Kebijakan Pesisir Jabar 14 Sept 2015

8/20/2019 Kebijakan Pesisir Jabar 14 Sept 2015

1/35

KEBIJAKAN, STRATEGI DAN TANTANGAN

DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN

KERUSAKAN PESISIR DAN LAUTPROVINSI JAWA BARAT

Ir. Hj. Dewi Nurhayati Msi.Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana


2/35

KONDISI


3/35

WILAYAH

PESISIR

JAWA

BARAT

Garis Pantai

Pesisir

Utara

: 365

k

m

Garis Pantai

Pesisir

selatan

: 3

5

5 k

m

Kab. BekasiKab. Karawang

Kab. Subang

Kab. Indramayu

Kab/ Kota Cirebon

37 kecamatan

Kab. Sukabumi

Kab. Cianjur

Kab. GarutKab. Tasik

Kab. Pangandaran


4/35

KARAKTERISTIK PESISIR JAWA BARAT

Sumber: BPLHD-PPGL/Dinamika Pesisir/2004

WilayahPanjang Garis

Pantai (km)

Kabupaten Bekasi 38

Kabupaten Karawang 84

Kabupaten Subang 68

Kabupaten Indramayu 114

Kabupaten Cirebon 54

Kota Cirebon 7

Kabupaten Ciamis 62

Kabupaten Tasikmalaya 49

Kabupaten Garut 50

Kabupaten Cianjur 80

Kabupaten Sukabumi 114


5/35

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK

Pantai selatan Pantai utara

Topografi: landai

Kedalaman: perairan dangkalSubstrat: lumpur rawaPola arus: dipengaruhi laut jawa Vegetasi: mangrove dan rawa

Topografi: terjal

Kedalaman: perairan dalamSubstrat: pasir/karangPola arus: dipengaruhi samudra hindia Vegetasi: relatif tidak ada


6/35

PETA TUTUPAN LAHAN, ABRASI, AKRESI, MIGAS

PANTAI UTARA JAWA BARAT


7/35

Kerusakan Hutan Mangrove

Sumber : Foto Survai Lapangan, 17 Mei 2013 di Blok Patimbang Kab.Subang


8/35

Kab. Bekasi Kab. Karawang Kab. Subang Kab. Indramayu Kab. Cirebon Kota Cirebon

luas (ha) 606 9,983.93 3,628.80 17,782.06 1,284.30 15

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

20000

L u a s H u t a n M a n g r o v e ( h a )

Luas Potensi Hutan Mangrove Pesisir Utara Jawa Barat, tahun 2010

Kab. Bekasi Kab. Karawang Kab. Subang Kab. Indramayu Kab. Cirebon Kota Cirebon

rusak 27.4 93.7 58.1 99.5 73.0 60.0

baik 72.6 6.3 41.9 0.5 27.0 40.0

-

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

P e r s e n

t a s e L u a s

Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Pesisir Utara Jawa Barat, tahun 2010Presentasi 25 Juni 2013- BPLHD JAWA BARAT – cv Ecoterra Multiplan


9/35

Kondisi Terumbu Karang

di PANTURA JABAR

No.Kabupaten/

Kota

Kondisi Terumbu Karang (Ha)

Luas Baik Sedang Rusak

1 Kab. Bekasi - - - -

2 Kab.Karawang 2,091.47 50 889 1152.47

3 Kab.Subang - - - -

4 Kab.Indramayu 1,225.00 556 334 335

5 Kab. Cirebon - - - -

6 Kota Cirebon - - - -

Jumlah 3316.47 606 1223 1487.47

Sumb er : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2010


10/35

ABRASI DAN AKRESI

Abrasi Pantai

Akresi Pantai


11/35

NO KAB/KOTA ABRASI

LUAS

(HA)

PANJANG

(KM)

1. KAB. INDRAMAYU 740,60 52,64

2. KAB. SUBANG 835,72 21,013. KAB. BEKASI 672,46 35,79

4. KAB. KARAWANG 227,54 35.626

5. KAB. CIREBON 453,51 27,42

6. KOTA CIREBON 23,34 6,96

Sumber : Perubahan Garis Pantai Indonesia, 2014, KKP

Luas Abrasi Terbesar

Abrasi Terpanjang


12/35


13/35

PENCEMARAN

No

Jenis

Pengamatan Satuan

2A (Muara

CBL)

5B (Muara S.

Cilamaya)

7B (Muara S.

Cipunegara)

13A (Muara

S. Mundu) Baku Mutu

1 Kecerahan M 1,94 0,95 1,05 2,2 coral > 5

2 Kebauan -

Tidak

berbau Tidak berbau

Tidak

berbau

Tidak

berbau Alami

3 Kekeruhan NTU 5,2 11,4 25,7 0,86 < 5

Coral : 20

Mangrove : 80

Lamun : 20

alami

Coral : 28 – 30

Mangrove : 28 – 32

Lamun : 28 – 30

6 pH - 7 ,77 7,9 8,14 8,16 7 – 8,5

7 Salinitas % 1.94 1,89 1,9 1,78 Alami

8 DO mg/L 5.5 6.67 6.79 6 .83 > 5

9 BOD5 mg/L 5 4 2 5 20

10

Amonia (NH3-

N) mg/L 0.08


14/35

KERUSAKAN PESISIR AKIBAT

PENAMBANGAN


15/35


16/35

KEBIJAKANDAN STRATEGI


17/35

PERMASALAHAN KEBIJAKAN STRATEGI

Kerusakan Hutan Pantai,

biota laut.

Restrukturisasi hutan

pantai dan penyelamatan

biota laut

Pemberdayaan masyarakat dalam

pengelolaan pesisir.

Revegetasi dan reboisasi hutan

pantai.

Wasdal eksploitasi pesisir.Penyelamatan dan pelestarian

biota.

Abrasi pantai Penyelamatan dan

konservasi sempadan

pantai

•Retaining wall

•Wave barrier

•Penanaman kembali

•Wasdal Keg. Pertambangan

Pencemaran air laut Pemulihan kualitas air laut. •Pengelolaan Pesisir Terpadu

(hulu-hilir, multisektor).

•Wasdal pemanfaatan ruang

KEBIJAKAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN PESISIR dan LAUT


18/35

PERMASALAHAN KEBIJAKAN STRATEGI

Kerusakan pesisir akibat

penambangan

Pemulihan ekosistem

pesisir

• Wasdal Pertambangan

• Reklamasi pesisir.

Frekuensi Kebencanaan

yg Relatif Tinggi

Pengurangan Resiko

Bencana

• Penataan Pemukiman

• Infrastruktur early warning

system (pemodelan)

• Peningkatan kapasitasmasyarakat

KEBIJAKAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN PESISIR dan LAUT


19/35

RTRWP PROVINSI JAWA BARAT


20/35

TARGET KAWASAN LINDUNG

(2029: 45%; 2012:32%)

Kawasan

Lindung

KWS

KONSERVASI

KWS

SEMPADAN

PANTAI


21/35

RTRWP PROVINSI JAWA BARAT 2009-2029

KAWASAN MANGROVE(KAWASAN LINDUNG

BEKASI &

KARAWANG

SUBANG

INDRAMAYU

CIREBON

?


22/35

REHABILITASI HUTAN MANGROVE


23/35

No.Kabupaten/ Kota Luas RencanaRehabilitasi

(HA)

1 Kab. Bekasi 502

2 Kab. Karawang 559

3 Kab. Subang 295

4 Kab. Indramayu 1216

5 Kab. Cirebon dan 902

6 Kota Cirebon

Jumlah 3.473

USULAN REHABILITASI MANGROVE PADA KAWASAN

SEMPADAN PANTAI

Sumber: Hasil Kajian Tim Konsultan


24/35

USULAN LUAS MANGROVE TAMBAK

No.

Kabupaten/

Kota Luas Tambak

Luas Mangrove

Tambak

Luas Mangrove

Tambak tersedia

Usulan Luas

Mangrove Tambak

(Ha) 10 % (Ha) (Ha) (Ha)

1Bekasi 8520.32 852.03 322 530.03

2Karawang 18431.56 1843.16 163 1680.16

3Subang 9519.11 951.91 2354 sudah mencukupi

4 Indramayu 23669 2366.90 196 2170.905Cirebon 10319.9 1031.99 126.22 905.77

6Kota Cirebon 352.78 35.28 1.3 33.98

JUMLAH 70.812.67 7.081.27 3.162.52 5.320.84

Keterangan: Luas Mangrove Tambak ideal adalah 10 % dari luas Tambak

Sumber: Digitasi Citra Satelit Google Earth


25/35

Pusat Ecowisata MangroveIndramayu - Jawa Barat


26/35

PERLINDUNGAN PANTAI YANG TERABRASI


27/35

Perlindungan

Pantai dengan

Tanggul

Bronjong

di Kecamatan

Cilebar, Kab.

Karawang


28/35

PERLINDUNGAN PANTAI YANG TERABRASI

No Kabupaten / Kota Abrasi (km)

1 Kab.Bekasi 15,50

2 Kab.Karawang 24,87

3 Kab.Indramayu 72,19

4 Kab dan Kota Cirebon 46,09

Jumlah 158,65


29/35

VALEK SDA-LH

= RP. 12,21 Milyar

VALEK REHABILITASI

SDA-LH PANTURA

= RP. 635,62 Milyar

PERKIRAAN BIAYA REHABILITASI PESISIR PANTAI UTARA


30/35

Peta Jalur Evakuasi


31/35

Peta Jalur Evakuasi


32/35

TANTANGAN


33/35

Tantangan

• Perlindungan wilayah pesisir Jawa Barat

membutuhkan biaya yang tidak sedikit,

menjadi sangat penting adalah mencegah

timbulnya kerusakan.

• Penanganan wilayah pesisir melibatkan

multisektor (kemaritiman, KKP, KLHhut, ESDM

dll), potensi tumpang tindih kewenangan.


34/35

Tantangan

• Pengendalian pencemaran dan kerusakan

pesisir harus terintegrasi dengan wilayah hulu.

• Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam

pengendalian pencemaran dan kerusakan

pesisir: Forum Pesisir, Pokja Mangrove.

• Peran pemberdayaan masyarakat.


35/35

HATUR NUHUNBADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

Jl. Naripan No. 25 Bandung 40111

www bplhdjabar go id

Kebijakan Pesisir Jabar 14 Sept 2015

Documents