Top Banner
KALENDER PENDIDIKAN Pengertian Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan awal tahun pelajaran, sekolah / taman kanak – kanak menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran, mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waku belajar di taman kanak – kanak mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah / taman kanak – kanak, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah atau pemerintah daerah. Komponen Dalam kalender akademik terdapat beberapa komponen, diantaranya : 1. Tahun Ajaran Tahun ajaran merupakan awal dari dimulainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Tahun ajaran baru ditetapkan oleh Dinas yaitu pada Bulan Juli setiap tahun dan berakhir di Bulan Juni tahun berikutnya. 2. Minggu Efektif Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Minggu efektif untuk PAUD adalah 34 Minggu dalam satu tahun. Tapi setiap sekolah bisa menyesuaikannya sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.
26

KALENDER PENDIDIKAN

Sep 28, 2015

Download

Documents

Vic Ollyf

jjjj
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KALENDER PENDIDIKAN Pengertian

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan awal tahun pelajaran, sekolah / taman kanak kanak menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran, mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Pengaturan waku belajar di taman kanak kanak mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah / taman kanak kanak, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah atau pemerintah daerah.Komponen Dalam kalender akademik terdapat beberapa komponen, diantaranya :1. Tahun Ajaran Tahun ajaran merupakan awal dari dimulainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Tahun ajaran baru ditetapkan oleh Dinas yaitu pada Bulan Juli setiap tahun dan berakhir di Bulan Juni tahun berikutnya.

2. Minggu Efektif Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Minggu efektif untuk PAUD adalah 34 Minggu dalam satu tahun. Tapi setiap sekolah bisa menyesuaikannya sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.

3. Hari Libur Hari libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan libur nasional.

Setiap Kota/Kabupaten juga lembaga dapat menetapkan hari libur khusus diluar hari libur yang ditetapkan. Hal tersebut disesuaikan dengan rencana yang dibuat oleh lembaga tersebut.Hali libur tersebut mencakup : Libur Semester Libur hari-hari besar keagamaan Libur nasional Cuti bersama dan Libur khusus yang ditetapkan lembaga. Fungsi kalender pendidikan : Mendorong efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran di sekolah Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur sekolah Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran sekolah Pedoman bagi guru untuk menyusun program tahunan, program semester serta membuat silabus dan satuan acara pembelajaran FormatJANUARI 20.PEBRUARI 20.MARET 20

MMM

SSS

SSS

RRR

KKK

JJJ

SSS

Libur Semester I: 10 hari ( 22 Desember 2014 s.d 2 Januari 2015)Hari Efektif Sekolah :

Libur Semester II: 18 hari (22 Juni s.d. 12 Juli 2013)Semester I:122 hari

Libur Hari BesarSemester II:110 hari

Kegiatan Hari Belajar Efektif FakultatifHari belajar Efektif Fakultatif :3 hari

Libur Permulaan Puasa/Puasa dan sekitar Hari Raya

PROGRAM TAHUNAN Pengertian Program TahunanProgram tahunan merupakan bagian dari program pengajaran. Program tahunan memuat alokasi untuk setiap pokok bahasan dalam satu tahun pelajaran.[footnoteRef:2][2] [2: ]

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh sisiwa. penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswaProgram Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas , berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai , karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-progran berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi(satuan pendidikan,mata pelajaran, tahun pelajaran) standart kompetensi , kompetensi dasar , alokasi waktu dan keterangan. Komponen a. Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran). b. Format isian (semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, dan alokasi waktu).Dalam perkembangan dan pengkajian penyusunan Program Tahunan, terdapat beragam alternatif format program tahunan. Dengan demikian guru memiliki kebebasan dalam menentukan format Program tahunan Format berikut ini, diadopsi dari berbagai contoh format yang pernah ada: Format PROGRAM TAHUNANSatuan Pendidikan : .. Mata Pelajaran : .. Kelas : .Tahun Pelajaran : ..SemesterStandar KompetensiKompetensi DasarMateri PokokAlokasi

Mengetahui Semarang, Kepala Sekolah Guru Kelas. _________________ ____________________ NIP. NIP.

PROGRAM SEMESTER Pengertian Program Semester

Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, praktikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan.Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak. Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan.Komponen Komponen utama Program Semester meliputi: (1) Kompetensi Dasar, (2) Topik dan sub topik bahasan, serta (3) Alokasi waktu topik dan sub topik selaras dengan KD dan indikator untuk setiap minggu pada setiap bulan selama satu semester. Format

SILABUS Pengertian Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.: 1. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan pembelajaran 2. kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi tersebut 3. upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didikSilabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian. Prinsip Pengembangan Silabus Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik. Komponen-Komponen Silabus Silabus dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari beberapa komponen, sebagai berikut. 1. Standar Kompetensi Mata Pelajaran : batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk suatu mat pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki siswa, kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 2. Kompetensi Dasar : kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri dengan lingkungan dan sebagainya.Kompetensi Dasar terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 3. Hasil belajar : kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam suatu kompetensi dasar.Hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai petunjuk tentang perubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa sehubungan dengan kegiatan belajar yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar yang dikaji.Hasil belajar bisa berbentuk pengetahuan, keterampilan,maupun sikap. 4. Indikator hasil belajar : ciri penanda ketercapain kompetensi dasar.Indikator dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya perubahan perilaku pda diri siswa.Tanda-tanda ini lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri siswa, target kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi atau tercapai. 5. Materi pokok : pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.Secara umum materi pokok dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis,yaitu fakta,konsep,prisip,dan prosedur.6. Kegiatan pembelajaran : bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.Strategi pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka dan non tatap muka (pengalaman belajar).7. Alokasi waktu : waktu yang diperlukan untuk menguasai masing-masing kompetensi dasar.8. Penilaian : jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur keberhasilan belajar siswa.9. Sarana dan sumber belajar : sarana dan sumber belajar yang digunakan dalam proses belajar mengajar.

Format silabus

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 MAKARTI JAYAMata Pelajaran: MATEMATIKAKelas/Program: XSemester: 1STANDAR KOMPETENSI:1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.KOMPETENSI DASARMATERI POKOK/PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANWAKTUSUMBER BELAJAR

1.1 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma

Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma Bentuk Pangkat Bentuk Akar Bentuk Logaritma

Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya

Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma.

Mendiskripsikan bentuk pangkat, akar dan logaritma, serta hubungan satu dengan lainnya.

Mengaplikasikan rumus-rumus bentuk pangkat

Mengaplikasikan rumus-rumus bentuk akar

Mengaplikasikan rumus-rumus bentuk logaritma

Mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya.

Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya.

Melakukan operasi aljabar pada bentuk pangkat, dan akar

Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat pangkat rasional Merasionalkan bentuk akar Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma dan sebaliknya.

Melakukan operasi aljabar dalam bentuk logaritma.

Jenis: Kuiz Tugas Individu Tugas Kelompok Ulangan

Bentuk Instrumen: Tes Tertulis PG Tes Tertulis Uraian

Sumber:Buku PaketBuku referensi lain

1.2 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma

Menggunakan konsep bentuk pangkat, akar, dan logaritma untuk menyelesaikan soal.

Melakukan pembuktian tentang sifat-sifat sederhana pada bentuk pangkat, akar dan logaritma.

Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Membuktikan sifat-sifat sederhana tentang bentuk pangkat, akar, dan logaritmaJenis: Kuiz Tugas Individu Tugas Kelompok Ulangan

Bentuk Instrumen: Tes Tertulis PG Tes Tertulis UraianSumber:Buku PaketBuku referensi lain

RPP Pengertian RPPRencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih.RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan silabus mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu mempunyai persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk menuntaskan suatu kompetensi secara utuh, artinya di dalam suatu silabus adakalanya beberapa kompetensi yang sejalan akan disatukan sehingga perkiraan waktunya belum tahu pasti berapa pertemuan yang akan dilakukan. Sementara itu, rencana pelaksanaan pembelajaran adalah penggalan-penggalan kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat tindakan apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta tindakan selanjutnya setelah pertemuan selesai. Tujuan dan Fungsi RPP

Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk : (1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar;(2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.Sementara itu, fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( kegiatan pembelajaran ) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain rencana pelaksanaan pembelajaran berperan sebagai scenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan member kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan dengan respon siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya. Unsur-unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPPUnsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam penyususnan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah : a. Mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa, serta materi dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar yang telah dikembangkan didalam silabus; b. Menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi yang memberikan kecakapan hidup ( life skill ) sesuai dengan permasalahan dan lingkungan sehari-hari; c. Menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan pengalaman langsung; d. Penilaian dengan system pengujian menyeluruh dan berkelanjutan didasarkan pada system pengujian yang dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus. Komponen-komponen RPPKomponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari : 1. Identitas mata pelajaran, meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan. 2. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/ atau semester pada suatu mata pelajaran. 3. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. 4. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/ atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. 5. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. 6. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indicator pencapaian kompetensi. 7. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar. 8. pembelajaran agar pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indicator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indicator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap indicator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI. 9. Kegiatan pembelajaran a Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan pendahuluan, guru : (1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses b.pembelajaran; (2) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; (3) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan (4) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. c Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. d.Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktifitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut. Penilaian hasil belajar Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indicator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian. Sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

Langkah-langkah menyusun suatu rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi beberapa hal berikut. a. Identitas mata pelajaran b. Tuliskan nama mata pelajaran, kelas, semester, dan alokasi waktu ( jam pertemuan ). c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar d. Tuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan Standar Isi. e. Indikator f. Pengembangan indikator dilakukan dengan beberapa pertimbangan berikut. Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indicator (lebih dari dua). Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan diobservasi. Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja KD atau SK.Prinsip pengembangan indicator adalah urgensi, Kontinuitas, Relevansi dan Kontekstual. Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berfikir dan bertindak secara konsisten. Format RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan: ................................Kelas/ Semester: ..................................Tema/ Subtema: ....................................Alokasi Waktu: ....................................A. Kompetensi Inti (KI)B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. ....................... (KD pada KI-1)2. ....................... (KD pada KI-2)3. ....................... (KD pada KI-3)Indikator: .......................1. ....................... (KD pada KI-4)Indikator: .......................C. Tujuan PembelajaranD. Materi PembelajaranE. Metode PembelajaranF. Media, Alat, dan Sumber PembelajaranG. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pendahulaun (... menit)2. Kegiatan Inti (... menit)3. Penutup (... menit)H. Penilaian1. Jenis/ Teknis Penilaian2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Penilaian3. Pedoman Penskoran

6. Kriteria ketuntasan mengajar

Pengertian KKM

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.

Fungsi KKM1. 1. Sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK)2. 2. Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran3. 3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD nya4. 4. Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran5. 5. Sebagai kontrak pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid)Tahapan Penetapan KKMSeperti pada uraian diatas bahwa penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran. Adapaun langkah dan tahapan penetapan KKM antara lain:1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didikJadi yang menjadi pertimbangan dalam menentukan KKM adalah kompleksitas, daya dukung, dan intake. Kompleksitas mengacu pada tingkat kesulitan Kompetensi Dasar yang bersangkutan. Daya dukung meliputi kelengkapan mengajar seperti buku, ruang belajar, laboratorium (jika diperlukan) dan lain-lain. Sedangkan Intake merupakan kemampuan penalaran dan daya pikir peserta didik.

Langkah-langkah Menentukan KKM : Menentukan KKM dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah/madrasah, sarana dan prasarana dalam menyelenggarakan. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria Ketuntasan Belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

NAMA ; TRISNA WATI NPM : 12.3.O2 KELAS: E/ VI

MATERI TENTANG PENGERTIAN .KOMPONEN DAN FORMAT

1. KELENDER PENDIDIKAN2.PROGRAM TAHUNAN3.PROGRAM SEMESTER4.SILABUS5.RPP6. KKM

NAMA : MIRA MAHANINPM : 12.3.O2.O199KELAS : E/ VI

Materi TENTANG PENGERTIAN .KOMPONEN DAN FORMAT

1. KELENDER PENDIDIKAN2.PROGRAM TAHUNAN3.PROGRAM SEMESTER4.SILABUS5.RPP6. KKM