Top Banner

of 29

Kapitalisasi & Struktur Modal

Jul 11, 2015

Download

Documents

Annisa Fitriani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

STRUKTUR MODAL, KAPITALISASI, DAN LEVERAGE

Pilihan atas sumber pembiayaan selalu dihadapkan pada risiko. Risiko apa yang perlu dipertimbangkan?

Business Risk Ketidakpastian operating income (EBIT) masa mendatang, i.e., seberapa baik operating income dapat diprediksi?Probability Low risk High risk 0 E(EBIT) EBIT

Business risk dipengaruhi oleh: Ketidakpastian

(sales). Ketidakpastian harga jual. ketidakpastian costs. Produk, jenis utang lainnya. Operating leverage.

permintaan

Apa itu operating leverage, & Bagaimana pengaruhnya terhadap business risk Operating

leverage berkaitan dengan pemakaian fixed costs bukan dgn variable costs. Jika porsi fixed cost tinggi & tidak berkurang ketika permintaan turun, maka perusahaan memeiliki high operating leverage.

Makin besar operating leverage makin tinggi business risk, sehingga penurunan sedikit dalam penjualan menyebabkan penurunan laba yg besar.$ Rev. TC

$

Rev.

}QBE

Profit TC FC

FC QBE Sales Sales

Apa yg terjadi jika variable costs berubah?

Probability

Low operating leverage

High operating leverage

EBITL

EBITH

Situasi khusus: operating leverage dapat digunakan untuk meningkatkan E(EBIT), tetapi juga meningkatkan risiko.

Apa itu financial leverage? Financial risk? Financial

leverage berkaitan dengan pemakaian utang dan preferred stock. Financial risk mrp risiko tambahan yg ada pada pemegang saham biasa sebagai akibat financial leverage.

Business Risk vs. Financial Risk Business

risk tergantung pada faktor bisnis (competition, product liability, and operating leverage) Financial risk tergantung pada jenis sekuritas yang dikeluarkan: debt, stock.

Perhatikan: 2 Hypothetical Firms ini Firm U No debt $20,000 in assets 40% tax rate Firm L $10,000 of 12% debt $20,000 in assets 40% tax rate

Keduanya memiliki operating leverage, business risk, dan probability distribution of EBIT yang sama. Perbedaan hanya ada pada pemakaian utang (capital structure).

Firm U: Unleveraged Economy Avg. Good 0.50 0.25 $3,000 $4,000 0 0 $3,000 $4,000 1,200 1,600 $1,800 $2,400

Bad Prob. 0.25 EBIT $2,000 Interest 0 EBT $2,000 Taxes (40%) 800 NI $1,200

Firm L: Leveraged Economy Bad Avg. Good

Prob.* EBIT* Interest EBT Taxes (40%) NI

0.25 $2,000 1,200 $ 800 320 $ 480

0.50 $3,000 1,200 $1,800 720 $1,080

0.25 $4,000 1,200 $2,800 1,120 $1,680

*sama seperti Firm U.

Firm UBEP* ROE

Bad10.0% 6.0%

Avg.15.0% 9.0%

Good20.0% 12.0%

Firm L BEP* ROE

Bad 10.0% 4.8%

Avg. 15.0% 10.8%

Good 20.0% 16.8%

*BEP=Basic Earning Power = EBIT/total assetsbesarnya sama baik utk Firms U and L.

Expected Values:E(BEP) E(ROE) U 15.0% 9.0% L 15.0% 10.8%

Risk Measures:

sROE

CVROE Apa artinya?

2.12% 0.24

4.24% 0.39

Hubungan Kapitalisasi & Struktur Modal Kapitalisasi

sering digunakan utk menunjukkan jumlah sekuritas yang beredar dalam bentuk capital stock dan long-term bond. Kapitalisasi juga diartikan sebagai jumlah nilai accounting keseluruhan dalam bentuk modal saham, surplus dan utang jangka panjang.

Sehingga Kapitalisasi meliputi: Modal

Sendiri, termasuk di dalamnya modal saham dan surplus dalam segala bentuknya. Asing, yang terdiri dari obligasi atau utang jangka panjang lain yang serupa.

Modal

Susunan dari jenis-jenis sekuritas yang membentuk kapitalisasi merupakan struktur modalnyaKapitalisasi menekankan pada artian kuantitatif, yaitu jumlah sekuritas yang terikat pd perusahaan yang meliputi jumlah utang jangka panjang dan modal sendiri. Struktur Modal menekankan pada artian kualitatif, yaitu perimbangan atau perbandingan antara jumlah utang jangka panjang dengan modal sendiri

Masalah Kapitalisasi & Struktur Modal muncul saat: Meng-organisir

atau mendirikan perusahaan baru. Membutuhkan tambahan modal baru untuk perluasan/ekspansi. Konsolidasi (merger & akuisisi) Recapitalization, Debt Readjusment dan Reorganisasi Finansial

RECAPITALIZATION Yaitu

penyusunan kembali struktur modal. Misal: menambah atau mengurangi jumlah modal saham Termasuk didalamnya perubahan baik dalam bentuk (form) maupun dalam jumlah lembar sekuritas yang beredar

DEBT READJUSMENT Meliputi

perubahan-perubahan yang fundamental dalam struktur modal. Misal: mengadakan perubahan nilai nominal obligasi, mengeluarkan obligasi baru untuk mengganti utang obligasi lama (refunding of debt)

FINANCIAL REORGANIZATION Meliputi

perbaikan keseluruhan struktur modal yang terpaksa dilakukan, karena perusahaan dalam keadaan insolvabel, bahkan ancaman insolvency

Masalah Pokok dalam Kapitalisasi dan Penentuan Struktur Modal Berapa

jumlah sekuritas yang akan dikeluarkan? Jenis sekuritas apa yang akan dikeluarkanKeputusan mengenai jumlah sekuritas yang akan dikeluarkan akan tercermin dalam Kapitalisasi, sedangkan keputusan mengenai jenis sekuritas akan tercermin dalam struktur modalnya

Struktur Modal OptimumMerupakan struktur modal (kombinasi utang, Saham Preferen dan Saham Biasa) yang memaksimumkan nilai perusahaan. Didasarkan konsep Cost of Capital struktur modal optimum diartikan sebagai struktur modal yang dapat meminimumkan biaya penggunaan modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital/WACC)

CONT. Perusahaan

yang dapat memenuhi kebutuhan dana dari internal maka akan mengurangi ketergantungan dengan pihak luar. Namun jika dana internal terbatas, maka dicari pemenuhan dana dari luar, sehingga menjadi tergantung pada pihak luar dan risiko yang meningkat.

CONT. Dana

dari luar dapat dilakukan dengan utang (debt financing) atau mengeluarkan saham baru (external equity financing) Penggunaan debt financing-> ketergantungan pd luar & risiko naik Penggunaan external equity financing-> cost mahal

Rule struktur finansial konservatif Dalam

keadaan bagaimanapun, jangan mempunyai jumlah utang lebih besar daripada modal sendiri Berapa rasio debt to equity yang dikehendaki supaya optimum?

Contoh:

RASIO UTANG DAN BIAYA MODAL RATA-RATA TERTIMBANG Komponen Modal Proporsi Modal Biaya Modal Hasil

UtangModal Sendiri

30%70% Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

9%16%

2.7%11.2% 13.9%

Utang Modal Sendiri

40% 60% Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

9% 16%

3.6% 9.6% 13.2%

Utang Modal Sendiri

50% 50% Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

9% 16%

4.5% 8.0% 12.5%

Utang Modal Sendiri

60% 40% Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

10% 18%

6.0% 7.2% 13.2%

Utang Modal Sendiri

70% 30% Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

11% 20%

7.7% 6.0% 13.7%

Hubungan Rasio Utang dg Biaya ModalBiaya Modal Ke 16 12,5 9 Rasio Utang Ko KdKe=Biaya Modal Sendiri Kd=Biaya Utang Ko=Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

30

50

70

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Struktur Modal Tingkat

Bunga Stabilitas Earning Susunan Aktiva Kadar Risiko Aktiva Besarnya Jumlah Modal Dibutuhkan Keadaan Pasar Modal Sifat Manajemen Besarnya Perusahaan