KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION PADA PLATFORM CROWDFUNDING KITABISA.COM) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S. Sos) Oleh: Dian Andriani NIM: 1113051000185 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017 M
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KAMPANYE SOSIAL DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS COMPUTER
MEDIATED COMMUNICATION PADA PLATFORM CROWDFUNDING
KITABISACOM)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S Sos)
Oleh
Dian Andriani
NIM 1113051000185
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H 2017 M
v
ABSTRAK
Dian Andriani
NIM 111305000185
Kampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication
Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Kehadiran new media membuat masyarakat melakukan berbagai perubahan salah
satunya dalam hal berdonasi Dahulu masyarakat berdonasi offline dengan mendatangi masjid
atau panti asuhan kini masyarakat beralih dengan berdonasi secara online melalui layar di
perangkat smartphone atau komputer Platform untuk berdonasi online di Indonesia salah
satunya adalah Kitabisacom Kitabisacom turut digunakan oleh public figure dan telah
mengikuti ajang internasional Startup Istanbul 2016 Donasi secara online memiliki banyak
kelebihan tetapi maraknya penipuan online membuat sebagian donatur merasa enggan untuk
berdonasi online Sehingga perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan
donatur melalui computer mediated communication untuk meraih kepercayaan donatur
Berdasarkan latar belakang di atas maka timbulah pertanyaan bagaimana komunikasi
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom bagaimana
penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dimana realitas ada
merupakan hasil konstruksi dari kemampuan berfikir seseorang Pendekatan penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan strategi
penelitian dimana didalamnya menyelidiki secara cermat suatu program peristiwa aktifitas
proses atau sekelompok individu Kasus-kasus dibatasi oleh waktu aktifitas dan peneliti
mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur
pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Information Processing
Theory Joseph Walther yang membahas tentang fenomena pengembangan hubungan dalam
format computer mediated communication Kajian dalam computer mediated communication
lebih mengkhususkan pada komunikasi interpersonal manusia melalui internet atau web Pada
teori ini ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated communication yaitu
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Dalam kegiatan kampanye sosial penggalang dana dan donatur melakukan
komunikasi melalui computer mediated communication dengan tahapan impersonal
interpersonal dan hyperpersonal Pada tahap impersonal penggalang dana kurang
memaksimalkan penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa nonverbal
Kemudian pada tahap interpersonal penggalang dana dan donatur keduanya saling membuka
diri sehingga komunikasi yang terjadi melalui computer mediated communication terasa
setara dengan komunikasi tatap muka (face-to-face) Terakhir pada tahap hyperpersonal
hasil temuan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka (face-to-face) lebih efektif karena
tanpa menggunakan media dalam menyampaikan pesannya sehingga menghindari adanya
miss communication Kategori kampanye sosial di Kitabisacom yang paling unggul adalah
Beasiswa dan Pendidikan dengan 560 kampanye Untuk meraih kepercayaan masyarakat agar
beralih dari donasi offline ke donasi online Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
dalam penggunaan media sosial Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula tahapan
yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial yaitu
brainstorming pada setiap hari senin untuk menentukan jadwal konten satu minggu ke depan
Keywords media sosial computer mediated communication donasi online
vi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo
Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang
cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis
mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah
mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya
pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan
skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa
mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu
Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
terutama kepada
1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD
selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku
Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
vii
2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan
bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya
selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang
tinggi
4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik
5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu
yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini
7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penulisan skripsi ini
8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang
dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak
memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
v
ABSTRAK
Dian Andriani
NIM 111305000185
Kampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication
Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Kehadiran new media membuat masyarakat melakukan berbagai perubahan salah
satunya dalam hal berdonasi Dahulu masyarakat berdonasi offline dengan mendatangi masjid
atau panti asuhan kini masyarakat beralih dengan berdonasi secara online melalui layar di
perangkat smartphone atau komputer Platform untuk berdonasi online di Indonesia salah
satunya adalah Kitabisacom Kitabisacom turut digunakan oleh public figure dan telah
mengikuti ajang internasional Startup Istanbul 2016 Donasi secara online memiliki banyak
kelebihan tetapi maraknya penipuan online membuat sebagian donatur merasa enggan untuk
berdonasi online Sehingga perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan
donatur melalui computer mediated communication untuk meraih kepercayaan donatur
Berdasarkan latar belakang di atas maka timbulah pertanyaan bagaimana komunikasi
penggalang dana kampanye sosial dalam meraih donatur melalui komunikasi impersonal
interpersonal dan hyperpersonal pada platform crowdfunding Kitabisacom bagaimana
penggunaan media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) oleh platform crowdfunding
Kitabisacom sehingga menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dimana realitas ada
merupakan hasil konstruksi dari kemampuan berfikir seseorang Pendekatan penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan strategi
penelitian dimana didalamnya menyelidiki secara cermat suatu program peristiwa aktifitas
proses atau sekelompok individu Kasus-kasus dibatasi oleh waktu aktifitas dan peneliti
mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur
pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Information Processing
Theory Joseph Walther yang membahas tentang fenomena pengembangan hubungan dalam
format computer mediated communication Kajian dalam computer mediated communication
lebih mengkhususkan pada komunikasi interpersonal manusia melalui internet atau web Pada
teori ini ada tiga perspektif yang mengkaji tentang computer mediated communication yaitu
komunikasi impersonal interpersonal dan hyperpersonal
Dalam kegiatan kampanye sosial penggalang dana dan donatur melakukan
komunikasi melalui computer mediated communication dengan tahapan impersonal
interpersonal dan hyperpersonal Pada tahap impersonal penggalang dana kurang
memaksimalkan penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa nonverbal
Kemudian pada tahap interpersonal penggalang dana dan donatur keduanya saling membuka
diri sehingga komunikasi yang terjadi melalui computer mediated communication terasa
setara dengan komunikasi tatap muka (face-to-face) Terakhir pada tahap hyperpersonal
hasil temuan menyatakan bahwa komunikasi tatap muka (face-to-face) lebih efektif karena
tanpa menggunakan media dalam menyampaikan pesannya sehingga menghindari adanya
miss communication Kategori kampanye sosial di Kitabisacom yang paling unggul adalah
Beasiswa dan Pendidikan dengan 560 kampanye Untuk meraih kepercayaan masyarakat agar
beralih dari donasi offline ke donasi online Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
dalam penggunaan media sosial Strategi tersebut meliputi format tipe konten dan
partnership Setelah menentukan strategi pada penggunaan media sosial ada pula tahapan
yang harus dilalui sebelum Kitabisacom mengunggah suatu konten di media sosial yaitu
brainstorming pada setiap hari senin untuk menentukan jadwal konten satu minggu ke depan
Keywords media sosial computer mediated communication donasi online
vi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo
Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang
cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis
mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah
mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya
pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan
skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa
mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu
Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
terutama kepada
1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD
selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku
Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
vii
2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan
bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya
selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang
tinggi
4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik
5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu
yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini
7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penulisan skripsi ini
8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang
dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak
memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
vi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul ldquoKampanye Sosial Di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom)rdquo
Dalam penyusunan skripsi tidak selalu mudah dan membutuhkan proses yang
cukup lama Selayaknya proses pengerjaan skripsi ada masa dimana penulis
mengalami pasang surut Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang fisik lelah
mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas Ditambah lagi adanya
pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga membuat penyusunan
skripsi sempat tertunda Namun semangat yang tak pernah padam untuk bisa
mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa melawan semua rasa itu
Oleh karena itu dengan segala ketulusan perkenankan penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dengan bimbingan arahan serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
terutama kepada
1 Dr Arif Subhan MA Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Terima kasih juga kepada Dr Suparto M Ed PhD
selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Hj Roudhonah MAg selaku
Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum serta Dr H Suhaimi MSi selaku
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
vii
2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan
bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya
selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang
tinggi
4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik
5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu
yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini
7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penulisan skripsi ini
8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang
dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak
memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
vii
2 Drs Masran MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah MSi selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam
3 Fita Fathurokhmah MSi sebagai pembimbing penulis yang telah memberikan
bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga dengan keramahannya
selalu memberikan kemudahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang
tinggi
4 Wahyu Prasetyawan Ph D selaku Dosen Pembimbing Akademik
5 Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan ilmu dengan harapan ilmu
yang di dapat menjadi bermanfaat kepada peneliti selama menempuh
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6 Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan
administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini
7 Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penulisan skripsi ini
8 Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom serta para penggalang
dana dan donatur Kitabisacom yang telah meluangkan waktu serta banyak
memberikan informasi yang bermanfaat selama penyusunan skripsi ini
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
viii
9 Orang tua tercinta Ayahanda Tugino Kartono dan Ibunda Yanti Soemitro yang
selalu ada untuk penulis dalam keadaan susah dan senang Senantiasa menjadi
panutan bagi penulis atas ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis
pahitnya kehidupan
10 Agun Akbar Tabrani Hasibuan yang telah memberikan banyak dorongan ide
dan doa kepada penulis Terima kasih untuk semua waktu perhatian dan cerita
yang selama ini terukir
11 KPI D 2013 terutama Disney Princess-ku Febryanti Arena Kusuma Dewi
Mutiara Annisa dan Syaviera Dena Ananda Terima kasih sudah senantiasa
menemani dan menjalani masa kuliah bersama-sama Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan
12 LSO Kontras Musik dan teman-teman KKN BRAVE 2013 Abdurrahman Faris
Rasyid Adib Mubaroki Andi Alifesa Ayatullah Kurnia Fajar Akbar Maulana
Muammar Akbar Nurlatifah Riska Ayu Lestari dan Umi Sarsquoadatunisa Terima
kasih untuk kebersamaan yang singkat namun berkesan Semoga selalu kompak
dan tetap menjaga silaturahmi
13 Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu Tanpa mengurangi rasa hormat penulis
ucapkan terima kasih yang begitu besar Semoga apa yang telah dilakukan
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan
dengan balasan terbaik-Nya Amin
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
ix
Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis sendiri
Jakarta 26 Mei 2017
Dian Andriani
NIM 1113051000185
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Batasan dan Rumusan Masalah 9
C Tujuan Penelitian 9
D Manfaat Penelitian 10
E Metodologi Penelitian 10
F Teknik Analisis Data 14
G Pedoman Penelitian 15
H Tinjauan Pustaka 15
I Sistematika Penelitian 15
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 19
A Social Information Processing Theory Joseph Walther 19
B Computer Mediated Communication 22
C Konseptualisasi New Media 27
1 Pengertian New Media 27
2 Karakteristik New Media 28
D Konseptualisasi Media Sosial 30
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
xi
1 Pengertian Media Sosial 30
2 Karakteristik Media Sosial 31
3 Jenis-Jenis Media Sosial 32
E Konseptualisasi Kampanye Sosial 33
F Konseptualisasi Platform Crowdfunding 34
1 Pengertian Platform Crowdfunding 34
2 Kategori Platform Crowdfunding 35
3 Platform Crowdfunding di Indonesia 37
BAB III GAMBARAN UMUM 40
A Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
1 Sejarah Berdirinya Platform Crowdfunding Kitabisacom 40
2 Profil Platform Crowdfunding Kitabisacom 43
3 Logo Tampilan Website dan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 44
4 Susunan Tim Platform Crowdfunding Kitabisacom 46
5 Proyek-Proyek Kampanye Sosial di Platform Crowdfunding Kitabisacom 48
B Profil M Alfatih Timur (Founder Platform Crowdfunding Kitabisacom)52
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA 58
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer Mediated
Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom 58
1 Impersonal 61
2 Interpersonal 64
3 Hyperpersonal 68
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom 70
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
xii
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 73
2 Tahapan Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram) Platform
Crowdfunding Kitabisacom 80
BAB VPENUTUP 82
A Kesimpulan 82
B Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat
Kalau untuk Kitabisa social media tuh essential banget sih karena itu
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu paling murah
paling efektif dan justru malah paling gampang lah untuk embedded ke audience yang
kita tuju Apalagi kalau konteksnya Kitabisa kan menggalang dana online jadi
memang proses galang dana pun paling banyak dapetin donasi yang disebar lewat
social media Jadi buat Kitabisa social media is very essential
2 Menurut Bapak sendiri selaku Marketing Manager pandangan Bapak mengenai
media sosial seperti apa
Social media tuh ini general aja ya Social media tuh kayak rame banget
dengan berbagai konten dan lain-lain gitu Hmm dan makin kesini karena semua
orang punya akses ke social media semua orang bisa jadi produsen jadi kontennya
pun sekarang makin beragam dan justru di dominasi oleh konten-konten yang
kategorinya tidak layak dikonsumsi atau dikonsumsi jadi negatif dan lain-lain gitu
Tapi kalo gue personally sebagai marketing manager-nya Kitabisa ngeliat bahwa
salah satu misi utamanya Kitabisa adalah mewarnai si-timeline orang-orang dengan
konten-konten yang positif Dengan cerita-cerita yang inspiring dengan cerita-cerita
yang optimis gitu Kalo orang ngeliat banyak cerita-cerita yang bikin marah bikin
sedih bikin apa segala macem Kitabisa malah justru salah satu misi utamanya di
social media adalah supaya orang ngeliat berita-berita yang sebaliknya yang positif
yang bikin terinspirasi yang gerakin orang untuk berbuat baik bikin senyum kayak
gitu-gitu misi utama kita
3 Apa yang menjadi latarbelakang Kitabisacom memilih untuk lebih banyak bergerak
secara online daripada offline
Sebenernya simple sih jawabannya karena lebih murah aja Sebenernya sih
lebih karena faktor ekonomi ya bukan cuma karena murah tapi dengan effort yang
sedikit dapetnya banyak gitu dibandingkan effort kita turun ke lapangan ngobrol
sama orang itu kan ngabisin waktu ngabisin tenaga ngabisin uang bensin segala
macem tapi mungkin konversinya orang yang jadi beneran donasi atau orang yang
jadi galang dana tuh dikit gitu Mungkin dari 10 orang yang kita temuin masing-
masing orang ngobrol 3 menit atau 30 menit mungkin yang jadi cuma 1 orang itu
juga cuma 20 Ribu gitu Nah dengan kondisi kayak gitu lewat media online justru
sebaliknya Kita cuma istilahnya ya kasarnya ya kita bikin satu postingan doang
satu foto posting yang ngeliat bisa 10 Ribu orang dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu
orang yang nge-klik dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi menghasilnya sekian ratus juta gitu misalnya Jadi lebih efektif aja sih
Satu lebih efektif dua lebih mudah viral jadi lebih banyak orang yang bisa ke reach
secara marketing gitu
4 Untuk persentasi kegiatan online dan offline di Kitabisacom masing-masing berapa
persen
Mungkin sekarang angkanya di 10 kali ya untuk offline Karena offline kita
sekarang di kegiatan offline-nya paling kalo dari Kitabisa-nya sendiri ada event-
event tapi itu juga sangat jarang kita lakukan Itu juga biasanya kita bikin khusus
untuk temen-temen NGO misalnya kita bikin pelatihan online fundraising dan lain-
lain mungkin sekarang frekuensinya masih dalam dua bulan sekali Terus sisanya
kan kita juga sering di undang sama temen-temen mahasiswa di undang-undang di
acara itu kan termasuk ke event offline marketing juga kan Tapi itu juga paling
seminggu sekali gitu pas weekend Jadi mungkin kalo tadi pertanyaannya persentase
ya mungkin itu tadi di 10
5 Dari masing-masing media sosial (Facebook Twitter dan Instagram) mana yang
menjadi pilihan utama Kitabisacom
Sekarang sebenarnya kalo di levelin sekarang nomor satu tetap Facebook
kedua Instagram ketiga Twitter gitu Karena simply Facebook yang sebenernya
orang masih paling banyak di Facebook Kedua di Facebook lebih cepet untuk viral
karena ada tombol share kan jadi orang share nge-tag dan lain-lain jadi kan reach
lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga secara konversi juga paling
besar konversi maksudnya dari orang-orang yang ngeliat berapa persen yang
akhirnya jadi donasi Kalo kita kan fokusnya emang di donasi jadi kita ukur kalo kita
posting di sosmed berapa orang dari sekian orang yang ngeliat berapa orang yang
akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling banyak di Facebook
gitu Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook kan kalo kita naro link kan bisa
di klik kalo di Instagram kan gak bisa di klik di Twitter orang biasanya nggak
terlalu engage lah dengan hal-hal yang kayak gitu kecuali mau baca berita atau apa
kan mereka cuma nyari sesuatu yang update gitu kayak gitu sih
6 Bagaimana strategi Kitabisacom dalam mengelola media sosial
Ada dong Hmm agak banyak sih kalo mau ngomongin strategi gitu cuma
mungkin gue share beberapa Yang pertama dari sisi format format sekarang kita
fokusnya di video karena video sekarang secara algoritma dari Facebook Instagram
atau Twitter kalo postingannya video tuh dibikin sama platform-platform ini lebih
banyak diliat orang dibandingkan dengan postingan biasa yang bentuknya gambar
Jadi satu video kedua gambar jadi sekarang kita fokus di kedua hal itu aja Kalo itu
dari sisi format kemudian dari sisi tipe konten biasanya kita ngeshare konten yang
pertama tentang success story jadi itu kita share cerita-cerita campaign-campaign
yang udah pernah ada di Kitabisa dan sukses Nah itu tujuannya supaya orang
ngeliat lalu terinspirasi kemudian dia nanti next time saat dia menemukan hal yang
sama dia kepikiran untuk bikin galang dana juga itu tipe konten yang pertama
success story Kedua biasanya kita angkat juga yang lagi trending misalnya kemarin
itu ada musibah Somalia kan itu kan rame tuh nah itu kita angkat Soalnya kan
orang pasti rame tuh nge-share dan lain-lain lagi trending kan itu kedua Ketiga
biasanya kita share juga cerita orang-orang atau komunitas yang make Kitabisa
supaya ngangkat mereka sekaligus ya kita membajak audience-nya mereka juga lah
Misalnya di Instagram katakanlah kita nge-tag akun tertentu kan nanti kita akan
muncul juga di explore followers-nya dia kayak gitu-gitu lah itu dari tipe konten
Sisanya kita kadang nge-share juga tentang light content lah life behind the scene-
nya Kitabisa gitu Kayak acara-acara atau tim kita ada acara ulangtahun atau apa
kayak gitu-gitu lah Hal kecil dari kami gitu itu dari tipe konten Terus hmm apa lagi
ya hal lain yang sekarang lagi banyak dilakukan adalah kita banyak partnership
dengan media-media online Kayak Liputan6 Detik Kompas dan lain-lain jadi
partnership-nya sih simple intinya di Kitabisa kan banyak kejadian-kejadian tertentu
lah Banyak kejadian-kejadian tertentu yang secara berita punya news value buat
diangkat oleh media Nah kita secara berkala tiap minggu ngasih mereka nge-feed
stories lah nih ada kejadian menarik yang mungkin bisa diangkat jadi artikel setelah
mereka angkat jadi artikel nah kita ada fitur namanya fitur embed nih misalnya
Ribuan Netizen Indonesia Sumbang Dana Korban Kelaparan Somalia trus dia
ceritalah tentang si beritanya blablabla dan di ujung ada tombol supaya orang kalo
mereka udah baca bisa langsung donasi itu larinya ke Kitabisa lagi Kita kasih list
ceritanya apa aja and then mereka pilih kira-kira mana yang news value-nya bagus
baru mereka angkat gitu Mereka dapet berita kita dapet space supaya orang yang
abis baca berita langsung bisa bantu juga dan dari sisi medianya kita juga kasih liat
kalo ini misalnya kan Liputan6 nah link-nya ini khusus untuk Liputan6 Jadi kalo ada
orang dari sini dan mereka nge-klik dan mereka donasi itu akan tercatat kalo donasi
ini datang dari Liputan6 Kegiatan ini ngangkat juga satu ngangkat branding kita
karna kan kita jadi diliput dan brand-nya kesebut terus kan di artikel mereka atau di
media mereka yang udah punya basis pembaca Kedua kalo dari sisi internetnya kan
ada yang namanya SEO intinya adalah kalo website kita banyak disebut di website
lain rangking website kita jadi naik Ketiga ya ini dengan adanya si fitur donasi ini
donasinya nambah secara kan banyak orang yang ngeliat campaignnya banyak
orang yang tergerak untuk bantu banyak orang yang donasi Nih kalo disini jadi
keliatan nih Liputan6 ngajakin sekian orang untuk donasi Sisanya untuk waktu
posting standar lah waktu sore atau malem gitu-gitu sih belom ada yang spesifik
banget
7 Bagaimana proses Kitabisacom memutuskan untuk men-share suatu konten di media
sosial Ada berapa tahapan
Simple-nya kita kalo secara tim on weekly basis setiap senin kita rapat konten
kalender untuk seminggu ke depan Kita brainstorm di hari itu apa aja konten-konten
yang perlu diangkat misalnya kita ada partnership dengan pihak-pihak tertentu nah
itu kan perlu diangkat dan itu di pull kalo misalkan juga ada campaign-campaign
tertentu yang lagi rame di hari itu yang perlu diangkat kita masukin juga dan itu di
set selama seminggu ke depan udah ditentuin besok akan posting apa besok akan
posting apa dan seterusnya Itulah hari senin jadi sisanya setelah itu daily basis ya
karna udah tau hari ini angkat apa besok angkat apa jadi ya tinggal posting Tim
penulisnya tinggal bikin kontennya nyiapin materinya dan posting Kalo sekarang
tim yang ngurus sosial media tuh ada tiga orang satu fokus di desainer dan video
editor satunya lagi tim writernya yang nulis dan posting di social medianya satunya
lagi tuh yang kadang bantu untuk nulis di blog
8 Apa yang membedakan penggunaan media sosial oleh Kitabisacom dengan media
sosial oleh platform crowdfunding lain
Sejujurnya gue gak begitu ngikutin sih kalo sama platform crowdfunding lain
bedanya seperti apa karena sebenernya sih simple-nya gak terlalu penting juga sih
untuk kita Karena secara kompetisi juga kita gak kompetisi dengan mereka
Misalnya kayak Gandengtangancom mereka juga temen kita dan mereka juga agak
lain segmentasinya mereka ke arah peminjaman pokoknya beda lah sama Kitabisa
Kalo ditanya bedanya sama yang lain gue gak begitu tau sih tapi mungkin salah satu
yang beda dan keliatan beda adalah kita fokus di story sih kita fokus di cerita Jadi
konten-konten di sosmed semuanya cerita gitu
9 Apa saja kendala yang dihadapi Kitabisacom dalam melakukan pengenalan tentang
platform donasi online melalui media sosial
Sebenernya kendala yang paling dasar adalah masih banyak orang yang
belom paham kan konsep ini seperti apa gampangnya kan karena belanja online aja
masih banyak yang belom ngerti trus ini ada galang dana online Trus kendala
berikutnya lebih ke arah gimana caranya membuat orang paham bahwa Kitabisacom
ini adalah alatnya platform-nya bukan lembaga yang punya duit dan ngasih bantuan
ke orang Karena itu yang paling banyak bikin orang salah paham lah Orang
ngiranya Kitabisacom ini kayak Dompet Dhuafa kayak Rumah Zakat gitu ya kita
punya uang banyak trus ada orang miskin atau ada apa-apa di bantu kayak gitu-gitu
padahal kan nggak kayak gitu Kita justru fokusnya ke gimana caranya orang make
Kitabisa untuk galang dana gitu Nah itu sebenernya kendala paling besar sih cara
memahamkan orang bahwa setelah mereka inspired dengan story yang kita share di
sosmed mereka tau the next thing to do adalah cuma dua opsi antara mereka
berdonasi dan mereka memilih campaign yang mau mereka bantu atau mereka
menggalang dana Nah kebanyakan orang masih ngeliat oh ya inspired lalu udah
berenti disitu atau oh ya inspired gue mau juga dong minta gitu
10 Bagaimana Kitabisacom meyakinkan masyarakat untuk melakukan penggalangan
dana dan donasi melalui online
Sebenernya makin lama makin banyak sih yang aware caranya adalah kita di
kontennya lebih dijelaskan secara clear aja Jadi kita bikin story dengan sudut
pandang story-nya adalah nih ada sebuah masalah nih ada orang yang melihat
masalah itu dia menyelesaikan masalah itu dengan bikin galang dana di Kitabisa
ngajakin temen-temennya patungan dan masalah itu selesai Jadi kita arahkan story-
nya dan angle-nya lebih menyorot ke si yang galang dananya gitu supaya orang
paham bahwa nih prosesnya bukan ada masalah trus tiba-tiba ada orang random
pada donasi trus masalahnya selesai tapi ada orang yang jadi pahlawan galang
dana ngajakin orang-orang untuk bantu baru masalahnya selesai gitu Jadi lebih di
kontennya
11 Tujuan apa yang ingin dicapai oleh tim marketing Kitabisacom melalui media sosial
Fokus utamanya itu tadi gimana caranya dari konten yang kita share di
social media lebih banyak orang yang galang dana di Kitabisa Intinya sih simple-
nya kita ngedapetin banyak user lah Which is user di Kitabisa tuh kategorinya cuma
ada dua yang galang dana atau yang donasi Itu aja sih sebenernya fokusnya
Sisanya tambahan lah kayak ceritanya viral banyak orang yang nonton kayak gitu-
gitu itu semua bonus lah Tapi fokus utama goalnya tetep tadi Karna kalopun kita
dapet lebih banyak share lebih banyak views dan lain-lain in the end kita expect-nya
dengan lebih banyak orang yang tau ini lebih banyak orang yang pake lebih banyak
orang lagi yang convert jadi campaigner atau jadi donatur
12 Apa harapan Kitabisacom untuk masyarakat Indonesia
Harapannya adalah satu Kitabisa jadi top of mind setiap orang ngeliat
masalah Kalo orang ngeliat masalah langsung kepikiran Kitabisacom bisa
diselesaikan dengan Kitabisa gitu Itu sebenernya visi utamanya kayak gitu Kedua
Kitabisa pengen lebih banyak orang galang dana online orang lebih familiar dengan
proses donasi dan charity secara online Menuju Ramadhan ini kita lagi prepare
mobile app Fokusnya nanti supaya mempermudah orang donasi dan dalam tanda
kutip ya membuat orang ketagihan untuk donasi karena prosesnya sangat simple
gampang menyenangkan dan orang juga dapet report setelah mereka donasi
Walaupun cuma 20 Ribu mereka dapet report oh ternyata donasi lo sekarang masjid-
nya udah di bangun atau orang miskinnya sekarang udah ke bantu udah punya usaha
dan lain-lain Targetnya sih H-7 hari Ramadhan kalo kekejar sama tim development
Gak ada segmentasi khusus dari umur berapa sampe umur berapa targetnya adalah
orang yang udah dua kali donasi di Kitabisacom Jadi kita emang targetin spesifik ke
orang-orang yang udah pernah donasi di Kitabisacom lebih dari dua kali berarti dia
udah tau Kitabisa dia udah pernah ngerasain gimana donasi di Kitabisa sehingga
pas kita kasih mobile app ini mereka lebih dapet feel-nya makanya kita menyasar ke
orang-orang ini dulu kalo di luar itu belakangan
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 0954 ndash 1027 WIB
Tempat wawancara Cafe Cangkir
Pewawancara Dian Andriani
Informan Delia Ulfah (Penggalang Dana PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sekarang masih kuliah di UIN Jakarta Jurusan Agribisnis dan lagi dalam
proses skripsi juga Kemarin ketunda ngelaksanain skripsinya karena persiapan ke
Busan kemarin bener-bener jor-joran banget jadi menomorsatukan yang kemarin
dulu
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Sekarang ini ikut semacam komunitas letrsquos grow up Itu semacam komunitas
perbaikan diri dan pengembangan diri gitu Ada mahasiswa psikologi yang buka
kayak konseling gitu Ikut aja kayak gitu pengen perbaikin diri juga Sebelumnya
emang di PSM dari 2012 sampai terakhir ngurus 2016 Dulu dari ikut Trapara
pendidikannya sampai kepengurusan dua kali Yang pengurusan pertama aku jadi
koordinator departemen kalau kemarin aku jadi BPH-nya yaitu bendahara makanya
kenapa jadi ngurusin penggalangan dana juga karena tuntutan juga kali ya Bisa
dibilang aku SPV-nya kompetisi kemarin Kalau organisasi disini kan rata-rata OC
dan SC ya nah aku ini kayak OC-nya makanya ngurusin banget untuk kompetisi
kemarin
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Bersifat sosial hmm dulu sih pas SMA Kayak kegiatan baksos gitu karna aku
OSIS Kalau untuk sekarang ini mungkin agak jarang karena lebih fokus ke PSM ya
Di PSM sendiri rada jarang acara bakti sosial gitu palingan buka puasa bersama
anak yatim Itupun dananya PSM udah ada jadi nggak nyari-nyari dana lagi
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Sebenernya waktu itu penasaran sih ikut Kitabisacom itu gimana sih Ngeliat
sebelumnya review paduan suara apa gitu dia galang dana juga disitu dan lumayan
hasilnya itu Yaudah deh saat itu diputusin sama tim kalau kita ikut galang dana
disana di Kitabisacom itu Salahnya sih mungkin kita ini cakupannya kurang luas
jadinya nggak begitu banyak hasil dari penggalangan dana di Kitabisacom Lebih
banyak penggalangan dana kita dari sistem yang lain kayak door to door ke senior
ada yang ngamen jualan juga trus ya kayak gitu-gitu lah Malah dari ngamen gede
juga lho sekiranya kita seminggu sekali ngamen tuh minimal dapet 1 juta jadi lebih
efektif yang offline-nya daripada online Tapi emang kita penasaran juga sih gimana
sih Kitabisacom ini kayaknya kalau yang lain-lain kan pada gede dapetnya Yang
aku tangkep sih orang-orang Kitabisa ini donaturnya lebih kepada donatur yang
bersifat sosial gitu Kalau pas kita cakupannya kurang luas lalu kurang ada
manfaatnya juga ke luar organisasi dan nggak terlalu urgent banget nah itu
kayaknya gak begitu pengaruh kalau pake Kitabisacom Bahkan aku pernah ya
temen aku anak PSM juga dia almarhum udah meninggal kemarin waktu itu kita
bukan lewat Kitabisacom tapi kita broadcast aja Jadi dia dulu kecelakaan dan dia
gak bisa bayar waktu itu orangtuanya nggak bisa bayar Kita coba galang dana
lewat broadcast tadi dan malah lebih banyak lewat situ dapetnya Broadcast lewat
grup-grup gitu sebenernya target bukan anak UIN tadinya tapi anak PSM aja Tapi
banyak juga anak UIN bahkan di luar UIN pada nyumbang gitu Kayaknya hal-hal
yang seperti itu yang sifatnya urgent sosial atau bencana alam pasti bakal lebih
ngaruh kalo ke Kitabisacom Balik lagi ke Kitabisacom waktu itu aku galang dana
nggak begitu lama Mei sampai Oktober 2016 kalau gak salah Dari Kitabisacom
untuk akhirannya juga ngerangkumin gitu kayak gini dana tersebut sudah dikirimkan
ke dompet kebaikan dia sendiri yang otomatis update gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Iya pastinya dong
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena aku lagi skripsian juga Data yang aku butuhin juga data sekunder
yang aku harus ambil lewat internet kayak gitu jadi kayak udah tiap hari gitu tiap
jam kali ya hahaha Bahkan aku aja baru tidur tadi jam 4 ngerjain skripsian bangun
jam 5 udah deh buka internet lagi Dari kemarin emang nyari-nyari data gitu kan
karena emang datanya lewat internet jadi emang selalu kepake sih internet ini
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Instagram Path cuma kayak Twitter aku ada tapi udah aku
uninstall aplikasinya Apalagi ya Facebook juga Yang standar-standar aja sih ya
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kayaknya dari jaman SMP kali deh Waktu SMP kan lagi happening banget
tuh ya Facebook tahun 2007-2008 lah kira-kira
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Lebih ke tampilan dari akun kita aja sih Kalau kita nampilin akun kita
kan biasanya penggalangan dana yang lain kan nampilin kondisi seseorang tersebut
nah kalau kita kan nampilin aja sebagai orang yang mau berangkat ini loh squad-
squadnya biar jelas orang-orang bisa ngeliat dan biar lebih menarik aja
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Mungkin karena lebih sering terdengarnya Kitabisacom kali ya Dulu juga
sering direkomendasiin kalau galang dana di Kitabisacom aja Direkomendasiin
sama banyak orang peluangnya lumayan kok yaudah akhirnya penasaran juga
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Bahkan sampai ganti-gantian gitu Kita kan ada 4 ambitus kan sopran
alto tenor dan bass Misalkan minggu ini sopran minggu besok alto jadi nggak yang
semuanya posting karena kadang jadi spam juga kan jadi ganti-gantian gitu Kita
biasanya juga konser kan jadi biasanya barengan sama informasi konser bawahnya
juga ada kalau ada yang mau donatur dana kita copas link yang ke Kitabisacom gitu
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Enggak sih gak begitu ngerespon Malah kayak misal ngejual tiket konser
atau misalkan jualan gitu ya pada mesen jadi lebih kearah sana Tapi kalau untuk
Kitabisacom kayak mereka mau nyumbang atau nanya apa itu ngga sama sekali Gak
tau sih kalau yang lain kalau ke aku sih enggak
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya seminggu sekali pasti ngasih tau karena kita sekalian nyari-nyari
cara juga gimana ya langkah selanjutnya setelah ini gitu Karena dirasa kayaknya
gak ada kemajuan yang besar lewat Kitabisacom ini Akhirnya ya yaudah setelah
beberapa bulan aja aktifnya setelah itu udah kayak hopeless gitu lah Coba cara lain
ajalah yang offline Aku nge-share di Instagram bahkan aku sering banget nge-chat
whatsapp ke senior aku ya ngasih broadcast kalau kita lagi galang dana di
Kitabisacom tapi aku juga baru menyadari kalau Kitabisacom ini juga bikin ribet
mereka Karna mungkin entah mereka belum ngerti sistemnya atau males buka
website-nya atau gimana Mungkin senior-senior kita juga sibuk dan gak mau ribet-
ribet gitu kalau mau ngasih yaudah langsung ngasihnya gitu Maka itu aku
menyimpulkan kalau Kitabisacom ini kurang efektif kalau untuk senior-senior aku
ini
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Dengan itu tadi aku broadcast terus-terusan supaya orang jadi inget dan
notice Juga ngasih tau dari mulut ke mulut
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya sih tapi lebih enak ngomong langsung Lebih apa ya kadang
kalau lewat chat kan agak beda ya arti yang kita sampein ke orang lain beda Jadi
kalau orang itu gak ngerti isi chat ya aku telfon langsung mendingan Kalau yang
sifat obrolannya serius gitu enakan lewat tatap muka langsung sih pastinya
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih emang gak pernah macem-macem juga dan gak pernah kan
orang kadang suka di akun-akun mana suka ngomen nah aku tuh enggak kayak gitu
Biasa aja paling komen-komen ke orang yang di kenal aja kayak ke temen Jadi kan
ada tuh orang yang sampai di block-block segala hahaha aku nggak kayak gitu sih
buat happy-happy aja
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Waktu itu dari temen terus pertama kali dari ITB kayaknya paduan suara ITB
waktu itu galang dana juga tapi dia gede dapetnya Setelah aku liat-liat ternyata
penggalangan dana dia tuh memang buat dia tapi berapa persen gitu mereka buat
semacam kelas musik gratis sosialnya tuh kesana Jadi dia dapet duit nih tapi dia
juga nyebar ilmu yang mereka punya ke orang-orang Ngerasanya sih PSM kemarin
tidak terlalu banyak donatur mungkin karena itu juga kali ya kita ngga ada yang
buat menariknya ini Karena kita ngegunainnya kan masih baru juga ya belum ngerti
kalau ternyata seperti itu gitu Oh berarti ternyata si ITB ini dapet banyak karena
ngasih ilmu juga ke orang-orang Dia ngasih juga buat sekolah alam kalau gak salah
ke arah sosial juga sih Kalau yang sistemnya kayak kita gitu itu harus dibuat
semenarik mungkin kemasannya di Kitabisacom itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Oh enggak sama sekali Cuma dulu paling suka buka website-nya aja buat
ngecek-ngecek ada apaan aja sih disana
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Belum pernah Ada rencana sih buat donasi kesana Tapi aku lebih prefer
donasi ke orang yang deket-deket aku aja dulu Mungkin ini juga alasan senior-senior
PSM kenapa nggak lewat Kitabisacom dan lebih milih buat donasi langsung ke aku
Kalau nggak misalkan di sosial media juga ada kan campaign dari Dompet Dhuafa
atau Aksi Cepat Tanggap nah mendingan kesana aja langsung atau ada orang yang
membutuhkan ya langsung kesitu aja langsung Setau aku ACT itu juga kerjasama
sama Kitabisacom ya dan aku ngerasa kayaknya Kitabisacom nggak bisa sendiri
gitu Kalau misalnya ACT kan mereka masih banyak bagian-bagian sosial yang lain
kalau Kitabisacom ini kayaknya kalau sendiri kurang dapet gitu Mungkin orang-
orang yang kayak aku lebih milih untuk ke ACT atau Dompet Dhuafa ketimbang
melewati Kitabisacom ini
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Rabu 29 Maret 2017 Pukul 1255 ndash 1330 WIB
Tempat wawancara Masjid Fatullah Ciputat
Pewawancara Dian Andriani
Informan Faiz Nasrullah Al-Hakim (Penggalang Dana Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Saya masih kuliah di Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Hadist UIN Jakarta
saat ini menginjak semester 8 Kemudian semester 4 di Pondok Pesantren
Darussunnah di belakang Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ngambil Jurusan
Hadist
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Kalau aktivitas sekarang karena udah nggak ada jadwal kuliah sekarang
paling di Pondok atau di LTTQ Kalau di LTTQ ini udah setiap hari ya karena saya
Ketua Umumnya jadi saya selalu kontrol Kemudian saya juga ngajar privat untuk
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajar tahsin ilmu al-quran Karena masih banyak
bapak-bapak yang mungkin dulunya nggak belajar quran Ya gitu paling aktivitasnya
ngajar di LTTQ sama di Pondok
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Kalau khusus sosial banget sih enggak tapi kalau baksos sih udah pernah
waktu sekolah Kalau pas di LTTQ pernah disini ada kebakaran tuh yang di rumah
kampung pemulung itu kita baksos disitu juga
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Olimpiade ini diperuntukkan untuk santri se-Indonesia Kegiatan ini
berlangsung 2 tahun sekali yang pertama pada tahun 2014 lalu sekarang 2017
Kalau yang pertama itu mahasiswa kalau yang saat ini santri Awalnya kita juga
pengen mahasiswa lagi tapi kita survey dulu sekarang banyak event-event di
Indonesia kayak ini ada Pioneer di Aceh pokoknya event-event mahasiswanya udah
banyak jadi khawatirnya udah banyak yang ikut disana Jadinya kita ubah
segmentasinya buat santri gitu Untuk perwakilan santri saat ini dari Aceh sampai
Jawa Timur sudah ada Cuma ya itu kendalanya ya jarak dan biayanya Karena kita
cuma nyediain penginapan sama penjemputan dari kedatangan kesini Kegiatannya
dilakukan di LTTQ dan di UIN Fasilitas kita cuma penjemputan dari bandara atau
Terminal Senen dan Terminal Lebak Bulus kesini Jadi ya misalnya yang dari Aceh
atau dari daerah itu ngirimnya hanya 1 orang karena kendalanya di kendaraan atau
ongkos Kebanyakan tuh Bogor atau Bekasi Kegiatan ini berkaitan semuanya dengan
Al-Quran ada yang hafalan ada yang tilawah dll Penggalangan dana ini tuh
berjalan sampai nanti 10 April kira-kira ada 52 hari Memang kemarin udah
direncanakan untuk buat sejak lama tapi karena belum paham cara ngegunainnya
jadi saya pelajari dulu Nah pas kapan itu baru saya paham caranya kalau belum tau
caranya kan khawatirnya penggalangan dana ini bohongan Setelah udah yakin baru
saya buat Mungkin nanti bisa saya perpanjang soalnya kegiatannya mulai tanggal
21 April
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kalau saya menilai sih iya Saya sendiri ke internet itu memang sangat suka
ya Semua media sosial hampir semuanya aktif mulai dari Twitter Facebook dan
saya juga suka IT juga ya walaupun saya di Jurusan Hadist Jadi saya kalau di
Darsun itu megang website-nya Darsun ya Di Darsun itu ada SID itu sistem
informasi darussunnah Memang saya menjadi penanggung jawab di media
sosialnya tapi saya bagi-bagi jadi saya yang megang website-nya kemudian yang
lain megang Instagram dan macem-macem tapi tetep saya kontrol Kemarin waktu di
HMJ juga saya dapat bagian di humas yang bagian media-media gitu juga Kalau di
LTTQ saat ini juga yang dikembangkan itu bagian human dan kewirausahaan ya jadi
untuk website dan yang lainnya memang saya kontrol bener-bener
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kalau sehari berapa ya Kadang kalau misalkan lagi senggang ya atau lagi
mau ngaji gitu ngecek media sosial dulu sih hehehe Kalau lagi ngurusin kegiatan ini
kan juga koordinasi lewat whatsapp sama temen-temen Termasuk saat galang dana
ini kan emang galang dananya lewat media sosial jadi hampir tiap hari ya Ya
mungkin kalau di total ada 5 sampai 6 jam sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Website ada Instagram Facebook Twitter Kalau Path kan sekarang udah
jarang dipakai jadi agak ditinggalin lah ya Linkidn juga ada banyak sih Pokoknya
yang lagi trending dipakai lah hehe
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kalau paling pertama itu Facebook pas kelas 2 MTS Pertama kali bikin akun
ya sekitar tahun 2008 Karena saya semenjak MTS tuh belum masuk ke komputer
Jadi saya tuh pas kelas 6 SD sebenernya gak suka komputer laptop juga belum ada
kan Saya sering di ajak ke warnet tuh saya pikir ngapain sih tapi lama-lama mulai
suka Pas SMA itu mulai suka desain-desain gitu sampai saat ini udah bisa desain
sendiri dan udah suka sama media-media sosial lah gitu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Iya Kalau foto itu biar lebih apa ya kalau tulisan doang kan kayak gimana
gitu kurang bukti aja kalau kegiatan ini real Soalnya yang saya tampilkan disitu
misalnya saya audiensi ke Dirjen Pesantren jadi sebagai bukti juga kalau kegiatan
ini udah ada legalitas dari Kementrian Agama gitu Kemudian kita juga dibuatkan
desain campaign gitu biar lebih menarik Jadi tuh informasinya lebih menarik
visualisasinya Kalau penggunaan emoticon sih pas saya nge-share di medsos ya
Biasanya emot senyum sih memang harus kayak gitu Kemarin kan pernah belajar
juga pertama tuh kalau kita ngajak campaign itu jangan lewat broadcast tapi kita
personal message satu per satu ke orang jadi minimal semua kontak di handphone
kita tuh bisa kita personal message satu-satu gitu Maka itu di whatsapp di inbox
facebook pasti saya ajakin Harus di sapa dulu orangnya dan emoticon itu ada
pengaruhnya disitu biar keliatan lebih ramah
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Pertama kenapa galang dana online dulu setiap panitia kita bebankan untuk
mengumpulkan dana sekitar 1 juta Sedangkan nggak semua panitia itu pede kalau
meminta donasi langsung menggunakan proposal gitu Makanya sengaja dibuatkan
campaign di Kitabisacom karena kan nggak perlu tatap muka jadi saya ajarin
bagaimana cara menyampaikannya dan yaudah akhirnya bisa gitu Kenapa milihnya
Kitabisacom karena saya baru kenalnya itu sih dan sebelumnya pernah lihat dari
temen yang rumahnya kebakaran sampai hancur nah itu kan pakai Kitabisacom
makanya saya tau Awalnya juga ragu ini beneran apa nggak tapi ternyata ada juga
temen saya dari bidik misi yang pernah galang dana disitu Jadi kalau ditanya
kenapa galang di Kitabisa itu karena ada keterkaitan orang-orang yang menggalang
dana tuh saling berhubungan jadi yakin Yang pertama itu kan faktor kepercayaan ya
apalagi di internet tuh jangan sampai kena dibohongin gitu Kitabisacom juga
terkenal banget kayak Pak Ridwan Kamil kan juga pake
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya di semuanya Di Twitter Facebook Instagram sampai website juga
Temen-temen saya juga saya sebarkan juga
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Macem-macem sih responnya Kalau yang disebarkan di media sosial
misalnya Facebook itu paling pada nge-likes sih Tapi yang bener-benernya itu kalau
kita personal message Jadi emang saya pelajari dulu tips yang diberikan oleh
Kitabisacom caranya itu jangan di broadcast tapi di personal message satu per satu
dan memang bener beda banget Alhamdulillah kalau saya hitung dari inbox
Facebook dan yang lainnya itu terhitung 400 orang ada ya sampai pegel lah ya
nerangin Dari jumlah segitu yang keliatan udah ada 26 orang cuma beda-beda ada
yang ngasihnya 300 Ribu 500 Ribu 1 Juta macem-macem lah ya Makanya dari
sekian banyak orang yang paling banyak ngumpulin tuh saya karena yang lain tuh
belum begitu ngerti caranya Dari cerita mereka kalau di bales kayak gini tuh udah
nge-down gitu Saya juga nemuin respon macem-macem ada yang kayak gini
jawabnya kayak gini kebanyakan sih cewek yang ngerasanya gimana gitu Nah itu
yang saya bangun terus ke anak-anak supaya jangan pantang menyerah Sampai
sekarang tuh masih ada yang minta diingatkan kalau udah deket hari kegiatan seperti
dosen itu dia mau donasi Kemarin juga ada sih yang udah donasi tapi belum transfer
ada memang nggak sekali jadi sih Bahkan dari 400 orang itu ada yang sampai 3
kali saya hubungi jadi saya follow up terus
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Kalau awal-awal hampir setiap hari di seminggu awal Karena memang
kendala awal yang saya hadapi pun itu kepercayaan dari temen-temen sendiri
Makanya saya sebagai inisiator campaign ini harus membuktikan Kenapa saya
pribadi harus buat kode fundraiser itu tujuannya bukan untuk pamer kalau saya yang
paling banyak dapat donatur tapi biar temen-temen tuh yakin karena kendalanya di
kepercayaan gitu Khawatir uangnya sudah didonasikan tapi kegiatannya nggak jadi
gitu
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Melalui personal message itu satu per satu di kontak dan di follow up terus
Tapi kadang ada yang di kampung itu kan nggak paham kalau disuruh ngisi-ngisi
dulu sebelum donasi makanya pada mau transfernya ke rekening saya aja gitu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Karena pengalaman juga sih kalau pakai media sosial tuh sering salah tafsir
gitu Padahal kita ngomongnya biasa tapi ada konflik Sebenernya komunikasi itu
lebih baik lewat tatap muka langsung jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma
kalau lagi gak bisa ya balik lagi ke media sosial itu penting Makanya sering ngajak
ketemu aja misalnya saya hubungin kapan orang itu ada waktu untuk ketemu
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman sih manfaatnya banyak dan gampang untuk nyebar-nyebarin
informasi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari yang tadi itu bener-bener baru tau saya Jadi saat itu ada yang nge-
share trus saya buka link-nya kok menarik ya penggalangan dana ini kok bisa gitu
galang dana lewat online Itu pertama kali baru kenal ya pas kejadian kebakaran itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Hmm Enggak sih Paling ngeliat website-nya aja sih Kitabisacom Saya
nggak pernah kepikiran buat nge-follow sih hehe Waktu itu sih saya pernah ngikutin
aktivitasnya buka di fanpage Facebook-nya
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Kalau untuk donasi lewat Kitabisacom saya pernah tapi ke campaign saya
sendiri hahahaha Untuk uji coba sih masuk atau enggak uangnya gitu Ada rencana
juga sih untuk berdonasi nantilah selesai campaign saya ini pasti saya donasi disitu
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Senin 03 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Sarasticha Ayu Pamargi (Penggalang Dana Kado Untuk Yatim)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Sedang menempuh pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Gadjah Mada
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini saya masih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir yang merantau
di Jogja Keseharian saya adalah kuliah dan mengelola bimbingan belajar yang saya
dirikan bersama teman-teman
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Ya Saya pernah beberapa kali melakukan kegiatan amal
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Charity ( kitabisacomkadountukyatim )
Saya mengikuti program fakultas yaitu penggalanan dana untuk panti asuhan
yatim dhuafa dan difabel yang terletak di Bantul Yogyakarta Dana yang
terkumpul dari kampanye sosial ini digunakan untuk membeli 200 kado untuk
anak yatim dan difabel
KKN ( kitabisacomtunasbacan )
Saya bersama kelompok KKN menggunakan Kitabisacom untuk menggalang
dana bagi masyarakat Pulau Bacan Halmahera Selatan Maluku Utara Dana
yang terkumpul dari kampanye sosial ini kami salurkan untuk melaksanakan
kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
secara berkelanjutan
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Ya Saya seorang pengguna aktif
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kurang lebih 5 jam
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Twitter Instagram Path Wattpad Line dan Whatsapp
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Kurang lebih sejak 8 tahun yang lalu
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Mencantumkan foto Karena dengan begitu akan menarik minat masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam kampanye yang sedang saya galang
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena pengunjung dari platform tersebut sudah banyak dan dapat di akses
oleh berbagai kalangan
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Ya saya sebarkan ke medsos Karena itu cara yang efektif untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang saya galang
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang saya galang
tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan dana
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Biasanya selama kurang lebih 2 bulan awal sejak saya membuat kampanye
sosial ini saya selalu aktif setiap hari untuk mengajak teman-teman berdonasi
melalui media sosial
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Rajin mempromosikan dan menyebarkan kampanye sosial yang sedang saya
galang ke seluruh teman-teman
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tergantung Apabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication namun
internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan jika
berhubungan jarak jauh
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Ya saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari internet (media sosial)
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Ya Hanya di Instagram saja saya mengikuti aktivitasnya karena saya
cenderung aktif di Instagram
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding
Kitabisacom
Pernah satu kali
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Jumrsquoat 07 April 2017 Pukul 1209 ndash 1247 WIB
Tempat wawancara Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Yulinda Ashari
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Aku dari SMK dulu di Kuningan Jawa Barat Jurusan Pariwisata aku lulus
tahun 2012 dan lanjut ke Komunikasi UPI tapi karena gak sesuai passion pada waktu
itu makanya aku keluar tahun 2013 aku sempet kerja lalu aku daftar lagi di UIN
Jakarta Jurusan Psikologi di tahun 2014
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Saat ini aku aktif di Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia) di
Divisi Riset dan Kajian terus aku juga jadi Wakil Ketua di HIMPASI (Himpunan
Pecinta Anak Spesial Indonesia) sama dosenku sekarang dalam proyek penulisan
buku juga gitu Aku kemarin juga sempat jadi asisten penelitian juga buat dosen aku
untuk Collaborative Research International sama Australia topiknya tentang
disabilitas Aku juga dapat beasiswa dari LAZNAS BSM aku cukup aktif juga disana
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Paling itu di ASA Indonesia Itu fokusnya lebih ke anak-anak dan disabilitas
Aku juga gabung di CCE (Charity For Children Education) jadi aku ngajar gitu
biasanya untuk anak pemulung seminggu sekali gitu
4 Ceritakan mengenai kampanye sosial yang Anda galang di Kitabisacom
Awalnya aku juga gak familiar dengan Kitabisacom kebetulan salah satu
temenku juga kerja di Kitabisacom dan nawarin aku untuk bikin penggalangan dana
gitu Akhirnya aku memutuskan untuk tanya ke temen-temen siapa kira-kira mau
satpam atau siapakah tapi mereka juga masih stuck banget bingung mau bantu
siapa Kebetulan aku deket sama kakek sering ketemu di psikologi ini dan sering
ngobrol-ngobrol juga Kebetulan momennya pas ramadhan jadi aku bikin THR untuk
kakek abu gosok gitu karena aku pikir kakek juga layak untuk dikasih karna butuh
dan responnya cukup bagus karna banyak juga yang udah kenal Latar belakang
kakek ini cukup kompleks ya aku pernah juga ke tempat tinggalnya dan dia tinggal
sendiri Katanya udah cerai sama istrinya dan punya anak 7 tapi udah gak pernah
nengok-nengok lagi
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Yes Aku lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di Blog Trus
sekarang baru-baru ini juga aktif di Instagram Browsing juga sering sih malah aku
lebih sering belajar lewat internet gitu atau lewat Youtube
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Karena sering banget make dalam sehari mungkin lima sampai enam jam ya
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Aku punya Facebook Twitter dan Instagram Tapi lebih ke Facebook dan
Instagram Karena aku bikin medsos juga karena butuh gitu Tapi karena aku gak
bisa kelola banyak jadi ya di Facebook dan Instagram
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Sejak 2009 kali ya Cuma baru-baru aktif tahun 2011
5 Apakah Anda menggunakan emoticon atau mencantumkan foto pada kampanye sosial
yang sedang Anda galang Mengapa
Waktu campaign iya aku pake emoticon senyum dan love Nyantumin foto
juga biar orang-orang percaya dan tertarik gitu Karena kalo cuma tulisan aja kan
kurang ya nanti orang-orang ngiranya campaign aku hoax lagi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk membuat penggalangan dana kampanye sosial di
Kitabisacom dan bukan di platform crowdfunding lain
Karena kebetulan ada temen yang kerja disitu saya dipaksa untuk galang
dana ya hahahaha enggak kok becanda aku malah berterimakasih sama dia karena
seneng banget bisa bantu orang-orang Kemarin itu baru tau Kitabisacom karena
emang lagi happening banget dan sekarang juga tambah happening ya Seneng sih
sekarang ada website yang bisa galang dana online kayak misalnya aku mau bantu
orang tapi aku gak punya uang jadinya aku bisa kan galang dana aja
2 Apakah Anda menyebarkan tentang kampanye sosial yang sedang Anda galang di
media sosial Anda
Iya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat Whatsapp
Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang itu ikut donasi caranya
dengan aku chat personal terus minta bantuan aja ke temen-temen yang punya
banyak link kita minta dia untuk nge-share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan
chat kita bisa ketumpuk sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message aja
3 Bagaimana respon teman-teman Anda di media sosial terhadap kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Di Facebook cukup banyak juga yang donasi dan ada beberapa yang ngasih
komentar karena aku kan cukup aktif ya Mereka ikut donasi mereka percaya gitu
Bahkan salah satu temen aku yang lagi kuliah di Perancis dia juga ikutan makanya
aku cukup kaget juga Tapi menarik juga sih kayak dosen-dosen aku juga ikutan
4 Seberapa sering Anda mengajak teman-teman Anda melalui media sosial untuk
berdonasi di kampanye sosial yang sedang Anda galang
Gak begitu sering sih waktu itu campaign ini sempat aku hentikan karena
ternyata diluar ekspektasi aku Saat itu aku targetkan 5 Juta tapi dalam seminggu
bisa lebih dari 5 Juta gitu Mungkin kalo aku terusin bisa dapet donasi banyak
banget karena banyak yang mau bantu kakek mungkin karena udah banyak juga
yang tau tentang kakek
5 Bagaimana cara Anda mendapatkan donatur untuk berdonasi di kampanye sosial yang
sedang Anda galang
Aku nge-share ke temen-temen aku lewat personal message itu
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Kalo untuk personal aku lebih suka tatap muka langsung Tapi kalo untuk
diskusi dengan banyak orang mungkin aku lebih milih lewat internet Aku sering juga
dapet masalah karena komunikasi lewat teks itu makanya kalo obrolannya udah gak
bener aku mending telfon aja atau ketemu biar ketauan gitu nada bicara kita kayak
apa Paling enak tatap muka lah emang terbaik
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Aku nyaman sih Sekarang udah bisa atur waktu juga untuk gunain medsos
karena di Facebook aku buat Rumah Konseling Kita untuk orang-orang yang mau
curhat ke aku mungkin karena orang-orang tau kalau aku mahasiswi psikologi
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Dari temen aku namanya Muhammad Junaedi dia udah kerja sekitar satu
tahun di Kitabisacom Awalnya dia ngajak aku untuk galang dana dan donasi di
Kitabisacom lalu aku realisasikanlah lewat campaign kakek abu gosok itu
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Aku ngikutin aktifitasnya di Instagram dan fanpage-nya di Facebook Karena
aku juga menghargai Kitabisacom yang udah memudahkan Jadi aku ngerasa udah
ikut menebar kebaikan dengan likes dan share itu karena gak ada dampak buruknya
juga kan ke orang lain
5 Apakah sebelumnya Anda pernah berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Ya Aku pernah donasi ke campaign Pembuatan MCK di Taman Kanak-
Kanak UNJ Aku juga berencana untuk donasi lagi ke Kitabisacom kalo ada rezeki
dan kalo waktunya tepat
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Minggu 02 April 2017
Tempat wawancara Via Email
Pewawancara Dian Andriani
Informan Dhimas Aryadi (Donatur PSM UIN Jakarta Goes To Busan)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Bekerja sebagai Pegawai Bank di Bank Swasta Asing di Jakarta Tidak ada
kebiasaan istimewa lainnya
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Untuk organisasi yang totally sosial belum pernah Kalau organisasi kesenian
sih pernah
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Sangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama 24 jam
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Sepertiga waktu saya sepertinya digunakan untuk mengakses media sosial
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook Instagram Path dan Google Plus
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Paling pertama itu saat membuat Facebook pada Maret 2009
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Puas
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Karena waktu itu PSM UIN Jakarta buka charity disini jadi saya ikut
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Tidak juga Kalau penggalang dana jelas dan acaranya juga jelas pasti saya
akan berdonasi
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Pilih salah satu yang menurut saya worth it lalu sumbang disitu
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Pernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya menyumbang sedikit
dana jadi saya share juga untuk disebarluaskan
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Dua-duanya bisa Saya fleksibel
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Saya nyaman
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Awalnya dari Facebook
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Pernah sesekali Karena saya aktif di Facebook jadi saya ikuti kegiatannya
disana
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Baru satu kali
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Tidak pernah
PEDOMAN WAWANCARA
Kampanye Sosial di Media Sosial (Studi Kasus Computer Mediated Communication Pada
Platform Crowdfunding Kitabisacom)
Waktu wawancara Sabtu 01 April 2017 Pukul 10 57 ndash 1134 WIB
Tempat wawancara Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pewawancara Dian Andriani
Informan Ania Suci (Donatur Olimpiade Quran 2017)
LATAR BELAKANG INFORMAN
1 Latar belakang pendidikan Anda
Lulusan MAN Pandeglang dan saat ini masih menempuh pendidikan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
2 Ceritakan tentang keseharian Anda
Selain kuliah kadang-kadang ikut Komunitas IOC (Islamic Otaku
Community) komunitas tentang anime-anime gitu cosplay dan lain-lain
3 Apakah Anda mempunyai latar belakang bergabung dalam organisasi yang bersifat
sosial
Enggak Tapi kegiatan sosial pernah kayak penggalangan dana Terus juga
pernah ikut kegiatan Gemar (Gerakan Mari Berhijab) kayak gitu Itu acara gabungan
dari komunitas-komunitas Kebetulan aku gabung ke IOC Berbakti itu emang
masuknya ke ranah sosial kayak penggalangan dana kayak daur ulang sampah daur
ulang pakaian bekas terus dijadiin pin dan nanti dijual dan hasilnya didonasiin gitu
Jadi Gemar itu acaranya ngumpulin hijab abis itu dibagi-bagiin di car free day jadi
target kita para wanita muslim yang belum pake hijab atau muslim yang hijabnya
masih nerawang kayak gitu Hijabnya baru tapi ada juga yang bekas tapi masih
layak pakai Itu juga kita sortir dulu sehari sebelumnya gitu
KOMUNIKASI IMPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Apakah Anda seorang pengguna internet aktif
Kayanya pasif deh lebih ke pasif Karena jarang megang handphone juga
paling di handphone juga cuma ada whatsapp sama bbm aja Kalo browsing-
browsing juga jarang banget
2 Dalam sehari berapa jam Anda menggunakan internet
Kira-kira berapa jam ya karena kalo nggak ada perlu untuk komunikasi sama
orang lain ini handphone tuh didiemin aja jadi nganggur gitu Kalo sekarang kan
mau ketemu kamu otomatis harus mantengin handphone Kalo di total kira-kira dua
sampe tiga jam lah sehari
3 Media sosial apa saja yang Anda miliki
Facebook dan Twitter ada cuma jarang di buka juga Sempet juga bikin
Instagram tapi untuk tujuan tadinya mau ngambil itu buat skripsi tapi nggak jadi
yaudah aku apus Di handphone paling Whatsapp sama Bbm aja yang digunain
4 Sejak kapan Anda aktif menggunakan media sosial
Pertama dari Facebook itu pas jaman sekolah kali ya
5 Apakah Anda puas dengan penjelasan oleh penggalang dana mengenai kampanye
sosial yang sedang di galang
Kalo misalkan puas banget sih enggak ya lumayan Karna udah terpersuasif
gitu untuk ikut donasi walaupun ya aku donasi juga terhitung kecil Tapi udah
berhasil lah Faiz komunikasi persuasifnya ke aku Untuk penjelasan kampanyenya sih
kurang detail gitu terus gambarnya juga gak begitu jelas kayak gitu kurang menarik
lah penjelasannya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Mengapa Anda memutuskan untuk berdonasi di Kitabisacom dan bukan di platform
crowdfunding lain
Jadi ya sebelum donasi ragu-ragu juga ini beneran nggak sih nggak yakin
Gak yakin sama Kitabisacom-nya ini beneran gak sih tapi pas ngecek oh ini bener
Waktu itu ngeliat program-programnya trus pernah nyoba kirim email ke Kitabisa
buat nanya-nanya dan langsung di bales Pokoknya ngeliat di web-nya jadi percaya
gitu walaupun itu tadi kurang menarik penjabaran kampanye-nya Tapi kenapa
akhirnya mau donasi karna seneng aja ada orang yang peduli untuk bikin acara
tentang Al-Quran gitu Terus kemudian ngerasa wah banget ini acara yang jarang
banget ditemuin dan kayak apa ya kagum banget buat nambah rasa cinta sama Al-
Quran apapun bentuknya itu kan kegiatan supaya Al-Quran nggak mati di hati
masyarakat gitu makanya aku ngedukung
2 Apakah Anda hanya berdonasi pada kampanye sosial yang digalang oleh orang yang
Anda kenal Mengapa
Yang dikenal aja yang terpercaya orang yang galang dan terpercaya juga
kampanyenya Karena takut aja sih waspada aja kan sekarang banyak kayak
penipuan lagi banyak banget apalagi itu cuma web gitu yang bisa gampang di buat
sama orang-orang Waspada kan harus dan harus teliti juga Ini kan Faiz yang
ngerekomendasiin untuk donasi disitu karna aku juga tau kalo Faiz itu kayak gimana
jadi aku percaya
3 Bagaimana Anda menentukan kampanye sosial yang akan Anda donasikan
Itu tadi aku liat dulu siapa yang galang dan apa kampanyenya Kalo agak
mencurigakan mending gak usah donasi
4 Apakah Anda pernah men-share kampanye sosial yang Anda donasikan di media
sosial Anda
Iya nge-share juga di grup-grup medsos gitu walaupun gak ada respon sih
Padahal udah aku giniin bagi yang di pondok pesantren kegiatan ini sangat
direkomendasiin buat kalian tapi nggak ada respon itu sedih banget sih Saat itu aku
share sekali doang sih tapi di semua grup yang aku ikutin dan aku lagi-lagi bingung
gitu karna nggak ada yang respon padahal kegiatannya bagus
KOMUNIKASI HYPERPERSONAL COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION
1 Anda lebih memilih komunikasi melalui tatap muka langsung atau komunikasi
melalui internet Apa alasannya
Tatap muka langsung Alasannya kalo via whatsapp gitu atau via media sosial
tuh kurang efektif Kita bener-bener nggak tau gitu kecuali orang yang udah kita
kenal ya yang di medsos itu beneran apa nggak karna banyaknya penipuan tadi Trus
kalo misalkan ngebahas sesuatu durasinya malah lama dan lebih ribet jadi
mendingan tatap muka langsung
2 Apakah Anda nyaman menggunakan media sosial yang Anda miliki
Nyaman gak nyaman sih Nyamannya karna ini ngebantu buat komunikasi
apalagi untuk komunikasi jarak jauh Tapi gak nyamannya jadi kayak banyak obrolan
yang gak perlu di bahas tapi di bahas gitu dan kebanyakan yang gak perlu itu yang
terus-terusan di bahas Sampe kadang kan di grup ini ada seratus chat di grup ini
ada beberapa ratus chat jadi sampe ada seribu chat gitu itu yang bikin nggak
nyamannya Aku emang gak terlalu suka basa-basi gitu kecuali mood-nya lagi bagus
lagi gabut itu baru ikut-ikutan nimbrung di chat Paling aku buka tutup handphone-
nya buat liat notif Aku juga takut ketergantungan sama internet sebenernya
sekarang juga udah mulai kecanduan sih Ya sekarang kan dunia internet ya apa-apa
internet jadi dengan adanya internet ngegampangin semua
3 Darimana Anda tahu tentang platform crowdfunding Kitabisacom
Enggak tau Bahkan pas Faiz ngasih tau juga nebak-nebak ini beneran nggak
ya Belum pernah denger juga Pas ngeliat tuh ragu kalo ngeliat nominal
pencapaiannya juga ragu sih takutnya itu kan website jadi bisa di bikin dan gak bisa
langsung percaya makanya di teliti dulu Tapi pas tau itu bener dan bisa dipercaya
tuh rasanya langsung wah keren ada platform kayak gini
4 Apakah Anda mengikuti aktivitas platform crowdfunding Kitabisacom di media
sosial
Enggak hehe gak ngepoin gitu Pengen sih nge-share tentang Kitabisacom ke
temen-temen yang lain lewat Facebook tapi aku lupa
5 Seberapa sering Anda berdonasi di platform crowdfunding Kitabisacom
Karna baru tau juga jadi aku baru sekali donasi lewat Kitabisa Tapi
kepikiran juga sih buat donasi lagi kan kemaren donasi juga karna lagi ada sedikit
rezeki Trus ketika ngeliat campaign kegiatan itu dan ngerasa layak lah buat
didonasiin Walaupun untuk donasi di Kitabisacom agak menyulitkan karna agak
ribet jadi kayak pertama harus ngisi form dulu trus pas mau donasi itu ada kayak
sandi-sandi bukan sandi ya tapi kayak kode verifikasi trus kayak pas nulis nominal
yang kita pengen tuh bener apa enggak karna ada kodenya itu Tapi Alhamdulillah
lancar-lacar aja
6 Apakah sebelumnya Anda pernah menggalang dana di platform crowdfunding
Kitabisacom
Belum pernah tapi pengen banget sih Karna kalo make Kitabisacom buat
ngajak orang tuh kayak gampang karna udah terpercaya kan Ngajak orang buat
donasi campaign-campaign untuk kepentingan Islam itu kayak seneng banget
Kemarin aja waktu kegiatan Gemar yang cuma bagi-bagi kerudung itu aja susahnya
luar biasanya padahal bagi-baginya gratis lho Tapi pas kita berhasil ngajak orang
trus kita jelasin sampe makein hijab ke orang itu itu rasanya seneng banget Apalagi
kalo kita bikin campaign yang secara tidak langsung untuk kelangsungan Al-Quran
juga kalo misalnya ngajak orang trus orangnya donasi itu senengnya luar biasa
1 COVER SKRIPSIpdf
222pdf
5 ABSTRAK SKRIPSIpdf
6 KATA PENGANTARpdf
7 DAFTAR ISIpdf
BAB Ipdf
BAB IIpdf
BAB IIIpdf
BAB IVpdf
BAB Vpdf
9 DAFTAR PUSTAKApdf
LAMPIRANpdf
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
New media memainkan peran penting pada proses perubahan sosial
dalam masyarakat Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota
masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial dimana semua
tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-
unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan budaya dan sistem sosial
lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan
budaya dan sistem sosial yang baru1
Keberadaan new media dalam menyajikan informasi cenderung memicu
perubahan sosial serta membawa pengaruh pada penetapan pola hidup
masyarakat Perubahan sosial tersebut didukung oleh adanya urbanisasi
modernisasi migrasi peningkatan tenaga kerja peningkatan stratifikasi dan
peningkatan mobilitas sosial2 Pengaruh media berbeda-beda terhadap setiap
individu disebabkan adanya perbedaan pada pola pikir perbedaan sifat yang
berdampak pada pengambilan sikap hubungan sosial sehari-hari dan
perbedaan budaya
Selain itu adanya penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya
perubahan sosial dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan
invention Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru baik
1 Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat (Jakarta Kencana Prendan Media Grup 2013) h91 2 Melvin LDeFleur Theorities of Mass Communication 5th edition (New York Longman
Inc 2006) h 182
2
berupa alat ataupun berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu Discovery menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui menerima serta menerapkan penemuan baru
itu3
Adanya new media kini ramai dimanfaatkan untuk melakukan
kampanye sosial hal ini turut pula membawa perubahan pada masyarakat
dalam hal berdonasi Kampanye sosial adalah suatu kegiatan berkampanye
yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial
kemasyarakatan dan bersifat non komersil Tujuan dari kampanye sosial
adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial
yang sedang terjadi
ldquoHai orang-orang yang beriman janganlah kamu melanggar syiar-syiar
kesucian Allah dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya dan binatang-binatang
qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka bolehlah kamu
berburu Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum
karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran Dan bertakwalah kamu
kepada Allah sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nyardquo (QS Al-
Maidah 2)
3 Koentjaraningrat Pengantar Antropologi (Jakarta Penerbit Universitas 1965) h 135
3
Pada ayat Al-Quran di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia kita
harus saling tolong menolong Dengan kata lain kampanye sosial merupakan
salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menolong sesama manusia Dahulu
masyarakat terbiasa untuk berkampanye sosial dengan turun ke jalan atau
melakukan kegiatan offline yang memakan waktu serta tenaga Para donatur
pun berdonasi secara offline dengan langsung mendatangi masjid yayasan
panti asuhan atau lokasi-lokasi bencana alam
Kini berkat new media masyarakat melakukan perubahan dengan
berkampanye sosial dan berdonasi secara online melalui layar di perangkat
smartphone atau komputer yang menghemat waktu dan tenaga Donasi secara
online memiliki banyak kelebihan salah satunya tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga bisa berkampanye sosial dan berdonasi kapan saja serta
dimana saja Dengan transaksi yang mudah dan cepat para penggalang dana
kampanye sosial dan donatur dapat menghemat waktu serta tidak
mengeluarkan banyak tenaga Tetapi maraknya penipuan online juga
membuat sebagian donatur merasa enggan untuk berdonasi online Sehingga
perlu adanya komunikasi yang baik antara penggalang dana dan donatur
melalui medium komputer untuk meraih kepercayaan donatur
Komunikasi pada medium komputer terjadi melalui komunikasi
impersonal interpersonal dan hyperpersonal Komunikasi impersonal
memfokuskan pada komunikasi nonverbal yang tidak dapat ditunjukkan
melalui medium komputer tetapi hal ini bisa ditunjukkan lewat emoticon
yang bisa menggambarkan perasaan seseorang sedang senang sedih atau
4
marah Penggalang dana donasi online umumnya menggunakan emoticon
melalui media sosial untuk menambah bentuk rasa simpati pada kampanye
sosial yang sedang di galang beberapa donatur mengetahui makna emoticon
tersebut tetapi banyak pula donatur yang tidak memahami sehingga mereka
mengacuhkannya
Komunikasi interpersonal mengungkapkan bahwa tidak adanya
komunikasi nonverbal dapat dijembatani dengan penyesuaian sikap hal ini
terkait dengan tingkat kepercayaan dan kedekatan yang hendak di bangun
oleh masing-masing individu Penggalang dana donasi online hendaknya
menggunakan komunikasi verbal yang baik dan menarik sehingga donatur
merasa tertarik pada kampanye sosial yang sedang di galang Penggalang
dana juga perlu menunjukkan identitas asli sehingga donatur merasa percaya
bahwa kampanye sosial tersebut memang nyata pergerakannya sehingga
donatur tidak merasa ragu untuk berdonasi online
Komunikasi hyperpersonal menyatakan bahwa tidak adanya
komunikasi non-verbal justru membantu dalam berinteraksi karena ketika
komunikasi hyperpersonal terjadi seseorang merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka dalam komunikasi melalui medium komputer
Donatur merasa nyaman berkomunikasi melalui medium komputer karena
komunikasi ini tidak face-to-face sehingga mengurangi rasa segan atau malu
Donatur yang merasa nyaman akan memberikan respon lebih berupa
komentar share atau like pada kampanye sosial yang di galang di new media
5
Platform yang menggunakan new media sebagai media untuk
berinteraksi serta mewadahi penggalangan kampanye sosial adalah
Kitabisacom Kitabisacom merupakan platform berdonasi dan menggalang
dana secara online untuk berbagai kebutuhan sosial Mulai dari bantuan
medis pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan panti asuhan
hingga bantuan bencana alam Di luar negeri platform seperti ini umumnya
disebut sebagai crowdfunding Tujuan platform ini berupaya untuk
mengangkat nilai gotong royong masyarakat melalui platform online
Kitabisacom didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur pada tanggal 6
Juni 2013 Ide Kitabisacom berawal dari Timmy (sapaan akrab Alfatih) yang
merupakan aktivis yang aktif di berbagai pergerakan sejak mahasiswa
Setelah lulus dari Universitas Indonesia Timmy mengawali karir di Rumah
Perubahan dan banyak bertemu tokoh penggerak sosial Dari sana Timmy
mengetahui bahwa penggalangan dana adalah salah satu masalah utama di
berbagai pergerakan dan inisiatif sosial Di saat yang sama website
crowdfunding (penggalangan dana online) sedang marak di luar negeri dan
Timmy melihat ini sebagai solusi yang juga bisa diterapkan di Indonesia
Timmy ingin menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi
digital yang kemudian terbentuklah ide untuk menghubungkan orang-orang
baik dalam satu platform yaitu Kitabisacom Timmy saat ini tercatat dalam
daftar ldquo30 Under 30 2016 Asiardquo yang dilansir dari situs Forbes pada awal
tahun 2016
6
Platform crowdfunding lain yang berada di Indonesia adalah Wecareid
Wecareid adalah sebuah platform crowdfunding yang difokuskan pada warga
Indonesia yang kurang mampu serta dalam keadaan sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal sehingga mereka dapat menjadi individu
yang sehat dan produktif seutuhnya4 Wecareid merupakan sebuah layanan
yang diinisiasi dan dijalankan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang
juga dikenal dengan nama CharityLights Pada dasarnya Wecareid lahir atas
inisiasi dari para pendiri CharityLights yang terdiri dari Gigih Septianto
Alfian Ramadhan dan Samuel Cahyawijaya
Wecareid bekerja dengan menggalang dana melalui kampanye
crowdfunding Setelah dana yang terkumpul mencapai target untuk pasien
tertentu maka dana tersebut akan segera disalurkan Menariknya Wecareid
berjanji untuk melaporkan segala proses donasi dan distribusi dana yang
bersangkutan secara transparan di platform mereka Wecareid sendiri telah
dapat diakses oleh publik sejak 15 Oktober 20155 Hingga saat ini Wecareid
telah mengumpulkan donasi lebih dari 15 Milyar Rupiah dengan 172 pasien
yang terdanai
Jika kedua platform crowdfunding ini dibandingkan maka Kitabisacom
lebih unggul karena telah menjadi platform terbesar dengan menfasilitasi
berbagai isu sosial di Indonesia dan turut digunakan oleh public figure hingga
opinion leader seperti Ridwan Kamil yang menggalang dana saat musibah
4 httpswecareidfaqFAQ1 di akses pada tanggal 18 April 2017 pukul 1815 WIB
tarForbes di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2000 WIB
54
Menjadi seorang entrepeneur tentu harus siap dengan segala macam
kemungkinan naik dan turunnya usaha yang digelutinya Bagi Timmy
menjadi the real entrepreneur rahasianya di antaranya adalah
a Mulai dengan masalah dan libatkan dirimu sendiri
b Membulatkan tekad dan gigih serta tidak pernah menyerah
c Selesaikan pekerjaanmu
d Terus belajar
Sementara itu agar ide kita menjadi kenyataan Alfatih Timur
merumuskan langkah-langkanya sebagai-berikut
a Idea apapun ide yang ada di kepala matangkan ide itu terlebih dahulu
b Validate validate and validate ide saja tidak akan cukup tanpa
eksekusi jadi komunikasikan dan bagi ide kepada orang lain yang lebih
ahli sehingga mendapat masukan
c MVP itu penting Buatlah Minimum Viable Product MVP adalah versi
dari sebuah produk baru yang memungkinkan sebuah kelompok atau
sebuah tim untuk dapat mengumpulkan pembelajaran yang tervalidasi
mengenai pengguna secara maksimum dengan sedikit mungkin usaha
d Launching menurut Timmy sangat tidak disarankan membuat launching
atau peluncuran besar-besaran untuk startup Soft launch is more than
enough
55
Gambar 39 Muhammad Alfatih Timur
Sumber httpsorotnewsvivacoid15
PENDIDIKAN
1) Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang Sumatera Barat 2007
2) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012)
KARIR
1) Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI) 2012-
2013
2) Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan Rumah
Perubahan 2012-2015
3) Asisten pribadi Rhenald Kasali 2012-2015
4) Pendiri dan CEO Kitabisacom 2013-sekarang
ORGANISASI
1) Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI 2008-
2012
2) Koordinator program Indonesia Leadership Development Program
(ILDP) 2010-2011
15
httpsorotnewsvivacoid di akses pada tanggal 02 Maret 2017 pukul 2007 WIB
56
3) Salah satu pendiri UI Table Tennis Club 2011
4) Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI 2011
5) Anggota Forum Indonesia Muda (FIM) 2010
6) Anggota Kairo Community 2015
7) Anggota WEF Global Shapers Jakarta 2014
PENGHARGAAN
1) Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di
Prague Republik Ceko Intrsquol Culture week (ICWiP) di Hungaria
World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
2) Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan
Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
3) Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
4) Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen
Fakultas Ekonomi UI (2012)
5) Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
6) Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
7) Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI)
pada 2014
8) Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang
diselenggarakan DBS dan NUS
9) Peringkat kedua Seed Star Business Competition (2014)
10) Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology
Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
57
11) Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow
dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
12) Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori
wirausaha sosial (2016)
58
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A Analisis Komunikasi Penggalang Dana dan Donatur Melalui Computer
Mediated Communication Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena komunikasi melalui
medium komputer (computer mediated communication) saat ini kerap
diandalkan oleh masyarakat luas untuk berkomunikasi jarak dekat maupun
jarak jauh Computer mediated communication tidak bisa dipisahkan dari new
media (internet) yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan
berbagi informasi namun saat ini turut pula digunakan untuk kegiatan
penggalangan dana kampanye sosial secara online
Kampanye sosial adalah kampanye yang berorientasi pada tujuan-
tujuan bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada suatu perubahan sosial
Kitabisacom mewadahi kampanye sosial yang bertujuan untuk melakukan
perubahan positif pada masalah sosial dengan kategori-kategori kampanye
sosial sebagai berikut
NO KATEGORI JUMLAH KAMPANYE
1 Atlet dan Fasilitas Olahraga 26 Kampanye
2 Balita dan Anak Sakit 532 Kampanye
3 Bangun Infrastruktur 313 Kampanye
4 Bantuan Medis dan Kesehatan 472 Kampanye
5 Beasiswa dan Pendidikan 560 Kampanye
59
6 Bencana Alam dan Kemanusiaan 167 Kampanye
7 Birthday Fundraising 110 Kampanye
8 Difabel 62 Kampanye
9 Event dan Kegiatan Sosial 235 Kampanye
10 Hadiah 162 Kampanye
11 Karya Kreatif (Film Buku dll) 72 Kampanye
12 Lainnya 188 Kampanye
13 Media Fundraising 36 Kampanye
14 Menolong Hewan 55 Kampanye
15 Panti Asuhan 109 Kampanye
16 Pelestarian Lingkungan 72 Kampanye
17 Personal Challenge 252 Kampanye
18 Produk dan Inovasi 54 Kampanye
19 Rumah Ibadah 253 Kampanye
20 Run For Charity 308 Kampanye
21 Umrah dan Haji 36 Kampanye
Tabel 41
Kategori Kampanye Sosial Pada Platform Crowdfunding Kitabisacom
Sumber wwwkitabisacom
Selama kurun waktu empat tahun Kitabisacom sudah berhasil
mewadahi lebih dari 4 Ribu kampanye yang terdiri dari beberapa kategori di
atas Kategori yang paling unggul adalah kategori Beasiswa dan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam proses
pembangunan negara agar menjadi negara yang lebih maju Tetapi
60
keprihatinan yang dialami di Indonesia adalah tidak meratanya pendidikan di
daerah terpencil rendahnya kualitas sarana fisik seperti perpustakaan atau
laboratorian dan kurangnya sumber daya pengajar
Salah satu kampanye sosial dalam kategori Beasiswa dan Pendidikan
adalah Pesantren Yatim yang di galang oleh Yayasan Cinta Dakwah
Indonesia
Gambar 41 Kampanye Sosial Pesantren Yatim
Sumber Kitabisacom1
Kampanye sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim serta keluarga
yang tidak mampu ini telah mengumpulkan donasi lebih dari 800 Juta Rupiah
dan telah melakukan peletakan batu pertama di Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi pada 15 Februari 2017 yang lalu Kesuksesan
penggalangan dana pada kampanye sosial tersebut tidak terlepas dari
penggunaan media sosial
Dalam melakukan kampanye sosial penggalang dana dan donatur
Kitabisacom berkomunikasi melalui computer mediated communication yang
dilakukan dengan tahapan impersonal interpersonal dan hyperpersonal
1 httpskitabisacompesantrenyatim di akses pada tanggal 18 Mei 2017 pada pukul 1527
WIB
61
Kajian dalam computer mediated communication lebih mengkhususkan pada
komunikasi interpersonal manusia melalui internet serta web
1 Impersonal
Komunikasi impersonal dilakukan secara masif kepada khalayak
dengan menggunakan media massa sebagai alat untuk menyampaikan
pesan secara menyeluruh Pada penelitian ini media massa yang diteliti
adalah media sosial Media sosial atau social networksites merupakan
sebuah situs yang menfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau
hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan
aktivitas latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama2
Dalam wawancara pribadi penulis dengan para informan hampir
seluruh informan memiliki media sosial dan turut aktif dalam
penggunaannya
ldquoSangat aktif Sosial media terutama Facebook terus aktif selama
24 jamrdquo3
ldquoPastinya iya Karena saya juga sedang mengerjakan skripsi
Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang harus saya ambil
melalui internet jadi sudah setiap hari menggunakan internet bahkan
hampir setiap jamrdquo4
ldquoYes Saya lebih sering di Facebook ya dulu sempet juga aktif di
Blog Kalau saat ini juga aktif di Instagram Browsing juga cukup sering
dan memang saya lebih sering belajar melalui internet seperti lewat
Youtuberdquo5
2 M Danah Boyd ldquoSocial Network Sites Definition History and Scholarshiprdquo
University of California - Berkeley di akses dari
httpjcmcindianaeduvol13issue1boydellisonhtml pada tanggal 06 April 2017 pukul 1312 3 Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
4 Wawancara Pribadi dengan Delia Ulfah di Cafe Cangkir Tangerang Selatan 29 Maret
2017 5 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017
62
Berdasarkan keterangan di atas dapat dipastikan seluruh informan
aktif dalam penggunaan media sosial Hal ini menunjukkan bahwa
seluruh informan memiliki ketertarikan yang sama pada media sosial
Perspektif ini juga memandang bahwa komunikasi online kurang
mendukung aspek personal karena saluran internet tidak mengakomodasi
sinyal nonverbal yang dibutuhkan dalam menjalin interaksi interpersonal
Dalam komunikasi secara tatap muka (face-to-face) cenderung lebih
banyak menggunakan bahasa nonverbal untuk berkomunikasi seperti
nada suara raut wajah intonasi jarak dan lain-lain Namun dalam
komunikasi online sulit untuk menunjukkan tanda-tanda nonverbal
tersebut
Perspektif ini kemudian memunculkan beberapa kritik yaitu
munculnya petunjuk nonverbal seperti emoticon dan avatar (berbentuk
foto) Inovasi ini meningkatkan derajat kehadiran sosial yang sebelumnya
tidak terakomodasi Berdasarkan hasil penelitian ini penggalang dana
sebagai komunikator menggunakan emoticon dan foto karena dianggap
mampu mewakili bahasa nonverbal yang tidak dapat terlihat oleh donatur
sebagai komunikan melalui computer mediated communication
Hal ini dinyatakan oleh salah satu penggalang dana di platform
crowdfunding Kitabisacom Faiz Nasrullah Al-Hakim dan Yulinda
Ashari terkait penggunaan emoticon dan foto sebagai pengganti bahasa
nonverbal
ldquoKalau untuk penggunaan emoticon saya gunakan saat men-share
kampanye sosial di media sosial ya Yang saya gunakan biasanya
63
emoticon senyum karena memang harus seperti itu Kemarin saya
pernah diajari juga oleh karyawan Kitabisa pertama kalau kita
mengajak orang lain untuk donasi di campaign kita jangan melalui
pesan broadcast tetapi melalui personal message satu per satu ke orang
jadi minimal semua kontak di handphone kita bisa kita personal message
satu per satu Maka itu di whatsapp dan di inbox facebook saya pasti
saya mengajak teman-teman saya Harus di sapa dulu orangnya dan
emoticon itu ada pengaruhnya disitu agar keliatan lebih ramahrdquo6
ldquoSaat aku menggalang dana saya memakai emoticon senyum dan
love Saya juga mencantumkan foto sebagai bukti kalau orang tersebut
memang pantas untuk dibantu juga supaya orang-orang percaya dan
tertarik untuk berdonasi Karena kalau hanya tulisan saja akan kurang
menarik dan menghindari kalau orang-orang mengira campaign saya ini
hoaxrdquo7
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan emoticon dan foto digunakan oleh para penggalang dana
dengan harapan dapat mengganti peranan bahasa nonverbal dalam
berkomunikasi serta meyakinkan kampanye sosial yang sedang di galang
sehingga para donatur turut menyumbang dana Namun pada hasil
penelitian ini penggunaan emoticon dan foto ternyata masih kurang
efektif untuk mengambil peran penuh atas bahasa nonverbal Hal ini
diutarakan oleh salah satu donatur di platform crowdfunding
Kitabisacom Ania Suci
ldquoUntuk penjelasan kampanye itu sendiri saya merasa masih
kurang mendetail kemudian foto yang dicantumkan juga tidak begitu
jelas sehingga kurang menarik keseluruhan penjelasannyardquo8
6 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta Tangerang
Selatan 07 April 2017 8 Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
64
Menurut penulis penggunaan emoticon dan foto sebenarnya bisa
mengganti peranan bahasa nonverbal apabila penggalang dana sebagai
komunikator menggunakannya dengan baik sehingga donatur sebagai
komunikan merasa puas secara keseluruhan akan pesan tekstual yang
disampaikan
2 Interpersonal
Perspektif ini merupakan jawaban dari perspektif impersonal
Secara sederhana perspektif komunikasi interpersonal mengungkapkan
bahwa tidak adanya bahasa nonverbal dapat dijembatani dengan
penyesuaian sikap Baik disadari atau tidak dalam berkomunikasi
masyarakat selalu menyesuaikan dengan faktor disekelilingnya Pada
perspektif ini penggalang dana sebagai komunikator berusaha untuk
membuka diri dan menciptakan kesan secara tekstual kepada calon
donatur Cara untuk membuka diri adalah dengan menyebarkan
kampanye yang sedang di galang melalui media sosial Dengan
menyebarkan informasi mengenai kampanye sosial tersebut di media
sosial penggalang dana berusaha membuka diri seraya ingin mengetahui
respon dari para calon donatur Hal ini dinyatakan oleh Faiz Nasrullah
Al-Hakim dan Sarasticha Ayu Pamargi selaku penggalang dana
ldquoIya saya menyebarkan kampanye yang sedang saya galang di
semua media sosial Twitter Facebook Instagram sampai di website
pribadi saya Responnya cukup beragam Kalau disebarkan melalu
media sosial misalnya pada Facebook teman-teman saya memberi
komentar dan likesrdquo9
9 Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
65
ldquoYa saya sebarkan ke media sosial Karena itu cara yang efektif
untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kampanye yang sedang
saya galang Mereka ikut tertarik untuk mempromosikan kampanye yang
saya galang tersebut bahkan mereka juga ikut menyumbangkan danardquo10
Dengan menyebarkan kampanye sosial melalui media sosial
penggalang dana mendapatkan respon berupa likes comment dan
promoted dari calon donatur Bahkan ada beberapa orang calon donatur
yang tertarik dengan kampanye sosial tersebut sehingga mereka langsung
memutuskan untuk ikut berdonasi Hal ini diakui oleh donatur Ania Suci
dan Dhimas Aryadi
ldquoIya saya likes dan share juga di grup-grup media sosial Saat itu
saya share hanya sekali tapi di semua grup yang saya ikutirdquo11
ldquoPernah Karena saat itu yang saya bisa lakukan hanya
menyumbang sedikit dana jadi saya share juga untuk disebarluaskanrdquo12
Saat penggalang dana membuka diri donatur juga turut membuka
diri dan merasa perlu untuk melakukan tindakan balasan atas pesan yang
diterima Tindakan balasan tersebut berupa likes comment dan share
Fitur likes yang disediakan di media sosial merupakan salah satu bentuk
pernyataan bahwa seseorang menyukai status foto atau informasi yang
diberikan oleh pengunggah Fitur comment disediakan dalam sebuah
kolom komentar sehingga para pengguna media sosial dengan bebas
dapat menyalurkan opini atau pendapat mereka Terakhir adalah fitur
share yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan suatu informasi
fitur share inilah yang membuat suatu informasi bisa menjadi viral di
10
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 11
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017 12
Wawancara Pribadi Via Email dengan Dhimas Aryadi Jakarta 02 April 2017
66
kalangan masyarakat karena sudah disebarluaskan dan banyak menjadi
perbincangan
Selain membuka diri pada perspektif ini juga membahas tentang
menciptakan kesan yang dilakukan oleh penggalang dana kepada calon
donatur Kesan yang ingin ditampilkan penggalang dana sebagai
komunikator adalah kesan ramah dan meyakinkan sehingga calon
donatur merasa yakin untuk memberikan donasi pada kampanye sosial
tersebut
ldquoMelalui personal message saya hubungi satu per satu di semua
kontak saya dan selalu saya follow up terusrdquo13
ldquoIya Waktu itu aku share di Facebook dan ke temen-temen lewat
Whatsapp Aku juga dikasih tau dari Kitabisacom supaya orang-orang
itu ikut donasi caranya dengan aku chat personal terus minta bantuan
aja ke temen-temen yang punya banyak link kita minta dia untuk nge-
share juga Kalo kita broadcast di grup itu kan chat kita bisa ketumpuk
sama chat yang lain jadi ya itu aku personal message ajardquo14
Kesan yang ingin ditampilkan kepada calon donatur adalah kesan
ramah sehingga penggalang dana memilih untuk melakukan personal
message dimana banyak orang lebih memilih untuk melakukan pesan
broadcast dibanding personal message Broadcast adalah sebuah metode
dalam pengiriman data dimana data akan di kirim ke banyak titik
sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang di tuju siap
untuk menerima data atau tidak15
13
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017 14
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 15
wwwteorikomputercom201601pengertian-broadcast-pada-jaringanhtmlm=1 di akses
pada tanggal 05 April 2017 pukul 1045 WIB
67
Broadcast mengirimkan pesan ke lebih dari satu pengguna yang
terdapat di daftar kontak Broadcast biasanya dilakukan di chatting
application seperti BBM Whatsapp Line dan lain-lain Sedangkan
personal message adalah pesan yang ditujukan hanya kepada satu
kontak Inilah yang membedakan penggunaan broadcast dan personal
message
Gambar 42
Personal Message Oleh Penggalang Dana Kepada Calon Donatur
Sumber WhatsApp
Gambar di atas menunjukkan bagaimana penggalang dana sebagai
komunikator melakukan personal message kepada calon donatur sebagai
komunikan Hal pertama yang ditulis oleh penggalang dana diawali
dengan menyapa calon donatur kemudian memberikan penjelasan yang
singkat namun jelas mengenai kampanye sosial yang sedang di galang
Setelah memberi penjelasan kemudian penggalang dana mulai mengajak
calon donatur untuk berdonasi dengan menyertakan dorsquoa agar calon
donatur yang akan berdonasi nantinya selalu di beri berkah dalam
rezekinya Terakhir penggalang dana menyertakan penggunaan emoticon
68
yang membuat pesan disampaikan melalui computer mediated
communication terasa intens seperti halnya komunikasi tatap muka
langsung (face-to-face) Melalui personal message donatur sebagai
komunikan merasa keberhasilan akan komunikasi persuasif yang
dilakukan penggalang dana sebagai komunikator Komunikasi persuasif
bertujuan untuk menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku receiver
(komunikan)16
Hal ini ditegaskan oleh Ania Suci dalam wawancara
mendalam
ldquoKarna saya sudah terpersuasif untuk ikut donasi walaupun
donasi saya juga terhitung kecil Tapi sudah berhasil saat itu teman
saya Faiz komunikasi persuasifnya sehingga akhirnya saya mau
berdonasirdquo17
Dengan melakukan personal message komunikasi interpersonal
melalui computer mediated communication terasa setara dengan
komunikasi interpersonal tatap muka (face-to-face) Walaupun
computer mediated communication hanya sebatas tekstual donatur
dapat merasa terpersuasif oleh penggalang dana sehingga donatur
secara sukarela mau berdonasi pada kampanye yang sedang di galang
3 Hyperpersonal
Komunikasi hyperpersonal dilakukan dengan media internet yang
menurut masyarakat sosial lebih menarik bila dibandingkan dengan
komunikasi face-to-face Berbeda dari dua perspektif sebelumnya yang
16
Joseph A Devito Komunikasi Antarmanusia (Tangerang Selatan Karisma Publishing
Group 2011 h 13 17
Wawancara Pribadi dengan Ania Suci di Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tangerang
Selatan 01 April 2017
69
mempermasalahkan bahasa nonverbal perspektif ini justru menganggap
bahwa tidak adanya nonverbal justru membantu dalam berinteraksi
Komunikasi hyperpersonal terjadi ketika seseorang merasa nyaman
untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dalam saluran komunikasi
melalui media daripada komunikasi langsung
Pernyataan teori ini bertolak belakang dengan temuan yang
didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara pribadi dengan seluruh
informan menyatakan rasa tidak nyaman sepenuhnya untuk
berkomunikasi melalui computer mediated communication dan lebih
memilih mengekspresikan diri mereka dengan komunikasi secara tatap
muka langsung (face-to-face)
ldquoKalau untuk komunikasi personal saya lebih suka tatap muka
langsung Tapi kalau untuk diskusi dengan banyak orang mungkin saya
lebih memilih untuk lewat internet Memang saya sering dapat masalah
karena komunikasi lewat teks itu makanya kalau saya merasa topik
obrolannya sudah keluar jalur saya langsung telfon teman saya atau
ketemu agar saling tahu nada bicara kita seperti apa Paling enak
memang tatap muka lah yang terbaikrdquo18
ldquoApabila dapat tatap muka maka saya akan lebih memilih
komunikasi langsung karena dapat mengurangi miss communication
namun internet juga merupakan alternatif yang sangat cocok digunakan
jika berhubungan jarak jauhrdquo19
ldquoSebenernya komunikasi itu lebih baik lewat tatap muka langsung
jadi kelihatan ekspresinya seperti apa Cuma kalau lagi gak bisa ya balik
lagi ke media sosial itu pentingrdquo20
18
Wawancara Pribadi dengan Yulinda Ashari di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Tangerang Selatan 07 April 2017 19
Wawancara Pribadi Via Email dengan Sarasticha Ayu Pamargi Jakarta 03 April 2017 20
Wawancara Pribadi dengan Faiz Nasrullah Al-Hakim di Masjid Fatullah Ciputat
Tangerang Selatan 29 Maret 2017
70
Computer mediated communication tidak membatasi jumlah
komunikasi yang terjalin antara komunikator dan komunikan
Meskipun computer mediated communication tetap digunakan karena
lebih efisien sehingga dapat dilakukan kapan saja dengan waktu yang
tidak terbatas tetapi komunikasi tatap muka (face-to-face) dianggap
masih lebih efektif karena tanpa menggunakan media dalam
menyampaikan pesannya sehingga dapat melihat langsung reaksi dari
komunikan dan mengurangi adanya miss communication Sehingga
tidak bisa dikatakan sepenuhnya bahwa penggalang dana dan donatur
nyaman berinteraksi melalui computer mediated communication
B Analisis Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan
Instagram) Platform Crowdfunding Kitabisacom
Kitabisacom menggunakan new media khususnya media sosial sebagai
sarana utama penyebaran informasi secara luas serta menunjang kegiatan
crowdfunding melalui online Penggunaan media sosial oleh Kitabisacom
dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook Twitter dan Instagram Pada
akun Facebook Kitabisacom sudah diikuti oleh lebih dari 120 Ribu
pengikut21
Twitter dengan 15 Ribu pengikut22
dan Instagram dengan 30
Ribu pengikut23
Secara kuantitas Facebook masih unggul dengan total 120
Ribu pengikut Hal ini juga ditegaskan oleh Marketing Manager
21
httpswebfacebookcomKitabisadotcom_rdc=1amp_rdr di akses pada tanggal 13 April
2017 pukul 1141 WIB 22
httpstwittercomkitabisacomref_src=twsrc^google|twcamp^serp|twgr^author di akses
pada tanggal 13 April 2017 pukul 1143 WIB 23
httpswwwinstagramcomkitabisacom di akses pada tanggal 13 April 2017 pukul
1144 WIB
71
Kitabisacom Iqbal Hariadi bahwa Facebook menjadi pilihan utama diantara
ketiga jejaring sosial tersebut
ldquoSebenarnya kalau diberi peringkat sekarang nomor satu tetap
Facebook kedua Instagram ketiga Twitter Karena simply Facebook
yang sebenarnya orang masih paling banyak aktif di Facebook Kedua
di Facebook lebih cepat untuk viral karena ada tombol share sehingga
lebih mudah disebarluaskan bisa memberitahu orang lain juga sehingga
nilai reach lebih tinggi dibandingkan Instagram dan Twitter Ketiga
secara konversi juga paling besar konversi maksudnya dari orang-orang
yang melihat berapa persen yang akhirnya jadi donasi Kalo kita kan
fokusnya memang di donasi jadi kita ukur kalau kita posting di sosial
media berapa orang dari sekian orang yang ngeliat dan berapa orang
yang akhirnya donasi Nah itu persentase konversinya masih paling
banyak di Facebook Salah satu alasannya mungkin juga di Facebook
kalau kita taruh link bisa langsung di klik kalau di Instagram itu tidak
bisa di klik di Twitter orang biasanya tidak terlalu engage dengan hal-
hal yang seperti donasi online kecuali mau baca berita atau mereka
hanya mencari sesuatu yang sedang updaterdquo24
Keunggulan fitur-fitur pada Facebook membuat Kitabisacom
memaksimalkan penggunaannya selain ikut berdonasi para pengikut akun
Facebook juga dapat menyebarkan konten-konten yang Kitabisacom unggah
sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat
Bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online seperti pada situs
jejaring sosial (media social) tidak memiliki keterbatasan Ketidakterbatasan
inilah yang membuat Kitabisacom memilih untuk menggunakan media sosial
sebagai sarana utama dalam mengenalkan platform crowdfunding kepada
masyarakat Indonesia karena media sosial terbukti efektif sesuai dengan hasil
wawancara dengan Iqbal Hariadi selaku Marketing Manager Kitabisacom
24
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
72
ldquoKalau untuk Kitabisa social media sangat essential sekali karena
menjadi ujung tombak marketing kita Simply karena social media itu
murah efektif dan paling mudah untuk embedded ke audience yang kita
tuju Apalagi kalau konteksnya adalah Kitabisa yang menggalang dana
online jadi memang proses galang dana pun paling banyak
mendapatkan donasi yang disebar lewat social media Jadi buat Kitabisa
social media is very essentialrdquo25
Dalam wawancara pribadi dengan Iqbal Hariadi di atas bagi
Kitabisacom media sosial adalah sarana efektif yang dapat menjangkau
seluruh kalangan dengan cepat karena dilakukan secara masif kepada
khalayak Selain efektif penggunaan media sosial juga sangat efisien tidak
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga seperti yang diutarakan Iqbal
Hariadi berikut ini
ldquoSebenarnya simply karena lebih murah saja Sebenernya lebih
karena faktor ekonomi ya bukan hanya karena murah tapi dengan effort
yang sedikit bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dibandingkan
dengan effort harus turun ke lapangan menghabiskan waktu tenaga
dan uang tetapi mungkin konversinya orang yang berdonasi atau orang
yang berniat untuk menggalang dana lebih sedikit dibandingkan melalui
media sosial Mungkin dari 10 orang yang kita temui di lapangan
masing-masing orang kita jelaskan mengenai Kitabisa sekitar 3 menit
sampai 30 menit tapi mungkin yang jadi hanya 1 orang dan mungkin
hanya mendapatkan donasi sebesar 20 Ribu Dengan kondisi yang
seperti itu jika melalui media online justru sebaliknya Hanya melalui
satu postingan dengan satu foto yang melihat sampai 10 Ribu orang
dari 10 Ribu orang ada 2 Ribu orang yang tertarik dengan postingan
tersebut dari 2 Ribu orang ada 100 orang yang donasi dari 100 orang
yang donasi bisa menghasilkan sekian ratus juta Jadi memang lebih
efektif Satu lebih efektif kedua lebih mudah viral jadi lebih banyak
orang yang bisa ke reach secara marketingrdquo26
Kitabisacom adalah suatu platform atau wadah bagi kampanye-
kampanye untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan
25
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017 26
Wawancara Pribadi dengan Iqbal Hariadi di Coorporate Office Kitabisacom Jakarta 31
Maret 2017
73
Penggunaan media sosial oleh platform crowdfunding Kitabisacom yang
efektif dan efisien membuat masyarakat secara perlahan mengenali sistem
donasi online sehingga beralih untuk menggalang dana dan berdonasi secara
online serta meninggalkan cara lama dengan berdonasi offline Untuk
meyakinkan dan mengenalkan donasi online kepada masyarakat luas
Kitabisacom mempunyai strategi komunikasi
Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan penggunaan media
sosial melalui proses strategi beserta tahapan-tahapan sehingga Kitabisacom
kini mampu menjadi platform donasi online yang terpercaya di Indonesia
1 Strategi Penggunaan Media Sosial (Facebook Twitter dan Instagram)
Platform Crowdfunding Kitabisacom
a Format
Format pada media sosial Kitabisacom saat ini berfokus pada
video Penggunaan format video lebih menarik bagi masyarakat untuk
menyimak penjelasan mengenai kampanye sosial dibandingkan
dengan penggunaan format foto Dengan format video rekaman dapat
diputar berulang-ulang kali sehingga menarik perhatian masyarakat