Top Banner
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI DI KELURAHAN TUNGGURONO, KECAMATAN BINJAI TIMUR TERHADAP PENGARUH PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET BAGI KULIT TAHUN 2011 OLEH: SHELLA NOVITA 080100240 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
103

karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

Jan 13, 2016

Download

Documents

novitashella

karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI

DI KELURAHAN TUNGGURONO, KECAMATAN BINJAI TIMUR

TERHADAP PENGARUH PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET BAGI KULIT

TAHUN 2011

OLEH:

SHELLA NOVITA

080100240

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

Page 2: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

ii

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI

DI KELURAHAN TUNGGURONO, KECAMATAN BINJAI TIMUR

TERHADAP PENGARUH PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET BAGI KULIT

TAHUN 2011

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH:

SHELLA NOVITA

080100240

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

Page 3: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul:

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Petani di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan

Binjai Timur terhadap Pengaruh Paparan Sinar Ultraviolet bagi Kulit Tahun 2011

Nama : Shella Novita

Nim : 080100240

Pembimbing Penguji

(dr. Nelva Karmila Jusuf, SpKK(K)) ( dr. Aliandri, SpTHT-KL )

NIP. 19670915 199702 2 001 NIP. 19660309 200012 1 007

( dr. Tri Widyawati, Msi )

NIP. 19760709 200312 2 001

Medan, 14 Januari 2012Mengetahui

Dekan Fakultas KedokteranUniversitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH)

NIP. 19540220 198011 1 001

Page 4: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

iv

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara tropis dengan matahari bersinar cerah sepanjang hari. Sinar matahari dapat memberikan efek yang menguntungkan dan merugikan bagi manusia. Salah satu efek merugikan sinar matahari bagi manusia adalah gangguan kesehatan kulit seperti perubahan struktur dan komposisi kulit, hilangnya kelenturan kulit, penebalan kulit, kulit kemerahan, dan mempercepat proses penuaan kulit bahkan keganasan pada kulit. Gangguan kulit akibat sinar matahari sering mengenai mereka yang bekerja di luar ruangan (outdoor works) seperti petani. Pengetahuan dan sikap yang baik mengenai efek yang ditimbulkan sinar matahari bagi kulit akan meningkatkan kesadaran pekerja agar mengambil tindakan untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari.

Hal tersebut mendasari peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani di Kelurahan Tunggurono, Kecematan Binjai Timur terhadap pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan besar sampel 76 petani. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dengan menggunakan program komputer.

Hasil uji tingkat pengetahuan dan sikap petani di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup (52.6%) dan sikap dalam kategori baik (72.4%)

Dari hasil penelitian tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit sebaiknya dinas kesehatan setempat memberikan penyuluhan mengenai pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit dan cara menjaga kesehatan kulit saat bekerja. Kepada kepala setiap kelompok tani sebaiknya membina anggotanya agar memperhatikan kesehatan kulit saat bekerja di bawah paparan sinar matahari dan kepada petani agar terus meningkatkan pengetahuan dan mempertahankan sikapnya mengenai pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit karena pekerjaannya tidak lepas dari paparan sinar matahari.

Kata kunci : pengetahuan, sikap, petani, sinar ultraviolet

Page 5: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

v

ABSTRACT

Indonesia is a tropical country with the sun shining brightly all day. Sunlight can provide a beneficial and harmful effects for humans. One of the detrimental effects of sunlight for human health is a skin disorder such as changes in structure and composition of the skin, loss of skin elasticity, thickening skin, redness, accelerate the aging process of skin and even malignancy in the skin. Skin disorders due to sunlight often about those who work outdoors like a farmer. Knowledge and good attitude about the effects of sunlight on the skin will increase the awareness of workers to take action to protect their skin from the sun.

This finding encourage researchers conducted a study that aims to determine the level of knowledge and attitudes of farmers in the village Tunggurono, Subdistrict of East Binjai to the effects of ultraviolet light exposure for the skin. This study used descriptive research method with sample size of 76 farmers. Sampling techniques using consecutive sampling. The data was collected by distributing questionnaires and data analysis done with descriptive statistics using computer program.

The results of the test level of knowledge and attitudes of farmers in the village Tunggurono, Subdistrict of East Binjai shows the majority of respondents have a sufficient level of knowledge (52.6%) and a good attitude (72.4%)

From the results of these studies, to increase farmers' knowledge on the effects of skin exposure to ultraviolet light for the local health department should provide counseling about the effects of ultraviolet light exposure for the skin and how to maintain healthy skin when working. To the head of every farmer groups should foster their members to pay attention to skin health while working under exposure of sunlight and to the farmers to continue improve their knowledge and maintain their attitudes about ultraviolet light exposure for the skin because of his work can not be separated from exposure of sunlight.

Keywords: Knowledge, Attitudes, farmer, ultraviolet light

Page 6: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana

kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara. Karya tulis ilmiah ini berjudul “Tingkat Pengetahuan dan

Sikap Petani di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur terhadap

Pengaruh Paparan Sinar Ultraviolet bagi Kulit Tahun 2011”.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini penulis banyak menerima

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Nelva Karmila Jusuf, Sp.KK(K), selaku dosen pembimbing yang telah

memberi arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini

dapat terselesaikan dengan baik.

3. Bapak Drs. Sugiono, selaku Kepala Kelurahan Tunggurono yang telah

membantu penulis dalam pengumpulan data.

4. Ibunda dan Ayahanda tercinta, Hj. Fauziah Irianti dan H. Idris Thaher yang

selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis dalam

menyelesaikan pendidikan.

5. Teman seperjuangan Desiliani, Ahmed, Anggi, Dila, dan yang terkasih Abdi

yang selalu memberikan motivasi.

6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara.

7. Seluruh teman-teman angkatan 2008 Fakultas Kedokteran Univeristas

Sumatera Utara yang tidak dapat ditulis satu per satu.

8. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis

ilmiah ini.

Page 7: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

vii

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah

ini dapat berguna bagi kita semua.

Medan, 9 Mei 2011

Penulis

Shella Novita

Page 8: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

viii

DAFTAR ISI

Halaman Lembar Pengesahan ........................................................................................... iiiAbstrak................................................................................................................. ivAbstract................................................................................................................. vKata Pengantar.................................................................................................... viDaftar Isi .............................................................................................................................................................................................................................................viiiDaftar Tabel ........................................................................................................ xDaftar Lampiran................................................................................................. xi

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang.................................................................................... 11.2. Rumusan Masalah............................................................................... 21.3. Tujuan Penelitian................................................................................ 21.4..............................................................................................................

Manfaat Penelitian............................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4

2.1.............................................................................................................. Kulit..................................................................................................... 4

2.1.1. Anatomi Kulit.................................................................... 42.1.2. Fungsi Kulit....................................................................... 5

2.2.............................................................................................................. Sinar Ultraviolet……………………………………………………...6

2.2.1. Pengertian Sinar Ultraviolet............................................... 62.2.2. Radiasi UV dan Kulit......................................................... 62.2.3. Efek Menguntungkan dari Radiasi Ultraviolet.................. 72.2.4. Efek Merugikan dari Radiasi Ultraviolet........................... 82.2.5. Pencegahan Efek Buruk Radiasi Ultraviolet......................12

2.3.............................................................................................................. Pengetahuan......................................................................................... 12

2.3.1. Pengukuran Pengetahuan ..................................................132.4..............................................................................................................

Sikap……………… ......................................................................... 142.4.1. Pengukuran Sikap..............................................................14

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL............... 153.1. Kerangka Konsep Penelitian............................................................... 153.2. Definisi Operasional........................................................................... 15

Page 9: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

ix

BAB 4 METODE PENELITIAN....................................................................... 184.1. Jenis Penelitian................................................................................... 184.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................. 184.3..............................................................................................................Po

pulasi dan Sampel Penelitian...............................................................184.3.1. Populasi.............................................................................184.3.2. Sampel...............................................................................18

4.4..............................................................................................................Metode Pengumpulan Data.....................................................................19

4.4.1. Data Primer........................................................................194.4.2. Data Sekunder...................................................................194.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas.............................................19

4.5. Pengolahan dan Analisis Data ...........................................................20

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 22

Hasil Penelitian................................................................................... 225.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian.................................................... 225.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden........................................ 225.1.3. Hasil Analisis Data................................................................. 23Pembahasan........................................................................................ 295.2.1. Tingkat Pengetahuan.............................................................. 295.2.2. Sikap ...................................................................................... 31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 33

6.1. iiiKesimpulan ............................................................................. 33................................................................................................

6.2. iiiiSaran........................................................................................ 33............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................34

LAMPIRAN

Page 10: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

x

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Variable, definsi operasional, cara ukur, alat ukur, hasil ukur, dan skala ukur

17

4.1 Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner20

5.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

22

5.2 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia23

5.3 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pendidikan

23

5.4 Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan 24

5.5 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan 24

5.6 Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel sikap 25

5.7 Distribusi frekuensi sikap26

5.8 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin

26

5.9 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan usia26

5.10 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan pendidikan 27

5.11 Distribusi frekuensi sikap berdasarkan jenis kelamin27

Page 11: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

xi

5.12 Distribusi frekuensi sikap berdasarkan usia28

5.13 Distribusi frekuensi sikap berdasarkan pendidikan28

LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2. Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian

Lampiran 3. Lembar Persetujuan Subjek Penelitian

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Lurah

Lampiran 6. Data Induk Responden/Master Data

Page 12: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara tropis dengan matahari bersinar cerah

sepanjang hari (sekitar 2000-2500 jam/tahun). Sinar matahari merupakan salah satu

unsur yang penting bagi kehidupan manusia. Hampir semua makhluk hidup

membutuhkan sinar matahari. Ditinjau dari sudut komponen, sinar matahari terdiri

dari sinar ultraviolet (panjang gelombang antara 100nm – 400nm), sinar inframerah

(panjang gelombang antara 770nm – 10.000 nm), dan sinar tampak (panjang

gelombang antara 400nm – 700nm) (Adoe, 2006).

Sinar matahari dapat memberikan efek yang menguntungkan dan merugikan

bagi manusia. Manfaat sinar matahari bagi kesehatan manusia antara lain

membantu proses pembentukan vitamin D, membantu proses pembentukan dan

perbaikan tulang, serta dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur (Adoe, 2006).

Disamping berguna bagi kesehatan manusia, paparan sinar matahari dalam

intensitas tinggi dapat membahayakan kesehatan. Radiasi ultraviolet dari sinar

matahari dapat mengakibatkan perubahan struktur dan komposisi kulit, hilangnya

kelenturan kulit, penebalan kulit, kulit kemerahan, dan mempercepat proses

penuaan kulit. (Adoe, 2006). Radiasi ultraviolet juga diduga sebagai penyebab

keganasan pada kulit. Penelitian yang dilakukan oleh Suharyo pada tahun 2003

menunjukkan bahwa keganasan pada kulit menempati urutan ke 3 dari seluruh

keganasan yang diperiksa pada 17 laboratorium Patologi Anatomi di seluruh

Indonesia. Gangguan kulit akibat sinar matahari sering mengenai mereka yang

bekerja di luar ruangan (outdoor works) seperti petani, pelaut, pekerja tambang dan

bangunan. Mereka yang bekerja di luar ruangan akan terkena sinar ultraviolet

secara tidak sengaja. Paparan tertinggi akan terjadi pada siang hari. Pekerja harus

menyadari hal ini dan mengambil tindakan antara lain mengenakan alat pelindung

diri seperti pakaian lengan panjang, celana panjang, topi, kacamata anti sinar

Page 13: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

2

ultraviolet, dan pemakaian tabir surya. (WHO 2005 dan AAD 2008) Pengetahuan

yang baik mengenai efek yang ditimbulkan sinar matahari bagi kulit akan

meningkatkan kesadaran pekerja agar mengambil tindakan untuk melindungi

kulitnya dari sinar matahari. Dari penelitian Fatemeh Mousavi MD pada tahun

2010 tentang pengetahuan, sikap dan tindakan orang dewasa di Iran mengenai

perlindungan kulit dari sinar matahari menyebutkan bahwa orang dengan tingkat

pendidikan yang tinggi memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik terhadap

perlindungan kulit dari sinar matahari.

Melihat petani merupakan salah satu kelompok yang beresiko mengalami

gangguan kulit akibat sinar matahari maka penelitian ini perlu dilakukan untuk

menilai tingkat pengetahuan dan sikap petani terhadap paparan sinar ultraviolet bagi

kulit.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah bagaimana tingkat pengetahuan dan sikap petani di Kelurahan

Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur terhadap pengaruh paparan sinar ultraviolet

bagi kulit.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai

tingkat pengetahuan dan sikap petani di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai

Timur terhadap pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit.

1.3.2. TujuansKhusus

1. Diketahuinya tingkat pengetahuan petani di Kelurahan Tunggurono,

Kecamatan Binjai Timur terhadap pengaruh paparan sinar ultraviolet

bagi kulit.

2. Diketahuinya sikap petani di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai

Timur terhadap pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit.

Page 14: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

3

1.4. ManfaataPenelitian

1. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi petani dalam

wiimemahami pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit.

2. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi pihak Dinas

Kesehatan setempat agar melaksanakan program penyuluhan kepada

petani tentang pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit.

3. Menambah wawasan bagi penulis dalam bidang penelitian.

Page 15: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kulit

2.1.1. Anatomi Kulit

Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari

lingkungan hidup manusia. Luas kulit orang dewasa 1.5m² dengan berat kira-kira

15% berat badan. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan

cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit juga sangat kompleks, elastik dan sensitif,

bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan juga bergantung pada lokasi

tubuh. Kulit bervariasi mengenai lembut, tipis dan tebalnya; kulit yang elastik dan

longgar terdapat pada palpebra, bibir dan preputium, kulit yang tebal dan tegang

terdapat di telapak kaki dan tangan dewasa. Kulit yang tipis terdapat pada muka,

yang lembut pada leher dan badan, dan yang berambut kasar pada kepala

(Wasitaatmadja, 2008).

Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama yaitu:

1. Lapisan epidermis

Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum, stratum

granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale.

2. Lapisan dermis

Lapisan dermis adalah lapisan di bawah epidermis yang jauh lebih tebal

daripada epidermis. Lapisan ini terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat

dengan elemen-elemen selular dan folikel rambut. Secara garis besar dibagi

menjadi dua yakni pars papilare dan pars retikulare.

3. Lapisan subkutis

Lapisan subkutis adalah kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar

berisi sel-sel lemak didalamnya (Wasitaatmadja, 2008).

Page 16: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

5

2.1.2. Fungsi Kulit

Fungsi utama kulit ialah:

1. Mencegah terjadinya kehilangan cairan tubuh yang esensial. Stratum

korneum, dengan sel-sel nya yang saling tumpang tindih dan lemak

interselularnya, menghalangi terjadinya difusi air keluar tubuh.

2. Melindungi dari masuknya zat-zat kimia beracun dari lingkungan dan

mikroorganisma. Keutuhan stratum korneum juga melindungi terhadap

adanya invasi mikroorganisma.

3. Fungsi- fungsi imunologis.

Kulit merupakan suatu organ yang kompeten secara imunologis dan

berperan penting bagi pertahanan tubuh. Bukan hanya sel-sel Langerhans,

tetapi juga keratinosit mempersiapkan antigen eksternal untuk

dipresentasikan pada limfosit T, yang kemudian akan meningkatkan respon

imun (Graham, 2005).

4. Melindungi dari kerusakan akibat radiasi UV.

Kulit dilindungi dari radiasi ultraviolet oleh melanin. Melanin adalah produk

dari melanosit yang memberikan warna (pigmen) kecoklatan pada kulit.

Melanin dibentuk oleh melanosit dengan enzim tirosinase memainkan

peranan penting dalam proses pembentukannya. Sebagai akibat dari kerja

enzim tironase, tiroksin diubah menjadi 3,4 dihidroksiferil alanin (DOPA)

dan kemudian menjadi dopaquinone, yang kemudian dikonversi dan

melalui beberapa tahap transformasi menjadi melanin. Setelah terbentuk

melanin akan ditransfer ke keratinosit yang merupakan sel-sel pembentuk

jaringan epidermis. Melanin akan berakumulasi di dalam sitoplasma

tepatnya di atas inti sel keratinosit. Akumulasi melanin di atas inti sel

keratinosit bertujuan melindungi nukleus dari efek radiasi ultraviolet.

Nukleus yang mengandung DNA di dalamnya dapat bermutasi apabila

terpapar radiasi ultraviolet (Junqueira, 2007).

Page 17: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

6

5. Mengatur suhu tubuh.

Respon kulit terhadap dingin adalah dengan vasokonstriksi dan banyak

mengurangi aliran darah, sehingga akan mengurangi transfer panas ke

permukaan tubuh. Respon terhadap panas adalah dengan vasodilatasi,

peningkatan aliran darah, dan pelepasan panas keluar tubuh.

6. Sintesis vitamin D.

Vitamin D dibentuk di kulit oleh aktivitas sinar UV.

7. Berperan penting dalam daya tarik seksual dan interaksi sosial

(Graham,2005).

2.2. Sinar Ultraviolet

2.2.1. Pengertian Sinar Ultraviolet

Radiasi Ultraviolet (UV) adalah bagian dari spektrum (cahaya)

elektromagnetik yang mencapai bumi dari matahari. (The Skin Cancer Foundation,

2011) Ilmuwan menglasifikasikan radiasi UV dalam tiga tipe yaitu UVA, UVB, dan

UVC. Beberapa dari radiasi tersebut diserap oleh lapisan ozon, namun tidak secara

keseluruhan.

1. UVA : iPanjang gelombang 320-400nm. Tidak diserap oleh lapisan ozon.

2. UVB :iPanjang gelombang 290-320nm. Kebanyakan diserap oleh lapisan

aaaaaaaozon, namun beberapa dapat mencapai permukaan bumi.

3. UVC : Panjang gelombang 100-290nm. Sepenuhnya diserap oleh lapisan ozon

XXXXidan atmosfer (US EPA, 2010).

2.2.2 Radiasi UV dan Kulit

1. Radiasi UVA (320-400nm)

Radiasi UVA memiliki panjang gelombang terpanjang spektrum UV yang

mempunyai efek biologis kurang daripada UVB, gelombang UVA bertanggung

Page 18: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

7

jawab sebagai penyebab eritema akibat sinar matahari. Radiasi UVA sebagiannya

akan diabsorpsi oleh epidermis dan sebanyak 20-30% akan mencapai bagian

bawah dermis.

1. Radiasi UVB (290-320 nm)

Radiasi UVB memiliki keaktifan biologis tertinggi pada sinar matahari

dan penyebab reaksi eritema setelah pajanan sinar matahari. Disebut juga UV

gelombang tengah atau sunburn UV radiation. Sebanyak 70% radiasi UVB akan

diabsorpsi oleh stratum korneum, 20% dapat mencapai epidermis dan hanya 10%

yang dapat mencapai bagian atas dermis.

2. Radiasi UVC (100-290 nm)

Radiasi ini tidak ditemukan dalam spektrum sinar matahari pada

permukaan bumi karena disaring oleh ozon dan air. Radiasi UVC disebut juga

radiasi germisidal karena dapat membunuh mikroorganisme (Soebarya dan

Jacoeb, 2008).

2.2.3 Efek Menguntungkan dari Radiasi Ultraviolet

1. Stimulasi produksi vitamin D

Radiasi UVB penting bagi tubuh untuk menstimulasi produksi vitamin D.

Vitamin D memiliki fungsi yang penting untuk meningkatkan penyerapan kalsium

dan fosfor dari makanan dan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan tulang,

fungsi imun dan pembentukan sel darah.

2. Terapi penyakit

Radiasi UV telah berhasil digunakan untuk mengobati beberapa penyakit.

Pengobatan tersebut tidak dapat menyingkirkan efek samping negatif dari radiasi

UV namun hal itu dilakukan di bawah pengawasan medis untuk memastikan bahwa

keuntungan pengobatan lebih besar dibandingkan dengan resiko.

a. Riketsia

cccccciRiketsia menyebabkan tulang anak menjadi rapuh karena tidak mendapatkan

Page 19: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

8

kalsium yang cukup. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin D.

Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dari makanan dan sebagai alat

transportasi ion-ion dari usus ke tulang. Paparan radiasi UV akan menstimulasi

produksi vitamin D.

b. Lupus vulgaris

Penyakit lupus vulgaris akan menghasilkan luka yang besar di wajah dan

leher yang sulit disembuhkan dan sering meninggalkan bekas luka yang buruk.

Seorang dokter ahli dari Denmark bernama Neils Finzen mengembangkan lampu

UVB yang berhasil menyembuhkan penyakit tersebut dan memenangkan hadiah

Nobel pada tahun 1903 (WHO, 2011).

2.2.4 Efek Merugikan dari Radiasi Ultraviolet

1. Efek pada kulit

Beberapa penyakit kulit akibat radiasi UV :

a. Terbakar matahari (sunburn)

Sunburn disebut juga sebagai eritema ultraviolet. Sunburn merupakan

reaksi fotosensitif kutan yang dapat terjadi pada setiap individu,

terutama ras yang memiliki sedikit pigmen kulit. Eritema akibat

sunburn merupakan contoh peradangan kulit dan dapat dipacu oleh

ketiga spektrum radiasi ultraviolet, yaitu UVA, UVB, dan UVC, UVB

dan UVC akan diabsorpsi epidermis, sedangkan UVA memenetrasi

epidermis (50%). Eritema akibat sunburn adalah hasil pajanan kulit

dengan sinar UV sehingga terjadi dilatasi pembuluh darah di dermis,

tepat di bawah kulit yang terpajan sinar. Berikut ini akan diuraikan

eritema akibat paparan UVB dan UVC.

Eritema akibat pajanan UVB

UVB biasa disebut sebagai sinar sunburn. Berlainan dengan UVC,

sinar UVB dapat mencapai permukaan bumi dan memacu terjadinya

Page 20: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

9

eritema di kulit. Pacuan tersebut akan dipengaruhi antara lain oleh

lingkungan, musim, waktu, dan lamanya pajanan. Sifat eritema akibat

pajanan UVB ialah berbatas tegas antara daerah terpajan dan daerah

tidak terpajan. Terdapat periode laten yang berkisar antara 8-16 jam

sebelum tampak eritema secara klinis, sehingga teori direct hit yang

mendasari terjadinya eritema tidak dapat diterapkan. Teori lain ialah

adanya mediator vasoaktif yang dalam masa laten akan berdifusi ke

pembuluh darah dermis dan menyebabkan vasodilatasi. Banyak

protein di dalam epidermis yang dapat mengabsorpsi sinar UVB,

misalnya asam nukleat. Eritema akibat pajanan UVB akan tampak

dalam waktu 2-6 jam setelah radiasi, mencapai maksimum dalam 24-

36 jam, dan menghilang dalam 72-120 jam disertai jejas pigmentatik,

sebagai akibat meningkatnya sintesis melanin. Peningkatan

melanogenesis tersebut merupakan perlindungan terhadap kerusakan

kulit karena melanin merupakan zat yang dapat mengabsorpsi UVB

secara efektif. Reaksi pigmentasi tersebut merupakan contoh reaksi

adaptasi biologis yang berguna sebab UVB merupakan penyebab

kelainan kronik akibat pajanan sinar matahari misalnya keratosis

aktinik dan keganasan pada kulit.

Eritema akibat pajanan UVC

Akibat adanya lapisan ozon yang akan mengabsorpsi gelombang

pendek ini, maka pancaran UVC tidak akan mencapai bumi, sehingga

eritema jenis ini hanya akan terjadi apabila kulit terpajan dengan sinar

UVC artifisial, misalnya dengan lampu merkuri. Eritema akibat

pajanan UVC akan terjadi 4-6 jam setelah pajanan dan akan

menghilang secara cepat dalam waktu 12-36 jam. Sebagian besar sinar

UVC diabsorpsi di stratum korneum atau sel-sel epidermis bagian atas

(99%), meskipun demikian yang 1% sisanya akan mampu memicu

eritema pada kulit akibat absorpsi oleh pembuluh darah di dermis

setelah berpenetrasi melewati epidermis. Eritema dan deskuamasi

Page 21: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

10

akibat pajanan sinar UVC biasanya tidak meninggalkan jejas

pigmentatik (Soebaryo,2008).

b. Kanker kulit

Kebanyakan kanker kulit berkembang di daerah kulit yang terpapar

sinar matahari seperti wajah, leher, telinga, lengan bawah, dan tangan.

Karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa adalah yang paling

umum, tetapi melanoma adalah yang paling mematikan. (AAD, 2008)

Persoalan yang erat sekali hubungannya dengan penyakit neoplastik

kulit ialah hubungan antara sinar ultraviolet khususnya UVB yang

terdapat dalam matahari dan pigmentasi kulit. Ultraviolet merangsang

pertumbuhan kanker serta sebaliknya terjadinya pigmentasi mencegah

penyakit neoplastik kulit. Ternyata DNA menyerap ultraviolet

terbanyak pada panjang gelombang 290nm yaitu UVB yang

merupakan penyebab kerusakan biokemis yang paling poten.

Perubahan yang timbul sebagai akibat sinar ultraviolet yang perlu

diperhitungkan pada tumor-tumor yang terjadi di daerah-daerah

dengan kelainan kulit yang kronik seperti pada bekas luka bakar,

bekas vaksinasi, dan lain-lain. Keganasan tersebut banyak ditemukan

pada nelayan, petani, atau pekerja lapangan (Rata, 2008).

c. Photoaging

Photoaging adalah suatu bentuk perubahan kulit yang diakibatkan

oleh paparan sinar matahari kronik. Gambaran photoaging pada kulit

berupa kulit kasar, berkerut, bercak- bercak pigmentasi yang tidak

merata, pelebaran pembuluh darah, dan dapat timbul neoplasma jinak

maupun ganas. Pencegahan dari paparan sinar matahari adalah cara

yang paling efektif sebagai pengobatan photoaging. Selain itu,

memakai pakaian berlengan panjang, memakai topi berukuran lebar,

dan menggunakan tabir surya dapat mencegah photoaging.

Penggunaan tretinoin atau asam alpha hidroksi dalam formulasi krim

Page 22: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

11

dapat memperbaiki gejala klinis dan perubahan histologis photoaging

(Gawkrodger, 2003).

d. Erupsi polimorfik akibat sinar matahari (polymorphic light eruption)

Kelainan yang umum terjadi ini diagnosisnya sering dikelirukan

dengan biang keringat atau ‘prickly heat’. Perempuan lebih sering

terkena daripada laki-laki, dan biasanya kelainan ini mulai timbul

pada waktu remaja atau pada usia dewasa dini. Gambaran klinis

berupa erupsi yang timbul pada permukaan kulit yang terpapar sinar

matahari, di mana yang paling sering adalah wajah, lengan, tungkai,

dan daerah berbentuk ‘V’ pada leher. Lesi pada masing-masing orang

bentuknya bermacam-macam, mulai dari papula sampai plak.

Pengobatan yang diberikan adalah pemberian PUVA. Obat-obat anti

malaria mungkin mempunyai beberapa keuntungan, sedangkan tabir

surya dan pakaian akan membantu mencegah terjadinya erupsi pada

beberapa orang.

e. Pelagra

Ruam fotosensitif yang didapatkan pada orang-orang yang mengalami

malnutrisi sebaiknya dicurigai sebagai pelagra.

f. Prurigo aktinik

Prurigo aktinik merupakan kelainan pada anak-anak yang jarang

terjadi, dimana daerah-daerah eksematosa pada wajah dan punggung

tanga timbul pada setiap musim panas, dan menghilang pada musim

dingin. Penyebabnya belum diketahui, sedangkan pengobatan yang

diberikan biasanya tidak efektif (Graham, 2005).

Page 23: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

12

2.2.5 Pencegahan Efek Buruk Radiasi Ultraviolet

1. Berlindung ditempat yang teduh khususnya antara pukul 10 pagi

sampai 4 sore.

2. Menggunakan tabir surya yang memberikan perlindungan dari

radiasi UVA dan UVB. Tabir surya merupakan suatu substansi

yang formulanya mengandung senyawa kimiawi aktif yang dapat

menyerap, memantulkan atau menghamburkan energi sinar

matahari yang mengenai kulit manusia.

(Widiansyah, 2002)

3. Menggunakan pakaian pelindung, seperti kemeja lengan panjang,

celana panjang, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam.

4. Melindungi anak-anak dari paparan sinar matahari dengan bermain

di tempat teduh, mengenakan pakaian pelindung, dan memberikan

tabir surya.

5. Dapatkan vitamin D melalui pola makan yang sehat atau konsumsi

suplemen vitamin.

6. Hindari berjemur di bawah sinar matahari. (AAD, 2008)

2.3. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui

pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan

raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam

membentuk tindakan seseorang (overt behavior).

2.3.1. Tingkat Pengetahuan di dalam domain kognitif

Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6

tingkatan.

Page 24: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

13

1. Tahu (know)

2. Memahami (comprehension)

3. Aplikasi (application)

4. Analisis (analysis)

5. Sintesis (synthesis)

6. Evaluasi (evaluation ) ( Notoatmodjo, 2007)

2.3.2. Pengukuran Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket

yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau

responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat

disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan di atas. ( Notoatmodjo, 2007)

Penilaian pengetahuan dapat dilihat dari setiap item pertanyaan yang akan

diberikan peneliti kepada responden. Menurut Arikunto, kategori pengetahuan

dapat ditentukan dengan kriteria :

1. Pengetahuan baik : jika jawaban benar 76 – 100 %

2. Pengetahuan cukup : jika jawaban benar 56 – 75 %

3. Pengetahuan kurang : jika jawaban benar ≤ 55 % (Arikunto, 2007)

2.4. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

terhadap suatu stimulus atau objek.

a. Berbagai Tingkatan Sikap

1. Menerima (receiving)

2. Merespon (responding)

3. Menghargai (valuing)

4. Bertanggung jawab (responsible) (Notoatmodjo, 2007)

Page 25: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

14

2.4.1. Pengukuran Sikap

Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak

langsung. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan

responden terhadap suatu objek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan

pernyataan-pernyataan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat responden.

(Notoatmodjo, 2003)

Pendapat responden tersebut diukur dengan skala Likert yang telah

dimodifikasi yaitu responden diminta untuk menyatakan pendapatnya setuju,

kurang setuju atau tidak setuju. Masing-masing skala diberi skor dengan

ketentuan untuk pertanyaan yang favourable jawaban setuju diberi skor 3,

jawaban kurang setuju diberi skor 2 dan jawaban tidak setuju diberi skor 1.

Sedangkan untuk pertanyaan yang unfavourable jawaban setuju diberi skor 1,

jawaban kurang setuju diberi skor 2 dan jawaban tidak setuju diberi skor 3. Hasil

penjumlahan dari skor yang didapat dari jawaban responden tersebut diubah

kedalam data kualitatif berupa baik, cukup, atau kurang baik dengan kriteria

sebagai berikut:

1. Sikap baik : jika jawaban benar 76 – 100 % dari skor tertinggi;

2. Sikap cukup baik : jika jawaban benar 56 – 75 % dari skor tertinggi;

3. Sikap kurang baik : jika jawaban benar ≤ 55 % dari skor tertinggi (Arikunto,

2007).

Page 26: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

15

BAB 3

KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam

penelitian ini adalah:

3.2. Definisi Operasional

a. Pengetahuan petani adalah segala sesuatu yang diketahui petani di lokasi

penelitian terhadap sinar ultraviolet dan pengaruhnya bagi kulit. Penilaian

terhadap pengetahuan petani tentang sinar ultraviolet dan pengaruhnya

bagi kulit dilakukan dengan mengajukan pertanyaan dalam bentuk angket

(kuesioner) kepada responden dengan skor 1 untuk setiap jawaban yang

benar dan 0 untuk jawaban yang salah, tidak menjawab maupun tidak tahu.

Penilaian pengetahuan dapat dilihat dari setiap item pertanyaan yang akan

diberikan peneliti kepada responden. Kategori pengetahuan dapat

ditentukan dengan kriteria (Arikunto, 2007):

1. Baik : jika jawaban benar 76 – 100 %

2. Cukup : jika jawaban benar 56 – 75 %

3. Kurang : jika jawaban benar ≤ 55 %

Pengetahuan Petani

Sikap Petani

Pengaruh paparan

sinar ultraviolet

bagi kulit

Page 27: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

16

b. Sikap petani adalah respon atau reaksi petani di lokasi penelitian yang masih

tertutup terhadap sinar ultraviolet dan pengaruhnya bagi kulit. Penilaian

sikap petani diukur dengan skala Likert yang telah dimodifikasi yaitu

responden diminta untuk menyatakan pendapatnya setuju, kurang setuju

atau tidak setuju. Responden diberi pertanyaan dalam bentuk angket

(kuesioner) kepada dengan skor sebagai berikut: pertanyaan nomor 1, 2, 3,

4, 5 dan 6 untuk jawaban setuju skor 3, jawaban kurang setuju skor 2, dan

jawaban tidak setuju skor 1. Hasil penjumlahan dari skor yang didapat dari

jawaban responden tersebut selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang,

kurang dengan ketentuan sebagai berikut (Arikunto, 2007):

1. Baik : jika skor yang diperoleh 76 – 100 % dari skor tertinggi;

2. Cukup : jika skor yang diperoleh 56 – 75 % dari skor tertinggi;

3. Kurang : jika skor yang diperoleh ≤ 55 % dari skor tertinggi.

c. Pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit adalah bagian dari spektrum

(cahaya) elektromagnetik yang mencapai bumi dan mengenai kulit yang

dapat menimbulkan efek menguntungkan dan efek merugikan.

Page 28: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

17

Tabel 3.1: Variabel, Definisi Operasional, Cara Ukur, Alat Ukur, Hasil Ukur dan Skala ukur

Variabel Definisi operasional

Cara Ukur

Alat Ukur

Hasil Ukur Skala Ukur

Pengetahuan petani

Segala sesuatu yang diketahui petani di Kelurahan Tunggurono terhadap sinar ultraviolet dan pengaruhnya bagi kulit

Angket

Kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 9

Jawaban benar diberi skor 1

Jawaban salah diberi skor 0

Baik, apabila pertanyaan dijawab dengan benar sebanyak >76% Skor (7-9)Cukup, apabila pertanyaan dijawab dengan benar sebanyak 56-75% Skor (5-6)Kurang, apabila pertanyaan dijawab dengan benar sebanyak ≤55% Skor (1-4)

Ordinal

Sikap petani Respon atau reaksi petani di Kelurahan Tunggurono yang masih tertutup terhadap sinar ultraviolet dan pengaruhnya bagi kulit

Angket

Kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 6

Jawaban yang setuju diberi skor 3

Jawaban yang kurang setuju diberi skor 2

Jawaban yang tidak setuju diberi skor 1

Baik, apabila pertanyaan dijawab dengan benar sebanyak >76% Skor (14-18)

Cukup, apabila pertanyaan dijawab dengan benar sebanyak 56-75% Skor (11-13)

Kurang, apabila pertanyaan dijawab dengan benar sebanyak ≤55% Skor (<11)

(Arikunto,2007)

Ordinal

Page 29: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

18

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan

pendekatan cross sectional study (studi potong silang) yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani di Kelurahan Tunggurono,

Kecamatan Binjai Timur mengenai pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai

Timur. Lokasi dipilih karena petani di kelurahan tersebut adalah petani yang

bekerja di sawah sehingga paparan sinar ultraviolet terhadap petani tersebut lebih

besar. Penelitian ini berlangsung selama 10 bulan, sejak peneliti menentukan

judul, menyusun proposal, hingga seminar hasil yang berlangsung mulai bulan

Februari hingga Desember 2011.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah petani di Kelurahan Tunggurono dengan

kriteria inklusi yaitu petani yang masih aktif bekerja di sawah. Didapati jumlah

populasi sebanyak 313 orang petani.

4.3.2. Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari petani di Kelurahan

Tunggurono. Perhitungan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus

(Notoatmodjo, 2005)

Page 30: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

19

n = besar sampel

N = besar populasi

d = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan

Dengan tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 10%, maka jumlah

sampel yang diperoleh dengan memakai rumus tersebut adalah sebanyak 76

orang.

Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Setiap petani

di Kelurahan Tunggurono yang memenuhi kriteria dimasukkan dalam penelitian

sampai jumlah sampel minimal terpenuhi.

4.4. Metode Pengumpulan Data

4.4.1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian. Pengumpulan

data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner yang telah

selesai disusun akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.

4.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak kelurahan yang

berhubungan dengan jumlah kelompok tani di kelurahan tersebut.

4.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Page 31: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

20

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya dengan menggunakan teknik korelasi “product moment” dan uji

Cronbach (Cronbach Alpha) dengan menggunakan program komputer. Sampel

yang digunakan dalam uji validitas ini menggunakan sampel yang memiliki

karakteristik yang hampir sama dengan sampel dalam penelitian. Jumlah sampel

dalam uji validitas dan reliabilitas ini sebanyak 30 orang. Setelah uji validitas

dilakukan, hanya pada soal-soal yang dinyatakan valid saja yang diuji

reliabilitasnya. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner

Variabel No. Total Pearson Correlation

Status Alpha Status

Pengetahuan 123456789

0.6120.5670.3940.6480.6720.5320.5980.6120.546

Valid ValidValidValidValidValidValidValidValid

0.74 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Sikap 123456

0.7850.5650.7370.8420.6140.842

ValidValidValidValidValidValid

0.825 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, tahap pertama

editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden

serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua

coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk

mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketiga entry yaitu

memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer, tahap ke empat

adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry

Page 32: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

21

untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Untuk mendiskripsikan tingkat

pengetahuan dan sikap petani di Kelurahan Tunggurono terhadap paparan sinar

ultraviolet bagi kulit tahun 2011. Hasil penelitian ini akan ditampilkan dalam

bentuk tabel dan selanjutnya akan diuraikan dalam bentuk narasi.

BAB 5

Page 33: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

22

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tunggurono yang terletak di dalam

Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara. Terdapat tujuh kelompok

tani di Kelurahan Tunggurono yaitu kelompok tani Tani Jaya, Ola Kisat, Pancar,

Cenderawasih, Karia Manis, Pahlawan, dan Sepakat Tani dengan jumlah petani

seluruhnya adalah 313 petani.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini responden yang terpilih sebanyak 76 responden. Dari

keseluruhan responden, gambaran karakteristik responden yang diambil meliputi

jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir.

5.1.2.1. Jenis Kelamin

Data lengkap bila ditinjau dari segi jenis kelamin dapat dilihat pada tabel

5.1.

Tabel 5.1. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase %Laki-laki

Perempuan5818

76.323.7

Jumlah 76 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok terbesar adalah kelompok laki-

laki yaitu sebesar 76.3% dan terendah pada kelompok perempuan yaitu sebesar

23.7%

5.1.2.2. Usia

Data lengkap bila ditinjau dari segi usia dapat dilihat pada tabel 5.2.

Page 34: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

23

Tabel 5.2. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usiaUsia Jumlah Persentase %20-2930-3940-4950-5960-69

25193317

2.66.625.043.422.4

Jumlah 76 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok terbesar pada usia 50-59 tahun

yaitu sebesar 43.4% dan terendah pada kelompok usia 20-29 tahun yaitu sebesar

2.6%

5.1.2.3. Pendidikan

Data lengkap bila ditinjau dari segi pendidikan dapat dilihat pada tabel 5.3

Tabel 5.3. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan ipendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase %Tidak sekolah

SDSMPSMA

048280

063.236.8

0Jumlah 76 100

Dari tabel di atas terlihat pendidikan terakhir responden terbanyak yaitu

SD sebesar 63.2% sedangkan pendidikan terakhir SMP sebesar 36.8%

5.1.3. Hasil Analisa Data

Page 35: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

24

Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada

variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.4

Tabel 5.4. Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan

No. Pernyataan/pertanyaanJawaban Responden

Benar Salah

f % f %

1.2.

3.4.5.

6.

7.8.

9.

Sinar ultraviolet berasal dari matahariSinar matahari hanya memiliki dampak merugikanSinar matahari menghasilkan vitamin DSinar ultraviolet penyebab kanker kulitBagian tubuh yang beresiko terkena kanker kulitWarna kulit yang lebih rentan terkena kanker kulitTanda-tanda kulit menua Perubahan warna kulit setelah terpapar sinar matahariPaparan sinar matahari pukul 10 pagi hingga 4 sore adalah waktu yang tidak baik untuk kulit

6132

463760

45

5149

57

80.3 42.1

60.5 48.7 78.9 59.2

67.1 64.5 75.0

1544

303916

31

2527

19

19.757.9

39.551.321.2

40.8

32.935.5

25.0

Berdasarkan tabel di atas pada pertanyaan/pernyataan yang paling banyak

dijawab dengan benar adalah pada nomor 1 yaitu sebesar 80.3%. Sedangkan yang

paling banyak dijawab salah yaitu pada nomor 2 yaitu sebesar 57.9%.

Berdasarkan hasil uji tersebut maka tingkat pengetahuan seputar pengaruh

paparan sinar ultraviolet bagi kulit dapat dikategorikan pada tabel 5.5.

Tabel 5.5. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuanPengetahuan frekuensi Persentase %

Baik Cukup Kurang

194017

25.052.622.4

Total 76 100

Page 36: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

25

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori

cukup memiliki persentase paling besar yaitu 52.6%, tingkat pengetahuan yang

dikategorikan kurang sebanyak 22.4%, tingkat pengetahuan yang dikategorikan

cukup sebanyak 52.6%, dan tingkat pengetahuan yang dikategorikan baik

sebanyak 25.0%.

Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada

variabel sikap dapat dilihat pada tabel 5.6.

Tabel 5.6. Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel sikap

No. PernyataanSetuju

Kurang setuju

Tidak setuju

f % f % f %1 Melindungi kulit dari paparan

sinar matahari saat bekerja di bawah sinar matahari

71 93.4 5 6.6 0 0

2 Mencari tempat untuk berteduh ketika beristirahat dari pekerjaan

38 50 38 50 0 0

3 Mengingatkan orang lain untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari saat bekerja

39 51.3 30 39.5 7 9.2

4 Melarang anak saya bermain di tempat yang terpapar sinar matahari

44 57.9 15 19.7 17 22.4

5 Ikut berpartisipasi apabila dinas kesehatan setempat melakukan penyuluhan tentang kesehatan kulit petani

30 39.5 17 22.4 29 38.2

6 Menerima masukan dari teman saya tentang perlindungan kulit dari sinar matahari dan bersedia melakukannya

40 52.6 18 23.7 18 23.7

Dari tabel di atas terlihat bahwa pernyataan yang paling banyak dijawab

setuju adalah pada pernyataan nomor 1 yaitu sebesar 93.4%, pernyataan yang

paling banyak dijawab kurang setuju adalah nomor 2 yaitu sebesar 50%, dan

pernyataan yang paling banyak dijawab tidak setuju adalah nomor 5 yaitu sebesar

38.2%

Page 37: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

26

Berdasarkan hasil uji tersebut maka sikap seputar pengaruh paparan sinar

ultraviolet bagi kulit dapat dikategorikan pada tabel 5.7.

Tabel 5.7. Distribusi frekuensi sikapSikap frekuensi Persentase %

Baik Cukup Kurang

55210

72.427.6

0

Total 76 100

Dari tabel 5.7. Dapat dilihat bahwa sikap yang dikategorikan baik

memiliki persentase yang paling besar yaitu 72.4% kemudian diikuti kategori

cukup sebesar 27.6%

Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan jenis

kelamin dapat dilihat pada tabel 5.8.

Tabel 5.8. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan ijenis kelamin

Jenis kelamin

Tingkat PengetahuanTotalBaik Cukup Kurang

f % f % f % f %Laki-laki

Perempuan172

29.311.1

3010

51.755.6

116

19.033.3

5818

100100

Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden laki-laki

dan perempuan paling banyak berada dalam kategori cukup dengan persentase

tingkat pengetahuan laki-laki sebesar 51.7% dan perempuan 55.6%.

Page 38: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

27

Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia dapat

dilihat pada tabel 5.9.

Tabel 5.9. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan usia

Usia

Tingkat PengetahuanTotalBaik Cukup Kurang

f % f % f % f %20-2930-3940-4950-5960-69

11953

5020

47.415.217.6

149179

5080

47.451.552.9

001115

00

5.333.329.4

25193317

100100100100100

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan yang

dikategorikan baik paling banyak pada kelompok usia 20-29 tahun yaitu sebesar

50%, tingkat pengetahuan yang dikategorikan cukup paling banyak pada

kelompok usia 30-39 tahun yaitu sebesar 80%, sedangkan tingkat pengetahuan

yang dikategorikan kurang paling banyak pada kelompok usia 50-59 tahun yaitu

sebesar 33.3%

Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan pendidikan

dapat dilihat pada tabel 5.10.

Tabel 5.10. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan Ipendidikan

Pendidikan

Tingkat PengetahuanTotalBaik Cukup Kurang

f % f % f % f %SD

SMP712

14.642.9

2416

50.057.1

170

35.40

4828

100100

Tabel di atas menunjukkan bahwa kategori tingkat pengetahuan responden

dengan pendidikan terakhir SD dan SMP adalah cukup. Responden dengan

pendidikan terakhir SD, 50% responden berada dalam kategori cukup, sedangkan

responden dengan pendidikan terakhir SMP, 57.1% responden berada dalam

kategori cukup.

Page 39: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

28

Distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat

pada tabel 5.11.

Tabel 5.11. Distribusi frekuensi sikap berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin

SikapTotalBaik Cukup Kurang

f % f % f % f %Laki-laki

Perempuan4312

74.166.7

156

25.933.3

00

00

5818

100100

Tabel di atas menunjukkan bahwa sikap responden laki-laki dan

perempuan paling banyak berada dalam kategori baik dengan persentase sikap

laki-laki sebesar 74.1% dan perempuan 66.7%.

Distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan usia dapat dilihat pada

tabel 5.12.

Tabel 5.12. Distribusi frekuensi sikap berdasarkan usia

Usia

SikapTotalBaik Cukup Kurang

f % f % f % f %20-2930-3940-4950-5960-69

25152013

10010078.960.676.5

004134

00

21.139.423.5

00000

00000

25193317

100100100100100

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sikap responden yang dikategorikan

baik paling banyak pada kelompok usia 20-29 tahun dan 30-39 tahun yaitu

masing-masing sebesar 100%, sikap responden yang dikategorikan cukup paling

banyak pada kelompok usia 50-59 tahun yaitu sebesar 39.4%

Distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan pendidikan dapat dilihat

pada tabel 5.13.

Page 40: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

29

Tabel 5.13. Distribusi frekuensi sikap berdasarkan pendidikan

Pendidikan

SikapTotalBaik Cukup Kurang

f % f % f % f %SD

SMP2926

60.492.9

192

39.67.1

00

00

48 28

100100

Tabel di atas menunjukkan bahwa kategori sikap responden dengan

pendidikan terakhir SD dan SMP adalah baik. Responden dengan pendidikan

terakhir SD, 60.4% responden berada dalam kategori baik, sedangkan responden

dengan pendidikan terakhir SMP, 92.9% responden berada dalam kategori baik.

5.2. Pembahasan

5.2.1. Tingkat Pengetahuan

Dari hasil analisis data, dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan petani di

Kelurahan Tunggurono mengenai pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit

paling banyak berada dalam kategori cukup.

Pada tabel distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan

jenis kelamin (tabel 5.8), dapat dilihat bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan dari tingkat pengetahuan antara responden laki-laki dan perempuan.

Tingkat pengetahuan responden paling banyak berada pada kategori cukup. Disini

terlihat bahwa tingkat pengetahuan seseorang tidak dipengaruhi oleh jenis

kelamin. Beberapa faktor yang lebih dominan dalam mempengaruhi tingkat

pengetahuan seseorang antara lain pendidikan, usia, dan pekerjaan (Notoatmodjo,

2003)

Hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia (tabel 5.9) terlihat bahwa

terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan diantara kelompok usia.Tingkat

pengetahuan yang dikategorikan baik paling banyak pada kelompok usia 20-29

tahun, tingkat pengetahuan yang dikategorikan cukup paling banyak pada

kelompok usia 30-39 tahun, sedangkan tingkat pengetahuan yang dikategorikan

kurang paling banyak pada kelompok usia 50-59 tahun. Menurut Nursalam dan

Page 41: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

30

Pariani (2001) tingkat pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh usia. Orang yang

lebih muda mempunyai daya ingat yang lebih kuat dan kreativitas lebih tinggi

dalam mencari dan mengenal sesuatu yang belum diketahui dibandingkan dengan

orang yang lebih tua. Disamping itu kemampuan untuk menyerap pengetahuan

baru lebih mudah dilakukan pada usia yang lebih muda karena otak berfungsi

maksimal pada usia muda. Pernyataan tersebut mendukung hasil penelitian ini

karena dapat dilihat pada responden yang usianya lebih muda memiliki tingkat

pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan responden yang usianya lebih

tua.

Pada distribusi frekuensi tingkat pengetahuan berdasarkan pendidikan

(tabel 5.10) didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden dengan pendidikan

terakhir SD dan SMP tidak berbeda yaitu keduanya dalam kategori cukup. Hal ini

tidak sesuai dengan penelitian Fatemeh Mousavi MD (2010) yang menyatakan

bahwa orang dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki pengetahuan

dan sikap yang baik terhadap perlindungan kulit dari sinar matahari. Hasil

penelitian tersebut juga tidak sesuai dengan pernyataan di dalam Departemen

Kesehatan RI tahun 1997 yang menyebutkan bahwa tingkat pendidikan seseorang

akan membantu orang tersebut untuk lebih mudah menangkap dan memahami

suatu informasi. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka tingkat pemahaman

juga meningkat.

Pada tabel 5.4 terlihat bahwa pernyataan/pertanyaan pada kuesioner yang

paling banyak dijawab dengan benar adalah pernyataan/pertanyaan mengenai

sinar ultraviolet berasal dari matahari. Sedangkan pernyataan/pertanyaan yang

paling banyak dijawab salah adalah pernyataan/pertanyaan mengenai sinar

matahari hanya memiliki dampak merugikan bagi manusia. Hal ini menunjukkan

bahwa masih kurangnya pengetahuan petani mengenai dampak menguntungkan

dari sinar matahari.

Page 42: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

31

5.2.2. Sikap

Dari hasil analisa data dapat dilihat bahwa sikap petani di Kelurahan

Tunggurono mengenai pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit paling banyak

berada dalam kategori baik.

Pada tabel distribusi frekuensi sikap berdasarkan jenis kelamin (tabel

5.11), terlihat bahwa sikap responden baik laki-laki dan perempuan berada dalam

kategori baik. Dari hasil uji tersebut dapat dilihat bahwa jenis kelamin tidak

berpengaruh dalam pembentukan dan pengambilan sikap seseorang.

Pada tabel distribusi frekuensi sikap berdasarkan usia (tabel 5.12) dapat

dilihat bahwa sikap dengan kategori baik paling banyak pada kelompok usia 20-

29 tahun dan 30-39 tahun, sedangkan sikap dengan kategori cukup paling banyak

pada kelompok usia 50-59 tahun. Dari hasil uji tersebut dapat dikatakan bahwa

kelompok usia yang lebih muda memiliki sikap yang lebih baik dibandingkan

dengan kelompok usia yang lebih tua. Hasil uji tersebut bertentangan dengan

pendapat Notoatmodjo (2007) yang mengatakan bahwa semakin sering seseorang

terpapar suatu stimulus atau objek, akan semakin mempengaruhi seseorang

menilai ataupun bersikap terhadap stimulus atau objek tersebut.

Hasil uji sikap berdasarkan pendidikan (tabel 5.13), terlihat bahwa baik

responden dengan tingkat pendidikan terakhir SD dan SMP keduanya berada

dalam kategori baik. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Fatemeh Mousavi MD

(2010) yang menyatakan bahwa orang dengan tingkat pendidikan yang lebih

tinggi memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap perlindungan kulit dari

sinar matahari. Menurut Nursalam dan Pariani (2001) semakin tinggi pendidikan

seseorang maka tingkat pemahaman juga meningkat serta tepat dalam

pengambilan sikap. Namun pernyataan tersebut tidak mendukung hasil penelitian

ini. Hal ini dapat terjadi karena pendidikan bukan satu-satunya yang menentukan

pembentukan sikap. Menurut Azwar (2005) pembentukan sikap juga dipengaruhi

oleh pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting,

kebudayaan, emosional, dan media masa.

Pada tabel distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel sikap

(tabel 5.6) pernyataan yang paling banyak dijawab setuju adalah pernyataan

Page 43: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

32

mengenai melindungi kulit dari paparan sinar matahari saat bekerja. Hal ini sesuai

dengan petani yang melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari saat bekerja

seperti menggunakan lengan panjang, penutup kepala saat peneliti menyebar

kuesioner. Berarti dapat disimpulkan sikap petani yang setuju untuk melindungi

kulit dari paparan sinar matahari saat bekerja dapat dilihat dari tindakannya

menggunakan alat pelindung diri saat bekerja. Pernyataan yang paling banyak

dijawab kurang setuju adalah pernyataan mengenai mencari tempat untuk

berteduh ketika beristirahat dari pekerjaan. Hal ini berkaitan dengan kurangnya

penyediaan tempat berteduh di area pertanian tersebut. Sedangkan pernyataan

yang paling banyak dijawab tidak setuju adalah pernyataan mengenai ikut

berpartisipasi apabila dinas kesehatan setempat melakukan penyuluhan tentang

kesehatan kulit petani. Hal ini mungkin dikarenakan petani tersebut tidak

menyadari bahwa dengan berpartisipasi dalam sebuah penyuluhan mereka akan

mendapatkan pengetahuan yang nantinya akan menimbulkan kesadaran dan

akhirnya bersikap sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Page 44: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

33

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a) Tingkat pengetahuan petani di Kelurahan Tunggurono mengenai pengaruh

paparan sinar ultraviolet bagi kulit mayoritas pada kategori cukup yaitu

sebesar 52.6%

b) Sikap petani di Kelurahan Tunggurono mengenai pengaruh paparan sinar

ultraviolet bagi kulit mayoritas pada kategori baik yaitu sebesar 72.4%

6.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian, maka disarankan sebagai

berikut:

a) Kepada Dinas Kesehatan setempat agar memberikan penyuluhan kepada

petani mengenai pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit baik dari

segi yang menguntungkan ataupun dari segi yang merugikan guna

meningkatkan pengetahuan petani mengenai hal tersebut.

b) Kepada kepala setiap kelompok tani untuk membina anggotanya agar

memperhatikan kesehatan kulit saat bekerja di bawah paparan sinar

matahari.

c) Kepada petani agar terus meningkatkan pengetahuan dan mempertahankan

sikapnya mengenai pengaruh paparan sinar ultraviolet bagi kulit karena

pekerjaannya tidak lepas dari paparan sinar matahari.

Page 45: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

34

DAFTAR PUSTAKA

Adoe, D.N., 2006. Perbedaan fragilitas eritrosit antara subjek yang jarang dengan

yang sering terpapar sinar matahari. Karya tulis ilmiah, Universitas

Diponegoro.

American Academy of Dermatology, 2008. The Sun and Your Skin. Available from

: http://www.aad.org/public/publications/pamphlets/sun_sun.html.

[Accessed 12 March 2011].

Arikunto, S., 2007. Analisi Data Penelitian Deskriptif. Dalam: Arikunto, S., ed.

Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 262-296

Azwar S., 2005. Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Edisi 2. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 3-59

Gawkrodger, D.J., 2003. Dermatology an Ilustrated Colour Text.3rd ed.UK:

University of Sheffield, 100-101

Graham , R.B., Burns T., 2005. Lecture Notes Dermatology. 8th ed. Jakarta:

Erlangga, 8-9

Junqueira, L.C., Carneiro J., 2007. Histologi Dasar Teks & Atlas. Jakarta: EGC,

358-360

Mousavi, F., 2010. Knowledge, Attitude, and Practice of Adults to the Protective

Actions against Sun in Northwest Tehran, Iran. Original Article of KAP

Study on Sun Protection, 20 November, pp. 126-131.

Notoatmojo, S., 2007. Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Dalam : Promosi

Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta, 139-144

Nursalam., Pariani Siti., 2001. Pendekatan Praktis Metodelogi Riset

Keperawatan. Jakarta: CV. Sagung Seto, 46-52

Page 46: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

35

Rata, I.G.A.T., 2008. Tumor Kulit. Dalam : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.

Edisi 5 . Jakarta: FK UI, 233-238

Soebaryo, R.W., 2008. Fotosensitivitas. Dalam : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.

Edisi 5 . Jakarta: FK UI, 182-185

Soebaryo, R.W., Jacoeb T.N.A., 2008. Fotobiologi. Dalam: Ilmu Penyakit Kulit

dan Kelamin. Edisi 5 . Jakarta: FK UI, 177-181

Suharyo., 2003. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan karsinoma

epidermoid kulit. Tesis, Universitas Diponegoro.

The Skin Cancer Foundation, 2011. UV Information. Available from:

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://

www.skincancer.org/understanding-uva-and-uvb.html. [Accessed 12

March 2011].

United States Environmental Protection Agency, 2010. Ultraviolet Radiation.

Available from : http://www.epa.gov/sunwise/doc/uvradiation.html.

[Accessed 12 March 2011].

Wasitaatmadja, S. M., 2008. Faal Kulit. Dalam : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.

Edisi 5 . Jakarta: FK UI, 3-4.

Widiansyah, A. 2002. Uji banding waktu pemakaian ulang tabir surya SPF 15

dan SPF 30 yang paling efektif pada pemain tenis diluar lapangan.

Laporan penelitian, Universitas Diponegoro

World Health Organization, 2005. Exposure to Artificial UV Radiation and Skin

Cancer.oAvailablewfrom:ehttp://www.who.int/uv/health/uv_health2/en/

index.html. [Accessed 12 March 2011].

World Health Organization, 2011. Ultraviolet Radiation. Available from:

http://www.who.int/uv/health/uv_health2/en/index.html. [Accessed 12

March 2011].

Page 47: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

36

LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Shella Novita

Tempat / Tanggal Lahir : Lhokseumawe / 28 September 1989

Agama : Islam

Alamat : Komplek Griya Riatur Indah Blok. D No. 24

Medan

Riwayat Pendidikan : i1. Sekolah Dasar Harapan 2 Medan (1996-2002)

2. Sekolah Lanjut Tingkat Pertama Harapan 2

iMedan (2002-2005)

3. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan

(2005-2008)

4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara

(2008-Sekarang)

Riwayat Organisasi : -

Riwayat Pelatihan : 1. Peserta Seminar dan Workshop Basic Life

Support dan Traumatology Tahun 2010

2. Panitia Pengabdian Masyarakat PEMA

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara Tahun 2010

Page 48: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

37

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN

Assalamualaikum Wr Wb/ Salam Sejahtera

Dengan hormat,

Kepada Bapak/Ibu, sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas

kesediaannya meluangkan waktu untuk mengisi surat persetujuan dan kuesioner

ini.

Pertama-tama ijinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Shella

Novita. Saya berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK-

USU), stambuk tahun 2008 dengan Nomor Induk Mahasiswa: 080100240. Saat ini

saya sedang mengerjakan penelitian guna melengkapi Karya Tulis Ilmiah yang

menjadi kewajiban saya untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran.

Adapun judul penelitian saya adalah “Tingkat Pengetahuan dan Sikap Petani

di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur Terhadap Pengaruh

Paparan Sinar Ultraviolet bagi Kulit Tahun 2011”. Tujuan dari penelitian ini

adalah memperoleh informasi mengenai tingkat pengetahuan dan sikap petani di

Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur terhadap pengaruh paparan sinar

ultraviolet bagi kulit. Sinar ultraviolet itu adalah bagian dari sinar matahari yang

memiliki pengaruh yang menguntungkan dan merugikan bagi manusia. Pengaruh

merugikan dari sinar ultraviolet bagi manusia salah satunya dapat merusak kulit.

Dan sinar ultrviolet lebih berbahaya bagi kulit saat jam 10 pagi sampai 4 sore. Dari

data yang ada, petani merupakan salah satu pekerjaan yang kemungkinan besar

terkena sinar matahari karena bekerja ditempat yang terbuka seperti di sawah,

sehingga lebih beresiko terkena penyakit kulit akibat sinar matahari. Dengan

dilakukannya penelitian ini diharapkan pula Bapak/Ibu dapat lebih memahami hal

tersebut dan dapat mengambil tindakan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar

matahari saat bekerja.

Page 49: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

38

Agar terlaksananya penelitian ini, saya mengharapkan kepada Bapak/Ibu

untuk bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi pertanyaan yang

ada pada kuesioner. Partisipasi Bapak/Ibu bersifat bebas dan tanpa paksaan.

Bapak/Ibu berhak menolak untuk berpartisipasi. Pada penelitian ini identitas

Bapak/Ibu akan disamarkan. Kerahasiaan data Bapak/Ibu akan dijamin

sepenuhnya.

Demikianlah informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan dan

kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

(Shella Novita)

Page 50: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

39

LAMPIRAN 3

LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pendidikan terakhir :

Menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini tanpa adanya

paksaan dari pihak manapun. Saya akan menjawab dengan jujur seluruh

pertanyaan yang diberikan oleh peneliti.

Medan, Juli 2011

Yang membuat pernyataan

( ........................................ )

Page 51: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

40

LAMPIRAN 4

KUESIONER

JUDUL PENELITIAN: TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI

DI KELURAHAN TUNGGURONO, KECAMATAN BINJAI TIMUR

TERHADAP PENGARUH PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET BAGI

KULIT TAHUN 2011

I. Data Responden

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Pendidikan terakhir : *pilih salah satu a. Tidak sekolah c.SMP

b. SD d.SMA

II. Pengetahuan Petani Terhadap Paparan Sinar Ultraviolet Bagi Kulit

Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang menurut Anda benar!

NO. Pertanyaan Benar Salah

1 Sinar ultraviolet berasal dari sinar

matahari

2 Sinar matahari hanya memiliki dampak

yang merugikan bagi manusia

3 Sinar matahari yang mengenai kulit

membantu menghasilkan vitamin D

yang berfungsi untuk pertumbuhan

tulang

4 Sinar ultraviolet dapat menyebabkan

kanker kulit

No.Kuesioner:

Page 52: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

41

5 Bagian wajah, leher, telinga dan tangan

merupakan bagian yang beresiko

terkena kanker kulit

6 Orang yang berkulit putih lebih rentan

terkena kanker kulit dibandingkan

dengan orang berkulit hitam

7 Tanda-tanda dari kulit menua akibat

sinar matahari berupa kulit kasar,

berkerut, dan bercak- bercak kehitaman

di kulit

8 Perubahan warna kulit menjadi lebih

kecoklatan setelah terpapar sinar

matahari merupakan suatu gambaran

penyakit kulit.

9 Paparan sinar matahari pada kulit pada

pukul 10 pagi hingga 4 sore adalah

waktu yang tidak baik untuk kesehatan

kulit

III. Sikap Petani Terhadap Paparan Sinar Ultraviolet Bagi Kulit

Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang menurut Anda benar!

No Pernyataan Setuju Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

1 Saya akan melindungi kulit saya dari

paparan sinar matahari saat bekerja di

bawah sinar matahari

2 Saya akan mencari tempat untuk berteduh

ketika beristirahat dari pekerjaan

Page 53: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

42

3 Saya akan mengingatkan orang lain untuk

melindungi kulitnya dari paparan sinar

matahari saat bekerja

4 Saya akan melarang anak saya bermain di

tempat yang terpapar sinar matahari

5 Saya akan ikut berpartisipasi apabila

dinas kesehatan setempat melakukan

penyuluhan tentang kesehatan kulit

petani

6 Saya akan menerima masukan dari teman

saya tentang perlindungan kulit dari sinar

matahari dan bersedia melakukannya

Page 54: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

43

LAMPIRAN 5

Surat izin penelitian

Page 55: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

44

Surat Keterangan Lurah

Page 56: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

45

LAMPIRAN 6

HASIL UJI VALIDITAS ANGKET PENGETAHUAN Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .473** .557** .263 .308 -.152 -.093 .695** 1.000** .371* .612**

Sig. (2-tailed) .008 .001 .161 .098 .424 .626 .000 .000 .043 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P2 Pearson Correlation .473** 1 .196 .139 .429* .280 .049 .288 .473** .049 .567**

Sig. (2-tailed) .008 .299 .465 .018 .134 .797 .122 .008 .797 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P3 Pearson Correlation .557** .196 1 .471** .050 -.272 -.167 .356 .557** .111 .394*

Sig. (2-tailed) .001 .299 .009 .792 .146 .379 .053 .001 .559 .031

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P4 Pearson Correlation .263 .139 .471** 1 .053 .289 .530** .378* .263 .000 .648**

Sig. (2-tailed) .161 .465 .009 .780 .122 .003 .039 .161 1.000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P5 Pearson Correlation .308 .429* .050 .053 1 .431* -.113 .443* .308 .641** .672**

Sig. (2-tailed) .098 .018 .792 .780 .017 .552 .014 .098 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P6 Pearson Correlation -.152 .280 -.272 .289 .431* 1 .272 .055 -.152 .272 .532**

Sig. (2-tailed) .424 .134 .146 .122 .017 .146 .775 .424 .146 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P7 Pearson Correlation -.093 .049 -.167 .530** -.113 .272 1 -.134 -.093 -.042 .326

Sig. (2-tailed) .626 .797 .379 .003 .552 .146 .481 .626 .827 .079

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 57: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

46

P8 Pearson Correlation .695** .288 .356 .378* .443* .055 -.134 1 .695** .200 .598**

Sig. (2-tailed) .000 .122 .053 .039 .014 .775 .481 .000 .288 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P9 Pearson Correlation 1.000** .473** .557** .263 .308 -.152 -.093 .695** 1 .371* .612**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .001 .161 .098 .424 .626 .000 .043 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P10 Pearson Correlation .371* .049 .111 .000 .641** .272 -.042 .200 .371* 1 .546**

Sig. (2-tailed) .043 .797 .559 1.000 .000 .146 .827 .288 .043 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation .612** .567** .394* .648** .672** .532** .326 .598** .612** .546** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .031 .000 .000 .002 .079 .000 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 58: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

47

HASIL UJI VALIDITAS ANGKET SIKAP

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .048 .463** .921** .099 .921** .785**

Sig. (2-tailed) .803 .010 .000 .604 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P2 Pearson Correlation .048 1 .309 .099 .921** .099 .565**

Sig. (2-tailed) .803 .097 .604 .000 .604 .001

N 30 30 30 30 30 30 30

P3 Pearson Correlation .463** .309 1 .533** .373* .533** .737**

Sig. (2-tailed) .010 .097 .002 .042 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P4 Pearson Correlation .921** .099 .533** 1 .148 1.000** .842**

Sig. (2-tailed) .000 .604 .002 .436 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P5 Pearson Correlation .099 .921** .373* .148 1 .148 .614**

Sig. (2-tailed) .604 .000 .042 .436 .436 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P6 Pearson Correlation .921** .099 .533** 1.000** .148 1 .842**

Sig. (2-tailed) .000 .604 .002 .000 .436 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation .785** .565** .737** .842** .614** .842** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS ANGKET PENGETAHUAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 59: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

48

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.704 10

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P1 .97 .183 30

P2 .87 .346 30

P3 .90 .305 30

P4 .67 .479 30

P5 .73 .450 30

P6 .60 .498 30

P7 .80 .407 30

P8 .93 .254 30

P9 .97 .183 30

P10 .80 .407 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P1 7.27 3.306 .547 .675

P2 7.37 3.068 .425 .672

P3 7.33 3.333 .248 .699

P4 7.57 2.737 .464 .662

P5 7.50 2.741 .509 .652

P6 7.63 2.930 .307 .700

P7 7.43 3.357 .120 .726

P8 7.30 3.183 .503 .669

P9 7.27 3.306 .547 .675

P10 7.43 3.013 .371 .681

Page 60: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

49

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

8.23 3.702 1.924 10

HASIL UJI RELIABILITAS ANGKET SIKAP

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.825 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P1 2.70 .466 30

P2 2.70 .466 30

P3 2.67 .479 30

P4 2.73 .450 30

P5 2.73 .450 30

P6 2.73 .450 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P1 13.57 2.806 .667 .780

P2 13.57 3.220 .375 .841

P3 13.60 2.869 .594 .796

P4 13.53 2.740 .753 .762

P5 13.53 3.154 .443 .826

P6 13.53 2.740 .753 .762

Page 61: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

50

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

16.27 4.064 2.016 6

Page 62: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

51

DATA HASIL UJI TINGKAT PENGETAHUAN PETANI DI KELURAHAN TUNGGURONO TERHADAP PENGARUH PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET BAGI KULIT

Responden Jenis Kelamin USIA Pendidikan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Total Kategori

12345678910111213141516171819202122232425262728293031

PerempuanLaki-lakiPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanLaki-lakiLaki-lakiPerempuanPerempuanLaki-lakiLaki-laki

59455549415153395252484960495835564845535155495155545560554962

SMPSMPSDSDSDSDSDSMPSMPSDSMPSMPSDSMPSDSMPSDSMPSMPSDSDSDSMPSDSDSDSMPSDSDSDSD

1111101111111101011100110111111

0000111001000000000001000010111

0110000110110100110010110010011

0100111100010001011001001110100

1101101111110110011101100111011

1111011100000111010010110000000

0101100111110111101001111001111

1101100000000110000010110000000

1110100010111111011101110111110

5845735654562755265335762464565

CUKUPBAIK

KURANGCUKUP

BAIKKURANGCUKUPCUKUPCUKUP

KURANGCUKUPCUKUP

KURANGBAIK

CUKUPCUKUP

KURANGCUKUPCUKUP

KURANGKURANGCUKUP

BAIKCUKUP

KURANGKURANGCUKUP

KURANGCUKUPCUKUPCUKUP

Page 63: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

52

3233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566

Laki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-laki

6145655556525253485655686062556260556542655057555163453236293846445142

SDSMPSDSDSDSDSMPSMPSDSDSDSDSMPSMPSMPSDSMPSMPSDSMPSDSMPSDSDSDSDSMPSDSDSMPSMPSMPSMPSDSD

11000101010001111111111011111111111

11100001011000010010101111011001000

00111111001111101101010100101111111

01100110100010110100110011110111100

11111111101000111111111011101111111

01100011110111101101011111111011010

01111011011011101101010100100111101

00100100010100011100101100000010010

11110111000011011100111110111111111

47843667354355667835676665756688665

KURANGBAIKBAIK

KURANGKURANGCUKUPCUKUP

BAIKKURANGCUKUP

KURANGKURANGCUKUPCUKUPCUKUPCUKUP

BAIKBAIK

KURANGCUKUPCUKUP

BAIKCUKUPCUKUPCUKUPCUKUP

BAIKCUKUPCUKUPCUKUP

BAIKBAIK

CUKUPCUKUPCUKUP

Page 64: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

53

67686970717273747576

Laki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-laki

47532957436761626055

SDSDSDSMPSDSDSDSDSDSD

1111111111

1011101011

1011101011

1010110000

1111111110

1111010011

0111111101

0101101101

1110111111

7687867567

BAIKCUKUP

BAIKBAIKBAIK

CUKUPBAIK

CUKUPCUKUP

BAIK

DATA HASIL UJI SIKAP PETANI DI KELURAHAN TUNGGURONO TERHADAP PENGARUH PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET BAGI KULIT

Responden Jenis Kelamin USIA Pendidikan P1 P2 P3 P4 P5 P6 Total Kategori

123456789101112131415161718

PerempuanLaki-lakiPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-laki

594555494151533952524849604958355648

SMPSMPSDSDSDSDSDSMPSMPSDSMPSMPSDSMPSDSMPSDSMP

333333332333333333

233322233222232333

322312333333322323

232322323312231333

133323133231111232

321223332131333123

141614171215151716141512141512151617

BAIKBAIKBAIKBAIK

CUKUPBAIKBAIKBAIKBAIKBAIKBAIK

CUKUPBAIKBAIK

CUKUPBAIKBAIKBAIK

Page 65: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

54

1920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950515253

Laki-lakiLaki-lakiPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanLaki-lakiLaki-lakiPerempuanPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-laki

4553515549515554556055496261456555565252534856556860625562605565426550

SMPSDSDSDSMPSDSDSDSMPSDSDSDSDSDSMPSDSDSDSDSMPSMPSDSDSDSDSMPSMPSMPSDSMPSMPSDSMPSDSMP

33333333323333333333333322333333333

32223223222222223223332333332332223

22233311231322332333323213332222223

33122112321311331313313123121333332

31312312332113311132322331221111133

31312231133333321212311113313331323

1712141215141112141512151214171411141316181214131215151412151512141517

BAIKCUKUP

BAIKCUKUP

BAIKBAIK

CUKUPCUKUP

BAIKBAIK

CUKUPBAIK

CUKUPBAIKBAIKBAIK

CUKUPBAIK

CUKUPBAIKBAIK

CUKUPBAIK

CUKUPCUKUP

BAIKBAIKBAIK

CUKUPBAIKBAIK

CUKUPBAIKBAIKBAIK

Page 66: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

55

5455565758596061626364656667686970717273747576

Laki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiLaki-lakiPerempuanLaki-lakiLaki-laki

5755516345323629384644514247532957436761626055

SDSDSDSDSMPSDSDSMPSMPSMPSMPSDSDSDSDSDSMPSDSDSDSDSDSD

33332333333333333333333

22233233333222233333233

12321222333332322233333

31133333333123333333333

13131311233231221123331

21233322333213333322333

1212121713161414171818131414161615151617171816

CUKUPCUKUPCUKUP

BAIKCUKUP

BAIKBAIKBAIKBAIKBAIKBAIK

CUKUPBAIKBAIKBAIKBAIKBAIKBAIKBAIKBAIKBAIKBAIKBAIK

Page 67: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

56

KARAKTERISTIK RESPONDEN

JENIS KELAMIN

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid Laki-laki 58 76.3 76.3 76.3

Perempuan 18 23.7 23.7 100.0

Total 76 100.0 100.0

USIA

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 20-29 2 2.6 2.6 2.6

30-39 5 6.6 6.6 9.2

40-49 19 25.0 25.0 34.2

50-59 33 43.4 43.4 77.6

60-69 17 22.4 22.4 100.0

Total 76 100.0 100.0

PENDIDIKAN

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid SD 48 63.2 63.2 63.2

SMP 28 36.8 36.8 100.0

Total 76 100.0 100.0

HASIL UJI VARIABEL PENGETAHUAN

Pertanyaan1

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid Salah 15 19.7 19.7 19.7

Benar 61 80.3 80.3 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pertanyaan2

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid Salah 44 57.9 57.9 57.9

Benar 32 42.1 42.1 100.0

Total 76 100.0 100.0

Page 68: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

57

Pertanyaan3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Salah 30 39.5 39.5 39.5

Benar 46 60.5 60.5 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pertanyaan4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Salah 39 51.3 51.3 51.3

Benar 37 48.7 48.7 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pertanyaan5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Salah 16 21.1 21.1 21.1

Benar 60 78.9 78.9 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pertanyaan6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Salah 31 40.8 40.8 40.8

Benar 45 59.2 59.2 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pertanyaan7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Salah 25 32.9 32.9 32.9

Benar 51 67.1 67.1 100.0

Total 76 100.0 100.0

Page 69: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

58

Pertanyaan8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Benar 49 64.5 64.5 64.5

Salah 27 35.5 35.5 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pertanyaan9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Salah 19 25.0 25.0 25.0

Benar 57 75.0 75.0 100.0

Total 76 100.0 100.0

KATEGORI TINGKAT PENGETAHUAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid BAIK 19 25.0 25.0 25.0

CUKUP 40 52.6 52.6 77.6

KURANG 17 22.4 22.4 100.0

Total 76 100.0 100.0

JENIS KELAMIN * TINGKAT PENGETAHUAN Crosstabulation

KATEGORI

TotalBAIK CUKUP KURANG

JK Laki-laki Count 17 30 11 58

% within JK 29.3% 51.7% 19.0% 100.0%

Perempuan Count 2 10 6 18

% within JK 11.1% 55.6% 33.3% 100.0%

Total Count 19 40 17 76

% within JK 25.0% 52.6% 22.4% 100.0%

Page 70: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

59

Usia * TINGKAT PENGETAHUAN Crosstabulation

KATEGORI

TotalBAIK CUKUP

Usia 20-29 Count 2 0 2

% within Usia 100.0% .0% 100.0%

30-39 Count 5 0 5

% within Usia 100.0% .0% 100.0%

40-49 Count 15 4 19

% within Usia 78.9% 21.1% 100.0%

50-59 Count 20 13 33

% within Usia 60.6% 39.4% 100.0%

60-69 Count 13 4 17

% within Usia 76.5% 23.5% 100.0%

Total Count 55 21 76

% within Usia 72.4% 27.6% 100.0%

PENDIDIKAN * TINGKAT PENGETAHUAN Crosstabulation

KATEGORI

TotalBAIK CUKUP KURANG

Pendidikan SD Count 7 24 17 48

% within Pendidikan 14.6% 50.0% 35.4% 100.0%

SMP Count 12 16 0 28

% within Pendidikan 42.9% 57.1% .0% 100.0%

Total Count 19 40 17 76

% within Pendidikan 25.0% 52.6% 22.4% 100.0%

HASIL UJI VARIABEL SIKAP

Pernyataan1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 5 6.6 6.6 6.6

Setuju 71 93.4 93.4 100.0

Total 76 100.0 100.0

Page 71: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

60

Pernyataan2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang setuju 38 50.0 50.0 50.0

Setuju 38 50.0 50.0 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pernyataan3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 7 9.2 9.2 9.2

Kurang setuju 30 39.5 39.5 48.7

Setuju 39 51.3 51.3 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pernyataan4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 17 22.4 22.4 22.4

Kurang setuju 15 19.7 19.7 42.1

Setuju 44 57.9 57.9 100.0

Total 76 100.0 100.0

Pernyataan5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 29 38.2 38.2 38.2

Kurang setuju 17 22.4 22.4 60.5

Setuju 30 39.5 39.5 100.0

Total 76 100.0 100.0

Page 72: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

61

Pernyataan6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 18 23.7 23.7 23.7

Kurang setuju 18 23.7 23.7 47.4

Setuju 40 52.6 52.6 100.0

Total 76 100.0 100.0

KATEGORI SIKAP

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid BAIK 55 72.4 72.4 72.4

CUKUP 21 27.6 27.6 100.0

Total 76 100.0 100.0

JENIS KELAMIN * KATEGORI SIKAP Crosstabulation

KATEGORI

TotalBAIK CUKUP

JK L Count 43 15 58

% within JK 74.1% 25.9% 100.0%

P Count 12 6 18

% within JK 66.7% 33.3% 100.0%

Total Count 55 21 76

% within JK 72.4% 27.6% 100.0%

Page 73: karya tulis ilmiah sinar ultraviolet kulit

62

Usia * KATEGORI SIKAP Crosstabulation

KATEGORI

TotalBAIK CUKUP

Usia 20-29 Count 2 0 2

% within Usia 100.0% .0% 100.0%

30-39 Count 5 0 5

% within Usia 100.0% .0% 100.0%

40-49 Count 15 4 19

% within Usia 78.9% 21.1% 100.0%

50-59 Count 20 13 33

% within Usia 60.6% 39.4% 100.0%

60-69 Count 13 4 17

% within Usia 76.5% 23.5% 100.0%

Total Count 55 21 76

% within Usia 72.4% 27.6% 100.0%

PENDIDIKAN * KATEGORI SIKAP Crosstabulation

KATEGORI

TotalBAIK CUKUP

Pendidikan SD Count 29 19 48

% within Pendidikan 60.4% 39.6% 100.0%

SMP Count 26 2 28

% within Pendidikan 92.9% 7.1% 100.0%

Total Count 55 21 76

% within Pendidikan 72.4% 27.6% 100.0%