Top Banner
Analyisis of Rivets Analyisis of Rivets Using Finite Element Using Finite Element Anlysis Anlysis RAFI DWI RACHMANI RAFI DWI RACHMANI M. FURI IRSYADI M. FURI IRSYADI M. REZA FADHILAH M. REZA FADHILAH REZA RIDHO REZA RIDHO FADHIL M. ARIEF FADHIL M. ARIEF FITRAH HADI FITRAH HADI RAHMAT P RAHMAT P KELOMPOK 3 KELOMPOK 3
23

Kel.3 ELMES 1

Sep 29, 2015

Download

Documents

Furi

asd
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Analyisis of RivetsUsing Finite Element AnlysisRAFI DWI RACHMANIM. FURI IRSYADIM. REZA FADHILAHREZA RIDHO FADHIL M. ARIEFFITRAH HADIRAHMAT P

    KELOMPOK 3

  • PendahuluanRivet adalah benda berbentuk silindris yg terdiri shank dan head. Rivet digunakan untuk menyambung 2 lempengan yang permanent.Peper ini membahas simulasi rivate dengan menggunakan Pro-E dan Analisa ANSYSPaku keling bersifat sambungan permanen. Sambungannya seperti dilas dan penggabungan yang kuat. Untuk mempertimbangkan kekuatan sambungan paku keling biasanya perhitungannya digunakan ketika penyambungannya. Paku keling digunakan dalam banyak aplikasi skala besar termasuk pembuatan kapal, boiler, bejana tekan, jembatan dan bangunan dll. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi langkah progresif dari paku keling yaitu penyambungannya dan penggunannya, dalam jumlah yang lebih besar, kadang-kadang lebih murah daripada pilihan lain tetapi membutuhkan tingkat keterampilan tinggi dan lebih banyak pilihan

  • Pada umumnya sambungan secara luas diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu., sambungan tidak tetap dan sambungan tetap. Sambungan tidak tetap dapat dirakit dan digabungkan tanpa merusak komponen. Contoh seperti pengencang ulir (seperti baut), kunci dan kopling dll. Sambungan tetap tidak dapat digabungkan dan tanpa merusak komponen. Sambungan ini mempunyai dua jenis tergantung pada sifat kekuatan yang menggabungkan dua bagian. Sambungan bersifat mekanis, misalnya, paku keling, sambungannya dibentuk oleh penekanan atau pengencangan dll, di mana dua komponen bergabung dengan menerapkan kekuatan mekanik. Komponen juga dapat bergabung dengan kekuatan molekul, misalnya, dilas , sambungan yang kuat dan keras,sambungan dua plat berbeda dll.

  • RivetKeling (rivet) adalah sebuah batang silinder pendek dengan kepala bulat. Bagian silinder dari keling dinamakan shank atau body dan bagian bawah dari shank adalah tail (ekor).

    Keling digunakan untuk membuat pengikat permanen antara plat-plat seperti dalam pekerjaan struktur, jembatan, dinding tangki dan dinding ketel. Sambungan keling secara luas digunakan untuk sambungan logam ring

  • Rivet adalah batang silinder pendek memiliki kepala dan ekor yang meruncing. Bagian utama dari keling disebut batang. Menurut Indian kepala spesifikasi standar keling:1. Kepala keling secara umum (di bawah diameter 12 mm) sesuai dengan IS : 2155-1982 (ditetapkan 1996)2. Kepala keling secara umum (diameter 12mm sampai 48mm) sesuai dengan IS : 1929-1982 (ditetapkan 1996)3. Kepala keling untuk ketel (diameter 12mm sampai 48mm) sesuai dengan IS : 1929-1961 (ditetapkan 1996)

  • Rivate MaterialPaku keling terbuat dari bahan yang kuat dan ulet yaitu low carbon steel. Nikel Alloy steel dan Rough Iron. Selain itu terbuat dari material non feros seperti Alumunium Alloy dan kuningan yang anti korosi. Material paku keling harus memiliki kekuatan tarik lebih dari 350 N/mm2 dan regangan tidak lebih dari 20%.

  • Pembuatan paku keling secara umum diproduksi dalam jumlah besar yang diawali dengan pemilihan kawat, batang dengan material dan diameter yang sama. Dalam pembuatannya batang dipotong dan ujung batang dimasukan kedalam cetakan dan kemudian mendapat perlakuan akhir untuk membentuk head & shank.

  • Riveting TeknikAda 3 metode yang biasa digunakan dalam riveting teknik yaitu hot riveting, cold riveting, dan automated riveting. Pada cold riveting disimpan dalam pendingin sehingga pada saat proses riveting paku keling masih dingin dan masih sifat lembut serta lunak. Paku keling akan kembali mengeras pada temperatur suhu kamar. Berbeda dengan hot riveting tidak mengalami proses pendinginan bahkan jika diperlukan maka paku keling akan dipanaskan.Jika automated riveting lebih murah akan tetapi memerlukan waktu persiapan yang panjang dan terbatas hanya untuk 1 tipe paku keling.

  • Design StressesPaku keling yang digunakan untuk struktur dan kapal mempunyai tegangan desain yang relevan yang disajikan berupa kode. Dalam mechanical engineering harga desain stress disajikan dalam mechanical equipment standar yang telah ditentukan

  • Analisa Paku KelingBerikut adalah material propertis yang digunakan dalam analisa pada jurnal ini

  • Keling (rivet) adalah sebuah batang silinder pendek dengan kepala bulat. Bagian silinder dari keling dinamakan shank atau body dan bagian bawah dari shank adalah tail (ekor).

    Keling digunakan untuk membuat pengikat permanen antara plat-plat seperti dalam pekerjaan struktur, jembatan, dinding tangki dan dinding ketel. Sambungan keling secara luas digunakan untuk sambungan logam ringan.

  • Rivet adalah batang silinder pendek memiliki kepala dan ekor yang meruncing. Bagian utama dari keling disebut batang. Menurut Indian kepala spesifikasi standar keling :1. Kepala keling secara umum (di bawah diameter 12 mm) sesuai dengan IS : 2155-1982 (ditetapkan 1996)2. Kepala keling secara umum (diameter 12mm sampai 48mm) sesuai dengan IS : 1929-1982 (ditetapkan 1996)3. Kepala keling untuk ketel (diameter 12mm sampai 48mm) sesuai dengan IS : 1929-1961 (ditetapkan 1996)

  • Riveting TeknikAda 3 metode yang biasa digunakan dalam riveting teknik yaitu hot riveting, cold riveting, dan automated riveting. Pada cold riveting disimpan dalam pendingin sehingga pada saat proses riveting paku keling masih dingin dan masih sifat lembut serta lunak. Paku keling akan kembali mengeras pada temperatur suhu kamar. Berbeda dengan hot riveting tidak mengalami proses pendinginan bahkan jika diperlukan maka paku keling akan dipanaskan.Jika automated riveting lebih murah akan tetapi memerlukan waktu persiapan yang panjang dan terbatas hanya untuk 1 tipe paku keling.

  • Hasil dan diskusiMetode Elemen hingga menjadi alat yang paling efektif untuk mendesain komponen mekanik seperti sambungan paku keling Single LapANSYS dapat digunakan untuk menganalisa model yang kompleks dan simpelHasil yang didapatkan dari software ANSYS untuk ikatan Adhesive paku keling untuk Single Lap yang dibandingkan dengan beberapa kondisi berbeda dengan Adhesive untuk menggambarkan lokasi yang berkurangnya tekanan, dan keseragaman distribusi beban yang lebih efisien.