Top Banner
KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION PADA PLATFORM CROWDFUNDING KITABISA.COM) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S. Sos) Oleh: Dian Andriani NIM: 1113051000185 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017 M
151

KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

Nov 28, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS COMPUTER

MEDIATED COMMUNICATION PADA PLATFORM CROWDFUNDING

KITABISACOM)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S Sos)

Oleh

Dian Andriani

NIM 1113051000185

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H 2017 M

v

ABSTRAK

Dian Andriani

NIM 111305000185

Kampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication

Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Kehadiran new media membuat masyarakat melakukan berbagai perubahan salah

satunya dalam hal berdonasi Dahulu masyarakat berdonasi offline dengan mendatangi masjid

atau panti asuhan kini masyarakat beralih dengan berdonasi secara online melalui layar di

perangkat smartphone atau komputer Platform untuk berdonasi online di Indonesia salah

satunya adalah Kitabisacom Kitabisacom turut digunakan oleh public figure dan telah

mengikuti ajang internasional Startup Istanbul 2016 Donasi secara online memiliki banyak

kelebihan tetapi maraknya penipuan online membuat sebagian donatur merasa enggan untuk

berdonasi online Sehingga perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan

donatur melalui computer mediated communication untuk meraih kepercayaan donatur

Berdasarkan latar belakang di atas maka timbulah pertanyaan bagaimana komunikasi

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom bagaimana

penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dimana realitas ada

merupakan hasil konstruksi dari kemampuan berfikir seseorang Pendekatan penelitian yang

digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan strategi

penelitian dimana didalamnya menyelidiki secara cermat suatu program peristiwa aktifitas

proses atau sekelompok individu Kasus-kasus dibatasi oleh waktu aktifitas dan peneliti

mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur

pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Information Processing

Theory Joseph Walther yang membahas tentang fenomena pengembangan hubungan dalam

format computer mediated communication Kajian dalam computer mediated communication

lebih mengkhususkan pada komunikasi interpersonal manusia melalui internet atau web Pada

teori ini ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated communication yaitu

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Dalam kegiatan kampanye sosial penggalang dana dan donatur melakukan

komunikasi melalui computer mediated communication dengan tahapan impersonal

interpersonal dan hyperpersonal Pada tahap impersonal penggalang dana kurang

memaksimalkan penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa nonverbal

Kemudian pada tahap interpersonal penggalang dana dan donatur keduanya saling membuka

diri sehingga komunikasi yang terjadi melalui computer mediated communication terasa

setara dengan komunikasi tatap muka (face-to-face) Terakhir pada tahap hyperpersonal

hasil temuan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka (face-to-face) lebih efektif karena

tanpa menggunakan media dalam menyampaikan pesannya sehingga menghindari adanya

miss communication Kategori kampanye sosial di Kitabisacom yang paling unggul adalah

Beasiswa dan Pendidikan dengan 560 kampanye Untuk meraih kepercayaan masyarakat agar

beralih dari donasi offline ke donasi online Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

dalam penggunaan media sosial Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula tahapan

yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial yaitu

brainstorming pada setiap hari senin untuk menentukan jadwal konten satu minggu ke depan

Keywords media sosial computer mediated communication donasi online

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo

Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang

cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis

mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah

mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya

pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan

skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa

mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu

Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk

menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis

dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

terutama kepada

1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD

selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku

Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan

vii

2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan

Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam

3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan

bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya

selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang

tinggi

4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik

5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu

yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan

administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini

7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai

referensi dalam penulisan skripsi ini

8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang

dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak

memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini

viii

9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang

selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi

panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis

pahitnya kehidupan

10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide

dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita

yang selama ini terukir

11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi

Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa

menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang

tak akan terlupakan

12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris

Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana

Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima

kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak

dan tetap menjaga silaturahmi

13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis

ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan

adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan

dengan balasan terbaik-Nya Amin

ix

Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri

Jakarta 26 Mei 2017

Dian Andriani

NIM 1113051000185

x

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 9

C Tujuan Penelitian 9

D Manfaat Penelitian 10

E Metodologi Penelitian 10

F Teknik Analisis Data 14

G Pedoman Penelitian 15

H Tinjauan Pustaka 15

I Sistematika Penelitian 15

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19

A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19

B Computer Mediated Communication 22

C Konseptualisasi New Media 27

1 Pengertian New Media 27

2 Karakteristik New Media 28

D Konseptualisasi Media Sosial 30

xi

1 Pengertian Media Sosial 30

2 Karakteristik Media Sosial 31

3 Jenis-Jenis Media Sosial 32

E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34

1 Pengertian Platform Crowdfunding 34

2 Kategori Platform Crowdfunding 35

3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37

BAB III GAMBARAN UMUM 40

A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43

3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 44

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48

B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58

1 Impersonal 61

2 Interpersonal 64

3 Hyperpersonal 68

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 70

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 2: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

v

ABSTRAK

Dian Andriani

NIM 111305000185

Kampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication

Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Kehadiran new media membuat masyarakat melakukan berbagai perubahan salah

satunya dalam hal berdonasi Dahulu masyarakat berdonasi offline dengan mendatangi masjid

atau panti asuhan kini masyarakat beralih dengan berdonasi secara online melalui layar di

perangkat smartphone atau komputer Platform untuk berdonasi online di Indonesia salah

satunya adalah Kitabisacom Kitabisacom turut digunakan oleh public figure dan telah

mengikuti ajang internasional Startup Istanbul 2016 Donasi secara online memiliki banyak

kelebihan tetapi maraknya penipuan online membuat sebagian donatur merasa enggan untuk

berdonasi online Sehingga perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan

donatur melalui computer mediated communication untuk meraih kepercayaan donatur

Berdasarkan latar belakang di atas maka timbulah pertanyaan bagaimana komunikasi

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom bagaimana

penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dimana realitas ada

merupakan hasil konstruksi dari kemampuan berfikir seseorang Pendekatan penelitian yang

digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan strategi

penelitian dimana didalamnya menyelidiki secara cermat suatu program peristiwa aktifitas

proses atau sekelompok individu Kasus-kasus dibatasi oleh waktu aktifitas dan peneliti

mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur

pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Information Processing

Theory Joseph Walther yang membahas tentang fenomena pengembangan hubungan dalam

format computer mediated communication Kajian dalam computer mediated communication

lebih mengkhususkan pada komunikasi interpersonal manusia melalui internet atau web Pada

teori ini ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated communication yaitu

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Dalam kegiatan kampanye sosial penggalang dana dan donatur melakukan

komunikasi melalui computer mediated communication dengan tahapan impersonal

interpersonal dan hyperpersonal Pada tahap impersonal penggalang dana kurang

memaksimalkan penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa nonverbal

Kemudian pada tahap interpersonal penggalang dana dan donatur keduanya saling membuka

diri sehingga komunikasi yang terjadi melalui computer mediated communication terasa

setara dengan komunikasi tatap muka (face-to-face) Terakhir pada tahap hyperpersonal

hasil temuan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka (face-to-face) lebih efektif karena

tanpa menggunakan media dalam menyampaikan pesannya sehingga menghindari adanya

miss communication Kategori kampanye sosial di Kitabisacom yang paling unggul adalah

Beasiswa dan Pendidikan dengan 560 kampanye Untuk meraih kepercayaan masyarakat agar

beralih dari donasi offline ke donasi online Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

dalam penggunaan media sosial Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula tahapan

yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial yaitu

brainstorming pada setiap hari senin untuk menentukan jadwal konten satu minggu ke depan

Keywords media sosial computer mediated communication donasi online

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo

Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang

cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis

mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah

mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya

pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan

skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa

mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu

Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk

menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis

dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

terutama kepada

1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD

selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku

Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan

vii

2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan

Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam

3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan

bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya

selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang

tinggi

4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik

5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu

yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan

administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini

7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai

referensi dalam penulisan skripsi ini

8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang

dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak

memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini

viii

9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang

selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi

panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis

pahitnya kehidupan

10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide

dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita

yang selama ini terukir

11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi

Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa

menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang

tak akan terlupakan

12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris

Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana

Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima

kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak

dan tetap menjaga silaturahmi

13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis

ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan

adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan

dengan balasan terbaik-Nya Amin

ix

Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri

Jakarta 26 Mei 2017

Dian Andriani

NIM 1113051000185

x

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 9

C Tujuan Penelitian 9

D Manfaat Penelitian 10

E Metodologi Penelitian 10

F Teknik Analisis Data 14

G Pedoman Penelitian 15

H Tinjauan Pustaka 15

I Sistematika Penelitian 15

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19

A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19

B Computer Mediated Communication 22

C Konseptualisasi New Media 27

1 Pengertian New Media 27

2 Karakteristik New Media 28

D Konseptualisasi Media Sosial 30

xi

1 Pengertian Media Sosial 30

2 Karakteristik Media Sosial 31

3 Jenis-Jenis Media Sosial 32

E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34

1 Pengertian Platform Crowdfunding 34

2 Kategori Platform Crowdfunding 35

3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37

BAB III GAMBARAN UMUM 40

A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43

3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 44

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48

B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58

1 Impersonal 61

2 Interpersonal 64

3 Hyperpersonal 68

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 70

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 3: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo

Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang

cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis

mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah

mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya

pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan

skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa

mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu

Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk

menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis

dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

terutama kepada

1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD

selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku

Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan

vii

2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan

Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam

3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan

bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya

selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang

tinggi

4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik

5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu

yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan

administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini

7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai

referensi dalam penulisan skripsi ini

8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang

dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak

memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini

viii

9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang

selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi

panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis

pahitnya kehidupan

10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide

dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita

yang selama ini terukir

11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi

Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa

menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang

tak akan terlupakan

12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris

Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana

Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima

kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak

dan tetap menjaga silaturahmi

13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis

ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan

adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan

dengan balasan terbaik-Nya Amin

ix

Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri

Jakarta 26 Mei 2017

Dian Andriani

NIM 1113051000185

x

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 9

C Tujuan Penelitian 9

D Manfaat Penelitian 10

E Metodologi Penelitian 10

F Teknik Analisis Data 14

G Pedoman Penelitian 15

H Tinjauan Pustaka 15

I Sistematika Penelitian 15

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19

A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19

B Computer Mediated Communication 22

C Konseptualisasi New Media 27

1 Pengertian New Media 27

2 Karakteristik New Media 28

D Konseptualisasi Media Sosial 30

xi

1 Pengertian Media Sosial 30

2 Karakteristik Media Sosial 31

3 Jenis-Jenis Media Sosial 32

E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34

1 Pengertian Platform Crowdfunding 34

2 Kategori Platform Crowdfunding 35

3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37

BAB III GAMBARAN UMUM 40

A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43

3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 44

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48

B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58

1 Impersonal 61

2 Interpersonal 64

3 Hyperpersonal 68

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 70

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 4: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

vii

2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan

Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam

3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan

bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya

selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang

tinggi

4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik

5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu

yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan

administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini

7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai

referensi dalam penulisan skripsi ini

8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang

dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak

memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini

viii

9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang

selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi

panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis

pahitnya kehidupan

10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide

dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita

yang selama ini terukir

11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi

Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa

menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang

tak akan terlupakan

12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris

Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana

Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima

kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak

dan tetap menjaga silaturahmi

13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis

ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan

adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan

dengan balasan terbaik-Nya Amin

ix

Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri

Jakarta 26 Mei 2017

Dian Andriani

NIM 1113051000185

x

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 9

C Tujuan Penelitian 9

D Manfaat Penelitian 10

E Metodologi Penelitian 10

F Teknik Analisis Data 14

G Pedoman Penelitian 15

H Tinjauan Pustaka 15

I Sistematika Penelitian 15

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19

A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19

B Computer Mediated Communication 22

C Konseptualisasi New Media 27

1 Pengertian New Media 27

2 Karakteristik New Media 28

D Konseptualisasi Media Sosial 30

xi

1 Pengertian Media Sosial 30

2 Karakteristik Media Sosial 31

3 Jenis-Jenis Media Sosial 32

E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34

1 Pengertian Platform Crowdfunding 34

2 Kategori Platform Crowdfunding 35

3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37

BAB III GAMBARAN UMUM 40

A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43

3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 44

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48

B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58

1 Impersonal 61

2 Interpersonal 64

3 Hyperpersonal 68

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 70

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 5: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

viii

9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang

selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi

panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis

pahitnya kehidupan

10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide

dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita

yang selama ini terukir

11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi

Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa

menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang

tak akan terlupakan

12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris

Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana

Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima

kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak

dan tetap menjaga silaturahmi

13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis

ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan

adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan

dengan balasan terbaik-Nya Amin

ix

Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri

Jakarta 26 Mei 2017

Dian Andriani

NIM 1113051000185

x

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 9

C Tujuan Penelitian 9

D Manfaat Penelitian 10

E Metodologi Penelitian 10

F Teknik Analisis Data 14

G Pedoman Penelitian 15

H Tinjauan Pustaka 15

I Sistematika Penelitian 15

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19

A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19

B Computer Mediated Communication 22

C Konseptualisasi New Media 27

1 Pengertian New Media 27

2 Karakteristik New Media 28

D Konseptualisasi Media Sosial 30

xi

1 Pengertian Media Sosial 30

2 Karakteristik Media Sosial 31

3 Jenis-Jenis Media Sosial 32

E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34

1 Pengertian Platform Crowdfunding 34

2 Kategori Platform Crowdfunding 35

3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37

BAB III GAMBARAN UMUM 40

A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43

3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 44

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48

B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58

1 Impersonal 61

2 Interpersonal 64

3 Hyperpersonal 68

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 70

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 6: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

