Top Banner
KEGAWATDARURATAN MEDIS “ASPIRASI” OLEH : KLP V Titin fersilia (09-017), Sri marlisa (09-047), Delya viska (09-067), Anadya multisiera (09-103) Fkg Unbrah ‘09
14

KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Oct 25, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

KEGAWATDARURATAN MEDIS“ASPIRASI”OLEH :

KLP V

Titin fersilia (09-017), Sri marlisa (09-047), Delya viska (09-067), Anadya multisiera (09-103)

Fkg Unbrah ‘09

Page 2: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

DEFINISI

ASPIRATION / ASPIRASI Ad + spirare Ad= ke Spirare= tarik napas Aspirare = isapan masuk Aspirasi : proses terhirupnya/terhisapnya

sebuah objek /substansi Aspirasi pernapasan : proses

terhirupnya/terhisapnya sebuah objek /substansi di jalan nafas

Page 3: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Aspirasi pernapasan menyebabkan - obstruksi, - pneumoni aspirasi- sianosis (akibat terhirup gas racun)

Page 4: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

1. Aspirasi Benda asing : proses terhirupnya sebuah objek atau substansi benda asing di jalan nafas

Benda asing : eksogen & endogen Insiden :

- sering pd anak2 usia 6th-

Page 5: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya aspirasi benda asing ke dalam saluran napas, antara lain:

Faktor individual; umur, jenis kelamin, pekerjaan, kondisi sosial, tempat tinggal.

Kegagalan mekanisme proteksi yang normal, antara lain; keadaan tidur, kesadaran menurun, alkoholisme dan epilepsi.

Faktor fisik; kelainan dan penyakit neurologik. Proses menelan yang belum sempurna pada anak. Faktor dental, medical dan surgical, misalnya tindakan

bedah, ekstraksi gigi, belum tumbuhnya gigi molar pada anak usia kurang dari 4 tahun.

Faktor kejiwaan, antara lain, emosi, gangguan psikis. Ukuran, bentuk dan sifat benda asing. Faktor kecerobohan, antara lain; meletakkan benda asing

di mulut, persiapan makanan yang kurang baik, makan atau minum tergesa-gesa, makan sambil bermain, memberikan kacang atau permen pada anak yang gigi molarnya belum tumbuh.

Page 6: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Gejala Aspirasi benda Asing : Tahap 1: terjadi saat benda asing teraspirasi

(batuk, ingin muntah yg berat )tindakan: menepuk punggung pasien, metode backblow pada anak, manuver heimlich ,abdomen thrust , hati2 jika mnggunakan jari dpt mnybbkan benda asing terdorong ke laring & mnybbkan obstruksi total tindakan jika trjd obstruksi total : abd.thrust, ,dibuat jalan napas alternatif (dlm wktu 6-8 menit), hipoksia lewat dari 8 menit mnybbkan kerusakan otak permanen, lakukan trakeostomi atau krikotirotomi

Page 7: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Tahap 2 : interval bebas gejala, benda asing tersangkut disuatu tempat, dpt brlgsg sekejap atau lama

Tahap 3 : tahap komplikasi (obstruksi, erosi, infeksi pneumoni, perdarahan, atau perforasi) mnimbulkan serak, batuk dan dispnoe, udem laringnote!! Jika benda asing ada dlm bronkus tdpt 3 kemungkinan: - penyumbatan bronkus total/atelaktasis- tidak menyumbat (terjadi mengi spt asma)- penyumbatan parsial (benda asing berfungsi sbg katup) tjdi emfisema perifertindakan pem.fisik memperhatikan auskultasi, bronkoskopi

Page 8: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Test Diagnostik1. Foto toraks2. Laringoskopi dan bronkoskopi3. Flouroskopi4. Xeroradiography5. Oksimetri nadi

Page 9: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx
Page 10: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Obat yang dapat digunakan : Bronkodilator inhalasi untuk laringospasme

atau bronkospasme Kortikosteroid untuk mengurangi edema jalan

nafas. Antibiotic sistemik untuk kasus-kasus yang

didalamnya terdapat kecurigaan adanya frgamen sisa yang tertinggal, adanya secret purulent di jalan nafas, atau tanda dan gejala pneumonia

Page 11: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

2. aspirasi isi lambung : masuknya isi lambung atau cairan lambung ke dalam paru-paruAspirasi merupakan resiko dari tindakan anesthesia yang dapat terjadi pada saat intubasi, pasca intubasi, selama anestesi dan pasca bedahMenyebbkan :- reaksi peradangan akibat asam lambung- perforasi atau kebocoran kapiler alveolar

Page 12: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Manajemen Aspirasi :

1.Head down pasien 2.Segera intubasi. 3.Bronkhi dibilas dengan larutan garam steril, 3 - 5 cc

dan diventilasi,selanjutnya dihisap ulang sampai bersih.

4.Antibiotika (Jika ad infeksi bakteri-pneumonia) 5.Bila terdapat spasme bronkhial. Beri hidrokortison 1

gr I.V; Aminofilin 240 mg dilarutkan dengan 250 cc 5% Dextrose diberikan pelan secara intravena dan segera dihentikan bila timbul aritmia atau hipotensi

.6.Foto rontgen toraks .Diulang 6 - 8 jam kemudian bila yang hasil foto rontgen yang pertama negatif. Hal tersebut perlu dilakukan karena ada kemungkinan terdapat delayed aspirasi dan terjadinya akut pneumonia.

Page 13: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx

Pencegahan:

1. puasa pra pembedahan 2. pemberian obat2 an u/ meng (-) volume &

keasaman lambung 3. Tehnik Anestesi yg tepat

Page 14: KEGAWATDARURATAN MEDIS ASPIRASI.pptx