Top Banner

of 33

Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    1/33

    PBL Kedokteran Tropis

    Modul 2

    Tutor :

    dr. Nur Asikin

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    2/33

    Ketua : M. Luthfi Mandani (2014730064)

    Sekretaris : Yasmin Kamila Manan (2014730100)

    n!!"ta : #"$%i &a%'idi (2014730016)  aufi *ul+asman (20147300,-)

      miru *ahra (2014730007)

      /inur S+afitriani (2014730022)

      Kinanth+ /anendra (201473004,)  urs+afitriani S(201473007,)

      &i%ti &ahmaati (20147300,3)

    KELOMPOK 3

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    3/33

    Seorang laki-laki berusia 35tahun, datang kepoliklinik RS dengan keluhan jari-jari tangankirinya terasa baal sejak satu bulan yang lalu.Pada lengan bawah kiri terdapat banyakbercak-bercak putih. Pemeriksaan fsis tampaklesi makulo anestetik di daerah lengan bawahkiri.

    Skenario 2

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    4/33

    Kata sulit

    !. "esi makulo anastetik bercak

    Kata kunci

    !. "aki-laki 35tahun

    #. $iasanya jari-jari tangan kiri terasa baal sejak ! bulan yanglalu

    3. $ercak putih pada lengan kiri bawah

    %. &ampak lesi makulo anastetik

    Kata atau Kalimat Kunci

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    5/33

    Peta 'onsep

    "aki-laki 35tahun

    (namnesis

    !. 'eluhan jari tangan kirinya

    terasa baal sejak ! bulan yang

    lalu

    #. "engan bawah kiri terdapat

    banyak bercak putih

     

    Pemeriksaan *isik

    !. &ampak lesi makulo

    anastetik di lengan bawah

    kiri

    (lur diagnosis

    +ierential

    +iagnosis

    Defni

    si

    Epidemiol

    ogy

    Etiolo

    gy

    patom

    ekanis

    me

    Gejala

     klinis

    Penatala

    ksanaan

    komplik 

    asi

    progno

    sis

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    6/33

    !. Sebutkan dan jelaskan penyakit apa saja yangmenyebabkan timbulnya bercak putih

    #. Sebutkan penyebab dan patomekanisme timbul

    bercak-bercak putih pada skenario3. elaskan mekanisme baal pada penyakit leprae

    %. elaskan histopatologi bercak putih pada kulit

    5. elaskan alur diagnosis penyakit pada pasien

    /. elaskan +ierential diagnosis pada pasien

    Pertanyaan

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    7/33

    !.Penyakit-penyakit yangmenimbulkan bercak-bercak putih

     &inea0Pityriasis1ersicolor

    Pityriasis(lba

    2orbusansen 0"eprosy

    1itiligo

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    8/33

      ityriasis Versicolor

    Infeksi ringan disebabkan oleh

    Malasezia furfur. Penyakit jamur kulitini kronik & asimtomatik

    Pertumbuhannya pada stratum korneum berupa kelompok sel-sel bulat,bertunas, berdinding tebal dan memilikihi4a yang berbatang pendek dan

    bengkok,

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    9/33

      ityriasis Alba

    Pitiriasis alba adalah suatu dermatitis

    yang tidak spesifik dan belum diketahuipenyebabnya, ditandai dengan adanya

    bercak kemerahan dan skuama halus

    yang akan menghilang serta

    meninggalkan area depegmentasi.

    2enurut para ahli diduga adanya in4eksiStreptococcus, tetapi belum dapatdibuktikan dan ada yang menyebutsebagai akibat dari defsiensi nutrisi dan

     juga merupakan mani4estasi dermatitisnon spesifk, yang belum diketahui

    penyebabnya.

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    10/33

    Penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh

    Micobacterium Leprae, yang bersifat intraselulerobligat yang masuk melalui kulit dan mucous

    membranes Structure.

    Penyebab penyakit kusta adalah

    Mycobacterium leprae , yang berbentukbatang dengan ukuran panjang 1–8

    mic, lebar ,!–," mic biasanya

    berkelompok dan ada yang tersebar

    satu#satu, hidup dalam sel dan bersifattahan asam $%&'(.

    Lepra/ Morbus Hansen

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    11/33

    Vitiligo

    )itiligo adalah kelainan pigmentasi

    $pe*arnaan( kulit, seringkali bersifatprogresif dan familial yang ditandai

    oleh makula hipopigmentasi $*arna

    keputihan( pada kulit. Selain kelainan

    pigmentasi, tidak dijumpai kelainan lainpada kulit tersebut. +ata itiligo berasal

    dan bahasa latin itellus yang berarti

    anak sapi, karena kulit penderita

    ber*arna putih seperti kulit anak sapi

    yang berbercak putih.

