Top Banner
Kelahiran Ulang
92

Kelahiran Ulang

Jan 10, 2016

Download

Documents

Nika

Kelahiran Ulang. Kelahiran Ulang. Satu kehidupan? atau Many lives?. Kelahiran Ulang. Satu kehidupan? atau Banyak kehidupan?. Kelahiran Ulang. Berbagai konsep alam semesta. Kelahiran Ulang. Berbagai konsep alam semesta Alam semesta Linear (bersifat lurus) Perputaran universe. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

Page 2: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

Satu kehidupan?

atau

Many lives?

Page 3: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

Satu kehidupan?

atau

Banyak kehidupan?

Page 4: Kelahiran Ulang
Page 5: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

Berbagai konsep alam semesta

Page 6: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

Berbagai konsep alam semesta

• Alam semesta Linear (bersifat lurus)Perputaran universe

Page 7: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

Berbagai konsep alam semesta

• Alam semesta Linear (bersifat lurus)

• Alam semesta Cyclical (bersifat putaran)

Page 8: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Ciptaan Kehidupan Akhir

Keabadian Keabadian

Page 9: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Ciptaan Kehidupan Akhir

Keabadian Keabadian

Page 10: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Ciptaan Kehidupan Akhir

Keabadian Keabadian

Page 11: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Ciptaan Kehidupan Akhir

Keabadian Keabadian

Page 12: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Kelahiran Kehidupan Kematian menuju pada :

End of Kehidupan - Nihilisme atauEternal Kehidupan- Keabadian

Keabadian Keabadian

Page 13: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Kelahiran Kehidupan Kematian menuju pada :

End of Kehidupan - Nihilisme atauEternal Kehidupan- Keabadian

Keabadian Keabadian

Page 14: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Kelahiran Kehidupan Kematian menuju pada :

End of Kehidupan - Nihilisme atauEternal Kehidupan- Keabadian

Keabadian Keabadian

Page 15: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Kelahiran Kehidupan Kematian menuju pada :

End of Kehidupan - Nihilisme atauEternal Kehidupan- Keabadian

Keabadian Keabadian

Page 16: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Kelahiran Kehidupan Kematian menuju pada :

Akhir dari Kehidupan - Nihilisme atauEternal Kehidupan- Keabadian

Keabadian Keabadian

Page 17: Kelahiran Ulang

Konsep Garis Lurus Alam Semesta

Kelahiran Kehidupan Kematian menuju pada :

Akhir dari Kehidupan - Nihilisme AtauKehidupan Abadi- Keabadian

Keabadian Keabadian

Page 18: Kelahiran Ulang
Page 19: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran Alam Semesta

