Top Banner
453

Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

Mar 07, 2016

Download

Documents

abrziqri

buku panduan siswa kelas 10 matapelajaran seni budaya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 1/451

Page 2: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 2/451

ii Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer : Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalamrangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah olehberbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dandipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan“dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan

sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagaikalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Kontributor Naskah : Zackaria Soetedja, Susi Gustina, Milasari, Agus Supriatna,Purwatiningsih, Yuni Pratiwi, Hartono, dan Dyah Masita Rini.

Penelaah : Widia Pekerti, Muksin, Bintang Hanggoro, Daniel H. Jacob, Ayat

Suryatna, Yudi Sukmayadi, Agus Budinman, dan Sukanta.Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Cetakan ke-1, 2014

Disusun dengan huruf Arial, 11 pt.

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Seni Budaya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

viii, 444 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X

ISBN 978-602-282-457-2 (jilid lengkap)

ISBN 978-602-282-458-9 (jilid 1)

1. Seni Budaya – Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

707

MILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 3: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 3/451

iiiSeni Budaya

Kata Pengantar

Nenek moyang bangsa Indonesia telah berhasil merumuskan pengalaman interaksinya dengan sangPencipta, alam, dan dengan sesamanya, dalam bentuk peradaban dan kearifan bangsa yang sebagiannya

diwujudkan dalam karya-karya seni budaya, baik berupa benda maupun tak benda. Ditengah makinderasnya arus globalisasi seperti saat ini, ketahanan jati diri suatu bangsa tercermin pada kemampuanmelestarikan peradabannya. Kemampuan tersebut penting untuk dapat memanfaatkan arus globalisasimenuju terbentuknya konvergensi peradaban dunia, yaitu suatu peradaban berbentuk spektrumkeberagaman peradaban berbagai bangsa yang terlestarikan.

Pembelajaran Seni Budaya untuk Pendidikan Menengah Kelas X adalah salah satu usaha untukmelestarikan peradaban bangsa melalui pemahaman terhadap sejumlah karya seni budaya bangsa dari

berbagai penjuru nusantara yang sangat kaya ragam dan sarat makna. Pembelajarannya didahuluidengan mengajak peserta didik mengapresiasi secara kritis seni budaya bangsa melalui pengamatanterhadap keindahan warisan-warisan seni budaya. Peserta didik juga diajak mencoba mengekspresikan

perasaan dan pikirannya dengan meniru dan memodifkasi karya-karya seni budaya yang sudah adasesuai dengan selera dan kemampuannya yang terus diasah. Pada akhirnya, peserta didik diajakmengkreasi suatu karya seni budaya sesuai dengan minatnya dan menyajikan kreasinya dalam suatu

pementasan kolaboratif berbagai ragam seni budaya yang saling bersinergi.

Sebagai bagian dari Kurikulum 2013, pembelajaran dalam buku ini mencakup studi ragam dan maknakarya seni budaya untuk mengasah kompetensi pengetahuan, praktik berkarya seni budaya untukmengasah kompetensi keterampilan, dan pembentukan sikap apresiasi terhadap seni budaya sebagaihasil akhir dari studi dan praktik karya seni budaya. Pendekatannya bukan hanya belajar tentang seni

budaya, tetapi juga belajar melalui seni budaya dan belajar dengan seni budaya. Pembelajarannyadirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni budaya, yaitu seni rupa, tari, musik, dan teateryang diangkat dari tema-tema warisan seni budaya bangsa. Sebagai mata pelajaran yang mengandungunsur muatan lokal, tambahan materi yang digali dari kearifan lokal yang relevan sangat diharapkanuntuk ditambahkan sebagai pengayaan dari buku ini.

Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yangdiharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi

berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran gurudalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku inisangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yangsesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.

Implementasi terbatas Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkan tanggapanyang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimalmungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 dan

seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, sarandan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kamiucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia

pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

Jakarta, Januari 2014

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Mohammad Nuh

Page 4: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 4/451

iv Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................... iiiDaftar Isi ........................................................................................... ivSemester 1Bab 1 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) ............................... 1Peta Materi ....................................................................................... 1

A. Seni Rupa 2 Dimensi .............................................................. 6B. Unsur dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi ....................... 12C. Medium, Bahan, dan Tehnik ................................................... 22D. Proses Berkarya Seni Rupa .................................................. 25

E. Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi ................................. 25F. Uji Kompetensi ....................................................................... 27G. Rangkuman ........................................................................... 30H. Refeksi .................................................................................. 30

Bab 2 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D) .............................. 32Peta Materi ...................................................................................... 32

A. Pengertian Karya Seni Rupa 3 Dimensi ................................. 37B. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi .......................................... 38C. Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi ............................ 42 D. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi ............................... 48E. Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi .............................................. 49F. Uji Kompetensi ....................................................................... 54G. Rangkuman ............................................................................ 58H. Refeksi ................................................................................... 59

Bab 3 Jenis/ Genre Musik .............................................................. 63Peta Materi ...................................................................................... 63

A. Pengertian Musik .................................................................... 64B. Musik Sebagai Simbol ........................................................... 67C. Estetika Musik ...................................................................... 71D. Fungsi Musik ......................................................................... 75E. Permainan Musik ................................................................... 76F. Rangkuman ........................................................................... 81G. Refeksi ................................................................................... 82H. Uji Kompetisi .......................................................................... 82

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

Page 5: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 5/451

vSeni Budaya

Bab 4 Kolaborasi Seni Dalam Permainan Musik ......................... 84Peta Materi ...................................................................................... 84

A. Pengertian ............................................................................. 88B. Eksplorasi Musik ................................................................... 91C. Gerak Dalam Permainan Musik ............................................. 97D. Kolaborasi Seni Dalam Permainan Musik ............................. 102E. Rangkuman ........................................................................... 109F. Refeksi .................................................................................. 110G. Uji Kompetensi ...................................................................... 110

Bab 5 Jenis/ Genre Tari ................................................................... 122Peta Materi ...................................................................................... 122

A. Pengertian Tari ...................................................................... 119

B. Fungsi Tari ............................................................................. 121C. Simbol Dalam Tari .................................................................. 123D. Nilai Estetis Dalam Gerak Tari ............................................... 125E. Praktik Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan ............................ 127F. Evaluasi Pembelajaran .......................................................... 130G. Rangkuman ........................................................................... 132

H. Refeksi .................................................................................. 132

Bab 6 Kreativitas Tari ..................................................................... 133Peta Materi ...................................................................................... 133

A. Pengertian Kreativitas Tari .................................................... 137B. Proses Kreativitas Tari ........................................................... 139C. Menyusun Karya Tari .............................................................. 141D. Menampilkan Karya Tari Dengan Iringan .............................. 144E. Evaluasi Pembelajaran .......................................................... 148F. Rangkuman ........................................................................... 151G. Refeksi .................................................................................. 151

Bab 7 Pemeranan ........................................................................... 152Peta Materi ...................................................................................... 152

A. Pengertian Pemeranan .......................................................... 159B. Unsur Pemeranan ................................................................. 165C. Teknik Dasar Pemeranan ....................................................... 172D. Kreativitas Pemeranan .......................................................... 181E. Evaluasi Pembelajaran .......................................................... 186F. Rangkuman ........................................................................... 189G. Refeksi .................................................................................. 189H. Uji Kompetensi ...................................................................... 190

Page 6: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 6/451

Page 7: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 7/451

viiSeni Budaya

E. Rangkuman .............................................................................. 311F. Refeksi .................................................................................... 312G. Uji Kompetisi ............................................................................ 313

Bab 12 Kritik Musik ........................................................................ 314

Peta Materi ...................................................................................... 314 A. Pengertian Kritik ....................................................................... 319B. Jenis Kritik Musik Dalam Pembelajaran ................................... 324C. Langkah-langkah dan Penulisan Kritik Musik .......................... 325D. Mengomunikasikan Kritik Musik .............................................. 331E. Rangkuman ............................................................................. 336F. Refeksi ................................................................................... 337G. Uji Kompetensi ........................................................................ 337

Bab 13 Pergelaran Karya Seni Tari ............................................... 339Peta Materi ...................................................................................... 339

A. Pengertian Pergelaran ............................................................ 344B. Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari ....................................... 347C. Unsur Pendukung Pergelaran Tari ........................................... 349D. Pagelaran Seni Tari ................................................................. 352E. Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 358F. Rangkuman ............................................................................. 360

G. Refeksi ................................................................................... 361

Bab 14 Kritik Tari ............................................................................. 362Peta Materi ...................................................................................... 362

A. Pengertian Kritik Tari ............................................................... 364B. Jenis Kritik Tari ........................................................................ 366C. Fungsi Kritik Tari ....................................................................... 368D. Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari .......................................... 369E. Nilai Estetis Dalam Kritik Tari .................................................. 371F. Membuat Tulisan Dalam Kritik Tari ........................................... 373

G. Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 376H. Rangkuman .............................................................................. 378

I. Refeksi ................................................................................... 379

Bab 15 Pagelaran Teater ................................................................ 380Peta Materi ...................................................................................... 380

A. Pengertian Pergelaran ............................................................. 386B. Unsur Pergelaran Teater ......................................................... 388C. Teknik Pergelaran Teater.......................................................... 390

Page 8: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 8/451

viii Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

D. Kreativitas Pergelaran Teater ................................................... 414E. Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 415F. Rangkuman ............................................................................. 418G. Refeksi ................................................................................... 419H. Uji Kompetensi ........................................................................ 419

Bab 16 Kritik Teater ........................................................................ 420Peta Materi ...................................................................................... 420

A. Pengertian Kritik ....................................................................... 429B. Jenis Kritik ............................................................................... 431C. Fungsi Kritik ............................................................................. 432D. Simbol Kritik Teater ................................................................. 433E. Nilai Estetik ............................................................................. 437F. Menulis Kritik ........................................................................... 437G. Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 439H. Rangkuman ............................................................................. 441I. Refeksi ................................................................................... 441J. Uji Kompetensi ......................................................................... 442

Daftar Pustaka ................................................................................. 443

Page 9: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 9/451

1Seni Budaya

Peta Materi

Berkarya Seni Rupa 2 D

Pengertan

Unsur dan Objek

Medium, Bahan, danTeknik

Proses Berkarya

Bab

1Berkarya Seni Rupa

Dua Dimensi (2D)

Semester 1

Page 10: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 10/451

2 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Setelah mempelajari Bab 1 ini peserta didik diharapkan dapatmengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu:

1. Membedakan jenis karya 2 dimensi.

2. Mengidenti kasi jenis karya seni rupa 2 dimensi.

3. Mengidenti kasi unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalamkarya seni rupa 2 dimensi.

4. Mengidenti kasi jenis obyek dalam karya seni rupa 2D.

5. Mengidenti kasi bahan media dan teknik berkarya seni rupa 2D.

6. Membandingkan jenis karya seni rupa 2 dimensi.

7. Membandingkan unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalamkarya seni rupa 2 dimensi.

8. Membandingkan jenis obyek dalam karya seni rupa 2D.

9. Memilih bahan, media, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa2D.

10. Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model mahlukhidup.

11. Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model benda

mati ( still life).12. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat

model mahluk hidup.

13. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihatmodel benda mati.

14. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya senirupa 2D.

15. Menyajikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatansendiri.

16. Mempresentasikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasilbuatan sendiri dengan lisan maupun tulisan.

Page 11: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 11/451

3Seni Budaya

Karya seni rupa ada disekitar kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwabenda-benda yang dekat dengan aktivitas kita sehari-hari adalah karya senirupa. Karya seni rupa ini ada yang berdimensi dua dan berdimensi tiga.Tahukah kalian apa artinya dimensi dalam karya seni rupa? Karya seni rupadua atau tiga dimensi dibedakan dari bagian karya yang diserap oleh mata.Pada bagian inilah kalian akan melihat bentuk obyek yang terdapatdidalamnya. Cobalah amati benda di sekitar kalian, maka kalian akan dapatmembedakan benda yang berdimensi dua atau berdimensi tiga. Tunjukkanmana benda atau karya seni rupa yang berdimensi dua. Karya seni rupa duadimensi (2D) ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsihias atau fungsi ekspresi saja. Ada berbagai aspek dalam karya seni rupadua dimensi. Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warnadisusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu pada karyaseni rupa dua dimensi tersebut. Untuk mewujudkan karya seni rupa dua

dimensi ini digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai denganobyek dan fungsi yang diinginkan.

Ketika kalian melihat sebuah karya seni rupa dua dimensi,aspek apa saja yang kalian lihat? Coba kalian amati gambar dibawah ini untuk mengidenti kasi aspek-aspek tersebut!

21

Page 12: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 12/451

4 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

6

5

43

Page 13: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 13/451

5Seni Budaya

Berdasarkan pengamatan kalian, sekarang kelompokkan dan isilah tabel dibawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupa 2 dimensi:

NoGambar Jenis bahan teknik medium

1

2

3

4

5

6

Setelah kalian mengisi kolom tentang jenis, bahan, medium danteknik pada karya seni rupa dua dimensi tersebut, kemudiandiskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawahini!

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

1 Unsur-unsur rupa yangmenonjol

Page 14: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 14/451

6 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

2 Objek yang tampak

3 Bagian objek yangpaling menarik

Agar kalian lebih mudah memahami, bacalah penjelasan singkat tentangkarya seni rupa dua dimensi, meliputi bahan, medium dan teknik besertaunsur-unsur rupa dan prinsip penataannya berikut ini. Selanjutnya, kalianbisa mengamati lebih lanjut dengan melihat secara langsung karya seni rupadua dimensi yang ada disekitar kalian, mengunjungi pameran ataupunmelihat dari berbagai reproduksi karya seni rupa di media cetak maupunelektronik.

A. Seni Rupa 2 Dimensi

Istilah “Seni Rupa” seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupundiperbincangkan secara lisan. Tahukah kalian apa sebenarnya Seni Rupaitu? Cobalah diskusikan dengan teman kalian di kelas pengertian dari kata“seni rupa”. Perhatikan kembali benda-benda di sekitar kalian, tunjukkanbenda apa saja yang termasuk karya seni rupa?

Berbagai karya seni rupa di sekeliling kita, memiliki banyak macam ragamnya.Walaupun demikian, karya seni rupa dapat digolongkan berdasarkan jenisnyadengan mengkategorikan kesamaan karakteristik karya yang satu denganyang lainnya. Dapatkah kalian membedakan karakteristik dasar karya senirupa yang satu dengan yang lainnya? Pada binatang misalnya, penggolongandapat didasarkan pada jenis kelamin, ada jantan ada betina. Pada tumbuhanmisalnya dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya. Ada tumbuhan yangditanam sebagai hiasan untuk memperindah taman ada juga tumbuhan yangditanam untuk dikonsumsi. Demikian juga dalam hal karya seni rupa, secara

sederhana, kalian dapat membedakan berdasarkan bentuk (dimensi) maupunfungsinya.

Page 15: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 15/451

7Seni Budaya

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya senirupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tigadimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang. Tahukah kalianukuran yang dimaksud dalam karya seni rupa dua dan tiga dimensi?

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat denganpertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupasemacam ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan ( applied art ).Pembuatan karya seni (rupa) terapan ini umumnya melalui prosesperancangan (desain). Pertimbangan aspek-aspek kerupaan dalam karyaseni terapan berfungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan sebuahbenda serta meningkatkan kenyamanan penggunaanya. Tahukah kalianbenda-benda apa saja yang ada di sekitar kalian yang dikategorikan sebagaikarya seni rupa terapan? Sebaliknya ada karya seni rupa yang dibuat dengantujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpamempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya seni rupa dengan kategori inidisebut karya seni rupa murni yang umumnya digunakan sebagai elemenestetis untuk ”memperindah” ruangan atau tempat tertentu.

Sumber: Dok. Kemdikbudkarya seni rupa 2 dimensi yangmemiliki fungsi pakai digunakansebagai elemen estetis ruangan

Sumber: Dok. Kemdikbudkarya seni rupa 2 dimensiyang memiliki fungsi praktis

Perhatikan gambar-gambar di bawah ini, tunjukkan karya seni rupa yangmana yang dikategorikan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi, senirupa terapan atau seni rupa murni. Jelaskan alasan kalian mengapa karyaseni yang satu berbeda dengan karya seni yang lainnya.

Page 16: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 16/451

8 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensi

fungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias

Keterangan:

___________________________________ ___________________________________ ___________________________________

Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensi

fungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias

Keterangan:

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________

Page 17: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 17/451

9Seni Budaya

Keterangan:

____________________________________ ____________________________________

____________________________________ ___________________________________

Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensi

fungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias

Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensi

fungsi• Pakai/terapan

• ekspresi/hias

Keterangan:

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________

Page 18: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 18/451

10 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Keterangan:

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________

Bentuk/dimensi• 2 dimensi

• 3 dimensifungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias

Keterangan:

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________

Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensi

fungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias

Page 19: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 19/451

11Seni Budaya

Keterangan:

___________________________________ ___________________________________ ___________________________________ __________

Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensi

fungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias

Keterangan:

_____________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________________

Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensi

fungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias

Page 20: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 20/451

12 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Selain berdasarkan bentuk (dimensi) dan fungsinya, karya seni rupa jugadigolongkan berdasarkan karakteristik media, teknik, bahan serta orientasipembuatannya. Berdasarkan karakteristik ini kita mengenal berbagai jeniskarya seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni gra s, seni kriya dandesain.

B. Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa

Seorang perupa (seniman, desainer, kriyawan, perajin, dsb.) mengolahunsur-unsur seni rupa sik dan non sik sesuai dengan keterampilan dankepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa.Dalam sebuah karya seni rupa, unsur sik dapat secara langsung dilihat danatau diraba sedangkan unsur non sik adalah prinsip atau kaidah-kaidahumum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur sik dalam sebuahkarya seni.

Unsur-unsur sik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputisemua unsur visual yang terdapat pada sebuah benda. Dengan demikianpengamatan terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidakberbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekelilingkalian.

Cermati kembali paparan singkat tentang unsur-unsur rupa berikut ini:

1. GARIS ( line )

Garis adalah unsur sik yang mendasar dan penting dalam mewujudkansebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyaiarah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal,

lurus, melengkung, berombak dan seterusnya.

Setelah kalian mempelajari tentang jenis karya seni rupa,

jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Ada berapa jenis karya seni rupa?

2. Bagaimana kalian membedakan karya seni rupa berdasarkandimensinya?

3. Bagaimana kalian membedakan karya seni rupa berdasarkanfungsinya?

Page 21: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 21/451

13Seni Budaya

Garis dapat juga kalian gunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan

mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus misalnya, dapat memberi kesankuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemahdan ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akanmenghasilkan karakter yang berbeda pula. Coba bandingkan karakter garisyang dihasilkan oleh jejak spidol pada kertas dan jejak arang pada kertas.Bandingkan pula jejak garis yang dibuat dengan ballpoint dan pensil. Buatlahberbagai bentuk garis, kemudian cobalah untuk merasakan kesan dari garis-garis yang kalian buat tersebut.

Sumber: Dok. KemdikbudMacam-macam bentuk Garis

Sumber: Dok. Kemdikbud

Garis maya dan garis nyata

Page 22: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 22/451

14 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

2. Raut (Bidang dan Bentuk)

Unsur rupa lainnya adalah “raut” yang merupakan tampak, potongan atauwujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” umumnya digunakan untuk menunjukwujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan ”bangun” atau

”bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume(mass ). Perhatikan gambar di samping dan di bawah ini. Tunjukkanlah manaunsur ”bidang” dan mana unsur ”bentuk” atau ”bangun”. Bagaimana kalianmembedakan wujud ”bangun” dan ”bangun” atau ”bentuk” dalam sebuahkarya seni rupa 2 dimensi?

3. Ruang

Unsur ruang dalam sebuah karyaseni rupa 2 dimensi menunjukankesan dimensi dari obyek yangterdapat pada karya seni rupatersebut. Pada karya dua dimensikesan ruang dapat dihadirkan dalamkarya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya sepertiperbedaan intensitas warna, terang-gelap, atau menggunakan teknikmenggambar perspektif untukmenciptakan ruang semu (khayal).

Sumber: Dok. KemdikbudBidang dan Bentuk atau Bangun

Sumber: Dok. Kemdikbud

Karya seni rupa dua dimensi denganvisualisasi yang menunjukkan kesan ruang

Page 23: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 23/451

15Seni Budaya

4. Tekstur

Tekstur atau barik adalah unsur rupa yangmenunjukan kualitas taktis dari suatu permukaanatau penggambaran struktur permukaan suatu

objek pada karya seni rupa. Berdasarkanwujudnya, tekstur dapat dibedakan atas teksturasli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalahperbedaan ketinggian permukaan objek yangnyata dan dapat diraba, sedangkan teksturbuatan adalah kesan permukaan objek yangtimbul pada suatu bidang karena pengolahanunsur garis, warna, ruang, dan terang-gelap.

5. Warna

Warna adalah unsur rupa yang paling menarikperhatian. Menurut teori warna Brewster, semuawarna yang ada berasal dari tiga warna pokok(primer) yaitu merah, kuning dan biru. Dalamberkarya seni rupa terdapat beberapa teknikpenggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis ,murni, monokromatik dan polikromatik. Cobalahkalian mencari informasi tentang teknik-teknik

penggunaan warna tersebut.Perhatikan gambar-gambar karya seni rupa di samping ini, gambar manakahyang menunjukkan penggunaan warna secara harmonis, heraldis , murni,monokromatik dan polikromatik. Cara penggunaan warna yang bagaimanayang paling kalian sukai? Jelaskan alasan kalian!

Contoh penggambaran tekstur

Penggunaan tekstur dalam karya SRdua dimensi

Page 24: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 24/451

Page 25: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 25/451

17Seni Budaya

6. Gelap-Terang

Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaanintensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan inimenyebabkan munculnya tingkat nada warna ( value ) yang berbeda. Bagian

yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkenacahaya akan tampak lebih gelap

Perhatikan obyek gambar karya seni rupa 2 dimensi di atas ini yangmenggunakan unsur gelap-terang dan yang tidak menggunakan unsur gelapterang. Kesan apa yang kalian lihat dan rasakan pada masing-masing obyekgambar tersebut.

Penataan unsur-unsur visual pada sebuah karya seni rupa menggunakanprinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini olehseniman dan perupa pada umumnya dapat membentuk sebuah karya seniyang baik dan indah. Kaidah atau aturan baku ini disebut komposisi, berasaldari bahasa latin compositio yang artinya menyusun atau menggabungkanmenjadi satu. Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan seperti:kesatuan ( unity ); keseimbangan ( balance ) dan irama ( rhythm ), penekanan,

proporsi dan keselarasan. Prinsip-prinsip dasar ini merupakan unsur non sikdari karya seni rupa.

Page 26: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 26/451

18 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Sumber: Dok. KemdikbudKarya dengan Keseimbangan

A-simetris

Sumber: Dok. KemdikbudKeseimbangan simetris

Sumber: Dok. KemdikbudContoh penataan unsur rupa yang

berirama pengulangan dan variasi

Penataan unsur-unsur rupa ini dilakukan menggunakan berbagai teknik danbahan pada berbagai medium membentuk obyek-obyek yang unik padakarya seni rupa 2 dimensi. Bagaimana cara menyusun unsur-unsur tersebut?Coba perhatikan karya seni rupa dua dimensi yang ada disekitar kalian. Amatibagaimana unsur-unsur rupa tersusun dalam karya seni rupa 2 dimensitersebut.

Page 27: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 27/451

19Seni Budaya

Setelah mempelajari unsur-unsur dan obyek pada karya senirupa, identi kasikanlah unsur-unsur visual pada berbagai obyekdalam karya-karya seni rupa 2 dimensi berikut ini

1

Sumber: Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi

2

Sumber: Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi

Page 28: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 28/451

20 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Sumber: Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi

3

Sumber: Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi

4

Page 29: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 29/451

21Seni Budaya

5

Sumber: Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi

Sumber: Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi

6

Page 30: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 30/451

22 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

C. Medium, Bahan, dan Teknik

Sebelum melakukan kegiatan berkarya seni rupa 2 dimensi, sangat pentingbagi kalian untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai alat,bahan, dan teknik yang biasa digunakan dalam praktek berkarya seni. Usahauntuk mengenal karakter bahan, alat, dan teknik ini dengan baik hanya dapatkalian lakukan dengan kegiatan praktek secara langsung. Cobalah melakukankegiatan apresiasi karya seni rupa dengan pendekatan aplikatif. Dengandemikian, selain wawasan apresiasi kalian semakin kaya, keterampilan kaliandalam berkarya seni rupa juga akan menjadi lebih baik

1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa

Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untukmewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karyaseni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam danragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama ( medium ) dan ada pulasebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa membuatkarya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya sertakayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahanbingkai ( spanram ) untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkankanvas pada permukaan kayu bingkai tersebut.

Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alamidan bahan sintetis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya.Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam.Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahansecara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan bakuolahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasiatau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakterkhusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat

juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair danbahan padat dan sebagainya.

Page 31: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 31/451

23Seni Budaya

2. Alat Berkarya Seni Rupa

Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapakarya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakanpada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakanhampir disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis (gambar) misalnya,adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh

jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni tersebut.

Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategorialat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar danmewarnai serta alat mencetak (mendupilkasi). Seperti juga bahan, selainkategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya yaitualat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkaryaseni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti:alat pemotong (pisau dan gunting), alat pengering, alat pengukur dansebagainya. Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan ataumelancarkan proses pembuatan karya.

Karena kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakandalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupundemikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karyaseni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkanoleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khasyang hanya dimilki manusia, berbeda antara satu orang dengan oranglainnya.

Bahan keras dan bahan lunak bahan cair dan bahan padat

Ala-alat bekarya seni lukis

Page 32: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 32/451

24 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

3. Teknik Berkarya Seni Rupa

Dalam membuat karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan keterampilanteknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk mewujudkan objekpada bidang garap. Sebagai contoh, untuk mewujudkan sebuah objek dalam

karya lukisan, seorang perupa atau seniman lukis dituntut menguasaiketerampilan teknis menggunakan alat (kuas) dan mengolah bahan (cat)pada kanvas ( medium ). Seorang pematung dituntut menguasai keterampilanteknis menggunakan alat memahat dan mengolah bahan kayu untukmewujudkan karya seni patung.

Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkan teknik utama yangdigunakan dalam pembuatannya. Seni kriya Batik misalnya, menunjukkan

jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula Senikriya anyam, untuk menamai jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik

menganyam.Beragam jenis dan karakteristik bahan yang digunakan dalam berkarya senirupa memerlukan beragam alat dan teknik untuk mengolahnya. Suatu teknikberkarya seni rupa mungkin saja secara khusus digunakan sebagai teknikutama dalam mewujudkan satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin jugadigunakan untuk mewujudkan jenis karya seni rupa lainnya.

Carilah bahan-bahan alam di daerah kalian yang dapatdipergunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi.

Sebutkan berbagai alat yang dapat digunakan dalam berkaryaseni rupa dua dimensi beserta fungsinya.

Identi kasi masalah beragam teknik yang digunakan untukmewujudkan beragam jenis karya seni rupa dua dimensi.

Page 33: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 33/451

25Seni Budaya

D. Proses Berkarya Seni Rupa

Karya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatankarya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secarabertahap. Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karyadengan jenis karya lainnya mengikuti karakteiristik bahan, teknik, alat danmedium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.

Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini dimulai dari adanyamotivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri maupundari luar diri perupanya. Benda-benda kecil atau hal-hal sederhana dalamkehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni rupa duadimensi. Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitarkalian kemudian kembangkan hasil pengamatan kalian menjadi gagasanberkarya seni rupa. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kalian kuasaiatau ingin kalian coba dan mulailah berkreasi menciptakan karya seni rupa.

Perhatikan karya seni rupa dua dimensi jenis gambar karikatur berikut iniceritakan kembali langkah-langkah dalam proses berkarya seni rupa duadimensi yang ditunjukan oleh gambar karikat ur tersebut.

E. Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi

1. Kalian telah mengamati dan belajar tentang medium, bahandan teknik dalam berkarya seni rupa.

2. Perhatikan contoh karya seni rupa dua dimensi di bawah ini!

Sumber: Dok. Kemdikbud

Karya seni rupa dua dimensi dengan obyek benda mati ( still life )

Page 34: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 34/451

26 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Sumber: Dok. Kemdikbud

Karya seni rupa dua dimensi dengan obyek mahluk hidup

Amati karya seni rupa dua dimensi di atas, perhatikan obyek pada masing-masing karya tersebut. Kalian tentu dapat membedakan mana obyek mahlukhidup dan mana objek benda mati. Kalian juga dapat mencoba mengidenti kasibahan dan teknik yang digunakan untuk membuat karya tersebut. Sekarangcobalah berlatih untuk membuat karya seni rupa dengan melihat model benda

mati dan mahluk hidup yang ada disekitar kalian. Mulailah dengan modelyang bentuknya sederhana terlebih dahulu. Coba cermati kembali bagaimanaunsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip penataannya membentuk sebuah obyekdalam karya seni rupa. Jangan takut salah atau malu jika karya kalian tidakmirip dengan model yang kalian jadikan contoh.

Keindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapikesunguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya kalianunik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yangberbeda-beda, demikian juga dengan karya yang kalian buat. Cobalah

berkali-kali menggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yangberbeda-beda. Rasakan oleh kalian dan kemukakan obeyek mana yangmenurut kalian paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang palingkalian sukai. Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, mediaserta teknik tersebut kalian sukai.

Sajikan karya kalian bersama-sama kemudian diskusikan bersama-sama,berilah tanggapan tidak hanya pada karya yang kalian buat tetapi karya yangdibuat teman-teman yang lain.

Page 35: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 35/451

27Seni Budaya

F. Uji Kompetensi

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….......................

Kelas : ……………………………………...................

Semester : ………………………………….......................

Waktu penilaian : ………………….............................................

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar tentang bahan, teknik dan medium berkaryaseni rupa

Ya Tidak

2

Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa dua dimensi

Ya Tidak

3

Saya mengikuti pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensidengan sungguh-sungguh

Ya Tidak

4

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

Ya Tidak

5Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

Ya Tidak

6

Saya aktif dalam mencari informasi tentang medium, bahan dan

teknik berkarya seni rupaYa Tidak

7Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni rupa 2 dimensi

Ya Tidak

8

Saya menghargai keunikan karya seni rupa 2 dimensi yang dibuatoleh teman saya

Ya Tidak

Page 36: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 36/451

28 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

9

Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yangsaya buat

Ya Tidak

10Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yangsaya buat

Ya Tidak

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ……………………………...............….

Nama penilai : ………………………………...............

Kelas : ………………………………...............

Semester : ………………………………...............

Waktu penilaian : ………………….................................

No Pernyataan

1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

Ya Tidak

2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

Ya Tidak

3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

Ya Tidak

4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

Ya Tidak

5Berperan aktif dalam kelompok

Ya Tidak

6Menyerahkan tugas tepat waktu

Ya Tidak

7Menghargai keunikan ragam seni rupa dua dimensi

Ya Tidak

8

Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik

Ya Tidak

Page 37: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 37/451

29Seni Budaya

9Menghormati dan menghargai teman

Ya Tidak

10Menghormati dan menghargai guru

Ya Tidak

Test Tulis

Jelaskan istilah-istilah dalam karya seni rupa berikut ini danberikan contohnya:• Jenis• Medium• Bahan• alat

• teknik• obyek• unsur-unsur sik• unsur-unsur non sik

Penugasan

Mengumpulkan gambar (reproduksi) karya seni rupa dua dimensidari berbagai sumber kemudian membuat analisis sederhana

berkaitan dengan nama perupa (jika ada), jenis karya, medium,teknik, bahan, unsur sik dan non sik, obyek pada karya yangdikumpulkan tersebut.

Test Praktek

Membuat lukisan/gambar karya seni rupa dua dimensi denganmelihat model mahluk hidup dan benda mati. Menggunakanpinsil dan pewarna.

Projek (pentas seni/pameran seni rupa)

Pada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni, karya yangkalian buat akan dipamerkan bersama-sama karya teman kaliandari kelas yang lain. Pada akhir tengah semester sajikanlahkarya seni rupa yang sudah kalian buat dalam pameransederhana di kelas sebelum disajikan pada pameran akhirsemester.

Page 38: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 38/451

30 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

G. Rangkuman

Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam.Berdasarkan dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi.

Karya dua dimensi terwujud dari bergai bahan dan medium yang beranekaragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkanberbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkankarya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkaryaseni rupa 2 dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis.

Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan obyek padakarya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur sik) disusun menggunakanprinsip-prinsip penataan (unsur non sik) membentuk komposisi obyekgambar atau lukisan yang unik dan menarik.

Obyek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak ataumenyerupai kenyataan yang ada disekitar kita. Mahluk hidup dan benda matidapat digunakan sebagai model objek berkarya seni rupa dua dimensi.Melalui serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensiakan terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan menarik. Untukterampil berkarya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi terutamaoleh latihan dan kesungguhan dalam berkarya.

H. Refeksi

Kemampuan berkarya seni rupa merupakan anugerah Tuhan yang patutkalian syukuri. Kemampuan ini disyukuri oleh banyak perupa denganmembuat berbagai karya seni rupa yang bermanfaat bagi dirinya maupunsesamanya baik secara sik maupun bathin. Kekayaan alam Nusantara kitasyukuri karena memiliki keanekaragaman objek dan bahan yang dapatdigunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi.

Budaya Nusantara yang beraneka ragam menghasilkan banyak karya senirupa dua dimensi yang membanggakan di dunia internasional. Kita patutmerasa bangga, pengakuan UNESCO terhadap Batik sebagai salah satuwarisan dunia tak benda menunjukkan penghargaan dunia Internasionalterhadap karya seni rupa yang merupakan bagian dari kekayaan budayabangsa Indonesia.

Kalian telah mencoba membuat karya seni rupa dua dimensi. Melalui prosesberkarya seni rupa tersebut kalian belajar untuk tekun, disiplin dan bertanggung

jawab serta menghargai karya seni rupa yang dihasilkan. Tidak ada karya

Page 39: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 39/451

31Seni Budaya

yang jelek jika kalian sungguh-sunguh mengerjakannya. Setiap karya yangdihasilkan oleh teman kalian memilki keindahan dan keunikannya tersendiri.Karya yang indah tidak selalu karya yang mirip dengan kenyataan yangdigambarkannya. Melalui penyajian karya dan saling memberikan tanggapanterhadap karya yang disajikan, kalian belajar untuk saling mnghargaiperbedaan, menghargai keragaman yang Tuhan anugerahkan kepada kitasemua.

Page 40: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 40/451

32 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bab

2Berkarya Seni Rupa

Tiga Dimensi (3D)

Peta Materi

Berkarya Seni Rupa 3 D

Pengertian

Jenis Karya

Simbol Karya

Nilai Estetis

Proses Berkarya

Page 41: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 41/451

33Seni Budaya

Setelah mempelajari Bab 2 ini peserta didik diharapkan dapatmengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu:

1. Mengidenti kasi jenis karya seni rupa 3 dimensi.2. Mengidenti kasi simbol dalam karya seni rupa 3 dimensi.

3. Mengidenti kasi nilai estetis dalam karya seni rupa 3D.

4. Membandingkan jenis karya seni rupa 3 dimensi.

5. Membandingkan simbol dalam karya seni rupa 3 dimensi.

6. Membandingkan nilai estetis dalam karya seni rupa 3D.

7. Membuat konsep berkarya seni rupa 3D.

8. Membuat sketsa karya seni rupa 3D dengan melihat modelmahluk hidup.

9. Membuat sketsa karya seni rupa 3D dengan melihat modelbenda mati ( still life ).

10. Membuat karya seni rupa 3D dengan melihat model mahlukhidup.

11. Membuat karya seni rupa 3D dengan melihat model bendamati.

12. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam prosesberkarya seni rupa 3 dimensi.

13. Menyajikan karya seni rupa 3D hasil buatan sendiri.

14. Mempresentasikan karya seni rupa 3D hasil buatan sendiribaik lisan maupun tulisan.

Page 42: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 42/451

34 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Kalian sudah mengetahui bahwa karya seni rupa ada yang berdimensi 2 danberdimensi 3. Kalian juga sudah mencoba berkarya seni rupa dua dimensi.Pada bahasan ini kalian akan diajak memahami karya seni rupa 3 dimensi. Disekitar kalian banyak sekali benda tiga dimensi, tapi tahukah kalian manasaja yang dikategorikan karya seni rupa tiga dimensi? Seperti juga karya senirupa 2 dimensi, pada karya seni rupa 3 dimensi juga mengandung unsurgaris, bentuk, bidang, warna disusun sedemikian rupa sehingga membentukobyek tertentu. Karya seni rupa 3 dimensi ada yang memiliki fungsi pakai danada yang memiliki fungsi hias saja. Untuk berkarya seni rupa 3 dimensi inikalian dapat memilih dan mencoba berbagai bahan, teknik dan mediumsesuai dengan obyek dan fungsi yang kalian inginkan.

Ketika kamu melihat sebuah karya seni rupa 3 dimensi, aspekapa saja yang kamu lihat? Coba kamu amati gambar di bawah

ini untuk mengidenti kasi aspek-aspek tersebut!

1

4 5 6

2

3

Page 43: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 43/451

35Seni Budaya

Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilah tabeldi bawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupa 3 dimensi:

NoGambar Jenis bahan teknik medium

1

2

3

4

5

6

1) Dapatkah kamu mengidenti kasi bahan yang digunakanpada karya seni rupa 3D tersebut?

2) Dapatkah kamu mengidenti kasi teknik yang digunakanpada karya seni rupa 3D tersebut?

3) Dapatkah kamu mengidenti kasi medium yang digunakanpada karya seni rupa 3D tersebut?

4) Dapatkah kamu menunjukkan unsur-unsur rupa yang terda-pat pada karya seni rupa 3D tersebut?

5) Obyek apa saja yang terdapat pada karya seni rupa 3Dtersebut?

6) Bagaimanakah penataan unsur-unsur rupa pada karya senirupa 3D tersebut?

7) Manakah karya seni rupa 3D yang memiliki fungsi bendapakai?

8) Manakah karya seni rupa 3D yang paling menarik menurutkalian? Jelaskan alasan ketertarikan kalian!

Page 44: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 44/451

36 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

1 Unsur-unsur rupa yangmenonjol

2 Obyek yang tampak

3 Bagian obyek yang palingmenarik

Agar lebih memahami karya seni rupa tiga dimensi, kalian harus memahami jenis, simbol dan nilai estetis. Selanjutnya, amati dengan cara melihat secaralangsung karya seni rupa tiga dimensi yang ada disekitar kalian. Mengunjungipameran ataupun melihat dari berbagai reproduksi karya seni rupa di mediacetak maupun elektronik besar manfaatnya dalam menambah kemampuankalian.

Setelah kamu mengisi kolom tentang jenis, bahan, teknik danmedium pada karya seni rupa dua dimensi tersebut, kemudian

diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawahini!

Page 45: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 45/451

37Seni Budaya

A. Pengertian Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Pada bab I kalian sudah mempelajari dan membuat karya seni rupa 2 dimensi.Kalian tentu sudah dapat membedakan karya seni rupa dua dimensi dengankarya seni rupa tiga dimensi.

Unsur ruang merupakan salah satu ciri pembeda antara karya dua dimensidengan tiga dimensi. Obyek karya seni rupa dua dimensi hanya bisa di lihatdari satu sisi saja, tetapi karya tiga dimensi dapat di lihat lebih dari dua sisi.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Pengunjung pameran melihat karya seni rupa 2 dimensi yangdipamerkan

Sumber: Dok. Kemdikbud

Pameran Tunggal Komroden Haro “Mencatat Batu” yang diselenggarakanMuseum dan Tanah Liat di ruang pamer Taman Budaya Yogyakarta.

Page 46: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 46/451

38 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

B. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Seperti juga karya seni rupa dua dimensi, dilihat dari fungsinya karya senirupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (senirupa terapan - applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsiekspresi saja (seni rupa murni- pure art ). Perbedaan fungsi ditentukan oleh

tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memilikifungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan demikianbentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dansemakin nyaman digunakan. Tahukah kalian bahwa mobil yang kita tumpangi,kursi yang kita duduki, telepon genggam yang kalian gunakan adalah jugakarya seni rupa tiga dimensi? Coba kalian jelaskan mengapa benda-bendatersebut dikategorikan karya seni rupa tiga dimensi.

Perhatikan gambar di atas. Ceritakanlah apa yang kalian lihat,kemudian buatlah kesimpulan dengan kata-kata kalian sendirimengenai pengertian dari karya seni rupa tiga dimensi.

Sumber: Dok. Kemdikbud

fungsi

Pakai/terapanekspresi/hias

Keterangan:

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ _______

Page 47: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 47/451

39Seni Budaya

Sumber: Dok. Kemdikbud

fungsi

Pakai/terapan

ekspresi/hias

Keterangan:

_____________________________ _____________________________ _____________________________

____________________________

Sumber: Dok. Kemdikbud

fungsi

Pakai/terapan

ekspresi/hias

Keterangan:

_____________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________________

fungsi

Pakai/terapan

ekspresi/hias

Keterangan:

_____________________________ _____________________________ _____________________________

____________________________ Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 48: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 48/451

40 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

fungsi

Pakai/terapan

ekspresi/hias

Keterangan:

_____________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________________ Sumber: Dok. Kemdikbud

fungsi

Pakai/terapan

ekspresi/hias

Keterangan:

_____________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________________

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 49: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 49/451

Page 50: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 50/451

42 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

C. Simbol Dalam Karya Seni Rupa3 Dimensi

Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol

dalam bahasa Inggris: symbol ; Latin symbolium , berasal dari bahasa Yunanisymbolon ( symballo ) yang berarti menarik kesimpulan, bermakna ataumemberi kesan. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapapengertian sebagai berikut.

1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yangmenggantikan gagasan atau objek tertentu.

2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain:arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek.

3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengankesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.

4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atauindividu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yangdisepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteksini sering dilawankan dengan tanda alamiah.

Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yangdikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsurrupanya. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Patung katak sebagaisimbol pemanggil hujan. Patung kuda sebagai simbol kegagahan, dan lainsebagainya.

Dalam cerita sering digunakan beberapa jenis hewan untuk melambangkansifat-sifat tertentu. Misalnya, simbol kancil melambangkan makna cerdik,lincah dan banyak akal. Serigala seringkali digunakan untuk melambangkankeserakahan dan kelicikan. Lain lagi dengan keledai yang digunakan untukmelambangkan kemalasan dan kebodohan.

Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi maupun tigadimensi. Patung, tugu dan monumen misalnya, adalah karya seni rupa tigadimensi yang dapat memiliki makna dan simbol tertentu. Kebiasaan untukmembuat patung, tugu dan monumen yang melambangkan sesuatu sudahdilakukan orang sejak jaman dahulu. Tugu dan monumen ada yang terbuatdari batu dan logam. Biasanya berukuran besar dan dibangun untukmemperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah.Sebagai contoh, tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaandan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak KalimantanBarat untuk menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa.

Page 51: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 51/451

43Seni Budaya

Sumber: Dok. Kemdikbud

Tugu Katulistiwa di Kalimantan BaratPontianak

Sumber: Dok. Kemdikbud

Tugu Proklamasi Jakarta

Coba perhatikan di sekitar kalian ada karya seni rupa tiga dimensiyang berbentuk tugu atau monumen? adakah makna simbolikatau dari karya-karya tiga dimensi tersebut?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 52: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 52/451

44 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Sumber: Dok. Kemdikbud

Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkanpatungnya. Patung itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya.Banyak pahlawan dan orang yang berjasa di Negara kita. Kepahlawanan danperjuangan orang –orang tersebut dikenang hingga saat ini, dijadikan tauladanbagi masyarakat dan bangsa. Coba perhatikan, adakah patung orang yangdianggap berjasa, pahlawan atau dihormati di daerah kalian?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 53: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 53/451

45Seni Budaya

Karya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-unsur rupa seperti warna, garis,bidang dan bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain untuk memperindahbentuknya, unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi ini dapat sajamemiliki makna simbolik. Pada bab sebelumnya kalian sudah mempelajariunsur-unsur rupa dan makna dari unsur-unsur rupa tersebut. Garis tebal,garis tipis, garis lurus, garis lengkung memiliki makna simbolik yang berbeda-beda. Warna merah, hitam, putih dan sebagainya juga memiliki maknasimbolik yang berbeda-beda. Makna-makna simbolik ini mungkin sajaberbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sebagai contoh, warnahitam seringkali digunakan sebagai lambang duka cita, tetapi suku bangsatertentu menggunakan warna kuning atau putih sebagai lambang berdukacita.

1 2

Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud

Amati karya-karya seni rupa tiga dimensi berikut ini, identi kasikan

unsur-unsur rupa pada karya-karya seni rupa tiga dimensitersebut kemudian cobalah cari pula makna simbolik dari karya-karya seni rupa tiga dimensi berikut ini baik wujudnya secarautuh maupun pada unsur-unsur rupanya.

Page 54: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 54/451

46 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

5

6

3

Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. KemdikbudSumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. Kemdikbud

9

7 8

4

Page 55: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 55/451

47Seni Budaya

Sumber: Dok. Kemdikbud

10

no Jenis karya Unsur-unsurrupa Makna simbolik

1 Wayang golek ……………………………. …………………………….

2 …………………………….……………………………. …………………………….

3 …………………………….……………………………. …………………………….

4……………………………. ……………………………. …………………………….

5……………………………. ……………………………. …………………………….

6……………………………. ……………………………. …………………………….

7……………………………. ……………………………. …………………………….

8……………………………. ……………………………. …………………………….

9……………………………. ……………………………. …………………………….

10……………………………. ……………………………. …………………………….

Page 56: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 56/451

48 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

D. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Mempelajari seni tidak terlepas dari persoalan estetika. Estetika identik

dengan seni dan keindahan. Pendapat ini tidak salah, tetapi tidak sepenuhnyatepat. Perkembangan konsep dan bentuk karya seni menyebabkanpembicaraan tetntang estetika tidak lagi semata-mata merujuk padakeindahan yang sedap dipandang mata. Dengan memahami persoalanestetika dan seni diharapkan wawasan kalian dalam apresiasi, kritik maupunberkarya seni semakin terbuka. Menghadapi karya-karya seni yangdikategorikan “tidak indah”, kalian tidak serta merta memberi penilaian buruk,tidak pantas atau lain sebagainya. Sebagai seorang pelajar kalian harusbijaksana untuk melihat latar belakang dibalik penciptaan sebuah karya danmencari tahu nilai keindahan dan kebaikan yang tersembunyi dibalik karyatersebut. Hal ini penting karena akan membantu kalian menjadi seorangkreator, apresiator maupun menjadi kritikus seni yang baik.

Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat obyektif dan subyektif.Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada padawujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata.Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisiyang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yangmembentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa.

Tidak demikian halnya dengan nilai estetis yang bersifat subyektif, keindahantidak hanya pada unsur-unsur sik yang diserap oleh mata secara visual,

Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 57: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 57/451

49Seni Budaya

tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.Sebagai contoh ketika kalian melihat sebuah karya seni lukis atau seni patungabstrak, kalian dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa padakarya tersebut. Kalian merasa tertarik pada apa yang ditampilkan dalamkarya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan inginmemilikinya walaupun kalian tidak tahu obyek apa yang ditunjukkan olehkarya tersebut. Teman kalian mungkin tidak tertarik pada karya tersebut danlebih tertarik pada karya lainnya. Perbedaan inilah yang menunjukkan bahwanilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat subyektif.

E. Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi

Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi yang paling sederhana sekalipundilakukan dalam sebuah proses berkarya. Tahapan dalam berkarya akanberbeda-beda sesuai dengan karakteristik bahan, teknik, alat dan mediumyang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.

Tahapan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ini seperti juga karya senirupa pada umumnya, dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasiini dapat berasal dari dalam maupun diri perupanya. Ide atau gagasanberkarya seni rupa tiga dimensi dapat diperoleh dari berbagai sumber.Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar kalian.

Amatilah berbagai karya seni rupa tiga dimensi dari berbagai media cetakmaupun elektronik, kemudian kembangkan hasil pengamatan kalian menjadigagasan berkarya. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kalian kuasaiatau ingin kalian coba dan mulailah berkreasi membuat karya seni rupa tiga

dimensi.

1. Carilah berbagai (reproduksi foto/gambar) karya seni rupatiga dimensi

2. Amati karya-karya seni rupa tiga dimensi tersebut, bandingkankarya yang satu dengan yang lainnya.

3. Ceritakan masing-masing karya yang kalian amati, berilahtanggapan terhadap karya-karya tersebut, aspek apa yangmenarik perhatian kalian karya mana yang paling kaliansukai, berikan alasan mengapa kalian menyukai karyatersebut berdasarkan pengamatan terhadap unsur-unsurrupa dan obyek yang tampak pada karya tersebut.

4. Bandingkan tanggapan kalian dengan tanggapan temankalian.

Page 58: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 58/451

50 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Perhatikan bagan berikut ini ceritakan kembali langkah-langkah dalam prosesberkarya seni rupa tiga dimensi yang ditunjukan oleh bagan tersebut .

1. Kalian telah mengamati dan belajar tentang proses berkaryaseni rupa tiga dimensi.

2. Kalian dapat membuatnya juga

3. Perhatikan contoh karya seni rupa tiga dimensi di bawah ini!

Sumber gagasan

• Pengalaman• mimpi• Media massa• Lingkungan

EKSPLORASI• Medium• Teknik• Alat• Bahan• Obyek

IDE / GAGASAN

PERUPA

PRODUKSIKARYA

PAMERANKARYA

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 59: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 59/451

51Seni Budaya

Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 60: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 60/451

52 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Sumber: Dok. Kemdikbud

Perhatikan karya seni rupa tiga dimensi di atas, amati obyek pada masing-masing karya tersebut. Kalian tentu dapat membedakan mana obyek mahlukhidup dan mana obyek benda mati. Sekarang cobalah berlatih untuk membuatkarya seni rupa dengan melihat model. Mulailah dengan memilih model yangbentuknya sederhana terlebih dahulu. Langkah selanjutnya, buatlah sketsabentuk dan ukuran karya yang akan kalian buat. Kemudian pilih bahan yangsesuai serta siapkan peralatan yang akan digunakan.

Page 61: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 61/451

53Seni Budaya

GambarMencari Memilih model

untuk di contohGambarMembuat sketsa padakertas

GambarMemilih alat bahan Gambar

Kegiatan berkarya

Keindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapikesunguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya kalianunik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yangberbeda-beda, demikian juga dengan karya yang kalian buat. Cobalahmenulis rencana karya yang akan kalian buat. Tuliskan alasan kalian dalammemilih model yang akan dicontoh serta alasan memilih bahan, medium, danteknik yang akan digunakan. Cobalah juga membuat rencana dan berkaryamenggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda-beda. Rasakan oleh kalian dan kemukakan obyek mana yang menurut kalian

paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling kalian sukai.Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, media serta tekniktersebut kalian sukai.

Sajikan karya kalian kemudian diskusikan bersama-sama, berilah tanggapantidak hanya pada karya yang kalian buat tetapi karya yang dibuat teman-teman yang lain juga .

Page 62: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 62/451

54 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

F. Uji Kompetensi

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : …………………........................

No Pernyataan

1Saya berusaha belajar tentang jenis, simbol dan nilai estetis padakarya seni rupa 3 dimensi

Ya Tidak

2Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa tiga dimensi

Ya Tidak

3Saya mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh

Ya Tidak

4Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

Ya Tidak

5Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

Ya Tidak

6Saya aktif dalam mencari informasi tentang jenis, simbol dan nilaiestetis pada karya seni rupa 3 dimensi

Ya Tidak

7Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni rupa 3dimensi

Ya Tidak

8Saya menghargai keunikan karya seni rupa 3 dimensi yang dibuatoleh teman saya

Ya Tidak

9Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 3 dimensi yangsaya buat secara tertulis maupun lisan

Ya Tidak

10

Saya tidak malu untuk memamerkan karya seni rupa 3 dimensiyang saya buat

Ya Tidak

Page 63: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 63/451

55Seni Budaya

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ……………………………….

Nama penilai : ………………………………..

Kelas : ………………………………Semester : ………………………………..

Waktu penilaian : …………………....................

No Pernyataan

1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

Ya Tidak

2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

Ya Tidak

3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

Ya Tidak

4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

Ya Tidak

5Berperan aktif dalam kelompok

Ya Tidak

6Menyerahkan tugas tepat waktu

Ya Tidak

7Menghargai keunikan ragam seni rupa 3 dimensi

Ya Tidak

8Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran denganbaik

Ya Tidak

9Menghormati dan menghargai teman

Ya Tidak

10Menghormati dan menghargai guru

Ya Tidak

Page 64: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 64/451

56 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

11Tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 3 dimensi yang dibuatsecara tertulis maupun lisan

Ya Tidak

12

Tidak malu untuk memamerkan karya seni rupa 3 dimensi yang

dibuatYa Tidak

Test Tulis

Jawablah pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan pengertian simbol dalam karya seni rupa

2. Berikan contoh dan penjelasan unsur rupa yang menjadisimbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

3. Apa yang dimaksud dengan nilai estetis memiliki sifatobyektif dan subyektif?

Penugasan

Kumpulkan gambar (reproduksi) karya seni rupa tiga dimensi

dari berbagai sumber (media cetak maupun elektronik), kemudianbuat analisis sederhana berkaitan dengan nama perupa (jikaada), jenis karya, medium, teknik, bahan, unsur sik dan nonsik, obyek dan simbol pada karya-karya tersebut. Buatlahdalam bentuk format analisis sederhana seperti contoh berikutini.

Page 65: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 65/451

57Seni Budaya

Gambar/reproduksi

Karya seni rupa gadimensi

(Deskripsi nama perupa, judul karya, ukuran,medium, bahan, teknik, alat, obyek, unsur fsikdan non fsik, makna simbolik dsb.)

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

Test Praktek

Buatlah beberapa buah karya seni rupa tiga dimensimenggunakan berbagai media dan obyek dengan melihat model.Buat rancangan (sketsa) karya seni tiga dimensi yang akankalian buat pada selembar kertas berukuran A4 sebelum kalianmulai berkarya. Berilah keterangan sederhana ukuran, medium,bahan dan teknik yang akan kalian gunakan pada sketsa yangkalian buat tersebut.

Page 66: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 66/451

58 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

G. Rangkuman

Karya tiga dimensi terwujud dari berbagai bahan dan medium yang beranekaragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkanberbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkankarya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkaryaseni rupa tiga dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis. Karyaseni rupa tiga dimensi ada yang berfungsi sebagai benda pakai yang biasadisebut karya seni terapan ( applied art ) dan ada yang dibuat dengan tujuanekspresi semata yang biasa disebut seni murni ( pure art )

Nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi tampak secara visual dari wujud

karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur sik) disusun menggunakanprinsip-prinsip penataan (unsur non sik) membentuk komposisi wujud karyayang unik dan menarik. Nilai estetis karya seni rupa bersifat obyektif dansubyektif. Nilai obyektif terdapat pada karya seni rupa itu sendiri sedangkannilai subyektif berada pada penikmatnya.

Karya seni rupa ada yang memiliki makna simbolik. Unsur-unsur rupa yangterdapat pada karya seni rupa tiga dimensi dapat menunjukkan atau menjadisimbol dari sesuatu.

Berkarya seni rupa tiga dimensi dimulai dengan mencari ide gagasan ataumodel karya yang akan dibuat. Kegiatan ini dapat diawali dengan membuatrancangan berupa sketsa, dilanjutkan dengan memilih medium, bahan, alatdan teknik yang akan digunakan. Alasan-alasan pemilihan gagasan, modelhingga teknik berkarya dapat disebut sebagai konsep berkarya seni rupa.

Projek (pentas seni/pameran seni rupa)

Pada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni. Karyayang kalian buat akan dipamerkan bersama-sama karya dari

kelas yang lain. Pada akhir tengah semester ini sajikanlah karyaseni rupa yang sudah kalian buat dalam pameran sederhana dikelas.

Page 67: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 67/451

59Seni Budaya

H. Refeksi

Kekayaan seni budaya Nusantara menghasilkan beraneka ragam karya senirupa tiga dimensi. Keunikan karya seni rupa tiga dimensi menunjukkan latarbelakang budaya, keterampilan dan kreativitas para perupanya. Kekayaansumber daya alam yang kita miliki menyumbangkan beragam bahan danmedium untuk berkarya seni rupa tiga dimensi.

Kalian telah menjadi seorang perupa dengan mencoba membuat karya senirupa tiga dimensi. Melalui proses berkarya seni rupa tersebut kalian belajaruntuk tekun, disiplin dan bertanggung jawab serta menghargai karya senirupa yang dihasilkan. Tidak ada karya yang jelek jika kalian sungguh-sunguhmengerjakannya. Setiap karya yang dihasilkan oleh seorang perupa memililkikeindahan dan keunikannya tersendiri. Melalui penyajian karya dan salingmemberikan tanggapan terhadap karya yang disajikan, kalian belajar untukberani mengemukakan pendapat, memupuk rasa percaya diri dan terutamasaling menghargai perbedaan, menghargai keragaman yang Tuhananugerahkan kepada kita semua.

Page 68: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 68/451

Page 69: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 69/451

61Seni Budaya

Setelah mempelajari Bab 3 tentang jenis/ genre musik,kamu diharapkan dapat:

1. Mengidenti kasi beberapa de nisi musik dalammasyarakat.

2. Mendiskusikan beberapa de nisi musik yangberkembang dalam masyarakat.

3. Menemukan suatu de nisi musik yang dapatdigunakan untuk memahami keragaman jenis ataugenre musik dalam masyarakat.

4. Mengidenti kasi simbol-simbol yang tampak dalam

suatu jenis/ genre musik.5. Mengidenti kasi simbol musikal dalam suatu jenis/

genre musik.

6. Mengidenti kasi simbol non-musikal dalam suatu jenis/genre musik.

7. Membandingkan simbol musik pada beberapainstrumen dari budaya yang berbeda.

8. Mendiskusikan hubungan simbol musikal padainstrumen dengan nilai-nilai yang berlaku dalammasyarakat pendukungnya.

9. Mendiskusikan hubungan simbol non-musikaldengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakatpendukungnya.

10. Membedakan pengertian guna dan fungsi musik

11. Memberi contoh guna dan fungsi musik.

12. Membandingkan peranan atau fungsi musik dalamkonteks yang berbeda.

13. Mengidenti kasi suatu pola ritmik yang terdengardalam suatu karya musik.

14. Menirukan permainan suatu pola ritmik denganmemainkan instrumen perkusif sederhana secaraindividual.

15. Memainkan beberapa pola ritmik dalam permainanmusik se cara berkelompok.

Page 70: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 70/451

62 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Musik, berbeda dari cabang seni lain, memiliki elemen dasar berupa bunyi. Apabila bunyi dipandang sebagai elemen dasar musik, apakah bunyi yangdihasilkan oleh seseorang yang sedang mengetuk pintu dapat disebutsebagai menghasilkan musik? Apakah bedanya mengetuk pintu yangdilakukan oleh seorang tamu dengan mengetuk pintu dalam kontekspertunjukan musik? Apakah sama tujuannya?Musik, sebagai salah satu cabang seni, tidak dapat dipisahkan dalamkehidupan manusia. Sebagai bagian dari kehidupan manusia, musik terdapatdalam setiap kelompok masyarakat di seluruh dunia, Barat, dan Timur. Musikdapat dipandang sebagai kebutuhan ekspresif manusia, yaitu kebutuhanyang berkaitan dengan kemampuan manusia untuk mengekspresikanperasaan, emosi, atau gagasannya tentang kehidupan.

Pernahkan kamu menyaksikan pertunjukan musik? Hal apasaja yang menarik perhatian kamu dari pertunjukan tersebut?Perhatikan beberapa gambar berikut dan coba identi kasi hal-hal apa saja yang dapat ditemui serta kemukakan pendapatkamu tentang gambar tersebut!

Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud

1 2

3 4

Page 71: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 71/451

63Seni Budaya

1) Apa yang dapat kamu kemukakan tentang seluruh gambartersebut?

2) Kesamaan dan perbedaan apa saja yang dapat kamutemukan dalam seluruh gambar tersebut?

3) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 1 dan 2?

4) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 3 dan 4?

5) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 5 dan 6?

Diskusikanlah jawaban kamu tersebut dengan teman-temandan tuliskan hasil diskusi tersebut dalam kolom di bawah ini!

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Aspek yang Diama Hasil Diskusi

1

2

3

Page 72: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 72/451

64 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

A. Pengertian Musik

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar musik, seperti di rumah,sekolah, mall , tempat-tempat rekreasi, dan lain-lain. Dapatkah kitamende nisikan istilah ‘musik’ tersebut dengan tepat? Apa saja de nisi musikyang pernah kamu ketahui? Sampai saat ini terdapat beberapa de nisi yangdiketahui masyarakat umum, di antaranya adalah:

Mari kita me- review ketiga de nisi di atas. Jenis atau genre musik apa yangkamu sukai? Sekarang, coba kamu dengarkan beberapa genre musik, sepertidangdut, tradisional, pop (Indonesia atau Barat), jazz, keroncong, atau musikcampur sari. Genre musik apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai?Misalnya, salah satu di antara kamu ada yang menyukai genre musik pop(Indonesia atau Barat), tetapi tidak menyukai dangdut. Berdasarkan de nisi“musik adalah bunyi yang disukai manusia” maka kamu memandang bahwa

jazz merupakan musik, sedangkan dangdut mungkin tidak disukai akan kamuanggap sebagai ‘bukan musik’.

Bagaimana dengan de nisi kedua, “musik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik

dan melodi”? Bagaimana pendapat kamu tentang de nisi ini? Coba kamucari dokumentasi audio dari internet atau sumber lain tentang musik yangbanyak dimainkan oleh kelompok-kelompok masyarakat di Afrika atau Irian,misalnya. Mereka seringkali memainkan instrumen-instrumen perkusif atauinstrumen tidak bernada, seperti gendang atau drum , tepukan tangan, atauhentakan kaki, yang menghasilkan bunyi ritmis tanpa melodi. Dengarkancontoh berikut:

Musik adalah bunyi yang disukai oleh manusiaMusik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik dan melodi yang teratur

Musik adalah bunyi yang enak untuk didengar (Schafer, 1995).

Musik adalah bunyiyang disukai manusia.

Benarkah?

Page 73: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 73/451

65Seni Budaya

(Sumber: Frazee dan Kreuter, 1987)

Keterangan:

CL = tepukan tangan

ST = hentakan kaki

Apakah kamu setuju dengan de nisi yang menyatakan bahwa, “musik adalah

bunyi yang enak untuk didengar”? “Enak” merupakan suatu konsep yangmemiliki makna yang berbeda pada masing-masing orang. Coba kamubandingkan musik yang terdengar di telinga dengan rasa pedas pada suatu

jenis makanan yang dirasakan oleh lidah kita, misalnya. Bagi sekelompokorang yang terbiasa dengan rasa pedas, makanan itu dikatakan ‘enak’ karenamereka terbiasa dengan rasa pedas itu. Namun, rasa pedas dapat dirasakan‘tidak enak’ oleh kelompok orang lain karena mereka tidak biasa dengan rasapedas itu.

Kondisi ini dapat digunakan untuk mende nisikan musik. Bagaimanapendapat kamu tentang de nisi musik sebagai bunyi yang terdengar ‘enak’ ditelinga? Misalnya, apabila kamu memandang musik pop sebagai musik yang‘enak’ dan keroncong dipandang sebagai musik yang ‘tidak enak’, apakahkamu akan menganggap keroncong bukan musik? Jelaskan pendapat kamu!

Ada pula sekelompok orang yang memandang musik sebagai bahasa yanguniversal. Bagaimana pendapat kamu tentang de nisi itu? Sekarang cobabayangkan. Misalkan kamu berkunjung ke salah satu kelompok masyarakatdi daerah yang berbeda dari daerah asal kamu. Apakah kelompok masyarakatitu menggunakan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi antar-anggotamasyarakat? Apakah komunikasi antar-anggota masyarakat itu dapat kamu

pahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami apa yang sedangmereka komunikasikan, apakah bahasa dapat dikatakan bersifat universal?

Musik adalah bunyi yangterdengar ‘enak’ di telinga.

Benarkah?

Musik merupakan

bahasa yang universal.Benarkah?

Page 74: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 74/451

66 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Sekarang, kita ganti kata ‘bahasa’ menjadi ‘musik’. Apakah musik terdapatdalam setiap kelompok masyarakat? Apakah musik yang mereka mainkandapat kamu pahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami musik yangdimainkan oleh sekelompok musisi dari budaya yang berbeda, apakah musikmerupakan bahasa yang universal? Jelaskan pendapat kamu!

Konsep Penger an Alasan

Musik

Penger an musik yang telah kamu diskusikan tersebut diharapkan dapat digunakanuntuk memahami seluruh jenis/ genre musik dalam seluruh kelompok masyarakatdi dunia.

Genre MusikKesesuaian Defnisi

Ya Tidak

Musik Klasik (Barat)

Musik Pop

Musik Jazz

Musik Keroncong

Musik Tradisional

Musik Perkusif

Musik Krea f (Kontemporer)

Musik Dangdut

Musik Tanjidor

Musik Gamelan

Musik Melayu

Setelah kita me- review beberapa de nisi musik yang umumnyadiketahui masyarakat umum, coba diskusikan de nisi musik menurut

pendapat kamu sendiri dan jelaskan alasan dari de nisi tersebut dalamkolom di bawah ini!

Apakah de nisi tersebut dapat menjelaskan beragam jenis/ genre musik yang ada dalam masyarakat? Diskusikan pendapat kamu dalam

kelompok, kemudian isilah kolom berikut ini dengan tanda ( √):

Page 75: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 75/451

67Seni Budaya

B. Musik Sebagai Simbol

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beragam kelompokmasyarakat. Keberagaman kelompok masyarakat di Indonesia tersebutberdampak pada keberagaman hasil kebudayaan pula. Salah satu hasilkebudayaan dari setiap kelompok masyarakat adalah seni, termasuk musik.

Musik, seperti halnya cabang seni lain, sangat sarat dengan simbol-simboltertentu yang berhubungan erat dengan makna tertentu dalam kehidupanmasyarakat pendukungnya. Simbol-simbol tersebut tampak pada karakterbunyi yang dihasilkan oleh instrumen-instrumen tersebut (musikal), termasukvokal/suara manusia. Secara musikal, simbol-simbol musik dapat tampakpada elemen-elemen di dalamnya, seperti tinggi-rendahnya nada, ritme,dinamika, atau tempo.

Elemen Musik Penjelasan

Nada ( pitch ) Tinggi-rendahnya bunyi

Ritme Durasi se ap bunyi

DinamikaPerubahan bunyi yang terdengar keras menjadi semakinlembut atau bunyi yang terdengar lembut menjadisemakin keras

Tempo Kecepatan musik/lagu: sangat cepat, cepat, sedang,lambat, atau sangat lambat

Mari kita bahas masing-masing elemen musik sebagai simbol musik. Pertama,nada atau melodi yang diproduksi oleh instrumen, termasuk suara manusiaatau vokal. Misalnya, bagaimana kamu memaknai suara tinggi, nyaring, ataumelengking (seperti kicauan burung, sirene ambulan, suara bel sepeda) dansuara rendah (seperti suara instrumen bas).

Ketinggian Suara Kesan terhadap Bunyi

Tuliskan pendapat-pendapat kamu tentang nggi-renda suara dalam

kolom di bawah ini!

Page 76: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 76/451

68 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Simbol musik selanjutnya adalah ritme . Bagaimana kamu memaknai dua pola ritmeberikut:

Ritme 1:

Ritme 2:

Pola Ritmik Kesan terhadap Bunyi1

2

Simbol musik juga dapat dilihat dari dinamika musik/bunyi. Bagaimana kamumemaknai rangkaian bunyi yang awalnya terdengar lembut yang semakinlama semakin keras ( crescendo )? Bagaimana kamu memaknai rangkaianbunyi yang awalnya terdengar keras tetapi semakin lama semakin lembut,bahkan menghilang ( decrescendo )?

Dinamika Kesan terhadap Bunyi

Bunyi dari lembut dansemakin keras

Bunyi dari keras dan semakinlembut, bahkan menghilang

Tuliskan pendapat-pendapat kamu tentang dua contoh pola ritmik yangterdengar dan tuliskan ke dalam kolom di bawah ini!

Page 77: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 77/451

69Seni Budaya

Tempo juga dapat dipandang sebagai simbol musik. Bagaimana kesan kamuketika mendengar lagu Cublak-Cublak Suweng yang dinyayikan dengantempo cepat? Bagai mana kesan kamu apabila mendengar lagu tersebutdinyayikan dengan tempo lambat.

Bagaimana kesan yang timbul setelah kamu mendengarkan lagu tersebut?

Tempo Lagu Kesan Terhadap Tempo Lagu

Cepat

Lambat

Simbol musik juga dapat dilihat dari aspek nonmusikalnya. Salah satu contohsimbol nonmusikal adalah instrumen musik berdasarkan pada bentuk, bahanpembuat instrumen, warna, atau ornamen-ornamen yang tampak padainstrumen tersebut. Salah satu contoh bentuk simbol ditinjau dari bahandasar instrumennya adalah instrumen tradisional masyarakat Sunda, sepertisuling Sunda, baik suling Sunda lubang enam maupun lubang empat.

Cublak-Cublak Suweng(Jawa Tengah)

Sumber : Muchlis dan Azmy, 1990

Diskusikan secara kelompok kesan-kesan kamu tentang laguCublak-Cublak Suweng yang dinyayikan dengan tempo yangberbeda. Tuliskan kesan-kesan kamu tersebut ke dalam kolom dibawah ini:

Page 78: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 78/451

70 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Selain suling, instrumen tradisional Sunda yang terbuat dari bambu adalahangklung. Dalam masyarakat Sunda, angklung terdiri dari beberapa jenis.Salah satunya adalah jenis Angklung Sunda/Indonesia, yaitu jenis angklungyang seringkali kita lihat dalam pertunjukan-pertunjukan musik. Dalam prosespermainan musik angklung, pemain ada yang memegang satu buah angklung,tetapi dapat pula satu orang pemain dapat memegang banyak nada dalampemainnya di bawah ini:

Sumber: Dok. KemdikbudAngklung Sunda/Indonesia

No. JenisInstrumen

DaerahAsal

KarakterMusikal

KarakterNonmusikal(ornamen,

warna,struktur

instrumen)

Gambar

1

2

3

Sumber: Dok. KemdikbudSuling Sunda Lubang 6

Page 79: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 79/451

71Seni Budaya

Berdasarkan temuan kamu pada kolom di atas, kita dapat mengatakanbahwa tiga jenis angklung atau tiga jenis instrumen yang kamu sebutkanyang berasal dari tiga kelompok masyarakat yang berbeda memiliki karaktermusikal dan non-musikal yang berbeda pula. Perbedaan itu memperlihatkanbahwa musik, sebagai alat untuk mengekspresikan gagasan atau ide pelakumusik, berhubungan erat dengan cara-cara pelaku musik mengekspresikangagasan-gagasan mereka. Cara-cara pelaku mengekspresikan gagasandalam musik tidak dapat terlepas dari beragam pengalaman yang diperolehdalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain, karakter musikal maupunnon-musikal dari musik yang dihasilkan oleh pelaku musik tidak dapatdilepaskan dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang ia pelajari dalammasyarakatnya. Sebagai anggota masyarakat, seorang pelaku musikmemperoleh beragam pengalaman untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, termasuk perilaku musikalnya.

C. Estetika Musik

Instrumen yang terbuat dari bambu, misalnya, tidak hanya ditemukan diIndonesia, tetapi digunakan pula di banyak negara lain, seperti Filipina(marimba , angklung , tumpong ), Thailand ( khene ), Vietnam ( Dan Bau ), Arab(nay atau serunai Arab), Jepang ( shakuhachi ), dan Cina ( dizi ). Mengapa parapelaku musik di banyak negara menggunakan bambu untuk membuat

instrumen musik? Apakah karena bambu dipandang dapat menghasilkanbunyi yang ‘indah’? Mengapa bunyi yang dihasilkan dari instrumen bambudipandang ‘indah’ oleh masyarakat pendukungnya?

Bunyi instrumen yang terbuat dari bambu seringkali dipandang menghasilkanbunyi yang ‘indah’ oleh masyarakat pendukungnya. Masyarakat Sunda,misalnya. Penilaian ‘indah’ terhadap bunyi yang dihasilkan oleh angklungtersebut tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakatSunda. Masyarakat Sunda dikenal sebagai masyarakat yang akrab ataudekat dengan lingkungan alam. Mereka memandang lingkungan hidupnya

sebagai sesuatu yang ‘indah’, yang harus dihormati, diakrabi, dipelihara, dandirawat. Kedekatan masyarakat Sunda dengan lingkungan alam tampakpada tindakan mereka untuk menjadikan bahan-bahan dari lingkungansekitar, misalnya bambu, sebagai bagian dari kebutuhan untukmengekspresikan keindahan.

Ditinjau dari aspek musikal, bunyi yang dihasilkan dari instrumen dari bambudipandang dapat lebih mengekspresikan gagasan mereka untuk berinteraksidalam masyarakat. Dengar dan perhatikan potongan lagu Sampurasun yangdiaransemen oleh Tedi Nur Rochmat berikut (bar 31 – 42) dengan

menggunakan angklung Sunda/Indonesia.

Page 80: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 80/451

Page 81: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 81/451

73Seni Budaya

Keroncong Kemayoran

La la la la la la la o...... Laju la- ju pe-ra- hu la - ju....... Ji-wa

ma-nis indung di-sa- yang La la la la la la la la o......

Sumber: Dok. Kemdikbud

Lagu keroncong itu umumnya akan dinyanyikan secara berbeda olehpenyanyinya. Dengarkan contoh bagaimana potongan lagu itu dinyanyikanoleh umumnya penyanyi keroncong (contoh audio) .

Ditinjau dari aspek nonmusikalnya, penampilan visual para penyanyi,khususnya wanita, dalam pertunjukan musik keroncong pun berbeda daripenyanyi dalam jenis/ genre musik lainnya. Perhatikan gambar berikut:

Apakah cara penyanyi keroncongmenyanyikan lagu itu dan penampilanvisualnya mengingatkan kamu pada suatukelompok masyarakat tertentu? Elemen-elemen musikal apa saja yang dapat dimaknaiberhubungan dengan nilai-nilai keindahandalam masyarakat pendukung musikkeroncong?

Apa yang kamu rasakan ketika mendengarkan lagu KeroncongKemayoran tersebut? Bagaimana nada dan keteraturan irama/metrumnya? Bagaimana penampilan visual penyanyinya?Diskusikan temuan-temuan kamu dengan beberapa teman,kemudian isilah kolom berikut:

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 82: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 82/451

74 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Jenis/GenreMusik

Simbol Hubungan Simbol dengan Nilai-Nilai Keindahan dalam Masyarakat

PendukungnyaMusikal Non-Musikal(Penampilan)

Keroncong

Musikal:

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

Non-Musikal:

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

Sekarang, cari satu contoh musik yang dapat dipandangmemiliki simbol musikal dan non-musikal bagi lingkunganmasyarakat kamu atau masyarakat lain. Kemudian,hubungkan simbol tersebut dengan nilai-nilai estetik dalambudaya masyarakat tersebut. Diskusikan temuan-temuankamu dengan beberapa teman, kemudian isilah kolomberikut:

Jenis/GenreMusik

Simbol Hubungan Simbol dengan Nilai-Nilai Keindahan dalam Masyarakat

PendukungnyaMusikal Non-Musikal(Penampilan)

................

Musikal:

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

Non-Musikal:

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

Page 83: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 83/451

75Seni Budaya

D. Fungsi Musik

Sebelum membahas tentang fungsi musik secara lebih mendalam,sebelumnya kita harus memahami konsep ‘guna’ dan ‘fungsi’. Menurut kamu,

apakah ada perbedaan di antara kedua konsep tersebut? Untuk menjawabpertanyaan itu, coba jawab pertanyaan ini: 1) Apa tujuan kamu mendengarkanmusik?. Kamu mungkin akan menjawab “agar tidak terasa sepi” atau “sebagaihiburan”. Jawaban itu kemudian menimbulkan pertanyaan ke-2) Mengapakamu memandang musik “sebagai “hiburan” ketika sedang belajar? Jawabandari pertanyaan pertama bertujuan untuk memahami arti kata ‘guna’,sedangkan jawaban dari pertanyaan kedua bertujuan untuk memahami artikata ‘fungsi’. Perhatikan gambar di bawah ini yang memperlihatkan kegunaanmusik sebagai pengiring tarian:

Sumber: Dok. KemdikbudMusik digunakan untuk mengiringi tarian

dalam Dramatari Gambuh (Bali)

Konsep ‘fungsi’ mengundang pandangan subjektif seseorang tentang suatupengalaman yang pernah ia peroleh dalam kehidupannya. Sekarang, marikita coba terapkan penggunaan dua istilah itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Pernahkah kamu mengamati proses upacara yang selalu dilakukanpada setiap Senin di sekolah? Apakah seluruh peserta upacara diminta untukmenyanyikan lagu Indonesia Raya ? Apa gunanya seluruh peserta upacaramenyanyikan lagu tersebut? Kamu mungkin akan menjawab bahwa IndonesiaRaya dinyanyikan dalam upacara bendera karena lagu itu adalah lagu

kebangsaan negara kita. Mengapa dalam upacara itu seluruh siswa harusmenyanyikan lagu tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus dapat mengenal denganbaik atau mengidenti kasi peristiwa (konteks) yang terjadi ketika lagu itudinyanyikan. Perhatikan uraian berikut:

Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu)

IndonesiaRaya

Upacarakenaikanbendera

Sekolah(tempat

pendidikan)

Page 84: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 84/451

76 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Sekarang, pernahkah kamu menyaksikan siaran televisi yang memperlihatkanacara penyerahan piala ketika tim Indonesia memperoleh penghargaansebagai juara umum dalam kejuaraan bulu tangkis tingkat Internasional diluar negeri? Kamu pasti akan mendengar lagu Indonesia Raya secarainstrumental yang seringkali juga ikut dinyanyikan oleh anggota tim Indonesiadan seluruh masyarakat Indonesia yang menyaksikan kejuaraan internasionaltersebut secara langsung di sana. Apa fungsi lagu Indonesia Raya dalamperistiwa itu?

Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu)

IndonesiaRaya

KejuaraanTingkat

InternasionalLuar negeri

E. Permainan Musik

Permainan musik merupakan aktivitas musik yang dilakukan manusia. Dalamprosesnya, permainan musik dapat dilakukan secara perorangan atau tunggal(solo) atau kelompok.

Sekarang, mari kita coba melakukan praktik musik secara perorangan.Pilihlah media yang dapat dijadikan sebagai instrumen perkusif sederhanayang ada di sekitar kamu, seperti botol dan sendok, bel, tepukan tangan, danhentakan kaki. Kemudian dengarkan bunyi Pola Ritmik 1 yang dimainkanoleh guru. Perhatikan ketukannya

Diskusikan pendapat kamu dengan teman-teman, kemudian tuliskanhasil diskusi kamu ke dalam kolom berikut:

Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud

Tunggal/ Solo Kelompok

Page 85: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 85/451

77Seni Budaya

Pola Ritmik 1:

Tirulah pola ritmik 1 tersebut dengan menggunakan media yang kamu pilih.Sesuaikan permainan pola ritmik 1 itu dengan mendengarkan ketukan yangdiberikan oleh guru

Setelah menguasai pola ritmik 1, mari kita lanjutkan dengan Pola Ritmik 2,3, dan 4. Dengarkan contoh yang diberikan guru kemudian tirukan pola ritmik2, 3, dan 4 itu dengan menggunakan instrumen perkusif yang menghasilkanbunyi yang berbeda. Misalnya:

Pola Ritmik Media Bunyi

1 Botol/Gelas yang dipukul dengan sendok

2 Tepukan Tangan

3 Hentakan Kaki

4 Pukulan pada Meja

Pola Ritmik 2:

Pola Ritmik 3:

Page 86: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 86/451

78 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pola Ritmik 4:

Setelah kamu sudah menguasai keempat pola ritmik tersebut, marilah kitamainkan seluruh pola ritmik itu secara berkelompok. Guru akan membagikamu menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok memainkan satupola ritmik.

Setelah kamu dapat memainkan keempat pola ritmik itu secaraberkelompok dengan benar, pilihlah beberapa teman untuk menyanyikansatu lagu berbirama 4 yang kamu dengan baik. Akibatnya, kelas akan terbagimenjadi lima kelompok sebagai berikut:

Kelompok Peranan

1 Memainkan Pola Ritmik 1

2 Memainkan Pola Ritmik 2

3 Memainkan Pola Ritmik 3

4 Memainkan Pola Ritmik 4

5 Menyanyikan Lagu

Untuk lebih jelasnya, mari kita nyanyikan sebuah lagu, misalnya Anak Kambing Saya ,yang diiringi oleh permainan keempat pola ritmik tersebut dengan menggunakaninstrumen perkusif sederhana.

Page 87: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 87/451

79Seni Budaya

ANAK KAMBING SAYA

(Timor)

1. Penilaian Pribadi

Nama : …………………………………...

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : …………………..................

No Pernyataan

1

Saya mengama contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat

2.

Saya mencoba memainkan masing-masing pola ritmik sesuai dengancontoh yang diberikan oleh guru

3Saya berusaha menguasai permainan keempat pola ritmik

4Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang dak saya pahami

Setelah kamu bernyanyi sambil memainkan keempat pola ritmiktersebut, isilah kolom berikut :

Tidak•

Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 88: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 88/451

Page 89: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 89/451

81Seni Budaya

5 Berperan ak f dalam kelompok

6 Berani mengemukakan pendapat

7 Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secaraberkelompok

8 Menghargai permainan musik kelompok lain

9 Menghorma dan menghargai guru

10 Menghorma dan menghargai pendapat teman atas permainan secaraperorangan maupun kelompok

F. Rangkuman

Musik merupakan salah satu bentuk kebutuhan ekspresif manusia. Sebagaikebutuhan ekspresif, musik digunakan manusia untuk mengekspresikangagasan atau ide melalui bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh beragam mediaatau instrumen yang ada di lingkungan sekitar mereka, baik instrumenbernada atau tidak bernada (perkusif). Kemampuan manusia dalammengekspresikan gagasan atau ide mereka melalui bunyi yang dihasilkanoleh instrumen-instrumen musik tidak dapat terlepas dari tujuan tertentu yangingin dicapai.

Sebagai kebutuhan ekspresif, aktivitas musik dilakukan oleh setiap kelompokmanusia di seluruh dunia, Timur dan Barat. Karena masing-masing kelompokmanusia hidup dalam lingkungan berbeda maka instrumen dan produksibunyi yang dihasilkan pun berbeda. Perbedaan pada bentuk instrumen danbunyi musik yang dihasilkan menyebabkan instrumen dan musik dapatmengandung makna tertentu sehingga musik dan instrumen musik dapatdipandang sebagai simbol.

Sebagai simbol, musik dan instrumen musik memiliki nilai keindahan atauestetika tersendiri bagi masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai keindahanmusik pada satu masyarakat berbeda dari masyarakat lainnya yangbergantung pada nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat.

Sebagai kebutuhan ekspresif, musik memiliki beberapa fungsi dalam

• Ya • Tidak

Ya•

Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 90: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 90/451

Page 91: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 91/451

83Seni Budaya

No. NamaInstrumen

DaerahAsal

KarakterMusikal

KarakterNonmusikal Gambar

1

2

3

2. Sebutkan salah satu jenis atau genre musik yang kamu pandang ‘indah’?Jenis musik apakah itu dan mengapa kamu memandang musik itu‘indah’?

Jenis Musik Dinilai ‘Indah’ karena:

3. Sebutkanlah satu jenis musik atau lagu yang sering digunakan dalamacara-acara tertentu di lingkungan masyarakat kamu. Dalam konteksapa musik atau lagu itu dimainkan atau dinyanyikan, di mana lokasi acaratersebut, dan apa fungsi musik atau lagu tersebut? Tuliskan jawabankamu dalam kolom berikut:

Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu)

Page 92: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 92/451

84 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Kolaborasi SeniDalam Permainan

Musik

Peta Materi

Kolaborasi Seni dalamPermainan Musik

Penger an

Eksplorasi Musik

Gerak dalamPermainan Musik

Kolaborasi dalamPermainan musik

Bab

4

Page 93: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 93/451

Page 94: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 94/451

Page 95: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 95/451

Page 96: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 96/451

88 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

A. Pengertian

Kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerjasama dua atau lebih cabangseni. Pernahkah kalian menyaksikan kolaborasi antara musik dengan gerakyang merupakan substansi dasar seni tari? Atau, kolaborasi antara musikdengan imaji atau visual yang merupakan substansi dasar seni rupa? Atau,kolaborasi antara seni musik, gerak tubuh, dan imaji atau visual dalam suatupertunjukan? Perhatikan gambar berikut:

Perhatikan Gambar 1! Dalam gambar itu kita dapat melihat beberapa orangmenyesuaikan gerakan mereka dengan musik yang terdengar. Hubunganyang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para ahlipendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen (1997) pernahmengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkanmusik, misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organtubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkanantara bunyi dan gerakan”.

Sumber: Dok. Kemdikbud

1 2

3

Page 97: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 97/451

Page 98: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 98/451

90 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Peralatan atauProperti Kegunaan dalam Permainan Musik

Alat perkusif dari

tempurungkelapa

Selanjutnya, bagaimana pendapat kaliantentang Gambar 3? Pada gambar itu kitamelihat beberapa orang sedang bergeraksesuai dengan irama musik. Dalampenampilannya, wajah mereka ditutupi dengantopeng. Perhatikan potongan gambar yangmemfokuskan pada topeng yang digunakanoleh beberapa orang dalam gambar tersebut:

Topeng juga seringkali digunakan sebagai salah satu peralatan atau propertidalam permainan musik. Untuk memahami kegunaan topeng dalam Gambar3, cobalah diskusikan pertanyaan berikut:

Perlu diketahui bahwa kolaborasi beberapa cabang seni dalam permainanmusik dapat saja dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa apa pun gerakanatau peralatan (properti) yang digunakan dalam permainan musik, harusdisesuaikan dengan tema karya musiknya. Berdasarkan pengamatan danhasil diskusi kalian tentang gerakan dan peralatan atau properti yangdigunakan, Gambar 1, 2, dan 3 berhubungan dengan tema apa?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber : Dok. Kemdikbud

Topeng

Apa kegunaan topeng ketika mereka sedang menari dengandiiringi oleh permainan musik? Tuliskan jawaban tersebut pada

kolom berikut:

Page 99: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 99/451

91Seni Budaya

Gambar Kostum Peralatan/Properti

Perkiraan TemaPermainan Musik

1

2

3

B. Eskplorasi Musik

Kita tentu sering melihat sekelompok orangmemainkan musik dengan menggunakaninstrumen-instrumen yang sudah kita kenaldengan baik, seperti gitar, drum , atau

keyboard . Namun, pernahkah kalianmelihat sekelompok orang bermain musikdengan menggunakan alat-alat perkusifsederhana, seperti potongan bambu, botol,bel, atau gelas berisi air yang dipukuldengan sendok? Lihat kembali Gambar 2dalam penjelasan Bagian A.

Apa tema permainan musik yang ada dalam Gambar 1, 2, dan 3?Tuliskan perkiraan jawaban kalian dalam kolom berikut:

Sumber : Dok. Kemendikbud

Beberapa alat perkusif sederhanayang dihias

Page 100: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 100/451

Page 101: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 101/451

93Seni Budaya

Pada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan olehpemain musik di banyak negara, termasuk Indonesia. Umumnya, alat-alatsederhana tersebut digunakan oleh pemain musik untuk mengeksplorasiberagam bunyi yang dibutuhkan dalam permainan musik mereka. Dapatdikatakan bahwa eksplorasi bunyi merupakan salah satu usaha manusiauntuk mengekspresikan gagasan atau ide mereka tentang kehidupan melaluipermainan musik.

Untuk lebih memahami tentang eksplorasi bunyi, coba jawab beberapapertanyaan berikut:

• Apa yang dimaksud dengan eksplorasi bunyi?• Apa tujuan pemain musik melakukan eksplorasi bunyi?• Mengapa para pemain musik itu melakukan eksplorasi bunyi dalam

permainan musik mereka?

Eksplorasi Bunyiadalah

Tujuan MelakukanEksplorasi

Alasan MelakukanEksplorasi Bunyi

Sumber : Dok. Kemdikbud

Kelompok Vokal Kontemporer, Exvoco (Jerman), dan alat-alatperkusif sederhana yang sering mereka gunakan dalampertunjukan musik

Diskusikan jawaban kalian dengan beberapa teman. Kemudian,coba kemukakan pendapat kalian dalam kolom di halaman

berikut:

Page 102: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 102/451

94 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Eksplorasi bunyi tidak hanya dilakukan dengan mengembangkan sumberbunyinya atau instrumen, tetapi juga melalui pengembangan pada simbol-simbol musik, seperti nada dan ritme. Pertama, eksplorasi nada denganmenggunakan dua buah suling yang memiliki diameter dan panjang yangberbeda. Perhatikan contoh bentuk eksplorasi yang dilakukan oleh anggotamasyarakat di Bali pada gambar berikut:

Pada gambar di atas kita dapat melihat terdapat dua musisi yang sedangmemainkan suling yang memiliki ukuran panjang dan diameter yang berbeda.Perhatikan pula gambar berikut yang memperlihatkan penggunaan beberapapotong bambu yang memiliki diameter dan panjang yang berbeda.

3

Sumber : Dok. Kemdikbud

Gambar : Beberapa instrumen musik dari bambu sebagai hasil eksplorasi masyarakatGorontalo (Sulawesi)

Coba carilah beberapa potong bambu dengan diameter danpanjang yang berbeda. Kemudian, mainkan 5 (lima) potong

bambu itu dengan cara dipukul. Bagaimana bunyi yangdihasilkan oleh kelima bambu tersebut? Tuliskan temuan kalian

dalam kolom di halaman berikut ini:

1 2

Sumber : Dok. Kemdikbud

Dua pemain suling di Bali sedang memainkandua bentuk suling yang berbeda dalam ukuranmaupun diameternya

Page 103: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 103/451

95Seni Budaya

DiameterBambu Panjang Bambu Bunyi yang Dihasilkan

Selain eksplorasi nada, kita juga dapat melakukan eksplorasi ritme untukmemainkan alat-alat perkusif sederhana. Perhatikan 4 (empat) pola ritme dibawah ini:

No. Pola Ritmik

1

2

3

4

Sekarang, cobalah kalian secara perorangan menirukan permainan keempatpola ritme di atas. Mulailah dari pola ritmik 1. Dengarkan dengan seksamacontoh yang diberikan guru, kemudian tirulah dengan alat perkusif.

Setelah kalian dapat menguasai pola ritmik 4, lanjutkan ke pola ritmik 2, 1,

dan 3 dengan terlebih dahulu mendengar contoh guru dan menirukan contohdengan menggunakan alat perkusif yang berbeda.

Page 104: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 104/451

96 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No.

Instrumen Perkusif(disesuaikan denganalat yang tersedia di

lingkungan siswa)

Pola Ritmik

1

2

3

4

Setelah kalian menguasai seluruh pola ritmik di atas, cobalah menggabungkandua jenis pola ritmik yang dimainkan secara berkelompok. Masing-masingkelompok minimal terdiri dari dua siswa.

Gabungan PolaRitmik Kesan yang Timbul dari PermainanPola Ritmik

1 dan 2

3 dan 4

Dengarkan dengan seksama permainan dua pola ritmik yangdilakukan oleh kelompok lain. Tuliskan kesan yang kalian

peroleh dari permainan kedua pola ritmik tersebut dalam kolomdi bawah ini:

Page 105: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 105/451

97Seni Budaya

C. Gerak Dalam Permainan Musik

Gerakan tubuh seringkali dilakukan seseorang ketika tampil dalam suatuacara yang diiringi dengan permainan musik. Umumnya, acara-acara sepertiitu menggunakan tema tertentu. Namun, apa pun tema acara, peserta yangturut serta dalam acara itu akan melibatkan gerakan-gerakan tertentu yangdapat dipandang sebagai simbol. Bagi para penonton, gerakan-gerakan ituseringkali dihubungkan dengan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dari manapeserta tersebut berasal.

Tubuh merespon permainan musik yang terdengar melalui gerakan, sepertigerakan tangan, kaki, dan kepala. Dalam permainan musik, gerakan anggotabadan itu dilakukan dengan cara-cara tertentu yang dipandang sesuai dengannilai-nilai keindahan dalam masyarakatnya. Hal ini dapat dipahami karenagerakan tubuh seseorang dipandang sebagai salah satu pola perilaku yangdipelajari orang tersebut dalam lingkungan masyarakatnya, termasukkeluarga. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut:

Amati gambar di atas dan cobalah jawab pertanyaan berikut:

1. Apakah dalam gambar tersebut para peserta melakukan gerak tertentuyang pernah kalian kenal?

2. Gerakan apakah yang diperlihatkan oleh para peserta tersebut?

3. Gerakan tersebut berhubungan dengan nilai estetik dari masyarakatapa?

Sumber : Dok. Kemdikbud

Penampilan salah satu peserta dalam acara

Porseni Nasional VIII IGTKI – PGRI 2013:Lomba Bermain Sambil Bernyanyi

Diskusikan ketiga pertanyaan di atas dengan beberapa orangteman. Kemudian, isilah jawaban kalian dalam kolom berikut:

Page 106: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 106/451

Page 107: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 107/451

Page 108: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 108/451

100 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

LaguKesan

terhadapLagu

TempoKesan

terhadapTempo

AnggotaTubuh yang

Bergerak

PolaGerakan

Bolelebo

Cublak-Cublak

Suweng

Kita telah mencoba melakukan kolaborasi lagu dengan gerakan tubuh melaluidua lagu dengan tempo berbeda. Bagaimana apabila sekarang kita melakukankolaborasi permainan pola ritmik yang telah kalian kuasai dengan gerakantubuh. Kita mulai dengan memainkan salah satu pola ritmik yang telah kitapelajari di Bagian B. Pilihlah satu alat perkusif untuk memainkan pola ritmikini:

Untuk kolaborasi permainan pola ritmik dengan gerakan dibutuhkan duakelompok siswa. Buatlah dua kelompok, A dan B. Kelompok A bertugas

memainkan pola ritmik 1 secara berulang dengan menggunakan alat perkusifyang kalian pilih. Kelompok B mendengarkan dengan seksama danmembayangkan pola-pola ragam gerak anggota tubuh yang sesuai dengantempo dan irama lagu tersebut. Setelah kelompok B dapat merasakaniramanya maka setiap anggota kelompok B diharapkan dapat melakukangerakan sesuai dengan irama musiknya.

Sekarang, dengarkan pola ritmik berikut:

1 2 3 4

Kuat Kuat Lemah Lemah

Perhatikan bahwa tekanan atau aksen pada ketukan 1 dan 2 dalam polaritmik itu lebih keras daripada ketukan 3 dan 4. Dengarkan bunyinya denganseksama dan ‘rasakan’ perbedaan tekanan atau aksen pada ketukan 1 – 2

dan 3 – 4. Kesan apa yang timbul dari perbedaan tekanan atau aksentersebut? Bagaimana kalian merespon perbedaan tekanan atau aksen

Page 109: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 109/451

101Seni Budaya

tersebut dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala?Cobalah kalian lakukan gerakan sesuai dengan irama, tempo, dan tekananatau aksen yang diberikan pola ritme tersebut.

PolaRitmik

Hasil Temuan dalam Kolaborasi Musik danGerakan Tubuh

1

2

Sekarang, coba ubah letak tekanan atau aksen dalam pola ritmik itu. Kelompok A memainkan pola ritmik tersebut dengan memberi tekanan atauaksen lemah pada ketukan 1 – 2 , sementara ketukan 3 – 4 mendapat aksenkuat.

Kelompok B mendengarkan dengan cermat dan membayangkan permainanpola ritmik itu dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepalayang sesuai.

Setelah kalian melakukan praktik kolaborasi musik denganpola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala,

tuliskan beberapa hal yang kalian temui dalam kolom berikut:

Cobalah pola ritmik tersebut dan kolaborasikan dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala yang sesuai.

Apakah kalian menggunakan gerakan yang sama untukmerespon tekanan atau aksen dalam pola ritmik tersebut?

Jelaskan jawaban kalian dalam kolom berikut:

Page 110: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 110/451

102 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pola Ritmik Penjelasan

Bagaimana apabila dua pola ritmik yang telah kita pelajari dalam Bagian B?Untuk melakukannya, bentuklah dua kelompok untuk memainkan dua polaritmik itu. Masing-masing kelompok menggunakan alat perkusif yang berbedanada dan warna bunyinya. Perhatikan contoh berikut:

Pola Ritmik Alat Perkusif

Pola ragam gerak apa yang dapat disesuaikan dengan gabungan pola ritmiktersebut? Coba terlebih dahulu kalian dengarkan gabungan permainanmusiknya, kemudian bayangkan pola ragam gerak apa yang sesuai denganbunyi yang dihasilkan dalam gabungan kedua pola ritmik tersebut?

D. Kolaborasi Seni Dalam PermainanMusik

Dalam bagian C kita telah mencoba melakukan kolaborasi permainan musikdengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala. Namun,kolaborasi musik dapat dilakukan pula dengan cabang seni lainnya, misalnyaseni rupa. John Paynter (1972) pernah mengemukakan tentang kemungkinanmelibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik. Hal ini menyebabkanpembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam yangdilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kalian miliki.

Berdasarkan pemikiran Paynter itu, coba kita kolaborasikan gerak tubuh,properti, dan ekspresi dalam permainan musik. Karya seni rupa apa saja

yang dapat kita gunakan dalam kolaborasi seni itu? Perhatikan gambarberikut:

Page 111: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 111/451

Page 112: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 112/451

104 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Berdasarkan bentuk topeng yang digunakan oleh dua kelompok pesertadalam kedua gambar itu, kita dapat melihat upaya para peserta untukmenggunakan gerakan dan properti secara teatrikal. Untuk mencobamemahami kolaborasi gerakan dan properti dalam permainan musik yanglakukan secara teatrikal, cobalah kalian jawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagaimana pola ragam gerak yang dilakukan peserta?

2. Bagaimana kesan topeng yang digunakan?

3. Bagaimana hubungan gerakan dan properti dengan tema acara?

GambarNo.

Pola ragamgerak

Kesan padaTopeng

Hubungan Gerakandan Properti

dengan Tema Acara

1

2

Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau hiasan yang digunakan dalampermainan musik atau pertunjukan seni tidak hanya terdiri dari instrumenperkusif yang dihias atau topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti kerajinantangan, asesoris, dan kostum.

Seperti halnya gerakan tubuh, properti yang digunakan para pemain yangterlibat dalam suatu pertunjukan atau permainan musik dapat dipandangsebagai simbol yang memperlihatkan nilai-nilai estetik dalam suatumasyarakat. Perhatikan properti-properti yang digunakan tiga peserta yang

mengikuti lomba yang bertema Permainan Tradisional Anak Indonesia padabeberapa gambar di bawah ini:

Diskusikan beberapa pertanyaan itu dengan beberapa teman.Kemudian, tuliskan jawaban kalian dalam kolom di bawah ini:

1

Page 113: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 113/451

105Seni Budaya

Masing-masing gambar di sebelah kiri memperlihatkan penampilanpeserta di atas panggung, sedangkan masing-masing gambar di

sebelah kanan memperlihatkan properti yang digunakan. Propertitersebut memiliki nilai-nilai estetik di kalangan masyarakat dari manapeserta tersebut berasal.

No. Proper yangDigunakan Daerah Asal Peserta

1

2

3

2

3

Sumber : Dok. Kemdikbud

Karya seni rupa: properti

Dari tiga pasang gambar di atas, sebutkan jenis properti yangdigunakan dan perkiraan dari daerah mana para peserta

berasal. Tuliskan jawaban kalian dalam kolom di bawah ini:

Page 114: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 114/451

106 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No. Tema Gerakan Properti Ekspresi

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….......................

Kelas : ……………………………………...................

Semester : ………………………………….......................Waktu penilaian : ………………….............................................

No Pernyataan

1

Saya mengama contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat

2.Saya mencoba meniru contoh yang diberikan oleh guru

3

Saya berusaha menguasai seluruh materi pelajaran

Sekarang, rancanglah sebuah kolaborasi seni dalam permainanmusik yang kalian mainkan secara teatrikal. Tentukan tema,

gerakan, properti, dan ekspresi yang sesuai dengan permainanmusik yang kalian mainkan. Tuliskan jawaban kalian dalam kolom

berikut:

Setelah kalian memahami kolaborasi seni dalam pertunjukanmusik, jawablah pertanyaan berikut :

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 115: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 115/451

107Seni Budaya

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang dak saya pahami

5

Saya berperan ak f dalam kelompok

6

Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat

7

Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok

8

Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain

9

Saya menghorma dan menghargai guru

10

Saya menghorma dan menghargai pendapat teman atas permainansaya, baik secara perorangan maupun dalam kelompok

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………………………………...............

Nama penilai : ………………………………...............

Kelas : …………………………………...........

Semester : …………………………………...........

Waktu penilaian : …………………................................

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

Page 116: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 116/451

108 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2

Mengiku proses pembelajaran dengan penuh perha an

3

Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang dak dipahami

5

Berperan ak f dalam kelompok

6Berani mengemukakan pendapat

7

Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secaraberkelompok

8

Menghargai permainan musik kelompok lain

9

Menghorma dan menghargai guru

10

Menghorma dan menghargai pendapat teman atas permainan secaraperorangan maupun kelompok

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 117: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 117/451

Page 118: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 118/451

110 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

F. Refeksi

Pembelajaran musik melalui aktivitas kolaborasi seni melalui permainan

musik memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan wawasandan kemampuan siswa dalam bidang seni, khususnya musik. Kemampuansiswa untuk memahami kolaborasi seni dalam permainan musik tidak hanyameningkatkan sensitivitas siswa terhadap lingkungan sosialnya danmeningkatkan apresiasi mereka terhadap nilai-nilai estetik masyarakat lokal,tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara sistematis dan logisyang berkaitan dengan ‘rasa’ ( feeling ).

Praktik kolaborasi seni, baik dalam bentuk kerjasama musik dan gerak tubuhatau kerjasama musik, gerak tubuh, dan properti, memiliki dampak sangat

besar terhadap peningkatan rasa percaya diri, kemampuan untuk bekerjasamaantar-teman, tanggung jawab pribadi maupun kelompok dalam melakukankolaborasi seni, toleransi, dan disiplin para siswa di sekolah.

G. Uji Kompetensi

1. Amati gambar yang memperlihatkan aktivitas beberapa siswa di salahsatu SMP dalam pelajaran Seni Budaya. Sebutkan instrumen musik apasaja yang mereka gunakan, apa yang sedang mereka lakukan, danmenurut perkiraan kalian, di mana lokasi sekolah para siswa tersebut?Isilah jawaban kalian dalam kolom yang disediakan! (perhatikan tandalingkaran yang diberikan di dalam gambar).

Page 119: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 119/451

Page 120: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 120/451

112 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

3. Kolaborasikan penggabungan keempat pola ritmik tersebut dengangerakan dan properti yang sesuai. Lakukan kolaborasi seni itu dalamkelompok musik, tari, dan rupa dengan pembagian sebagai berikut:

Kelompok Peranan Kelompok

1

(minimal 1siswa)

Memainkan pola ritmik 1

2

(minimal 1siswa)

Memainkan pola ritmik 2

3

(minimal 1siswa)

Memainkan pola ritmik 3

4

(minimal 1siswa)

Memainkan pola ritmik 4

5

(minimal 2siswa)

Melakukan gerakan tubuh sesuai dengan bunyi gabungankeempat pola ritmik

6

(minimal 2siswa)

Membuat alat musik yang dibutuhkan untuk memainkankeempat pola ritmik

Page 121: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 121/451

113Seni Budaya

Bab

5Jenis/ Genre Tari

Peta Materi

Gerak Dasar Tari

Penger an Tari

Fungsi Gerak Tari

Simbol gerak Tari

Nilai este s gerak Tari

Praktek Ragam Geraksesuai Hitungan

Page 122: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 122/451

Page 123: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 123/451

115Seni Budaya

Seni tari merupakan bagian dari seni pertunjukkan, yang mencakup senimusik, seni rupa dan seni teater. Jika kamu melakukan gerak berjalan, geraksenam atau olah raga apakah sudah dapat dikatakan sebagai aktivitasmenari?apakah merupakan gerak tari? apakah perbedaaan gerak tari dengangerak berjalan atau gerak olah raga? Gerak merupakan subtansi baku dariseni tari, di mana gerak menjadi bahasa media yang dapat mengungkapkankeinginan yang bermakna berbentuk pesan yang dikomunikasikan lewatgerak tari. Dengan menari seseorang dapat mengekspresikan dirinya melauigerak. Karena tari merupakan rangkaian dari gerak-gerak tubuh yang memilikinilai estetis.

Seni tari merupakan cabang kesenian yang tidak dapat dipisahkan didalamkehidupan manusia. Dalam kelompok masyarakat tertentu tari merupakanbagian terpenting sebagai bagian upacara keagamaan atau upacara adat.Seperti di Bali seni tari merupakan bagian terpenting didalam setiap upacarakeagamaan. Dan melalui tari seseorang dapat mengungkapkan perasaan,emosi dan gagasan pirannya yang diungkan melakui gerak

Ketika kamu menyaksikan pertunjukan tari? apakah yangkeunikan dari pertunjukan tari tersebut? Perhatikan danamatilah gambar dibawah ini gerak dasar apa saja yang

terdapat pada gambar dan jelaskan pendapatmu mengenaikeunikan dari setiap ragam gerak tari tersebut?

Page 124: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 124/451

116 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

1 2 3

654

7

8

9

Sumber: Dok. Kemdikbud

gambar-gambar tari tradisi dan ragam gerakdasar tari tradisi

Page 125: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 125/451

117Seni Budaya

1. Perhatikan gambar di atas, kelompokkan ragam gerak dasar tari sesuaidengan asal daerahnya

2. Tirukanlah ragam gerak dasar tari pada gambar di atas (bisa di sesuaikandengan kontek daerahnya)

3. Apakah perbedaan yang menonjol dari berbagai gerak dasar taritersebut?

4. Adakah persamaan dalam setiap gerak dasar tari tersebut?

5. Bagaimanakah teknik kepala, tangan, badan dan kaki dalammenggerakkan gerak dasar tari tersebut?

6. Lakukan ragam gerak tari tersebut dengan menggunakan hitungan atau

ketukan?Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang carilah informasi dari berbagaisumber, untuk dapat menjawab ragam gerak dasar yang terdapat padagambar di atas dan asal daerah manakah gerak tari tersebut :

No Nama Tarian Nama Gerak

Page 126: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 126/451

118 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No Asal

daerah

Aspek yang diamati

Kepala Tangan Badan Kaki

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentang ragamgerak dasar tari, fungsi tari, simbol pada gerak tari, nilai-nilai estetis yangterkandung dalam gerak tari. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjutdengan melihat pertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangandari video serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain.

Setelah kalian mengisi kolom tentang ragam gerak dasar tari,diskusikanlah jawaban kalian tersebut dengan teman-teman

untuk mengisi kolom di bawah ini!

Page 127: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 127/451

Page 128: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 128/451

120 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Gerak pada tarian daerah Jawa biasanya tertuju pada gerakyang bertumbuh dan berkembang di keraton atau istana.Gerak – gerak yang berkembang di keraton memiliki aturan-aturan tersendiri dalam melakukannya. Setiap gerak memilikimakna dan loso tersendiri. Gerak dasar pada tari Jawaterdapat srisig, sabetan, hoyog, lumaksana, kengser, seblaksampur, ulap-ulap. Geraknya yang lembut menjadi ciri khasgerak tari Jawa. Tari Jaipong dari Jawa Barat yangberkembang dikalangan masyarakat atau rakyat memilikigerak dasar yaitu adeg-adeg, cindek, tumpang tali, keupattumpang siku, incid diding.

Gerak yang baku dan dikembangkan menjadi gerak kreasibaru diperoleh dari hasil eksplorasi gerak yang dilakukanoleh penari dengan rangsangan imajinasi dan terjadilahrespon gerak yang spontan lalu diolah menjadi gerak yangindah.

Sumber : Dok.Kemdikbud

Gambar 5.5 geraksrisig tariGambyong dari

Surakarta daerahJawa Tengah

Sumber : Dok.Kemdikbud

Gambar 5.4Gerak Pa’tabepada tari Pa’gelludari daerahToraja SulawesiSelatan

Tari Kreasi Jawa “Nyanting” Yogyakarta

Setelah kalian belajar tentang konsep-konsep tari.Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Tari ?2. Jelaskan yang dimaksud dengan gerak tari?

3. Jelaskan yang dimaksud dengan ruang, waktu dantenaga yang terkandung didalam gerak tari?

4. Apa yang dimaksud dengan tari tradisional?

5. Apakah setiap daerah memiliki tari tradisional?

Sumber : Dok.Kemdikbud

Gambar 5.3 Gerakmerendah pada taridayak dari daerahKalimantan

Page 129: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 129/451

121Seni Budaya

B. Fungsi Tari

Sebelum memahami fungsi tari, coba kamu menjawab pertanyaan berikut ini:pertanyaan yang pertama apa tujuan kalian belajar? diantara jawaban kalianakan menjawab agar pintar dan agar mengetahui banyak pengetahuan.Pertanyaan yang kedua kenapa seseorang itu harus bekerja? Jelaskanpendapat kalian keduapertanyaan tersebut.

Pada dasarnya segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia adalah untukmemenuhi kebutuhan hidupnya, seperti belajar, bekerja, bermain danberkesenian. Namun tari sebagai cabang kesenian bukan hanya dapatmemenuhi kebutuhan, tetapi juga dapat menunjang kepentingan kegiatanmanusia. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tari-tarian. Darimulai tarian yang sangat sederhana seperti daerah-daerah pedalamansampai daerah yang sangat indah seperti Bali dan Jawa. Namun meskipuntarian tersebut terdapat didaerah pedalaman tetap memiliki nilai-nilaikeindahan.

Berdasarkan fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 yaitutari sebagai sarana upacara, tari sebagai sarana hiburan, tari sebagai saranapertunjukan atau tontonan dan tari sebagai media pendidikan. Apakah kamupernah melihat pertunjukan seni tari? dimanakah kamu melihatnya? Masukkedalam fungsi tari apakah pertunjukan yang kamu tonton? dari masingmasing fungsi tari memiliki peranan yang berbeda-beda.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Tari cokek BetawiSumber: Dok. Kemdikbud

Kapaerdaya Jawa Barat

Perhatikan dan amatilah gambar di bawah ini! Sebutkan fungsitari yang terdapat didalam gambar tersebut ?

Page 130: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 130/451

122 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No Fungsi Tari Uraian Pengamatan

1

2

3

4

Sumber: Dok. Kemdikbud

Tari Lenggang Nyai Betawi

Sumber: Dok. Kemdikbud

Tari Hudog Kalimantan

Diskusikan pendapat kalian dengan teman-teman, kemudiantuliskan hasil diskusi kalian ke dalam kolom berikut:

Setelah kamu belajar tentang teknik dan prosedur gerak dasartari, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan fungsi tari sebagai upacara, tari sebagai hiburan,tari sebagai pertunjukan dan tari sebagai pendidikan?

2. Apakah tempat pertunjukan mempengaruhi fungsi dari tarian

tersebut?Jelaskan!

Page 131: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 131/451

Page 132: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 132/451

Page 133: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 133/451

125Seni Budaya

D. Nilai Estetis Dalam Gerak Tari

Estetis sering dikatakan estetika dan diartikan hanya sebatas indah ataukeindahan dan dari keindahan akan muncul suatu nilai seni. Pernahkahkalian mengalami pengalaman dalam melihat pementasan seni tari? apakahyang kalian rasakan saat melihat pementasan seni tari? setiap jawaban pastitidak akan sama karena keindahan muncul dari pengalaman yang dialamioleh masing-masing individu.

Nilai estetis pada gerak tari merupakan kemampuan dari gerak tersebutuntuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. Pengalaman estetika dariseorang penari dalam melakukan gerak harus dilihat pula dalam kualiatasgerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti memiliki nilai estetistersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secara cermat. Jadi apa ituestetis? Hal yang perlu dipahami dalam mengamati karya tari adalah adanyafaktor subjektif dan objektif. Benda itu sangat estetis karena adanya sifatyang melekat pada benda dan tidak terkait dengan orang yang mengamati.Selain itu juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu karena adanyatanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis itu ada karena proseshubungan antara benda (karya tari) dan alam pikiran orang yang mengamati.

Masing-masing gerak setiap daerah memiliki keunikannya tersendiri yangtidak bisa terlepas dari pengaruh kebudayaan yang ada pada daerah itusendiri. Genre dalam suatu daerah juga memiliki pengaruh besar dalammenilai nilai estetis suatu gerak tari. Jenis tari berdasarkan penyajiannyaterbagi menjadi dua yaitu tari tradisional dan kreasi baru. Tari tradisionalterbagi lagi menjadi tiga yaitu tari primitif, tari rakyat dan tari klasik. Mengapapada tari Bali memiliki ciri khas pada mata yang melotot ( dalam istilah Balinyaadalah Nuding) sedangkan pada tari Jawa gerak mata mengarah kebawah.Begitu pula pada tari saman dari Aceh yang memiliki ciri khas kecepatandalam menggerakkan tangan sedangkan pada tari pakarena dari Sulawesigeak tangan sangat lembut dan mengalir? Diskusikan bersma dengan teman-teman kalian dan berikan alasannya?

No Nama Tari Gerak yang diamati

Hasil dari pengamatandikaitkan dengan nilai estetis

pada gerak tari tersebut

1

2

3

4

Page 134: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 134/451

Page 135: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 135/451

127Seni Budaya

E. Praktik Gerak Dasar Tari SesuaiHitungan

Melakukan gerak tari dengan menggunakan hitungan akan lebih mengetahui

bagaimana teknik dan proses dalam melakukannya. Dalam prosesnyamelakukan gerak tari dapat dilakukan dengan perorangan, berpasangan atauberkelompok.

Tari tunggal / individu Tari Berpasangan

Tari kelompok

Sekarang, coba kita melakukan salah satu gerak burung terbang denganhitungan 2 x 8, dengan tempo lambat dan lakukan kembali gerakan tersebutdengan tempo cepat. Apakah ada perbedaan dari gerak yang kalian lakukan?

Berikan pendapat kalian? Isilah kolom dibawah ini sebagai hasil daripengamatan.

Page 136: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 136/451

128 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Nama gerak Aspek yang diamati

Ruang Waktu tenaga

Melakukan gerak pada tari terdiri dari gerak kepala, gerak tangan, gerakbadan dan gerak kaki

Gerakan badan pada tari, diantaranya sebagai berikut. Hoyog, yaitu gerakanbadan dicondongkan ke samping kanan atau kiri. Engkyek, yaitu gerakanbadan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus kesamping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan. Oklak, yaitu menggerakkanpundak ke depan dan belakang. Entrag, yaitu menghentakkan badan kebawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.

Gerak kepala dalam tari jawa yaitu pacak gulu, gebesan, gileg, gelieur,anggukan dan gelengan kepala tengok kanan dan kiri

Gerakan kaki Debeg, yaitu menghentakkan ujung telapak kaki. Kengser,yaitu bergerak ke kiri atau ke kanan dengan menggerakkan kedua telapakkaki. Srisig, yaitu lari kecil dengan berjinjit. Trecet, yaitu telapak kaki jinjitbergerak ke kiri dan ke kanan. Tunjak tancep, yaitu sikap berdiri diam.

Gerakan tangan Malangkerik, yaitu gerakan posisi tangan berkacakpinggang. Menthang, yaitu gerakan meluruskan tangan ke samping.Nggrodha, yaitu gerakan siku di tekuk. Panggel, yaitu mengadu pangkalpergelangan tanganSekarang lakukanlah gerak pada gambar dibawah ini.

GebekGejuk

Page 137: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 137/451

129Seni Budaya

Isilah kolom dibawah ini dan diskusikan dengan teman-teman kalian.

No Nama gerakAspek yang diamati

Ruang Waktu tenaga

Ngoyo

Ngerayung lenggang

PakblangSumber : Dok. Kemdikbud

Setelah kamu belajar dan melakuakan gerak tari jawablahpertanyaan dibawah ini?

• Jelaskan yang dimaksud dengan tari tunggal , tari berasangandan tari kelompok?

Page 138: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 138/451

130 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

F. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….......................

Kelas : ……………………………………....................

Semester : ………………………………….. .....................

Waktu penilaian : ………………….............................................

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar ragam gerak dasar tari dengansungguh-sungguh

2.

Saya berusaha belajar gerak tari daerah lain dengansungguh-sungguh

2

Saya mengikuti pembelajaran ragam gerak tari dengantanggung jawab

3

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepatwaktu

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak

dipahami

5Saya berperan aktif dalam kelompok

6Saya menyerahkan tugas tepat waktu

7

Saya menghargai perbedaan gerak yang terkandung didalam tari tradisional yang lain

Setelah kamu belajar dan merangkai serta melakukan gerak tariisilah kolom di bawah ini :

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

Page 139: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 139/451

131Seni Budaya

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : …………………………………............

Nama penilai : …………………………………............

Kelas : ……………………………………........

Semester : ………………………………….. .........

Waktu penilaian : ………………….................................

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar ragam gerak dasar tari dengansungguh-sungguh

2.

Saya berusaha belajar gerak tari daerah lain dengansungguh-sungguh

2

Saya mengikuti pembelajaran ragam gerak tari dengantanggung jawab

3

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepatwaktu

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidakdipahami

5

Saya berperan aktif dalam kelompok

6Saya menyerahkan tugas tepat waktu

7

Saya menghargai perbedaan gerak yang terkandung didalam tari tradisional yang lain

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

Ya• Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

Page 140: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 140/451

Page 141: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 141/451

133Seni Budaya

Bab

6Kreativitas Tari

Peta Materi

Tari krea f

Penger anKrea vitas

ProsesKrea vitas

Menyusun KaryaTari

Menampilkan KaryaTari dengan Iringan

Page 142: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 142/451

134 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Setelah mempelajari Bab 6 peserta didik diharapkan dapatmengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu:

1. Memahami pengertian kreativitas tari.2. Memahami proses kreativitas.

3. Mengklasifkasikan proses kreativitas.

4. Memahami tahapan dalam menyusun karya tari.

5. Mengklasifkasikan tahapan dalam menyusun karya tari.

6. Membuat rangkaian gerak tari hasil dari proses kreatif.

7. Mengkomunikasikan seni tari dengan menyajikan karyaseni tari.

Page 143: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 143/451

135Seni Budaya

Kreativitas yang baik merupakan aktualisasi dari pribadi yang positif. Antaralain harus memiliki inisiatif, keberanian dan kemampuan penalaran. Dalammenata sebuah tarian ada kalanya dimulai dari sebuah ide kemudiandikembangkan dalam bentuk gerak namun dimulai dengan merangkaigerakkan kemudian mencari ide, yang terpenting gerak yang dipilih harusmemiliki motivasi untuk pembentukaan tarian.

Penataan tarian dapat dimulai dengan cara eksplorasi gerak yang akanmenghasilkan gerak yang baru . Dalam pengembangan selanjutnya eksplorasidiolah bersama ketiga elemen dasar pada seni tari yaitu gerak, waktu/ritme,ruang / pola lantai dan tenaga.

Perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini. diskusikanbersama dengan teman-temanmu. Termasuk ke dalam genre

tari apakah gerak-gerak yang terdapat pada gambar tersebut.

Page 144: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 144/451

Page 145: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 145/451

137Seni Budaya

Agar kalian lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentangkreativitas tari, tahapan kreativitas tari, menyusun tari. Selanjutnya kaliandapat menampilkan karya tari dengan menggunakan iringan.

A. Pengertian Kreativitas Tari

Kata kreatif bukan merupakan hal yang asing dan sering kita dengar. Katakreatif sering dikaitkan dengan membuat karya. Tari salah satu bidang yangdapat dijadikan sebagai objek kreativitas karya seni. Dalam menyusun karyaseni sangat dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk menghasilkan karya seniyang baik. Menyusun karya seni dapat menggunakan pembendaharaangerak tradisi yang sudah ada atau melalui pencarian dan pengembangan

gerak yang belum terpola sebelumnya yaitu dengan cara melakukaneksplorasi gerak, improvisasi gerak dan komposisi gerak yaitu penyusunangerak menjadi sebuah tarian. Pengalaman dan kemampuan seseorang baiksecara teoritis maupun praktek dapat dijadikan bekal dalam mewujudkankreativitas yang diwujudkan dalam karya seni.

Perhatiakn dan amatilah gambar di bawah ini. Jelaskan bentuk pengembangangerak pada gambar di bawah ini!

Pernahkah kalian melihat seseorang yang sedang menciptakankarya seni tari? Bagaimanakah cara mereka membuat karya tari?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 146: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 146/451

138 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Mencipta merupakan dorongan untuk merasakan, menemukan danmenuangkan ide-ide yang ada untuk dikembangkan. Tari tidak tercipta secarainstan, terdapat sebuah proses atau langkah-langkah yang harus ditempuhdalam menciptakan tarian. Proses untuk mencipta atau membuat karya taridimulai dari mencari ide-ide, yaitu melalui eksplorasi, improvisasi, danpembentukan (komposisi).

Diskusikan bersama dengan teman-teman kalian dan isilah kolom di bawahini.

