Top Banner
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
57

Kelompok 15 ppt farmasi

Jul 28, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kelompok 15 ppt farmasi

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2013

Page 2: Kelompok 15 ppt farmasi

KELOMPOK 15

Siti Nur Azizah (4301411002)Khusnul Khotimah (4301411010)Silvia Marceliana (4301411018)

Page 3: Kelompok 15 ppt farmasi

Kimia Farmasi

HEMATINIKA, BRONKITIS, OBAT ASMA, BATUK DAN HORMON-

HORMON

Page 4: Kelompok 15 ppt farmasi

Hematinikayaitu obat-obat yang khusus digunakan untuk merangsang atau memperbaiki proses pembentukan sel darah merah (erythropoesis).Sel darah merah dibentuk dalam sumsum tulang pipih.

Page 5: Kelompok 15 ppt farmasi

Obat-obat hematinika(a) Asam folat

Sumbernya sayuran berwarna hijau, hati, ragi, buah – buahan.Asam folat terdapat dalam senyawa konjugasi (poliglutamat).

(b) Zat besi (Fe) Dalam makanan, zat besi terikat sebagai ferri kompleks, tetapi dalam lambung diubah menjadi ferro klorida.

Page 6: Kelompok 15 ppt farmasi

(b) Vitamin B 12 (Cyanocobalamin)Sumber vitamin ini adalah makanan

dari hewani : hati, daging, telur, susus, dalam bentuk ikatan dengan protein.

Page 7: Kelompok 15 ppt farmasi

Obat Lain Ribovlafin

Ribovlafin (vitamin B12) dalam bentuk flavin mononukleotida (FMN) dan flavin-adenin-dinukleotida (FAD) berfungsi sebagai koenzim dalam merabolisme flavo-protein dalam pernapasan sel.

Page 8: Kelompok 15 ppt farmasi

Piridoksin

Vitamin B6  ini mungkin berfungsi sebagai koenzim yang merangsang pertumbuhan heme.Defisiensi piridoksin akan menimbulkan anemia mikrositik hipokromik.Pada sebagian besar pasien akan terjadi anemia normoblastik sideroakrestik dengan sejumlah Fe non hemoglobin yang banyak dalam precursor eritrosit, dan pada beberapa pasien terdapat anemia megaloblastik

Page 9: Kelompok 15 ppt farmasi

KobalKobal dapat meningkatkan jumlah hematokrit,

hemoglobin dan eritrosit pada beberapa pasein dengan anemia refrakter, seperti yang terdapat pada pasien talasemia, infeksi kronik atau penyakit ginjal, tetapi mekanisme yang pasti tidak diketahui.

Kobal merangsang pembentukan eritropoetin yang berguna untuk meningkatkan ambilan Fe dalam sumsum tulang, tetapi ternyata pada pasien anemia refrakter biasanya kadar eritropoetin sudah tinggi.

Page 10: Kelompok 15 ppt farmasi

 BRONKITIS

Bronkitis atau yang dalam istilah medisnya disebut sebagai bronchitis adalah suatu peradangan pada bronkus, yaitu saluran udara ke paru-paru.

Bronkitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis)bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik.

Page 11: Kelompok 15 ppt farmasi

Penyebab Bronkitis Bronkitis infeksiosa

disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia)

Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh: Berbagai jenis debu Asap dari asam kuat, amonia, beberapa

pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin

Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida

Tembakaudan rokok lainnya.

Page 12: Kelompok 15 ppt farmasi

Bronkitis dibagi menjadi dua : Bronkitis akut

Disebabkan oleh : - Virus yang sama yang menyebabkan pilek.- menghirup asap rokok atau polutan yang berasal dari bahan pembersih rumah tangga dan lainnya- terjadi akibat seringnya asam lambung masuk ke saluran makanan

Page 13: Kelompok 15 ppt farmasi

Bronkitis kronisBronkitis kronis terjadi ketika peradangan dan penebalan lapisan bronkus menjadi permanen. Dianggap menderita bronkitis kronis jika mengalami batuk hampir sepanjang hari selama sedikitnya tiga bulan dalam setahun selama dua tahun berturut-turut.

Page 14: Kelompok 15 ppt farmasi

Tanda-tanda dan gejala bronkitis kronis antara lain:

• Batuk yang parah pada pagi hari dan pada kondisi lembab

• Sering mengalami infeksi saluran napas (seperti misalnya pilek atau flu) yang dibarengi dengan batuk

Page 15: Kelompok 15 ppt farmasi

Gejala Bronkitis•    Batuk•    Produksi mukus atau dahak

(sputum) berlebih•    Napas pendek•    Napas berbunyi•    Kelelahan•    Demam dan menggigil•    Dada sesak

Page 16: Kelompok 15 ppt farmasi

Pencegahan Jangan merokok dan jauhi para perokok.

Asap rokok meningkatkan risiko terjadinya bronkitis kronis dan emphysema.

Hindari mereka yang terserang pilek atau flu.

Selalu cuci tangan dengan sabun. Untuk mengurangi risiko terkena infeksi virus,seringlah mencuci tangan dan biasa mengurangi tertular.

membiasakan diri kita untuk melaksanakan pola hidup sehat

Page 17: Kelompok 15 ppt farmasi

Pengobatan Penyakit Bronkitis Pengobatan penyakit bronkitis dilakukan

untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan. Untuk penderita dewasa bisa diberikan aspirin atau asetaminofen. Untuk anak-anak, sebaiknya hanya diberikan asetaminofen. Antibiotik diberikan kepada penderita yang gejalanya menunjukkan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri (dahaknya berwarna kuning atau hijau dan demamnya tetap tinggi) dan penderita yang sebelumnya memiliki penyakit paru-paru.

Page 18: Kelompok 15 ppt farmasi

Kepada penderita dewasa diberikan trimetoprimsulfametoksazol, tetracyclin, atau ampisilin. Erythromycin diberikan walaupun dicurigai penyebabnya adalah mycoplasma penumoniae.

Kepada penderita anak-anak diberikan amoxicillin.

Jika gejalanya menetap atau berulang atau jika bronkitisnya sangat berat maka dilakukan pemeriksaan biakan dari dahak untuk membantu menentukan apakah perlu dilakukan penggantian antibiotik.

Page 19: Kelompok 15 ppt farmasi

ASMA

• Asma merupakan suatu kondisi penyempitan saluran

pernapasan akibat peradangan.

• Peradangan ini terjadi akibat rangsangan hipersensitif

berupa serbuk bunga, bulu binatang, asap, debu,

udara dingin dan olahraga.

Page 20: Kelompok 15 ppt farmasi

• Serangan asma disebabkan oleh peradangan steril

kronis dari saluran nafas dengan mastcell dan

granulosit eosinofil sebagai pemeran penting.

• Terdapat hipperaktivitas bronchi terhadap berbagai

stimuli spesifik yang dapat memicu serangan.

• Kontak dengan zat-zat tertentu (misal : bahan-bahan

kimia)

Penyebab Asma

Page 21: Kelompok 15 ppt farmasi

• Serangan asma disebabkan oleh peradangan steril

kronis dari saluran nafas dengan mastcell dan

granulosit eosinofil sebagai pemeran penting.

• Terdapat hipperaktivitas bronchi terhadap berbagai

stimuli spesifik yang dapat memicu serangan.

• Kontak dengan zat-zat tertentu (misal : bahan-bahan

kimia)

Penyebab Asma

Page 22: Kelompok 15 ppt farmasi

Pengobatan

Pengobatan asma dapat dibagi atas terapi serangan

akut dan terapi pemeliharaan untuk mencegah

serangan atau memburuknya penyakit.

Page 23: Kelompok 15 ppt farmasi

Terapi Pemeliharaan

Pengobatan pemeliharaan pada umumnya dilakukan

secara bertingkat.

Asma Ringan

Asma Sedang

Asma Agak Serius

Asma Serius

Page 24: Kelompok 15 ppt farmasi

Asma Ringan

Asma ringan (serangan < 1x sebulan) dapat diobati

dengan suatu β2-mimetikum yang bekerja singkat

sebagai monoterapi.

Misalnya salbutamol atau terbutalin.

Page 25: Kelompok 15 ppt farmasi

Asma Sedang

Asma sedang (serangan 1-4x sebulan) perlu diobati

dengan obat yang menekan peradangan di saluran

nafas, misalnya flutikason atau budesonida dalam

dosis rendah

Page 26: Kelompok 15 ppt farmasi

Asma Agak Serius

Asma agak serius (serangan >1-2x seminggu) dapat

ditanggulangi oleh kortikosteroida dengan dosis lebih

tinggi (800-1200 mg/hari) dan dikombinasi dengan β2-

mimetika sebagai brocholidator untuk mengurangi

obtruksi bronchi.

Page 27: Kelompok 15 ppt farmasi

Asma Serius

Asma serius (serangan >3x seminggu) dapat diberikan

β2-mimetikum kerja panjang sebagai inhalasi.

Page 28: Kelompok 15 ppt farmasi

Terapi Serangan Akut

• Biasanya dapat dihentikan dengan suatu

bronchospasmolitikum untuk melepaskan kejang bronchi.

Pilihan utama adalah suatu β2-mimetikum (β2-agonis)

perinhalasi. Bila perlu dibantu dengan suppositoria

aminofilin.

• Terdapat juga obat yang kurang selektif seperti efedrin

dan isoprenalin. Apabila tidak memberikan efek maka

pasien perlu diberi obat secara suntikan intravena. Pada

serangan hebat seringkali ditambahkan hidrokortison.

Page 29: Kelompok 15 ppt farmasi

Penanganan

• Tindakan umum dimulai dengan tujuan utama yaitu mencegah

reaksi antigen-antibody serta serangan asma dan menurunkan

HRB dengan jalan menghilangkan factor pemicu.

• Menjauhkan sebanyak mungkin faktor pemicu serangan,

antara lain berhenti merokok, latihan fisioterapi, mengurangi

kepekaan terhadap allergen eksogen dan prevensi virus atau

bakteri.

Page 30: Kelompok 15 ppt farmasi

BATUK

• Batuk adalah refleks fisiologi protektif yang bermanfaat untuk

membersihkan saluran pernapasan dari dahak, debu, zat-zat

perangsang asing yang dihirup, partikel partikel asing dan unsur-unsur

infeksi.

• Pada banyak gangguan saluran pernapasan, batuk merupakan gejala

penting yang ditimbulkan akibat terpicunya reflek batuk. Misalnya

pada alergi (asma), dapat dipicu oleh perubahan suhu yang mendadak

dan rangsangan kimiawi.

• Batuk sering juga disebabkan oleh virus seperti salesma, influenza,

cacar dan lain sebagainya.

Page 31: Kelompok 15 ppt farmasi

Jenis-Jenis Batuk

Berdasarkan produktivitasnya dalam menghasilkan

dahak:

Batuk Produktif

Batuk Non Produktif

Page 32: Kelompok 15 ppt farmasi

Batuk Produktif

Disebut batuk produktif bila saat batuk juga disertai

dengan keluarnya dahak.

Dahak yg keluar bisa berasal dari hidung & sinus bisa

juga dari kerongkongan & paru paru.

Batuk berdahak tidak boleh ditekan karena fungsi

sebenarnya adalah untuk membersihkan saluran nafas

dari dahak dan zat zat asing yang ada dalam

tenggorokan.

Page 33: Kelompok 15 ppt farmasi

Batuk Non Produktif

Sifatnya kering & tidak mengeluarkan dahak.

Batuk non produktif sering disebut batuk kering.

Batuk kering umumnya muncul menjelang akhir gejala

flu/akibat iritasi debu & asap rokok.

Page 34: Kelompok 15 ppt farmasi

Obat-Obat Batuk

• Zat Pelunak batuk• Ekspetoransia• Mukolitika• Zat Pereda

Page 35: Kelompok 15 ppt farmasi

Zat Pelunak Batuk

Adalah zat yang memperlunak rangsangan batuk

atau mencegah agar tenggorokan tidak kering dan

melunakkan mukosa yang terisitasi

Page 36: Kelompok 15 ppt farmasi

Ekspetoransia

Zat-zat ini merupakan zat yang merangsang produksi

dahak yang encer sehingga bisa mengurangi kekentalan

dari dahak sebelumnya. Hal ini mempermudah

pengeluaran dahak.

Page 37: Kelompok 15 ppt farmasi

Mukolitika

Zat zat ini berdaya merombak dan melarutkan dahak

sehingga visikositasnya dikurangi dan pengeluarannya

dipermudah.

Zat ini efektif digunakan pada batuk dengan dahak

sangat kental seperti bronchitis, emfisema dan

mukovisca.

Page 38: Kelompok 15 ppt farmasi

Zat Pereda

Obat-obat penanganan sentral seperti kodein, noskapin,

dekstrometorfan dan pentoksiverin sangat cocok untuk

mengobati batuk yang menggelitik atau batu kering

Page 39: Kelompok 15 ppt farmasi

HORMON-HORMON

Page 40: Kelompok 15 ppt farmasi

Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau menggiatkan atau merangsang. Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh.

