Kebija. Ekpor Komoditi Perikanan

5/12/2018 Kebija. Ekpor Komoditi Perikanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebija-ekpor-komoditi-perikanan 1/31

KEBIJAKAN EKSPOR KEBIJAKAN EKSPOR

PRODUK PERIKANANPRODUK PERIKANAN

Disampaikan oleh KABID PERDAGANGAN LUAR NEGERI

DISPERINDAG PROVINSI NTB

Pada : FASILITASI PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN PERDAGANGANLUAR NEGERI HASIL PERIKANAN BERSKALA UKM

Di Narmada Convention Hall Mataram, 30 April 2011



PERDAGANGANLUAR NEGERI

EKSPOR IMPOR

DJ DAGLU DJ PENDJ KPI



EksporEkspor :: adalahadalah kegiatankegiatan mengeluarkanmengeluarkan barangbarang

daridari daerahdaerah pabeanpabean..

DaerahDaerah PabeanPabean : Wilayah RI yang: Wilayah RI yang meliputimeliputi wilayahwilayah darat darat,,

perairanperairan dandan ruangruang udaraudara didi atasnyaatasnya,, sertaserta tempat2tempat2 tertentutertentudidi ZEE ZEE dandan landaslandas kontinenkontinen. (UU No.10/1995 No.17/2006). (UU No.10/1995 No.17/2006)

EksporEkspor :: K egiatanK egiatan memasarkanmemasarkan suatusuatu komoditikomoditi kepadakepadaorangorang asingasing,, dengandengan menggunakanmenggunakan pembayaranpembayaran dlmdlm valutavaluta

asingasing dandan berkomunikasiberkomunikasi dgndgn bahbahasaasa asingasing



44

D I A T U R

EKSPORNYA

1. Kopi

2. Produk Industri

Kehutanan

3. Rotan

D I A W A S I

EKSPORNYA

D I L A R A N G

EKSPORNYA

1. Binatang sejenis LembuHidup yakni bibit sapi, sapi

bukan bibit, kerbau.

2. Anak Ikan Napoleon, Ikan

Napoleon, Benih Ikan

Bandeng

3. Inti Kelapa Sawit

4. Kulit Buaya Dlm Bentuk Wet

Blue

5. Beras

6. Binatang liar dan TumbuhanAlam (APP II Cites)

1. Anak Ikan dan ikan Arowana, BenihIkan Sidat, Ikan Hias Jenis Botia,

Udang galah, Udang Penaedae

2. Karet Bongkah

3. Bahan Remailing & Rumah Asap

4. Kulit Mentah, Pickled & Wet Blue

dari Binatang Melata

5. Bantalan Rel Kereta Api dari Kayu

dan Kayu Gergajian

6. Kayu Bulat/Bahan Baku Serpih

7. Binatang Liar & Tumbuhan Alamyang dilindungi / termasuk dlm APP I

& III Cites)

B E B A S

EKSPORNYA

Semua jenis barang yang

tidak termasuk pada

kelompok diatur, diawasi

dan dilarang

PENGELOMPOKAN BARANG DALAM PENGATURAN EKSPORKEPUTUSAN MENPERINDAG NOMOR 558/MPP/KEP/12/1998 joPERATURAN MENDAG NOMOR 01/M-DAG/PER/1/2007

TENTANG KETENTUAN UMUM DIBIDANG EKSPOR

PENGELOMPOKAN BARANG EKSPOR



55

1.Intan kasar2.Timah

batangan3. Prekursor

1.Pupuk urea2.Minyak dan gas bumi

3.Emas murni/perak4.Skrap besi / baja

(khusus yang berasaldari wilayah P.Batam)

5.Skrap dari stainless,tembaga, kuningan,

alumunium

1.Pasir (laut & darat,tanah, top soil)

2. Biji timah, biji timahhitam & pekatannya

3.Batu mulia4. Skrap Besi / baja,

kecuali dari P. Batam

2.2. PENGATURAN EKSPOR PRODUK INTAMPENGATURAN EKSPOR PRODUK INTAM

SK. MENPERINDAG NOMOR 558/MPP/KEP/12/1998 joSK. MENPERINDAG NOMOR 558/MPP/KEP/12/1998 jo

PERATURAN MENDAG NOMOR 01/MPERATURAN MENDAG NOMOR 01/M--DAG/PER/1/2007DAG/PER/1/2007

1. Intan kasar2.Timah batangan3. Prekursor4.Bahan Galian

Golongan C5. Produk

pertambangantertentu

Semua jenisbarang yang tidak

termasuk padakelompok diatur,diawasi dandilarang



66

KOPI

Memenuhi Perjanjian Internasional ICO

Meningkatkan nilai tambah dan menjaga

stabilitas harga

PRODUK

INDUSTRI

KEHUTAN AN

ROTAN

Diarahkan ekspor produk Industri Kehutanan

merupakan produk akhir bukan bahan baku Menjaga Kelestarian Sumber Daya Hutan

Menjamin terpenuhinya kebutuhan bahan

baku industri di dalam negeri.

