Top Banner
1 KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY Sukma Arya Perkasa 20304055 ABSTRAKSI Merupakan proyek tugas akhir yang bersifat real, yaitu memindahkan kegiatan 6 Fakultas Kampus Semanggi Atma Jaya ke lahan kosong seluas 20 hektar milik Yayasan Atma Jaya di BSD City. Perancangan kampus baru ini dilakukan dengan mengusung tema ”Green Architecture” Kata kunci : Universitas, Atma Jaya, BSD City PENDAHULUAN Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) adalah sebuah universitas swasta yang didirikan pada tahun 1960 oleh sejumlah tokoh awam Katolik. Di tahun 2005, universitas telah memiliki delapan fakultas dengan 15 program sarjana (S1), tiga program magister (S2) dan satu program doktor (S3). Di dalamnya terdapat 11.500 mahasiswa, 572 pengajar purnawaktu, 2659 mahasiswa baru, dan 2081 mahasiswa yang diluluskan. saat ini Unika Atma Jaya menghadapi masalah dengan keberadaan dua kampus yang sudah berjalan selama lebih dari 45 tahun, yakni kampus Semanggi (2,6 hektar) dan kampus Pluit (4 hektar). Sebanyak ±10.500 mahasiswa terpusat di kampus Semanggi. Fakultas Kedokteran yang memiliki jumlah mahasiswa sekitar 800 orang berlokasi di kampus Pluit. Lebih jauh lagi, Unika Atma Jaya memiliki sekitar 572 karyawan akademik dan 366 karyawan non-akademik yang menempati ruang per meter persegi lebih besar daripada mahasiswa. Distribusi seperti itu jelas memperlihatkan bahwa Unika Atma Jaya perlu mendistribusi ulang populasinya ke kampus baru yang sedang direncanakan di Bumi Serpong Damai (di mana telah tersedia tanah seluar 20 hektar yang direncanakan untuk pembangunan kampus baru). Kampus pluit pada kenyataannya merupakan tempat yang ideal untuk mengembangkan fakultas kedokteran yang memberikan pelayanan kesehatan dan menghasilkan riset obat-obatan tropikal yang khas Indonesia. Meskipun demikian, dewasa ini tempat tersebut menghadapi ancaman banjir akibat pembangunan gerdung-gedung di sekitarnya dan infrastruktur transportasi. Ada kebutuhan mendesak untuk melakukan renovasi besar-besaran untuk menghindari ancaman tersebut. (Dokumen Perencanaan Strategis: Pancawarsa IX 2006-2011, Unika Atma Jaya). BSD CITY Sejak berdiri pada 16 Januari 1984,PT Bumi Serpong Damai (BSD) telah menjadi pelopor pembangunan kota mandiri di JABOTABEK dengan Master Plan yang mendapat bantuan beberapa konsultan internasional ternama seperti Pasific Consultant International, Japan City Planning Inc., Nihon Architect Engineer and Consultant Inc. dan Doxiadis. Proyek BSD City memiliki tiga tahap pembangunan dengan total luas lahan yang direncanakan sebesar 6.000 hektar. Tahap awal telah dibangun
8

KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

Jan 13, 2017

Download

Documents

phungkhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

1

KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

Sukma Arya Perkasa 20304055

ABSTRAKSI Merupakan proyek tugas akhir yang bersifat real, yaitu memindahkan kegiatan 6

Fakultas Kampus Semanggi Atma Jaya ke lahan kosong seluas 20 hektar milik Yayasan Atma Jaya di BSD City. Perancangan kampus baru ini dilakukan dengan mengusung tema ”Green Architecture”

Kata kunci : Universitas, Atma Jaya, BSD City

PENDAHULUAN

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) adalah sebuah univers itas swasta yang d id i r ikan pada tahun 1960 o leh sejumlah tokoh awam Katolik.

Di tahun 2005, universitas telah memiliki delapan fakultas dengan 15 program sarjana (S1), tiga program magister (S2) dan satu program doktor (S3). Di dalamnya terdapat 11.500 mahasiswa, 572 pengajar purnawaktu, 2659 mahasiswa baru, dan 2081 mahasiswa yang diluluskan.

saa t in i Un ik a A tma Jaya m e n g h a d a p i m a s a l a h d e n g a n keberadaan dua kampus yang sudah berjalan selama lebih dari 45 tahun, yakni kampus Semanggi (2,6 hektar) dan kampus Pluit (4 hektar). Sebanyak ±10.500 mahasiswa terpusat di kampus Semanggi. Fakultas Kedokteran yang memiliki jumlah mahasiswa sekitar 800 orang berlokasi di kampus Pluit. Lebih jauh lagi, Unika Atma Jaya memiliki sekitar 572 karyawan akademik dan 366 karyawan non-akademik yang menempati ruang per meter persegi lebih besar daripada mahasiswa. D i s t r i b u s i s e p e r t i i t u j e l a s memperlihatkan bahwa Unika Atma Jaya pe r lu mend is t r ibus i u lang populasinya ke kampus baru yang sedang direncanakan di Bumi Serpong Damai (di mana telah tersedia tanah seluar 20 hektar yang direncanakan untuk pembangunan kampus baru). Kampus pluit pada kenyataannya

merupakan tempat yang ideal untuk mengembangkan fakultas kedokteran y a n g m e m b e r i k a n p e l a y a n a n kesehatan dan menghasilkan riset obat -obatan t ropikal yang khas Indonesia. Meskipun demikian, dewasa ini tempat tersebut menghadapi ancaman banjir akibat pembangunan gerdung-gedung di sekitarnya dan in f ras t ruk tur t ranspor tas i . Ada kebutuhan mendesak untuk melakukan r enovas i besar - besa ran un t uk

menghindar i ancaman tersebut. (Dokumen Perencanaan Strategis: Pancawarsa IX 2006-2011, Unika Atma Jaya).

BSD CITY

Sejak berdir i pada 16 Januari 1984,PT Bumi Serpong Damai (BSD) telah menjadi pelopor pembangunan kota mandiri di JABOTABEK dengan Master Plan yang mendapat bantuan beberapa konsultan internasional ternama seperti Pasific Consultant International, Japan City Planning Inc., N ihon A r c h i t ec t Eng ineer and Consultant Inc. dan Doxiadis.

Proyek BSD City memiliki tiga tahap pembangunan dengan total luas lahan yang direncanakan sebesar 6.000 hektar. Tahap awal telah dibangun

Page 2: KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

2

Secara mezo, lokasi perencanaan termasuk dalam wilayah BSD City, namun juga terpengaruh berbagai peraturan wilayah Kabupaten Tangerang.

sekitar 1.300 hektar. Tahap kedua akan dikembangkan area seluas 2.400 hektar dan sisanya seluas 2.300 hektar merupakan tahap pembangunan berikutnya. Sampai tahun 2006, telah dibangun kurang lebih 20.000 unit rumah dan lebih dari 4.000ruko,dan tempat usaha dengan populasi kurang l e b i h 1 0 0 . 0 0 0 p e n d u d u k . (www.bsdcity.com).

LOKASI PERENCANAAN

Secara Makro, lokasi perencanaan termasuk dalam wilyah Jabodetabek. Selain itu lokasi perencanaan juga terpengaruh berbagai peraturan wilyah propinsi Banten.

Gambar 4.3 Lokasi Perencanaan Secara Mezo

Secara mikro, lokasi pe renc anaan d i s ebe lah u t a ra berbatasan dengan Jl. Sepong-Rumpin, di sebelah timur berbatasan dengan lahan kosong, di selatan berbatasan dengan persawahan, dan di barat berbatasan dengan perumahan.

Gambar 4.2 Lokasi Perencanaan Secara Makro Gambar 4.4 Kondisi Eksisting Site

Page 3: KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

3

Gambar 5.1 Konsep Zoning Makro

TEMA GREEN ARCHITECURE

Tema yang digunakan dalam merancang Kampus Unika Atma Jaya d i B S D C i t y a d a l a h “ K a m p u s Berwawasan Lingkungan”. Pengertian dari tema ini adalah suatu bangunan yang hasil rancangan sarana dan prasarananya mampu memenuhi k e b u t u h a n s e b a g a i s a r a n a d a prasarana perkuliahan, dengan elemen – elemen desain yang mampu menjaga bahkan melestarikan alam dimana bangunan tersebut akan dibangun.

T e m a i n i d i p i l i h k a r e n a beberapa alasan, yaitu : 1. Sesuai dengan konteks wilayah

dimana kampus akan dibangun, yai tu BSD Ci ty, yang sangat menjaga keasrian lingkungannya.

2. Sesuai dengan keinginan Yayasan Atma Jaya yang tertulis dalam Pedoman Perencanaan Stratejik Unika Atma Jaya. Dimana telah tertulis bahwa klien menginginkan suasana kampus yang menarik, hijau, sehat (termasuk ergonomik), pintar (swa-kendali), berbasis

k e g i a t a n , p u s a t g a y a belajar/bekerja, tenang, nyaman, f leksibel ( termasuk teknologi bergerak), dan transparan kepada warga civitasnya.

3. Menanggapi isu “Global Warming” yang sedang marak saat ini, namun dengan tetap berusaha memenuhi kebutuhan sebagai sebuah kampus.

Poin-poin penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan tema green arvhitecture, antara lain :

1. Site Sustainability ( Kesinambungan Lahan),

2. Water Efficiency (Efisiensi penggunaan air )

3. Energy & Atmosphere 4. Materials & Resources 5. Indoor Environmental Quality

(Kualitas Lingkungan di dalam ruangan).

6. Design & Innovation.

KONSEP PERANCANGAN

Pembangunan proyek akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahun 2009, tahun 2010, dan tahun 2011. Maka dari itu, pemintakan site secara makro dibagi dalam tiga zona, yaitu : 1. Zona A : Merupakan zona yang

menjadi perhatian utama perancangan. Luas zona ini 5 hektar dan akan dibangun pada tahun 2009. Zona ini akan difungsikan sebagai zona kegiatan utama perkuliahan, yang mencakup kelas, auditorium, perpustakaan, laboratorium, dan kantor.

80 2. Zona B : Merupakan zona yang akan

dibangun pada tahun 2010. Zona ini akan difungsikan sebagai pusat data, pusat penelitian, gereja, rencana penambahan kelas, dan berbagai fasilitas yang merupakan perwujudan pengabdian Unika Atma Jaya kepada masyarakat.

3. Zona C : Merupakan zona yang akan dibangun pada tahun 2011.

Zona ini akan difungsikan sebagai fasilitas berbagai kegiatan olahraga dan wisma tamu.

Vegetas i a lami pada s i te dipertahankan. Buffer sebagai pembatas antara lahan dengan lahan lain menggunakan hutan buatan.

Page 4: KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

4

Gambar 5.2 Mempertahankan vegetasi alami

Sarana parkir menggunakan dua gedung parkir yang diletakkan pada perpotongan dua zona. Hal ini d i l a k u k a n u n t u k m e n g h e m a t penggunaan lahan hijau sebagai gedung park ir namun pengguna bangunan juga tidak perlu berjalan jauh untuk mencapai bangunan yang dituju.

Bangunan dirancang dalam 7 massa dan satu massa penghubung. 7 massa tersebut adalah auditorium, perpustakaan, kelas A, kelas B, l a b o r a t o r i u m , k a n t o r , d a n kemahasiswaan.

Peletakan massa-massa ini berdasarkan analisa matahari, angin, dan hujan di Indonesia.

Gambar 5.3 Matahari, angin, dan hujan di Indonesia

5 dari 7 massa bangunan dibuat selain miring pada bagian atapnya, atap tersebut merupakan green roof. Hal tersebut merupakan tanggapan terhadap hujan, pengurangan resapan kalor untuk kenyaman ruang dengan penghawaan alami, dan usaha untuk sebisa mungkin tidak mengurangi jumlah lahan yang dipakai untuk vegetasi.

5 da r i 7 m as s a t e r s ebu t berfungsi sebagai perpustakaan, auditorium, kelas, laboratorium, dan kantor.

Page 5: KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

5

Gambar 5.7 Green Roof dan Gedung Parkir

Selain sebagai green roof, tanaman juga terdapat pada dinding dan sirip bangunan. Pada atap menggunakan rumput, pada dinding menggunakan tumbuhan merambat, sedangkan pada sirip menggunakan ground cover.

Gambar 5.8 Sirip pada bangunan

Untuk mendapatkan pencahayaan alami yang nyaman, maka sisi bukaan bangunan dibuat menghadap utara dan selatan. Jendela dibuat lebar namun diberikan sirip yang selain berfungsi sebagai tampias hujan juga sebagai pembentuk bayangan.

Gambar 5.6 Atap Mirring dan Green Roof

Sedangkan 2 massa sisanya dibuat ra ta pada bag ian a tap karena berhubungan dengan gedung parkir. Masalah hujan diatasi dengan sistem drainase yang baik, terutama pada gedung parkir.

Gambar 5.9 Skylight dan Bukaan yang lebar untuk pencahayaan alami.

Untuk mendapatkan penghawaan alami d u a m a s s a y a n g t i n g g i d i b u a t berdekatan, untuk menciptakan hisapan angin. Jendela dibuat terbuka dengan

Page 6: KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

6

poros vertikal agar berfungsi sebagai pengatur besar dan arahnya angin. Jendela ini diletakkan di kedua sisi dinding ruang.

Gambar 5.10 Penghawaan alami.

Material yang digunakan adalah material yang ramah lingkungan. Pada eksterior, material didominasi rumput, sedangkan perkerasan didominasi conblock. Pemilhan material conblock ini, selain lebih sedikit menghasilkan silau dan panas, juga lebih baik untuk peresapan air.

Pada interior, kaca yang digunakan adalah kaca yang tembus 90%-100%, hal ini dilakukan untuk mengurangi pantulan sinar matahari dan untuk penerangan alami di dalam ruang. Material kusen, daunpintu, dan furnitur, tidak menggunakan kayu, melainkan fiber, aluminium, dan besi. Tidak menggunakan kayu berarti ikut menjaga kelestarian pohon.

Bayangan dimanfaatkan untuk kenyamanan ruang dalam dan ruang luar. Sirip digunakan untuk mengurangi silau matahar i dengan menghasi lkan bayangan dalam ruangan.

Ruang terbuka untuk mengantri,

pengur us an b lank o dan KRS, diletakkan di sebelah barat kantor. Massa bangunan kantor yang tinggi, menghasilkan bayangan sehingga mahasiswa yang mengantr i t idak kepanasan. Bagian tengah massa-massa bangunan diselubungi gedung-gedung yang lebih tinggi, karena akan menjadi ruang luar yang banyak digunakan orang. Gedung-gedung tinggi tersebut akan menghasilkan bayangan sehingga ruang terbuka yang terletak di tengah tersebut menjadi nyaman.

Dari segi utilitas, tema berwawasan lingkungan diterapkan pada pengolahan air hujan, air kotor, dan air bekas.

Air hujan diolah, kemudian digunakan kembali untuk keperluan air bersih, sedangkan air kotor dan air bekas diolah untuk digunakan kembali sebagai penyiram WC dan Kloset, serta untuk menyiram rumput.

Gambar 5.11 Pengolahan Air Kotor dan Air Bekas

Page 7: KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

7

HASIL RANCANGAN

Gambar 6.4 Perpustakaan

Gambar 6.1 Kelas

Gambar 6.5 Laboratorium

Gambar 6.2 Selasar Kelas

Gambar 6.6 Kantin

Gambar 6.7 Perspektif

Gambar 6.3 Auditorium

Gambar 6.8 West View

Page 8: KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA DI BSD CITY

DAFTAR PUSTAKAURL: HM, Maulana. “Universitas Al Azhar http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi_Serpon Taman Belajar Islami Untuk Kota g_Damai Jakarta”, I-Arch, 6, PT.Grasindo URL : Mediatama, Jakarta, 2007, hlm 80-85.http://www.bsdcity.com

8

Chooi, Aylwin. ”Asian Inst itute of Mediciene, Technology University”, FuturArc, volume 8 , B C I A s i a C o n s t r u c t i o n Information Pte. Ltd., Singapore, 2008, hlm 88-91.

Ko, Wilfred Alner. “Lyceum of The Philipines University - Cavite Campus”, FuturArc , volume 8 , B C I A s i a C o n s t r u c t i o n Information Pte. Ltd., Singapore, 2008, hlm 80-83.

Hong Hanh/Candice Lim. “RMIT International University Vietnam”, FuturArc, volume 8,BCI Asia Construction Information Pte. Ltd., Singapore, 2008, hlm 84-87.

Y.B. Mangunwijaya. 2000. Pengantar Fis ika Bangunan . Penerbi t Djambatan. Jakarta.

Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek Jilid

2. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Unika Atmajaya. 2006. Dokumen P e r e n c a n a a n S t r a t e g i s : Pancawarsa IX 2006-2011. Unika Atma Jaya. Jakarta

URL: http://id.wikipedia.org/wiki/Kampus

URL: http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas

URL: http://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_ti nggi

URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Katolik

URL : http://www.atmajaya.ac.id

URL : http //www.tangerangkab.go.id

URL : http://www.banten.co.id