Top Banner
Kecamatan Bojongari Warga Bojongsari Antusias Perbaiki Jembatan S emangat warga RW 03 dan RW 05, Bojongsari, Depok, patut diacungi jempol. Mereka bahu membahu memperbaiki jembatan yang menghubungi kedua wilayah tersebut. Ketua RW 03, Edi Triyano mengatakan, kondisi jembatan tersebut sudah lama rusak parah. Jembatan itu merupakan penghubung warga menuju jalan raya. Khawar jembatan itu rubuh dan menelan korban jiwa maka warga pun memperbaikinya. “Perbaikan jembatan itu swadaya masyarakat. Alhamdulilah mulai dari jembatan yang ada di Jalan Bak RW 03 itu dilakukan bersama. Begitu pun pengecoran jalan di dua RW tersebut dilakukan secara bersama juga,” tuturnya. Lurah Bojongsari, Tedi Muliono mengatakan, gotong royong itu merupakan wujud nyata adanya rasa kebersamaan. Sebab itu ia bangga dan berterimakasih kepada warga RW03 dan RW05. Tedi menambahkan bahwa anggaran perbaikan jembatan tersebut didapatkan dari Pemerintah Kota Depok. Namun bantuan tersebut hanya untuk pengecoran. Sedangkan di luar pengecoran mulai dari besi serta bahan-bahan lainnya diperoleh dari sumbangan pihak swasta. “Total anggaran Rp 20 juta, tapi itu dak cukup. Untung lah ada bantuan dari perusahaan yang ada di Bojongsari dan yang lebih utama lagi adanya semangat masyarakat yang membantu sehingga dari segi anggaran dak terlalu berat,” tandasnya Kecamatan Sawangan Rehab Puluhan RTLH G una mewujudkan lingkungan bersih yang nyaman dan sanitasi yang baik salah satu caranya adalah memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Oleh karena itu, sebanyak 62 RTLH akan diperbaiki di Kecamatan Sawangan. Camat Sawangan, Eko Herwiyanto mengatakan, di tahun anggaran 2016, sebanyak 62 RTLH yang akan diperbaiki itu tersebar di tujuh kelurahan. Saat ini memasuki tahapan verifikasi faktual. Arnya pihak kecamatan mengecek data valid di lapangan agar program ini dak salah sasaran. Setelah verifikasi faktual selesai, maka pembangunan baru akan dilaksanakan. Syarat mutlak renovasi RTLH it adalah tanah dan rumah yang dibangun merupakan milik sendiri. Hal itu diperkuat dari administrasi pertanahannya. Kemudian dilengkapi dengan KTP dan KK serta kondisi rumah. Rencananya, seap rumah akan mendapatkan pagu anggaran Rp 18 juta. “Antara yang diusulkan dengan faktanya sesuai enggak. Kita kaji layak atau dak. Setelah itu nan akan ada konsultan yang akan membuat RAB dan gambar masing – masing rumah. Itu adalah tahapan – tahapan setelah itu kita mengajukan SK penetapan mulai pembangunan kepada Distarkim, setelah itu kita mengajukan proposal pencairan dananya,” katanya. Dikatakan Eko, Bulan Mei 2016 menjadi target waktu pengerjaan. Dana program ini berasal dari dana APBD bantuan sosial (bansos) langsung ke penerima manfaat. dapat lebih besar mengakomodir warga kami,” tuturnya. MEI 2016 - WARTADEPOK | 21 PROFIL KECAMATAN
5

Kecamatan Bojongari Warga Bojongsari Antusias Perbaiki …€¦ · mengajukan proposal pencairan dananya,” katanya. Dikatakan Eko, Bulan Mei 2016 menjadi target waktu pengerjaan.

May 29, 2018

Download

Documents

trannhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kecamatan Bojongari Warga Bojongsari Antusias Perbaiki …€¦ · mengajukan proposal pencairan dananya,” katanya. Dikatakan Eko, Bulan Mei 2016 menjadi target waktu pengerjaan.

Kecamatan Bojongari

Warga Bojongsari Antusias

Perbaiki Jembatan

Semangat warga RW 03 dan RW 05, Bojongsari, Depok, patut diacungi jempol. Mereka bahu membahu memperbaiki jembatan yang menghubungi kedua wilayah tersebut.

Ketua RW 03, Edi Triyano mengatakan, kondisi jembatan tersebut sudah lama rusak parah. Jembatan itu merupakan penghubung warga menuju jalan raya. Khawatir jembatan itu rubuh dan menelan korban jiwa maka warga pun memperbaikinya.

“Perbaikan jembatan itu swadaya masyarakat. Alhamdulilah mulai dari jembatan yang ada di Jalan Bakti RW 03 itu dilakukan bersama. Begitu pun pengecoran jalan di dua RW tersebut dilakukan secara bersama juga,” tuturnya.

Lurah Bojongsari, Tedi Muliono mengatakan, gotong royong itu merupakan wujud nyata adanya rasa kebersamaan. Sebab itu ia bangga dan berterimakasih kepada warga RW03 dan RW05.

Tedi menambahkan bahwa anggaran perbaikan jembatan tersebut didapatkan dari Pemerintah Kota Depok. Namun bantuan tersebut hanya untuk pengecoran.

Sedangkan di luar pengecoran mulai dari besi serta bahan-bahan lainnya diperoleh dari sumbangan pihak swasta.

“Total anggaran Rp 20 juta, tapi itu tidak cukup. Untung lah ada bantuan dari perusahaan yang ada di Bojongsari dan yang lebih utama lagi adanya semangat masyarakat yang membantu sehingga dari segi anggaran tidak terlalu berat,” tandasnya

Kecamatan SawanganRehab Puluhan RTLH

Guna mewujudkan lingkungan bersih yang nyaman dan sanitasi yang baik salah satu caranya adalah memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Oleh karena itu, sebanyak

62 RTLH akan diperbaiki di Kecamatan Sawangan.

Camat Sawangan, Eko Herwiyanto mengatakan, di tahun anggaran 2016, sebanyak 62 RTLH yang akan diperbaiki itu tersebar di tujuh kelurahan. Saat ini memasuki tahapan verifikasi faktual. Artinya pihak kecamatan mengecek data valid di lapangan agar program ini tidak salah sasaran. Setelah verifikasi faktual selesai, maka pembangunan baru akan dilaksanakan.

Syarat mutlak renovasi RTLH it adalah tanah dan rumah yang dibangun merupakan milik sendiri. Hal itu diperkuat dari administrasi pertanahannya. Kemudian dilengkapi dengan KTP dan KK serta kondisi rumah. Rencananya, setiap rumah akan mendapatkan pagu anggaran Rp 18 juta.

“Antara yang diusulkan dengan faktanya sesuai enggak. Kita kaji layak atau tidak. Setelah itu nanti akan ada konsultan yang akan membuat RAB dan gambar masing – masing rumah. Itu adalah tahapan – tahapan setelah itu kita mengajukan SK penetapan mulai pembangunan kepada Distarkim, setelah itu kita mengajukan proposal pencairan dananya,” katanya.

Dikatakan Eko, Bulan Mei 2016 menjadi target waktu pengerjaan. Dana program ini berasal dari dana APBD bantuan sosial (bansos) langsung ke penerima manfaat.

dapat lebih besar mengakomodir warga kami,” tuturnya.

MEI 2016 - WARTADEPOK | 21

PROFIL KECAMATAN

Page 2: Kecamatan Bojongari Warga Bojongsari Antusias Perbaiki …€¦ · mengajukan proposal pencairan dananya,” katanya. Dikatakan Eko, Bulan Mei 2016 menjadi target waktu pengerjaan.

|MEI 2016 - WARTADEPOK 22

Kecamatan Tapos

Warga Jatijajar

Sedekahkan Sampah

Sedekah merupakan tindakan yang mulia. Sedekah pun tidak harus dengan uang tunai, namun bisa dengan kepedulian memilah dan mengumpulkan sampah yang disetorkan ke

bank sampah untuk disedekahkan.

Hal tersebut yang dilakukan warga RT01/14, Jatijajar, Tapos

Ketua Bank Sampah Sedekah Sampah yang juga sebagai koordinator Bank Sampah Kecamatan Tapos, Nur Lela mengatakan, uang dari penjualan sampah bisa digunakan untuk kas RT atau untuk kegiatan sosial.

“Kami melakukan pengumpulan sampah setiap dua minggu sekali. Rata-rata dalam dua minggu terkumpul sampah 200 kg. Harga jual rata-rata Rp 300.000. Para penyetor sampah tidak minta uang hasil penjualan namun semuanya disedekahkan,” tuturnya.

Nur Lela menambahkan bahwa para pengurus Bank Sampah Sedekah Sampah tidak digaji. Bahkan mereka membawa makanan untuk dimakan bersama.

Dikatakan Nur Lela, untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar tetap semangat memilah sampah, maka sering mengadakan pertemuan yang dihadiri para pengurus bank sampah kelurahan.

“Pertemuan bank sampah tingkat kelurahan diisi dengan arisan pengurus bank sampah, pembayaran tabungan sampah, pelatihan daur ulang, lomba kreasi daur ulang sampah. Anggota Bank Sampah juga menanam berbagai tanaman obat atau toga yang bibitnya dibeli dari uang hasil bank sampah,” paparnya.

Kecamatan Cipayung

Karang Taruna Cipayung

Gagas Jalan Santai

Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mempererat keakraban di lingkungan. Seperti kegiatan gerak jalan santai yang digagas oleh Karang Taruna Kelurahan Cipayung. Turut

hadir Lurah Cipayung, Ketua Karang Taruna Kota Depok dan Ketua LPM Kelurahan Cipayung. Ketua Karang Taruna Kelurahan Cipayung, Sobari membenarkan bahwa pihaknya mengadakan gerak jalan santai untuk mempererat silaturahmi antarmasyarakat, pemuda dan pelajar.“Alhamdullah, acara gerak jalan santai berjalan lancar tanpa hambatan,” tuturnya.Selain sebagai wadah mempererat silaturahmi, ungkap Sobari, kegiatan tersebut juga merupakan momentum, para pemuda dan masyarakat mengetahui Hari Ulang Tahun (HUT) Depok Ke-17 yang diperingati setiap 27 April. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Cipayung turut menyukseskan Depok unggul, nyaman, dan religius.Ketua Panitia Gerak Jalan Santai, Muslim mengatakan, peserta gerak jalan itu 350 orang. Acara itu jugadimeriahkan Band D’Gor yang merupakan band Karang Taruna Unit RW 03 Blok Sawo.

PROFIL KECAMATANPROFIL KECAMATAN

Page 3: Kecamatan Bojongari Warga Bojongsari Antusias Perbaiki …€¦ · mengajukan proposal pencairan dananya,” katanya. Dikatakan Eko, Bulan Mei 2016 menjadi target waktu pengerjaan.

MEI 2016 - WARTADEPOK | 23

Kecamatan LimoBudidayakan Jeruk Limo

Nama Limo dianggap sebagai anugerah yang diberikan pada kecamatan ini. Camat Limo, MN Hakim Siregar berpikir, menciptakan gagasan inovatif dengan berbekal nama

Limo yang disandang untuk kecamatan ini. Jika Kota Depok sudah memiliki ikon buah belimbing, ia pun mencari ide agar warga Depok atau pun turis lokal dan mancanegara mengenal Kecamatan Limo. Maka tercetuslah ide mengembangkan budidaya jeruk limo.

“Limo terkenal dengan Masjid Kubah Emas. Meski begitu wisatawan pulang tak membawa oleh-oleh. Sebab itu, kami ingin jeruk limo menjadi ikon Kecamatan Limo,” ujar pria berlatar belakang pendidikan Kesejahteraan Sosial dan Kebijakan Publik ini.

Menurut Hakim, rintisan budidaya jeruk limo skala kecil sudah dilakukan Tim Penggerak PKK Kecamatan Limo. Caranya dengan mengembangkan tanaman jeruk limo menjadi produk minuman segar yang memiliki 35 khasiat bagi kesehatan. Produk minuman segar yang diramu oleh para ibu – ibu PKK ini diyakini bebas bahan pengawet dan rasanya enak serta segar.

“Jeruk ini dapat menurunkan darah tinggi, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi kolesterol, menyembuhkan flu atau batuk, dan panas dalam,” imbuhnya.

Dikatakan Hakim, jika pengebangan budidaya jeruk limo sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan menggandeng para kelompok tani, maka budidaya jeruk limo dapat dikembangkan secara massal di empat kelurahan. Jika sudah begitu, maka jeruk limo mulai memiliki nilai ekonomis dan daya jual. Produk olahan jeruk limo bisa dibuat minuman, jus, keripik, ataupun produk olahan lainnya sebagai buah tangan bagi siapapun yang singgah ke sentra jeruk limo.

“Kami juga berharap perusahaan melalui CSR nya dapat ikut serta menyebarkan bibit pohon jeruk limo untuk menghijaukan Limo. Apalagi jeruk limo ini merupakan salah satu tanaman yang cukup bandel tahan di segala musim,” tuturnya.

Kecamatan Cinere

Fokus Bom Fogging dan

PSN Massal

Untuk menekan bertambahnya jumlah penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD), Kecamatan Cinere melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

Caranya dengan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) massal. Gerakan tersebut dinamai Bom Fogging & PSN.

“Kami lagi fokus pemberantasan sarang nyamuk. Tiap minggu kami lakukan. Sebab dari laporan jumantik sembilan dari 10 rumah, bak maninya terdapat jentik nyamuk. Selain itu ada warga sudah terkena DBD dan dirawat di rumah sakit. Kami pun kerjasama dengan masyarakat melakukan PSN,” kata Camat Cinere Asloe’ah Madjri.

Asloe’ah menambahkan bahwa dalam gerakan itu sebanyak tiga alat fogging dari kecamatan dikerahkan. Ditambah lagi dari pihak kelurahan dan masyarakat. Begitu juga juru pemantau jentik. Mereka diturunkan ke rumah-rumah warga untuk memeriksa keberadaan jentik nyamuk di tempat penampungan air.

Asloe’ah menyatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga Pola Bersih Hidup dan Sehat (PHBS).

“Penyakit DBD erat kaitannya dengan PHBS. Sebab itu dibutuh kemauan, kesadaran dan peran serta masyarakat. Untuk membuat hal itu tercipta, kami tak henti-hentinya melakukan sosialisasi,” paparnya.

Page 4: Kecamatan Bojongari Warga Bojongsari Antusias Perbaiki …€¦ · mengajukan proposal pencairan dananya,” katanya. Dikatakan Eko, Bulan Mei 2016 menjadi target waktu pengerjaan.

|MEI 2016 - WARTADEPOK 24

PROFIL KECAMATAN

Kecamatan Sukmajaya

Atasi Galau, RISMALAH

Gelar GGS

Remaja Islam Masjid Al Barokah (RISMALAH) yang beralamat di Jalan Rinjani Raya Bawah RW12, Abadijaya, Sukmajaya Depok menggelar kegiatan Galau Galau Syariah

(GGS). Kegiatan itu digelar untuk mengedukasi para remaja bagaimana caranya mengatasi galau.

Ketua Panitia GGS, Ajeng Euis mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman para remaja agar tidak mudah galau. Jika terpaksa galau jangan sampai dilampiaskan untuk melakukan kegiatan yang negatif. Seperti seks bebas, narkoba, mabuk-mabukan, dan berbagai kegiatan negatif lainnya.

“Kami ingin remaja dalam menyikapi kegalauannya bukan dengan melampiaskan ke arah negatif tapi bawa galau itu ke Allah SWT. Obat galau itu hanyalah Allah. Allah lah Maha penyembuh jiwa yang sedang sakit,” katanya.

Dalam kegiatan terserbut hadir sebagai penceramah Ustad Kembar 3 HAMANIS (Hanan, Manan, dan Ihsan).

Menurut para penceramah tersebut, saat galau maka dekati Allah SWT. Sebab Allah SWT merupakan tempat pertama dan yang paling nyaman untuk curhat. Lalu, tidak melupakan orangtua, karena orangtua adalah orang yang paling tau kondisi anaknya dan orangtua juga yang pastinya lebih berpengalaman. Selanjutnya adalah cintai Alquran. Saat sedang galau cobalah membaca Alquran, karena membaca Alquran hati dan perasaan lebih terasa tenang.

Kegiatan ini juga didukung oleh warga RW 12, tokoh masyarakat, TPA Al Barokah, dan DKM

Al Barokah.

Kecamatan Pancoran Mas

Berdayakan Pemuda dan

Keagamaan

Page 5: Kecamatan Bojongari Warga Bojongsari Antusias Perbaiki …€¦ · mengajukan proposal pencairan dananya,” katanya. Dikatakan Eko, Bulan Mei 2016 menjadi target waktu pengerjaan.

MEI 2016 - WARTADEPOK | 25

Apa pun yang dilakukan dengan kerja keras, hasilnya pasti maksimal. Seperti halnya yang dilakukan warga Pancoran Mas, Depok.

Maharani, pelajar SMPN 9 Depok mampu mengharumkan Kota Depok. Kerja kerasnya berlatih taekwondo membuat Maharani mampu meraih medali emas.

Rani sapaan akrab Maharani menyabet medali emas taekwondo Piala Gubernur DKI Jakarta 2016. Selain dalam ajang tersebut, putri pasangan Lukman Hakim dengan Rahmawati itu juga mendapatkan medali emas di kompetisi Depok Cup 2015, dan pertandingan taekwondo berskala nasional di ajang Send Open 2 2015.

“Saya bersyukur dan bahagia Maharani dapat berprestasi. Saya juga berharap, Maharani dapat mengagumkan Bangsa Indonesia di dunia internasional,” kata Lukman Hakim, beberapa waktu yang lalu.

Lukman menjelaskan, Rani sapaan akrab Maharani mulai berlatih taekwondo tahun 2015. Saat itu, Rani duduk kelas 7dan taekwondo itu merupakan ekstra kurikuler SMPN 9 Depok. Rani berlatih di Perguruan SBM 9. Pelatihnya,Tama Abdul Azis. Rani berlatih keras dan displin. Dalam sebulan Rani berlatih delapan kali. Bila akan mengikuti kejuaraan, frekuensi latihan pun ditingkatkan.

“Kegiatan anak saya itu tidak memengaruhi pelajarannya. Nilai akademiknya tetap bagus. Saya berharap Rani bisa masuk SMAN 1 Depok melalui jalur prestasi,” tuturnya.

Lukma Hakim berharap Pemerintah Kota Depok lebih memperhatikan kegiatan olahraga taekwondo di Depok. Sebab peralatan taekwondo mahal.

Kecamatan Cimanggis

RW 13 Tugu Launching

Bank Sampah

Perumahan Komplek Areman Baru, RW 13,Tugu, Cimanggis, Depok meluncurkan Bank Sampah Kompi Dalang Sadar Tugu 10.

“Dibentuknya bank sampah untuk menghindari pemulung masuk ke komplek ini, mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Cipayung dan membantu Depok 2020 bebas sampah,”ujar Ketua RW 13, Satriyo Utomo.

Satriyo mengatakan, bank sampah itu sebenarnya sudah berjalan 2,5 bulan lalu. Bahkan sudah ada nasabah yang menabung. Selain itu, warga juga mendapatkan pengarahan dan pemilahan sampah dari DKP. Namun peluncurannya bersamaan penilaian RW bersih tingkat kelurahan.

“Tiap Minggu pengurus bank sampah menimbang. Pihak DKP pun memberikan tiga buah ember untuk memilah sampah organik di tiga RT,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Bank Sampah Kompi Dalang Sadar Tugu 10, Nuning Sudaryanto, menuturkan, bank sampah terbentuk pada 14 Februari 2016. Namun, waktu peluncurannya disepakati bersama pengurus dan Ketua RW13 bersamaan dengan penilaian RW bersih.

Nuning menambahkan, nama Bank Sampah Kompi Dalang Sadar Tugu 10, merupakan kepanjangan dari Komunitas Pilah Daur Ulang Sampah Datangkan Rezeki. Nasabahnya ada 38 orang. Pihaknya pun terus melakukan sosialisasi pemilahan sampah ke warga.