Top Banner
REFERAT 1 KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG RSUD KANJURUHAN KEPANJEN Pramesti Octa Laura Deta, S. Ked (210.121.0032) Pembimbing : dr. Chairunnisa Ferdian, Sp.M, MS.i KELAINAN PALPEBRA
14

Kelainan Palpebra

Dec 11, 2015

Download

Documents

Referat Kelainan Palpebra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kelainan Palpebra

1

REFERAT

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RSUD KANJURUHAN KEPANJEN

Pramesti Octa Laura Deta, S. Ked (210.121.0032)Pembimbing : dr. Chairunnisa Ferdian, Sp.M, MS.i

KELAINAN PALPEBRA

Page 2: Kelainan Palpebra

2

PENDAHULUAN

• Palpebra adalah lipatan tipis yang terdiri atas kulit, otot, dan jaringan fibrosa, yang berfungsi melindungi struktur-struktur mata yang rentan.

• Kelopak atau palpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata, serta mengeluarkan sekresi kelenjar yang membentuk film air mata di depan kornea.

Latar Belakang

• Bagaimana anatomi dan fungsi palpebra?

• Bagaimana membedakan macam-macam kelainan pada palpebra?

Rumusan Masalah

• Mengetahui anatomi dan fungsi palpebra.

• Mengetahui macam-macam kelainan pada palpebra.

• Meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah di bidang kedokteran khususnya di bagian ilmu kesehatan mata.

• Memenuhi salah satu syarat ujian kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas kedokteran Universitas Islam Malang RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang.

Tujuan

Page 3: Kelainan Palpebra

3

TINAJUAN PUSTAKAAnatomi Palpebra

Kelainan Palpebra

Page 4: Kelainan Palpebra

4

ANATOMI PALPEBRA

Page 5: Kelainan Palpebra

5

ANATOMI PALPEBRAStruktur Palpebra

• Lapisan Kulit• Musculus Orbicularis Oculi Menutup palpebra (N. Facialis : N.VII)• Jaringan Areolar• Tarsus Penyokong palpebra utama• Konjungtiva Palpebrae

Tepian Palpebra• Tepian Anterior• Bulu Mata• Glandula Zeis• Glandula Moll

• Tepian Posterior• Punctum Lacrimale

Fissura Palpebrae

Septum Orbitale

Refraktor Palpebrae

Persarafan Sensoris

Pembuluh Darah & Limfe

Page 6: Kelainan Palpebra

6

ANATOMI PALPEBRA

Fungsi Palpebra• Melindungi bola mata• Fisik• Kimia

• Pembilasan dan pelicinan• Air mata• Sekresi kelenjar

• Kedip Menyingkirkan debu/kotoran yang masuk

Page 7: Kelainan Palpebra

7

KELAINAN PALPEBRA

Radang

Kelenjar• Hordeolum• Kalazion

Epitel/tepi palpebra• Blefaritis

Abses palpebra

Kongenital

Kolobama

Epikanthus

Ptosis

Posisi

Entropion

Ektropion

Trauma Tumor

Jinak

Ganas

Page 8: Kelainan Palpebra

8

KELAINAN PALPEBRAInfeksi dan Radang Palpebra

HORDEOLUM Infeksi kelenjar palpebra Infeksi stafilokok (Staphylococcus aureus) Gejala utama Tanda infeksi + (nyeri, merah dan bengkak) Klasifikasi :

Hordeolum interna Kelenjar meibomPembengkakan lebih besarMenonjol ke kulit atau ke permukaan konjungtiva

Hordeolum eksternaKelenjar Zeis atau MollPembengkakan lebih kecil dan lebih superfisial (sty)Menonjol ke arah kulit

Terapi : Kompres hangat, drainase, salep antibiotik Komplikasi : Selulitis

Hordeolum Interna

Hordeolum Eksterna

Page 9: Kelainan Palpebra

9

KELAINAN PALPEBRAInfeksi dan Radang Palpebra

KALAZION Radang granulomatosa kronik yang steril dan idiopatik

pada kelenjar Meibom Gejala utama Pembengkakan setempat yang tidak

terasa sakit dan berkembang dalam beberapa minggu. Biasanya pembengkakan mengarah ke permukaan

konjungtiva (sedikit memerah/meninggi) Kalazion yang besar menekan kornea astigmatisme

(+) Terapi : Eksisi bedah

Page 10: Kelainan Palpebra

11

Deformitas Anatomik Palpebra

KELAINAN PALPEBRA

ENTROPION Pelipatan palpebra ke arah dalam.

Involusional Paling sering dan akibat proses penuaan (mengenai palpebra inferior)

Sikatrikal Mengenai palpebra superior atau inferior dan disebabkan oleh jaringan parut di konjungtiva atau tarsus. Keadaan ini paling sering ditemukan pada penyakit radang kronik, seperti trakhoma

Kongenital Jarang. Tepian palpebra memutar ke arah kornea; pada epiblefaron, kulit dan otot pratarsalnya menyebabkan bulu mata memutari tepi tarsus

Terapi : Operasi plastik atau suatu tindakan tarsotomi pada entropion akibat trauma

Page 11: Kelainan Palpebra

12

KELAINAN PALPEBRADeformitas Anatomik Palpebra

PTOSIS Kelopak mata atas tidak dapat diangkat atau terbuka

sehingga celah kelopak menjadi lebih kecil dibandingkan dengan keadaan normal .

Karena tidak baiknya m.levator palpebra atau akibat jaringan penyokong bola mata yang tidak sempurna, sehingga bola mata tertarik ke belakang (enoftalmus)

Penyebab : Kongenital, miogenik, dan neurogenik Terapi : Memperbaiki fungsi otot levator dengan

memperpendek levator sehingga tarsus akan terangkat

Page 12: Kelainan Palpebra

13

Trauma Palpebra

KELAINAN PALPEBRA

Dapat terjadi edema dan ekimosis atau bercak perdarahan kulit, sehingga memberikan warna pada kulit kemerah-merahan

Jaringan parut timbul kelumpuhan otot penggerak mata. Kelemahan otot penggerak ini dapat menimbulkan ptosis.

Terapi : Kompres dingin pada 48 jam pertama, dilanjutkan kompres hangat

Perlu mengetahui kemungkinan adanya cedera yang lebih berat

Page 13: Kelainan Palpebra

14

Page 14: Kelainan Palpebra

15