Top Banner
TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY DUMAYANTI (1717021032)
24

KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Jun 14, 2018

Download

Documents

ngohuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

TEORI EVOLUSI

KELOMPOK 14

INDRIANI (1717021031)

ESSY DUMAYANTI (1717021032)

Page 2: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

BAB 7 EVOLUSI

Page 3: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

◦ APA ITU EVOLUSI

Evolusi berarti perubahan (pertumbuhan, perkembangan)

secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi

sedikit)

Page 4: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

FENOMENA EVOLUSI

Evolusi mempelajari sejarah asal usul makhluk

hidup dan keterkaitan genetik antara makhluk

hidup satu dengan yang lain

Bab 7 Evolusi

Page 5: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

VARIASI BUKTI EVOLUSI MAHLUK HIDUP

Adanya variasi mahluk hidup dalam satu keturunan

Misalnya ada perubahan warna, berat, ukuran, kerja faal, dan kebiasaan

kebiasaan

Pengarah penyebaran geografi

Adanya susunan fauna dan flora yang berbeda beda yang secara tempat

geografisnya juga berbeda

Penemuan fosil diberbagai belahan bumi

Fosil adalah sisa sisa mahluk hidup yang sudah membatu dengan

ditemukannya fosil maka bukti terhadapa evolusi semakin kuat

Adanya homologi organ pada berbagai mahluk hidup

Kekerabatan terhadap mahluk hidup yang bersangkutan

Adanya perbandingan embrio pada hewan

Page 6: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Bab 7 Evolusi

Page 7: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Teori – Teori Asal - Usul Kehidupan

Teori Abiogenesis

Teori Biogenesis Percobaan Redi

Percobaan Spallanzani

Percobaan Pasteur

Teori Abioginesis Modern

Bab 7 Evolusi

Evolusi Kimia

Evolusi Biologi

Page 8: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

ABIOGENESIS GENERATIO SPONTANIA

Makhluk hidup berasal dari benda tak hidup atau dengan kata lain makhluk

hidup itu ada dengan sendirinya, maka teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea

Dipelopori oleh :

1. Aristoteles

Makhluk hidup terbentuk dengan sendirinya

2. John Needham

Kehidupan baru dapat timbul dari barang mati

3. Antony van Leuwenhoek

Makhluk hidup terjadinya begitu saja

Page 9: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

TEORI BIOGENESIS

Menyatakan bahwa mahluk hidup berasal

dari mahluk hidup sebelumnya

BIO GENESIS

Hidup

pembentukan

Page 10: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Percobaan Redi

Bab 7 Evolusi

Tujuan : membuktikan bahwa belatung yang ada didaging berasal dari induk

lalat yang bertelur didaging tersebut

Prosedur : Digunakan tiga toples A , B , dan C. Toples A streil dari kuman, diisi

sepotong daging dan ditutup dengan kain rapat. Toples b streil dari kuman diisi

sepotong daging dan dibiarkan terbuka. Toples C steril dari kuman, diisi

sepotong daging dan ditutup dengan kain kasa. Ketiga toples dibiarkan selama

beberapa hari.

Hasil : pada toplestidak ada belatung sama sekali. Pada toples B terdapat

banyak belatung didaging. Ditoples c terdapat belatung diatas kain kasa

Kesimpulan : Bahwa belatung berasal dari lalat yang hinggap didaging untuk

bertelur

Page 11: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Percobaan Spallanzani

Tujuan : Membuktikan bahwa mikroorganisme

tidak tumbuh dari air sediaan yang steril

Prosedur : Digunakan dua buah labu. Labu

pertama diisi air sediaan dari sari kacang hijau

yang dipanaskan. Setelah dingin, labu tersbeut

dibiarkan terbuka selama beberapa hari. Labu dua

berisi sediaan dari sari kacang hijau yang

dipanaskan. Selan jutnya ditutup rapat rapat dan

didinginkan serta dibiarkan beberapa hari.

Hasil : Pada labuh yang dibiarkan terbuka air

sediaan berubah keruh. Pada labu yang ditutup

rapat air sediaan tampak jernih

Kesimpulan : air sediaan keruh menunjukan

bahwa terdapat kuman yang masuk kedalam air

sediaan tersebut. Kuman tersebut terbawa oleh

udara

Page 12: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Percobaan Pasteur Tujuan : Untuk membuktikan bahwa mikroorganisme

tidak tumbuh dari air sediaan steril yang ditempatkan

dilabu leher angsa

Prosedur : Digunakan dua buah labu leher angsa.

Labu pertama berisi air sediaan yang terdiri dari

larutan gula dan ragi yang dipanaskan. Selanjutnya,

labu dibiarkan selama beberapa hari dengan posisi

tegak. Lalu labu kedua berisi air sediaan yang terdiri

dari larutan gula dan ragi yang dipanaskan.

Selanjutnya labu dimiringkan sampai labu sediaan

keluar dari ujung pipa. Lalu labu tersebut diletakaan

kembali dalam dalam posisi tegak selama beberapa

hari

Hasil : Pada labu yang ditegakkan pada posisi tegak,

air sediaan tampak jernih. Pada labu yang tadinya

diletakkan dengan posisi miring air sediaannya

tampak keruh

Kesimpulan : air sediaan keruh menunjukan bahwa

kuman dari udara dapat masuk ke air sediaan saat

posisi labu dimiringkan

Page 13: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Teori Evolusi Kimia

Teori ini menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali oleh terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer. Dengan adanya gas-gas, seperti metana (CH4), hidrogen (H2), uap air (H2O), dan amonia (NH3) di atmosfer serta bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan halilintar, dapat terbentuk senyawa organik seperti asam amino. Senyawa organik tersebut terkumpul dalam sup primordial (sup purba). Melalui sup purba inilah kemungkinan kehidupan paling sederhana muncul.

Page 14: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Model perangkat

percobaan Miller dan

Urey untuk sintesis

molekul organik secara

abiotik.

Bab 7 Evolusi

Evolusi Kimia

Page 15: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

TEORI EVOLUSI BIOLOGI

Mengemukakan bahwa tumbuhan, hewan dan manusia

merupakan hasil perkembangan evolusi dari makhluk-makhluk

hidup yang berbentuk sederhana, bermula dari adanya satu atau

beberapa bentuk makhluk hidup sangat sederhana pada awal

kehidupan di bumi yang secara perlahan-lahan berkembang

menjadi berbagai spesies organisme (widodo, 1993)

Page 16: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

TEORI EVOLUSI

Teori Evolusi Sebelum Darwin Teori skala alami dan teologi

alam

Teori Evolusi Darwin

Bab 7 Evolusi

Iguana laut dan variasi burung

Finch yang ditemukan Darwin di

kepulauan Galapagos.

Page 17: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Perbandingan Teori Evolusi Darwin dan Lamarck

Teori evolusi Lamarck vs Darwin

(a) Lamarck dan (b) Darwin.

Teori evolusi Weismann vs

Darwin

Weismann menguatkan teori

Darwin, gen untuk leher panjang

jerapah bersifat dominan, gen

untuk leher pendek bersifat

resesif

Teori evolusi Lamarck vs

Weismann

Weismann berpendapat bahwa

perubahan sel tubuh akibat

pengaruh lingkungan tidak

diwariskan kepada

keturunannya, sedangkan

Lamarck berpendapat

sebaliknya

Bab 7 Evolusi

Page 18: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

PRA DARWIN 1. Teori Kreasionisme

Teori kreasionisme merupakan teori tentang

penciptaan yang terjadi dalam sekali waktu

kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai

dan tidak ada lagi evolusi atau perubahan.

Paham ini dianut berdasar pada keyakinan

agama, juga berdasarkan keterangan Aristoteles.

Teori kreasionisme dianggap tidak valid karena

kenyataannya banyak spesies yang hidupnya

tidak sekaligus ada pada satu zaman. Misalnya

masa hidup dinosaurus tidak bersamaan dengan

masa hidup manusia.

Page 19: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

2. Teori Katastropisme Teori katastropisme merupakan paham tentang keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup disebabkan oleh adanya bencana alam. Teori ini diperkenalkan oleh George Cuvier ( 1769 – 1832 ). Alasan Cuvier adalah karena ia mengamati setiap sedimen batuan kuno yang ia temukan mengandung beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang berbeda. Karena itu, ia berpikir bahwa setiap sedimen mewakili tiap masa atau waktu evolusi. Tiap sedimen yang mengandung jenis-jenis organisme yang berbeda tersebut mewakili zaman dimana organisme hidup dan mati karena bencana.

