Keberadaan Bahasa Indonesia Ilmiah

8/19/2019 Keberadaan Bahasa Indonesia Ilmiah

1/22


2/22

KATA PENGANTAR

Pu+i syukur kami pan+a%kan kehadira% Allah ')& yang %elah memberikan

rahma% ser%a karunia,-ya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah

ini %epa% pada #ak%unya.

!akalah ini berisikan penger%ian /iri,/iri peranan dan penggunaan

bahasa ndonesia ilmiah. Diharapkan makalah ini dapa% memberikan inormasi

kepada ki%a semua mengenai bahasa ndonesia ilmiah.

Kami menyadari bah#a makalah ini masih +auh dari sempurna oleh

karena i%u kri%ik dan saran dari semua pihak yang bersia% membangun selalu kami

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir ka%a kami sampaikan %eima kasih kepada semua pihak yang

berperan ser%a dalam penyusunan makalah ini dari a#al hingga akhir.

ogor Ok%ober 2012

Penyusun


3/22

DAFTAR ISI


4/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakan

ahasa merupakan kun/i un%uk membuka #a#asan dan penge%ahuan.

Hanya dengan bahasalah ki%a dapa% menguasai ilmu penge%ahuan dan

%eknologi. ahasa dipakai sebagai ala% mengungkap gagasan dan pikiran.

Dengan begi%u bahasa adalah ala% komunikasi sekaligus ala% un%uk memahami

isi dari komunikasi i%u sendiri. Komunikasi an%ar,orang %ermasuk komunikasi

ilmu#an %erhadap enomena alam dan enomena kebudayaan. &anpa adanya

bahasa 3%ermasuk bahasa ndonesia4 ilmu penge%ahuan dan %eknologi %idak

akan dapa% berkembang. mplikasinya di dalam pengembangan daya nalar

men+adikan bahasa sebagai prasarana berikir modern. Oleh karena i%u +ika

/erma% dalam menggunakan bahasa ki%a akan /erma% pula dalam berikir

karena bahasa merupakan /ermin dari daya nalar 3pikiran4. Hasil

pendayagunaan daya nalar i%u sanga% bergan%ung pada ragam bahasa yang

digunakan. Pembiasaan penggunaan bahasa ndonesia yang baik dan benar

akan menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenya%aan

bah#a bahasa ndonesia sebagai #u+ud iden%i%as bahasa ndonesia men+adi

sarana komunikasi di dalam masyaraka% modern. ahasa ndonesia bersikap

lu#es sehingga mampu men+alankan ungsinya sebagai sarana komunikasi

masyaraka% modern.

Pada saa% ki%a menggunakan bahasa sebagai ala% komunikasi ki%a sudah

memiliki %u+uan %er%en%u. Ki%a ingin dipahami oleh orang lain. Ki%a ingin


5/22

menyampaikan gagasan yang dapa% di%erima oleh orang lain. Ki%a ingin

membua% orang lain yakin %erhadap pandangan ki%a. Ki%a ingin mempengaruhi

orang lain. 5ebih +auh lagi ki%a ingin orang lain membeli hasil pemikiran ki%a.

adi dalam hal ini pemba/a a%au pendengar a%au khalayak sasaran men+adi

perha%ian u%ama ki%a. Ki%a menggunakan bahasa dengan memperha%ikan

kepen%ingan dan kebu%uhan khalayak sasaran ki%a.

Pada saa% ki%a menggunakan bahasa un%uk berkomunikasi an%ara lain

ki%a +uga memper%imbangkan apakah bahasa yang ki%a gunakan laku un%uk

di+ual. Oleh karena i%u seringkali ki%a mendengar is%ilah bahasa yang

komunika%i8. !isalnya ka%a makro8 hanya dipahami oleh orang,orang dan

%ingka% pendidikan %er%en%u namun ka%a besar8 a%au luas8 lebih mudah

dimenger%i oleh masyaraka% umum.

B. Per!"!#an Ma#ala$

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini

adalah sebagai beriku%:

1. Penger%ian bahasa ndonesia ilmiah.

2. 9iri,/iri bahasa ndonesia ilmiah.

. Peranan dan penggunaan bahasa ndonesia ilmiah.

%. T!&!an

Adapun %u+uan pembua%an makalah ini adalah sebagai beriku%:

1. !emenuhi %ugas kelompok ma%a kuliah bahasa ndonesia.


6/22


7/22


8/22

. ke+elasan pengungkapan ide.

ni dilakukan un%uk menghindari %er+adinya salah %asir dalam kegia%an ilmiah.

!enginga% peranan bahasa ilmiah sanga% pen%ing dalam bidang ilmu

penge%ahuan. ahasa ndonesia dalam %ulisan ini mempunyai ungsi yang

sanga% pen%ing karena bahasa merupakan media pengungkap gagasan penulis.

B. %(r( Ba$a#a In)*ne#(a Il"(a$

'e%iap ragam bahasa memiliki /iri khas masing,masing. 9iri ragam

bahasa ndonesia ilmiah sebagai beriku%:

1. 9endekia

ahasa ndonesia ragam ilmiah bersia% /endekia. Ar%inya bahasa

ilmiah i%u mampu digunakan se/ara %epa% un%uk mengungkapkan hasil

berpikir logis. ahasa yang /endekia mampu memben%uk pernya%aan yang

%epa% dan seksama sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapa%

di%erima se/ara %epa% oleh pemba/a. Kalima%,kalima% yang digunakan

men/erminkan ke%eli%ian yang ob+ek%i sehingga suku,suku kalima%nya

mirip dengan proposisi logika. Karena i%u apabila sebuah kalima%

digunakan un%uk mengungkapkan dua buah gagasan yang memiliki

hubungan kausali%as dua gagasan beser%a hubungannya i%u harus %ampak

se/ara +elas dalam kalima% yang me#adahinya.

9on%oh:

a. Kema+uan inormasi pada era globalisasi ini dikha#a%irkan akan %er+adi

pergeseran nilai,nilai moral bangsa ndonesia %eru%ama pengaruh


9/22

budaya bara% yang masuk ke negara ndonesia yang dimungkinkan %idak

sesuai dengan nilai,nilai budaya dan moral bangsa ndonesia.

b. Pada era globalisasi inormasi ini dikha#a%irkan akan %er+adi pergeseran

nilai,nilai moral bangsa ndonesia %eru%ama karena pengaruh budaya

bara% yang masuk ke ndonesia.

9on%oh kalima% b di a%as se/ara +elas mampu menun+ukkan

hubungan kausali%as %e%api hal i%u %idak %erungkap se/ara +elas pada

kalima% a. Ke/endekiaan bahasa +uga %ampak pada ke%epa%an dan

keseksamaan penggunaan ka%a. Karena i%u ben%ukan ka%a yang dipilih

harus disesuaikan dengan mua%an isi pesan yang akan disampaikan.

2. 5ugas

'e%iap gagasan diungkapkan se/ara langsung sehingga makna yang

di%imbulkan adalah makna lugas. Pemaparan bahasa ndonesia yang lugas

akan menghindari kesalahpahaman dan kesalahan menasirkan isi kalima%.

Penulisan yang bernada sas%ra pun perlu dihindari.

9on%oh:

a. !ahasis#a sering mendapa%kan %ugas yang tidak dapat dikatakan

ringan sehingga kemampuan berikirnya men+adi berada di awang-

awang .

b. !ahasis#a sering mendapa%kan %ugas yang berat sehingga kemampuan

berikirnya men+adi menurun.

. elas


10/22

+elas. Kalima% yang %idak +elas umumnya akan mun/ul pada kalima% yang

sanga% pan+ang.

9on%oh:

a. Penanaman moral di sekolah sebenarnya merupakan kelan+u%an dari

penanaman moral di rumah yang dilakukan melalui ma%a pela+aran

Pendidikan !oral Paneasila yang merupakan ma%a pela+aran paling

s%ra%egis karena langsung menyangku% %en%ang moral Pan/asila +uga

diin%egrasikan ke dalam ma%a pela+aran,ma%a pela+aran Agama P'

'e+arah P'P dan Kesenian.

b. Penanaman moral di sekolah sebenarnya merupakan kelan+u%an dari

penanaman moral di rumah. Penanaman moral di 'ekolah

dilaksanakan melalui ma%a pela+aran Pendidikan !oral Pan/asila yang

merupakan ma%a pela+aran paling s%ra%egis karena langsung menyangku%

%en%ang moral Pan/asila. Di samping i%u penanaman moral Pan/asila

+uga diin%egrasikan ke dalam ma%a pela+araran,ma%a pela+aran Agama

P' 'e+arah P'P dan Kesenian.

Kalima% a %idak mampu mengungkapkan gagasan se/ara +elas

an%ara lain karena kalima% %erlalu pan+ang. Kalima% yang pan+ang i%u

manyebabkan kaburnya hubungan an%argagasan yang disampaikan. Hal i%u

berbeda dengan kalima% b kalima%,kalima%nya pendek sehingga mampu

mengungkapkan gagasan se/ara +elas. ni %idak berar%i bah#a dalam

menulis ar%ikel ilmiah %idak dibenarkan membua% kalima% pan+ang. Kalima%

pan+ang boleh digunakan asalkan penulis /erma% dalam menyusun kalima%

sehingga hubungan an%argagasan dapa% diiku%i se/ara +elas.


11/22

=n%uk memben%uk kalima% yang memiliki gagasan yang +elas

diperlukan kia% khusus.


12/22

Kata Il"(a$ P*-!ler

A M*)ern Ma&!

B Al(( Ala#an

% Ar!"en B!kt(

D In'*r"a#( KeterananE S(-n*#(# R(nka#an

F A(r Ur(ne Ken(n

b. en%ukan ka%a yang ormal adalah ben%ukan ka%a yang lengkap dan u%uh

sesuai dengan a%uran pemben%ukan ka%a dalam bahasa ndonesia.

9on%oh:

Bent!kan Kata Berna)a

F*r"al

Bent!kan Kata Berna)a

N*nF*r"al

A Men!l(# N!l(#

B Men)enarkan Denarkan

% Men!( N/!(

D Baa("ana G("ana

E Men)a-at Da-at

F Tertarak Ketarak

G Pene#a$an Leal(#(r

Kalima% ormal dalam %ulisan ilmiah di/irikan oleh kelengkapan

unsur #a+ib 3subyek dan predika%4 ke%epa%an penggunaan ka%a ungsi a%au

ka%a %ugas kebernalaran isi dan %ampilan esai ormal. 'ebuah kalima%

dalam %ulisan ilmiah se%idak,%idaknya memiliki subyek dan predika%.

9on%oh:

a. Apabila %anaman kekurangan unsur ni%rogen maka %anaman %ersebu%

akan mengalami khlorosis.

b. 'e%iap perguruan %inggi #a+ib melaksanakan pengabdian pada

masyaraka%.

/. &anaman yang kekurangan unsur ni%rogen akan mengalami khlorosis.

d. 'e%iap perguruan %inggi #a+ib melaksanakan pengabdian kepada

masyaraka%.


13/22

(. Ob+ek%i

ahasa ilmiah barsia% ob+ek%i. =n%uk i%u upaya yang dapa%

di%empuh adalah menempa%kan gagasan sebagai pangkal %olak

pengembangan kalima% dan menggunakan ka%a dan s%ruk%ur kalima% yang

mampu menyampaikan gagasan se/ara ob+ek%i. &er#u+udnya sia% ob+ek%i

%idak /ukup dengan hanya menempa%kan gagasan sebagai pangkal %olak.

'ia% ob+ek%i +uga di#u+udkan dalam panggunaan ka%a. Ka%a,ka%a yang

menun+ukkan sia% sub+ek%i %idak digunakan.

9on%oh:

a. !ahasis#a baru wajib mengiku%i program pengenalan program s%udi di

akul%asnya masing,masing.

b. Daun %anaman kedelai yang mengalami khlorosis kiranya disebabkan

oleh kekurangan unsur ni%rogen.

/. !ahasis#a baru mengiku%i program pengenalan program s%udi di

akul%asnya masing,masing.

d. Daun %anaman kedelai yang mengalami khlorosis disebabkan oleh

kekurangan unsur ni%rogen.

Ka%a yang menun+ukkan sikap eks%rem dapa% memberi kesan

subyek%i dan emosional. Ka%a seper%i harus, wajib, tidak mungkin, tidak

pasti, dan selalu perlu dihindari. Kalima% a dan b bersia% subyek%i dan

emosional berbeda dengan kalima% / dan d.

6. Konsis%en

=nsur bahasa dan e+aan dalam bahasa %ulis ilmiah digunakan se/ara

konsis%en. 'ekali sebuah unsur bahasa %anda ba/a %anda,%anda lain dan


14/22

is%ilah digunakan sesuai dengan kaidah i%u semua selan+u%nya digunakan

se/ara konsis%en.

'ebagai /on%oh ka%a %ugas untuk digunakan un%uk mengan%arkan

%u+uan dan ka%a %ugas bagi mengan%arkan ob+ek. 'elain i%u apabila pada

bagian a#al uraian %elah %erdapa% singka%an '!P 3'ekolah !enengah

Per%ama4 pada uraian selan+u%nya digunakan singka%an '!P %ersebu%.

9on%oh:

a. Perlu/u%an sen+a%a di #ilayah osnia i%u %idak pen%ing bagi muslim

osnia. Bagi mereka yang pen%ing adalah pen/abu%an embargo

persen+a%aan.

b. Perlu/u%an sen+a%a di #ilayah osnia i%u %idak pen%ing bagi muslim

osnia. Untuk mereka yang pen%ing adalah peneabu%an embargo

persen+a%aan.

Kalima% b %idak konsis%en dengan kaidah yang berlaku. 'emen%ara i%u

/on%oh yang konsis%en adalah kalima% a.

7. ?ingkas dan Pada%

'ia% ringkas dan pada% direalisasikan dengan %idak adanya unsur,

unsur bahasa yang mubair. %u berar%i menun%u% adanya penggunaan

bahasa yang hema%. 9iri pada% meru+uk pada kandungan gagasan yang

diungkapkan dengan unsur,unsur bahasa. Karena i%u +ika gagasan yang

%erungkap sudah memadai dengan unsur bahasa yang %erba%as %anpa

pemborosan /iri kepada%an sudah %erpenuhi. Keringkasan dan kepada%an

penggunaan bahasa %ulis ilmiah +uga di%andai dengan %idak adanya kalima%

a%au paragra yang berlebihan dalam %ulisan ilmiah.


15/22

9on%oh:

a. &ri dharma perguruan %inggi men+adi ukuran kiner+a se%iap si@i%as

akademika.

b. &ri dharma perguruan %inggi sebagaimana yang tersebut pada Undang-

Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem endidikan !inggi

men+adi ukuran kiner+a dan prosedur s%andar se%iap si@i%as akademika.

;. er%olak dari


16/22

mengharuskan ki%a mener+emahkan semua buku ilmu penge%ahuan di dunia ini

ke dalam bahasa ndonesia. Dengan adanya inormasi ilmiah dalam bahasa

ndonesia %ersebu% pas%i akan ada kema+uan di bidang ilmu penge%ahuan yang

berar%i meningka%kan mu%u bahasa indonesia sebagai bahasa ilmiah. ahasa

dipakai sebagai ala% mengungkap gagasan dan pikiran. Dengan begi%u bahasa

adalah ala% komunikasi sekaligus ala% un%uk memahami isi dari komunikasi i%u

sendiri.

Komunikasi an%ar,orang %ermasuk komunikasi ilmu#an %erhadap

enomena alam dan enomena kebudayaan. 'ebagaimana %elah dike%ahui karya

ilmiah berhubungan %eru%ama dengan bahasa %ulis dan merupakan hasil olah

pikir yang memerlukan ke/erdasan dan ke/erma%an. Ke/erdasan dan

ke/erma%an berpikir i%u hendaknya +uga %er/ermin dalam pemakaian

bahasanya. Dalam proses bela+ar menga+ar bahasa ndonesia sikap dan

perilaku /erdas /erma% %eli%i diharapkan %er%anam dalam diri para mahasis#a.

Perilaku /erdas /erma% dan %eli%i merupakan salah sa%u /erminan pribadi

manusia proesional yang sanga% dibu%uhkan dalam era globalisasi de#asa ini.

Konsep,konsep is%ilah dan kosaka%a bahasa ndonesia ilmiah %ampak

dalam berbagai bidang ilmu seper%i beriku%:

1. &eknologi komunikasi

Kompu%er media massa elek%ronik media massa /e%ak +urnal elek%ronik

=>O 3unidenti"ied "lying obje#t 4 =H> 3ultra high "re$uen#y4 /anggih

3 sophisti#ated 4 pesa#a% ulang alik +aringan kompu%er in%rene% in%erne%

digi%al s%andar %@ digi%al an%ena parabola a%@ 3ad%an#e tele%ision4 d@b

3digital %ideo broad#ast 4 %elepon genggam 3hand phone4 sis%em +aringan


17/22

5A- 3lo#al area network 4 globalisasi konerensi +arak +auh

3tele#on"eren#e4 bela+ar +arak +auh 3distan#e learning 4.

2. Kedok%erankeseha%an

Kardiologi ul%rasonograi 3usg 4 malaprak%ik 3malpra#ti#e4 ra#a% inap

3opname4 genekolog psikia%er psikolog koroner neurolog aborsi

eks%asi %umor kanker @er%igo epilepsi anemia psikosoma%is.

. !a%ema%ikas%a%is%ika

Bariable pengubah segi%iga %rapesium bilangan gan+il kelipa%an %iga

desimal graik %abel s%andar de@iasi rera%a sigma kuadra% a/ak

3random4 s%ra%iikasi sample populasi kosinus hipo%esis simpangan

baku perkalian.

$. "konomi dan keuangan

Akun%ansi akun%an publik bursa eek upah minimum PP- 3pa+ak

per%ambahan nilai4 PPh 3pa+ak penghasilan4 obligasi likuidasi ak%i@a

lan/ar mone%er ekonomi mikro konglomera% ekonomi kerakya%an

indus%ri ke/il pemulihan ekonomi.

(. Pendidikan dan pembela+aran

Ke+ar 3kelompok bela+ar4 didak%ik me%odik paedagogis sa%uan pela+aran

desain pembela+aran model pembela+aran /a%ur#ulan semes%er sekolah

unggul #ali kelas #ali murid kuliah 'K' 3sa%uan kredi% semes%er4 'AP

3sa%uan a/ara perkuliahan4 dosen guru pendidik rek%or dekan lek%or

kegia%an bela+ar menga+ar proses pembela+aran eks%rakurikuler

kokurikuler.

6. Poli%ik


18/22

'uaka poli%ik reerendum persuasi bebas ak%i hubungan bila%eral

negara nonblok demokrasi kapi%alis o%ori%er demokrasi liberal o%okrasi

dik%a%or kude%a birokrasi absolu% mayori%as negara ederal negara

kesa%uan pemilihan umum kampanye organisasi peser%a pemilu komisi

pemilihan umum penga#as pemilihan umum +argon poli%ik

nasionalisme sekuler islam konspirasi poli%ik poli%ik dagang sapi.

D. Pen!naan Ba$a#a In)*ne#(al Il"(a$

Penggunaan bahasa dalam bidang ilmu penge%ahuan mempunyai sia%

pemakaian yang khas yang spesiik sehingga dapa% dika%akan bah#a bahasa

dalam bidang ilmu penge%ahuan mempunyai ragam bahasa %ersendiri yang

berbeda dengan ragam,ragam bahasa yang lain. 'ia%,sia% %ersebu% ada yang

umum sebagai bahasa ilmiah dan ada yang khusus berhubungan dengan

pemakaian kosaka%a is%ilah ser%a ben%uk,ben%uk grama%ika.

'ia% bahasa ragam ilmiah yang bersia% umum berhubungan dengan

ungsi bahasa sebagai ala% un%uk menyampaikan inormasi ilmiah pada

peris%i#a komunikasi yang %er+adi an%ara penulis dan pemba/a. normasi yang

disampaikan %en%u dengan bahasa yang +elas benar eek%i sesuai bebas dari

sia% samar,samar dan %idak bersia% %aksa 3ambigu4.

Aplikasi dari ragam bahasa ilmiah dapa% berupa %ulisan a%aupun lisan.

Dalam ben%uk %ulisan biasanya berupa laporan peneli%ian 3s%udi4 makalah


19/22

skripsi %esis dan diser%asi. Penulisan karya %ulis %ersebu% haruslah mengiku%i

kaidah,kaidah dan penggunaan bahasa yang baku dan ormal.

'edangkan aplikasi dalam ben%uk lisan an%ara lain berupa presen%asi

seminar pida%o penyuluhan dan lain,lain. =n%uk dapa% melakukan kegia%an

%ersebu% %en%u sa+a penya+i harus pandai berkomunikasi dan menguasai ma%eri

yang akan disa+ikan. Dari segi bahasa yang digunakan pun harus menggunakan

bahasa yang baku dan ormal selain i%u pemilihan ka%a a%au diksi yang

digunakan harus sesuai dengan %ema yang ki%a usung.


20/22

BAB III

PENUTUP

A. Ke#("-!lan

ahasa ndonesia ilmiah adalah ragam bahasa ndonesia yang

digunakan un%uk kegia%an ilmiah oleh kelompok masyaraka% %erpela+ar yang

bersia% resmi sehingga ragam bahasa ndonesia yang digunakan adalah ragam

bahasa ndonesia baku.

9iri,/iri bahasa ndonesia ilmiah sebagai beriku% :

1. 9endikia

2. 5ugas

. elas

$. >ormal

(. Ob+ek%i

6. Konsis%en

7. ?ingkas dan pada%

;. er%olak dari gagasan

Aplikasi dari ragam bahasa ilmiah dapa% berupa %ulisan a%aupun lisan.

Dalam ben%uk %ulisan biasanya berupa laporan peneli%ian 3s%udi4 makalah

skripsi %esis dan diser%asi. 'edangkan aplikasi dalam ben%uk lisan an%ara lain

berupa presen%asi seminar pida%o penyuluhan dan lain,lain.


21/22

B. Saran

!ahasis#a diharapkan mampu menggunakan bahasa ndonesia yang

baik dan benar sesuai dengan "+aan bahasa yang %elah disempurnakan 3"*D4

dan +uga mengunakan bahasa ndonesia ilmiah yang baik dan benar sesuai

dengan penggunaan dan bidangnya.


22/22

DAFTAR PUSTAKA

ndra &+ahyadi '.'. Keberadaan ahasa ndonesia lmiah. Diposkan oleh Ayo

Kuliah. &ulisan oleh : ?. 'oedrad+adab : ahasa ndonesia dalam

&ulisan lmiah.

Ayo Kuliah. 200C. !a%eri Kuliah ahasa ndonesia. h%%p:perkuliahan,

perkuliahan.blogspo%./om. Diakses pada %anggal 1( Ok%ober 2012.

9ahyo 5is%yan%o. 2011. Peranan ahasa ndonesia Dalam Komunikasi lmiah.

h%%p:/ahyolis%yan%o.blogspo%./om. Diakses pada %anggal 7 Ok%ober 2012.

!a%hema%i/s "du/a%ion 9lass 11. 2012. ?agam ahasa ndonesia lmiah.

h%%p:i/pb11ma%h.blogspo%./om. Diakses pada %anggal 20 Ok%ober 2012.

Khaerudin Kurnia#an. 2012. ahasa ndonesia Dalam Komunikasi lmiah.

h%%p:ile.upi.edu. Diakses pada %anggal 7 Ok%ober 2012
http://perkuliahan-perkuliahan.blogspot.com./http://perkuliahan-perkuliahan.blogspot.com./http://cahyolistyanto.blogspot.com./http://icpb11math.blogspot.com/http://file.upi.edu/http://perkuliahan-perkuliahan.blogspot.com./http://perkuliahan-perkuliahan.blogspot.com./http://cahyolistyanto.blogspot.com./http://icpb11math.blogspot.com/http://file.upi.edu/

Keberadaan Bahasa Indonesia Ilmiah

Documents