Top Banner
Kelainan Rambut
58

Kelainan Rambut

Nov 24, 2015

Download

Documents

Roni Mahendra

Patogenesis & terapi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Kelainan Rambut

Kelainan RambutRambut merupakan salah satu adneksa kulit yg terdapat pd seluruh tubuh kecuali telapak tangan, bibir, kuku, dan telapak kaki.Tebagi menjadi 2 jenis:Rambut terminal:Rambut kasarBanyak pigmen, Terdapat di kepala, alis, bulu mata, ketiak & genitalia eksterna.

Rambut velus : Rambut halus Sedikit pigmen, Terdapat hampir di seluruh tubuh.

Mulai dari luar, penampang rambut terbagi menjadi :Kutikula, tdd : lapisan keratin utk perlindungan dari kekeringan & pengaruh luar.Korteks, tdd: serabut polipeptida yg memanjang & saling berdekatan lap yg megandung pigmen.Medula, tdd: 3-4 lapis sel kubus yg berisi keratohialin, badan lemak, dan rongga udara. Rambut velus tidak memiliki medula.

Siklus pertumbuhan folikel rambut sbb.Masa anagen : (1000 hari)sel-sel matriks melalui mitosis sel-sel baru mendorong sel-sel yg lebih tua ke atas (2-6 thn).Masa katagen : (100 hari)masa peralihan didahului oleh penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut, bag tengah akar menyempit & bag bawahnya melebar membentuk gada (2-3 minggu).Masa telogen : masa istirahat memendeknya sel epitel & berbentuk tunas kecil membuat rambut baru rambut gada terdorong keluar.

Faktor-faktor yg mempengaruhi pertumbuhan rambut :Keadaan FisiologikHormon androgen, tiroksin, estrogen & kortikosteroid.MetabolismeNutrisi malnutrisi protein, kalori, kekurangan vit B12, asam folat & za besi dapat menyebabkan kerontokan rambut.Vaskularisasi Keadaan patologikPeradangan sistemik atau setempat penyakit-penyakit tertentu seperti lepra, eritematosis sifilis stad II maupun infeksi jamur dapat menyebabkan kerontokan rambut.Obat setiap obat menghalangi pembentukan batang rambut, seperti bleomisin dan vinkristin (antineoplasma) maupun obat antimitotik seperti kolkisin.ALOPESIASinonim : kebotakan

Type :Alopesia universalisAlopesia totalisAlopesia areata

1)Alopesia AreataEtiologi belum diketahui, namun sering dihubungkan dgn adanya:Infeksi fokal Kelainan endokrinStres emosional.Gejala KlinisBercak dgn kerontokan rambut pd kulit kepala, alis, janggut dan bulu mata.Berbentuk bulat/lonjong .Sisa rambut terlihat seperti tanda seru batang rambut yg semakin tipis/halus ke arah pangkalnya.Seringnya menjadi progresif alopesia totalis.Ikeda membaginya menjadi 4 tipe :Tipe umum : 20-40 thn, 6% akan menjadi alopesia totalis.Tipe atipik : masa kanak-kanak, 75% menjadi alopesia totalis.Tipe prehipertensif : usia dewasa muda, 39% menjadi alopesia totalis.Tipe kombinasi : >40thn, 10% akan menjadi alopesia totalis.Patogenesis Pada alopesia, masa telogen menjadi lebih pendek & diganti dgn pertumbuhan rambut anagen yg distrofik.

Faktor yg dianggap berpengaruh :Genetik, Imunologi, Faktor lain (keadaan atipikal berhubungan dgn alopesia)Histopatologi Rambut kebanyakan berada dalam fase anagen.Folikel rambut kecil dan tidak matang.Bulbus rambut terdapat di dalam dermis dan dikelilingi oleh sel limfosit.Penatalaksanaan Beberapa kasus dapat sembuh spontan.Penyuntikan intralesi dgn Triamsinolon asetonid dapat menolong.Aplikasi topikal kortikosteroid dan penutulan fenol 95% yg dinetralisir dgn alkohol setiap minggu juga membantu.Rambut tanda seruAlopesia areata janggut

2)Alopesia AndrogenicaSinonim :Male Pattern AlopeciaMale Pattern baldnessCommon baldness

Gejala Klinis :Timbul pada akhir umur 20an atau awal 30an.Garis rambut anterior mjd mundur & dahi mjd terlihat lebarPuncak kepala mjd botakFolikel membentuk rambut baru yg lebih halus dan berwarna lebih muda sampai akhirnya sama sekali tidak terbentuk rambut terminal melainkan rambut velus.Xy x Xx = XX Xx Xy xyHamilton membaginya menjadi 8tipe yaitu:Tipe I : rambut masih penuh.Tipe II : tampak pengurangan rambut pada kedua bagian temporal.Tipe III : border line.Tipe IV : pengurangan rambut daerah frontotemporal, disertai pengurangan rambut bag midfrontal.Tipe V : tipe IV yg menjadi lebih berat.Tipe VI : seluruh kelainan menjadi satu.Tipe VII : alopesia luas dibatasi pita rambut jarang.Tipe VIII : alopesia frontotemporal menjadi satu dengan bagian verteks.

3)Alopesia PrematurLaki-laki umur 20an.Sering disertai dermatitis seboroika yg berat.Prognosis BurukEtiologi tidak diketahui, umumnya merupakan penyakit keturunan dan hormonal sering bergantung pd hormon androgen.Ada korelasi antara herediter, androgen dan faktor usia.Pada alopesia jenis ini, fase telogen bertambah panjang dan fase anagen memendek fase pertumbuhan rambut semakin pendek.Sampai saat ini tdk ada pengobatan utk mempertahankan rambut.Pengobatan untuk dermatitis seboroika dapat diberikan.4)Alopesia Androgenika pd Wanita (Male Pattern Alopecia pd Wanita)Kerontokan rambut verteks > temporalXy x Xx = XX Xx Xy xxJgn diberikan obat kontrasepsi progesteron dominanEtiologinya dianggap krn kelebihan hormon androgen, namun umumnya kadar testosteron yg beredar tidak meninggi female pattern baldness.Pemberian esterogen-ekuin (premarin) dlm bentuk losio secara topikal menurunkan jumlah rambut yang rontok.

Bentuk Alopesia LainAlopesia liminarisTrikotilomaniaAlopesia krn faktor fisisAlopesia krn sisir panasAlopesia traksiOfiasisAlopesia PerineviAlopesia SifilitikaAlopesia SeboroikAlopesia MucinosaAlopesia akibat rdgTinea kapitisAlopesia krn kel endokrinAlopesia krn obatAlopesia krn stresAlopesia Kongenital Alopesia liminarisAlopesia traksi

Ofiasis

Alopesia Sifilitika

Alopesia Seboroika

Alopesia Musinosa

Tinea Kapitis

5)Pseudopelade BrocqDisebut juga alopesia sikatrika.Etiologi belum diketahui pasti, rupanya krn radangKebotakan disertai kerusakan folikel rambut shg tampak seperti bercak parut multiple yg bulat, lonjong atau tak teratur.Ukuran sering numular dan berwarna merah muda dgn permukaan yg berkilat.Alopesia ini bersifat progresif dan menetap.Histopatologi ;Rx inflamasi di sekitar perivaskularAtrofi epidermisFibrosis tampak pd dermisDD : alopesia krn folikulitis supuratif, lupus eritematosus skleroderma.Pengobatan : Infiltrasi Triamsinolon asetonid 2,5mg/ml dgn interval 6-8 minggu.

KERONTOKAN RAMBUTEFLUVIUM

DEFINISIKerontokan rambut adalah kehilangan rambut yang berkisar 120 helai per hariDapat terjadi difus atau setempatBila kerontokan terus berlanjut dapat menyebabkan kebotakan (alopesia)

Gejala Klinis :PermanenNon-permanenKerontokan rambut :1)DifusEfluvium telogenEfluvium anagenAlopesia androgenika pada wanitaKelainan batang rambut2)SetempatKarena infeksiKarena traumaKerusakan batang rambutAlopesia androgenika pada priaEFLUVIUM TELOGENDibagi :Pasca partumPascanatalPsikikPascafebris akut

Adanya kerontokan rambut yang terlalu cepat dan banyak pada folikel rambut normalUmumnya karena adanya rangsangan yang mempercepat fase anagen menjadi fase telogenKerontokan ini biasanya disadari penderita sebelum terjadi kebotakan

Kerontokan rambut sehari-hari yang normal dipengaruhi faktor :usia, seks, ras faktor genetikNormal : biasanya berkisar 120 helai per hari,Efluvium telogen : 120 400 helai rambuta)Efluvium telogen pascapartum2-5 bulan pasca partumTerlihat sepertiga anterior kulit kepala, walaupun ada yang difusHitung telogen berkisar 24-26% dan berlangsung selama 2 - 6 bulanPertumbuhan rambut normal akan berlangsung kembalib)Efluvium telogen pascanatalBiasanya bayi sejak lahir berumur 4 bulan dan akan tumbuh kembali pada umur 6 bulanAlopesia yang terbentuk mengikuti distribusi male pattern alopeciac)Efluvium telogen psikikKerontokan rambut tiba-tibaTerjadi setelah syok psikis mentalMenetap dan berulangd)Efluvium pasca febris akutBiasanya disertai panas tinggi diatas 39o CKerontokan terjadi 2-3 bulan setelah sakitPenyebab lain bisa dari pengobatan dengan heparinEFLUVIUM ANAGENTerjadi setelah pengobatan kemoterapiMisalnya : alkylating agents , anti metabolik dan penghambat mitosisPemeriksaan histopatologi memperlihatkan folikel yang menipis dan berkerut sehingga rambut terpisahBila pengobatan dihentikan, maka aktivitas folikel kembali normal dalam beberapa minggu

KELAINAN BENTUK RAMBUT DAN WARNATrikoreksis NodusaMoniletriksTrikoptilosisTrikolasiaPili anulatiPili tortiTrikoreksis InvaginataKinking hairTrikonodosisKanitis JenisSinonimEtiologiGejala KlinisTrikoreksis NodusaPenyakit MutiaraMekanisNeurosisTermisBintik2 putihKortek rambut hancur & terbelahMudah putusMoniletriksBeaded hairMonilifor hairHereditar ADKongenital Ada bagian lebar dan tipisMudah patahDisertai keratosis pilarisTrikoptilosisFragilitus CianumGg giziSuhu panasBhn kimiaRangs mek.Ujung rambut terbelah memanjang.

TrikolasiaMudah patahZat tanduk kualitas (-)Pili AnulatiRinged Hair herediterWarna gelap dan pucatPertumbuhan rambut normalPili tortiTwisted hairADRambut terpilin sepanjang poros terpanjang, batang rambut dpt berputar 90, 180, 360 spt spiralBayi & anak2JenisSinonimEtiologiGejala KlinisTrikoreksis InvaginataBamboo hairIntususepsi batang rambutKinking hairKelaina rambut berlekuk & berputar/twisting t.u temporal meluas ke frontal dan parietalSpt : Wol TrikonodosisHair KnotsGesekan kepala dg bantalTerdapat simpul2 t.u pd rambut keritingKanitisGray hairPoliosisUbanBer(-) atau hlgnya melaninPenyakitHerediterBentuk kanitis :Bawaan :Meliputi seikat rambut sajaAlbino sluruh rambut kpalaMenyertai vitiligo2) Didapat :Senilis : usia lanjutPrematur : usia muda herediterAreata : hanya ps 1 daerah saja, menyertai alopesia areataMinoletriksTrikoptilosis

Piti anulatiPili torti

Kinking hairKanitis

KELAINAN KETEBALAN RAMBUTHipertrikosisHirsutismeHipotrikosis & atrikosis kongenitalDefinisiEtiologiPredileksiHipertrikosisPenambahan jml rambutpd tempat yg biasa ditumbuhi rambutKel. BawaanObatTek.setempat terus menerusHirsutismePertumbuhan rambut yg berlebihan pd wanita dan anak2 di tempat seks sekunder. Obat mgd hormonKelainan EndokrinKumisJanggutCambangHipotrikosisBayi lahir dgn rambut velus normal rontok rambut terminal tdk tumbuh & tetap berupa rambut velusAtrikosis kongenitalSeluruh tubuh sama skali tdk ditumbuhi rambut. Tdk terbentuk folikel rambut sejak lahirHipertrikosisHirsutisme