Karsinoma Payudara Tipe Invasif

7/25/2019 Karsinoma Payudara Tipe Invasif

1/50

Karsinoma Payudara TipeInvasif

dr. Nizarli

Pembimbing : dr. Fajriah Sp.PA


2/50

Pendahuluan

Salah satu masalah kesehatan dunia

Kanker payudara penyebab kematian

dinegara berkembang 69 %

i !nd"nesia kanker payudara menduduki

peringkat kedua setelah kanker rahim

20.000 kasus baru pertahun

lebih 50 % berada dalam stadium lanjut


3/50

Anatomi

A.uktusB.#"bulesC.$agian duktus yangdilatasi untuk menahansusu

D.Puting susuE.aringan lemakF.&t"t Pekt"ralis may"rG.inding dada'(ulangrusuk

PembesaranA.Sel)sel duktus n"rmalB.*embran dasarC.#umen +Pusat duktus,


4/50

A : pe-t"ralis maj"r mus-le

B: aillary lymph n"des: le/els !

C :aillary lymph n"des: l e/els !!

D: aillary lymph n"des: le/els !!!

E : supra-la/i-ular lymph n"des

F : internal mammary lymph

n"des

Diagram potongan frontal mammae


5/50

FISIOLOGI

Pertumbuhan Payudara

*asa pubertas

0str"gen meningkatar lemak dan 1ibr"sa meningkat

*asa subur

Pada separuh terakhir menstruasipr"gester"n


6/50

Kehamilan

Perubahan pada a2al kehamilan "k resp"n estr"gen

3esp"n pr"gester"n

*inggu 6)4 kehamilan

ar menjadi lunak payudara mjd lebih n"duler

*eningkatnya suplai darah


7/50

*inggu Ke 5 Pigmentasi pada papilla dan are"la

mammae menjadi lebih nyata.

Setelah minggu 56

Suatu daerah yang berber-ak)ber-ak akan

timbul di sekitar are"la mammae dan dikenal

sebagai are"la sekunder

*asa pas-a partum

7 &rgan ber1ungsi penuh untuk laktasi


8/50

Pertumbuhan sistem duktus 0str"gen

Perkembangan sistem l"bulus

Pr"gester"n

Perkembangan sistem l"bulus' al/e"lus

Pr"gester"n

8 Permulaan #aktasi Pr"laktin

8 Pr"ses ejeksi dalam sekesi air susu "leh

"ksit"sin


9/50

Kanker PayudaraDenisiSuatu k"ndisi dimana sel telah kehilangan

pengendalian dan mekanisme n"rmalnya'

sehingga mengalami pertumbuhan yang

tidak n"rmal' -epat dan tidak terkendali

Kanker payudara +ar-in"ma mammae,

adalah suatu penyakit ne"plasma yangganas yang berasal dariparenchyma


10/50

tiolo!i

Sampai saat ini' penyebab kanker

payudara belum diketahui se-ara pasti.

Penyebab kanker payudara termasuk

multi1akt"rial


11/50

Faktor "esiko

3epr"duksi

Nulliparitas

*enar-he mur muda

*an"up"use umur tua

8 Penggunaan ;"rm"n(erapi estr"gen


12/50

Penyakit 1ibr"kistik

&besitas

K"msumsi #emak

3adiasi

3i2ayat Keluarga dan 1akt"r


13/50

Patosiolo!i

(ahap !nisiasi

) Perubahan $ahan genetik menjadi ganas

"leh karsin"genik

e: bahan kimia' /irus' radiasi n sinar

matahari

8 (ahap Pr"m"si

(ahap setelah mele2ati !nisiasi


14/50

Stadium Kanker Payudaraoleh UICC (International Union Against Cancer

dari WHO )Pada sistim (N* dinilai tiga 1akt"r utama yaitu:

=T= yaitu (um"r size atau ukuran tum"r .

=N= yaitu N"de atau kelenjar getah bening

regi"nal.

=M= yaitu metasasis atau penyebaran jauh.


15/50


16/50

Perkem#an!an Kanker Stad I dini!

( > )'? -m

*etastase +),

sembuh sempurna @ %

*etastase Harus Lab


17/50

Stad IIT : > 2,25 cmMetastase !" A#illa$em%&h 30-40%


18/50

Stad III

( : besar

*etastase keseluruh tubuh

Kemungkinan sembuh 7kecil


19/50

Stad I$) *etastase auh > tulang' paru' "tak


20/50

%a &ammae Tipe Invasif". Ca D#$t#s in%asif

) karsin"ma yang tidak dapat

disubklasi1ikasikan ke dalam

salah satu tipe khusus

) @% hingga 4%, kanker masuk

ke dalam kateg"ri ini

) *ikr"sk"pis >

;eter"gen pembentukkan

ductus sempurna, serta sel2

anaplastik


21/50

'( Karsinoma in)amasi*arsinoma $cirrho&s )

Payudara yang

membesar' bengkak' dan

aritemat"sa

Karsin"ma penyebab

umumnya bukan tipe

khusus dan mengin/asi

se-ara di1us parenkim

payudara.

(ersumbatnya saluran

lim1 dermisKarsin"ma S-irrh"us payudara. (ampaklatar belakang k"lagen padat tempattersebarnya dan sarang sel kanker


22/50

+( Karsinoma lo#ulusinvasif Sel m"r1"l"gi identik dgn #!S Sel)sel se-ara sendiri)sendiri

mengin/asi str"ma dan kering

tersusun membentuk rangkaian

Kadang)kadang sel tersebut

mengelilingi asinus atau duktusyang tampak n"rmal atau

karsin"mat"sa mata sapi

+bullBs eye,.


23/50

,( Karsinoma medular

subtipe karsin"ma

yang jarang dan

membentuk sekitar

% kasus lembaran sel besar

anaplastik dengan

tepi berbatas tegas


24/50

-( Karsinoma koloid*musinosa.8 .Subtipe yang jarang8 Sel tum"r menghasilkan

banyak musin ekstrasel

yang merembes ke dalam

str"ma disekitarnya

8 Se-ara makr"sk"pis'tum"r biasanya lunak dan

gelatin"sa.


25/50

/( Karsinoma tu#ulus

Penyebab 5% karsin"ma in/asi1 yang

berukuran kurang dari 5 -m

(erdiri atas tubulus yang berdi1erensiasi baik

dengan nukleus derajat)rendah


26/50

Gam#aran 0mum KankerInvasif Ke-enderungan untuk melekat ke "t"t pekt"ralis

atau 1asia dalam di dinding dada sehinggaterjadi fi&sasilesi

melekat ke kulit di atasnya' yang menyebabkan

retra&si dan $engan kulit atau putingpayudara

Keterlibatan jalur lim1atik dapat menyebabkan

limfedema l"kal

kulit mengalami penebalan di sekitar 1"likel

rambut' suatu keadaan yang dikenal sebagai

peau dorange+Ckulit jerukD,.


27/50

Penye#aran Penyebaran melalui saluran lim1 dan darah

*etastasis ke kelenjar getah beningditemukan pada sekitar E% kanker yang

bermani1estasi sebagai massa yang dapat

dipalpasi' tetapi pada kurang dari 5?% kasus

yang ditemukan dengan mam"gra1i

Kelenjar suprakla/ikula kadang tempat

utama penebaran

!enebaran distal l"kasi # paru, hati dan

kelenjar dan tempat $jaran # "tak lim&a dan

hip"&isis'


28/50

Dia!nosa


29/50

dinilai l"kasinya' ukurannya' k"nsistensinya'

bentuk' m"bilitas atau 1iksasinya.


30/50

'emerisaan 'en&nang". Mammografi

*amm"gra1i pemeriksaan yang paling dapatdiandalkan untuk mendeteksi kanker payudara

sebelum benj"lan atau massa dapat dipalpasi

*amm"gra1i dapat digunakan baik sebagaiskrining maupun diagn"stik


31/50


32/50

'( 0SG S< membantu hasil mamm"gra1i yang

tidak jelas atau meragukan' baik digunakan

untuk menentukan massa yang kistik atau

massa yang padat.

S< sebagai guide fine-needle aspirationbiopsy +FNA$,' core-needle biopsy dan

l"kalisasi jarum pada lesi payudara

tidak dapat mendeteksi lesi dengan diameter 5 -m


33/50

+( &a!neti1 "esonan1eIma!in! *&"I. Sebagai alat diagn"stik tambahan

ntuk mendiagn"sis karsin"ma mammae

sangat ke-il.

*3! sangat sensiti1 tetapi tidak spesi1ik dan

tidak seharusnya digunakan untuk skrining


34/50

,( 2iopsi Aspirasi Fine-needle aspiration biopsy+FNA$,

!( cit"l"i

(eknik ini memerlukan pat"l"gis yang ahli dalam

diagn"sis

8 Large-needle (core-needle) biopsy

mengambil bagian sentral atau inti jaringan dengan

jarum yang besar.

8 Open biopsy

engan l"kal anestesi sebagai pr"sedur a2alsebelum memutuskan tindakan de1inti1 merupakan -ara

diagn"sis yang paling dapat diper-aya


35/50

FNA$ atau core-needle biopsy :

ketika hasilnya negati1 maka harus

dilanjutkan dengan open biopsy Open biopsydapat berupa :

bi"psi insisi"nal

bi"psi eksisi"nal

-( 2iomarker$i"marker ini me2akili gangguan bi"l"gik pada

jaringan yang terjadi antara inisiasi dan

perkembangan karsin"ma.


36/50

PenatalaksanaanTerapi untuk 1ar1inomamammae Stadium !' !!' !!! a2al +stadium "perable, si1at

peng"batan adalah kurati1.

Peng"batan pada stadium !' !! dan !!!a adalah "perasi

primer

(erapi lainnya bersi1at adju/ant.

ntuk stadium ! dan !! peng"batannya :

radikal maste-t"my atau m"di1ied radikal maste-t"mydengan atau tanpa radiasi dan sit"statika adju/ant.


37/50

Stadium !!!a terapinya simple maste-t"my

dengan radiasi dan sit"statika adju/ant.

8 Stadium !!!b dan !G si1at peng"batannyapaliati1' yaitu terutama untuk mengurangi

penderitaan dan memperbaiki kualitas hidup

Stadium !!!b atau yang dinamakan l"-ally

ad/an-ed' peng"batan utama adalah radiasi

dan dapat diikuti "leh m"dalitas lain yaitu

h"rm"nal terapi dan sit"statika

Stadium !G peng"batan primer adalah yangbersi1at sistemik yaitu h"rm"nal dan

khem"terapi


38/50

'ima Tipe Pengobatan Standar :

". Pembeda(an

#umpekt"mi

*astekt"mi Parsial

*astekt"mi ("tal

*"di1ikasi *astekt"mi 3adikal

3adi-al *astekt"mi


39/50

MA$T*TOMI


40/50

'(Terapi "adiasi

+(Kemoterapi

(erapi menggunakan sinar H berenergi tinggi

atau jenis radiasi lain membunuh sel)sel

kanker atau menahan pertumbuhannya

Peng"batan dengan "bat)"batan untuk

menghentikan pertumbuhan sel kanker' baikdengan membunuh atau menghentikan

pembelahan sel)sel tersebut


41/50

,(Terapi 3ormon

(erapi kanker dengan -ara menghilangkan

h"rm"n atau menghambat akti/itasnya dan

menghentikan pertumbuhan sel)sel kanker

peng" a an yang mengguna an " a a au a an#ainnya untuk mengidenti1ikasi dan menyerang sel kanker spesi1ik tanpa


42/50

5+ Targeted therapy

Peng"batan yang menggunakan "bat atau bahan

lainnya untuk mengidenti1ikasi dan menyerang

sel kanker spesi1ik tanpa merugikan sel n"rmal.

ua jenis Targeted therapy :Antib"di m"n"kl"nal ' e : Trast#)#mab

+*er$eptin!

)nhibit"r tir"sin kinase' e : #apatinib

merugikan sel n"rmal.


43/50

Pro!nosis

Kanker payudara sendiri mempunyai 1raksi

pertumbuhan rendah + sel dalam siklus

replikasi, dengan 2aktu duplikasi rata)rata

hari' maka suatu tum"r akanmembutuhkan tahun untuk menjadi

palpable +diameter 5) -m,.


44/50

K i l


45/50

Kesimpulan Karsin"ma payudara merupakan sekel"mp"k

sel tidak n"rmal yang terus tumbuh dan berubah

menjadi ganas

i !nd"nesia kanker payudara merupakan

kanker dengan insiden tertinggi N".

Fakt"r)1akt"r yang mempengaruhi timbulnyakanker payudara antara lain 3epr"duksi'

h"rm"n' &besitas' penyakit 1ibr"kistik' keluarga

dan genetik

iagn"sis ditegakkan melalui gejala'

pemeriksaan 1isik dan pemeriksaan

hist"pat"l"gi.


46/50

(erapi dapat dilakukan dengan -ara

pembedahan dan radi"terapi sesuai dengan

stadium dan tampilan klinis yang mun-ul.

Kem"terapi' terapi h"rm"nal dan targetedterapi


47/50

E@


48/50


49/50

MA$T*TOMI


50/50

Karsinoma Payudara Tipe Invasif

Documents