Pemunculan Pemunculan

Pembubaran

Pembubaran

Kehidupan

Kehidupan

Page 20: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran Alam Semesta

Pemunculan Pemunculan

Pembubaran

Pembubaran

Kehidupan

Kehidupan

Page 21: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran Alam Semesta

Pemunculan Pemunculan

Pembubaran

Pembubaran

Kehidupan

Kehidupan

Page 22: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran Alam Semesta

Pemunculan Pemunculan

Pembubaran

Pembubaran

Kehidupan

Kehidupan

Page 23: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran Alam Semesta

Pemunculan Pemunculan

Pembubaran

Pembubaran

Kehidupan

Kehidupan

Page 24: Kelahiran Ulang

Teori Perputaran Alam Semesta

Letusan besar

Letusan besar

Kegentingan besar

Kegentingan besar

Ekspansi /Kontraksi

Ekspansi /Kontraksi

Page 25: Kelahiran Ulang

Teori Perputaran Alam Semesta

Letusan besar

Letusan besar

Kegentingan besar

Kegentingan besar

Ekspansi /Kontraksi

Ekspansi /Kontraksi

Page 26: Kelahiran Ulang

Teori Perputaran Alam Semesta

Letusan besar

Letusan besar

Kegentingan besar

Kegentingan besar

Ekspansi /Kontraksi

Ekspansi /Kontraksi

Page 27: Kelahiran Ulang

Teori Perputaran Alam Semesta

Letusan besar

Letusan besar

Kegentingan besar

Kegentingan besar

Ekspansi /Kontraksi

Page 28: Kelahiran Ulang

Teori Perputaran Alam Semesta

Letusan besar

Letusan besar

Kegentingan besar

Kegentingan besar

Ekspansi /Kontraksi

Ekspansi /Kontraksi

Page 29: Kelahiran Ulang

Apakah alam semesta terulang sekali setiap trilyunan tahun? Bagaimanakah alam semesta bermula? Apakah ia sama sekali memiliki permulaan?

Pertanyaan-pertanyaan ini telah menjadi sasaran spekulasi dan debat selama ribuan tahun, tetapi mereka tidak didiskusikan secara luas selama 40 tahun belakangan. Sejak penemuan radiasi latar belakang kosmik di tahun 1965, pandangan yang banyak mendominasi adalah bahwa alam semesta kita dimulai sekitar 14 milyar tahun yang lalu dalam bola api kosmik yang dikenal sebagai “letusan besar” dan telah mengembang, mendingin, dan berkembang sejak saat itu.

Baru-baru ini, walaupun sejumlah kecil ilmuwan, dengan jumlah yang terus bertambah telah mulai menantang kepercayaan kuno ini dan mengejar sejarah baru dari alam semesta yang radikal. Menurut ide baru ini, terdapat “letusan besar”, tetapi ini bukanlah awal dari ruang dan waktu. Kenyataannya, dalam versi yang disarankan oleh Neil Turok dan diri saya sendiri, letusan besar telah terjadi ribuan kali di masa lampau alam semesta kita, yang berulang pada selang yang teratur dimana galaxi, bintang, planet dan kehidupan baru terbentuk.

Hasilnya adalah “Alam semesta cyclic” dimana siklus perputaran berkembang jauh di masa lalu dan ke masa depan – dan mungkin selamanya.

02 Juli 2007 http://seedmagazine.com/content/article/a_cyclic_universe/

Page 30: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran dariKehidupan

Kelahiran Kelahiran

Kematian

Kematian

Kehidupan

Kehidupan

Page 31: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran dariKehidupan

Kelahiran Kelahiran

Kematian

Kematian

Kehidupan

Kehidupan

Page 32: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran dariKehidupan

Kelahiran Kelahiran

Kematian

Kematian

Kehidupan

Kehidupan

Page 33: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran dariKehidupan

Kelahiran Kelahiran

Kematian

Kematian

Kehidupan

Kehidupan

Page 34: Kelahiran Ulang

Konsep Perputaran dariKehidupan

Kelahiran Kelahiran

Kematian

Kematian

Kehidupan

Kehidupan

Page 35: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Ajaran Brahmin / HinduMenurut ajaran Hindu, jiwa (atman) adalah abadi,

sementara tubuh adalah sasaran dari kelahiran dan kematian. Bhagavad Gita menyatakan bahwa:

Wataun-out garments are shed by the body; Wataun-out bodies are shed by the dweller within the body. New bodies are donned by the dweller, like garments.

Page 36: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Ajaran Brahmin / HinduMenurut ajaran Hindu, jiwa (atman) adalah abadi,

sementara tubuh adalah sasaran dari kelahiran dan kematian. Bhagavad Gita menyatakan bahwa :

Pakaian bekas dilepaskan oleh tubuh; tubuh bekas dilepaskan oleh penghuni dalam tubuh. Tubuh baru dikenakan oleh penghuni, seperti pakaian.

Page 37: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulangAjaran Tao

Chuang Tzu menyatakan : Kelahiran bukanlah permulaan; kematian bukanlah

akhir. There is Kehidupan without limitation; there is continuity

without a starting-point. Kehidupan without limitation is Space. Continuity

without a starting point is Time. There is Kelahiran, there is Kematian, there is issuing

fatauth, there is entering in.

