Top Banner
1 Bed Side Teaching D I A R E
52

Kasus BST Diare

Nov 15, 2015

Download

Documents

Theruna

-Kasus BST
-Diare
-Family Medicine
-FK UNPAD 2015
-Klinik Mitra Sehati 2015
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

1Bed Side TeachingD I A R E 2 Diare merupakan BAB tidak normal, terjadi : perubahan konsistensi tinja frekuensi 3x dalam 24 jam disertai atau tanpa darahDefinisiETIOLOGI1. Infeksi : a. Bakteri : - Shigella - Salmonella - E. coli - Golongan Vibriob. Virus : - Rotavirus - Norwalk + Norwalk like agent - Adenovirusc. Parasit : - Protozoa, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Balantidium coli - Cacing perut, Ascaris, Trichuris, Strongyloides - Jamur, Candida2. Malabsorbsi : a. Karbohidrat : - Disakarida - Monosakarida b. Lemak : Long Chain Triglyceridec. Asam amino : - asam amino - B laktoglobulind. Vitamin dan mineral3. Alergi : - Alergi susu- Alergi makanan- CMPSE 4. Keracunan 5. Imunodefisiensi

KLASIFIKASI1. Diare cair akut< 14 hari, Diare tanpa darah. Muntah, panas badan, batuk pilek.Penyebab : Rotavirus, Escheria coli enterotoksigenik, shigella sp, Campylobacter jejuni dan Cryptosporidium sp.2. DisentriDiare disertai dengan darah Akibat :anoreksia, penurunan BB, dan kerusakan mukosa usus akibat bakteri invasive. Penyebab utama shigella. Penyebab lain : Campylobacter yeyuni, EIEC atau Salmonella sp.

3. Diare persistenAwalnya akut kemudian berkepanjangan > 14 hari. Penyebab biasanya multipel: EAEC, Shigella, dan Cryptosporum.

PATOMEKANISMEDIARE SEKRETORIKakibat aktifnya enzim adenil siklase mengubah ATP menjadi cAMP. Akumulasi cAMP intrasel sekresi aktif air, ion Cl, Na, K dan HCO3- ke dalam lumen usus.Adenilsiklase dirangsang oleh toksin :Vibrio (paling kuat)ETECShigellaClostridiumSalmonella danCampylobacterDIARE OSMOTIKtek.osmotik lumen usus menarik cairan dari intraseluler ke dalam lumen watery diarrhea. Malabsorbsi karbohidrat. def disakaridase akumulasi KH/disakarida/polisakarida pada lumen usus osmotic pressure diare.9Shigella di usus halus akan berkembang biak dan mengeluarkan enterotoksin

Diare sekretorik Dengan bantuan peristaltik usus sampai di usus besar/ kolonMelakukan invasi kedalam mukosa kolonmikro ulkus Feses berlendir dan berdarah Diare invasif10

1011Kriteria diagnosis:Anamnesis BAB lebih cair/ encer dari biasanya, frekuensi 3x/hrApabila disertai darah disebut disentri (diare akut disentri)Muntah +/-, nyeri perut, panas

Pemeriksaan Fisik tanda dan gejala dehidrasi (-) atau tanda dan dehidrasi ringan sedang atau tanda dan gejala dehidrasi berat dengan/tanpa syok.Dapat disertai atau tidak tanda dan gejala gangguan keseimbangan elektrolit dan atau gangguan keseimbangan asam basa (sesak nafas atau kejang)

Laboraturium:Feses: dapat disertai darah/lendirpH asam , clinitest dapat (+) diare osmotikLeukosit > 5 /LPB (birumetilen) disentriDarah : dapat terjadi gangguan asam basa dan elektrolit.12Pemeriksaan penunjang:FesesDarah : elektrolit

Penyulit:Dehidrasi, gangguan keseimbangan asam-basa, gangguan keseimbangan elektrolit, gangguan sirkulasi, gagal ginjal akut, hipoglikemia, gangguan gizi.

Terapi:Kausal antibiotik hanya untuk diare disentri (kotrimoksazol 50 mg/KgBB/ hari), kolera (Tetrasiklin 50 mg/KgBB/hari), ameba (metronidazol 30-50 mg/ KgBB/hari) , giardia.Jangan diberikan antidiare karena dapat menyebabkan invaginasi usus.

Penyulit: tanpa dehidrasi (rencana terapi A), dehidrasi ringan-sedang (rencana terapi B) dehidrasi berat (rencana terapi C)

13Rencana terapi A: diberikan cairan oralit setiap setelah BAB

Rencana terapi B : diberikan cairan 75 cc/kgBB habis dalam 3 jam+ terapi ARencana terapi C:

Prognosis : adbonamUmurJumlah oralit yang diberikan setiap BAB5 tahun200-300 ccDewasa300-400 ccUmurPemberian I30 cc/Kg BB dalamPemberian II70 cc/KgBB dalam< 1tahun1 jam5 jam>1 tahun jam2,5 jam14Relevansi sebagai dokter umumReferensiThe Management of Acute Diarrhea in Children, Oral Rehydration,maintance and Nutritional Therapy; US Department of Health;CDC Atlanta; www.CDC.gov Date of entry : November 2009Hecker Lonny MD dkk; Diarrhea; www.uwgl.org/guidelines, date of entry : November 2008.Nelson dkk; 2002;Basic of Pediatric;McGrow and Hill;USA

16Nama: An. EUsia: 5 tahunJenis Kelamin : PerempuanPekerjaan: PelajarPendidikan : TK Bumi OrenAlamat: Komplek Griya Mitra Blok B6 no. 30IDENTITAS KLIEN17NamaIbu: Ny. EUsia: 39 tahunJenis Kelamin : PerempuanPekerjaan: Wiraswasta di Pabrik PT.Pendidikan : - (tidak ditanyakan)Alamat: Komplek Griya Mitra Blok B6 no. 30IDENTITAS Orang TuaNamaBapa: Tn. BUsia: 42 tahunJenis Kelamin : Laki- lakiPekerjaan: iraswasta di biro JasaPendidikan : SarjanaAlamat: Komplek Griya Mitra Blok B6 no. 3018ANAMNESIS(Autoanamnesis dari Ibu Pasien)Keluhan UtamaMencret 19Riwayat Penyakit SekarangSejak 2 hari sebelum berobat ke klinik Mitra Sehati, penderita mencret 10 kali, sebanyak seperempat gelas air mineral sekali mencret, berupa cairan kuning kecoklatan, disertai ampas dan tanpa darah dan lendir. Keluhan mencret disertai dengan muntah 1 kali sebanyak setengah air mineral gelas berupa sisa makanan. Keluhan mencret juga disertai panas badan sejak 2 hari yang lalu, yang tidak terlalu tinggi, hilang timbul dan nyeri perut. Keluhan tidak disertai sesak, kejang atau penurunan kesadaran.

Penderita tidak tampak gelisah dan masih mau minum. BAK tidak ada keluhan dan tidak menjadi sedikit. Ibu pasien sebelumnya memberi obat penurun panas (panadol cold & flu) untuk meredakan panas badannya.20 Sebelum pasien mencret, pasien diketahui makan Es Krim yang diberi oleh tetangganya sewaktu lagi tunggu ibu-bapanya pulang dari kerja. Setelah makan es krim pada sore hari pasien terasa demam oleh ibu pasien tetapi tidak begitu tinggi pasien diberi parasetamol dan tidur. Pada esok harinya, pasien tidak masuk sekolah kerana keluhan nyeri perut & diare sebayak 10 kali menurut ibu pasien. Diare berwarna kuning berisi makanan, terasa cair, dan empunyai Ampas, tidak berlendir, tidak berdarah. Keluhan demamnya hilang timbul, & tidak begitu tinggi, demam turun setelah diberi Parasetamol. Saat datang ke klinik pasien tampak aktif, demam sudah tidak ada.21Riwayat Penyakit Dahulu Pasien sudah sering mengalami diare, yaitu 3 bulan 1 kali dan akhir-akhir ini 1 bulan 1 kali. Riwayat keluhan serupa ada pada keluarga yaitu kakak pasien

Riwayat Pengobatan DahuluIbu pasien menyatakan bahwa pasien lahir cukup bulan dengan berat badan lahir sekitar 3kg. Ibu pasien mengaku pasien keracunan ketuban kerana ibunya ingin melahirkan tanpa melakukan C-Section (pasien dilahirkan normal dengan pembukaan cervix 2 cm)

Setelah itu pasien dirawat selama 10 hari di RS. Ujung Berung dan dibenarkan pulang. Sejak itu pasien tidak mengalami penyakit kronik kecuali batuk & pilek berkala. Pasien diberi ASI hanya untuk 2 bulan, dan ditukar ke susu formula selepas itu & tidak ada reaksi negatif terhadap susu formula.22Riwayat KeluargahBentuk Keluarga: Keluarga Inti

Tahapan siklus hidup keluarga : Keluarga dengan usia anak sekolah ( Duvall Life Cycle 4)

Psikodinamika : Penderita tinggal bersama dengan bapak, ibu, kakak dan memiliki satu adik.Family MapPasien tinggal bersama ayah kandung, ibu kandung, serta KakaknyaAyah pasien sehari hari bekerja sebagai wiraswasta. Rumah tinggal pasien merupakan rumah milik sendiri yang di tempati sejak 10 tahun yang lalu. Pendapatan per bulan ayah pasien rata-rata 2,8 juta perbulan dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk biaya pendidikan anak-anaknya. Pasien merupakan pelajar TK, dan kakak pasien sekarang duduk di kelas 2 SMA. Seluruh kebutuhan hidup pasien di tanggung oleh ayah dan Ibunya.Komunikasi di dalam keluarga di rasakan baik dan harmonis.

2324SCREEMInteraksi sosialTerdapat jalinan komunikasi dan interaksi dengan kerabat dekat, tetangga dan masyarakat lingkungan sekitar dengan baik.Dukungan budaya setempatBudaya setempat tidak terlalu mendukung pola hidup bersih penderita. AgamaAgama yang dianut memberikan kepuasan secara spiritual terhadap keluargaStabilitas Ekonomikemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari maupun saat menghadapi masalah kesehatan sangat baik.Pendidikanmemiliki tingkat pendidikan (pengetahuan) yang cukup untuk memecahkan dan memahami masalahPelayanan Medistersedia sarana pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh semua anggota keluarga.APGARAPGARPertanyaanSelalu/sering (2)Kadang-kadang (1)Jarang/tidak pernah (0)AdaptationSaya puas karena saya dapat kembali pada keluarga saya jika menghadapi masalahPartnershipSaya puas dengan cara keluarga saya membahas serta membagi masalah dengan sayaGrowthSaya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya melaksanakan kegiatan dan ataupun arah hidup yang baruAffectionSaya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi emosiResolveSaya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu bersama.2526Faktor RisikoSering makan makanan tidak higienis Pola makan tidak teraturDipengaruhi teman untuk sering berjajan makanan yang kurang higenis di kantin sekolahTelah menjadi kebiasaan untuk tidak makan sayur dan sering ingin makan putih telur & produk daging lainya (basreng/cireng, sosis etc.)

27PEMERIKSAAN FISIK Keadaan UmumTanda VitalCompos Mentis, sakit ringan, gizi cukupTek. Darah: 100/70 mmHgNadi: 110 kali / menitRespirasi: 24 kali / menitSuhu: 35,9 oC28Penilaian GiziBB : 18 kg TB : 116cmIMT: 13

Dalam batas normal29Status GeneralisKepala: Rambut dbn Mata anemik (-), icteric (-), cekung (-), basah Sekret hidung (-) telinga (-) Mulut tonsil T1-T1, tidak hyperemisLeher: KGB tidak terabaRetraksi Suprasternal (-)Thorax: Inspeksi : B/G simetris, Cor : BJ murni regularPulmo : retraksi Subcostal (-), sonor, VBS kanan=kiriDalam batas normal30Abdomen: Inspeksi : datar Palpasi : lembut, H/L tidak teraba, NT(-) Turgor kulit kembali cepat Perkusi : tympani Auskultasi : BU (+) normal

Ekstremitas: Akral hangat, CRT < 2 detikAnus : perianal rash (-)Dalam batas normal

31Feses kultur : Bakteri, virus, parasit, candidaSerum elektrolit : Hipo natremi, Hipernatremi, hipokalemiAnalisa gas darah : Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah, dengan menentukan PH dan cadangan alkaliPEMERIKSAAN PENUNJANGDIAGNOSIS BANDINGDiare akut non-disentri e.c Rotavirus tanpa dehidrasiDiare akut non-disentri e.c E.Coli tanpa dehidrasi 32Diagnosis KerjaDiare akut non-disentri e.c Rotavirus tanpa dehidrasi33DIAGNOSIS HOLISTIKAspek PersonalAlasan KedatanganPasien diwawa ke klinik karena diarenya sangat sering. (10x dalam 24 jam)HarapanDiare sembuh dan tidak berulang kembali.KekhawatiranDiare berulang dan kekurangan cairan.34Aspek KlinisDari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien ini dicurigai menderita diare akut non-disentri e.c Rotavirus Aspek Risiko InternalPola makan tidak teratur dan jenis makanan yang tidak variatif (kurang sayur & selalu mau makan telur)Sering makan jajanan di luar, jarang makan makanan di rumah yang dimasak keluarga35Aspek Risiko EksternalLingkungan sekolah yang banyak dengan pilihan makanan kurang sehatTeman-teman sekelas yang sering mempengaruhi pasien untuk jajan

36PENATALAKSANAANFarmakologisDIARE Cairan oralit 200-300 cc tiap habis BABZinc 20 mg 1x1 hari37Non - FarmakologisMinum air yang banyakPola Makan Sehat, 3 kali sehari dgn kandungan karbohidrat, lemak, dan protein yg seimbang diselingi snack 2 kali sehariTidak jajan makanan yang kotor (membeli makanan yang dibungkus dengan baik).Pola hidup bersih Cara mencuci tangan dengan baik dan menggunakan sabun sebelum dan setelah makan, setelah BABAyah, ibu dan kakak pasien harus mendukung sembuhnya pasien ( contoh: kakak jangan memperlihatkan makanan/ minuman yang dapat memperparah diare pasien).Edukasi tanda bahaya dehidrasi (dilihat dari kesadaran, rasa haus, turgor kulit)NoNamaUsiaKedudukan Dalam KeluargaPekerjaanPendidikanMasalah Medis dan Biopsikososial1Tn. B42 thnKepala keluargaWiraswasta Biro JasaSarjana Migrain2Ny. S

39 thnIbuWiraswasta Pabrik-Dispepsia

3An. R

18 thnAnak ke-1Pelajar SMA Kelas 2Sehat An. E5 thnAnak Ke-2PelajarTKDiareRiwayatkeracunan ketuban38DEMOGRAFI39LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKepemilikan: milik sendiriPerumahan: kompleks rumah sederhanaBangunan L.Tanah: 60 m2L.Bangunan: 46 m2Lantai : keramikAtap : gentengDinding: diplester dan dicatDapur: ada, biasanya memasak memakai gas LPG40Sumber Air: air ledeng, air mineral isi ulang Rp.3000/ galon, ledeng (untuk memasak)

Pembuangan air limbah dari dapur, tempat cuci dan mandi : di saluran tertetup.Sampah: sampah dikumpulkan di plastik, diletakkan diluar rumah, akan diambil petugas sampah tiap 1 mingguJendela berjumlah 8 buah Tidak memelihara binatang peliharaan apapunAkses dan pemanfaatan pelayanan kesehatanSarana pelayanan kesehatan yang digunakan adalah klinik mitra sehatiJarak dan waktu tempuh menggunakan motor 5 menitPelayanan memuaskan.4142LINGKUNGAN PEKERJAANKepala keluarga bekerja sebagai wiraswasta biro Jasa di Binong, BandungRisiko Kesehatan dalam pekerjaan:Faktor Fisik: trauma karena kecelakaan lalu lintasFaktor Kimia: -Faktor Biologis: -Ergonomis: duduk lamaFaktor Psikologis: pendapatan 2,8 juta / bulan dirasa cukup untuk keluarga dan bibantu pendapatan istri43INTERPRETASI HASIL KUNJUNGAN RUMAHVentilasi dan pencahayaan rumah pasien sangat baik.Sumber air yang higienis (dispenser dengan pemanas air automatis)Ventilasi udara cukup baik, pencahayaan bailk44NoNama UsiaStatus KesehatanSkriningKonselingImunisasiProfilaksis1Tn. B43 thnMigrainPemeriksaan hipertensiBMIProfil lipidPemeriksaan gula darah

Pola makanHigienitasOlahraga teraturPencegahan trauma2Ny. S

39 thnDispepsia

Pemeriksaan gula darahEndoskopiBreast Cancer (SADARI)Pola makanHigienitasOlahraga teraturHPV3An. R

18 thnAntropometriKesehatan GigiKounseling Reproductive healthPola makanHigienitasOlahraga teraturLengkapAn. E5 thnDiareAntropometriKesehatan GIGITumbuh kembangPola makanIgenitas diriOlahraga teraturLengkap kecuali MMRRENCANA PEMELIHARAAN45TanggalHasil IntervensiTindak lanjut 1Mengenali pasien dan kelurga dengan lebih dekat. Mengetahui lingkungan rumah. Pemeriksaan fisik bangunan. Konseling mengenai kebersihan lingkungan rumahKonseling jadwal dan menu makanTindak lanjut 2Tindak lanjut 3HASIL INTERVENSI KUNJUNGAN RUMAH46PENATALAKSANAAN GIZIPenilaianAnamnesis Tidak ada riwayat penyakit yang berhubungan dengan masalah giziTidak ada obat-obatan yang biasa dikonsumsi pasien (contoh: steroid yang dapat menurunkan imunitas tubuh)Terdapat riwayat penyakit gejala typhus dalam keluargaTidak ada disfungsi kapasitas fungsionalJenis aktivitas fisik adalah ringanAnalisis asupan makananDibandingkan dengan keadaan pada saat diare, perubahan pola makan harus diubah.47Food recall 24-hourNOWaktuJenis makananBahan makananJumlahURT/ beratKalori (kkal)108.00nasi+telur goreng matang+ikan asinNasiTelurMinyak kelapaIkan asin gls1 btr1 sdm1 ptg kcl130 75 5050212.00Nasi+ayam goreng+sayur oyongNasiAyam dengan kulitSayur oyongAir kalduMinyak kelapa gls1 ptg1 buah1 gelas1 sdm130 150 00 50420.00Nasi+bakso NasiBaksoAir kaldu gls5 bj sdg1 gelas13037.50TOTAL: 802.5 kkal48Intervensi giziUsia 5 tahun,BB=18 kg, TB=116 cm, BBI= (Umurx2)+8 = 18kgKebutuhan kalori basal 10 KG pertama = 10kg x 100 kalori/ hari = 100010 KG kedua = 8kg x 50 kalori/ hari = 400Total= 1400 KALORI PER HARIKebutuhan giziKH (60%)= 693.6 kalProtein (20%)= 231.2 kalLemak (20%)= 231.2 kal49NowaktuJenis MakananBahan makananNutrien dasarURT/BeratKalori/Kkal17.00 amRoti dengan selai kacang / Cereal koko crunchSusu full creamRotiSelai kacangSusu sapiKarbohidratProteinLemakKalsium2 potong

1 gelas150

110210.00 amBuah (*)1. Buah1. Vitamin & mineral1 potong5031.00 pmNasi Ayam suwir tanpa kulitSayur Bayam tumisTempe (Sambal/Kecap)Jus BuahNasi Ayam (X kulit)Produk soyaBuahKarbohidratProteinLemakVitamin & mineral gelas potong potong potong1 gelas1505025755047.00 pmNasiTelur Pituh rebusTahu kecapNasiPutih telurProduk soyaKarbohidratProtein gelas1 potong potong15010075510.00 pmBiskut Tiger (atau bikut gandum lainya)Susu full creamProduk gandumSusu sapiKarbohidratProteinLemakKalsium4 potog

1 gelas100

110TOTAL: 1195 kkal50Aktivitas fisikFrekuensi : 3-5 kali per minggu (150 menit)Intensitas : DNM= 70%(220-13)=144,9Time : 20-60 menitType : aerobik(lari, sepeda,, berenang)5152TERIMA KASIH