EBM TERAPI CRITICAL APPRAISAL “ORAL IVERMECTIN VERSUS MALATHION LOTION for DIFFICULT-TO-TREAT HEAD LICE” HALIMA TUSADIA TAHARI 1102012103 Kelompok A-13 Dosen Pembimbing: Dr. Karina Dewi, Sps FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI TAHUN AJARAN 2014-2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
EBM TERAPICRITICAL APPRAISAL
“ORAL IVERMECTIN VERSUS MALATHION LOTION for DIFFICULT-TO-TREAT HEAD LICE”
HALIMA TUSADIA TAHARI1102012103
Kelompok A-13
Dosen Pembimbing:Dr. Karina Dewi, Sps
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSITAHUN AJARAN 2014-2015
Skenario
Ny. N datang bersama anaknya berumur 7 tahun ke puskesmas dengan keluhan rasa gatal hebat pada kepala sejak beberapa bulan terakhir. Ibu pasien sudah pernah mencoba untuk mengobati pasien namun tidak ada hasilnya. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terlihat kutu dan telur pada kepala serta adanya erosi dan ekskoriasi. Telur berwarna abu-abu dan mengkilat. Juga digunakan sinar Wood menampakkan telur dan kutu berfluoresensi. Dokter mendiagnosis pasien terkena pedikulosis kapitis. Dokter merencanakan untuk memberikan terapi lebih lanjut dengan menggunaan ivermectin atau melathion lotion.
Pertanyaan (foreground question)
• Terapi mana yang lebih efektif antara ivermectin dan malathion lotion untuk pedikulosis kapitis?
PICO
• Patient : anak 7 tahun dengan pedikulosis kapitis
• Intervention : Ivermectin
• Comparisson : Malathion Lotion
• Outcomes : terapi ivermectin lebih efektif mengobati pedikulosis kapitis dibandingkan dengan malathion Lotion.
• Keyword : Ivermectin AND Malathion Lotion AND Pedikulosis Kapitis