Top Banner
Keanekaragaman Hayati Kelompok 4
11

Keanekaragaman Hayati

Dec 29, 2015

Download

Documents

Kaim Kazusa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman HayatiKelompok 4

Page 2: Keanekaragaman Hayati

Lingkungan hidup meliputi komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup mulai yang bersel satu (uni seluler) sampai makhluk hidup bersel banyak (multi seluler) yang dapat dilihat langsung oleh kita.

Komponen abiotik meliputi iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan kelembaban. Ini semua disebut faktor fisik. Selain faktor fisik, ada faktor kimia, seperti salinitas (kadar garam), tingkat keasaman, dan kandungan mineral.

Baik komponen biotik maupun komponen abiotik sangat beragam atau bervariasi. Oleh karena itu, ekosistem yang merupakan interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik pun bervariasi pula.

Di dalam ekosistem, seluruh makhluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu melakukan hubungan timbal balik, baik antar makhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya. Hubungan timbal balik ini menimbulkan keserasian hidup di dalam suatu ekosistem. Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman tingkat ekosistem? Perbedaan letak geografis antara lain merupakan faktor yang menimbulkan berbagai bentuk ekosistem. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah.

Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem

Page 3: Keanekaragaman Hayati

Spesies atau jenis memiliki pengertian individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (inter hibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya.Keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman hayati yang menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis. Contoh keanekaragaman tingkat jenis adalah dalam keluarga kacang-kacangan, kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut walaupun ditemukan ciri khas yang sama, akan tetapi ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda.

Contoh dalam keluarga Musaceae, antara lain; pisang mas, pisang raja, dan pisang klutuk. Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tanaman pisang, kita juga dapat mengamati ciri vegetatif atau karakter morfologinya. Di antara jenis pisang tersebut kita dapat membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ketegakan daun, warna batang semu, warna tepi tangkai daun, bentuk kanal (potongan melintang tangkai daun ketiga), dan lainnya.

Keanekaragaman Tingkat Jenis 

Page 4: Keanekaragaman Hayati

Pola persebaran flora di Indonesia sama dengan pola persebaran faunanya yang berpangkal pada sejarah pembentukan daratan kepulauan Indonesia pada masa zaman es. Pada awal masa zaman es, wilayah bagian barat Indonesia (Dataran Sunda: Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan) menyatu dengan benua Asia, sedangkan wilayah bagian timur Indonesia (Dataran Sahul) menyatu dengan benua Australia. Dengan demikian, wilayah Indonesia merupakan daerah migrasi fauna dan flora antar kedua benua tersebut. Selanjutnya, pada akhir zaman es, dimana suhu permukaan bumi meningkat, permukaan air lautpun naik kembali, sehingga Pulau Jawa terpisah dari benua Asia, Kalimantan, dan Sumatera. Begitu pula pulau-pulau lainnya saling terpisah satu sama lain.

Hasil penelitian biogeografi hewan oleh Wallace menunjukkan bahwa jenis-jenis hewan yang hidup di wilayah bagian barat Indonesia berbeda dengan jenis-jenis hewan di wilayah bagian timur Indonesia, batasnya kira-kira dari Selat Lombok ke Selat Makassar. Garis batas ini dikenal dengan Garis Wallace. Selain Wallace, peneliti berkebangsaan Jerman, Weber, mengadakan penelitian tentang biogeografi fauna di Indonesia, yang hasilnya mencetuskan Garis Weber yang menetapkan batas penyebaran hewan dari benua Australia ke wilayah bagian timur Indonesia.

KEANEKARAGAMAN HAYATI FLORA DI INDONESIA

Page 5: Keanekaragaman Hayati

Berdasarkan hasil proses pembentukan daratan wilayah Indonesia serta hasil penelitian Wallace dan Weber, maka secara geologis, persebaran flora (begitu pula fauna) di Indonesia dibagi ke dalam 3 wilayah, yaitu:

1. 1. Flora Dataran Sunda yang meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali. 2. 2. Flora Dataran Sahul yang meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di

sekitarnya. 3. 3. Flora Daerah Peralihan (Daerah Wallace) yang meliputi Sulawesi, Maluku,

dan Nusa Tenggara yang berada di bawah pengaruh benua Asia dan Australia

Page 6: Keanekaragaman Hayati

Jenis-jenis hewan yang ada di Indonesia diperkirakan berjumlah sekitar 220.000 jenis yang terdiri atas lebih kurang 200.000 serangga (± 17% fauna serangga di dunia), 4.000 jenis ikan, 2.000 jenis burung, serta 1.000 jenis reptilia dan amphibia. Pembagian fauna menjadi dua kelompok didasarkan pada adanya Paparan Sunda dan Paparan Sahul menjadi lebih jelas lagi daripada pembagian flora. Di sini dapat ditarik garis pemisah yang lebih jelas yang disebut garis Wallace (ditemukan oleh Alfred Russel Wallace).

Indonesia terbagi menjadi dua zoogeografi yang dibatasi oleh garis Wallace. Garis Wallace membelah Selat Makassar menuju ke selatan hingga ke Selat Lombok. Jadi, garis Wallace memisahkan wilayah Oriental (termasuk Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan wilayah Australia (Sulawesi, Irian, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur).

KEANEKARAGAMAN HAYATI FAUNA DI INDONESIA

Page 7: Keanekaragaman Hayati

Untuk tetap menjaga manfaat dan nilai keanekaragaman hayati, usaha pelestarian harus terus dilakukan. Usaha perlindungan alam menjaga supaya keanekaragaman hayati khususnya di Indonesia tidak berkurang.Perlindungan alam dibagi menjadi dua, yaitu perlindungan alam umum dan perlindungan alam dengan tujuan tertentu.

1. Perlindungan Alam UmumPerlindungan alam umum merupakan suatu kesatuan usaha melindungi flora, fauna, dan tanah disuatu wilayah tertentu. Perlindungan alam ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

a. Perlindungan alam ketat, b. Perlindungan alam terbimbingc. Taman Nasional

USAHA PERLINDUNGAN ALAM

Page 8: Keanekaragaman Hayati

2. Perlindungan Alam dengan Tujuan Tertentu

Macam perlindungan alam dengan tujuan tertentu adalah sebagai berikut :

a. Perlindungan geologib. Perlindungan alam botanic. Perlindungan alam zoologid. Perlindungan alam antropologie. Perlindungan pemandangan alamf. Perlindungan monumen alamg. Perlindugan suaka margasatwah. Perlindungan hutani. Perlindungan ikan

Page 9: Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan keseluruhan variasi pada tingkat gen, spesies, ataupun tingkat ekosistem. Keanekaragaman organisme dapat disebabkan oleh perbedaan susunan gen dan kondisi lingkungan. Indonesia memiliki biodiversitas yang tinggi karena memiliki flora Malesiana dan Australiana, serta fauna Orientalis, Australis, dan Wallacea (peralihan Orientalis-Australis). Peningkatan jumlah populasi manusia merupakan penyebab utama penurunan keanekaragaman hayati. Usaha perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati di negara Indonesia dilakukan dengan konservasi, perlindungan alam umum, dan perlindungan alam dengan tujuan tertentu.

SIMPULAN

Page 10: Keanekaragaman Hayati

FlashPoint PowerPoint to Flash Converter

Accurately transfers PowerPoint animation effects, slide transitions, embedded Flash movies, audio, and video to an extremely compact Flash movie. Easy and fast.Works fine with PowerPoint 2007 and its new *. pptx *. ppsx file formats. The Flash movie can be easily published on a website or delivered by e-mail. Specially designed for users with PowerPoint knowledge.

FlashDemo Studio Screen Recorder

FlashDemo Studio captures all screen activity from your Windows Desktop in real time and publishes as a Flash movie. Perfect for creating online tutorial, training & support videos, E-Learning material. Easily reach the widest possible audience by placing lectures, presentations and demonstrations online.

http://www.FlashDemo.net

Buy Now

Buy Now$99

$59

FlashDemo Software

Page 11: Keanekaragaman Hayati