KEBIJAKAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA Oleh: Kepala Badan P2SDM KLHK Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia TN. Laiwangi Wanggameti, foto oleh Simon Onggo (Balai TN. Laiwangi Wanggameti)
24
Embed
KEBIJAKAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN … · KEBIJAKAN DAN TANTANGAN ... yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi 3 10 9 8 7 6 5 4 2. ... Program PPLH & ujicoba di 15
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEBIJAKAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
LINGKUNGAN DI INDONESIA
Oleh:Kepala Badan P2SDM KLHK
Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
TN. Laiwangi Wanggameti, foto oleh Simon Onggo (Balai TN. Laiwangi Wanggameti)
Mengapa Bumi Layak Dihuni Manusia?
Memiliki daratan
Memiliki suhu yang cocok
Memiliki sistem tata air
Memiliki udara
Memiliki atmosfer sebagai pelindung
Memiliki ketersediaan makanan bagimakhluk hidup
Bumi adalah tempat tinggal “satu-satunya” bagi 7,3 milyarmanusia sehingga harus dijaga bersama-sama agar mampumemberikan ruang hidup bagi seluruh umat manusia secara layak
JUMLAH PENDUDUK DUNIA (2015)
No Benua dan Wilayah Jumlah Penduduk %
1. Asia 4.384.844.097 59,86
2. Afrika 1.166.239.306 15,92
3. Eropa 743.122.816 10,15
4. Amerika Selatan dan Karibia 630.088.917 8,60
5. Amerika Utara 361.127.819 4,93
6. Australia dan Oseania 39.359.270 0,54
TOTAL 7.324.782.225 100
No NegaraJumlah
Penduduk (jiwa)
Luas Wilayah
(km2)
1 China 1.401.586.609 9.596.961
2 India 1.282.390.303 3.287.263
3 Indonesia 255.708.785 1.890.739
4 Pakistan 188.144.040 796.095
5 Bangladesh 160.144.040 143.998
6 Jepang 126.818.019 377.915
7 Filipina 101.802.706 300.000
8 Vietnam 93.386.630 332.698
9 Iran 79.476.308 1.648.195
10 Thailand 67.400.746 513.120
11 Lainnya 627.985.911 -
JUMLAH 4.384.844.097
JUMLAH PENDUDUK ASIA (2015)
Mengapa Perlu Menjaga Lingkungan Hidup?Untuk menjaga keseimbangan ekosistemdemi kelangsungan makhluk hidup di bumidengan cara menjaga ketersediaan SumberDaya Alam (SDA) hayati dan non hayati
Tanpa adanya keseimbangan ekosistem makakelangsungan hidup di muka bumi akan punah
Lingkungan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yangmemengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsungmaupun tidak langsung
Lingkungan Hidup Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengansemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusiadan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsunganperikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain(UU Nomor 32 tahun 2009)
LINGKUNGAN HIDUP
Permasalahan Lingkungan Hidup
Perubahan iklim Pencemaran air Pencemaran udara di kota-kota
besar Pencemaran sampah, limbah dan
bahan berbahaya dan beracun(B3) Kerusakan Daerah Aliran Sungai
(DAS) Deforestasi dan degradasi hutan Kerusakan danau, pesisir dan laut Bencana lingkungan: banjir, tanah
longsor, kekeringan Ekosistem dan spesies terancam
punah
PERLU DI LAKUKAN PEMBANGUNAN SECARA BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT)
Pembangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini
dengan mempertimbangkan generasi mendatang dalam
memenuhi kebutuhannya
Millenium Development Goals (Tahun 2000-2015)
Adalah deklarasi milenium hasil kesepakatan kepala negara dan
perwakilan dari 189 negara PBB untuk mengupayakan
pencapaian kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat
Sustainable Development Goals (Tahun 2015)
Adalah sebuah acuan dalam kerangka pembangunan
secara berkelanjutan
17 Tujuan SDGs
Mengakhiri Segala Bentuk Kemiskinan
Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahananpangan dan meningkatkan gizi, sertamendorong pertanian yang berkelanjutan
1
Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong
Menjamin pendidikan yang inklusif danberkeadilan serta mendorong kesempatanbelajar seumur hidup bagi semua orang
