1 KEBIJAKAN TEKNIS KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN IBADAH IBADAH HAJI HAJI TAHUN 14 TAHUN 14 36 36 H/20 H/20 15 15 M M OLEH: OLEH: Drs. H. SYUKERIANSYAH, Drs. H. SYUKERIANSYAH, MA MA K K antor Wilayah Kementerian Agama antor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Selatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
HAJI HAJI TAHUN 14TAHUN 143636 H/20 H/201515 M MOLEH: OLEH:
Drs. H. Drs. H. SYUKERIANSYAH, MASYUKERIANSYAH, MA
KKantor Wilayah Kementerian Agamaantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Kalimantan SelatanProvinsi Kalimantan Selatan
KKantor Wilayah Kementerian Agamaantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Kalimantan SelatanProvinsi Kalimantan Selatan
2
I. I. PENYELENGGARAAN IBADAH HAJIPENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
MERUPAKANMERUPAKAN : :Rangkaian kegiatan yang beragam;Rangkaian kegiatan yang beragam;Dilaksanakan dalam rentang waktu yang panjang;Dilaksanakan dalam rentang waktu yang panjang; Melibatkan banyak orang dan pihak di dalam Melibatkan banyak orang dan pihak di dalam
negeri dan di Arab Saudi;negeri dan di Arab Saudi;Mengelola banyak uangMengelola banyak uang..
OOleh karena itu memerlukan :leh karena itu memerlukan :o Pengelolaan yang cermat dan sungguh-sungguh;Pengelolaan yang cermat dan sungguh-sungguh;o Kerjasama yang erat;Kerjasama yang erat;o Koordinasi yang Koordinasi yang kuatkuat; ; o SDM yang handal dan amanah.SDM yang handal dan amanah.
IIII. . PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN HAJI :PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN HAJI :
3
Mengedepankan kepentingan jamaahMengedepankan kepentingan jamaah;;Memberikan rasa keadilanMemberikan rasa keadilan;;Memberikan kepastianMemberikan kepastian;;EfisiensiEfisiensi;;Transparansi dan akuntabilitas, sertaTransparansi dan akuntabilitas, serta ;;Profesionalitas. Profesionalitas.
4
III. III. 4 4 (empat) (empat) INDIKATOR UTAMA SEBAGAI TOLOK UKUR INDIKATOR UTAMA SEBAGAI TOLOK UKUR
KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN HAJIKEBERHASILAN PENYELENGGARAAN HAJI
III. III. 4 4 (empat) (empat) INDIKATOR UTAMA SEBAGAI TOLOK UKUR INDIKATOR UTAMA SEBAGAI TOLOK UKUR
KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN HAJIKEBERHASILAN PENYELENGGARAAN HAJI
1.1. Jemaah yang terdaftar dan memenuhi syarat dapat Jemaah yang terdaftar dan memenuhi syarat dapat
diberangkatkan ke Arab Saudi;diberangkatkan ke Arab Saudi;
2.2. Jemaah yang telah berada di Arab Saudi, akomodasi dan Jemaah yang telah berada di Arab Saudi, akomodasi dan
3.3. Jemaah yang telah berada di Arab Saudi dapat melakukan Jemaah yang telah berada di Arab Saudi dapat melakukan
Wukuf dan rukun haji lainnya;Wukuf dan rukun haji lainnya;
4.4. Jemaah haji yang telah menunaikan ibadah haji dapat Jemaah haji yang telah menunaikan ibadah haji dapat
dipulangkan kembali ke daerah asal.dipulangkan kembali ke daerah asal.
IV. IV. K KUOTAUOTA (KMA. No. 32 Tahun 2015) (KMA. No. 32 Tahun 2015)IV. IV. K KUOTAUOTA (KMA. No. 32 Tahun 2015) (KMA. No. 32 Tahun 2015)
5
a.a. KKuota haji Indonesia uota haji Indonesia setelah adanya pemotongan 20% setelah adanya pemotongan 20% sebanyak sebanyak 168168..880000 orang orang yang terdiri dari: yang terdiri dari: 155.200 orang, jamaah haji reguler155.200 orang, jamaah haji reguler 13.600 orang, jamaah haji khusus13.600 orang, jamaah haji khusus
b.b. Porsi haji Provinsi Kalimantan SelatanPorsi haji Provinsi Kalimantan Selatan setelah adanya setelah adanya pemotongan 20% berjumlahpemotongan 20% berjumlah 3.0503.050 orang orang yang terdiri yang terdiri dari:dari: 3.023 orang, porsi jamaah haji 3.023 orang, porsi jamaah haji 27 orang, porsi Petugas Daerah (TPHD dan TKHD)27 orang, porsi Petugas Daerah (TPHD dan TKHD)
V. PENDAFTARAN HAJIV. PENDAFTARAN HAJIV. PENDAFTARAN HAJIV. PENDAFTARAN HAJI
6
1. Pendaftaran haji dilakukan sepanjang tahun dengan menerapkan prinsip first come first served;
2. Persyaratan Pendaftaran Haji: warga negara Indonesia yang beragama Islam
sehat jasmani dan rohani;mempunyai Kartu Tanda Penduduk/ Kartu
Identitas yang masih berlaku;mengisi SPPH (system baru, entry SPPH di
Kankemenag Kabupaten/ Kota);membayar BPIH dalam bentuk tabungan haji
(mulai 1 Juli 2010 jumlah setoran Rp. 25.000.000,-);
untuk WNA yang berdomisili di Indonesia yang ingin berangkat haji, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:
memiliki paspor kebangsaan yang masih berlaku atas namanya dan berlaku sekurang-kurangnya 6 bulan dihitung sejak hari keberangkatannya;
memiliki dokumen keimigrasian/ izin tinggal yang berlaku sekurang-kurangnya 6 bulan dihitung sejak keberangkatannya;
memiliki izin masuk kembali (re-entry permit ke Indonesia); memiliki rekomendasi dari Kedutaan yang bersangkutan; tidak tercantum dalam daftar cegah tangkal; sehat jasmani dan rohani.
a.Pelunasan/pembayaran BPIH 1436 H/2015 M diperkirakan pada bulan Mei s.d. Juni 2015 setiap hari kerja dengan jadual sebagai berikut : Indonesia bagian Barat pukul 10.00 s/d 15.00 WIB; Indonesia bagian Tengah pukul 11.00 s/d 16.00 WITA; Indonesia bagian Timur pukul 12.00 s/d 17.00 WIT.
b.Calon jamaah haji yang berhak melunasi BPIH TH. 1436 H adalah : Calon jamaah haji yang memiliki nomor porsi yang masuk dalam
alokasi porsi provinsi dan atau porsi Kabupaten/ Kota bagi wilayah yang porsinya dibagi per Kabupaten/ Kota, yang belum pernah menunaikan ibadah haji dan telah berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah;
Calon jamaah haji yang telah melunasi BPIH Tahun 2006 s.d. 2014 yang tidak berangkat dan tidak membatalkan diri;
PERBANDINGAN BPIH
NO. EMBARKASIBPIH
2013 2014
1 Aceh 3.253 2.932,9
2 Medan 3.263 2.978,9
3 Batam 3.357 3.043,9
4 Padang 3.329 3.016,9
5 Palembang 3.381 3.070,9
6 Jakarta 3.522 3.211,9
7 Solo 3.542 3.231,9
8 Surabaya 3.619 3.308,9
9 Balikpapan 3.744 3.433,9
10 Banjarmasin 3.733 3.422,9
11 Makasar 3.807 3.496,9
12 Lombok 3.782 3.471,9
RATA-RATA 3.527 3.219 9
VII. MUTASIVII. MUTASI
10
a.a. Mutasi antar provinsi dan atau antar Mutasi antar provinsi dan atau antar EmbarkasiEmbarkasi hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan untuk penyatuan suami istri yang terpisah, orang tua dan anak kandung untuk penyatuan suami istri yang terpisah, orang tua dan anak kandung
atau karena pindah tugas;atau karena pindah tugas;
Suami/istri dibuktikan dengan Suami/istri dibuktikan dengan suratsurat nikah; nikah; Orang tua/anak dibuktikan dengan akte kelahiran atau kartu keluarga;Orang tua/anak dibuktikan dengan akte kelahiran atau kartu keluarga; Pindah tugas/dinas dibuktikan dengan SK mutasi dinas dari instansi Pindah tugas/dinas dibuktikan dengan SK mutasi dinas dari instansi
yang bersangkutan. yang bersangkutan.
Syarat - syarat
b.b. Proses mutasi antar provinsiProses mutasi antar provinsi dalam satu dalam satu EmbarkasiEmbarkasi dapat dilakukan sejak dapat dilakukan sejak dimulainya masa pelunasan BPIH sampai dengan dimulainya masa pelunasan BPIH sampai dengan batas batas tanggaltanggal yang akan yang akan
ditentukanditentukan, sedangkan mutasi antar provinsi antar , sedangkan mutasi antar provinsi antar EmbarkasiEmbarkasi selambat- selambat-lambatnya lambatnya 7 hari setelah masa pelunasan berakhir7 hari setelah masa pelunasan berakhir sudah diproses di Direktorat sudah diproses di Direktorat
Pelayanan HajiPelayanan Haji Dalam Negeri Dalam Negeri;;
c.c. Mutasi antar Mutasi antar EmbarkasiEmbarkasi dilakukan melalui Kantor Wilayah dilakukan melalui Kantor Wilayah KKemenementerianterian Agama Agama Provinsi yang dituju untuk diproses di Direktorat Pelayanan HajiProvinsi yang dituju untuk diproses di Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Dalam Negeri..
VIIVIII. I. DOKUMEN HAJIDOKUMEN HAJIVIIVIII. I. DOKUMEN HAJIDOKUMEN HAJI
11
* * PASPOR JAMAAH HAJIPASPOR JAMAAH HAJIa.a.Paspor Haji tahun 14Paspor Haji tahun 143636 H H/ 2015 M masih sama dengan tahun 1435 H/ / 2015 M masih sama dengan tahun 1435 H/ 2014 M penerbitannya masih dilakukan di Kantor Imigrasi2014 M penerbitannya masih dilakukan di Kantor Imigrasi;;
b.b.Jumlah halaman paspor haji adalah 48 halaman;Jumlah halaman paspor haji adalah 48 halaman;
d.d.Pengurusan administrasi (pengumpulan berkas) bisa secara mandiri Pengurusan administrasi (pengumpulan berkas) bisa secara mandiri maupun kolektif, tapi untuk pembayaran melalui Bank yang ditunjuk oleh maupun kolektif, tapi untuk pembayaran melalui Bank yang ditunjuk oleh Ditjen Keimigrasian harus secara mandiri;Ditjen Keimigrasian harus secara mandiri;
e.e.Biaya penerbitan paspor dapat dibayarkan terlebih dahulu oleh masing-Biaya penerbitan paspor dapat dibayarkan terlebih dahulu oleh masing-masing calon jamaah haji, kemudian akan mendapatkan penggantian, setelah masing calon jamaah haji, kemudian akan mendapatkan penggantian, setelah dilakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH);dilakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH);
f.f.Biaya penerbitan paspor yang mendapatkan penggantian adalah yang Biaya penerbitan paspor yang mendapatkan penggantian adalah yang dibuat sejak tanggal 1 Januari 2015, dengan melampirkan Bukti dibuat sejak tanggal 1 Januari 2015, dengan melampirkan Bukti pembayaran pembayaran paspor dan spaspor dan setoran Lunas BPIH Tahun 1436 H/ 2015 M;etoran Lunas BPIH Tahun 1436 H/ 2015 M;
12
g.g. BBagi yang sudah memiliki paspor sebelum tanggal 1 Januari 2015 agi yang sudah memiliki paspor sebelum tanggal 1 Januari 2015 maka masa berlakunya paling sedikit 6 (enam) bulan, terhitung maka masa berlakunya paling sedikit 6 (enam) bulan, terhitung sejak kloter terakhir jamaah haji berangkat ke Arab Saudi;sejak kloter terakhir jamaah haji berangkat ke Arab Saudi;
h.h. Dalam saat pengurusan paspor, jika terjadi perbedaan data Dalam saat pengurusan paspor, jika terjadi perbedaan data dokumen pada saat pendaftaran haji dengan data yang terdapat dokumen pada saat pendaftaran haji dengan data yang terdapat pada persyaratan penerbitan paspor Kantor Kementerian Agama pada persyaratan penerbitan paspor Kantor Kementerian Agama Kab/ Kota melakukan klarifikasi dengan membuat Berita Acara Kab/ Kota melakukan klarifikasi dengan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP);Pemeriksaan (BAP);
i.i. Khusus untuk perbedaan data calon jamaah haji yang berkaitan Khusus untuk perbedaan data calon jamaah haji yang berkaitan dengan perubahan nama, maka BAP harus dilengkapi dengan dengan perubahan nama, maka BAP harus dilengkapi dengan salinan putusan pengadilan sesuai dengan Undang-Undang salinan putusan pengadilan sesuai dengan Undang-Undang Administrasi Kependudukan Nomor 23 Tahun 2006Administrasi Kependudukan Nomor 23 Tahun 2006
13
* * DokumenDokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH) Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH)a.a.DDisamping Paspor, dokumen lain yang harus dimiliki oleh calon jamaah isamping Paspor, dokumen lain yang harus dimiliki oleh calon jamaah haji adalah Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH);haji adalah Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH);
b.b.Jumlah halaman DAPIH hanya 1 (satu) lembar yang merupakan Jumlah halaman DAPIH hanya 1 (satu) lembar yang merupakan lembaran identitas calon jamaah haji secara keseluruhan;lembaran identitas calon jamaah haji secara keseluruhan;
c.c.Lembaran DAPIH berisi identitas jamaah haji, nomor kloter, asal Lembaran DAPIH berisi identitas jamaah haji, nomor kloter, asal Embarkasi;Embarkasi;
d.d.Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH) dicetak oleh Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH) dicetak oleh Kementerian Agama, dhi. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, dhi. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama ProvinsiKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
14
IXIX. PROSES PEMBATALAN. PROSES PEMBATALANA. PEMBATALAN SETORAN AWAL A. PEMBATALAN SETORAN AWAL Calon Jamaah Haji mengajukan permohonan pembatalan kepada Kantor Kementerian Calon Jamaah Haji mengajukan permohonan pembatalan kepada Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota disertai dokumen yang dipersyaratkan;Agama Kabupaten/Kota disertai dokumen yang dipersyaratkan; Berkas permohonan pembatalan oleh Kankemenag setempat dikirimkan kepada Kanwil Berkas permohonan pembatalan oleh Kankemenag setempat dikirimkan kepada Kanwil
Kemenag Provinsi, selanjutnya Kanwil Kemenag Provinsi meneruskan ke Kementerian Kemenag Provinsi, selanjutnya Kanwil Kemenag Provinsi meneruskan ke Kementerian Agama Pusat untuk proses pembatalan data dan pembayaran;Agama Pusat untuk proses pembatalan data dan pembayaran;
Kementerian Agma Pusat dhi. Bendahara BPIH memerintahkan kepada Cabang BPS BPIH Kementerian Agma Pusat dhi. Bendahara BPIH memerintahkan kepada Cabang BPS BPIH yang mengelola rekening setoran awal untuk mentrasfer dana pembayaran pembatalan ke yang mengelola rekening setoran awal untuk mentrasfer dana pembayaran pembatalan ke rekening calon jamaah haji.rekening calon jamaah haji.
B. PEMBATALAN BPIH LUNASB. PEMBATALAN BPIH LUNAS Calon Jamaah Haji mengajukan permohonan pembatalan kepada Kantor Kementerian Calon Jamaah Haji mengajukan permohonan pembatalan kepada Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota disertai dokumen yang dipersyaratkan;Agama Kabupaten/Kota disertai dokumen yang dipersyaratkan; Berkas permohonan pembatalan oleh Kankemenag setempat dikirimkan kepada Kanwil Berkas permohonan pembatalan oleh Kankemenag setempat dikirimkan kepada Kanwil
Kemenag Provinsi, selanjutnya Kanwil Kemenag Provinsi meneruskan ke Kementerian Kemenag Provinsi, selanjutnya Kanwil Kemenag Provinsi meneruskan ke Kementerian Agama Pusat untuk proses pembatalan data dan pembayaran;Agama Pusat untuk proses pembatalan data dan pembayaran;
Kementerian Agma Pusat dhi. Bendahara BPIH memerintahkan kepada Cabang BPS BPIH Kementerian Agma Pusat dhi. Bendahara BPIH memerintahkan kepada Cabang BPS BPIH yang mengelola rekening setoran awal untuk mentrasfer dana pembayaran pembatalan ke yang mengelola rekening setoran awal untuk mentrasfer dana pembayaran pembatalan ke rekening calon jamaah haji.rekening calon jamaah haji.
Besarnya setoran BPIH lunas yang dikembalikan oleh Kementerian Agama dipotong 1%.Besarnya setoran BPIH lunas yang dikembalikan oleh Kementerian Agama dipotong 1%.
X. ANGKUTANX. ANGKUTANX. ANGKUTANX. ANGKUTANa.a. Maskapai penerbangan yang akan mengangkut jemaah haji tahun 14Maskapai penerbangan yang akan mengangkut jemaah haji tahun 143636 H H/ /
2015 M 2015 M dilakukan lelang terbuka baik maskapai luar maupun dalam dilakukan lelang terbuka baik maskapai luar maupun dalam
negeri negeri
-- Tahun 2013 diikuti maskapai selain GIA dan SAUDI, Batavia Air Tahun 2013 diikuti maskapai selain GIA dan SAUDI, Batavia Air
dan dan Air Asia.Air Asia.
-- Tahun 2014 dari total 12 operator penerbangan yang diundang Tahun 2014 dari total 12 operator penerbangan yang diundang
oleh oleh Kemenag RI, hanya 2 maskapai yang siap, Garuda Indonesia dan Kemenag RI, hanya 2 maskapai yang siap, Garuda Indonesia dan
Saudi Airlines.Saudi Airlines.
-- Tahun 2015 Tahun 2015 a. Angkutan di Arab Saudi :
Angkutan antar kota dan masya’ir muqaddasah dilakukan oleh Naqobah sesuai dengan ta’limatul hajj;
c.c. Angkutan Domestik Angkutan Domestik dari daerah ke embarkasi diatur oleh masing-masing daerah sesuai keperluan (PERDA);
15
KAPASITAS SEAT DAN JENIS PESAWATKAPASITAS SEAT DAN JENIS PESAWATKAPASITAS SEAT DAN JENIS PESAWATKAPASITAS SEAT DAN JENIS PESAWAT
16
NO. EMBARKASIJENIS
PESAWATKAPASITAS
SEAT
ASUMSI JUMLAH JAMAAH
ASUMSI KLOTER
1. Aceh (BTH) Boeing 777 393 3.180 8
2. Medan (MES) Boeing 777 393 6.673 17
3. Batam (BTJ) Boeing 747 450 8.911 20
4. Padang (PDG) Boeing 747 455 4.946 11
5. Palembang (PLM) Boeing 747 450 5.885 13
6. Jakarta (JKG) Boeing 747 455 17.723 39
Jakarta (JKS) Boeing 747 450 30.428 68
7. Solo (SOC) Airbus 330 360 26.561 74
8. Surabaya (SUB) Boeing 747 450 28.676 64
9.9. Banjarmasin Banjarmasin (BDJ)(BDJ)
Airbus Airbus 330330 360360 4.1904.190 1212
10. Balikpapan (BPN) Airbus 330 360 4.284 12
11. Makasar (UPG) Boeing 747 455 11.972 27
12. Lombok (LOP) Airbus 330 360 3.646 10
AIR BUS 330
17
BOENG 747 400
18
PRAMUGARI HAJI
19
PRAMUGARI LION
20
21
a.a. Mengacu kepada Kalender Ummul Quro Arab Saudi, masa operasional Mengacu kepada Kalender Ummul Quro Arab Saudi, masa operasional penerbangan haji baik pada phase I (pemberangkatan) maupun phase II penerbangan haji baik pada phase I (pemberangkatan) maupun phase II (pemulangan) masing-masing (pemulangan) masing-masing 28 hari28 hari, terdiri dari Gelombang I : , terdiri dari Gelombang I : 1144 hari hari dan dan Gelombang II : Gelombang II : 1144 hari hari. Sehingga masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi. Sehingga masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi 39 hari 39 hari;;
b.b. Masuk asrama haji tanggal Masuk asrama haji tanggal 20 Agustus 2015 (Nasional)20 Agustus 2015 (Nasional);;
c.c. Awal pemberangkatan calon jemaah haji tanggal Awal pemberangkatan calon jemaah haji tanggal 21 Agustus 201521 Agustus 2015; ; Wukuf di Wukuf di Arafah hari Arafah hari SelasaSelasa tanggal tanggal 22 September 201522 September 2015;;
d.d. Akhir kedatangan jemaah haji di tanah air tanggal Akhir kedatangan jemaah haji di tanah air tanggal 226 Oktober 20156 Oktober 2015;;
e.e. Jemaah haji diperbolehkan membawa barang bawaan dengan menggunakan 1 Jemaah haji diperbolehkan membawa barang bawaan dengan menggunakan 1 (satu) koper yang diberikan oleh pihak penerbangan yang dapat di isi maksimal (satu) koper yang diberikan oleh pihak penerbangan yang dapat di isi maksimal 3322 Kg, kecuali untuk embarkasi Aceh dan Palembang dibatasi 15 Kg pada waktu Kg, kecuali untuk embarkasi Aceh dan Palembang dibatasi 15 Kg pada waktu berangkat dan 1 (satu) tas tentengan yang dibawa ke cabin berangkat dan 1 (satu) tas tentengan yang dibawa ke cabin
f.f. AAir zam-zam sebanyak 5 literir zam-zam sebanyak 5 liter disediakan oleh penerbangan dan dibagikan di disediakan oleh penerbangan dan dibagikan di asrama haji pada saat kepulangan sampai di Tanah Air;asrama haji pada saat kepulangan sampai di Tanah Air;
PEMBERANGKATAN
GELOMBANG 1Tahun 2015GELOMBANG 1Tahun 2015
192 KLOTER
81.940 JEMAAH
GELOMBANG 1
100% DIRECT KE
MADINAH
GELOMBANG 2(RENCANA PERUBAHAN MASA PEMULANGAN)
Tahun 2015
GELOMBANG 2(RENCANA PERUBAHAN MASA PEMULANGAN)
Tahun 2015
181 KLOTER
75.120 JEMAAH
GELOMBANG 2
100% DARI MADINAH
DIRECT KE TANAH AIR
XI.XI. HAJI KHUSUS dan UMRAH HAJI KHUSUS dan UMRAH XI.XI. HAJI KHUSUS dan UMRAH HAJI KHUSUS dan UMRAH
24
a.a. Sejak tahun 2012 Pendaftaran Haji Khusus sudah dapat dilakukan di Kalimantan Sejak tahun 2012 Pendaftaran Haji Khusus sudah dapat dilakukan di Kalimantan Selatan, yakni di SISKOHAT Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, yakni di SISKOHAT Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dengan membawa persyaratan tertentu;Selatan dengan membawa persyaratan tertentu;
b.b. Persyaratan Pendaftaran Haji Khusus:Persyaratan Pendaftaran Haji Khusus:
1. Sebelum mendaftar Calon Jamaah Haji Khusus (CJHK) terlebih dahulu memilih Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah memiliki (PIN) Personal Identification Number;
2. Surat Permohonan Pendaftaran dari jamaah haji (CJHK) ;3. Surat Pernyataan Pilihan PIHK yang dikeluarkan oleh PIHK;4. Surat Pernyataan Waiting List;5. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Puskesmas/ Dokter;6. Fotocopy KTP/ Kartu Identitas yang masih berlaku;7. Fotocopy Kartu Keluarga;8. Fotocopy Akte Kelahiran/ Ijazah/ Surat nikah;9. Fotocopy Paspor (Apabila telah memiliki paspor, persyaratan 7 & 8 tidak perlu
dilampirkan);10. Pas foto warna terbaru ukuran 3x4 cm sebanyak 10 lembar dengan latar belakang
warna putih, dengan focus wajah 70% - 80%.
25
Untuk Calon Jamaah Haji Khusus yang mewakilkan pendaftarannya kepada PIHK, maka ada tambahan persyaratan:a. Surat Permohonan Pengambilan SPPH dari Pimpinan PIHK;b. Surat Tugas dari Pimpinan PIHK kepada Petugas yang dikuasakan;
Prosedur PendaftaranProsedur Pendaftaran
Calon jamaah/ Petugas PIHK yang dikuasakan datang ke Kanwil Kemenag Provinsi dhi. Kantor Siskohat Kanwil Kemenag Provinsi;
Petugas Kemenag/ Petugas Siskohat mengentrykan nama-nama yang terdapat pada surat permohonan serta identitas lain yang diperlukan ke dalam aplikasi Siskohat selanjutnya mencetak hasil entry-an, hasil cetakan berisi Nomor Urut, Nama calon jamaah, Nomor Pendaftaran dan Nomor SPPH;
26
Hasil cetakan dan blanko SPPH diberikan kepada calon jamaah haji/ Petugas PIHK yang dikuasakan untuk diisi;
Calon jamaah/ Petugas PIHK yang dikuasakan mengisi SPPH dan diberi nomor SPPH sesuai dengan hasil cetakan, setelah SPPH ditandatangani oleh calon jamaah diserahkan kepada petugas Kankemenag dengan melampirkan kelengkapan berkas;
Setelah SPPH ditandatangani oleh pejabat Kankemenag, nomor SPPH dilakukan otorisasi ke dalam system untuk pengaktifan nomor SPPH, agar proses penyetoran di BPS-BPIH bisa dilaksanakan;
Lembar merah pada SPPH disimpan di Kementerian Agama dan lembar lainnya diberikan ke calon jamaah/ petugas PIHK;
Calon jamaah/ Petugas PIHK yang dikuasakan, melakukan setoran awal BPIH sebesar US Dollar 4.000,- dan dengan persyaratan yang telah ditentukan;
27
Setelah mendapatkan nomor porsi dan bukti setoran awal, calon jamaah/ petugas PIHK yang dikuasakan datang kembali ke Kementerian Agama dengan membawa Bukti Setoran Awal BPIH, dengan ketentuan:
- Lembar pertama (asli) untuk calon jamaah haji
- Lembar kedua untuk BPS-BPIH
- Lembar ketiga untuk Kanwil Kementerian Agama
- Lembar keempat untuk PIHK
- Lembar kelima untuk Direktorat Pelayanan Haji; Kemudian calon jamaah haji menunggu waktu pelunasan sesuai dengan
urutan nomor porsinya;
Biaya Pelunasan BPIH nantinya akan diumumkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) yang besarnya ditetapkan oleh Presiden setelah berkoordinasi dengan DPR;
28
DATA BIRO PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK)
di Kalimantan Selatan
NO NAMAKANTOR PUSAT
ALAMATNO. TELP/
HP
1 PT. Idah Roes Kota Banjarmasin Jl. Sultan Adam Raya Banjarmasin(0511) 3304072, 3302067
2 PT. Kaltrabu Indah Kota BanjarmasinJl. Jend. A. Yani (Ruko Seberang POLTABES BJM) Banjarmasin
(0511) 3362325, 3352168
3 PT. Kamila Wisata Muslim Kab. Banjar Jl. Sekumpul, Martapura -
4 PT. Namira Amalia Utama Kab. Banjar Jl. Sekumpul No. 16 Martapura (0511) 4720929, 4721819
6 PT. Riyal Tunggal Kota Banjarmasin Jl. Jend. A. Yani, No. 407 Banjarmasin (0511) 325019,
7 PT. Salfany Safanusa Kota Banjarmasin Jl. Cempaka Besar, No. 41 Banjamasin(0511) 365674, 66495
8 PT. Saidi Putra Wisata Kota BanjarmasinJl. Pangeran Antasari, No. 96 A Banjarmasin
(0511) 3258701, 3260589
9 PT. Surya Dharma Wisata Kota BanjarmasinJl. Pangeran Antasari, No. 96 A Banjarmasin
(0511) 3258701, 3260589
10PT. Travelindo Lusiyana (Perwakilan)
DKI JakartaJl. Pang. Hidayatullah, Komp. Ruko 53 Kayutangi Banjarmasin
(0511) 431549, 6292729
30
11 PT. Absas Al - Rahalah Tour Kota BanjarmasinJl. Pahlawan VIII, No.10 RT.007/ 03 Banjarmasin
(0511) 3274562
12 PT. Albis Nusa Wisata Kota Banjarmasin Jl. Banjar Indah IV, No. 14 Banjarmasin(0511) 4781355, 4782377
13 PT. Al - Banjary Kota Banjarmasin Jl. Manggis, No. 47 Banjarmasin (0511) 7400550
14PT. Al Taif Saudi Wisata (Perwakilan)
DKI Jakarta Jl. A. Yani, Km. 39,5 Martapura (0511) 4722414
15 PT. Banu Mibras Wisata Kota BanjarmasinJl. Pang. Hidayatullah, Komp. Ruko 53 Kayutangi Banjarmasin
(0511) 431549, 6292729
16 PT. Bagus Umrah Tama Kota BanjarmasinJl. Pramuka, No. 45 RT.12 Pengambangan Banjarmasin
(0511) 3261265
17 PT. Borneo Exotic Tou Kota BanjarbaruJl. Kawamara, No. 24 RT. 4/ 02 Komp. Adi Upaya, Land. Ulin Banjarbaru
HP. 081348476310
18 PT. Berkat Aulia Tour Kota Banjarbaru Jl. A. Yani, Km. 40 Banjarbaru(0511) 7349323, 7727899
19 PT. Emma Tour and Travel Kota BanjarmasinJl. Gatot Subroto 8, No. 37 Komp. Madastana Banjarmasin
20 PT. Hanny Aulia Wisata Kota Banjarmasin Jl. Sultan Adam Raya Banjarmasin(0511) 3304072, 3302067
21 PT. Ipah Mandiri Utama Kota BanjarmasinJl. A. Yani, Km. 4.5 Komp. Bina Brata Manunggal II, Gang VII Kebun Bunga
(0511) 326340
22 PT. Makmur Mulia Kota BanjarmasinJl. Teluk Tiram Darat 10/ Melati No.01 Kel. Telawang Banjarmasin
(0511) 7529318
23 PT. Madina Wisata Abadi Kab. Hulu Sungai Utara
Jl. Brigjen. Hasan Baseri, RT.002/ 01 Amuntai - Hulu Sungai Utara
(0527) 63680
24 PT. Murni Tiga Utama Kota BanjarmasinJl. A. Yani, Km.5.5 Gg. Karya Baru, RT.03 Banjarmasin
(0511) 6217059
25 PT. Nurindo Wisata Kota BanjarmasinJl. A. Yani, Km. 5 Komp. Dharma Praja VII, No.27 Banjarmasin
(0511) 3273371
31
26PT. Panguji Luhur Utama
Kota Banjarmasin
Jl . Kapt. Piere Tendean, No. 25 Banjarmasin
27PT. Qalbu Amanah Perdana
Kota Banjarmasin
Jl. Sultan Adam No. 4 Banjarmasin(0511) 4311368
28 PT. Andi Prima WisataKota Banjarmasin
Jl. Pulau Laut, No. 16 RT. 03/ 01 Antasan Besar Banjarmasin
(0511) 3364052
29 PT. Ridho Illahy Wisata Kota BanjarbaruJl. A. Yani, Km. 29 Guntung Payung Kota Banjarbaru
30 PT. Wahdan SabilanaKota Banjarmasin
Jl. Jend. A. Yani (Ruko Seberang POLTABES BJM) Banjarmasin
(0511) 3362325, 3352168
31 PT. Wahyu Titian InsaniKota Banjarmasin
Jl. Kolonel Sugiono, No. 14 Banjarmasin
(0511) 3263035
32PT. Zeinta Intan Kalimantan
Kota Banjarmasin
Jl. Sultan Adam, Komp. Bumi Graha Lestari, No.28 RT.14 BJM
XXIIIIII. PEMBINAAN HAJI. PEMBINAAN HAJIXXIIIIII. PEMBINAAN HAJI. PEMBINAAN HAJI
a)a) Seluruh permohonan perizinan untuk KBIH dan PIHK dihentikan karena sedang Seluruh permohonan perizinan untuk KBIH dan PIHK dihentikan karena sedang dilakukan perbaikan dan penyempurnaan sampai seluruh KBIH dan PIHK dikategorikan dilakukan perbaikan dan penyempurnaan sampai seluruh KBIH dan PIHK dikategorikan baik.baik.
b)b) Atribut bagi KBIH hanya sampai di asrama haji embarkasi, setelah di asrama haji yang Atribut bagi KBIH hanya sampai di asrama haji embarkasi, setelah di asrama haji yang ada adalah jemaah haji Indonesia, dengan susunan jemaah haji, ketua kloter, ketua ada adalah jemaah haji Indonesia, dengan susunan jemaah haji, ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu. rombongan dan ketua regu.
32
a)a) Pelakasanaan bimbingan manasik haji dengan memberdayakan KUA dan Pelakasanaan bimbingan manasik haji dengan memberdayakan KUA dan melibatkan ormas Islam, tokoh masyarakat dalam ormas Islam;melibatkan ormas Islam, tokoh masyarakat dalam ormas Islam;
b)b) Bimbingan manasik haji didelegasikan :Bimbingan manasik haji didelegasikan : Kabupaten/Kota berupa bimbingan masal setiap kloter 4 x pertemuan;Kabupaten/Kota berupa bimbingan masal setiap kloter 4 x pertemuan; KUA berupa bimbingan setiap mahrom 10 x pertemuan; KUA berupa bimbingan setiap mahrom 10 x pertemuan;
c)c) Bimbingan manasik agar jemaah benar-benar istitoah dan mandiri sebagai Bimbingan manasik agar jemaah benar-benar istitoah dan mandiri sebagai pelaksanaan ibadah haji yang sah, sebagaimana dalam mendapatkan haji pelaksanaan ibadah haji yang sah, sebagaimana dalam mendapatkan haji mabrur;mabrur;
d)d) Pemahaman pelaksanaan ibadah haji dilakukan melalui sodialisasi Pemahaman pelaksanaan ibadah haji dilakukan melalui sodialisasi rekuitmen kebijakkan penyelenggaraan haji melalui media cetak dan rekuitmen kebijakkan penyelenggaraan haji melalui media cetak dan electronikelectronik
PETA RUMAH JEMAAH HAJI DI MEKKAH 2015
JARWAL
JUMAIZAH
AZIZIYAH
SYISYAH
MAHBAS JIN
MISFALAH
JARWAL
ROUDHAH
34
1- Perluasan Mathaf tahap pertama 20131- Perluasan Mathaf tahap pertama 20132- Perluasan Mathaf tahap kedua 20142- Perluasan Mathaf tahap kedua 20143- Perluasan Mathaf tahap ketiga 20153- Perluasan Mathaf tahap ketiga 20154- Perluasan Haram Baru4- Perluasan Haram Baru
35
Peta Pembongkaran Wilayah Markaziyah (perhatikan yang ditandai kolom merah sebagian sudah dirobohkan .VID-20141222-WA0006 (1).mp4.VID-20141222-WA0006.mp4