Top Banner
KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN KARANGASEM (STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI) SKRIPSI Oleh RAYMANDO FIRMAN C. M. T. NABABAN KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
21

KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

Mar 06, 2019

Download

Documents

nguyennhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN

DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM

KABUPATEN KARANGASEM

(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)

SKRIPSI

Oleh

RAYMANDO FIRMAN C. M. T. NABABAN

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 2: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN

DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM

KABUPATEN KARANGASEM

(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)

SKRIPSI

Oleh:

RAYMANDO FIRMAN C. M. T. NABABAN

1105315012

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 3: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

i

KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN

DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM

KABUPATEN KARANGASEM

(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pertanian

pada Fakultas Pertanian, Universitas Udayana

Oleh

Raymando Firman C. M. T. Nababan

NIM. 1105315012

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 4: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi

sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini

bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan

seperlunya.

Denpasar,

Yang menyatakan,

Raymando Firman C. M. T. Nababan

NIM.1105315012

Page 5: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

iii

Raymando Firman C.M.T. Nababan. NIM 110531503. Title “Characteristics

Farmer-Craft woven Pandan Village Tumbu Karangasem Karangasem District

(Case Study Group Pandan Wangi)”. Supervisor I: Prof. Dr.Ir. Wayan Windia,

SU. Supervisor II: Ir. I Dewa Agung Gd, MMA.

Bali regional development policies since the lamp I focused on the

development of the agricultural sector in the broad sense, tourism and small industry.

This is supported by the tourist objects and relatively fertile conditions and the

availability of human resources relative have the skills to memprodukai craft items.

As for the characteristics of small industries in Bali is a family business and managed

by the head of the family, so that the decision-making process will be centralized.

Management and administrative structures are simple result maximal effort which

resulted in less information obtained can be absorbed quickly. Limited human

resources and specialized skills that cause a range of analysis in managing the

business is not exhaustive. Tumbi Desa Pandan Wangi group is a group of craftsmen

woven pandanus located in Banjar Dinas Tumbi Kaler. The purpose of this study was

to determine the characteristics of farmer-artisan woven pandanus Fragrant group,

and knowing how the working relationship between the farmer-craftsman with woven

collectors, as well as the contribution of the craft contribution to the household

income of the farmer-craftsman.

Site selection study determined intentionally (purposive), with consideration

of Tumbi village is a village of a first-class producer of woven pandanus or plaited

best producer and there are many business units woven pandanus. The population in

this study were all members of a group of farmers, artisans Pandan Wangi. The

sampling method used in this research is census, the sample in this study is the entire

population that numbered 25 people.

The results showed that the majority of farmers, artisans use the loan capital

in the business. The main raw material pandan leaves most of the land acquired from

group members, and buy or borrow cash from collectors group. The majority of labor

used is family labor. The revenue contribution from woven pandanus handicraft

sector to the total household income is very large, namely 95.16%. While the working

relationship between collectors and farmers-craftsmen demonstrate the

interdependence between both parties, but linked by way of purchase of raw

materials seen their family relationships.

Based on the results of this study income contribution from the craft sector to

the total household income is huge. However the limitations in the capital led to the

dependence of farmers-craftsmen to collectors, both in production, raw material and

product marketing. It is suggested that the government is expected to hold a

socialization of the importance of the repurchase of the raw material before the raw

material used for production runs.

Keywords: Characteristics, Revenue, Farmer-Artisan Woven

Page 6: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

iv

ABSTRAK

Raymando Firman C. M. T. Nababan. NIM 110531503. Judul “Karakteristik

Petani-Perajin Anyaman Pandan di Desa Tumbu Kecamatan Karangasem

Kabupaten Karangasem (Studi Kasus Kelompok Pandan Wangi)”. Pembimbing

I : Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU. Pembimbing II : Ir. I Dewa Gd Agung,

MMA.

Kebijaksanaan pembangunan daerah Bali sejak Pelita I dititikberatkan pada

pembangunan sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata dan industri kecil. Hal ini didukung

oleh adanya obyek-obyek wisata dan kondisi yang relatif subur serta tersedianya sumber daya

manusia yang relatif memiliki ketrampilan untuk memproduksi barang-barang kerajinan.

Adapun karakteristik industri industri kecil di Bali merupakan bisnis keluarga dan dikelola

oleh kepala keluarga, sehingga proses pengambilan keputusan akan terpusat. Struktur

manajemen dan administrasinya bersifat sederhana mengakibatkan kurang maksimalnya

usaha tersebut yang mengakibatkan informasi yang diperoleh kurang dapat diserap dengan

cepat. Keterbatasan sumberdaya manusia dan keterampilan yang khusus menyebabkan

jangkauan analisis dalam mengelola usaha tersebut kurang mendalam. Kelompok Pandan

Wangi Desa Tumbu merupakan kelompok perajin anyaman pandan yang berada di Banjar

Dinas Tumbu Kaler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik petani-perajin

anyaman pandan kelompok Pandan Wangi, dan mengetahui bagaimana hubungan kerja

antara petani-perajin dengan pengepul anyaman, serta kontribusi subangan kerajinan terhadap

pendapatan rumah tangga petani-perajin.

Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), dengan

pertimbangan Desa Tumbu merupakan daerah penghasil anyaman pandan kelas satu atau

penghasil anyaman terbaik dan banyak terdapat unit usaha anyaman pandan. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh petani-perajin anggota kelompok Pandan Wangi. Teknik

penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus, Sampel dalam

penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 25 orang.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani-perajin menggunakan

modal pinjaman dalam usahanya. Bahan baku utama daun pandan sebagian besar diperoleh

dari lahan anggota kelompok, dan membeli secara tunai ataupu meminjam dari pengepul.

Sistem produksi yang dijalankan umumnya pesanan, dan produk dijual kepada pengepul

kelompok. Sebagian tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja dalam keluarga.

Kontribusi pendapatan dari sektor kerajinan anyaman pandan terhadap total pendapatan

rumah tangga sangat besar yaitu 95,16%. Sementara itu hubungan kerja antara pengepul dan

petani-perajin menunjukkan adanya saling ketergantungan antara keduabelah pihak, namun

terkait dengan cara pembelian bahan baku terlihat adanya hubungan kekeluargaan.

Berdasarkan hasil penelitian ini kontribusi pendapatan dari sektor kerajinan terhadap

pendapatan total rumah tangga sangat besar. Namun keterbatasan dalam permodalan

menyebabkan adanya ketergantungan petani-perajin terhadap pengepul, baik dalam

berproduksi, pengadaan bahan baku maupun pemasaran produk. Untuk itu disarankan

diharapkan pemerintah mengadakan sosialisasi pentingnya pembelian kembali bahan baku

sebelum bahan baku tersebut habis digunakan untuk berproduksi.

Kata Kunci: Karakteristik, kontribusi pendapatan, kelompok petani-perajin anyaman.

Page 7: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

v

RINGKASAN

Di Indonesia industri kerajinan terus mengalami perkembangan dan mendapat

perhatian yang cukup besar dari pemerintah. Hal tersebut disebabkan oleh peran

industri kerajinan dalam menyerap tenaga kerja dan juga menghasilkan devisa

Negara. Semua kerajinan yang berkembang di Bali tidak hanya dapat menarik

wisatawan, melainkan juga dapat mendorong peningkatan potensi sumber daya

manusia yang dipadukan dengan unsur seni, olah cipta, rasa, dan karsa manusianya.

Jenis industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang paling banyak terdapat di

Karangasem adalah industri anyaman sejumlah 6.045 unit dan menyerap 9.373 orang

tenaga kerja. Kelompok Pandan Wangi Desa Tumbu merupakan kelompok petani-

perajin anyaman pandan yang berada di Banjar Dinas Tumbu Kaler. Berdirinya

Kelompok Pandan Wangi ini memberikan dampak positif bagi ibu-ibu petani yang

tercatat sebagai anggota kelompok. Pendapatan tambahan yang diperoleh melalui

hasil penjualan produk kerajinan yang dipasarkan dianggap mampu menutupi

kebutuhan rumah tangga anggota kelompok perajin tersebut. Adapun tujuan dari

penelitian ini untuk mengetahui karakteristik petani-perajin anyaman pandan

kelompok Pandan Wangi, dan mengetahui bagaimana hubungan kerja antara petani-

perajin dengan pengepul anyaman, serta kontribusi sumbangan kerajinan terhadap

pendapatan rumah tangga petani-perajin.