    Taufq Zulyasman(20!"#00$%

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    12/33

    2&Patomekanisme 'ercakputi pada mor'us ansen

    Proses metabolisme 2. "eprae

    asilkan at bersi4at toksik terhadap pigmenmelanin

    Pembentukan pigmen melanin

    hipopigmentasi

    $obi Ra6idi

    7#8!%9388:/;

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    13/33

     Mycobacterium lepraae &es"n 5mun Sit"kin dan

    Kerusakan saraf ene$alan saraf tei

    3.$aal ada "eprae

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    14/33

    %. elaskan histopatologi kulit pada kusta

    Struktur kulit normal

    &i%ti &ahmaati(20147300,3)

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    15/33

    Struktur kulit penderita "epra

    Pada dermis dijumpai beberapa granuloma epiteloid, sel-sel datia"anghans dalam jumlah banyak, beberapa sel lepra 76irchowcytic cell;, 4olikelrambut dan beberapa beberapa kelenjar sebasea serta sudori4era dalambatas normal yang dikelilingi stroma jaringan ikat fbrokolagen edematousbersebuk sel radang, lim4osit dan sel plasma. +ibawahnya tampak sedikit jaringan subkutis yang terdiri dari sel-sel lemak matur dan jaringan ikat

    fbrosis tipis

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    16/33

    )namnesis

    • (pakah lesi tersebutnyeri atau gatal>

    •  enis dis4ungsi apayang terjadi>

    • $agaimana psienmenemukan lesitersebut>

    • +i mana lesi tersebutpertama kali

    terlihat>• (pakah ada gejala-

    gejala lain padawaktu itu>

    • 'apan lesi tersebutpertama kaliterlihat>

    • $agaimanaperubahan lesi kulittersebut>

    • (pakah ada paparanyang berkaitan>7adanya pencetus,respons terhadap

    pengobatan yangdiberikan;

    Pemeriksaan *isik 

    • 2emastikan terlebihdahulu penyakit

    tersebut dengancara merenggangkankulit daerah lesihipopigmentasidenganmenggunakan keduaibu jari, maka akan

    terlihat lesi menjadilebih putih dan jelasbersisik

    • ?ji sensibilitas kulit

    PemeriksaanPenunjang

    • 'erokan kulit padalesi

    • Pemeriksaanserologis

    • Pemeriksaan

    histopatologik

    • Pemeriksaanbakterioskopik

    $&)+,- D.)G/1.1

    /inur S+afitriani (2014730022)

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    17/33

    /efinisi :

    Kusta (Lera atau M"r$us 8ansen) adalah en+akit kr"nus +an!dise$a$kan "leh infeksi  Mycobacterium leprae.

    9ti"l"!i:

     Mycobacterium leprae meruakan $asil tahan asam (#)#ersifat "$li!at intraselular men+eran! saraf erifer kulit dan

    "r!an lain seerti muk"sa saluran naas $a!ian atas hati dan

    sumsum tulan! keuali susunan saraf usat. Masa mem$elah diri

     Mycobacteriun leprae 12;21 hari dan masa tunasn+a antara 40 hari

     < 40 tahun.

    &Penyakit Kusta (3or'us 4ensen%

     Kinanth+ /anendra (201473004,)

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    18/33

    @pidemiologi

    +i seluruh dunia, dua hingga tiga juta orang diperkirakanmenderita kusta. Andia adalaj negara dengan jumlah penderitaterbesar, diikuti oleh $rasil dan 2yanmar. &etapi untuk kasuskusta 'aru, Andonesia menduduki posisi nomor-3 dengan!/.=#5 kasus dan angka kecacatan /,=# orang per sejutapenduduk.

    Patomekanisme

    Setelah Mycobacterium leprae masuk ke dalam tubuh,perkembangan penyakit kusta bergantung pada kerentananseseorang. 'alau sistem imunitas seluler tinggi maka penyakit

    akan berkembang ke arah tuberkuloid, dan bila rendah makaakan berkembanh ke arah lepromatosa. Mycobacterium lepraeberpredileksi di daerah B daerah yang relati4 lebih dingin,yaitu daerah akral dengan 6askularisasi yang sedikit.

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    19/33

    Pemeriksaan Penunjang

     &es sensibilitas kulit daerah lesi baik menggunakan jarum, kapasataupun tabung air panas B dingin

    Pemeriksaan skin smear kerokan serum pada cuping telinga

    kanan maupun kiri, lalu lakukan fksasi, dengan pewarnaan $&(Ciehln B

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    20/33

    !. 2ani4estasi klinis '?S&( 2?"&A$(SA"(R 72$;

    2(

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    21/33

    #. 2ani4estasi klinis '?S&( P(?SA$(SA"(R 7P$;

    1.*)T T,5E-K,+.D

    (TT%

    5-DE-+./E

    T,5E-8,+.D

    (5T%

    ./DETE-3./)T

    E (.%

    +esi; 5entuk 

     

    ;  7umla

     

    ; Distri'usi

     

    ; Permukaan

     

    ; 5atas

     

    ; )nastesia

    2akula sajaD

    makula dibatasi

    infltrat

     

    Satu, dapat

    beberapa

     

    (simetris

    'ering bersisik

     

     elas

     elas

    2akula dibatasi

    infltratD infltrat

    saja

     

    $eberapa atau

    satu dengan

    satelit

     

    2asih asimetris

     

    'ering bersisik

     

     elas

     elas

     anya makula

     

    Satu atau

    beberapa

     

    1ariasi

    alus, agak

    berkilat

     

    +apat jelas atau

    dapat tidak jelas

     

     &idak ada sampai

    &(&("('S(

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    22/33

    !. *armakologis

    +ini pertama )lternati9 o'at lainnyaDapson (Diaminodi9enilsul9on:DD1%- 'ombinasi- +osis !-# mg0'g$$ per hari

    Protionamid- +osis 5-!8 mg0'g$$ per hari,namun obat ini tidakdigunakan di Andonesia.