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No Aspek yang diamati Hasil uraian pengamatan

1 Eksplorasi Gerak

2 Improvisasi gerak

3 Evaluasi gerak

4 Komposisi gerak

Sumber: Dok. Kemdikbud

Setelah kamu memahami mengenai kreativitas tari. Jawablahpertanyaan di bawah ini:

1. Jelaskan yang dimaksud dengan kreativitas?2. Sebutkan dan jelaskan tahapan melakukan proses kreativitas

dalam berkarya seni?

Page 147: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 147/451

139Seni Budaya

B. Proses Kreativitas Tari

Pada dasarnya setiap orang memiliki potensi kreatif. Meskipun dalam kadaryang berbeda, karena setiap orang memiliki kemampuan dan intensitas yangberbeda. Namun kreatif dapat dikembangkan melalui pendidikan dan latihan-latihan. Seperti menggambar jika tidak mencoba dan melakukan latihansecara rutin maka gambar yang dapat dibuat hanya pemandangan gunungsaja. Kreatif tidak muncul begitu saja, tetapi harus melalui proses terlebihdahulu yaitu dengan mencoba , melakukan dan berlatih secara berkelanjutan.

Kreativitas seseorang dapat dilihat dari hasil akhir kreatif yaitu karya. Hasilakhir tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal sepertifaktor lingkungan, sarana, keterampilan, identitas, orisionalitas, dan apresiasi.Mengapa sebuah karya harus orisionalitas? Apa penyebabnya jika karyatersebut tidak orsinil?Jelaskan pendapat kalian?

Proses kreativitas tari dapat dilakukan dengan tahapan yaitu:

• Eksplorasi gerak, yaitu proses berfkir, imajinasi merasakan dan merespondari suatu objek yang kita jadikan sebagai bahan karya seni.

• Improvisasi yaitu spontanitas karena memiliki kebebasan dalam gerakdapat dilakuakan mulai gerak yang sederhana kemudian dikembangkan.

• Komposisi atau penciptaan karya seni yaitu menata, mengatur danmenata bagian-bagian sehingga satu dengan yang lainnya saling

menjalin menjadi kesatuan yang utuh.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Proses eksplorasi gerak menjadi hewan

Page 148: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 148/451

140 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Buatlah kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri darilima orang. Masing-masing orang mencari gerak yang ada di

sekiling kalian. Imajinasikanlah gerak tersebut, menjadi gerakyang indah. Rangkai gerak-gerak dari masing-msaing individumenjadi satu bentuk tari.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Proses Improvisasi gerak

Sumber: Dok. Kemdikbud

Proses komposisi gerak

Page 149: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 149/451

141Seni Budaya

C. Menyusun Karya Tari

Dalam menyusun karya tari dapat mempergunakan gerak tradisi yang suadahada atau melalui pencarian gerak yang belum terpola sebelumnya. Perludiperhatikan bahwa tari sebagai ekspresi seni menuntut kemampuan lebihdari sekedar merangkai gerak menjadi sebuah koreograf, melainkan harusmemiliki nilai estetis. Setelah gerak-gerak yang dimaksud telah terkumpul,lalu dirangkai menjadi tarian. Menyusun gerak yang baik adalah memadukangerak maknawi dengan gerak murni, dirangkai sesuai dengan tema yangsudah ditentukan dan sudah mencakup arah gerak dan arah hadap.

Arah memberikan orientasi pada tarian. Ada dua macam arah dalam menari,yaitu:

1. Arah Hadap, menunjukkan kemana penari menghadap, ke kanan, ke kiri,

ke depan, ke belakang, menengadah atau menunduk.2. Arah Gerak (lintas gerak), menunjukkan kemana penari akan bergerak,

membuat lingkaran, zig-zag, berjalan maju dan mundur, serong diagonal,spiral dsb.

1. Level

Tingkat jangkauan gerak atau tinggi rendahnya gerak.

Ada tiga level dalam menari, yaitu:

a. Level Tinggi : Meloncat

b. Level Sedang : Membungkuk

c. Level Rendah : Duduk

Dari hasil pengolahan suatu gerakan atau gerak yang telah mengalamisitisasi atau distorsi lahir dua jenis gerak tari. Pertama, gerak tari yang bersifatgerak murni dan yang kedua bersifat gerak maknawi.

Gerak murni adalah gerak tari dari hasil pengolahan gerak yang dalam

pengungkapannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian dari gerak taritersebut. Disini yang dipertimbangkan adalah faktor nilai keindahan geraktarinya saja. Misalnya gerak-gerak memutar tangan pada pergelangantangan, beberapa gerak leher seperti pacak-jangga di Jawa, dan sebagainya.

Sedangkan yang dimaksud dengan gerak maknawi adalah gerak wantahyang telah diolah menjadi suatu gerak tari yang dalam pengungkapannyamengandung suatu pengertian atau maksud disamping keindahannya.

Page 150: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 150/451

142 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

2. Desain

Penata tari yang baik juga memperhatikan desain tari. Desainadalah garis yang terlihat oleh penonton yang ditimbulkan olehgerak penari. Garis yang dilalui di lantai oleh para penari disebutdesain bawah. Misalnya, garis diagonal, horizontal, zig-zag , spiraldll. Garis yang dilihat oleh penonton sebagai gerakan penari di ataspentas adalah desain atas. Contohnya, loncatan, gerak payung,dan pita.

Merangkai gerak agar menarik perlu ada adanya keseimbangan

dasar dengan elemen lainnya, yang perlu diperhatikan yaitusebagai berikut.

1. Irama sebagai pengiring dan pemertegas gerak.

2. Penguasaan ruangan dengan desain atas, bawah dan medium.

3. Penataan komposisi penari untuk mengatasi kejenuhan sesuaidengan jumlah penari.

4. Penggunaan rias dan busana yang selaras dan mencerminkantema.

Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud Sedang Kuat lemah

Page 151: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 151/451

143Seni Budaya

Desain musik merupakan bagian yang terpenting dalam tari, musik merupakanbagian pendukung dalam seni tari yaitu sebagai pengiring, pemberi suasanadan memberikan ilustrasi (ekspresi). Musik juga mengatur cepat lambatnyagerak dan membantu mewujudkan dramatik.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Desain Atas

Sumber: Dok. Kemdikbud

Desain Bawah

Page 152: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 152/451

144 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

CUBLAK-CUBLAK SUWENG

(Jawa Tengah)

(Sumber: Muchlis dan Azmy,1990)

D. Menampilkan Karya Tari denganIringan

Menampilkan tari Lenggang Patah Sembilan

Dinamakan tari Lenggang Patah Sembilan karena sesuai dengan pepatahMelayu lama. “Lenggang Patah Sembilan, semut dipijak tidak mati, antanterlan patah tiga”. Makna yang tersirat pada tarian mengungkapkan coraktarian ini sangat lembut namun pasti. Menyatakan bahwa seseorang itu harus

memiliki budi pekerti yang halus dan luhur, tetapi mempunyai ketegasandalam berpikir dan bertindak. Lagu yang mengiringi tarian ini adalah KualaDeli, Damak, Makan Sirih, Anak Tiung, Tudung Periuk, Batu Belah, TudungSaji, Mas Merah , Burung Putih.

Tugas kelompok:

Buatlah gerakan sederhana dengan iringan musik Cublak-Cublak Suweng hasil kreasi kalian dan tampilkan di depan kelas.

Page 153: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 153/451

145Seni Budaya

1. Gerak Lenggang

Kaki : melangkah

Badan : Merendah, dada tegap

Tangan : melenggang seperti orang berjalan.

Kepala : Lurus memandang ke depan

Hitungan : 1-4

2. Gerak Patah Sembilan

Kaki : Kaki kanan melangkah ke kanandisusul kaki kiri meyilang di

belakang kaki kanan. Kaki kananditarik kembali sejajar dengan kakikiri (dilakukan sama saat gerak kearah kiri).

Badan : Badan tegap dan merendah

Tangan : Tangan kanan ditekuk membentuksiku-siku disamping badan, telapak

tangan diputar, telapak tangantegap .Tangan kiri ditekuk disampingmemegang kain (gerakan dilakukansama saat bergerak kekiri)

Kepala :

Hitungan :

Menoleh ke kanan dan ke kirisesuai arah gerak tangan5-8

1. Perhatikan contoh tari Lenggang Patah Sembilan dariMelayu

2. Lakukan gerak tari Lenggang Patah Sembilan secaraberpasangan dengan iringan

Page 154: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 154/451

146 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Ragam gerak tari Lenggang Patah Sembilan

1. Lenggang di tempat dan Patah Sembilan 1 x 8

2. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan (arah ke luar) 1 x 8

3. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan (arah ke belakang) 1 x 84. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan ( arah ke dalam ) 1 x 8

5. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan ( kembali ke depan ) 1 x 8

6. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan , 1 x 8

7. Lenggang maju lurus ke depan dan patah sembilan, 1 x 8

8. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan, 1 x 8

9. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan (ke luar) 1 x 8

10. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan , 1 x 8

11. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan (ke belakang)1 x 8

12. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan 1 x 8

13. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan ( ke dalam )1 x 8

14. Hitungan 1 – 4 menghadap ke depan.

Bentuk pola lantai Tari Lenggang Patah Sembilan

21

Page 155: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 155/451

147Seni Budaya

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 156: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 156/451

Page 157: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 157/451

149Seni Budaya

No Pernyataan

1 Saya berusaha belajar kreativitas tari dengan sungguh-sungguh

2. Saya berusaha belajar proses kratiftasi tari dengansungguh-sungguh

2 Saya mengikuti pagelaran tari dengan tanggung jawab

3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5 Saya berperan aktif dalam kelompok

6 Saya menyerahkan tugas tepat waktu

7 Saya menghargai hasil karya orang lain yang dipertunjukkan

9 Saya menghormati dan menghargai orang tua

10 Saya menghormati dan menghargai teman

11 Saya menghormati dan menghargai guru

Tidak•

Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya •

Tidak

• Tidak• Ya

Page 158: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 158/451

150 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : …………………………………............

Nama penilai : …………………………………............Kelas : ……………………………………........

Semester : ………………………………….. .........

Waktu penilaian : ………………….................................

No Pernyataan

1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5 Berperan aktif dalam kelompok

6 Menyerahkan tugas tepat waktu

7 Menghargai hasil karya orang lain yang dipertunjukan

8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajarandengan baik

9 Menghormati dan menghargai teman

10 Menghormati dan menghargai guru

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 159: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 159/451

151Seni Budaya

F. Rangkuman

Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu dengan lingkungannya.Kata kreatif sering dikaitkan dengan membuat karya. Tari merupakan bidangyang dapat dijadikan sebagai objek kreativitas. Proses kreativitas tari dapatdilakukan dengan tahapan yaitu:• Eksplorasi gerak, yaitu proses berfkir, imajinasi merasakan dan

merespon dari suatu objek yang kita jadikan sebagai bahan karya seni.• Improvisasi yaitu spontanitas karena memiliki kebebasan dalam gerak

dapat dilakukan mulai gerak yang sederhana kemudian dikembangkan.• Komposisi atau penciptaan karya seni yaitu menata, mengatur dan

menata bagian-bagian sehingga satu dengan yang lainnya salingmenjalin menjadi kesatuan yang utuh.

Dalam menyusun karya tari dapat mempergunakan gerak tradisi yang sudahada atau melalui pencarian gerak yang belum terpola sebelumnya.untukmenyusun karya tari dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pertama musiksudah ada lalu dibuat gerak tari dan kedua dengan menyusun gerak tari dan

juga membuat iringan tarinya.

Ada dua macam arah dalam menari, yaitu:

1. Arah Hadap, menunjukkan kemana penari menghadap, ke kanan, ke kiri,ke depan, ke belakang, menengadah atau menunduk.

2. Arah Gerak, menunjukkan kemana penari akan bergerak, membuatlingkaran, zig-zag, berjalan maju dan mundur, serong diagonal, spiraldsb. Dan menata tari perlu diperhatikan pula level ( level atas, leveltengah dan level bawah) dan desain ( desain atas, desain bawah, dandesain musik). Menampilkan karya tari tradisional Lenggang PatahSembilan dengan iringan tari Melayu.

G. Refeksi

Kegiatan kreativitas merupakan kegiatan yang mengarah pada penciptaankarya tari. Seseorang dapat menciptakan karya tari bila dalam dirinya memilikikemauan dan kemampuan. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda,kemampuan seseorang tergantung kepada kemauan dari orang itu sendiri.Jika kita mau berusaha pasti akan diberikan jalan untuk mendapatkan hasilyang terbaik. Bersikap jujur, disiplin dan tangggung jawab dengan hasil karyayang telah diciptakan akan membuahkan hasil yang memuaskan. Menghargaikarya seni orang lain dengan memberikan apresiasi positif dan memberikanpenghargaan terhadap kreativitas yang dihasilkannya.

Page 160: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 160/451

152 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bab

7Pemeranan

Page 161: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 161/451

Page 162: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 162/451

154 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pengantar

Mengawali pembelajaran seni teater, pemeranan merupakan salah satuunsur penting dalam seni teater. Alangkah baiknya, kamu mengetahui danmemahami keberadaan diri sendiri dan orang lain dalam lingkungan; rumahtinggalmu, masyarakat sekitar dan sekolahmu. Setiap waktu kamu belajardan beribadat, setiap hari kamu sekolah kecuali hari libur, setiap minggukamu berkumpul dengan keluarga, setiap bulan kamu minta uang untukliburan. Kamu kini, mencapai usia remaja memiliki peran dan kedudukanyang sama dengan teman kamu yakni, sebagai; anak dari orang tuamu,warga masyarakat dari lingkungan sekitarmu dan siswa dari sekolahmu.Rentang usiamu adalah pengalaman dari hidupmu. Pengalamanmu sangatlahberbeda dengan temanmu. Tetapi semua orang, mendamba kehidupandamai dan penuh cinta kasih antar sesamanya. Namun kenyataan yang ada,

dan kamu rasakan tidaklah demikian. Setiap saat, gejolak membayangikedamaian. Cinta kasih terkubur karena salah paham, ambisi, angkuh,kesombongan, dst. Ambisi pribadi dan keserakahan manusia menentangkenyataan menjadi watak seseorang, hingga timbul pertentangan (kon ik)antarsesama atau dengan lingkungan karena tanpa kepasrahan dankesadaran peran dalam memaknai hidup.

Coba sejenak merenung! Perhatikan orang-orang di rumah, lingkungansekitar, sekolah, dan atau pengalaman kamu yang menakjubkan (menarikhati) atau menyakitkan! Apa yang dapat kamu ceritakan dari orang-orangtersebut dan dari pengalaman hidupmu? Apakah kamu merasa kagum (suka,senang), benci, atau menyesali dengan; kedudukan, ketampanan, kecantikan,kepribadian orang atau temanmu dan atau dengan pengalaman yang kamualami? Keterlibatan dan pengalaman hidup kamu secara langsung denganorang-orang di rumah, di lingkungan masyarakat dan di sekolah, sebenarnyakamu tengah menjalani pemeranan dengan peran atau tokoh dalam kehidupannyata. Sungguh beruntung manakala kamu dapat berperan dalam menjalanikehidupan sejalan dengan kesadaran orang banyak (baik). Tidak berpihakpada laku jahat, mati hati, sepi rasa dan tak peduli siapa pun, sehingga kamu

dicemooh, diasingkan, dibenci, dicaci, dan diusir orang lain dari lingkunganmasyarakat sekitarmu.

Page 163: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 163/451

155Seni Budaya

Peran dengan perwatakan orang-orang di sekitarmu termasuk kamu, denganmemerhatikan; status sosial, sik, psikis, kecerdasan dan mental spiritualyang nampak cenderung bersifat relatif, khas, unik, dan beragam. Keragamandan keunikan orang-orang bersifat hitam putih, canda serius, tinggi pendek,cantik jelek, jahat baik tersebut adalah watak atau karakteristik manusiasebagai identitas tokoh dari cerita dalam kehidupan nyata. Watak ataukarakteristik orang atau tokoh yang khas, unik dan mempesona biasanyasangat berkesan dalam ingatanmu. Begitu pula dengan orang lain ketikamelihat kamu dalam berperan di masyarakat atau membawakan peran ataupemeranan dalam suatu penokohan cerita teater.

Dengan kesadaran dan berperan aktif dalam kehidupan di masyarakatdengan menghormati kelebihan dan kelemahan potensi seseorang termasukkemampuan kamu dan teman kamu adalah inti dalam memaknai peran hidup

dalam keragaman dan kekhasan (keunikan). Manusia sebagai sumberrangsang kreativitas dan modal dasar mendalami seni peran (pemeranan)dalam pembelajaran seni teater yang akan kamu alami.

Setelah kamu menyaksikan seni teater di gedung pertunjukan, di tengahlapang, di media jejaring sosial, di televisi atau layar perak (bioskop),unsur-unsur pertunjukan apa saja yang kamu lihat (tonton)? Coba kamuamati gambar di bawah ini, untuk mengidenti kasi peran atau tokoh dalampemeranan!

Page 164: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 164/451

156 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

1

4

7

10

13

2

5

8

11

14

3

6

9

12

15

Page 165: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 165/451

Page 166: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 166/451

158 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. UnsurPengamatan

PemerananTeater

Tradisional

PemerananTeater NonTradisional

PemerananSinematograf/

FilmUraian

1 Pemeran/Tokoh

2 Kedudukan/Status Tokoh

3 Ciri-Ciri FisikTokoh

4 Ciri-Ciri PsikisTokoh

5 Kostum Tokoh

6 Peralatan Tokoh

Setelah kamu mengisi kolom tentang pemeranan tersebut,kemudian diskusikan dengan teman-teman dalam kelompok danisilah kolom di bawah ini!

Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep tentang seniperan atau pemeranan beserta unsur -unsur nya. Selanjutnya, kamulakukan pengamatan atau apresiasi terhadap karakter/ watak tokohpemeran dengan melihat pertunjukan langsung ataupun menontontayangan dari video, media jejaring sosial, televisi atau lm digedung bioskop serta membaca referensi dari berbagai sumberbelajar lainnya.

Page 167: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 167/451

159Seni Budaya

A. Pengertian Pemeranan

Pemeranan merupakan unsur penting dalam seni

teater. Pengertian seni mengandung arti keindahan(estetik) atau kehalusan budi pekerti, oleh karenaitu seni selalu menawarkan keindahan bentuk dankehalusan pesan atau nilai moral. Pengertianteater ( Theatron , Inggris) secara umum dapatdiartikan sebagai “ Gedung Pertunjukan” danTeater pun dapat dikatakan semua jenispertunjukan, baik menggunakan media pertunjukanlangsung (seni tari, seni musik, seni drama)maupun tidak langsung atau seni rekam:sinematogra , TV Play dan lm. Teater dalampengertian khusus dapat diartikan sebagai drama.Kata drama sendiri diambil dari bahasa Yunani “dramoi ” atau “ to act to ” dalam bahasa Inggris yangberarti berbuat, melakukan atau bertindak atauberbuat menjadi atau berbuat seolah-olah menjadidi luar dirinya. Dari kata “ to act ” lahirlah istilah actor yakni pemeran pria dan actrees , pemeran wanita.Oleh karenanya berbicara masalah pemeran yang

memiliki padanan; pemain, pelaku, dan tokoh. tidakdapat dipisahkan dengan pemeranan sebagai ilmudan seni didalam seni teater.

Istilah pemeranan disebut juga dengan seni peran,atau seni akting. Seorang pemeran dalammelakukan pemeranannya dikenal dengan sebutanaktor, aktris, pemain, tokoh, dst. Aktor, aktris,pemain, tokoh merupakan inti dalam seni perandan seni teater pada umumnya. Oleh karenanya,tanpa seorang pemeran seni pertunjukan tidakakan hadir dihadapan kita. Namun perlu diingat,dalam pemeranan tidak semua aktor, pemeran,tokoh tidak atau kurang berhasil dalammembawakan pemeranannya. Mengapa demikian?Hal ini sangat terkait dengan beberapa unsur seniperan yang menjadi persyaratan didalamnya,antara lain;

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.1 Respons TokohMelakukan Over ActingPertunjukan Teater NonTradisional

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.2 Peran Anak, Ibu danBapakPertunjukan Teater Tradisional“ Topeng Banjet” Kab. Karawangdalam Lakon Si Ridon JagoKarawang

Page 168: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 168/451

160 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

1) Cerita atau naskah yang dibawakannyaharus mengandung kon ik atau pertentanganantar tokoh yang satu dengan tokoh yanglainnnya. Dapat pula pertentang tokoh ceritadengan lingkungan, dengan dirinya sendiri

(keyakinannya) dst.2) Adanya kerjasama dan kerja bersama yang

baik antar pemain dan sutradara dalammembangun irama permainan seni peran,dengan beberapa unsur artistik pentas yanghadir melingkupi tokoh dalam suatu adegan,babak atau disebut dengan kepekaan ruangdalam membangun atmos r pertunjukan.

3) Menghindari terjadinya kesalahan pemilihan tokoh

atau miss casting dalam pemeranan, sehinggaterjadi over acting (akting yang berlebihan) atauunder acting (akting di bawah standar, kurangekspresif dari tuntutan peran yang dibawakan).Pemeran, aktor, aktris yang baik adalah manusiakreatif yang selalu berinsiatif untuk mendadanidan menyempurnakan tubuhnya, mentalnya,sosialnya tanpa harus menunggu perintah oranglain dan atau sutradara.

4) Adanya keberanian untuk mencoba dan gagal ( trialand error ). Pada dasarnya suatu keberhasilan, kamuharus meyakini dari kegagalan. Itulah pentingnyasuatu kegigihan dan kemauan yang keras perluditanamkan olehmu.

5) Memiliki wawasan dan suka bergaul. Karena itudisyaratkan untuk gemar membaca, menontonpertunjukan dan harus peka terhadap kejadiansekitar dan isu-isu yang aktual untuk melatihingatan dan emosi pemeran sekaligus sebagai

bahan apa yang akan dibicarakan secaratematik.

6) Harus percaya diri, memiliki kesadaran potensiatas kelebihan dan kekurangan diri sendiri.Tidak sedikit orang di sekitar kita memiliki;kecantikan, ketampanan, jelek, pendek,

jangkung atau postur tubuh tidak ideal, tidakmenarik dan menjadi pusat perhatian oranglain. Tetapi dengan ketampanan, kecantikan diatas rata-rata atau di bawah rata-rata danditunjang dengan kemampuan lebih dari

Sumber: Dok KemdikbudGambar 7.4 Para PencopetPertunjukan Teater NonTradisional Lakon Cangkilung(Nazaruddin Azhar)

Sumber: Dok KemdikbudGambar 7.5 Deddy Miswar dalam Sinetron LorongWaktu.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.3 Tokoh HansipPertunjukan Teater NonTradisional Lakon KangSuryana Kariaan(Topik Fathurohman)

Page 169: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 169/451

161Seni Budaya

dirinya menjadi luar biasa dalam bidangpemeranan. Contohnya; Resa Rahardian,Dude Herlino, Olga Syahputra, Sule, Bopak,

Adul, Daus Mini, Ucok Baba, Soimah,Omaswati, Rina Nose, Christine Hakim, Deddy

Miswar, dst.

Dengan demikian, seorang pemeran bersifatlangsung di atas panggung maupun tidak langsungmelalui media televisi atau lm dituntut untukmembawakan perannya dengan ekspresif, totalitastubuh sesuai dengan watak tokoh yangdiembannya. Pemeran yang baik harus mampumenjadi mediator pesan moral (cerita) dan estetis(keindahan pemeranan) melalui ekspresi totalitastubuhnya, dengan segenap cipta, rasa, dankarsanya.

Untuk menuju atau minimalnya kamu mengetahuidan mengalami pembelajaran seni peran, perludiingat bahwa para pakar teater atau teaterawanberpendapat bahwa seorang aktor, aktris, pemeranadalah seperti halnya tanah lempung atau tanahliat. Seorang aktor harus siap dan mampu dibentuk

dan dibuat jadi apa saja. Artinya, bahwa aktor atauseorang pemeran itu sebagai bahan baku yangmampu menjadi media utama dalam seni peranatau pemeranan dari cerita yang diekspresikansecara estetis melalui simbol atau lambang audio(suara, kata-kata), visual (tubuh atau ragawi) dangerak (gerak-gerik dan perlakuan di atas pentas).

Pemeranan atau seni peran dalam seni teatermelalui penyajiannya dapat dibedakan dalam dua

jenis, yakni pemeranan di atas panggungpertunjukan bersifat langsung, sesaat dengangaya dan unsur pemeranannya dapat dilakukandengan teknik stilasi (penyederhanaan) dandistorsi (penglebihan). Pemeranan sinematograatau lm bersifat wajar, tidak langsung, diulangmelalui media rekam dan proses editing .

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.7 PantomimSebagai Teater Non Verbal

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.8 TeaterEksperimenMelalui Ekspresi Minikata

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.6 Deddy Miswar Pemeran Utama dalam Film“ Naga Bonar”

Page 170: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 170/451

162 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Dalam perkembangannya pemeranan terutama dalam dunia sineas,sinematogra lebih dikenal dengan seni “ acting “. Kata acting sendiri dalambahasa Indonesia ditulis akting, dari turunan kata kerja “ to act “ artinya berbuat,bertindak seolah-olah atau menjadi sesuatu. Sesuatu itu dapat berupa; orang(dengan identitas ketokohannya), atau benda dan mahluk hidup lainbersumber dari kehidupan nyata kemudian diangkat ke atas pentas dalamwujud seni peran atau akting dengan karakter atau watak tokoh yangdiperankan. Oleh karena itu pemeranan disebut juga dengan seni peran atauseni akting yakni seni dalam membawakan peran orang lain di luar dirinyadengan perwatakan bersifat; tepat takaran, logis (wajar), etis dan estetis.

Seorang pemeran harus mampu membawakan pemeranannya secara primadan mempesona di atas pentas. Sebagai rasa tanggungjawab yang dipikulnya,maka seorang pemeran atau aktor, aktris untuk senatiasa selalu mengasah

kemampuan dirinya melalui pengolahan unsur penting pemeranannya,yakni: tubuh, suara, rasa atau penghayatan yang melingkupinya.

Dengan demikian kepekaan dan mengolah kesadaran unsur pemerananyang melingkupinya mampu menampilkan penokohan sesuai watak tokohdengan takaran pemeranan yang mempesona dalam suatu pementasan.

Artinya, dalam pemeranan akan dialami dan ditemukan persoalan takaranatau ukuran dalam menciptakan irama permainan apakah lebih mengarahpada “ over acting “ atau akting yang berlebihan atau bersifat “ under acting ”atau akting dibawah ukuran atau takaran yang seharusnya, sehingga iramapermainan menjadi monoton, tidak berkembang, menjemukan, membosankanlawan main dan penonton.

Dalam seni peran atau pemeranan terjadi kebebasan tafsir, orsinil, bersifatlaku jujur atas peran atau penokohan yang diemban pemerannya. Tokoh atauperan yang sama dari satu naskah dengan pengarang yang sama, diperankanoleh seseorang akan terjadi kesan pemeranan atau akting yang berbeda.Contohnya, Film Nagabonar yang diperankan oleh Dedy Miswar akanberbeda kesan (ruh, greget) pemeranannya dengan tokoh Nagabonar yangdiperankan Tora Sudiro. Karena jam terbang dan pengalaman dalam duniaseni peran yang berbeda dan itulah membuktikan bahwa dalam dunia seniperan bersifat kejujuran tanpa manipulasi. Penghargaan baik tidaknya ataumemikat tidaknya pemeranan yang dibawakan oleh seseorang hanya dapatdiberikan oleh penontonnya, bukan atas penilaian diri sendiri pemeran atauaktor.

Jenis dan bentuk teater yang tumbuh dan berkembang di tengahmasyarakat pedesaan dan perkotaan di Indonesia, pengungkapannya dapatdibedakan menjadi teater tradisional (teater rakyat dan teater klasik) dan non

tradisional (teater modern dan sinematogra / lm). Berdasarkan jenis dan

Page 171: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 171/451

Page 172: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 172/451

164 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

4. Peralatan pentasnyalebih sederhana.

4. Peralatanpentasnyalebih moderndan lengkapdengan beberapa

unsur artistikpenunjangnya.

4. Peralatan pentasnyalebih natural, alamidan wajar sesuaidengan kebutuhanpengambilan

gambarnya.

5. Peristiwa pertunjukandibangun penuhkeakraban dantanpa jarak denganpenontonnya.

5. Peristiwapertunjukan dapatdilakukan dengankecenderunganadanya jarakestetis dan ataulebur menjadisatu(tanpa

jarak) denganpenontonnya.

5. Peristiwa pertunjukandilakukansecara tidaklangsung, dengankecenderunganadanya jarak estetisdibatasi dengan

prime kamera ataumedia televisi denganpenontonnya.

Berdasarkan tabel 7.1 di atas, bahwa seni teater yang kita miliki utamanyateater tradisional merupakan kekayaan bangsa kita dan memberikan inspirasisebagai suatu gagasan untuk kami dalam memahami keunikan dan kekhasandalam pemerannya. Dimana seorang aktor atau pemeran dalam senitradisional memiliki multi talenta; bisa menari, bisa menyanyi, main perandrama dalam suatu lakon sejarah dan atau kehidupan keluarga, sehinggapemeranannya dicintai oleh pemiliknya atau penontonnya.

Dalam perkembangannya setelah masuknya teori atau keilmuan barat, yaknipengaruh dunia pendidikan seni teater di Indonesia. Maka dunia seniperanpun dapat dibedakan dengan berbagai gaya atau aliran yangberkembang: teater realis, non realis ( surealis dan absurd ). Seni akting daribersifat idiom-idiom tradisi berkembang pada seni teater non tradisional(teater barat, teater eksperimen, teater ekstrim dst. sebagai pengaruh daribudaya postmodernisme. Sehingga lahirlah beberapa istilah bentukpertunjukan, seperti; teater tubuh, teater gerak, teater jeprut , happing art , danteater jalanan.

Namun demikian, kamu harus memahami bahwa belajar pemeranan atauseni peran atau seni akting sebagai unsur atau elemen pentingnya adalahhadirnya pemeran, aktor, aktris yang memiliki karakter/ watak dengan unsurpenunjangnya. Unsur yang dimaksud adalah tubuh, suara, rasa, pikir danartistik penunjangnya, hingga mencapai kesadaran dan kepekaan yang kuatmelalui latihan dengan beberapa penguasaan teknik seni peran agarmemunculkan sosok pemeranan yang menganggumkan, mempesona,mengigit, memiliki greget, mengandung ruh dan peran menjadi hidup(menarik hati penonton). Dan inilah sejatinya yang harus dilakukan olehseorang pemeran atau aktor.

Page 173: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 173/451

165Seni Budaya

B. Unsur Pemeranan

Modal dasar seorang pemeran tidak sebataspenguasaan tubuh, ekspresi mimik, penghayatan,suara dan kemampuan pikir yang harus dimiliki,tetapi dalam pembelajaran seni peran perluditunjang dengan pengetahuan dan pemahamanterhadap unsur -unsur lain sebagai penunjang

pemeranan didalamnya, yaitu cerita atau naskah,rias, busana, asesori (kostum), peralatan, iramapermainan atau kepekaan musikalitas dankepekaan ruang (tempat bermain peran).

Pentingnya unsur-unsur pemeranan dimaksudadalah untuk memberikan kesempurnaan dantotalitas ekspresi watak tokoh dan pesan moralyang diungkapkan seorang pemeran dalamsuatu hubungan. Hubungan pemeranan yang

dimaksud bahwa seorang pemeran tidak diamsaja, duduk tertidur, berdiri kaku, melangkahseenaknya dan berbuat sekehendak hati tanpadorongan dan motivasi yang jelas dalammenciptakan irama permainan secara bersamadan bekerjasama dengan kehadiran tokoh dan atau unsur artistik lainnya.

Perlu kamu ingat kembali, inti dari seni teater adanya tokoh, pemeran, pelakudengan media utamanya manusia. Inti dari cerita yang disampaikan tokohadalah kon ik atau pertentangan yang dijalankan oleh susunan cerita dalamhubungan sebab akibat (plot cerita) dengan mengusung tema cerita, yaitu

Setelah kamu belajar tentang pengertian pemeranan, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan seni peran atau akting ?

2. Apa perbedaan pemeranan teater tradisional dan nontradisional?

3. Apa yang harus kamu lakukan agar pemeranan kamu,dapat mempesona ?

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.9 Novel RamayanaKarya Valmiki

Page 174: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 174/451

166 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

pertentangan; tokoh utama dengan tokoh yang lainnya ( heroic ), tokoh utamadengan dirinya sendiri (psikologi), pertentangan dengan lingkungannya(social ) dan pertentangan dengan keyakinannnya (religi). Tema-tema ceritatersebut menjadi unsur penting dalam penulisan naskah lakon atau dramaatau seni teater. Terutama pada bentuk pertunjukan teater non tradisional.

1. Lakon

Kata lakon sama halnya dengan istilah‘ngalalakon-boga lalakon’ (dalam, BahasaSunda), atau ‘ngelelakon’ (dalam, BahasaJawa) artinya melakukan, melakoni ceritayang dilakukan oleh seorang tokoh, biasanyatokoh atau pemeran utama dengan kata-kata(verbal) atau tanpa berkata-kata (non verbal)dalam suatu peran yang dibawakan.

Kedudukan lakon, cerita atau naskahmerupakan unsur penting dalam seni teatersebagai nyawa, nafas atau ruh dalammenjalin hubungan cerita (struktur cerita)melalui tokoh atau peran yang dibawakanseorang pemeran. Lakon, cerita atau naskahadalah hasil karya pemeran, seniman dan

atau sastrawan yang diwujudkan ataudiangkat ke atas pentas seni teater, baikpertunjukan langsung maupun tidak langsung(seni rekam), yakni; Sinematogra , TV Play,Sandiwara Radio dan Film. Karena tidaksemua kreator teater (drama) mampu menulis naskah atau lakon atauskenogra sendiri, oleh karena itu, naskah atau lakon yang ditulis orang lain(pengarang) di mata seniman teater merupakan bahan baku atau sumberide, gagasan dan pesan moral yang mengilhami untuk berkreativitas melaluikarya teater.

Penulisan naskah atau lakon teater, baik pertunjukan teater panggung,sinetron, lm dan radio memiliki kekhasan tersendiri. Pemilihan tema danpanjang pendeknya cerita sangat tergantung pada babak, serial, episodicnaskah dari ketertarikan setiap orang termasuk kamu (bersifat personal)dalam memahami: isi cerita, struktur cerita dan unsur-unsur cerita untukdijadikan subjek karya teater. Dasar pemilihan naskah atau cerita yang akandiangkat ke atas pentas pertunjukan teater harus bersikap hati-hati sesuaidengan tingkat perkembangan kejiwaan kamu. Naskah yang ada yang kamu

baca secara tematik belum tentu sesuai dengan tingkat perkembangan kamu

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.10 Naskah DramaKumpulan Beberapa Pengarang

Page 175: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 175/451

167Seni Budaya

dan penonton yang kamu akan undang. Oleh karena itu harus bersikapselektif dan perlu kamu pertimbangkan baik buruknya, mudah sukarnyadalam pewujudannya.

Sumber-sumber cerita atau naskah atau lakondapat kamu peroleh melalui: cerita-cerita ksi,cerita sejarah, cerita–cerita daerah Nusantaraatau cerita Jawa Barat lebih khususnya. dll.Sumber cerita Teater remaja dengan saratnilai pendidikan terdapat pada dongengbinatang, fable (Si Kancil, Sang Harimau, dll.),kisah 1001 malam (Lampu Aladin, Ratu Balqis,Sang Penyamun, dll.), legenda (Sangkuriang,Sangmanarah, Lutungkasarung dll.), sejarah

(Pangeran Borosngora, Pangeran GesanUlun, Pangeran Kornel, Wali Songo, dst.).

2. Unsur Penokohan dan Perwatakan

Penokohan atau kedudukan Tokoh yangdisajikan oleh seorang dan atau beberapapemeran merupakan unsur penting dalampemeranan bersumber dari lakon, cerita,naskah yang ditulis atau tidak ditulis olehseorang pengarang.

Penokohan didalam seni teater dapat dibagidalam beberapa kedudukan tokoh atau peran,antara lain: Protagonis, Antagoni, Deutragonis,Foil, Tetragoni, Confdent, Raisonneur danUtility.

a) Protagonis adalah tokoh utama, pelakuutama atau pemeran utama (boga lalakon)disebut sebagai tokoh putih. Kedudukantokoh utama adalah memainkan ceritahingga cerita memiliki peristiwa dramatis(kon ik pertentangan)

b) Antagonis adalah lawan tokoh utama,penghambat pelaku utama disebutsebagai tokoh hitam. Kedudukan tokohantagonis adalah yang mengahalangi,

menghambat itikad atau maksud tokohutama dalam menjalankan tugasnya atau

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.11 Kumpulan CerpenBersunda, Karya Ahmad Bakri

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.12 Prabu BorosngoraSebagai Tokoh Utama dalam LakonSang Prabu Borosngora

Page 176: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 176/451

168 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

mencapai tujuannya. Tokoh Antagonis dan Protagonis biasanya memilikikekuatan yang sama, artinya sebanding menurut kacamata kelogisancerita di dalam membangun keutuhan cerita.

c) Deutragonis adalah tokoh yang berpihak kepada tokoh utama. Biasanyatokoh ini membantu tokoh utama dalam menjalankan itikadnya.Kadangkala, tokoh ini menjadi tempat pengaduan atau memberikannasihat kepada tokoh utama.

d) Foil adalah tokoh yang berpihak kepada lawan tokoh utama. Biasanyatokoh ini membantu tokoh Antagonis dalam menghambat itikadtokoh utama. Kadangkala, tokoh ini menjadi tempat pengaduan ataumemberikan nasihat memperburuk kondisi kepada tokoh Antagonis.

e) Tetragonis adalah tokoh yang tidak memihak kepada kepada salah satutokoh lain, lebih bersifat netral. Tokoh ini memberi masukan-masukan

positif kedua belah pihak untuk mencari jalan yang terbaik.f) Confdent adalah tokoh yang menjadi tempat pengutaraan tokoh utama.

Pendapat-pendapat tokoh utama tersebut pada umumnya tidak bolehdiketahui oleh tokoh-tokoh lain selain tokoh tersebut dan penonton.

g) Raisonneur, adalah tokoh yang menjadi corong bicara pengarangkepada penonton.

h) Utilitty adalah tokoh pembantu baik dari kelompok hitam atau putih.Tokoh ini dalam dunia pewayangan disebut goro-goro (punakawan).Kedudukan tokoh Utilitty, kadangkala ditempatkan sebagai penghibur,penggembira atau hanya sebatas pelengkap saja, Artinya, kehadirantokoh ini tidak terlalu penting. Ada atau tidaknya tokoh ini, tidak akanmempengaruhi keutuhan lakon secara tematik. Kalau pun dihadirkan,lakon akan menjadi panjang atau menambah kejelasan adegan peristiwayang dibangun.

Perwatakan atau watak tokoh atau karakteristik yang dimiliki tokoh ataupemeran di dalam lakon, dihadirkan pengarang adalah ciri-ciri, tanda-tanda,identitas secara khusus bersifat pencitraan sebagai simbol yang dihadirkan

tokoh, berupa; status sosial, sik, psikis, intelektual dan religi.Status sosial sebagai ciri dari perwatakan adalah menerangkan kedudukanatau jabatan yang diemban tokoh dalam hidup bermasyarakat pada lingkuplakon, antara lain; orang kaya, orang miskin, rakyat biasa atau jelata,penggangguran, gelandangan, tukang becak, kusir, guru, mantri, kepaladesa, camat, bupati, gubernur, direktur atau presiden.

Status sosial sebagai ciri dari perwatakan adalah menerangkan kedudukanatau jabatan yang diemban tokoh dalam hidup bermasyarakat pada lingkuplakon, antara lain; orang kaya, orang miskin, rakyat biasa atau jelata, pelajar,mahasiswa, penggangguran, gelandangan, tukang becak, kusir, guru, ulama,

Page 177: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 177/451

169Seni Budaya

Ustad, Ustadzah, mantri, kepala desa, camat, bupati, gubernur, direktur ataupresiden.

Fisik sebagai ciri dari perwatakan, menerangkan ciri-ciri khusus tentang jeniskelamin (laki perempuan atau waria), kelengkapan pancaindra atau keadaan

kondisi tubuh (cantik-jelek, tinggi-pendek, kurus-buncit, kekar-lembek,rambut hitam atau putih, buta, pincang, lengan patah, berpenyakit atau sehat.

Psikis sebagai ciri dari perwatakan menerangkan ciri-ciri khusus mengenaihal kejiwaan yang dialami tokoh, seperti; sakit ingatan atau normal, depresi,traumatic, penyimpangan seksual, mudah lupa, pemarah, pemurah,penyantun, pedit, pelit, dan dermawan.

Intektual sebagai ciri dari perwatakan menerangkan ciri-ciri khusus mengenaihal sosok tokoh dalam bersikap dan berbuat, terutama dalam mengambilsebuah keputusan atau menjalankan tanggungjawab. Misalnya, kecerdasan(pandai-bodoh, cepat tanggap-masa bodoh, tegas-kaku, lambat-cepatberpikir), kharismatik (gambaran sikap sesuai dengan kedudukan jabatan),tanggungjawab (berani berbuat berani menanggung resiko, asalkan dalamkoridor yang benar). Unsur pemeranan berikutnya adalah tubuh pemeransebagai media ungkap wujud sik dengan kelenturan dan ekspresi tubuhnya.

3. Unsur Tubuh

Tubuh dengan seperangkat anggota badan dan ekspresi wajah merupakanunsur penting yang perlu dilakukan pengolahan atau pelatihan agar tubuh

kamu memiliki; stamina yang kuat, kelenturan tubuh dan daya re eks ataukepekaan tubuh. Untuk memperoleh tujuan dimaksud secara maksimal,bahwa seorang pemeran harus rajin dan disiplin melakukan olah tubuhsebagai materi penting yang akan dibahas melalui teknik pemeranan.Disamping memiliki kemampuan tubuh yang memadai bagi seorang pemeran,

jangan lupa kamu harus sadar akan potensi kamu dalam hal memfungsikanunsur suara atau vokal.

4. Unsur Suara

Suara atau bunyi yang dikeluarkan indra mulut dan hidung melalui ronggadan pita suara adalah salah satu unsur pemeranan yang berfungsi untukpenyampaian pesan pemeranan melalui bahasa verbal atau pengucapankata-kata. Unsur suara sebagai sarana dalam pemeranan seni teater agarberfungsi dengan baik, dan memiliki manfaat ganda dalam menunjang seniperan perlu dilakukan pengolahan berupa pelatihan terhadap unsur-unsuranggota tubuh yang terkait dengan pernapasan dan pengucapan melaluiteknik pemeranan.

Page 178: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 178/451

170 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

5. Unsur Penghayatan

Penghayatan adalah penjiwaan, mengisi suasana perasaan hati, kedalamansukma yang digali dan dilakukan seorang pemeran ketika membawakanpemeranannya di atas pentas. Unsur penghayatan dalam seni peran perlu

mendapat perhatian khusus, karena setiap pemeran dalam membawakanpemeranannya akan terasa berbeda. Sekalipun bersumber penokohan yangsama dari naskah yang sama. Hal ini, sangat tergantung pada sejauhmanaupaya pengalaman pemeranan dalam mengasah kepekaan sukmanyasehingga memunculkan kesadaran rasa simpati dan empati diri sendiriterhadap orang lain dan kepekaan menanggapi peristiwa yang terjadi dalamkehidupan. Latihan untuk memperoleh kepekaan rasa atau sukma ataupengaturan emosi bagi seorang pemeran dapat dilakukan melalui teknik olahrasa yang akan dibahas pada sub bab pemeranan selanjutnya.

6. Unsur RuangRuang dalam pemeranan merupakan unsur yang menunjukan tentang; ruangyang diciptakan pemeran dalam bentuk mengolah posisi tubuh dengan jarakrentangan tangan dengan anggota badannya; lebar (gerak besar), sedang(gerak wajar), kecil (gerak menciut). Contohnya, gerak besar, biasanyapemeran memperoleh suasana; angkuh, sombong, menguasai, agung,kebahagiaan, perpedaan status, dan atau marah dst. Adapun, ruang wajardan bersahaja biasanya dilakukan seorang pemeran pada suasana; akrab,bersahaja, status sama, damai, tenang dan nyaman. Ruang pemeranan yangdibangun seorang pemeran dengan gerak atau respon kecil, biasanyadilakukan dalam suasana: tertekan, sedih, takut, mengabdi, dan budak.

Memahami pengertian ruang secara umum adalah tempat, area, wilayahuntuk bermain peran dalam melakukan gerak diam ( pose ) atau gerakberpindah ( movement ). Hal ini dapat dilakukan dengan pengolahan terhadapirama gerak langkah (cepat, lambat dan sedang), garis dan arah langkah(horizontal, vertikal, diagonal, zigzag , melingkar dan berputar atau melingkardalam suatu adegan peran.

7. Unsur KostumPengertian kostum dalam seni peran adalah semua perlengkapan yangdikenakan, menempel, melekat, mendandani untuk memperindah tubuhpemeran pada wujud lahiriah dalam aksi pemeranan di atas pentas. Kostummeliputi unsur ; rias, busana, dan asesori sebagai penguat, memperjelaswatak tokoh, baik secara sikal, psikis, moral atau status sosial. Contohnyadalam berpakaian, seperti; Polisi, Tentara, Hansip, Satpam, Guru, KepalaDesa, Pejabat, Rakyat, Pengemis, Wadam, dan Anak Sekolah.

Page 179: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 179/451

171Seni Budaya

8. Unsur Property

Pemahaman Property dalam pemeranan adalah semua peralatan yangdigunakan pemeran, baik yang dikenakan maupun yang tidak melekatditubuh, tetapi dapat diolah dengan menggunakan tangan (handprop) dan

berfungsi untuk penguat watak atau karakter seorang pemeran, seperti : tas,topi, cangklong, tongkat, pentungan, kipas, panah dan busur, dan golok.

9. Unsur Musikal

Unsur musikal atau unsur pengisi, penguat, pembangun suasana lakupemeranan di atas pentas, meliputi; irama suasana hati atau sukma dalammembangun irama permainan dengan lawan main, irama vocal, suarapengucapan (Opera, Gending Karesmen, dan Wayang Wong) sang pemain,atau aktor, dan irama musik sebagai penguat karakter tokoh (Cepot, Bodor,

Semar, dan Raja.) berupa; gending, musik, suara atau bunyi dan efek audio,baik melalui iringan musik langsung ( live) maupun musik rekaman( playback ),contohnya; Musik Kabaret, dan Musik Operet.

Setelah kamu belajar tentang aspek pemeranan, jawablahbeberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Apa saja yang termasuk unsur pemeranan dalam seniteater?

2. Apa perbedaan penokohan dan perwatakan di dalam

seni peran?3. Apa yang dapat kamu lakukan setelah kamu mengetahui

dan memahami unsur-unsur pemeranan?

Kamu telah mengetahui dan memahami unsur–unsur pemeranan sebagaipengalaman kamu dalam meningkatkan kualitas pengalaman belajardalam memfungsikan potensi; wiraga, wirahma, wirasa dan wicara.Pembelajaran berikutnya kamu diharapkan dapat mengolah potensiutama seni peran, melalui praktik dan latihan Teknik Pemeranan denganterstruktur dan terbimbing dengan guru agar kamu memiliki penguatandan kepekaan dalam bermain seni peran!

Page 180: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 180/451

172 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

C. Teknik Dasar Pemeranan

Teknik adalah cara, metode dan strategi dalam melakukan atau menyelesaikansesuatu kegiatan dengan baik dan benar atau aman. Teknik pemeranandapat kamu pahami sebagai suatu cara, metode atau cara untukmengoptimalkan keterampilan potensi pikir, perasaan, vokal dan tubuhnyadalam membawakan peran atau tokoh dengan totalitas dan penuh kesadaran,sehingga diperoleh manfaat dalam meningkatkan akting atau seni peran darisuatu tokoh atau peran yang diekspresikan.

Belajar pemeranan, seni peran, akting tidakdapat lepas dari beberapa unsur atau unsuratau elemen di dalamnya. Unsur-unsurdalam pemeranan dapat kamu ketahuimelalui pembelajaran teori dan praktikdengan materi berupa teknik pemeranan:Olah Tubuh, Olah Suara, Olah Sukma dantentang Ruang dengan beberapa unsurpendalam dengan bimbingan guru.

Pembelajaran teknik pemeraan dapatdilakukan dengan menggunakan pendekatanyang dilakukan oleh Boleslavsky melaluiEnam Pelajaran Pertama Bagi Aktoraplikasinya dilakukan melalui tahapan-tahapan teknik pemeranan sebagai berikut:

Hal ini dilakukan agar kamu memiliki;ketahanan tubuh, suara yang memadai dankepekaan rasa dalam mencapai tujuanpembelajaran berpengalaman seni peran atauakting.

1. Olah Tubuh

Olah tubuh merupakan pembelajaran praktikmelalui pengolahan atau pelatihan agar tubuhkamu memiliki; stamina yang kuat, kelenturantubuh dan daya re eks tubuh. Dalam hal ini jelas, kamu harus memakaipakaian latihan (olah raga).

a. Stamina / Kekuatan Tubuh

kekuatan tubuh adalah pelatihan terhadap tubuh agar kamu memilikiketahanan sik dan pernapasan yang sehat.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.13 Gerak KepalaTeknik Olah Tubuh Teater

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 7.14 Gerak MataTeknik Olah Tubuh

Page 181: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 181/451

173Seni Budaya

Latihannya, kamu dengan bimbingan guru berlari beberapa keliling sesuaidengan luas lapangan atau sesuai dengan luas ruangan (kalau di dalamgedung). Latihan pernapasan, dengan menarik dan membuang udarapernapasan melalui hidung dengan dada, diagfrahma dan perut kembungkempis. Setelah kamu melakukan pengolahan daya tubuh dilanjutkan denganakti tas peregangan bagian otot tubuh.

b. Streching /Peregangan

Peregangan adalah pengolahan atau latihanpada bagian otot-otot tubuh agar lentur danmemiliki daya gerak re eks.

Latihannya, kamu dengan bimbingan guru,mulai dari; mata, mulut, muka, leher, bahu,dada, pinggul, pantat, lengan, pergelangantangan, jari tangan, paha, kaki, dengkul kaki,betis, engkel kaki, tumit, dengan caradigerakan-gerakan atas-bawah, kanan-kiri,putaran, ke luar-ke dalam atau dengan carapenguncian dengan 2 X 8 hitungan. Setelahmelakukan peregangan latihan dilanjutkandengan menjaga keseimbangan tubuh.

c. Keseimbangan tubuh

Pelatihan keseimbangan tubuh membekali kamu agar dilatih kemampuanotak dalam menguasai tubuhnya. Tumpuan keseimbangan ini penekananpada kekuatan kaki.

Latihannya, kamu bersama guru melakukan gerakan berdiri dengan dua kaki,satu kaki, dengan posisi tangan bisa di pinggang atau lepas seperti terbang.Cara latihannya dengan diam beberapa hitungan, berdiri atas bawah ataudengan penguncian atau dengan staccato (patah-patah). Setelah melakukan

latihan keseimbangan tubuh dilanjutkan pada olah suara.2. Olah Suara

Olah suara merupakan praktik pengolahan ataupelatihan elemen-elemen yang berhubungandengan suara melalui teknik pernapasan danpengucapan agar kamu memiliki; artikulasi yang

jelas, intonasi suara, dinamika suara dankekuatan suara.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.15 Gerak Jari TanganTeknik Olah Tubuh

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.16 Gerak Lidah

Teknik Olah Suara

Page 182: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 182/451

Page 183: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 183/451

Page 184: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 184/451

Page 185: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 185/451

177Seni Budaya

d. Imajinasi

Imajinasi adalah kemampuan dalam menciptakan daya khayal sebagai hasilkepekaan ingatan emosi dari kehidupan sehari-hari, perumpamaan(metaforik) terhadap binatang, tumbuhan, unsur alam atau hasil sebuah

perenungan mendalam yang mampu menghadirkan khayalan positif.

Latihan dapat kamu lakukan dengan bimbingan guru:

• Berimajinasi melakukan kegiatan keseharian, seperti : orang bertemu(jabat tangan–memeluk), orang berpisah jauh (melambaikan tangan), danorang berpapasan (senyum – membungkuknya badan).

• Berimajinasi dengan berbuat seolah-olah menirukan gerakan atau jalanmanusia, binatang: orang lumpuh, orang pincang, orang tua, anak muda,bayi, harimau, kucing, kanguru, bangau, dan kera.

• Berimajinasi dengan andai aku menjadi (metaforik): angin, air, suara,benda tertentu, matahari, bulan, bintang, pohon, dan burung.

4. Ruang

Pengertian ruang dalam seni teater adalahtempat bermain peran ( acting ) denganlingkup peralatan dan perlengkapan dekorasiyang dihadirkan di atas pentas. Tempatbermain peran dapat dilakukan di lapang, didalam kelas atau khusus diciptakan di ataspanggung pertunjukan. Ruangan ini olehpemeran harus diisi dan dihidupkan menjadisatu kesatuan yang utuh, sehinggamendukung peran yang dibawakan. Teknikdi dalam mengisi dan menghidupkan ruangbagi seorang pemeran adalah kemampuanmerespons kepekaan; blocking, moving,businees, dan leveling terhadap ruang danlawan main.

a. Blocking

Blocking berhubungan dengan latihan-latihanuntuk mendukung elemen artistik, dimanapara pemeran harus memiliki kepekaanruang. Artinya para calon aktor harus dilatihbagaimana memosisikan dirinya pada wilayahpentas, terutama apabila pentas di isi lebihdari 1 (satu) orang pemeran.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.18 Arena Terbukasebagai Tempat Pertunjukan

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.19 Wilayah Pentas

Page 186: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 186/451

Page 187: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 187/451

179Seni Budaya

Keterangan :

Lurus Horizontal =

Lurus Vertikal =

Lurus Diagonal =

Melingkar =

Zigzag =

Movement dapat kamu lakukan dengan cara :

1) Lintasan ke depan pemain, dengan garis lintasan; lurus horizontal,lurus vertikal, lurus diagonal, melingkar, zigzag atau gabungan.

2) Lintasan ke belakang pemain, dengan garis lintasan; lurus horizontal,lurus vertikal, lurus diagonal, melingkar, zigzag atau gabungan.

3) Lintasan ke samping pemain, dengan garis lintasan; lurus horizontal,lurus vertikal, lurus diagonal, melingkar, zigzag atau gabungan.

4) Lintasan mendekat–menjauh dari pemain, dengan garis lintasan;lurus horizontal, lurus vertikal, lurus diagonal, melingkar, zigzag ataugabungan.

5) Lintasan menjauh – mendekat kepada pemain, dengan garis lintasan;lurus horizontal, lurus vertikal, lurus diagonal, melingkar, zigzag ataugabungan.

Page 188: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 188/451

180 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

c. Businees

Businees atau bisnis adalah usaha yangdilakukan pemeran dalam membunuh darirasa membosankan atau kejenuhan atau

kebingungan atau kekakuan dalamberbuat sesuatu dalam mengisi luang ataukekosongan waktu yang ada. Dengankata lain bahwa Businees adalah suatutindakan atau upaya menanggapi terhadapperan yang dibawakan dengan bantuanhandprop atau peralatan tangan (bendayang digunakan), seperti; mengambil pisang - dialog - dikupas - dialog -dimakan - buang kulit pisang - dialog dan seterusnya. Contoh-contohBusinees dalam bermain peran sangat tergantung pada peran yangdibawakan dengan daya dukung handprop apa yang memungkinkan, seperti;memainkan topi, memainkan tongkat, memainkan dasi, memainkan alatmusik, memakai dan membuka sepatu, baju, kaos kaki, dst.

d. Leveling

Istilah leveling atau dari asal kata yaknitingkatan atau undak-undak. Maka dalamkonteks seni peran (Teater) pengaturan

tinggi rendah pemain dalam ruang pentas.Pengaturan tinggi rendah pemain baikpersonal maupun grouping selalu dilakukanbahwa pemain yang berada di belakangpemain lain hendaknya memiliki kesadaranharus lebih tinggi dan pemain yang beradadi depannya memberikan level lebih rendahagar keduanya tampak menguntungkanterlihat oleh penonton.

Sesungguhnya bagi pertunjukan apapun termasuk seni teater, audience(penonton) akan mendapat kesan mendalam apabila menonton sebuahpertunjukan yang baik, manakala pertunjukan tersebut dimainkan oleh parapemain yang berkarakter. Pelaksanaan latihan teknik laku dramatik ataukarakter pada bagian akhir digunakan naskah atau skenario, dan tema lakonatau tema cerita yang dibawakan sebagai sumber acuan.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.21 Businees dalam Pemeranan

Gambar 7.22 LevelingDalam Adegan Pemeranan

Page 189: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 189/451

181Seni Budaya

D. Kreativitas Pemeranan

Kreativitas pemeranan adalah suatu metode atau cara untuk mengoptimalkankemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pembelajaranpemeran terhadap penguasaan dan pengolahan; tubuh, suara, sukma danpikir yang dimiliki siswa dengan totalitas, penuh kesadaran, dan tanggungjawabatas peran yang diembannya. Sehingga diperoleh manfaat ganda, berupa:kebugaran, kecerdasan dan terjadi peningkatan kualitas dalam seni perandari suatu watak tokoh yang diperankan.

Pembelajaran seni teater melalui kreativitas pemeraan dapat kamu lakukandengan menggunakan keberanian trial and error dan bebas terbimbingmelalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

1. Analisis Peran

Analisis artinya mengurai, memecahkan atau membedah sesuatu halberdasarkan kaidah ilmiah dengan memfungsinya daya pikir kamu. Analisisperan dalam seni teater adalah kemampuan kamu untuk mengurai danmenghubungkan tokoh yang ada didalam naskah yang kamu baca, yangakan teman kamu perankan dengan tokoh yang kamu akan bawakan dalambentuk seni peran. Kegiatan analisis peran atau penokohan dari sumbernaskah yang kamu baca dituangkan dalam bentuk draf atau format analisisperan. Adapun draft atau format analisis tokoh atau peran, dapat kamu simakdan lakukan analisi tokoh sesuai dengan formal tabel berikut ini.

Kamu telah memahami dan berpraktik seni peran melalui materiteknik pemeranan sebagai pengalaman kamu dalam mengolah danmeningkatkan kualitas potensi unsur–unsur pemeranan kamu.Selanjutnya, kamu melalui latihan kelompok, terstruktur dan terbimbingdengan guru dan teman kamu, diajak untuk berkreativitas seni peransesuai dengan watak tokoh yang akan kamu tampilkan dari naskahatau lakon yang telah dibaca dan ditentukan bersama!

Setelah kamu belajar tentang teknik pemeranan, jawablah beberapapertanyaan di bawah ini!1. Apa saja yang kamu ketahui tentang teknik pemeranan?2. Jelaskan hubungan teknik pemeranan dengan watak tokoh dalam

pemeranan !

Page 190: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 190/451

182 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

ANALISIS TOKOH/ PERAN

NASKAH :

Nama Kelompok: ……………….

No. Babak/Adegan

NamaTokoh

Kedudukan/Status Tokoh

Ciri- CiriFisik

Ciri- CiriPsikis

RiasTokoh

BusanaTokoh

PeralatanTokoh

1

2

3

4

5

6 Dst. Dst. Dst. Dst. Dst. Dst. Dst. Dst.

Keuntungan seorang pemeran dengan membuat analisis tokoh adalah untukmemudahkan koordinasi kerja dalam melakukan latihan pemeranan secarabersama dan bekerjasama dalam hal membangun kesamaan visi dan misipemeranan yang akan ditampilkan oleh pemeran tokoh lain dalam kelompokkamu. Adapun tujuan akhirnya dengan melakukan analisis peran adalahterciptanya; keutuhan, keterpaduan dan keharmonisan pemeranan sesuai

Setelah kamu memilih, menentukan dan atau menggunakan potongannaskah dibawah ini, lakukan analisis peran sesuai watak tokoh denganketertarikan kamu atau pembagian peran dalam kelompok kamu denganlangkah-langkah analisis peran sebagai berikut!

Page 191: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 191/451

183Seni Budaya

dengan watak tokoh dari naskah yang kamu dan kelompok kamu akantampilkan. Langkah selanjutnya dalam kreativitas pemeranan adalahmelakukan latihan bersifat individu dan kelompok, hingga melakukanpresentasi pemeranan lisan dan tulisan secara kelompok.

1. Sebelum berlatih pemeranan dibiasakan melakukan olah tubuh atauminimal pemanasan, peregangan dan melatih kepekaan terhadap:tubuh, wajah, mulut, vocal, dan sukma yang kamu akan gunakan dalammengeklorasi watak tokoh dalam pemeranan.

2. Bacalah naskah dibawah ini sampai akhir atau tuntas secara sendiriatau kelompok (langkah reading ) !

3. Lakukan pemilihan dan penentuan peran atau tokoh ( casting ) yangsesuai dengan keinginanmu atau berdasarkan pembagian kelompokyang dibentuk!

4. Lakukan analisis tokoh dan perwatakannya sesuai dengan peran yangakan kamu bawakan berdasarkan petunjuk naskah (pengarang) atautanda-tanda yang diungkapkan dari kata-kata melalui dialog tokohdidalam naskah!

5. Lakukan observasi tokoh dan perwatakan sesuai dengan peran yangakan kamu dan teman kamu bawakan berdasarkan pengamatan kamuterhadap orang-orang di lingkungan sekitar dengan keunikan, kekhasandan memiliki daya pesona atau greget.

6. Hapalkan dialog (percakapan antar tokoh) dan ekplorasi (menggali)gerak tubuh, suara, dan penghayatan peran berdasarkan tokoh yangkamu akan bawakan berdasarkan naskah!

7. Setelah hapal naskah dan mengetahui tanda akhir dialog lawan mainpemeranan (kyu), lakukan olah atau eksplorasi ruang berupa: blocking ,moving , business , leveling , waktu dan suasana dalam membangunirama permainan kelompok.

8. Setelah lepas naskah, ekplorasi melalui teknik pemeranan dan eksplorasiterhadap unsur penunjang pemeranan (rias, busana dan properti).Selanjutnya kegiatan kamu adalah menyeleksi, dan menyusun ekspreasi

pemeranan sesuai watak tokoh yang dibawakan dalam latihan kelompok!9. Menyongsong minggu terakhir penampilan, kamu dan kelompok kamu

harus melakukan kegiatan membentuk: gladi kotor dan gladi bersih ditempat, di kelas, atau di panggung yang akan kamu gunakan untukmenampilkan kreativitas pemeranan dalam seni teater secara kelompok.

10. Akhirnya kelompok kamu mempresentasikan atau konsep dan memaknaipembelajaran pemeranan sebagai hasil analisis watak tokoh dalambentuk tulisan dan bermain seni peran dengan watak tokoh yang kamubawakan secara individu dan kelompok sebagai hasil dalam berkreativitas

seni peran.

Page 192: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 192/451

Page 193: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 193/451

185Seni Budaya

Ibu ii : Selamat pagi bu?Bu joko : (Manggut) pagi, ke pasar, bu?Ibu i & ii : Iya, Ibu sudah ke pasar?Bu joko : Tidak, masih punya sayuran.

Ibu i & ii : O… gitu, permisi numpang lewat bu! (Bergegas pergi)

Arman : (Datang sambil memegang perutnya digandeng oleh kedua temannya) aduh. Aduh sakit… sakit bu! (Arman duduk di kursi)Bu joko : Kenapa, nak? (Setengah kaget mendekati Arman)

Arman : Sakit bu…sakit perut.(Mengelus-ngelus perutnya).

Bu joko : Kamu makan apa, man?Teman i : Cu… cuman itu, bu. Rujak satu piring.Teman ii : Es satu gelas.Bu joko : Dasar… kamu tak mau dengar omongan ibu!

Arman : habis bagaimana, bu. Kalau sudah begini… Perut arman sakit, bu….(Meraung kesakitan)

Ayah : (Datang dari kantor) ada apa, bu?Bu joko : Arman sakit perut, pak.

Ayah : Kenapa belum diobati?Bu joko : Penyakitnya bandel.

Ayah : Ibu, ko malah bergurau... Jam berapa dia sakit?Teman i : Jam 10 pagi, selepas bel istirahat.

Ayah : (Ayah melihat jam tangan)

Jam 13.00 WIB, sudah 4 jam berlalu. Sudah saja Bu, Arman kita bawa kePuskesmas.

Semua pemain ke luar seraya menggotong arman pergi ke puskesmas.Ruangan kosong lampu padam.

Ending.

------------------

Page 194: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 194/451

186 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

E. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : ………………….......................

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar seni peran/akting dengan sungguh-sungguh.

2

Saya mengikuti pembelajaran seni peran/akting dengantanggung jawab.

3

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

Setelah kamu belajar tentang lingkup dan berkreativitaspemeranan melalui akti tas; analisis watak tokoh, proses latihan

dan menampilkan karya pemeranan kamu dan kelompok kamubersumber naskah yang ditentukan dan dipilih bersama, isilahkolom di bawah ini dengan ( ) !

• Tidak• Ya

Ya•

Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 195: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 195/451

187Seni Budaya

5

Saya berperan aktif dalam kelompok.

6Saya menyerahkan tugas tepat waktu.

7

Saya menghargai keunikan perilaku manusia di daerah saya.

8

Saya menghormati dan menghargai orang tua.

9Saya menghormati dan menghargai teman.

10

Saya menghormati dan menghargai guru.

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………………………………….

Nama penilai : …………………………………..

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : ………………….......................

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 196: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 196/451

188 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3

Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5

Berperan aktif dalam kelompok

6

Menyerahkan tugas tepat waktu

7

Menghargai keunikan ragam dan bentuk teater

8

Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajarandengan baik

9Menghormati dan menghargai teman

10

Menghormati dan menghargai guru

Ya•

Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 197: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 197/451

189Seni Budaya

F. Rangkuman

Pemeranan , seni peran atau akting merupakan unsur utama dalam seniteater. Pemeranan adalah ilmu dan seni dalam membawakan suatu peranatau tokoh. Pemeranan adalah keterampilan dalam melakukan, bertindak,berbuat seolah-olah menjadi dengan karakter atau watak tokoh sesuaikebutuhan pentas secara tepat, logis, etis, estetis dan mempesona.Pemeranan dilakukan oleh seorang atau beberapa orang pemeran. Pemerandalam seni teater disebut juga dengan istilah tokoh, aktor, aktris, atau pemain.Seorang pemeran yang baik harus; rajin berlatih, bekerjasama, berinisiatif,menguasai unsur dan teknik pemeranan serta memiliki kesadaran akanpotensi (kelebihan dan kekurangan) diri sendiri dan potensi teman dalammenciptakan irama dan suasana permainan dalam seni peran.Unsur pemeranan meliputi ekspresi tubuh, ekspresi wajah, ekspresi suara,ekspresi irama permainan seni peran, penghayatan peran, kostum (rias,busana, dan asesori) dan peralatan ( handprop ) pemeran.Teknik dasar pemeranan meliputi; olah tubuh, olah suara, olah rasa/ sukma,olah ruang.Kreativitas pemeranan dalam seni teater dapat dilakukan dengan langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut: Memilih dan menentukan naskah,membaca naskah ( reading ), pembagian peran/tokoh ( casting ), menganalisisperan/tokoh, menghapal naskah, mengamati watak tokoh dari orang-orangdisekitarmu, mengeksplorasi pemeranan dengan dialog dan teknikpemeranan melalui latihan individu dan kelompok, menyeleksi watak tokoh,menyusun watak tokoh, menggabungkan watak tokoh dengan unsurpemeranan dalam latihan kelompok, membentuk (gladi kotor dan gladibersih) pemeranan sebagai hasil latihan kelompok, menampilkan pemeranankelompok dengan lisan dan tulisan, memaknai pembelajaran pemeranan.

G. Re eksi

Keragaman dan keunikan watak tokoh yang hadir dalam kehidupan dimasyarakat merupakan sumber gagasan dalam mengembangkan cerita ataunaskah dalam seni peran. Dengan mengetahui watak tokoh atau peran yangdibawakan dalam pembelajaran pemeranan merupakan suatu pemahamandan kesadaran bahwa manusia diciptakan Tuhan memiliki status sosial dankarakter atau watak yang berbeda di mata manusia tetapi memiliki kedudukanyang sama sebagai hamba dihadapan Tuhan .

Dengan belajar pemeranan sebagai inti dari seni teater dapat dimaknai dansyukuri bahwa secara tidak langsung kita belajar untuk memahami kehidupankita dan orang lain. Oleh karena itu, kita (manusia) dengan segenap potensi

Page 198: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 198/451

190 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

(kelebihan dan kekurangan) kita yang dianugrahi Tuhan, berupa; pikir, tubuh,suara, kehalusan rasa, kekayaan seni, budaya dan lingkungan sosial yangmenyertainya sudah sepantasnya untuk menjaga dan memanfaatkannyadengan sebaik-baiknya untuk pencitraan bangsa dan negara dengan carabekerja sama, bersikap simpati dan empati terhadap sesama mahluk danciptaan Tuhan.

H. Uji Kompetensi

Kegiatan akhir pembelajaran pemeranan perlu kiranya dilakukan evaluasiberupa uji kompetensi terhadap kamu, baik teori maupun praktik.

Setelah mempelajari lingkup pemeranan dan mengetahui langkah-

langkah kreativitas dalam pemeranan atau seni peran, cobapresentasikan konsep dan praktik pemeranan kamu secarakelompok dengan lisan dan tulisan sesuai watak tokoh dari naskahyang kamu tampilkan!

Page 199: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 199/451

191Seni Budaya

Bab

8Berkarya

Teater

Page 200: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 200/451

192 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Setelah mempelajari Bab 8 peserta didik diharapkan dapat:

1. Mendeskripsikan karya teater

2. Membandingkan jenis karya teater.3. Mengidenti kasi unsur-unsur karya teater.

4. Mengidenti kasi symbol karya teater.

5. Mengidenti kasi nilai estetis karya teater.

6. Mencipta karya teater melalui simbol, jenis, dan nilai estetis.

7. Menyajikan karya teater sesuai naskah dengan lisan, tulisandan praktik.

8. Memaknai pembelajaran berkarya teater.

Page 201: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 201/451

193Seni Budaya

Pengantar

Terkait pembelajaran seni teater di kelas X, pada bab. 7, kamu telah belajartentang pemeranan sebagai tahapan dan unsur penting dalam pembelajaranseni teater. Tahap pembelajaran selanjutnya, pada bab.8 kamu akan diajak

untuk berkarya teater.Teater merupakan salah satu cabang seni pertunjukan. Keberadaannya diIndonesia, menyebar hingga pelosok negeri sebagai tanda bahwa teatermemberikan manfaat terhadap masyarakat pemilik seni (pelaku seni,seniman) dan masyarakat pendukung seni (penonton dan penggiat seni).

Teater sebagai karya seni diciptakan dengan cita, rasa dan karsa manusia,keberadaannya tidak dapat lepas dari kehidupan manusia dengan lingkupsosial yang menyertainya. Gambaran ungkap tentang kehidupan yangdialaminya (masyarakat) diwujudkan dalam bentuk; simbol , tanda-tanda,lambang-lambang dengan pemaknaannya. Simbol, dan makna seni yangterkandung di dalamnya bersifat khas dan unik, berlaku dalam lingkunganmasyarakat tertentu dengan fungsi dan tujuan tertentu pula.

Pemahaman kehidupan di dalam seni yang diekspresikan melalui simbol,tanda-tanda dan lambang-lambang bersifat khas dan unik, termasuk didalamnya seni teater. Kehadiran simbol di dalam seni menjadi dasar pembedadengan kehidupan nyata bersifat kesehariaan yang kita alami. Kehidupannyata bersifat kongkrit, keseharian dan teramati. Kehidupan dalam dunia senibersifat khayali, imajinatif, abstrak, dan tidak nyata. Oleh karena itu,menempatkan seni teater sebagai ilmu pengetahuan yang dapat dipelajaridan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat manusia.Seni Teater yang dimaksud adalah teater yang sarat dengan pemaknaanhidup dan memiliki unsur fungsi bagi masyarakat pemiliknya. Contoh, TopengBanjet, Topeng Cisalak, Mamanda, Lenong, dst.

Teater hadir bersifat komunal (kemasyarakatan) dalam menjaga keharmonisanhidup. Teater melalui bahasa simbol memiliki hubungan yang erat denganmasyarakat pemilik atau penontonnya. antara lain; pelaku seni (pelaku seniteater), karya seni (karya teater), dan masyarakat pemilik seni (penontonteater). Karya teater agar terjadi komunikasi dengan penontonnya, diperlukanbeberapa prasyarat. Prasyarat sebagai unsur penting di dalam komunikasiteater adanya unsur: Pelaku (seniman Teater) – Karya Teater – PenontonTseater.

Kreativitas karya Teater, baik teater tradisional, non tradisional atau produkbroadcast (televisi, radio, dan lm) merupakan hasil konstruksi atau susunanantara hubungan yang dipilih dengan unsur-unsur seni didalamnya. Olehkarena itu, tidaklah heran bahwa Teater dalam proses penciptaannya tidakdapat berdiri sendiri, melainkan bersifat kolektif, bekerjasama, dan Kolaboratif,dilakukan secara bersama.

Page 202: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 202/451

194 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Perlu diingat dan diperhatikan bahwa Seni Teater memiliki perbedaan dengankarya seni pertunjukan yang lain yakni lebih menekankan pada unsur dramatikyang dijalin oleh alur cerita dalam suatu lakon atau naskah. Naskah yangdimaksud harus diupayakan mengandung kekuatan kon ik atau pertentanganyang dialami tokoh cerita yang bernilai dramatis.

Kamu perhatikan gambar di atas dengan cermat, kemudian jawablahpertanyaan berikut ini!

Ketika kamu menyaksikan karya teater; di panggung, mediatelevisi, layar perak (bioskop), unsur penting apa saja yangdapat kamu pahami dan rasakan ? Coba kamu amati gambar dibawah ini, untuk mengidenti kasi karya teater berdasarkan jenis,bentuk dan unsur penting di dalamnya!

Page 203: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 203/451

195Seni Budaya

1. Gambar manakah yang menunjukkan karya teater yang kamu kenali?2. Apa perbedaan yang menonjol dari sudut pandang unsur -unsur karya

teater?3. Adakah persamaan dalam setiap ragam jenis dan bentuk karya teater

tersebut?4. Bagaimanakah unsur rias dan busana melalui contoh gambar tersebut?5. Dapatkah kamu merancang karya teater bersumber ragam jenis dan

bentuk karya teater dari contoh gambar tersebut?

Berdasarkan pengamatan melalui gambar, sekarang kamu kelompokan danisilah tabel di bawah ini sesuai dengan unsur-unsur dalam karya teater:

NoGambar

JenisTeater

BentukTeater

Unsur Teater

UraianNaskah

Tertulis/TidakTertulis

PenokohanRias

Busana

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Setelah kamu mengisi kolom tentang karya teater tersebut, kemudiandiskusikan dengan teman dan isilah kolom di bawah ini!

Page 204: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 204/451

196 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Unsur Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

1 Jenis dan BentukTeater

2 Lakon/ Naskah

3 Penokohan

4 Watak Tokoh

5 Rias Busana Tokoh

6 Propert Tokoh

7 Tata Pentas

Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah dan pelajari lebih mendalamtentang lingkup teater. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjutdengan melihat pertunjukan langsung ataupun melihat tayangan dari

video, media jejaring sosial, televisi atau menonton lm di gedung bioskopserta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain!

Page 205: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 205/451

197Seni Budaya

A. Pengertian Teater

Kata Teater secara etimologis berasal dari bahasa Inggris “ Theatre ” danbahasa Yunani “ Theaomai ” yang berarti dengan takjub melihat dan

mendengar. Kemudian kata teater ini berubah menjadi “ Theatron ” yangmengandung pengertian :

a. Gedung Pertunjukan atau Pentas pada zaman Thucydides, 471-395 SM.dan zaman Plato, 428-424 SM.

b. Publik/ Auditorium atau tempat penonton pada zaman Herodotus,490/480-424 SM.

Dalam pengertian yang lajim Teater dapat dibagi dalam pengertian umumdan sempit. Teater dalam pengertian umum atau lajim adalah suatu kegiatan

manusia dalam menggunakan tubuh atau benda-benda yang dapat digerakan,di mana suara, musik dan tarian sebagai media utamanya untukmengekspresikan cita, rasa, dan karsa seni.

Teater dalam arti luas adalah segala tontonan yang dipertunjukan didepan orang banyak, misalnya : Sendratari, Dramatari, Teater Tari, Opera,Operet, Kabaret, Wayang Golek, Wayang Kulit, Wayang Orang, Ketoprak,Ludruk, Srandul, Randai, Lonser, Dagelan, Sulapan, Akrobatik, Sepak Bola,berbagai pertunjukan musik atau Karawitan, Karnaval Seni, dst . Sedangkandalam arti sempit Teater adalah Drama.

1. Drama

Istilah Drama dalam bahasa Yunani “ Dran ” atau “ Draomai ” yang berartiberaksi, berbuat, bertindak, berlaku. Dalam istilah yang lazim Drama adalahsalah satu bentuk teater yang memakai lakon dengan cara bercakap-cakapatau gerak-gerik di atas pentas yang ditunjang oleh beberapa unsur artistikpertunjukan. Inti atau dasar dari Drama itu sendiri adalah kon ik ataupertentangan, antara : Tokoh, dengan dirinya sendiri, dengan masyarakatatau lingkungan.

Drama adalah kisah hidup dan kehidupanmanusia yang di ceritakan di atas pentas,disaksikan oleh orang banyak/ penontondengan media: percakapan, gerak danlaku dengan tata pentas atau dekor (layardst.) didasarkan pada naskah tertulisdengan atau tanpa musik, nyanyian,dan tarian.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.1 Adegan PertunjukanDrama sebagai Teater NonTradisional

Page 206: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 206/451

198 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

2. Sandiwara

Pertunjukan Teater pada zaman pendudukanJepang disebut “Sandiwara”. Kata Sandiwara(bahasa Jawa) terbentuk dari dua kata yaitu “

Sandi “ berarti samar-samar, rahasia dan “Wara”adalah berita, pengajaran atau anjuran. JadiSandiwara menurut Ki Hajar Dewantara adalahajaran, nasihat, atau anjuran melalui perlambangan.Istilah ini mula-mula dipergunakan oleh P.K.G.Mangkunegara VII sebagai pengganti Toneel.

3. Tonil

Istilah Tonil atau “Toneel” sebagaimana telahdisebutkan tidak lain adalah Sandiwara atauPertunjukan atau Teater di zaman pendukungBelanda, tepatnya ditahun-tahun tearakhirpenjajahan Belanda, ketika muncul sebuahrombongan Sandiwara bernama “Dardanella “.

B. Jenis Teater

Di Indonesia jenis-jenis teater dapatdibagi menjadi dua bentuk sajian.Keduanya hidup berdampingan

bahkan saling mempengaruhi danmerupakan sumber penciptaan yangsatu terhadap yang lainnya. Duabentuk sajian teater tersebut dikenaldengan sebutan Teater Tradisionaldan Teater NonTradisional (TeaterModern).

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.2 Poster ToneelMis Ribut, Sandiwara ZamanBelanda

Setelah kamu belajar tentang pengertian teater, jawablah beberapapertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan teater?

2. Apa yang harus kamu lakukan agar seni teater dapat bermanfaatbagi kehidupan?

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.3 Wayang Golek Teater BonekaIndonesia

Page 207: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 207/451

199Seni Budaya

1. Teater Tradisional

Teater Tradisional sering juga disebut dengan “Teater Daerah” merupakansuatu bentuk teater yang bersumber, berakar dan telah dirasakan sebagaimilik sendiri oleh masyarakat lingkungannya. Pengolahannya didasarkan

atas cita rasa masyarakat pendukungnya. Teater Tradisional mempunyaiciri-ciri yang spesi k kedaerahan dan menggambarkan kebudayaanlingkungannya.

Ciri-ciri utama Teater Tradisional :

a. Menggunakan bahasa daerah.

b. Dilakukan secara improvisasi.

c. Ada unsur nyanyian dan tarian.

d. Diiringi tetabuhaan (musik daerah).e. Dagelan/banyolan selalu mewarnai.

f. Adanya keakraban antara pemain dan penonton.

g. Suasana santai.

Jenis teater yang dapat dikelompokan ke dalam Teater Tradisional adalah :Teater Rakyat, Teater Klasik, dan Teater Transisi.

a. Teater Rakyat

Teater rakyat lahir dari spontanitas kehidupan dalam masyarakat,dihayati oleh masyarakat dan berkembang sesuai dengan perkembanganmasyarakatnya. Kelahiran Teater Rakyat umumnya karena dorongankebutuhan masyarakat terhadap suatu hiburan, kemudian meningkatuntuk kepentingan lain seperti ; kebutuhan akan mengisi upacara danupacara adat.

Jenis-jenis Teater Rakyat yang ada di wilayah Indonesia, diantaranya :

Riau : Makyong dan Mendu.

Sumatra Barat : Randai dan Bakaba.Kalimantan : Mamanda dan Tatayungan.Bali : Topeng Arja, Topeng Cupak, Topeng Prembon.Sulawesi : SinrilliJawa Barat : Longser, Sandiwara Sunda, Wayang Golek, Pantun Sunda,

Bengbengberokan (Bandung); Topeng Cirebon, WayangKulit, Sintren, Kuda Kepang (Cirebon); Topeng Banjet,Odong-odong, Sisingaan (Karawang dan Subang); Topeng

Page 208: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 208/451

200 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Cisalak (Bogor), Wayang Bekasi (Bekasi); Masres, KudaLumping, Akrobat (Indramayu); Uyeg (Sukabumi), Manorek,Ronggeng Gunung, Surak Ibra (Ciamis); Kuda Renggong,Lais, Sisingaan (Sumedang); Dodombaan (Garut); AngklungSered, Buncis (Purwakarta); Ujungan, Sampyong(Majalengka).

DKI Jakarta : Lenong, Topeng Betawi, dan Samra, dst.Banten : Debus, Ubrug, dst.JawaTengah : Srandul Ketoprak, Wayang Purwa, Wayang Orang dan

jenis Wayang lain.Jawa Timur : Teater Ludruk, Topeng Malangan, Ketoprak, Kentrungan,

Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Topeng, Wayang Gambuh,Gambuh, Calanarang, Teater Arja dst.

b. Teater KlasikTeater Klasik adalah suatu perkembangan seni yang telah mencapaitingkat tinggi baik teknis maupun coraknya. Kemapanan dari jenis TeaterKlasik ini sebagai akibat dari adanya pembinaan yang terus menerus darikalangan atas, seperti; Raja, bangsawan atau tingkat sosial lainnya. Olehkarena itu jenis kesenian klasik kebanyakan lahir dilingkungan istana(pusat kerajaan). Untuk jenis teater yang termasuk klasik, misalnya:Wayang Golek (Jawa Barat); Wayang Kulit dan Wayang Orang (JawaTengah dan Jawa Timur).

Cara pementasan Teater Klasik sudah tidak sebebas Teater Rakyat. TeaterKlasik harus menuruti aturan-aturan etis (tata kesopanan) dan estetis (nilaikeindahan) yang telah digariskan.

c. Teater Transisi

Pada dasarnya jenis Teater Transisi juga bersumber pada TeaterTradisional, tetapi gaya pementasannya sudah dipengaruhi oleh TeaterBarat. Pengaruh Teater Barat nampak pada tata cara penyajiannya.Walaupun pada Teater Transisi masih belum setia terhadap naskahTeater, namun karena tumbuhnya dari masyarakat kota dan banyakdimainkan oleh para pendatang, tidak mencerminkan aspirasi rakyat secarautuh.

Jenis Teater Transisi pada masa awal, seperti: Komedi Stambul danSandiwara Dardanella . Teater semacam ini lebih disebut “Sandiwara“.Sedangkan Teater Transisi masa sekarang adalah : Sandiwara Srimulat(Jawa Timur); Sandiwara Sunda (Jawa Barat); Sandiwara Bangsawan(Sumatra Selatan dan Utara).

Page 209: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 209/451

201Seni Budaya

2. Teater Nontradisional

Teater Nontradisional atau sering disebut denganTeater Modern merupakan jenis teater yangtumbuh dan berkembang di tengah-tengah

masyarakat kota besar dan sangat dipengaruhi olehteori-teori barat, terutama pada kaum terpelajar.Teater Modern di Indonesia sudah dikenal sejakabad ke-19. Bentuk-bentuk pertunjukannya yangdiakomodir, antara lain: Baca Puisi, Deklamasi,Dramatik Reading , Visualisasi Puisi, MusikalisasiPuisi, Monolog, Teater Konvensional, TeaterEksperimen, Teater Alternatif, PertunjukanPosmodernisme, Teater Jalanan, Jeprut, Happening Art . Drama Televisi,Sinetron, Dunia Sineas dan Per lman, dst..

Teater sebagai seni pertunjukan berdasarkan ciri-ciri pokok seninya, dapatdibedakan ke dalam dua jenis: teater tradisional dan teater nontradisional.

Perbedaan ciri-ciri pokoknya dapat dikemukakan dalam bentuk tabel berikutini.

Tabel 8.1

Perbedaan Teater Tradisional dan Teater Nontradisional

Teater Tradisional Teater Nontradisional

1. Karya Teater lebih bersifat“anonim”, artinya tidak diketahuipenciptanya.

1. Karya Teater lebih bersifat“anonim”, artinya diketahuipenciptanya.

2. Pewarisan seni bersifat turuntemurun dan abadi

2. Karya seni bersifat temporal.

3. Tidak ada naskah baku ataunaskah tertulis.

3. Ada naskah baku atau naskahtertulis.

4. Pertunjukan bersifat spontan

tanpa latihan.

4. Pertunjukan direncanakan

dengan matang dan dilakukanmelalui proses latihan.

5. Pertunjukan lebihmengutamakan isi seni dari padabentuk seni.

5. Bentuk Pertunjukan lebihberagaman tergantungstile senimannya; apakahmengutamakan isi seni, ataumengutamakan bentuk seni ataumenghadirkan keduanya.

6. Tempat pertunjukan bersifatbebas di arena terbuka.

6. Tempat pertunjukan bersifatkhusus yakni di panggung

dengan keragaman bentuk stage .

Sumber: Dok KemdikbudGambar 8.7 Pemeran “LorongWaktu“ Karya SinetronIndonesia

Page 210: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 210/451

202 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

7. Peralatan pentasnya lebihsederhana.

7. Peralatan pentasnya lebih moderndan lengkap dengan beberapaunsur artistik penunjangnya.

8. Waktu pertunjukan dilakukansemalam suntuk.

8. Waktu pertunjukan lebih pendekdan terbatas 2 sampai 3 jam.

9. Peristiwa pertunjukan dibangunpenuh keakraban dan tanpa jarakdengan penontonnya.

9. Peristiwa pertunjukandapat dilakukan dengankecenderungan adanya jarakestetis dan atau lebur menjadisatu(tanpa jarak) denganpenontonnya.

10. Penonton bersifat bebas tanpaharus membayar.

10. Penonton bersifat khusus danmembayar.

11. Menggunakan bahasa daerahsetempat.

11. Menggunakan unsur bahasalebih bebas; bahasa daerah,bahasa Indonesia, bahasa asingdan campuran.

12. Fungsi pertunjukannya terkaitupacara pada kegiatanmasyarakat secara adat.

12. Fungsi pertunjukannya mengarahpada seni tontonan hiburan.

diadaptasi oleh: agus supriyatna.

Berdasarkan perbedaan ciri-ciri pokok seni dan hubungan seni yangmendasari pertunjukannya dapat disimpulkan bahwa teater tradisionalkeberadaan seninya tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat

pendukungnya, baik masyarakat suku pedalaman, masyarakat pedesaan,perkampungan (pertanian huma dan pesawahan) dan masyarakat istanaatau pendopo atau keraton.

Dalam perkembangannya Teater sebagai salahsatu bentuk karya seni pertunjukan ditinjau darimedia yang digunakannya, Sumardjo (2000),mengatakan dapat dibedakan ke dalam; teaterboneka dan teater manusia.

Teater boneka adalah bentuk pertunjukanteater dengan media ekspresi seninyamenggunakan alat boneka atau disebut teatermuffet. Contohnya, wayang golek, wayangkulit, dst. Teater dengan media manusia, yaknidapat dibedakan menjadi teater orang danteater tutur. Teater dengan medium utamamanusia atau orang, banyak ditemukan pada

jenis dan bentuk teater tradisional dan non

tradisonal dengan ciri utama manusiaditempatkan sebagai pemeran, aktor, aktris di

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.9 Seni Pantomim TeaterNon Tradisional

Page 211: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 211/451

203Seni Budaya

atas pentas. Teater Tutur memiliki kekhasan penyajian pada penyampaianteks dialog berupa kata-kata yang dibawakan melalui tokoh (pemeran)diungkap dengan cara bernyanyi, dilagukan, seperti juru dongeng ataubercerita. Contohnya; Kentrung (Jawa Timur), Seni Pantun, Beluk (JawaBarat), MPToh (Aceh), dst.

Teater berdasarkan bentuk dikenali dua bentuk, yakni Teater verbal dannonverbal. Teater verbal, menekankan tokoh cerita (pemeran) melakukandialog (percakapan antar tokoh atau sendiri) dengan alasan bahwa pesancerita yang ingin disampaikan kepada penonton digambarkan ataudisampaikan dengan bahasa kata-kata. Contohnya. Teater Tutur, SandiwaraRadio, Mendongeng, Standing Up Comedy. Story Toling , dst. Teater nonverbal, artinya pesan cerita yang akan disampaikan kepada penonton dapatdigambarkan laku dramatiknya melalui kekuatan ekspresi gerak tubuh

pemeran. Contohnya. Teater Gerak, Teater Tubuh, (Kelompok Payung Hitam,Rachman Sabur – Bandung; Teater Kubur, Dindon-Jakarta), dan Teater MiniKata (Teater Rendra, Jakarta) Seni Pantomin.

C. Aspek – Aspek Teater

Teater sebagai seni merupakan salah satu jenisseni pertunjukan dengan medium utamanyamanusia dibangun oleh beberapa unsurpembentuknya, antara lain; Naskah, Pelaku Seni

dan Pentas

1. Naskah atau lakon

Naskah atau lakon Teater, khususnya teater nontradisional ditangan sang kreator, yakni Sutradara(peramu Drama, atau Teater) merupakan bahanbaku yang perlu diolah secara seksama. Yaknidari teks tulisan menjadi wujud pertunjukan.

Setelah kamu belajar tentang jenis teater, jawablah beberapapertanyaan di bawah ini!

1. Apa saja yang kamu ketahui tentang ragam jenis dan bentukteater yang ada disekitarmu?

2. Apa perbedaan teater tradisional dengan teater non

tradisional?

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.10 Cut Nyak DienKarya Film Indonesia

Page 212: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 212/451

204 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Dalam pertunjukan teater, kedudukan naskah menjadi unsur penting. Naskahyang telah ditentukan sebagai bahan pertunjukan Teater, terlebih dahuludianalisis bagian-bagiannya, antara lain ; Alur ( Plotting ), Tema ( Thought ),Tokoh ( Dramatic Person ), Karakter ( Character ), Tempat kejadian peristiwa(Setting ), dan Sudut pandang pengarang ( Point of view ). Unsur tokoh dankarakter atau perwatakan sebagai unsur pemeranan, telah dibahas padapertemuan bab sebelumnya. Selanjutnya, untuk mempelajari unsur-unsurseni teater, kita awali dengan memahami lakon atau naskah melalui beberapaunsur didalamnya, antara lain sebagai berikut.

a. Alur atau Jalan cerita

Alur dalam bahasa Inggris disebut Plot. Alur dapatdiartikan sebagai jalan cerita, susunan cerita,garis cerita atau rangkaian cerita yang

dihubungkan dengan sebab akibat (hukumkausalitas). Artinya, tidak akan terjadi akibat ataudampak, kalau tidak ada sebab atau kejadiansebelumnya.

Berbicara alur dapat dikemukakan pula tentangalur maju dan alur mundur. Alur maju, artinyarangkaian cerita mengalir dari A sampai Z. Dan

Alur mundur, cerita berjalan, yaitu; penggambarancerita mengakhirkan bagian awal, dapat juga

cerita di dalam cerita atau disebut denganashback .

Alur di dalam cerita dibangun oleh sebuahstruktur. Struktur cerita menurut Aristoles adalahsebagaima gambar di bawah ini.

Diagram 8.1. Struktur Lakon(Menurut Aristoteles )

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.11 Harry Potter Karya Film Internasional

1. Introduksi

2. Reasing Acton

3.Konfik

4 .Klimaks

5 .Resolusi

6.Konklusi

Page 213: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 213/451

205Seni Budaya

Introduksi = Pengenalan tokoh (Arif, Tuti, Ayah, Ibu, Paman dan OrangTua Arif)

Reasing Action = tokoh utama memiliki itikad (Tokoh Arif)Kon ik = tokoh utama mengalami pertentangan (Itikad Arif dihambat

oleh orang tua Tuti)Klimaks = terselesaikannya persoalan tokoh utama (kedua orang tua

Tuti merestui Arif dalam hubungan cinta)Resolusi = penurunan klimaks atau disebut anti klimaks (Kedua orang

tua Arif melamar Tuti)Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah (Arif dan Tuti bersanding

dipelaminan)

Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah atau lakon terletak padakekuatan memilih tema. Masalah yang diangkat, gagasan cerita yangdigulirkan melalui alur, dan pesan moral bersifat aktual atau tidak. Pesanmoral yang dimaksud harus mengangkat nilai-nilai kemanusiaan agar terciptakeseimbangan hidup ; harmonis dan bermakna.

b. Tema

Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tematerkandung tiga unsur pokok; (1) masalah yangdiangkat, (2) gagasan yang ditawarkan, dan (3)pesan yang disampaikan pengarang.

Masalah yang diangkat di dalam tema cerita berisipersoalan-persoalan tentang kehidupan, berupa;Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dankeamanan. pada suatu masyarakat tertentu dalamlingkup luas atau terbatas. Gagasan yangditawarkan dalam tema adalah jalan pikiranpengarang untuk memberikan gambaran cerita dariawal sampai akhir. Pesan di dalam tema sebuahlakon berupa kesimpulan ungkapan pokok ceritadari pengarang.Tema-tema yang ada pada Lakon Drama atau Teater, biasanya tentang;kepahlawanan ( heroic ), pendidikan ( educatif ), sosial ( social ), kejiwaan(psikologi), keagamaan (religius). Tema lakon di dalam Teater Remaja,biasanya lebih didasarkan pada muatan pendidikan untuk menumbuhkembangkan mental, moral dan pikir. Contoh, dalam memahami tema.Temanya pendidikan; masalahnya adalah “ narkoba “, gagasan atauidenya adalah “ menghilangkan nyawa”, pesan moral atau nilainya adalah“jauhi narkoba sebab menghilangkan nyawa.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.12 Putu WijayaPenulis Naskah danSutradara Drama Indonesia

Page 214: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 214/451

206 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

c. Setting

Setting dalam sebuah lakon/naskah merupakanunsur yang menunjukan; tempat dan waktukejadian peristiwa dalam sebuah babak.Berubahnya setting berarti terjadi perubahanbabak, begitu pula dengan sebaliknya. Perubahanbabak berarti terjadi perubahan setting .

Tempat sebagai penunjuk dari unsur Setting didalam lakon, mengandung pengertian menunjukpada tempat tengah berlangsungnya kejadian,misalnya; di rumah, di hotel, di stasiun, di sekolah,di kantor, di jalan, di hutan, di gang jalan, di taman,di tempat kumuh, di lorong , di kereta api, di dalambus, dst.

Waktu sebagai bagian unsur Setting di dalam lakon,menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu,yakni; siang-malam, pagi sore, gelap terang, mendungcerah, pukul lima, waktu Ashar, waktu Subuh, jamanBelanda, zaman kemerdekaan, zaman orde baru,zaman reformasi.

Latar peristiwa kejadian sebagai bagian dariunsur Setting di dalam lakon, misalnya; kondisi

perang, kondisi mencekam, kondisi aman, dst.d. Point of view

Setiap lakon, termasuk lakon Teater anak-anak,remaja, dewasa atau pun bagi semua umur pastimelibatkan sudut pandang pengarang ataupenulis. Sudut pandang pengarang atau penulisini disebut point of view . sebagai gambaranintelektualitas dan kepekaan rasa pengarangatau creator dalam menangkap dan memaknaifenomena yang terjadi.

Memahami dan menangkap tanda -tanda tentangsudut pandang pengarang merupakan halpenting bagi seorang creator panggung ataupembaca agar terjadi kesepahaman, kesejalananatau tidak setuju dengan apa yang ditawarkandan dikehendaki pengarang. Apabila seorangcreator dalam proses kreatifnya mengalami

kesulitan menemukan pandangan inti pengarang,secara etika kreator dapat melakukan konsultasi

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.15 Slamet Rahardjo

Aktor Film Indonesia

Sumber: Dok.Kemdikbud

Gambar 8.16 PemerananTeater Konvensional

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.13 Naskah DramaKarya Putu Wijaya

Page 215: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 215/451

207Seni Budaya

atau wawancara dengan penulis tentang maksud dan tujuan dari lakon/naskah yang ditulis. Apabila penulis naskah tidak dapat dihubungi dapatmelakukan wawancara dengan sesama penulis satu angkatan ataudengan para penulis seniornya.

2. Pelaku SeniPelaku dalam Teater adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalamkegiatan artistik dalam penciptaan karya Teater. Para pelaku di dalam Teaterterdiri dari Sutradara, Pemeran, pemusik, penata pekerja pentas dan pekerjapanggung.

Sutradara secara har ah sebagai pemeranpertama lakon. Sutradara disebut juga denganpengatur laku atau pelaku. Sutradara memiliki

tugas dan tanggungjawab sebagai pengatur,peramu, pengemas dan pengarah di dalam garapTeater. Sutradara dalam istilah lain disebut dengan

Art Director atau Pimpinan Artistik. Oleh karena itu,Sutradara di dalam garapan Teater sebagaipemegang komando, pemegang kebijakan danpemegang keputusan dalam menentukan nilai darisebuah kualitas keindahan dalam garap Teater.Dalam pelaksanaannya, mengingat rumitnya danbanyaknya pekerjaan yang harus dilakukan,biasanya Sutradara dibantu oleh Asisten Sutradara.

Pemeran atau istilah dalam Teater lebih kenadengan pemain merupakan sosok pemeran yangmembawakan cerita berdasarkan pengkarakterantokoh. Tugas dan tanggungjawab Pemeran di dalam Teater adalahmemerankan tokoh-tokoh cerita di dalam naskah sesuai arahan Sutradara.

Adapun penokohan di dalam Teater dapat dibagi dalam beberapa peran ataupenokohan cerita, antara lain : Protagonis, Antagoni, Deutragonis, Foil,

Tetragoni, Confdent, Raisonneur dan Utility .

5. Pentas

Pentas dapat diartikan sebagai tempat, pertunjukan atau pergelaran seni.Membahas tentang pentas, tidak akan lepas dari orang yang menata pentasdan orang-orang yang terlibat dalam pewujudan pentas Teater.

Penata pentas Teater adalah para perancang atau disainer artistik Teateryang memiliki keahlian di bidang seni visual (panggung, rias busana, dan

property ) dan seni audio (musik).

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.17 Prabu BorosngoraPemeran UtamaGarapan Dramatari

Page 216: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 216/451

208 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Tugas dan tanggungjawab para perancang pentas adalah membantuSutradara dalam penuangan gagasan bentuk seni ke dalam wujud nyatapertunjukan. Para penata artistik di dalam pelaksanaan dibantu oleh beberapaorang pekerja pentas yang dipilih oleh penata pentas.

Setelah kamu belajar tentang unsur-unsur teater, jawablah beberapapertanyaan di bawah ini!1. Apa yang dimaksud dengan unsur dalam karya teater?2. Apakah kamu dapat merancang karya teater berdasarkan naskah ?

Setelah kamu belajar tentang lingkup teater, pembelajaran berikutnya yaknipemaham simbol di dalam karya teater agar kamu memiliki kepekaan visual,audio dan kinestetik melalui simbol, perlambangan yang dapat dikembangkan

dalam pengalaman melalui pembelajaran berkarya teater.

D. Simbol Teater

Pada dasarnya semua karya seni, termasuk karyateater diekspresikan menggunakan bahasasimbol. Pengertian simbol di dalam seni, termasukseni teater dapat dipahami sebagai benda, bentuk,unsur seni yang mengandung nilai atau maknayang terkandung di dalamnya. Nilai dalam seni,dapat dibedakan antara nilai bentuk dan nilai isiseni Teater.

Nilai di dalam teater bersifat terindra melaluipendengaran, dan penglihatan kita. Contoh, “timbangan“dapat pahami sebagai sarana (media)dan makna simbolnya adalah “keadilan’. Jika , “timbangannya tidak setimbang“, dan maka simboltersebut dapat dimaknai sebagai “ketidakadilan”.

Coba perhatikan! Tabel 8.1 mengenai perbedaan unsur-unsur yangterkandung di dalam seni teater, baik tradisional maupun non tradisionaldengan unsur penting meliputi; naskah, pemeran, tata pentas, tempat danpenonton merupakan sarana simbol. Simbol yang dapat dimaknai dariperbedaan dua jenis teater melalui ciri-ciri sebagai identitas teaternya adalahsebagai berikut. Teater tradisional (teater daerah) kehadiran seninya dapatdimaknai sebagai simbol adat atau budaya masyarakat dengan Sang Pencita.

Adapun teater non tradisional dapat dimaknai sebagai simbol keduniawian

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.18 Penari Topeng(warna pengembangan) danPelawak Kesenian (WarnaTradisi) Topeng Banjet Kab.Karawang-Jabar.

Page 217: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 217/451

209Seni Budaya

bersifat estetis. Hal ini, dapat dipahami bahwa teater tradisional lebihmengedepankan seni sebagai media upacara, bukan seni untuk keindahansebagaimna seni non tradisional lebih mengutamakan keindahan bentuk.

E. Nilai Estestis

Dalam karya seni nilai adalah makna, yangdisampaikan melalui media atau sarana simbol.Nilai di dalam simbol dapat dibagi menjadi nilaibentuk dan nilai isi, nilai pesan. Nilai estetisadalah nilai bentuk, bersifat subjektif. Adapunnilai isi, nilai pesan bersifat objektif.

Nilai estetis bersifat subjektif. Artinya, sangattergantung kepada orang yang menilainya.Oleh karena itu nilai estetis yang ditampilkansang kreator atau pelaku seni sangatlahberbeda tergantung ukuran nilai estetis darisundut pandang mana mereka rasakan ataupakai ketika menikmati atau mengapresiasipertunjukan teater.

Berbicara nilai estetis atau nilai keindahan yang dipancarkan karya seni olehpara pelakunya, termasuk karya teater dapat dianalisis melalui unsur dan

struktur pembentuk seninya. Hal ini terjadi, karena sifat seni pertunjukanhadir karena sifat spontan, sesaat dan kolektif. Yakni karya yang ada karenadilakukan secara langsung dengan kasat mata, terbatas oleh ruang danwaktu di atas panggung, dilakukan atas kerjasama dan kerja bersama antarbeberapa awak pentas dalam mewujudkan karya teater.

Untuk menilai karya teater, apakah indah atau tidak indah sangat tergantungpada jenis dan bentuk seninya. Apakah seni tradisi atau non tradisi, masing

–masing pembentuk seninya memiliki idiom atau pakem atau pola yang tetapdan baku yang mengikat secara khas. Justru kekhasan atau keunikan daribentuk seni teater melalui pola, struktur dan unsur-unsur pertunjukan teater

Setelah kamu belajar tentang simbol di dalam seni teater, jawablahbeberapa pertanyaan di bawah ini!1. Apa saja yang kamu ketahui tentang simbol dalam seni teater?2. Jelaskan perbedaan simbol dalam teater tradisi dan non tradisi!

Sumber: Dok.KemdikbudGambar 8.17 Topeng BanjetSebagai Pertunjukan TeaterTradisional

Page 218: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 218/451

210 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

yang terkandung di dalamnya adalah daya tarik tersendiri dalam memaknainilai estetik seni teater tradisional, baik teater tradisional yang tumbuh danberkembang di tengah masyarakat pedesaan maupun teater tradisi yang adadi keraton. Sebagai contoh, bentuk teater tradisional yang ada di Jawa Barat,antara lain; Longser (Bandung), Topeng Banjet (Karawang, Subang), TopengCisalak (Bogor), Uyeg (Sukabumi) dst.

Adapun contoh untuk teater tradisionalkeraton atau disebut adilung, yakni;Wayang Golek, Wayang Kulit, TopengCirebon, dst. Dengan nilai keindahan yangterpancar adanya olahan unsur-unsurpertunjukannya kearah nilai estetika tinggiyang dipandang untuk prestisius

kebesaran raja. Oleh karena itu, tidakheran apabila teater tradisional yangtumbuh dan berkembang di tengahmasyarakat keraton cenderung rumit danterkesan glamour menakjubkan karenadikerjakan oleh para empu atau ahlidibidang seni. Dengan ciri atau tandayang ada sebagai identitas teater keratonadalah unsur-unsur pembentuk seninyaberkembang kearah estetika tinggi danbersifat adiluhung.

Lain halnya dengan seni teater non tradisiyang sangat dipengaruhi oleh budayabarat. Dimana nilai keindahan yangdimunculkan memiliki fungsi di luar untukkepentingan atau kebesaran raja atauuntuk kepentingan upacara sebagaimanateater yang tumbuh dan berkembang di

tengah masyarakat tradisi kerakyatan,seperti Topeng Banjet, Topeng Cisalak,Teater Ardja, Mamanda, dst.

Dengan demikian ukuran nilai keindahanyang ada pada teater non tradisi atauteater tradisi yang telah dikembangkancenderung untuk kepentingan hiburan,dan menjadi media pencerahan bagi

Summber: Dok. Kemdikbud

Gambar 8.18 Pertunjukan Teater KlasikIndonesia (Wayang Kulit dan TopengPanji)

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.19 Pertunjukan TeaterNon Tradisional Indonesia

Page 219: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 219/451

Page 220: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 220/451

Page 221: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 221/451

Page 222: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 222/451

214 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pada prinsipnya bahwa kreativitas dalam berkarya teater adalah berupaprosedur atau tahapan dalam proses implementasi pemeranan denganbeberapa unsur seni teater yang kamu baca! Untuk memperoleh hasilpemeranan yang maksimal kamu harus melakukan langkah-langkah berkaryateater sebagai berikut.

G. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : ………………….........................

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar berkarya seni teater dengan sungguh-sungguh.

2

Saya mengikuti pembelajaran berkarya seni teater dengantanggung jawab.

3

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

Setelah kamu belajar dan melakukan proses kreativitas berkaryateater berdasarkan naskah, isilah kolom di bawah ini dengan V( Cheklis )!

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 223: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 223/451

215Seni Budaya

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

5Saya berperan aktif dalam kelompok.

6

Saya menyerahkan tugas tepat waktu.

7

Saya menghargai keunikan perilaku manusia di daerah saya.

8

Saya menghormati dan menghargai orang tua.

9

Saya menghormati dan menghargai teman.

10

Saya menghormati dan menghargai guru.

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………………………………….

Nama penilai : …………………………………..

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : ………………….........................

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 224: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 224/451

216 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3

Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5

Berperan aktif dalam kelompok

6

Menyerahkan tugas tepat waktu

7

Menghargai keunikan karya teater

8

Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran denganbaik

9

Menghormati dan menghargai teman

10

Menghormati dan menghargai guru

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 225: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 225/451

217Seni Budaya

H. Rangkuman

Teater merupakan karya seni pertunjukan sebagai hasil daya cipta, rasa, dankarsa yang diekspresikan melalui bahasa simbol dengan media utama adalah

manusia dengan totalitas tubuhnya.Teater sebagai karya seni diciptakan dengan cita, rasa, dan karsa manusiabersifat kolektif, keberadaannya tidak dapat lepas dari kehidupan manusiadengan lingkup sosial yang menyertainya. Gambaran ungkap tentangkehidupan yang dialaminya (masyarakat) diwujudkan dalam bentuk; simbol.Di dalam simbol ada nilai.

Nilai dalam seni termasuk teater dapat dirinci dengan pemaknaannya.Simbol dan makna seni yang terkandung di dalamnya bersifat khas dan unik,

berlaku dalam lingkungan masyarakat tertentu dengan fungsi dan tujuantertentu pula.

Teater sebagai karya seni pertunjukan (seni) memiliki prinsip; diciptakan olehmanusia, berada dalam dunia ksi bukan dunia nyata, mampu menghadirkannilai-nilai estetis dan nilai-nilai spiritual.

Kreativitas sebagai kegiatan mencipta merupakan hal penting untukdilakukan dalam memberikan pengalaman seni melalui berkarya teater.Kegiatan mencipta seni akan berjalan dengan baik, manakala dilakukanmelalui serangkaian tindakan dalam mempersiapkan proses Teater berjalansecara efektif dan e sien guna mencapai tujuan karya Teater yang komunikatif.

I. Refeksi

Keragaman dan keunikan jenis dan bentuk seni tradisional Indonesia yangyang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat pedesaan danmasyarakat pendopo keraton merupakan gambaran bahwa: “Kita selaku

bangsa Indonesia harus bersyukur dan kagum atas pemberian Sang KuasaTuhan YME. Dengan keragaman jenis dan bentuk kesenian tradisionalsebagai sumber kreativitas seni non tradisional sebagai bukti bahwa kitamemiliki seni yang bersifat adiluhung yang tak terduakan oleh bangsa manapun yang dapat dimanfaatan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan dansebagai alat pemersatu bangsa yang kita cintai.

Page 226: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 226/451

218 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

J. Uji Kompetensi

Kegiatan akhir pembelajaran berkarya teater perlu kiranya dilakukan evaluasiberupa uji kompetensi, baik teori maupun praktik dalam berkarya teater

dengan pendekatan pembelajaran bersifat terpadu ( integrated ) denganmatapelajaran seni yang lain (rupa, tari, dan musik).

Lakon Lima Babak

Karya : Agus Supriyatna

Dramatik Person :• Empat Tokoh Agama

• Tiga Orang Tokoh Hitam

• Enam Orang Penari Goda

• Empat Orang Anak

• Para Penari Keributan

• Seorang Kakek

• Seorang Anak• Seorang Bayi

• Para Dayang

• Para Penari Persembahan

• Para Penari Lapar

• Para Rakyat

• Dua Penari Kucing

BAYANG-BAYANG SANTIAJI

Setelah mempelajari lingkup karya teater dan mengetahuilangkah-langkah kreativitas dalam seni teater, coba kamupresentasikan di depan kelas mengenai konsep naskahpertunjukan dan ekspresikan secara kelompok sesuai sumbernaskah yang disediakan atau naskah yang kamu pilih!

Page 227: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 227/451

Page 228: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 228/451

220 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Adegan 3 :

Penari goda dan tiga tokoh hitam (dapat dimainkan oleh tokoh perempuan)keluar. Masuk para penari balon sabun dengan property diupayakan apayang dilakukan membentuk balon-balon sabun menggelung, sehingga

panggung terkesan lautan busa yang penuh daya mimpi.Babak III

Adegan 1:

Padang ilalang yang terbentang dengan romantisme perkampungan nanelok. Masuk empat tokoh anak berkalung ketepel dari berbagai arah. Berjalanmundur beberapa langkah menuju satu fokus panggung sambil memutar-mutar koleceran, sehingga tercipta komposisi tarian anak dengan properti

koleceran dan katepel dengan akhir semua anak membentangkan katepel kearah langit (atas) dengan posisi berbeda. Seketika bentangan katepel dilepasdengan fokus cyclorama tengah, maka cyclorama pun berubah jadi silhuoutte menyala merah dengan dentuman dan rintihan, kepanikan orang-orang.Keempat anak pun terkesima dan beberapa saat tertegun menyaksikan danmemperkuat silhouette. Baru setelah mendengar suara lolongan seorang ibuanak menjadi sadar kembali dengan suasana galau dan tangis.

Ibu : Tolong…! tolong … ! to… long…!

Anak-anak : Ema … Abah …, ibu… bapak …, dst.

(diucapkan dengan pengolahan irama dan

dialek etnis yang berbeda, hingga ke luar

panggung).

Adegan 2-3

Silhoutte masih tampak bahkan lebih dahsyat dengan percikan kembang api.Masuk empat tokoh Agama secara bergantian dengan tergesa-gesa dariarah yang berbeda. Semua terkesima. Saat itu pula terbangunkan oleh suaratangisan anak, berpencar dan mencari dengan kon gurasi mengolah ruangpanggung. Tiba-tiba masuk empat orang anak dengan pakaian yang berbedadan arah berbeda, menabrak, dan rubuh. Keempat anak dibopong olehmasing-masing Pemuka Agama, sebelum ke luar panggung terjadi kontakpenyatuan persepsi dengan olahan kon gurasi gerak dan olahan ruang.

Page 229: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 229/451

221Seni Budaya

Adegan 4 :

Bopongan anak oleh para Pemuka Agama ke luar panggung ditandai dengansuara orang-orang ribut dan teriakan dalam suasana penjarahan. Masukpara penari penjarah dengan properti buntalan, hingga tewas berguguran

karena saling berebutan, saling menyelamatkan dan saling mencederai. Akhirnya terkapar dengan posisi acak tertata.

Adegan 5 :

Muncul tiga sosok manusia; pertama, seorang Kakek seolah terbangun daritidur dari arah kiri panggung meresponse mayat-mayat yang terbujur kaku,tak lama mendengar suara tangisan bayi diantara kaparan mayat. SangKakek mencari dan mengaisnya dengan penuh kasih sayang. Tak lamakemudian menggeliat Tiga orang Anak percis baru bangun dari tidur. Ia cepatberkemas dan bergegas bertanya pada Sang Kakek.

Anak : Hai …, engkau siapa ?Kakek : Kita sisa dari yang tersisa…

Anak : Kenapa banyak orang tertidur? (menghampiri Si Kakek)Kakek : Mereka mayat, saudara kita …

Anak : Makamkan dan berilah penghormatan ! (Menggandeng tangan kemudian berjalan)

Kakek : Bukan itu yang mereka harapkan. Mereka butuh kasih sayang dan kelayakan seperti kau!

Anak : … dan Kakek?Kakek : Menunggu kematian!

(Beberapa saat, lampu blackout )

Babak IV

Peristiwa berlangsung di suatu ruangan dengan peralatan mirip kursiSinggasana Kerajaan dan pelataran luas dalam situasi keraton. Tampak kainabu atau putih yang disorot lampu dengan lter merah memanjang dari ataske bawah dengan motif atau lambang tertentu membentengi Singgasana.Pilar-pilar kemegahan terpasang dengan kukuh mengisi ruang-ruangpanggung yang kosong.

Page 230: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 230/451

222 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Adegan 1 :

Masuk Tiga Orang Tokoh Hitam berjas, bersepatu dan berkacamata hitam.Mereka menuntun kucing hitam bertali. Mereka melakukan tarian kepuasandengan response dan property dominan pada kucing.

Adegan 2 :

Tepukan tangan tiga kali mentengarai masuknya para Dayang untukmenjemput Tiga Orang Tokoh Hitam dan menempatkan kucing-kucingtersebut pada tiang-tiang mas yang tersedia. Para Dayang memberi makandan minum dalam wadah pundi-pundi istimewa, kemudian mengipasisinggasana tanpa berpenghuni dari arah kiri dan kanan.

Adegan 3 :

Tiba-tiba muncul sosok kepala tanpa tubuh di atas singgasana tergambarpada kain abu atau putih di tengah panggung dengan menggunakan lampuefek gobo. Tak lama muncul Tiga Orang Tokoh Hitam berkata dan mendapat

jawaban entah dari mana suara itu datangnya.

Tokoh Hitam : Daulat Tuanku, titah Baginda telah hamba laksanakan!Suara : Wahai sahabatku, perjuangan kita belum selesai! (Tiga Tokoh Hitam saling menatap dan manggut) Para Dayang jamu mereka

sepuasnya! (Para Dayang setengah berdiri dan berkata ) Hamba laksanakan!

(Silhoutte perlahan menghilang dan kain tersorot lampu merah tajam bercampur warna lain)

Adegan 4 :

Tepukan tangan tiga kali. Masuklah beberapa para penari persembahandengan property bokor tenteng dalam irama gairah dengan nuansa imajimimpi yang glamour .

Adegan 5 :

Para Penari Persembahan ke luar, para Tokoh Hitam bangkit dari tempatduduknya mengantar kepergian para penari. Seketika membalikmembelakangi penonton. Tiba-tiba masuklah Tarian Lapar. Ketiga TokohHitam perlahan membalik ke arah penonton dalam pose diam tak bersuara.

Page 231: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 231/451

Page 232: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 232/451

224 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Adegan 3 :

Di balik silhouette berwarna merah, muncul tiga Tokoh Hitam denganmenggandeng para istrinya berpakaian pesta penuh kebahagiaan. Musikmulai reda mengalun dan berganti dalam suasana duka, mereka menyalamipara Pemuka Agama. Mereka bergegas ke luar arah kiri panggung, serayaPemuka Agama mengantar dan kemudian mundur bersama beberapalangkah dan segera membalik, pose merenung sebentar dan ke luar bersamamenuju arah kanan panggung.

Adegan 4 :

Empat Pemuka Agama nyaris ke luar panggung, masuk para anak denganberpakaian mewakili ibadat masing-masing dari arah kiri panggung seolahmenyusul para Pemuka Agama. Tak lama muncul silhouette empat rumahberibat di layar belakang diiringi dengan suara dan denting bunyi suasanaperibadatan yang kemudian berubah dengan matahari garang dan panas.

Anak : Bapak…Suara : Anakku, kukuh teguh pada jati dirimu … Dunia itu fana

tak ada keabadian ! (Pemuka Agama dan Para Anaktertegun mendengar suara dan merespon datangnyasuara, kemudian mendekat).

Anak : Bapak …! Lelah sudah dalam impian… lama-lama kita

akan tergoda karena ulahnya!Pemuka Agama : Tidak anakku! (Menghampiri anak, jongkok kemudian

menatihkannya dalam posisi berdiri dan berputar)Percayalah …! Matahari ada dipundakmu…

Anak : Bapak … apa yang harus perbuat ?

(Keempat Pemuka Agama saling menatap, mengolah panggung seolahberembug dan seraya berkata).

Pemuka Agama : Makmurkan … tempat-tempat ibadatmu! Kencangkantali silaturahim… (Semua pose berdoa dan tengadah memohon.Silhoutte berubah menjadi warna-warni cahaya minimal

empat warna simbol keagamaan dengan efek lampu daribawah ke atas. Musik pun kembali pada suasana memujadan memuji Sang Kuasa)

Ending

Page 233: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 233/451

Page 234: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 234/451

Page 235: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 235/451

227Seni Budaya

Setelah mempelajari Bab 9 peserta didik diharapkan dapat:

1. Mengidenti kasi pengertian pameran seni rupa.

2. Mengidenti kasi jenis pameran seni rupa.

3. Mengidenti kasi tujuan pameran seni rupa.

4. Mengidenti kasi fungsi pameran seni rupa.

5. Mengidenti kasi manfaat pameran seni rupa.

6. Membandingkan jenis pameran seni rupa.

7. Mengungkapkan tujuan pameran seni rupa.

8. Mengungkapkan fungsi pameran seni rupa.9. Mengungkapkan manfaat pameran seni rupa.

10. Menyusun rencana pameran seni rupa.

11. Mempersiapkan penyelenggaraan pameran seni rupa.

12. Mengkomunikasikan kegiatan pameran seni rupa.

13. Melaksanakan pameran seni rupa.

14. Mengevaluasi kegiatan pameran seni rupa.

15. Menyusun laporan kegiatan pameran seni rupa.

Page 236: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 236/451

Page 237: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 237/451

229Seni Budaya

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Page 238: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 238/451

Page 239: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 239/451

Page 240: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 240/451

232 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

B. Tujuan, Manfaat, dan FungsiPameran

Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi, setiap pekerjaan yangkita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yangdiharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dalampenyelenggaraan pameran setidaknya dikenal beberapa tujuanyaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuanyang berkaitan dengan pendidikan.

Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam lingkupterbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat)dapt diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan

terjual dan dana hasil penjualan tersebut digunakan untuk kegiatansosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan,masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. Ada jugakegiatan pameran yang diselenggarakan dengan harapan karyayang dipamerkan terkjual dengan keuntungan yang tinggi bagipemilik karya atau penyelenggara pameran tersebut. Dalam kontekspembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakandengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjunguntuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya.

Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memilikimanfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan kaliandalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambahwawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karyasecara lebih objektif. Berkaitan dengan organisasipenyelenggarannya, penyelenggaraan pameran di sekolahbermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerjasama denganorang lain), mempertebal pengalaman sosial, melatih untukbertanggungjawab dan bersikap mandiri serta melatih untukmembuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telahdirencanakan. Jika karya yang dipamerkan diapresiasi dengan baik,kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi kaliandalam berkarya seni. (Cahyono, 1994).

Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasiantara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator).Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi untuk membangkitkanapresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai mediakomunikasi antara seniman dengan penonton (Wartono, 1984).

Page 241: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 241/451

233Seni Budaya

Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah,Nurhadiat (1996: 125) secara khusus menyebutkan fungsi pameranseni rupa sekolah, di antaranya: (1) Meningkatkan apresiasi seni; (2)Membangkitkan motivasi berkerya seni; (3) Penyegaran darikejenuhan belajar di kelas; (4) Berkarya visual lewat karya seni dan(5) Belajar berorganisasi.

