KEJANG (bu arum).docx

8/18/2019 KEJANG (bu arum).docx

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kejang pada bayi baru lahir tidak banyak dijumpai dan sulit diprediksi dari

mana sumbernya. Disamping itu kejang dapat merupakan tanda atau masalah

dari satu masalah atau lebih. Sekitar 70-80% BBL secara klinis tidak tampak

kejang namun secara elektr!gra"ik masih mengalami kejang. Karena sulitnya

mengenal bangkitan kejang pada BBL angka kejadian sesungguhnya tidak

diketahui. #eskipun demikian angka kejadian di $merika Serikat berkisar

antara 0.8-.& setiap 000 BBL pertahun sedang pada kepustakaan lain

menyebutkan -'% bayi pada bulan pertama mengalami kejang. (nsidensi

meningkat pada bayi kurang bulan sebesar '7.'-)& dibanding bayi cukup

bulan sebesar 0.7-&.7 setiap 000 kelahiran hidup. *ada kepustakaan lain

menyebutkan bah+a insidensi &0% pada bayi kurang bulan dan .,% pada

bayi cukup bulan. kejang pada bayi sulit ditetapkan sumbernya karena k!rteks

serebri nya belum matang. Bentuk kejang pada bayi baru lahir dapat beraneka

ragam dan sangat sulit untuk diterka. #aka dari itu bidan perlu berk!nsultasi

dengan d!kter anak

B. Rumusan Masalah

. $pa de"inisi dari kejang pada bayi baru lahir

&. $pa penyebab terjadinya kejang pada bayi baru lahir

). *enilaian apa untuk membuat diagn!sis kejang pada bayi baru lahir

,. Kelainan "isik yang terjadi pada bayi baru lahir yang mengalami kejang'. Bagaimana penanganan kejang pada bayi baru lahir

C. Tujuan

1

https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null


2/24

. ntuk mengetahui de"inisi dari kejang yang terjadi pada bayi baru

lahir

&. ntuk mengetahui dan memahami penyebab kejang pada bayi baru

lahir

). ntuk mengetahui diagn!sis kejang pada bayi baru lahir

,. ntuk mengetahui kelainan "isik yang terjadi pada bayi baru lahir

yang mengalami kejang

'. ntuk mengetahui penanganan kejang pada bayi baru lahir

2


3/24

BAB II

PEMBAHASAN

A. Defns

Kejang adalah kelainan sistem sara" pusat yang terjadi secara mendadak

dengan mani"estasi klinik kehilangan k!!rdinasi neur!m!t!rik.

Kejang pada ne!natus ialah suatu gangguan terhadap "ungsi neur!l!gis

seperti tingkah laku m!t!rik atau "ungsi !t!n!m. *eri!de bayi baru lahir

/BBL dibatasi sampai hari ke-&8 kehidupan pada bayi cukup bulan dan untuk

bayi prematur batasan ini biasanya digunakan sampai usia gestasi ,&

minggu.Kebanyakan kejang pada BBL timbul selama beberapa hari. Sebagian

kecil dari bayi tersebut akan mengalami kejang lanjutan dalam kehidupannya

kelak. Kejang pada ne!natus relati" sering dijumpai dengan mani"estasi klinis

yang ber1ariasi. 2imbulnya sering merupakan gejala a+al dari gangguan

neur!l!gi dan dapat terjadi gangguan pada k!gniti" dan perkembangan jangka

panjang. Kejang pada bayi baru lahir adalahkejang yang terjadi pada bayi

sampai dengan usia &8 hari

. Kejang pada BBL merupakan keadaan darurat karena kejang

merupakan suatu tanda adanya penyakit sistem sayar" pusat /SS*

kelainan metab!lik atau penyakit lain.

&. Sering tidak dikenali karena berbeda dengan kejang pada anak

). Kejang umum t!nik kl!nik jarang terjadi pada BBL

,. Kejang berulang menyebabkan berkurangnya !ksigenisasi 1entilasi dan

nutrisi !tak

Kejang pada bayi baru lahir ialah kejang yang timbul masa ne!natus atau

dalam &8 hari sesudah lahir /Buku Kesehatan $nak #enurut Br!+n /37,

kejang adalah suatu aritma serebral. Kejang adalah perubahan secara tiba-tiba

"ungsi neur!l!gy baik "ungsi m!t!rik maupun "ungsi !t!n!mik karena

kelebihan pancaran listrik pada !tak /Buku *elayanan 4bstetric 5e!natal

6mergensi Dasar. Kejang bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan gejala

dari gangguan sara" pusat l!kal atau sistemik. Kejang ini merupakan gejala

gangguan syara" dan tanda penting akan adanya penyakit lain sebagai

3

https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null


4/24

penyebab kejang tersebut yang dapat mengakibatkan gejala sisa yang menetap

di kemudian hari. Bila penyebab tersebut diketahui harus segera di !bati. al

yang paling penting dari kejang pada bayi baru lahir adalah mengenal

kejangnya mendiagn!sis penyakit penyebabnya dan memberikan pert!l!ngan

terarah bukan hanya menc!ba menanggulangi kejang tersebut dengan !bat

antik!n1ulsan.

Kejang pada bayi baru lahir sering tidak dikenali karena bentuknya

berbeda dengan kejang pada anak atau !rang de+asa.al ini disebabkan karena

ketidakmatangan !rganisasi k!rteks pada bayi baru lahir.Kejang umum

t!nikkl!nik jarang pada bayi baru lahir.#ani"estasi kejang pada bayi baru lahir

dapat berupa trem!r hiperakti"kejang-kejangtiba-tiba menangis melengking

t!nus !t!t hilang disertai atau tidak dengan hilangnyakesadaran tidak

menentunistagmus/"en!mena !ral dan bukalbahkan apnu !leh karena

mani"estasi klinik yang berbeda-bada dan ber1ariasisering kali pada bayi baru

lahir tidak dikenali !leh yang belum berpengalaman .

Dalam prinsip setiap gerakan yang tidak biasa pada bayi baru lahir

apabila berlangsung berulang-ulang dan peri!dic harus dipikirkan

kemungkinan merupakan mani"estasi kejang.

B. Et!l!g

#enemukan eti!l!gi dari kejang ne!natus sangatlah penting. al ini

berguna untuk melakukan penanganan secara spesi"ik dan juga untuk

mengetahui pr!gn!sis. Berdasarkan literatur didapatkan beberapa eti!l!gi dari

kejang ne!natus yaitu

. $s"iksia

$s"iksia perinatal menyebabkan terjadinya ense"al!pati hip!ksik-

iskemik dan merupakan masalah neur!l!gis yang penting pada masa

ne!natal dan menimbulkan gejala sisa neur!l!gis di kemudian hari.

$s"iksia intrauterin adalah penyebab terbanyak ense"al!pati hip!ksik-

iskemik. al ini karena terjadi hip!ksemia kurangnya kadar !ksigen ke

jaringan !tak. Kedua keadaan tersebut dapat terjadi secara bersama-sama

4

https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null


5/24

yang satu dapat lebih d!minan tetapi "akt!r iskemia merupaka "akt!r yang

paling penting dibandingkan hip!ksemia.

&. 2rauma dan *erdarahan (ntrakranial

2rauma dan perdarahan intrakranial biasanya terjadi pada bayi

yang besar yang dilahirkan !leh ibu dengan kehamilan primipara. al ini

terjadi pada partus lama persalinan yang sulit disebabkan !leh kelainan

kedudukan janin dalam rahim atau kelahiran presipitatus sebelum ser1iks

uteri membuka cukup lebar. *ada bayi berat lahir rendah dengan berat

badan 9'00 gram biasanya perdarahan terjadi didahului !leh keadaan

as"iksia. *erdarahan intrakranial dapat terjadi di ruang subarachn!id

subdural dan intra1entrikular atau parenkim !tak.

). (n"eksi

*ada bayi baru lahir in"eksi dapat terjadi di dalam rahim selama

persalinan atau segera sesudah lahir. (n"eksi dalam rahim terjadi karena

in"eksi primer dari ibu seperti t!:!plasm!sis rubella sit!megal!1irus dan

herpes. Selama persalinan atau segera sesudah lahir bayi dapat terin"eksi

!leh 1irus herpes simpleks 1irus ;!:sackie 6. ;!lli dan Strept!c!ccus B

yang dapat menyebabkan ense"alitis dan meningitis.

,.


6/24

kurang dari ,0mg% pada bayi berumur lebih dari ) hari.

ip!glikemia sering terjadi pada bayi kecil masa kehamilan bayi

dari ibu penderita diabetes atau bayi dengan penyakit berat seperti

as"iksia dan sepsis.

b. ip!kalsemia

ip!kalsemia jarang menjadi penyebab tunggal kejang

pada ne!natus. biasanya hip!kalsemia disertai dengan gangguan

lain misalnya hip!glikemia hip!magnersemia atau

hip!"!s"atemia. Diagn!sis hip!kalsemia adalah bila kadar kalsium

dalam darah kurang dari 7 mg%. ip!kalsemia terjadi pada masa

dini dijumpai pada bayi berat lahir rendah ense"al!pati hip!ksik-

iskemik bayi dari ibu dengan diabetes melitus bayi yang lahir

akibat k!mplikasi berat terutama karena as"iksia.

c.


7/24

pada mata adalah pergerakkan b!la mata berkedip-kedip de1iasi b!la

mata h!ri=!ntal dan pergerakkan b!la mata yang cepat /nystagmus jerk.

*ada angg!ta gerak didapatkan pergerakkan mengayuh atau seperti

berenang. #ani"estasi pada pernapasan biasanya berupa apnea.

b. Kl!nik

Bentuk klinis kejang kl!nik berlangsung -) detik tidak disertai

gangguan kesadaran. Bentuk kejang ini di akibatkan trauma "!kal pada

k!ntusi! cerebri pada bayi besar atau bayi cukup bulan atau pada kelainan

ense"al!pati metab!lik.

c. 2!nik

Kejang t!nik biasa didapatkan pada bayi berat lahir rendah dengan

masa kehamilan kurang dari ), minggu dan bayi-bayi dengan k!mplikasi

perinatal berat seperti perdarahan intra1entrikuler. Bentuk klinis kejang ini

yaitu pergerakkan tungkai yang menyerupai sikap deseberasi atau ekstensi

tungkai dan "leksi lengan ba+ah dengan bentuk dek!rtikasi.

d. #i!kl!nik

#ani"estasi klinis kejang mi!kl!nik yang terlihat adalah gerakan

ekstensi atau "leksi dari lengan atau keempat angg!ta gerak yang berulang

dan terjadi dengan cepat. i+ayat kehamilan

? Bayi kecil untuk masa kehamilan

? Bayi kurang bulan

? (bu tidak disuntik tetanus t!ks!id

7


8/24

? (bu menderita diabetes mellitus

- >i+ayat persalinan

? *ersalinan per1aginam dengan tindakan /cunam ekstrakt!r 1akum

? *ersalinan presipitatus

? i+ayat kelahiran

? 2rauma lahir

? Lahir as"iksia

? *em!t!ngan tali pusat dengan alat

&. *emeriksaan kelainan "isik bayi baru lahir

- Kesadaran /n!rmal apatis s!mn!len s!p!r k!ma

- Suhu tubuh /n!rmal hipertermia atau hip!termia

- 2anda-tanda in"eksi lainnya

). *enilaian kejang

- Bentuk kejang


9/24

K6L$(5$5 A(S(K D($


10/24

D!sis '-0 mgCkgbb ( disuntikkan dalam '-0 menit. Dapat

diulangi lagi '-0 menit. Aenit!in diberikan apabila kejang tidak

dapat diatasi dengan Aen!barbital d!sis 0-&0 mgCkgbb. Sebaiknya

Aenit!in diberikan 0-' mgCkgbb ( pada hari pertama

dilanjutkan dengan d!sis pemeliharaan ,-7 mgCkgbb ( atau !ral

dalam & d!sis.

*enanganan kejang pada bayi baru lahir

. Bayi diletakkan dalam tempat yang hangat. *astikan bah+a bayi tidak

kedinginan. Suhu bayi dipertahankan )E.'! F )7! ;.

&. Galan napasbayi dibersihkan dengan tindakan penghisapan lendir

diseputar mulut hidung sampai nas!"aring.

). Bila bayi apnea dilakukan pert!l!ngan agar bayi bernapas lagi dengan

alat bantu bal!n dan sungkup diberi 4& /!ksigen dengan kecepatan &

literCmenit.

,. Dilakukan pemasangan in"us intra1ena di pembuluh darah peri"erH di

tangan kaki atau kepala. Bila bayi diduga dilahirkan !leh ibu

berpenyakit diabetes mellitus dilakukan pemasangan in"us melalui

1ena umbilikus.

'. Bila in"us sudah terpasang diberi !bat anti kejang dia=epam 0' mgCkg

supp!sit!riaC(# setiap & menit sampai kejang teratasi. Kemudian

ditambah luminal /"en!barbital )0 mg (#C(.

E. 5ilai k!ndisi bayi selama ' menit. *erhatikan kelainan "isik yang ada.

7. Bila kejang sudah teratasi diberi cairan in"us Dekstr!se 0% dengan

kecepatan E0 mlCkgbbChari.

8. Dilakukan anamnesis mengenai keadaan bayi untuk mencari "akt!r

penyebab kejang /perhatikan ri+ayat kehamilan persalinan dankelahiran

a.$pakah kemungkinan bayi dilahirkan !leh ibu berpenyakit diabetes

mellitus.

b. $pakah bayi kemungkinan prematur.

c.$pakah kemungkinan bayi mengalami aspiksia.

d. $pakah kemungkinan ibu bayi pengidapCmenggunakan bahan

nark!tika.

3. Bila kejang sudah teratasi diambil bahan untuk pemeriksaan

lab!rat!rium untuk mencari "akt!r penyebab kejang misalnya

10


11/24

a.darah tepi

b. elektr!lit darah

c.gula darahd. kimia darah /kalsium magnesium

e.kultur darah

". pemeriksaan 24>; dan lain-lain

0. Bila ada kecurigaan kearah sepsis dilakukan pemeriksaan "ungsi

lumbal.

. 4bat diberikan sesuai dengan penilaian ulang .

&. $pabila kejang masih berulang dia=epam dapat diberikan lagi sampai &

kali. bila kejang terus diberi Aenit!in /dilantin dalam d!sis '

mgCkgbb sebagai b!lus ( diteruskan dalam d!sis & mgCkgbb ( setiap& jam.ntuk hip!glikemia /hasil de:tr!sti:Cgula darah 9 ,0 mg%

diberi in"us dekstr!se 0%.ntuk hip!kalsemia /hasil kalsium darah 9

8 mg% diberi kalsium gluk!nas 0% & mlCkgbb dalam +aktu '-0

menit. $pabila belum teratasi juga diberi *irid!ksin &'-'0 mg (.

Bagan Penanganan "ejang Pa$a Ba% Baru Lahr

2$5D$ F 2$5D$ 2rem!r hiperakti" kejang- kejang tiba- tiba menangis

melengking t!nus !t!t hilang disertai atau tidak dengan

hilangnya kesadaran pergerakan-pergerakan yang tidak

terkendali /in1!luntary m!1ements nistagmus atau mata

mengedip- mngedip par!ksiksmal.

K$26( ? 2etanus ne!naturum

? Sepsis

? #enginitis

? 6nsepalitas


12/24

Bentuk kejang

Lama kejang Suhu tubuh

Kesadaran

2anda- tanda in"eksi

laninya

Seluruh badan C l!kal

Sekejap atau 9 menit Dengan panas

Kesadaran berkurang

Lesu C ngatuk Ctidak mau

minum

Seluruh badan C l!kal

Sekejap atau 9 menit 2anpak panas

Sadar

5!rmal mau minum

*65$5


13/24

BAB III

TIN&AUAN "ASUS

ASUHAN "EBIDANAN PADA BA'I BARU LAHIR

TERHADAP BA'I N%. M

DEN(AN "E&AN(

I. PENGUMPULAN DATA DASAR

Anamnesa, ada tanggal 19 November 2007

A. Identitas

Nama Bayi : By Ny !

"enis #elamin : $erem%&an

Ana' 'e : ( )%ertama*

Nama (b& : Ny ! Nama +&ami : nA

13

https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null


14/24

-m&r : 23 a.&n -m&r : 26

a.&n

Agama : (slam Agama : (slam

+&'& : "a/a +&'& : "a/a

$endidi'an : +!A $endidi'an : +!A

$e'eraan : ( $e'eraan : iras/asta

Alamat : "l eratai Alamat : "l

eratai

B. Keluhan UtamaBayi Ny ! dengan 'el&.an 'eang Bayi tam%a' 'eang,

mata ber%&tar%&tar, sianosis, e'tremitas 'a'&, tremor, bayi

mengalami as'sia ringan, s&lit bernaas, s&.& t&b&. 37,5

o, a%gar sore 58 BB : 2800 gr, $B : 50 m, deny&t

ant&ng : 98 menit

C. Riwayat Pesalinan

1 $ersalinan ditolong ole. : Bidan

2 "enis %ersalinan : +%ontan %ervaginam

3 em%at %ersalinan : B #asi. (b&

4 ama %ersalinan :

a #ala ( : 10 am 30 menit

b #ala (( : 30 menit

#ala ((( : 30 menit

d #ala (; : 2 am

5 !asala. yang teradi selama %ersalinan : tida' ada

6 #eadaan air 'et&ban :

erni.

7 #eadaan &m&m bayi : 'ela.iran

t&nggal,

&sia

'e.amilan saat

14


15/24

mela.ir'an < 40

mingg&

= $emeri'saan >isi'

1 Nilai a%gar

N o As5e' ?ang

=inilai

0 1 2

1

a ' t &

1 5

1

>re'&ensi deny&t

0ant&ng

,ida'

ada

#&rang dari

100

ebi. dari

100

1 2

2

-sa.a

berna5as

ida'

ada

ambat

terat&r

!enangis

'&at

1 1

3

on&s

otot

&m%&. @'stremitas Ae9i

sedi'it

era'an

a'ti

1 1

4

1ea'si ter.ada%

rangsangan

ida'

ada

era'an

sedi'it

! e n a n g i s 1 2

5

arna

'&lit

Bir&8%&7

at

,&b&. 'emera.an

e'stremitas bir&

+el&r&. t&b&.

'emera.an

1 2

" & m l a

.

5 8

2 Atro%ometri

a Berat badan : 2800 grb $anang badan : 49 m

ing'ar 'e%ala : 35 m

d ing'ar dada : 30 m

e ila : 9,5 m

3 ee'

a !oro : tida' ada

15


16/24

b oni nea' : tida' ada

$almargra% : tida' ada

4 !enangis : tida' menangis s%ontan, bayi

manangis saat dirangsang

5 anda vitalvital

a Nadi : 110 menit

b +&.& : 37,5o

$ernaasan : 32 menit

6 #e%ala

a +imetris : tida' ada

'elainan yang dialami

b -b&n&b&n besar : emb&ng

-b&n&b&n 'eil : tida' ada

d a%&t s&eden&m : tida' ada

e .e%al .ematoma : tida' ada

+&t&ra : tida' ada

mo&lage

g &'a 'e%ala : tida' ada

. #elainan yang di&m%ai : tida' ada

'elainan

7 !ata

a $osisi : simetris 'anan dan 'iri, tam%a'

ber%&tar %&tar

b #otoran : tida' terda%at 'otoran

$erdara.an : tida' terda%at %erdara.an

d 'on&ngtiva: : %&at

e slera : i'teri'

16


17/24

8 Cid&ng

a &bang .id&ng :terda%at 2 l&bang 'anan dan

'iri

b &%ing .id&ng : ada, simetris 'anan dan 'iri

#el&aran :tida' ada

9 !&l&t

a +imetris : atas dan ba/a.

b $alat&m : tida' ada ela.

+aliva : tida' ada .i%ersaliva

d Bibir : tida' ada labia s'iDis

e &si : mera., tida' ada laserasi

ida. binti' %&ti. : tida' ada

10 elinga

a +imtris

: 'anan dan 'iri

b =a&n telinga

: ada 'anan dan

'iri

&bang telinga

: ada 'anan dan

'iri berl&bang

d #el&.an

: tida' ada

11 e.er

a #elainan : tida' ada 'elainan

b $ergera'an : da%at bergera' 'e 'anan dan

'e'iri

12 =ada

a +imetris : simetris a'an dan 'iri

b $engeraa'an : bergera' /a't& bernaas

17


18/24

B&nyi naas : naas lambat, terat&r

d B&nyi ant&ng : dang'al, e%at, tida' terat&r, 98

menit

13 $er&t

a Bent&' : simetris, tida' ada 'elainan

b Bising &s&s : terat&r

#elainan : tida' ada 'elainan

18


19/24

14 ali %&sat

a $emb&l&. dara. : 2 arteri 1 vena

b $erdara.an : tida' ada %erdara.an

#elainan : tida' ada 'elainan

15 #&lit

a arna : 'ebir&an

b &rgor : E)


20/24

III. ANALISA

1 =iagnosa

Bayi Ny ! la.ir s%ontan %ervaginam &'&% b&lan

dengan 'eang

=asar: Bayi 'eang sel&r&. t&b&., s&.& t&b&. 37,5 o,

a%gar sore 58 berat badan: 2800 gr, tinggi

badan : 49 m, deny&t ant&ng 98 menit,

e'stremitas 'a'& dan mata ber%&tar%&tar

I!. PELAKSANAAN

$ada tanggal 19 November 2007

1 !engobati 'eang

a $asang in&s

intravena di %emb&l&. dara. %erier, di tangan, 'a'i

ata& 'e%ala i'a bayi di d&ga dila.ir'an ole. ib& yang

ber%enya'it diabetes melit&s %emasangan in&smelal&i vena &mbili'osti'

b Beri obat anti

'eang yait& : diaDe%am 0,5'g, s&%ositoria (! sam%ai

'eang teratasi

Bila 'eang s&da.

teratasi, beri airan detrose 10F dengan 'ee%atan

60 ml'g BB.ari2 !ela'&'an %embebasan alan naas

a !embersi.'an

alan naas dengan ara membersi.'an mata, .id&ng

dan m&l&t bayi seara DigDag dengan 'asa steril

segera setala. la.ir

b !ela'&'an bayi

terlentang ata& miring dengan le.er aga' e'stensi

20


21/24

ata& tengada. dengan meleta''an selim&t ata&

.and&' yang dig&l&ng 'e ba/a. ba.& se.ingga ba.&

terang'at 23 m

!embersi.'an

alan naas dengan meng.isa% airan amnion dan

lendir dari m&l&t dan .id&ng mengg&na'an slim

D&inger Bila air 'et&ban beram%&r me'oni&m !a'a

%eng.isa%an dari tra'ea di%erl&'an &nt&' menega.

as%irasi me'oni&m Cisa% dari m&l&t terlebi. da.&l&

'em&dian .isa% dari .id&ng

3 !em%erta.an'an s&.& t&b&. bayi

a !emb&ng'&s

bayi dengan .and&' 'ering dan bersi. yang ada di

atas %er&t ib& bila tali %&sat %anang, mengering'an

t&b&. dan 'e%ala bayi dengan .and&' &nt&'

mengi.ilang'an air 'et&ban dan menega.

'e.ilangan s&.& t&b&. melal&i eva%orasi

b !eng.id&%'an

radio /armer &nt&' meng.angat'an bagian dada

bayi dengan meleta''an bayi telentang di ba/a. alat

%emanar %anas Alat %emanar %anas %erl&

disia%'an sebel&mnya agar 'as&r tem%at dileta''an

bayi &ga .angat

4 !ela'&'an %era/atan tali %&sat

a !ene%it tali

%&sat dengan 2 b&a. 'lem

b !emotong tali

%&sat dengan g&nting tali %&sat dan mengi'atnya

!emb&ng'&s tali

%&sat dengan 'asa steril

21


22/24

d !engaar'an

%ada ib& &nt&' %era/atan tali %&sat

e !engan&r'an

%ada ib& &nt&' mela'&'an %era/atan tali %&sat

5 !ela'&'an rangsangan ta'til

a -sa%&sa%

%&ngg&ng bayi 'eara. atas

b !enyentil tela%a'

'a'i bayi &nt&' memberi'an rangsangan yang da%at

menimb&l'an ata& mem%erta.an'an %ernaasan

6 !ela'&'an %enilaian bayi

a !em%er.ati'an

dan menilai %ernaasan bayi

b !enilai /arna

'&lit bayi

7 !enelas'an %ada ib& mengenai %entingnya

A+( e'sl&si bagi bayi selama 6 b&lan

8 !engan&r'an %ada ib& &nt&' mela'&'an

%era/atan tali %&sat

9 !elibat'an s&ami dan 'el&arga &nt&'

mend&'&ng 'egiatan ib& dalam mera/at bayinya

10 !engan&r'an %ada ib& &nt&' meng'ons&msi

say&ran .ia& se%erti bayam, da&n 'at&, da&n sing'ong,

serta 'aang'aang

BAB I!

PENUTUP

22


23/24

A. "esm)ulan

Kejang adalah kelainan sistem sara" pusat yang terjadi secara mendadak

dengan mani"estasi klinik kehilangan k!!rdinasi neur!m!t!rik. Kejang pada

bayi baru lahir adalah kejang yang timbul dalam masa ne!natus atau dalam )8

hari sesudah lahir.

Kejang pada ne!natus dibagi menjadi , jenis yaitu kejang subtle

kl!nik t!nik dan mi!l!kl!nik. 2anda dan gejalanya yaitu 2rem!r hiperakti"

kejang- kejang tiba- tiba menangis melengking t!nus !t!t hilang disertai atau

tidak dengan hilangnya kesadaran pergerakan-pergerakan yang tidak terkendali

/in1!luntary m!1ements nistagmus atau mata mengedip-

mngedip par!ksiksmal.

Bentuk penanganannya yaitu mengatasi kejang dengan memberikan

!bat anti kejang menjaga jalan na"as tetap bebas mencari "akt!r penyebab

kejang meng!bati penyebab kejang.

DA#TAR PUSTA"A

23

https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null


24/24

#arkum $. . dkk. 38. Kegawatan Anak . Gakarta 5uha #edika

*rice S. 33'. Patofisiologi. Gakarta6

KEJANG (bu arum).docx

Documents