Pengertian

Page 41: Kelompok 15 ppt farmasi

• Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit), tetapi jika kekurangan atau berlebihan akan mengakibatkan hal yang tidak baik (kelainan seperti penyakit) sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta proses metabolisme tubuh.

Page 42: Kelompok 15 ppt farmasi

Fungsi hormona. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.b. Memacu reproduksi.c. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis.d. Mengatur tingkah laku.

FUNGSI HORMON

Page 43: Kelompok 15 ppt farmasi

• -Hormon melatonin : warna/pigmen kulit melanin. Hormon ini dapat juga mengatur rasa kantuk pada diri seseorang. Pada remaja hormon ini dihasilkan lebih banyak bila dibandingkan dengan orang dewasa.

• -Hormon vasotocin (Mammalia) : mirip fungsinya dengan vasopresin dan oksitosin.

MACAM-MACAM KELENJAR

1. Kelenjar PINEAL

Page 44: Kelompok 15 ppt farmasi

-LOBUS ANTERIOR/ADENOHYPOPHYSIS :Hormon yang dihasilkan oleh lobus anterior lebih di dominasi oleh hormon yang mengatur mengenai pertumbuhan, reproduksi dan masalah stress. Macam hormon yang dihasilkan :1. STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin :- Hormon ini berfungsi :a. Memacu pertumbuhan terutama pada peristiwa osifikasi, pada cakra epifise.b. Mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat.

2. Kelenjar HIPOFISIS/PITUITARY/MASTER OF GLANDS

Page 45: Kelompok 15 ppt farmasi

2. LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone :-Hormon ini berfungsi :a. Merangsang Kelenjar mammae/kelenjar susu untuk menghasilkan air susu.b. Memacu ovarium untuk menghasilan hormon estrogen dan progesterone. 3. TSH (Thyroid Stimulating Hormone)/TREOTROP/Thyrotropin :-Hormon ini berfungsi :Merangsang sekresi kelenjar thyroid. 4. ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin :-Hormon ini berfungsi :Merangsang kerja kelenjar adrenal.

Page 46: Kelompok 15 ppt farmasi

5. GONADOTROPIC/HORMON KELAMIN :-FSH/Folicle Stimulating Hormone : memengaruhi pembentukan folikel sel ovum dan proses spermatogenesis.-LH (Luteinizing Hormone) atau ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone) :Berfungsi untuk memacu sekresi hormon testosteron pada sel Leydig dan proses ovulasi sel ovum.

Page 47: Kelompok 15 ppt farmasi

-LOBUS INTERMEDIA1. MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN:Hormon ini berfungsi :-Memacu pembentukan pigmen melanin kulit.-Mengatur penyebaran pigmen melanin

-LOBUS POSTERIOR/NEUROHIPOPHYISIS1. OKSITOSIN/OXYTOCIN :Hormon ini berfungsi :-Merangsang kontraksi otot polos dinding uterus saat persalinan.-Merangsang kontraksi sel-sel kontraktil kelenjar susu.2. VASOPRESIN :Hormon ini berfungsi :-Mengatur tekanan darah dengan cara menyempitkan/pembesaran pembuluh darah (Vasodilatasi).3. ADH :Hormon ini berfungsi :-Mengatur pengeluaran urine.-Mengatur reabsorpsi.

Page 48: Kelompok 15 ppt farmasi

Kelenjar ini merupakan kelenjar yang kaya akan pembuluh darah dan merupakan sepasang kelenjar yang terletak berdampingan di sekitar leher.

Macam hormon yang dihasilkan : 1. Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3) Hormon ini berfungsi :

1. Mengatur metabolisme karbohidrat.2. Memengaruhi perkembangan mental.3. Memengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel.4. Memengaruhi kegiatan sistem saraf.

2. Hormon Calsitonin.Hormon ini berfungsi :

1. Menurunkan kadar Ca (Calsium) darah.2. Mengatur absorpsi Calcium oleh tulang.

3. kelenjar THYROID

Page 49: Kelompok 15 ppt farmasi

Kelenjar ini merupakan kelenjar yang menempel pada kelenjar Thyroid. Setiap kelenjar Thyroid mempunyai sepasang kelenjar Parathyroid, sehingga semuanya berjumlah 4 buah kelenjar parathyroid.

Hormon yang dihasilkan Hormon PTH (Parathormon).Berfungsi :a. Mengatur metabolisme Ca 2+ (Calcium) dan PO4 3+ (phosphat).b. Mengendalikan pembentukan tulang.

