Top Banner
 INF K P RMASI Ko PUSAT BA RANGKA  NYUS EOSPAS e Anggaran EMETAA AN INF  ACUAN K   NAN D IAL SUM  : 3540.009.0  TATA RU RMASI 2013 RJA (KA ATASE BERDAY 07.012.5361  ANG DAN EOSPAS ) A TERP 1 ATLAS AL DU
12

KAK IG Sumberdaya Terpadu

Mar 02, 2018

Download

Documents

Abdullah Rizky
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 1/12

 

INF

PRMASI

Ko

PUSAT

BA

RANGKA

 NYUSEOSPAS

e Anggaran

EMETAA

AN INF

 

ACUAN K 

  NAN DIAL SUM

 : 3540.009.0

 

TATA RU

RMASI2013

RJA (KA

ATASEBERDAY

07.012.5361

 

ANG DAN

EOSPAS

)

A TERP

1

ATLAS

AL

DU

Page 2: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 2/12

KERANGKA ACUAN KERJA

Penyusunan Dataset Informasi Geospasial Sumberdaya Terpadu

I.  Latar Belakang

Informasi geospasial dinamika sumberdaya menjadi salah satu bagian penting bagi

 perencanaan pembangunan wilayah. Unsur dinamika mengandung pengertian luas baik daridimensi waktu dan skala kedetailan yang akan menentukan proyeksi kedepan dari setiap jenis

sumberdaya. Sedangkan unsur sumberdaya yang dimaksud memiliki definisi yang lebih luas

meliputi jenis sumberdaya alam dan sumberdaya strategis. Penyusunan geodatabase dinamika

sumberdaya tidak dapat dilepaskan dari informasi geospasial dasar sebagai single reference 

dalam data spasialnya.

Tolok ukur kinerja yang diharapkan untuk dicapai oleh Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas

 pada tahun 2013 ini adalah peningkatan dalam mengelola data dan informasi yang berada di

lingkup kewenangannya dan mendistribusikan data dan informasi tersebut ke pengguna yang

selaras dengan tugas dan fungsi pokok organisasi dan sesuai dengan peraturan dan

 perundangan yang berlaku.

Dengan semakin besarnya kebutuhan akan informasi geospasial dasar dan tematik tentang

dinamika sumberdaya alam dan sumberdaya strategis, maka diperlukan suatu pengelolaan dan

 penyampaian data dan informasi spasial demi memenuhi tuntutan kebutuhan pengguna

informasi spasial (peneliti, praktisi, perekayasa, pelaku bisnis dan masyarakat umum) dalam

lingkup sinergi tata kelola pembangunan nasional dan daerah.

Penyelenggaraan informasi geospasial tematik pada bidang sumberdaya alam saat ini

dilakukan oleh banyak pihak, baik pusat maupun daerah. Untuk menghasilkan informasi

geospasial yang handal baik dari segi akurasi geometris dan akurasi konten informasinya,

maka diperlukan suatu proses integrasi diantara data-data tersebut. Berdasarkan UU No. 4

Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik

Badan Informasi Geospasial, memiliki tugas dan kewajiban untuk mengintegrasikan

informasi geospasial tematik dari berbagai pihak, dalam platform referensi geometris tunggal

melalui proses georektifikasi pada informasi geospasial dasar (single reference) yang akan

menghasilkan output informasi geospasial tematik tunggal yang akan digunakan oleh berbagai

 pihak juga (one map policy). Dari hal ini, dapat diketahui bahwa kegiatan ini merupakan salah

satu bentuk tugas dan kewajiban dalam rangka penyediaan informasi geospasial dasar dan

integrasi informasi geospasial tematik bidang sumberdaya alam.

Berdasarkan wilayah pengelolaannya, informasi sumberdaya alam terbagi dalam dua kategori

yaitu sumberdaya alam darat dan sumberdaya alam laut. Mengingat besarnya cakupan dan

 jenis sumberdaya alam dari kedua zona tersebut, maka lingkup kegiatan ini dibatasi pada

integrasi informasi geospasial tematik sumberdaya alam wilayah darat saja, sementaraintegrasi dengan informasi geospasial sumberdaya tematik wilayah laut akan dilaksanakan

kedepan. Konten informasi sumberdaya alam wilayah darat terdiri atas sumberdaya hutan,

lahan, air, dan mineral. Jenis informasi sumberdaya alam ini otomatis akan menjadi output

utama dari kegiatan, sementara informasi geospasial tematik pendukung atau turunannya akan

menjadi suboutput yang dikemas dalam satu dataset spasial (geodatabase) dalam coverage

 provinsi sebagai unit pemetaannya.

Page 3: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 3/12

Dengan adanya portal geodatabase yang telah dibangun oleh BIG melalui ina-geoportal, yang

menyajikan informasi geospasial dasar sebagai visualisasi dan implementasi single reference 

dari informasi geospasial tematik, maka output dari kegiatan ini diharapkan dapat ditampilkan

dalam portal geodatabase tersebut untuk menigkatkan peran organisasi BIG dalam menjawab

tuntutan pengguna data dan produk informasi spasial bagi sektor lain, serta jasa layanan

spasial bagi seluruh stake holders  pelaksana pembangunan khususnya pada tema-temasumberdaya alam.

II.  Maksud, Tujuan, dan Sasaran

2.1.Maksud dan Tujuan

Maksud kegiatan ini adalah untuk memperoleh dataset informasi geospasial dasar (IGD) dan

informasi geospasial tematik (IGT) sumberdaya terpadu pada skala kabupaten. Yang

dimaksud dengan sumberdaya disini adalah aspek tematik sumberdaya alam dan sumberdaya

strategis. Informasi tematik sumberdaya alam dibagi dalam 2 kelompok yaitu SDA Darat dan

SDA Pesisir dan Laut. IGT SDA Darat meliputi; hutan, lahan, air, dan mineral, sedangkan

IGT SDA Pesisir dan Laut terdiri dari; mangrove, terumbu karang, dan perikanan baik

 budidaya maupun alamiah. Informasi sumberdaya strategis terdiri dari; demografi, sosial-

ekonomi, infrastruktur, dan energi.Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut;

1.  Melakukan pengumpulan informasi geospasial dasar level kabupaten sesuai dengan

ketersediaan skala peta yang ada di Badan Informasi Geospasial

2.  Melakukan pengumpulan informasi geospasial tematik sumberdaya alam dasar dan

atau pesisir dan laut level kabupaten dari K/L atau SKPD provinsi/kabupaten

3.  Melakukan pengumpulan informasi non spasial dan geospasial tematik sumberdaya

strategis level kabupaten dari K/L atau SKPD provinsi/kabupaten

4.  Melakukan integrasi dan penyusunan dataset sumberdaya terpadu level kabupaten

yang dapat digunakan sebagai input dalam penataan ruang dan pembangunan wilayah

2.2 Sasaran

Sasaran kegiatan ini antara lain meliputi :

1.  Tersedianya geodatabase IGD seamless di wilayah kabupaten yang dikaji

2.  Tersedianya geodatabase berserta metadatanya IGT sumberdaya alam darat dan atau

 pesisir dan laut di wilayah kabupaten yang dikaji

3.  Tersedianya geodatabase berserta metadatanya IGT sumberdaya stategis di wilayah

kabupaten yang dikaji

4.  Tersedianya integrasi informasi geospasial sumberdaya terpadu dalam referensi IGD

standar baik dalam bentuk digital maupun visual format kartografis.

5.  Tersedianya informasi geospasial dataset sumberdaya terpadu yang dapat dijadikan

sebagai input dasar dalam penataan ruang dan pembangunan di kabupaten.

Aseptabilitas dataset IGT sumberdaya terpadu ini dapat dijadikan indikator

meningkatnya penggunaan dan akses informasi geospasial di daerah6.  Mendorong penyelenggaraan informasi geospasial sumberdaya terpadu menjadi

kegiatan pokok penyelenggaraan informasi geospasial tematik oleh sektor terkait baik

 pusat maupun daerah sebagai bagian dari monitoring dan pegelolaan lingkungan

hidup.

Page 4: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 4/12

III. 

Ruang Lingkup Kegiatan

3.1.Lingkup Geografis

Kegiatan penyusunan geodatabase IGD dan IGT sumberdaya terpadu ini dilaksanakan di 10

wilayah administrasi kabupaten/kota yang terdiri dari;

Provinsi Jawa Tengah; Kawasan Strategis Kedungsepur yang terdiri dari Kab. Semarang,

Kab. Kendal, Kab. Demak, Kab. Grobongan,dan Kota Salatiga.

Provinsi Jawa Timur; Kawasan Strategis Gerbang Kertasusila yang terdiri dari Kab. Gresik,

Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan

Page 5: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 5/12

Alasan pemilihan lokasi kegiatan didasarkan sebagai berikut;

1.  Mengetahui sejauh mana penyelenggaraan dan ketersediaan informasi geospasial

tematik sumberdaya baik di level pusat maupun daerah

2.  Mengetahui sejauh mana informasi geospasial baik IGD maupun IGT digunakan

dalam perencanaan pembangunan level kabupaten dan kebijakan yang mengawalnya

 baik pada level provinsi maupun kabupaten3.  Mengetahui sinergitas kebijakan pemanfaatan informasi geospasial di level kabupaten

4.  Dalam konteks keruangan, kabupaten-kabupaten yang dipilih adalah wilayah yang

mengelilingi ibukota provinsi sebagai kota besar (Semarang dan Surabaya), yang

 biasanya sumberdaya wilayah ini menjadi suplai produk beragam aktivitas di wilayah

kota besar, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai assessment  

 perencanaan kota kedepan. Secara khusus, kawasan Gerbang Kertasusila merupakan

kawasan strategis dan pengembangan mega-urban.

5.  Lokasi geografis kabupaten-kabupaten ini beragam dalam konteks sumberdaya alam

darat maupun pesisir dan laut, sehingga hasilnya diharapkan adanya integrasi

sumberdaya terpadu, termasuk didalamnya sumberdaya strategis sebagai satu kesatuan

kekuatan sumberdaya level kabupaten.

6. 

Hasil kegiatan ini akan dijadikan sebagai bahan diseminasi ke daerah dalam rangkakegiatan pembinaan informasi geospasial sumberdaya di Pusat Pemetaan Tata Ruang

dan Atlas.

3.2. Ruang Lingkup Substansi

Ruang lingkup kegiatan ini terdiri dari;

o  Kajian awal

- Pengumpulan dokumen ilmiah

- Pengumpulan dokumen kebijakan terkait sumberdaya

- Pengumpulan dokumen teknis

o  Akusisi data; informasi geospasial sumberdaya terpadu yang dihasilkan dalam

kegiatan ini merupakan status terakhir (data terkini) yang dimiliki oleh institusi pusat

maupun daerah

o  Pengumpulan data dan informasi

- Pengumpulan informasi K/L atau institusi di daerah kajian terkait dengan

ketesediaan dan penyelenggaraan informasi geospasial sumberdaya

- Pengumpulan informasi geospasial sumberdaya alam level kabupaten; SDA darat

dan atau pesisir dan laut

- Pengumpulan informasi geospasial sumberdaya strategis

- Pengumpulan data/informasi non spasial sumberdaya

o  Desain dataset informasi geospasial sumberdaya

- Spesifikasi konten informasi

- Spesifikasi metadata

Penyusunan dataset spasial sumberdaya- Penyusunan dataset SDA darat; hutan, lahan, air, mineral

- Penyusunan dataset SDA pesisir dan laut

- Penyusunan dataset SDA strategis: demografi, sosial-ekonomi, infrastruktur,

energi

o  Visualisasi dataset sumberdaya

- Desain kartografi

- Album peta SD terpadu 10 kabupaten.

Page 6: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 6/12

IV. 

Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini meliputi beberapa tahapan dan

teknik analisis antara lain:

1.  Kajian Awal

Kajan awal atau studi pustaka merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi yang

terdiri dari dokumen ilmiah/teknis terkait implementasi pelaksanaan kegitan maupundokumen pendukung utama terkait dengan persiapan kegiatan.

Dokumen ilmiah/teknis yang dikumpulkan antara lain;

- Dokumen utama yang harus dikumpulkan dalam kegiatan inia adalah katalog data

spasial baik dari lingkup BIG, K/L terkait maupun institusi di daerah. Hasil dari

tahap ini adalah adanya daftar inventarisasi ketersediaan informasi geospasial baik

dasar maupun tematik sumberdaya yang terdiri dari alam maupun strategis dan

selanjutnya akan ditindak lanjuti untuk perolehan informasi geospasial tersebut.

- Dokumen kebijakan dan teknis seperti SNI/RSNI, NSPK, dan spesifikasi lainnya

yang terkait dengan informasi geospasial sumberdaya. Dokumen ini digunakan

sebagai referensi dalam rangka penyusunan format geodatabase informasi

geospasial sumberdaya dan metadatanya.

2. 

Pengumpulan dataKegiatan pengumpulan data dilaksanakan sesuai dengan hasil inventarisasi kebutuhan data

 baik jenis dan tahun data. Kebutuhan data dalam kegiatan ini dibagi menjadi 2 kelompok

yaitu;

Data yang disediakan oleh Badan Informasi Geospasial melalui Pusat Pemetaan Tata

Ruang dan Atlas yaitu;

- Informasi Geospasial Dasar (Data RBI) digital skala 1:25.000 wilayah kabupaten

yang dikaji yang terdiri dari layer; administrasi, kontur, komunikasi (jalan),

hidrologi (sungai), titik tinggi, dan penutupan lahan

- Informasi geopasial tematik sumberdaya yang ada di BIG pada wilayah kabupaten

yang dikaji.

Data yang harus dikumpulkan oleh pihak pelaksana kegiatan dikumpulkan baik dari

institusi pusat maupun SKPD pemeritah daerah antara lain;

- Informasi geopasial tematik sumberdaya yang ada di K/L atau SKPD pada

wilayah kabupaten yang dikaji.

- BPS, Kabupaten Dalam Angka

- BPS, SUSENAS

- BPS, PODES

- Data dan indikator-indikator numerik lain terkait sumberdaya alam dan strategis

yang dijadikan output kegiatan ini.

3.  Pemrosesan informasi geospasial dan data non-spasial sumberdaya

Setelah tahap inventarisasi dan pengumpulan data dilakukan, maka diperlukan tahap

kegiatan selanjutnya yang terdiri dari;

-

Penyusunan data seamless IGD; ketersediaan IGD di BIG saat ini belumsemuanya seamless untuk seluruh wilayah. Pembangunan data seamless  IGD ini

dilakukan pada seluruh konten layer yang ada, sampai pada proses cropping IGD

 per unit wilayah administrasinya

- Penyusunan data IGT sumberdaya terpadu; merupakan tahap proses integrasi IGT

sumberdaya dari berbagai sektor baik dari BIG sendiri maupun dari sektor lain.

Proses teknis yang perlu dilaksanakan dalam tahap ini terdiri dari; penyamaaan

Page 7: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 7/12

referensi Datum dan Sistem Proyeksi, penyamaan unsur IGD (misal garis pantai,

 jalan dan sungai), dan pengecekan konten informasi maupun metadatanya.

- Penyusunan data non spasial sumberdaya menjadi IGT sumberdaya; kondisi data

nonspasial sumberdaya strategis seperti demografi, sosial, ekonomi, infratstuktur,

energi sebagian besar masih berupa tabel-tabel angka numerik pada basis unit

administrasi. Data-data ini tersebar pada K/L atau SKPD di kabupaten.Penyusunan IGT sumberdaya strategis ini adalah dengan melakukan konversi data

non spasial sumberdaya strategis melalui ‘ join table’ pada IGD layer adminstrasi

dengan menggunakan perangkat lunak GIS

4. 

Desain konten informasi dan metadata

Konten informasi yang dimaksud adalah konten atribut dari setiap unsur sumberdaya.

Untuk IGT sumberdaya alam baik darat maupun pesisir dan laut mengikuti standar yang

tercantum dalam spesifikasi teknis maupun SNI/RSNI yang telah ada. Sementara untuk

IGT sumberdaya strategis, informasi atribut yang harus dimasukkan dalam informasi

geospasialnya mengikuti konten pada data aslinya, atau minimal dengan pertimbangan

memasukkan unsur-unsur strategis yang dapat digunakan dalam proses analisis dan

integrasi kedepan.

Metadata yang lengkap dari setiap IGT sumberdaya merupakan informasi yang harus adadalam kegiatan ini. Metadata ini sangat penting sebagai informasi terkait akurasi

informasi geospasial yang dihasilkan dan berguna untuk pemrosesan spasial kedepannya.

5.  VisualisasiInformasi GeospsialSumberdayaTerpadu dan Strategis

Visualisasi (kartografi) kegiatan ini pada dasarnya menunjukkan informasi geospasial

dasar, informasi geospasial tematik sumberdaya alam dan strategis dari setiap wilayah

kabupaten yang dikaji.

6.  Spesifikasi Teknis Penyusunan Dataset Sumberdaya Terpadu Wilayah Kabupaten

Rangkuman kegiatan Penyusunan Dataset Sumberdaya Terpadu Lingkup Kabupaten ini

selanjutnya didokumentasikan menjadi sebuah spesifikasi teknis (petunjuk teknis) agar

dapat dioperasionalkan untuk kegiatan yang sama selanjutnya.

V. 

Keluaran yang Diharapkan

Keluarahan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut;

1.  Seamless IGD di 10 wilayah kabupaten dalam bentuk softcopy dan hardcopy.

2.  Dataset IGT sumberdaya terpadu (alam dan strategis) 10 wilayah kabupaten dalam bentuk

softcopy dan hardcopy.

3.  Album Peta Sumberdaya Terpadu dan metadatanya di 10 wilayah kabupaten

4.  Laporan, terdiri dari:

•  Laporan Pendahuluan;

•  Laporan Tengah;

•  Laporan Akhir

•  Laporan Bulanan.

5. 

Spesifikasi teknis Penyusunan Dataset Sumberdaya Terpadu Lingkup Kabupaten

Page 8: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 8/12

VI. 

Kebutuhan Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung

Untuk mendukung tercapainya hasil yang diharapkan diperlukan tenaga ahli yang handal.

Kebutuhan tenaga ahli, asisten tenaga ahli dan staf pendukung adalah sebagai berikut:

 No Keahlian

Kualifikasi Minimum

Pendidikan Pengalaman

1. Ketua Tim/ Ahli Sumberdaya S2/S1 5 th/12 th

2. Ahli GIS S2/S1 3 th/8 th

3. Ahli Database S2/S1 3 th/8 th

4. Operator Komputer D3 1 th/3 th

5. Staf Administrasi D3 1 th/3 th

VII.  Lokasi Kegiatan

Pekerjaan ini bersifat kegiatan jasa konsultasi, artinya aktivitas kantor lebih dominan, maka

sebagian besar pelaksanaan kegiatan akan dilakukan di Jakarta dan kantor mitra kerja.

VIII. 

Waktu PelaksanaanKegiatan ini merupakan kegiatan untuk tahun anggaran 2013 dengan jangka waktu

 pelaksanaan 6 (enam) bulan

JadwalBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Kajian Awal

PengumpulanData

Pemrosesan

Data

Desain konten

informasi dan

metadataPenyusunan

Dataset

SumberdayaTerpadu

PembuatanAlbum Peta

(kartografis) IG

SumberdayaTerpadu 10

Kabupaten

Pelaporan

Page 9: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 9/12

IX. 

Pelaporan

Pelaporan dan lain-lain yang harus diserahkan adalah :

1. 

Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar, ukuran kertas A4 dan

diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelahdikeluarkan SPMK, dengan isi

sesuai lingkup pekerjaan dalam Tahap Pendahuluan, kemudian dilakukandiskusi/pembahasan.

2. 

Laporan Antara

Laporan Antara dibuat sebanyak5 (lima) eksemplar, ukuran kertas A4 dan diserahkan

selambat-lambatnya3(empat) bulan setelah dikeluarkan SPMK, dengan isi sesuai

lingkup pekerjaan dalam Tahap Antara, kemudian dilakukan diskusi/pembahasan.

3.  Laporan Akhir

Laporan ini merupakan tahap finalisasi dengan isi sesuai lingkup pekerjaan dalam

Tahap Laporan Akhir, setelah mengakomodir seluruh hasil diskusi/pembahasan.

Laporan akhir ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, ukuran kertas A4 dan

diserahkan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah dikeluarkan SPMK.

4. 

Laporan Bulanan

Laporan bulanan dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar, ukuran A44 dan diserahkanselambat-lambatnya setiaptahapan bulanan berjalan, dengan isi sesuai lingkup

 pekerjaan dalam tahap bulan berjalan, kemudian dilakukan diskusi/pembahasan.

5. 

Softcopy Dataset Informasi Geospasial Sumberdaya Terpadu

Softcopy ini terdiri dari spasial dataset informasi geospasial dan informasi non spasial

Sumberdaya Terpadu dan softcpoy semua laporan/dokumen yang dibuat untuk seluruh

kabupaten. Softcopy ini dikemas dalam sebuah media eksternal harddisk dan DVD

masing-masing sebanyak 5(lima) set untuk setiap kabupaten.

6.  Album Peta Ketersediaan Informasi Sumberdaya Terpadu

Album peta sumberdaya terpadu ini merupakan visualisasi kartografi informasi

geospasial tematik yang telah dikompilasi dalam seluruh rangkaian kegiatan. Album

 peta sumberdaya ini dibuat dengan ukuran A3 untuk setiap kabupaten yang dikaji.

Album peta ini dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar pada tiap wilayah kegiatan, ukuran

kertas A3 dan diserahkan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah dikeluarkan

SPMK.

7. 

Dokumen Teknis Dataset Sumberdaya Terpadu Lingkup Kabupaten

Dokumen ini merupakan output yang harus dipenuhi oleh pihak pelaksana kegiatan.

Spesifikasi teknis berupa petunjuk pelaksanaan penyusunan dataset informasi

geospasiaal sumberdaya terpadu yang terdiri dari batasan-batasan penyusunan dataset

innformasi geospasial, pengumpulan data, pengolahan data, pemrosesan dalam

 platform GIS, dan penyajian dataset informasi geospasial sumberdaya terpadu.

Dokumen teknis ini dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar pada tiap wilayah kegiatan,

ukuran kertas A4 dan diserahkan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah

dikeluarkan SPMK.

Page 10: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 10/12

X. 

Kepemilikan dan hak cipta data dan hasil pekerjaan

Kepemilikan dan hak cipta data dan hasil kegiatan dari pekerjaan Penyusunan

DatasetInformasi Geospasiaal Sumberdaya Terpadu iniadalah Badan Informasi Geospasial.

Cibinong, 12 Februari 2013Mengetahui

Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas

Kepala

Dra. Titiek Suparwati

 NIP. 19580915 198801 2 001

Pejabat Pembuat Komitmen

Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik

Toto Cahyono, S.Si.

 NIP. 19691223 199903 1 001

Page 11: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 11/12

10 

Daftar Kategori Data Sumberdaya Alam Darat Level Kabupaten

 No KategoriFeature

Area Garis Titik

1 Hutan

Peta Penutupan Lahan v

Peta Vegetasi v

Peta Kawasan Hutan v

2 Lahan

Peta Penutup Lahan v

Peta Kawasan Perkebunan v

Peta Kawasan Industri v v

Peta Kawasan Pertambangan v v

Peta Lahan Baku Sawah v

Peta Status Penguasaan Lahan v

Peta Peruntukan Lahan (Lindung dan Budidaya) v

Peta RTRW v

3 Air

Peta DAS dan Sub DAS v

Peta Curah Hujan atau Intensitas Hujan vPeta Aquifer v

Peta Geologi v

4 Mineral dan Batubara

Inventarisasi data cadangan tiap komoditi bahan galian v

Produksi tahunan tiap komoditi bahan galian v

Inventarisasi data bahan galian pada periode tahun yang sedang

 berjalan

v

Harga tiap komoditi bahan galian terbaru yang berlaku dipasaran v

Peta Kuasa Pertambangan v

Peta Sebaran Bahan Galian v v

Peta Sebaran Mineral v v

Daftar Kategori Data Sumberdaya Alam Laut Level Kabupaten

 No KategoriFeature

Area Garis Titik

1 Mangrove

Peta Sebaran Hutan Mangrove v

2 Terumbu Karang

Peta Liputan Lahan Perairan Dangkal v

Peta Sebaran dan Kondisi Terumbu Karang v

3 SD Lainnya

Peta Zonasi Budidaya Perairan Laut v

Peta Infastruktur Perairan Laut v

Page 12: KAK IG Sumberdaya Terpadu

7/26/2019 KAK IG Sumberdaya Terpadu

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ig-sumberdaya-terpadu 12/12

11 

Daftar Kategori Data Sumberdaya Strategis Level Kabupaten

 No KategoriFeature

Area Garis Titik

1 Demografi

Jumlah penduduk v

Laju Pertumbuhan Penduduk v

Rasio L/P v

Komposisi Umur v

Rasio Pendidikan v

Jumah Tenaga kerja v

Jumlah Pengangguran v

IPM v

Jumlah dan % Penduduk Miskin v

Angka Partisipasi Sekolah v

Penduduk Usia Sekolah v

2 Ekonomi

PDRB level kecamatan/desa v

Income per Kapita v

Indek Harga Konsumen dan Inflasi vProduk unggulan dasar (pangan) v

Produk unggulan strategis (industri) v

UMR (upah minimum regional) v

Produk Ekspor-Impor dan Rasio Ekspor-Impor v

 Nilai Investasi v

Jumlah dan Jenis Usaha Mikro Kecil v

3 Infrastruktur

Kesehatan: RS, Puskesmaas, Gudang Obat v

Pendidikan: Tinggi, Menengah, Dasar v v

Telekomunikasi: Akses telepon kabel, Akses telepon seluler,

 jumlah telepon tersambung v

 

Telekomunikasi: Infrastruktur Telekomunikasi (Kantor Telkom),BTS, STO, dll

v

Transportasi; Terminal udara/darat/laut v

Industri: Kawasan Industri, Lokasi Industri/Pabrik v v

Perbankan: Jumlah infrastruktur perbankan, lokasi bank/ATM v v

4 Energi

Listrik: Akses Listrik, Jumlah Satuan Pasang Tersambung,

Jaringan SUTET, Lokasi Gardu Induk/Cadang, Lokasi

Pembangkit

v v v

Migas dan Mineral: Lokasi Konsesi Pertambangan Migas danMinerba, Akses Gas Alam, Jumlah Satuan Tersambung Gas Alam,

Lokasi SPBU, Lokasi SPBE

v v v

Energi alternatif; ketersedian jenis energi alternatif yang sudah

dikembangkan (misal; solar cell, mikro hydro, Bio Energi)

v