    -im9apisin- 'ombinasi dari ++S- dosis !8 mg0'g$$ diberikan

    setiap hari atau setiap bulan

    ;oksasin-  &ermasuk turunan

    Eurokuinolon- dosis optimal adalah %88

    mg0hari.Klo9a

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    23/33

    #.

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    24/33

    3. Pencegahan kecacatan

    +iagnosis dini kusta, pemberian pengobatan yangcepat dan tepat

    2engenali gejala dan tanda reaksi kusta yangdisertai gangguan sara4 serta memulai

    pengobatan dengan kortikosteroid sesegeramungkin

    $ila terdapat gangguan sensibilitas, penderitadiberi petunjuk sederhana misalnya memakaisepatu untuk melindungi kaki yang terkena,memakai sarung tangan bila bekerja denganbenda yang tajam dan panas, dan memakaikacamata untuk melindungi matanya.

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    25/33

    'G2P"A'(SA

    u6eitis,daktilis,artritis,

    lim4adenitis,neuritis,miositis,orchitis

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    26/33

    PRGH

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    27/33

     &inea 1ersikolor

    +efnisi &inea 6ersikolor adalah penyakit yang disebabkan oleh Malasseziafurfur . Suatu penyakit jamur kulit kronik dan asimptomatik.

    @pidemiologyPenyebarannya hampir semua umur, pria maupun wanita, dantidak juga memandang ras. Pityriasis 6ersicolor biasanyamengenai wajah, leher, badan, lengan atas, ketiak, paha, danlipatan paha

    @tiology+isebabkan oleh jamur yang suka hidup di tempat lembabmenyebabkan stratum korneum lunak dan mudah dimasuki olehMalassezia furfur.

    Yasmin Kamila Manan(2014730100)

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    28/33

    Patomekanisme

    *aktor eksogenmeliputi suhu

    Malazessiafurfur

    mengeluarkanazaleic acid

    Sel melanosittidak

    membentukpigmen

     &erjadiperubahanwarna kulit.

    2ultiple, white,and brown

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    29/33

    "esi biasanya di bagian atas dada dan meluaske lengan atas, leher, tengkuk, perut atautungkai atas0bawah.

    (danya bercak0macula berwarna putih7hipopigmentasi; atau kecoklatan7hiperpigmentasi; dengan rasa gatal ringanyang umumnya muncul saat berkeringat.

    Pada kulit hitam atau coklat umumnyaberwarna putih sedang pada kulit putih atauterang cenderung berwarna coklat ataukemerahan.

    Gam'aran Klinis

    Luthfi Mandani

    (2014730064)

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    30/33

    Pengo'atan Topikal Pengo'atan 1istemik  

    Selenium sulfde !,=I 'etokonaol #88 mg0hari selama!8 hari

    Salisil spritus !8I Atrakonaol #88 mg0hari

     &urunan aaol misalnyamikonaol, klotrimaol,isokonaol, dan ekonaol dalambentuk topical

    Sul4ur presipitatum dalam bedakkocok %-#8I

    "arutan tiosul4as natrikus #5I,

    Penatalaksanaan

    - Pengobatan topical harus dilakukan secara menyeluruh,tekun dan konsisten

    - Pengobatan sistemik diberikan pada kasus pitiriasis 6ersikoloryang luas atau jika pemakaian obat topical tidak berhasil.

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    31/33

    An4eksi bakteri sekunder, selulitis

    Penyebaran tinea ke kaki, kulit kepala, dankuku

    Pyoderma, dermatopytid

    Komplikasi

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    32/33

    baik bila pengobatan dilakukan menyeluruh,tekun dan konsisten.

    tingginya angka kekambuhan, sehingga

    memerlukan pengobatan proflaksis untukmencegah kekambuhan.

    Prognosis

  • 8/18/2019 Kelompok 4. Modul 2 TropMed.

    33/33

    kelompok kami menyimpulkan jika pasienlaki-laki berumur 35tahun yang datang ke RS

    dengan keluhan jari-jari tangan kirinya terasabaal sejak satu bulan yang lalu. Padalengan bawah kiri terdapat banyak bercak-bercak putih. Pemeriksaan fsis tampak lesimakulo anestetik di daerah lengan bawah

    kiri, menderita penyakit kusta 7morbushansen;.

    'esimpulan