Top Banner
KEADAAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA I. Letak Geografi dan Administratif Kabupaten Kutai Kertanegara mempunyai luas wilayah 27.263,10 km2 atau 12,89 % dari luas wilayah Kalimantan Timur, sedang luas perairan ± 4.907 km2. Letak geografis dan batas-batas wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Letak geografi dan administratif Letak geografi Batas wilayah LU BT Utara Timur Selatan Barat 1o28’21” 115026’28’’ Kab.Bulungan Kab. Kutai Timur Kota Bontang Selat Makassar Kab. Pena- jam Paser Utara Kota Balikpapan Kab. Kutai Barat Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2010. 1.2. Keadaan Wilayah dan Geologi 1.2.1. Ketinggian tempat Berdasarkan peta topografi dengan skala 1 : 250.000 dan skala 1 : 200.000 Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dibedakan menjadi 5 kelas wilayah ketinggian, seperti dapat dilihat pada Tabel 1.2. Tabel 1.2. Luas wilayah berdasarkan ketinggian tempat dari permukaan laut Kabupaten Kutai Kartanegara. Ketinggian (m) Luas (km2) Persentase (%) 0 7 62.350.710 22,87 7 - 25 72.192.689 26,48 25 - 100 81.380.354 29,83 100 - 500 31.434.354 11,53 > 500 25.272.894 9,27 Jumlah 2.726.310 100,00 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2010 1.2.2. Geologi dan Tanah Struktur geologi wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri atas Sebelah Timur (daerah pantai dan daerah rendah sekitarnya) yang telah dipetakan diduga struktur geologinya berumur antara Pratertier hingga Kuarter. Berbagai jenis formasi geologi dan luas masing-masing formasi disajikan pada Tabel 1.3. Formulasi geologi yang mempunyai luas di atas 10 % adalah formulasi Alluvium dan Pemaluan Beds, sedangkan Tabel 1.4 menyajikan berbagai jenis tanah dan luasnya. Jenis tanah yang paling luas adalah dari jenis kompleks podsolik merah kuning, latosol, dan litosol yang mencapai luas 53.689,86 km2atau 54,49 % dari luas kabupaten.
17

Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Dec 29, 2015

Download

Documents

Ramadhani Aulia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

KEADAAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

I. Letak Geografi dan Administratif

Kabupaten Kutai Kertanegara mempunyai luas wilayah 27.263,10 km2 atau 12,89 % dari luas wilayah Kalimantan

Timur, sedang luas perairan ± 4.907 km2. Letak geografis dan batas-batas wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat

dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Letak geografi dan administratif

Letak geografi Batas wilayah

LU BT Utara Timur Selatan Barat

1o28’21”

115026’28’’

Kab.Bulungan

Kab. Kutai Timur

Kota Bontang

Selat Makassar

Kab. Pena- jam Paser

Utara

Kota Balikpapan

Kab.

Kutai Barat

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2010.

1.2. Keadaan Wilayah dan Geologi

1.2.1. Ketinggian tempat

Berdasarkan peta topografi dengan skala 1 : 250.000 dan skala 1 : 200.000 Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dibedakan menjadi 5 kelas wilayah ketinggian,

seperti dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2. Luas wilayah berdasarkan ketinggian tempat dari permukaan laut Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ketinggian (m) Luas (km2) Persentase (%)

0 – 7 62.350.710 22,87

7 - 25 72.192.689 26,48

25 - 100 81.380.354 29,83

100 - 500 31.434.354 11,53

> 500 25.272.894 9,27

Jumlah 2.726.310 100,00

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2010

1.2.2. Geologi dan Tanah

Struktur geologi wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri atas Sebelah Timur (daerah pantai dan daerah rendah sekitarnya) yang telah dipetakan diduga

struktur geologinya berumur antara Pratertier hingga Kuarter.

Berbagai jenis formasi geologi dan luas masing-masing formasi disajikan pada Tabel 1.3. Formulasi geologi yang mempunyai luas di atas 10 % adalah formulasi

Alluvium dan Pemaluan Beds, sedangkan Tabel 1.4 menyajikan berbagai jenis tanah dan luasnya. Jenis tanah yang paling luas adalah dari jenis kompleks

podsolik merah kuning, latosol, dan litosol yang mencapai luas 53.689,86 km2atau 54,49 % dari luas kabupaten.

Page 2: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 1.3. Penyebaran dan luas masing-masing formulasi geologi Kabupaten Kutai Kartanegara.

No. Jenis formulasi geologi Luas (km2) Persentase (%)

1. Tidak ada data 41.800,13 43,98

2. Alluvium 17.713,38 18,64

3. Young Vulkanic (Effusive) 261,17 0,27

4. Dumarinf Beds (Limestone) 280,76 0,29

5. Kampung Baru Deds 1.658,42 1,74

6. Balikpapan Beds 3.062,20 3,22

7. Pulaubalang Beds 5.203,79 5,47

8. Pamaluan Beds 3.750,83 18,37

9. Paleogene 3.845,71 3,95

10. Pretertier 3.845,71 4,05

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2010

Tabel 1.4. Jenis tanah dan luas masing-masing jenis tanah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Jenis tanah Luas (km2) Prosentase (%)

Organosol Gley Humus 7.926,48 8,34

Alluvial 4.002,41 4,21

Latosol 2.180,76 2,76

Kompleks, Podsolik Merah Kuning, Latosol dan Litosol 53.689,86 54,49

Podsolik Merah Kuning 27.246,47 28,66

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2010

1.3. Iklim

Iklim merupakan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap proses produksi tanaman. Keadaan iklim yang tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman dapat

menyebabkan tanaman tidak berproduksi maksimal. Data iklim yang tersedia dalam profil pertanian Kabupaten Kutai Kartanegara hanya curah hujan dan hari

hujan.

1.3.1 Curah hujan dan hari hujan

Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai karakteristik iklim hutan tropika humida. Ciri khas dari iklim tropika humida adalah hujan terdapat di sepanjang

tahun. Antara musim penghujan dan musim kemarau hampir tidak mempunyai batas yang jelas. Bulan Oktober hingga bulan April curah hujan lebih tinggi

dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Curah hujan terendah dari 0-4.000 mm per tahun tersebar di wilayah pantai dan semakin meningkat ke wilayah

pedalaman.

Keadaan curah hujan dan hari hujan selama tahun 2005-2009 dapat dilihat pada Tabel 1.5 dan Tabel 1.6. Selama lima tahun rata-rata curah hujan terendah

terjadi pada Agustus dan September, sedangkan jumlah hari hujan kurang dari 10 hari dalam setiap bulannya terjadi pada bulan Agustus-Oktober.

Page 3: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 1.5. Rata-rata curah hujan tahun 2005-2009 Kabupaten Kutai Kartanegara

No Nama Bulan Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Jumlah / Tahun

MM HH MM HH MM HH MM HH

1 Januari 274 14 226 12 300 16 266,67 14

2 Februari 161 7 149 11 239 14 183 21,3

3 Maret 171 9 247 14 231 13 216,3 12

4 April 242 12 286 13 250 13 259,3 12,6

5 Mei 224 14 225 13 192 11 213,3 12,6

6 Juni 198 13 118 8 118 11 144,6 10,6

7 Juli 220 14 71 6 156 11 149 10,3

8 Agustus 185 13 72 5 89 7 115,3 8,3

9 September 192 14 139 9 50 5 127 9,3

10 Oktober 238 14 154 12 137 12 176,3 12,6

11 November 225 11 193 11 185 12 201 11,3

12 Desember 226 13 296 17 205 14 242,3 14,6

Sumber : BPS Kutai Kartanegara Tahun 2006, 2007,2008, 2009 dan 2010

1.4. Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara selalu meningkat setiap tahunnya.Pada Tabel 1.7 disajikan data jumlah penduduk selama lima tahun sejak

tahun 2005. Jumlah penduduk hasil sensus 2010 mencapai 626.286 jiwa. Jumlah ini meningkat sebesar 7,92 % dari tahun 2008.

Page 4: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 1.6. Luas wilayah dan jumlah penduduk Tahun 2005 – 2008, dan 2010 Kabupaten Kutai Kartanegara

No. Kecamatan

Luas wilayah Tahun

(km2) 2005 2006 2007 2008 2010

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Samboja 1.045,90 45.157 44.170 44.184 51.336 54.700

2. Muara Jawa 754,5 24.077 24.519 27.209 28.359 33.835

3. Sanga-Sanga 233,4 13.852 14.667 15.239 15.016 17.611

4. Loa Janan 644,2 51.648 51.209 49.757 50.879 55.889

5. Loa Kulu 1.405,70 37.381 38.745 38.374 38.201 39.866

6. Muara Muntai 928,6 15.291 17.674 16.976 17.587 17.222

7. Muara Wis 1.108,16 8.185 8.396 8.482 8.549 8.506

8. Kota Bangun 1.143,74 27.850 28.001 28.745 29.240 31.336

9. Tenggarong 398,1 67.639 71.270 72.458 78.371 96.077

10. Sebulu 859,5 33.819 33.797 33.930 36.886 36.500

11. Tenggarong Seberang 437 48.715 49.393 49.393 52.583 61.293

12. Anggana 1.798,80 27.289 27.607 28.696 28.756 32.789

13. Muara Badak 939,09 34.437 36.190 36.527 37.583 39.841

14. Marang Kayu 1.165,71 21.630 22.117 23.836 25.637 23.516

15. Muara Kaman 3.410,10 31.972 32.043 32.841 34.282 33.968

16. Kenohan 1.302,20 11.717 11.884 11.692 11.893 9.847

17. Kembang Janggut 1.923,90 20.563 20.451 21.033 21.728 23.839

18. Tabang 7.764,50 9.817 10.100 10.655 13.462 9.651

Jumlah (jiwa) 531.039 542.233 550.0

27 580.348 626.286

Pertumbuhan (%) 2,11 1,44 5,51 7,92 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2006 -2010.

II. SUMBERDAYA

2.1. SumberdayaLahan Basah, Kering dan Air

Potensi lahan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk pengembangan tanaman pangan cukup besar. Penggunaan lahan sawah tahun 2012 meliputi

penanaman lebih dari dua kali dalam setahun seluas 20.691 ha, satu kali tanam setahun 3.861 ha, tidak ditanami padi 13.137 ha dan sementara tidak

ditanami 14.998 ha, sedangkan ladang/kebun 62.918 ha. Lahan sawah yang terluas adalah lahan tadah hujan seluas 62.427 ha, kemudian Irigasi Sederhana

6.121 ha, Irigasi Desa/non PU 1.629 ha, Pasang Surut 2.076 ha, Lebak 2.007 ha, dan Setengah Teknis 1.803 ha, sedangkan bentuk polder lainnya 527 ha.

Uraian penggunaan lahan tahun 2012 disajikan pada Tabel 2.1.

Page 5: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 2.1. Jenis penggunaan lahan di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012.

No Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Ditanami Padi Tidak Sementara Jumlah

Ditanami Tidak (3)+(4)+(5)+

Tiga Kali Dua Kali Satu Kali Padi Diusahakan (6)+(7)

1 2 3

4 5 6 7 8

1 Lahan Pertanian

1.1 Lahan Sawah

a. Irigasi Teknis - 250 - - - 250

b. Irigasi Setengah Teknis - 1.327 54 136 286 1.803

c. Irigasi Sederhana 5 3.512 75 786 1.743 6.121

d. Irigasi Desa/Non PU - 1.284 82 89 174 1.629

e. Tadah Hujan 5 13.857 2.837 13.403 32.331 62.427

f. Pasang Surut - 463 17 239 1.357 2.076

g. Lebak - 4 796 345 862 2.007

h. Lainnya (Polder, rembesan, dll) - - - - 527 527

Jumlah Lahan Sawah 10 20.691 3.861 14.998 37.280 76.840

No Penggunaan Lahan Luas

1 2 3

1.2 Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/Kebun 48813

b. Ladang/Huma

17105

c. Perkebunan

126299

d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat

142347

e. Tambak

42881

f. Kolam/Tebat/Empang

2171

g. Padang Penggembalaan/Rumput

11585

h. Sementara tidak Diusahakan **

291440

i. Lainnya (perkerangan yang ditanami tanaman pertanian, dll )

35862

Jumlah Lahan Bukan Sawah 718503

2 Lahan Bukan Pertanian

a. Rumah, Bangunan dan Halaman Sekitarnya

87617

b. Hutan Negara

970186

c. Rawa-rawa ( taidak ditanami )

292996

d. Lainnya ( jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll )

580168

Jumlah Lahan Bukan Peranian 1930967

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian 2726310

Bukan Sawah + Jumlah Lahan Bukan Pertanian Sumber : BPS 2012

Page 6: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Lanjutan Tabel 2.1.

No. Penggunaan Lahan Luas

1 2 3

a. Lahan Kering

2.1 Rumah, Bangunan, dan Halaman Sekitarnya 87.617

2.2 Tegal/Kebun 48.813

2.3 Ladang/Huma 17.105

2.4 Pengembalaan/Padang Rumput 11.585

2.5 Sementara Tidak Diusahakan 291.440

2.6 Ditanami pohon/Hutan Rakyat 142.347

2.7 Hutan Rakyat 970.186

2.8 Perkebunan 126.299

2.9 Lain-lainnya 35.862

b. Lain-lainnya

2.10 Rawa-rawa (yang Tidak Ditanami) 292.996

2.11 Tambak 42.881

2.12 Kolam/Tebat/Empang 2.171

2.13 Lainnya 580.168 Sumber : BPS 2012

Tabel 2.2. Luas penggunaan lahan untuk budidaya padi sawah yang ditanami padi setahun Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2006-2010.

No Jenis lahan sawah (ha)

Tahun

Rata-rata (ha)

2006 2007 2008 2009 2010

1. Irigasi teknis - - - - - -

2. Irigasi Setengah teknis - 1.146 1.006 1.033 1.154 1.084,75

3. Irigasi Sederhana - 961 2.629 3.285 3.478 2.588,25

4. Irigasi desa/Non PU - 1.600 1.838 1.866 1.638 1.735,50

5. Tadah Hujan - 20.452 19.334 18.586 17.322 18.923,50

6. Pasang Surut - 860 578 454 471 590,75

7. Lebak - 896 836 831 815 844,50

8. Lainnya (polder, rembesan dsb - - 31 31 - 31,00

Jumlah - 25.9I5 26.252 26.086 24.878

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2010.

Page 7: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 2.3. Perluasan areal tanaman pangan Tahun 2006-2010 di Kabupaten Kutai Kartanegara.

No Jenis Tanaman Pangan

Tahun

Rata-rata (ha)

2005 2006 2007 2008 2009

1. Sawah 39.998 30.422 44.723 41.363 34.133 38.127,80

Pertambahan luas (%) -23,94 47,01 -7,51 -17,48 -0,48

2. Ladang 7.108 6.459 6.372 5.422 5.331 6.138,40

Pertambahan luas (%) -9,13 -1,35 -14,91 -1,68 -5,98

3. Jagung 1.936 2.208 2.097 1.952 2.757 2.190,00

Pertambahan luas (%) 14,05 -5,03 -6,91 41,24 10,84

4. Ubi kayu 1.347 1.473 1.572 1.324 1.753 1.493,80

Pertambahan luas (%) 9,35 6,72 -15,78 32,40 8,17

5. Ubi Jalar 724 672 711 687 929 744,60

Pertambahan luas (%) -7,18 5,80 -3,38 35,23 7,62

6. Kacang tanah 412 491 599 716 649 573,40

Pertambahan luas (%) 19,17 22,00 19,53 -9,36 12,84

7. Kedelai 161 314 426 440 465 361,20

Pertambahan luas (%) 95,03 35,67 3,29 5,68 34,92

8. Kacang hijau 146 179 245 238 395 240,60

Pertambahan luas (%) 22,60 36,87 -2,86 65,97 41,81

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur, 2010

2.2. SumberdayaPetani dan Kelembagaan

2.2.1. Sumberdaya petani

Kelompok tani merupakan organisasi di tingkat petani yang perlu mendapat fokus pembinaan. Pembinaan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petani agar produksi dapat meningkat. Jumlah kelompok tani di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2012 mencapai 1.408 kelompok dengan

jumlah anggota 45.463 orang yang tersebar di 14 kecamatan. Jumlah kelompok tani terbanyak terdapat di Kecamatan Tenggarong Seberang sejumlah 186

kelompok, sedang jumlah kelompok sedikit terdapat di Kecamatan Tabang 25 kelompok dan dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Page 8: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 2.4. Jumlah kelompok tani dan jumlah anggota di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012

Jumlah Jumlah Jenis Tingkat

No. Kecamatan Desa Nama Kelompok

Tani Kelompok Anggota Kelompok Kemampuan

Tani (orang) Tani

1. Kota Bangun

108 3335

1. Muhuran 5 132

1 Citarum 45 KD Pemula

2 Ingin Jaya 35 KD Pemula

3 Alam Subur I 17 KD

4 Alam Subur II 17 KD Pemula

5 Alam Subur III 18 KD

2. Sebelimbingan 2

68

1 Bumi Bertuah

33 KD Pemula

2 Bina Rahayu

35 KD Pemula

Sumber : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara 2010

Peran petani penangkar benih dalam menyediakan benih unggul sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan benih bermutu. Pada tahun 2009 penangkar

benih yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah penangkar benih padi 107 orang, penangkar benih palawija 4 orang, penangkar buah-buahan 22 orang,

dan tanaman hias 2 kelompok tani yaitu Kelompok Tani Puspa Indah di Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong dan Kelompok Tani Massa di Desa Sanga-

Sanga Dalam Kecamatan Sanga-Sanga dengan jumlah anggota seluruhnya 20 orang. Data penangkar benih padi, palawija dan buah-buahan disajikan pada

Tabel 2.5, Tabel 2.6 dan Tabel 2.7.

Tabel 2.5. Jumlah penangkar benih padi Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009.

No. Kecamatan Jumlah penangkar Desa Penangkar Luas (ha)

1. Loa Kulu 9 2 14,5

2. Tenggarong 10 5 19

3. Tenggarong Seberang 23 5 42

4. Sebulu 12 2 6,5

5. Ma. Kaman 19 1 23

6. Kota Bangun 7 1 20,25

7. Ma. Badak 14 1 14

8. Loa Janan 3 2 3

9. Marangkayu 6 3 6

10. Anggana 4 3 4

Jumlah 107 25 152,25

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2010

Page 9: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 2.6. Jumlah penangkar benih palawija Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009.

No. Kecamatan Jenis palawija Jumlah penangkar Desa Luas (ha)

1. Sebulu Kedelai 1 Tanjung Harapan 2

2. Muara Kaman

Kedelai 1 (kelompok) Sido Mukti 3

Jagung komposit 1 (kelompok) Sido Mukti 10

3. Loa Kulu Kedelai 1 (kelompok) Loa Sumber 5

5. Samboja Kedelai 1 (kelompok) Salok Api 10

Jumlah 30

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2010

Tabel 2.7. Jumlah penangkar buah-buahan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009.

No. Kecamatan Jumlah penangkar Desa Luas (ha)/ jlh pohon

1. Tenggarong 4 4 10.000 pohon

2. Loa Janan 17 3 55.500 pohon

3. Sebulu 7 1 -

4. Muara Kaman 1 1 5.000

Jumlah 22 8

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2010

Tabel 2.8. Jumlah Regu Pengendali Hama (RPH) di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun2003 sampai 2009.

Tahun Jumlah Regu Pengendali (unit) Jumlah anggota (orang)

2003 939 23.475

2004 955 23.795

2005 955 23.795

2006 955 23.975

2007 971 24.115

2008 971 24.115

2009 971 24.115

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kutai Kartanegara, 2010

Peran serta petani dalam pengendalian OPT sangat penting untuk mencapai keberhasilan pengendalian OPT. Pengendalian OPT dengan pembentukan Regu

Pengendali Hama telah dilakukan di Kabupaten Kutai Kartanegara mulai tahun 2003. Jumlah regu pengendali dan jumlah anggota dari tahun 2003 sampai

2009 dapat dilihat pada Tabel 2.8.

Page 10: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

2.2.2.Kelembagaan

Peran kelembagaan sangat diperlukan dalam menunjang pembangunan sub sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Di antara kelembagaan yang

diperlukan tersebut adalah lembaga keuangan, kios saprodi dan koperasi.

Lembaga keuangan yang mempunyai cabang-cabang sampai kecamatan di Kabupaten Kutai Kertanegara adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).Keberadaan BRI

ini sangat membantu petani untuk memperoleh modal, baik melalui KUT atau kredit lainnya dengan tingkat suku bunga yang terjangkau oleh petani.

Selain BRI, kehadiran kios saprodi untuk lebih mengoptimalkan kegiatan usaha tani sangat diperlukan pula. Pada tahun 2009 kios saprodi yang terdapat di

Kabupaten Kutai Kertanegara sebanyak 68 buah.Kios-kios saprodi tersebut berfungsi menyediakan bibit, benih, pupuk, obat-obatan pertanian.Ada juga kios

saprodi yang mendapat bantuan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan melalui Program BPLM (Bantuan Pinjaman langsung Masyarakat) yang tergabung

dalam KUT (Koperasi Usaha Tani).

III. Sarana Produksi dan Alat Mesin Pertanian

Penggunaan benih varietas unggul bermutu merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan produktivitas dan produksi tanaman

pangan yang tinggi. Untuk jumlah ALSINTAN dan sebarannya pada tahun 2011-2012 dapat dilihat pada tabel 3.1.Berkaitan dengan hal ini pemerintah

mendorong penggunaan benih varietas unggul bermutu melalui program Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU). Jumlah BLBU yang disalurkan di Kabupaten

Kutai Kartanegara tahun 2008-2010 disajikan pada Tabel 3.2. Penyaluran BLBU yang paling banyak adalah benih padi non hibrida dan dimulai tahun 2008

hingga 2010.

Tabel 3.1 Jumlah Data Alsintan Kabupaten Kutai Kartanegara 2012

No Jenis Alsintan

Tahun

2011 2012

1 Hand Tractor 2.885 2.885

2 RMU 418 418

3 Power Thersher 553 553

4 Pengolah Jagung - -

5 Chopper 27 21

6 Pompa Air 354 354

7 Hand Sprayer 30 30

Page 11: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 3.2. Rencana dan realisasi BLBU (2008 s/d 2010) di Kabupaten Kutai Kartanegara.

No. Uraian

Jumlah (kg)

2008 2009 2010

A. Padi non-Hibrida

1. Rencana 187.500 395.000 187.500

2.. Realisasi 187.400 329.250 101.875

B. Padi Hibrida

1. Rencana - 2.250 1.500

2.. Realisasi - 1.500 1.500

C. Padi Lahan Kering

1. Rencana - - 50.000

2.. Realisasi - - 50.000

C. Jagung Hibrida

1. Rencana 2.700 7.500 -

2.. Realisasi 2.700 4.950 -

D. Kedelai

1. Rencana 6.000 20.000 -

2. Realisasi 5.600 16.600 -

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur, 2010

Ketersediaan alat mesin pertanian sangat membantu petani dalam percepatan pengolahan tanah, peningkatan indek pertanaman, perluasan areal tanam,

maupun pasca panen. Berdasarkan laporan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kutai Kartanegara bahwa sampai dengan akhir tahun 2009

jumlah hand tractor yang ada di tingkat lapangan sebanyak 2.298 unit, traktor roda dua kecil (6 PK) 78 unit, traktor roda dua sedang (6-8,5 PK) 1.268 unit,

traktor roda dua besar (> 8,5 PK) 732 unit, jabber 510 unit, sedangkan power threser 1.265 unit.

IV. PRODUKSI PERTANIAN TANAMAN PANGAN

Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan lumbung beras di Kalimantan Timur. Perkembangan luas panen, produksi dan produktivitas selama tahun 2012

disajikan pada Tabel 4.1 dan pada Tabel 4.2. adalah angka ramalan untuk luas panen, produksi dan produktivitas pada tahun 2013. Produksi padi sawah

memberikan kontribusi terbesar terhadap produksi padi kabupaten. Rata-rata selama 5 tahun produktivitas padi sawah 5,04 ton/ha, dengan rata-rata

produksi 195.555 ton dan rata-rata luas panen 38.253,2 ha, sedangkan rata-rata selama 5 tahun produktivitas padi ladang 2,97 ton/ha dengan rata-rata

produksi 16.918,57 ton dan rata-rata luas panen 5.635 ha.

Page 12: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 4.1. Proktivitas, Produksi Dan Luas Panen Tahun 2012

No Nama Komuditi

Luas Panen Produktivitas Produksi

( ha ) ( ku/ha ) ( ton )

1 Padi Sawah 37.013 51,01 188.803

2 Padi Ladang 4.234 31,97 13.535

3 Padi 41.247 49,06 202.338

4 Jagung 581 32,38 1.881

5 Kedelai 288 14,90 429

6 Kacang Tanah 467 13,94 651

7 Kacang Hijau 209 10,00 209

8 Ubi Kayu 904 169,02 15.296

9 Ubi Jalar 569 104,63 5.954

Sumber : ATAP 2012

Tabel 4.2. Angka Ramalan Produktivitas, Produksi Dan Luas Panen Tahun 2013

No Nama Komuditi

Luas Panen Produktivitas Produksi

( ha ) ( ku/ha ) ( ton )

1 Padi Sawah 39.440 51,01 201.200

2 Padi Ladang 4.510 32,13 14.489

3 Padi 43.950 43,08 215.689

4 Jagung 577 32,51 1.876

5 Kedelai 322 15,04 484

6 Kacang Tanah 420 14.02 589

7 Kacang Hijau 147 10,14 149

8 Ubi Kayu 906 179 16.218

9 Ubi Jalar 566 104,73 5.927

Sumber : ARAM 2013

Page 13: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 4.3. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi padi sawah (2008 s/d 2012) Kabupaten Kutai Kartanegara.

No. Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas tanam (ha) 41.363 34.133 45.940 38.300 31.182 50.767,2

2. Luas panen (ha) 39.779 37.514 38.137 38.823 37.013 38.253,2

3. Produkvitas (ton/ha) 5,18 4,74 5,10 5,10 5,10 5,04

4. Produksi (ton) 206.222 190.146 194.581 198.023 188.803 195.555

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008- 2012.

Tabel 4.4. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi padi ladang (2006 s/d 2010) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008- 2012.

Tabel 4.5. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi padi sawah + padi ladang (2008 s/d 2012) Kabupaten Kutai

Kartanegara

No. Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas tanam (ha) 46.785 39.464 50.881 42.611 35.536 43.055,4

2. Luas panen (ha) 45.014 42.734 43.180 43.603 41.247 43.155,6

3. Produkvitas (ton/ha) 4,07 3,95 4,86 4,89 4,90 4.53

4. Produksi (ton) 222.900 206.595 210.203 213.234 202.338 211.054

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008- 2012.

No. Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas tanam (ha) 5.422 5.331 4.941 4.311 4.354 4.871,8

2. Luas panen (ha) 5.235 5.220 5.043 4.780 4.232 4.902

3. Produkvitas (ton/ha) 2,95 3,15 3,09 3,18 3,19 3,11

4. Produksi (ton) 16.678 16.449 15.623 15.210 13.535 15.499

Page 14: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tanaman palawija unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah jagung. Perkembangan produksi jagung selama 5 tahun dapat diikuti pada Tabel 4.6. Luas

panen dan produksi jagung tertinggi dicapai pada tahun 2009 sebesar 5.425 ton dari luas panen 1.738 ha, sedang produksi terendah 1.881 ton dari luas panen

581 ha terjadi pada tahun 2012. Rata-rata produksi jagung selama 5 tahun mencapai 3.219 ton.

Tabel 4.6. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi jagung (2008 s/d 2012) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008- 2012

Tanaman palawija lainnya adalah tanaman ubi kayu. Produksi ubi kayu tertinggi sebesar 23.458 ton dari luas panen 1.705 ha terjadi pada tahun 2008, sedang

produksi terendah 15.296 ton dari luas panen 1.039 ha terjadi pada tahun 2012. Rata-rata produksi ubi kayu selama 5 tahun mencapai 19.808ton.

Perkembangan produksi ubi kayu tahun 2008 s/d 2012 dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi ubi kayu (2008s/d 2012) Kabupaten Kutai Kartanegara.

No Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas tanam (ha) 1.324 1.753 1.456 1.226 1.039 1.359,6

2. Luas panen (ha) 1.705 1.632 1.459 1.237 904 1.387,4

3. Produkvitas (ton/ha) 14,01 13,80 13,52 14,23 16,92 14,49

4. Produksi (ton) 23.458 22.936 19.737 17.614 15.296 19.808

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008 - 2012.

Ubi jalar merupakan salah satu tanaman palawija yang terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara. Rata-rata produksi ubi jalar selama 5 tahun (2008 s/d 2012)

adalah 19.808 ton. Produksi jangung terjadi pada tahun 2009 dengan produksi 8.488 ha dari luas panen 929 ha dan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir

produksi terendah terjadi pada tahun 2012 dengan produksi 5.954 ha.Data produksi ubi jalar selama 5 tahun dapat dilihat pada Tabel 4.8.

No. Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas tanam (ha) 1.952 2.757 2.209 1.879 1.512 2.061,8

2. Luas panen (ha) 1.070 1.738 1.137 630 581 1.031,2

3. Produkvitas (ton/ha) 2,98 3,12 3,15 3,19 3,23 3,13

4. Produksi (ton) 3.187 5.425 3.587 2.015 1.881 3.219

Page 15: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 4.8. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi ubi jalar (2006 s/d 2010) di Kabupaten Kutai Kartanegara.

No

Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2010 2012

1. Luas tanam (ha) 769 929 849 659 597 760

2. Luas panen (ha) 774 842 810 659 569 730

3. Produkvitas (ton/ha) 10,08 10,08 10,44 10,41 10,46 10,29

4. Produksi (ton) 7.803 8.488 8.463 6.864 5.954 7.514

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2006- 2010.

Tanaman palawija lainnya adalah dari kelompok kacang-kacangan (kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau). Perkembangan produksi ketiga jenis kacang-

kacangan ini dapat diikuti pada Tabel 4.9, Tabel 4.10 dan Tabel 4.11. Dari ketiga komoditi ini rata-rata produksi kedelai yang tertinggi, adalah 541 ton, rata-

rata produksi kacang tanah tertinggi 843 ton dan rata-rata produksi kacang hijau tertinggi 410 ton.

Tabel 4.9. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi kedelai (2008 s/d 2012) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008- 2012.

Tabel 4.10. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi kacang tanah (2008 s/d 2012) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008- 2012.

No. Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas tanam (ha) 400 465 428 514 329 427,2

2. Luas panen (ha) 311 355 327 366 288 329

3. Produkvitas (ton/ha) 1,34 1,33 1,46 1,47 1,48 1.41

4. Produksi (ton) 417 475 479 541 429 468

No. Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas tanam (ha) 740 649 657 567 459 614

2. Luas panen (ha) 677 691 609 515 467 591

3. Produkvitas (ton/ha) 1,14 1,19 1,38 1,38 1,39 1,29

4. Produksi (ton) 799 815 843 712 651 764

Page 16: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 4.11. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi kacang hijau (2008 s/d 2012) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008- 2012.

Untuk tanaman buah-buahan yang diproduksi di Kabupaten Kutai Kartanegara diantaranya adalah pisang, durian, pepaya, dan nenas. Perkembangan produksi

buah-buahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.12. Rata-rata produksi tertinggi selama 5 tahun ditempati oleh tanaman pisang dengan jumlah produksi

24.903 ton, disusul nenas 16.791 ton, durian 11.444 ton, dan pepaya 6.677 ton.

Tabel 4.12. Perkembangan produksi buah-buahan (2008 s/d 2012) Kabupaten Kutai Kartanegara (ton).

Sumber : BPS Kutai Kartanegara Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012

Perkembangannya tanaman pangan lainnya yang disajikan adalah tanaman sayuran dua tahun terakhir, seperti dapat dilihat pada Tabel 4.13. Produksi kacang

panjang 2.456 ton dari luas panen 725 ha merupakan produksi tertinggi yang dicapai pada tahun 2011.

No. Uraian

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas tanam (ha) 273 395 358 303 210 307

2. Luas panen (ha) 267 353 317 285 209 286

3. Produkvitas (ton/ha) 1,11 1,16 0,97 1 1 2.09

4. Produksi (ton) 298 410 309 285 209 302

No. Jenis Tanaman

Tahun

Rata-rata

2008 2009 2010 2011 2012

1. Pisang 11.311 62.039 17.200 15.968 18.001 24.903

2. Durian 9.062 37.533 2.478 5.096 3.053 11.444

3. Pepaya 19.419 9.242 1.844 1.441 1.443 6.677

4. Nenas 11.030 39.426 6.850 10.386 16.266 16.791

Page 17: Keadaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabel 4.13. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi sayuran (20011 s/d 2012) Kabupaten Kutai Kartanegara.

No Jenis Sayuran

2011 2012

Luas panen Prod (t)

Produktivitas Luas panen Prod (t)

Produktivitas

(ha) Ton/ha (ha) Ton/ha

1. Bawang Merah 0 0 0 0 0 0

2. Bawang Putih 0 0 0 0 0 0

3. Bawang Daun 12 9 0,72 7 12 1,67

4. Ketang 0 0 0 0 0 0

5. Kubis 0 0 0 0 0 0

6. Kembang Kol 10 54 5,39 8 64 8,03

7. Petsai/Sawi 315 515 1,64 284 493 1,74

8. Wortel 0 0 0 0 0 0

9. Lobak 0 0 0 0 0 0

10. Kacang Merah 4 2 0,53 2 1 0,40

11. Kacang Panjang 725 2.456 3,39 796 2.761 3,49

12. Cabe Besar 491 1.736 3,54 69 299 4,33

13. Cabe Rawit 536 1.558 2,91 635 2.069 3,26

14. Jamur 0 0 0 57 1.620 28,42

15. Tomat 402 1.433 3,56 468 1.421 3,04

16. Terung 547 2.844 5,20 625 2.323 3,72

17. Buncis 316 1.103 3,49 362 1.241 3,43

18. Ketimun 660 3.411 5,17 733 3.961 5,40

19. Labu Siam 260 1.008 3,88 19 68 3,57

20. Kangkung 417 861 2,06 380 1.104 2,91

21. Bayam 469 713 1,23 349 639 1,83

22. Melon 10 16 1,64 0 0 0

23. Semangka 435 5.585 12,84 526 4.569 8,69

24. Blewah 24 201 8,38 0 0 0

Sumber : BPS Kutai Kartanegara Tahun 2011 dan 2012