Top Banner
A B S T R A K Yield dari Pulp Kraft dipengaruhi oleh banyak faktor ; Kayu, Kualitas chip, Pemasakan (terutama variabel kunci alkali, sulfiditas, temperature dan nilai kappa), alat / mesin. Disini telah tersimpulkan menjadi 10 teratas TOP TENberdasarkan yang terpenting, potensi mempengaruhi nilai yield, dan kontribusi meningkatkan yield. Dengan TOP TEN ini diharapkan dapat memudahkan dalam mengetahui faktor yang berpotensial, sesuai tujuan yang diharapkan. KELOMPOK 1 : 1. GARRY T.O.R 2. FERAMDANI W.D.P 3. LINGGA MEDIATAMA 4. MUHAMAD PUTRA N “TOP-TEN” Top-Ten pada pulp Kraft 2015
4

Kelompok 1 - Top Ten

Dec 17, 2015

Download

Documents

Rido Roma

top ten paper making
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • A B S T R A K

    Yield dari Pulp Kraft dipengaruhi oleh banyak faktor ;

    Kayu, Kualitas chip, Pemasakan (terutama variabel kunci

    alkali, sulfiditas, temperature dan nilai kappa), alat / mesin.

    Disini telah tersimpulkan menjadi 10 teratas TOP TEN

    berdasarkan yang terpenting, potensi mempengaruhi nilai

    yield, dan kontribusi meningkatkan yield. Dengan TOP

    TEN ini diharapkan dapat memudahkan dalam mengetahui

    faktor yang berpotensial, sesuai tujuan yang diharapkan.

    KELOMPOK 1 :

    1. GARRY T.O.R

    2. FERAMDANI W.D.P

    3. LINGGA MEDIATAMA

    4. MUHAMAD PUTRA N

    TOP-TEN Top-Ten pada pulp Kraft

    2015

  • Top-Ten lah yang akan membantu kita memahami hal diatas ini . Hal

    apa yang menjadi substansial, masing

    masing peran. Hubungan sebab-akibat di dalam proses, bagaimana

    kayu dan kimia berinteraksi, dan

    penyebab keseragaman menjadi hal

    penting.

    Wood species

    Kayu, bahan organik yang

    memiliki 40-50% kayu; 25-35%

    hemiselulosa; 15-30% lignin; 2-10%

    zat ekstraktif.

    Di dalam perdagangan, typical

    yield range sekitar 40-50 untuk

    bleachable-grade hardwood pulp.

    Dan 40-50 untuk softwood.

    Komposisi kimia kayu merupakan

    variabel utama yield pulp kraft.

    Yang banyak ligninnya banyak terjadi degradasi-maka yield kecil.

    Wood anatomy

    Struktur fisik kayu pun

    berpengaruh terhadap yield. Meliputi

    ; panjang, diameter, dan tebal serat.

    Perspektif pembuat kertas, perbedaan

    pada spesies kayu, maka berbeda pula

    potensi yieldnya.

    Berdasarkan beberapa observasi :

    Presentase lebih tinggi pada panjang, tipis, seragam, akan

    mendapatkan pulp yang ideal

    Yang berdimensi lebih luas (panjang, lebar dan tebal)

    Anatomi hardwood lebih kompleks pada hal hal tertentu dibanding softwood.

    Chip size distribution

    Ada 2 hal penting ; clearness &

    thickness. Ketebalan 2-8 mm adalah

    ideal. Hal ini pun memudahkan dalam

    fibrilasi dan pemasakan.

    Hal ini pun mempengaruhi beberapa

    hal, seperti optimalisasi volume

    digester, konsumsi alkali, kerja

    shives, dan bleaching.

    Chip Quality (selain chip size)

    Banyak sekali kategori dari chip.

    Mouisture mempengaruhi nilai yield;

    efisiensi pulping. Kerusakan secara

    mekanis dapat mengurangi jumlah

    yield. Begitu pun juga dengan

    kerusakan oleh faktor biologis.

    (penurunannya 2-4%)

    4 (empat) Aspek yang diukur :

    References Chips : misal dari stemwood white birch logs. 3%

    lebih menguntungkan.

    Best Mill Chips : penyaringan ketebalan chip dan kelebihan

    ukuran chip dipasang.

    Pilot-Plant Pulping : pra-steaming, menjaga temperatur

    ideal dan homogenitas

    impregnasi dan pemasakan.

    Wood Species : berhubungan dengan deficit yield.

    Conventional Pulping Chemistry

    Alkali yang tinggi menurunkan

    nilai yield pulp dengan kappa

    number, baik softwood ataupun

    hardwood.

    Gambar 1 .Top-Ten berdasarkan potensial, reliabilitas pada yield kraft.

    Gambar 2 .Range Hardwood dan Softwood

    Gambar 3 .Hubungan linier lignin dan yield

    Gambar 4 .Perbedaan anatomi softwood & hardwood

    Gambar 5 .Fraksi ketebalan chip untuk yield

    Gambar 6 .Aspect of chip and Pulping

  • Untuk setiap 1% penembahan alkali

    (NaOH) pada softwood, maka

    pengurangan 0,15% yield, dan lebih

    buruk bagi hardwood. Sulfiditas

    sedikit mempengaruhi karakter pulp

    yield.

    Pada 0% sulfiditas, pulp yield 48%,

    deficit 3%. Sekurangnya sulfiditas

    dibutuhkan sekitar 30%.

    Modified Pulping Chemistry

    Bertujuan agar delignifikasi lebih

    optimal. Menambah dengan zat

    additive dapat meningkatkan yield 1-

    3%.

    Pada kenyataannya, belum ada

    industri yang mampu memperbaiki

    penambahan kimia dengan optimal

    dan baik.

    Mill digester systems

    Peralatan digester mempengaruhi

    nilai yield pulp. Impregnasi yang baik

    merupakan kunci kraft pulping yang

    baik (30min; 120oc 5

    oc).

    pemasakan yang baik akan

    menghasilkan kappa yang

    rendah.Continuous digester

    membutuhkan waktu lebih lama dan

    lambat. Percobaan Pilot-plant

    menunjukkan pra-steam chip dan

    impregnasi serta temeratur yang baik.

    Yield beyond pulping

    3 (tiga) hal yang harus

    diperhatikan : pemilihan bahan kimia

    delignifikasi dengan oksigen dan

    pemutihan dioxide ; keseragaman

    fibril pulp melalui perlakuan dengan

    bahan kimia ; perubahan fisik serat

    dalam peningkatan fibrilasi.

    Dalam prosesnya terdapat

    hubungan antara yield/kappa, fraksi

    oksigen, dan Pemutihan ECF.

    Beberapa aspek yang harus diingat

    berkaitan dengan yield/kappa :

    Hubungan non-linier yield baik oksigen delignifikasi ataupun

    pulping.

    Perubahan yield meningkat seiring dengan kappa number

    menurun.

    Meningkatkan kappa target untuk yield yang tinggi. Agar cost

    residual lignin rendah.

    Yield/kappa relationship

    Tentunya yield berhubungan erat

    dengan jenis kayu, ukuran chip, dan

    kondisi pulping.

    Dapat dihitung :

    Untuk 6 total nilai yield, total yield =

    0,12(kappa) + 41,3 r2 = 0,95

    Untuk tertinggi 4 yield, total yield =

    0,11(kappa) + 42,0 r2 = 0,94

    Gambar 7 .Efek Tingkat Alkali

    Gambar 8 .Efek minor Sulfiditas

    Gambar 9 .Efek Temperatur

    Gambar 10 .Efektifitas anthraquinone

    Gambar 11 .Efektifitas Alkaline Sulphite -AQ

    Gambar 12 .Efek Good Impregnation

    Gambar 13 .Keterkaitan Yield/kappa dengan proses pulping

    Gambar 14 .Kappa line

  • Untuk terendah 3 yield, total yield =

    0,22(kappa) + 38,9 r2 = 0,98

    Hubungan diatas adalah hal

    penting yang harus diketahui. Harus

    dilakukan secara signifikan dalam

    pembuatan pemasakan chip termasuk

    juga penambahan bahan kimia.

    Wish list

    Setiap waktu industri kraft

    pulping terus berubah dan diharapkan

    semakin berkembang. Tetap terdapat

    beberapa kemungkinan di dalam

    lapangan :

    2 hal terbawah dapat dilakukan mulai

    saat ini.

    Top-Ten pun dapat diurutkan

    berdasarkan magnitude of yield gain.

    Dapat dipelajari dan dikembangkan

    juga ke dalam faktor dan klarifikasi

    yang lain, sesuai dengan tujuan yang

    ingin dicapai. Dan agar supaya

    meningkatkan peraihan kinerja dan

    hasil secara optimal.

    Dengan memahami faktor di atas,

    mengaplikasikan dalam pelaksanaan,

    maka akan mendapatkan hasil yang

    baik.

    Teraknir mengenai, hal apa saja

    yang dpat dilakukan oleh kraft mill

    untuk meningkatkan yield dengan

    cost yang telah ditentukan :

    S E K I L A S I N F O

    Garry

    Timouthius

    Oktavianus

    Rompis

    Feramdanny

    Widianto

    Dwiputra

    Lingga

    Mediatama

    Muhamad

    Putra

    Nugraha

    Gambar 15 .Faktor substansial peningkatan yield

    Gambar 16 .Rank Top-Ten berdasarkan magnitude of change

    Gambar 17. Beberapa hal yang dapat membantu kesuksesan proses