Top Banner
1 KATA PENGANTAR Teriring rasa syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahNya kami telah dapat menyusun profil gender dan anak tahun 2019. Profil gender dan anak ini terbit berkat adanya jalinan kerjasama antara Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Badan Pusat Statistik dan SKPD terkait di Kabupaten Tanah Datar. Ketersediaan data yang belum dapat diwujudkan secara optimal pada saat ini menjadi salah satu permasalahan dalam penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan gender. Dengan adanya buku ini diharapkan SKPD dan stakeholders lainnya dapat memanfaatkan data yang ada sebagai bahan pengambil kebijakan pembangunan di bidang masing-masing. Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian buku ini. Dan kami menyadari buku ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan dimasa yang akan datang. Batusangkar, Desember 2019 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dto Drs. YUHARDI NIP. 19650909 199203 1 007
44

KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

Jan 18, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

1

KATA PENGANTAR

Teriring rasa syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahNya kami

telah dapat menyusun profil gender dan anak tahun 2019. Profil gender dan anak ini terbit

berkat adanya jalinan kerjasama antara Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak dengan Badan Pusat Statistik dan SKPD terkait di Kabupaten Tanah Datar.

Ketersediaan data yang belum dapat diwujudkan secara optimal pada saat ini menjadi

salah satu permasalahan dalam penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan gender.

Dengan adanya buku ini diharapkan SKPD dan stakeholders lainnya dapat memanfaatkan

data yang ada sebagai bahan pengambil kebijakan pembangunan di bidang masing-masing.

Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah

membantu penyelesaian buku ini. Dan kami menyadari buku ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk

kesempurnaan dimasa yang akan datang.

Batusangkar, Desember 2019 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan

Dan Perlindungan Anak

Dto Drs. YUHARDI

NIP. 19650909 199203 1 007

Page 2: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

2

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I : Pendahuluan 1

BAB II : Metode 4

BAB III

: Gambaran umum kondisi wilayah kabupaten tanah datar 6

BAB IV

: Data terpilah bidang kesehatan dan keluarga berencana 8

BAB V : Data terpilah bidang pendidikan 19

BAB VI

: Data terpilah bidang ekonomi dan ketenagakerjaan 25

BAB VII

: Data terpilah bidang politik dan pengambilan keputusan 32

BAB VIII

: Data terpilah bidang perlindungan anak 38

BAB IX

: Penutup 42

Page 3: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

3

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perbedaan fungsi dan peran sosial antara laki-laki dan perempuan yang

dikonstruksikan oleh masyarakat merupakan definisi dari gender yang selama ini

marak dibicarakan ditengah masyarakat. Kesetaraan gender lebih dimaknai sebagai

kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta

haknya sebagai manusia dalam berperan dan berpartisipasi disegala bidang.

Terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender ditandai dengan tidak adanya

diskriminasi antara perempuan dan laki-laki dalam memperoleh akses, kesempatan

berpartisipasi dan kontrol atas pembangunan serta memperoleh manfaat yang setara

dan adil dari pembangunan.

Dalam rangka pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pengintegrasian hak anak

diperlukan data terpilah sebagai pembuka wawasan, sekaligus sebagai input analisis

gender dan pemeuhan hak anak. Ketersediaan data gender yang memadai menimbulkan

kesulitan dalam pengukuran kesenjangan pencapaian pembangunan, baik untuk laki-

laki maupun perempuan. Salah satu tantangan yang dihadapi sejalan dengan era

desentralisasi saat ini yaitu timbulnya masalah kelembagaan dan jaringan di daerah

(provinsi dan kabupaten/kota), terutama yang menangani masalah-masalah

pemberdayaan perempuan dan anak. Program-program pembangunan pemberdayaan

perempuan dan anak merupakan program lintas bidang dan lintas program, sehingga

diperlukan koordinasi mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi. Sistem

pemerintahan serta lembaga-lembaga dari tingkat pusat hingga daerah yang belum

sepenuhnya responsif gender dapat meminggirkan perempuan secara sistematis melalui

kebijakan dan program. Data statistik saat ini yang menjadi basis pengambilan

keputusan dalam penyusunan kebijakan dan program kadang tidak mampu

mengungkap dinamika kehidupan perempuan dan laki-laki sehingga kebijakan,

program, dan lembaga yang dirancang menjadi netral gender dan menimbulkan

kesenjangan dan ketidakadilan gender dalam berbagai bidang kehidupan. Di samping

itu, terbatasnya data pembangunan yang terpilah menurut jenis kelamin,

mengakibatkan kesulitan dalam menemukenali masalah-masalah gender yang ada.

Page 4: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

4

Dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti UU

Nomor 23 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pemerintah Daerah maka Pemerintah

Daerah berkewajiban melaksanakan kebijakan penyelenggaraan data gender dan anak

dengan menyediakan pembiayaan kegiatan melalui APBD, guna terwujudnya bahan -

bahan perumusan kebijakan yang berupa penyelenggaraan data gender dan anak yang

bersifat lokal sehingga kesetaraan dan keadilan gender di berbagai bidang

pembangunan bisa terwujud.

I.2 Tujuan

Tujuan penyusunan buku profil gender dan anak ini adalah untuk :

a. Menyajukan data terpilah yang dapat menginformasikan lebih jelas kondisi

perempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah

tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan, sektor

publik, kekerasan terhadap perempuan, sosial ekonomi lainnya.

b. Meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dalam

penggunaan data gender dan anak dalam perencanaan, pelaksanaan pemantauan dan

evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan Pemerintah Daerah

c. Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan PUG dan PUHA di daerah secara

sistimatis, komprehensif dan berkesinambungan

d. Meningkatkan ketersediaan data gender dan anak

e. Sebagai bahan untuk mengambil kebijakan untuk perencanaan pembangunan yang

responsif gender

I.3 Sasaran

Penggalian data gender yang menyangkut semua issue dibidang pendidikan,

kesehatan, kependudukan, ekonomi dan ketenagakerjaan, pertanian, politik, sosial

budaya, hukum dan data anak

Page 5: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

5

I.4 Hasil Yang Diinginkan

a. Profil gender dan anak tahun 2019

b. Data gender dan anak untuk memberikan acuhan bagi pemerintah dalam upaya

pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pengarusutamaan hak anak

c. Basis data gender dan anak, dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun

perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan

Page 6: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

6

BAB II

METODE

II.1 Ruang Lingkup dan Pelaksanaan

Penyusunan profil dan data terpilah gender Kabupaten Tanah Datar jangkauan

wilayahnya adalah 14 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar

Dilaksanakan pada tahun 2019

II.2 Sumber Data

Data terpilah yang disusun Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Datar yang dikumpulkan dari OPD terkait

berupa isian tabel.

Foto Kegiatan Finalisasi Data Terpilah Gender dan Anak dengan OPD Terkait Tahun 2019

Page 7: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

7

Foto Kegiatan Finalisasi Data Terpilah Gender dan Anak dengan OPD Terkait Tahun 2019

II.3 Analisa Data

Data yang terkumpul kemudian ditabulasi dan diinterpretasikan. Data

dikelompokkan menjadi beberapa bidang yaitu :

1. Demografi

2. Pendidikan

3. Kesehatan

4. Kependudukan

5. Ekonomi dan Ketenagakerjaan

6. Hukum dan HAM

7. Sosial

Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel,

sehingga dapat diidentifikasi kesenjangan gender yang ada.

Page 8: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

8

BAB III

GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH KABUPATEN TANAH DATAR

Secara astronomis, Kabupaten Tanah Datar terletak antara 00o 17’ dan 00 39’

Lintang Selatan dan antara 100o 19’−100o 51’ Bujur Timur. Berdasarkan posisi

geografisnya, Kabupaten Tanah Datar memiliki batas-batas: Utara – Kabupaten Agam, dan

Kabupaten Lima Puluh Kota; Selatan – Kabupaten Solok; Barat – Kabupaten Padang

Pariaman; Timur – Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto. Kabupaten Tanah Datar

terdiri dari 14 kecamatan yaitu Kecamatan Sepuluh Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan

Batipuh Selatan, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Rambatan, Kecamatan Lima Kaum,

Kecamatan Padang Ganting, Kecamatan Lintau Buo, Kecamatan Lintau Buo Utara,

Kecamatan Sungayang, Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Salimpaung, Kecamatan

Tanjung Baru. Kabupaten Tanah Datar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera

Barat yang dikenal sebagai “Luhak Nan Tuo” terletak pada 00o 17’ LS – 00o 39’ LS 100o

19’ BT – 100o 51’ BT.

Kabupaten Tanah Datar mempunyai luas wilayah 1,336 km², terdiri dari 14

Kecamatan dan 75 Nagari (setigkat kelurahan di wilayah kota). Dilihat dari luas wilayah,

kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Tanjung Baru dengan luas

43,14 km². Sedangkan kecamatan dengan wilayah paling luas adalah Kecamatan Lintau

Buo Utara, yakni 204,31 km², dan Kecamatan X Koto yang luasnya 152,02 km².

Secara geografi wilayah Kabupaten Tanah Datar berada di sekitar kaki Gunung

Merapi, Gunung Singgalang, dan Gunung Sago, serta diperkaya pula dengan 5 sungai.

Danau Singkarak yang cukup luas sebagian diantaranya merupakan wilayah Kabupaten

Tanah Datar yakni terletak di Kecamatan Batipuh Selatan dan Rambatan.

Diantara seluruh kecamatan yang ada, tiga kecamatan terletak pada ketiggian

antara 750 s.d. 1.000 meter di atas permukaan laut, yaitu Kecamatan X Koto, Salimpaung,

dan Tanjung Baru. Sementara itu empat Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Lima Kaum,

Tanjung Emas, Padang Ganting, dan Sungai Tarab terletak pada ketiggian 450 s.d 550

meter dari permukaan laut. Sedangkan 7 Kecamatan lagi terletak pada ketiggian yang

bervariasi, misalnya Kecamatan Lintau Buo yang terletak pada ketiggian antara 200 s.d.

750 meter dari permukaan laut.

Page 9: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

9

Ibukota Kabupaten Tanah Datar berada di Batusangkar, uniknya Kota Batusangkar

ini berada pada perbatasan tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan

Tanjung Emas, dan Kecamatan Sungai Tarab. Sedangkan pusat pemerintahan berada di

Kecamatan Tanjung Emas atau tepatnya di Nagari Pagaruyung.

Kota Batusangkar lebih dikenal sebagai kota budaya, karena di Kabupaten Tanah

Datar terdapat banyak peninggalan dan prasasti terutama peninggalan Istana Basa

Pagaruyung yang merupakan pusat Kerajaan Minangkabau.

Page 10: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

10

BAB IV

DATA TERPILAH BIDANG KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA

Tujuan Pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat setingi-

tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan

kesehatan juga tidak terlepas dari komitmen Indonesia sebagai warga masyarakat dunia

untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs).

Dengan diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang

Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional maka pembangunan kesehatan di

Kabupaten Tanah Datar juga diarahkan untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender

dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif.

Salah satu upaya pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan perempuan adalah

dibidang kesehatan dan keluarga berencana (KB). Kesehatan perempuan dapat diukur

berdasarkan kualitas fisik perempuan melalui indikator angka harapan hidup perempuan.

Untuk melihat gambaran tentang upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi perempuan

dapat dilihat melalui akses penduduk perempuan ke pelayanan kesehatan, meliputi cara

berobat, jenis-jenis obat yang digunakan dan fasilitas tempat berobat.

Sementara program keluarga berencana juga merupakan upaya pemerintah dalam

mendukung kesejahteraan perempuan dan menekan laju pertumbuhan penduduk. Indikator

yang digunakan meliputi status pemakaian alat/cara berKB, jenis-jenis alat KB yang

digunakan dan anak lahir hidup. Sementara itu usia perkawinan pertama dapat

mempengaruhi seseorang dalam pemakaian alat/cara KB. Semakin rendah usia perkawinan

pertama seorang perempuan, semakin besar resiko yang dihadapi selama masa kehamilan

dan proses melahirkan. Hal ini disebabkan karena belum siapnya perempuan secara fisik dan

mental dalam menghadapi masa kehamilan dan melahirkan. Oleh karena itu perlu diantisipasi

dengan peran serta perempuan secara langsung untuk mendukung program KB melalui

pemakaian alat kontrasepsi.

Page 11: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

11

IV. I Angka Kematian Ibu

Angka kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam

kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau

tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau

pengelolaannya, tapi bukan karena sebab-sebab lain per 100.000 kelahiran hidup seperti

kecelakaan, terjatuh dan lain-lain.

NO KECAMATAN Jml

1 Kec. Lima Kaum 1

2 Kec. Sungayang 0

3 Kec. Sungai Tarab 0

4 Kec. Salimpaung 0

5 Kec. Tanjung Baru 0

6 Kec. X Koto 1

7 Kec. Batipuh 2

8 Kec. Batipuh Selatan 1

9 Kec. Rambatan 0

10 Kec. Pariangan 0

11 Kec. Padang Ganting 0

12 Kec. Lintau Buo 1

13 Kec. Lintau Buo Utara 0

14 Kec. Tanjung Emas 0 Kab. Tanah Datar 6

Sumber : Dinas Kesehatan

Dari tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2019 Jumlah

kematian Ibu Melahirkan tahun 2019 adalah sebanyak 6 orang

Page 12: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

12

IV. II Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup adalah rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh seorang

bayi saat lahir sampai pada tahun tertentu saat ia meninggal. Data angka harapan hidup di

suatu negara berguna untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan

kesejahteraan penduduk dan derajat kesehatan. Peningkatan kesejahteraan ditandai dengan

peningkatan derajat kesehatan seluruh masyarakat. Angka harapan hidup yang rendah di

suatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial

lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori termasuk program

pemberantasan kemiskinan.

NO URAIAN Angka Harapan Hidup

Kab. Tanah Datar 69.11

Sumber : Tanah Datar dalam angka 2018, BPS 2019 Dari tabel diatas angka harapan hidup di Kabupaten Tanah Datar adalah 69.11 tahun

IV. III Kunjungan Ibu Hamil (K1/K4) ke Posyandu dan Puskesmas

K1 (kunjungan ibu baru hamil) adalah kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada

masa kehamilan. Tujuan K1 adalah untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu

maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan kepercayaan dengan ibu, mendeteksi

komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran dan

memberikan pendidikan. Agar tujuan tersebut tercapai, pemerikasaan kehamilan harus

segera dilaksanakan begitu terjadi kehamilan, yaitu ketika haidnya terlambat sekurang-

kurangnya satu bulan. Sedangkan K4 (Kontak minimal 4 kali selama masa kehamilan) adalah

kontak ibu hamil yang keempat atau lebih dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan

pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan pada trisemester III, usia kehamilan besar

dari 32 minggu.

No KECAMATAN

Jumlah

K1 K4

1 2 3 4

1 Kec. Lima Kaum 662 386

2 Kec. Sungayang 247 180

3 Kec. Sungai Tarab 482 424

4 Kec. Salimpaung 358 290

Page 13: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

13

1 2 3 4

5 Kec. Tanjung Baru 196 170

6 Kec. X Koto 778 637

7 Kec. Batipuh 409 331

8 Kec. Batipuh Selatan 130 121

9 Kec. Rambatan 603 529

10 Kec. Pariangan 260 212

11 Kec. Padang Ganting 262 238

12 Kec. Lintau Buo 308 207

13 Kec. Lintau Buo Utara 614 514

14 Kec. Tanjung Emas 373 292

Kab. Tanah Datar 5,682 4,531

Sumber : Dinas Kesehatan

Ibu Hamil (K1/K4) ke Posyandu dan Puskesmas sampai tahun 2019 adalah sebanyak

5.682 K1 dan 4.531 K4.

Page 14: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

14

IV. IV Keluarga Berencana (KB)

Salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan

penduduk adalah program Keluarga Berencana(KB) yang telah dicanangkan sejak tahun

1990-an. Program Keluarga Berencana lebih menekankan kualitas keluarga daripada

kuantitasnya, yaitu hanya terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Semakin banyak jumlah

anak, maka berarti semakin besar tanggungan kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan

anggota rumah tangganya. Oleh karena itu pembatasan jumlah anak melalui Keluarga

Berencana perlu diperhatikan agar tercapai keluarga sejahtera melalui pemakaian alat

kontrasepsi

No KECAMATAN Peserta KB Perempuan (Baru) Peserta KB Laki-laki

(Baru) Total MOW IUD Implant Suntik Pil Jumlah MOP Kondom Jumlah

1 Kec. Lima Kaum 48 105 20 148 281 602 146 146 748

2 Kec. Sungayang 1 92 114 130 202 539 80 80 619

3 Kec. S. Tarab 78 71 67 216 400 832 1 37 38 870

4 Kec. Salimpaung 6 39 69 125 150 389 44 44 433

5 Kec. T. Baru 5 6 54 150 157 372 41 41 413

6 Kec. X Koto 9 67 99 368 314 857 138 138 995

7 Kec. Batipuh 5 87 39 477 269 877 105 105 982

8 Kec. Bat. Selatan 19 26 22 123 208 398 91 91 489

9 Kec. Rambatan 9 29 136 364 289 827 46 46 873

10 Kec. Pariangan 13 16 46 193 181 449 67 67 516

11 Kec. Pd. Ganting 0 28 32 168 185 413 54 54 467

12 Kec. Lintau Buo 4 19 85 207 231 546 4 65 69 615

13 Kec. LB. Utara 22 100 140 400 454 1116 2 68 70 1186 14 Kec. T. Emas 71 140 106 88 152 557 1 44 45 602

Jumlah 290 825 1,029

3,157

3,473

8,774 8

1,026

1,034

9,808

Sumber : Dinas PMDPPKB

Jumlah Peserta KB Tahun 2019 adalah sebesar 9.808 dengan jumlah peserta KB

perempuan 8.774 dan laki-laki 1.034. Perincian peserta KB Perempuan 290 MOW, 825 IUD,

1.029 Implant, 3.157 Suntik dan Pil 3.473. Perincian peserta KB Laki-laki 8 MOP, 1.026

Kondom.

Page 15: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

15

IV. V Pengguna NAPZA

Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,

baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan

kesadaran , hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat

menimbulkan ketergantungan. Narotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan

pelayanan kesehatan dan atau pengembangan IPTEK.

No KECAMATAN Pengguna NAPZA L P L+P

1 Kec. Lima Kaum 0 0 0 2 Kec. Sungayang 0 0 0 3 Kec. Sungai Tarab 0 0 0 4 Kec. Salimpaung 0 0 0 5 Kec. Tanjung Baru 0 0 0 6 Kec. X Koto 0 0 0 7 Kec. Batipuh 0 0 0 8 Kec. Batipuh Selatan 0 0 0 9 Kec. Rambatan 2 0 2

10 Kec. Pariangan 0 0 0 11 Kec. Padang Ganting 2 0 2 12 Kec. Lintau Buo 0 0 0 13 Kec. Lintau Buo Utara 0 0 0 14 Kec. Tanjung Emas 0 0 0 Kab. Tanah Datar 4 0 4

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar 2019

Page 16: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

16

Jumlah pengguna NAPZA yang terdata di Kabupaten Tanah Datar selama tahun 2019

adalah sebanyak 4 orang (semua laki-laki).

IV. VI Penderita HIV/AIDS

AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV tang

mudah menular dan mematikan. Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencagahnya atau

obat untuk menyembuhkannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala

penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata 6-10 tahun. Selama kurun waktu tersebut

walaupun masih tampak sehat, baik secara sadar atau tidak yang bersangkutan dapat

menularkan virus HIV kepada orang lain melalui hubungan seksual, melalui darah/produk

darah (transfusi, suntikan, tindakan medis) dan dari ibu yang terinfeksi kepada

janinnya/bayinya.

No KECAMATAN < 1 Th

1-4 5-14 15-19

20-29

30-39

40-49

50-59

>60

P L P L P L P L P L P L P L P L P 1 Kec. Lima Kaum - - - - - - - - 1 - 1 3 - - - - - 2 Kec. Sungayang - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 Kec. Sungai Tarab - - - - - - - - - 3 - 1 1 1 - - - 4 Kec. Salimpaung - - - - - 1 - - - - - 1 - - - - - 5 Kec. Tanjung Baru - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 Kec. X Koto - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 Kec. Batipuh - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Kec. Batipuh Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Kec. Rambatan - - - - - - - - - 2 - - - - - - - 10 Kec. Pariangan - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Kec. Padang Ganting - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - -

Page 17: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

17

12 Kec. Lintau Buo - - - - - - - - - 1 - - - - - - - 13 Kec. L. Buo Utara - - - - - - - - - - - 3 - - - - - 14 Kec. Tanjung Emas - - - - - - - - 1 - - - - - - - Kab. Tanah Datar 0 0 0 0 0 1 0 0 2 7 1 9 1 1 0 0 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar 2017

Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tanah Datar selama tahun 2017 adalah 22

orang dengan perincian usia 5-14 tahun sebanyak 1 orang, usia 20-29 sebanyak 9

orang, dan usia 30-39 sebanyak 10 orang, usia 40-49 sebanyak 2 orang.

IV. VII Penyebab Kematian Ibu

No KECAMATAN

Penyebab kematian ibu

Keterangan Eklamsia (%)

Infeksi

(%)

Abortus (%)

P.Lama/Ma

cet (%)

Emboli

Obstetri (%)

Kompl

Masa Puepureu

m (%)

Lain-lain (%)

Perdarah

an (%)

1 Kec. Lima Kaum 0 0 0 0 0 0 1 0 Stroke

2 Kec. Sungayang 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Kec. S.Tarab 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kec. Salimpaung 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kec. T. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kec. X Koto 0 0 0 0 0 0 1 0 Suspect

Pendarahan Otak

7 Kec. Batipuh 0 0 0 0 0 0 2 0 Epilepsi, gagal

Ginjal

8 Kec. B. Selatan 0 0 0 0 0 0 0 1

9 Kec. Rambatan 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Kec. Pariangan 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Kec. P.Ganting 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kec. Lintau Buo 0 0 0 0 0 0 1 0 TBC Paru

13 Kec. Lintau Buo Utara 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kec. Tanjung Emas 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tanah

Datar 0 0 0 0 0 0 5 1

Sumber : Dinas Kesehatan

Page 18: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

18

Penyebab kematian ibu melahirkan tahun 2019 yaitu stroke sebanyak 1 orang, suspect

pendarahan otak 1 orang, epilepsy sebanyak 1 orang, gagal ginjal 1 orang,.

IV. VIII Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Ibu Hamil

NO KECAMATAN Jumlah Imunisasi Tetanus Toxoid

(TT) pada Ibu Hamil

1 Kec. Lima Kaum 44

2 Kec. Sungayang 118

3 Kec. Sungai Tarab 242

4 Kec. Salimpaung 104

5 Kec. Tanjung Baru 101

6 Kec. X Koto 160

7 Kec. Batipuh 408

8 Kec. Batipuh Selatan 36

9 Kec. Rambatan 463

10 Kec. Pariangan 62

11 Kec. Padang Ganting 22

12 Kec. Lintau Buo 327

13 Kec. Lintau Buo Utara 286

14 Kec. Tanjung Emas 211 Kab. Tanah Datar 2584

Sumber : Dinas Kesehatan

Jumlah Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Ibu Hamil selama tahun 2019 adalah

2.584.

Page 19: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

19

IV. IX Ibu Hamil yang mendapat Tablet Zat Besi (Fe)

NO KECAMATAN Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Tablet Zat Besi

(Fe)

1 Kec. Lima Kaum 386

2 Kec. Sungayang 180

3 Kec. Sungai Tarab 424

4 Kec. Salimpaung 290

5 Kec. Tanjung Baru 170

6 Kec. X Koto 637

7 Kec. Batipuh 331

8 Kec. Batipuh Selatan 121

9 Kec. Rambatan 529

10 Kec. Pariangan 212

11 Kec. Padang Ganting 238

12 Kec. Lintau Buo 207

13 Kec. Lintau Buo Utara 514

14 Kec. Tanjung Emas 292 Kab. Tanah Datar 4531

Sumber : Dinas Kesehatan

Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Tablet Zat Besi (Fe) selama tahun 2019 adalah 4.531

orang.

IV. X Penyuluh Keluarga Berencana

No KECAMATAN Jenis Kelamin

JML Laki-Laki Perempuan

1 Kec. Lima Kaum 1 2 3

2 Kec. Sungayang 0 3 3

3 Kec. Sungai Tarab 1 3 4

4 Kec. Salimpaung 0 3 3

5 Kec. Tanjung Baru 0 3 3

6 Kec. X Koto 1 4 5

7 Kec. Batipuh 1 3 4

8 Kec. Batipuh Selatan 1 2 3

9 Kec. Rambatan 2 2 4

10 Kec. Pariangan 1 1 2

11 Kec. Padang Ganting 0 2 2

12 Kec. Lintau Buo 2 2 4

13 Kec. Lintau Buo Utara 1 1 2

14 Kec. Tanjung Emas 0 3 3 Jumlah 11 34 45

Sumber : Dinas PMDPPKB Jumlah Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Tahun 2019 di Kab. Tanah Datar adalah

45 orang dengan perincian : 11 orang laki-laki dan 34 orang perempuan.

Page 20: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

20

Page 21: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

21

BAB V

DATA TERPILAH BIDANG PENDIDIKAN

Setiap Warga Negara Indonesia berhak atas kehidupan yang layak. Salah satu upaya

untuk mencapai kehidupan yang layak tersebut adalah melalui pendidikan bagi semua lapisan

masyarakat. Pendidikan memiliki andil besar dalam mewujudkan kemajuan sosial ekonomi

dan kesejahteraan. Dengan pendidikan dapat diupayakan peningkatan kecerdasan dan

keterampilan manusia.

Salah satu pilar pembangunan pendidikan di Indonesia adalah perluasan dan

pemerataan pendidikan dengan indikator antara lain : Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka

Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Buta Aksara/Angka

Melek Aksara, dimana ketimpangan gender dapat terlihat dari representasi perempuan dan

laki-laki pada data indikator tersebut.

V. I Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut jenjang pendidikan

No APK JENJANG

PAUD SD SMP

1 Kab. Tanah Datar 42,7 99,9 104,71

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019

APK menunjukkan partisipasi penduduk yang sedang mengenyam pendidikan sesuai

dengan jenjang pendidikannya. APK menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara

umum di suatu tingkat pendidikan. APK merupakan indicator yang paling sederhana

untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang

pendidikan. APK didapat dengan membagi jumlah penduduk yang sedang bersekolah

(atau jumlah siswa), tanpa memperhitungkan umur, pada jenjang pendidikan tertentu

dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan

tersebut. Menurut tabel di atas Angka partisipasi kasar pada jenjang pendidikan PAUD

adalah 42,7, SD 99,9 dan SMP 104,71.

Page 22: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

22

V. II Angka Partisipasi Murni (APM) menurut jenjang pendidikan

No APM JENJANG

SD SMP

1 Kab. Tanah Datar 88,26 83,49 Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019

APM adalah perbandingan penduduk usia antara 7 hingga 18 tahun yang terdaftar

sekolah pada tingkat pendidikan SD/SLTP/SLTA dibagi dengan jumlah penduduk

berusia 7 hingga 18 tahun. Angka partisipasi murni (APM) adalah persentase siswa

dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di

usia yang sama. APM menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di

tingkat pendidikan tertentu. Seperti APK, APM juga merupakan indikator daya serap

penduduk usia sekolah di setiap jenjang pendidikan. Tetapi jika dibandingkan APK,

APM merupakan indikator daya serap yang lebih baik karena APM melihat partisipasi

penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar

tersebut. APM disuatu jenjang pendidikan didapat dengan membagi jumlah siswa atau

penduduk usia sekolah yang sedang bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok

usia yang berkaitan dengan jenjang sekolah tersebut. Berdasarkan tabel diatas dapat

dilihat bahwa APM pada jenjang pendidikan SD adalah 88,26 dan SMP 83,49

V. III Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut jenjang pendidikan

Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah persentase anak sekolah pada usia jenjang

pendidikan tertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan

tersebut. Indikator ini digunakan untuk mengetahui sebarapa banyak penduduk usia

sekolah yang sudah memanfaatkan fasilitas pendidikan. Standar kelompok untuk

setiap jenang pendidikan adalah sebagai berikut:

Kelompok Umur Jenjang Pendidikan

7-12 Tahun SD

13-15 Tahun SLTP

16-18 Tahun SLTA

19 Tahun ke atas Perguruan Tinggi

Page 23: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

23

V. IV Angka Putus Sekolah (APS) menurut jenjang pendidikan

No Angka Putus Sekolah JENJANG

SD SMP

1 Kab. Tanah Datar 0,06 0,15

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar 2019

Angka Putus Sekolah (APTS) menunjukkan tingkat putus sekolah di tingkat putus

sekolah di tingkat pendidikan tertentu. Indikator ini digunakan untuk menggambarkan

kemampuan penduduk usia sekolah di jenjang pendidikan tertentu untuk

menyelesaikan pendidikan di jenjang tersebut.

Berdasarkan tabel diatas angka putus sekolah SD adalah 0,06 dan SLTP sebesar 0,15.

V. V Penduduk menurut jenjang tertinggi yang ditamatkan

No KECAMATAN SD

L P L+P 1 Kec. X Koto 417 443 860 2 Kec. Batipuh 157 163 320 3 Kec. Rambatan 235 226 461 4 Kec. Lima Kaum 170 200 370 5 Kec. T. Emas 98 119 217 6 Kec. Lintau Buo 359 328 687 7 Kec. Sungayang 256 231 487 8 Kec. Sungai Tarab 100 88 188 9 Kec. Pariangan 334 315 649

10 Kec. Salimpaung 167 153 320 11 Kec. P. Ganting 127 129 256 12 Kec. Tanjung Baru 206 211 417 13 Kec. L. Buo Utara 341 323 664 14 Kec. B. Selatan 171 183 354 Jumlah 3138 3112 6250 Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Berdasarkan tabel diatas penduduk menurut jenjang tertinggi yang ditamatkan pada

tingkat SD, laki-laki 3.138 dan perempuan 3.112.

Page 24: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

24

V. VI Sertifikasi Guru

No KECAMATAN SD SLTP

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Kec. X Koto 28 121 149 27 93 120

2 Kec. Batipuh 16 65 81 11 32 43

3 Kec. Rambatan 21 125 146 14 43 57

4 Kec. Lima Kaum 17 91 108 7 18 25

5 Kec. T. Emas 12 44 56 9 14 23

6 Kec. Lintau Buo 28 132 160 17 57 74

7 Kec. Sungayang 30 115 145 13 32 45

8 Kec. Sungai Tarab 6 44 50 6 15 21

9 Kec. Pariangan 26 140 166 18 52 70

10 Kec. Salimpaung 16 79 95 12 31 43

11 Kec. P. Ganting 17 45 62 11 20 31

12 Kec. Tanjung Baru 9 47 56 17 18 35

13 Kec. L. Buo Utara 27 132 159 13 40 53

14 Kec. B. Selatan 18 83 101 5 20 25

Jumlah 271 1263 1534 180 485 665 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar 2019

Berdasarkan tabel diatas jumlah penerima sertifikasi Guru SD, laki-laki sebanyak 271

orang, perempuan sebanyak 1.263 orang. Jumlah penerima sertifikasi Guru SLTP, laki-

laki sebanyak 180 orang, perempuan sebanyak 665 orang.

Page 25: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

25

V. VII Kelulusan paket A,B dan C

No KECAMATAN Paket A Paket B Paket C

L P L+P L P L+P L P L+P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Kec. X Koto 19 8 27 60 18 78 48 12 60 2 Kec. Batipuh 0 0 0 19 6 25 27 6 33 3 Kec. Rambatan 11 3 14 53 8 61 72 48 120 4 Kec. Lima Kaum 0 0 0 21 7 28 28 11 39 5 Kec. T. Emas 0 0 0 0 0 0 3 1 4 6 Kec. Lintau Buo 14 6 20 28 9 37 35 8 43 7 Kec. Sungayang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 Kec. Sungai Tarab 0 0 0 9 4 13 40 3 43 9 Kec. Pariangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Kec. Salimpaung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 Kec. P. Ganting 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 Kec. Tanjung Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 Kec. L. Buo Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 Kec. B. Selatan 0 0 0 17 11 28 41 17 58 Jumlah 44 17 61 207 63 270 294 106 400

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar 2019

Berdasarkan tabel diatas kelulusan Paket A untuk laki-laki 44 orang dan perempuan 17

orang. Kelulusan Paket B untuk laki-laki 207 orang dan perempuan 63 orang.

Kelulusan Paket C untuk laki-laki 294 orang dan perempuan 106 orang.

Page 26: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

24

V. VIII Angka Melek Huruf Menurut Kelompok Umur

No KECAMATAN 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 Kec. X Koto 1536 1803 3339 1423 1797 3220 308 1296 1604 1328 1282 2610 1209 1243 2452 1220 1260 2480 1230 1325 2555 651 641 1292 923 987 1910

2 Kec. Batipuh 671 723 1394 495 425 920 526 526 1052 551 538 1089 514 521 1035 573 585 1158 526 614 1140 519 503 1022 282 354 636

3 Kec. Rambatan 1144 1159 2303 850 889 1739 1034 955 1989 968 902 1870 942 185 1127 1000 1159 2159 9851 1020 10871 896 1069 1965 992 1015 2007

4 Kec. Lima Kaum 832 765 1597 623 565 1188 676 629 1305 627 634 1261 639 619 1258 696 741 1437 643 666 1309 626 722 1348 652 768 1420

5 Kec. T. Emas 543 472 1015 381 352 733 447 411 858 376 391 767 352 4023 4375 422 433 855 370 426 796 536 493 1029 452 476 928

6 Kec. Lintau Buo 2155 2336 4491 1419 1419 2838 146 1409 1555 1397 1397 2794 1362 1444 2806 1215 1264 2479 1185 1243 2428 1000 1087 2087 998 1133 2131

7 Kec. Sungayang 1233 1233 2466 816 771 1587 788 783 1571 816 974 1790 886 994 1880 921 976 1897 878 956 1834 840 1017 1857 909 1064 1973

8 Kec. S. Tarab 543 526 1069 482 479 961 259 266 525 233 249 482 338 341 679 306 361 667 306 308 614 286 287 573 260 267 527

9 Kec. Pariangan 1423 1380 2803 983 968 1951 960 987 1947 983 980 1963 929 1024 1953 1110 118 1228 1082 1305 2387 1030 1189 2219 738 825 1563

10 Kec. Salimpaung 777 784 1561 555 482 1037 570 518 1088 609 621 1230 500 604 1104 588 72 660 638 709 1347 670 700 1370 612 730 1342

11 Kec. P. Ganting 472 499 971 335 296 631 351 392 743 396 314 710 428 480 908 474 566 1040 444 527 971 480 510 990 424 486 910

12 Kec. T. Baru 1473 1279 2752 1023 948 1971 1108 1002 2110 1179 1225 2404 1111 1223 2334 2229 1224 3453 4099 1243 5342 1085 1200 2285 981 1139 2120

13

Kec. L. Buo

Utara 746 695 1441 555 504 1059 581 614 1195 667 693 1360 651 630 1281 670 669 1339 584 565 1149 556 503 1059 490 490 980

14 Kec. B. Selatan 947 857 1804 675 575 1250 664 726 1390 674 735 1409 745 738 1483 738 800 1538 808 800 1608 388 375 763 315 312 627

Jumlah 14495 14511 29006 10615 10470 21085 8418 10514 18932 10804 10935 21739 10606 14069 24675 12162 10228 22390 22644 11707 34351 9563 10296 19859 9028 10046 19074

Page 27: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

25

BAB VI

DATA TERPILAH BIDANG EKONOMI DAN KETENAGAKERJAAN

Konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data ketenagakerjaan oleh

Badan Pusat Statistik adalah The Labour Force Concept yang disarankan oleh

International Labour Organization (ILO). Konsep ini membagi penduduk menjadi dua

kelompok, yaitu penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja. Selanjutnya

penduduk usia kerja dibedakan pula menjadi dua keloompok berdasarkan kegiatan

utama yang dilakukannya. Kelompok tersebut adalah angkatan kerja dan bukan

angkatan kerja. Pengelompokan tenaga kerja dapat pula dibedakan menurut kegiatan

formal dan kegiatan informal. Pendekatan kelompok formal dan informal yang

digunakan didasarkan pada kombinasi antara status pekerjaan dan jenis pekerjaan.

VI. I Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

No KABUPATEN Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja (TPAK) L+P

L P

Tanah Datar 81.6 52.57 66.51

Sumber : Tanah Datar dalam Angka 2019

Page 28: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

26

Indikator ini merupakan persentase angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia 15

tahun ke atas. TPAK menunjukkan rasio penduduk usia kerja yang telah siap terjun ke

dunia kerja (membutuhkan pekerjaan), baik yang sudah mendapatkan pekerjaan

maupun yang belum mendapatkan pekerjaan. Semakin banyak penduduk usia kerja

yang siap kerja (bukan penduduk usia kerja yang sedang sekolah, mengurus rumah

tangga, dan lainnya) maka nilai TPAK semakin tinggi. Oleh karena itu apabila tingkat

partisipasi sekolah dari penduduk usia kerja semakin tinggi, maka nilai TPAK akan

semakin rendah. Apabila semakin banyak wanita yang bekerja, maka nilai TPAK

semakin tinggi. Namun, apabila semakin banyak wanita yang lebih banyak

menghabiskan waktunya untuk mengurus rumah tangga daripada bekerja, maka nilai

TPAK akan semakin turun. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja tahun 2017 adalah : laki-laki 81,6 dan perempuan 52,57

VI. II Pekerja di Sektor Formal

No KABUPATEN Jenis Kelamin L+P

L P

Tanah Datar 20,090 17,380 37,470

Sumber : BPS

tabel diatas dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2019 jumlah Pekerja di Sektor

Formal yaitu 20.090 Laki-laki dan 17.380 Perempuan.

Page 29: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

27

VI. III Pekerja di Sektor Informal

No KABUPATEN Pekerja di Sektor Informal L+P

L P

Tanah Datar 72,831 49,725 122,556

Sumber : BPS

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2019 jumlah Pekerja di

Sektor Informal yaitu 72.831 Laki-laki dan 49.725 Perempuan.

Page 30: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

28

VI. IV Keanggotaan Koperasi

No KECAMATAN Keanggotaan Koperasi

L+P Laki-Laki (L)

Perempuan (P)

1 Kec. Lima Kaum

3,703

4,478

8,181

2 Kec. Sungayang

904

1,087

1,991

3 Kec. Sungai Tarab

1,158 823

1,981

4 Kec. Salimpaung

461 762

1,223

5 Kec. Tanjung Baru

533 633

1,166

6 Kec. X Koto

1,099

1,459

2,558

7 Kec. Batipuh

1,257

2,259

3,516

8 Kec. Batipuh Selatan

727 939

1,666

9 Kec. Rambatan

1,550

2,000

3,550

10 Kec. Pariangan

571 773

1,344

11 Kec. Padang Ganting

433 499

932

12 Kec. Lintau Buo

726 879

1,605

13 Kec. Lintau Buo Utara

2,017

2,032

4,049

14 Kec. Tanjung Emas

2,055

2,094

4,149

Jumlah

17,194

20,717

37,911

Sumber : Dinas Koperindag

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2019 jumlah keaanggotaan

koperasi yaitu 17.194 Laki-laki dan 20.717 orang Perempuan.

Page 31: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

29

VI. V Jumlah Pekerja Anak

No KABUPATEN Jenis Kelamin L+P

L P

Tanah Datar

4,372

3,073

7,445

Sumber : BPS Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2019 jumlah Jumlah Pekerja

Anak yaitu 4.372 Laki-laki dan 3.073 orang Perempuan.

VI. VI Jumlah Pekerja Keluarga Anak

No KABUPATEN Jenis Kelamin L+P

L P

Tanah Datar 2,846

2,512

5,358

Sumber : BPS

Page 32: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

30

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2019 jumlah Jumlah Pekerja

Keluarga Anak yaitu 2.846 Laki-laki dan 2.512 orang Perempuan.

VI. VII Jumlah Kepala Keluarga Miskin

No KECAMATAN KK Miskin

L P L+P

1 Kec. Lima Kaum 1.151 410 1.561

2 Kec. Sungayang 1.219 477 1.696

3 Kec. Sungai Tarab 2.277 878 3.155

4 Kec. Salimpaung 1.701 669 2.370

5 Kec. Tanjung Baru 1.129 434 1.563

6 Kec. X Koto 2.955 191 3.146

7 Kec. Batipuh 2.844 1.980 4.824

8 Kec. Batipuh Selatan 1.208 503 1.711

9 Kec. Rambatan 2.975 1.188 4.163

10 Kec. Pariangan 1.155 555 1.710

11 Kec. Padang Ganting 785 301 1.086

12 Kec. Lintau Buo 1.612 407 2.019

13 Kec. Lintau Buo Utara 2.894 1.098 3.992

14 Kec. Tanjung Emas 1.669 569 2.238

Jumlah 25.574 9.660 35.234

Sumber : Dinas Sosial, PPPA

Page 33: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

31

VI. VIII Jumlah Kelompok Tani Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan

No KECAMATAN

Kelompok Tani

JUMLAH POKTAN

Jumlah Anggota

Laki-laki

Jumlah Anggota

Perempuan L+P

1 Kec. Lima Kaum 112 1.398 1.505 2.903

2 Kec. Sungayang 64 885 991 1.876

3 Kec. Sungai Tarab 141 1.692 1.139 2.831

4 Kec. Salimpaung 124 1.350 1.265 2.615

5 Kec. Tanjung Baru 101 1.342 1.038 2.380

6 Kec. X Koto 140 1.568 615 2.183

7 Kec. Batipuh 113 989 858 1.847

8 Kec. Batipuh Selatan 96 1.037 813

1.850

9 Kec. Rambatan 135 2.164 1.945 4.109

10 Kec. Pariangan 97 1.263 1.503 2.766

11 Kec. Padang Ganting 63 567 502

1.069

12 Kec. Lintau Buo 79 1.653 751 2.404

13 Kec. Lintau Buo Utara 138 2.022 825

2.847

14 Kec. Tanjung Emas 88 1.035 834 1.869

Kab. Tanah Datar 1.491

18.965 14.584

33.549

Sumber : Dinas Pertanian

Page 34: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

32

BAB VII

DATA TERPILAH BIDANG POLITIK DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

VII. I Partisipasi di Lembaga Legislatif

No Kecamatan dan Nama Partai Jenis Kelamin

Laki-Laki (L)

Perempuan (P) L+P

1 Tanah Datar 1 (Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo, Lintau Buo Utara) 9 0 9

2 Tanah Datar 2 (Lima Kaum, Rambatan, Batipuh Selatan)

7 1 8

3 Tanah Datar 3 (Pariangan, Batipuh, X Koto)

8 1 9

4 Tanah Datar 4 (Sungai Tarab, Sungayang, Salimpaung, Tanjung Baru)

8 1 9

32 3 35

Sumber : KPU

Berdasarkan tabel diatas jumlah anggota DPRD laki-laki 32 orang dan 3 orang

perempuan.

VII. II Partisipasi di Lembaga Yudikatif

a. Jaksa

No Jenis Jabatan Jaksa Jumlah Jaksa

Laki-Laki (L) Perempuan (P) L+P

1 Fungsional 7 5 12

2 Struktural 0 0 0

3 Eselon I 0 0 0

4 Eselon II/a 0 0 0

5 Eselon II/b 0 0 0

6 Eselon III/a 1 0 1

7 Eselon III/b 0 0 0

8 Eselon IV 4 0 4

9 Eselon V 0 0 0 Jumlah 12 5 17

Sumber : Kejaksaan Tinggi Berdasarkan tabel diatas jumlah jaksa perempuan tahun 2019 sebanyak 5 orang dan

jaksa laki-laki 12 orang.

Page 35: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

33

b. Hakim di Pengadilan Negeri

Jenis Jabatan Hakim Jumlah Hakim

L P L+P

Ketua Pengadilan Negeri 1 - 1

Wakil Ketua Pengadilan Negeri 1 - 1

Hakim Pengadilan Negeri 5 2 7

Jumlah 7 2 9

Sumber: Pengadilan Negeri

Berdasarkan tabel diatas jumlah Hakim perempuan tahun 2019 sebanyak 2 orang

dan hakim laki-laki 7 orang.

c. Hakim di Pengadilan Agama

No Jenis Jabatan Hakim Jumlah Hakim

Laki-Laki (L)

Perempuan (P) L+P

1 Ketua Pengadilan Agama 1 1

2 Wakil Ketua Pengadilan Wakil Ketua 1 1

3 Hakim Pengadilan Agama 7 7 14

Jumlah 7 9 16

Sumber : Pengadilan Agama

d. Polisi

No Jenis Kepangkatan Jumlah Polisi

L P L+P

1 2 3 4 5

1 Perwira Polisi

A Jendral Polisi

B Komisaris Jendral Polisi

C Inspektur Jendral Polisi

D Brigadir Jendral Polisi

2 Perwira Menengah (Pamen) 5 5

A Komisaris Besar Polisi

B Ajun Komisaris Besar Polisi 1 1

C Komisaris Polisi 4 4

Page 36: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

34

1 2 3 4 5

3 Perwira Pertama 24 3 27

A Ajun Komisaris Polisi 12 1 13

B Inspektur Satu Polisi 7 1 8

C Inspektur Dua Polisi 5 1 6

4 Bintara 233 24 257

Jumlah 262 27 289

Berdasarkan tabel diatas jumlah Polisi Laki-laki adalah 262 orang dan perempuan 27

orang.

VII. III Partisipasi di Lembaga Eksekutif

a. PNS menurut jabatan dan jenis kelamin

No Jenis Jabatan PNS Jumlah PNS

Laki-Laki (L) Perempuan

(P) L+P

1 Fungsional Umum 671 686 1357

2 Fungsional Tertentu 866 3084 3950

3 Eselon II.a 1 0 1

4 Eselon II.b 23 3 26

5 Eselon III.a 46 6 52

6 Eselon III.b 67 23 90

7 Eselon IV.a 223 194 417

8 Eselon IV.b 22 40 62

9 Eselon V.a 9 25 34

Jumlah 1.928 4.061 5.989

Sumber : BKPSDM

Berdasarkan tabel diatas jumlah PNS laki-laki sebanyak 1.928 orang dan PNS

perempuan sebanyak 4.061 orang.

Page 37: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

35

b. PNS menurut tingkat pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah PNS

Laki-Laki (L) Perempuan (P) L+P

1 SD 50 10 60

2 SLTP 76 12 88

3 SLTA 405 466 871

4 D I 9 89 98

5 D II 159 561 720

6 D III 148 641 789

7 S 1 991 2218 3209

8 S 2 90 64 154

Jumlah 1.928 4.061 5.989

Sumber : BKPSDM

c. Camat

No Kecamatan Jenis Kelamin

Laki-Laki (L)

Perempuan (P)

1 Kec. Lima Kaum 1 0

2 Kec. Sungayang 1 0

3 Kec. Sungai Tarab 1 0

4 Kec. Salimpaung 0 1

5 Kec. Tanjung Baru 1 0

6 Kec. X Koto 1 0

7 Kec. Batipuh 1 0

8 Kec. Batipuh Selatan 1 0

9 Kec. Rambatan 1 0

10 Kec. Pariangan 0 0

11 Kec. Padang Ganting 1 0

12 Kec. Lintau Buo 1 0

13 Kec. Lintau Buo Utara 1 0

14 Kec. Tanjung Emas 1 0

JUMLAH 12 1

Sumber : BKPSDM

Berdasarkan tabel diatas jumlah Camat perempuan tahun 2019 sebanyak 1 orang dan

camat laki-laki 12 orang, dan terdapat kekosongan pada Kec. Pariangan.

Page 38: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

36

e. Tim Baperjakat

No Kab. Tanah Datar Jenis Kelamin

Laki-Laki (L) Perempuan (P) L+P

4 0 4

JUMLAH 4 0 4

Sumber : BKPSDM

f. Wali Nagari

No Kab/Kota Jenis Kelamin

Laki-Laki (L) Perempuan

(P)

1 Kec. Lima Kaum 5

2 Kec. Sungayang 5

3 Kec. Sungai Tarab 10

4 Kec. Salimpaung 6

5 Kec. Tanjung Baru 2

6 Kec. X Koto 8 1

7 Kec. Batipuh 8

8 Kec. Batipuh Selatan 4

9 Kec. Rambatan 5

10 Kec. Pariangan 5 1

11 Kec. Padang Ganting 2

12 Kec. Lintau Buo 3 1

13 Kec. Lintau Buo Utara 4 1

14 Kec. Tanjung Emas 4

JUMLAH 71 4 Sumber : Dinas PMDPPKB

Berdasarkan tabel diatas jumlah Wali Nagari perempuan tahun 2017 di Kabupaten

Tanah Datar sebanyak 4 orang dan laki-laki 71 orang.

g. Sekretaris Nagari

No Kab/Kota Jenis Kelamin

Laki-Laki (L) Perempuan

(P)

1 2 3 4

1 Kec. Lima Kaum 4 1

2 Kec. Sungayang 3 2

3 Kec. Sungai Tarab 7 3

4 Kec. Salimpaung 3 3

5 Kec. Tanjung Baru 2 0

6 Kec. X Koto 6 3

Page 39: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

37

1 2 3 4

7 Kec. Batipuh 6 2

8 Kec. Batipuh Selatan 2 2

9 Kec. Rambatan 5 0

10 Kec. Pariangan 3 3

11 Kec. Padang Ganting 2 0

12 Kec. Lintau Buo 3 1

13 Kec. Lintau Buo Utara 4 1

14 Kec. Tanjung Emas 3 1

JUMLAH 53 22

Sumber : Dinas PMDPPKB

h. Bendahara Nagari

No Kab/Kota Jenis Kelamin

Laki-Laki (L) Perempuan

(P)

1 Kec. Lima Kaum 5

2 Kec. Sungayang 5

3 Kec. Sungai Tarab 10

4 Kec. Salimpaung 6

5 Kec. Tanjung Baru 2

6 Kec. X Koto 1 8

7 Kec. Batipuh 8

8 Kec. Batipuh Selatan 2 2

9 Kec. Rambatan 5

10 Kec. Pariangan 3 3

11 Kec. Padang Ganting 2

12 Kec. Lintau Buo 4

13 Kec. Lintau Buo Utara 5

14 Kec. Tanjung Emas 4

JUMLAH 6 69

Sumber : Dinas PMDPPKB

i. Tim Baperjakat

Camat Jumlah Hakim

L P L+P

Kabupaten tanah Datar 9 2 11

Berdasarkan tabel diatas jumlah Tim Baperjakat perempuan tahun 2019 di Kabupaten

Tanah Datar sebanyak 2 orang dan laki-laki 9 orang.

Page 40: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

38

BAB VIII DATA TERPILAH BIDANG PERLINDUNGAN ANAK

VIII. I Jumlah Anak Umur ≤ 18 Tahun yang Memilik Akte Kelahiran Menurut Jenis

Kelamin Per Kecamatan Tahun 2019

No KECAMATAN

anak umur 0-18 Tahun Kepemilikan Akta Belum Memiliki Akta

Laki-Laki

Perempua

n Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

Jml

1 Kec. X Koto 7281 6598 13879 5566 5158 10724 1715 1440 3155

2 Kec. Batipuh 4732 4408 9140 3650 3414 7064 1082 994 2076

3 Kec. Rambatan 5817 5370 11187 4358 4057 8415 1459 1313 2772

4 Kec. Lima Kaum 6039 5624 11663 4763 4442 9205 1276 1182 2458

5

Kec. Tanjung Emas 3660 3480 7140 2673 2566 5239 987 914 1901

6 Kec. Lintau Buo 3126 3054 6180 2383 2339 4722 743 715 1458

7 Kec. Sungayang 2781 2667 5448 2299 2245 4544 482 422 904

8 Kec. Sungai Tarab 4960 4514 9474 3742 3486 7228 1218 1028 2246

9 Kec. Pariangan 3039 2799 5838 2350 2246 4596 689 553 1242

10 Kec. Salimpaung 3588 3357 6945 2894 2760 5654 694 597 1291

11

Kec. Padang Ganting 2225 2179 4404 1721 1722 3443 504 457 961

12 Kec. Tanjung Baru 2209 2063 4272 1731 1632 3363 478 431 909

13

Kec. Lintau Buo Utara 5934 5509 11443 4560 4311 8871 1374 1198 2572

14

Kec. Batipuh Selatan 1713 1633 3346 1344 1289 2633 369 344 713

Jumlah

57.104

53.255

110.359

44.034 41.667

85.701

13.070 11.588

24.658

Sumber : Dinas Disdukcapil

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah anak yang telah memiliki akta

kelahiran sebanyak 85.701, sementara tang belum memiliki akta kelahiiran 24.658

Page 41: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

39

VIII. II Peserta PAUD Jalur Formal dan Jalur Non Formal

No KECAMATAN

PAUD

L+P Jalur Formal Jalur Non Formal

Laki-laki

Perempuan Laki-laki

Perempuan

1 Kec. Lima Kaum 463 422

168 166

1.219

2 Kec. Sungayang 139 144

89 128

500

3 Kec. Sungai Tarab 198 210

43 33

484

4 Kec. Salimpaung 183 174

102 103

562

5 Kec. Tanjung Baru

86 88

114 88

376

6 Kec. X Koto 297 300

57 72

726

7 Kec. Batipuh 162 139

170 192

663

8 Kec. Batipuh Selatan

78 76

171 155

480

9 Kec. Rambatan 248 249

156 171

824

10 Kec. Pariangan 137 131

126 131

525

11 Kec. Padang Ganting

122 130

117 121

490

12 Kec. Lintau Buo 167 162

161 176

666

13 Kec. Lintau Buo Utara

308 303

185 209

1.005

14 Kec. Tanjung Emas

171 148

182 166

667

Jumlah 2.759 2.676

1.841 1.911

9.187

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Page 42: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

40

VIII. III Peserta PAUD Jalur Formal dan Jalur Non Formal

No KECAMATAN PAUD

JML Jalur Formal Jalur Non Formal

1 Kec. Lima Kaum 16 13 29

2 Kec. Sungayang 9 9 18

3 Kec. Sungai Tarab 16 5 21

4 Kec. Salimpaung 13 9 22

5 Kec. Tanjung Baru 11 13 24

6 Kec. X Koto 19 8 27

7 Kec. Batipuh 12 18 30

8 Kec. Batipuh Selatan 6 15 21

9 Kec. Rambatan 20 21 41

10 Kec. Pariangan 14 16 30

11 Kec. Padang Ganting 9 8 17

12 Kec. Lintau Buo 9 3 12 13 Kec. Lintau Buo Utara 25 23 48

14 Kec. Tanjung Emas 11 14 25

Jumlah 190 175 365

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

VIII. IV Data Kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2019

No KECAMATAN

Perempuan sebagai

JML

Anak sebagai

JML

Korban Pelaku Korban Pelaku

Usia ≤

18 thn

Usia >

18 thn

Usia ≤

18 thn

Usia >

18 thn

L P L P

1 Kec. Lima Kaum 1 1 2 2 8 10

2 Kec. Sungayang 0 1 1

3 Kec. Sungai Tarab 0 2 2

4 Kec. Salimpaung 0 1 1

5 Kec. Tanjung Baru 0 7 7

6 Kec. X Koto 0 3 3

7 Kec. Batipuh 0 2 2

8 Kec. Bat. Selatan 0 3 3

9 Kec. Rambatan 1 1 2 0 0

10 Kec. Pariangan 0 1 1

11 Kec. Pd. Ganting 0 2 2

12 Kec. Lintau Buo 1 1 2 0 0

13 Kec. L. Buo Utara 1 1 2 3 3 6

14 Kec. Tanj. Emas 0 1 4 5

Jumlah 0 4 0 4 8 2 34 7 0 43

Sumber : P2TP2A

Page 43: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

41

VIII. V Penghuni Lembaga Pemasyarakatan menurut jenjang pendidikan

No Jenis Lapas Pendidikan

Jumlah SD SLTP SLTA PT

1 Umum (Laki-Laki) 27 31 29 16 103

2 Anak 1 0 0 0 1

3 Wanita 0 1 2 0 3

Jumlah 28 32 31 16 107

Sumber : Lapas Tanah Datar

VIII. VI Penghuni Lembaga Pemasyarakatan menurut Umur

No KAB. TANAH

DATAR

Jenis Kelamin

L P L P

Jumlah Umur ≤ 18

th

Umur > 18

th

Umur ≤ 18

th

Umur > 18

th

1 3 103 107

Jumlah 1 3 103 0 107

Sumber : Lapas Tanah Datar

Page 44: KATA PENGANTAR - tanahdatar.go.idperempuan dibanding laki-laki terkait masalah kependudukan, karakteristik rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, ketenagakerjaan,

42

BAB IX

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data profil gender Kabupaten Tanah Datar tahun 2017, masih terdapat

permasalahan dalam pelaksanaan dan perwujudan kesetaraan dan keadilan gender. Hal-hal

penting untuk diperhatikan adalah :

1. Ketersediaan Data

a. Menjadikan Data Terpilah sebagai isu strategis untuk diprogramkan pada

msing-masing SKPD

b. Ketersediaan data terpilah dangat penting dalam menyelesaikan ketimpangan

dan keadilan gender pada semua bidang pembangunan

c. Meminimalisir panduan format dan deskripsi data yang sesuai dengan

kebutuhan analisis gender pada setiapindikator pembangunan.

2. Isu-isu menarik pada Bidang Pembangunan Pemberdayaan Perempuan

Peranan perempuan dalam sektor publik masih perlu ditingkatkan. Masih perlu

dipersiapkan perempuan-perempuan yang berpotensi dan tertarik untuk untuk

terjun ke dunia politik

B. Saran

Beberapa hal yang perlu dilakukan dimasa yang akan datang adalah : a. Perlu dilakukan koordinasi, kerjasama dan komunikasi yang lebih baik antar

lembaga yang terlibat dalam program pengarusutamaan gender

b. Perlu dilakukan kajian terhadap peranan dan keterlibatan lembaga-lembaga PUG

dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan