Top Banner
PENGOLAHAN MAKANAN BIOLOGI TERAPAN TAHU Disusun Oleh : Eramona Dahiya (4401412120) Afifudin (4401412122) Arni Purwaningtyas (4401412123) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
12

Kelompok 15 Produksi Tahu

Dec 21, 2015

Download

Documents

tahu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kelompok 15 Produksi Tahu

PENGOLAHAN MAKANAN BIOLOGI TERAPAN

TAHU

Disusun Oleh :

Eramona Dahiya (4401412120)Afifudin (4401412122)

Arni Purwaningtyas (4401412123)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Page 2: Kelompok 15 Produksi Tahu

Latar Belakang

Tahu merupakan salah satu makanan pokok tradisional yang popular, tahu mengandung sangat banyak gizi dan mudah untuk diproduksi, rasanya enak, dan harganya murah. Bahan utama pembuatan tahu adalah kacang kedelai.

Produk olahan kedelai dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu makanan non fermentasi dan terfermentasi. Makanan non fermentasi dapat berupa hasil pengolahan tradisional dan modern. Produk fermentasi hasil industri tradisional yang populer adalah tempe, kecap dan tauco, sedangkan produk non fermentasi hasil industri tradisional adalah tahu dan kembang tahu.

Page 3: Kelompok 15 Produksi Tahu

Alat dan Bahan

Alat : Mesin penggiling Tungku penguap Cetakan Pisau Ember Kain Saring

Bahan : Kacang kedelai 13 kg

(sekali pembuatan) Air Larutan asam cuka( 3 tutup cuka murni untuk

1 drum air tahu)

Page 4: Kelompok 15 Produksi Tahu

Cara Kerja

Kedelai dicuci bersih kemudian direndam selama 2-3 jam

Kedelai digiling menggunakan mesin penggiling hingga halus

Page 5: Kelompok 15 Produksi Tahu

• Kedelai yang telah halus dimasukkan kedalam tungku uap dan ditunggu hingga mendidih sambil menambahkan air sesekali.

• Penggunaan mesin uap dimaksudkan agar proses memasaknya lebih cepat dibandingkan menggunakan tungku biasa.

Page 6: Kelompok 15 Produksi Tahu

Setalah diuapi kemudian dipindahkan ke kain penyaring yang dibawahnya terdapat tungku 2 untuk wadah sari kedelai dan ampas tahu akan tertahan pada kain saring

Page 7: Kelompok 15 Produksi Tahu

Ampas tahu yang tertahan pada kain saring akan diolah menjadi makanan ternak, sedangkan sari kedelai dalam tungku akan diolah menjadi tahu

Page 8: Kelompok 15 Produksi Tahu

Didiamkan selama ± 20 menit sampai air dan sari kedelai terpisah.

Sari kedalai dalam tungku ditambahkan larutan cuka 9 centong sambil diaduk untuk

memisahkan sari kedelai dan ampasnya

Penambahan larutan cuka bertujuan agar sari kedelai dalam bak dapat mengendap dengan baik. Sehingga air akan berada pada bagian atas dan sari tahu terdapat pada bagian bawah.

Page 9: Kelompok 15 Produksi Tahu

Setelah itu air yang terdapat pada bagian atas akan disedot hingga terpisah dari sari kedelai. Air ini tidak selanjutnya dibuang, melainkan digunakan kembali untuk membuat larutan cuka (bibit air tahu).

Page 10: Kelompok 15 Produksi Tahu

Sari tahu yang tersisa di tungku dipindahkan kedalam cetakan tahu dan kemudian ditutup selama ± 15 menit .

Proses ini berfungsi untuk memberi bentuk pada produk tahu yang nantinya dihasilkan, sekaligus untuk meniriskan air.

Page 11: Kelompok 15 Produksi Tahu

Setelah ± 15 menit tahu kemudian dicetak dan siap

untuk dipasarkan ^_^

Page 12: Kelompok 15 Produksi Tahu

TERIMA KASIH