ix

Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri

Jakarta 26 Mei 2017

Dian Andriani

NIM 1113051000185

x

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 9

C Tujuan Penelitian 9

D Manfaat Penelitian 10

E Metodologi Penelitian 10

F Teknik Analisis Data 14

G Pedoman Penelitian 15

H Tinjauan Pustaka 15

I Sistematika Penelitian 15

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19

A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19

B Computer Mediated Communication 22

C Konseptualisasi New Media 27

1 Pengertian New Media 27

2 Karakteristik New Media 28

D Konseptualisasi Media Sosial 30

xi

1 Pengertian Media Sosial 30

2 Karakteristik Media Sosial 31

3 Jenis-Jenis Media Sosial 32

E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34

1 Pengertian Platform Crowdfunding 34

2 Kategori Platform Crowdfunding 35

3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37

BAB III GAMBARAN UMUM 40

A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43

3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 44

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48

B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58

1 Impersonal 61

2 Interpersonal 64

3 Hyperpersonal 68

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 70

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 7: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

x

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 9

C Tujuan Penelitian 9

D Manfaat Penelitian 10

E Metodologi Penelitian 10

F Teknik Analisis Data 14

G Pedoman Penelitian 15

H Tinjauan Pustaka 15

I Sistematika Penelitian 15

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19

A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19

B Computer Mediated Communication 22

C Konseptualisasi New Media 27

1 Pengertian New Media 27

2 Karakteristik New Media 28

D Konseptualisasi Media Sosial 30

xi

1 Pengertian Media Sosial 30

2 Karakteristik Media Sosial 31

3 Jenis-Jenis Media Sosial 32

E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34

1 Pengertian Platform Crowdfunding 34

2 Kategori Platform Crowdfunding 35

3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37

BAB III GAMBARAN UMUM 40

A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43

3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 44

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48

B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58

1 Impersonal 61

2 Interpersonal 64

3 Hyperpersonal 68

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 70

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 8: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

xi

1 Pengertian Media Sosial 30

2 Karakteristik Media Sosial 31

3 Jenis-Jenis Media Sosial 32

E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34

1 Pengertian Platform Crowdfunding 34

2 Kategori Platform Crowdfunding 35

3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37

BAB III GAMBARAN UMUM 40

A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43

3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 44

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48

B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated

Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58

1 Impersonal 61

2 Interpersonal 64

3 Hyperpersonal 68

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom 70

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 9: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

xii

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 73

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform

Crowdfunding Kitabisacom 80

BAB VPENUTUP 82

A Kesimpulan 82

B Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 10: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial

dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota

masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua

tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-

unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial

lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan

budaya dan sistem sosial yang baru1

Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu

perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup

masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi

modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan

peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap

individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang

berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan

perbedaan budaya

Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya

perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan

invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik

1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman

Inc 2006) h 182

2

berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu

atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika

masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru

itu3

Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan

kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat

dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye

yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial

kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial

adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial

yang sedang terjadi

ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar

kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram

jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang

qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi

Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya

dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu

berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum

karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah

kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu

kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-

Maidah 2)

3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135

3

Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita

harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan

salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu

masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau

melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur

pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan

panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam

Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan

berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat

smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara

online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan

waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta

dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana

kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak

mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga

membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga

perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur

melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur

Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal

memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan

melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon

yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau

4

marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon

melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye

sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon

tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka

mengacuhkannya

Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya

komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini

terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun

oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya

menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur

merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang

dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya

bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga

donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online

Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya

komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika

komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk

mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer

Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena

komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu

Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa

komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media

5

Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk

berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah

Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang

dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan

medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan

hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya

disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk

mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online

Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6

Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang

merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa

Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah

Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy

mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di

berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website

crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan

Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia

Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi

digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang

baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam

daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal

tahun 2016

6

Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid

Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga

Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu

yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan

yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang

juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas

inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto

Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya

Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye

crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien

tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid

berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang

bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah

dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid

telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien

yang terdanai

Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom

lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi

berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga

opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah

4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB

5httpsdailysocialidposttahun-depan-wecare-ingin-bisa-bantu-mendanai-hingga-500-

pasien di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1817 WIB

7

Banjir Bandang di Garut dan meraih donasi hingga 765 Juta Rupiah

Kitabisacom telah mendapatkan penghargaan dari Bukalapak sebagai Startup

Penggerak Perubahan ini merupakan penghargaan dari Bukalapak kepada

lembaga atau individu yang telah menginspirasi masyarakat umum dan

menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik Selain itu Kitabisacom

juga masuk ke dalam 15 besar ajang internasional Startup Istanbul 2016

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar beralih ke donasi

online Kitabisacom bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi

yang sudah kredibel di Indonesia seperti Dompet Dhuafa Aksi Cepat

Tanggap dan lain-lain Kerjasama ini turut pula membawa kemudahan pada

masyarakat salah satunya dalam hal berzakat Zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

agama dan disalurkan kepada orang-orang yang telah ditentukan pula6

Melalui Kitabisacom masyarakat bisa berzakat secara online karena

berkolaborasi dengan lembaga amil terpercaya di Indonesia seperti Rumah

Zakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Pergerakan platform Kitabisacom dilakukan dengan menggunakan new

media khususnya media sosial sebagai sarana utama Pada media sosial

Kitabisacom hadir melalui Facebook Twitter dan Instagram Platform ini

telah menjadi wadah terpercaya bagi masyarakat di Indonesia untuk berdonasi

pada kampanye-kampanye sosial Terbukti lewat pencapaian Kitabisacom

sejak didirikan pada tahun 2013 hingga kini sudah menfasilitasi lebih dari

6 httpswwwrumahzakatorgzakat di akses pada tanggal 05 Juni 2017 pukul 0916 WIB

8

4000 kampanye sosial serta mengumpulkan donasi hingga lebih dari 80

Milyar Rupiah

Contoh kegiatan kampanye sosial melalui platform crowdfunding

Kitabisacom yaitu kampanye Masjid Chiba Jepang Kampanye untuk

pembangunan Masjid Chiba digalang oleh komunitas muslim Indonesia di

Jepang yang sudah bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah Tahun

2016 komunitas ini memberanikan diri untuk membeli gedung yang akan

dijadikan masjid Mereka pun menggalang dana di Kitabisacom dengan

menyertakan hadist yang berisi ajakan untuk membangun masjid

mendeskripsikan kegiatan muslim di Masjid Chiba beserta dengan

dokumentasi berupa foto Dengan bantuan netizen kampanye tersebut di

share ribuan kali dan menjangkau jutaan masyarakat di media sosial hingga

meraih donasi sebesar 3 Milyar Rupiah dan berhasil membeli gedung

tersebut

Bagi penulis Kitabisacom sangat menarik untuk diteliti karena

platform ini merupakan penyedia platform crowdfunding terbesar di

Indonesia yang berfokus pada isu sosial siapapun bisa menggalang dana dan

siapapun bisa berdonasi Kitabisacom menggunakan new media untuk

menyebarkan informasi secara luas dan tepat sasaran membangun hubungan

dengan masyarakat serta menunjang kegiatan crowdfunding melalui situs

jejaring sosial Kitabisacom menawarkan platform baru yang efektif dan

efisien bagi masyarakat Indonesia untuk berdonasi online Melihat latar

belakang masalah penulis di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

9

penelitian dengan judul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus

Computer Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding

Kitabisacom)rdquo

B Batasan Dan Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah penelitian ini pada komunikasi yang

dilakukan oleh penggalang dana kampanye sosial sebagai komunikator dalam

meraih donatur sebagai komunikan melalui komunikasi impersonal

interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

serta pada penggunaan new media khususnya media sosial (Facebook Twitter

dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia Adapun masalah yang

akan diangkat dalam penelitian ini adalah

1 Bagaimana komunikasi penggalang dana kampanye sosial dalam meraih

donatur melalui komunikasi impersonal interpersonal dan

hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom

2 Bagaimana strategi penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom sehingga menjadi

platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

C Tujuan Penelitian

Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis maka

tujuan penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh

penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

10

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom

2 Untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan media sosial

(Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di

Indonesia

D Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut

1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu komunikasi serta teori-teori yang berkaitan bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

2 Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

serta mahasiswa lain yang berminat dalam kajian new media atau donasi

secara online Serta diharapkan dapat membantu platform crowdfunding

Kitabisacom sebagai bahan evaluasi agar kegiatan kedepannya dapat

lebih baik

11

E Metodologi Penelitian

1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah post-

positivist Aliran ini muncul untuk memperbaiki kelemahan positivist

yang mengandalkan kemampuan pengamatan langsung atau objek yang

diteliti7 Aliran ini menegaskan arti penting dari hubungan interaktif

antara penulis dan objek yang diteliti sepanjang dalam hubungan tersebut

penulis bisa bersifat netral Penulis menggunakan paradigma post-

positivist didasari fokus kajian post-positivist yang merupakan tindakan-

tindakan (actions) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan

Sehingga perlu dilakukan penelitian pada platform crowdfunding

Kitabisacom

2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif Kirk dan Miller

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

menyeluruh terhadap permasalahan

7 Agus Salim Teori amp Paradigma (Yogyakarta Tiara Wacana 2006) h 25

8 Dr Lexy J Moleong M A Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997) h 3

12

3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena

kontemporer secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenarnya

dengan menggunakan berbagai sumber data9 Studi kasus dipilih oleh

penulis lebih berfokus kepada fenomena dimana komunikasi yang

dimediasi oleh komputer membuat new media yang bersifat online dapat

berperan untuk mewadahi kampanye sosial yang terjadi di dunia nyata

terutama mengajak masyarakat untuk berdonasi secara online Dengan

menempatkan computer mediated communication pada platform

crowdfunding Kitabisacom sebagai kasus atau fenomena secara

kontemporer maka penulis perlu mengumpulkan data dari berbagai

sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi

4 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

platform crowdfunding Kitabisacom Sedangkan objek penelitiannya

adalah penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui

komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom Serta penggunaan media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding Kitabisacom

sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

9 Imam Gunawan SPd MPd Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta

PT Bumi Aksara 2013) h 121

13

5 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Corporate Office Kitabisacom

Jalan Ciputat Raya No27 D RT 0107 Pondok Pinang Kebayoran

Lama Jakarta Selatan dimulai dari bulan Maret sampai April 2017

6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian penting yang memiliki

beberapa teknik Teknik di bawah ini dilakukan dengan tujuan agar

penulis mendapatkan data yang lengkap dan tepat untuk penelitian ini

Berikut beberapa teknik dari pengumpulan data yang digunakan

a Wawancara Mendalam

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yakni

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari narasumber10

Wawancara dilakukan penulis

secara langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu dan

mewakili dalam penelitian ini seperti para penggalang dana kampanye

sosial dan donatur yakni Delia Ulfah Faiz Nasrullah Al-Hakim

Sarasticha Ayu Pamargi Yulinda Ashari Ania Suci dan Dhimas

Aryadi Serta Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager platform

crowdfunding Kitabisacom Wawancara ini bertujuan untuk menggali

keterangan yang mendalam seputar topik yang terkait dengan

permasalahan ini sehingga terkumpul informasi yang diperlukan oleh

penulis

10

Deddy Mulyana Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung Rosdakarya 2006) hlm 35

14

b Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

langsung di lapangan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam

fenomena yang diselidiki11

Penulis akan melakukan observasi dengan

tidak turun langsung atau sebatas penonton dengan tujuan untuk

mengamati komunikasi pada kampanye sosial melalui website

Kitabisacom serta media sosial Facebook pages Kitabisacom akun

Twitter kitabisacom dan akun Instagram kitabisacom

c Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengambil data dari beberapa sumber baik elektronik maupun online

terkait dengan Kitabisacom sehingga data-data yang diperoleh dapat

menguatkan penelitian serta mendukung kebenaran data yang

diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipasi

F Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul melalui wawancara observasi dan studi

pustaka dikumpulkan dan dianalisis dengan landasan teori yang penulis

gunakan dan nantinya akan digunakan untuk menjadi acuan pada saat

menganalisis data Fase ini merupakan proses penyederhanaan bentuk data

agar mudah di baca dan dipahami Ada tiga tahapan yang harus dikerjakan

11

E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi (Jakarta

LPSP3-UI 1998) hlm 62

15

dalam menganalisis data penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan oleh

Miles dan Huberman yaitu reduksi data paparan data dan penarikan

kesimpulan Berikut penjelasannya12

a Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum memilih hal-hal

pokok memfokuskan pada hal-hal penting dan mencari tema dan

polanya Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan

b Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan

c Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpedoman

pada kajian penelitian

G Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan ini menggunakan buku pedoman akademik

penelitian Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development Assurance) tahun

2007

12

Miles Matthew dan Huberman A Michael Analisis Data Kualitatif Buku Sumber

Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta UI Press 1992) h 17

16

H Tinjauan Pustaka

Langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut untuk

kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah adalah menelaah terlebih

dahulu skripsi dan penelitian sebelumnya yang mempunyai judul atau subjek

dan objek penelitian yang sama atau hampir sama dengan yang akan diteliti

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mengakui karya orang lain maka penulis mempertegaskan perbedaan antara

masing-masing judul masalah yang akan diteliti Skripsi sebelumnya yang

membahas tentang pemanfaatan media sosial penulis uraikan sebagai berikut

1 ldquoPeran New Media Dalam Membentuk Gerakan Sosial (Studi Kasus Pada

Individu Yang Terlibat Dalam IndonesiaUnite Di Twitter)rdquo Di susun

oleh Dibyareswari Utami Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Tahun 2012

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

2 ldquoPemanfaatan Media Baru Dalam Kampanye Sosial (Studi Kasus

Kampanye Sosial ldquoIni Aksiku Mana Aksimurdquo Oleh Earth Hour Solo)rdquo

Di susun oleh Anditya Eka Fitra Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2013 Perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang di pakai Subjek

penelitian ini adalah Earth Hour Solo

3 ldquoGerakan Sosial Melalui New Media (Studi Kasus Pelaksanaan

Kampanye SaveMaster Melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)rdquo

17

Di susun oleh Alfan Tiara Hilmi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tahun 2016

Perbedaan terletak pada subjek penelitian dan kajian teori penelitian yang

di pakai

I Sistematika Penelitian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis maka

sistematika penelitian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar

Belakang Masalah Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Teknik

Analisis Data Pedoman Penelitian Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang meliputi penjelasan

tentang Social Information Processing Theory oleh Joseph

Walther Computer Mediated Communication Konseptualisasi

New Media (Pengertian New Media Karakteristik New Media)

Konseptualisasi Media Sosial (Pengertian Media Sosial

Karakteristik Media Sosial Jenis-Jenis Media Sosial)

Konseptualisasi Kampanye Sosial Konseptualisasi Platform

18

Crowdfunding (Pengertian Crowdfunding Kategori Platform

Crowdfunding Platform Crowdfunding di Indonesia)

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas tentang Platform Crowdfunding

Kitabisacom (Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding

Kitabisacom Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Logo Tampilan Website dan Tampilan Media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom Proyek-

Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding

Kitabisacom dan Profil Muhammad Alfatih Timur selaku

founder platform crowdfunding Kitabisacom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang bentuk komunikasi penggalang

dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi

impersonal interpersonal dan hyperpersonal pada platform

crowdfunding Kitabisacom serta media sosial (Facebook

Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding

Kitabisacom

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini ditarik kesimpulan dari pembahasan dan hasil

penelitian serta memberikan saran sebagai bahan pertimbangan

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A Social Information Processing Theory Joseph Walther

Pada awalnya pembentukan hubungan dalam format computer

mediated communication dianggap tidak mungkin karena hanya menyediakan

satu saluran untuk berinteraksi yaitu teks atau verbal Disamping itu format

computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang

berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit

saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap

muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi

Saat ini Joseph Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari

komunikasi secara online seperti pada situs jejaring sosial (social

networking) yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated

communication

Joseph Walther memperkenalkan Social Information Processing

Theory sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena

pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication

Social Information Processing Theory menjelaskan bagaimana komunikator

bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer mengembangkan kesan

dan hubungan interpersonal Dalam cluster teori komunikasi yang

menjelaskan pengembangan hubungan Social Information Processing Theory

20

mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory1

Namun Social Information Processing Theory menggunakan isyarat verbal

dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan

hubungan Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai

parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk

menghasilkan hubungan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

Social Information Processing Theory tidak membantah bahwa alat

yang dimediasi komputer membatasi jumlah isyarat non-verbal dengan

format berbasis teks seperti e-mail dan pesan instan yang bergantung pada

pesan yang diketik bukan visual atau audio yang tersedia bagi komunikator

Teori ini justru menyarankan bahwa komunikator beradaptasi dengan setiap

pembatasan terhadap mereka oleh media Teori ini menyatakan bahwa pesan-

pesan yang diketik setara dengan saluran verbal dalam tatap muka (face-to-

face) sehingga menolak klaim bahwa alat yang dimediasi komputer kurang

berguna untuk pembentukan kesan dan hubungan interpersonal Dengan

demikian karena komunikator harus bergantung pada pesan yang diketik

sebagai saluran utama mereka isyarat verbal yang dikandungnya adalah

pengaruh kuat terhadap pembentukan kesan dan hubungan interpersonal

berikutnya

Social Information Processing Theory juga menyatakan bahwa

kendala temporal atau lamanya waktu komunikator harus bertukar pesan

adalah pengaruh utama pada jenis hubungan yang akan mereka bentuk Bila

1 Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions (New York USA

McGraw-Hill Companies 2011) h 143

21

dibandingkan dengan tatap muka tentunya komunikasi yang dimediasi

komputer membutuhkan waktu yang lebih lama Logikanya adalah computer

mediated communication membatasi jumlah waktu komunikator untuk

berinteraksi hal ini disebabkan karena komunikator hanya memiliki satu

saluran saja yang bisa dipergunakan serta hal ini mengisyaratkan bahwa

computer mediated communication lebih cocok untuk interaksi yang

berorientasi kerja saja

Sehingga Social Information Processing Theory memprediksi bahwa

ketika komunikator hanya diperbolehkan dalam jumlah waktu terbatas untuk

bertukar pesan maka hubungan atau impersonal mereka tidak dapat

menghasilkan banyak keintiman atau tidak memiliki afiliasi sesuai yang

diharapkan Namun ketika komunikator diizinkan untuk bertukar pesan tanpa

batasan temporal teori ini memprediksi hubungan interpersonal atau

perkembangan yang mereka tunjukkan akan sebanding dengan yang

dihasilkan dalam komunikasi tatap muka (face-to-face) Dalam keadaan

tertentu kurangnya kendala temporal dalam menyebabkan hubungan yang

melebihi afiliasi dan keintiman dari tingkat biasanya yang dapat dicapai

secara pribadi

Hubungan Hyperpersonal ini adalah hasil dari

a Pengirim secara selektif menampilkan diri untuk menciptakan kesan

positif

b Penerima menafsirkan pesan dengan cara yang bias karena lebih banyak

atribut karakteristik positif

22

c Saluran mediasi memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar atas

penciptaan pesan

d Umpan balik yang menghasilkan ramalan memenuhi kepositifan

Pada mulanya Social Information Processing Theory mengasumsikan

bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online

karena alasan mereka secara pribadi Namun pada perkembangannya kini

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi

untuk membangun hubungan online yaitu antisipasi interkasi berikutnya di

masa depan dan skeptisisme Interaksi masa depan di duga mengacu pada

prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki

kontak ke masa depan

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di

masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan

membangun hubungan daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa

depan Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap

penggunaan computer mediated communication untuk membangun

persahabatan Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak

persahabatan online dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme

yang tinggi

B Computer Mediated Communication

Secara terminologi computer mediated communication dijelaskan

sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasikan oleh

komputer Terminologi ini dijelaskan juga oleh December bahwa computer

23

mediated communication merupakan proses komunikasi manusia melalui

komputer yang melibatkan khalayak tersituasi dalam konteks tertentu di

mana proses tersebut memanfaatkan media untuk tujuan-tujuan tertentu2

Computer mediated communication lebih mengkhususkan pada komunikasi

interpersonal manusia melalui internet serta web Jadi computer mediated

communication mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk dan

diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media komputer

Ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated

communication seperti yang diungkapkan oleh Joseph Walther yakni3

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Perspektif ini memandang bahwa komunikasi

online kurang mendukung aspek personal karena saluran internet tidak

mengakomodasi sinyal non-verbal yang dibutuhkan dalam menjalin

interaksi interpersonal Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-

face) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal untuk

berkomunikasi seperti nada suara raut wajah intonasi jarak dsb

Namun dalam komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda

non-verbal tersebut Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa

kritik yaitu munculnya petunjuk non-verbal seperti emoticon dan avatar

2 Rulli Nasrullah Cybermedia (Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013) h 92

3 Joseph B Walther ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal Interpersonal and

Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research Vol23 (California USA Sage

Publications Inc 1996) h 5

24

Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya tidak

terakomodasi

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya petunjuk non-verbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Model

ini mengasumsikan komunikator pada computer mediated

communication didorong untuk mengembangkan hubungan sosial Dalam

prosesnya komunikator berkomunikasi dengan orang asing dengan

membentuk kesan sederhana melalui komunikasi secara tekstual

Berdasarkan kesan ini mereka menguji asumsi satu sama lain dari waktu

ke waktu hingga terkumpul dalam pengetahuan interpersonal dan

menstimulir perubahan dalam komunikasi relasional antar pengguna

computer mediated communication Perbedaan utama pada computer

mediated communication dan face-to-face communication adalah pada

laju pertukaran informasi sosial bukan dengan jumlah pertukaran

informasi sosial

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

25

mempermasalahkan bahasa non-verbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya non-verbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung Walther mengungkapkan

komunikasi hyperpersonal dapat diatributkan dalam empat faktor

a Faktor Penerima

Penerima dapat mengukur kualitas seseorang di dalam

komunikasi hyperpersonal Pada keadaan tertentu penerima pesan

computer mediated communication mengembangkan persepsi

mereka tentang orang lain Misalnya jika ingin mengetahui tentang

apa yang diminati oleh orang lain kita bisa melihat tulisan mengenai

bidang apa yang sering ditampilkan oleh orang tersebut di blog

walaupun tulisan hanya sebagian kecil faktor yang bisa dilihat

b Faktor Pengirim

Faktor ini memegang kendali bagaimana menampilkan diri

sendiri terhadap orang lain Pengirim bisa melakukan sensor pada

apa yang ingin dia sampaikan Berbeda dengan komunikasi secara

langsung walaupun tidak dikatakan namun orang lain yang melihat

dapat segera mengetahui perasaan kita dengan melihat ekspresi atau

raut wajah Pengirim pesan menggunakan proses presentasi diri

selektif yang mengacu pada kemampuan pengguna computer

mediated communication untuk mengelola citra virtual mereka

26

Berkemampuan menyensor diri sendiri dan memanipulasi pesan

sangat mungkin untuk dilakukan dalam konteks computer mediated

communication tingkat penggunaan hal ini pun jauh lebih tinggi

apabila dibandingkan dengan komunikasi face-to-face oleh sebab

inilah individu memiliki kontrol yang besar mengenai isyarat yang

mereka kirimkan

c Faktor Saluran

Pesan yang ditransmisikan melalui internet tidak hanya

menembus ruang tetapi juga waktu Jika proses komunikasi online

diantara dua orang atau lebih berjalan secara bersamaan atau real

time disebut komunikasi sinkron (synchronous communication)

misalnya dalam bentuk Yahoo Messenger Pada komunikasi ini sifat

pesan lebih informal menyerupai bahasa percakapan sehari-hari

Sedangkan komunikasi asinkron (assynchronous communication)

terjadi jika di dalam proses interaksi terdapat tenggang waktu yang

signifikan Pesan yang disampaikan bisa lebih terencana misalnya

pada penggunaan email Dalam interaksi online komunikasi

hyperpersonal lebih menekankan pada aspek asinkron Aspek

asinkron ini memungkinkan seseorang untuk lebih

mengaktualisasikan diri sendiri melalui tulisan yang lebih terkonsep

sehingga memunculkan perasaan percaya diri dalam menjalin

hubungan

27

d Faktor Umpan Balik

Umpan balik dalam computer mediated communication dapat

mengarah pada perputaran intensif dimana konfirmasi pesan dari tiap

perilaku komunikasi dapat menguatkan perilaku masing-masing

Dengan kata lain dalam computer mediated communication kita

berperilaku sesuai dengan harapan yang orang lain dan data sosial

tunjukkan dalam suatu proses komunikasi yang sudah secara selektif

dikirim dan dibentuk oleh komunikator

C Konseptualisasi New Media

1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak bagi

perkembangan media massa Definisi tentang new media seringkali

dikaitkan dengan pola komunikasi baru yakni proses komunikasi yang

berlangsung di dalam sebuah teknologi komputer Individu tidak lagi

melakukan komunikasi tatap muka (face-to-face) melainkan

menggunakan perangkat komputer untuk mengganti sifat langsung dari

komunikasi tatap muka (face-to-face)

New media juga sering dikaitkan dengan sifat interaktivitas Sifat

ini merujuk pada umpan balik yang langsung di dapat dalam proses

komunikasi Era new media tumbuh berkembang ditandai oleh adanya

perkembangan teknologi komunikasi seperti jaringan internet yang

didalamnya menekankan kepada format isi media yang dikombinasikan

28

dan kesatuan data baik teks suara gambar dan sebagainya dalam format

digital4

New media mengubah pola bentuk dan arus komunikasi

konvensional yang bersifat searah massal komunikatornya melembaga

dan sangat interaktif New media juga memudahkan pengguna untuk

mendalami isu dan sekaligus mengembangkannya ke berbagai isu lainnya

serta tujuan sasaran yang berbeda secara serentak New media yang

dikembangkan saat ini merupakan produk dari konvergensi media

komunikasi yang tadinya masing-masing berdiri sendiri

Kita bisa mencontohkan penggunaan saluran telepon yang terpisah

dari komputer kemudian komputer terpisah dari media massa Kini

semua itu bisa dipadukan sehingga orang menghubungkan komputernya

dengan saluran telepon untuk memasuki jaringan internet lalu mengakses

informasi melalui media massa Satu hal yang tidak bisa diabaikan new

media melahirkan komunitasnya sendiri Itu merupakan akibat dari new

media menyediakan informasi dalam jumlah besar Karena itu akhirnya

terbentuk komunitas pengguna yang sesuai dengan minat dan

kebutuhannya

2 Karakteristik New Media

Rogers menyebutkan tiga karakteristik yang menandai kehadiran

teknologi komunikasi baru yaitu interactivity de-massification dan

4 Sri Hastarjo New Media Teori dan Aplikasi (Karanganyar Lindu Pustaka 2011) h 5

29

asyncronous5 Karakteristik pertama interactivity merupakan kemampuan

sistem komunikasi baru (berupa sebuah komputer sebagai salah satu

komponennya) dalam memberi talk back bagi penggunanya Dengan kata

lain new media mempunyai sifat interaktif pada komunikasi tatap muka

Sifat interaktif ini merupakan kualitas yang diharapkan dari sistem

komunikasi karena perilaku komunikasi diharapkan dapat lebih akurat

efektif dan lebih memuaskan

Karakteristik kedua adalah de-massification yaitu suatu pesan

yang dapat diubah setiap individu dalam audience yang besar De-

massification ini juga berarti sebagai kontrol sistem komunikasi yang

berubah dari produsen pesan ke konsumen media Pengindividualisasian

ini menyamakan new media dengan komunikasi antar pribadi

Karakteristik ketiga asyncronous yang mempunyai pengertian bahwa

teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan mengirim dan

menerima pesan dalam waktu yang dikehendaki individu Sifat ini juga

memperlihatkan partisipan komunikasi tidak perlu memakan waktu

bersamaan dalam mengirim dan menerima pesan Pergeseran waktu (time

shifting) ini merupakan salah satu kemampuan teknologi komunikasi

baru

5 Endah Muwarni ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah ed The

Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence Reposisi Komunikasi Dalam

Dinamika Konvergensi (Jakarta Kencana Predana Media Group 2012) hlm 236

30

Menurut Flew media baru memiliki lima karakteristik

1 Manipulable Informasi digital mudah diubah dan diadaptasi dalam

berbagai bentuk penyimpanan pengiriman dan penggunaan

2 Networkable Informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan secara

terus menerus oleh sejumlah besar pengguna di seluruh dunia

3 Dense Informasi digital berukuran besar dapat disimpan di ruang

penyimpanan kecil (contohnya flashdisk) atau penyedia layanan

jaringan

4 Compressible Ukuran informasi digital yang diperoleh dari jaringan

manapun dapat diperkecil melalui proses kompres dan dekompres

kembali saat dibutuhkan

5 Impartial Informasi digital yang disebarkan melalui jaringan

bentuknya sama dengan yang direpresentasikan dan digunakan oleh

pemilik atau penciptanya

D Konseptualisasi Media Sosial

1 Pengertian Media Sosial

Brian Solis seorang penggagas penggunaan media sosial asal

Amerika Serikat mendefinisikan media sosial sebagai demokratisasi isi

serta perubahan peran publik dalam membaca serta menyebarkan

informasi Media sosial mewakili perubahan dari satu buah mekanisme

penyiaran menjadi banyak model yang bermula dari format percakapan

31

antara penulis dan rekan-rekannya di dalam kanal-kanal sosial mereka6

Berdasarkan pengertian di atas media sosial merupakan medium atau

alat komunikasi berbasis internet yang memungkinkan setiap

penggunanya berbagi pesan dalam bentuk apapun termasuk gambar

tulisan video dan suara kepada semua orang di seluruh dunia yang

memiliki akses internet kepada komunikator

2 Karakteristik Media Sosial

Cara untuk memahami media sosial adalah dengan

memperhatikan karakteristik dari jenis-jenis media sosial tersebut yaitu

a Participation dimana media sosial mendukung penuh kontribusi dan

feedback dari setiap orang

b Openess sebagai dasar media sosial terbuka untuk feedback dan

partisipasi Hal ini memungkinkan dilakukan voting pemberian

komentar dan berbagi informasi Jarang sekali ada halangan dalam

mengakses dan membuat konten di dalam media sosial

c Conversation ketika media sosial mengedepankan broadcast

(transmisi atau distribusi pesan kepada audiens) media sosial justru

melihat komunikasi sebagai percakapan dua arah

d Community media sosial memungkinkan komunitas untuk

berkomunikasi secara tepat dan efektif Komunitas juga dapat

berbagi common interest seperti kesukaannya terhadap fotografi

politik atau TV show

6 Solis amp Breakendridge Putting the Public Back in Public Relations How Media sosial is

Reinventing the Agging Business of PR (New Jersey Pearson Education 2009) hlm 3

32

e Connectedness sebagian besar media sosial memungkinkan

penggunanya untuk terhubung dengan siapapun

3 Jenis-Jenis Media Sosial

Media sosial secara umum dapat digolongkan menjadi beberapa

jenis publikasi sebagai berikut7

a Publikasi Personal

Jenis publikasi personal berbasis internet adalah blog dan surat

elektronik (e-mail) Blog masih dikategorikan sebagai medium

publikasi personal meskipun blog dapat dimiliki dan dikelola bukan

oleh perseorangan Melalui blog individu maupun sekelompok

individu dapat menulis artikel mengunggah foto hingga video dan

mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka Perangkat

publikasi lainnya yaitu e-mail yang memungkinkan individu untuk

mengirimkan informasi kepada satu hingga sejumlah besar individu

lain dalam waktu seketika

b Publikasi Kelompok

Wikipedia merupakan bentuk publikasi kelompok yang paling

umum dimana sekelompok orang bersama-sama menerbitkan artikel

dan membangun situs yang lengkap dalam kurun waktu tertentu

c Publikasi berbasis Jaringan Sosial

Publikasi yang berbasis jaringan sosial memberikan

kemudahan bagi penggunanya untuk membangun hubungan dengan

7 Jhon Blossom Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes Our

Work Our Lives and Our Future (USA Wiley Publising 2009) hlm 32

33

individu lain serta memanfaatkan hubungan tersebut Jenis publikasi

ini termasuk sosial media yang paling cepat perkembangannya saat

ini Beberapa situs jejaring sosial menawarkan fitur-fitur yang

memudahkan penggunanya untuk membangun jaringan pertemanan

menambah informasi dan juga berkomunikasi dengan jaringan

pertemanan mereka tersebut Beberapa contoh jenis publikasi ini

adalah Facebook Twitter MySpace Path Instagram

E Konseptualisasi Kampanye Sosial

Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian

tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek

tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan

pada kurun waktu tertentu8 Prinsip utama dalam sebuah kampanye adalah

pesan komunikasi individual atau kelompok dilakukan secara terlembaga

terencana serta adanya motivasi dan tujuan yang melatarbelakangi kampanye

tersebut Larson membagi beberapa jenis kampanye dalam tiga kategori

antara lain9

1 Commercial campaign adalah kampanye yang berorientasi pada produk

dan dilakukan atas motivasi memperoleh finansial seperti kampanye

Telkom Flexi atau kampanye Bank BTN Go Public

2 Political campaign adalah kampanye yang berorientasi pada kandidat

dan dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik seperti

kampanye pemilu dan kampanye penggalangan dana bagi partai politik

8 Antar Venus Manajemen Kampanye (Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010) h25

9 Ibid h 26

34

3 Social campaign adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan

bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial

melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait Contoh dari

kampanye ini adalah kampanye Shave for Hope yang merupakan bentuk

empati kepada penderita kanker yang harus mencukur habis rambutnya

untuk keperluan kemoterapi Kampanye ini dilakukan oleh masyarakat

dan public figure yang mencukur rambutnya secara massal rambut yang

terkumpul akan dihargai oleh pihak sponsor untuk didonasikan

keseluruhannya pada Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia

F Konseptualisasi Platform Crowdfunding

1 Pengertian Platform Crowdfunding

Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan dana investasi

yang pada umumnya dilakukan melalui media sosial seperti Twitter

Facebook Linkedln dan sebagainya Wheat mendefinisikan

crowdfunding sebagai sebuah metoda penggalangan dana melalui internet

di mana individu meminta bantuan untuk proyeknya melalui website

khusus crowdfunding Fokus dari crowdfunding adalah menggalang

banyak sumbangan kecil dari pada berupa sumbangan besar dari sebuah

lembaga sebagai donor Crowdfunding berjalan dalam waktu terbatas dari

35

beberapa hari sampai beberapa minggu dan berusaha untuk memenuhi

target pendanaan sebelum batas akhir waktu10

2 Kategori Platform Crowdfunding

Bradford membedakan crowdfunding menjadi lima kategori11

yaitu model donasi model penghargaan (reward) model pra-pembelian

model pinjaman dan model ekuitas Situs crowdfunding dapat

menerapkan satu model atau menerapkan lebih dari satu model Berikut

berbagai macam model situs crowdfunding menurut Bradford

a Situs Model Donasi

Donatur sebagai penyandang dana tidak mengharapkan

kompensasi dari pemilik proyek Biasanya model donasi ini

diterapkan pada institusi amal atau non-profit

b Situs Model Penghargaan (reward) dan Pra-pembelian

Situs yang menggunakan model reward dan pra-pembelian

memiliki kesamaan dan cenderung muncul di situs yang sama

Model reward menawarkan pada kontributor imbalan atas

kontribusinya tetapi tidak tertarik terhadap hasil atau keuntungan

dari produksi Model pra-pembelian hampir mirip dengan model

reward yaitu kontributor tidak mendapat bagian keuntungan dari

produksi akan tetapi mereka mendapatkan produk yang di buat

10

Rachel E Wheat ldquoRaising Money For Scientific Research Through Crowdfundingrdquo

Trends in Ecology amp Evolution No 28 Februari 2013 h 71 11

Bradford C Steven Crowdfunding and the Federal Securities Laws (Columbus

College of Law Faculty Publications 2012) h 14

36

c Situs Model Pinjaman

Situs yang menggunakan model pinjaman kontributor hanya

menyediakan pendanaan untuk sementara dan mengharapkan

pengembalian atas dana yang dipinjamkan Dalam beberapa kasus

kontributor menerima bunga atas dana yang dipinjamkannya

d Situs Ekuitas

Situs model ekuitas memberikan bunga kepada kontributor

atas pengembalian usaha yang mereka bantu Donatur sebagai

penyandang dana mengharapkan kompensasi dalam bentuk ekuitas

atau pendapatan atau pengaturan saham dari hasil proyek

penggalangan dana tersebut

Hemer juga melakukan pengklasifikasian crowdfunding menjadi

dua kategori dengan masing-masing sub kategorinya sebagai berikut12

1 Berdasarkan latar belakang komersial atau tujuan proyek

a Not-for-profit proyek di buat bertujuan untuk kepentingan

sosial mencakup bidang kesehatan masyarakat sarana dan

prasarana umum proyek penelitian untuk umum dsb

b For profit proyek yang di buat bertujuan untuk komersial

(meraih keuntungan) seperti promosi produk promosi film atau

musik mendirikan usaha baru dsb

c Intermediate proyek yang masuk sub kategori ini belum jelas

akan dimasukkan ke sub kategori mana karena belum jelas apa

12

Hemer Joachim ldquoA Snapshot on Crowdfundingrdquo (Karlsruhe Franhoufer ISI 2011) h

11

37

latar belakang komersialnya untuk waktu jangka panjang atau

tidak contohnya pertunjukkan musik acara-acara festival dsb

2 Berdasarkan kelekatan organisasi awal (pengusung)

a Independent and single inisiatif proyek tidak memiliki latar

belakang institusi atau organisasi dan di rancang sendiri per

individu

b Embedded proyek awalnya diprakasai oleh organisasi publik

atau swasta dan pada awalnya ditujukan untuk tetap menjadi

bagian dari organisasi tersebut contohnya NGO UN dan

perusahaan

c Start-up proyek yang dimulai secara mandiri tetapi mengarah

ke organisasi dalam lingkup terbatas contohnya proyek yang

bertransformasi menjadi sesuatu seperti firma dan asosiasi

3 Platform Crowdfunding di Indonesia

Di Indonesia sudah tidak asing dengan konsep

crowdfounding dimana nilai-nilai yang bersifat patungan dan

urunan untuk membantu orang lain seperti penggalangan dana

secara individu kasus ldquoKoin Untuk Pritardquo maupun program ldquoTali

Kasihrdquo atau untuk kepentingan bersama yang bersifat massal seperti

bantuan untuk bencana alam di berbagai tempat di Indonesia mulai

dari tsunami Aceh hingga gempa bumi di Jawa Sehingga

crowdfunding memiliki konsep serta nilai-nilai yang sama dengan

budaya kita yaitu nilai saling bergotong royong membantu orang

38

lain dan nilai tersebut yang telah mengakar pada kehidupan bangsa

Indonesia

Konsep crowdfunding dan nilai-nilai kegotong-royongan

tersebut melahirkan situs yang berperan sebagai platform

crowdfunding di Indonesia yaitu Kitabisacom13

Kitabisacom

memiliki pandangan dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak

potensi dan memiliki banyak orang baik namun sayang potensi yang

ada tersebut terkadang terhalang himpitan rutinitas sumber daya

dan akses yang terbatas Maka itu Kitabisacom tercipta untuk

menghubungkan pihak yang memiliki akses dan sumber daya lebih

baik dengan pihak yang memiliki ide wawasan dan program yang

bisa membantu memecahkan masalah sosial yang ada sehingga

Kitabisacom memberikan tempat untuk saling bergotong royong

bersama untuk menghubungkan kebaikan dan memajukan Indonesia

Kitabisacom menghubungkan kegiatan sosial melalui media

sosial Media sosial yang dipilih Kitabisacom adalah Facebook

Twitter dan Instagram Ketiga media sosial tersebut merupakan

jejaring sosial yang populer di Indonesia14

Di Indonesia Facebook

menempati posisi ke empat sebagai pengguna terbesar sedunia

setelah Amerika Serikat Brazil dan India Kemudian tercatat bahwa

Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna

Twitter terbesar di dunia Dan yang terakhir Instagram merupakan

13

wwwKitabisacomabout-us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB 14

wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-di-indonesia di akses pada tanggal 28

Februari 2017 pukul 1251 WIB

39

media sosial yang disebut sebagai The Rising Star karena

perkembangannya yang sangat cepat Media sosial ini

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto mengedit dan

membagikannya kepada pengikut

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A Platform Crowdfunding Kitabisacom

1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom

Berawal dari menjadi asisten Rhenald Kasali di Rumah Perubahan

Muhammad Alfatih Timur kini telah menjelma menjadi pendiri dan CEO

Kitabisacom serta tercatat dalam daftar ―30 Under 30 2016 Asia yang

dilansir situs Forbes di awal tahun 20161 Daftar yang memuat nama-nama

anak muda Asia berusia bawah 30 tahun yang dianggap sebagai pemimpin

menjanjikan entrepreneur andal dan game changer dalam 10 sektor

berbeda

Muhammad Alfatih Timur atau di sapa Timmy semasa kuliah

dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan dewasa serta pandai dalam

memimpin dan persuasif Timmy di mata kawan-kawannya dinilai sangat

berani karena sempat memulai bisnis dengan skala besar yaitu membuka

sebuah percetakan yang cukup besar dengan modal sebesar harga mobil

meskipun pada akhirnya harus tutup Pria yang dikenal lebih memilih

produk-produk buatan dalam negeri ini saat lulus kuliah sebenarnya

berencana untuk meneruskan ke S-2 Namun ketika mengirim e-mail

kepada dosennya Rhenald Kasali untuk meminta rekomendasi kuliah S-2

1 httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-entrepreneurs4bfad0207d46 di

akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854 WIB

41

beliau malah menawarinya untuk bergabung di Rumah Perubahan sebagai

asisten beliau

Rumah Perubahan merupakan tempat bertemu dan digemblengnya

para agen perubahan seperti calon-calon wirausaha pelaku-pelaku

perubahan dan top executive dunia usaha guru pegawai negeri aktivis

lingkungan agamawan penegak keadilan dan para pekerja sosial

Lingkungan bekerja yang sangat kental napas socialpreneurship itu

seketika mempengaruhinya dan ia sangat menikmati berbagai kegiatannya

Berawal dari pengalaman pergi ke Pulau Buru selama dua hingga

tiga minggu dan menjalani kehidupan sehari-hari layaknya warga asli

dengan segala keterbatasan juga penuh perjuangan telah mengetuk sisi

sosial Timmy untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang

banyak Ia lalu mencari terobosan untuk menghimpun potensi sosial yang

sungguh besar di Indonesia agar benar-benar sampai tepat sasaran dan

berhasil

Timmy menyadari kenyataan bahwa banyak sekali aksi sosial yang

akan lebih kuat apabila ada dana lebih untuk mendukung ide-ide hebat

mereka Sementara itu banyak sekali orang yang ingin turun tangan

membantu tapi tidak tahu harus berbuat apa dan menyalurkan kemana

Kitabisacom pun lalu dicetuskan bersama dengan sembilan rekannya

Mimpi awal Kitabisacom adalah mengubah beragam potensi menjadi

karya Ragam potensi yang dimaksud adalah siapa saja yang memiliki

uang mulai dari akademisi dokter maupun seniman Siapa pun yang

42

memiliki ide maupun dana dapat bergabung pada program ini

Kitabisacom menghubungkan dua pihak orang yang mempunyai ide dan

orang yang mau mendukung Pemilik ide menulis idenya dalam situs

Kitabisacom kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa

membantu lewat situs tersebut2

Kemudian pada Desember 2012 Timmy dan sembilan teman yang

sama-sama memiliki idealisme sosial mempresentasikan ide

crowdfunding ini kepada Prof Rhenald Beliau menyambut baik ide

tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah proyek besar sehingga beliau

ingin proyek ini dikelola oleh orang yang serius dan bisa full time (penuh

waktu) serta siap memberikan semua fasilitasnya termasuk kantor Satu

persatu temannya mundur karena tidak sanggup mendedikasikan seluruh

waktunya untuk Kitabisacom dan yang tertinggal hanya dirinya

Latar belakang pendidikan Timmy di bidang ekonomi tentu tidak

cukup untuk mendirikan Kitabisacom Ia kemudian meminta bantuan dari

temannya yang ahli di bidang TI (teknologi informasi) untuk

mengoperasikan situs ini Kitabisacom lalu berkolaborasi dengan Suit

Media perusahaan TI yang memberikan dukungan dalam sarana dan

prasarana seperti pengembangan situs fitur-fitur dan maintenance

Kitabisacom pun akhirnya didirikan tepat pada 6 Juli 2013 di bawah

naungan Rumah Perubahan yang dipimpin Rhenald Kasali

2 httpskitabisacomliputan-media6founder-dan-koordinator-Kitabisacom-m-alfatih-

timurmdashmenghubungkan-kebaikan di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2034 WIB

43

2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom adalah sebuah website yang digunakan untuk

mengalang dana (crowdfunding) Website ini launching pada tanggal 6

Juni 2013 Kemudian website ini meluncurkan versi 20 pada tanggal 17

September 2014 Sudah banyak hal positif yang telah dilewati oleh

Kitabisacom Berbagai kampanye sukses serta dalam perjalanannya

pernah menjadi semifinalis pada NUS-DBS Social Venture Challenge Asia

di Nanyang University of Singapore

Di awal 2017 Kitabisacom sudah berhasil mengumpulkan sekitar

80 Miliar Rupiah dari hasil penggalangan dana mendanai lebih dari 4000

kampanye sosial dan lebih dari 250 ribu orang bergabung Kitabisacom

sangat terbuka mengenai kampanye sosial atau yang project yang dibuat

Mulai dari project yang memiliki impact luar biasa ataupun project yang

mungkin ditujukan untuk seseorang yang bukan siapa-siapa namun

membutuhkan bantuan

Kitabisacom merupakan platform yang menggalang dana secara

online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan Situs ini

terbuka untuk segala bentuk fundrising dan crowdfunding (penggalangan

dana) dengan 3 tipe aksi yang bisa dilakukan yaitu

1 Penggalangan dana untuk diri sendiri misalnya beasiswa untuk diri

sendiri

2 Penggalangan dana untuk orang lain bisa teman kerabat bahkan orang

yang tak dikenal sekalipun dll

44

3 Penggalangan dana untuk gerakan sosial misalnya donasi buku

mendirikan rumah baca

Misi yang digalang oleh Kitabisacom adalah menghubungkan

berbagai semangat membangun Indonesia dari berbagai potensi orang baik

yang ada di Indonesia melalui semangat gotong royong di era digital

3 Logo Tampilan Website dan Media sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Logo Kitabisacom

Gambar 31 Logo Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom3

Gambar di atas adalah logo dari Kitabisacom warna biru pada logo

menggambarkan kesan kedamaian Lalu lingkaran kecil yang berwarna

putih melambangkan kebaikan yang saling terhubung oleh Kitabisacom

3 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2100 WIB

45

b Tampilan Website Kitabisacom

Gambar 32 Tampilan Website Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom4

c Tampilan Media sosial (Facebook Twittter dan Instagram)

Kitabisacom

Gambar 33 Tampilan Media sosial Facebook Kitabisacom

Sumber wwwwebfacebookcomKitabisadotcomref=page_internal5

4 wwwkitabisacom di akses pada tanggal 04 Maret 2017 pukul 2101 WIB

5 wwwwebfacebookcomkitabisadotcomref=page_internal di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pukul 1526 WIB

46

Gambar 34 Tampilan Media sosial Twitter Kitabisacom

Sumber wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author6

Gambar 35 Tampilan Media sosial Instagram Kitabisacom

Sumber wwwinstagramcomkitabisacom7

4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom8

Kitabisacom terdiri menjadi 3 tim besar yaitu

1 Tim Developer adalah tim yang mengurusi pembuatan website dan

juga mengurus dalam segi maintenance

2 Tim Marketing tim ini bekerja untuk mencari strategic partnership

memperkenalkan Kitabisacom mencari proyek-proyek potensial dan

mendatangkan donator meningkatkan branding melalui media sosial

6 wwwtwittercomkitabisacomref_src=twsrc^serptwgr^author di akses pada tanggal 05

Maret 2017 pada pukul 1520 WIB 7 wwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 17 Maret 2017 pada pukul 2056

WIB 8 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1908 WIB

47

berhubungan dengan media massa dan menhandle business

development

3 Tim Operational tim ini adalah bagian dari human resource finance

dan campaigner ndash donors support

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Kitabisacom9

NO NAMA JABATAN

1 Muhammad Alfatih Timur Chief Executive Officer

2 Vikra Ijas Chief Marketing Officer

3 Raymundus Galih Prasetya Chief Technology Officer

4 Iqbal Hariadi Marketing Manager

5 Rachelyna Mairing Manager Finance amp Accounting

6 Annisa Karimah Back End Programmer

7 Siti Desiree Campaign Support Manager

8 Tri Ardini Back End Programmer

9 Ayu Novita Sari Customer Happiness Manager

10 Olla Pulandathi Customer Happiness

9 httpskitabisacomour-team di akses pada tanggal 03 Maret 2017 pukul 1920 WIB

48

11 Muhammad Junaedi Content Strategist

12 Amanda Gani Content Strategist

13 Brenda Imanuddin Putri Supervisor HR amp GA

14 Mahisa Dyan Dypta User Interface

15 Nindita Kanti Techsoup Officer

16 Santo Sidauruk Frontend Developer

17 Citra Bella Campaign Support

Tabel 31 Struktur Organisasi Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sudah lebih dari 4000 kampanye sosial atau proyek telah terdanai

dari website Kitabisacom Mulai dari kategori bencana alam hingga

teknologi Mulai dari memangkas rambut untuk solidaritas kanker hingga

supporter bola peduli asap Beberapa contoh kampanye sosial terpopuler

yang dikerjakan dan sukses meraih donasi lebih dari 500 Juta Rupiah

yaitu

49

1 Masjid Chiba Jepang

Gambar 36 Kampanye Sosial Masjid Chiba Jepang

Sumber httpskitabisacommasjidchibajepang10

Dengan link website httpskitabisacommasjidchibajepang

kampanye sosial ini digalang oleh Chiba Islamic Cultural Center dan

meraih donasi sebesar Rp3189965980 Selama ini warga muslim di

Kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 di gedung sebagai

mushola dan toko makanan halal (halal shop) dengan membayar uang

sewa bulanan sebesar 10 juta rupiah perbulan dari hasil donasi warga

dan hasil penjualan toko Tahun ini kebutuhan umat muslim Chiba

semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan sehingga

Chiba Islamic Cultural Center memberanikan diri untuk membeli

ruang di gedung tersebut

10

httpskitabisacommasjidchibajepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul

1404 WIB

50

2 Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia

Gambar 37 Kampanye Sosial Beasiswa Untuk Tristan Alif

Sumber httpskitabisacomtristanalif11

Dengan link website httpskitabisacomtristanalif kampanye

sosial ini digalang oleh Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali dan

meraih donasi sebesar Rp879563498 Kampanye ini bertujuan untuk

membantu mimpi seorang anak dengan bakat yang besar bernama

Tristan Alif Naufal bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat

maya setelah mengunggah videonya di Youtube saat mengolah bola

dengan apik beredar Dengan bakatnya Alif mendapatkan kesempatan

menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam yang

tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung

dengan akademi mereka Saat ini seharusnya Alif sudah berada di

Madrid namun belum berangkat karena kekurangan dana

dana Passion-nya tinggi bakatnya terbukti dan perjuangannya teruji

Sementara dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu

sejak lama

11

httpskitabisacomtristanalif di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1406 WIB

51

3 PeduliBanjirGarut

Gambar 38 Kampanye Sosial PeduliBanjirGarut

Sumber httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut12

Dengan link website httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut

kampanye sosial ini digalang oleh Gubernur Bandung Ridwan Kamil

dan meraih donasi sebesar Rp765173854 Kampanye ini bertujuan

untuk membantu para korban bencana Banjir Bandang dan Tanah

Longsor yang menimpa Kabupaten Garut pada 21 September 2016

Bencana ini membuat ratusan warga harus mengungsi puluhan orang

mengalami ruka ringan 1 orang hilang 8 orang dikabarkan tewas dan

banyak bangunan serta rumah warga yang luluh lantak terkena

dampak bencana Korban yang harus mengungsi membutuhkan

bantuan darurat untuk makanan pengobatan alat kesehatan dan

kebutuhan lainnya

12

httpskitabisacomrkpedulibanjirgarut di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pukul 1407

WIB

52

B Profil Muhammad Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding

Kitabisacom)

Muhammad Alfatih Timur dalam beberapa tahun terakhir ini lekat

dengan nama platform penggalangan dana online Kitabisacom Dia

menjabat sebagai salah satu pendiri dan Chief Executive Officer-nya Dengan

menggawangi pengumpulan dana online ini pria yang akrab disapa Timmy

dikenal sebagai social entrepreneur13

Sejak remaja Timmy yang lahir di

Bukit Tinggi 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol Pada 2005-2007 ia

masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang

Lulus SMA dia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Saat kuliah Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan

BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI Lepas dari mahasiswa dia

mencoba menjadi social enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari

Rhenald Kasali dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi

bisnis di Indonesia

Melalui bimbingan Rhenald Kasali Timmy mendapatkan ilmu tentang

dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial Kemudian dia rajin browsing

internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya

mendirikan Kitabisacom pada 6 Juni 2013 Kini setelah tiga tahun berlalu

platform Kitabisacom makin mendapat dipercayai publik Hal itu tercermin

Kitabisacom telah mendanai lebih 4000 kampanye sosial penggalangan dana

13

httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur di akses pada tanggal 02 Maret

2017 pukul 1945 WIB

53

online dan menggalang dana lebih dari 70 Miliar Rupiah Selama berdiri

platform ini telah menghubungkan lebih dari 250 ribu orang yang disebut

Orang Baik

Puncak diakuinya Timmy dan situs patungannya adalah saat

dicantumkan namanya dalam daftar 30 Under 30 2016 Asia oleh situs

Forbes14

Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya dan bagi bangsa

Indonesia Kehadiran Timmy menghembuskan napas segar bagi bangsa ini

bangsa yang setiap hari disuguhi berita aksi demo kopi beracun terorisme

narkoba hingga mutilasi membuktikan bahwa anak muda Indonesia masih ada

yang bisa berprestasi dan diakui dunia lewat wirausaha sosialnya

Kepedulian sosial Timmy sebenarnya tidak mengherankan karena

ternyata sang ayah pun telah memberi contoh kepadanya Ayahnya yang

merupakan lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran UI) setelah kuliah

ditempatkan di daerah Sungai Puar Sumatera Barat Ia kemudian enggan

kembali ke Jakarta karena sudah merasa nyaman dengan lingkungan

masyarakat yang ada Selama bertahun-tahun praktik hingga sekarang

ayahnya menerima saja apabila ada yang membayar dengan sayur-mayur dan

pisang Bedanya apabila ayahnya terkesan ―mengorbankan diri maka

Timmy memilih bisnis sosial (social entrepreneur) yang dapat memberikan

dampak sosial sekaligus menciptakan keuntungan sehingga sustained atau

berkelanjutan Dengan kata lain ia tidak harus mengorbankan dirinya

14

httpteknokompascomread201602260746009717AnakMudaIndonesiaMasukDaf

tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB

54

Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam

kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy

menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah

a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri

b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah

c Selesaikan pekerjaanmu

d Terus belajar

Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur

merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut

a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu

b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa

eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih

ahli sehingga mendapat masukan

c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi

dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau

sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi

mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha

d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching

atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than

enough

55

Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur

Sumber httpsorotnewsvivacoid15

PENDIDIKAN

1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007

2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)

KARIR

1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-

2013

2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah

Perubahan 2012-2015

3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015

4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang

ORGANISASI

1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-

2012

2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program

(ILDP) 2010-2011

15

httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB

56

3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011

4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011

5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010

6) Anggota Kairo Community 2015

7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014

PENGHARGAAN

1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di

Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria

World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)

2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan

Sekretaris Jenderal DR RI (2011)

3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)

4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen

Fakultas Ekonomi UI (2012)

5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)

6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)

7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)

pada 2014

8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang

diselenggarakan DBS dan NUS

9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)

10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology

Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)

57

11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow

dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)

12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori

wirausaha sosial (2016)

58

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer

Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui

medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap

diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun

jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new

media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan

berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan

penggalangan dana kampanye sosial secara online

Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-

tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial

Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan

perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye

sosial sebagai berikut

NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE

1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye

2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye

3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye

4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye

5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye

59

6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye

7 Birthday Fundraising 110 Kampanye

8 Difabel 62 Kampanye

9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye

10 Hadiah 162 Kampanye

11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye

12 Lainnya 188 Kampanye

13 Media Fundraising 36 Kampanye

14 Menolong Hewan 55 Kampanye

15 Panti Asuhan 109 Kampanye

16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye

17 Personal Challenge 252 Kampanye

18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye

19 Rumah Ibadah 253 Kampanye

20 Run For Charity 308 Kampanye

21 Umrah dan Haji 36 Kampanye

Tabel 41

Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom

Sumber wwwkitabisacom

Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil

mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di

atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses

pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi

60

keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di

daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau

laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar

Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan

adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah

Indonesia

Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim

Sumber Kitabisacom1

Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga

yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah

dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung

Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan

penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari

penggunaan media sosial

Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur

Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang

dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal

1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527

WIB

61

Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada

komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web

1 Impersonal

Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak

dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan

pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti

adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan

sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau

hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan

aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2

Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir

seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam

penggunaannya

ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama

24 jamrdquo3

ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi

Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil

melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan

hampir setiap jamrdquo4

ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di

Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering

dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat

Youtuberdquo5

2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo

University of California - Berkeley di akses dari

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret

2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017

62

Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan

aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial

Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang

mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi

sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal

Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih

banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti

nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam

komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal

tersebut

Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu

munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk

foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya

tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana

sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap

mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur

sebagai komunikan melalui computer mediated communication

Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform

crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda

Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa

nonverbal

ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share

kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya

63

emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya

pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita

mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui

pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang

jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message

satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti

saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan

emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6

ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan

love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut

memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan

tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang

menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini

hoaxrdquo7

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana

dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam

berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang

sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil

penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang

efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini

diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding

Kitabisacom Ania Suci

ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih

kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu

jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8

6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang

Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

64

Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa

mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai

komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai

komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang

disampaikan

2 Interpersonal

Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal

Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan

bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan

penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi

masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada

perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk

membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon

donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan

kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan

menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media

sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui

respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah

Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana

ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di

semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website

pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu

media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi

komentar dan likesrdquo9

9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

65

ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif

untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang

saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang

saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10

Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial

penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan

promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur

yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung

memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci

dan Dhimas Aryadi

ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu

saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11

ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya

menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12

Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka

diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang

diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share

Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk

pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang

diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah

kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas

dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur

share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi

fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di

10

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017 12

Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017

66

kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi

perbincangan

Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang

menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon

donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai

komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon

donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial

tersebut

ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua

kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13

ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat

Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang

itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan

aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-

share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk

sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14

Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan

ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal

message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan

broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode

dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik

sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap

untuk menerima data atau tidak15

13

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 15

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB

67

Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang

terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting

application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan

personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal

message

Gambar 42

Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur

Sumber WhatsApp

Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai

komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai

komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali

dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang

singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang

Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak

calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon

donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam

rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon

68

yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated

communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka

langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai

komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang

dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif

bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver

(komunikan)16

Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara

mendalam

ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun

donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman

saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau

berdonasirdquo17

Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal

melalui computer mediated communication terasa setara dengan

komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun

computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur

dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur

secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang

3 Hyperpersonal

Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang

menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan

komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang

16

Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing

Group 2011 h 13 17

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang

Selatan 01 April 2017

69

mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap

bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi

Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi

melalui media daripada komunikasi langsung

Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang

didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh

informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk

berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih

memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap

muka langsung (face-to-face)

ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka

langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya

lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah

karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik

obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau

ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak

memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18

ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication

namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan

jika berhubungan jarak jauhrdquo19

ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung

jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik

lagi ke media sosial itu pentingrdquo20

18

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Tangerang Selatan 07 April 2017 19

Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat

Tangerang Selatan 29 Maret 2017

70

Computer mediated communication tidak membatasi jumlah

komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan

Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena

lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang

tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap

masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam

menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga

tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur

nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication

B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan

Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom

Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai

sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan

crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom

dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada

akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu

pengikut21

Twitter dengan 15 Ribu pengikut22

dan Instagram dengan 30

Ribu pengikut23

Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120

Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager

21

httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April

2017 pukul 1141 WIB 22

httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses

pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23

httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul

1144 WIB

71

Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara

ketiga jejaring sosial tersebut

ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap

Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook

yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua

di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga

lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga

nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga

secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang

yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan

fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial

media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang

yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling

banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook

kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak

bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-

hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka

hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24

Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom

memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun

Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah

sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat

Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs

jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan

inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial

sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada

masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil

wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom

24

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

72

ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu

murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita

tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana

online jadi memang proses galang dana pun paling banyak

mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa

social media is very essentialrdquo25

Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi

Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau

seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada

khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak

mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal

Hariadi berikut ini

ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih

karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort

yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan

dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga

dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang

yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui

media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan

masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit

sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin

hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang

seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui

satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang

dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan

tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih

efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak

orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26

Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-

kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan

25

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017 26

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31

Maret 2017

73

Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang

efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem

donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk

meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas

Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media

sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom

kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia

1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

a Format

Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada

video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan

dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat

diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat

yang ingin berdonasi di kampanye sosial tersebut

Gambar 42 Format Video Pada Facebook Kitabisacom

SumberhttpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal27

27

httpswebfacebookcompgKitabisadotcomvideosref=page_internal di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1337 WIB

74

Unggahan Kitabisacom di Facebook pada tangal 06 April 2017

berjudul ldquoPuluhan Warga Tewas Akibat Senjata Kimia Di Syria

Termasuk Anak-Anakrdquo mendapatkan 239 share 32 comment dan

ditonton sebanyak 4500 kali

Gambar 43 Format Video Pada Twitter Kitabisacom

Sumber httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 28

Unggahan Kitabisacom di Twitter pada tanggal 23 Januari 2017

berisikan ldquoSulami Manusia Kayu Asal Sragen NET_CJ mengajak

netizen berdonasi via Kitabisacomsulamimanusiakayu terkumpul 31

Juta dalam 2 harirdquo mendapatkan 13 retweet 1 reply dan 2 likes

Gambar 44 Format Video Pada Instagram Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom29

28

httpstwittercomkitabisacomstatus823758873655853057 di akses pada tanggal 13

April 2017 pukul 1448 WIB 29

httpswwwinstagramcompBSP9D-JhVngtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 13 April 2017 pukul 1506 WIB

75

Unggahan Kitabisacom di Instagram pada tanggal 30 Maret

2017 dengan caption ldquoBayangkan kalau kamu menjadi seorang Ayah

dan anak kamu mengidap penyakit langka yang butuh penanganan

media yang sigap Hal itulah yang dialami Pak Joko setiap harinya

Pak Joko memiliki seorang anak bernama Sarah seorang mahasiswi

aktuaria di IPB Sarah menderita Autoimun Myasthenia Gravis

Sebuah kondisi di mana sistem imun tubuh justru menyerang sistem

saraf dan otot Awalnya biaya pengobatan Sarah ditanggung oleh

kantor Pak Joko Namun karena adanya kebijakan baru prosesnya

jadi semakin sulit Simak kisah lengkapnya di video ini Mention

temen kamu anak IPB ya supaya semakin banyak yang lihat dan

banturdquo mendapatkan 30 comment dan ditonton sebanyak 3491 kali

Dari ketiga media sosial di atas dengan format yang sama yaitu

format video media sosial Facebook terbukti mendapatkan perhatian

lebih dari masyarakat dengan 239 share 32 comment dan ditonton

sebanyak 4500 kali Disusul oleh Instagram dengan 30 comment

3491 kali ditonton dan Twitter diurutan terakhir dengan 13 retweet 1

reply dan 2 likes

b Tipe Konten

Dalam ranah media sosial konten adalah senjata utama Dengan

konten yang berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat

oleh para pengikutnya Ada beberapa tipe konten yang diunggah pada

media sosial Kitabisacom yang pertama adalah konten success story

Konten success story berisikan cerita mengenai kampanye-kampanye

sosial yang telah sukses digalang dan menjadi viral di masyarakat

Tujuan dari success story supaya masyarakat melihat dan selalu

76

teringat oleh Kitabisacom sehingga saat masyarakat ingin membantu

mengumpulkan dana bagi orang yang membutuhkan mereka

menggunakan Kitabisacom untuk menggalang dana

Gambar 45 Konten Success Story Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom30

Konten success story dari Asmara Wreksono yang tergerak

membantu Aleena bayi yang terlahir dengan benjolan di bawah dagu

sebelah kanan dan di bawah lidah Pada usia satu bulan Aleena mulai

sesak nafas dan akhirnya dipasang trakeostomi (alat bantu nafas di

tenggorokan) Asmara Wreksono yang tersentuh atas kondisi Aleena

membantu menggalang dana melalui halaman Kitabisacomaleena

Kemudian disebarkan melalui media sosial sehingga masyarakat

tergerak untuk berdonasi Donasi yang terkumpul pun mencapai 100

Juta Rupiah Donasi digunakan untuk proses pengobatan dan operasi

Aleena

Kedua konten yang sedang trending Konten trending

diunggah dan di pull oleh Kitabisacom di media sosial karena saat

sedang trending masyarakat cenderung ramai berdonasi dan share di

media sosial masing-masing

30

httpswwwinstagramcompBQkbadXgSAHtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0849 WIB