Page 20: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

3. Teori Gradualisme Teori gradualisme dikemukakan oleh ahli Geologi Swedia bernama James Hutton ( 1726 – 1797 ). Paham tersebut menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung pelan-pelan tetapi pasti. Tetapi teori gradualisme ini tidak mampu dijelaskan dengan mekanisme yang meyakinkan. 4. Teori Uniformitarianisme Teori uniformitarianisme dinyatakan oleh Charles Lyell ( 1797 – 1875 ). Paham ini menyatakan bahwa proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu. Misalnya, terbentuknya gunung selalu diimbangi dengan erosi gunung. Teori uniformitarianisme memang menjelaskan kejadian evolusi geologis, tetapi dapat menjelaskan kejadian terbentuknya spesies.

Page 21: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

5. Teori Lamarck Teori Lamarck juga disebut dengan teori perolehan yang terwariskan secara genetik. Awal abad ke-19, Lamarck memperkenalkan bahwa sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik. Bagian dari tubuh yang tidak digunakan akan mengalami retardasi atau tidak bergkembang, bagian atau alat tubuh yang digunakan akan mengalami perkembangan lebih kuat dan lebih besar. Ia menerangkan bahwa nenek moyang jerapah berleher pendek, tetapi karena terus menerus leher dijulurkan ke atas untuk menggapai makanan, leher jerapah menjadi panjang. Jadi, menurut Lamarck evolusi disebabkan oleh pewarisan sifat genetik yang diperoleh dari lingkungannya. Teori Lamarck mengandung kesalahan yang dapat dibuktikan melalui percobaan. Yang paling sederhana adalah percobaan Weissman yang menunjukkan bahwa tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan pengalaman tanpa ekornya itu pada keturunannya.

Page 22: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Teori seleksi alam

Teori seleksi alam memiliki konsep bahwa spesies yang berhasil beradaptasi

dengan baik akan terus bertahan hidup, sedangkan yang tidak dapat

beradaptasi akan punah.

Charles Darwin melakukan penelitian tentang tumbuhan dan hewan untuk

mempelajari tentang proses evolusi. Pengamatan yang ia lakukan di kepulauan

Galapagos membuatnya menyadari konsep dasar evolusi.

Ia menyadari bahwa burung Finch yang mendiami pulau-pulau berbeda

memiliki sedikit perbedaan. Dalam pengamatannya, Darwin mengidentifikasi

beragam spesies burung Finch yang memiliki perbedaan pada bentuk dan

ukuran paruh mereka.

Menurut Darwin, spesies asli burung Finch datang ke kepulauan Galapagos

dan kemudian tersebar pada kondisi lingkungan yang bervariasi. Seiring

berjalannya waktu, anatomi burung-burung tersebut secara alami termodifikasi

sebagai adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang ada.

Page 23: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Teori pasca darwin Masa ini sering dikatakan sebagai neo-Darwinisme. Para ahli menemukan

bahwa ilmu genetika sangat perlu untuk menjelaskan proses evolusi.

Secara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (neo-Darwinian) terjadi

kareana adanya :

· Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.

· Perubahan da genotipe yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.

· Produksi varian baru melalui pada materi genetik yang diturunkan

(DNA//RNA).

· Kompetisi antara individu karena keberadaan besaran individu melebihi

sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya.

· Generasi berikutnya mewarisi”kombinasi gen yang sukses” dari individu

fertil (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi

Page 24: KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY …staff.unila.ac.id/.../files/2017/05/Kelompok-14-Mekanisme-Evolusi.pdf · Teori Evolusi Darwin Bab 7 Evolusi Iguana laut dan variasi burung

Teori evolusi modern

berpandangan bahwa sifat-sifat benda hidup berubah

dengan bertambahnya waktu dan perubahan ini

diarahkan oleh seleksi alam. Perubahan pada individu

sepanjang hidupnya menyangkut suatu populasi dalam

beberapa generasi.

Suatu individu tidak dapat dikatakan mengalami evolusi,

tetapi populasilah yang mengalami hal tersebut.

Perubahan yang diperoleh individu adalah perubahan

dalam ekspresi dari potensi pertumbuhan yang

dikandung gen yang dibawa. Di dalam populasi baik

komposisi maupun ekspresi dari potensi pertumbuhan

dapat mengalami pertumbuhan. Perubahan komposisi

genetis inilah yang disebut evolusi.