Top Banner
Unsur-Unsur Budaya 53 Bab 4 UNSUR-UNSUR BUDAYA Sumber: Indonesia Welcome You K ebudayaan dalam suatu masyarakat terdiri atas tujuh unsur yang saling berkaitan. Dalam mengamati suatu kebudayaan seorang ahli antropologi membagi seluruh kebudayaan ke dalam unsur-unsur besar yang disebut unsur kultural universal, yaitu sistem peralatan hidup, mata pencaharian, religi, pengetahuan, organisasi sosial, kesenian, dan bahasa. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendeskripsikan unsur-unsur budaya. 2. Siswa mampu mendeskripsikan wujud kebudayaan. 3. Siswa mampu menganalisis unsur-unsur kebudayaan. 4. Siswa mampu mengidentifikasi prinsip holistik dalam memahami unsur-unsur kultural uni- versal.
24

kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Feb 06, 2018

Download

Documents

dotuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 53

Bab 4 UNSUR-UNSUR BUDAYA

Sumber: Indonesia Welcome You

Kebudayaan dalam suatu masyarakat terdiri atas tujuh unsuryang saling berkaitan. Dalam mengamati suatu kebudayaan

seorang ahli antropologi membagi seluruh kebudayaan ke dalamunsur-unsur besar yang disebut unsur kultural universal, yaitu sistemperalatan hidup, mata pencaharian, religi, pengetahuan, organisasisosial, kesenian, dan bahasa.

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mendeskripsikan unsur-unsur budaya.

2. Siswa mampu mendeskripsikan wujud kebudayaan.

3. Siswa mampu menganalisis unsur-unsur kebudayaan.

4. Siswa mampu mengidentifikasi prinsip holistik dalam memahami unsur-unsur kultural uni-

versal.

Page 2: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 154

Peta Konsep

Kata kunci

• kebudayaan • sistem kekerabatan

• kultural universal • sistem teknologi

• wujud kebudayaan • sistem ekonomi

• holistik • sistem religi

• sistem bahasa • sistem kesenian

• sistem pengetahuan

Unsur-unsur

budaya

Wujud

kebudayaan

Unsur-unsur

kebudayaan

Prinsip

holistik

Berbagai pengertian kebudayaan

Teori pembentukan kebudayaan

Pengertian wujud kebudayaan

Pengertian tentang unsur-unsur

kebudayaan

Sistem bahasa

Sistem pengetahuan

Sistem kekerabatan

Sistem peralatan hidup

Sistem ekonomi

Sistem religi

Sistem kesenian

Pengertian holistik

Contoh penerapan prinsip holistik

Page 3: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 55

politik tersebut mencerminkan kaitan antara kebudayaan masyarakatdengan proses integrasi nasional.

Terdapat beberapa unsur yang terkandung dalam kebudayaan dansaling berkaitan satu sama lain. Kampanye dalam Pemilu merupakan salahsatu contoh sebuah unsur kebudayaan yang disebut sistem organisasi sosial.

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 4.1 Kampanye partai politik

A. Wujud Kebudayaan

Kebudayaan tidak bisa diartikan secara sederhana sehingga terdapatberbagai definisi mengenai kebudayaan yang berasal dari gagasan parasarjana luar negeri. Definisi kebudayaan yang dikumpulkan oleh A.L.Kroeber dan C. Kluckhohn berjumlah sekitar 160 buah yang ditulis dalambuku Culture: A Critical Review of Concept and Definitions.Koentjaraningrat, seorang tokoh antropologi di Indonesia mendefinisikankebudayaan sebagai ”keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasilkarya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikanmilik diri manusia dengan belajar.” Dalam definisi ini kebudayaanbermakna sangat luas dan beragam karena mencakup proses berlajardalam sejarah hidup manusia yang diwariskan antargenerasi.

Kebudayaan memiliki pengertian sebagai segala tingkah lakumanusia dalam kehidupannya yang diperoleh melalui proses belajar.Namun, seringkali kebudayaan hanya bermakna atau berkaitan denganbidang seni. Sebaliknya, segala hal yang berkaitan dengan perilakumanusia dalam kehidupannya bisa dikategorikan sebagai kebudayaan.Misalnya, cara makan, sopan santun, upacara perkawinan hingga caramemilih pimpinan pun merupakan bentuk kebudayaan manusia. Definisikebudayaan dalam antropologi adalah segala tingkah laku manusia yanglayak dipandang dari sudut kebudayaan sehingga bisa dikategorikansebagai kebudayaan.

Kampanye yang dilakukan oleh suatupartai politik pada gambar di samping adalahbagian dari proses Pemilu yang berlangsungdi Indonesia. Pada saat kampanye, parapendukung suatu partai beriringan menaikikendaraan bermotor menuju tempat kampa-nye sambil meneriakkan yel-yel partai danmengibarkan bendera lambang partai disepanjang perjalanan. Selain itu, parapemimpin partai menggelar kampanyedengan mengadakan diskusi atau melakukanbantuan sosial kemanusiaan berupa peng-obatan massal. Kedua contoh kegiatan partai

Page 4: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 156

Sumber: Indonesian Heritage 9

Gambar 4.2 Adat perkawinan masyarakat Flores

Pada abad ke-19, para ilmuwan berpen-

dapat bahwa manusia dibagi berdasarkan

ras dan etnik yang berbeda-beda. Keyakinan

ini melahirkan gejala rasialisme yang

menjadi landasan sikap diskriminasi

terhadap kelompok minoritas. Misalnya,

penerapan sistem apartheid di Afrika

Selatan.

awasan Kebhinekaan

Koentjaraningrat membagi kebudayaan dalam tiga wujud, yakniideas (sistem ide), activities (sistem aktivitas), dan artifacts (sistemartefak).

1. Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Ide

Wujud kebudayaan sebagai sistem ide bersifat sangat abstrak,tidak bisa diraba atau difoto dan terdapat dalam alam pikiran individupenganut kebudayaan tersebut. Wujud kebudayaan sebagai sistemide hanya bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari yang mewujuddalam bentuk norma, adat istiadat, agama, dan hukum atau undang-undang.

Contoh wujud kebudayaan sebagai sistem ide yang berfungsiuntuk mengatur dan menjadi acuan perilaku kehidupan manusiaadalah norma sosial. Norma sosial dibakukan secara tidak tertulisdan diakui bersama oleh anggota kelompok masyarakat tersebut.Misalnya, aturan atau norma sopan santun dalam berbicara kepadaorang yang lebih tua dan aturan bertamu di rumah orang lain. Bentukkebudayaan sebagai sistem ide secara konkret terdapat dalamundang-undang atau suatu peraturan tertulis.

2. Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Aktivitas

Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas merupakan sebuahaktivitas atau kegiatan sosial yang berpola dari individu dalam suatumasyarakat. Sistem ini terdiri atas aktivitas manusia yang salingberinteraksi dan berhubungan secara kontinu dengan sesamanya.Wujud kebudayaan ini bersifat konkret, bisa difoto, dan bisa dilihat.

Misalnya, upacara perkawinan masyarakatFlores, atau proses pemilihan umum diIndonesia. Kampanye partai adalah salah satucontoh bentuk atau wujud kebudayaan yangberupa aktivitas individu. Dalam kegiatantersebut terkandung perilaku berpola dariindividu, yang dibentuk atau dipengaruhikebudayaannya. Selain itu, upacara perka-winan atau upacara lainnya yang melibatkansuatu aktivitas kontinu dari individu anggotamasyarakat yang berpola dan bisa diamati

Page 5: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 57

suatu masyarakat. Seperti upacara perkawinan dalam masyarakatJawa yang begitu rumit memperlihatkan pola yang teratur dan tetapdengan mempergunakan berbagai benda yang dibutuhkan dalamaktivitas tersebut.

secara langsung juga merupakan salah satu contoh wujudkebudayaan yang berbentuk aktivitas.

3. Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Artefak

Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak adalah wujudkebudayaan yang paling konkret, bisa dilihat, dan diraba secaralangsung oleh pancaindra. Wujud kebudayaan ini adalah berupakebudayaan fisik yang merupakan hasil-hasil kebudayaan manusiaberupa tataran sistem ide atau pemikiran ataupun aktivitas manusiayang berpola. Misalnya, kain ulos dari Batak atau wayang golekdari Jawa. Di dalam upacara adat perkawinan Jawa, berbagai maharberupa barang yang harus diberikan oleh pihak mempelai laki-lakikepada pihak mempelai perempuan. Benda-benda itu merupakanperwujudan dari ide dan aktivitas individu sebagai hasil darikebudayaan masyarakat. Dalam upacara selamatan, terdapatberbagai sesaji atau peralatan yang dibutuhkan atau digunakan dalamaktivitas tersebut. Di dalam suatu kampanye partai politik dibuatberbagai macam lambang partai berupa bendera yang menyimbolkankeberadaan atau kebesaran partai tersebut.

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 4.3 Pernikahan adat Jawa

ktivita: Kecakapan Sosial

Prosesi upacara pernikahan memiliki

berbagai aturan yang harus ditaati.

Amatilah acara pernikahan yang Anda

ikuti dan tuliskan urutan acara dan wujud

kebudayaan apa yang terdapat dalam

urutan acara tersebut. Selanjutnya,

buatlah laporan singkat untuk dinilai guru.

Dalam kehidupan manusia ketiga wujudkebudayaan tersebut saling berkaitan danmelengkapi satu sama lainnya. Misalnya, didalam upacara perkawinan konsep mengenaiupacara tersebut, siapa yang terlibat, apa yangdiperlukan, dan bagaimana jalannya upacaratersebut merupakan wujud kebudayaandalam tataran yang paling abstrak, yaknisistem ide. Namun, upacara perkawinanmerupakan sebuah aktivitas yang berpola dari

Page 6: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 158

B. Unsur-Unsur KebudayaanMempelajari unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah kebudayaan

sangat penting untuk memahami beberapa unsur kebudayaan manusia.Kluckhon dalam bukunya yang berjudul Universal Categories of Cul-ture membagi kebudayaan yang ditemukan pada semua bangsa di duniadari sistem kebudayaan yang sederhana seperti masyarakat pedesaanhingga sistem kebudayaan yang kompleks seperti masyarakat perkotaan.Kluckhon membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaanuniversal atau disebut dengan kultural universal. Menurut Koentjara-ningrat, istilah universal menunjukkan bahwa unsur-unsur kebudayaanbersifat universal dan dapat ditemukan di dalam kebudayaan semuabangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Ketujuh unsurkebudayaan tersebut adalah bahasa, sistem pengetahuan, sistemorganisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem ekonomidan mata pencaharian hidup, sistem religi, serta kesenian.

Dalam memahami sebuah kebudayaanmaka setiap unsur kebudayaan tersebut harusdibagi menjadi tiga kategori wujud kebu-dayaan, yaitu sistem ide, aktivitas, danartefak. Misalnya, sistem ide di dalam sistemreligi atau keyakinan hidup adalah konsepmengenai Tuhan, dewa, roh halus, neraka,dan surga. Wujud kebudayaan berupaaktivitas keagamaan adalah salat di masjid,misa di gereja, dan perayaan galungan dicandi. Wujud material atau fisik unsur religiterdiri atas alat-alat suci bagi kegiatankeagamaan, seperti tasbih, rosario, kitab suci,dan pakaian ibadah.

Kultural universal merupakan acuan bagi

Sumber: www.sekolah.emu.edu.my

Gambar 4.4 Aktivitas keagamaan sebagai salah

satu unsur kebudayaan

para antropolog dalam menyusun laporan etnografi setelah kembali atausebelum melakukan penelitian ke lapangan. Ketika seorang antropologhendak melakukan penelitian lapangan maka ia akan mulai men-deskripsikan masyarakat yang diteliti melalui konsep kultural universaltersebut. Oleh karena itu, deskripsi yang dihasilkan merupakan gambaranlengkap mengenai kehidupan suatu masyarakat tertentu di dalam sistembahasa, agama, organisasi sosial, sistem pengetahuan teknologi, ekonomi,dan keseniannya. Selanjutnya, perhatian para antropolog hanya berpusatpada salah satu unsur budaya masyarakat yang diteliti disertai dengananalisis yang komprehensif. Berikut ini akan diuraikan setiap unsur kulturaluniversal.

1. Sistem Bahasa

Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhikebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan

Page 7: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 59

sesamanya. Dalam ilmu antropologi, studi mengenai bahasa disebutdengan istilah antropologi linguistik. Menurut Keesing, kemampuanmanusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakanpemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secarasimbolik, dan mewariskannya kepada generasi penerusnya sangatbergantung pada bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki porsiyang penting dalam analisa kebudayaan manusia.

ntropologia

Bahasaadalah komunikasi. Jadi, bahasa merupa-

kan unsur universal kebudayaan yang

dikembangkan oleh manusia karena

kebutuhan komunikasi dengan orang lain,

baik dalam kelompok maupun di luar

kelompoknya.

Salah satu kelebihan manusia adalah

kemampuannya untuk berkomunikasi

dengan orang lain dengan menggunakan

bahasa. Perkembangan bahasa, baik lisan,

tulisan, maupun gerakan (isyarat) berbeda-

beda antara kebudayaan yang satu dengan

kebudayaan yang lain. Esensi bahasa

Menurut Koentjaraningrat, unsur bahasa atau sistem per-lambangan manusia secara lisan maupun tertulis untuk ber-komunikasi adalah deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasayang diucapkan oleh suku bangsa yang bersangkutan beserta variasi-variasi dari bahasa itu. Ciri-ciri menonjol dari bahasa suku bangsatersebut dapat diuraikan dengan cara membandingkannya dalamklasifikasi bahasa-bahasa sedunia pada rumpun, subrumpun,keluarga dan subkeluarga. Menurut Koentjaraningrat menentukanbatas daerah penyebaran suatu bahasa tidak mudah karena daerahperbatasan tempat tinggal individu merupakan tempat yang sangatintensif dalam berinteraksi sehingga proses saling memengaruhiperkembangan bahasa sering terjadi.

Selain mempelajari mengenai asal usul suatu bahasa tertentuditinjau dari kerangka bahasa dunia, dalam antropologi linguistik jugadipelajari masalah dialek atau logat bahasa yang digunakan dalamberkomunikasi antara berbagai masyarakat yang tinggal di saturumpun atau satu daerah seperti Jawa. Dalam bahasa Jawa terdapatbahasa Jawa halus seperti bahasa Jawa dialek Solo dan Yogyakarta,sedangkan dialek bahasa Jawa yang dianggap kasar seperti dialekbahasa Jawa Timur. Perbedaan bahasa menurut lapisan sosial dalammasyarakat disebut tingkat sosial bahasa atau social levels of speech.

Dalam analisis antropologi kontemporer bahasa seringdikaitkan dengan konsep dan teori semiotika atau sintaksis yangtidak dibahas secara mendetail dalam antropologi, tetapi dibahassecara mendalam dalam studi ilmu linguistik yang disebut sebagaisosiolinguistik.

Page 8: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 160

2. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengansistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuanbersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistempengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuanmanusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehi-dupannya. Namun, yang menjadi kajian dalam antropologi adalahbagaimana pengetahuan manusia digunakan untuk mempertahankanhidupnya. Misalnya, masyarakat biasanya memiliki pengetahuanakan astronomi tradisional, yakni perhitungan hari berdasarkan atasbulan atau benda-benda langit yang dianggap memberikan tanda-tanda bagi kehidupan manusia.

Masyarakat pedesaan yang hidup dari bertani akan memilikisistem kalender pertanian tradisional yang disebut sistempranatamangsa yang sejak dahulu telah digunakan oleh nenekmoyang untuk menjalankan aktivitas pertaniannya. MenurutMarsono pranatamangsa dalam masyarakat Jawa sudah digunakansejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Sistem pranatamangsadigunakan untuk menentukan kaitan antara tingkat curah hujandengan kemarau. Melalui sistem ini para petani akan mengetahuikapan saat mulai mengolah tanah, saat menanam, dan saat memanenhasil pertaniannya karena semua aktivitas pertaniannya didasarkanpada siklus peristiwa alam.

Sumber: Indonesian Heritage 2

Gambar 4.5 Masyarakat nelayan

Masyarakat daerah pesisir pantai yangbekerja sebagai nelayan menggantungkanhidupnya dari laut sehingga mereka harusmengetahui kondisi laut untuk menentukansaat yang baik untuk menangkap ikan di laut.Pengetahuan tentang kondisi laut tersebutdiperoleh melalui tanda-tanda atau letakgugusan bintang di langit. Pengetahuandalam penelitian etnografi merupakanaktivitas atau kemampuan suatu masyarakatyang dianggap menonjol oleh seorangetnografer atau masyarakat kebudayaan lain.Misalnya, pengetahuan orang Irian yangtinggal di rawa-rawa untuk berburu buayadi malam hari dengan menggunakan per-alatan yang sangat sederhana.

Menurut Koentjaraningrat, sistem pengetahuan pada awalnyabelum menjadi pokok perhatian dalam penelitian para antropologkarena mereka berasumsi bahwa masyarakat atau kebudayaan diluar bangsa Eropa tidak mungkin memiliki sistem pengetahuan yanglebih maju. Namun, asumsi tersebut itu mulai bergeser secara lambat

Page 9: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 61

laun karena kesadaran bahwa tidak ada suatu masyarakat pun yangbisa hidup apabila tidak memiliki pengetahuan tentang alamsekelilingnya dan sifat-sifat dari peralatan hidup yang digunakannya.

Banyak suku bangsa yang tidak dapat bertahan hidup apabilamereka tidak mengetahui dengan teliti pada musim-musim apaberbagai jenis ikan pindah ke hulu sungai. Selain itu, manusia tidakdapat membuat alat-alat apabila tidak mengetahui dengan teliti ciri-ciri bahan mentah yang mereka pakai untuk membuat alat-alattersebut. Tiap kebudayaan selalu mempunyai suatu himpunanpengetahuan tentang alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, benda, danmanusia yang ada di sekitarnya. Menurut Koentjaraningrat, setiapsuku bangsa di dunia memiliki pengetahuan mengenai, antara laina. alam sekitarnya;b. tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya;c. binatang yang hidup di daerah tempat tinggalnya;d zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya;e. tubuh manusia;f. sifat-sifat dan tingkah laku manusia;g. ruang dan waktu.

Sumber: Indonesian Heritage 9

Gambar 4.6 Pengobatan penyakit pada

masyarakat di Kepulauan Siberut

Pengetahuan tentang alam sekitar, beru-pa pranatamangsa, musim, sifat-sifat gejalaalam, dan perbintangan digunakan untukberburu, berladang, bertani, dan melaut.Pengetahuan tentang tumbuhan dan hewandigunakan untuk melengkapi aktivitas matapencaharian manusia. Pengetahuan tentangsifat-sifat zat yang ada di lingkungan sekitarmanusia berfungsi untuk membuat peralatandan teknologi bagi kebutuhan hidupnya.Pengetahuan tentang tubuh manusia diguna-kan untuk kebutuhan pengobatan yang dila-kukan dukun yang mempunyai kemampuanuntuk menyembuhkan penyakit seseorang.

ntropologia

Sistem Pengetahuan

Pengetahuan berkaitan dengan kodrat rasa

ingin tahu yang ada pada manusia. Rasa

ingin tahu manusia mendorong tumbuhnya

pengetahuan. Pengetahuan adalah segala

sesuatu yang diketahui melalui indra yang

dimiliki oleh manusia. Pengetahuan dapat

diperoleh melalui pengamatan, logika

berpikir, intuisi, dan juga wahyu Tuhan.

Perkembangan pengetahuan yang telah

logis, sistematis, dan metodik melahirkan

ilmu pengetahuan.

Page 10: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 162

3. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial

Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi sosialmerupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusiamembentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial. MenurutKoentjaraningrat tiap kelompok masyarakat kehidupannya diaturoleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macamkesatuan di dalam lingkungan di mana dia hidup dan bergaul darihari ke hari. Kesatuan sosial yang paling dekat dan dasar adalahkerabatnya, yaitu keluarga inti yang dekat dan kerabat yang lain.Selanjutnya, manusia akan digolongkan ke dalam tingkatan-tingkatan lokalitas geografis untuk membentuk organisasi sosialdalam kehidupannya.

Kekerabatan berkaitan dengan pengertian tentang perkawinandalam suatu masyarakat karena perkawinan merupakan inti ataudasar pembentukan suatu komunitas atau organisasi sosial.Perkawinan diartikan sebagai penyatuan dua orang yang berbedajenis kelamin untuk membagi sebagian besar hidup mereka bersama-sama. Namun, definisi perkawinan tersebut bisa diperluas karenaaktivitas tersebut mengandung berbagai unsur yang melibatkankerabat luasnya.

a. Jenis PerkawinanDilihat dari jenis perkawinan, Marvin Harris menge-

lompokkan perkawinan menjadi beberapa macam, antara lainsebagai berikut.1) Monogami, yakni menikah dengan satu orang saja.2) Poligami, yakni menikah dengan beberapa orang.3) Poliandri, yakni seorang perempuan menikahi beberapa

orang laki-laki.4) Poligini, yakni satu orang laki-laki menikahi beberapa

orang perempuan.5) Perkawinan kelompok (group marriage), yakni jenis per-

kawinan yang memperbolehkan laki-laki dengan beberapawanita dapat melakukan hubungan seks satu sama lain.

6) Levirat, yakni perkawinan antara seorang janda dengansaudara laki-laki suaminya yang sudah meninggal.

7) Sororat, yakni perkawinan antara seorang duda dengansaudara perempuan istri yang sudah meninggal.

ntropologia

Sistem Kekerabatan dan Organisasi SosialSistem organisasi sosial termasuk sistem

organisasi kenegaraan dan sistem peme-

rintahannya. Manusia adalah makhluk

sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang

lain. Interaksi antarmanusia menghasilkan

cara-cara pengorganisasian sosial yang

Page 11: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 63

b. Prinsip Jodoh IdealDalam sistem perkawinan masyarakat terdapat dua jenis

pemilihan calon pasangan yang dianggap sesuai menurut adatmasyarakat setempat, antara lain sebagai berikut.1) Prinsip Endogami

Prinsip endogami adalah memilih calon pasangan daridalam kerabatnya sendiri. Hal ini bisa dilihat dalammasarakat Jawa kuno yang memilih sepupu jauh sebagaijodoh ideal. Dalam masyarakat yang menganut sistem kastaseperti masyarakat Bali prinsip ini dipegang teguh untukmenjaga kemurnian darah kebangsawanan.

disepakati oleh anggota masyarakat.

Sistem sosial ini meliputi sistem keke-

rabatan (keluarga) sampai organisasi

sosial yang lebih luas, seperti asosiasi,

perkumpulan, dan akhirnya sampai pada

negara.

Sumber: Indonesian Heritage 10

Gambar 4.7 Perkawinan adat Bali

2) Prinsip EksogamiPrinsip eksogami adalah memilih calon pasangan yang

berasal dari luar kerabat atau klannya. Masyarakat Batakmempraktikkan hal ini dengan konsep dalihan na tolu,yakni menikahkan gadis antarkelompok kekerabatan yangberbeda marga.Pola perkawinan tersebut memang masih dianut oleh

masyarakat setempat yang mempraktikkannya meskipun arusmodernisasi telah mulai menggeser kebiasaan tersebut.Misalnya, masyarakat Jawa sudah mulai meninggalkankebiasaan mencari jodoh ideal yang berasal dari satu kerabatdan mulai mencari jodoh di luar kerabatnya sendiri. Pergeserannilai dan norma masyarakat serta perkembangan zaman mulaimengubah prinsip kekerabatan dalam perkawinan.

Page 12: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 164

Prinsip keturunan dalam kekerabatan berkaitan denganmasalah perkawinan. Terdapat jenis kekerabatan yangmenganut prinsip patrilineal atau menganut garis keturunanayah atau pihak laki-laki dan prinsip matrilineal atau menganutgaris keturunan dari pihak ibu atau perempuan serta prinsip-prinsip kombinasi seperti kekerabatan ambilineal dan bilineal.Masyarakat yang bersifat patriarkal dapat dijumpai di berbagaitempat karena mayoritas masyarakat mempraktikkan prinsipketurunan ini. Masyarakat Jawa adalah contoh yang palingkonkret dalam mempraktikkan prinsip patrilineal. Sebaliknya,masyarakat Minangkabau mempraktikkan prinsip keturunanmatrilineal yang jarang sekali diterapkan dalam masyarakatlainnya.

c. Adat MenetapAdat menetap sesudah menikah juga termasuk dalam

bahasan mengenai kekerabatan. Dalam analisis antropologiKoentjaraningrat menyebutkan adanya tujuh macam adatmenetap sesudah menikah, antara lain sebagai berikut.1) Utrolokal, yaitu kebebasan untuk menetap di sekitar

kediaman kerabat suami atau istri.2) Virilokal, yaitu adat yang menetapkan pengantin harus

tinggal di sekitar pusat kediaman kaum kerabat suaminya.3) Uxorilokal, yaitu adat yang menetapkan pengantin untuk

tinggal di pusat kediaman keluarga istri.

ktivita: Kecakapan Akademik

Buatlah penelitian sederhana menge-

nai jenis perkawinan, prinsip pemilihan

jodoh, adat menetap, jumlah keluarga

batih, dan keluarga inti perkawinan yang

ada di daerah sekitar rumah Anda.

Carilah keterangan tersebut pada orang

tua, tokoh masyarakat, atau tetua adat

yang ada di daerah Anda. Tulislah hasil

kegiatan Anda dalam bentuk tabel

berdasarkan jenis datanya. Selanjutnya,

uraikan secara singkat hasil kegiatan

Anda di depan kelas dan kumpulkan hasil

tugas Anda untuk dinilai guru.

4) Bilokal, yaitu adat yang menetapkanpengantin untuk tinggal dalam sekitarpusat kediaman kerabat suami dan istrisecara bergantian.

5) Avunlokal, yaitu adat yang menetapkanpengantin untuk tinggal di sekitar tempatkediaman saudara laki-laki dari suamiibu.

6) Natolokal, yaitu adat yang menetapkanpengantin untuk tinggal terpisah dansuami tinggal di rumah kerabatnya.

7) Neolokal, yaitu adat yang menetapkanpengantin untuk tinggal di kediamanbaru yang tidak mengelompok di rumahkerabat suami ataupun istri.

d. Keluarga Batih dan Keluarga LuasDi dalam perkawinan terbentuklah keluarga batih atau

keluarga inti yang anggotanya terdiri atas ayah, ibu, dananak. Keluarga batih atau nuclear family adalah kelompoksosial terkecil dalam masyarakat yang didasarkan atas

Page 13: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 65

adanya hubungan darah para anggota. Dari beberapa keluargainti akan terbentuk keluarga luas (extended family).

Sumber: www.pacifik.net.ids

Gambar 4.8 Keluarga inti

4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnyasehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-bendatersebut. Perhatian awal para antropolog dalam memahamikebudayaan manusia berdasarkan unsur teknologi yang dipakai suatumasyarakat berupa benda-benda yang dijadikan sebagai peralatanhidup dengan bentuk dan teknologi yang masih sederhana. Dengandemikian, bahasan tentang unsur kebudayaan yang termasuk dalamperalatan hidup dan teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik.

Menurut Koentjaraningrat, pada masyarakat tradisional terdapatdelapan macam sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik yangdigunakan oleh kelompok manusia yang hidup berpindah-pindahatau masyarakat pertanian, antara lain sebagai berikut.

a. Alat-Alat ProduktifAlat-alat produktif adalah alat-alat untuk melaksanakan

suatu pekerjaan berupa alat sederhana seperti batu untukmenumbuk gandum atau untuk menumbuk padi dan alat-alatberteknologi kompleks seperti alat untuk menenun kain. Jenis-jenis alat-alat produktif ini dapat dibagi berdasarkan bahanmentahnya, yaitu yang terbuat dari batu, kayu, logam, bambu,dan tulang binatang. Berdasarkan teknik pembuatannya alat-alat produktif dibedakan berdasarkan teknik pemukulan (per-cussion flaking), teknik penekanan (pressure flaking), teknikpemecahan (chipping),dan teknik penggilingan (grinding).

Berdasarkan pemakaiannya, alat-alat produktif dapatdibedakan menurut fungsinya dan menurut jenis peralatannya.Berdasarkan fungsinya, alat-alat produktif dapat dibedakanberdasarkan jenis alat potong, alat tusuk, pembuat lubang, alat

Page 14: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 166

pukul, alat penggiling, dan alat pembuat api. Berdasarkan jenisperalatannya, alat-alat produktif dapat dibedakan menjadi alattenun, alat rumah tangga, alat-alat pertanian, alat penangkapikan, dan jerat perangkap binatang.

Namun, alat produktif pada saat ini tidak dibatasi hanyaberdasarkan pada alat-alat yang dibuat secara manual. Alat-alatproduktif pada masyarakat masa kini semakin beragam denganditemukannya mesin dan alat listrik hingga teknologi yangdihasilkan dan digunakan juga lebih canggih dan kompleks.Selanjutnya, dalam perkembangan kebudayaan manusia alat-alatbertenaga mesin dan listrik merupakan peralatan hidup manusiayang penting.

b. Senjata

ntropologia

Dalam melangsungkan hidupnya, manusia

membutuhkan berbagai perlengkapan

untuk mempermudah kehidupannya.

Selanjutnya, berbagai peralatan dari yang

sederhana sampai modern diciptakan,

seperti alat-alat rumah tangga, produksi,

transportasi, dan berbagai bentuk teknologi

yang makin lama makin canggih.

Sumber: Sejarah Nasional Indonesia 1

Gambar 4.10 Gerabah tanah liat

Sumber: Provil Provinsi

Gambar 4.9 Jenis senjata tradisional

Sebagai alat produktif, senjata digunakanuntuk mempertahankan diri atau melakukanaktivitas ekonomi seperti berburu danmenangkap ikan. Namun, sebagai alat produk-tif senjata juga digunakan untuk berperang.Berdasarkan bahannya, senjata dibedakanmenurut bahan dari kayu, besi, dan logam.

Pada saat ini pengertian senjata telahmenyempit hanya sebagai alat yang diguna-kan untuk mempertahankan diri dari serangan

dan alat untuk berperang seperti senjata modern dan senjatanuklir yang memiliki daya hancur yang relatif tinggi.

c. Wadah

Alat produktif berupa wadah dalam bahasaInggris disebut container. Wadah adalah alatuntuk menyimpan, menimbun, dan memuatbarang. Peralatan hidup berupa wadah banyakdipakai pada zaman prasejarah pada saat manu-sia mulai memanfaatkan alam untuk memenuhikebutuhan hidupnya. Pada zaman prasejarahanyaman dari kulit atau serat kayu menjadipilihan masyarakat. Selanjutnya, terjadi

Page 15: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 67

perkembangan alat produksi dengan ditemukannya teknikmembuat gerabah (pottery) yang banyak dibuat dari bahan tanahliat. Seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi manusia makabentuk dan jenis wadah pun mulai berkembang. Misalnya, di dalamaktivitas pertanian menuntut suatu tempat penyimpanan hasilpertanian sehingga dibuatlah wadah berupa lumbung padipermanen.

d. Alat-Alat Menyalakan ApiMasyarakat zaman prasejarah membuat teknologi untuk

menyalakan api dengan menggesek-gesekkan dua buah batu.Dengan ditemukannya bahan bakar minyak dan gas makapembuatan api menjadi lebih mudah dan efisien. Api merupakanunsur penting dalam kehidupan manusia sehingga pembuatannyamenuntut teknologi yang semakin maju.

e. Makanan, Minuman, Bahan Pembangkit Gairah, danJamu-jamuan

Dalam sistem pengetahuan cara-caramemasak menarik untuk dikaji karena setiapkelompok masyarakat dan kebudayaanmemiliki sistem pengetahuan dan kebiasaanyang berbeda-beda dalam mengolah makan-an atau minuman. Di dalam antropologi jenis-jenis dan bahan makanan tertentu membe-rikan arti atau simbol khusus bagi masyarakattertentu atau dikaitkan dengan konsepsi

ktivita: Kecakapan Personal

Bawalah dua buah batu api dan sera-

but kulit pohon kelapa ke sekolah.

Peragakanlah cara pembuatan api dalam

masyarakat tradisional dengan alat-alat

sederhana tersebut di depan kelas.

keagamaan tertentu. Misalnya, babi dan katak adalah binatangyang diyakini haram oleh kaum muslim sehingga tidak bolehdimakan. Sebaliknya, dalam masyarakat Papua, babi menjadisimbol makanan penting karena merupakan binatang yangdijadikan mahar dalam pesta perkawinan. Dalam kajianantropologi masyarakat kontemporer, pembahasan mengenaimakanan dan minuman disebut dengan istilah kuliner (culinair).

f. Pakaian dan Tempat PerhiasanPakaian merupakan kebutuhan dasar manusia untuk

melindungi diri dari perubahan cuaca. Pembahasan fungsi pakaiansebagai alat produktif dalam antropologi adalah pada bagaimanateknik pembuatan serta cara-cara menghias pakaian dan tempatperhiasan. Dalam suatu masyarakat pakaian seolah menjadi bagiandari tradisi atau adat istiadat sehingga setiap negara atau sukubangsa memiliki pakaian adat atau kebesarannya sendiri. Di dalammasyarakat Indonesia yang sangat majemuk setiap suku bangsamemiliki pakaian adatnya masing-masing yang berfungsisebagai simbol-simbol budaya tertentu yang merepresentasikanadat istiadat dan nilai-nilai suku bangsa tersebut.

Sumber: Indonesia Indah

Gambar 4.11 Pakaian

adat Surakarta

Page 16: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 168

g. Tempat Berlindung dan Perumahan

Sumber: Manusia Purba

Gambar 4.12 Rumah masyarakat purba

rumah dalam setiap kelompok masyarakat harus disesuaikandengan kondisi alam sekitarnya.

Pada saat ini banyak dijumpai di perkotaan perumahan denganistilah realestat, kondominium, apartemen, dan rumah susun. Untukmengantisipasi dan menanggulangi kepadatan penduduk di daerahperkotaan maka dibangun sistem rumah susun. Semua bentukrumah atau tempat tinggal merupakan hasil teknologi manusiayang mencerminkan kebudayaannya masing-masing.

h. Alat-Alat TransportasiManusia memiliki sifat selalu ingin bergerak dan berpindah

tempat. Mobilitas manusia tersebut semakin lama semakintinggi sehingga dibutuhkan alat transportasi yang bisamencukupi kebutuhan untuk memudahkan manusia dan barang.Kebutuhan mobilitas manusia tidak hanya muncul di zaman

Rumah atau tempat berlindung meru-pakan wujud kebudayaan yang mengandungunsur teknologi. Manusia membuat tempattinggalnya senyaman mungkin disesuaikandengan lingkungan alam sekitarnya. Ma-syarakat Eskimo yang tinggal di daerah kutubutara membuat rumahnya dari susunan balok-balok es untuk menahan serangan dingin.Masyarakat Minangkabau membuat bentukrumah panggung untuk menghindarkan diridari binatang buas. Dalam masyarakat Jawadibuat rumah berarsitektur jendela besarkarena suhu udara yang tropis dan lembab.Berdasarkan bangunannya, semua bentuk

modern seperti sekarang ini, namun sudahada sejak saat zaman prasejarah. Menurutfungsinya alat-alat transpor yang terpentingadalah sepatu, binatang, alat seret, keretaberoda, rakit, dan perahu. Masyarakat saatini sudah menggantungkan kebutuhantransportasinya pada mobil, kereta api, kapallaut, kapal terbang, atau motor dan mening-galkan alat transportasi binatang, sepertikuda, anjing, atau lembu karena dianggaptidak praktis dan efisien. Pada saat ini kudaatau keledai yang dahulu dijadikan alattransportasi atau pengangkut barang sudahlama digantikan dengan truk-truk dan mobilyang dianggap lebih cepat, ekonomis, danefisien.

ktivita: Kecakapan Akademik

Buatlah laporan singkat mengenai

sejarah perkembangan sarana trans-

portasi sejak zaman purba hingga saat

ini. Carilah keterangan mengenai sejarah

perkembangan alat transportasi yang

ada di buku, majalah, atau internet.

Uraikanlah mengenai jenis, sejarah, dan

penemuan sarana transportasi disertai

gambar-gambar sarana transportasi

tersebut. Selanjutnya, uraikan secara

singkat hasil kegiatan Anda di depan

kelas dan kumpulkan hasil tugas Anda

untuk dinilai guru.

Page 17: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 69

Sebelum ditemukannya roda, alat transportasi masihbanyak menggunakan alas kaki atau alat seret yang diikatkanpada hewan seperti pada alat angkut orang Indian di Amerika.

Penemuan roda menjadi dasar penemuan berbagai mesin,pesawat, dan alat transportasi yang semakin maju, sepertimobil, kapal, pesawat terbang, dan kereta.

5. Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup

Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakatmenjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografimengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara matapencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomianmereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Sistem ekonomipada masyarakat tradisional, antara laina. berburu dan meramu;b. beternak;c. bercocok tanam di ladang;d. menangkap ikan;e. bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi.

Lima sistem mata pencaharian tersebut merupakan jenis matapencaharian manusia yang paling tua dan dilakukan oleh sebagianbesar masyarakat pada masa lampau dan pada saat ini banyakmasyarakat yang beralih ke mata pencaharian lain. Mata pencaharianmeramu pada saat ini sudah lama ditinggalkan karena terbatasnyasumber daya alam karena semakin banyaknya jumlah penduduk.Misalnya, mata pencaharian meramu masyarakat Papua. Dalammasyarakat Papua sampai saat ini masih dilakukan kebiasaanmengumpulkan sagu dari pohon sagu di hutan atau mencari tombelo(sejenis jamur) yang tumbuh pada batang pohon yang sudah lapukuntuk dijadikan sebagai sumber makanan.

Pada masa praaksara, mata pencaharian manusia pun meng-alami perubahan dari jenis mata pencaharian yang sederhana kejenis mata pencaharian yang kompleks. Pada saat sistem bercocoktanam mulai berhasil diterapkan dan kontak sosial antarindividusemakin sering maka lahirlah sistem pertukaran barang pertama yangdilakukan oleh manusia yang disebut dengan sistem barter. Sistembarter adalah menukarkan sebagian hasil produksi dengan hasilproduksi yang dihasilkan oleh orang lain. Misalnya, orang yangtinggal di daerah pegunungan menukarkan sayur mayur hasilproduksi ladangnya dengan ikan atau garam yang dihasilkanpenduduk daerah pesisir pantai. Dikenalnya mata uang dalam sistemekonomi, mengubah prinsip pertukaran barter yang didasarkan atasuang sebagai nilai tukarnya sehingga terbentuklah sistem pasar.

Pada saat ini hanya sedikit sistem mata pencaharian atauekonomi suatu masyarakat yang berbasiskan pada sektor pertanian.

Page 18: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 170

industri, seseorang mengandalkan pendidikan dan keterampilannyadalam mencari pekerjaan.

6. Sistem ReligiKoentjaraningrat menyatakan bahwa asal mula permasalahan

fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapamanusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atausupranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia danmengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasidan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatansupranatural tersebut. Dalam usaha untuk memecahkan pertanyaanmendasar yang menjadi penyebab lahirnya asal mula religi tersebut,para ilmuwan sosial berasumsi bahwa religi suku-suku bangsa diluar Eropa adalah sisa dari bentuk-bentuk religi kuno yang dianutoleh seluruh umat manusia pada zaman dahulu ketika kebudayaanmereka masih primitif.

Kajian antropologi dalam memahami unsur religi sebagaikebudayaan manusia tidak dapat dipisahkan dari religious emotionatau emosi keagamaan. Emosi keagamaan adalah perasaan dalamdiri manusia yang mendorongnya melakukan tindakan-tindakanyang bersifat religius. Emosi keagamaan ini pula yang memunculkankonsepsi benda-benda yang dianggap sakral dan profan dalamkehidupan manusia.

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 4.13 Sektor pertanian di pedesaan

Artinya, pengelolaan sumber daya alamsecara langsung untuk memenuhi kebutuhanhidup manusia dalam sektor pertanian hanyabisa ditemukan di daerah pedesaan yangrelatif belum terpengaruh oleh arus modernisasi.Pada saat ini pekerjaan sebagai karyawankantor menjadi sumber penghasilan utamadalam mencari nafkah. Setelah berkembang-nya sistem industri mengubah pola hidupmanusia untuk tidak mengandalkan matapencaharian hidupnya dari subsistensi hasilproduksi pertaniannya. Di dalam masyarakat

Di dalam suku Dayak Benuaq, Kali-

mantan Timur terdapat sebuah patung

yang dipercayai sebagai patung leluhur.

Masyarakat Dayak Benuaq percaya bahwa

para leluhur mereka berasal dari patung

yang berubah menjadi manusia karena

ditiupkan roh oleh Sang Pencipta.

awasan Kebhinekaan

Dalam sistem religi terdapat tiga unsur yang harus dipahamiselain emosi keagamaan, yakni sistem keyakinan, sistem upacarakeagamaan, dan umat yang menganut religi itu. Secara evolu-

Page 19: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 71

sionistik, religi manusia juga berkembang dari bentuk yangsederhana ke bentuk yang kompleks. Perhatian utama para ahliantropologi pada awalnya adalah mengenai bentuk religi ataukeyakinan yang bersifat alami. Misalnya, kepercayaan menyembah

pada suatu kekuatan gaib di luar diri manusia,berupa gunung, angin, hutan, dan laut.Kepercayaan tersebut berkembang padatingkatan yang lebih tinggi, yakni kepercayaankepada satu dewa saja (monotheism) danlahirnya konsepsi agama wahyu, sepertiIslam, Hindu, Buddha, dan Kristen.

Sistem religi juga mencakup mengenaidongeng-dongeng atau cerita yang dianggapsuci mengenai sejarah para dewa-dewa(mitologi). Cerita keagamaan tersebutterhimpun dalam buku-buku yang dianggapsebagai kesusastraan suci. Salah satu unsurreligi adalah aktivitas keagamaan di manaterdapat beberapa aspek yang penting untukdilakukan dalam aktivitas tersebut. Unsurtersebut, antara lain sebagai berikut.

a. Tempat dilakukannya upacara keagamaan, seperti candi, pura,kuil, surau, masjid, gereja, wihara atau tempat-tempat lain yangdianggap suci oleh umat beragama.

b. Waktu dilakukannya upacara keagamaan, yaitu hari-hari yangdianggap keramat atau suci atau melaksanakan hari yang memangtelah ditentukan untuk melaksanakan acara religi tersebut.

c. Benda-benda dan alat-alat yang digunakan dalam upacarakeagamaan, yaitu patung-patung, alat bunyi-bunyian, kalungsesaji, tasbih, dan rosario.

d. Orang yang memimpin suatu upacara keagamaan, yaitu orangyang dianggap memiliki kekuatan religi yang lebih tinggidibandingkan anggota kelompok keagamaan lainnya. Misalnya,ustad, pastor, dan biksu. Dalam masyarakat yang tingkatreliginya masih relatif sederhana pemimpin keagamaan adalahdukun, saman atau tetua adat.

Sumber: Indonesian Heritage 9

Gambar 4.14 Tetua adat sebagai pemimpin

keagamaan masyarakat Dayak

ntropologia

Sistem Kepercayaan atau ReligiPengertian sistem kepercayaan lebih luas

dari agama dan kepercayaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa. Sistem kepercaya-

an berkaitan dengan kekuatan di luar diri

manusia. Kepercayaan terhadap dewa-

dewa, animisme, dinamisme, dan ke-

percayaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa adalah bukti unsur religi dalam

kebudayaan. Dalam setiap kebudayaan

akan ditemukan unsur ini walaupun dalam

bentuk yang berbeda.

Page 20: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 172

7. Kesenian

Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula daripenelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakattradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebutberisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni,seperti patung, ukiran, dan hiasan. Penulisan etnografi awal tentangunsur seni pada kebudayaan manusia lebih mengarah pada teknik-teknik dan proses pembuatan benda seni tersebut. Selain itu,deskripsi etnografi awal tersebut juga meneliti perkembangan senimusik, seni tari, dan seni drama dalam suatu masyarakat.

Berdasarkan jenisnya, seni rupa terdiri atas seni patung, senirelief, seni ukir, seni lukis, dan seni rias. Seni musik terdiri atasseni vokal dan instrumental, sedangkan seni sastra terdiri atas prosadan puisi. Selain itu, terdapat seni gerak dan seni tari, yakni seniyang dapat ditangkap melalui indera pendengaran maupunpenglihatan. Jenis seni tradisional adalah wayang, ketoprak, tari,ludruk, dan lenong. Sedangkan seni modern adalah film, lagu, dankoreografi.

Dalam kajian antropologi kontemporer terdapat kajian visual cul-ture, yakni analisis kebudayaan yang khusus mengkaji seni film danfoto. Dua media seni tersebut berusaha menampilkan kehidupan manusiabeserta kebudayaannya dari sisi visual berupa film dokumenter ataukarya-karya foto mengenai aktivitas kebudayaan suatu masyarakat.

ntropologia

Kesenian

Kesenian berkaitan erat dengan rasa

keindahan (estetika) yang dimiliki oleh

setiap manusia dan masyarakat. Rasa

keindahan inilah yang melahirkan berbagai

bentuk seni yang berbeda-beda antara

kebudayaan yang satu dan kebudayaan

yang lain.

Sumber: Indonesian Heritage 8

Gambar 4.15 Kesenian tari tradisional Seudati

Page 21: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 73

C. Prinsip Holistik dalam Memahami Unsur-Unsur KulturalUniversal

Konsep holistik menjadi salah satu ciri khas dalam penelitianantropologi untuk menyusun etnografi suatu suku bangsa atau suatumasyarakat tertentu. Pengertian holistik adalah memahami keterkaitanantara satu unsur dengan unsur yang lain dalam sebuah kesatuankebudayaan. Untuk menyusun etnografi berdasarkan atas unsur-unsurkultural universal tersebut maka harus dicari salah satu unsur yangberkaitan dan saling melengkapi unsur yang lain dalam kebudayaan.

Berdasarkan konsep holistik suatu unsur pengetahuan yangberkembang di dalam masyarakat Jawa akan berhubungan dengan sistemmata pencaharian seperti pertanian atau nelayan karena adanya sistempranatamangsa di dalam masyarakat Jawa. Selanjutnya, teknologiberkaitan dengan sistem pengetahuan manusia karena semakin komplekssuatu hasil karya teknologi berdampak pada semakin majunya sistempengetahuan suatu masyarakat. Selain itu, teknologi juga berpengaruhpada sistem kekerabatan dan organisasi sosial suatu masyarakat karenaadanya pergeseran norma dan nilai sosial sebagai dampak penerapansuatu teknologi. Misalnya, aktivitas makan bersama sudah jarangdilakukan oleh suatu keluarga karena setiap anggota keluarga makansambil menonton televisi di kamar masing-masing.

Memahami keterkaitan salah satu unsur dengan unsur kultural uni-versal yang lain sangat penting untuk memahami kebudayaan manusiasecara objektif. Misalnya, mengapa masyarakat Jawa struktur bahasanyaberlapis-lapis di daerah Yogyakarta dan Solo. Fenomena tersebutmenunjukkan keterkaitan bahasa dengan stratifikasi sosial, sistem norma,dan nilai suatu masyarakat.

angkuman

Konsep penting dalam memahami

kebudayaan adalah kultural universal atau

yang biasa dipahami dengan sebutan

unsur-unsur kebudayaan. Cultural univer-

sal terdiri atas tujuh unsur, yakni sistem

bahasa, sistem pengetahuan, sistem

kekerabatan dan organisasi sosial, sistem

peralatan hidup dan teknologi, sistem

ekonomi dan mata pencaharian hidup,

sistem religi, dan sistem kesenian.

Ada beberapa faktor yang men-

dorong terbentuknya kebudayaan, yakni

geografis, lingkungan, ras serta sistem

ekonomi. Namun, setiap unsur kebu-

dayaan tersebut haruslah dianalisis melalui

wujud kebudayaan yang terdiri atas tiga

unsur, yakni sistem ide atau gagasan,

sistem aktivitas, dan sistem artefak.

Memahami secara holistik budaya

bukan berarti mencampuradukkan setiap

unsur kebudayaan, namun melihat keter-

kaitan dan pengaruhnya antara satu unsur

kebudayaan dengan unsur kebudayaan

yang lainnya.

Page 22: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 174

1. Wujud kebudayaan sebagai suatu sistemyang berbentuk paling abstrak adalah ....a. orang bersembahyangb. lukisanc. hukum atau norma sosiald. pendidikan di sekolahe. kegiatan di pasar

2. Yang dimaksudkan dengan teori deter-minisme geografis adalah ....a. petani selalu miskinb. orang kota selalu menghendaki

kepraktisanc. orang pegunungan pemalasd. masyarakat pesisir pantai bertutur

kata kasare. orang Solo berperilaku halus

3. Faktor yang paling memberikan penga-ruh dalam pembentukan kebudayaanmanusia adalah ....a. faktor sosialb. faktor ekonomic. faktor intelektuald. faktor geografise. semuanya benar

4. Unsur-unsur kebudayaan manusia di-sebut ....a. universal categories of cultureb. cultural universalc. core cultured. sistem kebudayaane. determinant culture

5. Contoh unsur kebudayaan yang berupasistem ekonomi yang berwujud sistemartefak adalah ....a. hasil produksi pabrikb. sistem pranatamangsac. uangd. pasare. modal

6. Berikut ini adalah kajian yang dipelajaridalam hal unsur bahasa pada kebuda-yaan manusia, kecuali ....a. asal usul bahasab. rumpun bahasac. level of speechd. logat atau dialeke. kosa kata

7. Masyarakat yang masih menggunakansistem pranatamangsa adalah ....a. masyarakat perburuanb. masyarakat hutan dan pedalamanc. masyarakat petani agraris dan nelayand. masyarakat industrie. masyarakat perladangan berpindah

8. Konsep masyarakat Batak yang sangatmenjaga jodoh ideal bagi individu yanghendak menikah disebut ....a. monogamib. eksogamic. indogamid. poligamie. dalihan na tolu

ji Kompetensi

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tandasilang (x) di depan huruf a, b, c, d, atau e!

efleksi

Setelah mempelajari bab ini, Anda seha-

rusnya mampu memahami tentang:

1. wujud kebudayaan;

2. unsur-unsur kebudayaan;

3. prinsip holistik dalam memahami unsur-

unsur kultural universal.

Apabila masih terdapat materi yang belum

Anda pahami, pelajarilah kembali sebelum

melanjutkan ke bab berikutnya.

Page 23: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Unsur-Unsur Budaya 75

9. Sistem keluarga yang disebut trah dalamistilah antropologi termasuk dalamkategori ....a. corporate kingroupb. klan kecilc. occasional kingroupd. extendend familye. circumscriptive group

10. Sistem pengetahuan yang dimiliki olehkelompok masyarakat industri dalamkehidupan sehari-harinya adalah ....a. membuat apib. mengasuh anakc. membagi dan memanfaatkan waktu

sebaik-baiknyad. menentukan jenis tanamane. menentukan hari tepat untuk meng-

airi sawah

11. Pengertian kebudayaan sebagai keselu-ruhan sistem gagasan, tindakan dan hasilkarya manusia dalam rangka kehidupanbermasyarakat yang dijadikan milik dirimanusia dengan belajar adalah menurut....a. Koentjaraningratb. E.B.Tylorc. A.L. Kroeberd. Margareth Meade. Malinowski

12. Tiga faktor-faktor pembentuk kebuda-yaan manusia menurut Harsoyo adalah...a. alam, ras, ekonomib. alam, ras, biologisc. alam, ras, politikd. alam, budaya, ekonomie. alam, politik, ekonomi

13. Wujud kebudayaan yang berfungsiuntuk mengatur atau menjadi acuanperilaku kehidupan manusia pendukungkebudayaan adalah....a. nilai sosialb. norma sosialc. kekuasaand. pendidikane. jabatan

14. Pengertian kemampuan manusia dalammembangun tradisi budaya, mencip-takan pemahaman tentang realita yangdiungkapkan secara simbolik dan mewa-riskannya kepada generasi penerusnya,melalui sarana bahasa adalah menurut....a. Koentjaraningratb. Keesingc. Harsoyod. Margareth Meade. Malinowski

15. Pengertian bahasa sebagai sistemperlambangan manusia yang lisanmaupun yang tertulis untuk berkomu-nikasi adalah menurut...a. Koentjaraningratb. Keesingc. Harsoyod. Margareth Meade. Malinowski

16. Ciri-ciri menonjol dari bahasa sukubangsa dapat diuraikan dengan caramenempatkannya dalam klasifikasibahasa-bahasa sedunia menurut...a. rumpun, subrumpun, ordo, dan

familib. rumpun, subrumpun, kelas, dan

ragam bahasac. rumpun, subrumpun, keluarga dan

subkeluargad. rumpun, subrumpun, dan sub-

keluargae. keluarga dan subkeluarga

17. Perbedaan bahasa menurut lapisan sosialdalam masyarakat yang bersangkutandisebut....a. tingkat bahasab. tingkat sosial bahasac. klasifikasi bahasad. ragam bahasae. dialek bahasa

Page 24: kaz antro 1 - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/usur-unsur_budaya.pdf · Contoh penerapan prinsip holistik. ... nye sambil meneriakkan yel-yel partai dan mengibarkan bendera

Khazanah Antropologi SMA 176

18. Prinsip memilih calon pasangan yangberasal dari luar kerabat atau klannyadisebut....a. endogamib. eksogamic. mesogamid. poligamie. poligini

19. Prinsip memilih calon pasangan yangberasal dari dalam kerabat atau klannyadisebut...a. endogamib. eksogamic. mesogamid. poligamie. poligini

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!1. Deskripsikan secara singkat apa yang dimaksud dengan unsur kebudayaan dan berikanlah

contohnya dengan melihat kebudayaan di tempat tinggal Anda!

2. Deskripsikan secara singkat apa yang dimaksud dengan wujud kebudayaan!

3. Deskripsikan secara singkat faktor apa yang paling berpengaruh dalam membentukkebudayaan di Indonesia!

4. Berikan salah satu contoh unsur budaya yang mengandung tiga wujud kebudayaan!

5. Deskripsikan secara singkat organisasi sosial dalam keluarga Anda!

6. Apakah yang dimaksud dengan prinsip holistik dalam memahami unsur-unsur kulturaluniversal?

7. Deskripsikan mengenai kajian visual culture dalam sistem kesenian!

8. Uraikan asal mula fungsi religi dalam masyarakat menurut Koentjaraningrat!

9. Uraikan wujud kebudayaan dalam bentuk sistem artefak upacara perkawinan!

10. Deskripsikan contoh sistem pengetahuan dalam masyarakat pertanian!

20. Empat unsur dalam sistem religi adalah...a. emosi keagamaan, sistem keyakinan,

sistem upacara keagamaan, dansuatu umat yang menganut religi

b. perilaku keagamaan, sistem keya-kinan, sistem upacara keagamaan,dan suatu umat yang menganutreligi

c. emosi keagamaan, perilaku keaga-maan, sistem upacara keagamaan,dan suatu umat yang menganut religi

d. emosi keagamaan, sistem keya-kinan, perilaku keagamaan, dansuatu umat yang menganut religi

e. emosi keagamaan, sistem keyakinan,sistem upacara keagamaan, danperilaku keagamaan