Kasus Katarak Senilis Matur

7/29/2019 Kasus Katarak Senilis Matur

1/21

KASUSKATARAKSENILISMATUR


2/21

IDENTITAS

Nama : Tn soepardjo / L

Umur : 81 tahun

Pekerjaan : pensiunan Tata Usaha

Alamat : jln prof dr Soeharso RT/RW 03/09


3/21

ANAMNESIS

KU : tidak dapat melihat pada mata kiri

KT : hanya bisa melihat cahaya samar2

RPS : pasien mengeluhkan penurunan penglihatan

sejak 2 tahun ODS. Awalnya dirasakan pegal

pandangan berkabut dan terasa buram semakin

lama semakin gelap ODS. Pasien hanya dapat

melihat cahaya samar2.


4/21

RPD : OD dx katarak senilis matur melakukan

operasi OD pada tanggal 25 10 12, HT+, DM -, alergi

-, riwayat obat jangka panjang -, trauma mata -, riwayat

miopia sejak umur 45 tahun

RPK : HT DM - ,


5/21

PEMERIKSAANFISIK

Keadaan umum baik

Kesadaran composmentis

ODS : mata tenang

Vital sign : - TD : 140/ 90 mmhg- nadi : 60x/ mnt

- respirasi : 22x/ mnt


6/21

STATUSOFTALMIKUSOD OS

Visus 2/60 1/

Visus dgn kacamata Tdl TdlVisus koreksi Tdl Tdl

Bola mata Eksoftalmus -, gerakan bebas

ke segala arah

Eksoftalmus -, gerakan bebas

ke segala arah

Silia Madarosis -, trichiasis - Madarosis -, trichiasis -

Palpebra superior Edema -, hiperemis -, sekret - Edema -, hiperemis -, sekret -

Palpebra inferior Edema -, hieperemis -, sekret - Edema -, hieperemis -, sekret -

Konjungtiva palpebra Injeksi -, edema -, hiper - ,

sekret -

Injeksi -, edema -, hiper - ,

sekret -

Konjungtiva bulbi Injeksi -, edema -, hiper - ,

sekret -

Injeksi -, edema -, hiper - ,

sekret -

Sklera Ikterik - Ikterik -

Kornea Jernih + Jernih +, arkus senilis +

Bilik mata depan Kedalaman COA normal,hifema -, hipopion - Kedalaman COA normal,hifema -, hipopion -


7/21

OD OS

Iris Warna coklat, sinekia

-

Warna coklat, sinekia

-

Pupil Bulat, isokor, refleks

cahaya + diameter 3mmm

Bulat, isokor, refleks

cahaya + diameter 3mmm

Lensa Lensa + Keruh menyeluruh,

iris shadow -

Refleks fundus Tdl Tdl

Korpus vitreus Tdl Tdl

TIO Normal (digital) Normal (digital)

Sistem kanalis

lakrimalis

Edema -, nyeri -,

hiperemis -

Edema -, nyeri -,

hiperemis


8/21

Glaukoma

retinopati

OS katarak senilismatur

OD pseudo afakia

Diagnosis

banding

Diagnosis


9/21

TERAPI

Operasi katarak OS ECCE + IOL


10/21

PROGNOSIS

Quo ad visam : dubia at bonam OD, bonam OS

Quo ad sanam : dubia ODS

Quo ad vitam :dubia at bonam

Quo ad cosmeticam : dubia at bonam


11/21

PEMBAHASAN

Katarak adalah kekeruhan yang timbul pada lensa,

dimana pada keadaan normal transparan


12/21

KLASIFIKASI

Katarak terkait usia

Katarak anak2

Katarak traumatik

Katarak sekunder akibat penyakit intraokular Katarak akibat penyakit sistemik

Katarak terinduksi obat

Katarak ikutan


13/21

Imatur: kekeruhan pada sebagian lensa

Insipien

Intumesen

Matur: kekeruhan pada seluruh lensa, menggangu

penglihatan.

Hipermatur: kapsul anterior menyusut dan tampakkeriput karenakebocoran air dari lensa.

Morgagnian: katarak hipermatur dimana terjadi

pencairan korteks,sehingga nukleus lensa jatuh ke

belakang


14/21

PATOGENESIS

teori hidrasi terjadi kegagalan mekanisme pompaaktif pada epitell ensa yang berada di subkapsular

anterior, sehingga air tidak dapat dikeluarkan dari

lensa. Air yang banyak ini akan

menimbulkan bertambahnya tekanan osmotik yang

menyebabkan kekeruhan lensa.

Teori sklerosis lebih banyak terjadi pada lensa

manula dimana serabut kolagen terus bertambah

sehingga terjadi pemadatan serabut kolagen di

tengah. Makin lama serabut tersebut semakin

bertambah banyak sehingga terjadilah sklerosis

nukleus lensa


15/21

PROGRESITASKATARAK

Stadium pemisahan lamelar Proses hidrasimenyebabkan terjadinya pemisahan korteks darinukleus.

Katarak insipien Visus belum terganggu, namun

ada keluhan silau pada siang hari. Katarak imatur Kekeruhan sudah mengganggu

visus. Lensa berwarna putih keabu-abuandan shadow test (+)

Katarak intumesen Lensa menarik air sehinggamenjadi lebih cembung dan bilik mata depanmenjadi dangkal sehingga sudut bilik depantertutup dan menyebabkan timbulnya glaukoma(glaukoma fakomorfik).


16/21

Katarak matur Seluruh korteks menjadi buram. Visus

berkurang menjadi hanya dapat menilai persepsi cahaya.

Iris bayangan tidak terlihat (shadow test (-) dan lensatampak seperti mutiara putih

Katarak hipermatur Terdapat 2 bentuk:

Morgagnian: Korteks mengalami pencairan dan

berwarnaseperti putih susu. Nukleus lensa jatuh danmenempel ke bawah.

Katarak Sklerotik: cairan dari korteks lensa diserap dan lensa

menjadi keriput.


17/21

GAMBARANKLINIS

Silau

Poliopia uniokular Dapat berupa melihat

dua atau tiga bayangan objek

Halo berwarna cahaya putih yangterpecah menjadi spektrum warna akibat

adanya droplet air di lensa

Bintik hitam di depan mataPandangan kabur, ditorsi gambar, dan

pandangan berkabut dapat terjadi pada

stadium awal katarak.


18/21

TANDAKLINIS

Px ketajaman penglihatan

Iluminasi oblik memperlihatkan warna lensa di

daerah pupil yang bervariasi dari setiap jenis

katarak

Tes iris shadow cahaya disinarkan ke pupil

terbentuk bayangan berbentuk bulan sabit di tepi

pupil pada lensa yg keruh keabuan. Selama msh

ada korteks yg jernih diantara kekeruhan dan tepi

pupil


19/21

Oftalmoskopi langsung

Tanpa kekeruhan tampak refleks fundus Kekeruhan parsial tampak bayangan hitam yg berlawanan

dgn cahaya kemerahan pd area yg keruh

Px slit lamp memberikan gambaran lokasi,ukuran,

bentuk, pola warna, dan kepadatan dr nukleus


20/21

TEHNIKOPERATIF

Intra-Capsular Cataract Extraction (ICCE)

Pengambilan lensa dilakukan secara in toto sebagai

satu potongan utuh, dimana nukleus dan korteks

diangkat didalam kapsul lensa dengan menyisakan

vitreus dan membrana Hyaloidea. Kapsula posteriorjuga diangkat sehingga IOL tidak dapat diletakkan di

bilik mata posterior

Teknik ini digunakan dalam kasus tertentu antaralain

bila terjadi subluksasio lensa atau dislokasi lensa.


21/21

xtra-Capsular Cataract Extraction (ECCE)

Nukleus dan korteks diangkat dari kapsul dan

menyisakan kapsula posterior yang utuh, bagian perifer

dari kapsula anterior, dan zonulazinii. Teknik ini selain

menyediakan lokasi untuk menempatkan IOL, jugadapat dilakukan pencegahan prolaps vitreus dan

sebagai pembatasantara segmen anteror dan posterior

Kasus Katarak Senilis Matur

Documents