4. kelenjar PARATHYROID

Page 50: Kelompok 15 ppt farmasi

-Merupakan penimbunan dari hormon somatotrof dalam tubuh.-Hormon ini dihasilkan selama masa pertumbuhan sampai dengan masa pubertas, setelah melewati mas pubertas, secara perlahan hormon ini akan berkurang sedikit demi sedikit.

-Hormon ini berfungsi :1. Mengatur proses pertumbuhan.2. Kekebalan tubuh/imunitas setelah kelahiran.

5. Kelenjar THYMUS

Page 51: Kelompok 15 ppt farmasi

-BAGIAN KORTEX1. Hormon Cortison atau antiadison-Berfungsi sebagai anti peradangan dan membantu pembentukan formasi karbohidrat.2. Hormon Glukokortikoid-Berfungsi : merangsang kenaikan jumlah kadar gula darah.3. Hormon Cortisol-Berfungsi :a. Memacu metabolisme karbohidrat.b. Meningkatkan respon imunitas tubuh.4. Hormon Aldosterone-Berfungsi :a. Mengatur keseimbangan mineral dan air dalam ren.b. Membuang kelebihan Kalium.

6. Kelenjar ADRENAL/SUPRARENALIS

Page 52: Kelompok 15 ppt farmasi

5. Hormon Corticosterone-Berfungsi :a. Mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lipid.b. Meningkatkan respon imunitas tubuh.

6. Hormon Mineralokortikoid-Berfungsi :a. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.b. Merangsang reabsorbsi Na+ dan Cl- dalam tubulus ginjal.

Page 53: Kelompok 15 ppt farmasi

-BAGIAN MEDULLA

1. Hormon Adrenalin/Epinefrin

-Hormon ini secara umum berfungsi :

a. Memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh.

b. memicu reaksi terhadap efek lingkungan, seperti suara yang tinggi, intensitas cahaya dll.

2. Hormon Androgen-Berfungsi :Menentukan sifat kelamin sekunder pada pria dan wanita.

Page 54: Kelompok 15 ppt farmasi

-Dihasilkan Hormon Gastrin-Hormon ini berfungsi :a. Memacu pengeluaran sekret/getah lambung.b. Membantu dalam proses pencernaan.

1. Hormon Sekretin-Berfungsi memacu sekresi getah usus dan pankreas.2. Hormon Kolesistokinin-Berfungsi memacu sekresi getah empedu dan pankreas.

7. Kelenjar VENTRICULUS

8. Kelenjar USUS

Page 55: Kelompok 15 ppt farmasi

9. Kelenjar LANGERHANS/PANKREAS

1. Hormon Insulin-Bersifat antagonis dengan hormon adrenalin.-Hormon ini berfungsi :a. Mengatur kadar glukosa dalam darah.b. Membantu pengubahan glukosa menjadi glikogen dalam hepar dan otot.

2. Hormon Glukagon-Hormon ini mempunyai sifat kerja yang sinergis dengan hormon adrenalin.-Hormon ini berfungsi :a. Meningkatkan kadar gula dalam darah.b. Mengubah glikogen menjadi glukosa dalam peristiwa glikolisis.

Page 56: Kelompok 15 ppt farmasi

-Menghasilkan hormon dan sel kelamin-Macamnya ada 2 sel kelamin :1. Sel Testis-Menghasilkan Hormon Androgen, Ex : Hormon Testosteron, merupakan satu hormon yang terpenting dalam pembentukan sel spermatozoa.-Fungsi Hormon Testosteron :a. Mengatur ciri kelamin sekunder.b. Mempertahankan proses spermatogenesis.2. Sel Ovarium-Menghasilkan 3 hormon penting dalam seorang wanita :a. Hormon EstrogenHormon ini berfungsi untuk : memperlihatkan ciri-ciri kelamin sekunder wanita.b. Hormon ProgesteronHormon ini berfungsi :-Mempersiapkan masa kehamilan dengan menebalkan dinding uterus.-Menjaga kelenjar susu dalam menghasilkan air susu.c. Hormon RelaksinHormon ini berfungsi untuk membantu proses persalinan dalam kontraksi otot.

10. Kelenjar KELAMIN/GONAD

Page 57: Kelompok 15 ppt farmasi

TERIMAKASIH SEAUDARA-SAUDARA

ATAS PERHATIANNYA. . .SEMOGA BERMANFAAT