Top Banner

of 15

KEDARURATAN NEUROLOGI

Apr 07, 2018

Download

Documents

kriswanti
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    1/15

    KEDARURATAN NEUROLOGI

    Oleh

    dr. Agustinus Kiki K, Sp.S

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    2/15

    KOMA

    Definisi : Keadaan penurunan kesadaran yang

    tidak dapat dibangunkan dengan rangsangan

    apapun.

    Penyebab :

    C=Circulation ICH, CVA Infark

    E=Encephalomyelitis-kaku kuduk

    - Kernig sign

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    3/15

    M=Metabolisme yang menenkan fungsi otak

    - Uremic encephalopathy- Hiper/Hipoglikemia

    - Hepatic ecephalopathy

    E = Elektrolit dan Endokrin

    N = Neoplasma, ada tanda peningkatan TIKT = Trauma Capitis

    E = Epilepsi, post kejang, status epileptikus

    D = Drug, intoksikasi obat-obatan

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    4/15

    Penatalaksanaan

    1. Alloanamnesa

    2. Stabilkan vital sign

    3. Tentukan GCS

    4. Pemeriksaan neurologis lain

    - Reflek Pupil, diameter

    - Nervus Cranialis

    - Pola nafas

    - Reflek tendo, reflek patologis5. Pantau kadar gula

    6. ECG

    7. CT Scan

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    5/15

    Penatalaksanaan khusus

    a. SAH

    - Citicholin 2x250 mg- O2 2-3 lt/menit

    - Nimodipin 2,1 cc/jam s/d 2,5 cc/jam

    b. ICH/CVA Infark (bab khusus)

    d. Meningoencephalitis Tentukan penyebab

    Inj. Ceftriaxon 2x2 gr

    Inj. Metronidazol 2x500 mg

    RHZ dan Streptomicyn

    Inj. Metilprednisolon

    Inj. Acyclovir 10 mg/kgBB/8 jam (vial)

    Inj. Amphoterisin B + ketokonazole (fungal)

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    6/15

    d. Metabolisme

    IPD (rawat bersama)

    e. Neoplasma

    NS

    f. Epilepsi bab khusus

    g. Drug

    - Naloxon

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    7/15

    STROKE

    Aliran darah otak normal 58 ml/100 gram jaringan/mnt 18 ml/100 gram/mnt reversibel (penumbra)

    Cegah kematian otak

    Penatalkasanaan :

    1. Tentukan : perdarahan/infark2. NO : 1. anti HT, kecuali :

    Sistole : 180 (perdarahan)

    220 (infark)

    Diastole : 100 (perdarahan)

    140 (infark)

    Penurunan tidak boleh > 20%

    2. Glukosa

    3. Cortikosteroid

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    8/15

    3. O2 2-3 lt/mnt

    4. GCS

    5. Gangguan N.Cranialis6. Hemiparese

    7. Lab

    8. Medikamentosa :

    Inj. Piracetam

    Inj. Citicholin

    Inj. Ranitidin

    9. Bila ada tanda tekanan TIK Manitol

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    9/15

    Hiperglikemia

    Glukosa (mg/dl) Insulin SC/6 jam150-200 2 unit

    201-250 4 unit

    251-300 6 unit

    301-350 8 unit

    351-400 10 unit

    > 400 12 unit

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    10/15

    11. Syarat ICH yang perlu dibedah

    a. Vol 30-60 cc di cortex

    b. di fossa posterior

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    11/15

    EPILEPSI

    Hilangkan kejang secepatnya :

    a. Inj. Diazepam 1 Amp IV lambat

    b. Inj. Alinamin F 1 Amp IV lambat

    c. O2 2-3 lt/mnt

    Status Epileptikus Status epileptikus refrakter ICU

    Status epileptikus non convulsivus

    - Dapat ditemukan pada 1/3 kasus status epileptikus

    - Dapat dibagi menjadi SE lena, SE parsial komplek, SE

    nonkonvulsivus pada pasien dengan koma, dan SE pada pasiendengan gangguan belajar

    - Pemilihan OAE untuk SE non konvulsivus tercantum dalam tabel 9

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    12/15

    Protokol penanganan status

    epileprtikus

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    13/15

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    14/15

    Tindakan anestesi untuk status

    epileptikus refrakterObat Dosis Dewasa

    Midazolam 0,1-0,1 mg/kg BB dengan kecepatan pemberian 4 mg/mnt

    dilanjutkan dengan pemberian 0,05-0,4 mg/kgBB/jam melalui

    infuis

    Thiopenton 100-250 mg bolus, diberikan dalam 20 detik, kemudian

    dilanjutkan dengan bolus 50 mg setiap 2-3 menit sampai

    bangkitan teratasi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian

    dalam infus 3-5 mg/kgBB/jam

    Pentobarbital 10-20 mg/kgBB dengan kecepatan 25 mg/mnt, kemudian 0,5-1mg/kgBB/jam ditingkatkan samapai 1-3 mg/kgBB/jam

    Propofol 2 mg/kgBB kemudian ditingkatkan menjadi 5-10

    mg/kgBB/jam

  • 8/6/2019 KEDARURATAN NEUROLOGI

    15/15

    Terapi status epileptikus non

    konvulsivusTIPE TERAPI PILIHAN TERAPI LAIN

    SE lena Benzodiazepin IV/oral Valproate IV

    SE parsial komplek Clobazam Oral Lorazepam/phenytoin/phe

    nobarbital IV

    SE lena parsial Valproate oral Benzodiazepin ,lamotrigine, topiramate,

    methylphenidate, steroid

    oral

    SE tonik Lamotrigine oral methylphenidate, steroid

    SE nonkonvulsivus padapasien koma

    Phenytoin IV atauPhenobarbital

    Anestesi denganthiopentone,

    phenobarbital, propofol

    atau midazolam