Top Banner
43

KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

May 17, 2018

Download

Documents

lemien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa
Page 2: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan olehkualitas penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunanpemasaran komoditas pertanian. Kualitas yang baik memerlukanketersediaan informasi pasar yang aktual, akurat dan kontinyu.Untuk itu diperlukan pelayanan informasi pasar yang baik, sehinggadiharapkan akan dimanfaatkan dalam penyusunan kebijakan yangtepat sesuai dengan perkembangan pasar.

Peranan Pelayanan Informasi Pasar dalam mendukungpengembangan pemasaran komoditas pertanian mempunyai peranansangat strategis yaitu (1) Meningkatkan Daya Tawar Petani, (2)Memberikan Masukan Penyusunan Kebijakan Pemasaran KomoditasPertanian,(3) Meningkatkan Arus Perdagangan Antar Daerah,(4)Memberikan Masukan Perencanaan Usaha Tani.

Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat Pengolahan danPemasaran Hasil Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal TanamanPangan pada tahun 2016 ini menerbitkan “Petunjuk TeknisPelayanan Informasi Pasar dan Pemantauan Stok” yang memuattentang metode pengumpulan, pengolahan, pengiriman data sertapenyebarluasan informasi pasar. Petunjuk teknis ini merupakanacuan operasional bagi Pembina dan Petugas PIP pada Dinaslingkup Pertanian baik di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 i

KATA PENGANTAR

Jakarta, Februari 2016Direktur Jenderal,

Dr. Ir. Hasil Sembiring, MScNIP 196002101988031001

Page 3: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................Daftar Isi .................................................................................Daftar Lampiran .....................................................................

I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang................................................................1.2. Tujuan.............................................................................1.3. Indikator Keberhasilan ..................................................

II. RUANG LINGKUP PELAYANAN INFORMASI PASAR DAN PEMANTAUAN STOK2.1. Sistem Pelayanan Informasi Tanaman Pangan .............

2.1.1. Metode Pengumpulan Data ................................2.1.2. Pengiriman, Penyebarluasan dan Pelaporan

Data ....................................................................2.1.3. Kelembagaan PIP ..............................................

2.2. Sistim Pemantauan Stok ...............................................2.2.1. Tujuan dan Sasaran ............................................2.2.2. Ruang Lingkup ...................................................2.2.3. Metodologi .........................................................2.2.4. Cara Pelaksanaan ..............................................2.2.5. Metode Analisis ..................................................

III. DANA ..................................................................................IV. PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN ..........V. PENUTUP .............................................................................LAMPIRAN

iiiiiii

135

55

1316171818192126

273132

Page 4: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 iii

Lampiran 1. Formulir Input Data Pasokan (Supply) danPermintaan (Demand)

Lampiran 2. Formulir Analisa Biaya Usaha Tani

Lampiran 3. Formulir Analisa Biaya Pemasaran

Lampiran 4. Format Pengiriman Data Harga

DAFTAR LAMPIRAN

Page 5: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

1.1. Latar BelakangGlobalisasi informasi yang cenderung semakin terbuka dan

merambah ke seluruh dunia dimana teknologi informasi telah semakinmemungkinkan antar berbagai negara dan organisasi untuk dapatsaling mengakses informasi untuk mendukung pengambilankeputusan. Teknologi informasi inilah yang juga membuka jalan bagiglobalisasi produksi dan globalisasi pemasaran. Kemudahan-kemudahan dalam akses informasi tersebut akan membuka peluangbagi Indonesia untuk memperluas pasar dan sekaligus menyediakankesempatan kerja bagi angkatan kerja kita.

Perdagangan komoditas pertanian tanaman pangan pada eraglobalisasi informasi saat ini menuntut transparansi pasar yangsangat kuat. Tuntutan pada era tersebut adanya efisiensi dibidangproduksi dan pemasaran agar komoditas yang diperdagangkan bisabersaing di pasar bebas.

Namun skala usaha pertanian tanaman pangan di Indonesiamasih relatif rendah, tersebar, dengan kualitas produk yang beragam.Rantai tata niaga pemasaran masih panjang, sehingga disatu sisimemberikan tekanan pada konsumen dalam bentuk harga yangtinggi dan berfluktuasi, di sisi lain tekanan pada produsen dalambentuk proporsi harga yang diterima relatif rendah.

Salah satu upaya untuk meningkatkan akses petani terhadappasar dan informasi pasar adalah adanya Pelayanan InformasiPasar. Dimana Peranan Pelayanan Informasi Pasar dalam

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 1

BAB I PENDAHULUAN

Page 6: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

mendukung pengembangan pemasaran komoditas pertanianmempunyai peranan sangat strategis yaitu (1) Meningkatkan DayaTawar Petani, (2) Memberikan Masukan Penyusunan KebijakanPemasaran Komoditas Pertanian, (3) Meningkatkan ArusPerdagangan Antar Daerah, (4) Memberikan Masukan PerencanaanUsaha Tani.

Menghadapi perilaku informasi pasar komoditas tanamanpangan bersifat asimetrik, dimana situasi tersebut ditandai dengankesempatan akses terhadap informasi pasar bagi pelaku usahaagribisnis yang tidak merata, terutama petani mempunyai aksesyang lebih terbatas dibandingkan dengan pelaku usaha agribisnislain. Sinyal-sinyal pasar, peluang pasar dan perkembangan informasipasar yang ada lebih banyak diantisipasi oleh pedagang, sementarapetani pada posisi yang lemah. Kondisi yang tidak menguntungkanbagi petani ini diharapkan dapat berangsur-angsur menurun denganpeningkatan akses informasi pasar. Dengan peningkatan aksesinformasi pasar melalui pelayanan informasi pasar ini akan memberidampak posisi tawar petani akan semakin kuat, dimana petanimampu menangkap signal pasar sehingga petani hanya menanamapa yang memang dibutuhkan oleh pasar.

Salah satu keberhasilan pembangunan pertanian sangatditentukan oleh kualitas penyusunan kebijakan dan perencanaanpembangunan pemasaran yaitu ketersediaan informasi pasar yangaktual, akurat dan kontinyu. Untuk itu diperlukan pelayanan informasipasar yang profesional, sehingga diharapkan akan dimanfaatkansebagai penyusunan kebijakan yang tepat sesuai denganperkembangan pasar.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 2

Page 7: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Pada tahun anggaran 2016, setelah diterbitkannya PeraturanPresiden No. 45 Tahun 2015 tentang Organisasi KementerianPertanian, Permentan No. 43/Permentan/OT.010/09/2015 tanggal3 Agustus 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianPertanian serta terbitnya Keputusan Menteri Pertanian nomor 568Tahun 2015 Tentang Pelimpahan Kewenangan Dalam Urusan Tugasdan Fungsi di bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian,maka pembinaan kegiatan Pelayanan Informasi Pasar berada padaDirektorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan,Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Di dalam Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil TanamanPangan, terdapat Subdirektorat Pemasaran dan Investasi yangmengelola langsung kegiatan pelayanan informasi pasar tanamanpangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 271 Kabupaten/Kota seluruhIndonesia.

Pada tahun anggaran 2016, selain kegiatan PelayananInformasi pasar yang sudah berjalan,ditambahkan pula adanyakegiatan pemantauan stok gabah/beras di tingkat penggilingan danrumah tangga petani.

1.2 TujuanTujuan penyusunan pedoman teknis Pelayanan Informasi Pasar(PIP) Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok gabah/beras iniadalah :1. Memberikan panduan teknis tentang tata cara pelaksanaan

kegiatan PIP dan pemantauan stok gabah/beras.2. Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan sistem peng-

umpulan data informasi pasar disesuaikan dengan kondisi

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 3

Page 8: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

masing-masing daerah.3. Menciptakan Sistem Pelayanan Informasi Pasar dan pe-

mantauan stok yang cepat, tepat, kontinyu, up to date dandapat dipercaya agar langsung dapat dimanfaatkan oleh parapengguna informasi.

4. Mengetahui Perkembangan Stok Gabah/Beras di TingkatPenggilingan dan Rumah Tangga Petani.

1.3 Indikator Keberhasilan1.3.1. Output

Output dari kegiatan ini adalah :1. Tersedianya data harga produsen, grosir dan eceran

komoditi tanaman pangan.2. Tersedianya data pasokan dan permintaan komoditi

tanaman pangan.3. Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani)

komoditi tanaman pangan.4. Data Analisa Biaya Pemasaran komoditi tanaman pangan5. Data Supplier komoditi tanaman pangan.6. Data stok gabah/beras di tingkat penggilingan dan rumah

tangga petani.

1.3.2. OutcomeOutcome dari kegiatan ini adalah memudahkan pengambilankebijakan dalam bidang pemasaran hasil tanaman pangan.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 4

Page 9: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

2.1. Sistem Pelayanan Informasi Pasar Tanaman Pangan

Penyelenggaraan Sistem Pelayanan Informasi Pasar (PIP)terdiri dari 3 (tiga) sub sistem yaitu: metode, sumberdaya manusia(SDM) dan sumber dana. Metode PIP terdiri dari pengumpulan,pengolahan, pengiriman, penganalisaan serta penyebarluasandata/informasi pasar.

SDM PIP adalah Petugas PIP atau Pejabat Fungsional AnalisPasar Hasil Pertanian (APHP) tingkat terampil dan ahli baik diprovinsi maupun kabupaten yang mempunyai tugas pokokmenyiapkan, melaksanakan, menganalisa dan mengkaji kebijakandan mengembangkan pelayanan di bidang pemasaran hasil pertanian.Sumber dana adalah biaya yang diperlukan untuk melakukan kegiatanPIP yang dialokasikan pada dana Dekonsentrasi.

Berikut akan diuraikan secara rinci metoda pelaksanaan PIPyaitu :

2.1.1. Metode Pengumpulan DataJenis data yang dikumpulkan adalah data harga, data pasokandan permintaan (supply-demand), data biaya usaha tani, databiaya pemasaran serta data supplier komoditas tanamanpangan. Data harga terdiri dari data harga tingkat produsen,grosir dan eceran.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 5

BAB II. RUANG LINGKUP PELAYANANINFORMASI PASAR DAN PEMANTAUAN STOK

Page 10: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Data pasokan (supply) terdiri dari data produksi per bulan dandata tonase produk yang dijual di setiap lokasi pasarpengumpulan data harga. Data permintaan (demand) terdiridari data permintaan pasar dan permintaan industri/perusahaanpengolahan/eksportir.

Data biaya usaha tani terdiri atas data atau biaya-biaya yangdikeluarkan dalam melakukan kegiatan usaha tani termasukdata penerimaan dan keuntungan.Data biaya pemasaran terdiri atas data/biaya-biaya yangdikeluarkan dalam proses pemasaran mulai dari tingkatprodusen sampai dengan konsumen.

Data supplier terdiri dari data pemasok komoditas tanamanpangan, termasuk jenis komoditi beserta jumlah yangditawarkan.

A. Data Harga ProdusenPencatatan harga tingkat produsen dilakukan di daerahsentra produksi pada masing-masing kabupaten yaitudi tempat-tempat perdagangan (seperti pasar pengumpuldesa/kecamatan), rumah/gudang pedagang pengumpul,pinggir jalan, atau tempat lain yang biasa dipergunakansebagai lokasi transaksi jual-beli.

Kabupaten sentra produksi terpilih adalah beberapakabupaten yang produksinya terbesar berdasarkan dataproduksi yang tersedia pada Dinas lingkup Pertanian.Dari kabupaten sentra terpilih kemudian ditentukan 2-3 kecamatan sentra.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 6

Page 11: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Harga tingkat produsen/harga jual petani adalah hargapenjualan petani kepada pedagang pengumpul, pe-dagang antar daerah atau kepada pabrik pengolahanhasil pertanian. Atau sebaliknya adalah pembelianpedagang pengumpul/pedagang antar daerah/perusaha-an pengolahan kepada petani.

B. Data Harga Grosir/ BoronganData harga grosir dikumpulkan dari pasar grosir di ibukotapropinsi. Lokasi pasar merupakan tempat transaksi/jual-beli produk pertanian secara grosir/borongan (bukaneceran), lebih diutamakan di pasar induk.

Harga tingkat grosir yaitu harga penjualan pedaganggrosir kepada pedagang pengecer atau harga pembelianoleh pedagang pengecer kepada pedagang grosir.

C. Data Harga EceranHarga eceran dikumpulkan dari pasar pengecer di seluruhibukota propinsi dan ibukota kabupaten/kota diseluruhIndonesia. Lokasi pasar merupakan tempat transaksi/jual-beli produk pertanian secara eceran.

Harga eceran yaitu harga penjualan pedagang pengecerkepada konsumen atau harga pembelian oleh konsumenkepada pedagang pengecer.

D. Data Pasokan dan Permintaan (Supply–Demand)Data supply yang diperlukan dalam sistem PIP ini adalahdata produksi per propinsi serta tonase/volume produk

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 7

Page 12: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

yang diperdagangkan di pasar/lokasi pengumpulan hargagrosir untuk komoditas unggulan yang telah ditentukansebagai data informasi harga. Data demand adalah datapermintaanperusahaan pengolahan/eksportir/hotel/restorandan lain-lain.Contoh formulir data pasokan dan permintaan sepertiterdapat pada lampiran 1 (dikirim melalui email).

E. Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani)Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani)sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat keuntunganpetani. Data ini dikumpulkan setahun sekali untuk komoditiunggulan. Data yang dikumpulkan meliputi :a. Penerimaan (R = Revenue), merupakan penjualan

hasil produksi, dimana nilai penerimaan diperolehdari perhitungan harga per satuan hasil dikalikandengan volume hasil produksi.

b. Pengeluaran (C= Cost), merupakan penjumlah semua biaya-biaya yang dikeluarkan selama prosesproduksi.

c. Keuntungan (B= Benefit), merupakan hasil yangdiperoleh dari pengurangan nilai penerimaandengan pengeluaran. Di dalam perhitungankeuntungan dicantumkan juga perhitungan :1. R-C rasio, merupakan perhitungan dari per-

bandingan antara penerimaan (R) denganpengeluaran (C).

2. B-C rasio, merupakan perhitungan dari per-bandingan antara keuntungan (B) denganpengeluaran (C)

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 8

Page 13: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

3. Keuntungan perbulan, merupakan asumsi darikeuntungan yang diterima per bulan selama satukali periode proses produksi.

4. Keuntungan per satuan hasil, merupakan asumsidari keuntungan yang diterima persatuan hasilproduksi

Secara rinci, contoh tabel perhitungan analisausaha tani tercantum pada lampiran 2.

F. Data Analisa Biaya PemasaranData Analisa Biaya Pemasaran adalah data biaya-biayayang dikeluarkan oleh setiap tingkat pedagang padamasing-masing tahap dalam rantai pemasaran. Data inisangat diperlukan untuk mengetahui margin pemasarandari setiap tingkat pedagang dan pangsa pasar yangditerima oleh petani dari harga yang dibayarkankonsumen akhir.

Data yang dikumpulkan meliputi data penjualanpetani/pembelian oleh pedagang tingkat I (tahap I dalamrantai pemasaran) sampai dengan harga pembelian olehkonsumen.Secara rinci, contoh tabel perhitungan analisabiaya pemasaran tercantum pada lampiran 3.

G. Data SupplierData supplier yang dimaksud adalah data pemasokkomoditas tanaman pangan. Data tersebut meliputi :a. Nama supplierb. Nama perusahaan

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 9

Page 14: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

c. Data perusahaan meliputi provinsi, kabupaten/kota,alamat, nomor telpon, nomor faximili, alamat e-mail dan nama contact person)

d. Jenis usaha (produsen/perdagangan domestik/eksportir/importir/usaha lainnya)

e. Skala Usaha (kecil/menengah/besar)f. Jenis Komoditi (tanaman pangan, hortikultura, per-

kebunan, peternakan)g. Jenis Produk (segar dan atau olahan)h. Jumlah penawaran/supply (ton)

H. Jenis Harga KomoditasJenis harga komoditas tanaman pangan yang tercakupdalam pelaksanaan PIP ini yaitu harga Gabah KeringPanen (GKP), Gabah Kering Giling (GKG), berasmedium, beras premium, beras ketan putih, beras ketanhitam, jagung pipilan kering, kedelai lokal biji kering,kacang tanah lokal polong basah, kacang hijau biji kering,ubi kayu basah, ubi jalar basah, dan gaplek gelondongan.

I. RespondenSeperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jenis datayang dikumpulkan, maka responden yang dijadikansebagai sumber informasi tersebut adalah sebagaiberikut:a. Responden untuk harga produsen adalah :

1) Petani (harga penjualan kepada pedagangpengumpul atau perusahaan pengolahanhasil)

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 10

Page 15: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

2) Pedagang pengumpul (harga pembelian daripetani)

3) Penggilingan padi (harga beli gabah daripetani)

4) Perusahaan pengolahan hasil (harga beli daripetani)

b. Responden untuk harga grosir adalah:1) pedagang grosir (harga penjualan kepada

pengecer)2) pedagang pengecer (harga pembelian dari

pedagang grosir)3) penggilingan padi (harga jual beras kepada

pedagang pengecer atau pedagang antardaerah)

c. Responden untuk harga eceran adalah:1) pedagang pengecer (harga penjualan kepada

konsumen)2) konsumen (harga pembelian dari pedagang

pengecer)

Jumlah responden yang diambil untuk setiapkomoditi adalah 5 orang. Metode penentuanharganya adalah metoda rata-rata tanpa nilaiekstrim yaitu dengan menghilangkan nilai ekstrimtinggi dan rendah.Sebagai contoh:Responden A Rp. 2 100,-Responden B Rp. 1700,-

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 11

Page 16: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Responden C Rp. 2150,-Responden D Rp. 2200,-Responden E Rp. 2500,-Harga yang terjadi adalah :(2100+2150+2200) : 3 = 2150

d. Responden untuk data produksi dan data tonaseadalah:Data produksi diperoleh dari Dinas Pertanian Propinsi/kabupaten dan data tonase diperoleh dariDinas Pasar pada lokasi pengumpulan data hargagrosir.

e. Responden untuk data biaya usaha tani adalah:1) petani/poktan/gapoktan sebagai produsen

komoditas tanaman pangan.2) pedagang sarana produksi (harga sarana

produksi)

f. Responden untuk data biaya biaya pemasaranadalah:1) petani/produsen komoditas TPH2) pedagang pengumpul, pedagang grosir dan

pedagang pengecer (semua pedagang yangterlibat dalam satu mata rantai pemasaran)

g. Responden untuk data supplier adalah:Data supplier diperoleh dari perusahaan pemasokyang bergerak di sub sektor tanaman pangan,gapoktan, dinas lingkup tanaman pangan daerah

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 12

Page 17: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

(provinsi/kabupaten), instansi terkait maupunsumber lain yang dapat dipertanggungjawabkankevalidan datanya.

J. Waktu dan FrekuensiWaktu pencatatan data harga adalah pada saattransaksi jual beli paling ramai, dengan frekuensipengumpulan data setiap hari kerja (Senin sampaiJumat).

Data produksi dikumpulkan dan dikirim setiapbulan, sedangkan data tonase/volume perdagang-an di pasar/lokasi pengumpulan data, dikumpulkandan dikirim setiap minggu.

Data Analisa Usahatani dan Data Biaya Pemasarandikumpulkanpada setiap akhir musim tanam(Musim Hujan/MH, Musim Kering I/MK I, MusimKering II/MK II). Untuk data supplier dikumpulkansetiap bulan.

2.1.2. Pengiriman, Penyebarluasan dan Pelaporan DataA. Pengiriman Dataa. Pengiriman Data Harga

Data harga tingkat produsen dan eceran di sentraproduksi (kabupaten/kota) serta harga tingkat grosir daneceran di sentra konsumsi (ibukota provinsi) untukkomoditas yang dikembangkan pada sistem PIP-SMS Harga, dikirimkan setiap hari melalui:

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 13

Page 18: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

1) Input data harga melalui webform entri data yangterdapat dalam alamat web:untuk tingkat kabupaten:aplikasi.pertanian.go.id/smshargakab/dan untuk tingkat propinsiaplikasi.pertanian.go.id/ smshargaprov/(format pengiriman tercantum pada lampiran 4)

2) SMS Kementerian Pertanian dengan nomor081380829555

b. Pengiriman Data Pasokan (Supply)Data supply yang dimaksud adalah :1) Data produksi bulanan di tingkat kabupaten2) Data produksi bulanan di tingkat provinsi3) Data tonase mingguan di pasar tingkat kabupaten4) Data tonase mingguan di pasar tingkat provinsi

Data supply dikirimkan melalui :1) Input data supply melalui Email :

[email protected]

c. Pengiriman Data DemandData demand yang dimaksud adalah :1) Data demand mingguan di tingkat kabupaten2) Data demand mingguan di tingkat provinsi

Pengiriman data demand dikirimkan melalui :1) Input data demand melalui email:

[email protected]

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 14

Page 19: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

d. Pengiriman Data Biaya Usaha Tani dan Biaya PemasaranData biaya usahata tani dan biaya pemasaran dikirimkanke Subdit Pemasaran dan Investasi melalui Email:[email protected]

e. Pengiriman Data SupplierData supplier baik ditingkat kabupaten/kota maupunpropinsi dikirimkan setiap bulan pada minggu pertamake Subdit Pemasaran dan Investasi, Direktorat Peng-olahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, melalui:e-mail ke: [email protected]

B. Penyebarluasan InformasiDi tingkat propinsi, data/informasi harga grosir, harga

produsen dan eceran komoditas unggulan daerah bisadisebarluaskan

secara kontinyu melalui berbagai media daerah yaitu:a. Radio (RRI, Radio Pemda dan atau Radio Swasta)b. Surat Kabar, Tabloid, atau majalahc. Papan Hargad. Website

Di tingkat pusat, data harga grosir dan produsen yangditerima dari Dinas Propinsi dan Kabupaten disebarluaskansecara kontinyu melalui:

a. Website:b. Khusus untuk informasi harga sistem/metode SMS

dapat dilihat pada :1) Informasi harga di tingkat provinsi :

http://aplikasi.pertanian.go.id/smshargaprov/

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 15

Page 20: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

2) Informasi harga di tingkat kabupaten :http://aplikasi.pertanian.go.id/smshargakab/

C. PelaporanSeperti yang telah diuraikan diatas bahwa seluruh petugas

PIP harus melaporkan data harga secara harian dan dataproduksi/tonase secara bulanan ke Pusat (Subdit Pemasarandan Investasi, Dit. Pengolahan dan Pemasaran Hasil TanamanPangan, Ditjen Tanaman Pangan).

Petugas PIP juga harus mengirimkan Buletin Pemasaranatau Laporan Tahunan kepada Pusat PIP secara periodik(bulanan atau tahunan).

1) Jumlah/volume yang dibutuhkan (tonase)2) Daerah asal produk

2.1.3. Kelembagaan PIPDalam melaksanakan kegiatan PIP diperlukan petugas khusus(Petugas PIP dan atau Pejabat fungsional APHP) yang secararutin bertugas untuk mengumpulkan, mengolah sertamenganalisa data informasi pasar.Petugas PIP dan atau Pejabatfungsional APHP adalah pegawai tetap pada Dinas Pertanianpropinsi dan atau kabupaten pada Subdinas yang menanganikegiatan pemasaran.

Jabatan fungsional Analisis Pasar Hasil Pertanian (APHP)ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun2012 tentang Jabatan Fungsional Analisa Pasar Hasil PertanianDan Angka Kreditnya.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 16

Page 21: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Ketentuan pelaksanaan jabfung APHP diatur berdasarkanPeraturan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala BadanKepegawaian Negara Nomor 59/PERMENTAN/OT.140/09/2012dan Nomor 10 Tahun 2012 tentang Ketentuan PelaksanaanPeraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi tentang JabatanFungsional Analis Pasar Hasil Pertanian.

2.2. Sistem Pemantauan StokBeras telah menjadi bahan makanan pokok bagi sebagian

besar masyarakat Indonesia. Hal ini terutama disebabkanberas telah semakin banyak diproduksi, tersedia dan mudahdiperoleh di setiap saat dan setiap tempat. Dominasi berasdalam konsumsi pangan masyarakat dan kemudahannya dalampenyimpanan, distribusi dan penyajian, telah mendorongpemerintah dan masyarakat membangun cadangan pangandalam bentuk beras atau gabah.

Cadangan pangan terutama beras merupakan komponen yangsangat penting dalam penyediaan pangan, karena dapatdifungsikan sebagai stabilisator pasokan pangan pada saatproduksi atau pasokan tidak mencukupi. Informasi mengenai stokberas ini sangat penting untuk mengetahui situasi ketahanan pangan,baik di tingkat rumah tangga maupun wilayah (kabupaten, propinsi,nasional). Informasi stok beras pemerintah relatif lebih mudahdiperoleh karena dilakukan oleh instansi pemerintah (pada saat iniBulog), sedangkan informasi mengenai stok gabah/beras dimasyarakat lebih sulit diperoleh dan tidak tersedia secara rutin. Disisi lain data stok ini sangat dibutuhkan dalam penentuan kebijakansektor pertanian karena menyangkut ketersediaan pangan di suatuwilayah.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 17

Page 22: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Mengingat informasi tersebut sangat diperlukan oleh parapengambil kebijakan dalam mempertimbangkan apakah harusmelakukan impor atau tidak, harus mendatangkan beras dari wilayahlain atau tidak, dan cadangan beras mencukupi atau tidak, makadiperlukan pemantauan stok gabah/beras. Untuk mengetahui stokgabah/beras di suatu wilayah perlu dilakukan survei. Namun demikiansurvei membutuhkan biaya, waktu dan tenaga yang cukup besar.Oleh karena itu diperlukan pendugaan stok gabah/beras di suatuwilayah melalui pemantauan stok.

2.2.1. Tujuan dan SasaranTujuan dari kegiatan ini adalah :1. Mendapatkan data stok gabah/beras di rumah tangga

petani dan penggilingan.2. Menduga stok gabah/beras di wilayah sampel.

Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :1. Tersedianya data stok gabah/beras di rumah tangga

petani dan penggilingan.2. Tersedianya Sistem Aplikasi Pemantauan Stok.3. Tersedianya total stok gabah/beras di wilayah sampel.

2.2.2. Ruang LingkupPemegang stok gabah/beras di masyarakat terdiri dari :1. Rumah tangga produsen padi.2. Penggilingan padi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sugianto et al.(1989), pemegang stok terbesar adalah rumah tangga produsenpadi dan penggilingan padi, sehingga pemantauan stok ini

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 18

Page 23: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

hanya dilakukan pada dua komponen pemegang stok gabah/beras tersebut, yaitu rumah tangga petani produsen danpenggilingan padi.

2.2.3. MetodologiA. Konsep dan Definisi

a. StokStok adalah sejumlah bahan makanan yangdisimpan/dikuasai oleh pemerintah atau swastaseperti yang ada di pabrik, gudang, depo, lumbungpetani/rumah tangga dan pasar/pedagang, yangdimaksud sebagai cadangan dan akan digunakanapabila sewaktu-waktu diperlukan (BPS, 2003).Secara umum pemegang stok gabah/beras dibagimenjadi dua yaitu : (1) Pemerintah dan (2)Masyarakat. Besaran stok di pemerintah relatiflebih mudah diketahui, sedangkan besaran stokdi masyarakat tidak mudah untuk diketahui setiapsaat. Untuk mengetahui dengan lebih obyektifdilakukan pemantauan melalui Sistem AplikasiPemantauan Stok.

b. Total stok di suatu wilayahSecara matematis, ketersediaan beras secaranasional adalah produksi dalam negeri ditambahekspor netto (import dikurangi ekspor) ditambahstok periode sebelumnya. Jika lingkupnya wilayahmaka ketersediaan beras adalah produksi wilayahtersebut ditambah distribusi masuk dikurangi keluardan ditambah stok periode sebelumnya. Beras

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 19

Page 24: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

yang tersedia ini digunakan untuk kebutuhan dalamnegeri yang terdiri dari konsumsi penduduk, bibit,industri pengolahan dan sebagainya. Sedangkansisanya merupakan stok yang berada di pemerintahdan masyarakat (BPS, 2002).

c. Rumahtangga petani (produsen)Rumah tangga petani (produsen) adalah rumahtangga dimana salah satu atau lebih anggotarumah tangganya mengusahakan tanaman padidan melakukan panen, sehingga mempunyakontribusi terhadap produksi padi (BPS, 2004).

d. Stok gabah/beras di rumahtanggaStok gabah/beras di rumahtangga adalah banyak-nya gabah/beras yang disimpan di rumah tanggabaik untuk keperluan cadangan maupun untukkonsumsi sehari-hari (BPS dan BBKP, 2004).

e. PenggilinganPenggilingan adalah perusahaan yang melakukanproses pengolahan padi mulai dari gabah menjadiberas. Penggilingan dimaksud adalah penggilinganyang selain melayani jasa pengolahan gabahmenjadi beras juga melakukan pembelian/ penjual-an gabah/beras dengan pihak lain, tidak termasukpenggilingan yang hanya melayani jasa pengolahangabah menjadi beras saja.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 20

Page 25: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

f. Stok gabah/beras di penggilinganStok gabah/beras di penggilingan adalah banyak-nya gabah/beras yang disimpan di penggilingandan dimiliki/dikuasai oleh perusahaan penggilingan.Tidak termasuk cadangan (stok) milik pihak lainyang menyimpan /menitipkan gabah/berasnya dipenggilingan tersebut.

2.2.4. Cara PelaksanaanA. Parameter Yang Dipantau

Parameter Yang Dipantau1) Harga Jual GKP (Gabah Kering Panen) (Rp./kg)/

GKG (Gabah Kering Giling) (Rp/kg) petani kepengumpul atau ke penggilingan

2) Harga Pembelian GKP/GKG (Rp./kg) Penggilingandari Pengumpul atau Petani.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 21

Jual Gabah

Jual Gabah Jual Gabah & Beras

Pedagang/Pengepul

Petani Penggilingan

StokGabah &Beras

konsumen

Pengecer

Grosir

Page 26: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

3) Harga Penjualan Beras (Rp./kg) Penggilingan keGrosir/Pengecer.

4) Stok Gabah (kg) dan Beras (kg) di Rumah TanggaPetani.

5) Stok Gabah (kg) dan Beras (kg) di Penggilingan

Empat data yang tersebut diatas merupakan data input(n) yang dikirimkan melalui SMS, sedangkan datapendukungnya berupa jumlah populasi rumah tanggapetani padi (N) dan jumlah populasi penggilingan (N).Dimana jumlah rumah tangga petani padi dapat diperolehdari Sensus Pertanian tahun 2013, selanjutnya jumlahpenggilingan bersumber dari Dinas Pertanian Kabupaten/Propinsi.

B. Jumlah Sampel Rumah tangga Kelompok Tani danPenggilinganJumlah sampel Rumah tangga petani (Ketua KelompokTani) dan penggilingan padi ditetapkan sekitar 25 sampel,terdiri dari 15 sampel rumah tangga petani (Ketua Ke-lompok Tani) dan 10 sampel penggilingan padi.

C. Jumlah Sampel Rumah Tangga ( RT) PetaniUntuk Rumah Tangga ( RT) Petani, responden yangdiambil sampel adalah Ketua Kelompok Tani, dimanakriteria sampel rumah tangga petani dikelompokanberdasarkan kepemilikan lahan, terdiri dari RT petaniyang memiliki = 0,5 ha; 0,5 – 1 ha; dan > 1 ha, masing-masing 5 sampel, sehingga berjumlah 15 sampel rumahtangan petani dalam satu kabupaten. Diharapkan sampel

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 22

Page 27: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

dalam kabupaten berasal dari kecamatan yang berbeda.

D. Jumlah Sampel Penggilingan PadiUntuk Penggilingan Padi, responden yang diambil sampeladalah pengelola penggilingan padi, dimana kriteriasampel penggilingan padi dikelompokan berdasarkankapasitas giling yang terdiri dari Penggilingan Kecil(kapasitas giling < 1.500 kg gabah per jam), PenggilinganSedang (kapasitas giling antara 1.500 kg – 3.000 kggabah per jam); dan Penggilingan Besar ( kapasitasgiling > 3.000 kg gabah per jam). Klasifikasi tersebutbersumber dari Buku Pedoman Pengumpulan DataTanaman Pangan, Pusdatin. Untuk komposisi sampelsebagai berikut: 5 sampel penggilingan kecil, 3 sampelpenggilingan sedang dan 2 sampel penggilingan besar.Diharapkan sampel dalam kabupaten berasal darikecamatan yang berbeda.

E. Pengumpulan dan Pengiriman Data Stok- Pengumpulan dan pengiriman data dilakukan pada

tiap akhir bulan (stok akhir bulan, dimana stokakhir bulan dapat menggambarkan stok awal bulan)melalui SMS.

- Petugas pemantauan stok gabah/beras akanmendapatkan honor dan operasional pengumpulandan pengiriman data.

- Data yang terkumpul ditingkat pusat akan diolahuntuk dianalisis sehingga terlihat perkembanganstok gabah/beras di tingkat penggilingan dan rumahtangga petani.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 23

Page 28: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

- Pendataan terhadap stok di tingkat penggilinganpadi dan rumah tangga petani dilakukan secaralangsung oleh petugas Dinas Pertanian Kabupatenyang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian Propinsidengan menggunakan kuisioner yang telahdisusun.

F. Formulasi Pendugaan Stok Gabah dan Beras

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 24

Page 29: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

G. Sample KabupatenDalam setiap propinsi dipilih 3 (tiga) kabupaten sampel.Dimana pemilihan sampel kabupaten didasarkan padatingkat produksi yaitu i). Kabupaten dengan tingkatproduksi rendah; ii). Kabupaten dengan tingkat produksisedang; iii). Kabupaten dengan tingkat produksi tinggi.Untuk mendapatkan pengelompokan tersebut mengguna-kan metode penentuan tingkat produksi.

Metode penentuan tingkat produksi adalah menetapkankabupaten yang memiliki produksi tertinggi dan kabupatenyang memiliki produksi terendah.Sebagai contoh:Kabupaten A produksi sebesar 100.000 ton GKGKabupaten B produksi sebesar 70.000 ton GKGKabupaten C produksi sebesar 60.000 ton GKGKabupaten D produksi sebesar 50.000 ton GKG

Kabupaten A merupakan kabupaten yang memilikiproduksi tertinggi sebesar 100.000 ton GKG, dankabupaten D terendah sebesar 50.000 ton GKG.

Untuk mengklasifikasikan kabupaten sampel, berdasarperhitungan : produksi tertinggi - produksi terendah =100.000 ton – 50.000 ton = 50.000 ton; hasil selisih50.000 ton dibagi 3 menjadi 16.666,67.

Dari hasil perhitungan tersebut menghasilkan klasifikasisebagai berikut : i). Kabupaten dengan tingkat produksi rendah, jika

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 25

Page 30: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

produksinya berada pada range 50.000 ton GKG– 66.666,67 ton GKG

ii). Kabupaten dengan tingkat produksi sedang, jikaproduksinya berada pada range 66.666,68 tonGKG – 83.333,35 ton GKG

iii). Kabupaten dengan tingkat produksi tinggi jikaproduksinya berada pada range 83.333,36 tonGKG – 100.000,03 ton.

2.2.5. Metode AnalisisMetode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif yangakan memetakan/menggambarkan lokasi penyebaran, keadaanstok gabah/beras dan kinerja serta pemasaran gabah/beraspada penggilingan terpilih.

Data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuisioner akandiolah dan dianalisis dengan menggunakan prosentase dandisajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 26

Page 31: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

3.1. Sumber DanaSumber dana kegiatan PIP berasal dari APBN, APBD Provinsi

dan APBD Kabupaten/Kota. Untuk dana APBN TA 2016, dana PIPdan pemantauan stok terdapat pada Pengembangan PemasaranHasil dan Investasi.

3.2. Kegiatan di Provinsia. Koordinasi pelayanan informasi pasar dan Pemantauan Stok

Belanja pengiriman surat dinas pos pusat- Pengiriman laporan ke pusat

Belanja bahan- Alat tulis kantor- Seminar kit- Spanduk- Penyusunan laporan koordinasi Pelayanan Informasi

Pasar (PIP)- Konsumsi Rapat pemantauan stok tanaman pangan- Penyusunan laporan pemantauan stok tanaman pangan

Belanja barang non operasional lainnya- Fasilitasi pengiriman data, pulsa dan langganan internet

Honor output kegiatan- Honor panitia- Operasional pengumpulan dan pengiriman data

pemantauan stok

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 27

BAB III. DANA

Page 32: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Belanja jasa profesi- Honor narasumber- Honor moderator

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota- Pertemuan koordinasi pembina/petugas PIP (40 org x

2 Hari)

Belanja perjalanan biasa- Perjalanan dalam rangka pemantauan stok

b. Melaksanakan Pengembangan Informasi Harga

Belanja bahan- ATK, komputer, supplies, penggandaan dll

Honor output kegiatan- Operasional pengumpulan dan pengiriman data- Operasional entry dan pengolahan data

Belanja Barang Non Operasional Lainnya- Penyusunan dan pengiriman data base harga, biaya

pemasaran- Penyebaran Informasi Pasar Melalui Media masa- Penyusunan Buletin Informasi Pasar

Belanja perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota- Pembinaan ke Kabupaten- Pertemuan Koordinasi PIP tingkat nasional (Pembina

dan Petugas PIP)

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 28

Page 33: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

3.3. Kegiatan di kabupatenMelaksanakan Pengembangan Informasi Harga

Honor output kegiatan- Operasional pengumpulan dan pengiriman data- Operasional entry dan pengolahan data

Belanja Barang Non Operasional Lainnya- Penyusunan dan pengiriman data base harga, biaya

pemasaran

Belanja perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota- Pengumpulan data ke lokasi- Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional

3.4. Uraian Penggunaan DanaUraian tentang penggunaan dana diatas, adalah sebagai

berikut:a. Belanja pengiriman surat dinas pos pusat, merupakan biaya

yang digunakan untuk mengirimkan laporan ke pusat.b. Belanja bahan, merupakan biaya yang digunakan untuk membeli

bahan yang digunakan dalam kegiatan pelayanan informasipasar dan pemantauan stok.

c. Belanja barang non operasional lainnya, merupakan biayayang digunakan untuk pembelian data internet dan pulsa.

d. Honor output kegiatan, merupakan biaya yang digunakan untukpanitia pertemuan koordinasi pembina/petugas PIP dan honorbagi petugas pengumpulan dan pengiriman data informasipasar dan pemantauan stok.

e. Belanja jasa profesi, merupakan biaya yang digunakan untuk

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 29

Page 34: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

honor narasumber dan moderator dalam pertemuan koordinasipembina/petugas PIP.

f. Belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota, Merupakanbiaya yang digunakan untuk melaksanakan pertemuankoordinasi petugas/pembina PIP.

g. Belanja perjalanan biasa, merupakan biaya yang digunakanuntuk pemantauan stok gabah/beras ke daerah.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 30

Page 35: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

4.1. PengendalianUntuk suksesnya kegiatan ini, diperlukan upaya pengendalian

pelayanan informasi pasar dan pemantauan stok. Kegiatanpengendalian dilakukan dengan cara :

1. Melakukan sosiaslisasi petunjuk teknis pelayananinformasi pasar dan pemantauan stok kepada pembinadan petugas informasi pasar seluruh Indonesia.

2. Mencetak dan menyebarluaskan petunjuk teknispelayanan informasi pasar dan pemantauan stok keseluruh Indonesia.

3. Melakukan monitoring pelaksanaan pelayanan informasipasar dan pemantauan stok ke daerah-daerah.

4.2. EvaluasiEvaluasi kegiatan ini akan dilakukan pada akhir tahun anggaran

dengan melihat efektifitas pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengantujuan yang telah ditetapkan.

4.3. PelaporanPelaporan dilaksanakan pada akhir tahun anggaran

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 31

BAB IV. PENGENDALIAN, EVALUASIDAN PELAPORAN

Page 36: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar dan PemantauanStok gabah/beras merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatanPIP pada Dinas lingkup Pertanian baik tingkat Provinsi maupunKabupaten/Kota. Diharapkan dengan adanya Pedoman Teknis inidapat menyamakan persepsi para petugas dan pembina PIP sehinggatercipta sistem pelayanan informasi pasar yang cepat, tepat, akurat,lengkap, kontinyu dan up to date. Dengan demikian diharapkanjaringan informasi pasar di pusat dan daerah akan semakin kuatdan pelayanan informasi pasar yang cepat, lengkap, tepat sasarandan waktu serta berkesinambungan dapat terlaksana sehinggapeningkatan kegiatan pemasaran hasil komoditas pertanian bagimasyarakat luas khususnya stake holder terkait dapat terwujud.

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 32

BAB V. PENUTUP

Page 37: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

1. Ir. Resfolidia (HP. 0813-1149-2631))2. Ir. Mochamad Amir, ME (HP. 0813-1147-7898)3. Tiurmauli Silalahi, SP. MM (HP. 0821-6122-2169)4. Maretsum Simanulang (0821-1040-1006)5. Mumu Toha Muslim (HP. 0812-9086-2922)6. Nurihyatun Sardjono, SP., MT (HP. 0878-7311-2757)7. Riri Kumaladewi, SP. (HP. 0812-4200-7037)8. Maya Puspita Sari, SE (HP. 0813-1542-0600)9. Vivi Jayanti M., SP. (HP. 0813-5288-1220)10. Aris Puji Sunarso, STP. MEng. (0812-1018-2002 )11. Simon, MM (HP. 0812-9888-9833)12. Robinson Sinambela, ST. (HP. 0813-1647-4308 )13. Indah Pratiwi, AMd. (HP. 0852-1100-8302)

Petunjuk Teknis Tanaman Pangan dan Pemantauan Stok Tahun 2016 33

CONTACT PERSON

Page 38: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

L A M P I R A N

Page 39: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Lampiran 1. Formulir Input Data Pasokan (Supply) dan Permintaan (Demand)

2. F

orm

at In

form

asi s

uppl

y-de

man

d

Jum

lah

Paso

kan

(Ton

)As

al D

aera

h Pa

soka

nTu

juan

Pen

girim

anJu

mla

h Pe

ngiri

man

Kete

rang

an :

-Tu

juan

Pen

girim

an b

isa

mel

iput

i : P

erus

ahaa

n Pe

ngol

ahan

, Eks

port

ir, R

esto

ran,

dll

Supp

lyDe

man

dN

o.Ko

mod

iti

Page 40: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Lampiran 2. Formulir Analisa Biaya Usaha Tani

No. Uraian Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

I PENGELUARAN

A. Tenaga Kerja

1 Pengolahan tanah s/d siap tanam ha

2 Penanaman hkp

3 pemeliharaan

Memupuk hkp

Menyiang hkw

Pengend.hama dan penyakit hkp

Penyiraman hkp

4 Panen hkp

5 Pasca Panen (Penjemuran) hkw

Jumlah A.

B. Sarana Produksi

1 Benih/bibit kg

2 Pupuk (Anorganik)

- Urea tablet/prill kg

- SP-36 kg

- ZA kg

- NPK kg

3 Pupuk Organik/Kandang/Hijau kg

4 Pestisida Cair liter

Jumlah B

C. Lain-lain Pengeluaran

- Sewa lahan Ha

Jumlah C

Total Pengeluaran / Biaya Produksi (I=A+b+C)

II. PENERIMAAN / OUTPUT

Nilai Produksi/Penerimaan (II) kg

III. ANALISIS BIAYA USAHA TANI

- Keuntungan (U) = II-I

- R/C ratio = (II/I)

- B/C ratio = (U/I)

- BEP

1) harga

2) produksi

Volume

Page 41: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Lampiran 3. Formulir Analisa Biaya Pemasaran

No. Harga

(Rp/Kg)

Biaya

(Rp/Kg) Profit Margin

Persentase

(%)

I Harga tingkat Petani 13,500 67.50

II Harga Pedagang Pengumpul 15,000 75.00

a ongkos angkut 100.00 0.50

b ongkos bongkar/muat 100.00 0.50

c ongkos pengemasan 100.00 0.50

d biaya susut 750.00 3.75

e retribusi 50.00 0.25

400.00 2.00

1,500 7.50

III Harga Pedagang Antar Daerah 17,000 85.00

a ongkos angkut 100.00 0.50

b ongkos bongkar/muat 100.00 0.50

c ongkos pengemasan 100.00 0.50

d biaya susut 850.00 4.25

e retribusi 50.00 0.25

800 4.00

2,000 10.00

IV Harga Pedagang besar / grosir 18,500 92.50

a ongkos angkut 50.00 0.25

b ongkos pengemasan 100.00 0.50

c biaya susut 555.00 2.78

d retribusi 50.00 0.25

745 3.73

1,500 7.50

V Harga Pedagang Pengecer 20,000 100.00

a ongkos angkut 100.00 0.50

b ongkos bongkar/muat 100.00 0.50

c ongkos pengemasan 100.00 0.50

d retribusi 50.00 0.25

1,150 5.75

1,500 7.50

Total Biaya Penanganan 3,405 17.03

Total Keuntungan 3,095 15.48

Margin Pemasaran 6,500 32.50

Unsur Biaya

Page 42: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa

Lampiran 4. Format Pengiriman Data Harga

Page 43: KATA PENGANTAR - …pphtp.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document... · E. Data Analisa Ekonomi Usahatani ... usaha tani tercantum pada lampiran 2. F. Data Analisa