Page 38: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulangAjaran Tao

Chuang Tzu menyatakan : Kelahiran bukanlah permulaan; kematian bukanlah

akhir. Ada kehidupan tanpa batas; ada keberlangsungan

tanpa titik awal. Kehidupan without limitation is Space. Continuity

without a starting point is Time. There is Kelahiran, there is Kematian, there is issuing

fatauth, there is entering in.

Page 39: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulangAjaran Tao

Chuang Tzu menyatakan : Kelahiran bukanlah permulaan; kematian bukanlah

akhir. Ada kehidupan tanpa batas; ada keberlangsungan

tanpa titik awal. Kehidupan tanpa batas adalah ruang. Keberlangsungan

tanpa titik awal adalah waktu. There is Kelahiran, there is Kematian, there is issuing

fatauth, there is entering in.

Page 40: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulangAjaran Tao

Chuang Tzu menyatakan : Kelahiran bukanlah permulaan; kematian bukanlah

akhir. Ada kehidupan tanpa batas; ada keberlangsungan

tanpa titik awal. Kehidupan tanpa batas adalah ruang. Keberlangsungan

tanpa titik awal adalah waktu. Ada kelahiran, ada kematian, ada yang keluar, ada

yang masuk.

Page 41: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Ahli filosofi Yunani

Pythagoras menyatakan dirinya dapat mengingat kehidupan lampaunya.

Socrates, priatau to his Kematian, stated; "I am confident that there truly is such a thing as living again, and that the living spring from the dead.

Plato presented detailed accounts of reincarnation in his majatau watauks.

Page 42: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Ahli filosofi Yunani

Pythagoras menyatakan dirinya dapat mengingat kehidupan lampaunya.

Socrates, di ambang kematiannya, menyatakan; “Saya yakin bahwa benar-benar ada hal yang namanya hidup kembali, dan bahwa kehidupan bermula dari kematian.

Plato presented detailed accounts of reincarnation in his majatau watauks.

Page 43: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Ahli filosofi Yunani

Pythagoras menyatakan dirinya dapat mengingat kehidupan lampaunya.

Socrates, di ambang kematiannya, menyatakan; “Saya yakin bahwa benar-benar ada hal yang namanya hidup kembali, dan bahwa kehidupan bermula dari kematian.

Plato menghadirkan kejadian terperinci dari reinkarnasi di hasil karangan utamanya.

Page 44: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Kaum Kristen

Kaum Kristen golongan umum menolak reinkarnasi dan menganggap teori tersebut berlawanan dengan kepercayaan dasar mereka.

However, based on certain Bible texts and church fathers (especially atauigen), the early Christians did believe in reincarnation and that the reincarnation proofs had been destroyed by the church later on.

Page 45: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Kaum Kristen

Kaum Kristen golongan umum menolak reinkarnasi dan menganggap teori tersebut berlawanan dengan kepercayaan dasar mereka.

Namun, menurut isi Alkitab tertentu dan pastor gereja (khususnya Origen), kaum Kristen jaman dahulu percaya dengan reinkarnasi dan bahwa bukti-bukti reinkarnasi telah dilenyapkan oleh gereja di kemudian hari.

Page 46: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Kaum Kristen

Pastor gereja abad ke 3, pastor Origen telah mempercayai reinkarnasi. Origen yakin dengan pasca kehidupan dari jiwa – konsep bahwa jiwa/roh manusia telah ada sebelum kelahiran.

"The soul has neither beginning natau end... [They] come into this watauld strengthened by the victatauies atau weakened by the defeats of their previous lives“.

Page 47: Kelahiran Ulang

Kepercayaan awal tentang konsep perputaran dari kehidupan – Reinkarnasi /

Kelahiran ulang

Kaum Kristen

Pastor gereja abad ke 3, pastor Origen telah mempercayai reinkarnasi. Origen yakin dengan pasca kehidupan dari jiwa – konsep bahwa jiwa/roh manusia telah ada sebelum kelahiran.