Dipilihnya Desa Tumbu sebagai daerah penelitian dengan pertimbangan

merupakan daerah penghasil anyaman pandan kelas satu atau penghasil anyaman

terbaik dan banyak terdapat unit usaha anyaman pandan. Responden petani-perajin

diambil seluruhnya sebanyak 25 orang anggota kelompok Pandan Wangi. Data yang

Page 8: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

vi

dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.

Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode kuisioner, wawancara, dan

observasi. Sedangkan data sekunder diambil dari kantor Kepala Desa Tumbu, Kantor

Biro Pusat Statistik Provinsi Bali, kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta

sumber pustaka lainnya. Analisis data yang digunakan adalah analisis secara

deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur petani-perajin adalah 61

tahun. Dilihat berdasarkan status kawin, maka sebanyak 18 perajin (72,00%) masih

berpasangan dan sisanya tujuh perajin (28,00%) berstatus janda. Sumber

keterampilan membuat anyaman pandan diperoleh sebagian besar (72,00%)

responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya.

Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%) petani-perajin menggunakan bekerja

dengan modal pinjaman. Untuk memproduksi anyaman pandan, mayoritas petani-

perajin membeli daun pandan dari pengepul ataupun mengambil sendiri dari kebun.

Pembayaran bahan baku ini dilakukan dengan cara bagi hasil produk anyaman.

Adapun rata-rata penggunaan bahan baku utama oleh petani-perajin adalah 5 ikat

daun pandan per bulan. Tenaga kerja yang dilibatkan adalah tenaga kerja dalam

keluarga, dengan kisaran antara satu sampai dengan empat orang. Pada umumnya

produk yang diproduksi oleh petani-perajin adalah berupa pesanan. Kontribusi

pendapatan dari sektor kerajinan anyaman pandan terhadap total pendapatan rumah

tangga sangat besar yaitu 95,16%. Sementara itu hubungan kerja antara pengepul dan

petani-perajin menunjukkan adanya saling ketergantungan antara keduabelah pihak,

Page 9: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

vii

namun terkait dengan cara pembelian bahan baku terlihat adanya hubungan

kekeluargaan.

Berdasar kan hasil penelitian ini kontribusi pendapatan dari sektor kerajinan

terhadap pendapatan total rumah tangga sangat besar. Namun keterbatasan dalam

permodalan menyebabkan adanya ketergantungan petani-perajin terhadap pengepul,

baik dalam berproduksi, pengadaan bahan baku maupun pemasaran produk. Untuk itu

disarankan agar pemerintah mengadakan sosialisasi pentingnya pelestarian atau

penanaman kembali tanaman pandan yang akan dipanen agar dapat memangkas biaya

produksi produk anyaman.

Page 10: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

viii

Pembimbing I,

Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU.

NIP. 19491215197503 1 001

Pembimbing II,

Ir. I Dw. Gede Agung, M.MA.

NIP. 19551030198303 1 001

KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN

DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM

KABUPATEN KARANGASEM

(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)

Raymando Firman C. M. T. Nababan

NIM. 1105315012

Menyetujui,

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS

NIP. 19630515198803 1 001

Tanggal Lulus: 6 Agustus 2015

Page 11: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

ix

KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN

DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM

KABUPATEN KARANGASEM

(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)

Dipersiapkan dan diajukan oleh

Raymando Firman C. M. T. Nababan

NIM. 1105315012

telah diuji dan dinilai oleh tim penguji

pada tanggal 6 Agustus 2015

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Nomor : 1667/UN14.1.23/PP.05.02/2015

Tanggal : 6 Agustus 2015

Tim Penguji Skripsi adalah:

1. Ketua : A.A.A. Wulandira SDJ,SP.,MMA

Anggota :

1. Ir, I Wayan Widyantara,M.P

2. I Ketut Surya Diarta, SP. MA

3. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU

4. Ir. I Dw. Gede Agung, M.MA.

Page 12: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

x

RIWAYAT HIDUP

Raymando Firman C. M. T. Nababan lahir di Pasar

mandoge pada 24 Februari 1993, merupakan anak ke empat dari

lima bersaudara dari pasangan Drs. Robinson Nababan dan

Riomsi H. Sinaga.

Pendidikan dasar ditempuh di SD Swasta Methodist -8 Medan (1999-2005).

Kemudian melanjutkan ke SMP Swasta Budi Murni -1 Medan (2005-2008).

Pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas ditempuh di SMA Negeri 3 Medan (2008-

2011). Penulis, melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN)

tahun 2011, diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas

Udayana.

Page 13: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas

kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi

yang berjudul “Karakteristik Petani-perajin Anyaman Pandan Di Desa Tumbu

Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem (Studi Kasus Kelompok Pandan

Wangi)”.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan

kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Udayana, yang telah memeberikan ijin dan kemudahan dalam penelitian ini.

2. Ir. I Wayan Widyantara, MP selaku Ketua Jurusan Agribisnis, atas segala

fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama menyusun

skripsi ini.

3. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU selaku dosen pembimbing I atas bimbingan,

arahan dan support yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi

hingga skripsi ini selesai

4. Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA selaku dosen pembimbing II atas bimbingan,

arahan dan support yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi

hingga skripsi ini selesai.

5. Dr. I Wayan Budiasa, SP, MP selaku dosen pembimbing akademik (PA) atas

bimbingan dan arahan selama penulis menjadi mahasiswa.

6. Kadek Oki Lerianto, selaku Kepala Desa Tumbu beserta staf dan Kelompok

Pandan Wangi yang telah memberi berbagai kemudahan kepada penulis

selama melakukan penelitian di Desa Tumbu.

7. Kepada kedua orang tua penulis, Bapak Drs. Robinson Nababan dan Ibu

Riomsi H. Sinaga, serta kepada Abang Richie Yose Nababan, kedua kakak

penulis Elisa Nababan dan Afrina Nababan, serta Adik Adinda Nababan.

Page 14: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xii

Terimakasih atas dukungan, doa, cinta dan kasih sayang yang diberikan

sehingga penulisan skripsi ini dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan.

8. Kepada sahabat-sahabat penulis seperjuangan Vony (Tresnawati), Ivany

Gresya, Reza Sembiring, Raymando Firman, Vitria Wulandari, Indah

Simanjuntak, Jumagar Sinaga dan Niko Kemit terimakasih atas suka duka

serta semangat dan dukungannya selama ini.

9. Seluruh mahasiswa pertanian angkatan 2011 dan semua pihak yang telah

memberikan bantuan dan dukungannya selama penulis menyelesaikan kuliah

dan skripsi ini.

Biarlah Tuhan memberikan balasan yang terbaik atas semua bantuan dan

dorangan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi

ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik

yang membangun dari pembaca agar skripsi ini dapat lebih baik.

Akhir kata, penulis berharap semoga apa yang disajikan dalam skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan Terimakasih.

Denpasar, Agustus 2015

Penulis

Page 15: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ....................................................................... 6

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Pengertian Industri dan Indusri Kerajinan ...................................... 8

2.2.Peran Industri Pedesaan dalam Pembangunan Ekonomi ................ 9

2.3.Karakteristik Kelompok Perajin ...................................................... 11

2.4.Gambaran Umum Tanaman Pandan Berduri .................................. 12

2.5.Konsep Bekerja, Tenaga Kerja dan Curahan Jam Kerja ................. 13

2.6.Pengertian Upah dan Sistem Pengupahan ....................................... 14

2.7.Pendapatan Rumah Tangga ............................................................. 15

2.8.Konsep Petani-Perajin ..................................................................... 16

2.9. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 20

3.2.Data Penelitian .................................................................................. 20

3.2.1.Jenis data ................................................................................. 20

3.2.2.Sumber data ............................................................................. 21

3.2.3.Teknik pengumpulan data ....................................................... 22

3.3.Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 22

3.4.Metode Analisis Data ........................................................................ 23

3.5.Variabel dan Pengukuran .................................................................. 24

3.6.Batasan Operasional .......................................................................... 25

Page 16: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xiv

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

4.1 Sejarah Desa Tumbu ......................................................................... 28

4.2 Letak Geografis ................................................................................. 29

4.3 Jumlah dan Kepadatan Penduduk ..................................................... 30

4.4 Pendidikan ......................................................................................... 30

4.5 Mata Pencaharian .............................................................................. 31

4.6 Keadaan Industri ............................................................................... 32

4.7 Sarana dan Prasarana ........................................................................ 33

4.8 Sejarah Singkat Kelompok Pandan Wangi ....................................... 34

4.9 Struktur Organisasi Kelompok Pandan Wangi ................................. 35

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Demografi, Sosial dan Ekonomi Petani-perajin

Kelompok pandan Wangi .................................................................. 40

5.1.1.Distribusi petani-perajin menurut umur .................................. 40

5.1.2. Distribusi petani-perajin menurut jumlah

anggota rumah tangga ............................................................ 41

5.1.3. Distribusi petani-perajin menurut luas

pemilikan dan penguasaan lahan .......................................... 42

5.1.4. Distribusi petani-perajin menurut lama pendidikan .............. 43

5.1.5. Distribusi petani-perajin menurut status kawin ..................... 44

5.2 Karakteristik Usaha Kerajinan Petani-perajin

Kelompok pandan Wangi .................................................................. 45

5.2.1. Pengalaman sebagai perajin di

kelompok Pandan Wangi ....................................................... 45

5.2.2. Permodalan anggota kelompok Pandan Wangi...................... 47

5.2.3. Bahan baku ............................................................................. 50

5.2.4. Sumber dan penggunaan tenaga kerja .................................... 54

5.2.5. Jumlah jam kerja .................................................................... 55

5.2.6. Produksi ................................................................................. 56

5.2.7. Pemasaran .............................................................................. 61

5.2.8. Hubungan kerja petani-perajin dengan pengepul. .................. 63

Page 17: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xv

5.2.9 Pendapatan rumah tangga dan kontribusi pendapatan

kerajinan dalam rumah tangga petani-perajin. ................................. 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 67

6.2 Saran .................................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Proprsi Penduduk Propinsi Bali yang Bekerja Menurut

Lapangan Pekerjaan Pada Tahun 2009 dan 2013 ............................ 3

1.2 Proporsi Sumbangan Untuk Setiap Sektor Terhadap PDRB

Propinsi Bali Pada Tahun 2009 dan 2013 ...................................... 3

3.1 Variabel, Sub Variabel, dan Pengukuran Petani-perajin

Kelompok Pandan Wangi ............................................................... 25

4.1 Distribusi Penduduk Desa Tumbu Menurut Umur, Tahun 2014 .... 30

4.2 Distribusi Penduduk Desa Tumbu Menurut Tingkat

Pendidikan, Tahun 2014 ................................................................. 31

4.3 Distribusi penduduk Desa Tumbu menurut mata

pencaharian, tahun 2014 ................................................................. 32

4.4 Sarana Transportasi Desa Tumbu, tahun 2014 ................................ 33

4.5 Prasarana Sosial Desa Tumbu, tahun 2014 .................................... 34

5.1 Distribusi Responden Petani-perajin Anyaman Pandan Kelompok

Pandan Wangi Menurut Umur, Tahun 2014 ................................... 41

5.2 Distribusi Anggota Rumah Tangga Responden Petani-perajin

Kelompok Pandan Wangi Menurut Kelompok Usia Produktif

Di Desa Tumbu, Tahun 2014 .......................................................... 42

5.3 Rata-rata Luas Pemilikan dan Penguasaan Lahan Responden

Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Desa Tumbu,

Tahun 2014 ...................................................................................... 43

5.4 Distribusi Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Menurut

Lama Pendidikan Di Desa Tumbu, Tahun 2014 ............................. 44

5.5 Distribusi Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Menurut

Status Kawin Di Desa Tumbu, Tahun 2014 .................................... 44

5.6 Distribusi Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Berdasarkan

Besarnya Modal Untuk Satu Kali Produksi Di Desa Tumbu,

Tahun 2014 ...................................................................................... 49

5.7 Ditribusi Responden Petani-perajin Menurut Tempat Pembelian

Bahan Baku Utama, Tahun 2014 ..................................................... 51

5.8 Distribusi Responden Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi

Menurut Sumber Penggunaan Tenaga Kerja Di Desa Tumbu,

Tahun 2014 ...................................................................................... 55

5.9 Distribusi jumlah jam kerja petani-perajin kelompok Pandan

Wangi, Tahun 2014 ......................................................................... 55

Page 19: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xvii

5.10 Distribusi Responden Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi

Menurut Jumlah Macam Produk yang Diproduksi, Tahun 2014… .. 58

5.11 Distribusi Produk dan Jumlah Produksi per Bulan Petani-perajin

Kelompok Pandan Wangi, Tahun 2014……………………….. ..... 59

5.12 Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Petani-perajin Kelompok

Pandan Wangi, Tahun 2014 ............................................................. 65

Page 20: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Banyaknya prusahaan/usaha industri kecil dan kerajinan Rumah

Tangga Menurut Golongan Industri Di Kabupaten Karangasem ...... 5

2.1 Kerangka Pemikiran Karakteristik Petani-perajin Anyaman

Pandan Di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten

Karangasem ....................................................................................... 19

4.1 Struktur Organisasi Kelompok Pandan Wangi .................................. 36

5.1 Pengalaman Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Sebagai

Perajin ................................................................................................ 45

5.2 Sumber Keterampilan Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi ...... 46

5.3 Alasan Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Sebagai Perajin .... 47

5.4 Alasan Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Sebagai Perajin .... 48

5.5 Cara Beli Bahan Baku Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi

Sebagai Perajin .................................................................................. 54

Page 21: KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN DI … SKRIPSI... · responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya. Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Kuisioner Penelitian ................................................................ 73

2. Tabulasi Perhitungan Pendapatan Sebagai Petani .................... 76

3. Tabulasi Tabulasi perhitungan pendapatan sebagai perajin ..... 77

4. Tabulasi Tabulasi Produksi Kerajinan ...................................... 78

5. Tabulasi Jumlah Produksi Perbulan ......................................... 79

6. Tabulasi Jumlah Pembelian Bahan Baku ................................. 80

7. Tabulasi Pembelian Bahan Baku dan Sumber

Penggunaan Tenaga Kerja........................................................ 81

8. Tabulasi Sumber Modal Produksi Sumber Modal Produksi .... 82

9. Tabulasi Besar Modal Untuk Sekali Produksi .......................... 83

10. Tabulasi Pengalaman dan Cara Memperoleh Keterampilan .. 84

11. Tabulasi Alasan Sebagai Perajin ............................................ 85

12. Tabulasi Umur, Jumlah Anggota Keluarga,

dan Status ................................................................................ 86

13. Tabulasi Lama Pendidikan, dan Luas Kepemilikan Lahan .... 87

14. Tabulasi Tempat Pembelian Bahan Baku, dan

Jumlah Jam Kerja ................................................................... 88

15. Gambar Proses Pemotongan Daun Pandan ............................ 89

16. Gambar Proses Pengesitan ...................................................... 90

17. Gambar Proses Penganyaman ................................................ 91

18. Gambar Produk Anyaman Pandan Wangi .............................. 92

19. Gambar Tanaman Pandan Berduri ......................................... 93

20. Gambar Sketsa Batas Wilayah Desa Tumbu .......................... 94