Top Banner
Kedudukan Aqidah Kelompok 1 Fadel Taufiq Nabilla Risma Aulia Sarah
19

Kedudukan Aqidah

Jul 23, 2015

Download

Education

Nabilla Aulia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kedudukan Aqidah

Kedudukan Aqidah

Kelompok 1

Fadel Taufiq

Nabilla Risma Aulia

Sarah

Page 2: Kedudukan Aqidah
Page 3: Kedudukan Aqidah

Kedudukan Aqidah dalam Islam

Dalam ajaran Islam, aqidah memiliki kedudukanyang sangat penting. Ibarat suatu bangunan, aqidah adalah pondasinya, sedangkan ajaran

Islam yang lain, seperti ibadah dan akhlaq, adalah sesuatu yang dibangun di atasnya.

Rumah yang dibangun tanpa pondasi adalahsuatu bangunan yang sangat rapuh. Tidakusah ada gempa bumi atau badai, bahkan

untuk sekedar menahan atau menanggungbeban atap saja, bangunan tersebut akan

runtuh dan hancur berantakan.

Page 4: Kedudukan Aqidah

Maka, aqidah yang benar merupakan landasan(asas) bagi tegak agama (din) dan diterimanya

suatu amal. Allah SAW,

ثلكم يوح هكم إ قل إنما أنا بشر م إلى أنما إل حد ى ه و كان فمن ل

بادة رب ه ال صالحا واليشرك بع يرجوا لقآء رب ه فليعمل عم .أحدا

Artinya: Sesungguhnya aku ini manusia biasaseperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:

"Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalahTuhan yang Esa". “Maka barangsiapa

mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya (diakhirat), maka hendaklah ia beramal shalih dan

tidak menyekutukan seorang pun dalamberibadah kepada Tuhannya.” (Q.S. al-Kahfi: 110)

Page 5: Kedudukan Aqidah

Mengingat pentingnya kedudukan aqidah tadi, maka para Nabi dan Rasul mendahulukandakwah dan pengajaran Islam dari aspek

aqidah, sebelum aspek yang lainnya. Rasulullah salallahu `alaihi wasalam

berdakwah dan mengajarkan Islam pertamakali di kota Makkah dengan menanamkannilai-nilai aqidah atau keimanan, dalam

rentang waktu yang cukup panjang, yaituselama kurang lebih tiga belas tahun.

Page 6: Kedudukan Aqidah

Sumber-Sumber Aqidah Islam

Aqidah Islam adalah sesuatu yang bersifat tauqifi, artinya suatu ajaran yang

hanya dapat ditetapkan dengan adanya dalildari Allah dan Rasul-Nya. Maka, sumber ajaran

aqidah Islam adalah terbatas pada al-Quran dan Sunnah saja. Karena, tidak ada yang lebih

tahu tentang Allah kecuali Allah itu sendiri, dan tidak ada yang lebih tahu tentang Allah,

setelah Allah sendiri, kecuali Rasulullahsalallahu `alaihi wasalam.

Page 7: Kedudukan Aqidah
Page 8: Kedudukan Aqidah

Hubungan Aqidah dengan Akhlaq, Ibadah dan Muamalah

Sebelum kami membahas tentang hubunganAqidah dengan akhlak, ibadah, dan

muamalah, baiknya kita harus mengetahuidefinisi masing-masing.

Page 9: Kedudukan Aqidah

Aqidah menurut bahasa adalah ikatan, sementara secara istilah bermakna iman yang

teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya.

Pengertian Akhlak Secara Etimologi, Menurutpendekatan etimologi, perkataan “akhlak” berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentukmufradnya “Khuluqun” yang menurut logat

diartikan: budi pekerti, perangai, tingkah lakuatau tabiat. pemahaman akhlak adalahseseorang yang mengerti benar akan

kebiasaan perilaku yang diamalkan dalampergaulan semata – mata taat kepada Allah

dan tunduk kepada-Nya.

Page 10: Kedudukan Aqidah

Ibadah adalah sebuah nama yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan di ridhai Allah

dari perkataan, perbuatan baik yang nyata atau yang tersembunyi.

Muamalah dalam ruang lingkup Islam adalah hubungan antara manusia dengan manusia

yang lainnya. Muamalah bisa bermakna hubungan sosial antara sesama manusia.

Page 11: Kedudukan Aqidah

Hubungan Aqidah dengan Akhlaq

“ Aqidah sebagai dasar pendidikan akhlak“Dasar pendidikan akhlak bagi seorang muslimadalah aqidah yang benar terhadap alam dan

kehidupan, Karena akhlak tersarikan dariaqidah dan pancaran dirinya. Oleh karena itu

jika seorang beraqidah dengan benar, niscahyaakhlaknya pun akan benar, baik dan lurus.

Begitu pula sebaliknya, jika aqidah salah makaakhlaknya pun akan salah.Ilmu yang

menjelaskan baik dan buruk, menjelaskanyang seharusnya dilakukan manusia kepada

yang lainya, yang disebut dengan akhlak.

Page 12: Kedudukan Aqidah

Hubungan Aqidah dengan Ibadah

Akidah dalam Islam, Akidah seseorang merupakanpondasi utama yang menopang bangunan keislaman

pada diri orang tersebut.

Ibadah yang merupakan bentuk realisasi keimananseseorang, tidak akan dinilai benar apabila dilakukanatas dasar akidah yang salah. Hal ini tidak lain karena

tingkat keimanan seseorang adalah sangat bergantungpada kuat tidaknya serta benar salahnya akidah yang

diyakini orang tersebut.

Muslim apabila akidahnya telah kokoh makakeimanannya akan semakin kuat, sehingga dalam

pelaksanaan praktek ibadah tidak akan terjerumuspada praktek ibadah yang salah. Sebaliknya apabila

akidah seseorang telah melenceng maka dalam praktekibadahnya pun akan salah kaprah, yang demikian inilah

akan mengakibatkan lemahnya keimanan.

Page 13: Kedudukan Aqidah

Hubungan Aqidah dengan Muamalah

Aqidah yang kuat akan mengantarkan ibadah yang benar, akhlaq yang terpuji dan muamalat yang membawa maslahat. Aqidah bisa juga bersifat

resiprokal dan simbiosis. Artinya, ketaatanmenuanaikan ibadah, berakhlaq karimah, dan

bermuamalah yang baik akan memelihara aqidah.

Dengan kata lain, ibadah adalah pelembagaanaqidah dalam konteks hubungan antara makhkluq

dengan Khaliq; akhlaq merupakan buah dariaqidah dalam kehidupan yang etis dan egaliter;

dan muamalah sebagai implementasi aqidahdalam masyarakat yang bermartabahat dan

menebar maslahat.

Page 14: Kedudukan Aqidah
Page 15: Kedudukan Aqidah

Hikmah Aqidah dan Hubungannyadengan Akhlak, Ibadah, dan Muamalah

Hikmah aqidah dan hubungannya terhadapakhlak, ibadah dan muamalah sangat baik bagi

kehidupan manusia secara menyeluruh. Dengan aqidah yang baik akan berdampak

baik pula terhadap akhlak insan, ibadah pun semakin taat dan mumalah serta hubungan

antar sesama semakin erat.

Page 16: Kedudukan Aqidah

Memiliki ketakwaan. Ketakwaan yang dilandasi cinta timbul karena ibadah yang dilakukan

manusia setelah merasakan kemurahan dan keindahan Allah SWT. Setelah manusia melihat

kemurahan dan keindahan Nya munculah dorongan untuk beribadah kepada Nya.

Sedangkan ketakwaan yang dilandasi rasa takut timbul karena manusia menjalankan ibadah dianggap sebagai suatu kewajiban

bukan sebagai kebutuhan.

Page 17: Kedudukan Aqidah

Berjiwa sosial, ibadah menjadikan seorang hamba menjadi lebih peka dengan keadaan

lingkungan disekitarnya, karena dia mendapat pengalaman langsung dari ibadah yang

dikerjakannya. Sebagaimana ketika melakukan ibadah puasa, ia merasakan rasanya lapar

yang biasa dirasakan orang-orang yang kekurangan. Sehingga mendorong hamba tersebut lebih memperhatikan orang lain.

Page 18: Kedudukan Aqidah

Kesimpulan• Aqidah adalah pondasi keber-Islaman yang tak

terpisahkan dari ajaran Islam yang lain: akhlak,ibadah dan Muamalat. Aqidah yang kuat akanmengantarkan ibadah yang benar, akhlaq yangterpuji dan muamalat yang membawa maslahat.Selain sebagai pondasi, hubungan antara aqidahdengan pokok-pokok ajaran Islam yang lain bisajuga bersifat resiprokal dan simbiosis.

• Apabila aqidah telah dimiliki dan ibadah telahdijalankan oleh manusia, maka kedua haltersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,oleh karena itu diperlukan adanya suatuperaturan yang mengatur itu semua.Aturan itudisebut Muamalah.

Page 19: Kedudukan Aqidah