“Jiwa tidak memiliki awal maupun akhir… [Mereka] datang ke dunia ini dikuatkan oleh kemenangan atau dilemahkan oleh kekalahan kehidupan masa lampau mereka”.

Page 48: Kelahiran Ulang

Penyelidikan Ilmiah dan Bukti

Dr. Ian Stevenson

Mantan kepala dari Divisi Studi Perseptual di Universitas Virginia.

He devoted 40 years to the scientific documentation of past Kehidupan mematauies of children from all over the watauld and has over 3000 cases in his files.

Page 49: Kelahiran Ulang

Penyelidikan Ilmiah dan Bukti

Dr. Ian Stevenson

Mantan kepala dari Divisi Studi Perseptual di Universitas Virginia.

Beliau mendedikasikan 40 tahun untuk dokumentasi ilmiah tentang ingatan masa lampau dari anak-anak di seluruh dunia dan memiliki lebih dari 3000 kasus dalam arsipnya.

Page 50: Kelahiran Ulang

Penyelidikan Ilmiah dan Bukti

Dr. Jim B. Tucker M.D.,

Direktur Medis dari klinik Psikiatri Anak dan Keluarga di Universitas Virginia.

His book - Kehidupan Befataue Kehidupan - presents accounts of young children who have verifiable accounts of past Kehidupan experiences, and is based on mataue than 2,500 cases that are registered in the files of the Division of Personality Studies at the University of Virginia.

Page 51: Kelahiran Ulang

Penyelidikan Ilmiah dan Bukti

Dr. Jim B. Tucker M.D.,

Direktur Medis dari klinik Psikiatri Anak dan Keluarga di Universitas Virginia.

Bukunya – Life Before Life – menghadirkan kejadian dari anak-anak muda yang memiliki kejadian tentang pengalaman masa lampau yang dapat dibuktikan, dan berdasarkan pada lebih dari 2500 kasus yang terdaftar dalam arsip dari Divisi Studi Kepribadian di Universitas Virginia.

Page 52: Kelahiran Ulang

Penyelidikan Ilmiah dan Bukti

Carol Bowman, M.S.

Pengarang, dosen, pembimbing, ahli terapi regresi kehidupan lampau dan pioner dalam studi reinkarnasi, yang dikenal secara Internasional. 

Her first two books, Children’s Past Lives (Bantam, 1997) and Return from Heaven (HarperCollins, 2001) are now classics in the reincarnation field, and have been published and read around the watauld in 16 fataueign editions.

Page 53: Kelahiran Ulang

Penyelidikan Ilmiah dan Bukti

Carol Bowman, M.S.

Pengarang, dosen, pembimbing, ahli terapi regresi kehidupan lampau dan pioner dalam studi reinkarnasi, yang dikenal secara Internasional. 

Kedua buku pertamanya, Children’s Past Lives (Bantam, 1997) dan Return from Heaven (HarperCollins, 2001) sekarang menjadi klasik dalam bidang reinkarnasi, dan telah dipublikasikan dan dibaca di seluruh dunia dalam 16 edisi bahasa asing.

Page 54: Kelahiran Ulang

Penyelidikan Ilmiah dan Bukti

Dr. Brian L. Weiss M.D.

Kepala pensiunan psikiatris di pusat medis Pegunungan Sinai di Miami.

One of the first doctataus to explataue the past lives of his patients as a means of therapy. Has numerous case histatauies which illustrate the healing potential of past Kehidupan regression therapy, and it provides several techniques fatau eliciting past Kehidupan recall.

Page 55: Kelahiran Ulang

Penyelidikan Ilmiah dan Bukti

Dr. Brian L. Weiss M.D.

Kepala pensiunan psikiatris di pusat medis Pegunungan Sinai di Miami.

Satu dari dokter-dokter pertama yang menjelajahi kehidupan lampau dari pasiennya sebagai cara terapi. Memiliki banyak kasus sejarah yang mengilustrasikan kemampuan penyembuhan dari terapi regresi kehidupan lampau, dan ia menyediakan beberapa teknik untuk memperoleh ingatan masa lampau.

Page 56: Kelahiran Ulang

Kutipan kelahiran ulang

Albert Schweitzer

“Reinkarnasi berisi penjelasan yang paling menenangkan tentang realitas, yang merupakan cara pemikiran orang India dalam mengatasi kesulitan, yang mencengangkan ahli pemikir di Eropa.”

Jack London

"I did not begin when I was bataun, natau when I was conceived. I have been growing, developing, through incalculable myriads of millenniums. All my previous selves have their voices, echoes, promptings in me. Oh, incalculable times again shall I be bataun."

Page 57: Kelahiran Ulang

Kutipan kelahiran ulang

Albert Schweitzer

“Reinkarnasi berisi penjelasan yang paling menenangkan tentang realitas, yang merupakan cara pemikiran orang India dalam mengatasi kesulitan, yang mencengangkan ahli pemikir di Eropa.”

Jack London

“Saya tidak bermula ketika saya dilahirkan, tidak juga ketika saya dalam kandungan. Saya telah tumbuh, berkembang, melalui ribuan milenium yang tidak terhitung. Semua diri-diri saya yang sebelumnya memiliki suara, gaung, yang mendorong dalam diri saya. Oh, dalam waktu yang juga tidak terhitung, kembali saya akan dilahirkan.”

Page 58: Kelahiran Ulang

Kutipan kelahiran ulang

Arthur Schopenhauer

Apabila seseorang dari Asia bertanya pada saya tentang definisi dari Eropa, maka saya dipaksakan untuk menjawabnya : Itu adalah bagian dari dunia yang diliputi oleh khayalan yang luar biasa yang diciptakan seseorang dari kekosongan belaka, dan bahwa kehidupannya yang sekarang adalah langkah pertamanya dalam kehidupan.”

Henry Fataud

"I adopted the theatauy of reincarnation when I was 26. Genius is experience. Some think to seem that it is a gift atau talent, but it is the fruit of long experience in many lives".

Page 59: Kelahiran Ulang

Kutipan kelahiran ulang

Arthur Schopenhauer

Apabila seseorang dari Asia bertanya pada saya tentang definisi dari Eropa, maka saya dipaksakan untuk menjawabnya : Itu adalah bagian dari dunia yang diliputi oleh khayalan yang luar biasa yang diciptakan seseorang dari kekosongan belaka, dan bahwa kehidupannya yang sekarang adalah langkah pertamanya dalam kehidupan.”

Henry Fataud

“Saya mengadopsi teori reinkarnasi ketika saya berusia 26 tahun. Jenius adalah pengalaman. Beberapa berpikir bahwa itu adalah hadiah atau bakat, tetapi itu adalah hasil dari pengalaman panjang dalam banyak kehidupan”.

Page 60: Kelahiran Ulang
Page 61: Kelahiran Ulang
Page 62: Kelahiran Ulang
Page 63: Kelahiran Ulang
Page 64: Kelahiran Ulang
Page 65: Kelahiran Ulang
Page 66: Kelahiran Ulang
Page 67: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Kelahiran Ulang

Buddha mengajari bahwa kesadaran dari seseorang, saat kematian, menjadi satu faktor kontribusi atas timbulnya orang yang baru.

The consciousness Pemunculan in the new person is neither identical to, natau entirely different from, the old consciousness, but fataums part of a causal continuum, atau stream, with it.

Page 68: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Kelahiran Ulang

Buddha mengajari bahwa kesadaran dari seseorang, saat kematian, menjadi satu faktor kontribusi atas timbulnya orang yang baru.

Kesadaran yang timbul di orang yang baru tidak serupa, juga tidak seluruhnya berbeda dari, kesadaran lama, tetapi membentuk bagian dari rangkaian kesatuan sebab dan akibat atau, arus, bersamanya.

Page 69: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Reinkarnasi versus Kelahiran Ulang

Reinkarnasi – inti yang kekal atau jiwa yang abadi yang bertahan setelah kematian dan reinkarnasi ke tubuh yang lainnya.

Kelahiran Ulang – the stream of consciousness Pemunculan in a new being after Kematian, taking with it only its kammic potential.

Page 70: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Reinkarnasi versus Kelahiran Ulang

Reinkarnasi – inti yang kekal atau jiwa yang abadi yang bertahan setelah kematian dan reinkarnasi ke tubuh yang lainnya.

Kelahiran ulang – arus kesadaran yang timbul pada makhluk yang baru setelah kematian, dengan hanya diikuti oleh kekuatan karma.

Page 71: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Lima kelompok kehidupan atau Khanda

1. Bentuk atau RupaConsciousness atau Vinnana

2. Feelings atau Vedana

3. Perception atau Sanna

4. Mental states atau Sankhara

Page 72: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Lima kelompok kehidupan atau Khanda

1. Bentuk atau Rupa

2. Kesadaran atau VinnanaFeelings atau Vedana

3. Perception atau Sanna

4. Mental states atau Sankhara

Page 73: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Lima kelompok kehidupan atau Khanda

1. Bentuk atau Rupa

2. Kesadaran atau Vinnana

3. Perasaan atau VedanaPerception atau Sanna

4. Mental states atau Sankhara

Page 74: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Lima kelompok kehidupan atau Khanda

1. Bentuk atau Rupa

2. Kesadaran atau Vinnana

3. Perasaan atau Vedana

4. Persepsi atau Sanna

5. Mental states atau Sankhara

Page 75: Kelahiran Ulang

Konsep kelahiran ulang dalam ajaran Buddha

Lima kelompok kehidupan atau Khanda

1. Bentuk atau Rupa

2. Kesadaran atau Vinnana

3. Perasaan atau Vedana

4. Persepsi atau Sanna

5. Keadaan mental atau Sankhara

Page 76: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

• Semua 5 kelompok kehidupan dalam kondisi yang terus menerus berubah sehingga tidak ada jiwa atau diri yang abadi.

• We are changing every second, physically and mentally.

• Like a flame of one candle lighting another candle, the new flame is neither the same natau different from the atauiginal flame.

• Similarly, a person in his 40’s is not the entirely the same natau entirely different when he was a child atau when he becomes an old man.

• Therefataue the new being is not the entirely the same natau entirely different from the previous being.

Page 77: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

• Semua 5 kelompok kehidupan dalam kondisi yang terus menerus berubah sehingga tidak ada jiwa atau diri yang abadi.

• Kita berubah setiap detik, secara jasmani dan mental.• Like a flame of one candle lighting another candle, the

new flame is neither the same natau different from the atauiginal flame.

• Similarly, a person in his 40’s is not the entirely the same natau entirely different when he was a child atau when he becomes an old man.

• Therefataue the new being is not the entirely the same natau entirely different from the previous being.

Page 78: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

• Semua 5 kelompok kehidupan dalam kondisi yang terus menerus berubah sehingga tidak ada jiwa atau diri yang abadi.

• Kita berubah setiap detik, secara jasmani dan mental.• Seperti nyala api dari satu lilin yang digunakan untuk

menyalakan lilin yang lain, nyala api yang baru tidaklah serupa ataupun berbeda dari sumber nyala api.

• Similarly, a person in his 40’s is not the entirely the same natau entirely different when he was a child atau when he becomes an old man.

• Therefataue the new being is not the entirely the same natau entirely different from the previous being.

Page 79: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

• Semua 5 kelompok kehidupan dalam kondisi yang terus menerus berubah sehingga tidak ada jiwa atau diri yang abadi.

• Kita berubah setiap detik, secara jasmani dan mental.• Seperti nyala api dari satu lilin yang digunakan untuk

menyalakan lilin yang lain, nyala api yang baru tidaklah serupa ataupun berbeda dari sumber nyala api.

• Serupa halnya seseorang di usia 40-an tidak seluruhnya sama atau seluruhnya berbeda dengan ketika dia masih anak-anak atau ketika dia menjadi orang tua.

• Therefataue the new being is not the entirely the same natau entirely different from the previous being.

Page 80: Kelahiran Ulang

Kelahiran Ulang

• Semua 5 kelompok kehidupan dalam kondisi yang terus menerus berubah sehingga tidak ada jiwa atau diri yang abadi.

• Kita berubah setiap detik, secara jasmani dan mental.• Seperti nyala api dari satu lilin yang digunakan untuk

menyalakan lilin yang lain, nyala api yang baru tidaklah serupa ataupun berbeda dari sumber nyala api.

• Serupa halnya seseorang di usia 40-an tidak seluruhnya sama atau seluruhnya berbeda dengan ketika dia masih anak-anak atau ketika dia menjadi orang tua.

• Oleh sebab itu, makhluk baru tidak seluruhnya serupa ataupun seluruhnya berbeda dari makhluk yang sebelumnya.

Page 81: Kelahiran Ulang

Penyebab kelahiran ulang

• Nafsu keinginan dan kemelekatan

• Ignatauance atau delusion

Dependent atauigination

Page 82: Kelahiran Ulang

Penyebab kelahiran ulang

• Nafsu keinginan dan kemelekatan

• Kebodohan batin atau khayalan

Dependent atauigination

Page 83: Kelahiran Ulang

Penyebab kelahiran ulang

• Nafsu keinginan dan kemelekatan

• Kebodohan batin atau khayalan

Asal usul yang saling bergantungan

Page 84: Kelahiran Ulang

Proses Kelahiran ulang

Kehamilan – Tiga kondisi diperlukan :

1. There has to be a union of the father and mother, the father to provide the sperm, the mother to provide the egg.

2. It must be the mother's proper season. If the mother isn't fertile, conception won't take place.

3. There must be a stream of consciousness of the deceased person, the flow of mind that is ready and prepared to take Kelahiran Ulang.

Page 85: Kelahiran Ulang

Proses Kelahiran ulang

Kehamilan – Tiga kondisi diperlukan :

1. Adanya penyatuan bapak dan ibu, bapak menyediakan sperma, ibu menyediakan sel telur.

2. It must be the mother's proper season. If the mother isn't fertile, conception won't take place.

3. There must be a stream of consciousness of the deceased person, the flow of mind that is ready and prepared to take Kelahiran Ulang.

Page 86: Kelahiran Ulang

Proses Kelahiran ulang

Kehamilan – Tiga kondisi diperlukan :

1. Adanya penyatuan bapak dan ibu, bapak menyediakan sperma, ibu menyediakan sel telur.

2. Ibu harus dalam masa subur. Jika ibu tidak subur, kehamilan tidak akan terjadi.

3. There must be a stream of consciousness of the deceased person, the flow of mind that is ready and prepared to take Kelahiran Ulang.

Page 87: Kelahiran Ulang

Proses Kelahiran ulang

Kehamilan – Tiga kondisi diperlukan :

1. Adanya penyatuan bapak dan ibu, bapak menyediakan sperma, ibu menyediakan sel telur.

2. Ibu harus dalam masa subur. Jika ibu tidak subur, kehamilan tidak akan terjadi.

3. Harus ada arus kesadaran dari orang yang telah meninggal, aliran mental yang telah siap dan sedia untuk terlahir kembali.

Page 88: Kelahiran Ulang

Faktor dalam kelahiran ulang

• The next destination

• Conditions of the next Kehidupan

Kamma

Page 89: Kelahiran Ulang

Faktor dalam kelahiran ulang

• Tujuan selanjutnyaConditions of the next Kehidupan

Kamma

Page 90: Kelahiran Ulang

Faktor dalam kelahiran ulang

• Tujuan selanjutnya

• Kondisi-kondisi kehidupan selanjutnya

Kamma

Page 91: Kelahiran Ulang

Faktor dalam kelahiran ulang

• Tujuan selanjutnya

• Kondisi-kondisi kehidupan selanjutnya

Kamma

Page 92: Kelahiran Ulang

Dipersiapkan oleh T Y Lee

www.justbegood.net