Top Banner
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MANAJEMEN BANK SAMPAH SEBAGAI PERUBAHAN EKONOMI DAN LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN: PKM – GT Diusulkan Oleh: JEFRI KHAIRUNNAS 10070211069 2011 SANTI WIANDANI 10070211032 2011 i
30

karya tulis

Nov 22, 2015

Download

Documents

Damon Ward

ekonomi bank sampah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MANAJEMEN BANK SAMPAH SEBAGAI PERUBAHAN EKONOMI DAN LINGKUNGANBIDANG KEGIATAN:PKM GT

Diusulkan Oleh:JEFRI KHAIRUNNAS10070211069 2011SANTI WIANDANI100702110322011

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNGBANDUNG2013 M/1434HHALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Manajemen Bank Sampah sebagai Perubahan Ekonomi dan Lingkungan2. Bidang Kegiatan: ( ) PKM AI( ) PKM GT3. Bidang ilmu: ( ) Kesehatan( ) Pertanian ( ) MIPA( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan1. Nama Lengkap: Jefri khairunnas1. NIM: 100702110691. Jurusan: Teknik Industri1. Universitas: Universitas Islam Bandung1. Alamat rumah & no.Telp/HP: Dago, Cisitu Baru 36, & 0856580897691. Alamat Email: jefrykhairunnas@HYPERLINK "mailto:firdausinurulawwal@gmaiHYPERLINK "mailto:[email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 2 ( dua )orang12. Dosen Pendamping1. Nama Lengkap dan Gelar: M Satori, Ir., MT.1. NIP: 1. Alamat Rumah & no.Telp/HP: Jalan Unisba VII No. 160 Jatihandap Bandung/08122145415

Bandung, 03 Februari 2013

Menyetujui,Wakil Dekan ITeknik Industri UNISBAKetua Pelaksana Kegiatan

(Chaznin R Muhammad, Ir., MT.)NIK. D.96.0.237.(Jefri Khairunnas)NIM. 10070211069

Wakil Rektor I UNISBA Dosen Pendamping

(Prof.Dr.H.Edi Setiadi,S.H.,M.H.NIK. WR.1.1959111010987031002 (,M Satori, Ir., MT.)NIK. D.93.0.190.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan Karya tulis ilmiah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.Karya tulis ini berisikan mengenai program bank sampah, pengelolaan bank sampah, manajemen dan produk bank sampah. Serta manfaat yang didapat dari program bank sampah baik bagi nasabah maupun masyarakat sekitar dan pengelola bank sampah.Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir, diantaranya:1. Allah SWT, yang telah memberikan rakhmat-Nya.1. Orangtua yang senantiasa mendoakan dan mendorong.1. Bapak M.Satori, ST., MT. Selaku dosen pembimbing.1. Lembaga Bank Sampah Tamansari RW 14.1. Teman-teman yang telah memberikan support secara langsung dalam penyusunan karya tulis ini.

Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi yang membaca.Akhir kata kami ucapkan wabilahi taufik wal hidayahWasalamualaikum wr.wb

Bandung, 03 Maret 2013

Penyusun

ii

15

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHANiiKATA PENGANTARiiiDAFTAR ISIvDAFTAR GAMBARviPENDAHULUAN1Latar Belakang1Tujuan dan Manfaat2Ringkasan3GAGASAN5Kondisi Kekinian5Solusi yang Pernah Diterapkan6Pihak-pihak mengimentasikan7Langkah-langkah strategis dalam bank sampah7Kesimpulan13DAFTAR PUSTAKA14

DAFTAR GAMBARGambar 114Gambar 214Gambar 316Gambar 417Gambar 517Gambar 6 ................................................................................................................... 17

