Top Banner
KEBIJAKAN UPAYA PENCEGAHAN MEROKOK DI PONOROGO Disampaikan oleh : Kepala BidangPKMK Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo
22

Kebij rokok

Dec 14, 2015

Download

Documents

Rabecca Tobing

rokok. smokers.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kebij rokok

KEBIJAKAN UPAYA PENCEGAHAN MEROKOK DI

PONOROGO

Disampaikan oleh :Kepala BidangPKMK

Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo

Page 2: Kebij rokok

LANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUM Undang-undang Nomor

23 Tahun 1992 tentang

Kesehatan

Undang-undang Nomor

23 Tahun 1997 tentang

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara

Page 3: Kebij rokok

Peraturan Pemeintah RI No.19 Tahun 2003

tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan

Instruksi Menteri Kesehatan RI No.

84/MENKES/Inst/II/2002 tentang Kawasan Tanpa

Rokok di Tempat Kerja dan Sarana Kesehatan

Instruksi Menteri Kesehatan RI No.

161/Menkes/Inst/III/1990 tentang lingkungan Kerja

Bebas Asap Rokok Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 4/U/1997 tentang Lingkungan Sekolah Bebas Rokok

Surat Edaran Gubernur No. 440/1333/031/2005 perihal Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Page 4: Kebij rokok

Tren Prevalensi Merokok Dewasa Indonesia, 1995-2004 *)

Smoking Prevalence Among Adults 15 yrs + Indonesia, 1995, 2001 and 2004

53.4

62.265.2

1.7 1.34.5

27

31.534.5

0

10

20

30

40

50

60

70

1995 2001 2004

Year

% o

f ad

ult

s t

hat

sm

oke r

eg

ula

rly

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Male

Female

All

Prevalensi perokok perempuan naik > 3 kali lipat dalam 3 thPrevalensi perokok perempuan naik > 3 kali lipat dalam 3 th*) Susenas 1995,2001,2004*) Susenas 1995,2001,2004

Page 5: Kebij rokok

Perokok pemula berusia<19 thIndonesia, 1995-2004

Percentage of Smoking Initiation in Youth <19 yrs old Indonesia, 1995, 2001 and 2004

64 68.878.2

0

20

40

60

80

100

1995 2001 2004

Year

% y

ou

th <

19

yrs

old

< 19 yrs

Perokok pemula berusia <19 th naik dari 70% th 2001 jadi 80% th 2004Perokok pemula berusia <19 th naik dari 70% th 2001 jadi 80% th 2004Kenaikan dalam 3 th terakhir 2x lipat kenaikan selama 6 th sebelumnyaKenaikan dalam 3 th terakhir 2x lipat kenaikan selama 6 th sebelumnya

Page 6: Kebij rokok

PEROKOK PASIF DI INDONESIA

SUSENAS 2001 68.5% penduduk dewasa = perokok pasif 49% penduduk= perokok pasif di dlm rumah: 65 juta (66%) PEREMPUAN 43 juta (70% populasi) ANAK-ANAK 0-14 th GLOBAL YOUTH TOBACCO SURVEY (GYTS) 2000 83.5% remaja Jakarta 13-15 th perokok pasif di tempat2 umum 90% remaja sekolah Indonesia merasa KTR perlu 43% tidak tahu alasannya vs 9% remaja Amerika

Page 7: Kebij rokok

• 4,9 juta orang mati setiap TAHUN karena penyakit yang berhubungan dg tembakau

• 13,400 orang setiap HARI • 560 setiap JAM • Tahun 2030: 10 juta orang mati setiap

TAHUN karena tembakau • 70% kematian terjadi di negara

berkembang

Tembakau: EPIDEMI GLOBAL

Page 8: Kebij rokok

Kerugian Akibat Konsumsi Tembakau di Indonesia Tahun 2001*)• Jumlah kematian berhubungan dengan konsumsi tembakau 427.948 (=22.5% total

kematian)• Total Biaya Konsumsi Tembakau: Rp 127,4

trilyun (belanja tembakau, biaya sakit, kecacatan dan kematian dini) =7,5 kali lipat Penerimaan Cukai tembakau tahun yang sama sebesar Rp 16,5 triliun

*) Kosen,S. An Economic Analysis of Tobacco Use in Indonesia. Jakarta. National Institute of Health Research &

Development, 2004

Page 9: Kebij rokok

PERAN SERTA MASYARAKAT

DAN STAKEHOLDERS DALAM PENERAPAN

KAWASAN TANPA ROKOK

Page 10: Kebij rokok

Penetapan KTR di berbagai tatanan: Tempat proses belajar mengajar /sekolah Tempat pelayanan kesehatan Arena kegiatan anak-anak Tempat Kerja Tempat Umum Angkutan Umum Tempat Ibadah

PENGEMBANGAN KTR PENGEMBANGAN KTR

Page 11: Kebij rokok

Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan

dilarang untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi dan/atau penggunaan rokok.

Penetapan KTR sebagai upaya perlindungan masyarakat dari gangguan kesehatan akibat lingkungan yang tercemar asap rokok

PENGERTIAN KTRPENGERTIAN KTR

Page 12: Kebij rokok

Stakeholders KTR• Semua fihak baik pengelola maupun

jajaran yang ada di semua tatanan yaitu tempat pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak-anak, tempat kerja, tempat-tempat umum, angkutan umum, dan sarana ibadah.

• Pimpinan lintas sektor, LSM, sektor swasta dan dunia usaha, organisasi kemasyarakatan termasuk profesi, agama, perempuan, pemuda dll.

Page 13: Kebij rokok

Peran Stakeholders dalam Penerapan KTR

• Memberikan dukungan komitmen dan tindakan nyata melalui advokasi kepada pimpinan masing-masing

• Menciptakan suasana yang kondusif (social support) dalam penerapan KTR di Jawa Timur

Page 14: Kebij rokok

• Melakukan sosialisasi tentang bahaya tembakau dan dampak kesehatan kepada berbagai fihak.

• Merintis kawasan tanpa asap rokok mulai dimana kita berada dan lingkungannya (tempat tinggal, tempat kerja, sekolah/kampus, tempat ibadah dll).

Peran Stakeholders dalam Penerapan KTR

Page 15: Kebij rokok

Peran Stakeholders dalam penerapan KTR

• Menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah diluar dari iklan/reklame rokok (PAD tanpa rokok)

• Menggali sponsorship kegiatan seni budaya dan olah raga yang bukan berasal dari rokok.

Page 16: Kebij rokok

Peran Stakeholders dalam penerapan KTR• Mengamati/memantau

promosi/iklan/reklame rokok yang melanggar, dan menegakkan sangsi sosial (moral obligation).

• Membangun jejaring forum komunikasi penanggulangan masalah merokok/tembakau.

Page 17: Kebij rokok

Peran Masyarakat dalam penerapan KTR

• Memulai dari rumah masing-masing dengan “rumah tanpa asap rokok” (57,6 % hasil survey tahun 2006 masih merokok di Rumah)

• Mengawal dan mengawasi proses penerapan KTR di lingkungan masing-masing

• Aktif memantau periklanan/reklame rokok di mass media dan di berbagai tempat (advokasi).

Page 18: Kebij rokok

• Memberikan sangsi sosial kepada orang yang kedapatan merokok pada KTR (moral obligation).

• Mempromosikan perilaku tidak merokok. Sehat Bugar Tanpa Rokok. Gaya Hidup Sehat Tanpa Rokok.

Peran Masyarakat dalam penerapan KTR

Page 19: Kebij rokok

Jangan ada lagi orang dewasa yang merokok menggandeng anak

Page 20: Kebij rokok

Mari Kampanyekan BersamaLingkungan Tanpa Asap Rokok!

Mulailah dari Rumah Kita masing-masing

Page 21: Kebij rokok

SESUAI TEMAHARI KESEHATAN SEDUNIA 2008

“PROTECTING HEALTH FROM CLIMATE CHANGE”

Page 22: Kebij rokok