77

Gambar 46 Konten Trending Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom31

Konten trending dari kampanye sosial oleh Organisasi Aksi

Cepat Tanggap Pada tanggal 04 April 2017 sebuah serangan senjata

kimia terjadi di Provinsi Idlib Suriah 58 orang tewas dan 11

diantaranya adalah anak-anak Donasi yang terkumpul mencapai 3

Milyar Rupiah yang telah digunakan untuk bantuan pangan bagi para

korban bom kimia Idlib

Ketiga konten kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom Dengan mengunggah konten ini Kitabisacom secara

tidak langsung membajak audience komunitas tersebut sehingga

Kitabisacom makin dikenal luas oleh masyarakat

Gambar 47Konten kegiatan komunitas yang menggunakan Kitabisacom Pada

Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom32

31

httpswwwinstagramcompBSvO70ThuR5taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0853 WIB

78

Konten komunitas yang menggunakan Kitabisacom di atas di

galang oleh tim SOS Rohingya dan Aksi Cepat Tanggap Lebih dari

2000 orang berdonasi mengumpulkan sekitar 500 Juta Rupiah

Donasi sudah disalurkan berupa pemberian makanan siap saji untuk

lebih dari 1500 jiwa serta paket pangan berisi beras minyak goreng

dan bumbu dapur sebagai persediaan sembako untuk 1 bulan per

keluarga

Keempat light content Konten ini berisikan life behind the

scene dari Kitabisacom Seperti kegiatan-kegiatan undangan pengisi

acara atau momen ulangtahun salah satu tim Kitabisacom

Gambar 48 Light Content Pada Media Sosial Kitabisacom

SumberhttpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom33

Light content di atas menunjukkan CEO Kitabisacom Alfatih

Timur yang diundang untuk menjadi pembicara di acara Big Circle

Metro Tv Dari keempat konten di atas success story trending share

komunitas yang menggunakan Kitabisacom dan light content konten

trending menempati urutan paling utama dikarenakan masyarakat

lebih tertarik oleh suatu hal yang baru dan sedang viral di masyarakat

32

httpswwwinstagramcompBO5wGpqAw_Wtaken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0904 WIB 33

httpswwwinstagramcompBSU315Jhsy6taken-by=kitabisacom di akses pada

tanggal 17 April 2017 pukul 0857 WIB

79

c Partnership

Partnership atau persekutuan dilakukan oleh Kitabisacom

dengan media partner seperti Liputan6com Detikcom Kompascom

dan lain-lain Kampanye-kampanye sosial yang viral di Kitabisacom

mempunyai news value yang bisa diangkat menjadi berita oleh portal-

portal berita online tersebut Secara berkala pada setiap minggu tim

Kitabisacom memberikan list stories kampanye sosial yang sedang

viral kemudian media partner tersebut memilih kampanye sosial mana

yang mempunyai news value yang bagus yang nantinya akan mereka

angkat sebagai berita

Gambar 49 Berita Tentang Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search34

Kegiatan partnership seperti ini saling menguntungkan kedua

belah pihak di satu sisi media partner mendapatkan berita di sisi lain

juga turut mengangkat branding Kitabisacom Selain mengangkat

branding para pembaca berita di media partner setelah membaca

berita bisa turut berpartisipasi dalam berdonasi karena ada fitur

embed

34

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-kitabisa-untuk-

bangun-masjid-di-papuasource=search di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB

80

Gambar 410 Fitur Embed Kitabisacom Pada Media Partner

Sumberhttpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia35

Dengan adanya fitur embed masyarakat bisa langsung berdonasi

setelah membaca berita karena media partner mencantumkan link

kampanye sosial di Kitabisacom pada berita tersebut Fitur embed ini

menambah jumlah donatur karena semakin banyak masyarakat yang

melihat kampanye sosial tersebut semakin banyak pula yang tergerak

hingga turut berdonasi

2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)

Platform Crowdfunding Kitabisacom

Setelah menentukan strategi penggunaan media sosial melalui

format konten dan partnership ada beberapa tahapan yang dilakukan

sebelum tim Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial

Pertama pada setiap hari senin tim melakukan rapat konten kalender

untuk satu minggu ke depan Pada kegiatan rapat tersebut tim melakukan

brainstorming untuk menentukan apa saja konten-konten yang perlu di

angkat selama satu minggu ke depan Konten tersebut berisi seperti

kegiatan partnership dengan pihak-pihak tertentu dan kampanye-

35

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-sumbang-dana-

korban-kelaparan-somalia di akses pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB

81

kampanye sosial yang sedang viral di masyarakat Konten tersebut

dimasukkan ke dalam agenda sehingga selama satu minggu ke depan

anggota tim sudah mengetahui akan mengunggah konten apa

Kedua setelah menentukan jadwal konten anggota tim

mengunggah konten tersebut sesuai dengan jadwal satu minggu ke

depan Ada tiga orang anggota tim yang bertugas untuk mengurus media

sosial yang terdiri dari writer dan designer Writer bertugas untuk

membuat konten menyiapkan materi posting konten dan menulis di

Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan video editor

82

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai computer mediated

communication dan strategi penggunaan media sosial pada platform

crowdfunding Kitabisacom penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut

Kitabisacom terbukti mewadahi kampanye sosial yang ada di

Indonesia Kampanye sosial adalah kampanye yang bertujuan pada perubahan

sosial untuk masalah-masalah sosial Sejak berdiri pada tahun 2013

Kitabisacom telah mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye sosial dan

mengumpulkan donasi sebesar 80 Milyar Rupiah Kampanye sosial pada

Kitabisacom memiliki beberapa kategori yaitu Bantuan Medis dan

Kesehatan Beasiswa dan Pendidikan Bencana Alam dan Kemanusiaan dan

lain-lain Dari beberapa kategori tersebut kategori Beasiswa dan Pendidikan

unggul dengan 560 kampanye sosial

Penggalang dana kampanye sosial berkomunikasi dengan para calon

donatur melalui computer mediated communication yang dilakukan dengan

tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal Di awali dengan

tahapan impersonal dimana penggunaan emoticon dan foto dipakai untuk

mengganti peranan bahasa nonverbal para penggalang dana menggunakan

emoticon dan foto untuk mengganti peranan bahasa nonverbal dan menarik

83

perhatian donatur sehingga turut berdonasi pada suatu kampanye sosial yang

sedang di galang Hasil temuan yang di dapat penggunaan emoticon dan foto

kurang maksimal digunakan oleh penggalang dana sehingga belum mampu

mengganti peranan bahasa nonverbal

Pada tahapan kedua yaitu tahapan interpersonal penggalang dana

melakukan upaya membuka diri dan menciptakan kesan pada donatur

Penggalang dana membuka diri dengan menyebarkan kampanye sosial

tersebut melalui media sosial sehingga penggalang dana mendapatkan respon

dari donatur berupa likes comment dan share Kemudian penggalang dana

juga menciptakan kesan pada donatur dengan cara melakukan personal

message Personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu

kontak sehingga komunikasi interpersonal yang terjalin melalui computer

mediated communication terasa setara dengan komunikasi interpersonal tatap

muka (face-to-face) Donatur sebagai komunikan dapat terpersuasi melalui

personal message tersebut sehingga turut berpartisipasi pada kampanye sosial

tersebut

Tahapan terakhir yaitu tahapan hyperpersonal Hyperpersonal terjadi

ketika seseorang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri

dalam saluran komunikasi melalui media (computer mediated

communication) daripada komunikasi tatap muka (face-to-face) Tetapi hasil

penelitian yang penulis dapatkan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka

(face-to-face) dianggap masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media

84

dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari

komunikan dan mengurangi adanya miss communication

Untuk melancarkan kegiatan kampanye sosial di media sosial

platform crowdfunding Kitabisacom melakukan pengenalan tentang donasi

online melalui media sosial kepada masyarakat agar masyarakat beralih dari

donasi offline ke donasi online sehingga dibutuhkan strategi komunikasi dan

tahapan-tahapan pada penggunaan media sosial tersebut Strategi dan tahapan

inilah yang membuat Kitabisacom kini menjadi platform donasi online yang

terpercaya di Indonesia Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan

partnership

Dari sisi format format yang digunakan berfokus pada format video

Hal ini dikarenakan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk

menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial sehingga memberikan

peluang besar bagi calon donatur untuk berdonasi Format video juga dapat di

putar berulang kali sehingga format ini lebih menarik apabila dibandingkan

dengan format foto Kemudian dari sisi tipe konten konten yang

berkualitas akan membuat suatu website selalu diingat oleh para pengikutnya

Dengan beberapa tipe konten yang menjadi acuan di Kitabisacom seperti

success story trending mengangkat kegiatan komunitas yang menggunakan

Kitabisacom dan light content menjadikan Kitabisacom populer di kalangan

masyarakat berkat konten yang berbobot selalu menerbarkan kebaikan dan

memudahkan masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi secara

online

85

Terakhir adalah partnership karena Kitabisacom lebih banyak

bergerak secara online maka media partner yang bekerjasama lebih condong

ke portal berita online seperti Liputan6com Detikcom dan Kompascom

Kegiatan partnership inilah yang mengangkat branding Kitabisacom

sehingga Kitabisacom menjadi terkenal di kalangan masyarakat seperti saat

ini selain itu kampanye-kampanye sosial yang berada di Kitabisacom juga

mudah menjadi viral karena portal berita online tersebut telah memiliki

audience pembaca yang cukup besar dan para pembaca bisa langsung men-

share berita tersebut ke media sosial mereka masing-masing Selain itu

audience yang turut tergerak untuk berdonasi pada kampanye sosial tersebut

bisa langsung berdonasi melalui fitur embed yang nantinya akan terhubung

langsung ke Kitabisacom

Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula

beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu

konten di media sosial Pertama brainstorming pada kegiatan rapat konten

kalender yang dilakukan setiap hari senin untuk menentukan apa saja konten-

konten yang perlu di angkat selama satu minggu ke depan Kedua setelah

menentukan jadwal konten anggota tim mengunggah konten tersebut sesuai

dengan jadwal satu minggu ke depan Ada tiga orang anggota tim yang

bertugas untuk mengurus media sosial yang terdiri dari writer dan designer

Writer bertugas untuk membuat konten menyiapkan materi posting konten

dan menulis di Blog Kemudian designer yang berfokus pada design dan

video editor

86

B Saran

Fenomena kampanye sosial di media sosial merupakan hal yang sudah

tidak asing bagi perkembangan teknologi dimana saat ini hampir segala hal

bisa dilakukan melalui internet Tidak banyak saran yang diberikan oleh

penulis karena Kitabisacom sebagai platform crowdfunding yang masih

berusia dini telah maksimal menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

kampanye sosial sehingga mendapatkan pencapaian yang besar Saran penulis

pada penelitian ini agar Kitabisacom membuat konten yang lebih

meyakinkan supaya masyarakat luas menyadari kegunaan platform ini dan

akhirnya berpindah dari donasi offline ke donasi online

87

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

A Michael Miles Matthew dan Huberman Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-Metode Baru Jakarta UI Press 1992

B Walther Joseph ldquoComputer-Mediated Communication Impersonal

Interpersonal and Hyperpersonal Interactionrdquo Communication Research

Vol23 California USA Sage Publications Inc 1996

Blossom Jhon Content Nation Surviving and Thriving as Media sosial Changes

Our Work Our Lives and Our Future USA Wiley Publising 2009

Breakendridge Solis Putting the Public Back in Public Relations How Media

sosial is Reinventing the Agging Business of PR New Jersey Pearson

Education 2009

Bungin Burhan Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta Kencana Prendan Media

Grup 2013

C Steven Bradford Crowdfunding and the Federal Securities Laws Columbus

College of Law Faculty Publications 2012

E Wheat Rachel Raising Money For Scientific Research Through

Crowdfunding Trends in Ecology amp Evolution 2013

Griffin A First Look at Communication Theory 6th Editions New York USA

McGraw-Hill Companies 2011

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta PT

Bumi Aksara 2013

Hastarjo Sri New Media Teori dan Aplikasi Karanganyar Lindu Pustaka 2011

J Moleong Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 1997

Joachim Hemer A Snapshot on Crowdfunding Karlsruhe Franhoufer ISI 2011

Koentjaraningrat Pengantar Antropologi Jakarta Penerbit Universitas 1965

LDeFleur Melvin Theorities of Mass Communication 5th edition New York

Longman Inc 2006

Mulyana Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung Rosdakarya 2006

88

Muwarni Endah ldquoPeluang dan Modifikasi Teori Komunikasirdquo dalam Irwansyah

ed The Reposision of Communication in the Dynamic of Convergence

Reposisi Komunikasi Dalam Dinamika Konvergensi Jakarta Kencana

Predana Media Group 2012

Nasrullah Rulli Cybermedia Yogyakarta IDEA Press Yogyakarta 2013

Poerwandari E Kristi Poerwandari Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi Jakarta LPSP3-UI 1998

Salim Agus Teori amp Paradigma Yogyakarta Tiara Wacana 2006

Venus Antar Manajemen Kampanye Jakarta Simbiosa Rekatama Media 2010

B JURNAL

Boyd M Danah 2007 Social Network Sites Definition History and

Scholarship University of California ndash Berkeley Terarsip dalam

httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml

C WEBSITE

About us di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1232 WIB dari

wwwKitabisacomabout-us

Bantu Saudara Kita yang Tertimpa Banjir di Garut di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1407 WIB dari

httpsKitabisacomrkpedulibanjirgarut

Beasiswa Untuk Tristan Alif ndash Messi Dari Indonesia di akses pada tanggal 01

Maret 2017 pukul 1406 WIB dari httpsKitabisacomtristanalif

Forbes 30 Under 30 Asia di akses pada tanggal 28 Februari 2017 pukul 1854

WIB dari httpwwwforbescom30-under-30-asia-2016social-

entrepreneurs4bfad0207d46

Masjid Chiba Jepang di akses pada tanggal 01 Maret 2017 pada pukul 1404

WIB dari httpsKitabisacommasjidchibajepang

Pengertian Broadcast pada Jaringan Komputer dan Kegunaannya di akses

pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB dari

wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-

jaringanhtmlm=1

Profil MAlfatih Timur di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 1945 WIB

dari httpwwwvivacoidsiaparead156-m-alfatih-timur

89

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1338 WIB dari

httpcitizen6liputan6comread2897537ribuan-netizen-indonesia-

sumbang-dana-korban-kelaparan-somalia

Rp 3 Miliar Terkumpul via Kitabisa untuk Bangun Masjid di Papua di akses

pada tanggal 17 April 2017 pukul 1242 WIB dari

httpteknoliputan6comread2869876rp-3-miliar-terkumpul-via-

kitabisa-untuk-bangun-masjid-di-papuasource=search

10 Jejaring Sosial Populer di Indonesia di akses pada tanggal 28 Februari 2017

pukul 1251 WIB dari wwwtop10magzcom10-jejaring-sosial-populer-

di-indonesia

D WAWANCARA PRIBADI

Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi Marketing Manager Kitabisacom di

Coorporate Office Kitabisacom pada tanggal 31 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah Penggalang Dana Kitabisacom di Cafe

Cangkir pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari Penggalang Dana Kitabisacom di

Fakultas Psikologi UIN Jakarta pada tanggal 07 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim Penggalang Dana

Kitabisacom di Masjid Fatullah Ciputat pada tanggal 29 Maret 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Penggalang

Dana Kitabisacom pada tanggal 03 April 2017

Wawancara Pribadi via email dengan Dhimas Aryadi Donatur Kitabisacom

pada tanggal 02 April 2017

Wawancara Pribadi dengan Ania Suci Donatur Kitabisacom di Perpustakaan

Utama UIN Jakarta pada tanggal 01 April 2017

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 31 Maret 2017 Pukul 0934 ndash 1013 WIB

Tempat wawancara Coorporate Office Kitabisacom

Pewawancara Dian Andriani

Informan Iqbal Hariadi (Marketing Manager Kitabisacom)

1 Bagaimana Kitabisacom memandang media sosial

Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu

menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah

paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang

kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi

memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat

social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential

2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai

media sosial seperti apa

Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget

dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua

orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya

pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang

kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu

Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa

salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan

konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita

yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin

sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di

social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif

yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak

gitu-gitu misi utama kita

3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak

secara online daripada offline

Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih

lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang

sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol

sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala

macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang

jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-

masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu

juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru

sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang

satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu

orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang

yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih

Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach

secara marketing gitu

4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa

persen

Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita

sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-

event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus

untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-

lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya

kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di

acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling

seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase

ya mungkin itu tadi di 10

5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang

menjadi pilihan utama Kitabisacom

Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook

kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya

orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral

karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach

lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling

besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang

akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita

posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang

akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook

gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa

di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak

terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa

kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih

6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial

Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma

mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita

fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram

atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih

banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar

Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu

dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang

pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign

yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang

ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang

sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama

success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin

itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan

orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga

biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa

supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah

Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan

muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten

Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-

nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa

kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi

ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership

dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi

partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu

lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat

diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed

stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah

mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya

Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia

ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo

mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list

ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus

baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang

abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat

kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada

orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi

ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita

karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di

media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan

ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website

lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini

donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak

orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi

keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu

posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik

banget

7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media

sosial Ada berapa tahapan

Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten

kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten

yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah

itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign

tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di

set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan

posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya

karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim

penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang

tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video

editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya

lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog

8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media

sosial oleh platform crowdfunding lain

Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain

bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih

untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka

Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak

lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa

Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu

yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi

konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu

9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang

platform donasi online melalui media sosial

Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang

belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja

masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala

berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom

ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan

ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang

ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita

punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu

padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make

Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara

memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di

sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka

berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka

menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah

berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu

10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan

dana dan donasi melalui online

Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di

kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut

pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat

masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa

ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-

nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang

paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random

pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang

dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di

kontennya

11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial

Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di

social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-

nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma

ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya

Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-

gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita

dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya

dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak

orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur

12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia

Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat

masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa

diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua

Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan

proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare

mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda

kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple

gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi

Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-

nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha

dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development

Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah

orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke

orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia

udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga

pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke

orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB

Tempat wawancara Cafe Cangkir

Pewawancara Dian Andriani

Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam

proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke

Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin

dulu

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas

perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka

kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya

emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara

pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi

koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya

kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa

dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC

dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi

kemarin

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku

OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya

Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama

anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat

sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan

hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana

disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas

jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih

banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior

ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede

juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih

efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana

sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang

aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang

bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada

manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu

kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya

temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita

bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia

gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana

lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat

grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi

banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal

yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih

ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana

nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom

untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan

ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Iya pastinya dong

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder

yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap

jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun

jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan

karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku

uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget

tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita

kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut

nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-

squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga

sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin

sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran

alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang

semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita

biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya

juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser

atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk

Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak

tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari

cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya

gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah

beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain

ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat

whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di

Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet

mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka

website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-

ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku

menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku

ini

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan

notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang

kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi

kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang

sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan

orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu

Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan

ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih

buat happy-happy aja

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB

waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata

penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat

semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia

juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin

tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang

buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti

kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena

ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah

ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat

semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat

ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer

donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior

PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku

Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa

atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang

membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama

sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri

gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain

kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-

orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang

melewati Kitabisacom ini

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB

Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat

Pewawancara Dian Andriani

Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta

saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren

Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan

Hadist

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang

paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya

Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk

bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak

bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya

ngajar di LTTQ sama di Pondok

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah

waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah

kampung pemulung itu kita baksos disitu juga

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini

berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017

Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga

pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di

Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah

banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah

segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai

Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita

cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya

dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau

Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh

atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau

ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan

Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh

berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah

direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya

jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau

caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru

saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal

21 April

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka

ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan

saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di

Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem

informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media

sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang

lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di

HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di

LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi

untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi

mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini

kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana

ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya

mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah

jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya

yang lagi trending dipakai lah hehe

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun

ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer

Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada

kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai

suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain

sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana

gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu

misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan

ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan

desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik

visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya

Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar

juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita

personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone

kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox

facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada

pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk

mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau

meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan

campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin

bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya

Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari

temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom

makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga

temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya

kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang

dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya

apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga

terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga

Temen-temen saya juga saya sebarkan juga

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial

misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau

kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh

Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu

dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox

Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya

nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada

yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari

sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh

belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah

nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini

jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu

yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai

sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti

dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer

ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3

kali saya hubungi jadi saya follow up terus

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang

kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri

Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya

pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang

paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di

kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi

gitu

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus

Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi

dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir

gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu

lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma

kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak

ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin

informasi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-

share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu

galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya

nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin

aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya

sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana

juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Senin 03 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau

di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya

dirikan bersama teman-teman

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Charity ( kitabisacomkadountukyatim )

Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan

yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang

terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk

anak yatim dan difabel

KKN ( kitabisacomtunasbacan )

Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang

dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana

yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan

kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

secara berkelanjutan

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Ya Saya seorang pengguna aktif

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kurang lebih 5 jam

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat

untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses

oleh berbagai kalangan

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak

masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang

tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye

sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi

melalui media sosial

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya

galang ke seluruh teman-teman

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih

komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun

internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika

berhubungan jarak jauh

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Ya saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari internet (media sosial)

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya

cenderung aktif di Instagram

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding

Kitabisacom

Pernah satu kali

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB

Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Yulinda Ashari

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus

tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu

itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN

Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di

Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan

Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan

buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku

untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang

disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas

Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu

biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu

4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom

Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu

temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana

gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau

satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu

siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering

ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk

kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh

dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang

kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal

sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah

nengok-nengok lagi

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus

sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku

lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan

Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak

bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011

5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial

yang sedang Anda galang Mengapa

Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto

juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan

kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di

Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain

Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang

dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena

seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena

emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih

sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu

orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja

2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di

media sosial Anda

Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp

Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya

dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya

banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan

chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja

3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih

komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu

Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya

aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan

4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk

berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang

Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena

ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu

bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak

banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga

yang tau tentang kakek

5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang

sedang Anda galang

Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk

diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga

dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak

bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak

apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos

karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau

curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu

tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di

Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena

aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah

ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya

juga kan ke orang lain

5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-

Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki

dan kalo waktunya tepat

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Minggu 02 April 2017

Tempat wawancara Via Email

Pewawancara Dian Andriani

Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada

kebiasaan istimewa lainnya

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian

sih pernah

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook Instagram Path dan Google Plus

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Puas

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya

akan berdonasi

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit

dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Dua-duanya bisa Saya fleksibel

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Saya nyaman

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Awalnya dari Facebook

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya

disana

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Baru satu kali

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Tidak pernah

PEDOMAN WAWANCARA

Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada

Platform Crowdfunding Kitabisacom)

Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB

Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara Dian Andriani

Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)

LATAR BELAKANG INFORMAN

1 Latar belakang pendidikan Anda

Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2 Ceritakan tentang keseharian Anda

Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku

Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain

3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat

sosial

Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga

pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan

dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang

masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur

ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu

Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi

target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya

masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih

layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu

KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif

Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga

paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-

browsing juga jarang banget

2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet

Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama

orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan

mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua

sampe tiga jam lah sehari

3 Media sosial apa saja yang Anda miliki

Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin

Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi

yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain

4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial

Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya

5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye

sosial yang sedang di galang

Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif

gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah

berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih

kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik

lah penjelasannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform

crowdfunding lain

Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin

Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener

Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa

buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya

gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa

akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara

tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang

banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-

Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati

masyarakat gitu makanya aku ngedukung

2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang

Anda kenal Mengapa

Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga

kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak

penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat

sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang

ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana

jadi aku percaya

3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan

Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak

mencurigakan mending gak usah donasi

4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media

sosial Anda

Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih

Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat

direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku

share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung

gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus

KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi

melalui internet Apa alasannya

Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial

tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita

kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus

kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi

mendingan tatap muka langsung

2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki

Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi

apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan

yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang

terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini

ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak

nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus

lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-

nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya

sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa

internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua

3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom

Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak

ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal

pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa

langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya

tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini

4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media

sosial

Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke

temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa

5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom

Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi

kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit

rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat

didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak

ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak

sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal

yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah

lancar-lacar aja

6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding

Kitabisacom

Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat

ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat

donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget

Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya

luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang

trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi

kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran

juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa

  • 1 COVER SKRIPSIpdf
  • 222pdf
  • 5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
  • 6 KATA PENGANTARpdf
  • 7 DAFTAR ISIpdf
  • BAB Ipdf
  • BAB IIpdf
  • BAB IIIpdf
  • BAB IVpdf
  • BAB Vpdf
  • 9 DAFTAR PUSTAKApdf
  • LAMPIRANpdf
Page 11: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 12: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 13: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 14: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 15: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 16: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 17: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 18: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 19: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 20: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 21: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 22: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 23: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 24: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 25: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 26: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 27: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 28: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 29: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 30: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 31: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 32: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 33: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 34: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 35: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 36: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 37: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 38: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 39: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 40: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 41: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 42: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 43: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 44: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 45: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 46: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 47: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 48: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 49: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 50: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 51: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 52: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 53: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 54: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 55: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 56: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 57: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 58: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 59: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 60: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 61: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 62: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 63: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 64: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 65: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 66: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 67: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 68: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 69: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 70: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 71: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 72: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 73: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 74: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 75: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 76: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 77: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 78: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 79: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 80: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 81: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 82: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 83: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 84: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 85: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 86: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 87: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 88: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 89: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 90: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 91: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 92: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 93: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 94: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 95: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 96: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 97: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 98: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 99: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 100: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 101: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 102: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 103: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 104: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 105: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 106: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 107: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 108: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 109: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 110: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 111: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 112: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 113: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 114: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 115: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 116: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 117: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 118: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 119: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 120: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 121: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 122: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 123: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 124: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 125: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 126: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 127: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 128: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 129: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 130: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 131: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 132: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 133: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 134: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 135: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 136: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 137: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 138: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 139: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 140: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …
Page 141: KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS …