Top Banner
Oleh: ZAINUL CHOLID,drg. Sp.BM PENANGANAN KEDARURATAN MEDIS TRAUMAMAKSILOFASIAL
20

Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Dec 05, 2014

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Oleh:ZAINUL CHOLID,drg. Sp.BM

PENANGANAN KEDARURATAN MEDIS TRAUMAMAKSILOFASIAL

Page 2: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

PendahuluanTrauma merupakan keadaan serius karena

dapat berakibat fatal, hinggga kematianDi USA, sebanyak 150.000 orang yang

mengalami kecelakaan setiap tahun, Penyebab kematian utama : perdarahan,

injuri pada otak (subdural/epidural hematoma), hemopneumothorak, laserasi liver dan limfa, fraktur femur, multipel injuri dengan kehilangan darah yang besar

Penyebab kematian kedua: infeksi, sepsis, multipel organ failure

Page 3: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Prehospital Proteksi jalan nafasKontrol perdarahan luarStabilisasi frakturStabilisasi tulang belakangTransportasi cepat ke RS

Primary assesment and resusitation

ABCs : Airway, Breathing, CirculationResusitasi Monitoring

Secondary survey and diagnosis

Penilaian fisik secara komprehensifRadiografi dada dan yang lainnyaTes laboratoriumMelanjutkan pengamatan dan resusitasi

Definitif care Pembedahan Management non bedahTerapi suportif

Rehabilitation

Page 4: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Pertolongan pertama: life saving

A: airway with cervical spine controlB: Breathing and ventilationC: Circulation and hemorrhage controlD: Dissability/neurological status (skala koma

Glasgow)E: Exposure andenvironment

Page 5: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

SKALA KOMA GLASGOWDaerah penilaian NilaiMembuka mata (E)SpontanTerhadap bicaraTerhadap sakitTidak ada

4321

Respon motorik (M)Menuruti perintahSakit terlokalisasiFleksi normalFleksi abnormalEkstensiTidak ada/layu

654321

Respon verbal (V)TerorientasiPercakapan rancuKata-kata tidak tepatSuara tidak jelasTidak ada

54321

Page 6: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

a. Cedera kepala ringan (kelompok risiko rendah) Skor GCS 15 (sadar penuh, atentif; orientatif)Tidak ada kehilangan kesadaran Tidak ada intoksikasi alkohol atau obat terlarangPasien dapat mengeluh nyeri kepala dan pusingPasien dapat menderita abrasi, laserasi, atau

hematoma kulit kepalaTidak ada kriteria cedera sedang-berat

Page 7: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

b.Cedera kepala sedang, (kelompok risiko sedang)Skor GCS 9-14 (konfusi atau stupor) Amnesia pasca trauma muntahTanda kemungkinan fraktur kranium (mata

rabun, hemotimpanum, otorea atau rinorea)Kejang

Page 8: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

c.Cedara kepala berat (kelompok risiko berat)Skor GCS 3-8 (koma)Penurunan derajat kesadaran secara progresifTanda neurologis fokalCedera kepala penetrasi atau teraba fraktur

depresi kranium

Page 9: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Stabilisasi keadaan umum pasien

Memposisikan bagian paha dan kaki lebih tinggi dari kepala (autotransfusi)

Substitusi cairan intravenaPemebrian pbat analgetikMelindungipasien dari kedinginan

Page 10: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Airway: Gejala obstruksiSesak : Mengeluh sesakTahipneaRetraksi : suprasternal, infrasternal,

antar iga

Pernafasan berbunyi ok tersumbat

Page 11: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Menjaga jalan nafas

Page 12: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Fiksasi kepala dan leher (collar neck)

Page 13: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Breathing Freksi pernafasanDispnea sianosisPemeriksaan fisikSaturasi oksigen

Page 14: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Bila henti nafas

Page 15: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Mouth to mouth

Page 16: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

RESUSITASI JANTUNG PARU(RJP)

Page 17: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Pemindahan pasien

Page 18: Kedaruratan Trauma Maksilofasial

Trauma jaringan lunak

Pemeriksaan besar dan lokasiTingkat kedalaman

Keparahan Derajat kontaminasi bakteri pada luka

PENJAHITAN

Page 19: Kedaruratan Trauma Maksilofasial
Page 20: Kedaruratan Trauma Maksilofasial