P R O F I L KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PALANGKARAYA TAHUN 2013 P R O F I L KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PALANGKARAYA 2013 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PALANGKARAYA Alamat : Jln. AIS Nasution No.6 Telp.0536-3221968 Palangka Raya Terwujudnya masyarakat Kota Palangka Raya yang ta’at beragama ,rukun, berahklaqul karimah, mandiri, sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara “Agenda Reformasi Birokrasi menuju Kementerian Agama Kota Palangka Raya yang professional dan integritas”
17
Embed
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA P R O KOTA PALANGKARAYAF I L
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
P R O F I L
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KOTA PALANGKARAYA
TAHUN 2013
P R O F I L
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KOTA PALANGKARAYA
2013
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KOTA PALANGKARAYA Alamat : Jln. AIS Nasution No.6 Telp.0536-3221968 Palangka Raya
Terwujudnya masyarakat Kota Palangka Raya yang ta’at beragama ,rukun, berahklaqul karimah, mandiri, sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara “Agenda Reformasi Birokrasi menuju Kementerian Agama Kota Palangka Raya yang professional dan integritas”
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWt, yang dengan rahmat
serta karunianya Profil Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya ini
dapat disusun dan diselesaikan.
Profil ini berisikan informasi singkat tentang sejarah berdirinya Kantor
Kementerian Agama Kota Palangka Raya, visi dan misi serta program/
kegiatan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dibidang agama
tahun 2010-2014, baik yang menyangkut pembinaan keagamaan pada
masyarakat maupun pelayanan pendidikan agama dan keagamaan
dimasyarakat.
Untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan dibidang agama yang
maksimal , Kementerian Agama Kota Palangka Raya semakin menata diri
dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, pola kerja
yang semakin maju sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik dan
dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Semoga profil ini bermanfaat dalam rangka perencanaan dan pengembangan
pembangunan bidang agama dan keagamaan dimasa-masa mendatang
Palangka Raya, 2 April 2013
Kepala,
Drs.H. BAIHAQI, M.AP
NIP.19630402 199103 1001
1
SEJARAH BERDIRINYA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KOTA PALANGKARAYA
Pendahuluan
Provinsi Kalimantan Tengah berdiri pada tahun 1957, Kantor Gubernur
Kalimantan Tengah semua instansi jajaranya masih berkedudukan di
Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Berdasarkan Instruksi Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah, Mulai 1 Januari 1961 kedudukan
dipindahkan di Palangka Raya (sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan
Tengah)
Palangka Raya adalah Kota yang terletak pada 113,30’-114.07’ Bujur Timur
dan 1.35’ -2.24’ Lintang Selatan dengan Luas Wilayah 2.678,51 km2 terdiri
dari :
1. Kecamatan Pahandut;
2. Kecamatan Jekan Raya;
3. Kecamatan Sebangau;
4. Kecamatan Bukit Batu;
5. Kecamatan Rakumpit
Sejak Tahun 1975 Kantor Departemen Agama terdiri dari 6 Kantor
Departemen Agama:
1. Kantor Depertemen Agama Kabupaten Kotawaringin Barat
2. Kantor Departemen Agama Kabupaten Kotawaringin Timur;
3. Kantor Departemen Agama Kabupaten Kapuas;
4. Kantor Departemen Agama Kabupaten Barito Utara;
5. Kantor Departemen Agama Kabupaten Barito Selatan
6. Kantor Departemen Agama Kotamadya Palangka Raya
Dasar hukum keberadaan Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya
berdasarkan KMA Nomor 6 Tahun 1979 tanggal 23 Januari 1979 tentang
penyempurnaan organisasi dan tatakerja Kementerian Agama, sebagai
pelaksanaan dari Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 1979 tentang
prubahan lampiran 14 Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 1974 tentang
susunan organisasi Kementerian, struktur Kementerian Agama Kota
Palangka Raya terdiri :
1. Sub-bagian sekretariat;
2. Seksi Urusan Agama Islam;
3. Seksi Penerangan Agama Islam;
2
3
4. Seksi Perguruan Agama Islam;
5. Seksi Pendidikan Dasar Islam pada sekolah umum;
6. Penyelangga Haji dan umrah
`Pada Tahun 2003 mengalami perubahan struktur, menjadi :
1. Sub-bagian Tata Usaha;
2. Seksi Urusan Agama Islam;
3. Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah;
4. Seksi Penerangan Agama Islam;
5. Seksi Madrasah dan Pendidikan Dasar Islam pada sekolah umum;
6. Seksi Pondok Pesantren;
7. Penyelenggara Zakat dan Wakaf;
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Berdasarkan PMA Nomor 13 Tahun 2012 tanggal 16 Agustus 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, terdiri :
1. Sub-bagian Tata Usaha;
2. Seksi Pendidikan Madrasah;
3. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
4. Seksi Pendidikan Agama Islam;
5. Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah;
6. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam;
7. Penyelenggara Syari’ah
8. Penyelenggara Kristen.
9. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kepala Kantor Departemen Agama Kota Palangka Raya :
1. H. Abdurrahman D, BA Tahun 1975
2. H. Ali Asri Bukhary Tahun 1975 - 1982
3. Drs.H. Mudzakir Ma’ruf Tahun 1982 - 1989
4. Drs.HM. Shaleh Bahauddin Tahun 1989 - 1995
5. Drs.HM. Husni Muhyiddin Tahun 1995 - 1998
6. Drs.H. Ahzar Slamet Tahun 1998 - 2001
7. Drs.H. Muslikh Ahmad Tahun 2001 - 2005
8. Drs.H. Masrani Arsyad Tahun 2005 - 2011
9. Drs.H. Baihaqi,M.AP Tahun 2011 - sekarang
GAMBARAN UMUM KEADAAN PERSONIL
Klasifikasi menurut Jabatan
NO
JABATAN
FREK
PRO
KET
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Kepala Kantor
Kepala Subbag Tata Usaha
Kasi Pendidikan Madrassah
Kasi Pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren
Kasi Pendidikan Agama Islam
Kasi Penyelanggara haji dan
umrah.
Kasi Bimbingan Masyarakat
Islam.
Penyelenggara Syari’ah.
Penyelenggara Kristen
Bendaharawan
Pengawas Pendidikan
Penyuluh Agama fungsional
Kepala KUA Kecamatan
Penghulu fungsional
Analis Perencanaan
Arsiparis
Pelaksana
Pegawai Bazda
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
22
14
5
6
-
-
59
-
0,86%
0,86%
0,86%
0,86%
0,86%
0,86%
0,86%
0,86%
0,86%
0,86%
18,96%
12,06%
4,31%
5,17%
-
-
50,86%
-
116 100 %
4
5
Klasifikasi menurut Jabatan
NO
PENDIDIKAN
FREKUENSI
PROSENTASI
KET
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SD
SLTP
SLTA
Akademi/Diploma
Sarjana S1
Sarjana S2
0
0
0
7
105
4
0
0
0
6,03%
90,51%
3,44%
116 100 %
Klasifikasi menurut Umur
NO
UMUR
FREKUENSI
PROSENTASI
KET
1.
2.
3.
4.
5.
1 s/d 20 Tahun
20 s/d 29 Tahun
30 s/d 39 Tahun
40 s/d 49 Tahun
50 s/d 55 Tahun
0
2
43
56
15
0
1,72%
37,06%
48,27%
12,93%
116 100 %
RENCANA STRATEGIS
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KOTA PALANGKARAYA
TAHUN 2010-2014
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan dibidang agama diarahkan kepada peningkatan keimanan
dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, meningkatkan kerukunan umat
beragama, meningkatkan pelayanan kehidupan beragama, meningkatkan
pendidikan agama dan keagamaan serta meingkatkan peran serta masyarakat dalam
pembangunan nasional.
Sejalan dengan hal tersebut maka pembangunan dibidang agama bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, berakhlaq mulia,
maju, mandiri dan sejahtera lahir dan batin dalam suasana kehidupan yang
harmonis, saling toleransi, selaras, seimbang dan berkesinambungan. Oleh karena
itu pembangunan bidang agama merupakan bagian dari pembangunan nasional.
Pembangunan keagamaan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam
meningkatkan kesejahtera masyarakat, sehingga perkembangan kehidupan
beragama semakin maju dan menggembirakan, ini terlihat semakin meningkatnya
kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan ritual keagamaan dan didukung dengan
penyediaan sarana dan fasilitas keagamaan, dan kegiatan-kegiatan keagamaanpun
tampak semakin semarak tumbuh subur di masjid, surau, gereja, pura, vihara dan
tempat ibadah lainnya. Meskipun demikian masalah tantangan yang akan dihadapi
dimasa mendatang masih cukup besar, utamanya bila melihat perkembangan era
global dalam kehidupan masyarakat, pembangunan agama masih dihadapkan
dengan berbagai gejala negative dimasyarakat; seperti prilaku asusila, praktek
KKN, penyalahgunaan obat terlarang/narkoba dan perjudian,tawuran, pornografi
dan pornoaksi. Ini menunjukkan bahwa dalam segi akhlak mulia dan sendi-sendi
moral agama cenderung melemah akibat pembinaan pemahaman, penghayatan dan
pengamalan ajaran agama belum mencapai hasil yang optimal.
Disinilah peran Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya
merupakan salah satu instansi pemerintah di Kota Palangka Raya yang
mempunyai tugas membantu Walikota Palangka Raya dalam menyelenggarakan
sebagian tugas pemerintahan dibidang keagamaan . Dalam melaksanakan tugas
tersebut, maka Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya melakukan
penyusunan Rencana Strategis 2010 – 2014.
6
7
Kota Palangka Raya yang terdiri dari 5 Kecamatan dan 30 Kelurahan
dengan jumlah penduduk menurut agama dengan rincian sebagai berikut :
NO Agama 2010 % 2011 % 2012 % Ket
1. Islam 137.922 62,43% 140.088 62,36% 143.765 62,52% Sumber:
statistic
Kota dan
data
keagamaa
n.
2. Kristen 60.236 27,26% 61.212 27,25% 62.012 26,96%
3. Katolik 12.241 5,57% 12.519 5,57% 12.773 5,55%
4. Hindu/
Kaharingan
7.497 3,41% 7.676 3,41% 7.872 3,42%
5. Budha 2.987 1,36% 3.202 1,36% 3.514 1,52%
6. Konghucu 9 0,004% 9 0,004% 9 0,003%
7. Dan lain-lain - - - - -
Jumlah 220.892 224.626 100% 229.945 100%
Dari data tersebut menunjukan bahwa pembinaan dan pelayanan
keagamaan di Kota Palangka Raya memerlukan strategi program yang harus dapat
menyentuh persoalan kemasyarakatan secara keseluruhan, terlebih kondisi Kota
Palangka Raya masih memerlukan pembangunan dan penataan lebih lanjut untuk
dijadikan Kota pendidikan, jasa dan wisata yang berkualitas.
Strategi program yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah
dalam melaksanakan pembinaan dan pembangunan masyarakat di Kalimantan
Tengah khususnya Kota Palangka Raya, bercermin kepada pengalaman dan trauma
masyarakat atas terjadinya konflik antar etnis, menunjukkan bahwa pembinaan
kehidupan beragama harus lebih ditingkatkan. Karena dipahami bahwa agama
dapat menimbulkan konflik dalam masyarakat, dan untuk meredamnya adalah
dengan meningkatkan pemahaman terhadap agama dan meningkatkan wawasan
kebangsaaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
LANDASAN HUKUM
1. Pancasila
2. Amandemen Undang-undang Dasar 1945
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan;
7. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
8. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun
2005;
8
9. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 Tentang Unit Organisasi
dan Tugas Eselon I Kementerian Negara RI yang telah diubah dengan
Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2005;
10. Kepres RI Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
yang diubah dengan Kepres RI Nomor 80 Tahun 2003;
11. Kepres RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana diubah dengan
Kepres RI Nomor 72 Tahun 2004;
12. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembangunan dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;
13. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan
,Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja
Departemen Agama;
14. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Agama;
15. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi
dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota.
16. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.
KONDISI DAN PERMASALAHAN
Kondisi Lingkungan Strategis
Kehidupan beragama dan kerukunan hidup umat beragama di Kota
Palangka Raya sangat kondusip, dimana kegiatan-kegiatan keagamaan yang
dilakukan oleh umat beragama, organisasi/lembaga keagamaan/ lembaga
pendidikan agama dapar dilakukan dan berjalan dengan baik, termasuk dalam
pelaksanaan kehidupan beragama dan pendirian rumah ibadah, dakwah agama,
pelaksanaan MTQ/STQ, Perparawi, Festival Tandak dan peringatan hari besar
keagamaan. Bahkan dalam syiar tersebut selalu mendapat dukungan pemerintah
daerah Kota Palangka Raya.
Kondisi yang sejuk dalam kehidupan beragama di Kota Palangka Raya ini
dapat diwujudkan dengan membedayakan seluruh elemen dimasyarakat, baik tokoh
agama, tokoh masyarakat, pemuka agama , FKUB, melalui sosialisasi Peraturan
Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama Nomor 8 dan Nomor 9 Tahun
2006 tentang Tugas Walikota dan Wakil Walikota dalam pembinaan kerukunan
9
umat beragama dan pendirian rumah ibadah; dan kegiatan pembinaan peningkatan
wawasan kebangsaan bagi umat beragama.
Permasalahan pokok dalam pembinaan kehidupan beragama di Kota
Palangka Raya adalah “ Bagaimana meningkatkan pemahaman masyarakat Kota
Palangka Raya dalam kehidupan beragama dan kerukunan hidup umat beragama,
sehingga terwujud kehidupan umat beragama yang damai, sejuk, tentram, rukun,
saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara”
Strategi Pembangunan Bidang Agama
Strategi pembangunan bidang agama di Kota Palangka Raya mengacu
kepada kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) dimana secara
teknis baik yang bersifat subtantif amupun administrative didasarkan kepada
masalah-masalah yang ada pada lingkup satuan organisasi/ satuan kerja. Dan
kebijakan adalah merupakan solusi pemecahan/ jalan keluar dari masalah yang ada.
Kebijakan yang bersifat substantive adalah kebijakan yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi organisasi /unit kerja dilingkungan Kantor Kementerian
Agama Kota Palangka Raya seperti tugas yang berkaitan dengan urusan agama,
pendidikan agama, kerukunan umat beragama ,zakat, wakaf, haji, sedangkan tugas
administrative adalah yang berkaitan dengan perencanaan, keuangan,
kepegawaian, kehumasan, kearsipan, kelembagaan dan ketatalaksanaan.
Strategi kebijakan Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya
meliputi :
1. Membangun komunikasi,koordinasi dan kerjasama dalam rangka
ketepatan pelaksanaan kebijakan, sehingga kebijakan dapat terarah sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai;
2. Penataan dan pengembangan organisasi tatalaksana dan penyediaan SDM
aparatur yang berkualitas;
3. Meningkatkan kualitas pelayanan kemasyarakatan dengan mengacu
kepada “standarisasi pelayanan public”, dan pemberdayaan lembaga
masyarakat dalam pembinaan kehidupan beragama;
4. Menciptakan keserasian dalam desain pekerjaan, struktur, tugas dan
fungsi , wewenang dan kebijakan.
Hasil yang dicapai
Seiring dengan visi pembangunan Kota Palangka Raya “Terwujudnya
Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Wisata, Tertata dan
10
Berwawasan lingkungan menuju masyarakat sejahtera , sesuai falsafah Budaya
Betang”, maka hasil yang ingin dicapai dalam pembangunan bidang agama adalah
terwujudnya kehidupan beragama masyarakat Kota Palangka Raya yang beriman,
bertaqwa, berakhlaq mulia hidup rukun penuh persaudaraan; yang dirumuskan
dalam “ Tiga Program inti Departemen Agama” yaitu :
1. Terwujudnya masyarakat yang agamis, berperadaban luhur, berbasiskan
hati nurani yang disinari oleh ajaran agama;
2. Terhindarnya perilaku radikal, ekstrim tidak toleran serta eksklusif dalam
kehidupan beagama;
3. Terbinanya masyarakat yang menghayati dan mengamalkan ajaran agama
dengan sebenarnya, mengutamakan dan menghormati perbedaan melalui
internalisasi ajaran agama
Tiga Program tersebut dilaksanakan melalui koordinasi, komunikasi, edukasi dan
kerja keras jajaran Departemen Agama serta instansi terkait; karena menciptakan
kondisi yang diinginkan tersebut bukan perkara yang mudah, berbagai tantangan
dan kendala yang terjadi baik dari dalam maupun dari luar umat bergama itu
sendiri, apalagi ditengah kehidupan yang global cukup mempengaruhi dan
mengakibatkan banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat, semakin banyak permasalahan dan penyakit social
kemasyarakatan/umat beragama yang dihadapi seperti : keterbelakangan,
kebodohan, kemiskinan peredaran obat terlarang, perjudian pelacuran, dan lain-
lain.
VISI DAN MISI
Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJPN) 2004-2009 yang merupakan tindak lanjut dari
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 pasal 19 ayat 1 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional , memberikan aspirasi dan sebagai pedoman
bagi kementerian/lembaga dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra)
sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2001.
Visi Kabinet Pembangunan Bersatu Tahun 2004-2009 adalah (1).
Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara yang aman, bersatu, rukun
dan damai; (2). Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan Negara yang menjunjung
tinggi hokum; (3). Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan
kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang
kokoh bagi pembangunan berkelanjutan.
11
Dari Visi tersebut ditetapkan Visi Pembangunan Nasional 2004-2009
adalah : (1). Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai; (2).Mewujudkan
Indonesia yang adil dan demokratis; serta (3). Mewujudkan Indonesia yang
sejahtera.
Visi Indonesia pada Kabinet Pembangunan Bersatu Jilid II adalah
Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan; sementara Kementerian
Agama RI adalah “ Terwujudnya Masyarakat Indonesia Taat Beragama, Rukun,
Cerdas, Mandiri dan Sejahtera Lahir dan Batin”
Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Tengah merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Departemen
Agama RI sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 512
Tahun 2003 mempunyai Visi “Menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan
moral spiritual dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara”dalam rangka Mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat
beragama,maju, sejahtera, dan cerdas serta saling menghormati antar sesama
pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia “selanjutnya Misi
Departemen Agama adalah : (1) Meningkatkan kualitas bimbingan, pemahaman,
pengamalan, dan pelayanan kehidupan beragama; (2) Meningkatkan kualitas
pendidikan umat beragama; (3) Memberdayakan umat beragama dan lembaga
keagamaan; dan (4) Memperkokoh kerukunan umat beragama.
Adapun Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan
Tengah sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : KW.15.1/1-
b/Kp.07.6/0037/2010 tanggal 20 April 2010 adalah :
“ Terwujudnya masyarakat Kalimantan Tengah yang taat beragama , rukun,
maju, mandiridan sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara “
Adapun Misi dirumuskan sebagai berikut : 1) Meningkatkan kualitas
pendidikan agama; 2) Meningkatkan kualitas pelayanan ibadah;3)
Memberdayakan masyarakat dan lembaga pendidikan keagamaan yang
bermutu; 4) Memperkokoh kerukunan umat beragama; 5) Meningkatkan
penghayatan moral dan etika keagamaan; 6)Penghormatan atas