Meningkatkan Nilai tambah produk industri

kehutanan

A. A. BARANG YANG DIATUR EKSPORNYABARANG YANG DIATUR EKSPORNYA

Latar Belakang :

Menjaga Kelestarian Sumber Daya Hutan

Menjamin terpenuhinya kebutuhan bahan

baku industri di dalam negeri.



77

Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP)/ Surat IzinUsaha Perdagangan (SIUP); atau

Izin Usaha lainnya dari Departemen Teknis/ LPNDberdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku; dan

Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

PENGERTIAN EKSPOR YANG DIATUR :

1.Ekspor dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah diakui sebagai Eksportir Terdaftar.

2.Persyaratan untuk dapat diakui sebagai EksportirTerdaftar:

3.Persyaratan lain yang ditetapkan dalam Permendagtentang ketentuan ekspor masing-masing komoditi



88

B. BARANG YANG DIAWASI EKSPORNYA

L ATAR BEL AK ANG :

Hewan sejenis

lembu

- Kebutuhan konsumsi daging DN

- Kebutuhan bahan baku kulit bagi industri kulit DN

Binatang liar dan

tumbuhan dalam

daftar Appendix II

CITES

Kulit Buaya dalam

bentuk Wetblue

- Pelestarian sumber daya alam dari ancaman kepunahan

- Pelestarian SDA dari ancamana kepunahan dan

peningkatan nilai tambah



99

TDUP/ SIUP; atau

Izin Usaha lainnya dari Departemen Teknis/ LPNDberdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku;

TDP;

Rekomendasi dari instansi teknis terkait;

Persetujuan ekspor (SPE) dari Menteri Perdagangan atauDirjen Daglu atau Direktur Ekspor atas nama MenteriPerdagangan.

PENGERTIAN EKSPOR YANG DIAWASI:

Ekspor dapat dilakukan oleh setiap perusahaan yang memiliki :



1010

C. BARANG YANG DILARANG EKSPORNYA

1. Produk Perikanan :

Anak ikan arwana, Ikan

Arwana, Benih Ikan Sidat

(dibawah 5 mm), Ikan Hias

air tawar jenis

Botiamacracanthus (15mm keatas), Udang Galah

(dibawah 8 mm), UdangPenaeidae, (induk dan

calon induk).

2. Produk Kehutanan :

Rotan Asalan dari hutan

alam, Kayu Bulat, Bahan

Baku Serpih Kayu, Bantalan

Rel K A dari kayu, Kayu

Gergajian (ketebalan diatas6 mm)

3. Produk Perkebunan :Karet Bongkah, bahan-

bahan remalling

4. Produk Peternakan :

Kulit mentah, Kulit Reptil

kecuali kulit buaya dlm

bentuk wet blue

y Pelestarian sumber daya alam dari ancaman kepunahan dan

konservasi alam

y Memenuhi kebutuhan bahan baku indusrri dalam negeri

y

Peningkatan nilai tambah



1111

Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP)/ Surat IzinUsaha Perdagangan (SIUP); atau

Izin Usaha lainnya dari Departemen Teknis/ LPNDberdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku; dan

Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

D. TIDAK DI ATUR EKSPORNYA (BEBAS):

Ekspor dapat dilakukan oleh setiap perusahaan yang memiliki :



1212

DAS AR HUK UM:DAS AR HUK UM:

Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2008 Tentang PengenaanPeraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2008 Tentang PengenaanBea K eluarBea K eluar

Peraturan Menteri K euangan No. 223/PMK .011/2008 TentangPeraturan Menteri K euangan No. 223/PMK .011/2008 TentangPenetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea K eluarPenetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea K eluar

Peraturan Menteri Perdagangan No. 17/MPeraturan Menteri Perdagangan No. 17/M--DAG/PER /5/2009DAG/PER /5/2009Tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Ekspor AtasTentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Ekspor AtasBarang Ekspor Yang Dikenakan Bea K eluarBarang Ekspor Yang Dikenakan Bea K eluar

PENETAPAN HARGA PATOKAN EKSPOR (HPE)PENETAPAN HARGA PATOKAN EKSPOR (HPE)

SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN BEA KELUARSEBAGAI DASAR PERHITUNGAN BEA KELUAR



1313

KOMODITI YANG DIKENAK AN BE A KELUAR:KOMODITI YANG DIKENAK AN BE A KELUAR:

KELAP A S AWIT , CPO DAN PRODUK KELAP A S AWIT , CPO DAN PRODUK TURUNANNYATURUNANNYA

K AYUK AYU

ROTANROTAN

K ULITK ULIT



1414

TUJUANPE

NETA

P AN B

E A

KELUA

R:TUJUAN

PEN

ETA

P AN B

E A

KELUA

R:

Menjamin Terpenuhinya kebutuhan dalam negeriMenjamin Terpenuhinya kebutuhan dalam negeri

Melindungi kelestarian sumber daya alamMelindungi kelestarian sumber daya alam

Mengantisipasi kenaikan harga yang cukup drastis dariMengantisipasi kenaikan harga yang cukup drastis darikomoditi ekspor tertentu di pasaran internasional ataukomoditi ekspor tertentu di pasaran internasional atau

Menjaga stabilitas harga komoditi tertentu di dalam negeriMenjaga stabilitas harga komoditi tertentu di dalam negeri



15

III. Ketentuan Ekspor Perikanan

Sesuai dengan SK Menperindag No.558/MPP/Kep/4/1998 jo Permendag Nomor 01/M-DAG/PER/1/2007 tentangKetentuan Umum Di Bidang Ekspor, bahwa;

Diawasi :Anak Ikan Napoleon, Ikan Napoleon, BenihIkan Bandeng, serta Ikan Appendix II CITEs

Dilarang :Anak Ikan dan ikan Arowana, Benih IkanSidat, Ikan Hias Jenis Botia, Udang galah, UdangPenaedae

Ada beberapa negara tujuan ekspor seperti AmerikaSerikat dan Uni Eropa sangat memperhatikan standar

mutu, kesehatan dan keamanan, sehingga setiap negarapengekspor kenegara tersebut harus mempunyaiApproval Number, Sertifikat Kesehatan (HealthCeretificate ), dan Catch Certification.



PERMEN NO. PER.01/MEN/2007 Tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu danK eamanan Hasil Perikanan

PERMEN NO. PER.02/MEN/2007 Tentang Monitoring Residu Obat, Bahan K imia,Bahan Biologi dan K ontaminan pada Pembudidayaan Ikan

PERM

EN

K elautan dan

Perikanan

Republik

Indonesia Nomor

Per.28/Men/2009tentang Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan KEPMEN NO. KEP.01/MEN/2007 Tentang

Persyaratan Jaminan Mutu dan K eamanan Hasil Perikanan pada Proses Produksi,Pengolahan dan Distribusi

KEPMEN NO. KEP.02/MEN/2007 Tentang Cara Budidaya Ikan yang Baik

Ketentuan Perikanan yang diatur KKP



SejakSejak JanuariJanuari 20052005,, UEUE menerapkanmenerapkan sistemsistem keteketertertelusuranlusuran terhadapterhadap produkprodukperikananperikanan imporimpor bagibagi semuasemua negaranegara anggotaanggota.. mencakupmencakup:: registrasiregistrasi semuasemuabisnis/industribisnis/industri makananmakanan oleholeh pihakpihak berwenangberwenang ((competent competent authorityauthority)) dandanpemberianpemberian approvalapproval numbernumber;; penerapanpenerapan recordrecord keepingkeeping secarasecara wajibwajib terhadapterhadappemasokpemasok bahanbahan makananmakanan dandan bahanbahan bakubaku;; dandan kewajibankewajiban bagibagi semuasemuaprodusenprodusen untukuntuk membuat membuat prosedurprosedur penarikanpenarikan daridari pasarpasar terhadapterhadap produkproduk--produkproduk yangyang membahayakanmembahayakan kesehatankesehatan konsumenkonsumen;;

SSesuaiesuai EUEU RegulationRegulation 104104/ /20002000,, semuasemua produkproduk perikananperikanan yangyangdiperdagangkandiperdagangkan didi negaranegara--negaranegara UEUE harusharus diberidiberi labellabel namanama komersialkomersial daridarispesies,spesies, metodemetode produksi,produksi, dandan areaarea penangkapanpenangkapan atauatau budidayabudidaya;;

UEUE juga juga mengembangkanmengembangkan TracefishTracefish (Traceability(Traceability of of FishFish Products)Products) secarasecaraelektronikelektronik.. JugaJuga dibentukdibentuk ECEC Joint Joint ResearchResearch CenterCenter untukuntuk mengembangkanmengembangkan

databasedatabase tentangtentang geneticsgenetics forfor identificationidentification of of fishfish originorigin ((mmembedakanembedakan secarasecaragenetikgenetik stokstok--stokstok ikanikan komersial)komersial),, sehinggasehingga dapat dapat didilacaklacak asalasal usulusul ikanikan yangyangdijualdijual didi pasarpasar sejaksejak daridari saat saat ditangkapditangkap;;

Ketentuan Perikanan di Negara Pengimpor



1818

Semakin meningkatnya hambatan non tarif terhadap produk-produkperikanan yang dikenakan oleh negara tujuan ekspor utama (US A, EU, AsiaTimur Jauh, dan Australia) terutama terkait dengan : Sanitary and

Phytosanitary (SPS), Lingkungan, Labeling, HAKI, keamanan konsumen,import safety, Rapid Alert System for Food And feed (R ASFF), CommissionDirective 236/2006

Di Amerika Serikat, US Bio-terrorism and Response Act 2002 mengandungbeberapa konsep dasar sistem ketertelusuran. K etentuan ini menyebutkanbahwa semua industri pengolahan makanan yang memasok makanan ke

AmerikaSerikat, baik domestik maupun impor, harus terdaftar dan wajibmencatat identitas pemasok serta penerima produk-produk makanan. Bio-

terrorism Act secara jelas memasukkan prinsip dasar ketertelusuran,termasuk pendaftaran semua industri makanan oleh Pemerintah AS;

Amerika juga menerapkan COOL atau country of origin labeling secarawajib. Sehingga semua pemasok makanan ke AS wajib untukmencantumkan secara jelas asal usul dari semua produk perikanan.



1919

PERIJIN AN DIBID ANG EKSPOR

1.Eksportir Terdaftar (ET K opi)2.Eksportir Terdaftar Rotan

3.Ekspor K opi Sementara4.Eksportir Terdaftar Produk Industri K ehutanan5.Eksportir Terdaftar Intan K asar6.Eksportir Terdaftar Prekursor7.Eksportir Terdaftar Timah Batangan - K ontrak K arya

8.Eksportir Terdaftar Timah Batangan - K uasaPertambangan, Pengolahan dan Pemurnian



2020

1. Persetujuan Ekspor Nener2. Persetujuan Ekspor Sapi Dan K erbau3. Persetujuan Ekspor Inti K elapa Sawit 4. Persetujuan Ekspor K ulit Buaya Wet Blue5. Persetujuan Ekspor Ikan Napoleon6. Persetujuan Ekspor Pisang dan Nenas (Jepang)7. Persetujuan Ekspor Rotan Taman/Sega dan Irit 8. Persetujuan Ekspor Rotan Bukan Taman/Sega dan Irit 9. Persetujuan Ekspor K ayu Ulin10.Persetujuan Ekspor Beras Premium11.Persetujuan Ekspor Beras Medium12.Persetujuan Ekspor Beras Organik13.Persetujuan Ekspor Beras K etan Hitam14.Persetujuan Ekspor K opi

JENIS-JENIS PERSETUJUAN EKSPOR HASILPERTANI AN DAN KEHUTANAN



2121

1. Persetujuan Ekspor Minyak dan Gas (Migas)

2. Persetujuan Ekspor Pupuk Urea Granul atau Prill

3.Persetujuan

Ekspor

Skrap Logam Baja/Tembaga/

K uningan/Alumunium)

4. Persetujuan Ekspor Emas dan Perak

5. Persetujuan Ekspor Prekursor

6. Persetujuan Ekspor Intan K asar

7. Persetujuan Ekspor Pelumas

JENIS-JENIS PERSETUJUAN EKSPOR HASIL INDUSTRI DAN PERTAMBANGAN



VI. VI. PERKEMBANGAN EKSPOR NTBPERKEMBANGAN EKSPOR NTB



PERKEMBANGAN EKSPOR NTB

TAHUN 2007 - 2010

T A H U NTOTAL EKSPOR

VOLUME (TON) NILAI (US.$)

2007 549,674.06 1,083,393,171.42

2008 406,750.15 760,209,509.19

2009

2010 okt

648.652,85

651.949,534

1,256,768,889.398

1.625.123.649,400

TOTAL 2.257.026.590 4.725.495219,400



PELABUHAN MUAT

TAHUN 2007 - 2009

PELABUHANTOTAL EKSPOR


BENETE ² SBW 1,601,802.299 3,086,866,052.130.

SELAPARANG 211.551 1,769,877.830

TJG. PERAK 3,054.275 3,821,498.650

NGURAH RAI 4.150 4,466,496.391

SOEKARNO ²HATTA 4.711 3,446,983.008

CHANGI BATAM 0.075 662.000

TOTAL 1,605,077.061 3,100,371,570.009



NEGARA TUJUAN EKSPOR NEGARA TUJUAN EKSPOR

TAHUNTAHUN 2007 2007 -- 20092009

NEGARA TUJUAN.TOTAL EKSPOR


JEPANG 825,681.949 1,638,762,399.791KOREA 473,908.655 905,446,070.110

JERMAN 110,167.660 190,074,407.130

PHILIPINA 89,714.662 179,036,816.030

INDIA91,152.044 158,681,786.350

45 Negara Lainnya 14,452.091 28,370,090.598

TOTAL 1,605,077.061 3,100,371,570.009



KOM

OD

IT

I EKSPOR

DAER

AH NTBKO

MO

DIT

I EKSPOR

DAER

AH NTB I. SEK TOR INDUSTRI / KER AJINANI. SEK TOR INDUSTRI / KER AJINAN

1. Gerabah1. Gerabah

2. K erajinan K ayu2. K erajinan K ayu

3. K erajinan Rotan3. K erajinan Rotan

4. K erajinan Bambu4. K erajinan Bambu

5. K erajinan Buah K ering5. K erajinan Buah K ering

6. K erajinan K etak Dll6. K erajinan K etak Dll



II. SEK TOR PERKEBUNANII. SEK TOR PERKEBUNAN

1. Jagung1. Jagung

2. Biji Mete / Mete Gelodongan2. Biji Mete / Mete Gelodongan

3. Lada3. Lada

4. Biji Jarak / Buah Jarak4. Biji Jarak / Buah Jarak

5. Buah Nagasari5. Buah Nagasari6. Dll6. Dll

III. SEK TOR PERTANI AN1. Paprika

2. Sayur2 Polong

3. Buah Pandan K ering

4. Buah Melon, dll



I V. SEK TOR PERIK ANANI V. SEK TOR PERIK ANAN

1. Rumput Laut 1. Rumput Laut

2. Abalone2. Abalone

3. Udang (Lobster)3. Udang (Lobster)

4. Ikan Segar4. Ikan Segar

5. Mutiara/Mutiara Bulat 5. Mutiara/Mutiara Bulat 6. K epiting Hidup6. K epiting Hidup

6. Dll6. Dll

V. SEK TOR KEHUTANAN

1. Chalcon Sejenis Getah)

2. Ashitaba

3. Rotan dll



VI. SEK TOR PERTAMBANGAN VI. SEK TOR PERTAMBANGAN

1. K onsentrat Tembaga1. K onsentrat Tembaga (copper(copper consentrateconsentrate))

2. Batu Apung2. Batu Apung3. Mangan3. Mangan

4.4. BijihBijih besibesi dlldll



HAMBATAN EKSPOR

K UALITAS PRODUK YANG BELUMKOMPOTITIF

TINGGINYA BI AYA PRODUK

TIDAK TERSEDI ANYA PELABUHANMUAT

RENDAHNYA K UALITAS SDM IK M/UK M

PEREDAR AN BAR ANG LUAR NEGERI DAN PENY ELUNDUP AN

ETOS PENGUS AHA TIDAK BERORIENTASI P AS AR EKSPOR

PERDA YANG MENGAKIBATK AN BI AYAEKONOMI TINGGI

SOLUSI

MENINGK ATK AN KEMAMPUAN SDM AP AR ATUR, PENGUS AHA DAN TK

MENGUR ANGI KESENJANGANPERTUMBUHAN ANTAR PELAK USEK TOR DAN WILAYAH

MEMPERCEP AT PEMBANGUNA NINFR ASTRUK TUR

MENGUR ANGI PERDA YANGMENDISTORTI IN VESTASI

MEMBERIK AN INSENTIF BAGI

IN VESTASI DI DAER AH PENINGK ATAN PROMOSI DAN

DIPLOMASI



313131

Kebija. Ekpor Komoditi Perikanan

Documents