Setelah kamu belajar tentang tujuan, manfaat dan fungsipameran karya seni rupa, jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini!

1. Apa saja tujuan pameran seni rupa di sekolah?

2. Apa saja manfaat pameran seni rupa di sekolah?

3. Apa saja fungsi pameran seni rupa di sekolah?

Gambar Karikatur

1. Seniman mendapat ide atau gagasan danmenuangkannya dalam bentuk karya seni rupa

2. Karya seni di pamerkan

3. Pengunjung melihat karya seni dalam sebuahpameran dan memahami pesan dalam karya senirupa tersebut

Page 242: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 242/451

Page 243: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 243/451

235Seni Budaya

d. Ketua

Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yangbertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran.

Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikanberbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hinggapelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya memiliki sikapkepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar danbijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajibanyang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya,seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja samadengan berbagai pihak, yang mendukung kegiatan pameran.

e. Wakil Ketua

Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatanseksi-seksi, juga mengganti (melaksanakan) tugas ketua, apabilaketua berhalangan. Sebagai seorang wakil ketua, ia harus memilikisikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab ataspekerjaan.

f. Sekretaris

Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu

organisasi di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selamapenyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuankepada kepala sekolah, orang tua, kepada Dinas Pendidikansetempat, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan disekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan diselenggarakandi luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepadainstansi pemerintah yang berwewenang.

Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat pentingtersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran

surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu, bersamaketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudahpergelaran berlangsung.

Page 244: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 244/451

236 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

g. Bendahara

Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentangpenggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang

masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaandan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung. Untuk itubendahara memang harus betul-betul mereka yang memiliki sikapyang jujur, teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan tidak lepas rasatanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakannya.

Selain susunan panitia inti di atas, seksi-seksi pun dibentuk sebagaipenunjang pelaksanaan pameran, di antaranya:

h. Seksi Kesekretariatan

Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumentertulis seperti surat-menyurat, penyusunan proposal kegiatan, danmencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai.

i. Seksi Usaha

Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atausumbsngan dari berbagai pihak, untuk menutupi biaya pameran.Beberapa usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari iuranpeserta pameran, sumbangan dari siswa secara kolektif, sumbangandari donatur atau para simpatisan terhadap diselenggarakannyapameran, baik berupa uang atau barang yang sangat diperlukandalam penyelenggraan kegiatan tersebut.

j. Seksi Publikasi dan Dokumentasi

Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umummelalui berbagai media, seperti dengan surat-surat pemberitahuan,spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog, undangan,dan sebagainya. Apabila dalam masalah pemberitahun tersebut

ternyata memerlukan surat-surat izin dapat berhubungan dengansekertaris penyelenggaraan pameran.

Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasipameran, dengan jalan mengumpulkan hasil pemotretan tentangkegiatan dari awal sampai selesai (berakhir), dokumentasi pameranini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masamendatang.

Page 245: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 245/451

237Seni Budaya

k. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang

Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengaturtata ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk menghias ruang

pameran juga bertugas mengatur denah dan penempatan karyayang dipamerkan. Dalam penataan ruang pameran Seksi Dekorasidan Penataan Ruang pameran perlu memperhatikan hal-hal sebagaiberikut:

Pengaturan benda-benda yang dipajang tergantung di dindingruangan berupa lukisan, jangan sampai dicampur atau satu tempatdengan benda-benda seni kerajinan lainnya yang dipajang di atasmeja pameran, bila mungkin disediakan ruangan gelar yang terpisah.

Penataan benda-benda untuk mengarahkan pengunjung agar dapatberkonsentrasi waktu menonton dan melihat berbagai barang(karya) yang dipamerkan.

Pemberian hiasan dekorasi ruangan diharapkan tidak berlebihansehingga mengganggu penikmatan karya yang dipamerkan.

Pengaturan jalan masuk dalam ruang pameran sesuai dengankeinginan karya mana yang diharapkan dilihat pertama kali dankarya mana yang diharapkan dilihat terakhir kali.

Penyertaan musik dan lagu sebagai pengantar dan pengisi suasanapameran bertujuan untuk membantu pengunjung pameran menikmatikarya yang dipamerkan. Penyertaan musik pengiring yang berlebihandapat mengganggu pengunjung pameran sehingga tujuan apresiasikarya dapat tidak tercapai.

l. Seksi Stand

Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yangbertugas menjaga kelancaran pameran, mengatur (mengarahkan)pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar dari ruang pameran.

Petugas penjaga stand diharapkan melayani para pengunjungsecara ramah dan sopan membantu memberikan informasi tentangkarya-karya yang dipamerkan.

Page 246: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 246/451

238 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

m. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya

Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikansesuai dengan tema pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan

dan seleksi karya bertugas melakukan pencataan dan pendataankarya (nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll)serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan.

n. Seksi Perlengkapan

Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagaiperlengkapan (alat dan fasilitas lain) yang digunakan dalampenyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksidekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempatpenyelenggaraan pameran serta berkordinasi secara khususdengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulandan pemilihan karya.

o. Seksi Keamanan

Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dankeamanan lokasi pameran khususnya kemanan karya-karya yangdipamerkan.

p. Seksi Konsumsi

Saat pembukaan pameran umumnya disediakan kudapan atauhidangan bagi tamu undangan. Seksi Konsumsi bertugasmenyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan pamerantersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan danmengatur konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.

4. Menentukan Waktu dan Tempat

Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaandengan pekan seni di sekolah biasanya dilakukan saat tidak ada

kegiatan pembelajaran di kelas seperti pada akhir semester atautahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport. Hal inidimaksudkan agar penyelenggaraan pameran tidak mengganggukegiatan belajar dan dapat diikuti serta disaksikan oleh segenapwarga sekolah.

Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolahdan ukuran, jumlah serta karakteristik karya yang akan dipamerkan,apakah akan dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, dihalaman sekolah atau tempat lain di luar sekolah.

Page 247: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 247/451

239Seni Budaya

5. Menyusun Agenda Kegiatan

Penyusuan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikankejelasan waktu pelaksanaan kepada semua hak yang berkaitan

dengan proses penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatandisusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan, minggu dantanggal). Untuk lebih jelasnya, di bawah ini contoh agenda kegiatan.

AGENDA KEGIATAN PAMERAN

No. Jenis kegiatanTanggal

Mei Juni1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pembentukan pani a x

2. Penyusunan proposalx x

3. Rapat persiapan x

4. Pengiriman surat dan publikasi x x

5. Pengumpulan karya x x

6. Seleksi karya x

7. Pembuatan Katalog, undangan, ser fkat, dll. x

8. Rapat Pelaksanaan x

9. Pelaksanaan pameran x

10. Pembuatan laporan x

11. Evaluasi dan pembubaran pani a x

6. Menyusun Proposal Kegiatan

Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatanpersiapan pameran. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagaipedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposalini juga dapat digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak(sponsorship ) untuk membantu kelancaran penyelenggaraanpameran. Secara umum sistematika isi proposal biasanyamencakup: latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan/dasarpenyelenggaraan, tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya,

jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dan lain-lain.

Page 248: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 248/451

Page 249: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 249/451

241Seni Budaya

harus menyediakan tempat untuk menggantung karya-karyatersebut. Sebaliknya jika karya yang dipamerkan kebanyakan karyaseni rupa tiga dimensi, maka tempat untuk meletakkan karya tersebutharus mendapat perhatian lebih besar.

2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran

Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana danprasarana) seperti: ruangan, meja, buku tamu, buku pesan dankesan, panil (penyekat ruangan). lampu sorot, sound system, danposter,

c. Ruang Pameran

Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa

di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas. Penataanruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi.

d. Meja

Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat puladigunakan sebagai dasar penyimpanan karya tiga dimensionalseperti patung atau barang kerajinan lainnya.

e. Buku tamu

Bukti tamu (berisi: no, nama, alamat/asal kelas/asal sekolah, dantanda tangan) dapat digunakan untuk mengetahui berapa orangyang mengunjungi pameran.

Penyusunan meja sebagai alas (base) untuk menata karya

Meja Display

M e

j a D i s p l a y

M e j aDi s pl a

y

MejaDisplay

K e

l u a r

K e

l u a r

M

a s u

k

M a s u

kMeja Display Meja Display

Meja Display

Meja Display

Page 250: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 250/451

242 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

f. Buku kesan dan pesan

Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan pribadipengunjung, identitas seperlunya) berguna sebagai masukan

terhadap penyelenggan pameran.g. Panil

Berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan,gambar, dan sebagainya. Panil juga dapat digunakan sebagaipenyekat ruangan.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Page 251: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 251/451

243Seni Budaya

h. Poster atau brosur

Media ini digunakan untuk menginformasikan kegiatan pameranyang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan

pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagaimedia informasi.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Contoh poster pameran seni rupa

Page 252: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 252/451

Page 253: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 253/451

245Seni Budaya

k. Lampu penerangan

Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yangdipamerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer

(panil) atau di plafon. Pemasangan lampu dan pemilihan jenis lampu untuk memperjelas karya sehingga lampu danpenempatannya harus diatur dan dipilih sedemikian rupaagar tidak menyilaukan.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Page 254: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 254/451

246 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

l. Sound system

Sound system digunakan dalam acara pembukaan, dan untukmemperdengarkan musik instrumentalia berirama lembut selama

pameran berlangsung yang berfungsi untuk mendukung suasanapameran sehingga pengunjung merasa lebih nyaman ketikamengapresiasi karya yang dipamerkan.

E. Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerjapanitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan

pameran dan penyusunan laporan.1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan

Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasirencana yang telah disusun pada tahap perencanaan pameran.Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semuapihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama danberkomitmen untuk mensukseskan pameran tersebut.

2. Penataan Ruang Pameran

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameranterlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal iniberfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataankarya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandanganterhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dsb.

Sehubungan dengan penataan ruang, beberapa hal yang perluperhatikan di antaranya:

Page 255: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 255/451

247Seni Budaya

• karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendaktidak didekatkan dengan karya dengan komposisi warnayang lemah,

• karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidakdiletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakinmemperlemah warna yang ada,

• pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mataatau mengganggu pandangan orang yang melihatnya,

• pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandanganmata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,

• pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnyaharus dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati,

• letakan beberapa pot bunga dan tanaman untukmemperindah dan menyegarkan ruangan,

• letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dariberbagai sudut pandang,

• pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya,• jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk

menghilangkan suasana panas,• sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan

Page 256: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 256/451

Page 257: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 257/451

249Seni Budaya

2. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukandi dalam ruang kelas dengan dua pintu.

b. Penataan dan Penempatan Karya

Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbanganberdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

P a n i l Panil

Meja Penerima Tamu

Pot Bunga

K E L U A R

M A S U K

Pot Bunga

K E L U A R

M A S U K

Panil

PanilPanil

Meja Penerima Tamu

Page 258: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 258/451

250 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

c. Penataan Pencahayaan

Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruangpameran adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruangpameran dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus(pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dansecara umum (pencahayaan ruang pameran untuk kepentinganpengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya). Pencahayaanterhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandanganpengunjung.

Penempatan karya dua dimensi

Penempatan karya tiga dimensi

Page 259: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 259/451

251Seni Budaya

d. Pembukaan pameranPelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatanpembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dariketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutansekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yangmewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjungdibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuanyang telah disediakan oleh panitia..

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjung

mengunjungi ruang pameran, di antaranya: 1) pengunjungdiupayakan mengisi buku tamu, 2) bila masih ada, pengunjung yanghadir diberi katalog, 3) sewaktu-waktu panitia mengamati suasanaruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yangdipamerkan; 4) untuk memandu para pengunjung pameran dalammenikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagaipemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlumemberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung; 5)

PencahayaanUmum

PencahayaanUmum

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 260: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 260/451

252 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan,hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadapproses pelaksanaan pameran dan karya yang dipamerkan.

e. Laporan Kegiatan PameranLaporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat olehpanitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaanpameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolahsebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan disekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama

jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utamakegiatan pameran, pihak sponsor biasanya ingin mengetahuibagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh

panitia.Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik sajatetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan.Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasi kegiatan sehinggakelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapatdiperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akandatang.

F. UJI KOMPETENSI

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : ………………….

Page 261: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 261/451

253Seni Budaya

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar tentang penyelenggaraan pamerankarya seni rupa

Ya Tidak

2Saya berusaha belajar tentang tujuan, manfaat dan fungsipameran karya seni rupa

Ya Tidak

3Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

Ya Tidak

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

Ya Tidak

5Saya aktif dalam mencari informasi tentangpenyelenggaraan pameran karya seni rupa

Ya Tidak

6Saya aktif dalam kepanitiaan penyelenggaraan pamerankarya seni rupa

Ya Tidak

7Saya melaksanakan tugas sebagai panitiapenyelenggaraan pameran karya seni rupa dengan penuhtanggung jawab

Ya Tidak

8Saya sanggup untuk menjadi ketua panitia penyelnggaraanpameran seni rupa

Ya Tidak

Page 262: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 262/451

Page 263: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 263/451

255Seni Budaya

Test Tulis

Jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Jelaskan pengertian pameran karya seni rupa?

2. Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat serta fungsi pamerankarya seni rupa?

3. Apa yang harus dituliskan dalam proposal kegiatan pamerankarya seni rupa?

4. Bagaimana memilih dan menyiapkan karya seni rupa untukdipamerkan?

5. Seksi apa yang tugasnya paling berat dalam penyelenggaraankegiatan pameran di sekolah?

Penugasan

Susulah rancangan kepanitiaan pameran seni rupa yang akandiselenggarakan pada akhir tahun ajaran sekolah. Tentukannama teman kalian yang akan dijadikan sebagai panitia pameran.Berikan alasan kalian terhadap pilihan nama yang kalian tentukantersebut. Diskusikanlah susunan kepanitian ini bersama teman-teman yang lain. Laporkan susunan kepanitian hasil diskusitersebut.

Test Praktek

Buatlah proposal untuk kegiatan pameran karya seni rupa disekolah. Lengkapilah proposal yang kalian buat denganrancangan denah ruang pameran, logo dan poster kegiatan.Dapatkah kalian menghitung biaya yang dibutuhkan untukmenyelenggarakan kegiatan pameran tersebut?

Page 264: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 264/451

256 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

G. Rangkuman

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman baiksecara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ideatau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni sehinggamelalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antaran senimanyang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.

Dalam penyelenggaraan pameran setidaknya dikenal beberapatujuan yaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dantujuan yang berkaitan dengan pendidikan. Secara khususpenyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat untukmenumbuhkan dan menambah kemampuan dalam memberiapresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dankemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pamerandiselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dantanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya.

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pamerandi antaranya adalah ketersediaan karya seni yang akan dipamerkan,adanya pihak panitia penyelenggara pameran, pengunjung pamerandan tempat pameran.

Persiapan pameran dilakukan dengan tahap menyiapkan karya,memilih karya, dan menyiapkan perlengkapan pameran. Sedangkanproses penyelenggaraan pameran mencakup pelaksanaan kerjakepanitiaan, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan laporankegiatan pameran. Proses ini dilakukan oleh siswa secara bersama-sama.

Projek (pameran seni rupa)

Susunlah tema kegiatan pekan seni yang akan kalian

selenggarakan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran.Tema kegiatan pekan seni tidak hanya untuk kegiatan pamerankarya seni rupa saja tetapi untuk kegiatan pagelaran seni musik,seni tari dan teater. Pilihlah karya seni rupa yang akandipamerkan sesuai dengan tema yang telah kalian tentukantersebut.

Page 265: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 265/451

257Seni Budaya

Proses penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan lancar biladidukung perlengkapan pameran seperti ruang pameran, meja,buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu penerangandan sound system. Kelancaran proses penyelenggaran dipengaruhipula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dantanggung jawabnya masing-masing.

H. Refeksi

Melaksanakan kegiatan pameran harus dilakukan denganperencanaan yang matang, tersusun secara sistematis dan logis.Kerjasama dan tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatanmendukung kelancaran kegiatan pameran. Penataan ruang pameryang baik akan mendukung kegiatan apresiasi sehingga tercapaitujuan yang di harapkan. Melalui kegiatan pameran kita tidak hanyabelajar mengapresiasi karya seni rupa, tetapi juga belajar untukdisiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, belajaruntuk saling menghargai dan bekerjasama, belajar mengakuikekurangan dan kelemahan serta belajar untuk berkomitmen untukberbuat lebih baik di masa yang akan datang.

Page 266: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 266/451

258 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bab

10Kritik Karya

Seni Rupa

Peta Materi

Kritk Karya Seni Rupa

Pengertan

Jenis Kritk

Fungsi Kritk

Menulis Kritk

Page 267: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 267/451

Page 268: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 268/451

260 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Tahukah kamu pengertian apresisi dan kritik karya seni rupa?Pernahkah kamu melakukannya? Kamu mungkin tidak menyadaribahwa kegiatan apresiasi dan kritik sering kamu lakukan sehari-hari.Menanggapi, memberi komentar, memberi penilaian “bagus” atau“jelek”, “suka” dan “tidak suka” adalah bagian dari kegiatan kritik.Dengan memahami berbagai pengertian apresiasi dan kritik senidiharapkan kamu dapat lebih mudah untuk memahami materi yangdisampaikan dalam bab selanjutnya. Pengetahuan ini tidak sajabermanfaat bagi kamu dalam pembelajaran seni di sekolah tetapi

juga dalam kehidupan di luar sekolah.

Ketika kamu melihat sebuah karya seni rupa, aspek apa sajayang kamu lihat? Mengapa kalian meminati sebuah karya seni

rupa tetapi kurang meminati karya yang lainnya? Mengapasebuah karya seni rupa kalian katakan “bagus” sedangkan karyayang lain kalian sebut “jelek”? cobalah amati gambar-gambarkarya seni rupa berikut ini.

1 2

3 4

Page 269: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 269/451

261Seni Budaya

5 6

1) Dapatkah kamu mengidenti kasi bahan yang digunakanpada masing-masing karya seni rupa tersebut?

2) Dapatkah kamu mengidenti kasi teknik yang digunakanpada masing-masing karya seni rupa tersebut?

3) Dapatkah kamu mengidenti kasi medium yang digunakanpada masing-masing karya seni rupa tersebut?

4) Dapatkah kamu menunjukkan unsur-unsur rupa yang terda-pat pada masing-masing karya seni rupa tersebut?

5) Obyek apa saja yang terdapat pada masing-masing karyaseni rupa tersebut?

6) Bagaimanakah penataan unsur-unsur rupa pada masing-masing masing-masing karya seni rupa tersebut?

7) Manakah karya seni rupa yang memiliki fungsi benda pakai?

8) Bandingkan, manakah karya seni rupa yang paling menarikmenurut kalian? Jelaskan alasan ketertarikan kalian!

Page 270: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 270/451

262 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilahtabel di bawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupanya:

NoGambar Jenis bahan teknik medium

1

2

3

4

5

6

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa : ………………………………………..

NIS : ………………………………………….

Hari/Tanggal Pengamatan : ………………………………………….

No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

1

Unsur-unsur rupa yangmenonjol

Obyek yang tampak

Bagian obyek yang palingmenarik

Setelah kalian mengisi kolom tentang jenis, bahan, teknik danmedium pada karya seni rupa tersebut, isilah kolom di bawah inikemudian diskusikanlah dengan teman-teman kalian!

Page 271: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 271/451

Page 272: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 272/451

264 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Uraian kamu tentang medium, bahan, teknik, unsur-unsur rupa danobyek dalam karya seni rupa adalah modal awal untuk membuat

kritik berkarya seni rupa. Agar kamu semakin mudah memahamitentang kritik karya seni rupa, bacalah konsep-konsep tentang,pengertian, jenis, dan fungsi kritik karya seni rupa di bawah ini.Selanjutnya, kamu bisa mengamati tulisan-tulisan kritik karya senirupa dua dimensi yang ada berbagai media cetak maupun elektronik,kemudian nanti dapat mencoba menulis kritik karya seni rupa.

A. Pengertian Kritik

Untuk dapat memahami dan membuat kritik karya seni rupa, kamuharus memahami pengertian dan kegiatan apresiasi karya seni rupaterlebih dahulu. Secara umum istilah apresiasi seni ataumengapresiasi karya seni berarti memahami sepenuhnya seluk-beluk karya seni serta menjadi sensitif (peka) terhadap segi-segiestetikanya. Apresiasi dapat juga diartikan berbagi pengalamanantara seniman (perupa) dan penikmat karya, bahkan ada yangmenambahkan, menikmati karya seni sama artinya denganmenciptakan kembali. Dengan kata lain, kegiatan apresiasi seniatau mengapresiasi karya seni dapat diartikan sebagai upaya untukmemahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannyaserta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika yang terkandungdi dalamnya. Dengan mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segiestetiknya seesorang diharapkan mampu menikmati dan menilaikarya tersebut dengan semestinya (Soedarso, 1990).

Ada dua fungsi dari kegiatan apresiasi seni yaitu pertama, adalahagar kita dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepadakarya bangsa sendiri dan sekaligus kecintaan kepada sesamamanusia. Fungsi kedua bersifat khusus, ada hubungannya dengankegiatan mental kita yaitu penikmatan, penilaian, empati dan hiburan.

Apresiasi seni juga besar manfaatnya bagi ketahanan budayaIndonesia. Melalui kegiatan apresiasi kesenian Indonesia, kamudapat lebih mengenal dan menghargai budaya bangsa sendiri.

Page 273: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 273/451

265Seni Budaya

Dalam pembelajaran seni di sekolah, kegiatanapresiasi digunakan sebagai salah satu metode

pembelajaran seni. Melalui kegiatan apresiasi,kamu belajar tidak saja untuk memahami danatau menghargai karya seni, tetapi dapat jugadiimplementasikan untuk menghargai berbagaiperbedaan yang dijumpai dalam kehidupansehari-hari. Kepedulian kamu terhadap karyaseni dan warisan budaya bangsa lainnya dapatditumbuhkan dengan pembelajaran apresiasi ini.

Pengertian kritik dalam seni tidak diartikan

sebagai kecaman yang menyudutkan hasil karyaatau penciptanya. Hampir sama denganapresiasi, kritik seni pada dasarnya merupakankegiatan menanggapi karya seni. Perbedaannyahanyalah kepada fokus dari kritik seni yang lebihbertujuan untuk menunjukkan kelebihan dankekurangan suatu karya seni. Keteranganmengenai kelebihan dan kekurangan inidipergunakan dalam berbagai aspek, terutama

sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas darisebuah karya. Para ahli seni umumnyaberanggapan bahwa kegiatan kritik dimulai darikebutuhan untuk memahami (apresiasi)kemudian beranjak kepada kebutuhanmemperoleh kesenangan dari kegiatanmemperbincangkan berbagai hal yang berkaitandengan karya seni tersebut.

Sejalan dengan perkembangan pemikiran dan

kebutuhan masyarakat terhadap dunia seni,kegiatan kritik kemudian berkembang memenuhiberbagai fungsi sosial lainnya. Kritik karya senitidak hanya meningkatkan kualitas pemahamandan apresiasi terhadap sebuah karya seni, tetapi dipergunakan jugasebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasilberkarya seni. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan olehseorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat

Page 274: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 274/451

266 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

terhadap kualitas sebuah karya senibahkan dapat mempengaruhi penilaianekonomis ( price ) dari karya seni tersebut.

Dalam dunia pendidikan, kegiatan kritikdapat digunakan sebagai evaluasi dalamproses pembelajaran seni. Kekuranganpada sebuah karya dapat dijadikan bahananalisis untuk meningkatkan kualitasproses pembelajaran maupun hasil belajartentang seni.

B. Jenis Kritik

Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Karenaperbedaan tersebut, maka dijumpai beberapa jenis kritik karya seniberdasarkan pendekatannya seperti yang disampaikan olehFeldman (1967) yaitu kritik populer ( popular criticism ), kritik jurnalistik( journalistic criticism ), kritik keilmuan ( scholarly criticism ). dan kritikpendidikan ( pedagogical criticism ). Pemahaman terhadap keempattipe kritik seni dapat mengantar nalar kita untuk menentukan polapikir dalam melakukan kritik seni. Setiap tipe mempunyai ciri(kriteria), media (alat: bahasa), cara (metoda), sudut pandang,sasaran, dan materi yang tidak sama. Keempat kritik tersebutmemiliki fungsi yang menekankan pada masing-masing

keperluannya.

Setelah membaca penjelasan di atas, cobalah ceritakan kegiatanapresiasi dan kritik yang pernah kalian lakukan dalam kehidupansehari-hari.

Carilah informasi tentang jenis-jenis kritik menurut Feldman diatas, kemudian berilah tanda X pada kolom di sebelah kolomketerangan dengan jenis kritik yang paling tepat

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Memilih baju adalah salah satukegiatan apresiasi yangsehari-hari dilakukan olehbanyak orang

Page 275: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 275/451

267Seni Budaya

NO KETERANGAN JENIS KRITIK

1

Kritik jenis ini bertujuan mengangkatatau meningkatkan kepekaan artistikserta estetika subjek belajar seni. Jeniskritik ini umumnya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seni terutama untukmeningkatkan kualitas karya seni yangdihasilkan peserta didiknya. Kritik jenisini termasuk yang digunakan oleh gurudi sekolah umum dalam penyelenggaraanmata pelajaran pendidikan seni

kritik populer

kritik jurnalistik

kritik keilmuan

kritikpendidikan

2

Jenis kritik ini bersifat akademis denganwawasan pengetahuan, kemampuandan kepekaan kritikus yang tinggi untukmenilai/menanggapi sebuah karya seni.Kritik jenis ini umumnya disampaikanoleh seorang kritikus yang sudah terujikepakarannya dalam bidang seni, ataukegiatan kritik yang disampaikan mengikutikaidah-kaidah atau metodologi kritiksecara akademis. Hasil tanggapanmelalui kritik keilmuan seringkali dijadikanreferansi bagi para kolektor atau kuratorinstitusi seni seperti museum, galeridan balai lelang.

kritik populer

kritik jurnalistik

kritik keilmuan

kritikpendidikan

3

Kritik seni yang ditujukan untuk konsumsimassa/umum. Tanggapan yangdisampaikan melalui kritik jenis inibiasanya bersifat umum saja lebihkepada pengenalan atau publikasisebuah karya. Umumnya digunakangaya bahasa dan istilah-istilah sederhanayang mudah dipahami oleh orang awam.

kritik populer

kritik jurnalistik

kritik keilmuan

kritikpendidikan

Page 276: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 276/451

268 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

4

Jenis kritik seni yang hasil tanggapanatau penilaiannya disampaikan secaraterbuka kepada publik melalui media

massa khususnya surat kabar. Kritik jenis ini biasanya sangat cepatmempengaruhi persepsi masyarakatterhadap kualitas dari sebuah karyaseni, tertama karena hasil tanggapannya(kritiknya) disampaikan melalui mediamassa.

kritik populer

kritik jurnalistik kritik keilmuan

kritikpendidikan

Selain jenis kritik yang disampaikan oleh Feldman, berdasarkan titiktolak atau landasan yang digunakan, dikenal pula beberapa bentuk

kritik yaitu: kritik formalistik, kritik ekspresivistik dan instrumentalistik.Kritik formalistik melihat kualitas karya berdasarkan kon gurasiunsur-unsur pembentukannya, prinsip penataannya, teknik, bahandan medium yang digunakan dalam berkarya seni. Jika kritikformalistik lebih cenderung pada penilaian aspek-aspek formalnya,maka kritik ekspresivistik lebih tertarik untuk menilai sebuah karyaberdasarkan kualitas gagasan dan perasaan yang ingindikomunikasikan oleh perupa melalui sebuah karya seni. Kegiatankritik ini umumnya menanggapi kesesuaian atau keterkaitan antara

judul, tema, isi dan visualisasi objek-objek yang ditampilkan dalamsebuah karya.

Jenis kritik lainnya yaitu kritik Instrumentalistik, adalah jenis kritikseni yang cenderung menilai karya seni berdasarkan kemampuannyamencapai tujuan moral, religius, politik atau psikologi. Dalamprakteknya, penggunaan jenis kritik seni ini disesuaikan dengan

jenis dan tujuan pembuatan karya seni rupanya.

Page 277: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 277/451

269Seni Budaya

C. Fungsi Kritik Karya Seni rupa

Kritik karya seni rupa memiliki fungsi yang sangat penting dalamdunia seni rupa dan dalam pendidikan seni. Fungsi kritik seni yangpertama dan utama ialah menjembatani persepsi dan apresiasiartistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta (perupa), karya,dan penikmat seni. Komunikasi antara karya yang disajikan kepadapenikmat (publik) seni membuahkan interaksi timbal-balik antarakeduanya. Bagi perupa, kritik seni berfungsi untuk mendeteksikelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekuranganpada karya seninya. Sedangkan bagi apresiastor atau penikmatkarya seni, kritik seni membantu memahami karya, meningkatkanwawasan dan pengetahuannya terhadap karya seni yang berkualitas.

Setelah kamu belajar tentang konsep-konsep apresiasi dan kritikkarya seni rupa dua dimensi. Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini!

1. Apakah fungsi dan manfaat apresiasi karya seni rupa?

2. Apa yang dimaksud dengan kritik karya seni rupa?

3. Jenis kritik apa yang digunakan dalam pembelajaran senirupa di sekolah kalian? Jelaskan alasan kalian.

Page 278: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 278/451

270 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

D. Menulis Kritik

Kamu mungkin pernah melakukan apresiasi dan kritik secara lisan.Ketika kamu diminta untuk memberikan tanggapan terhadap suatubenda, disadari atau tidak kamu telah melakukan sebagian kegiatankritik dan apresiasi. Beberapa tahapan berikut ini dapat kamugunakan dalam mengkritisi sebuah karya seni rupa.

4. Mendeskripsi

Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatatdan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dantidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan.

Agar dapat mendeskripsikan dengan baik, kamu harus mengetahuiistilah-istilah teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa.Tanpa pengetahuan tersebut, maka kamu akan kesulitan untukmendeskripsikan fenomena karya yang dilihatnya.

Cobalah mendeskripsikan karya berikut ini, tuliskan hasil deskripsikamu dan diskusikan dengan teman-teman kamu.

Kritik karya seni rupa memiliki fungsi menjebatani persepsi danapresiasi artistik antara perupa dan penikmatnya. Coba kalian

jelaskan fungsi ketik seni dalam konteks pembelajaran di sekolahdimana kalian sebagai perupanya dan teman kalian sebagaiapresiasn atau penikmatnya.

Page 279: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 279/451

271Seni Budaya

5. Menganalisis

Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untukmenelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau

unsur-unsur pembentuknya. Pada tahap ini kamu harus memahamiunsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannyadalam sebuah karya seni. Perhatikan karya berikut ini, telusuriunsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannyadalam karya tersebut.

6. Menafsirkan

Menafsirkan atau menginterpretasi adalah tahapan penafsiranmakna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yangdihadirkan dan masalah-masalah yang dikedepankan. Penafsiranini sangat terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan wawasankamu. Semakin luas wawasan kamu semakin kaya interpretasikarya yang dikritisinya. Agar wawasan kamu semakin kaya makakamu harus banyak mencari informasi dan membaca khususnyayang berkaitan dengan karya seni rupa.

Page 280: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 280/451

272 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Perhatikan karya berikut ini, tafsirkan makna simbolik yang terdapatpada karya tersebut.

7. Menilai

Apabila tahap mendeskripsikan sampai menafsirkan ini merupakantahapan yang juga umum digunakan dalam apresiasi karya seni,maka tahap menilai atau evaluasi merupakan tahapan yang menjadiciri dari kritik karya seni. Evaluasi atau penilaian adalah tahapandalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni biladibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Perbandingandilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karyatersebut baik aspek formal maupun aspek konteks.

Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan denganlangkah-langkah sebagai berikut:1) Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai

dengan karya yang sejenis2) Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi3) Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan “berbeda” dari

yang telah ada sebelumnya.4) Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus

dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya.

Page 281: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 281/451

273Seni Budaya

Perhatikan gambar karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensiberikut ini, cobalah menulis kritik karya-karya tersebut. Gunakan

langkah-langkah kritik secara bertahap mulai dari mendeskripsikanhingga menilai atau mengevaluasi.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Page 282: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 282/451

274 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Contoh Tulisan Kritik karya Seni Rupa

Kalian telah mengamati dan belajar tentang kritik karya senirupa.

Kalian dapat membuatnya juga

Perhatikan contoh kritik karya seni rupa di bawah ini!

Buatlah ulasan sederhana bagian-bagian dari tulisan kritik karyaseni rupa tersebut yang berisi deskripsi, analisis formal,interpretasi dan evaluasi.

Suasana pameran dan karya

di BaCC#3 di Lawangwangi

HU Pikiran Rakyat, 19 Mei 2013

Page 283: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 283/451

275Seni Budaya

HU Pikiran Rakyat, 19 Mei 2013

HU Pikiran Rakyat, 23 Maret 2013

Page 284: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 284/451

276 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Page 285: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 285/451

277Seni Budaya

HU Pikiran Rakyat, 19 Mei 2013

Page 286: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 286/451

278 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

E. Uji Kompetisi

1. Penilaian PribadiNama : ………………………………….................

Kelas : …………………………………….............

Semester : …………………………………................

Waktu penilaian : …………………......................................

No Pernyataan

1Saya berusaha belajar tentang kritik karya seni rupa

Ya Tidak

2Saya berusaha belajar tentang tujuan, manfaat dan fungsikritik karya seni rupa

Ya Tidak

3Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

Ya Tidak

4Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

Ya Tidak

5Saya aktif dalam mencari informasi tentang kritik karyaseni rupa

Ya Tidak

6Saya aktif dalam diskusi kritik karya seni rupa

Ya Tidak

7Saya melaksanakan tugas menulis kritik karya seni rupadengan penuh tanggung jawab

Ya Tidak

8Saya sanggup untuk mengkomunikasikan kritik karya senirupa

Ya Tidak

Page 287: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 287/451

279Seni Budaya

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………………………………….

Nama penilai : …………………………………..

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : …………………........................

No Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

Ya Tidak

2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

Ya Tidak

3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

Ya Tidak

4Mengajukan pertanyaan tentang kritik karya seni rupa

Ya Tidak

5Menyerahkan tugas kritik karya seni rupa tepat waktu

Ya Tidak

6Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran denganbaik

Ya Tidak

7Menghargai teman

Ya Tidak

8Menghormati dan menghargai guru

Ya Tidak

9 Aktif dalam diskusi kritik karya seni rupa

Ya Tidak

10Melaksanakan tugas menulis kritik karya seni rupa denganpenuh tanggung jawab

Ya Tidak

Page 288: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 288/451

280 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Test Tulis

Jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Jelaskan pengertian apresiasi karya seni rupa?

2. Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat serta fungsi apresiasikarya seni rupa?

3. Jelaskan pengertian kritik karya seni rupa?

4. Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat serta fungsi kritikkarya seni rupa?

Penugasan

Kumpulkan kliping kritik karya seni rupa dari berbagai mediacetak, jangan lupa cantumkan nama, tanggal dan tahun mediacetak tersebut. Amati dengan seksama, cobalah untukmengidenti kasi mana bagian deskripsi, analisis formalinterpretasi dan penilaian (evaluasi) pada kritik karya seni rupatersebut.

Test Praktek

Pada ahkir tahun ajaran atau akhir semester kalian akanmengadakan pekan seni. Karya yang akan dipamerkan padapekan seni tersebut sdah dipersiapkan sejak semester yang lalu.Pilihlah karya-karya yang akan dipamerkan, buatlah ulasan kritikuntuk karya-karya yang akan dipamerkan tersebut. Jangan lupasertai tulisan kalian dengan foto karya yang dikritisi.

Page 289: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 289/451

281Seni Budaya

F. Rangkuman

Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Karenaperbedaan tersebut, maka dijumpai beberapa jenis kritik karya seniberdasarkan pendekatannya seperti yang disampaikan olehFeldman (1967) yaitu kritik populer ( popular criticism ), kritik jurnalis( journalistic criticism ), kritik keilmuan ( scholarly criticism ). dan kritikpendidikan ( pedagogical criticism ). Berdasarkan titik tolak ataulandasan yang digunakan, dikenal pula beberapa bentuk kritik yaitu:kritik formalistik, kritik ekspresivistik dan instrumentalistik.Berdasarkan beberapa uraian tentang pendekatan dalam apresiasi

dan kritik seni, dapat dirumuskan tahapan-tahapan kritik secaraumum yaitu (a) Deskripsi, (b) Analisis formal, (c) Interpretasi dan(d) Evaluasi atau penilaian,

Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan denganlangkah-langkah (1) Mengkaitkan sebanyak-banyaknya karya yangdinilai dengan karya yang sejenis, (2) Menetapkan tujuan atau fungsikarya yang ditelaah, (3) Menetapkan sejauh mana karya yangditetapkan “menyimpang” dari yang telah ada sebelumnya. (4)Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan

segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya.

G. Refeksi

Mengkritisi sebuah karya seni rupa tidak bertujuan untuk mencari-cari kesalahan, kekurangan atau kelemahan sebuah karya senirupa. Pada dasarnya melalui kegiatan kritik karya seni rupa kamubelajar memberikan penilaian secara obyektif terhadap kualitaskarya seni, untuk meningkatkan kualitas wawasan, tanggapan dankepekaan kamu terhadap karya seni. Hasil tanggapan dan evaluasiterhadap karya diharapkan mendorong perupa untuk meningkatkankualitas karyanya. Melalui kegiatan apresiasi dan kritik seni kamubelajar tidak hanya mengapresiasi dan mengkritisi karya sni, tetapi

juga belajar mengkritisi berbagai persoalan yang kamu hadapi dalamkehidupan sehari-hari dengan teap mengedepankan sikap apresiatip.

Page 290: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 290/451

282 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

BAB 3

PERTUNJUKANMUSIK

Konsep

Teknik Pertunjukan

Prosedur

Pertunjukan

Pertunjukan Musik

Peta Materi

Bab

11Pertunjukan

Musik

Page 291: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 291/451

283Seni Budaya

Setelah mempelajari Bab 11 ini kamu diharapkan dapat:

1. Menguraikan secara singkat beberapa aspek dalam pertunjukan

musik.2. Membuat kesimpulan tentang penger an pertunjukan musik.

3. Menganalisis perbedaan pertunjukan musik profesional danpertunjukan musik bagi siswa di sekolah.

4. Menguraikan hakikat pertunjukan dalam pembelajaran musik disekolah.

5. Mempertanyakan tahap-tahap pembentukan tema.

6. Membuat diagram rancangan tema kolaborasi seni dalampertunjukan.

7. Mengilustrasikan tema pertunjukan musik siswa di sekolah.

8. Menguraikan pemilihan pola-pola ragam gerak tari yang sesuaidengan permainan musik dan lagu yang dipilih.

9. Menghubungkan karakter musik dengan adegan cerita sesuaidengan fungsinya dalam seni teater.

10. Mencoba melakukan penempatan pemain dalam pertunjukanmusik.

11. Mengilustrasikan kostum dan proper yang digunakan olehpemain dalam pertunjukan musik.

12. Mengilustrasikan latar dan proper panggung sesuai dengantema pertunjukan.

13. Mengilustrasikan publikasi dan buku program pertunjukan

musik.14. Membedakan peranan pani a pertunjukan musik.

15. Mengujicobakan kolaborasi seni dalam pertunjukan musik.

Page 292: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 292/451

284 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pernahkah kamu menghadiri suatu pertunjukan musik? Pertunjukanmusik seperti apa yang kamu saksikan? Musik tradisi, pop, jazz,keroncong, atau yang lain? Apa yang kamu amati dalam setiappertunjukan musik yang kamu saksikan?

Ketika mendatangi pertunjukan musik kita tentu akan melihatbeberapa pihak yang berperan di dalamnya. Berawal dari tempatpenjualan tiket di mana kita akan mendapat buku program acaradan tiket masuk, penentuan nomor kursi (khususnya di gedung-gedung pertunjukan di kota-kota besar), dan kata sambutan daripanitia penyelenggara acara. Proses pertunjukan musik biasanyamencakup permainan karya-karya musik yang sesuai denganprogram acara, posisi pemain ( blocking ), tata lampu, disainpanggung, pengaturan buka-tutupnya layar panggung, petugasyang mempersiapkan materi yang akan dimainkan, petugas yang‘mengatur’ apresiasi penonton berupa tepuk tangan, petugas yangmengatur keluar-masuknya pemain, petugas yang mengatur kostumdan tata rias pemain musik, dan lain-lain. Perhatikan beberapagambar pertunjukan musik berikut:

Sumber: Dok. Kemdikbud

Java Jazz, Maret 2013

1

2

Sumber: Dok. Kemdikbud

Java Jazz, Maret 2013

Page 293: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 293/451

285Seni Budaya

3

4

5

Sumber: Dok. Kemdikbud

Java Jazz, Maret 2013

Sumber: Dok. Kemdikbud

General Rehearsal Acara Ulang TahunKota Jakarta, 2011

Sumber: Dok. Kemdikbud

Pertunjukan Drama Musikal Nahawayang oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik

Angkatan 2010 Univ. Pendidikan Indonesia di Bandung – 2014

Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspekpendukung yang terlibat dalam setiap pertunjukan musik padaGambar 1 – 6. Uraikan secara singkat hasil pengamatan kalian

itu dalam kolom di bawah ini!

Page 294: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 294/451

286 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :Hari/Tanggal Pengamatan :

GambarMencerminkan

Budaya:(Timur/Barat)

GenreMusik

CabangSeni yangDilibatkan

Uraian Singkat

(Lokasi Panggung,Tata Panggung,Pemain Musik,Petugas Acara,

Peralatan, Proper

Panggung danPemain, dll.)

1

2

3

4

5

6

Untuk lebih memahami tentang pertunjukan musik, bacalah beragaminformasi dari beragam sumber. Kamu dapat memiliki pemahamanyang lebih baik dengan menyaksikan beberapa pertunjukan musikdari genre musik yang berbeda secara langsung atau melihatdokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet (misalnyayoutube ).

Page 295: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 295/451

287Seni Budaya

A. Pengertian Pertunjukan Musik

Sesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(2008), istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atautontonan (bioskop, wayang, dan sebagainya), atau juga pameran.Mengacu pada pengertian itu maka apakah pengertian daripertunjukan musik?

Tetapi mereka tidak belajar hanya dengan melakukan pertunjukan.

1. Apa saja yang membedakan pertunjukan musik profesionalberbeda dari pertunjukan musik bagi siswa sekolah?

2. Mengapa pertunjukan musik profesional berbeda daripertunjukan musik bagi siswa sekolah?

PERBANDINGANMengapaberbeda?Pertunjukan

Musik oleh MusisiProfesional

Pertunjukan Musikoleh Siswa di Sekolah

Walaupun berbeda, pertunjukan musik yang dilakukan untuk siswadi sekolah tetap menggunakan teknik dan prosedur yang samadengan yang dilakukan dalam pertunjukan musik untuk musisiprofesional. Pertunjukan musik bagi siswa dapat dipandang sebagaibagian dari pembelajaran musik di sekolah, yaitu memberipengalaman pada para siswa untuk memahami bagaimanamelakukan suatu pertunjukan musik. Untuk lebih jelasnya, perhatikanempat gambar berikut:

Berdasarkan pernyataan di atas, coba analisis perbedaanantara pertunjukan musik yang dilakukan para musisi dan

seniman pertunjukan musik yang dilakukan siswa.

Uraikan secara singkat hasil pengamatan kalian itu dalam kolomdi bawah ini!

Page 296: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 296/451

288 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Amati perbedaan pada keempat gambar di atas dan coba jawabbeberapa pertanyaan di bawah ini:

1. Siapakah pelaku dalam pertunjukan musik dalam keempat

gambar di atas?2. Apakah para pelaku pertunjukan musik dalam keempat gambar

di atas memperlihatkan kolaborasi seni? Sebutkan cabang seniyang dilibatkan dan bagaimana masing-masing cabang senidigunakan?

3. Bagaimana perkiraan kamu tentang waktu persiapan dan danayang dibutuhkan pada masing-masing pertunjukan?

4. Dari keempat gambar di atas, gambar nomor berapa yang palingmewakili pertunjukan musik sekolah?

5. Menurut pandangan kamu, bagaimana sebaiknya suatupertunjukan musik bagi siswa di sekolah diselenggarakan?

Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud

Sumber: Dok. KemdikbudSumber: Dok. Kemdikbud

1 2

3 4

Diskusikan kelima pertanyaan tersebut dengan beberapa temanatau dalam kelompok. Kemudian, jelaskan jawaban masing-

masing pertanyaan dalam kolom di bawah ini!

2

4

Page 297: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 297/451

289Seni Budaya

Gambar PelakuJenis Kolaborasi

Seni danPenggunaannya

PerkiraanWaktu

dan Dana

Kemungkinan

dilakukanuntuk Siswadi Sekolah

Kesimpulanuntuk

PertunjukanMusik bagi

Siswa diSekolah

1

2

3

4

Berdasarkan jawaban kamu, apakah pertunjukan musik berkontribusisecara positif terhadap perkembangan pengetahuan dankemampuan kamu dalam bidang musik? Kalau kamu menjawab

“ya” atau “tidak”, diskusikan jawaban itu dengan beberapa temanatau dalam kelompok dan uraikan penjelasan kamu dalam kolom dibawah ini:

Pertunjukan musik bagi siswa di sekolah dipandang pentingatau tidak penting karena:..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 298: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 298/451

290 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

B. Teknik Pertunjukan

Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagaiberikut: apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalampertunjukkan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimanasaya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan,bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan?

Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukanmusik dapat mencakup: 1) karya musik yang akan dimainkan; 2)penempatan pemain di atas panggung ( blocking ); 3) aspek psikologispara pemain selama pertunjukan; dan 4) penguasaan permainanmusik dan latihan.

Pertama , tema dalam pertunjukan musik. Seperti telah dikemukakansebelumnya bahwa pertunjukan musik bagi siswa di sekolahmerupakan bagian dari pembelajaran musik maka apabila adakesempatan, jenis musik seperti apakah yang dapat kamu hadirkandalam pertunjukan?

Dalam materi pembelajaran musik Bab 4 di Semester 1, kita telahmencoba melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik. Ingat?Bagaimana kalau kita menjadikan kolaborasi seni dalam permainanmusik sebagai materi pertunjukan musik?

Namun, untuk melakukan kolaborasi seni dalam permainan musiktentu saja kita membutuhkan tema yang sesuai. Tema apa yangakan kita gunakan dan bagaimana menentukan tema pertunjukan?

Dalam bab ini mari kita ambil contoh tema yang berhubungandengan lingkungan. Mengapa lingkungan? Ya. Karena lingkungan disekitar kita dapat dipandang sebagai sumber inspirasi untuk memilihtema-tema yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Apabilakita perhatikan, suara-suara di lingkungan sekitar, seperti suaraburung, kendaraan, hiruk-pikuk di jalan, dan lain-lain, dapat menjadi

sumber inspirasi untuk melakukan eksplorasi musik, gerak, danproperti.

Page 299: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 299/451

291Seni Budaya

Apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema yangdapat digunakan untuk kolaborasi seni? Perhatikan beberapalangkah berikut:

1. Coba amati lingkungan di sekitar

kamu! Mungkin di lingkungan kamuada terlihat orang berjalan hilir-mudik,kendaraan yang bergerak, lalu lintasyang padat, suara burung atau katak,gemericik air, suasana di pagi hari,atau hal-hal lainnya. Hal-hal apasaja yang menarik perhatian kamu?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Arfal Arsad HakimNuansa Alam Pedesaan (Natural Nuance of the Village beforeMerapi, 2010 )Cat minyak pada kanvas 110 x 140 cm, Inv. 991/SL/D

Pengamatan (observasi)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 300: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 300/451

292 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

2. Setelah kamu mengamati, adakahsesuatu yang paling menarik untukdijadikan sebagai tema dalam permainanmusik? Apakah tema yang palingmenarik perhatian itu?

3. Carilah informasi sebanyak-banyaknyatentang tema yang kamu pilih dariberagam sumber. Lakukanlah uji cobaterhadap tema yang dipilih. Data apasaja yang kamu peroleh setelahmelakukan uji coba itu? Elemen-elemen apa saja yang terkandung didalam tema itu?

4. Seluruh data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalamtema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapakategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik,gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebutdigabungkan, hasil seperti apa yang kamu peroleh?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Pemahaman terhadap Temayang Dipilih

Sumber: Dok. Kemdikbud

Mencari data tentang temayang dipilih

Mengasosiasikan data denganunsur musik, tari, rupa, dan

teater

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 301: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 301/451

293Seni Budaya

5. Setelah kamu memperolehhasil dari empat proses di atasmaka komunikasikanlah temakamu dalam bentuk kolaborasiseni dalam permainan musik.Kemudian, isilah kolom dibawah ini:

Langkah Penjelasan

1 Apa saja yang kamu observasi dalam lingkungan sekitar?

2 Tema apa yang kamu pilih dari yang kamu amati? Untuklebih memahami tema yang dipilih, apa yang ditanyakan dankepada siapa pertanyaan ditujukan?

3 Bagaimana kamu mengumpulkan informasi? Data-data apayang terkandung dalam tema?

4Setelah kamu mengkategorikan data, elemen-elemen apasaja yang dapat diasosiasikan dengan unsur musik, gerak,dan rupa?

5 Bagaimana kamu mengkomunikasikan hasil temuan kepadateman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni dalampertunjukan musik?

Mengkomunikasikan hasil uji cobayang sesuai dengan tema kepadateman-teman yang terlibat dalam

kolaborasi seni

Mari kita lakukan lagi langkah 1 – 5 di atas untuk menemukan temamenarik lainnya. Kemudian, isilah kolom di bawah ini:

Buatlah diagram untuk mengkomunikasikan hasil temuan kalianterhadap tema yang dipilih!

Sumber: Dok. Kemdikbud

Page 302: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 302/451

294 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Apabila kamu ingin mengasosiasikan nada bicara atau bunyi yangkamu amati, perhatikan ketinggian, irama, kecepatan, keras-lembut,aksentuasi, dan warna bunyinya untuk diasosiasikan dengan pola-pola ritmik dan/atau lagu. Pemilihan pola-pola ritmik atau lagu-laguyang akan digunakan dalam pertunjukan harus sesuai dengan temayang kamu pilih.

Karakter Bunyiyang Terdengar Pola Ritmik Instrumen Lagu

Setelah permainan musik dan lagu telah terbentuk, tahap selanjutnyaadalah menggabungkan musik dengan gerakan. Kelompok siswayang berperan sebagai penari diharapkan dapat menyesuaikanmusik dengan pola-pola ragam gerak yang pernah mereka pelajari.

Karakter Musik Pola Ragam Tari Penjelasan

Setelah permainan musik, lagu, dan gerak telah terbentuk, tahapselanjutnya adalah menyempurnakan gerakan dengan ekspresiyang disesuaikan dengan karakter musiknya. Kelompok siswa yangberperan sebagai penari atau pemeran lakon diharapkan dapatmenginterpretasikan musik melalui ekspresi wajah.

Ilustrasikan bunyi yang diasosiasikan dengan musik dalam bentuk polaritmik, instrumen, dan lagu-lagu yang sesuai dengan karakter bunyi

yang terdengar. Tuliskan ke dalam kolom berikut:

Uraikan alasan pemilihan pola-pola ragam gerak tari yang dianggapsesuai dengan permainan musik dan lagu ke dalam kolom berikut:

Page 303: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 303/451

295Seni Budaya

Musik Ekspresi Wajah Penjelasan

Perlu dipahami bahwa musik memiliki fungsi tertentu dalam seniteater. Pernahkah kamu menyaksikan suatu pertunjukan teater,modern atau tradisi?

Adegan Karakter Musik

Musik saat pertunjukan akan dimulai

Musik untuk menarik perha anpenonton sebelum cerita dimulaiMusik yang menghubungkan antarasatu adegan ke adegan selanjutnyaMusik yang mendukung suasanapertunjukanMusik utama yang mengungkapkantema ceritaMusik yang berhubungan dengankarakter pemeranMusik yang memperlihatkannilai-nilai este s masyarakat yangdigambarkan dalam cerita

Musik yang menegaskan gerakanpemeran dalam suatu adegan

Uraikan alasan kalian menginterpretasikan musik melalui ekspresiwajah pada kolom berikut:

Carilah informasi tentang seni teater dari beragam referensi yang

dapat kalian peroleh. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik,carilah beberapa contoh pertunjukan teater dari internet ( youtube )atau dari sumber lainnya. Cobalah hubungkan adegan dengan karakter

bunyi musiknya. Kemudian, isilah kolom di bawah ini:

Page 304: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 304/451

296 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Setelah permainan musik, lagu, gerak yang bersifat teatrikal telahterbentuk, tahap selanjutnya adalah menyempurnakan pertunjukandengan benda-benda atau properti yang sesuai dengan temapertunjukan. Properti tidak hanya digunakan pada pemeran lakon,penari, atau pun pemain musik, tetapi juga di panggung pertunjukan,seperti latar belakang panggung, hiasan di depan panggung, danlain-lain.

PROPERTI PADA PEMAIN MUSIK – PENARI – PEMERAN LAKON

TemaPertunjukan

Proper yangDigunakan pada Pelaku Penjelasan

PROPERTI PANGGUNGSuasana Tema

Pertunjukan

Proper yang

DigunakanPenjelasan

Properti yang digunakan pada latar panggung dapat disesuaikandengan dana yang tersedia. Apabila memungkinkan, kamu dapatmenggunakan latar panggung dengan menggunakan teknologimultimedia yang didukung oleh tata lampu. Perhatikan gambarberikut:

Uraikan alasan kalian menginterpretasikan musik melalui ekspresiwajah pada kolom berikut:

Page 305: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 305/451

297Seni Budaya

Sumber: Dok. Kemdikbud

Penggunaan teknologi multimedia dan tata lampu pada latar panggungPertunjukan Drama Musikal Nahawayang Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas PendidikanIndonesia Angkatan 2014 di Taman Budaya, Dago, Bandung – 2014

Namun, apabila dana tidak memungkinkan, kamu tetap dapatmembuat latar panggung yang lebih sederhana tetapi tetap menarik.Perhatikan latar panggung dalam gambar berikut:

Sumber: Dok. Kemdikbud

P entas Kesenian (Pensi) siswa SMPN 6 Depok

Perha kan gambar di atas. Bagaimana pendapat kalian tentang latarpanggung dalam acara Pentas Kesenian siswa SMP tersebut? Uraikan

secara singkat penjelasan kalian dalam kolom berikut:

Page 306: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 306/451

298 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Kedua , penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kamumenentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemaindalam pertunjukan musik yang kamu rencanakan. Pemain dalamkonteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, sepertipemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompokpaduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam

pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas?

Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kamu harusmengetahui jenis panggung yang akan kamu gunakan untukmelakukan pertunjukan musik. Perhatikan dua jenis panggung dibawah ini:

1) Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satuarah. Jenis panggung ini disebut panggung proscenium (Supriyatna, ....).

Gambar di atas memperlihatkan salah satu contoh kolaborasi senidalam pertunjukan drama musikal Nahawayang (2014) yangdiselenggarakan oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik

Angkatan 2010 dan diadakan di Taman Budaya, Dago – Bandung,

Pendapat terhadap latar panggung dalam gambar:

Sumber: Dok. Kemdikbud

Penempatan pemain dalam Pertunjukan Drama Musikal Nahawayang MahasiswaJurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2014di Taman Budaya, Dago, Bandung – 2014

Page 307: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 307/451

299Seni Budaya

Jawa Barat. Pertunjukan ini dapat dikatakan sebagai pertunjukanyang memperlihatkan kolaborasi beberapa unsur seni, yaitu musik,tari, rupa, dan teater.

Pertunjukan drama musikal Nahawayang (2013) ini melibatkanbeberapa kelompok pemain. Agar penonton dapat melihat perananmereka dalam pertunjukan maka masing-masing kelompokditempatkan dalam posisi-posisi tertentu. Kelompok penari,pemeran, dan penyanyi ditempatkan di atas panggung. Kelompokpemain musik (orkes, gamelan, dan combo ) ditempatkan di barisandepan di bawah panggung, dan kelompok paduan suara ditempatkandi sisi kiri panggung. Akibatnya, penonton dapat menyaksikanseluruh kelompok pemain dengan jelas walaupun mereka hanyamelihat dari satu arah, yaitu depan panggung.

2) panggung arena atau terletak di luar gedung maka para pemainakan dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya,panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi.

PelakuPertunjukan

Penonton

Sumber: Dok. Kemdikbud

Panggung Arena dalam Teater Tradisi:

Musik sebagai Pengiring dan Tarian Gambuh (Bali)

Page 308: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 308/451

300 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Nama Pertunjukan Lokasi Pertunjukan

Berdasarkan pemahaman kamu terhadap kedua jenis panggung, jenis panggung apa yang akan kamu gunakan untuk melakukanpertunjukan?

Ketiga , persiapan mental para pemain dalam pertunjukan.Pernahkah kamu terlibat dalam suatu pertunjukan musik? Kalau“ya”, apa yang kamu rasakan ketika pertama kali terlibat dalampertunjukan? Kalau “tidak”, bagaimana ketika kamu membayangkantatapan penonton yang menyaksikan kamu di atas panggung?Bagaimana perasaan kamu ketika sedang memainkan musik ketikapenonton memperhatikan kamu? Apakah perasaan itu akanmenimbulkan kekhawatiran dalam diri kamu sehingga tidak dapatbermain dengan baik? Bagaimana upaya kamu untuk membentukrasa percaya diri dan mengurangi rasa takut ketika harus tampildalam suatu pertunjukan?. Salah satu upaya untuk membentuk rasapercaya diri dan mengurangi rasa takut adalah dengan menguasaimateri yang akan kita mainkan sebaik mungkin.

Apabila kalian akan bermain di atas panggung di dalam ruangan,cobalah kalian gambarkan pengaturan posisi pemain di atas panggung

dalam kolom berikut:

Ilustrasikan penempatan pemain di atas panggung:

Bagaimana cara menguasai materi yang akan kalian mainkan,baik perorangan maupun kelompok? Uraikan secara singkatpendapat kalian dalam kolom di bawah ini:

Page 309: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 309/451

301Seni Budaya

C. Prosedur Pertunjukan Musik

Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kamu pahamiadalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagaicara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalamhal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena ituprosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentuuntuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapatmenyempurnakan suatu pertunjukan?

Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kamu harus

menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira-kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telahdisepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksipermainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akandigunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepadaguru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah.Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untukmenyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupunpemeran lakon.

Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan . Hal pertamayang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainanmusik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudahditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankanlakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelahpermainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggapcukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkanseluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni .

Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yangakan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebutsebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Perhatikangambar berikut:

Page 310: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 310/451

302 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

TemaPertunjukan Pemain Kostum Proper

Musik

Penari

PemeranLakon

Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, kamusebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan propertipanggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan .Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung.

Apabila latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlumembiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelangpelaksanaan pertunjukan.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Beberapa siswa SMP 6 Depok sedang latihanmenyesuaikan gerakan dengan irama lagu masyarakat Papuadengan kostum dan properti yang sesuai dengan daerahnya

Ilustrasikan bentuk kostum dan properti yang akan digunakanoleh pemain musik dan penari sesuai dengan tema pertunjukan

dalam kolom di bawah ini:

Page 311: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 311/451

303Seni Budaya

Apakah kamu berharap agar pertunjukan musik yang kamurencanakan akan dilihat orang? Apa yang perlu kita lakukan untukmenginformasikan pertunjukan musik tersebut? Ya! Penyebaraninformasi tentang pertunjukan kepada masyarakat. Agar pertunjukanmusik yang akan kamu rencanakan diketahui oleh orang-orang lainatau masyarakat maka tindakan selanjutnya adalah mempersiapkanpemberitaan atau publikasi.Bagaimana publisitas pertunjukan musikdapat kamu lakukan?

JenisPublisikasi Alasan

Ilustrasikan latar dan properti panggung pertunjukan musiksesuai dengan tema pertunjukan yang dipilih:

Coba kalian sebutkan tiga cara untuk menginformasikanpertunjukan musik yang akan kalian lakukan ke masyarakat.Uraikan secara singkat mengapa cara-cara itu yang kalian pilihdalam kolom di bawah ini:

Page 312: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 312/451

304 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Selain itu, kamu sebaiknya juga mempersiapkan rancangan bukuprogram pertunjukan atau buku acara . Bagaimana bentuk bukuprogram pertunjukan? Apa kegunaan buku program pertunjukantersebut? apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku programpertunjukan tersebut?. Perhatikan contoh buku program pertunjukanDrama Musikal Nahawayang di bawah ini:

Ilustrasikan poster pertunjukan musik yang sesuai dengantema pertunjukan yang kalian pilih:

Sumber: Dok. Kemdikbud

Buku program pertunjukan DramaMusikal Nahawayang

Page 313: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 313/451

305Seni Budaya

Mendekati hari pelaksanaan pertunjukan, perbanyaklah bukuprogram tersebut sesuai dengan perkiraan kamu terhadap jumlahpenonton yang akan hadir.

Apabila sekolah mengizinkan, kamu dapat merencanakanpembuatan tiket pertunjukan . Harga tiket sebaiknya terjangkauoleh para siswa karena tujuan dari penjualan tiket dalam pertunjukanmusik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis. Tiketdapat diperbanyak bersamaan dengan memperbanyak bukuprogram.

Uraikan penjelasan kalian tentang harga tiket pertunjukan musik

siswa di sekolah yang harus sesuai dengan kemampuan siswauntuk membeli tiket tersebut:

Coba kalian lihat beberapa buku program pertunjukan, kemudianilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian

lakukan dalam kolom berikut:

Ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalianlakukan:

Mengapa harga penjualan tiket pertunjukan musik siswa di sekolahharus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket

tersebut? apa tujuannya? Uraikan penjelasan kalian dalam kolomberikut:

Page 314: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 314/451

306 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukantim panitia pertunjukan . Berdasarkan beberapa gambarpertunjukan musik yang telah dicantumkan dalam bab ini, apakahyang dimaksud dengan panitia pertunjukan? apa peran merekadalam pertunjukan musik? dan, mengapa suatu pertunjukan musikmemerlukan tim panitia?

GolonganPani a Peran Alasan

Untuk memperlancar proses pertunjukan, kamu juga perlumempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemainmelakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk menggantikostum.

Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruhperalatan yang akan digunakan , seperti peralatan (termasukinstrumen), sound system , properti, tirai panggung, menyeteminstrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu,menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukansedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalampermainan musik maupun menari.

Coba kalian lihat beberapa gambar pertunjukan musik yangdicantumkan dalam bab ini. Berdasarkan gambar-gambar itu,

buatlah penggolongan panitia, peran masing-masing golongandalam pertunjukan musik, dan jelaskan manfaat keberadaan

mereka dalam pertunjukan musik. Tuliskan penggolonganpanitia itu dalam kolom berikut:

Page 315: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 315/451

307Seni Budaya

D. Pertunjukan Musik

Pada bagian A sampai dengan C kita telah mencoba memahamikonsep, teknik, dan prosedur pertunjukan musik. Sekarang,bagaimana kalau kita mencoba mempersiapkan suatu pertunjukanyang menggabungkan beberapa unsur seni di dalamnya, yaitu senimusik, tari, rupa, dan seni teater. Mari kita rancang pertunjukan ituberdasarkan teknik dan prosedur pertunjukan yang telah kita pelajari.Tema pertunjukan misalnya berhubungan dengan ketertarikan kamuterhadap satu peristiwa di sekolah.

Tema: satu peris wa ‘menarik’ di sekolah

Buatlah rancangan pertunjukan yang mengkolaborasikan empat bidangseni dengan menerapkan pemahaman kalian tentang teknik dan

prosedur pertunjukan yang telah kita bicarakan dalam bagian B dan C.Tuliskan rancangan pertunjukan itu dalam kolom berikut:

Rancangan Pertunjukan: Kolaborasi Empat Unsur Seni

Tema:

...........................................................................................

Jenis musik yang akan dimainkan:

Gerakan yang digunakan:

Properti para pemain:

Page 316: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 316/451

308 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Properti panggung:

Kostum pemain:

Tata panggung:

Publikasi:

Buku program:

Ilustrasi buku program dan poster:

Susunan panitia:

Ilustrasi tiket pertunjukan:

Page 317: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 317/451

309Seni Budaya

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….......................

Kelas : ……………………………………...................

Semester : ………………………………….......................

Waktu penilaian : …………………............................................

No Pernyataan

1

Saya mengama contoh yang diberikan oleh guru dengancermat

2.

Saya berusaha memahami konsep, teknik, dan prosedurpertunjukan musik bagi siswa di sekolah

3Saya mencoba menerapkan teknik dan prosedur pertunjukan

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang dak sayapahami

5Saya berperan ak f dalam kelompok

6Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat

7Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok

8

Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompoklain

9Saya menghorma dan menghargai guru

10

Saya menghorma dan menghargai pendapat teman ataspermainan saya, baik secara perorangan maupun dalamkelompok

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

Page 318: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 318/451

310 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

2. Penilaian Antar-Teman

Nama : ………………………………….......................

Kelas : ……………………………………...................

Semester : ………………………………….......................

Waktu penilaian : …………………............................................

No Pernyataan

1Mengama contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat

2

Berusaha memahami konsep, teknik, dan prosedurpertunjukan musik bagi siswa di sekolah

3

Mencoba menerapkan pemahaman tentang teknik danprosedur pertunjukan

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang dak dipahami

5

Berperan ak f dalam kelompok

6Berani mengemukakan pendapat

7

Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musiksecara berkelompok

8Menghargai permainan musik kelompok lain

9

Menghorma dan menghargai guru

10

Menghorma dan menghargai pendapat teman ataspermainan secara perorangan maupun kelompok

• Ya • Tidak

Ya•

Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 319: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 319/451

311Seni Budaya

E. Rangkuman

Pertunjukan musik merupakan suatu kegiatan yang sangatbermanfaat bagi siswa. Namun, berbeda dari pertunjukan musikuntuk musisi profesional, hakikat pertunjukan musik bagi siswasekolah adalah untuk memberikan kesempatan bagi para siswauntuk memperlihatkan hasil belajar yang telah mereka peroleh didalam kelas. Oleh karena itu, tujuan dari pertunjukan musik bagisiswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis, tetapi sebagaibagian dari pembelajaran musik siswa di sekolah.

Sebagai bagian dari pembelajaran musik, siswa dapat memperoleh

pengalaman dalam mempersiapkan, mengolah, dan mewujudkantemuan-temuannya dalam bentuk pertunjukan musik melaluipendekatan-pendekatan ilmiah, seperti melakukan pengamatan,memperdalam pemahaman, mengumpulkan data tentang bunyi/gerak/ekspresi/properti, mengasosiasikan bunyi-bunyi ke dalamunsur seni musik, tari, rupa, dan teater serta mengkolaborasikankeempat unsur seni itu dalam suatu pertunjukan musik.

Dalam teknik pertunjukan siswa belajar tentang menciptakan temapertunjukan, membentuk kelompok yang akan dilibatkan dalam

pertunjukan (pemain musik, penyanyi, penari, atau pemeran lakon),membuat jadwal latihan, dan merencanakan penempatan pemain(blocking ) di panggung pertunjukan.

Siswa tidak hanya belajar tentang konsep dan teknik pertunjukan,tetapi juga prosedur pertunjukan musik. Dengan dimilikinya pemahamantentang prosedur pertunjukan maka siswa memperoleh pengalamantentang cara-cara yang digunakan untuk menyempurnakan suatupertunjukan musik, seperti memilih jenis publikasi, membuat bukuprogram, dan membuat tiket pertunjukan. Prosedur pertunjukan yangdipelajari juga mencakup pemahaman siswa terhadap pentingnya timpanitia yang memiliki tugas berbeda, seperti panitia penjualan tiket,penerima tamu, tenaga teknis, penata lampu, penata panggung, danlain-lain.

Setelah pemahaman tentang konsep, teknik, dan prosedur telahdimiliki maka siswa kemudian mengaplikasikan pengetahuan itudalam bentuk pertunjukan musik yang mengkolaborasikan keempatunsur seni. Pertunjukan musik ini dapat dipandang sebagaiperwujudan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui pengalaman-

Page 320: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 320/451

Page 321: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 321/451

313Seni Budaya

G. Uji Kompetisi

Tuliskan teknik dan prosedur pertunjukannya di bawah ini:

Tema:

...........................................................................................

Jenis musik yang akan dimainkan:

Gerakan yang digunakan:

Properti para pemain:

Properti panggung:

Kostum pemain:

Tata panggung:

Publikasi:

Buku program:

Ilustrasi buku program dan poster:

Susunan panitia:

Ilustrasi tiket pertunjukan:

Page 322: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 322/451

314 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bab

12

Peta Materi

Kri k Musik

Penger an Kri k

Jenis Kri k

Langkah-Langkah danPenulisan

MengomunikasikanKri k

Kritik Musik

Page 323: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 323/451

315Seni Budaya

Setelah mempelajari Bab 12 ini kamu diharapkan dapat:

1. Mengidenti kasi aspek-aspek dalam pertunjukan musiksebagai objek kritik musik.

2. Mengidenti kasi beberapa kritik musik dalam kompetisimusik.

3. Menguraikan dasar-dasar pengetahuan untuk melakukankritik musik.

4. Membedakan jenis-jenis kritik musik.

5. Menguraikan manfaat jenis kritik pedagogik.

6. Membedakan langkah-langkah dalam kritik musik.7. Menguraikan hasil pengamatan sebagai bagian dari tahap

deskripsi dalam kritik musik.

8. Menganalisis aspek musikal sebagai bagian dari tahapanalisis formal dalam kritik musik.

9. Menguraikan hasil penafsiran terhadap nilai-nilai estetikdalam pertunjukan sebagai bagian dari tahap interpretasidalam kritik musik.

10. Menyimpulkan atau memberi penilaian terhadap pertunjukansebagai bagian dari tahap evaluasi dalam kritik musik.

11. Mengkritisi suatu pertunjukan musik yang didasarkan padapengetahuan, analisis, dan interpretasi terhadap objek kritiksecara lisan.

12. Menguraikan kritik musik terhadap suatu pertunjukan musikdalam bentuk laporan tertulis.

Page 324: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 324/451

316 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Kritik musik? Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata‘kritik’? Apakah kata ‘kritik’ memiliki arti negatif atau sebaliknya?Bersifat membangun atau justru membuat orang takut atau marah?Bersifat menjatuhkan atau justru mendukung rasa percaya diriseseorang?

Apabila kamu adalah pihak yang dikritik, bagaimana respon kamuketika seseorang mengkritik kesalahan yang kamu lakukan dalampertunjukan? Bagaimana perasaan kamu ketika menerima kritik daripenonton yang menganggap bahwa permainan musik kamu tidaksebaik musisi profesional?

Apabila kamu adalah pihak pemberi kritik, bagaimana kamumengemukakan kritik? Apa tujuan kamu mengemukakan kritikkepada pelaku atau pemain pertunjukan? Mengapa kamu mengritikhal tertentu dari pemain? Mengapa kamu memberi kritik ketikapemain tidak memainkan suatu karya kolaborasi seni sesuai denganinterpretasi kamu? Mengapa kamu memberi kritik ketika pemaintidak menggunakan kostum dan properti panggung sesuai denganselera kamu?

Dalam bab ini kamu akan diperkenalkan dengan kritik musik dalampertunjukan seni. Untuk sementara, kita lupakan pertanyaan-pertanyaan di atas tentang bagaimana seseorang memaknai kata‘kritik’. Mari kita perhatikan beberapa gambar berikut yangmemperlihatkan peristiwa pertunjukan di beberapa lokasi yangberbeda.

Apa saja yang menarik perhatian kamu dari beberapa gambarpertunjukan tersebut? Kemukakan pendapat kamu tentang

masing-masing gambar dan jelaskan mengapa kamuberpendapat seperti itu pada kolom yang tersedia!

Page 325: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 325/451

317Seni Budaya

3

4 5

21

Sumber : Dok. Kemdikbud Sumber : Dok. Kemdikbud

Sumber : Dok. Kemdikbud

Sumber : Dok. Kemdikbud Sumber : Dok. Kemdikbud

Page 326: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 326/451

318 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Selanjutnya, carilah informasi dari beragam sumber untukmenjelaskan aspek-aspek apa saja yang perlu dikemukakan dalammengemukakan kritik untuk setiap gambar tersebut?

GambarNo.

HASIL PENGAMATAN GAMBAR

1 2 3

1

2

3

4

5

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Aspek yang Diama Uraian Hasil Pengamatan

1

2

3

Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek yangmenarik perhatian dalam setiap gambar dan tuliskan hasil

pengamatan kamu dalam kolom berikut:

Page 327: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 327/451

319Seni Budaya

Untuk lebih memahami tentang kritik musik dalam pertunjukan seni,carilah beberapa literatur dari beragam sumber yang dapat kamuperoleh yang menjelaskan tentang pengertian, jenis, langkah-langkah, menulis, dan mengkomunikasikan kritik musik. Kamu dapatmemiliki pemahaman yang lebih baik dengan banyak membacakritik dari beragam pihak tentang pertunjukan musik merekasaksikan.

A. Pengertian Kritik

Apakah kritik? Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia(2008), kritik diartikan sebagai kecaman, kadang-kadang disertaiuraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya,pendapat, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian dari sumber itumaka kritik musik dalam pertunjukan seni dapat diartikan sebagaipertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang ataukelompok dalam memproduksi musik/lagu atau karya musik dalampertunjukan seni. Dengan kata lain, kritik musik dalam pertunjukanseni memperlihatkan objek dari kritik, yaitu musik, yang berhubungandengan nada, ritme, harmoni, intensitas, warna suara, interpretasi,

dan ekspresi.Pernahkah kamu menyaksikan acara Indonesian Idol? Atau,

Akademi Fantasi Indonesia (AFI), Indonesia Mencari Bakat (IMB),Kontes Dangdut Indonesia (KDI), atau bentuk kompetisi lainnyayang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi swasta nasional?Pernahkah kamu menyaksikan komentar yang diberikan beberapa

juri setelah mendengar bagaimana seorang penyanyi memproduksisuaranya?

Coba kamu amati komentar para juri dalam suatu kompetisiatau pencarian bakat terhadap produksi suara yang dihasilkanpenyanyi. Sebutkan tiga aspek yang seringkali terkandung di

dalam komentar-komentar para juri! Kemudian, tuliskan ketigaaspek tersebut dalam kolom berikut!

Page 328: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 328/451

320 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No.Aspek-aspek

dalam PenilaianJuri

Mengapa para juri memberi penilaianseperti itu? Jelaskan!

1

2

3

Sekarang coba bayangkan bahwa salah satu juri yang memberikomentar itu adalah kamu sendiri. Cobalah amati beberapa

pertanyaan berikut dan jawablah dalam kolom yang tersedia:1. Apakah kamu memiliki pengalaman atau pernah mengamati

secara teliti lagu-lagu yang dinyanyikan peserta lomba?

2. Apakah kamu memiliki pengetahuan atau pengalamanmendengar lagu-lagu atau musik dari beragam genre atau jenismusik?

3. Apakah kamu memiliki wawasan untuk menjadikan lagu yangdinyanyikan peserta lomba menjadi lebih menarik bagi penontonatau pendengar?

Pertanyaan ke: Jawaban

1

2

3

Peranan juri dalam suatu kompetisi atau pertunjukan musik dapatdisamakan dengan orang yang memberi kritik atau kritikus. Kritikustidak hanya dipandang sebagai penilai, tetapi juga sebagai seorangapresiator, yaitu seseorang yang dapat menghargai karya yangsedang ia amati. Dengan kata lain, seorang kritikus tidak hanyadapat menilai produksi musik sebagai ‘baik’ atau ‘buruk’, tetapi jugadapat menguraikan atau menjelaskan mengapa ia menilai musik itu‘baik’ atau ‘buruk’.

Page 329: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 329/451

321Seni Budaya

Seorang kritikus harus memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya: pertama, seorang kritikus harus memiliki kemampuanatau pengalaman untuk mengobservasi atau mengamati suatu lagudengan teliti.

No. Aspek Bunyiyang Dikritik Penjelasan

1

2

3

Kedua , seorang kritikus harus memiliki kemampuan ataupengalaman mendengarkan lagu dari beragam genre musik, sepertipop, jazz, klasik Barat, keroncong, dangdut, tradisi, dan lain-lain.Tidak hanya memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang lagudari beragam jenis atau genre musik, tetapi seorang kritikus harusmemiliki pengalaman atau pengetahuan tentang gaya lagu darimasing-masing genre . Ingatkah kamu materi pelajaran yang pernah

kita bahas dalam Bab 3 di Semester I? Betul! Dalam bab itu kitapernah membahas tentang musik sebagai simbol, nilai-nilai estetikdalam musik, dan estetika musik. Nilai-nilai estetik dalam lagu ataumusik memperlihatkan gaya dari lagu atau musik yang dinyanyikan.Selain itu, seorang kritikus juga harus memiliki pengetahuan tentangtingkat kesulitan lagu-lagu yang dinyanyikan atau dimainkan olehmusisi (penyanyi dan pemain musik).

Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek apasaja yang terkandung di dalam bunyi! Ingat materi pelajaran

yang pernah kita bahas dalam Bab 4 Semester I tentangEksplorasi Musik. Tuliskan beberapa aspek dari bunyi yangmenjadi dasar kritik terhadap penyanyi atau pemain musik

dalam kolom di bawah ini (minimal tiga aspek)!

Page 330: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 330/451

322 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No. Genre Musik Karakter

1 Keroncong

2 Pop

3 Rock

4 GambangKromong

5 Melayu

Ketiga , seorang kritikus harus memiliki wawasan untuk memahamibagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh musisi(penyanyi atau pemain musik) sehingga terdengar lebih menarikbagi penonton atau pendengar.

Sumber : Dokumentasi Kemdikbud

Carilah informasi dari beragam sumber bacaan tentang gaya ataukarakter dari masing-masing genre musik yang tertulis dalam

kolom di bawah ini:

Page 331: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 331/451

323Seni Budaya

No. Aspek yangDiamati Penilaian Penjelasan Input dariKritikus

Musik

1 ProduksiSuara

MenarikDipandangmenarikkarena:

TidakMenarik

Dipandangtidak menarik

karena:

2Ekspresi

Siswa dalamBernyanyi

MenarikDipandangmenarikkarena:

TidakMenarik

Dipandangtidak menarikkarena:

3 HarmonisasiSuara

MenarikDipandangmenarikkarena:

TidakMenarik

Dipandangtidak menarikkarena:

Perhatikan dengan teliti gambar di atas. Kelompok paduansuara siswa SMP sedang tampil dalam acara Pentas Seni

(Pensi). Menurut perkiraan kamu, bagaimana produksi suarayang mereka hasilkan? Apakah lagu yang mereka nyanyikanmenarik perhatian kamu? Apabila kamu memberi kritik bahwapenampilan paduan suara itu tidak menarik, mengapa kamumenilainya ‘tidak menarik’? bagaimana upaya kamu untuk

menjadikannya lebih menarik? Tuliskan jawaban kamu padakolom yang tersedia!

Page 332: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 332/451

324 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

B. Jenis Kritik Musik DalamPembelajaran

Dalam bukunya Kritik Seni Rupa , Sem C. Bangun (2011)mengemukakan empat jenis kritik seni, yaitu kritik jurnalistik,pedagogik, ilmiah, dan populer. Berdasarkan nama jenisnya, apakahkamu mengerti apa pengertian dari keempat jenis kritik tersebut?

Jenis Kritik Pengertian

Kritik Jurnalistik

Kritik Pedagogik

Kritik Ilmiah

Kritik Populer

Di antara keempat jenis kritik itu, dalam bab ini kita akan lebihmemfokuskan pembahasan pada kritik pedagogik. Biasanya, objekkritik adalah karya musik para siswa, baik yang dimainkan/dinyanyikan secara individual/solo maupun kelompok. Tujuan darikritik pedagogik adalah untuk memotivasi bakat dan potensi siswa disekolah (Bangun, 2011). Mengapa kita perlu memahami kritikpedagogik? Mengapa kritik pedagogik dipandang dapat memotivasibakat dan potensi siswa di sekolah?

Kritik pedagogik dipandang penting untuk dipahami siswa karenamateri tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran musikdi sekolah, seperti halnya kamu mempelajari konsep-konsep musik,permainan musik, dan pertunjukan musik. Sebagai bagian dariproses pembelajaran, di satu sisi, kritik pedagogik bertujuan untukmembuat siswa yang dikritik mengetahui kekurangannya dalambermain musik dan memahami mengapa kekurangan itu terjadi.Selain itu, kritik pedagogik bertujuan untuk memberi pengalamanpada siswa yang dikritik maupun siswa yang mengkritik untuk belajar

Carilah informasi tentang pengertian keempat jenis kritiktersebut dari beragam sumber yang dapat kamu peroleh.

Tuliskan pengertiannya dalam kolom di bawah ini:

Page 333: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 333/451

325Seni Budaya

berargumentasi atau berani mengemukakan pandangannya tentangmusik atau lagu.

Melalui pemahaman tentang kritik pedagogik, seorang siswa tidak

hanya dapat menilai hasil karya musik siswa lain dengan mengatakan:‘benar’ atau ‘salah’, ‘bagus’ atau ‘tidak bagus’ saja, tetapi siswatersebut dapat memberi penjelasan atas penilaiannya tersebutsebagai upaya untuk memotivasi bakat dan potensi siswa lain.Upaya itu akan menjadi lebih baik apabila siswa yang memberi kritik

juga dapat memberi masukan atau input kepada siswa yang dikritik .

Aspek yangDiamati

Kritik danPenjelasan Input

C. Langkah-langkah dan PenulisanKritik Musik

Bagaimana kritik pedagogik dilakukan dalam pembelajaran musik disekolah? Pada hakikatnya, aktivitas kritik seni berhubungan denganaktivitas musik yang dilakukan secara konkrit. Berdasarkan teorikritik yang dikemukakan oleh Feldman (1967), sebagaimana dikutipoleh Bangun (2001), dalam teori kritik seni dikenal empat tahapkegiatan, yaitu: deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasiatau penilaian. Untuk dapat mengemukakan kritik berdasarkankeempat tahap atau langkah itu, terlebih dahulu kita bahas dulumasing-masing pengertiannya.

Sekarang, perhatikan permainan musik teman kamu.Bagaimana penilaian kamu terhadap permainan musik

tersebut? Tuliskan beberapa aspek yang kamu amati, apa yangkamu kritik dan alasannya, serta masukan atau input apa yang

dapat kamu berikan dalam kolom berikut:

Page 334: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 334/451

326 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Tahap deskripsi mengacu pada suatu proses pengumpulan datayang secara langsung diperoleh oleh kritikus. Dalam tahap ini,kritikus hanya mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatuobjek, yaitu musik atau pertunjukan musik. Penilaian ‘bagus’ atau‘tidak bagus’; ‘benar’ atau ‘salah’ tidak masuk dalam tahap ini.Misalnya, mengemukakan pengamatan kritikus terhadap permainanmusik siswa lain dan mengemukakan bagaimana cara siswa itumengekspresikan musik yang ia mainkan. Dalam tahap ini siswayang memberi kritik tidak mengatakan bahwa permainan musik tidakekspresif atau kurang bagus. Perhatikan contoh kritik musik dalam

tahap deskripsi:

Kriteria Standar

Kriteria utama musik pop adalah mudah dipahami sehinggaharus sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kebanyakanmasyarakat. Musik pop ini harus mampu menawarkan aspekidenti kasi para penggemar dengan idolanya sehingga faktornon musikal tidak kalah penting, malah lebih penting (kasusterbaik adalah Madonna, sebab musiknya sendiri sangatpolos dan tanpa makna apa pun, kemampuan vokal amatterbatas tetapi cara penampilan cara mempresentasikan dirisangat profesional dan menutup segala yang lain).

Pada sisi instrumentasinya semula menggunakan gitar,bas, drum set, vokal. Kemudian diperluas dengan keyboards ,dan sebagainya. Akhirnya, tidak ada instrumentasi yang khaspada musik pop. Bisa saja penyanyi pop diiringi oleh orkessimfoni. Itu hanya aspek kuantitatif, bukan kualitatif. Bahkanzaman sekarang ini kebanyakan permainan alat musik digantidan diprogram dengan computer karena lebih murah danlebih mudah untuk prinsip standarisasi.

Yang masih perlu ditambahkan di sini adalah liriknya. Tekssuatu lagu pop hampir 100% berkaitan dengan cinta dalamsegala aspek. Dengan demikian, kenyataan ini cenderungmemenuhi pemikiran, mimpi, khayalan kebanyakan remajayang menganutnya.

Sumber: Dieter Mack, 2006

Perhatikan contoh di atas dan coba jawab pertanyaanberikut. Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!

Page 335: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 335/451

327Seni Budaya

No. Pertanyaan Penjelasan

1 Jelaskan tujuan penulisdalam tulisan di atas!

2 Apakah penulisan kritikdi atas menggambarkanfakta-fakta yang ada?

3

Apakah di dalamnyasudah ada penilaian‘bagus – buruk’ atau‘benar – salah’?

Tahap analisis formal mengacu pada suatu proses analisis yangdilakukan oleh siswa yang memberi kritik atau kritikus terhadapmusik yang dimainkan. Dalam tahap ini, kritikus mengemukakanhasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan, baik nada, ritme,harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau laguyang dimainkan. Dengan kata lain, tahap analisis formal ini lebihmenekankan pada elemen-elemen musik yang dimainkan.Perhatikan contoh kritik musik dalam tahap analisis formal:

Nyak Ina Raseuki (Ubiet): Remember Maninjau

Dampak dari pengembangan tersebut tidakmenghilangkan gaya pop pada lagu tersebut karena Ubiettidak melakukan perubahan atau pengembangan secarautuh pada melodi dasar, tetapi hanya mengimprovisasibagian awal, tengah, dan akhir lagu. Bagian untukimprovisasi yang dilakukan Ubiet sepertinya telahdipersiapkan sebelumnya oleh Dotty Nugroho sebagaipencipta lagu. Sebagai penyanyi atau pesuara, Ubietmenginterpretasikan rancangan Dotty tersebut dengangaya nyanyi berornamennya yang menyebabkan lagu initerdengar seperti perpaduan gaya pop dan etnik Minang.

Improvisasi yang dilakukan Ubiet menyebabkan lagutersebut berbentuk: improvisasi 1 – A – improvisasi 2 – B

– improvisasi 3 – A’ – improvisasi 4 – B’ – Coda. Ubiet tidaksekedar melakukan perubahan-perubahan pada lagu yangakan direproduksi, tetapi mendiskusikan terlebih dahuludengan pengiring musiknya. Fenomena ini memperlihatkanpengetahuannya yang diperoleh melalui model analitik.Pada bagian improvisasi, yaitu bar 1 – 14 (sampai hitungan

Page 336: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 336/451

328 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No. Pertanyaan Penjelasan

1 Jelaskan tujuan penulisdalam tulisan di atas!

2Elemen-elemen musikyang dikemukakan penulisdalam tulisannya ?

3

Apakah penulisan diatas memperlihatkanpandangan analitikseorang kritikus?

Tahap interpretasi mengacu pada suatu proses ketika kritikusmemaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telahdilakukannya dengan teliti. Menurut Bangun (2011), tahap ini jugatidak bertujuan untuk menilai musik yang diamati. Perhatikan contohtahap interpretasi dalam kritik musik:

Perhatikan contoh itu dan coba jawab pertanyaan berikut.Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!

ke-2), bar 30 – 34, bar 51 – 59 (sampai hitungan ke-2),dan bar 74 (pada hitungan ke-3) – 80, Ubiet seolah-olah

mengimitasi bunyi instrumen tradisional Minangkabau,saluang . Dalam suatu artikel dituliskan tentang gaya Ubietdalam menyanyikan lagu tersebut bahwa, “lagu ini tidakhanya mengingatkan pendengar pada “ranah Minang”,tetapi juga suara saluang ”. Namun dalam artikel itu pulaUbiet menegaskan bahwa ia tidak meniru suara saluang,tetapi mengolah atau memanipulasi bunyi saluang secarakreatif. Ubiet menjelaskan tentang hal tersebut, “..., kalauhanya meniru tanpa memanipulasinya secara kreatif, kitasebenarnya tidak melakukan apa-apa”.

Sumber: Susi Gus na, 2012

Page 337: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 337/451

329Seni Budaya

No. Pertanyaan Penjelasan

1 Jelaskan tujuan penulisdalam tulisan di atas!

2Makna apa yang ingindiungkapkan oleh kritikusdalam tulisan itu ?

3 Apakah penulisan di atasmemperlihatkan adanyapenilaian dari kritikus?

Realitas Pop yang Artifsial

Hugh Mackay, pada bab Introduction , dalam bukunyatentang kajian gaya hidup dan budaya pop yang cukupberpengaruh (berjudul Consumption and Everyday Life ),menjelaskan setidaknya ada tiga hal yang bisa kita jadikansebagai ciri atau penanda bagi rede nisi budaya pop danmaknanya dalam kehidupan sehari-hari, yakni: waste/use up (apa yang masih ngetren atau apa yang sudah nggak musim),

pleasure (sejauh mana lagu pop cukup asyik dinikmati),everyday practice (kaitan dengan pengalaman hidup sehari-hari. Misalnya lirik lagu SMS-nya Trio Macan yang akrabdengan gejala SMS-mania di kalangan anak muda) dan faktorlain yang cukup terkait, yakni related to our identity (warnamusik atau makna lirik yang dianggap mewakili citra danhasrat seseorang secara personal).

Karena itu eksistensi musik pop tak bisa dipisahkan darigaya hidup dan fashion, sebagai ‘habitat alami’nya. Bahkankeberadaan dua unsur lain itu, gaya hidup dan fashion, akhirnyamenjadi satu bagian tak terpisahkan (istilah ngepopnya satupaket) sebagai sebuah produk kultur modernisme, dengansegenap bentuk komodi kasinya, yang di era cybernetrik ini

justru semakin menjadi-jadi.

Sumber: Heru Emka, 2006

Perhatikan contoh itu dan coba jawab pertanyaan berikut.Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!

Page 338: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 338/451

330 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Tahap evaluasi mengacu pada suatu proses ketika kritikusmenyatakan pandangan atau kritiknya terhadap musik yangdimainkan. Pada tahap ini lah kritikus memberi penilaian. Namun,penilaian yang diberikan oleh seorang kritikus bukan penilaiansubjektif yang tidak berdasar, tetapi penilaian yang dilatarbelakangioleh pemahaman mendalam terhadap musik, kemampuanmenganalisis musik, dan kemampuan memaknai musik yangdimainkan. Inti dalam tahap ini adalah ‘baik’ atau ‘buruk’, ‘benar’atau ‘salah’, atau ‘berhasil’ atau ‘gagal’. Penilaian terhadap ‘baik’,‘benar’, atau ‘berhasil’ berhubungan dengan penilaian-penilaianpositif yang ditemukan kritikus, sedangkan penilaian terhadap‘buruk’, ‘salah’, atau ‘gagal’ berhubungan dengan penilaian-penilaiannegatif. Apa pun bentuk penilaian itu, positif atau negatif, memiliki

tujuan yang baik dalam pembelajaran musik di sekolah, yaitumemotivasi serta mendukung potensi dan pengetahuan siswa dalambidang musik. Perhatikan kritik musik dalam tahap evaluasi berikut:

No. Pertanyaan Penjelasan

1 Jelaskan tujuan penulisdalam tulisan di atas!

2Penilaian seperti apa yangdiberikan oleh penulis padapihak yang dikritik?

3Siapakah penulis danmengapa ia menulis kritikseperti itu?

Bahwa gamelan itu asosiasinya Indonesia, sekalipun Thailanddan Filipina juga mempunyainya, tidak demikian halnya dengankarya-karya yang diilhami Indonesia tapi dengan instrumentasi non-gamelan. Debussy, Britten, de Leeuw, Poulenc, Schaat, dll, padakarya-karyanya tertentu sering membingungkan mereka yang sukamengkais-kais mencari sumbernya. Karena itu sikap tegas Jurrien

Sligter dalam memilih karya-karya yang disuguhkannya, sangatpenting artinya bagi festival ini: bahwa Indonesia lebih ke masalahbatin ketimbang sekadar wujud.

Sumber: Slamet A. Sjukur, 2006

Perhatikan contoh itu dan coba jawab pertanyaan berikut.Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!

Page 339: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 339/451

331Seni Budaya

D. Mengomunikasikan Kritik Musik

Setelah kamu memiliki pemahaman tentang langkah-langkah dan

penulisan kritik musik maka muncul pertanyaan selanjutnya:bagaimana kritik musik itu dikomunikasikan? Ya! Kritik musik tersebutdapat dilakukan secara tertulis maupun lisan. Secara tertulis, kritikmusik sebaiknya memiliki sistematika penulisan yang mencakup:Pendahuluan – Deskripsi – Analisis – Interpretasi – dan, Evaluasisebagai bahan Kesimpulan. Bagaimana kamu melakukan tahapan-tahapan itu dalam tulisan? Mari awali dengan mengunjungi suatupertunjukan atau konser musik. Perlu diingat bahwa musik yangakan dimainkan dalam pertunjukan atau konser tersebut harusbenar-benar kamu pahami dengan baik. Kemudian, buatlah catatan-catatan tentang pertunjukan musik itu yang kamu pandang penting.Setelah itu, buatlah laporan tulisan yang terdiri dari:

1. Pendahuluan . Pada bagian ini kemukakan latar belakang kritikyang berhubungan dengan pengalaman yang kamu perolehsetelah menyaksikan suatu konser musik. Dalam konser musikitu, kamu berperan sebagai pendengar, bukan pemain. Genremusik dalam konser itu sebaiknya merupakan genre musik yangkamu pahami dengan baik.

2. Deskrips i. Pada bagian ini tuliskan seluruh informasi tentangpenyelenggaraan pertunjukan atau konser musik itu. Misalnya,tuliskan tanggal, waktu, dan lokasi pertunjukan, siapa pemainmusiknya, apa yang kamu saksikan dalam pertunjukan itu, jenisatau genre musik apa yang dimainkan, kondisi akustik ruangpertunjukan, tata panggung, dan sebagainya yang dapat kamuamati secara konkrit.

3. Analisis . Pada bagian ini fokuskan pada musik yang dimainkan.Kamu amati bagaimana cara pemain musik memainkan karya-

karya musik atau lagu mereka, seperti kemampuan musikalmasing-masing pemain dalam memainkan musik,mengekspresikan musik, menginterpretasikan musik,keharmonisan dan keseimbangan permainan musik,pengkalimatan ( phrasing ) lagu, intonasi, dan lain-lain.

4. Interpretasi. Pada bagian ini kamu harus dapat memaknaimusik atau lagu yang dimainkan dalam pertunjukan musiktersebut. Pemaknaan musik yang dimainkan dalam pertunjukan

Page 340: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 340/451

332 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

yang kamu saksikan tidak dapat terjadi apabila kamu tidakmemiliki pemahaman yang cukup dalam tentang musik, pencipta,nilai-nilai estetik, dan pemahaman budaya yang terjadi ketikakarya musik dihasilkan. Dalam bagian ini, kamu dituntut untukmemiliki beragam referensi yang diperoleh dari beragam sumberuntuk melengkapi pengetahuan yang kamu miliki sebagai upayauntuk mengungkapkan makna dari musik yang dimainkan.

5. Evaluas i. Pada bagian ini kamu baru dapat memberi penilaianterhadap pertunjukan atau konser musik yang kamu saksikan.Namun, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, penilaianyang kamu tuliskan pada bagian ini bukan berupa penilaian-penilaian pribadi atau subjektif, tetapi dilandaskan pada analisisdan interpretasi yang telah kamu lakukan dalam tahapsebelumnya.

Pahami kelima cara mengkomunikasikan kritik musik melaluitulisan di atas. Kemudian, buatlah suatu laporan kritik musik

yang mencakup kelima cara tersebut dalam kolom di halamanselanjutnya!

(Judul)

.............................................................................................

Nama Siswa :

NIS :

Kelas :

Pendahuluan:

Deskripsi:

Page 341: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 341/451

333Seni Budaya

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : ………………….

Setelah kamu membuat Laporan Kritik Musik suatu pertunjukanmusik, isilah kolom di bawah ini :

Analisis Musik:

Interpretasi:

Kesimpulan: Evaluasi

Page 342: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 342/451

334 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No Pernyataan

1

Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan

cermat

2.

Saya mencoba memainkan masing-masing pola ritmiksesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru

3

Saya berusaha menguasai permainan keempat pola ritmik

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak sayapahami

5

Saya berperan aktif dalam kelompok

6

Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat

7

Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalamkelompok

8

Saya menghargai permainan musik yang dilakukankelompok lain

9

Saya menghormati dan menghargai guru

10

Saya menghormati dan menghargai pendapat teman ataspermainan saya, baik secara perorangan maupun dalamkelompok

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

Page 343: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 343/451

335Seni Budaya

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : …………………………………

Nama penilai : ………………………………..Kelas : …………………………………

Semester : …………………………………

Waktu penilaian : ………………….....................

No Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2

Mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian

3

Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5

Berperan aktif dalam kelompok

6Berani mengemukakan pendapat

7

Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musiksecara berkelompok

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 344: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 344/451

Page 345: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 345/451

337Seni Budaya

estetik tersebut. Dalam tahap evaluasi, siswa baru dapat memberipenilaian atas pertunjukan yang mereka saksikan. Penilaian dalamtahap ini bukan lah sebagai penilaian pribadi atau subjektif saja,tetapi penilaian yang didasarkan pada analisis mendalam atas karyamusik dan interpretasi simbol dan nilai-nilai estetik yang telah merekalakukan sebelumnya.

Kritik musik dapat dikomunikasikan melalui tulisan maupun lisan.Dalam tulisan, kritik musik dilakukan dengan menuliskan kelimalangkah penulisan kritik musik, yaitu deskripsi, analisis, interpretasi,dan evaluasi sebagai kesimpulan tulisan kritik musik.

F. Re eksi

Re eksi dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab ini adalahkemampuan siswa dalam melakukan kritik musik yang bertujuanuntuk memotivasi dan meningkatkan potensi siswa di bidang musikkhususnya, dan seni umumnya. Pemahaman untuk melakukan kritikmusik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai memperlihatkankemampuan siswa untuk menghargai pengetahuan dan wawasanmusik pihak yang dikritik, toleransi antar-siswa, peduli, santun,responsif, kerjasama, sikap santun, jujur, cinta damai, dan

mere eksikan pula sikap anggota masyarakat yang memilikipengetahuan dan wawasan yang luas.

G. Uji Kompetisi

Buatlah laporan kritik seni atas suatu pertunjukan kolaborasi empatunsur seni, yaitu seni musik, tari, rupa, dan seni teater. Namun,fokuskan kritik tersebut pada aspek musikalnya saja. Uraian dalamlaporan kritik musik kamu diharapkan dapat mencakup:

Page 346: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 346/451

338 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pendahuluan : Latar belakang penentuan judul kritik

Deskripsi : Fakta-fakta yang ditemui dalam

pertunjukan Analisis : Pemfokusan pada aspek musik

dan nilai-nilai estetik antara musik-gerakan, musik-kostum/properti, danmusik-teater

Interpretasi : Pembahasan atau penafsiran atasnilai-nilai estetik dalam hubunganantar-seni yang didukung olehberagam referensi

Kesimpulan: Evaluasi : Penilaian terhadap pertunjukanseni secara utuh berdasarkan hasilanalisis dan interpretasi yang telahdilakukan.

Page 347: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 347/451

339Seni Budaya

Bab

13Pergelaran Karya

Seni Tari

Peta Materi

Pergelaran Tari

Pengertan

Teknik

Prosedur

Unsur

Page 348: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 348/451

340 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Setelah mempelajari Bab 13 Peserta Didik diharapkan dapat

mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu:1. Memahami pengertian pergelaran karya tari.

2. Memahami teknik dan prosedur pergelaran karya tari.

3. Mengidenti kasi teknik dan prosedur pergelaran seni tari.

4. Memahami hubungan cabang seni tari dengan cabang senilainnya.

5. mengidenti kasikan unsur pendukung pergelaran karya tari.

6. Melakukan pengamatan pergelaran karya seni tari secaraaudio visual maupun secara langsung di daerah sekitarnya.

7. Mengkomunikasikan pergelaran karya seni tari secara lisanmaupun tulisan.

8. Melakukan pergelaran seni tari.

Page 349: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 349/451

341Seni Budaya

Seni pertunjukan yang dapat dipagelarkan salah satunya adalahkarya seni tari, merupakan ekspresi karya seni yang diungkapkanmelalui gerak. Pergelaran dalam karya seni tari mencakup berbagaimacam aspek yaitu seni rupa, seni musik dan seni teater. Sebuahpergelaran seni tari merupakan hiburan dan apresiasi bagi senimankhususnya dan bagi penikmat karya seni umumnya.

Dalam pergelaran karya seni tari aspek gerak yang menjadi mediayang paling diutamakan dan didukung oleh karya seni yang lainnya.Pergelaran Ragam gerak tari yang dirangkai menjadi sebuah tarian,disusun berdasarkan keinginana dari koreografer karya tari tersebut.

Apakah kamu pernah menyaksikan sebuah pergelaran seni tari didaerah tempat tinggal mu? Apakah yang menarik dari pageralan taritersebut? Ragam gerak seni tari harus dirangkai menjadi bentuktarian yang utuh, memiliki makna, menjadi dasar yang dapatdikembangkan dan dapat dikomunikasikan kepada penonton.

Ketika kamu menyaksikan pergelaran tari, unsur pendukungapa saja yang kamu ketahui? Perhatikan dan amatilah gambardi bawah ini unsur pendukung apa saja yang terdapat padagambar-gambar pergelaran seni tari

1 2 3

654

7 8 9

Page 350: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 350/451

342 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

1. Perhatikan gambar di atas, kelompokkan unsur pendukungdalam pergelaran ragam gerak tari tersebut?

2. Apakah perbedaan yang menonjol dari berbagai unsurpendukung pergelaran ragam gerak tari tersebut?

3. Adakah persamaan dalam setiap unsur pendukung pergelaranragam gerak tari tersebut?

4. Bagaimanakah menyusun pergelaran ragam gerak tari?

5. Komunikasikan hasil dari penyusunan pergelaran ragam geraktari tersebut dengan masing-masing kelompok?

6. Lakukan evaluasi dari pergelaran ragam gerak tari tersebutdalam kelompokmu?

Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilahtabel di bawah ini sesuai dengan unsur pendukung didalampergelaran tari tersebut:

NoGambar Unsur pendukung Tempat pentas

123

4

5

6

7

89

Setelah kamu mengisi kolom tentang asal daerah tari tradisionaltersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman danisilah kolom di bawah ini!

Page 351: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 351/451

343Seni Budaya

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Aspek yang Diamati Uraian HasilPengamatan

1 Unsur pendukung dalampergelaran tari

2 Simbol yang terdapat di

dalam pergelaran tari

3 Jenis tari dalam pergelarantari

4 Nilai estetis dalam pergelarantari

5 Fungsi tari dalam pergelarantari

Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep, teknik danprosedur dalam pergelaran gerak tari dan konsep kritik karya tarimengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetika dalam karya senitari. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihatpertunjukan langsung atau pun melihat gambar, tayangan dari videoserta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain.

Page 352: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 352/451

344 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

A. Pengertian Pergelaran

Pergelaran karya seni tari merupakan pertunjukan tari atau penyajianyang ditujukan kepada orang lain. Bagi siswa, pergelaran merupakansuatu proses belajar untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan.Di sini termasuk mengembangkan keterampilan dalam berbagaibentuk untuk memproyeksikan dirinya kepada penonton.

Penyelenggaraan pergelaran seni pada dasarnya latihan dalamberorganisasi yang memerlukan cara kerja yang sistematik.Pergelaran seni juga dijadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untukmengembangkan kreativitas. Mengingat bahwa kegiatan ataupunpergelaran seni tari sebagai tontonan yang melibatkan dua pihak,yaitu satu pihak yang ditonton dan pihak lain yang menonton. Tentusaja harus didukung dengan cabang seni yang lainnya, seinggapergelaran seni tersebut akan terlihat sempurna.

Pergelaran Seni Tari yang diadakan pada malam tahun baru 2014bertempat di bundaran HI Jakarta. SMKN 57 jurusan seni tari

membawakan 6 tari Betawi, Tari Saman dari Aceh, Tari Pa’Gellu dariSulawesi dan musik Gambang Kromong. Dari pergelaran seni taritersebut terdapat berbagai motif ragam gerak tari yang dirangkaimenjadi satu bentuk tarian yang utuh sehingga memiliki nilai estetis.Bentuk pergelaran kebudayaan yang melibatkan kurang lebih 10penari dan 8 pemusik Gambang Kromong. Pergelaran kebudayaanyang merupakan bentuk apresiasi generasi muda Indonesia dalammengembangkan kreativitas seni budaya lokal untuk tetapmempertahankan, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar pergelaran Seni Tari Betawi

Page 353: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 353/451

345Seni Budaya

sehingga kebudayaan Indonesia tidak punah karena dipengaruhidengan kemajuan teknologi, sosial dan kebudayaaan modern,sehingga kebudayaan Indonesia tetap terjaga keasliannya danmemiliki nilai estetis yang tinggi.

Terdapat pula pergelaran Seni Tari Betawi Ronggeng Blantek, TariBlenggo dan Tari Jakarta yang diadakan di Balai Latihan JakartaSelatan, merupakan hasil dari proses pelatihan selama dua minggudan dilatih langsung oleh seniman-seniman tari sehingga, pesertamemperoleh secara detail ragam gerak tari yang diajarkan sesuaidengan hitungan atau ketukan pada iringan musik. Raga tari tersebutdirangkai menjadi satu bentuk tarian tradisional secara utuh lengkapdengan musik pengiring dan unsur pendukung yang lainnya.

Sumber: Dokumen KemdikbudGambar tari Ronggeng Blantek diBalai Latihan Kesenian JakartaSelatan

Page 354: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 354/451

346 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar tari Kotebang di Balai LatihanKesenian Jakarta Selatan

Sumber: DOkumen Kemdikbud

Gambar tari Jakarta di Balai LatihanKesenian Jakarta Selatan

Setelah kamu belajar tentang konsep-konsep pergelaran ragamgerak tari. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan pergelaran seni tari?

2. Apakah Fungsi dari pergelaran seni tari ?

3. Sebutkan unsur pendukung yang terdapat pada pergelaran tari!

4. Bagaimanakah proses dalam membuat pergelaran tari disekolah kamu?

Page 355: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 355/451

347Seni Budaya

B. Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari

Teknik dan prosedur dalam membuat pergelaran tari harus benar-benar dilakukan dengan sistematis. Karena dengan cara dantahapan yang sesuai, pergelaran yang diadakan akan berjalansesuai dengan yang diinginkan. Untuk mencapai pergelaran yangbaik sangat diperlukan perencanaan yang baik pula, denganmenyusun acara yang baik, diperlukan strategi khusus agarpenyelenggaraan pergelaran tersebut tetap dapat diminati dandinikmati oleh penonton. Susunan acara yang dibuat diusahakan

jangan sampai monoton, karena akan membuat penonton menjadi

bosan.Dalam pergelaran tari selain materi yang akan dipagelarkandiperhitungkan, di perhatikan pula apakah dalam penyajian taritersebut ditarikan secara tunggal, berpasangan atau kelompok.Maka susunan tarian tersebut harus ditata sehingga tidak terjadiMonoton dalam menikmati pergelaran tersebut.

Unsur lain yang terkandung dalam pergelaran tari seperti irama(ritme), iringan, tata busana dan tata rias, tempat serta tema. Menjadihal yang perlu di pertimbangkan, karena suatu pertunjukan seniakan melibatkan unsur yang lain sebagai unsur pendukung.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar 5.6 Tari Sirih Kuning (dok.Kemdikbud, 2014)

Page 356: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 356/451

348 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pergelaran Tari Pa’gellu Sulawesi di Jakarta

Flash Mop Jakarta Bersih di Monas Jakarta

Setelah kamu belajar tentang teknik dan prosedur gerak dasartari, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan langkah-langkah dalam membuat pergelaran tari?

2. Jelaskan hubungan seni tari dengan cabang seni lainnya(seni musik, seni rupa, dan seni teater)?

Tugas kelompok:

Lakukan pengamatan dan perhatikan pergelaran seni yang adadi Sekolah kamu. Jelaskan bagaimanah proses pergelaran senitersebut?

Page 357: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 357/451

349Seni Budaya

C. Unsur Pendukung Pergelaran Tari

Seni tari merupakan seni yang kompleks, artinya seni tari tidak dapatberdiri sendiri, kehadiran unsur seni yang lainnya merupakanpendukung dari sebuah pergelaran seni tari. Dengan demikian tariakan mempunyai daya tarik dan pesona guna membahagiakanpenonton yang menikmatinya. Unsur pendukung dalam pergelaranseni tari yaitu gerak, musik iringan, tema, tata rias dan kostum, polalantai, tempat / pentas dan lighting.

Sumber: Dok. KemdikbudGanbar: lighting memberikan maknatersendiri dalam karya seni tari

Sumber: Dok. KemdikbudGanbar: Kostum tari pada tari Betawi

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar : Tempat / pentas pergelaran tari

Page 358: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 358/451

350 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Diawal sudah dijelaskan bahwa seni tari tidak dapat berdiri sendiriada unsur seni yang lain sebagai pendukungnya. Peran cabang seniyang lain memberikan kekuatan pada kadar estetis dan penampilankarya seni tari. Adapun hubungan seni tari dengan cabang seni yanglain yaitu seni rupa, seni musik dan seni drama. Sekarang cobakamu klasi kasikan apa saja yang termasuk kedalam seni rupa, seni

musik dan seni drama dalam pergelaran seni tari.

No Seni Rupa Seni Musik Seni Drama

1

23

4

5

Untuk menjawab pertanyaan di atas. Isilah kolom di bawah iniberdasarkan hasil dari pengamatan kamu

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar : Tempat / pentas pergelaran tari

Page 359: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 359/451

351Seni Budaya

Contoh seni tari memiliki hubungan dengan seni yang lainnya yaituSendratari Ramayana dan Dramatari Mahabarata. Di dalam tarisendratari atau dramatari memiliki unsur seni rupa, seni musik danseni drama yang terdapat unsur cerita di dalamnya.

Pergelaran Topeng Betawi merupakan seni teater betawi yang

diawali ceritanya dengan tarian topeng menggunakan kostum tariBetawi dan diiringi dengan musik gamelan Topeng, menggangkatcerita rakyat dengan dekorasi panggung yang sederhana.

Dari hasil pengamatan kamu apa yang dapat kamu tarik

kesimpulan hubungan seni tari dengan cabang seni yanglainnya? Jelaskan pendapat kamu!

Sumber: Dok. KemdikbudGambar: teater topeng Betawi

Page 360: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 360/451

352 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

D. Pergelaran Seni Tari

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,silakan Anda mengerjakan latihan berikut ini

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pergelaran !

2. Sebutkan tujuan pergelaran tari !

3. Apa fungsi pergelaran tari ?

4. Persyaratan apa saja yang membangun pergelaran tari agarterujud ?

Kegiatan pergelaran bagi siswa merupakan suatu kegiatan dalamrangka membentuk pengalaman dari kreativitas, kemampuan

musikal, tanggungjawab, pengenalan jati diri terutama dalam halkarya seni.

Kesuksesan sebuah pertunjukan tidak lepas bagaimana pertunjukantersebut dipertsiapkan. Untuk menghasilkan pertnjukan yang baiktentunya dibutuhkan persiapan yang matang. Berikut hal-hal yangperlu dilakukan untuk mempersiapkan pertunjukan tari:

a. Pembentukan panitia

b. Menyusun Jadwal kegiatan

Menyusun jadwal kegiatan sangat diperukan agar kegiatandapat terlaksana dengan efektif , e sien, baik dan bermut.

c. Penampilan karya seni tari kelompok maupun individu

Pergelaran SENI

PANITIA/ SENIMAN KARYA SENI PENONTON

Page 361: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 361/451

353Seni Budaya

Panitia merupakan suatu kelompok dalam mengelola elaksanaanterhadap bentuk kegiatan. Paniatia tebagi menjadi dua yaitu

1. Steering Comitee ( panitia pengarah) sebagai penasehat dan

pemberi petunjuk kepada kelompok bawahannya dalammenjalankan tugas.

2. Organizing Comitee (panitia peaksana) mempunyai tugasmelaksanakan segala sesuatu yang berhubungan denganpelaksanaan di lapangan

a. Tim Produksi• Pimpinan Produksi• Sekretaris Produksi• Bendahara• Seksi Dokumentasi• Seksi Publikasi• Seksi Pendanaan• Tiketing• House Manajer • Keamanan• Akomodasi• Konsumsi• Transportasi• Seksi Gedung

Tugas & tanggung jawab

Tim Kerja

Tim produksi

(pengelola pergelaran)

Tim artistik

(menciptakan karya senisesuai dengan tema)

b. Tim Artistik• Sutradara / Koreografer• Pimpinan Artistik/Art Director • Stage Manajer • Penata Panggung/Scenery• Penata Cahaya• Penata Rias dan Busana• Penata Suara• Penata Musik/Sound

Page 362: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 362/451

354 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

1) Pimpinan Produksi

Orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatuseni pertunjukan.

2) Sekretaris ProduksiOrang yang bertanggungjawab dalam membukukan danmencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksiseni pertunjukan.

3) Bendahara

Orang yang bertanggungjawab terhadap semua hal yangberhubungan dengan keuangan.

4) Seksi Dokumentasi

Orang yang bertanggungjawab atas dokumentasi kegiatan.

5) Seksi Publikasi

Orang yang bertanggungjawab terhadap segala urusan promosidari kegiatan pementasan pertunjukan.

6) Seksi pendanaan

Orang yang bertanggungjawab terhadap penyediaan dana yangdibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni

pertunjukan.7) Tiketing

Orang yang bertanggungjawab atas penjualan dan pembeliankarcis pertunjukan.

8) House Manager

Orang yang bertugas mengemban pelayanan publik sertabertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layananstaf dan layanan publik.

9) Sutradara/ Koreografer

Orang yang membuat konsep dari pertunjukan, dan mengaturalur atau laku dari sebuah pertunjukan.

10) Pimpinan Artistik

Penanggungjawab artistik karya, performa penyajian hinggatata urut pementasan agar dapat menyajikan urutan pementasanyang harmonis.

Page 363: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 363/451

355Seni Budaya

11) Stage Manager

Orang yang mengkordinasi seluruh bagian yang ada dipanggung.

12) Penata PanggungTugas penata panggung adalah menjadi layanan pemenuhankepada penyaji karya seni dan tuntutan artistik garapanberdasarkan prasaran dari pimpinan artistik.

13) Penata Cahaya

Tugas penata cahaya adalah menjadi sumber sukses danartistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan yangberhubungan dengan masalah pencahayaan, terang-padamnya

lampu, serta bagaimana cara mengatasi apabila terjadikecelakaan matinya lampu dari Perusahaan Listrik Negara(PLN).

14) Penata Rias dan Busana

Penata Rias dan Busana adalah orang yang mempunyai tugasatau tanggungjawab merias dan menata busana pemain.

15) Penata Suara

Orang yang mempunyai tugas atau tanggungjawab mengatursuara atau bunyi selama pertunjukan berlangsung.

16) Penata Musik

Tugas penata musik dan sound adalah menjadi sumber suksesdan kualitas musik yang disajikan dalam pementasan

Agar kamu lebih memahami dalam proses Pergelaran seni tari.

Buatlah proposal tari kreasi dengan tahapan sebagai berikut:

Page 364: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 364/451

356 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No Kerangka Proposal

1 Nama Kegiatan

2 Latar Belakang3 Dasar Pemikiran

4 Pelaksanaan

5 Pelaksana / susunan panitia

6 Anggaran

7 Susunan acara

8 PenutupSelanjutnya buatlah jadwal latihan pergelaran tari. Masa perencanaankurang lebuh selama tiga bulan. Perhatikan tabel dibawah ini!Berikanlah tanda dalam penentuan jadwal mulai menentukan temasampai dengan pergelaran. Diskusikan bersama dengan teman –teman kamu.

No BentukKegiatan

April Mei Juni

Minggu ke Minggu ke Minggu ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1Menentukantema tari dansinopsis

2 Eksplorasi

gerak

3 Eksplorasimusik

4 Membuatpola lantai

Page 365: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 365/451

357Seni Budaya

5

Membuat setpanggungdan tata

lampu

6Gabungangerak danmusik

7 Berlatihekspresi

8 Gladi kotor

9 Gladi bersih

10 pergelaran

Pergelaran karya tari merupakan media untuk mengkomunikasikankarya seni terhadap orang lain. hal yang perlu dipertimbangkandalam penyusunan pergelaran karya tari yaitu: waktu pergelaran,sambutan-sambutan, MC. Selanjutnya yang perlu diperhatikan juga

adalah menata ruang pergelaran yaitu penataan ruang panggungdan menata ruang penonton. Tahap berikutnya yang harusdiperhatikan juga adalah tata tertib penonton dan pelaksanaanpagelaan.

Kamu sudah mengetahui apa saja yang harus menjadi bahanpertimbangan dalam pergelaran seni tari. Coba sekarang susunacara pergelaran tari dan diskusikan hasil pementasan baikdengan penonton atau teman sekelas.

Page 366: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 366/451

358 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

E. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….......................

Kelas : ……………………………………...................

Semester : ………………………………….......................

Waktu penilaian : ………………….............................................

No Pernyataan

1Saya berusaha belajar pergelaran tari dengan sungguh-sungguh

2.Saya berusaha belajar unsur pendukung pergelaran taridengan sungguh-sungguh

3

Saya mengikuti pembelajaran pergelaran tari dengantanggung jawab

4

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepatwaktu

5

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidakdipahami

Setelah kamu belajar mengenai pergelaran tari, isilah kolom dibawah ini:

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 367: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 367/451

359Seni Budaya

6Saya berperan aktif dalam kelompok

7 Saya menyerahkan tugas tepat waktu

8

Saya menghargai nilai estetis dalam yang terkandung didalam pergelaran tari

8Saya menghormati dan menghargai orang tua

9 Saya menghormati dan menghargai teman

10Saya menghormati dan menghargai guru

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : …………………………………...........

Nama penilai : …………………………………...........

Kelas : ……………………………………........

Semester : …………………………………............

Waktu penilaian : …………………................................

No Pernyataan

1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya• Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

Page 368: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 368/451

360 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

5Berperan aktif dalam kelompok

6

Menyerahkan tugas tepat waktu

7

Menghargai nilai estetis yang terkandung didalampergelaran tari

8

Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajarandengan baik

9

Menghormati dan menghargai teman

10Menghormati dan menghargai guru

F. Rangkuman

Di lingkungan Pusat Kesenian Jakarta, kata pergelaran seringdikatakan dengan pertunjukan dan biasa ditambah dengan seni di

depannya dan memiliki arti yaitu tontonan yang bernilai seni, sepertiseni tari, seni musik dan seni drama, yang disajikan sebagaipertunjukan didepan penonton.

Pergelaran karya seni tari merupakan pertunjukan tari atau penyajianyang ditujukan kepada orang lain. pergelaran seni tari

Tidak hanya berdiri sendiri melainkan ada unsur pendukung yanglainnya seperti unsur seni rupa, seni musik dan seni teater. Pergelaranseni melatih penikmat seni untuk ber kir kritis dalam memahami

karya seni yang di tontonnya. Pergelaran tari memiliki teknik danprosedur yang sistematis, dalam hal ini sebuah pergelaran harusdirencanakan dengan baik. Susuna acara dalam sebuah pergelaranseni tari juga harus diatur agar tidak monoto, hal tersebut dapatdilihat dari bentuk penyajian dari masing-masing karya seni.

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 369: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 369/451

361Seni Budaya

G. Refeksi

Pergelaran seni tari yang didalamnya tidak hanya terdapat satu jeniskesenian melainkan terdapat unsur seni yang lainnya sebgaipendukung. Seni rupa, seni musik dan seni teater merupakan unsuryang terdapat di dalam pergelaran seni tari. hubngan seni taridengan seni yang lainnya menjadi karya seni tari dapat dinikmatioeleh penikmatnya Sehingga dapat mengakibatkan terjalinnyakomunikasi, gotong royong, saling menghargai karya seni, bekerjasama, disiplin, responsif, dan rasa saling peduli terhadap karyaseni. Begitu pula keanekaragaman ragam gerak tari merupakanrahmat Tuhan dan merupakan kenyataan maka perlu dihargai dandisyukuri keberadaannya.

Page 370: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 370/451

362 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bab

14Kritik Tari

Peta Materi

Kri k tari

Penger an

Jenis

Fungsi

Simbol

Nilai Este s

Menulis Kri k

Page 371: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 371/451

363Seni Budaya

Setelah mempelajari Bab 14 Peserta Didik diharapkan dapatmengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu:

1. Memahami pengertian dari kritik tari.

2. Mengklasi kasikan jenis kritik tari.

3. Memahami fungsi kritik tari.

4. Mengklasi kasikan fungsi kritik tari.

5. Memahami nilai estetis pada karya tari dalam kritik tari.

6. Mengomunikasikan pengamatan melalui tulisan berupaartikel karya seni tari secara lisan maupun tulisan.

7. Mengomunikasikan kritik seni tari secara lisan maupuntulisan.

Page 372: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 372/451

364 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

A. Pengertian Kritik Tari

Kritik sering diartikan penghargan terhadap karya seni yang ditonton. Apakah kamu pernah mengkritik sebuah karya seni baik ituseni tari, seni rupa, seni musik dan seni teater yang kamu tonton?Hal apa yang paling sering kamu kritisi? Apa alasan kamu mengkritikkarya seni tersebut?

Perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini. Apa yang dapatkalian jelaskan dari gambar pagelaran tersebut. Diskusikanbersama dengan teman-teman kalian.

Page 373: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 373/451

365Seni Budaya

Setelah kamu mempelajari mengenai kritik tari. Menurut pendapatkamu apa itu kritik tari? Apa tujuan dari kritik tari? dan apakah didalam pertunjukan diperlukan kritikus seni? Jelaskan pendapatkamu?

Kritik berarti memberikan aprestasi terhadap karya seni yangdilihatnya. Dalam kritik tari timbul sebuah pertanyaan apakah yangmembuat sebuah tarian baik? Tugas dari seorang kritikusadalahmelaporkan segala sesuatu yang terjadi di atas pentas. Seorangkritikus harus memiliki kepekaan estetis dan keterampilanmencermati karya seni lebih dari penonton biasa

Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah pertanyaandibawah ini!

1. Apakah yang dapat kalian kemukakan dari seluruh gambardiatas?

2. Apakah perbedaan dari masing-masing gambar di atas?

3. Adakah persamaan dari setiap masing- masing gambar?

4. Apakah masing-masing gambar memiliki nilai estetika?

5. Jelaskan pendapat kalian mengenai gambar no 5 & 6?

Page 374: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 374/451

366 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

B. Jenis Kritik Tari

Kritik tari disebabkan karena adanya kegiatan apresiasi karya senitari. Dalam menikmati sebuah karya seni tari perwujudan artistikdibatasi oleh waktu dalam pertunjukan. Pada saat pertunjukan ituselesai maka karya tari itupun menghlang dari pandangan penonton.Seorang penonton yang memiliki bekal pengetahuan dan apresiasiyang baik akan mendapatkan pengalaman batin yang lebih banyakdan ia mampu melihatkarya tari tersebut dengan kritis.

1. Jenis krtik

a. Kritik Jurnalistik

Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabardan majalah. Tujuannya memberikan informasi tentangberbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isi dari kritikJurnalistik berupa ulasan ringkasan dan jelas mengenaisuatu pameran, pementasan, konser, atau jenispertunjukan seni lain di tengah mesyarakat.Karakteristik utama kritik Jurnalistik adalah aspekpemberitahuan.

b. Kritik Pedagogik

Kritik seni pedagogik diterapkan dalam kegiatanproses belajar mengajar di lembaga pendidikankesenian. Jenis kritik ini dikembangkan oleh paradosen dan guru kesenian, tujuannya terutamamengembangkan bakat dan potensi artistik-estetik

c. Kritik Ilmiah

Kritik ilmiah biasanya melakukan pengkajian nilai senisecara luas, mendalam, dan sistematis, baik dalam

menganalisis maupun dalam melakukan kaji bandingkesejarahan critical judgment.

Penilaian kritik ilmiah sesungguhnya tidak bersifatmutlak, sama seperti pengetahuan lmiah lainnya, jeniskritik ini bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapasaja, demi penyempurnaan dan mencari nilai karyaseni yang sebenarnya.

Page 375: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 375/451

367Seni Budaya

d. Kritik Populer

Pada dasarnya implikasi kritik seni populer ditulis olehsebagian besar penulis yang tidak menuntut keahlian

kritis. Masyarakat akan terus membuat penilaian kritis,tanpa mempertimbangkan apakah penilaian yangmereka lakukan tepat atau tidak.

Mengkritik karya seni tari tidak hanya dilihat dari sisi tariannya saja,melainkan banyak aspek yang harus di amati, seperti musikpengiring, peghayatan dalam menari, koreogra , properti tari yangdigunakan, kostum dan tata rias dan juga artistik. Kritik seringdikatakan menilai karya seni baik dan buruknya karya seni tersebuttergantung dari pemahaman dari seorang kritikus seni.

Pagelaran karya seni tari yang disaksikan secara langsung padaacara pekan kreati tas budaya oleh remaja

Apakah kamu pernah melihat pagelaran karya seni tari, baikmelihat langsung maupun melalui media audio visual? Apakahada pengalaman yang berbeda dari kedua tontonan tersebut dan

jelaskan alasannya?

Page 376: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 376/451

368 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

C. Fungsi Kritik Tari

Karya tari yang baik akan terkomunikasi dengan baik jika didukungoleh kekuatan kreatif dari seorang penari. Seorang penari yang baiktidak hanya memiliki daya pesona lahirian, tetapi memiliki kontinuitastenaga dan mampu menghidupkan tarian dalam penghayatannya.

Peran koreografer atau penata tari juga memiliki peran yang pentingdalam kreativitasnya untuk menghasilkan karya seni tari. Hasilimajinasi yang ditungkan melalui gerak tari yang indah, akan menjadikepuasan tersendiri bagi seorang koreografer. Penari dan koreograferadalah dua profesi yang tidak dapat dipisahkan dalam pertunjukankarya seni tari.

Seorang kritikus yang baik akan memberikan penilain yang baikpula terhadap karya seni yang diamati. Pengetahuan mengenaiteknik gerak, struktur koreogra , produksi tari, hubungan antaragerak tari dan musik pengiring membantu tugas kritikus tari dalammenganalisa sebuah pertunjukan tari. Baik guru, seniman, maupunkritikus tari harus memiliki pengetahuan wawasan seni yang luasdalam memahami sebuah karya seni, dalam menunaikan tugaspenerapan dilapangan oleh masing-masing profesi bisa sangatberbeda.

Tari merak jawa Tari Berkincak-an Sumatra Selatan

Setelah mempelajari Fungsi kritik tari jawablah pertanyaan dibawah ini!Sebutkan fungsi dari kritik tari?Mengapa kritikus tari sangat diperlukan dalam sebuah pagelarantari? Jelaskan alasanmu?

Page 377: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 377/451

369Seni Budaya

D. Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari

Simbol dalam seni memiliki arti yang universal, bagaimana melihat

simbol tersebut dan dimana simbol tersebut diletakkan dan dijadikanmakna dalam sebuah pagelaran seni yang dipertunjukkan. Simboldapat bermakna dan bisa diartikan, dapat pula berupa abstrak yangsulit untuk diartikan secara bahasa.

Simbol gerak tari dalam kritik tari sering diartikan bahwa tarian yangdi pertunjukkan memiliki makna yang dapat ditafsirkan melaluitulisan. Seorang penulis harus bisa memahami betul mengenaimakna dari sebuah tarian, sehingga dapat diaplikasikan mealuitulisan. Seorang penulis harus memiliki wawasan seni yang luas

tidak hanya seni tari melainkan cabang seni yang lain juga harusdapat dipahami, karena setiap cabang seni masing-masing memilikiketerkaitan satu sama lainnya dan saling berhubungan. Simbolgerak dalam sebuah tarian ada yang memiliki arti dan ada yang tidakmemiliki arti namun masih memiliki unsur keindahan. Seorangpenulis harus teliti dalam hal ini, indra penglihatan sangat diutamakandan pemahaman dalam mengartikan dari sebuah gerak tari. Apakahgerak tersebut bersifat imitasi atau imajinasi, hal tersebut juga harusdapat dipahami oleh penulis.

Simbol dapat berupa gerak tari berdasarkan imajinasi seorangpenari dan dapat berupa benda yang dijadikan property tari atauhanya bersifat hiasan dengan istilah property panggung misalkanpagelaran karya tari yang menyajikan sebuah kekuasaan dapatdisimbolkan dengan property kursi yang di taruh di tengan –tengahpanggung. Tari canting menggunakan properti canting sebagaisimbol pemaknaan bahwa penari tersebut sedang mencanting kainmenjadi batik. Seorang penari yang bergerak seperti sedangmenggendong bayi dan gerak tersebut dijadikan sebagai simbolpemaknaan bahwa penari tersebut sedang menggendong bayi.Banyak hal yang dapat diartikan dalam sebuah simbol.

Page 378: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 378/451

370 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Simbol pada lighting memberikan makna tersendiri dalam karya seni tari

Set dekorasi topeng yang terdapat di atas panggung mengandung makna bahwatarian tersebut berasal dari daerah Jakarta

Simbol tari pada gerak dan properti yang digunakan mengandung makna atau arti

dalam tarian

Page 379: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 379/451

371Seni Budaya

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Aspek yang diamati Arti simbol1 Gerak2 Properti tari

3 Properti panggung

4 Lighting (cahaya)5 Iringan musik

6 Rias7 Busana

E. Nilai Estetis Dalam Kritik Tari

Pernahkah kamu menilai sebuah karya seni? Apakah tujuan dari

menilai sebuah karya seni?Nilai estetis dalam karya seni tari merupakan hal yang sangatpenting, dari nilai estetis sebuah karya seni seorang penonton dapatmenikmati hal yang sulit diartikan dan memberikan kesenangan bagipenikmatnya. Tarian yang termasuk dalam kelompok pertunjukanmerupakan tarian yang ditata secara khusus untuk dapat dinikmatinilai artistiknya. Nilai estetis dalam karya seni tari tidak hanya dilihatdari gerak tari itu sendiri melainkan dilihat dari berbagai aspek seniyang lain sebagai unsur pendukungnya.

Pemahaman dari seorang kritikus seni nilai estetis sangat dipengaruhidari kepekaan rasa bagaimana penari dapat membawakan tariandengan penuh penghayatan atau penjiwaan. Seorang penari dapatterlihat menarik karena kostum yang digunakan menarik, memilikiteknik menari yang baik, memiliki penapilan pribadi yangmengesankan, memilliki kepekaan yang baik dalam ritme dan musikkeberhasilan koreogra yang tepat dan dapat menggugah emosibaik pada penari maupun bagi penonton.

Page 380: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 380/451

372 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Kepekaan estetis dapat diajarkan kepada siswa dan penari melaluipraktek tari atau ketika mengoreksi gerakan yang dilakukan olehsiswa atau penari. Seorang guru atau penata tari mengajarkanbagaimana seorang penari dapat melakukan gerak dengan baikdengan penuh penjiwaan, saling mengisi dengan iringan musik.Bagaimana menari sambil menghayati dialog dan iringan musikyang disertai adanya nyanyian dari seorang sinden atau vokalis.Bagaimana memilih bentuk dan warna kostum yang sesuai dengantarian tersebut, merias wajah, property tari yang digunakan dansebagainya.

Dari kemampuan tersebut seorang tari dapat memberikan sarankepada atau kritikan kepada siswanya. Dengan begitu seorangsiswa juga dapat memiliki bekal untuk dapat memberikan penilaianterhadat karya seni orang lain.

Setelah mempelajari nilai estetis pada kritik tari, tontonlahsebuah karya seni tari tradisional, amati tarian tersebut danutarakan pendapatmu mengenai nilai estetis yang terdapatdalam karya seni tari tersebut? Diskusikan dengan temansebangkumu!

Tari Kotebang dari Betawi, memiliki

keunikan pada gerak yang diambil darigerak silat

Tari Pa’gellu dari Sulawesi memilikikeunikan dan nilai estetis seorang

penari yang menari di atas gendang

Page 381: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 381/451

373Seni Budaya

F. Membuat Tulisan Dalam Kriik Tari

Banyak orang yang menduga bahwa bekal seorang kritik adalahhanya pengetahuan . kepekaan estetis merupakan sarana yangterpenting bagi seorang kritikus tari dalam melakukan tugasnya.Seorang kritikus seni harus dapat menulis dari hasil pengamatnnyasecara langsung apa yang terjadi di atas panggung atau pentas.Jika tidak maka tidak dapat disebut kritik tari, melainnya hanyasebuah esai atau artikel tari.

a. Deskripsi

Deskripsi adalah suatu proses pengumpulan datakarya seni yang tersaji langsung kepada pengamat.Dalam mendeskripsikan karya seni, kritikus dituntutmenyajikan keterangan secara objektif yangbersumber pada fakta yang terdapat dalam karyaseni. Dalam seni tari, kritikus akan menguraikanbagaimana aspek penari, gerak, ekspresi, dan ilustrasimusik yang mengiringinya.

b. Analisis

Pada tahap analisis, tugas kritikus adalah menguraikankualitas elemen seni. Paada seni tari akan menguraikanmengenai gerak, ruang, waktu, tenaga dan ekspresipada karya seni tari tersebut.

c. Interpretasi

Interpretasi dalam kritik seni adalah prosesmengemukakan arti atau makna karya seni dari hasildeskripsi dan analisis yang cermat. Kegiatan ini tidak

bermaksud menemukan nilai verbal yang setaradengan pengalaman yang diberikan karya seni. Jugabukan dimaksudkan sebagai proses penilaian.

d. Evaluasi

Evaluasi karya seni dengan metode kritis berartimenetapkan rangking sebuah karya dalamhubungannya dengan karya lain yang sejenis, untukmenentukan kadar artistik dan faedah estetiknya.

Page 382: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 382/451

374 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

1. Pendekatan Formalistik

Kriteria kritik formalis untuk menentukan ekselensi karyaseni adalah signi cant form,yakni kapasitas bentuk seni

yang melahirkan emosi estetik bagi pengamat seni.a. Pendekatan Ekspresivisme

Kritik seni ekpresivisme menentukan kadarkeberhasilan seni atas kemampuannyamembangkitkan emosi secara efektif, intensif, danpenuh gairah. Intensitas pengalaman mengandungmakna, bahwa karya seni yang baik dapatmenggetarkan perasaan yang lebih kuat daripadaperasaan keseharian pada saat kita melihat relitasyang sama.

b. Pendekatan Instrumentalistik

Para kritikus instrumentalis berpendapat bahwa kreasiartistik tidak terletak pada kemampuan seniman untukmengelolah material seni ataupun pada masalahinternal karya seni.

Dapat dikatakan bahwa teori seni instrumentalistikmenganggap seni sebagai sarana untuk memajukandan mengembangkan tujuan moral, agama, politik,dan berbagai tujuan psikologis dalam kesenian. Senidipandang sebagai instrumen untuk mencapai tujuantertentu, nilai seni terletak pada manfaat dankegunaannya bagi masyarakat.

Buatlah kelompok diskusi, yang terdiri dari dua orang dalam satukelompok. Amatilah sebuah pagelaran karya seni tari yang ada

di sekitar daerahmu, lalu buat tulisan mengenai pagelaran taritersebut.

Page 383: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 383/451

375Seni Budaya

Artikel Dari Website

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Aspek yang diamati

1 Judul tari, tema tari dan pencipta tari

2 Jumlah penari

2 Gerak tari

3 Bagian dari kostum dan tat rias

4 Unsur artistiknya

5 Pengiring tarian dan nama instrumen musik

6 Properti tari

Setelah kamu mendeskripsikannya dengan aspek yang telah

diamati, konsep yang manakah yang dijadikan ide garapankoreogra nya, jelaskan!

Page 384: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 384/451

376 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

G. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….......................

Kelas : ……………………………………....................

Semester : ………………………………….......................

Waktu penilaian : ………………….............................................

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar pagelaran ragam gerak tari dengansungguh-sungguh

2

Saya berusaha belajar unsur pendukung pagelaran ragamgerak tari dengan sungguh-sungguh

3

Saya mengikuti pembelajaran pagelaran ragam gerak taridengan tanggung jawab

4Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

5Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

6Saya berperan aktif dalam kelompok

7Saya menyerahkan tugas tepat waktu

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

Setelah kamu belajar mengenai Kritik tari dan menulis kritik tari ,isilah kolom di bawah ini :

Page 385: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 385/451

377Seni Budaya

8

Saya menghargai nilai estetis dalam kritik tari yangterkandung di dalam pagelaran ragam gerak tari

9 Saya menghormati dan menghargai orang tua

10Saya menghormati dan menghargai teman

11Saya menghormati dan menghargai guru

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai: ………………………………….........

Nama penilai : …………………………………...........

Kelas : …………………………………….......

Semester : …………………………………...........

Waktu penilaian : …………………................................

No Pernyataan

1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5Berperan aktif dalam kelompok

6Menyerahkan tugas tepat waktu

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 386: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 386/451

378 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

7

Menghargai nilai estetis yang terkandung didalampagelaran gerak tari

8Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajarandengan baik

9Menghormati dan menghargai teman

10Menghormati dan menghargai guru

H. Rangkuman

Kritik tari diawali karena adanya pagelaran karya seni tari. Kritikberarti memberikan komentar terhadap karya seni, komentarterhadap karya seni memiliki daya yang memberikan instruksi,mengingatkan, mengoreksi dan memberikan saran yang kuatterhadap karya seni. Di Indonesia kritik tari tidak berkembang karenasedikitnya orang yang menulis seni pertunjukan.

Dalam kritik tari banyak aspek yang harus diamati yaitu mengenaisimbol, jenis, fungsi dan nilai estetis dalam pagelaran seni tari yangdiamati. Seorang kritik tari adalah guru yang memberikan komentarterhadap karya seni, komentar tersebut idealnya lebih kepadaresensi yang lebih longgar dan mudah dibaca, deskripsi atau cerita,pengalaman pribadi, tidak bersangkut paut dengan pagelaran ataupertunjukan kecuali menyebutkan judul tari yang dipentaskan.Kritikus akan menulis apa yang terjadi di atas pentas, yang dilihatnyadan yang dipahaminya akan dituangkan di dalam tulisan.

Kegiatan yang dilakukan seorang guru tari untuk memberikan saranpada siswa yang sedang melakukan gerak tari, warna kostum danpada bidang artistik, merupakan pengajaran langsung terhadapsiswa untuk dapat memberikan saran atau kritik terhadap karya seniorang lain. Kritik... paling bermanfaat jika ditulis sedemikian rupasehingga dapat memberikan pencerahan kepada orang sebanyak-banyaknya dan dalam bahasa yang mudah untuk dapat dimengerti.

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 387: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 387/451

379Seni Budaya

I. Refeksi

Seni tari telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, seni

dapat dijadikan sebagai identitas suatu daerah. Banyak karya seniyang telah punah dan hanya dapat dilihat dimusium sebagaikenangan. Adanya pagelaran seni dapat mengingatkan kita kembaliuntuk tetap menjaga, melestarian dan mengembangkan senitradisional. Kritik tari juga memberikan pemahaman kepadamasyarakat bahwa karya seni akan terus berkembang denganseiringnya kemajuan teknologi dan sosial budaya. Jika tidak ada lagiyang mempertahankan, melestarian dan mengenbangkankebudayaan seni tradisional maka kesenian tersebuat akan tergeserdengan kesenian yang lebih modern.

Page 388: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 388/451

380 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bab

15Pergelaran

Teater

Page 389: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 389/451

381Seni Budaya

Setelah mempelajari Bab 15 peserta didik diharapkan dapat:

1. Mendeskripsikan pengertian pergelaran teater.

2. Mengidenti kasi unsur pergelaran teater.

3. Mengidenti kasi teknik pergelaran teater.

4. Melakukan perencanaan pergelaran teater.

5. Melakukan persiapan pergelaran teater.

6. Melakukan pergelaran teater dengan lisan, tulisan danpraktik.

7. Mengevaluasi pergelaran teater.

8. Memaknai pembelajaran melalui pergelaran teater.

Page 390: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 390/451

382 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pengantar

Pembelajaran Seni Teater pada kelas X semester dua ini, pada dasarnyamerupakan tahapan pembelajaran selanjutnya dari materi pembelajaransemester satu, Bab 7 dan Bab 8. Coba kamu, buka kembali buku seni teatersemester satu, Bab 7 dan Bab 8 tentang materi pemeranan dan berkaryateater! Terkait dengan pembelajaran seni teater pada semester dua, Bab 7.Kamu akan diajak belajar bersama dengan teman kamu untuk mempergelarkankarya teater sesuai dengan potensi, bakat dan minat kamu dibidang seni,utamanya dalam memahami pembelajaran melalui seni teater. Mari ikuti danbacalah dengan seksama.

Pada dasarnya pergelaran merupakan puncak dari sebuah prosesberkesenian, begitu pula dengan pergelaran teater sebagai proses puncak

kreativitas seni yang dikomunikasikan kreator seni kepada masyarakatpenontonnya melalui karya seni. Komunikasi di dalam teater dapat terjadibersifat langsung di panggung dan tidak langsung melalui media elektronik.Pergelaran teater secara langsung sifatnya sesaat, terbatas dengan waktudan tidak bias diulang. Adapun pergelaran teater melalui media atau perantaraalat elektronik; radio, televisi, media jejaring social dan lm layar lebar bersifatdapat diulang dan dilakukan dengan proses perekaman. Baik, kita lanjutkandalam pergelaran teater bersifat langsung kedudukan penonton adalahmengapresiasi materi seni tanpa perantara media lain. Dengan kepekaanpancaindranya menangkap peristiwa pergelaran yang terjadi di atas pentasdengan tidak dapat diulang atau diputar kembali, layaknya seni rekam (audio-audiovisual).

Seni Teater bukan hasil kerja individu, tetapi merupakan hasil kreativitasbersama (kolektif) dengan beberapa awak pendukung pentas. Karena itu didalam Teater perlu dibangun etos kerja yang optimal dan saling percaya,mulai dari; perencanaan dalam memilih dan menentukan lakon atau materipertunjukan, proses latihan yang cukup, pembuatan tata pentas penunjangpertunjukan hingga terjadinya peristiwa pertunjukan sesuai dengan sasaran

calon penonton. Yakni terjadinya komunikasi antara penyaji Teater denganpenontonnya.

Setelah kamu menyaksikan pergelaran teater di gedung pertunjukan, ditengah lapang, di media jejaring sosial, di televisi atau layar perak(bioskop). Unsur-unsur pertunjukan apa saja yang kamu lihat (tonton)?Coba kamu amati gambar di bawah ini, untuk mengidenti kasi jeniskegiatan artistic dan non artistic dalam pergelaran teater!

Page 391: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 391/451

383Seni Budaya

1 2

1110

3

654

7 8 9

12

Page 392: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 392/451

384 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Kamu perhatikan gambar di atas lebih seksama, kemudian jawablahpertanyaan di bawah ini!

1) Gambar manakah yang menunjukkan karya teater atau seni pertunjukanyang kamu ketahui dan ada di sekitarmu?

2) Dapatkah kamu melakukan salah satu jenis kegiatan berdasarkangambar tersebut?

3) Apa perbedaan yang menonjol dari sudut pandang pergelaran teater daricontoh gambar tersebut?

4) Dapatkah kamu mengidenti kasi kegiatan non artistik dari contohgambar tersebut?

5) Bagaimanakah kegiatan artisitik melalui contoh gambar tersebut?

No

Gambar KEGIATAN ARTISTIK KEGIATAN NON ARTISTIK

1

2

3

4

5

6

7

8

91011

12

Berdasarkan pengamatan melalui gambar, sekarang kamukelompokkan dan isilah tabel di bawah ini sesuai dengan tahapankreativitas pergelaran teater!

Page 393: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 393/451

385Seni Budaya

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Kamu :

NIS :

Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Unsur Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

1 Jenis Pergelaran

2 Unsur Pergelaran

3 Teknik Pergelaran

4 Perencanaa PergelaranTeater

6 Pergelaran Teater

7 Pasca Pergelaran Teater

Setelah kamu mengisi kolom tentang unsur artistik dan nonartistikpergelaran, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilahkolom di bawah ini!

Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep tentangpergelaran teater beserta langkah pergelaran berikut ini.Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihatpertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangan darivideo serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yanglain.

Page 394: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 394/451

386 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

A. Pengertian Pergelaran

Pergelaran Teater secara umum, merupakan proses komunikasi atauperistiwa interaksi antara karya seni dengan penontonya yang dibangun oleh

suatu sistem pengelolaan, yakni manajemen seni pertunjukan.Manajemen Seni Pertunjukan dapat dipahami sebagai serangkaian tindakanyang dilakukan seorang pengelola seni (pimpinan produksi) dalammemberdayakan sumber-sumber (potensi) yang ada berdasarakan fungsi-fungsi manajemen (POAC) secara efektif dan e sien guna mencapai tujuanseni.

Tujuan seni di dalam manajemen seni pertunjukan,termasuk di dalamnya Teater adalah guna mencapai

kualitas karya seni yang bermutu dan menjagakesejahteraan beberapa awak pendukung pergelarandi dalamnya. Dalam hal ini, kualitas karya seniditanggungjawabi oleh seorang Manager Artistik,dikenal dengan Sutradara. Dan kesejahteraan bagibeberapa awak pendukungnya dipercayakan kepadaseseorang yang mengetahui secara ilmu dan praktikpengelolaan pergelaran, yakni Manager Produksiatau Pimpinan Produksi.

Pergelaran Teater merupakan puncak dari sebuah proses latihan para kreatorseni dan proses kreativitas seni dari seorang sutradara. Melalui proses seniinilah Teater dapat terwujud sebagai karya seni yang perlu dikomunikasikankepada penontonnya. Oleh karena itu, komunikasi seni menjadi penting dantidak terpisahkan dengan proses yang dilakukan sebagai bagian dari evaluasidan penghargaan yang pantas diberikan kepada para kreatornya.

Pergelaran Teater dalam prosesnya mulai dari perencanaan, persiapanhingga dapat dikatakan suatu tantangan dan peluang para kreator seni di

dalamnya untuk bahu membahu, bekerjasama menciptakan karya seni yangtidak sedikit pengorbanannya.

Tantangan yang dihadapi oleh para kreator seni adalah proses latihan yangmereka lakukan untuk menyiapkan materi pergelaran Teater minimal tigabulan berkonsetrasi melatih diri dengan penuh tanggungjawab pada peranmasing-masing. Pada kenyataannya dengan proses latihan yang cukupmemakan waktu,tidak jarang terjadi pergantian atau ke luar masuk parapemain. Hal ini, terjadi pada kreator seni yang belum memiliki mentalberkesenian. Karenanya, apakah proses penyiapan materi Teater di sekolahperlu dilakukan seperti proses berkesenian di luar sekolah, yakni minimal tiga

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.1 Pentas Teatersebagai Puncak KreativitasPergelaran Teater

Page 395: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 395/451

387Seni Budaya

bulan ? Jawabannya, bisa ya, bisa lebih dari pada tiga bulan dalam prosespenyiapan materi Teater. Proses latihan berkesenian dapat di lakukan dengancepat ataur lambat dalam pelaksanaan, hal ini sangat bergantung padakemampuan keterampilan dari para kreator seni pendukungnya. Pemerananyang memadai, pemilihan naskah yang tepat, ditunjang para penata artistikyang memadai pergelaran Teater di sekolah dapat diselenggarakan denganefektif dan e sien dengan cara memadatkan jadwal latihan serta ditunjangkemampuan dana yang memadai.

Peluang yang memungkinkan bagi kreator seni dalam pergelaran Teatersebagai unjuk kemampuan prestasi sekaligus membekali kamu menambahpengalaman berkesenian lebih nyata dan objektif. Dengan demikian kamutidak sebatas diberikan materi seni tetapi di beri kesempatan dalamberpenampilan di depan publik adalah pembuktian dari hasil tindakan dalam

mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan panitia pergelaran. dapat puladikatakan sebagai tahap pelaksanaan dari fungsi-fungsi manajamen, dalamtahapan: perencanaan, pengorganisasi, penggerakan dan pengawasanterhadap tujuan yang telah ditetapkan panitia agar terselenggara denganbaik dan optimal.

Setelah kamu belajar tentang pengertian pergelaran. Jawablahbeberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan pergelaran teater ?

2. Mengapa setiap pergelaran teater memiliki hubungan eratdengan kegiatan manajemen?

Page 396: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 396/451

388 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

B. Unsur Pergelaran Teater

Suatu pergelaran seni, termasuk pergelaran Teater memiliki persyaratan.Persyaratan dimasksud sebagai unsur penting dalam terselenggaranyapergelarann Teater. Tanpa adanya persyaratan tersebut, pergelaran seni atauperistiwa seni tidak akan terwujud. Unsur penting tersebut meliputi adanyaunsur; Panitia pergelaran – materi pergelaran Teater – penonton.

1. Panitia Pergelaran

Panitia adalah sekelompok orang-orang yangmembentuk suatu organisasi untuk mencapaitujuan tertentu. Dalam hal ini, organisasi yangdibentuk dengan system panitia. Dengan systemkepanitiaan dalam pergelaran seni, termasukpergelaran Teater sangat cocok untuk diterapkan.Karena pembentukan organisasi dengan systempanitia memiliki kemudahan, yakni mudah dibentukdan mudah pula untuk dibubarkan tanpa adanyaikatan kerja yang rumit.

Organisasi dalam system kepanitiaan ini,

menempatkan pimpinanya bersifat kolegial ataudewan, artinya terdiri dari beberapa orang. Segalakeputusan diambil dan dipertanggungjawabkansecara bersama-sama dengan waktu pergelaranbersifat praktis, artinya panitia dengan cepatdibentuk dan cepat pula untuk dibubarkan setelahlaporan kegiatan dilaksanakan.

Penyelenggaraan pergelaran memiliki duakomponen penting, yakni adanya: panitia artistikatau pemateri atau kreator seni dibawah pimpinanseorang Sutradara ( art director) dan panitia nonartistik atau penggiat seni dipimpin oleh seorangPimpinan Produksi yang dipilih dan diangkat atasmusyawarah kelas atau teman dalam kelompokyang dibentuk.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.2 PembentukanPanitia sebagai LangkangPerencanaan PergelaranTeater

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 7.3 LatihanPemeranan sebagai

Aktivitas Penyiapan MateriPergelaran Teater.

Page 397: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 397/451

389Seni Budaya

2. Materi Pergelaran Teater

Syarat kedua sebagai unsur penting di dalam pergelaran Teater adanyaunsur materi seni atau karya teater. Materi pergelaran yang dimaksud adalahwujud karya teater yang dibangun melalui proses kreatif melalui tahapan

dengan menggunakan medium tertentu bersifat kolektif (bekerja bersama)dengan wilayah kerja dan tanggungjawab secara bersama (kolaborasi).Unsur penting berikutnya di dalam pergelaran teater adalah hadirnyapenonton

3. Penonton

Penonton adalah orang-orang atau sekelompokmanusia yang sengaja datang untuk menyaksikantontonan. Penonton dapat juga dikatakan sebagaiapresiator, penikmat, penilai, dst. terhadap materiseni (seni teater) yang di pergelarkan. Oleh karenaitu, kehadiran penonton dalam suatu pergelaranadalah bersifat mutlak. Tanpa penonton,pergelaran teater adalah kesia-siaan atau kegiatanmubazir. Karena pergelaran teater membutuhkansuatu penilaian, penghargaan atau kritikan dariorang lain dalam rangka menciptakan peristiwaseni sebagai peristiwa budaya.

Menonton, mengapresiasi adalah sikap menerima, menghargai dan sekaligusmengkritisi pesan yang disampaikan pergelaran karya seni. Penilaianterhadap pergelaran seni untuk setiap penonton sangatlah berbeda danbersifat relative. Oleh karena itu, berpijak pada keragaman latarbelakangpenonton dan pengalaman seni, penonton dalam hubungan pergelaran seni(Teater) dapat dibedakan dalam tiga golongan, yakni penonton: awam,tanggap dan kritis.

a. Penonton awam adalah penonton penikmat seni dengan kecenderungankurang atau tidak dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman seni.

Dalam hal ini wawasan dan pengalaman seni Teater.b. Penonton tanggap, artinya penonton bersikap responsif dengan

kecenderungan memiliki wawasan dan pengalaman seni, tetapi tidakditindaklanjuti untuk mengulas terhadap apa yang pergelaran yangditontonnya cukup untuk dipahami dan dinikmati sendiri.

c. Penonton kritis, adalah penonton dengan bekal keilmuan dan pengalamanseni kemudian melakukan ulasan atau menulis kritik pergelaran dandipublikasikan dalam forum ilmiah, diskusi sampai media cetak danelektronik.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.4 Penontonsebagai Apresiator Teater

Page 398: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 398/451

390 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

C. Teknik Pergelaran Teater

Teknik adalah cara, upaya, strategi dan metode untuk memudahkan kerjadalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Terkait teknik dalam pergelaranTeater dapat dipahami sebagai suatu cara dan upaya kamu bersama teman-teman satu kelas atau kelompok yang dibentuk untuk terlibat dalammerencanakan, mempersiapkan, mempergelarkan karya Teater yang kamuciptakan.

Karya Teater yang Kamu ciptakan merupakan hasil dari proses kreatif yang

dilakukan bersama (kolektif). Karena itu di dalam mencipta karya Teater perludibangun etos kerja yang optimal dan saling percaya, Teknik pergelaranTeater yang dapat Kamu lakukan bersama-sama teman Kamu dalampergelaran dapat dibagi dalam dua wilayah kegiatan. Wilayah kegiatan artistikdan non artistik. Kegiatan wilayah artistik bertugas untuk menyiapkan materi(produk) Seni Teater. Wilayah non artistik bertugas sebagai penyelenggarapergelaran.

Pelaksana wilayah kegiatan artistik dan non artistik dalam pergelaran Teaterdapat dilakukan secara bersama-sama dan bekerjasama dengan caramembentuk panitia pergelaran. Wilayah kerja bagian artistik dapatditanggungjawabi oleh Kamu, Teman Kamu, Guru atau Instruktur Teater yangmampu untuk mewujudkan karya Teater. Selanjutnya, untuk wilayah bagiannon artistik dapat dilakukan dengan cara mengangkat Kamu atau TemanKamu sebagai Ketua pelaksana produksi dengan sebutan popular “Pimpinan Produksi “.

Dengan demikian, secara teknis pergelaran Teater adalah suatu kegiatanyang tidak dapat lepas dari kegiatan manajemen dengan memfungsikansumber-sumber yang ada, meliputi; siswa, guru dan orang tua; keuangan;metode; mesin/teknologi; bahan dan alat; sampai pada pemasaran jika

Setelah kamu belajar tentang teknik pergelaran teater, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Apa saja yang termasuk unsur penting dalam pergelaranteater?

2. Jelaskan hubungan unsur pergelaran dalam menciptakanperistiwa teater!

Page 399: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 399/451

391Seni Budaya

memungkinkan.

Pergelaran Teater dapat kamu lakukan dengan cara pembagian wilayahkerja; artistik dan non artistik, meliputi kegiatan: perencanaan, persiapan,pergelaran dan pasca pergelaran.

1. Perencanaan Pergelaran Teater

Perencanaan merupakan suatu langkah kegiatan awal dalam menetapkankegiatan melalui tahapan kerja untuk mencapai tujuan yang telah digariskan,termasuk kegiatan pengambilan keputusan dan pilihan alternatif-alternatifkeputusan. Keputusan-keputusan di dalam perencanaan tersebut dilakukanoleh seorang pimpinan. Oleh karena itu, perencanaan non artistik yakniperencanaan di luar karya seni di dalam manajemen seni pertunjukan ataupergelaran dipimpinan oleh seorang manager yang disebut dengan Manager

Produksi atau Pimpinan Produksi. Sedangkan keputusan-keputusan di dalamperencanaan artistik Teater dilakukan oleh Manager Artistik atau Sutradara.

Tujuan dari perencanaan adalah untuk menghindari tingkat kesalahan atauhambatan yang akan terjadi serta sekaligus mendorong peningkatanpencapaian tujuan dari sebuah rencana pergelaran dalam hal ini pergelaranTeater.

Perencanaan non artistik di dalam pergelaran Teater, meliputi pengelolaandibidang: personal pergelaran, administrasi, keuangan, publikasi,dokumentasi, pemasaran, kemiteraan dan laporan pergelaran. Dari sekianbanyaknya perencanaan kerja yang harus dilakukan, seorang PimpinanProduksi perlu melakukan pengorganisasian dan pembagian wilayah kerjaberdasarkan potensi yang ada, termasuk potensi yang ada di sekolah dengansegala keterbatasannya.

Sebagai aplikasi tahapan perencanaan di sekolah dalam pergelaran Teater,sebagai berikut.

2. Langkah-langkah Perencanaan non artistik

Rencana pergelaran Teater atau merencanakan kegiatan lainnya, biasanyadiawali dengan suatu rapat atau pertemuan terbatas dengan agenda suatuprogram kegiatan yang akan dan harus dilaksanakan oleh lembaga atausekolah atas kesepakatan bersama.

Page 400: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 400/451

392 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

a. Pertemuan sekolah dan komite sekolah.

Pertemuan untuk mufakat adalah suatu hal penting untuk dilakukan dalammemulai suatu kegiatan, terutama kegiatan yang telah diprogramkan.Pertemuan sekolah pun (kepala sekolah dan guru-guru) dengan komite

sekolah merupakan agenda awal yang harus ditempuh di dalamnyaperencanaan pergelaran Teater. Karena pergelaran Teater sebagai wahanaaktivitas, kreativitas pembelajaran seni di sekolah tanpa melibatkan unsur-unsur pemegang kebijakan pendidikan di sekolah, guru kesenian atau bagianyang telah diprogramkan akan mengalami banyak kendala terutamadukungan moral dan material yang bertsumberi peserta didik atau orang tuakamu (kebijakan komite sekolah). Sehingga akan merembet pada persoalanteknis dan non teknis di lapangan.

b. Pembentukan Panitia Inti

Pembentukan panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal pentinguntuk dilakukan.Dengan panitia ini yang terbentuk memudahkan suatutindakan pengorganisasian selanjutnya. Panitia inti di dalam Teater, terdiridari penunjukan atau pengangkatan posisi jabatan : Pimpinan Produksi danSutradara. Untuk jabatan Pimpinan Produksi dapat dipilih dari guru atauorang tua murid. Tetapi jabatan Sutradara harus dipilih dari guru bidang seniatau pelatih di luar sekolah dengan jaminan sebuah kesepakatan dan jelasanhonorium. Hal ini dilakukan untuk menjaga hakekat pengelolaan ataumanajemen yakni saling menguntung dan memahami rasa kebersamaansatu sama lain.

c. Penentuan Lakon Teater

Dalam penentuan lakon atau naskah adalah tanggungjawab seorangsutradara atau koreografer dan diputuskan secara bersama denganpertimbangan; Apakah sesuai atau tidak tematik lakon yang dibawakandengan tingkat kemampuan anak dan sasaran penonton ? Mengapa naskahatau lakon tersebut yang dipilih ? Hal ini jelas harus memiliki alasan positip

bagi kemajaun bersama dari peluang yang memungkinkan. Bagaimanamerealisasikannya ? Hal ini pun harus disesuaikan dengan kemampuan/kekuatan yang dimiliki berupaya mencari peluang yang memungkinkan,biasanya benturannya masalah pendanaan.

Pergelaran Teater, dapat diselenggarakan dalam lingkup yang besar, artinyamelibatkan personal yang banyak dengan sejumlah proses latihan yangcukup panjang dan biaya yang dibutuhkan pun akan lain dengan pergelaranTeater dalam lingkup kecil. Tinggal milih satu dari dua yang memungkinkan.

Page 401: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 401/451

393Seni Budaya

Sebaiknya, karena lingkupnya sekolah dan menyangkut pembelajaran kamudianjurkan yang sederhana saja tetapi anak diberi pengalaman berkeseniansecara optimal.

Pemilihan naskah/ lakon, diutamakan yang bermuatan kependidikan dandiperuntukan sesuai dengan tingkat perkembangan usia Kamu. dan kelas.Misalnya; Lakon-lakon yang penuh dengan atikan (ajaran) mengandungnilai-nilai moral yang patut dituladani. Contohnya, Bebasari (RoestamEffendi); Ken Arok dan Ken Dedes. Kalau Dewi Tara Sudah Berkata(Muhamad Yamin); Airlangga, Kertajaya, Manusia Baru, Sandiyakala ningMajapahit, (Sanoesi Pane); Lukisan Masa, Setahun Di Bedahulu, NyiLenggang Kancana (Armijn Pane); Bangsacara dan Bangapadmi (Ajirabas),dst.

d. Penyusunan Kepanitiaan

Pengorganisasian dalam pergelaran Teater lebih pas dengan bentukorganisasi panitia, karena pola ini bersifat praktis dan tentative (sewaktu-waktu) artinya panitia dibentuk sesuai dengan kapasitas kebutuhan dandibentuk dan dibubarkan sesuai dengan batas waktu berakhir.

Susunan panitia yang dapat dilakukan dalam pergelaran Teater di sekolahdapat Kamu perhatikan bagan/ struktur di bawah ini.

Page 402: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 402/451

394 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bagan 7.1 Contoh Struktur

Panitia Pergelaran Teater

Diadaptasi oleh Agus Supriyatna

1) Pelindung

Pelindung kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan:• Kepala Sekolah• Komite Sekolah

2) Penasehat

Penasehat kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan:

• Dewan Kelas• Wali Kelas

3) Penanggungjawab

Penanggungjawab kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan :

• Ketua Kelas

PELINDUNG

PENASEHAT

PENANGGUNGJAWAB

PIMPINANPRODUKSI SUTRADARA

PENATA ARTISTIK& CREW ARTISTIK

SEKRETARIS BENDAHARA ARTIS/ PEMAIN

SEKSI/ BIDANG SEKSI/ BIDANG SEKSI/ BIDANG SEKSI/ BIDANG SEKSI/ BIDANG

Page 403: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 403/451

395Seni Budaya

4) Pembimbing

Pembimbing atau pendamping kegiatan dapat diangkat dari :

• Guru kesenian• Guru kelas yang diperbantukan• Orang tua murid yang diperbantukan

5) Pimpinan Produksi

Adalah seorang manager atau pimpinan yang mengelola produksi seni, darimulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Biasanya ditunjuk seorangguru atau dirangkap oleh kepala sekolah atau komite sekolah, karena harusmemiliki kemampuan managerial yang baik dan waktu yang cukup untukmelaksanakannya.

6) Sutradara Adalah seorang kreator yang memiliki wawasan dan pengalaman seni dibidang seni Teater bertugas sebagai pemeran pertama dan penafsir naskahgarap, pengarah, pemimpin, motivator dalam proses produksi materipergelaran Teater yang telah direncanakan. Tipe, gaya dan pengalamanseorang sutradara dalam berkesenian Teater sangat menentukan kualitasproduk karya Teater. Sutradara dalam karya Teater yang akan dipergelarkan,kalau memungkinkan lebih baik dipilih atau ditentukan oleh Kamu dan Guru.Jika tidak memungkinkan dan diragukan, lebih baik menggunakan tenaga

instruktur atau pelatih Teater dari luar sekolah.7) Panitia Inti dan Staf Bidang Produksi

Panitia dalam lingkup bidang produksi disebut pula panitia non artistik.Pengembangan bentuk kepanitiaannya sangat tergantung pada tujuanpergelaran yang diharapkannya, apakah pergelaran cukup di sekolah atauharus di luar sekolah? Semakin besar kegiatan yang harus dilaksanakansemakin besar tantangan yang dihadapi dan ditangani.

Panitia ini, terdiri dari: Sekretaris, bendahara dan Staf bidang terdiri daribidang; Acara, Kesekreteateratan, Dana usaha, Publikasi, Dokumentasi,Perlengkapan, Kesejahteraan, Umum dan Keamanan.

8) Penata Artistik dan Crew Artistik

Panitia dalam lingkup bidang artistik, terdiri dari orang-orang yang ahli padabidangnya. Dan apabila kegiatan di sekolah lebih baik dipadukan denganmata pelajaran lain, yakni mata pelajaran seni terpadu dan kerajinan.Pengembangan bentuk kepnitiaanya sangat tergantung pada situasi dankondisi apa yang dibutuh.

Page 404: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 404/451

396 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pengerjaan artistik tidak harus dibeli dengan harga mahal, inti artistik adalahpensiasatan apa pun bisa dibentuk dan dibuat asal sesui dengan apa yangdiarahkan sutradara atau koreografer.

Para penata dan crew artistik dalam pergelaran, terdiri dari: Stage Manager,Penata Teater, Penata Musik, Penata Panggung, Penata Rias Busana,Penata Lampu, Penata Property, Pekerja Panggung/Stage Crew.

e. Tugas dan Tanggungjawab Panitia

Panitia pergelaran telah tersusun dan diputukan secara musyawarah,selanjutnya perlu dilakukan sosialisasi dan pemahaman tugas dantanggungjawab yang harus dilakukan oleh masing-masing staf dan bidang didalam kepanitiaan. Hal ini dilakukan agar panitia yang satu dengan yanglainnya terjadi satu kesatuan; saling menghormati, saling mempercayai,menjunjung azas kekeluargaan dan menghindari overlapping, artinyamengerjakan suatu pekerjaan orang lain yang sebenarnya bukan tugas dantanggungjawab dirinya. Sehingga mendorong terjadinya bias dan ketidak

jelasan tugas dan tanggungjawab dalam mekanisme kerja.

1) Pelindung

Adalah seorang atau beberapa orang panitia diangkat sebagai pelindungatau pengayom kegiatan pergelaran, memiliki tugas dan tanggungjawab:

Bertugas melindungi atau pengayomi seluruh kegiatan pergelaran, baiksecara kedinasan atau pun pribadi, terutama berkaitan dengan kepentinganpembuatan surat rekomendasi dan izin kegiatan bagi para birokrat maupunorang tua kamu yang terlibat di dalamnya.

Tanggungjawabnya diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran danpendapat kepada Pimpinan Produksi dan Sutradara berkaitan denganmasukan positif keselamatan pergelaran.

2) Penasehat

Adalah seorang atau beberapa orang panitia diangkat sebagai penasehatkegiatan pergelaran, memiliki tugas dan tanggungjawab:

• Bertugas memberi masukan-masukan tentang hal-hal yang positif danhal yang negatife, terutama dalam hal proses produksi dan prosespenciptaan Teater di lapangan baik teknik maupun non teknis..

• Tanggungjawabnya diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, sarandan pendapat kepada Pimpinan Produksi dan Sutradara berkaitandengan pergelaran seni.

Page 405: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 405/451

397Seni Budaya

3) Penanggungjawab

Adalah seorang atau beberapa orang panitia diangkat sebagaipenanggungjawab kegiatan pergelaran, memiliki tugas dan tanggungjawab:

• Bertugas menanggungjawabi seluruh kegiatan pergelaran, baik secara

teknis maupun non teknis dilapangan terutama berkaitan dengankepentingan pembedayaan organisasi kekamu an sebagai bagian darikreativitas kamu di sekolah.

• Tanggungjawabnya diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, sarandan pendapat kepada Pimpinan Produksi dan Sutradara berkaitandengan hal- hal pertanggungjawaban seluruh kegiatan pergelaran.

4) Pembimbing

Adalah seorang atau beberapa orang panitia diangkat sebagai pembimbing

kegiatan pergelaran, memiliki tugas dan tanggungjawab:• Bertugas membimbing dan membantu kegiatan pergelaran, baik teknis

maupun non teknis di lapangan, terutana berkaitan dengan memotivasikamu agar anak terdorong kemampuannya dan berbuat serta bersikappenuh dengan kebebasan tanpa paksaan.

• Tanggungjawabnya diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, sarandan pendapat kepada Pimpinan Produksi dan Sutradara berkaitandengan proses pembimbingan agar lebih baik dan optimal.

5) Pimpinan Produksi

Adalah seorang panitia inti yang diangkat melalui musyawarah sekolah dankomite sekolah dengan persetujuan dan dikukuhkan melalui Surat Keputusan;memiliki tugas dan tanggungjawab :

• Bertugas merencanakan, mengorganisir, menggerakan danmelakukan kontrol atau pengawasan terhadap kegiatan yang tengahdan akan dilaksanakan guna tercapainya suatu tujuan pergelaranTeater secara efektif dan e sien.

• Berhak menegur dan memberi saran serta peringatan kepada

panitia apabila terjadi kekeliruan atau indisipliner kerja.• Berwenang untuk mengadakan evaluasi kerja terhadap masing -

masing bidang/ seksi dalam kepanitiaan.• Betanggungjawab pada pimpinan, anggota, dan diri sendiri, terutama

dalam hal pertanggungjawaban kegiatan pergelaran serta termasukdi dalamnya masalah kesejahteraan seluruh pendukung pergelaran.

Page 406: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 406/451

398 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

6) Sekretaris

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dantanggungjawab:

• Sekretaris bertugas melakukan pencatatan,inventeatersir, pendataan, penataan kegiatanadminstratif organisasi, dalam pelaksanaannyadibantu oleh bidang kesekreteateratan.

• Sekretaris bertugas membantu dan melaporkanseluruh program kegiatan masing-masingbidang kepada seluruh panitia pergelaran.

• Sekretaris berhak untuk mengajukan kebutukanperalatan administrasi, guna kebutuhan sarana

pendukung pelaksanaan kegiatan organisasi.• Diminta atau tidak, Sekretaris berhak mengajukan

usul, saran dan pendapat kepada Pimpinan Produksi.• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

7) Bendahara

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dandiberhentikan oleh Pimpinan Produksi berdasarkanmusyawarah, memiliki tugas dan tanggungjawab:

• Bendahara adalah sebagai pemegangkekuasan keuangan dalam sebuah organisasiatas persetujuan Pimpinan Produksi.

• Bertugas merencanakan dan melaksanakanpencarian sumber-sumber pendanaan (donororganisasi) atau pinjaman guna memperlancar

jalannya kegiatan pergelaran yang tengah danakan dilaksanakan.

• Bertugas melakukan pencatatan dan pendataantentang pendapatan dan pengeluaran keuangan panitia.

• Bertugas melaporkan seluruh keuangan dalam setiap kegiatankepada panitia.

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapatkepada Pimpinan Produksi

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

Sumber: Dok, KemdikbudGambar 7.5 Master ofCeremoy sebagaiPanitia Bidang AcaraPergelaran Teater

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.6 PenjagaTamu sebagai PanitiaPergelaran Teater

Page 407: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 407/451

399Seni Budaya

8) Bidang Acara

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dantanggungjawab:

• Bidang Acara adalah pemegang keseluruhan acara dalam sebuahkepanitiaan atas persetujuan Pimpinan Produksi.

• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakan seluruhrangkai acara pergelaran Teater. Terutama, penyusunan jadwalkegiatan, jadwal acara pergelaran, mulai penunjukan MC, protokoler,penempatan tamu undangan, penonton, dan kegiatan diskusi setelahatau sebelu, pergelaran.

• Bertugas melaporkan seluruh acara dan rangkaian acara kepadapanitia dan pendukung acara.

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapatkepada Pimpinan Produksi tentang bidang acara.

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

9) Bidang Kesekretariatan

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dantanggungjawab:

• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakan seluruhkegiatan administrasi pergelaran Teater. Terutama: Pembuatan danpengarsipan surat-menyurat; Pendisainan dan pembuatan undangan,tiket, bab IX acara; Penyusunan dan pembuatan proposal dan laporanpergelaran Teater.

• Membantu bidang lain yang berkaitan dengan wewenang bidangkesekreteateratan atau kegiatan pengetikan.

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapatkepada Sekretaris tentang bidang kesekreteateratan.

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

10) Bidang Dana Usaha

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dantanggungjawab:

• Bidang Dana Usaha adalah sebagai pemegang kekuasaan pencariandana dalam sebuah kepanitiaan atas persetujuan Pimpinan Produksidan Bendahara.

• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakan seluruhkegiatan penghimpunan dana dan barang atau produk acara pergelaran

Page 408: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 408/451

400 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Teater. Terutama, penjaringan dana melalui: Penjualan tiket, sponsor,donator dan bentuk usaha lain yang dapat mendatangkan keuanganbagi terselengggaranya pergelaran Teater.

• Bertugas melaporkan seluruh kegiatan pencarian dana dan barangatau produk kepada Pimpinan Produksi dan Bendahara.

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapatkepada Pimpinan Produksi dan Bendahara tentang bidang dana usaha.

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

11) Bidang Publikasi

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memilikitugas dan tanggungjawab:

• Bidang Publikasi adalah sebagai pemegangkekuasaan dibidang publikasi dalam sebuahkepanitiaan.

• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakanseluruh kegiatan publikasi berupa informasi pergelaranTeater, melalui media: radio, televisi, media cetak,poster, spanduk, baligo atau pun selebaran/ player.

• Bertugas melaporkan seluruh kegiatan publikasidan hal-hal yang terjadi selama proses dan

kegiatan pergelaran berakhir.• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul,saran dan pendapat kepada Pimpinan Produksi tentang lingkup bidangpublikasi

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

12) Bidang Dokumentasi

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dandiberhentikan oleh Pimpinan Produksi berdasarkanmusyawarah, memiliki tugas dan tanggungjawab:

• Bidang Dokumentasi adalah pemegang kekuasaandibidang dokumentasi dalam sebuah kepanitiaan.

• Bertugas merencanakan, menyusun danmelaksanakan seluruh kegiatan dokumentasipergelaran Teater, baik berupa photo, videomaupun membantu pengarsipan sebagai bahanlaporan.

• Bertugas melaporkan seluruh kegiatan

dokumentasi dan hal-hal yang terjadi selamaproses dan kegiatan pergelaran berakhir.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.7 PosterPergelaran sebagaiProduk Bidang

Publikasi

Sumber: Dok.KemdikbudGambar 7.8Kameraman sebagaiPanitia di BidangDokumentasi

Page 409: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 409/451

401Seni Budaya

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapatkepada Pimpinan Produksi tentang lingkup bidang dokumentasi.

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

13) Bidang Perlengkapan

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dantanggungjawab:

• Bidang Perlengakapan adalah pemegang kekuasaan dibidangperlengkapan dalam sebuah kepanitiaan.

• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakan seluruhkegiatan perlengkapan yang dibutuhkan bagi kelancaran sebuahpergelaran.

• Bertugas melaporkan seluruh kegiatan perlengkapan dan hal-halyang terjadi selama proses dan kegiatan pergelaran berakhir.• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapat

kepada Pimpinan Produksi tentang lingkup bidang perlengkapan• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

14) Bidang Transportasi

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dan

tanggungjawab:• Bidang transportasi adalah pemegang kekuasaan dibidang transportasi

dalam sebuah kepanitiaan.• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakan seluruh

kegiatan transportasi bagi artis dan pendukung pergelaran sertapengankutan barang.

• Bertugas melaporkan seluruh kegiatan transportasi dan hal-hal yangterjadi selama proses dan kegiatan pergelaran berakhir.

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapatkepada Pimpinan Produksi tentang lingkup bidang transportasi.

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

15) Bidang Kesejahteraan

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dantanggungjawab:

• Bidang Kesejahteraan adalah pemegang kekuasaan dibidangkesejahteraan dalam sebuah kepanitiaan.

Page 410: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 410/451

402 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakan seluruhkegiatan kesejahteraan pendukung pergelaran, meliputi: konsumsi,dan P3K.

• Bertugas melaporkan seluruh kegiatan kesejahteraan dan hal-halyang terjadi selama proses dan kegiatan pergelaran berakhir.

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapatkepada Pimpinan Produksi tentang lingkup bidang kesejahteraan.

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

16) Bidang Umum

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dantanggungjawab:

• Bidang Umum adalah pemegang kekuasaan dibidang umum dalamsebuah kepanitiaan.• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakan seluruh

kegiatan dibidang umum sebagai tenaga cadangan yang harus siapmembantu bidang lain yang membutuhkan, terutama sebagai tenagapelaksana di lapangan.

• Bertugas melaporkan seluruh kegiatan umum selama proses dankegiatan akhir pergelaran.

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapat

kepada Pimpinan Produksi tentang lingkup bidang umum.• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

17) Bidang Keamanan

Adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan olehPimpinan Produksi berdasarkan musyawarah, memiliki tugas dantanggungjawab:

• Bidang Keamanan adalah pemegang kekuasaan dibidang keamanandalam sebuah kepanitiaan.

• Bertugas merencanakan, menyusun dan melaksanakan seluruhkegiatan keamanan penonton, jiwa dan barang pendukung selamaproses latihan dan pergelaran berlangsung.

• Bertugas melaporkan seluruh kegiatan keamanan dan hal-hal yangterjadi selama proses dan kegiatan pergelaran berakhir.

• Diminta atau tidak, berhak mengajukan usul, saran dan pendapatkepada Pimpinan Produksi tentang lingkup bidang keamanan.

• Bertanggungjawab kepada Pimpinan Produksi.

Page 411: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 411/451

403Seni Budaya

f. Pembuatan Jadwal Produksi

Jadwal waktu atau jadwal kegiatan produksi atau lebih popular dengan istilahTime Scedulle merupakan langkah berikutnya setelah kita menyusunkepanitiaan . Jadwal waktu berisi susunan program pergelaran dari masing-

masing bidang, baik artistik maupun non artistik berdasarkan perhitungane sensi waktu dan proses latihan matreri seni dan produksi serta danefektivitas pergelaran Teater dengan cara pemberdayaan sumber-sumberyang ada dan cenderung hemat tetapi tidak mengurangi kualitas seni yangdiproduksi.

Jadwal waktu atau time scedulle berfungsi memberi gambaran, penjelasantentang rencana program pergelaran berdasarkan target waktu, target tujuan,target proses dan target hasil sehingga memudahkan seluruh panitiatermasuk pimpinan untuk mengetahui, memahami dan melaksanakanagenda sesuai dengan prosedur yang harud ditempuh. Time scedulle ituibarat kompas atau peta konsep yang akan kita jalani dan agar kita tidaktersesat atau menghadapi banyak kendala dan persoalan di lapangan kelak.

Menyusun jadwal berdasarkan waktu bukan pekerjaan yang mudah dilakukantetapi banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama menghindariterjadinya bentrokan kegiatan dalam waktu yang sama atau serta belajaruntuk berbuat efektif dan e sien agar seni/ Teater tidak rugi secara nancial,minimalnya mengalami inpas.

Berikut ini penyusun sertakan contoh jadwal waktu dalam sebuah produksipergelaran.

Tabel 7.2 Jadwal Waktu Pergelaran

Pergelaran Teater

NASKAH :……………

N0. HARI/TANGGAL KEGIATAN

BULANKET.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

2

3

4

5

Page 412: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 412/451

404 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

g. Pembuatan Proposal Pergelaran Teater

Akhir dari dari perencanaan pergelaran Teater, seorang Pimpinan Produksimengimplementasikannya dalam bentuk proposal pergelaran. Proposaldapat diartikan sebagai ajuan kegiatan yang akan fungsikan untuk pihak-

pihak yang membutuhkan, terutama dalam hal lampiran: perijinan, kemiteraan,donasi, dan publikasi.

Pembuatan proposal pergelaran Teater secara isi dapat dilakukan denganstrategis 5 W + H, yaitu : What, lakon apa yang akan dipergelarkan Teater ?Why, mengapa mementaskan lakon tersebut ? Who, siapa yang akanmemainkan dan yang menggarapnya? When, kapan akan dipergelarkan ?Where, dimana kita akan pentas atau pergelaran ? dan How, bagaimanacara melaksanakannya agar tercapai tujuan seni ? Dengan demikian di dalammerealisasikan program dapat diajukan sejumlah pertanyaan ? Apa itupergelaran Teater, Mengapa Teater dengan lakon tersebut merasa pentinguntuk dipergelarkan ?

Format

Proposal Pergelaran

Cover

Dasar Pemikiran Pergelaran

Maksud Dan Tujuan Pergelaran

Sasaran Pergelaran

Pergelaran:

A. Nama Pergelaran

B. Tema Pergelaran

C. Tempat Pergelaran

D. Waktu Pergelaran

E. Durasi Pergelaran

F. Bentuk Pergelaran

G. Sinopsis Pergelaran

H. Materi Pergelaran

Page 413: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 413/451

405Seni Budaya

Biodata Penggarap

Susunan Panitia

Rencana Anggaran ProduksiMeliputi kebutuhan :

• Kesekreteateratan, ATK, pembuatan cappanitia, kop dan amplop surat panitia, danpenggandaan surat, proposal dan laporankegiatan, penyetakan undangan, tiket, bukuacara dll.

• Publikasi dan Dokumentasi• Konsumsi• Transportasi• Pengadaan artistik pentas• Sarana prasarana• Horarium pelatih

Bentuk Kerjasama Kemitraan

- Sponsor Tunggal

75 - 80 % - Seluruh Media Promosiyang Ditawarkan

- Sponsor Utama

50 - 60 % - Setengah Media Promosi yang Ditawarkan

- Sponsor Biasa

25 - 30 % Seperempat Media Promosi Yang Ditawarkan

Sponsor Partisipan Bersifat Tidak MengikatMedia Promosi dan Publikasi yang Dapat Dijadikan

Kemitraan : Diantaranya dan Memungkinkan Pada Event Ini :Spanduk, Poster, Pam et, T-Shirt , Bab Ix Acara ( Booklet )

dan Leafet .

Penutup

Berisi kata-kata penutup dan di akhiri dengan ucapan terimakasih.

Page 414: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 414/451

Page 415: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 415/451

407Seni Budaya

akibat adanya kegiatan yang sama dengan kegiatan yang diselenggarakanorang lain sehingga pemberdayaan kemitraan tidak dapat dikamu lkansebagai penunjang pergelaran.

Tujuan persiapan adalah sebagai evaluator dan motivator pergelaranpergelaran terhadap hal-hal yang dilakukan, hal-hal yang tidak pantasdikerjakan dan hal-hal yang harus disesuaikan dengan situasi dan kondisiyang ada. Dalam hal ini baik, tanggungjawab yang dilakukan PimpinanProduksi maupun Sutradara selaku penanggungjawab materi seni harus siapdengan tantangan yang ada dan selalu bersikap optimis menghadapikeadaan.

4. Persiapan Pergelaran

a. Menyiapkan Materi Teater

Menyiapkan materi Teater berarti segala halpersiapan yang dilakukan oleh penanggungjawabmateri seni, yakni Sutradara, pemain danpendukung artistik pergelaran dengan tujuanmenciptakan karya Teater yang bermutu hinggamendatangkan tanggapan positif dari masyarakatpenontonnya. Dalam hal ini, jelas seluruhpendukung penyaji Teater, mau tidak mau harusbersikap konsekwen terhadap rencana produksimateri seni dan sejalan dengan rambu-rambu

jadwal waktu yang telah ditetapkan.

Rencana dan persiapan materi seni yang dikomunasikan Sutradara, dituangdalam bentuk konsep garap untuk dijalankan, dihargai, dan disetujui olehbeberapa awak pendukung pergelaran melalui proses produksi Teater.Konsep garap Teater berupa gambaran penyajian Teater secara konsep atausecara tertulis, berisi : Judul garap, Ide garap, Tema Garap, Bentuk Garap,Sinopsis, Susunan pemain, Disain artistik dan Analisis naskah atau lakon

yang dibawakan.b. Menyiapkan Sarana Prasarana

Sarana prasarana dalam pergelaran Teater merupakansalah satu faktor penunjang keberhasilan pergelaran.Sarana prasarana ini meliputi pengadaan barang danalat guna kebutuhan pergelaran, diantaranya: Tempatdan gedung pertunjukan, set panggung, lampu, kostum,peralatan pemain (golok, tombak, tapeng, gada, sampur,

gondewa, panah, bakul, alat tenun, kursi singgasana,bale-bale, pohon-pohonan, dll).

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.9 Eksplorasi Musik

sebagai Aktivitas PenyiapanMateri Musik Pengiring Teater

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.10 Mengecat

sebagai Aktivitas PenyiapanTata Pentas

Page 416: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 416/451

408 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana dalam bidang artistik, seorangpenata, biasanya melakukan inventeatersasi barang dan alat yang dimilikisekolah, atau dengan cara meminjam barang atau alat dari perorangan/sanggar seni atau juga dengan sengaja barang dan alat yang dibutuhkanharus dibuat karena faktor kesulitan barang dan alat sulit di dapat.

Tata Pentas adalah karya seni visual yangmembantu menjelaskan suatu adegan da babakdalam membangun laku dramatik tokoh cerita diatas panggung. Tata Pentas merupakan ekspresipara penata artistik dengan melibatkan parapendukung dan pekerja panggung dalammewujudkan karyanya. Kegiatan para penatapentas dalam kreativtas seni, meliputi penataan,

sebagai berikut.• Tata panggung, sebagai setting dan dekorasi

panggung pertunjukan mengungkapkan;tempat, waktu dan kejadian peristiwapertunjukan, biasanya dilakukan perubahantata panggung setiap pergantian babak dalam cerita.

• Tata lampu disebut juga tata cahaya dan effek pencahayaan. Berfungsisebagai alat penerang juga memberi efek suasana adegan danmembangun atmos r pertunjukan.

• Tata rias dan busana, sebagai penguat, memperjelas karakter tokoh,baik secara sikal, psikis, moral atau status sosial.

• Tata properti, peralatan-peralatan pentas bersifat seperti : tas, topi,cangklong, tongkat, gelas, piring dll.

• Tata Musik, sebagai pengisi dan pembangun suasana pertunjukanmelalui gending, musik, suara atau bunyi dan effek audio .

• Tata Multimedia, sebagai pemanfaatan teknologi, seperti LCD, OHP.• Sound Enggenering , sebagai kelengkapan pertunjukan guna membantu

mengeraskan dan mengharmoniskan suara.

Unsur seni teater berikutnya adalah tempat pertunjukan berfungsi sebagaipenunjuk ruang, waktu dan kejadian peristiwa pertunjukan, baik dalam suatuadegan atau babak pertunjukan.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.11 MembuatMaketsebagai Aktivitas PenyiapanTata Panggung

Page 417: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 417/451

409Seni Budaya

Tempat dan Panggung pertunjukan dapat dilakukan di dalam ( Indoor ) dan di

luar gedung/ pertunjukan ( Outdoor ).Jenis panggung pada dasarnya dapat dibedakan antara lain:

a. Panggung arena, panggung yang dapat dilihat dari semua arah penonton,biasanya pertunjukan teater tradisi.

b. Panggung proscenium, atau disebut panggung di dalam gedung, yaknipenonton hanya dapat menikmati dari arah depan (adanya jarakpenonton dan tontonan) biasanya pertunjukan teater modern.

c. Panggung campuran merupakan bentuk-bentuk panggung antaraperpaduan panggung arena dan panggung proscenium , misalnya;Panggung bentuk L, U, I, Segi enam, segi lima atau setengah lingkaran.Biasanya panggung semacam ini dipergunakan dalam kepentinganshowbiz, catwork (modeling).

c. Menyiapkan Publikasi

Publikasi merupakan upaya sosialisasi atau informasi kepada penonton

yang dilakukan panitia non artistik mengenai garapan Teater dan kapanwaktu pergelaran Teater diselenggarakan atau dipergelarkan.

Publikasi pergelaran Teater dapat dilakukan dengan berbagai informasi,antara lain: Media elektronik, seperti ; Televisi, Bioskop, Radio. Mass media,seperti ; Koran, majalah, jurnal, Poster, Pamlet atau Flayer, Spanduk, Baligoatau Banner. Sebagai contoh penyusun sertakan beberapa contoh mediacetak :

Sumber: Dok.KemdikbudGambar 7.12 Tata Pentas: Panggung, Rias Busana, Property dan Effek Tata Lampu

Page 418: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 418/451

Page 419: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 419/451

411Seni Budaya

d. Menyiapkan Penonton

Penonton merupakan salah satu prasarat di dalam pergelaran, termasuk didalamnya pergelaran Teater. Pergelaran tanpa penonton, peristiwa pergelarantidak akan terjadi. Oleh karena itu, unsur penonton di dalam seni perlu

mendapat perhatian. Perhatian di sini bersifat saling membutuhkan. Panitiapergelaran butuh penonton atau apresiator, juga sebaliknya penonton butuhmateri Teater yang dapat memuaskan atau memenuhi apa yang menjadiharapan penonton, yakni pergelaran Teater yang layak untuk dijual ataudipergelarkan.

Menyiapkan penonton berarti pergelaran dan penyaji seni harus siap melayanidan menerima kritik dari penonton. Pergelaran tanpa kritikan adalahpergelaran yang tidak membangun penonton untuk aktif di dalamnya. Kritikpenonton sebagai respon penonton untuk mengambil bagian atau turutberpartisipasi dalam memahami dan memaknai pergelaran yang disajikan.

Upaya-upaya dalam mempersiapkan penonton dapat dilakukan dengan cara:kemiteraan, publikasi, pemasaran atau pun undangan secara gratis. Dibawah penyusun sertakan contoh tiket dan undangan dalam sebuahpergelaran.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.18 ContohUndangan Pergelaran

Nomor Seri : A-12

Undangan Berlaku Untuk 1 Orang

Page 420: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 420/451

412 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

e. Menyiapkan Kemitraan

Kemiteraan adalah jalinan, hubungan, kerjasama yang dilakukan olehseseorang atau suatu organisasi untuk bersama-sama mengikat diri dalamsuatu kerja atau kegiatan. Kemiteraan bersifat saling menguntungkan

dibangun oleh suatu kepercayaan. Kemiteraan akan tetap terbina dan terjagaapabila satu sama lain tidak merasa dirugikan atau satu sama lain sama-sama merasa diuntungkan. Modal kemiteraan adalah kejujuran dan salingpercaya. Persiapan untuk menjalin kerjasama atau kemiteraan dalampergelaran Teater adalah kejelasan maksud dan tujuan panitia pergelaranpergelaran terhadap calon yang akan diajak bermitera. Kejelasan maksuddan tujuan pergelaran Teater dituangkan dalam bentuk ajuan atau permohonankerjasama yang disebut dengan proposal pergelaran yang disusun PimpinanProduksi berserta staf produksi.

Melalui proposal dan surat pengantar sebagai alamat tujuan bermitra, calonmitra dapat memahami maksud dan tujuan pergelaran sekaligus mengetahuikebutuhan yang diharapkan oleh pergelaran, apakah bantuan publikasi,bantuan percetakan, bantuan konsumsi, bantuan transportasi, bantuan dana,bantuan penjaringan penonton, bantuan fasilitas gedung, bantuan peralatan,atau berupa tawaran kerjasama sponsorship, kerjasama . Dengan demikianproposal yang sama dapat diberdayakan untuk kepentingan kebutuhanpergelaran, tetapi dengan syarat isi surat pengantarnya harus dibedakansesuai dengan kebutuhan atau keperluan panitia pergelaran.

Sebagai contoh, dalam melakukan kemitraan terutama menjalin kerjasamadengan pihak sponsor, berikut ini ada beberapa hal yang dapat dijadikanacuan yang disertai dengan beberapa penawaran alternative ruang iklanserta panduan di dalam menyusun bab IX acara atau booklet dan lea et.

6. Pergelaran Teater

Kegiatan pelaksanaan di dalam pergelaran Teater, berupa pengkondisiandan pelaksanaaan dilapangan dari masing-masing bidang sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab kerja kepanitiaan berdasarkan persiapan akhiryang telah ditetapkan. Kegiatan pelaksanaan pergelaran Teater, meliputi:pelaksanaan kerja kepanitiaan dan pergelaran Teater.

Pada kegiatan pelaksanaan Teater berkaitan dengan bidang acaramemegang peranan penting sebagai pengatur dan pengendali jalannyaacara pergelaran.

7. Pasca Pergelaran

Pasca pelaksanaan merupakan kegiatan akhir dari Teater, dimana semuaperalatan dan kebutuhan pentas yang telah dipakai harus kembali pada

Page 421: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 421/451

413Seni Budaya

tempat atau pada pemiliknya secara tertib dan aman dengan tidak lupamelakukan chek and rechek sesuai dengan daftar peralatan atau saranaprasarana yang dibawa dan dipinjam. Hal lain yang harus dibina adalahkerjasama dalam bentuk kemitraan sebagai bukti kerjasama yang baik dansaling menguntungkan yakni adanya media promosi dan publikasi berupa :Poster, Spanduk, Pamlet, T-Shirt, Booklet atau Lea et yang dipilih sesuaiperjanjian agar kerjasama yang dibangun dapat terjalin dan terbina untuk kedepannya.

Tahapan pasca pelaksanaan pun merupakan wahana kegiatan evaluasibaik karya seni berupa Teater maupun laporan panitia atau keproduksiansebagai acuan untuk melangkah dan bertindak selanjutnya dari segalakelemahan yang ada dan atau keberhasilan-keberhasilan yang telah didapat.

Kegiatan laporan yang dilakukan Pimpinan Produksi harus bersifat tercatat,tertulis dan terbuka kepada penanggungjawab kegiatan dan semuapendukung acara, terutama menyangkut: laporan keuangan yang diperolehdari sumber-sumber yang telah direncanakan dengan jumlah pengeluaranyang dipakai kegiatan pergelaran. Sekaligus sebagai ajang penghargaankepada seluruh pendukung acara berupa kesejahteraan atau honorariumdan produk sponsor, itu pun kalau ada dan memungkinkan. Jika tidak ada,tetap laporan harus dibuat tertulis dan disampaikan kepada semua pendukungacara.

Setelah kamu belajar tentang teknik pergelaran, jawablah beberapapertanyaan di bawah ini!

1. Apa saja yang kamu ketahui tentang teknik pergelaran teater?

2. Jelaskan tugas dan tanggung jawab kamu selaku panitiapergelaran teater sesuai dengan bidang yang kamu pegang!

Kamu telah belajar tentang lingkup pergelaran teater.Selanjutnya, melalui panitia pergelaran teater yang dibentuksecara kelompok, terstruktur dan terbimbing dengan guru danteman kamu untuk melakukan kreativitas pergelaran teatersesuai dengan naskah teater yang pernah kamu lakukandilengkapi dengan penataan pentas !

Page 422: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 422/451

414 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

D. Kreativitas Pergelaran Teater

Kreativitas merupakan kegiatan mencipta. Kreativitas teater adalah suatumetode atau cara untuk mengoptimalkan kemampuan pengetahuan,

keterampilan dan sikap dalam pembelajaran seni teater terhadap penguasaandan pengolahan; tubuh, suara, sukma dan pikir yang dimiliki siswa dengantotalitas, penuh kesadaran, dan tanggungjawab atas tugas pergelaran teateryang diembannya. Sehingga diperoleh manfaat ganda, berupa: kebugaran,kecerdasan, kebersamaan, kedisiplinan dan terjadi peningkatan kualitasdalam melatih tanggungjawab melalui kreativitas pergelaran teater.

Pembelajaran seni teater melalui pergelaran teater dapat kamu lakukandengan menggunakan kreativitas, mencoba dan gagal (trial and error), danbebas terbimbing melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

Langkah-langkah Kreativitas Siswa:

Melalui Pergelaran Teater dapat dilakukan sebagai berikut:

• Memilih dan Menentukan Naskah.• Menyusun dan membentuk Panitia Pergelaran.• Menganalisis/menafsir naskah Teater.• Merancang konsep garap pergelaran teater.

• Merancang jadwal latihan dan pergelaran.• Mengidentikasi elemen pemain dan pendukung.• Melakukan latihan pemeranan sesuai casting.• Melakukan observasi watak tokoh sesuai naskah.• Merancang dan membuat property kebutuhan pergelaran.• Merancang, membuat dan melakukan tata rias/kostum pemain

sesuai penokohan.• Merancang dan membuat tata musik.

• Merancang dan membuat tata panggung.• Melakukan latihan sektoral.• Melakukan latihan gabungan beberapa unsur artistik.• Melakukan gladi kotor dan gladi bersih pergelaran.• Merancang, membuat, dan melakukan publikasi dan kemitraan.• Menyajikan teater (kolaborasi seni) karya siswa.• Membuat laporan dan evaluasi terhadap pergelaran teater yang

telah dilakukan.

Page 423: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 423/451

415Seni Budaya

Kreativitas dalam pergelaran teater adalah suatu tahapan secara managerialmelalui implementasi pembelajaran seni teater mulai dari pemeranan denganpenggabungan beberapa unsur pembentuk seni teater yang telah kamupelajari! Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pergelaran teater,kamu harus melakukan langkah-langkah pergelaran teater sebagaimanayang diinstruksikan!

E. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : …………………........................

Setelah kamu belajar dan melakukan proses kreativitaspergelaran teater berdasarkan naskah dan tata pentas,isilah kolom di bawah ini dengan V ( Cheklis )!

Page 424: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 424/451

416 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar manajamen pergelaran teaterdengan sungguh-sungguh

2

Saya mengikuti pembelajaran manajamen pergelaran teaterdengan tanggung jawab

3

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5Saya berperan aktif dalam kelompok

6Saya menyerahkan tugas tepat waktu

7Saya menghargai tugas dan tanggungjawab yang berlakudalam manajemen pergelaran teater.

9Saya menghormati dan menghargai orang tua

10Saya menghormati dan menghargai teman

11Saya menghormati dan menghargai guru

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 425: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 425/451

417Seni Budaya

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………………………………….

Nama penilai : …………………………………..

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : ………………….......................

No Pernyataan

1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5Berperan aktif dalam kelompok

6Menyerahkan tugas tepat waktu

7

Menghargai panitia pergelaran teater yang dibentuk sesuaitugas dan tanggungjawab yang diberikan.

8

Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran denganbaik

9Menghormati dan menghargai teman

10

Menghormati dan menghargai guru

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 426: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 426/451

Page 427: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 427/451

419Seni Budaya

G. Refeksi

Pergelaran Teater merupakan wahana belajar dalam menyampaikankepekaan rasa seni, kejujuran, saling menghargai, kerjasama dan kerja

bersama dalam meletakan sendi-sendi organisasi dan kepekaan sosial ditengah-tengah masyarakat sekolah dan lingkungan sekitar.

Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam berorganisasimelalui pergelaran teater dapat dimaknai dan syukuri bahwa kita dalammenjalani kehidupan hendaklah menjunjung nilai-nilai kebersamaan untukmenciptakan gairah belajar agar lebih baik dan berprestasi. Segenap potensiyang kita miliki merupakan Anugrah Tuhan, harus diterima dengan lapangdada dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap salingmenjaga diri, bekerja bersama, tolong menolong, bersikap simpati dan empati

terhadap teman, guru dan warga lingkungan sekolah.

H. Uji Kompetensi

Kegiatan akhir melalui pembelajaran pergelaran teater perlu kiranya dilakukanevaluasi berupa uji kompetensi, baik teori maupun praktik.

Setelah mempelajari lingkup pergelaran danmengetahui langkah-langkah kreativitas dalampergelaran teater, coba kamu presentasikan di

depan kelas tentang konsep pergelaran kelompokkamu sesuai naskah dan tata pentas!

Page 428: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 428/451

420 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Bab

16Kritik Teater

Page 429: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 429/451

421Seni Budaya

Setelah mempelajari Bab 16 peserta didik diharapkan dapat:

1. Mendeskripsikan pengertian kritik teater.

2. Mengidenti kasi unsur kritik Teater.

3. Membandingkan jenis kritik Teater.

4. Mengidenti kasi fungsi kritik Teater.

5. Mengidenti kasi simbol kritik Teater.

6. Mengidenti kasi nilai estetik kritik Teater.7. Mengapresiasi karya teater melalui media.

8. Menulis kritik bersumber apresiasi karya teater

9. Mempresentasikan karya kritik teater secara lisan dantulisan.

10. Memaknai pembelajaran kritik teater.

Page 430: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 430/451

422 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pengantar Pembelajaran Seni Teater Semester dua, Bab 8, Kelas X ini, merupakantahapan selanjutnya dari bahasan materi pembelajaran Bab 7. Terkait denganpembelajaran seni teater Bab 8 ini, Kalian akan belajar untuk mengetahui,

memahami dan mempraktikan pembelajaran kritik dalam seni teater. Untukmemberikan pembelajaran yang optimal dalam materi kritik teater, disyaratkanKalian memahami, mengingat kembali materi pembelajaran bab-babsebelumnya terkait materi lingkup seni Teater dan beberapa unsur penting didalamnya.

Di awal pembelajaran seni teater, kita sepakat bahwa belajar teater adalahbelajar tentang lingkup kehidupan. Maksudnya, kehidupan yang kita alamisehari-hari, dan melalui pengalaman hidup orang dapat dijadikan sumber,gagasan dalam penciptaan seni Teater.

Setiap hari, Kalian melihat kejadian peristiwa, mendengar khabar berita, baik,melalui; pengalaman langsung, tontonan televisi maupun siaran radio.Berangkat dari pengalaman Kalian, baik secara langsung maupun melaluimedia, pasti tidak semua pengalaman menarik hati dan Kalian tanggapidengan serius. Tetapi, sebaliknya bagi orang lain, pengalaman yang samadengan Kalian, justru menjadi hal menarik dan penting untuk dibicarakan.Oleh sebab itu, perbedaan dalam menanggapi terhadap suatu pengalamanadalah akibat dari perbedaan kepekaan seseorang. Kepekaan sebagaikemampuan Kalian dalam menanggapi, termasuk menanggapi karya Teater

adalah hal penting dalam pembelajaran kritik. Kritik terhadap karya Teater,diperlukan kepekaan seni dan kepekaan intelektual. Kepekaan seni diperlukanketajaman rasa seni melalui indra pendengaran dan penglihatan. Kepekaanintelektual adalah ketajaman dalam memahami dan menemukan makna,pesan moral yang terkandung, tersembunyi, implisit di dalam nilai bentukkarya seni, karya Teater. Dengan demikian, belajar tentang kepekaan didalam menanggapi karya Teater adalah belajar tentang kritik Teater. Kritik,terhadap karya Teater merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatanapresiasi.

Ketika Kalian menyaksikan pertunjukkan teater di atas panggung,media televisi atau layar perak (bioskop), unsur apa saja yang Kalianlihat (tonton)? Coba kalian amati gambar di bawah ini!

Page 431: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 431/451

423Seni Budaya

1. Gambar manakah yang menunjukkan peristiwa teater yang Kalian sukaidan tidak sukai?

2. Dapatkah Kalian memberikan alasan , pendapat terkait pernyataanKalian pada pertanyaan nomor satu?

3. Apa perbedaan yang menonjol dari sudut pandang apresiasi teater

berdasarkan gambar yang ditampilkan?4. Dapatkah Kalian mengidenti kasi unsur-unsur karya teater dari contoh

gambar tersebut?

5. Bagaimanakah perbedaan teater tradisional dan non tradisionalberdasarkan rumpun/ Genre melalui contoh gambar tersebut?

Kalian perhatikan gambar di atas dengan cermat, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!

1 2 3

654

7 8 9

Page 432: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 432/451

424 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

NoGambar Bentuk Teater

Unsur Teater UraianPenokohan Tata Pentas

1

23

45

678

9

Berdasarkan pengamatan melalui gambar, sekarang Kalian kelompokkandan isilah tabel di bawah ini sesuai dengan jenis, bentuk dan unsurpenting di dalam karya teater!

Setelah kalian mengisi kolom tentang pengamatan terhadapkarya teater melalui gambar. Selanjutnya, bacalah tulisan atauulasan pertunjukan teater di bawah ini, kemudian diskusikanlahdengan teman-teman kalian!

Page 433: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 433/451

425Seni Budaya

MANUKSMA

Sebuah Tawaran Kreativitas PertunjukanBerakar Lokal Berdampak Global

(Catatan: Karya Tari STSI Surakarta di Gedung Sunan AmbuSTSI Bandung, 26 November 2005)

Oleh, Agus Supriyatna

Manuksma adalah kisah kasih manusia dalam luka liku kehidupan. Kurawayang serakah dan Pandawa yang pasrah sebuah prahara perang saudaraberakar ketidakadilan Maha Raja Destarata terhadap Sang Putra. BharataSang Kuasa berkata “ kebenaran adalah nyata dan kesalahan adalah azabyang tertunda “. Itulah sepenggal kisah Epos Mahabharata karya besar EmpuTantular yang diangkat oleh STSI Surakarta pada pertunjukan lawatan di kotaBandung, tepatnya di gedung pertunjukan Sunan Ambu STSI Bandung,tanggal 25 November 2005.

Panggung pertunjukan tampak gelap, tanpa suara. Tak lama Secercah lampudamar dibawa seseorang berpakaian Pandita masuk dari arah wing kanandepan, seperti tengah mencari-cari sesuatu. Musik sayup dan lirih Saluang (ala Minang) dengan sesekali perkusi lonceng kecil dibunyikan mengisisuasana semakin hening larut dalam sebuah pencarian. Jelang sesaat, SangPandita pun bertemu dengan lima sosok manusia diam (variasi pose ) nyarisdisentral panggung dengan penataan leveling apik sebagai gambaranketakberdayaan ulah manusia. Hanya warta yang bisa didapat, hanya deritayang dapat disampaikan “ keangkuhan, kedengkian dan keserakahanmanusia membuat alam gersang tak bersahabat murka menimpa umat “.Sebuah inti prolog yang disampaikan tokoh Pandita dalam membuka lembarkisah Bharata yang tak asing dibenak kita.

Lambat laun cahaya biru ( lighting vocus) memperjelas geliat di tempat limasosok manusia dengan ungkapan tembang keprihatinan dan gerak-gerak tarimaknawi bercampur ekspresi teatrikal hingga rubuh satu persatu jatuh takbernyawa. Hanya satu yang hidup Destarata Sang Maha Raja. Dalambimbang dan ragunya larut dalam pertanyaan sarkasme “ Kenapa Pandawadi tempatkan di Pura Warnamarta tidak Kurawa, tempat asri subur makmurloh jinawi ? “ Karena Pandawa masih ingusan, dan tidak tahu balas budi. “Celoteh Sang Kurawa, yang berakhir dengan titah “Bakar Warnamarta !“Panggung pun mendadak dominan merah, visualisasi pembakaran pundiperjelas dengan silhouette gunungan dari layar mobile manual disorotlampu Parcan dari arah belakang. Tampak Destarata membelakangipenonton, galau menyaksikan dibakarnya Warnamarta.

Page 434: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 434/451

426 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Pura Warnamarta dan rakyat luluh lanta. Sang Bima pergi menghadapBaginda Destarata memohon petunjuk atas prahara. Destarata sungguhbahagia, Sang putra Pandawa masih bernyawa. Pandawa emban tugas titahBaginda“ Bangun kembali Warnamarta ”. Pandawalilima pun (Bima, Arjuna,Kresna, Nakula dan Sadewa) bermusywarah, bersiaga dan bergegasmempersiapkan diri. Hal ini, tampak lewat ungkapan komposisi tarian dengangerak-gerak dominan tari maknawi dan button signal (kepalan tangan danlipatan kaki khas tarian Jawa) yang dibawakan oleh lima orang penari priadengan kostum: Samping Dodot lereng putih, celana Sontog warna merahberpolet lingkaran mas di ujung betis celana dengan rumbai putih ala pakaianetnik Irian Jaya melingkar seluas pinggang.

Warnamarta berhasil dibangun kembali oleh Pandawa. Babak ini, dipertegasmelalui ungkapan perupaan teatrikal bersumber gagasan artistik WayangKulit dengan menghadirkan adegan-adegan silhuette tumbuhan dan hutanyang subur (gunungan), binatang yang hidup pada habitatnya (darat, laut,hutan dan udara) dan para rakyat pun tampak damai, ceria dan penuh canda.

Adegan keceriaan para rakyat, tampaknya dipertebal dengan menghadirkantokoh goro-goro sebagai ungkapan keceriaan dan struktur khas teater tradisiatas kemenangan , di kala Sang majikan membutuhkan hiburan dan nasihat.Iringan gamelan berlaras pelog berirama ceria mengantar tarian goro-gorodengan asesoris costume ( koteka , gelang lengan, kaki dan rambut) dominanwarna kuning dan motif gerak-gerak popular khas etnik Kalimantan (Tarigiring-giring) larut dalam suasana penuh canda dan humor.

Babak berikutnya Pandawa membalas Kurawa. Pandawa kalah perang.Karena kekhilapan Pandawa Sang Pandita (Semar melalui silhuette )berpetuah pada Pandawa “ Ndooo …ndo… hiduplah dalam payung kesuciandan jiwa-jiwa manunggaling Kawulaning Gusti “. Selepas ucapan SangPandita (Semar), Sang Bunda yang anggun dan bijaksana (DewiKuntinalibrata ) pakaian apok hijau muda, sinjang polos hijau tua, berselendangkuning dengan rambut cepol dilingkari warna mas masuk menemui paraSang Putra untuk memberikan semangat dan memberikan kekuatan padaBima selaku Sang putra terbesar diungkap melalui gerak-gerak maknawi dan

button signal (gerakan memberikan kekuatan pada tubuh Bima, menaikiBima sambil menari seolah-olah memasukan kekuatan dan akhirnya berjalandengan posisi tangan di simpan di pundak tengadah ke atas seolah-olahmemohon doa pada Sang Kuasa).

Perang Pandawa dan Kurawa pun terjadi. Suasana berkecamuk semakinmenjadi, lebih-lebih dipertebal dengan suasana musikal kolaborasi instrumengamelan Jawa dan tepak rebana ala Rudatan mengantar dan memberi alurDramatik Ironi (yang benar akan menang dan yang salah pasti kalah). Terbuktipeperangan pun berpihak pada Pandawa.

Page 435: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 435/451

427Seni Budaya

Kemenangan Pandawa teraih sudah. Kedamaian Warnamarta tercapaisudah. Permusuhan Kurawa Pandawa belumlah sudah. Akhir kisah pun

jelang sudah, Sang Sutradara berpihak sudah pada Pandawa pemegang pataka kebenaran. Adegan pun ditutup sudah, Pandawa berpose sudah, diatas hamparan kain putih, haru biru spotlight menyorot backdrop triangle (simbol vertikal) bermanik cahaya obor. Sesaat Pandita melintas panggungberjalan keluar, dan lampu pun padam sudah. Tinggalah tepuk tanganpenonton mengantar seluruh pendukung naik ke atas panggung, terimapenghargaan tanda tontonan sangat berkesan.

Mengkritisi karya Manuksma sajian STSI Surakarta sebagai bentuk Dramataribersumber lokal berdampak global merupakan hasil apresiasi penulis bukantanpa alasan.

Pertama, hadirnya penyebutan karya Manuksma sebagai bentuk Dramatari,

karena di dalamnya mengandung unsur-unsur penting pertunjukan dramatari,yaitu adanya; naskah , cerita berfungsi penjalin kisah dan benang merahsecara dramatic lakon, penokohan dan karakteristik yang jelas, kata-kata(bahasa verbal) dipergunakan seperlunya sepanjang tidak dapat dijelaskandengan bahasa gerak tari, lebih dominan estetik gerak sebagai media utamapengungkap makna, hadirnya visualisasi perupaan ( silhouette , WayangKulit ) tidak mengurangi bobot penyebutan bentuk Dramatari, kuatnya unsurmusik berfungsi sebagai pengiringi tarian dalam penggambaran adegan danpenebal suasana adegan. Bahkan lebih jauh dari itu, apabila merujukpendapat Soedarsono “ bahwa sebenarnya semua jenis dan bentukpertunjukan yang mempergunakan naskah , cerita dengan media utamanyagerak disebut dramatari “. Itulah sebabnya penulis menyebut pertunjukanManuksma adalah Dramatari.

Kedua Dramatari Manuksma adalah sebuah tawaran alternatif tontonan dantuntunan yang diangkat dari sebuah cerita klise (semua orang sudahmembaca dan mengetahui bahkan telah mementaskannya), yaitu kisahMahabharata dengan tema sentral sengketa tahta pembagian negaraberakibat perang saudara antara Kurawa dan Pandawa prahara berakar RajaDestarata . Tatapi di balik semua itu, ditangan STSI Surakarta menjaditontonan yang atraktif dan mengigit. Greget yang muncul tidak hanya sebataspemilihan casting , pendukung artistik lainnya, tetapi yang patut mendapatacungan jempol adalah orsinalitas gagasan dalam mengawinkan ,mengkolaborasikan potensi warna lokal seni daerah kita (baca, Indonesia),yaitu dengan menghadirkan warna etnik : wayang kulit ( silhouette ), kolaborasiunsur musik (gamelan Jawa, Rebana, Perkusi, Saluang, Tembang Jawa(macopat ), gerak tari (dominan Jawa gaya Surakarta, tari Kalimantan (giring-giring) termasuk di dalamnya pemilihan kostum pemain (motif batik, motifKalimantan dan Papua). Ini membuktikan bahwa Manuksma mencoba

menawarkan sajian karya inovatif yang mengarah pada keindonesiaan yangbahan bakunya diambil dari local color dan local genius nusantara.

Page 436: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 436/451

428 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Ketiga, pertunjukan Manuksma sebuah tawaran tontonan yang praktis daneksibel. Artinya, kreativitas STSI Surakarta sebagian besar tidakmenggantungkan diri pada teknologi seni yang serba canggih, seperti;multimedia, equipment lampu yang lengkap, cyclorama yang bagus danterpasang rapi , pendek kata gedung pertunjukan yang serba lengkap denganfasilitasnya. Justru dengan, kepiawaian inilah, dengan tidak mengurangiestetis pertunjukan Manuskma telah membuka pikiran para kreator seni dikita untuk kembali dalam mengoptimalkan pemberdayaan potensi dan asetlokal yang apabila diolah dan ditata dengan kesungguhan bernilai jual dandapat mengangkat citra bangsa pada tataran global- international. Bahkanlebih jauh memiliki karakter kebangsaan kita yang khas, bukan kita dijajaholeh kemajuan teknologi barat. Jika diangkat pikiran hematnya, kita tidakterjebak dengan peralatan yang mahal dalam sebuah urusan kreativitas senidan nilai eksibelnya peralatan dan pemilihan barang yang dipergunakan

pertunjukan baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaannya dapatdilakukan dan dibawa dengan mudah, cepat, murah, tidak makan ruang,waktu pendek dan tempat yang sederhana pun jadi.

Selamat buat para pendukung Dramatari Manuksma, simbol maknabangkitnya keindonesiaan lewat seni pertunjukan dengan kemampuan untukberdiri di kaki sendiri, tetapi dengan legowo tidak menampik teknologi baratyang canggih.

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :

NIS :Hari/Tanggal Pengamatan :

No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

1 Judul Ulasan

2 Jenis dan Bentuk Ulasan

3 Gambaran UmumPertunjukan

4 Ulasan Pemeranan5 Ulasan Tata Pentas

Setelah kalian membaca tulisan atau ulasan terkait pertunjukanteater tersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-temandan isilah kolom di bawah ini!

Page 437: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 437/451

429Seni Budaya

6 Bahasan/ UlasanPertunjukan

7 Pesan Masukan Pembaca

8 Pesan Masukan Sutradara/Koreografer/Komposer

9 Pesan Masukan Pemeran/Pemain

A. Pengertian Kritik

Pengertian kritik secara etimogis (asal usul kata) telah banyak disinggungpada materi pembelajaran seni sebelumnya. Sekedar untuk menyegarkankembali, kritik dapat diartikan dengan ulasan, tulisan, tanggapan, penilaian,penghargaan, terhadap objek yang dikritik, yakni; karya seni, karya Teater.

Karya Teater sebagai Objek, sumber, bahan kritik, dapat dilakukan melaluikegiatan apresiasi langsung dan tidak langsung. Apresiasi langsung, artinyamenonton, menyaksikan pergelaran Teater di gedung pertunjukan. Adapun,apresiasi karya teater bersifat tidak langsung, Kalian dapat menonton,menyaksikan melalui pemutaran, siaran ulang karya Teater dalam bentukrekaman video dan jejaring sosial media (internet).

Untuk memahami tentang kritik, pada bagian awal tepatnya pada pengantarpembelajaran kritik dapat dipahami sebagai kemampuan seseorang dalammenanggapi sesuatu, yakni menilai, menghargai, karya Teater. Kritik terhadapkarya Teater merupakan proses dan produk kreatif dari seseorang melaluikepekaan; seni dan intelektualnya. Kepekaan inilah, menjadi prasyarat untukseseorang menjadi Kritikus. Kritikus adalah orang yang melakukan kritik,ulasan dalam bentuk tulisan dengan objektif, tidak memihak, bijaksana, danbertanggujawab pada karya kritiknya.

Penghargaan terhadap seseorang sebagai kritikus, bukan sekehendak hati.Tetapi merupakan upaya panjang, terus-menerus menulis kritik dan padaakhir mampu menciptakan suatu iklim perubahan, kondusif dalam bidangilmu yang digeluti dan dikritisinya. Salah satunya bidang Teater, sehinggamelahirnya seorang “ Kritikus Teater “. Contohnya, Putu Widjaya, TeguhKarya, Ari n C, Noor, dst.

Agar Kalian lebih mudah memahaminya, bacalah beberapa narasumber terkait tulisan, ulasan karya teater oleh kritikus ternama.Selanjutnya, Kalian bisa mengamati lebih lanjut denganmengapresiasi gambar, tayangan dari video serta membacareferensi dari berbagi sumber belajar yang lain.

Page 438: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 438/451

430 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Untuk menjadi kritikus menurut pendapat H.B. Jassin, “untuk menjadi kritikusharus ada bakat seniman sedikit banyaknya, sebab jiwa seniman hanya bisadimengerti oleh orang yang juga mempunyai bakat seni. Syarat kedua ialah

jiwa besar. Kritikus yang besar ialah kritikus berjiwa besar dan sudah bisamelepaskan diri dari nafsu dengki, iri hati, benci, dan ria dalam hubunganterhadap seseorang.

Syarat ketiga ialah pengalaman. seorang kritikus harus bicara ataspengalaman, supaya pendapatnya tidak dogmatis, tetap, tidak boleh diubahlagi, tapi seperti kehidupan penuh dengan serba kemungkinan dan tidak pulasegera menyalahkan , membenarkan tanpa lebih dahulu melihat soal darisegala sudut.”

Seorang kritikus Teater dalam melakukan kritiknya, tugasnya, ia bekerjadengan menggunakan kepekaannya untuk mengetahui, menemukan,

memaparkan, menjelaskan dan memahami karya Teater dalam bentuk simboldan makna, nilai yang ditawarkan Sang Kreator terhadap penonton.

Dalam melakukan kritik terhadap karya teater ada beberapa persyaratansebagai unsur penting dalam membangun komunikasi kritik. Persyaratanyang di maksud dalam kritik seni, khususnya karya Teater meliputi: kreatorTeater– karya Teater– Pembaca Kritik.

1. Kreator Teater, seniman, pembuat, pencipta teater disebut denganSutradara ( art director ).

2. Karya seni, adalah wujud,benda, bentuk karya seni yang mengandungnilai–nilai keindahan dan nilai pesan, makna diciptakan kreator senimelalui medium diungkapkan dalam bentuk simbol.

3. Pembaca, apresiator, penikmat seni merupakan peryaratan yang tidakboleh dilupakan dalam kegiatan kritik. Kritik tanpa melibatkan unsurpenonton adalah sia. Karena seni hadir untuk dinikmati, dihayati dandihargai oleh masyarakatnya bukan untuk diri sendiri.

Setelah kalian belajar tentang pengertian kritik. Jawablah

beberapa pertanyaan di bawah ini!1. Apa yang dimaksud dengan kritik teater ?

2. Jelaskan, persyaratan apa yang harus dimiliki seorangkritikus teater?

Page 439: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 439/451

431Seni Budaya

B. Jenis Kritik

Pendapat Jassin bahwa “ kritik ialah penerangan dan penghakiman “. Merujukpendapat Jassin, dalam melakukan kritik terhadap karya seni, karya Teater,setidak seorang kritikus harus memberikan suatu gambaran menyeluruh,keterangan-keterangan, penjelasan-penjelasan yang mengarah padapenilaian objektif, berimbang agar tidak terjadi salah paham. Kenyataanyatidaklah demikian karena di dalam kritik seni hadirnya keputusan-keputusanberupa tanggapan, ulasan untuk pembaca dan kreatornya melibatkan unsursubjektif kritikus.

Kritik dalam karya Teater tidak dapat lepas dari sifat subjektif seorang penuliskritik, sehingga tidak mustahil kritik yang terjadi akan berkembang sikapmenerima atau menolak. Akhirnya terjadilah perbedaan sudut pandangdalam menilai, kritik antara karya teater yang dikritik seharusnya bersifatmembangun, malah justru terjadi sebaliknya.Kritik dalam karya seni dapat dibedakan: Kritik yang membangun ( konstruktif ),dan kritik yang menjatuhkan ( destruktif ). (a) Kritik konstruktif , artinya kritikdilakukan oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tentang karyaTeater dengan kecenderung bersifat optimis dan positif tidak menjatuhkanseniman dan membingungkan pembacanya.(b) Kritik destruktif , artinya kritikdilakukan oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tajam tentangkarya Teater dengan kecenderung bersifat pesimis dan negative, kadangkalamelemahkan semangat kreator seni.

Kritik dibutuhkan untuk membangun iklim kondusif seni teater. Seni tanpakritik adalah kemandulan kreativitas. Kritik dilakukan oleh penonton, tetapitidak semua penonton dapat menulis kritik, hanya seorang kritikus yangkonsisten pada bidang seni tertentu yang mampu melakukannya.

Kritik seni, kritik karya teater berdasarkan sumber kemunculannya, Saini KM.mengatakan kritik teater dapat dibagi dalam dua jenis ”kritik akademis dankritik jurnalistik”,. Kritik akademis biasanya dilakukan oleh orang-orangakademisi perguruan tinggi bersifat ilmiah akademik berupa hasil-hasil

penelitian; skripsi, tesis, disertasi, dst. Adapun kritik jurnalistik yakni kritikmass media dilakukan oleh kritikus seni dan para jurnalis, sebagaimana kitadapat temukan pada beberapa terbitan surat kabar, majalah, buletin dst.

Setelah kalian belajar tentang jenis kritik. Jawablah beberapapertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan kritik yang membangun dalamkritik Teater?

2. Jelaskan, jenis kritik Teater yang berdasarkan pendapat

Saini KM ?

Page 440: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 440/451

432 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

C. Fungsi Kritik

Kritik hadir dan diterima di tengah-tengah masyarakat, karena kritikmemberikan manfaat dan memiliki fungsi bagi pihak-pihak yang terlibat didalamnya, antara lain; kreator seni, karya seni dan pembaca.

Fungsi kritik dalam karya Teater dapat dikemukanan sebagai berikut.

Fungsi sosial, artinya kritik yang ada dan dilakukan kritikus memberikandampak pencitraan terhadap kritikus sendiri, terbina, terpeliharanya budayamenulis dan sekaligus mendorong munculnya kritikus-kritikus Teater.

Fungsi apresiatif, artinya kritik dalam bentuk ulasan yang berbobot dankomunikatif menjadi media pembelajaran masyarakat dalam mendorongpeningkatan apresiasi Karya seni sebagai objek apresiasi sekaligus subjekbagi pelakunya.

Fungsi edukasi, artinya mengandung unsur pendidikan dan pembelajaran(dari tidak tahu menjadi tahu) bagi pembaca, penonton maupun bagi parapelakunya teater dalam memaknai dan mewarnai kehidupan ini agar hiduplebih optimis dan bergairah serta menempatkan manusia sebagai subjek didalam mengejar suatu martabat manusia dengan lingkungannya.

Fungsi prestasi, artinya sebagai ajang aktualisasi diri, eksistensi diri,penghargaaan diri melalui akti tas dan kreativitas seni yang dikomunikasikankepada penontonnya. Dengan kata lain bahwa fungsi prestasi dalam seni,yakni suatu penghargaan yang diberikan kepada seniman, kreator seni,pelaku seni, siswa atas kemampuannya berkreasi seni sebagai aktualisasidiri, pribadi siswa termasuk di dalamnya prestasi lembaga dan sekolah.

Setelah kalian belajar tentang fungsi kritik dalam karya teater, jawablah beberapa pertayaan di bawah ini!

1. Jelaskan fungsi kritik teater bagi masyarakat pelakuseni !

2. Jelaskan fungsi kritik teater bagi masyarakat!

Setelah mempelajari tentang lingkup kritik teater, identi kasikarya teater yang berkembang di tempat tinggal kaliandengan cara memberi tanda ceklist (v) !

Page 441: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 441/451

433Seni Budaya

No. Nama SeniTeater

MemilikiNilai

Keindahan

KurangMemiliki Nilai

KeindahanIndah

Alasan PilihanKalian

12345

D. Simbol Kritik Teater

Pada dasarnya semua karya seni, termasuk karya teater diekspresikanmenggunakan bahasa simbol. Simbol di dalam seni, termasuk seni teaterdapat dipahami sebagai benda, bentuk, unsur seni yang mengandung nilai.Nilai dalam karya seni berupa nilai bentuk dan nilai isi.

Nilai bentuk di dalam karya teater bersifat terindra, artinya dapat dirasakan,dinikmati, diapresiasi melalui indra pendengaran, dan penglihatan dengangerak laku para pemain di atas pentas.

Unsur-unsur yang terkandung di dalam seniteater, baik tradisional maupun non tradisionaldengan unsur penting meliputi; naskah,pemeran, tata pentas, tempat dan penontonterkandung simbol. Simbol-simbol tersebutdapat dimaknai sebagai simbol yang tidakdapat lepas dari akar, cikal bakal keberadaanTeater dengan masyarakat pemiliknya.

Simbol dapat dimaknai sebagai sarana yangdipilih, bersifat khusus untuk menyampaikangagasan kreator seni dan kemudiandiwujudkan dalam bentuk seni melaluibeberapa unsur yang terkandung di dalamnya.Unsur-unsur yang terkandung di dalamnyapunadalah syarat dengan simbol. Unsur pentingsebagai ciri atau tanda dari ke khasan Teater,antara meliputi; unsur cerita atau naskah,unsur pelaku seni, unsur pentas (artistikperupaan), unsur tempat dan unsur penonton.

Melalui kekhasan dan keunikan simbol

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.1 Penari Topeng (warnapengembangan) dan Pelawak

Kesenian (Warna Tradisi) TopengBanjet Kab. Karawang-Jabar.

Dok. KemdikbudGambar 8.2 Mamanda

Teater Tradisional KalimantanSelatan

Page 442: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 442/451

434 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

dengan pemaknaan yang ada pada pertunjukan teater, teater dapat dibagi kedalam jenis teater tradisional dan non tradisional dengan kekhasan; bentukpertunjukan, struktur pertunjukan dan unsur-unsur penting pembentuknya.

Melalui ciri-ciri khusus sebagai identitas teaternya, dapat dikenali simbol-simbol yang terkandung di dalamnya, antara lain sebagai berikut.

Tabel 8.1

Simbol Teater Tradisional dan Teater Non Tradisional

Teater Tradisional – Teater Rakyat Teater Non Tradisional

1.

Tidak ada naskah baku ataunaskah tertulis, mengandung

makna keserhanaan,bersahajaan bahwa ceritabersifat leluri, dari mulut-kemulut bersumber kisah,cerita; kehidupan keluarga,tokoh perjuangan setempat, dst.

1. Ada naskah baku ataunaskah tertulis.

2.

Pertunjukan bersifat spontan (langsung) tanpa latihan,mengandung maknakebersahajaan, apa adanya daripara pemainnya.

2.

Pertunjukan direncanakandengan matang dandilakukan melalui proses

latihan.

3.

Pertunjukan lebihmengutamakan isi seni daripada bentuk seni. Maknanyaseni tradisional bukansemata-mata tontotan biasa,tetapi mengandung nilai-nilai persembahan bagi paraleluhurnya.

3.

Bentuk Pertunjukan lebihberagaman tergantungstile senimannya; apakahmengutamakan isi seni,atau mengutamakan bentukseni atau menghadirkankeduanya.

4.

Tempat pertunjukan berbentuklingkaran, arena terbuka, danbersifat terbuka bermaknamenjunjung nilai-nilaipersuadaraan, keakraban danketerbukaan.

4.

Tempat pertunjukan bersifatkhusus yakni di panggung,gedung dst. dengankeragaman bentuk stage .

Page 443: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 443/451

435Seni Budaya

5.

Peralatan pentasnya; rias,busana, asesoris, alatmusik, alat penerangan lebihsederhana menyimbolkankesederhanaan, dankemasyarakatan.

5.

Peralatan pentasnyalebih modern dan lengkapdengan beberapa unsurartistik penunjangnya.

6.

Waktu pertunjukan dilakukansemalam suntuk, mengandungmakna bahwa pertunjukansama halnya dengan sikluskehidupan yang terikat denganputaran waktu, awal – tengahdan akhir,

6.Waktu pertunjukan lebihpendek dan terbatas 2sampai 3 jam.

7.Peristiwa pertunjukandibangun tanpa jarak denganpenontonnya, maknanya adalahkeakraban antara pemain danpenonton.

7.

Peristiwa pertunjukandapat dilakukan dengankecenderungan adanya

jarak estetis dan atau leburmenjadi satu(tanpa jarak)dengan penontonnya.

8.

Penonton bersifat bebastanpa harus membayar,maknanya bahwa kesenianmilik masyarakat bukan milikperorang atau kelompok.

8. Penonton bersifat khususdan membayar.

9.

Menggunakan bahasa daerahsetempat, maknanya sebagaialat komunikasi pemersatu rasakedaerahan dan menjunjungrasa banggaan atas kepemilikanbahasa yang diturunkan secaraturun temurun.

9.

Menggunakan unsur bahasalebih bebas; bahasa daerah,bahasa Indonesia, bahasaasing dan campuran.

10.

Fungsi pertunjukannya terkaitupacara pada kegiatanmasyarakat secara adat,bermakna kebersamaandalam kemasyarakatan danmemelihara budaya adat.

10.Fungsi pertunjukannyamengarah pada senitontonan hiburan.

Berdasarkan tabel dia atas, melalui ciri-ciri pokok seni dan hubungan seniyang mendasari pertunjukannya dapat disimpulkan bahwa teater tradisional

Page 444: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 444/451

436 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

dan non tradisional keberadaan seninya tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat pendukungnya dapat di simpulkan sebagai berikut.

1. Teater tradisional, Teater Rakyat (teaterdaerah) kehadiran seninya dapat dimaknai

sebagai simbol adat atau budaya masyarakatdengan Sang Pencipta, selaku pemilik danpemberi kehidupan.

2. Teater tradisional, Teater Rakyat dalampenyimbolan seninya lebih mengedepankannilai isi, makna, pesan moral. Simbol seninyabermakna kesederhanaaan, keakraban,bersahaja, dan menjunjung nilai-nilaikebersamaan.

3. Teater tradisional, Teater Keraton (teaterKlasik) kehadiran seninyamerupakan hasil para empu (ahli) dapat dimaknai sebagai simbolkebesaran raja-raja, keraton.

4. Teater non tradisional dapat dimaknai melalui simbol yang dihadirkanmelalui unsur-unsurnya lebih mementingkan nilai bentuk, nilai keindahanbersifat estetis.

Simbol-simbol pada seni tradisi dan non tradisi dapat pula dikenali melaluipenggunaan warna pada busana para pemeran. Kehadiran warna: apakahwarna hitam, putih atau kuning , motif baju dan kain samping memakai payetatau manik-manik oleh para pemainnya? Atau telah berubah denganperubahan warna busana dan memakai manik-manik atau payet danpemakaian warna merah jambu atau pink, orange atau coklat menjadiidentitas kelompok teaternya?

Cara memahami simbol seni, khususnya simbol warna pada pertunjukanteater adalah warna yang dengan warna natural bersifat alami, bukan hasilcampuran warna (hitam, putih, kuning dan merah) menandatakan ataumenyimbolkan bahwa kesenian tersebut masih bersifat tradisional, unik dankhas.

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.3 Wayang WongSebagai Teater Kalsik Keraton

Setelah kalian belajar tentang simbol dalam kritik teater, jawablahbeberapa pertayaan di bawah ini!

1. Apa saja yang termasuk penyimbolan seni yang dapat dijadikanobjek penulisan kritik teater?

2. Jelaskan simbol seni apa saja yang penting dalam kritik teater!

Page 445: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 445/451

437Seni Budaya

E. Nilai Estestik

Pengertian nilai dalam hubungan dengan seni,karya Teater dapat dipahami sebagai mutu(kualitas) yang terkandung dalam bentuk seni,wujud seni dengan beberapa unsur penting senimelalui simbol. Nilai seni, termasuk seni Teater,apakah bernilai atau tidak bernilai seni dapatdiketahui melalui pengamatan, apresiasi, danmengkritisi terhadap bentuk seni yang ditampilkan.Nilai bentuk, nilai keindahan di dalam senisebagaimana kita bahas di awal kecenderungandimiliki oleh karya seni, karya Teater jenis nontradisional.

Nilai bentuk yang dihadirkan karya seni, karya Teater sebagai nilai keindahanbersifat bebas nilai, subjektif, tergantung dari sudut mana penikmat, penontonseni, dalam menikmati tontonannya. Namun demikian, tetap pada prinsipnyabahwa seni apapun, termasuk teater dengan penjenisannya memiliki nilaikeindahan, nilai bentuk dan nilai isi, makna dibalik simbol yang dihadirkan.Dengan demikian nilai estetis dalam karya seni, karya teater bersifat bebasnilai dan nilai secara ini bersifat universal. Yakni mengangkat sisi-sisi nilaitentang kemanusiaan pada umumnya.

Melalui unsur-unsur yang terkandung di dalam seni, seni teater non tradisionaldengan unsur penting meliputi; naskah, pemeran, tata pentas, tempat danpenonton merupakan sarana ekspresi estetik seorang kreator seni melaluisimbol-simbol yang dihadirkan.

Dengan kebebasan nilai estetis pada teater non tradisional memberikanpeluang seluas-luasnya untuk berkreativitas seni dengan catatan tidakmengesampingkan nilai-nilai moral, kesantunan yang tumbuh danberkembang di lingkungan sekitar kita, di negara kita tercinta.

F. Menulis Kritik

Menulis kritik merupakan bagian dari proses kreatif dalam membuat tulisan,ulasan terkait objek yang dikritisi. Menulis kritik, kritik Teater merupakan halterkait dengan kegiatan apresiasi.

Apresiasi, dapat dipahami sebagai proses menikmati, menghargai, menilaisuatu tontonan karya seni. Apresiasi lebih dalam dapat diartikan denganmelakukan kritik terhadap karya seni, karya Teater yang disajikan.

Kritik terhadap karya teater dapat dilakukan melalui pendekatan pengamatan,evaluasi kritis terhadap beberapa aspek dan fungsi pertunjukan yang

Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.4 Tata PentasTeater Non Trdisonal

Page 446: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 446/451

438 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

dihadirkan di atas pentas.dan unsur utama dalam seni pertunjukan dilengkapidengan analisis sumber bacaan naskah dan referensi yang akan dijadikansumber rujukan dalam menulis kritik.

Kegiatan menilai, mengkritik, mengulas, membahas, sangat erat kaitannya

dengan kemampuan seseorang dalam menelaah, menafsir, mengurai,menjelaskan dan menyimpulkan kelebihan dan kelemahan yang nampakdari unsur penting di dalam karyanya. Menilai karya seni, seni Teater secaraideal, harus memiliki pengetahun, pemahaman dan kepekaan seni yangtinggi. Hasil penilaian yang dilakukan harus objektif, tidak memihak, tidakarogansi (gegabah), tidak menyinggung orang lain. Tetapi penilaian sebagaibagian dari kritik, harus dibangun rasa tanggungjawab untuk memekarkanseni, mendorong peningkatan kualitas seni dan mampu memperkayapemahaman seni bagi kreator seni dan pembaca seni.

Pembelajaran kritik teater melalui kreativitas menulis kritik teater dapat Kalianlakukan dengan menggunakan keberanian trial and error dan bebasterbimbing melalui langkah-langkah proses kreatif pembelajaran sebagaiberikut:

Kreativitas dalam menulis kritik teater dapat dilakukan melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

1. Memilih dan menentukan karya teater yang akan dijadikan bahanulasan, tulisan kritik.

2. Membaca sumber, referensi terkait karya Teater yang akan diulas,dikritik.

3. Menyiapkan daftar pertanyaan terkait unsur–unsur pentingterhadap karya teater yang akan dijadikan ulasan, tulisan kritik.

4. Sebelum pergelaran lakukan pengumpulan bahan dan wawancaralangsung dengan kreator seni, berdasarkan daftar pertanyaanyang telah dibuat sebelumnya.

5. Mengapresiasi dan mencatat unsur penting terkait pergelaran

teater,6. Menganalisis bahan ulasan, tulisan kritik.

7. Menulis ulasan, kritik sesuai format penulisan kritik ( Judul,pengantar awal, paparan pergelaran, analisis (penjelasan) objekyang diulas, dikritik, buat kesimpulan bersumber dari tujuanulasan, tulisan kritik.

8. Mempreseantasikan hasil ulasan, karya tulis kritik di depan kelas.

9. Mempublikasikan hasil ulasan, karya tulis kritik di media cetak,

ruang baca dan majalah dinding sekolah kamu!

Page 447: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 447/451

439Seni Budaya

G. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi

Nama : ………………………………….

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : ………………….......................

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar menulis kritik bersumber apresiasi seniteater di daerah saya dengan sungguh-sungguh

2.Saya berusaha belajar kritik teater dengan sungguh-sungguh

2Saya mengikuti pembelajaran kritik teater dengan tanggung jawab

3Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

6Saya menyerahkan tugas tepat waktu

7Saya menghormati dan menghargai teman

8Saya menghormati dan menghargai guru

Setelah kalian belajar tentang lingkup kritik teater dan

menuliskannya serta mempresentasikan karya kritik berdasarkanhasil apresisasi terhadap salah satu pertunjukan teater yangdipandang menarik untuk dijadikan objek menulis kritik, isilahkolom di bawah ini!

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

Page 448: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 448/451

440 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………………………………….

Nama penilai : …………………………………..

Kelas : ……………………………………

Semester : …………………………………..

Waktu penilaian : …………………........................

No Pernyataan

1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

6 Menyerahkan tugas tepat waktu

7 Menghargai karya teater dengan segala kemampuanseninya.

8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran

dengan baik

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Tidak• Ya

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

• Ya • Tidak

Page 449: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 449/451

441Seni Budaya

H. Rangkuman

Kritik adalah kemampuan seseorangan dalam menanggapi. Kritik dilakukanoleh seorang kritikus. Kritik Teater merupakan ulasan, tulisan mengenaitanggapan terhadap karya Teater dengan beberapa unsur penting didalamnya.Unsur penting sebagai prasarat dalam kegiatan kritik Teater dikarenakanadanya; Kreator seni-Karya Teater-Pembaca Kritik. Kritik Teater berdasarkan

jenisnya dapat dibedakan; kritik yang membangun dan kritik yangmenjatuhkan. Berdasarkan sumber kemunculannya kritik pun dapatdikemukan; kritik akademis dan kritik jurnalisti.

Kritik Teater memiliki fungsi: Fungsi sosial, Fungsi apresiatif, Fungsi edukasi,dan Fungsi prestasi.

Kritik terhadap karya teater merupakan ulasan, tulisan yang tidak dapatdipisahkan dengan unsur pembentuk seni, simbol dan nilai-nilai yangterkandung di dalamnya.

Menulis kritik merupakan proses kreatif yang tidaka bisa dipisahkan dengankegiatan apresiasi. Kreativitas dalam menulis kritik teater dapat dilakukandengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut; memilih karya teatersebagai objek kritik, membaca sumber terkait objek kritik, membuat daftarpertanyaan terkait objek kritik, melakukan pengamatan dan wawancaradengan subjek kritik, mengapresiasi objek kritik, analisis data objek kritik,

menulis kritik, presentasi ulasan, karya kritik teater, dan publikasi kritik.

I. Refeksi

Kemampuan menulis kritik, khususnya kritik teater adalah suatu pekerjaanyang pahit, berat, tetapi memberi pengalaman yang membagakan. Menuliskritik dibutuhkan kepekaan seni, kepekaan intelektual dan ketrampilanmenulis. Dengan kepekaan seni, intelektual dan keberanian menulis kritikmerupakan pengalaman berharga sebagai suatu anugrah Tuhan YME.

Dengan demikian belajar kritik teater dapat dimaknai dan syukuri bahwaKalian secara tidak langsung belajar tentang menghargai karya seni, kreatorseni dan berbagi pengalaman dengan orang lain atas dasar kelebihan dankekurangan yang dimiliki.

Page 450: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 450/451

442 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

J. Uji Kompetensi

Kegiatan akhir pembelajaran kritik teater perlu kiranya dilakukan evaluasi

berupa uji kompetensi, baik pemahaman teori maupun praktik.

Setelah mempelajari lingkup kritik teater,

coba Kalian apresiasi karya teater yang kamu kenali dan yangada di daerah kalian, kemudian tulislah kritik berdasarkan jenis,fungsi, simbol, nilai estetis dan presentasikan di depan kelas, diruang media yang kamu punya atau media lain yangmemungkinkan!

Page 451: Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

7/21/2019 Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

http://slidepdf.com/reader/full/kelas-10-sma-seni-budaya-siswa 451/451

Daftar Pustaka

Arayana S.B. (2005). Teknik Pemeranan, Diktat Bahan PembelajaranProgram Teater SMK Negeri 10 Bandung.

Bangun, Sem C. 2001. Kritik Seni Rupa. Bandung: Penerbit ITB Bandung.

Barrett, Janet R., Claire W. McCoy, dan Kari K. Veblen. 1997. Sound Ways ofKnowing: Music in the Interdisciplinary Curriculum. Australia: ThomsonLearning, Inc.

Boleslavsky, R.(1975). Enam Pelajaran Pertama Bagi Seorang Aktor,(Terjemahan Asrul Sani). Pustaka Jaya: Jakarta.

Elliot, David J. 1995. Music Matters: a New Philosophy of Music Education.Oxford: Oxford University Press.

Emka, Heru. 2006. Musik Pop Indonesia: “Musik, Gaya Hidup, Fashion danIdentitasnya”. Dalam Majalah Gong Edisi 86/VIII/2006: Musik Pop –Kapital, Kapital, dan Kapital. Yogyakarta: Yayasan Media dan SeniTradisi.

Eneste, P. (1987). HB Jassin Paus Sastra Indonesia. Djambatan : Indonesia

Gustina, Susi. 2012. Performativitas Penyanyi Perempuan dalam PertunjukanMusik. Disertasi untuk meraih derajat Doktor Bidang Seni Pertunjukan,Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2012.

Hardjana Suka. (1995). Manajemen Kesenian dan Para Kreatornya: