001 Integral lipat dua pada daerah persegi panjang y Dx i y = f (x) 0 a c i b x Luas D = 0 [,] () ab f x dx ≥ Ú Integral tunggal Integral dari fungsi kontinu y = f (x) pada selang tutup [a,b] didefinisikan sebagai 1 [,] || || 0 () () lim () b n i i i ab a P f x dx f x dx fc x = Æ = = D Â Ú Ú , P = {a = x 0 , x 1 , º, x n = b} suatu partisi untuk [a,b], c i Œ [x i-1 ,x i ], Dx i = x i - x i-1 , dan 1 || || maks i i n P x £ £ = D . z z = f (x,y) y R x dA 0 Volum (,) R B f xy dA ≥ = ÚÚ y d c 0 a dA b x Integral lipat dua Integral lipat dua dari fungsi kontinu z = f (x,y) pada persegi panjang tutup R = {(x,y) : a £ x £ b, c £ y £ d} didefinisikan sebagai 1 || || 0 (,) lim ( , ) n i i i i R P f x y dA fcd A = Æ = D  ÚÚ , P suatu jaring untuk R, (c i ,d i ) Œ komp.jaring ke-i, DA i = Dx i Dy i , dan 1 || || maks i i n P A £ £ = D . Integral berulang Integral lipat dua (,) R f x y dA ÚÚ dihitung dengan menyatakannya sebagai (,) (,) (,) b d d b R a c c a f x y dA f xy dydx f x y dxdy = = ÚÚ ÚÚ ÚÚ . Kedua integral yang terakhir dikenal sebagai inte- gral berulang.
17
Embed
KALKINTFS2P - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/INTERGRAL_LIPAT_DUA.pdf · KI Fs2P 003 Integral lipat dua pada daerah bukan persegi panjang y persegi panjang R d c 0 a b
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
001
Integral lipat dua pada daerah persegi panjang y Dxi y = f (x)
0 a ci b x
Luas D = 0
[ , ]( )
a bf x dx≥
Ú
Integral tunggal Integral dari fungsi kontinu y = f (x) pada selang tutup [a,b] didefinisikan sebagai
1[ , ] || || 0( ) ( ) lim ( )
b ni iia b a P
f x dx f x dx f c x=Æ
= = DÂÚ Ú ,
P = {a = x0, x1, º, xn = b} suatu partisi untuk [a,b], ci Œ [xi-1,xi], Dxi = xi - xi-1, dan
1|| || maks ii n
P x£ £
= D .
z z = f (x,y) y R x dA
0
Volum ( , )R
B f x y dA≥
=ÚÚ
y d c 0 a dA b x
Integral lipat dua Integral lipat dua dari fungsi kontinu z = f (x,y) pada persegi panjang tutup R = {(x,y) : a £ x £ b, c £ y £ d} didefinisikan sebagai
1|| || 0( , ) lim ( , )n
i i iiR Pf x y dA f c d A
=Æ= DÂÚÚ ,
P suatu jaring untuk R, (ci,di) Œ komp.jaring ke-i, DAi = Dxi Dyi, dan
1|| || maks ii n
P A£ £
= D .
Integral berulang Integral lipat dua ( , )R
f x y dAÚÚ
dihitung dengan menyatakannya sebagai
( , ) ( , ) ( , )b d d b
R a c c af x y dA f x y dydx f x y dxdy= =ÚÚ Ú Ú Ú Ú .
Kedua integral yang terakhir dikenal sebagai inte-gral berulang.
D
B
0 c d a
b
KI Fs2P 002
Contoh Hitunglah 2( 2 ) , {( , ): 1 2,1 3}R
x xy dA R x y x y- = - £ £ £ £ÚÚ .
( )32 3 22 2 2 21 1 1 1
2 22 2 21 1
( 2 ) ( 2 )
(3 9 ) (2 8 ) 6.
Rx xy dA x xy dy dx x y xy dx
x x x x dx x x dx
- -
- -
- = - = -
= - - + = - = -
ÚÚ Ú Ú ÚÚ Ú
Cara lain
( )( ) ( )
23 2 32 2 3 21 1 1 13 3
1 1
13
8 13 3
( 2 ) ( 2 )
4 3 1 6.
Rx xy dA x xy dxdy x x y dy
y y dy y dy
- -- = - = -
= - + + = - = -
ÚÚ Ú Ú Ú
Ú Ú
Contoh Hitunglah /2 sin
0 0sin( ) yI x y e dydx
p p= +Ú Ú .
Ubahlah urutannya dalam dx dy karena sinsin( ) yx y e dy+Ú sukar dihitung.
( )
( )
/2 /2sin sin0 0 0 0
/2 /2sin sin00 0
/2/2 sin sin0 0
sin( ) sin( ) ( )
cos( ) 2cos
2 (sin ) 2 2( 1) 3,4366.
y y
y y
y y
I x y e dydx e x y d x y dy
e x y dy e y dy
e d y e e
p p p p
p pp
pp
= + = + +
= - + = ◊
= = = - ª
Ú Ú Ú ÚÚ ÚÚ
Contoh Hitunglah 1 2 3 /0 1
.y xI x e dx dy-= Ú Ú
Ubahlah urutannya dalam dy dx karena 3 /y xx e dx-Ú sukar dihitung.
( )( )
( ) ( ) ( )
1 2 2 1 2 13 / 3 / 2 /0 1 1 0 1 0
12 2 2 22 / 2 1/ 2 1/ 21 1 1 10
22 2 21/ 2 1/11 1 1
1 1 12
12
( 1)
1
0,5696
y x y x y x
y x x x
x x
yx
x x
I x e dx dy x e dy dx x e d dx
x e dx x e dx x e dx x dx
e d x dx e e e
e e
- - -
- - - -
-
= = =
= = - = -
= - - = - + = - + + -
= - - ª
Ú Ú Ú Ú Ú Ú
Ú Ú Ú Ú
Ú Ú
KI Fs2P 003
Integral lipat dua pada daerah bukan persegi panjang y persegi panjang R d c 0 a b x
y
fungsi y = b (x) fungsi y = a (x)
0 a x b x Daerah D Tipe 1
y d fungsi fungsi x = g ( y) x = d ( y) g ( y) d ( y) c
0 x Daerah D Tipe 2
Akan dihitung integral lipat dua dari fungsi kontinu z = f (x,y) pada dae-rah D. (gambar kiri) Daerah D dibatasi beberapa kurva kontinu dan dapat dibingkai oleh persegi panjang R = {(x,y) : a £ x £ b, c £ y £ d}. Daerah tipe-1 Proyeksi D terhadap sumbu x adalah selang tutup [a,b], batas bawahnya kurva kontinu y = a (x) dan batas atasnya kurva kontinu y = b (x), yaitu D = {(x,y) : a £ x £ b, a (x) £ y £ b (x)}. (gambar tengah) Integral berulang dari fungsi z = f (x,y) pada daerah D tipe-1 adalah
( )
( )( , ) ( , )
b x
D a xf x y dA f x y dydx
b
a=ÚÚ Ú Ú .
Daerah tipe-2 Proyeksi D terhadap sumbu y adalah selang tutup [c,d], batas bawahnya kurva kontinu x = g (y) dan batas atasnya kurva kontinu x = d (y), yaitu D = {(x,y) : c £ y £ d, g (y) £ x £ d (y)}. (gambar kanan) Integral berulang dari fungsi z = f (x,y) pada daerah D tipe-2 adalah
( )
( )( , ) ( , )
d x
D c xf x y dA f x y dxdy
d
g=ÚÚ Ú Ú .
Integral berulang pada daerah tipe-1 dapat diubah ke daerah tipe-2 de-ngan cara mencari invers batas daerahnya. Bentuk limit jumlah integral lipat dua pada daerah tipe-1 dan tipe-2
1|| || 0
( , ), ( , )( , ) lim ( , ) , ( , )
0 , ( , )n
i i iiD P
f x y x y Df x y dA F c d A F x y
x y R D=Æ
ŒÏ= D = Ì Œ -Ó
ÂÚÚ ,
P suatu jaring untuk R, (ci,di) Œ komp.jaring ke-i, DAi = Dxi Dyi, dan
1|| || maks ii n
P A£ £
= D .
D D
b (x)
a (x)
D y
KI Fs2P 004
Arti geometri integral lipat dua pada daerah bukan persegi panjang
z S: z = f (x,y), (x,y) Œ D bidang x tetap (//yoz) irisan S dengan bidang x tetap 0 d a y
a (x) b (x) daerah D x y bergerak x tetap
z S: z = f (x,y), (x,y) Œ D bidang y tetap (//xoz)
irisan S de- ngan bidang y tetap
0 d a y daerah D x y tetap x bergerak
Untuk bidang x tetap (a £ x £ b) yang memotong daerah D di a (x) dan b (x), luas irisannya adalah
( )
( )( ) ( , )
x
xL x f x y dy
b
a=Ú
Volum benda padatnya adalah ( )
( )( ) ( , )
b b x
a a xV L x dx f x y dydx
b
a= =Ú Ú Ú
Untuk bidang y tetap (c £ y £ d) yang memotong daerah D di g (x) dan d (y), luas irisannya adalah
( )
( )( ) ( , )
y
yL y f x y dx
d
g= Ú
Volum benda padatnya adalah ( )
( )( ) ( , )
d d y
c c yV L x dx f x y dxdy
d
g= =Ú Ú Ú
Integral lipat dua untuk menghitung luas daerah Untuk menghitung luas daerah D tipe-1 dan tipe-2 ambillah z = f (x,y) = 1, maka secara nu-merik volum benda yang dihasilkan sama dengan luas daerah D.
z bidang z = 1 0 c d a y b
x
Luas daerah tipe-1 D = {(x,y) : a £ x £ b, a (x) £ y £ b (x)}
adalah ( )
( )
b x
D a xdA dydx
b
a=ÚÚ Ú Ú .
Luas daerah tipe-2 D = {(x,y) : c £ y £ d, g (y) £ x £ d (y)}
adalah ( )
( )
d y
D c ydA dxdy
d
g=ÚÚ Ú Ú .
D
D
c
g ( y)
d ( y)
y
b
x
b
c
KI Fs2P 005
Contoh Gambarkan daerah pengintegralan 2
2 4 3 4 20 x
I x x y dydx= +Ú Ú ,
ubahlah urutan integralnya kemudian hitunglah I.
y
y = 4 3 y = x2 2 x = 0 x = y 0 1 2 x Daerah pengintegralan
Dari bentuk 2
2 4 3 4 20 x
I x x y dydx= +Ú Ú diperoleh ren-
tang x dari 0 sampai 2, batas atasnya garis y = 4, dan batas bawahnya parabol y = x2. Jadi daerah pengin-tegralan I adalah
D = {(x,y) : 0 £ x £ 2, x2 £ y £ 4},
yang diperlihatkan gambar di samping. Untuk mengubah urutan integralnya, proyeksi dae-rah D diubah dari ke sumbu x menjadi ke sumbu y. Hasilnya adalah rentang y dari 0 sampai 4, batas ki-rinya adalah sumbu y (garis x = 0), dan batas kanan-nya adalah invers fungsi y = x2.
Karena invers dari y = x2, 0 £ x £ 2 adalah x y= , 0 £ y £ 4, maka daerah D dapat ditulis dalam bentuk
D = {(x,y) : 0 £ y £ 4, 0 £ x £ y }.
Jadi perubahan urutan integral I adalah
2
2 4 43 4 2 3 4 20 0 0
y
xI x x y dydx x x y dxdy= + = +Ú Ú Ú Ú .
Integral I adalah
( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )
4 43 4 2 4 2 4 20 0 0 0
3/ 2 3/ 2 3/ 24 44 2 2 20 004 43 3 30 0
14
1 2 14 3 6
1 1 26 6 3
( )
2
2 2 2 2 1 10 2 2 1 .
y y
y
I x x y dxdy x y d x y dx
x y dy y y dy
y y dy y dy
= + = + +
Ê ˆ Ê ˆ= + = -Ë ¯ Ë ¯
= - = - = -
Ú Ú Ú Ú
Ú Ú
Ú Ú
Catatan Dalam kasus ini integralnya lebih mudah dihitung dengan cara di atas karena fungsi primitif dari u(y) =
Benda B1 di oktan pertama Volum B = 8 kali volum B1
y
a 2 2y a x= - 0 a x
Daerah pengintegralan untuk benda B1
Pada gambar kiri diperlihatkan dua tabung yang beririsan dengan kedua sumbu berpotongan di titik asal (0,0,0). Irisan kedua tabung adalah ben-da B yang di oktan pertama diperlihatkan gambar kiri. Pada gambar tengah diperlihatkan irisan kedua tabung di oktan pertama. Benda B1 terletak di bawah permukaan tabung 2 2z a x= - dan di atas lingkaran x2
+ y2 = a2 di bidang xoy yang terletak di kuadran 1. Volum ta-
bung yang akan dicari sama dengan 8 kali volum benda B1. Pada gambar kanan diperlihatkan daerah pengintegralan untuk benda B1, yaitu daerah D di kuadran pertama yang dibatasi lingkaran x2
+ y2 = a2.
Daerah D dapat dituliskan dalam bentuk 2 2{( , ) : 0 , 0 }D x y x a y a x= £ £ £ £ -
Volum benda B yang dibatasi dua tabung adalah
( ) ( ) ( )
2 2
2 2
2 21 0 0
2 2 2 2 2 20 0 0
2 2 2 3 3 3 30 0
1 1 13 3 3
8 volum 8
8 8
8 8 8 5 .
a a x
a a x a
aa
V B a x dy dx
a x dy dx a x a x dx
a x dx a x x a a a
-
-
= = -
= - = - ◊ -
= - = - = - =
Ú Ú
Ú Ú Ú
Ú
0
B1
a
D
x
B
0
KI Fs2P 007
y 4 (2,4) 3 2 y = x2
y = x + 2 (-1,1)
-1 0 1 2 x
Ilustrasi Kurva y = x2 dan garis y = x + 2 yang ber-potongan di (-1,1) dan (2,4) membentuk daerah
2{( , ): 1 2, 2}D x y x x y x= - £ £ £ £ + Luas D adalah
( )2
2 2 2 21 1
22 31
81 1 1 1 12 3 3 2 3 2
( 2 )
2 2 4 2 4 .
x
D xL dA dydx x x dx
x x x
+
- -
-
= = = + -
= + - = + - - + - =
ÚÚ Ú Ú Ú
Contoh Gambarkan daerah D yang dibatasi kurva ,x y= garis y = x + 2, dan sumbu x. Nyatakan luas D sebagai integral lipat dua dalam dua cara kemudian hitunglah luas D.
y 4 (2,4) y = x + 2 3 x y= 2 x = y - 2 y = x2, x ≥ 0 -2 -1 0 1 2 x
Kurva x y= dan garis y = x + 2 berpotongan di titik (2,4) karena x ≥ 0. Proyeksi D pada sumbu y adalah selang [0,4], batas kirinya garis x = y - 2, dan batas kanan-nya kurva .x y= Akibatnya,
{( , ):0 4, 2 }D x y y y x y= £ £ - £ £ dan luas D adalah
4
0 2
y
D yL dA dxdy
-= =ÚÚ Ú Ú .
Proyeksi D pada sumbu x adalah selang [-2,2] = [-2,0] » [0,2]. Dengan melihat batas atas dan batas bawahnya di setiap selang ini diperoleh
2{( , ): 2 0,0 2} {( , ):0 2, 2}D x y x y x x y x x y x= - £ £ £ £ - » £ £ £ £ - dan luas D adalah
2
0 2 2 2
2 0 0
x x
D xL dA dydx dydx
+ +
-= = +ÚÚ Ú Ú Ú Ú
Dengan integral lipat dua yang pertama, luas daerah D adalah
( ) ( )( )
4 4 4
0 2 0 0
420
2 1 1 13 2 3 3
( 2) 2
2 5 8 8 5 .
y
yL dxdy y y dy y y dy
y y y y
-= = - - = - +
= - + = - + =
Ú Ú Ú Ú
D 1
D 1
KI Fs2P 008
P(r,q ) r radius vektor
O q titik kutub sumbu kutub
y
( 2, 2 3)P - rP = 4 q -2 -1 0 1 2 x ttk-ktb sb-ktb
y
y P(r,q ) P(x,y) r q x 0 r cosq x
y
2 r = 2 sinq 1 x2
+ y2 = 2y
0 x y
r = c c parameter 0 x y q = k 0 x k parameter
Koordinat kutub Sistem koordinat kutub terdiri dari dua komponen, titik kutub O dan sumbu kutub berbentuk sinar dari O ke kanan. Dalam sistem ini titik 2PŒ diidentifikasi sebagai
P(r,q ), r = OP dan q = –(OP,sb-kutub). Radius vektor OP ≥ 0; q positif jika berlawanan ja-rum jam dan q negatif jika searah jarum jam.
Ilustrasi Jarak titik ( 2,2 3)P - ke O(0,0) ada-lah 4 dan q = –(OP,sb-kutub) = 2
3 ,n np p+ Œ . Koordinat kutubnya:
2 43 34, , 4, ,( ) ( )P Pp p-
Kaitan koordinat kutub dengan kartesis P(r,q ) P(x,y)
2 2r x y= + x = r cos q q memenuhi y = r sin q cos , sin yx
r rq q= =
Fungsi dalam kordinat kutub Fungsi dengan pe-ubah bebas q dan peubah tak bebas r sehingga (r,q ) membentuk koordinat kutub dinamakan fungsi da-lam koordinat kutub, ditulis r = f (q ).
Ilustrasi Lingkaran x2 + y2
= 2y dalam koordinat kutub diperoleh dengan penggantian x = r cos q dan y = r sin q. Dari r2
= 2r sin q diperoleh persa-maan lingkarannya r = f (q ) = 2 sin q. Ilustrasi Aturan r = c, c parameter adalah kelu-arga lingkaran berpusat di (0,0) dan q = k, k pa-rameter adalah keluarga sinar berasal dari (0,0).
r sinq
KI Fs2P 009
Integral lipat dua dalam koordinat kutub y
q = b q = qi
q = qi-1 jaring kutub r = b r = ri r = ri-1 r = a 0 x
*i i i iA r r qD = D D
Dengan transformasi integral ke koordinat kutub (x,y) = (r cos q, r sin q ) diperoleh
*( , ) ( cos , sin ) ,
D Df x y dA f r r rdrdq q q=ÚÚ ÚÚ
D* = {(r,q ) : a £ q £ b, p(q ) £ r £ q(q )} Luas daerah
D* = {(r,q ) : a £ q £ b, p(q ) £ r £ q(q )} adalah
( )
* * ( ).
q
D D pdA rdrd rdrd
b q
a qq q= =ÚÚ ÚÚ Ú Ú
Buatlah jaring untuk koordinat kutub (lihat gambar) r konstan (lingkaran) dan q konstan (sinar). Pilihlah titik ( )*, *i i ir Aq ŒD dengan 1
12* ( )i i ir r r-= + .
Karena ( )2 21 1 1
12 2 ( )( ) *i
i i i i i i i i i i iA r r r r r r r rqp p q q- - -
DD = ◊ - = D + - = D D , maka da-
lam koordinat kutub berlaku dA = r dr dq.
Contoh Gambarkan daerah D di kuadran pertama yang terletak dalam lingkaran x2
+ y2 = 2x dan di luar lingkaran x2
+ y2 = 2y kemudian hitung-
lah luasnya dengan integral lipat dua sistem koordinat kutub. y
2 x2+ y2 = 2y
1 (1,1) daerah D -1 0 1 2 x -1 x2+ y2
= 2x y q = p /4 1 r = 2 cosq r = 2 sinq q = 0 0 daerah D 2 x
Gunakan transformasi (x,y) = (r cos q, r sin q ), di-peroleh x2
+ y2 = 2x ¤ r2
= 2r cosq ¤ r = 2 cosq dan x2
+ y2 = 2y ¤ r2
= 2r sinq ¤ r = 2 sinq. Kedua lingkaran berpotongan di (0,0) dan (1,1), yang dalam koordinat kutub (0,q ) dan ( )1
42, p .
Luas 14{( , ):0 ,2sin 2cos }D r rq q p q q= £ £ £ £ ∫
( )
( )
2cos/4 2cos /4 20 2sin 0 2sin
/4 /42 20 0
/40
12
2(cos sin ) 2cos2
sin2 1.
L r drd r d
d d
qp q p
q qp p
p
q q
q q q q q
q
= =
= - =
= =
Ú Ú ÚÚ Ú
D DAi
Dri
Dq i
(ri*,qi*)
q = a
D
D
KI Fs2P 010
Contoh Jika daerah D terletak di dalam lingkaran x2 + y2
= 2y dan di luar
lingkaran x2 + y2
= 1, hitunglah I = 2 2
Dx y dA+ÚÚ .
y
2 r = 2 sinq q =5p/6 q =p/6 -1 1 x -1
Gunakan transformasi (x,y) = (r cos q, r sin q ), di-peroleh x2
+ y2 = 2y ¤ r = 2 sinq dan x2
+ y2 = 1
¤ r = 1. Kedua lingkaran ini berpotongan di titik ( )1
61, p dan ( )561, p , sehingga daerah D adalah
{ }516 6( , ) : ,1 2sinD r rq p q p q= £ £ £ £ .
Gunakan 3 2 313sin (1 cos ) cos cos cos ,d d Cq q q q q q= - - = - +Ú Ú diperoleh
∂= = = = =ÚÚ ÚÚ Ú Ú Ú Ú Contoh Jika daerah D di kuadran pertama dibatasi kurva hiperbol x2
- y2 = 1, x2
- y2 = 9, xy = 4, dan xy = 8, hitunglah 2 2( )
Dx y dA+ÚÚ .
y 5 xy = 8 x2
- y2 = 1
3 x2 - y2
= 9 1 0 1 2 3 4 5 x
Buatlah transformasi u = x2 - y2 dan v = xy, ma-
ka {( , ) :1 9,4 8}D u v u v= £ £ £ £ . Ubahlah f (x,y) = x2
+ y2 ke dalam u dan v. Dari (x2
+ y2)2 = (x2 - y2)2
+ 4(xy)2 = u2
+ 4v2 dipero-
leh 2 2 2 24 ,x y u v+ = + sehingga 2 2( , ) 4 .f u v u v= +
Determinan Jacobi transformasinya adalah
2 2 2 2( , ) 1 1( , )
( , )( , ) 2( ) 2 42 21 1x y u v
x yu v x y u vx yy x
∂ ∂∂∂ + +
-= = = = .
Jadi 2 2
9 8 9 82 2 2 21 4 1 4
1 122 4
( ) 4 16.D u v
x y dA u v dvdu dv du+
+ = + ◊ = =ÚÚ Ú Ú Ú Ú
D
xy = 1
xy = 4
D
KI Fs2P 015
Aplikasi integral lipat dua untuk pusat massa dan momen inersia y persegi panjang R d c 0 a b x
y
fungsi y = b (x) fungsi y = a (x) 0 a x b x
y d fungsi fungsi x = g ( y) x = d ( y) c 0 x
Diketahui keping datar D yang rapat massanya di setiap (x,y) Œ D adalah r (x,y), r kontinu pada D. Keping D dapat ditulis dalam dua bentuk,
D = {(x,y) : a £ x £ b, a (x) £ y £ b (x)}, a, b kontinu pada [a,b], D = {(x,y) : c £ y £ d, g (y) £ x £ d (y)}, g, d kontinu pada [c,d].
®massa keping D adalah ( , ) .D
M x y dAr=ÚÚ
®momen massa keping D terhadap sumbu x adalah ( , ) .x DM y x y dAr=ÚÚ
®momen massa keping D terhadap sumbu y adalah ( , ) .y DM x x y dAr=ÚÚ
®pusat massa keping D adalah titik ( , ),x y dengan yM
Mx = dan .xMMy =
®momen inersia keping D terhadap sumbu x adalah 2 ( , ) .x DI y x y dAr=ÚÚ
®momen inersia keping D terhadap sumbu y adalah 2 ( , ) .y DI x x y dAr=ÚÚ
®momen inersia keping D terhadap titik (0,0) adalah 0 .x yI I I= +
Ilustrasi Untuk keping {( , ):0 2, 2 }D x y x x y x= £ £ £ £ , jika rapat massa di setiap titik (x,y) Œ D adalah r (x,y) = 1 + xy, tentukan pusat massanya.
y y = 2x x = 2 y = x 0 x
2 2
0 0( , ) (1 ) 8.
x
DM x y dA xy dydxr= = + =ÚÚ Ú Ú
2 2
0 01415( , ) (1 ) 18 .
xx D
M y x y dA y xy dydxr= = + =ÚÚ Ú Ú 2 2
0 04
15( , ) (1 ) 12 .x
y DM x x y dA x xy dydxr= = + =ÚÚ Ú Ú
Pusat massa keping D adalah ( , ),x y 8151x = dan 11
302 .y =
D
pusat massa
D pusat massa
D pusat massa
D
KI Fs2P 016
Ilustrasi Untuk keping {( , ):0 2, 2 }D x y x x y x= £ £ £ £ , jika rapat massa di setiap titik (x,y) Œ D adalah r (x,y) = 1 + xy, tentukan momen inersia D terhadap sumbu x, sumbu y, dan titik (0,0).
y y = 2x x = 2 y = x 0 x
Momen inersia D terhadap sumbu x, y dan titik 0 adalah 2 22 20 0
13( , ) (1 ) 53 .
xx D
I y x y dA y xy dydxr= = + =ÚÚ Ú Ú 2 22 20 0
23( , ) (1 ) 18 .
xy D
I x x y dA x xy dydxr= = + =ÚÚ Ú Ú 2 2 2 2
0 0 01 23 3( )(1 ) 53 18 72
xx yI I I x y xy dydx= + = + + = + =Ú Ú .
Contoh Keping D terletak di kuadran pertama, dibatasi sumbu x, garis 3y x= , lingkaran x2
+ y2 = 1, dan lingkaran x2
+ y2 = 4. Jika rapat massa
di setiap (x,y) Œ D adalah jarak (x,y) ke (0,0), tentukan pusat massanya. y 2
3y x= 2 2 4x y+ =
1
2 2 1x y+ =
0 1 2 x
Buatlah transformasi ke koordinat kutub, batas D adalah sinar 1
3 3y xq p= ¤ = di kuadran I, sinar 0 sb-xq = ¤ positif, lingkaran r = 1 ¤ x2
+ y2 = 1,
dan lingkaran r = 2 ¤ x2 + y2
= 4. Jadi 1
3{( , ):0 ,1 2}D r rq q p= £ £ £ £ dan rapat massa di setiap (r,q ) Œ D adalah r (r,q ) = r.
Massa, momen massa terhadap sumbu x dan sumbu y keping D adalah
( )2/3 2 /3 2 /32 30 1 0 1 0 1
7 71 13 3 3 9( , ) .M r rdrd r drd r d
p p pr q q q q p p= = = = ◊ =Ú Ú Ú Ú Ú
( ) ( )
/3 2 /3 2 30 1 0 1
2/3 /3 /3400 01
15 15 15 714 4 4 8 8
( , ) ( sin ) ( , ) sin
sin sin cos 1 .
x DM y x y dA r r rdrd r drd
r d d
p p
p p p
r q r q q q q
q q q q q
= = =
= = = - = =
ÚÚ Ú Ú Ú ÚÚ Ú
( ) ( )
/3 2 /3 2 30 1 0 1
2/3 /3 /3400 01
15 15 15 714 4 4 8 8
( , ) ( cos ) ( , ) cos
cos cos sin 3 1 3.
y DM x x y dA r r rdrd r drd
r d d
p p
p p p
r q r q q q q
q q q q q
= = =
= = = = =
ÚÚ Ú Ú Ú ÚÚ Ú
Pusat massa keping adalah ( , ),x y dengan 1,33yMMx = = dan 0,77.xM