PENDAHULUAN

Latar BelakangSeiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi , saat ini manusia cenderung bersifat pragmatis, setba ingin cepat, praktis, simple dan mudah. Hal ini menjadi masalah ketika manusia mengabaikan hal-hal yang dianggap sepele seperti halnya dalam pembuangan sampah. Dengan kecenderungan tersebut banyak manusia tidak memperdulikan sampah yang dibuang itu bisa membahayakan manusia lainnya. Pada saat ini sampah-sampah yang telah dibuang sangat susah dikendalikan sebagai konsekuensi logis dari aktivitas manusia dan industrialisasi, yang kemudian berdampak pada permasalahan lingkungan perkotaan seperti keindahan kota, kesehatan masyarakat, dan lebih jauh lagi terjadinya bencana (ledakan gas metan, banjir, tanah longsor, pencemaran udara akibat pembakaran terbuka dan lain-lain).Sampah yang dibuang dalam sehari sekitar jutaan ton sampah per hari. Sampah yang dibuang tersebut mempunyai zat-zat kimia yang bisa membahayakan manusia. Misalnya polivinil klorida (PVC) yang dihasilkan dari pembakaran sampah plastik, dan zat karsinogen. Sampah ini sangat berdampak kepada manusia itu sendiri seperti diare, demam berdarah, maratai ( pencemaran laut karena sampah ) dan lain-lain. Akibat pencemaran sampah ini ada yang berdampak langsung seperti banjir dan berdampak tidak langsung tetapi dampaknya itu untuk generasi yang akan mendatang seperti kasus maratai yang ada di jepang. Dibalik kemudharatan yang diberi oleh sampah ada sebagian sampah yang memberikan berkah kepada manusia itu langsung. Sebagian sampah yang akan memberikan keuntungan berupa nilai ekomoni dari sampah tersebut dan faktor lingkungan yang terhindar dari pencemaran sampah. Berdasarkan realita dengan melihat kondisi global warming sebagian Negara telah banyak melakukan pekembangan teknologi dalam menaggulangi sampah. Manusia mulai terangsang untuk menciptakan berbagai teknologi pendukung pengelolaan sampah, mulai dari teknologi tempat-tempat penampungan sampah di rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos, teknologi pemanfaatan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis dan pemasaran hasil pengolahan sampah.Sebelum teknologi tersebut dioperasikan masyarakat telah banyak melakukan project dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan sampah tersebut. Sebagian masyarakat yang berpikir kreatif telah menjalankan proses untuk menanggulangi pembengkakan sampah, yaitu salah satunya dengan mendirikan pelayanan bank sampah, harga jual beli seperti sampah anorganik dijadikan daur ulang dengan teknologi yang modern dan sampah organik yang dijadikan kompos atau biogas dll. Dalam pelayanan bank sampah, sampah yang ditukarkan bisa menjadi uang. Bank sampah inilah yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi sebagian masyarakat yang peduli terhadap pencemaran yang diakibatkan sampah. Bank sampah merupakan cara yang sangat efektif dalam mengurangi sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan bank sampah juga, kreatifitas masyarakat akan meningkat. Sampah yang dipandang sebagai masalah kini telah menjadi rupiah.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan:Mengungkap pentingnya program bank sampah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan penataan lingkungan menjadi lebih baik.

Manfaat:1. Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam pengelolaan kerajinan berbahan dasar sampah.1. Menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah.1. Meningkatkan perekonomian masyarakat.1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup.

MANAJEMEN BANK SAMPAH SEBAGAI PERUBAHAN EKONOMI DAN LINGKUNGANJefri Khairunnas, Santi Wiandani,Fakultas Teknik,Universitas Islam Bandung,BandungRingkasanManusia cenderung bersifat pragmatis, serba ingin cepat, praktis, simple dan mudah. Hal ini menjadi masalah ketika manusia mengabaikan hal-hal yang dianggap sepele seperti halnya dalam pembuangan sampah. Dengan kecenderungan tersebut banyak manusia tidak memperdulikan sampah yang dibuang itu bisa membahayakan manusia lainnya. Lingkungan yang telah banyak tercemar oleh sampah-sampah maka diperlukan sebuah pergerakan atau pengolahan yang kreatif dan inovatif yang bisa memperbaiki lingkungan dan menghasilkan keuntungan seperti bank sampah. Bank sampah sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat diantaranya menambah perekonomian masyarakat dan membersihkan lingkungan.Bank sampah merupakan suatu lembaga dengan konsep yang kreatif dan inovatif pelayanan jasa segala bentuk sampah yang dilakukan dengan manajemen yang baik dalam pengumpulan dan mengurangi pembekakan volume sampah. Bank sampah telah menjadi lifestyle bagi masyarakat yang cinta terhadap lingkungan, sehingga setiap rumah bukanlah wadah tempat sampah banyak tetapi tempat wadah bunga dan memperindah lingkungan. Dalam menjalankan bank sampah diperlukan sebuah manajemen yang baik dalam pengelolaanya sehingga bisa membawa berkah dalam perekonomian masyarakat dan kebersihan lingkungan. Pengaturan manajemen supaya berjalan dengan baik seperti : sumber daya manusia, lembaga yang mengelola bank sampah tersebut, laporan keuangan, dan produksi sampah yang bisa bermanfaat dan didaur ulang.Peningkatan penerapan program bank sampah ini, yaitu selain sampah menjadi bernilai ekonomis lingkungan juga menjadi bersih dan tidak akan terjadi pembengkakkan volume sampah karena sampah yang telah dipilah terserap oleh program bank sampah tersebut.

GAGASANKondisi KekinianSampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis (Istilah Lingkungan Untuk Manajemen, Ecolink 1996), sedangkan Dr.Tanjung menyatakan bahwa sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula. Sedangkan dalam Undang-Undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat dan sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus.Pembagian sampah terbagi 2 macam yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain ketas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik sebagai produk sintetik maupun hasil pengolahan teknologi bahan tambang, hasil olahan bahan hayati dan sebagainya. Termasuk sampah anorganik, misalnya sampah logam dan produk-produk olahanya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah deterjen. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diurai oleh alam/mikroorganisme (unbiodegradable). Sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik dan kaleng.Bank adalah suatu badan yang tugas utamanya sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan (Thomas Suyatno).Bank adalah lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, embiayai usaha perusahaan-perusahaan, dan lain-lain (T. Sunaryo).Berdasarkan istilah-istilah sampah dan bank dapat disimpulkan pengertian Bank Sampah merupakan suatu lembaga dengan konsep yang kreatif dan inofasi yang dilakukan suatu lembaga atau masyarakat dengan memanfaatkan pelayanan jasa segala bentuk sampah yang dilakukan dengan manajemen yang baik dalam pengumpulan dan mengurangi pembekakan volume sampah. Seperti selayaknya bank lain, dengan manajemen pengelolaanya, ada nasabahnya dan laporan keuangannya.Masalah-masalah yang terjadi terhadap sampah sekarang memunculkan orang-orang yang mempunyai ide-ide kreatif dan inovatif dengan konsep enterpreneur. Konsep ini berupa pengelolaan bank sampah yang sudah banyak dilakukan dalam ruang lingkup RW, komplek, kota maupun Negara. Bank sampah telah menjadi lifestyle bagi masyarakat yang cinta terhadap lingkungan, sehingga setiap rumah bukanlah wadah tempat sampah banyak tetapi tempat wadah bunga dan memperindah lingkungan.Solusi yang Pernah Diterapkan1. Nilai ekonomi dalam pemanfaatan sampah.Manusia menganggap bahwa sampah itu adalah beban yang harus segera dibuang dan disingkarkan. Sebenarnya sampah yang dianggap bau itu bisa berubah menjadi sesuatu yang menghasilkan uang. Dalam mengubah tersebut manusia haruslah mengubah paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir, sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru yang akan mendatangkan berkah. Mengubah paradigm tersebut seperti prinsip utama mengelola sampah yang benar adalah mencegah timbulnya sampah, mengguna-ulang sampah, dan mendaur-ulang sampah. Itulah prinsip 3R yaitu (Reuse-Reduce-Recycle). Jika prinsip tersebut dijalankan dengan konsisten, maka akan mendatangkan out put yang nyata, yaitu mengurangi beban polutan, mendatangkan manfaat ekonomi dan menjadikan lingkungan bersih, yang pada akhirnya menghasilkan outcome yang dapat langsung dirasakan, yaitu kesehatan dan penghasilan nilai uang.

Pihak-pihak mengimentasikanPrinsip dasar pengelolaan sampah yang ramah lingkungan adalah harus diawali oleh perubahan cara kita memandang dan memperlakukan sampah. Sampah akan diperlakukan layaknya barang bernilai guna yang memiliki nilai jual. Inilah yang terjadi pada Sistem Bank Sampah. Sebuah manajemen atau alur pengelolaan sampah, khususnya anorganik yang dilakukan sejak dari sumbernya, yaitu rumah tangga. Sampah dikelola secara kolektif dan sistematis, sehingga bisa memberikan manfaat bagi lingkungan juga berdampak ekonomis bagi masyarakat.Bank sampah tidak hanya membutuhkan keahlian dalam pengelolaannya, tetepi yang lebih penting adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri dalam mengelola sampah secara kolektif yang akan menimbulkan pengelolaan yang berwawasan lingkungan secara baik. Kesadaran akan menciptakan lingkungan yang sehat dan menambah kesejahteraan masyarakat melalui program bank sampah yang dapat merubah sampah menjadi rupiah.

Langkah-langkah strategis dalam bank sampahBank sampah sangat membantu dalam memperbaiki pertumbuhan ekonomi, dimana tidak membutuhkan dana dalam membuka dan mengelola bank sampah tersebut. Bila kita melihat masih banyak masyarakat yang mengabaikan sampah pada sekitar linkungan hidup mereka. Tetapi sebagian besar masyarakat telah ada yang melakukan penanganan sampah tahap pertama yaitu memilah-milah sampah yang ada di lingkungan rumah walaupun mereka tetap membuang sampah tersebut tanpa memikirkan nilai guna dari sampah. Di penilitian kami pada daerah Tamansari RW 14, telah membuat pelayanan bank sampah yang dikelola oleh kepala RW mereka sendiri yaitu bapak Udja. Dari penilitian ini bapak udja mengelola bank sampah ini dengan unsur manajemen yang baik agar bank sampah tersebut berjalan kondusif bagi pelaku- pelaku yang ikut dalam pengelolaan bank sampah. Unsur-unsur manajamen bank sampah :25. Sumber Daya ManusiaSumber daya manusia pada saat pertama kali didirikan bank sampah di RW 14, belum semua sadar terhadap proses penabungan sampah. Masyarakat masih acuh terhadap program tersebut dan tidak memperdulikan manfaat dari program yang diadakan oleh pengurus RW 14. Sumber daya manusia pada penglolaan bank sampah ini terdapat 2 kategori yang sangat penting yaitu SDM yang mengelola bank itu sendiri dan masyrakat yang berperan sebagai nasabah. Sumber Daya Manusia yang mengelola bank sampah tersebut harus bisa mengatur struktur organisasi dan manajemen yang baik. Di bank sampah RW 14 ini, didalam kepengurusan diatur oleh semua pengurus RW 14 dengan tidak mengedepankan orang-orang ahli. Disini yang dilihat adalah keikhlasan dalam mengurangi pembengkakan volume sampah, terutama sampah rumah tangga. Pada awal kepengurusan bank sampah ini, terdapat 8 orang pengurus yang pada awalnya hanya 7 orang pengurus. Semua pengurus bank sampah di RW 14 ini adalah ibu-ibu. Pada awal pendirian bank sampah, para pengurus tidak mencari-cari nasabah, melainkan mereka cukup mengumumkan dan mensosialisasikan program bank sampah melalui mesjid setempat. Tidak semua warga RW 14 yang menabung sampah rumahtangganya di bank sampah tersebut, dikarenakan masih adanya faktor ketidaksadaran masyarakat terhadap manfaat program tersebut. Ada sekitar 61 orang nasabah dari RW 14 yang telah menabungkan sampah kepada bank sampah tersebut, dan ada pula 1-2 orang dari RW 20 dan setiap nasabah tidak selalu rutin tiap minggu menabungkan sampah, itu bisa disebabkan karena sampah rumahtangga yang masih sedikit dan nanggung untuk di tabung, sehingga nasabah mengumpulkannya terlebih dahulu dan menabungkan di minggu berikutnya. Di bank sampah ini, pengurus hanya mengurus transaksi sampah. Mereka tidak memanfaatkan sampah dalam bentuk kerajinan, karena di bank sampah ini semua sampah yang telah terkumpul di jual lagi ke bandar. Sampah-sampah bekas kemasan makanan, dijadikan bahan kerajinan dan pembuatannya dikerjakan oleh ibu-ibu PKK. Menurut para pengurus dan nasabah, banyak manfaat yang dapat dirasakan dari adanya program bank sampah tersebut, seperti lingkungan menjadi bersih, volme sampah tidak mengalami pembengkakan karena terserap oleh bank sampah.

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 31. LembagaBank sampah di Tamansari RW 14 berada di dalam pengawasan bapak Udja sebagai ketua RW 14. Bapak Udja melakukan kerjasama dengan sebuah lembaga yaitu lembaga ibu PKK, sehingga ibu PKK inilah RW 14 yang memenej, memproduksi dan memasarkan sampah yang bisa diproduksi menjadi kerajinan maupun sampah yang tidak bisa dijadikan kerajinan tetapi tetap mempunyai nilai ekonomis. Lembaga ibu PKK sangat berperan dalam bank sampah tersebut, karena mereka selalu mensosialisasikan kepada warga tentang pentingnya mengurangi sampah dengan menyetorkan sampah anorganik ke bank sampah RW 14.1. KeuanganPada saat nasabah menyetorkan sampah anorganik secara otomatis akan mengikuti proses keuangan yang ada pada bank sampah RW 14. Proses transaksi yang dilakukan di bank sampah RW 14 tersebut adalah sistem dengan pembukuan tabungan bukan sistem jual beli secara langsung. Dalam proses dokumentasi dalam data tabungan, bank sampah tersebut tidak melakukan pembukuan buku tabungan secara khusus, mereka hanya mencatat jumlah nasabah, jumlah sampah yang di tabung dan jenis sampahnya. Tidak ada rincian secara khusus semua yang dicatat asalkan dapat dipahami oleh para pengurus. Setiap nasabah mempunyai kartu nasabah untuk mencatat jumlah sampah yang ditabung setiap kali melakukan penabungan sampah dan pengambilan uang yang telah ditabungkan.

Gambar 4

1. ProduksiPada bank sampah yang berada di Tamansari RW 14 menerima jenis-jenis sampah yang akan ditabungkan berupa sampah anorganik. Bank sampah RW 14 mampu mengelola sampah anorganik yang ditabung oleh nasabah dengan kretifitas yang bisa meningkatkan perekonomian RW 14. Kreatifitas ini berupa memprodukasi kerajinan produk bahan sampah plastik yang dikelola oleh lembaga ibu ibu PKK RW 14. Sebelum mengelola kerajinan yang akan dibuat, ibu PKK melakukan pemilahan sampah plastic yang ideal untuk dijadikan berbagai macam kerajinan. Setelah pemilihan sampah plastic tersebut, sampah plastic langsung di produksi menjadi kerajinan dengan melalui beberapa proses. Kerajinan sampah plastic yang telah telah di produksi seperti : tas, dompet, binder buku dan tempat tisu. Sampah anorganik yang tidak bisa dikelola menjadi kerajinan disalurkan kepada Bandar bank sampah yang manajemennya lebih besar dari bank sampah RW14. Kemudian Bandar ini langsung menyalurkan sampah kepada industry daur ulang.

Gambar 5

Gambar 6

Kesimpulan

1. Gagasan yang diajukan berupa sistem dalam pengelolaan sampah, yang pada dasarnya sampah dipandang sebagai masalah lingkungan, bila tidak ditangani dengan baik. Tetapi sampah bisa menjadi berkah dan mendatangkan rupiah. Dengan pemikiran kreatif dan inovatif diharapkan dapat meningkatkan penerapan program bank sampah mulai dari skala RW sampai negara.

1. Teknik Implementasi yang diajukan berupa pelatihan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh menteri-menteri lingkungan dan para pelopor lingkungan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan tidak mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan dampak bagi kehidupan sekitar.

1. Hasil yang akan diperoleh dari peningkatan penerapan program bank sampah ini, yaitu selain sampah menjadi bernilai ekonomis lingkungan juga menjadi bersih dan tidak akan terjadi pembengkakkan volume sampah karena sampah yang telah dipilah terserap oleh program bank sampah tersebut. Bank sampah merubah perekonomian setiap nasabah menjadi baik

DAFTAR PUSTAKA

1. http://msatori.wordpress.com1. Bank Sampah Tamansari RW 141. www.banksampah.com

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap:Tempat dan Tanggal Lahir: