Kegawatan Respirasi Gamma 18

7/21/2019 Kegawatan Respirasi Gamma 18

http://slidepdf.com/reader/full/kegawatan-respirasi-gamma-18 1/23

KEGAWATAN RESPIRASI

dr.Sumardi, Sp.PD

Pulmonology Division of Internal Medicine Departement School of Medicine GMU/

Pulmonology Departement

Sardjito General Hospital

0 !U"I 0#$

%ssalamu&alai'um(( saha)at'u* mung'in setelah ini ga' a'an lagi ada materi

editan Gamma #+ ,this is my last jo)-* ataupun Gamma lainnya ,setelah

)lo' ini-* ga' a'an lagi nunggu MIS. chapter #**dst ter)it* ga' a'an ada lagi

peje yg arairi nagihin deposit di tutorial(( ini persem)ahan tera'hir editor

setelah $ )lo' menemani )elajar saha)at* mes'ipun isinya sering nyeleneh*'urang 'omuni'atif* mem)osan'an* tapi itulah yang mampu editor )eri'an((

ismillaahirrahmaanirrahiiiim((

I"123DU.1I3" D4SP"5% ,S5S%6 "%7%S-

8D4SP"5% IS S5"S%1I3" "31 5"3UGH 13 25%1H9

The American Thoracic Society mende:nisi'an Dyspnea ,sesa' napas- adalah

suatu pengalaman su)je'tif tentang 'etida'nyamanan )ernapas yang menim)ul'an

sensasi nyata secara 'ualitatif yang )ervariasi dari segi intensitas( Pengalamanterse)ut )erasal dari intera'si antara factor :siologis* psi'ologis* social* dan

ling'ungan yang mung'in mengindu'si respon :siologis se'under dan ting'ah la'u

Dalam pengertian di atas* di'ata'an 8su)je'tif9 'arena dispnea merupa'an suatu

sensasi yang )er)eda pada setiap orangnya* tergantung dari factor pencetusnya*

misalnya seseorang yang sesa' napas setelah putus cinta* setelah olahraga )erat*

dan ini merupa'an proses :siologis yang setiap orang )er)eda;)eda(

Intinya adalah )aha dispnea ini merupa'an sensasi yang menunju''an )aha

proses )ernapas yang terjadi )elum ade'uat( Dispnea ini juga )u'an merupa'an

penya'it* melain'an se)uah gejala yang harus di)eda'an dari tanda;tandamening'atnya pernapasan(

Sesa' napas napas <=>/menit )isa 'urang dari itu tetapi ada sianosis 'arena

o)stru'si* misalnya adanya 'orpus alienum(

SEPULUH BESAR PENYAKIT DENGAN SIMPTOM DISPNEAPenya'it dengan gejala dispnea dapat )erasal dari pulmoner maupun non pulmoner



• PU?M3"%24

– .3PD merupa'an penya'it paling )anya'* 'arena Indonesia

meng'onsumsi @00 Milyar )atang ro'o'/tahunnya

– Infection contohnya A pile'* M52S .oB ,Middle East Respiratory

Syndrome Corona Virus-#

– Pleural eCusion adanya a'umulasi cairan pada pleura dapat

menye)a)'an sesa' napas

– .ancer primary or metastasis primer )erarti asli dari tempatnya

sendiri

– %sthma

• "3" PU?M3"%24

– .hronic heart failure ,.H7- 'arena terjadi edema paru* dan

merupa'an no(@ di Indonesia

– Myocardial infarction ,M.I-

– .hronic 'idney disease pada pasien hemodialisis

– Hepatic cirrhosis perutnya )uncit

– 3G4" cancer 'arena asites

Pada se'itar )ulan juni;juli )iasanya UGD a'an )anya' 'edatangan pasien;pasien

asma 'arena dingin* sehingga )anya' penderita yang mengalami 'e'am)uhan(

Sesa' napas )isa juga tim)ul alaupun paru;parunya normal( Misalnya pada 'ondisi

serangan jantung( !i'a serangan jantung tim)ul pada pasien dia)etes* gejala yang

pertama muncul adalah sesa' napasnya(

Penyebab Dispnea

• Pulmonary system

• "on pulmonary systemA

– .ardiovascular system

– "euromuscular system

– Meta)olic system terdapat pernapasan 'ussmaul

– Psychiatric origin

• Mi>ed 'om)inasi antara paru dan organ lain



• %cute or chronic

Dyspnea in Pulmonary system

• %cuteA

– InfectionA Pneumonia )acterial*viral* dll

– %cute ?ung Injury ,%?I-

– %cute 2espiratory Distress Syndrome ,%2DS-

– Pneumothora> pneumothora> traumatic 'arena 'ecela'aan

,surgical-* pneumothora> medical A )e'as 1.* adanya 'averna yang

rupture(

– enda asing

– 5m)olism

iasanya pada dispnea yang dise)a)'an oleh system pulmoner dan sifatnya

a'ut* serangannya sangat mena'ut'an 'arena sesa' napas yang terjadi

sangat )erat* )ah'an sampai sianosis( iasanya pada pneumonia* terjadi

fenomena hunger of air atau 'elaparan udara( !i'a infe'si )acterial* )iasanya

yang ter'ena paru unilateral* tetapi ji'a infe'si viral )iasanya )ilateral

sehingga sesa' napasnya le)ih parah )ah'an )isa masu' 'e 'ondisi acute

respiratory distress syndrome.

!i'a ada pasien sesa' napas* 'ecurigaan yang pertama harus MI ,infar'

mio'ard-* 'arena pada pasien dia)etes* MI tida' ada chest pain melain'an

hanya sesa' napas(

• .hronicA

#( Virus Corona Middle East Respiratory Syndrome ,M52S- adalah

merupa'an salah satu jenis virus yang menyerang organ pernafasan

orang yang mengidapnya yang merupa'an jenis penya'it saluran

pernafasan yang )isa menga'i)at'an 'ematian( Birus ini pertama 'ali

dilapor'an pada )ulan Septem)er 0# di %ra) Saudi(

tu )entu' hiperventilasi( Penye)a) pernapasan 6ussmaul adalah

'om ensasi erna asan ada asidosis meta)oli'(

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperventilasi&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Asidosis_metabolik

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperventilasi&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Asidosis_metabolik

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asidosis&action=edit&redlink=1





)isa curiga ada edema paru a'ut derajat $( !i'a mengenai medulla o)longata

atau supresi pusat pernapasan* adanya infe'si meningoensefalitis juga )isa

menye)a)'an sesa' napas(

DYSPNEA: differential diagnosis

• %.U15 or .H23"I. :rst anamnesis

• 43U"G M5" or 3?D52<=0 years old

• %.U15 3"S51 1HI"6 7I2S1 A .%2DI%? or "3" .%2DI%? ,pulmonary-

• 3ld man E acute thin' :rst A .%2DI%?

– Pulse irregular aare %S%P I..U

– 1rial nitrate su) lingual )etter cardial

• UsuallyA chronic mean pulmonary* e>cept em)olism and foreign )ody

• 7e)rile or "on fe)rile infectionF

• %cute E fe)rile mean lung infection

• %cute E fe)rile E old man mean orse

– 2efer to hospital

– 3>ygen :rst

– 1hin'

comor)id factor

complication

Pada orang dengan sesa' napas* hal pertama yang perlu ditanya'an adalah

8apakah ini !ak napa "an# p!r$ama ka%i &9 ji'a )aru pertama 'ali* )iasanya

pasien panic* tetapi ji'a sudah lama )iasanya pasien sudah hapal o)at yang harus

diminum 'arena sudah ter)iasa dengan o)at;o)atannya( Setelah itu perhati'an

'apakah pai!n muda a$au $ua ( )* $ahun+. !i'a a'ut* pertama 'ali yang harus

dipi'ir'an adalah penye)a) jantung* 'arena )utuh penanganan yang le)ih cepat(

Setelah dipasti'an )u'an penye)a) jantung * )aru pi'ir'an 'emung'inan pulmoner(

Misalnya ada orang tua dengan 'eluhan sesa' napas )aru pertama 'ali* hampir

pasti 'arena masalah jantung( !i'a nadinya ireguler langsung masu''an 'e ruang

I..U* alasannya adalah yang )er)ahaya dari serangan jantung itu aritmianya*'arena itu tanda )aha cardiac outputnya tida' ade'uat jadi )isa hipo'sia jaringan

tu)uh dan )era'hir 'ematian(

Pasien nyeri dada E sesa' napas E orang tua !%"1U"G dalam

hitungan menit )isa meninggal* P%2U #; jam )aru )isa

meninggal* sehingga hal pertama yang harus dicurigai harus

penye)a) jantung 'arena alasan di atas(

1es nitrat su)lingual dapat diguna'an untu' mengetes penye)a)

jantung atau )u'an A

1a)let ISD" digerus )eri'an secara su)lingual pasien merasa

ena'an dengan )er'urangnya sesa' napas

pasti !%"1U"G



!i'a 'ronis harus dice' ada demam atau tida'* untu' mem)eda'an adanya

infe'si atau tida'( Misalnya ada pasien dengan sesa' napas dan demam ti)a;ti)a

curiga P"5UM3"I%( 1etapi ji'a yang datang pasien orang tua* harus curiga pertama

adalah masalahnya di jantung( Selanjutnya pasien terse)ut langsung diruju' 'e

rumah sa'it* )eri'an o'sigen* )aru pertim)ang'an factor 'omor)id lainnya untu'

mengetahui 'ompli'asi apa saja yang mung'in tim)ul(

D5M%M E 32%"G 1U% E S5S%6 "%P%S P"5UM3"I% dapat )erimpli'asi 'e

jantung S52%"G%" !%"1U"G

DYSPNEA:coorbid factor

• 3rang tua

• .ardial

• Dia)etic

• Gangguan ginjal

• .ancer

• .hronic disease

• Immo)iliationA

– %rthritis

– Stro'e

– Malnutrition

– De)ility

• OMORBID -ATOR RE-ER TO HOSPITAL

P"5UM3"I%



• %.U15 D4SP"5%*752I?5*2%?5S ,E-

• 43U"G M%" $0 43

• 34G5" @;= ?/MI"U15 .%"U?5

• 23%DSP5.12UM %"1II31I.S

• MU.3?41I.

• 5D25S1

• P?US .3M32ID 25752 13 H3SPI1%?

Istirahat di tempat tidur dan mengurangi aktivitas fisik sangat penting. Penderita pneumonai

harus banyak minum cairan, terutama apabila demam tinggi dan meminum obat untuk lendir (mukolitik).

Pneumonia hampir selalu memerlukan pengobatan antibiotik. Meskipun penyebabnya adalah

virus, pneumonia seringkali tetap memerlukan antibiotik karena ada infeksi bakteri tambahan

(superinfeksi bakteri).

Jika peradangan memengaruhi sebagian besar paru-paru atau menyebabkan geala berat atau

penderita memiliki kesehatan umum yang buruk, pera!atan rumah sakit diperlukan. Pasien

pneumonia berat memerlukan oksigen dan pera!atan pendukung lainnya.

ASTHMA%sma adalah penya'it inJamasi 'ronis dengan onset a'ut pada saluran pernapasan

yang menye)a)'an terjadinya )ron'o'onstri'si* edema dan hiperse'resi 'elenjar*sehingga menghasil'an pem)atasan aliran udara di saluran pernapasan* dengan

gejala 'linis utamanya sesa' napas(

Penderita asma mempunyai riayat )ero)at pada le)ih dari # do'ter* 'arena pasien

terse)ut mengharap'an jaa)an yang menyata'an )aha asma )isa disem)uh'an*

padahal asma merupa'a penya'it 'roni' yang tida' )isa sem)uh tetapi di'ontrol

agar tida' 'am)uh(

Dalam 'eadaan 'edaruratan asma* yang pertama 'ali di)eri'an adalah antiinJamasi

,metilprednisolon inje'si/oral-* 'arena asma merupa'an a'i)at adanya inJamasi(

• 125%1 A

#( %nti InJamation A steroid methylprednisolon

( ronchodilator A )eta agonist E anticholinergic inhalation

@( .ontinuous steroid inhalation



$( ronchodilator inhalation as needed

=( %nti)iotics only for infection ,fe)rileEleu'ocytosis-

DO NOT TREAT MUOLYTI

Plus comor)id factor refer to hospital K 52

Pada penderita asma* tida' )oleh di)eri'an

mu'oliti'* o)at )atu'* de>tro* dll 'arena

a'an mening'at'an produ'si mucus

sehingga )isa menye)a)'an o)stru'si*

'arena pada dasarnya asma meruapa'an

'eadaan hiperse'resi(

Definisi As!ta

Inamai kr/nik a%uran napa

)er)agai sel memain'an peranannyaA

• sel mast

• 5osino:l

• limfosit 1

• Pada individu yang suscepti)le* inJamasi ini menye)a)'an episode 'linisA

• )ising mengi

• sesa' napas

• dada terasa tegang

• )atu' 'hususnya dia'tu malam/dini hari

• Gejala 'linis )erhu)ungan dengan A

• penyempitan saluran napas yang sangat luas dan )ervariasi

• reversi)le se)agian )ai' secara spontan maupun dengan pengo)atan

• Proses inJamasi mening'at dipacu oleh fa'tor pencetus

• udara dingin



• Infe'si

• Ma'anan

• )au )ahan 'imia

• )ulu )inatang

• gangguan psi'his* dan lain;lain(

P23S5S I"7?%M%SI 23"6HUS

%sthma

Gam)ar di samping adalah

per)andingan %ntara )ron'us

orang normal dengan )ron'us

penderita asma( 1ampa' pada

Hip!r!kr!i muku A 1erjadi hiperplasia 'elenjar su)mu'osa dan sel

goblet pada saluran napas penderita ama( Penyum)atan saluran napas olehmu'us hampir selalu didapat'an pada ama yang fatal( Hiperse'resi mu'us

a'an mengurangi gera'an silia* mempengaruhi lama inJamasi dan

menye)a)'an 'erusa'an stru'tur/ fungsi epitel ,2ahmaati et al(*00@-

O0$ruki a%uran napa A ersifat difus dan )ervariasi derajatnya* dapatmem)ai' spontan atau dengan pengo)atan( Penyempitan saluran napas inimenye)a)'an gejala )atu'* rasa )erat di dada* mengi dan hiperesponsivitas)ron'us terhadap )er)agai stimuli( Penye)a)nya multifa'tor* yang utamaadalah 'ontra'si otot polos )ron'us yang diprovo'asi oleh mediator yangdilepas'an sel inJamasi ,2ahmaati et al(*00@-(

Hip!r!p/ni1i$a a%uran napa A Me'anisme pasti hiperesponsivitassaluran napas )elum di'etahui jelas* diduga 'arena peru)ahan sifat ototpolos saluran napas se'under terhadap peru)ahan fenotip 'ontra'tilitas(InJamasi dinding saluran napas terutama di daerah peri)ron'ial dapatmenam)ah penyempitan saluran napas selama 'on;tra'si otot polos(Hiperesponsivitas saluran napas dapat diu'ur dengan uji provo'asi )ron'us,2ahmaati et al(*00@-(

K/n$raki /$/$ p/%/ 0r/nku A Pada penderita ama terjadipening'atan pemende'an otot polos )ron'us saat 'ontra'si isotoni'(Peru)ahan fungsi 'ontra'si mung'in dise)a)'an oleh peru)ahan aparatus'ontra'si 2ahmaati et al( 00@ (



Klasifi"asi "epara!an asa berdasar"an ge#ala "linis sebel$ diterapi %GINA& '(()* :

INTERMITEN MILD PERSISTENT

Gejala #> dalam # minggu Gejala <#> dalam # minggu tetapi #>

dalam sehari

5'saser)asi sing'at 5'saser)asi mung'in )erefe' pada

a'tivitas dan tidur

Gejala nocturnal tida' le)ih dari >

se)ula

Gejala nocturnal < > se)ulan

75B # atau P57 +0L 75B # atau P57 +0L

P57 atau 75B# )ervariasi 0L P57 atau 75B# )ervariasi 0;@0L

Keterangan:

PE+ : peak expiratory flow %aliran e"spirasi,saat eb$ang napas p$nca"*

+E-. : forced expiratory volume in 1 second %/ol$ e"spirasi pa"sa dala . deti"*

DI++I012T AST34A %stat$s ast!atic$s*

Merupa'an inJamasi 'ronis dari )ron'us* tetapi )ron'o'onstri'si yang terjadi tida'

dapat diatasi dengan o)at yang laim diguna'an* sehingga )utuh peraatan

darurat( Dalam 'lasi:'asi GI"% 00* dise)ut severe persistent* episodee>acer)ation(

4anifestasi berat :

• 75B# # literN P57 +0 liter/menit(

• Pa.3 < $= O Pa3 == mmHg





SEGERA TERAPI

#- 36SIG5" @;$ ?/M5"I1

- "5U?IQ52A

%- 51% %G3"IS1A sal)utamol #; mg*ter)utalin # mg

- %"1I63?I"52GI6A ipatrium)romid 0*=;0*= mg

.- 6321I63S1523IDA)udesonid 0*=;# mg*Juti'ason 0*=;# mg

@- SIS15MI6 6321I63S1523IDA metilprednisolon oral R$ mg / inje'si iv #=

mg/Rjam =00 mg/# jam ,pulse dose-

$- DI52I6%" SIMU?1%" #**@

=- 5B%?U%SI S515?%H @0 menit;R0 menit

R- D%P%1 DIU?%"G ;@ 6%?I* I?% MU"G6I" "5U?5 63"1I"U ;@ !%M

- I?% 1%6 %D% P52%I6%"* S5G52% 2%%1 I.U

+- 1%2G51A saturasi <0L

GI"% 00N 7undamental .ritical .are and Support 00=

MAGNESIUM

Magnesium sulfat yang di)eri'an secara intravena* )iasanya single gram infus di

atas 0 menit* menurun'an raat di 2S pada deasa dan ana' dengan)ron'ospasme yang )erat yang menghasil'an efe' yang le)ih )ai' daripada ji'a

di)eri larutan normal salin( iasanya larutan magnesium di)eri'an pada i)u hamil

yang e'lampsia untu' merela'sasi otot uterus* 'arena sifat otot )ron'us sama

dengan otot uterus(

KAPAN RAWAT 5A2AN6

• 6?I"ISA

• sesa' nafas )er'urang

• Dapat tidur terlentang

• Dapat mengguna'an inhaler

• Infe'si teratasi ,demamT-

• 34561I7A



• P57A =0;0L predi'si normal

• Saturasi o'sigen <0L

,GI"% 00N 7undamental .ritical .are and Support 00+-

1%2G51 2%%1%"

• P5"U2U"%" P5M%6%I%" I"H%?52 51% %G3"IS

• D3SIS I"H%?52 S1523ID M5"U2U" #00 M.G2/H%2I ,target )erapa

lamaF-

• 656%MUH%" 526U2%"G

• P57 < +0L P25DI6SI "32M%?

78AT AS4A YANG TERSEDIA %Indonesia*

KORTIKOSTEROID INHALASIA

• udesonide

• 7luti'ason

• eclometason

KORTIKOSTEROID SISTEMIK A

• Metilprednisolon ta)let/inje'si

• De'sametason ta)let/inje'si

• 1riamsinolon ta)let/inje'si

• Prednison ta)let

• etametason ta)let

• BETA AGONIST INHALASIA

• 7ormoterol,LABA-

• Salmeterol,LABA-

• Procaterol



• Sal)utamol

• 1er)utalin

• BETA AGONIST SISTEMIK

• 5pinefrin inje'si

• Sal)utamol ta)let/inje'si

• 1er)utalin ta)let/inje'si

• ANTIKOLINERGIK INHALASI

• Ipatrium )romid

•

1iotropium )romid

• BRONKODILATOR LAIN(

• %mino:lin ta)let/inje'si

• %mino:lin lepas lam)at ,controlled release- ta)let

• ANTI IN-LAMASI LAIN ,"on steroid;%ntileu'otrien-(

• Qa:rlucast ta)let

• Montelucast ta)let

OPD2PPOK3PP36 adalah penya'it )ronchitis 'roni' yang )iasanya terjadi pada P523636* usia <

$0 tahun( 5'saser)asi a'utnya PP36 )ermanifestasi )erupa fe)rile dan leu'ositosis(

Pengo)atannya harus leng'ap yaitu di)eri'an anti)iotic* steroid dan )ron'odilator(

!i'a disertai dengan factor 'omor)id* perlu diruju' 'e 2S(

KEGAWATAN 07PD Ac$te E9acerbation

Pem)eratan dari 'ondisi sta)il

Pening'atan jumlah daha'

Demam

Sesa' nafasEron'hiEheeing

Peru)ahan arna daha' dari putih menjadi 'uning atau 'ehijauan



Daha' )er)au )usu'

TERAPI COPD ACUTE EXACERBATION

P2I"SIPA

#( %"1II"7?%M%SI S1523ID SIS15MI6

− ; metilprednisolon inje'si/oral

− ; de'sametason inj(

( %"1II31I6%

− ; gol( Ma'rolidA aitromisin*'laritromisin

− ; gol( PenisilinA amo'sisilin* amo'sisilin;'lavulonat

@( 23"6H3DI?%132 "5U?IQ52

− ; )eta; agonistA sal)utamol* ter)utalin

− ; anti'olinergi'A ipatrium)romid

PLEURAL E--USIONPada efusi pleura* 'eti'a diaus'ultasi tida' terdengar apa;apa dan pasien sesa'

napas ji'a posisi terlentang( Pasien dengan efusi pleura )isa dila'u'an pungsi

pleura untu' diam)il cairannya 'ira;'ira =00;00 cc( ji'a ada darah pada cairan

efusinya )ai'nya diruju' 'e 2S 'arena )iasanya 'an'er( !i'a )erarna jernih

mengindi'asi'an 1.* dan ji'a cairannya mengandung nanah )erarti em:ema(

Sementara itu juga untu' terapi aal )isa di)eri'an o'sigen @;=?/menit 'anul dan

pasein diposisi'an pada posisi faler ,posisi setengah dudu' atau dudu'* dimana

)agian 'epala tempat tidur le)ih tinggi atau dinai''an-(

TB PARU MILIER Sesa' nafas

tampa' 'urus

sianosis

demam tanpa le'ositosis

penurunan 'esadaran somnolen 'arena o'sigenasi terganggu

radiologi' tampa' )inti' milier merata seluruh lapangan paru

Sering )atu' tanpa daha'V)ta ,;-



1erapi o)at anti t)c ,oat-Esteroid

65SIMPU?%"

; Dyspnea adalah sensasi tida' plong nafasnya; eda'an penye)a) pulmoner dan non pulmoner; Usila dengan dyspnea a'ut* pi'ir'an penye)a) 'ardial; Usila dengan dyspnea 'roni'* )iasanya .3PD atau .H7; Muda dengan dyspnea a'ut adalah pneumonia atau asma; 1ua E 'omor)id sangat )uru'

GAGAL NA-ASGagal nafas terjadi )ila 'e)utuhan proses meta)oli' tu)uh tida' dapat dicu'upi oleh

sistem pernafasan( 6e)utuhan meta)oli' ini )erupa eliminasi .3 dan o'sigenasi

hemoglo)in

• H4P36S5MI% A 'andungan 3 arteri =0 torr inJamasi paren'him* edema

paru

• HIP526%P"5% A 'andungan .3 <=0 torr o)stru'si sal(nafas*

neuromus'uler

• %6U1

• 623"I6

• %.U15 on .H23"I.

PENYE8A8 GAGA2 NA+AS AK1T

Gagal nafas a'ut tim)ul dari )ermacam 'ondisi 'linis

Prim!r paru4

MI?I%24 PUM3"%24 1

1erdapat milier 1 ,dua organ ter'ena-*



Infe'siA pneumonia )erat* %cute ?ung Injury ,%?I-* %cute 2espiratory

Distress Syndrome ,%2DS-

Pulmonary em)olism* %spiration* Status %smati'us

.ancerA Primary ?ung .ancer* Metastatic

K!%ainan i$!mik n/npu%m/n!r4

Infe'siA Septicemia* %cute ?ung Injury ,%?I-* %cute 2espiratory Distress

Syndrome ,%2DS-

Meta)olicA Uremia

6ardialA lung edema dise)a)'an gagal jantung

Penye)a) gagal nafas a'ut pada d!5aa mu%$i6ak$/r.

Mi>ed

3ypo9eia

Penye)a) hipo'semia lain yang jarang ditemu'anA

Penurunan diCusi o'sigen melalui alveolocapillary mem)rane comple> a'i)at

dari edema interstitial* inJamasi* :)rosis interstitial

%lveolar hypoventilation

High altitude ,outside negative pressure-

PAT7+ISI727GI GAGA2 NA+AS AK1T

• HIP36S5MI%A gangguan ventilasi alveolar dan perfusi pulmoner pneumonia*

%cute ?ung Injury ,%?I-*%cute 2espiratory Distress Syndrome ,%2DS-*aspirasi*

lung edema* %sma*atele'tasis

• HIP526%P"5%A sering terjadi 'rn volume tidal menurun .3PD* o)at*

neuromus'ular ,miastenia gravis*dll-* distro: otot* malnutrisi*'elelahan

• 63MI"%SI HIP36S5MI% O HIP526%P"5%

4ANI+ESTASI K2INIS GAGA2 NA+AS AK1T

#( Gangguan 'esadaranA gelisah* somnolen* 'oma

( Mening'atnya penggunaan otot pernafasanA retra'si inter'ostal* nafas

parado'sal



@( SianosisA )i)ir* lidah* mulut* jari ta)uh

$( 1a'hi'ardi* hipertensi

AUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME 2ARDS3%2DS merupa'an tipe lain dari gagal napas a'ut ,non;cardial lung edema-( Sering

ditemu'an pada 'asus;'asus Ju )urung* Ju )a)i* dll( Pada %2DS ini terjadi

pening'atan permea)ilitas 'apiler alveolar sehingga ada in:ltrasi dari netro:l*

ma'rofag* endotel vascular pulmoner* dan juga terjadi 'etida'seim)angan sito'in(

Se'uestrasi dan migrasi netro:l di dalam paru merupa'an tanda 'has dari %2DS(

Stimulus 'emota'sis dilepas'an dalam paru dan a'tivasi netro:l dise)a)'an olehmediator 1"7W* I?;#* dan I?;+(

4ANI+ESTASI K2INIS A01TE RESPIRAT7RY +AI21RE

Status mental A gelisah somnolenu'ti pening'atan 'erja pernapasan A

; "asal faring; Penggunaan otot;otot respirasi a'sesori; Intercostal/suprasternal/supraclavicular retraction; 1a'ipnea; Hiperpnea

; Pola pernapasan yang parado'si'al atau tida' sin'ron• Sianosis mem)rane mu'osa ,lidah* mulut- atau 'u'u

PERTI48ANGAN 4ANA5E4EN

#( Pem)erian o'sigen

"asal .annula

Gam)ar di samping

adalah radiologis dari



AirEntrainment !ace Mas"s #$Venturi Mas"s$%

Aerosol !ace Mas"

Reser&oir !ace Mas"s

( "oninvasive Positive;Pressure Bentilation@( Intu)asi tra'ea A tra'eostomi / 51$( 7arma'ologi' A )eta agonis* anti'olinergi'* 'orti'osteroid* amino:lin* epinefrin=( %nti)iotic A pada infe'si paru* sistemi' ,sepsis-R( mu'oliti'

N/nin1ai1! P/i$i1!7Pr!ur! 8!n$i%a$i/n 2NIPP83

9an#an diguna'an pada pasien yang mem)uru' dengan cepat dan )eresi'o henti

napas* 9an#an diguna'an 'ecuali do'ter sudah )iasa dengan te'ni' operasinya*

serta dapat dipertim)ang'an ji'a dalam 'ondisi gaat darurat* hemodinami' sta)il*

disorientasi dan pasiennya 'ooperatif(

+ara"ologi Taba!an

1.Beta2-Agonists

2.Anticholinergic Agents

3.Corticosterois

!.Theo"h#lline "re"arations

65SIMPU?%"A

; Se)a) pulmoner atau non;pulmoner ,sistemi'-

; atau hiper'apnea* campuran

; Pato:siologiA gagal ventilasi/perfusi atau defe' alveolar* volume tidal T

; 6linisA gagal perfusi pada organ*Multi 3rgan Dysfunction Syndrome ,M3DS-

; ManajemenA o'sigenasi* non;invasif* invasif* farma'ologi'

EMBOLI PARUGejala em)oli paru )erupa sesa' napas a'ut* tanpa gejala paru se)elumnya* dan

memili factor resi'o ,trauma dan atau non trauma/medis-( Pada se)uah penelitian*

em)oli paru a'ut )iasanya menunju''an gejala dyspnea* nyeri dada yang )ersifat

pleuriti'* dan ta'ipneu ,22 < 0/menit-(

4edical Ris" factor



Status hiper'oagulasi merupa'an predisposisi untu' terjadinya 'ompli'asi

trom)oem)oli'

− Sepsis

− .ancer O 2adio;.hemotherapy

− %utoimmune disease

− Deep Bein 1hrom)osis

− .ardiac %rrythmia

− .ongestive Heart 7ailure

− 5lderly de)illity

− Prolonged inactivity/)edrest

Pu%m/nar" Em0/%im@ gejala mayor em)oli paru A

#( Dyspnea dengan atau tanpa nyeri dada pleuriti' dan hemoptysis( 6etida'sta)ilan hemodinami' dan pingsan ,)iasanya )erhu)ungan dengan

em)oli paru masif-@( Menyerupai pneumonia lam)at atau gagal jantung* 'hususnya pada usia

lanjut(

K%ini 4

; 3nset dyspnea yang mendada'; "yeri dada non 'ardial; Sianosis; Hipertensi pulmoner 56G a>is deviasi 'e 'anan; Pening'atan te'anan vena juguler

/mm/n "mp$/m /6 A:u$! PE 2pu%m/nar" !m0/%im3

• PI3P5D study found

– D"pn!a

– P%!uri$i: :h!$ pain

– Ta:h"pn!a 2r!p ra$! ; <* = min3

in L of patients ith angiographic proven P5

• 1he a)sence of this triad reduces the clinical pro)a)ility of P5



$a%otaror#&Raiolog#

High D;dimer <#=00

Hypercoagula)le stateA haematocriteX* :)rinX

?oer P3 in G%

Deep in:ltrate unilateral in .2 ,Pneumonia li'e appearance-

1hora> .1 ScanA lung consolidated unilateral

ScintigraphyA segmental lung necrosis

PNEUMOTORAKSPneumotora's adalah 'eadaan di mana rongga

pleura terisi udara( Penye)a)nya adalah

trauma dan non trauma ,primer

'ongenitalN se'under

PP36* )e'as 1.*asma-(



6?I"IS

" atu'

" Mendada' sesa' nafas

" %da penya'it paru yg mendasari

" isa fatal pada pneumotora' ventil

" %us'ultasi dadaA vesi'uler negatip

" 2ontgenA

# Udara dalam pleura

# Mediastinum terdesa' 'earah paru sehat

TERAPI DARURAT PNEUMOTORAKS

" 1usu'an jarum sunti' pada dada di area aus'ultasi negatif

" Pasang drain tora'

" Pasang mini sd di sic # atau di linea medioclavilaris

" Posisi faler ,Y dudu'-

" 3'sigen @;$ l/menit

" 5valuasi rontgen setelah 'linis mem)ai'

R!6!r!nikuuu

T!ni/n pn!um/$h/ra>

Z Prophylactic chest drains

harus dimasu''an pada

pasien dengan fra'tur 'osta

untu' mengutama'an

ventilasi(

Z1ension pneumothora>

memerlu'an aspirasi jarum

secara cepat

Z



Slide dr(Sumardi Sp*PD

Stovamesis 00

httpA//('li'paru(com/0#@/0#/asma(html

httpA//repository(usu(ac(id/)itstream/#@$=R+/@=R#+/@/.hapterL0II(pdf

%lhamdulillaah((

Mohon maaf 'alo selama menja)at se)agai editor dalam $ tahun ini ,edisi

pilpres Ap- )anya' isi;isi editan yang 'urang )er'enan di hati saha)at((

ma'asih juga editor sampai'an* udah jadi pem)aca setia )ulletin MIS.

selama ini( semoga lang'ah 'e depannya dalam menjalani proses menjadi

do'ter* %llah st senantiasa memudah'an* melancar'an* mensu'ses'an dan

meridhoi 'ita semua PSPD UM4 0#0( Di manapun 'ita 'oass* sejauh apapun

'ita pisah* semoga 'ita tetap menjaga silaturahim dan a'an tetap menjadise)uah 'isah 'lasi' yang ta' terlupa'an di masa depan((

uat saha)at yang udah ni'ah* semoga menjadi 'eluarga yang samaa*

ditunggu do'ter juniornya

uat yang lagi mempersiap'an )uat ni'ah* semoga dilancar'an semuanya

sampai hari H* jangan lupa undangannya

Dan )uat yang masih mencari pasangan )uat ni'ah* semoga segera

dipertemu'an dan dipersatu'an dengan jodohnya((

%amiiiin yaa %llaah yaa ra))al&aalamiiin((

assalamu&alai'um((

http://www.klikparu.com/2013/01/asma.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35618/3/Chapter%20II.pdf

http://www.klikparu.com/2013/01/asma.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35618/3/Chapter%20II.pdf

Kegawatan Respirasi Gamma 18

Documents