Top Banner
Universitas Muhammadiyah Jakarta KAMPANYE PR “Proposal Kampanye Obesitas Pada Anak”
23

Kampanye PR

Oct 31, 2014

Download

Documents

Ridwan Rachid

Public Relation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kampanye PR

Universitas Muhammadiyah

Jakarta

KAMPANYE PR

“Proposal Kampanye Obesitas Pada

Anak”

Agung sedayu

Page 2: Kampanye PR

2009140020

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-

Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini. Penulisan

proposal adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk

menyelesaikan tugas mata kuliah kampanye PR.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan proposal ini.

Dalam penulisan Proposal ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan

proposal ini, khususnya kepada :

1. Rekan-rekan semua yang berada dalam satu Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik yang khususnya berada dalam satu lingkungan program

Publik Relation.

2. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga

tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian

yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun

dalam menyelesaikan proposal ini.

3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Page 3: Kampanye PR

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal

pada mereka yang telah memberikan bantuan untuk penyelesaian tugas proposal

ini.

Proposal Kampanye Obesitas Pada Anak

Kampanye PR adalah sebuah mata kuliah yang dimana membahas mengenai bagaimana

berhubungan dengan media untuk mendapatkan suatu publisitas atau pemberitaan tentang hal

tertentu sehingga informasinya sampai pada masyarakat. Kali ini saya telah menyusun sebuah

proposal mengenai kampanye obesitas pada anak. Dari sekian banyaknya tema kampanye

yang ada, saya memilih tema kampanye ini karena isu obesitas pada anak di Indonesia hingga

kini sudah mulai mengkhawatirkan. Berikut ini penjelasan proposal lebih lengkapnya serta

lampirannya.

1. Profil usahaNama perusahaan adalah Agung Sedayu Life

Agung sedayu life

Salah satu perusahaan media relation yang selalu tajam dan peka dalam membahas dan mengangkat tema berkaitan permasalahan-permasalah kritis yang masih terjadi di negara ini secara meluas.

Page 4: Kampanye PR

Hal tersebut tercermin pada nama perusahaan, yaitu WHITE TIGER yang berarti HARIMAU dalam bahasa Indonesia. HARIMAU yang peka dan memiliki pandangan tajam terhadap mangsanya dianalogikan dengan cara kerja perusahaan ini dalam melihat suatu permasalahan. HARIMAU yang dapat berkelana menjelajahi hutan yang luas dianggap mencerminkan bahwa perusahaan ini juga dapat menjangkau dan melihat suatu permasalahan yang terjadi dimana-mana dalam wilayah Indonesia yang luas.

2. Visi

”Menjadi perusahaan media relation yang kredibel se-indonesia”.

3. Misi

- Mengangkat isu-isu kritis yang terjadi di Indonesia

- Mempersiapkan materi kampanye

- Memberikan pelayanan (service) dengan mengutamakan kepuasan client

4. Problem Statement

Kali ini, Agung Sedayu Life sebagai salah satu perusahaan media relation yang peduli terhadap isu-isu kritis di Indonesia, akan melakukan sebuah kampanye yang berkaitan dengan kesehatan, terutama kesehatan pada anak-anak.

Obesitas pada anak telah menjadi masalah yang serius di dunia dan negara Indonesia akhir-akhir ini. Lebih dari sembilan juta anak di dunia berusia 6 tahun ke atas mengalami obesitas, hingga kini angkanya terus melonjak dua kali lipat pada anak usia 2-5 tahun dan usia 12-19 tahun, bahkan meningkat tiga kali lipat pada anak usia 6-12 tahun.

Obesitas yang terjadi pada anak-anak saat ini telah menjadi momok bagi masyarakat. Diperkirakan pada tahun 2020, anak yang menderita obesitas pada usia 7 tahun sampai 15 tahun mencapai 65 persen. Obesitas kian menjadi masalah di berbagai belahan dunia. Bahkan, anak yang mengalami obesitas sejak kecil berisiko terkena beragam penyakit di masa tua bahkan saat remaja.

Anak dikatakan obesitas jika berat badannya 40 persen lebih tinggi dari berat badan ideal dan overweight jika berat badannya lebih tinggi 20 persen dari berat badan idealnya. Sayangnya, di Indonesia anak yang gemuk malah dianggap lucu. Penelitian yang dilakukan di empat belas kota besar di Indonesia, angka kejadian obesitas pada anak tergolong relatif tinggi, antara 10-20% dengan nilai yang terus meningkat hingga kini.

Page 5: Kampanye PR

Sekitar 95 persen obesitas anak disebabkan aspek nutrisional, sedangkan 5 persen adalah penyebab lain, seperti genetika, penyakit atau kelainan hormon. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bisa ditemukan pada sekitar 20-30% anak yang kegemukan. Oleh karena itu segera ukur berat badan pada anak secara berkala.

Semakin maraknya restoran makanan junkfood (cepat saji) yang beredar di kota-kota besar disertai minimnya aktivitas anak dalam keseharian, mempengaruhi gaya hidup anak-anak, terutama di perkotaan. Gaya hidup yang cenderung tidak sehat itu mengakibatkan anak-anak berpontesi mengalami obesitas. Anggapan orang tua yang masih keliru bahwa anak yang lucu harus ditandai dengan bobot tubuh yang gemuk juga mengakibatkan obesitas pada anak rentan terjadi. Orangtua cenderung kurang teliti dan waspada dalam megawasi asupan makanan dan gizi pada anaknya. Padahal, pada kenyataannya banyak dampak negatif baik dari segi fisik maupun psikologis yang ditimbulkan apabila seorang anak mengalami bobot tubuh berlebih.

Oleh karena itu Jangan biarkan anak kelebihan bobot segera cari solusinya. Perlu diperhatikan mengenai kesehatan dan gizi seimbang pada anak-anak agar perannya sebagai generasi penerus bangsa ini, tidak terhambat oleh masalah obesitas yang cenderung dapat berdampak fatal.

Problem statement yang menjadi dasar kegiatan media planner adalah :

“ Obesitas Ancam Masa Depan Anak Indonesia”

5. Riset Data

Berikut ini adalah beberapa data hasil dari riset yang telah dilakukan Agung Sedayu Life mengenai fakta-fakta obesitas pada anak :

Jangan lagi menganggap anak gemuk itu lucu. Sejumlah studi menyimpulkan,anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40 bahkan bisa dimulai sejak usia 30.

Dari penelitian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di empat belas kota besar di Indonesia, diperkirakan angka kejadian kegemukan pada anak tergolong relatif tinggi, antara 10-20% dari total populasi anak-anak Indonesia yang berumur 6-12 tahun dengan nilai yang terus bertambah hingga sekarang. Jakarta adalah salah satu kota yang memiliki tingkat kegemukan/ obesitas pada anak yang relatif tinggi, yaitu 9,6%-20%.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” juga kian menguatkan konsekuensi kesehatan yang bakal dialami terkait obesitas anak. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 172 anak tersebut menyimpulkan, anak usia delapan tahun yang kegemukan atau obesitas, menunjukkan sejumlah tanda atau gejala terkait faktor risiko penyakit jantung saat mereka mencapai usia remaja (15 tahun). Risiko tersebut antara

Page 6: Kampanye PR

lain tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang buruk, peningkatan kadar gula darah dan insulin (hormon pengatur kadar gula darah).

Nutrisi berkaitan dengan pola makan. Penyebab kegemukan adalah ketidakseimbangan antara jumlah makanan yang masuk (input) dengan yang dikeluarkan (output) dalam bentuk tenaga untuk beraktivitas. Agar diperoleh nutrisi seimbang, para orangtua perlu mengetahui kebutuhan kalori anaknya. Jangan sampai berlebihan karena tubuh manusia punya kemampuan mengubah kelebihan kalori menjadi lemak yang bisa menjadi biang kegemukan.

6. Planning

Pada tahapan ini perusahaan Agung Sedayu Life telah menetapkan langkah-langkah yang akan dilakukan terkait kampanye mengenai obesitas anak ini. Berikut ini adalah penjabarannya sebagai berikut :

a. Tema Kampanye

Setelah mengetahui problem statement yang telah dijabarkan sebelumnya, yaitu Obesitas Ancam Masa Depan Anak Indonesia, maka tema kampanye yang diangkat adalah “Kenali Kegemukan Pada Anak Sejak Dini”

Dengan mengangkat tema kampanye tersebut dilakukan,diharapkan dapat mengatasi problem statement yang ada.

Selain itu untuk mendukung tema kampanye tersebut, tagline yang dipilih oleh SEDAYULIFE.ORG adalah “Lucu Tak Berarti Harus Gemuk”.

b. Target Audience

- Jenis kelamin : perempuan dan laki-laki

- Umur : 25-45 tahun

- Status : menikah (orangtua)

- Pekerjaan : ibu rumah tangga, business man/woman, tenaga pendidik (guru)

- Geographic : perkotaan (Jakarta)

- Status sosial : A-B

c. Tujuan Kampanye

Page 7: Kampanye PR

a. Meluruskan padangan masyarakat (target audience) bahwa anak yang lucu tidak selalu mutlak ditandai dengan bobot tubuh yang gemuk, bahkan berlebihan.

b. Menyadarkan masyarakat (target audience) mengenai bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan pada anak yang memiliki bobot tubuh berlebih.

c. Memberikan informasi yang akurat dan tepat kepada masyarakat (target audience) mengenai pemberian makanan dengan gizi seimbang pada anak.

d. Mengajak masyarakat (target audience) untuk memberikan arahan kepada anak mengenai kebiasaan hidup sehat sejak dini.

Alasan kami memilih target audience dengan kriteria di atas karena orang tua dianggap memiliki peran penting terhadap anak-anak yang usianya masih berkisar 6-12 tahun. Setelah orang tua menyadari mengenai pentingnya kampanye ini diharapkan para orang tua tersebut dapat membimbing anak-anaknya menjalani hidup yang sehat. Selain itu para pendidik seperti guru juga dilibatkan dalam kampanye ini karena mereka dianggap berperan serta juga dalam mendidik anak-anak di sekolah dalam memberikan pengarahan mengenai hidup sehat.

Jangkauan wilayah yang menjadi target sasaran kampanye ini adalah daerah perkotaan terutama Jakarta. Hal tersebut didasarkan pada hasil penelitian yang diperoleh bahwa kota Jakarta memiliki tingkat obesitas pada anak yang cenderung meningkat dalam 10 tahun terakhir yaitu sebesar 9,6% sampai 20%.

Langkah pertama yang kami tempuh agar kampanye ini dapat berlangsung dengan lancar dan mendapat dukungan, maka kami akan melibatkan peran media massa baik media cetak, elektronik maupun online. Media awareness penting untuk dilakukan dalam menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kampanye ini. Pemilihan nama-nama media dibawah ini telah disesuaikan dengan target audience yang ingin kami capai dalam kampanye ini.

7. Bentuk Kampanye

Kampanye yang bertemakan mengenai ”Kenali Kegemukan Pada Anak Sejak Dini” akan

dilakukan dengan berbagai cara, antara lain adalah sebagai berikut :

1.Blog

Untuk mendukung kegiatan kampanye ini, maka dilakukan pembuatan blog yang berjudul

“Peduli Kesehatan Anak”. Dalam blog tersebut akan diuraikan informasi-informasi yang

berkatitan dengan kesehatan anak seperti mengenali tanda-tanda kegemukan pada anak,

informasi mengenai asupan makanan yang tepat bagi anak, info tentang dampak kegemukan

Page 8: Kampanye PR

pada anak, informasi mengenai berbagai acara yang dilakukan oleh tim media relation untuk

menyampaikan tema kampanye.

Alamat blog dapat diakses melalui : http//www.pedulikesehatananak.blogspot.com

2. Mobil Anak Sehat

Mobil anak sehat merupakan sarana yang direncanakan untuk membantu memberikan

penyuluhan dan mengontrol kesehatan anak-anak yang bersekolah di wilayah kota Jakarta.

Mobil anak sehat ini merupakan wujud dukungan dari Departemen Kesehatan RI dalam

mensosialisasikan kampanye ”Kenali Kegemukan Pada Anak Sejak Dini”. Mobil Anak Sehat

akan berkeliling secara bergilir mengunjungi sekolah-sekolah SD di wilayah Jakarta untuk

memberikan penyuluhan dan memberikan konsultasi gratis bagi anak-anak .

Setiap mobil yang berkeliling dilengkapi dengan dokter anak serta psikolog yang akan

memberikan penyuluhan di sekolah. Diharapkan dengan adanya penyuluhan tersebut para

tenaga pendidik di sekolah memiliki pengetahuan sehingga dapat turut serta membantu

kampanye ini.

Dalam 6 bulan pertama kami akan mengunjungi beberapa sekolah di jakarta, antara lain :

• SDK Bethel

• SD Regina Pacis

• SD Santo Yakobus

• SD Don Bosco 1

• SD Don Bosco 2

• SD Tarsisius 1

• SD Tarsisius 2

• SD Damai

• SD Vianney

• SD Santa Maria Jakarta

• SD Dian Harapan

• SD Charitas

• SD Citra Alam

• SDK Marsudirini

• SD Pangudi Luhur

• SD Al Azhar Kelapa Gading

• SD Tarakanita 1

• SD Tarakanita 3

• SD Tarakanita 5

• SD Harapan Bunda

3. Festival Anak Sehat

Dilakukannya sebuah acara yang bertemakan Festival Anak Sehat merupakan salah satu

upaya untuk mendukung kampanye ini. Dalam festival tersebut akan melibatkan para orang

tua beserta anak-anak. Rangkaian festival ini meliputi adanya kegiatan lomba olahraga seperti

jalan sehat bersama orang tua, lomba outbound anak bersama orang tua, demo masak

Page 9: Kampanye PR

makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak, seminar mengenai ”Kenali Kegemukan Pada

Anak Sejak Dini”

4 . Konferensi pers

Kami telah melakukan konferensi pers mengenai perencanaan kampanye bertemakan ”Kenali

Kegemukan Pada Anak Sejak Dini”. Kegiatan konferensi pers telah dilakukan pada tanggal

11 Januari 2012, pukul 11.00-12.00 WIB, bertempat di Ballroom Hotel Sultan Jakarta. Di

dalam acara konferensi pers tersebut mengundang beberapa rekan media yang dianggap dapat

mendukung proses kampanye ini. (Daftar rekan media yang hadir telah terlampir pada

halaman belakang proposal ini). Acara konferensi pers meliputi membahasan mengenai

materi kampanye dengan mendatangkan beberapa narasumber serta pembagian press release

kepada sejumlah rekan media yang hadir. (Press release telah terlampir pada lampiran

proposal).

5. Seminar

Kami mengadakan seminar (penyuluhan) kepada target audience yakni orang tua dan tenaga

pendidik. Melalui seminar ini kita memberikan penyuluhan dan informasi mengenai

kesehatan anak. Topik yang akan disampaikan dalam seminar ini adalah mengenai

pentingnya kebiasaan hidup sehat yang diterapkan orang tua pada anak. Selanjutnya akan

disinggung juga mengenai isu kritis mengenai obesitas pada anak di Indonesia yang

mempunyai dampak negatif bagi tumbuh kembang anak di masa depan. Beberapa pembicara

dalam seminar ini antara lain dokter anak, dokter ahli gizi dan psikolog. Seminar akan

dilaksanakan di mall dan sekolah yang berlokasi di Jakarta.

6 . Facebook

Di masa sekarang, banyak orang yang menggunakan situs jejaring sosial seperti facebook.

Oleh karena itu kami menggunakan media facebook untuk menyampaikan informasi

mengenai obesitas anak dan mengundang sebanyak mungkin orang untuk bergabung dalam

facebook kami.Karena jaringan pertemanan facebook begitu luas sehingga melalui facebook

kami juga dapat menyampaikan informasi secara luas pula, terutama kepada target audience,

yaitu para orangtua dan tenaga pendidik.

7 . Pembagian Brosur

Kami akan membagi-bagikan brosur dan flyer kepada semua masyarakat untuk

menginformasikan mengenai kampanye peduli obesitas. Lokasi- lokasi yang akan dituju

antara lain sekolah-sekolah dan Mall-mall. Tujuan pembagian brosur agar masyarakat

Page 10: Kampanye PR

mengetahui kampanye mengenai obesitas pada anak ini sehingga informasi penting dapat

tersampaikan dengan baik kepada target audience yang telah ditetapkan. Di dalam brosur

terdapat informasi penting fakta-fakta mengenai obesitas pada anak.

* Media cetak (koran)

1. Kompas

PT. Kompas Cyber Media

Gedung Kompas Gramedia Unit II lt.

5

Jl. Palmerah Selatan no. 22-28

Jakarta 10270

2. Suara Pembaruan

Jl. Dewi sartika no.136 D

Jakarta 13630

3. Seputar Indonesia

Menara Kebon Sirih Lt. 22

,Jl. Kebon Sirih Raya No. 17-19

Jakarta 10340.

Telp. (021) 3929758.

Fax. (021) 3929758, 3927721

4. Media Indonesia

Kompleks Delta Kedoya,

Jl. Pilar Raya Kav. A-D Kedoya

Selatan

Kebon Jeruk, Jakarta Barat

* Media Cetak (Tabloid)

5. Nova

Gedung Gramedia Pustaka Utama

Lt. 6

Jl. Palmerah Barat 33-37

Jakarta 10270

6. Mom&Kiddy

Gedung High End 4th Floor

Jl. Kebon Sirih 17-19

Jakarta 10340

7. Nakita

Gedung Gramedia Majalah Lt.3

Jl. Panjang No. 8A, Kebon Jeruk

Jakarta 11530

Fax. (021) 532 1059

Telp. (021) 533 0170 atau 533

0150 Ext. 33141 – 33144

8. Genie

Gedung Bimantara Lt.3

Jln. Kebon Sirih 17-19

Jakarta Pusat

9. Wanita Indonesia

Jl. Tebet Barat Raya no. 52

Jakarta Selatan 12810

* Media cetak (majalah)

10. Ayahbunda

Kompleks Mutiara Taman Palem

Blok B8 No.30, Jl. Kamal Raya

Page 11: Kampanye PR

Cengkareng Raya

Jakarta barat

11. Femina

Jl. HR Rasuna Said Blok B Kav. 32-

33

Jakarta Selatan 12910

12. Kartini

Jl. Garuda no. 80A Jakarta Pusat

12-mother&baby

Wisma Kosgoro Lt 6

Jl. MH Thamrin No. 53

Jakarta Pusat

13. Parenting

JL HR Rasuna Said Blok B Kav. 32-

33

Jakarta 12910

Telp. (021) 5253816, 5209370, 526

6666

Fax. (021) 5209366, 526 2131

* Media elektronik (radio)

14. Sonora

Gedung Perintis Lt. 5, Jl.

Kebahagiaan No. 4-14

Jakarta Barat 11140

Telp : (021) 6340544, 6337783

Fax : (021) 6340646

15. Women Radio

Menara Imperium Lt. 31 C

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1

Jakarta Selatan 12980

Telp : (021) 8317718, (021)

8317719

Fax : (021) 8317717

16. Female Radio

Perkantoran Ratu Plaza

Jl. Jend. Sudirman Kav. 9

Jakarta Pusat

17. Elshinta

Jl. Raya Joglo No. 70

Jakarta Barat 11640

Telp : (021) 5869005

Fax : (021) 5861180

18. Trijaya FM

MNC Tower Lt.2

Jl.Kebon Sirih No.17

Jakarta 10430

Telp: (021) 3923555

Fax: (021) 3937001

* Media elektronik (televisi)

19. RCTI

Jalan Raya Perjuangan Kebon Jeruk

Jakarta 11530

Tel : 530 3540-50

Fax : 532 0846

Web : www.rcti-ok.com

20. SCTV

Senaya city, 6th Floor

Page 12: Kampanye PR

Jl. Asia Afrika Lot 19

Jakarta 10270

Tel : 021 522 5555

Fax : 021 522 4777-0220

Web : www.sctv.com

21. Indosiar

Jalan Damai no 11

Daan Mogot Jakarta 11511

Tel : 567 2222, 568 8888

Fax : 565 5675-60

Web : www.indosiar.com

22. Metro TV

Jalan Pilar Mas Raya

Kav. A-D Kedoya, Kebon Jeruk

Jakarta 11520

Tel : 5380 0077

Fax : 5830 2139

Web : www.metrotvnews.com

23. Trans TV

Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14A

Jakarta 12790

Tel : 794 4240 – 799 0572

Fax : 799 2600

24. Trans 7

Menara Bank Mega Lt. 20

Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14A

Jakarta 12790

25. TvOne

Jl. Raya Terata II No.2

Kawasan Industri Pulo Gadung

Jakarta 13260

26. Global TV

Jalan Jend. Ahmad Yani No.31

Jakarta 13230

Tel : 480 1223 – 4786 7408

Fax : 475 3559

* Media online

27. Detik.com

28. Kapan lagi.com

29. Kompas.com

30. Okezone.com

8. BUDGETING

Budgeting ini disusun berdasarkan perencanaan kampanye dalam jangka waktu 6 bulan . Hal

ini dimaksudkan untuk memfokuskan program kampanye yang akan dijalankan bersama

dengan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Seluruh perencanaan selama 6 bulan ke

depan tertera dalam daftar budget di bawah ini.

Page 13: Kampanye PR

Poster

200 lembar x Rp 15.000,- Rp 3.000.000,

Brochure

500 lembar x Rp 10.000 Rp 5.000.000,-

Spanduk

20 lembar x Rp 200.000,- Rp 4.000.000,-

Banner

20 lembar x Rp 100.000,- Rp 2.000.000,-

Pin

500 buah x Rp 2.000,- Rp 1.000.000,-

Kaos

200 buah x Rp 50.000,- Rp 10.000.000,-

Tim dokter + psikolog

20 pertemuan x Rp 20.000.000,- Rp

400.000.000,-

Mobil sehat

1 x Rp 150.000.000,- Rp 150.000.000,-

Alat-alat kesehatan Rp 5.000.000,-

Bahan bakar Rp 6.000.000,-

Driver

20 pertemuan x Rp 200.000,- Rp

4.000.000,-

Sewa tempat +Stand Mall Rp

200.000.000,-

MC Rp 2.000.000,-

Total Rp 792.000.000,-

Unexpexted cost 10% x Rp 782.000.000,- Rp 79.200.000,

Total Cost Rp 871.200.000,-

NB : - 1 Tim dokter terdiri atas 4 dokter dan 1 psikolog - Alat-alat kesehatan terdiri atas Timbangan, pengukur tinggi badan, tensimeter, stetoskop. - Stand- stand untuk di beberapa mall wilayah Jakarta

9. Evaluasi Hasil

Pencapaian hasil kampanye ini dilakukan melalui :

Page 14: Kampanye PR

• Prencanaan kampanye dilakukan selama 2 tahun di wilayah Jakarta. • keberhasilan kampanye ditandai dengan menurunnya angka tingkat kegemukan pada anak menjadi 5%-10% (perkotaan:Jakarta) • Dilakukan penelitian (survey) di sekolah-sekolah SD melalui pengukuran massa bobot tubuh anak-anak dengan berat badan ideal.

Tolak ukur dari kampanye peduli obesitas anak sejak dini adalah terciptanya anak-anak Indonesia yang memiliki berat badan ideal serta tubuh yang sehat, baik secara jasmani maupun secara mental. Sehat jasmani maksudnya, anak Indonesia memiliki tubuh yang tidak mudah terserang penyakit sehingga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aktif. Secara mental maksudnya anak Indonesia memiliki pengetahuan yang luas serta memiliki kepercayaan diri dan pikiran yang positif dalam meraih prestasi.

Masa depan bangsa Indonesia ditentukan pada generasi anak Indonesia yang memiliki badan yang sehat, aktif dan terhindar dari penyakit sehingga dapat berprestasi baik secara akademik dan non akademik. Jangka waktu yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan dari kampanye ”Kenali Obesitas Anak Sejak Dini ” adalah selama 2 tahun untuk melihat sejauh mana maksimalisasi program-program yang kami rencanakan dapat memiki dampak pada sasaran, yaitu anak-anak. Selama 2 tahun ke depan program-program akan dijalankan secara berkesinambungan dengan evaluasi pada 6 bulan pertama masa kampanye untuk mengetahui efektivitas akan hasil kampanye yang telah dilakukan tersebut. Setelah 2 tahun kami akan melanjutkan program-program yang telah direncakan serta dilakukan juga pembaharuan serta perubahan-perubahan terhadap program yang telah dijalankan sebelumnya untuk menyesuaikan dengan apresiasi masyarakat yang telah menerima pada program sebelumnya.

LAMPIRAN

PRESS RELEASE

“KENALI KEGEMUKAN PADA ANAK SEJAK DINI” (Didukung oleh Departemen Kesehatan RI)

Jakarta, 11 Januari 2012. Di dalam keluarga Indonesia, masih banyak orang tua yang mengharapkan anaknya bertumbuh gemuk sehingga tampak lucu dan menggemaskan. Selain itu, anak yang memiliki tubuh gemuk dianggap memberikan bukti bahwa orangtua telah mencukupi kebutuhan makanan anaknya. Padahal, di balik tubuh anak yang mengalami kegemukan, menyimpan potensi yang berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak.

Di Indonesia sendiri, perihal kegemukan pada anak mulai menjadi masalah yang serius. Dari penelitian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di empat belas kota besar di Indonesia,

Page 15: Kampanye PR

diperkirakan angka kejadian kegemukan pada anak tergolong relatif tinggi, antara 10-20% dari total populasi anak-anak Indonesia yang berumur 6-12 tahun dengan nilai yang terus bertambah hingga sekarang. Jakarta adalah salah satu kota yang memiliki tingkat kegemukan/ obesitas pada anak yang relatif tinggi.

Atas keadaan tersebut, EAGLE.ORG sebagai organisasi medrel yang peduli akan masalah-masalah kritis di Indonesia, akan melakukan kampanye bertemakan “Kenali Kegemukan Pada Anak Sejak Dini” dengan tagline “Lucu Tak Berarti Harus Gemuk“. Kegiatan ini pun didukung penuh oleh Departemen Kesehatan RI. Di dalam jumpa pers yang diadakan di Ballroom Hotel Sultan Jakarta, menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti dr. Frieska Oktaviani selaku dokter spesialis anak Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta, Dra. Odrine selaku Psikolog, Dra. Olivia selaku humas dari Departemen Kesehatan RI, serta kesaksian dari Riska Anestia, seorang ibu yang penah memiliki pengalaman menangani anaknya yang mengalami kegemukan.

Humas DepKes selaku perwakilan Menteri Kesehatan RI menyatakan dukungan penuh terhadap kampanye ini. Selain karena fakor kesehatan, kegemukan pada anak perlu mendapatkan perhatian karena anak-anak merupakan penerus bangsa yang perlu diawasi tumbuh kembangnya.Kampanye ini akan berjalan selama 2 tahun (2011-2012) dan dilakukan di daerah Jakarta dengan target para orang tua dan tenaga pendidik. Berbagai macam kegiatan dilakukan untuk mendukung kampanye ini, antaranya adalah pembuatan blog yang memberikan informasi seputar kesehatan anak, festival anak yang di dalamnya terdapat berbagai macam lomba dan seminar kesehatan yang akan dihadiri oleh para pakar, peluncuran Mobil Sehat yang akan berkeliling ke sekolah-sekolah tingkat dasar di Jakarta untuk memberikan konsultasi dan penyuluhan bagi anak-anak dan guru untuk mengontrol kesehatan anak-anak.

Diharapkan kampanye ini bermanfaat dalam memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih mengenali kegemukan yang terjadi pada anak-anak. Selain itu, diharapkan juga setelah diadakannya kampanye ini, dapat menekan angka obesitas anak di wilayah Jakarta menurun 5-10%. Dengan begitu, kampanye ini pun turut mendukung anak indonesia memiliki tubuh dan mental yang sehat sehingga mempersiapkan generasi penerus bangsa di masa depan yang lebih cerah.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi : A. SedayuMedia Relations Coordinator Agung Sedayu LifeAsedayu. Agung Sedayu Life @yahoo.com 0898420420

SEDAYULIFE.ORG Gedung Wisma Hijau Lantai 3A, Jakarta SelatanTel : (021)500100 Fax : (021)500200