Menjamin kesetaraan gender sertamemberdayakan seluruh wanita danperempuan
Menjamin ketersediaan dan pengelolaan airserta sanitasi yang berkelanjutan
Menjamin akses energi yang terjangkau,terjamin, berkelanjutan dan modern
Mendorong pertumbuhan ekonomi yangterus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan,serta kesempatan kerja penuh dan produktifdan pekerjaan yang layak
Mengurangi kesenjangan di dalam dan antarnegara
Membangun infrastruktur yangberketahanan, mendorong industrialisasiyang inklusif dan berkelanjutan sertamembina inovasi
3
10
9
8
7
6
5
4
2
17 Tujuan SDGs (lanjutan)
Memperkuat perangkat-perangkat
implementasi dan merevitalisasi kemitraan
global untuk pembangunan berkelanjutan
Menjadikan kota dan pemukiman manusiainklusif, aman, berketahanan danberkelanjutan
Menjamin pola produksi dan konsumsi yangberkelanjutan
Mengambil tindakan segera untuk memerangi
perubahan iklim dan dampaknya
Melestarikan dan menggunakan samudera,
lautan serta sumber daya laut secara
berkelanjutan untuk pembangunan
berkelanjutan
Melindungi, memperbarui, serta mendorong
penggunaan ekosistem daratan yang
berkelanjutan, mengelola hutan secara
berkelanjutan, memerangi penggurunan,
menghentikan dan memulihkan degradasi
tanah, serta menghentikan kerugian kehati
Mendorong masyarakat yang damai dan
inklusif untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses keadilan bagi semua
orang, serta membangun institusi yang
efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh
tingkatan
11
16
15
14
13
12
17
KONDISI LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA
Luas Daratan Indonesiadan Luas Kawasan Hutan Indonesia
KSA/KPA 21.902.407 18,13%
HL 29.638.486 24,54%
HPT 26.843.748 22,22%
HP 29.265.410 24,23%
HPK 13.133.580 10,87%
Jumlah 120.783.631 100,00%
Luas kawasan hutan tersebut tidak termasuk kawasan konservasi perairan seluas + 5.531.934 Ha
Luas daratan Indonesia 1.890.739 km2
(SK Kepala BIG Nomor 20 Tahun 2013)
Luas Kawasan Hutan
120.783.631 Ha63,66%
TREND INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH)NASIONAL 2011-2014
Target Tahun 2016 sebesar 64,02Target Tahun 2019 sebesar 66,5-68,5
Aceh72,60
Sumatera Utara61,53
Sumatera Barat68,91
Riau52,59
Bengkulu 66,76
Jambi62,04
Sematera Selatan61,62
Kalimantan Barat68,31
Kalimantan Tengah70,37
Kalimantan Selatan57,51
Kalimantan Timur74,00
Sulawesi Barat72,29
Sulawesi Selatan64,06
Sulawesi Tengah76,40
Sulawesi Tenggara72,14
Gorontalo75,52
Sulawesi Utara65,69
Nusa Tenggara Timur62,98
Papua80,65
Papua Barat84,51
Maluku74,79
Maluku Utara77,22
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP NASIONAL TAHUN 2014
Pendidikan lingkungan penting untukmeningkatkan pengetahuan, keterampilan dankesadaran masyarakat tentang nilai-nilailingkungan dan isu permasalahan lingkungansehingga dapat menjadikan masyarakat berperanaktif dalam upaya pelestarian dan keselamatanlingkungan
Dasar Hukum1. Pasal 63 ayat (1) huruf w, ayat ( 2) huruf q , ayat (3) huruf n UU
32/2009:Pemerintah & Pemda bertugas & berwenang memberikanpendidikan, pelatihan, pembinaan & pemberian penghargaan
2. Pasal 65 ayat (1), (2) dn (4) UU 32/2004, setiap orang berhak:a. atas Lingkungan Hidup yg baik & sehat;b. mendapatkan pendidikan LH, akses informasi, partisipasi dankeadilan dalam rangka memenuhi hak atas LH yg baik dansehat;
c. untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan LH.
3. Peraturan menteri LH Nomor 05 Th 2013 tentang PedomanPelaksanaan Program Adiwiyata;
4. Peraturan per-UU-an di bidang Pendidikan
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
ASEAN
(1975)Konferensi Internasional Pendidikan LH di Beograd, Yugoslavia menghasilkan The
Berlgrade Charter – a Global Framework for Environmental Education
• Dibentuk forum diallog regional ASEAN untuk pengembangan pendidikan LH di masing-masing negara ASEAN.
• Sejak tahun 2000, forum ini telah mengeluarkan dokumen ASEAN Environmental Education Action Plan (AEEAP)
- 1977-1978; IKIP menyusun Garis Besar Program PPLH & ujicoba di 15 SD di Jakarta
- 1979; dibentuk dan berkembangnya PSL di berbagai PT
- 1984; materi KLH masuk dalam kurikulum dan sampai saat ini sudah masuk dalam semua mata pelajaran
- 1996; terbentuknya JPL di kalangan LSM- 2003 -2007; Depdiknas meluncurkan
proyek KLH- 2004; KLH menyusun dan menetapkan
kebijakan untuk pendidikan lingkungan hidup nasional
- 2005; Kesepakatan Bersama MENLH & MENDIKNAS untuk PLH sudah diperbaharui pada thn 2010
- 2006; KLH meluncurkan program ADIWIYATA
Adiwiyata Green
School Indonesia
Asean Eco School
ADIWIYATA
GLOBAL INDONESIA
Mengapa Budaya Cinta Lingkungan Pentingdikembangkan melalui pendidikan?
Karena generasi penerus bangsa yang akan menjadipenentu kebijakan selanjutnya lahir melalui duniapendidikan
Melalui penanaman budaya cinta lingkungan sejakdini, maka generasi masa depan yang terciptanantinya adalah generasi yang sadar lingkungan danpeka terhadap persoalan di masyarakat
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan salahsatu upaya menanaman sikap cinta lingkungan padaanak bangsa
PERAN KEMENTERIAN LHK
1. Pelatihan bagi kader lingkungan hidup oleh Pusat PelatihanMasyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan KLHKmelalui kegiatan Pelatihan Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup (PPLH);
2. Program Adiwiyata untuk membentuk sekolah/kampus yangpeduli dan berbudaya lingkungan;
3. Pengelolaan hutan untuk tujuan pendidikan (contoh: KHDTK);
4. Aksi nyata penanaman pohon bagi para peserta didik sebagaicontoh untuk masyarakat agar lebih peduli terhadaplingkungan
1. Program Pengendalian perubahan iklim Pelatihan bagi masyarakat dalamadaptasi dan mitigasi perubahan iklim, pelatihan pengendalian kebakaranhutan
2. Program Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Pelatihanbagi masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
3. Program pengelolaan sampah, limbah dan B3 Pelatihan bagi masyarakatdalam pengelolaan sampah, limbah dan B3
4. Program Pengelolaan DAS dan hutan lindung Pelatihan Pengelolaan DASperbenihan tanaman hutan, rehabilitasi dan reklamasi.
5. Program Konservasi SDA dan ekosistem Pelatihan konservasi SDA bidangKSDAE bagi petugas dan masyarakat seperti pengamanan hutan, pemanduwisata, POLHUT, PEH, dll
BENTUK DUKUNGAN BADAN P2SDM TERHADAP PROGRAM KLHK BIDANG PENDIDIKAN LINGKUNGAN
Kegiatan Badan P2SDM yang Mendukung Pendidikan Lingkungan di Indonesia
Tahun 2015-2019
Peningkatan Kapasitas Masyarakat GL
•Jumlah kader LH meningkat kapasitasnya
11.200 org
•Jumlah generasi muda LH meningkat
kapasitasnya 10.000 org
•Jumlah sekolah/kampus adiwiyata 5.000 unit
•Jumlah anggota saka kalpataru 50.000 org
71.200 org &
5.000 unit
TANTANGAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Kurangnya partisipasi masyarakat untuk berperan dalamkegiatan pendidikan lingkungan;
Masih kurang memadainya sarana-prasarana serta fasilitas yangmendukung pendidikan lingkungan di Indonesia;
Pemahaman tenaga pendidik serta materi (kurikulum) terkaitpendidikan lingkungan yang masih terbatas;
Pendidikan lingkungan hidup masih sering dianggap tidak begitupenting untuk diajarkan (kebijakan);
Masih kurangnya contoh kegiatan pendidikan lingkungan disekolah
Perlu komitmen yang kuat dari setiap elemen (pemerintah,LSM, pihak swasta) untuk turut serta mendidik masyarakatuntuk peduli terhadap lingkungan;