“KAJIAN TEKNIS KONVERSI TANKER MENJADI FSO KAJIAN TEKNIS KONVERSI TANKER MENJADI FSO STUDI KASUS : FSO BELIDA” Oleh : Verry Agus Tri Putra NRP. 4106 100 089 Pembimbing : Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.D JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
79
Embed
“KAJIANTEKNISKAJIAN TEKNIS KONVERSI TANKER … · Fungsi : • Automotive Diesesl Oil (ADO) ldi /ffldiloading/offloading. 1. M difik iModifikasi R URencana Umum 8. ... Deadweight
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
“KAJIAN TEKNIS KONVERSI TANKER MENJADI FSOKAJIAN TEKNIS KONVERSI TANKER MENJADI FSOSTUDI KASUS : FSO BELIDA”
Oleh :Verry Agus Tri PutraNRP. 4106 100 089
Pembimbing :Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.D
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA 2011
Latar BelakangLatar BelakangConocoPhillips Indonesia akan mengganti FSO Intan dengan FSO baru. FSO tersebutakan beroperasi di Laut Natuna Selatan Belida Field Block B Production Sharingakan beroperasi di Laut Natuna Selatan, Belida Field Block B Production SharingContract Area offshore Indonesia.
Latar BelakangKapal yang dipilih untuk dikonversi menjadi FSO adalah :MT Al M kh h ( MT F IMO 9009229)
Latar Belakang
MT. Al Mukhtarah (ex. MT. Fosna, IMO 9009229) Berkapasitas muatan 107,131.50 m3 atau 673,836 Barrels pada 98 %
kondisi penuh.p Berbendera Arab Saudi LOA = 232.04 m Bmld = 42 m H = 20.3 m
Perumusan MasalahPerumusan Masalah
Bagaimanakah desain rencana umum yang sesuai dengan kriteria dan g y g g
kebutuhan ConocoPhillips?
Apakah struktur dan konstruksi FSO hasil konversi tersebut memenuhi Apakah struktur dan konstruksi FSO hasil konversi tersebut memenuhi
persyaratan klasifikasi?
Apakah modifikasi desain rencana umum tersebut memenuhi kriteria
keselamatan FSO?
Tujuan
Melakukan modifikasi rencana umum Tanker Al Mukhtarah menjadi FSO.b l b Membuat capacity plan baru
Memeriksa kekuatan konstruksi setelah konversi. Memeriksa stabilitas dan keselamatan kapal setelah konversiMemeriksa stabilitas dan keselamatan kapal setelah konversi.
ManfaatManfaat Sebagai referensi untuk pemilik kapal mengenai aspek teknis konversi
Kapal Tanker Al Mukhtarah menjadi FSO.p j Sebagai referensi untuk desainer dan pihak galangan mengenai aspek
teknis konversi kapal tanker menjadi FSO.d l k d d l h d h Model perencanaan konversi dapat dipelajari mahasiswa dengan harapan
dapat dikembangkan.
Batasan Masalah
Kapal yang akan dikonversi menjadi FSO adalah MT. Al Mukhtarah
Perhitungan stabilitas tanpa adanyamooring Perhitungan stabilitas tanpa adanya mooring.
Rencana umum penambahan helideck dan turret mooring system hanya sebatas layout.
Hanya memodelkan tiga ruang muat saja dalam design verificationmenggunakan FEM untuk kekuatan memanjang
pada tangki ruang muat seperti yang disyaratkan pada International Association of Classification Soceties (IACS),
Common Structural Rules for Double Hull Oil Tankers ( 2007 ).
Pemeriksaan kekuatan memanjang hanya sampai stress akibat vertikal bending moment saja, tanpa adanya
buckling.
Tidak melakukan pemeriksaan kekuatan memanjang karena pengaruh horizontal bending moment dan torsion.
Pemeriksaan kekuatan memanjang dan stabilitas pada kondisi kapal kosong loading condition hingga full load dan Pemeriksaan kekuatan memanjang dan stabilitas pada kondisi kapal kosong, loading condition hingga full load, dan
ballast condition.
Tidak menganalisa fatigue life
Metodologi
Studi Literatur
Stage 1
ModifikasiGeneral Arrangement
ChartererRequirement (1)
Technical Specification MT. Al Mukhtarah
1. Lines Plan2. General Arrangement3. Construction Profile4. Principal Dimension5. Capacity Plan
Letak :• Ujung depan haluan Ujung depan haluan kapal
Fungsi :Fungsi :• Mooring system
Referensi : FSO Intan (Conoco Phillips)
1 M difik i R U1. Modifikasi Rencana Umum2 Pemasangan Man Riding Crane (5 Ton SWL)2. Pemasangan Man‐Riding Crane (5 Ton SWL)
Letak :• Gading No. 53 starboard.
Fungsi :• Work boat operation
1 M difik i R U1. Modifikasi Rencana Umum
3 Pemasangan Heavy Duty Deck Crane (15 Ton SWL 30 meter)3. Pemasangan Heavy‐Duty Deck Crane (15 Ton SWL‐30 meter)Letak :• Gading No. 49
Fungsi :• Membantu proses operasional kapaloperasional kapal• Mempermudah proses menaikkan dan menurunkan barang dari menurunkan barang dari ruang akomodasi ke supply vessel• Membantu proses pperawatan dan perbaikkan metering skid ataupun peralatan yang lainnyap y g y
Alasan peletakan :• Diletakkan pada nomor gading tersebut agar letaknya berdekatan dengan cargo manifold (existing) yang terhubung ke pipa‐pipa disetiap ruang muat, sehingga dapat mempermudah dalam proses pemasangan ruang muat, sehingga dapat mempermudah dalam proses pemasangan dan pemeriksaannya.
Fungsi :• Automotive Diesesl Oil (ADO) l di / ffl di(ADO) loading/offloading
1 M difik i R U1. Modifikasi Rencana Umum
8 Pemasangan Hook dan Chock8. Pemasangan Hook dan ChockLetak :• Gading No. 2 – No. 5Fungsi :• Stern mooring system
1 M difik i R U1. Modifikasi Rencana Umum
9 Pemasangan Helideck9. Pemasangan HelideckLetak :• Ujung belakang buritan k lkapalFungsi :• Pendaratan helikopter j i S Pjenis Super Puma
Referensi : FSO Lentera Bangsa (PT. Trada Maritime, Tbk.)
1 M difik i R U1. Modifikasi Rencana Umum
10 Mengganti Lifeboat dengan Kapasitas 60 Orang10.Mengganti Lifeboat dengan Kapasitas 60 OrangLetak :• Menggantikan posisi existing( d k d b h )(tidak ada perubahan posisi)Fungsi :• Kapasitas menyesuaikan j l h b h jumlah penambahan crew
Spare Room / Officer Recreation RoomDirencanakan terletak pada Geladak C, Gading No. 25 – 31 starboard. Direncanakan pada geladak ini karena dekat dengan ruangan para officer.
Crude Oil LaboratoryDirencanakan terletak pada Geladak C, Gading No. 25 – 31 portside.
Kamar untuk 22 orang pekerja dan visitorDi k l k d N B id D k d C Direncanakan terletak pada Nav. Bridge Deck dan Comp. Bridge Deck portside dan starboard. Setiap kamar berkapasitas 2 orang dan 4 orang.
M ti RMeeting RoomDirencanakan terletak pada Comp. Bridge Deck portside.
Recreation RoomDirencanakan terletak pada Nav Bridge DeckDirencanakan terletak pada Nav. Bridge Deck.
General Arrangement(After Conversion)
2 Pemodelan Lambung FSO pada Maxsurf2. Pemodelan Lambung FSO pada Maxsurf
2 Pemodelan Lambung FSO pada MaxsurfData Kapal
2. Pemodelan Lambung FSO pada Maxsurf
Displacement 112060 tonne
Draft to Baseline 14.227 m
Lwl 226.192 m
Beam 42 m
Cb 0 810
Di l t 112166 9 t li ih 0 095369 %
Model pada Maxsurf
Cb 0.810
Displacement 112166.9 tonne selisih 0.095369 %
Draft to Baseline 14.227 m
Lwl 226 125 m selisih 0 02962 %Lwl 226.125 m selisih -0.02962 %
Beam 42 m
Cb 0.811 selisih 0.07117 %Cb 0.8 se s 0.07 7 %
3 Pemodelan Tangki FSO pada Hydromax3. Pemodelan Tangki FSO pada Hydromax
4 Perencanaan Capacity Plan FSORekap Perhitungan Berat per Station pada Lambung (Hull)
Total Weight To Be Added 1,375.85 947.71 93,158.68 353.27 28,416.77 40.25 1,394.66
93,158.681,375.8528,416.771,375.851,394.66
LCG = =
=
67.71
20.65VCG =
m
m
1,394.661,375.85
= 1.01TCG = m
4 Perencanaan Capacity Plan FSODeadweight Table
4. Perencanaan Capacity Plan FSO
FREEBOARD DRAFT DEADWEIGHT( M ) ( M) ( M.T. )
TROPICAL FRESH WATER TF 4.502 14.841 98, 863FRESH WATER F 4.798 14.545 96, 314TROPICAL T 4 820 14 523 98 921
ITEMS
TROPICAL T 4.820 14.523 98, 921SUMMER S 5.116 14.227 96, 314WINTER W 5.412 13.931 93, 712These freeboard are measured from thr level which is 1, 000 m.m.below the top of the upper deck plate at side.
Perhitungan Deadweight FSOName Weight (T)
Di l t 112 060 00Displacement 112,060.00DWT Before Conversion 96,314.00LWT Before Conversion 15,746.00Weight To Be Added 1,375.85LWT After Conversion 17,121.85DWT After Conversion 94,938.15
4 Perencanaan Capacity Plan FSOCapacity Plan FSO
4. Perencanaan Capacity Plan FSO
No ItemName Quantity Weight (t) LCG VCG TCGNo. Item Name Quantity Weight (t) LCG VCG TCG1 FORE PEAK T. 0% 0 217.235 11.767 02 DRINK W.T. 100% 61.06 ‐0.318 17.382 6.6723 FEED W.T. 100% 109.6 2.318 17.431 7.3844 FRESH W.T. 100% 218.6 6.105 17.448 8.3235 AP TANK 100% 799.7 3.326 11.714 06 FOT 1 (S) 100% 139.4 35.963 15.493 17.5357 FOT 1 (P) 100% 139.4 35.963 15.493 ‐17.5358 FOT 2 (S) 100% 1096 25.565 14.938 14.7899 FOT 2 (P) 100% 1031 25 391 15 07 14 8999 FOT 2 (P) 100% 1031 25.391 15.07 ‐14.89910 BILGE T. (C) 0% 0 12.559 1.475 0.01511 DIRTY BILGE T. 0% 0 16.831 1.284 0.32912 DIESEL OIL T. 100% 180.7 5.92 17.682 ‐8.43613 H.F.O. SETT. T. 100% 37.17 27.4 12.25 ‐12.514 H.F.O. SERV. T. 100% 21.12 24.8 12 ‐12.515 H.F.O. OVERFLOW T. (P) 100% 18.23 20.962 1.369 ‐2.12316 D.O. SERV. T. 100% 11.81 7.688 18.3 ‐5.69317 L.O. SUMP. T. (C) 100% 17.24 21.423 0.529 018 L O SETT T (S) 100% 16 97 13 023 17 35 13 29618 L.O. SETT. T. (S) 100% 16.97 13.023 17.35 13.29619 L.O. STOR. T. (S) 100% 20.48 11.072 17.409 12.89120 CYL. OIL STOR T. (P) 100% 30.32 13.448 17.53 ‐13.39221 BILGE WELL (F ‐ P) 0% 0 28.616 0.503 ‐3.53522 BILGE WELL (F ‐ S) 0% 0 28.616 0.503 3.53523 BILGE WELL (A ‐ P) 0% 0 10.965 2.007 ‐1.014
4 Perencanaan Capacity Plan FSOCapacity Plan FSO
4. Perencanaan Capacity Plan FSO
No. Item Name Quantity Weight (t) LCG VCG TCGy g ( )24 NO. 1 C.O.T. (S) 98% 5179 198.792 11.76 7.36325 NO. 1 C.O.T. (P) 98% 5178 198.792 11.76 ‐7.36326 NO.2 C.O.T. (S) 98% 6599 176.111 11.483 8.93927 NO.2 C.O.T. (P) 98% 6599 176.111 11.483 ‐8.93928 NO 3C O T (S) 98% 6610 152 23 11 295 9 07328 NO.3 C.O.T. (S) 98% 6610 152.23 11.295 9.07329 NO.3 C.O.T. (P) 98% 6610 152.23 11.295 ‐9.07330 NO.4 C.O.T. (S) 98% 6610 128.29 11.295 9.07331 NO.4 C.O.T. (P) 98% 6610 128.29 11.295 ‐9.07332 NO.5 C.O.T. (S) 98% 6610 104.35 11.295 9.07333 NO 5C O T (P) 98% 6610 104 35 11 295 9 07333 NO.5 C.O.T. (P) 98% 6610 104.35 11.295 ‐9.07334 NO.6 C.O.T. (S) 98% 6607 80.41 11.29 9.07335 NO.6 C.O.T. (P) 98% 6607 80.41 11.29 ‐9.07336 NO.7 C.O.T. (S) 98% 3601 61.656 11.175 8.87237 NO.7 C.O.T. (P) 98% 3601 61.656 11.175 ‐8.87238 NEW BUNKERING STORAGE (S) 98% 2671 49.662 11.614 8.52339 NEW BUNKERING STORAGE (P) 98% 2671 49.662 11.614 ‐8.52340 SLOP TANK (S) 0% 0 39.465 13.111 8.21241 SLOP TANK (P) 0% 0 39.465 13.111 ‐8.21242 NO.1 W.B.T. (S) 0% 0 186.928 7.086 14.28842 NO.1 W.B.T. (S) 0% 0 186.928 7.086 14.28843 NO.1 W.B.T. (P) 0% 0 186.928 7.086 ‐14.28844 NO.2 W.B.T. (S) 0% 0 140.259 6.303 15.44445 NO.2 W.B.T. (P) 0% 0 140.259 6.303 ‐15.44446 NO.3 W.B.T. (S) 0% 0 92.568 6.025 15.31147 NO 3W B T (P) 0% 0 92 568 6 025 15 31147 NO.3 W.B.T. (P) 0% 0 92.568 6.025 ‐15.31148 NO.4 W.B.T. (S) 43% 969.9 57.418 1.507 9.58649 NO.4 W.B.T. (P) 43% 970.1 57.418 1.508 ‐9.588
Total Weight= 111985 LCG=117.090 VCG=11.766 TCG=0.026
4 Perencanaan Capacity Plan FSO• Hasil Running Equilibrium pada Full Load Condition
4. Perencanaan Capacity Plan FSO
4 Perencanaan Capacity Plan FSOTotal Deadweight FSO
4. Perencanaan Capacity Plan FSO
No Item Name Weight (t)No. Item Name Weight (t)1Total COT 83,631.002COT in Bbls 633,761.762Total Ship Bunker 3,149.10
l k3Total New Bunker 5,342.004Total Ballast Water 2,739.70Total DWT 94,861.80
Note :1 Tonne = 7.58 Barrels
Batas maks. dari hasil pemeriksaan displacementDisplacement 112,060.00 TpDWT After Conversion 94,938.15 TDraft (T) 14.227 mHasil Running Hydromax FSO pada Full Load ConditionDisplacement 111 984 00 TDisplacement 111,984.00 TDWT After Conversion 94,861.80 TDraft (T) 14.225 mTotal Cargo Oil Tank 83,631.00 TTotal Cargo Oil Tank in Barrels 633,761.76 Bbls
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
A. Pemeriksaan Modulus dan Moment Inersia pada Midship
1Pemeriksaan Modulus Penampang pada Midship
WMinimum BKI 30.59m3
WBottom 38.09m3 (accepted)
WDeck 29.44m3 (rejected)2Pemeriksaan Moment Inersia pada Midship
INA Minimum BKI 201.29m4
INA FSO 337.11m4 (accepted)
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Dilakukan penguatan konstruksi pada geladak
1Pemeriksaan Modulus Penampang pada Midship
WMinimum BKI 30.59m3
WBottom 38.5m3 (accepted)
WDeck 31.09m3 (accepted)2Pemeriksaan Moment Inersia pada Midship
INA Minimum BKI 201.29m4
INA FSO 349.19m4 (accepted)
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
A1 = Lightship Condition
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOB. Pemeriksaan Kekuatan Memanjang pada Tiap LoadcaseA1 = Lightship ConditionB1 = Loading Condition Step 1
(Full Load)C1 = 10% Bunker at Full Load ConditionC2 = 10% New Bunkering Storage at Full Load ConditionC3 = 10% All Bunker at Full Load ConditionD1 = Full Bunker at Ballast ConditionD2 = 10% Bunker at Ballast Condition0% u e at a ast Co d t oD3 = 10% New Bunkering Storage at Ballast ConditionD4 = 10% All Bunker at Ballast Condition
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOC. Design Verification and Analysis menggunakan Finite Element (Software :
LR Ship Right 2010 1)
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
LR Ship Right 2010.1)
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Deck Plating
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Side Plating
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Bottom Plating
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Inner Bottom Plating
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Inner Hull Plating
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Bottom Center Girder
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Bottom Side Girders
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Side Stringers
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Center Line Bulkhead
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Cargo Tank Bulkhead Fr. 67
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Cargo Tank Bulkhead Fr. 74
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Watertight Floor Fr. 67
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Watertight Floor Fr. 74
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Wing Tank Bulkhead Fr. 67
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Wing Tank Bulkhead Fr. 74
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Transverse Fr. 68
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Transverse Fr. 69
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Transverse Fr. 70
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Transverse Fr. 71
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Transverse Fr. 72
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOHasil running von‐mises stress [Membrane]
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Transverse Fr. 73
5 Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSOC. Design Verification menggunakan Finite Element Analysis
S f LR Shi Ri h 2010 1
5. Pemeriksaan Kekuatan Konstruksi FSO
Software: LR Ship Right 2010.1
σ vm status σ vm status σ vm status σ vm status σ vm status σ vm status σ vm status1 Deck Plate 0.9 283.5 67.71 OK 69.06 OK 52.79 OK 63.06 OK 62.09 OK 59.29 OK 18.28 OK2 Side Plate 0.9 283.5 80.6 OK 81.01 OK 77.31 OK 77.7 OK 78.25 OK 72.61 OK 32.05 OK
B6 B7No Structures PropertiesYield Stress
(σyd)λy perm
B1 B2 B3 B4 B5
3 Bottom Plate 0.8 252 58.36 OK 60.23 OK 59.78 OK 61.29 OK 59.2 OK 75.21 OK 30.79 OK4 Inner Bottom Plate 0.8 252 62.38 OK 62.72 OK 50.87 OK 59.04 OK 59.51 OK 67.25 OK 22.19 OK5 Inner Hull Plate 0.9 283.5 104 OK 102.4 OK 101.8 OK 111.2 OK 109.3 OK 109.3 OK 35.42 OK6 Bottom Center Girder 0.8 252 83.19 OK 82.59 OK 46.32 OK 29.82 OK 38.57 OK 89.03 OK 56.69 OK7 Bottom Side Girder 1 315 136.6 OK 141.7 OK 145 OK 134.6 OK 131.8 OK 154.8 OK 70.5 OK8 Side Stringer 1 315 109.8 OK 110.6 OK 103.9 OK 131.2 OK 132.2 OK 112.3 OK 32.55 OK9 Center Line Bulkhead 0.9 283.5 97.28 OK 97.31 OK 138.5 OK 55.47 OK 58.28 OK 189.9 OK 59.77 OK10 Cargo Tank Bulkhead Fr.67 0.8 252 57.6 OK 57.75 OK 36.13 OK 47.29 OK 46.9 OK 45.14 OK 51.51 OK11 Cargo Tank Bulkhead Fr.74 0.8 252 57.55 OK 57.68 OK 36.75 OK 47.35 OK 46.94 OK 44.85 OK 51.15 OK12 Watertight Floor Fr.67 0.8 252 50.72 OK 51.01 OK 32.51 OK 41.39 OK 40.99 OK 39.69 OK 33.05 OK13 Watertight Floor Fr.74 0.8 252 50.37 OK 50.63 OK 32.29 OK 41.27 OK 40.86 OK 40.25 OK 32.91 OK14 Wing Tank Bulkhead Fr.67 0.8 252 40.75 OK 40.97 OK 24.72 OK 28.76 OK 28.81 OK 27.81 OK 45.89 OK15 Wing Tank Bulkhead Fr 74 0 8 252 40 77 OK 40 99 OK 24 61 OK 28 77 OK 28 81 OK 27 81 OK 45 67 OK15 Wing Tank Bulkhead Fr.74 0.8 252 40.77 OK 40.99 OK 24.61 OK 28.77 OK 28.81 OK 27.81 OK 45.67 OK16 Transverse Fr.66 1 315 148 OK 135.1 OK 134.7 OK 208.5 OK 210.5 OK 174.6 OK 60.4 OK17 Transverse Fr.68 1 315 174.6 OK 184.2 OK 172.9 OK 210.3 OK 208.3 OK 133.1 OK 62.13 OK18 Transverse Fr.69 1 315 225.1 OK 217 OK 133.3 OK 234.6 OK 229.3 OK 184.7 OK 69.94 OK19 Transverse Fr.70 1 315 205.9 OK 197.2 OK 139.2 OK 197.9 OK 191.5 OK 194.5 OK 71.25 OK20 Transverse Fr.71 1 315 205.9 OK 197.2 OK 139.3 OK 197.9 OK 191.5 OK 194.6 OK 71.19 OK21 Transverse Fr.72 1 315 225.1 OK 217.1 OK 133.4 OK 234.6 OK 229.3 OK 185.1 OK 69.82 OK22 Transverse Fr.73 1 315 174.6 OK 184.2 OK 172.9 OK 210.3 OK 208.3 OK 133 OK 61.91 OK23 Transverse Fr.75 1 315 148.3 OK 134.9 OK 134.9 OK 208.4 OK 210.5 OK 174.9 OK 60.81 OK
3Area 30 to 40Value (m.deg) 1.719 1.719 1.719 1.719 1.719Actual (m.deg) 32.572 67.369 70.869 69.968 72.875Status Pass Pass Pass Pass PassStatus ass ass ass ass ass
Pemeriksaan Kekuatan KonstruksiWbottom dan Wdeck pada Midship ≥ WMin BKI.INA pada Midship ≥ INA Min BKIP d i l d d ≤ BKIPada setiap loadcase σDeck dan σBottom ≤ σPermissible BKIVerifikasi desain menggunakan FEM,
σ setiap konstruksi ≤ σP i ibl CSRσ setiap konstruksi ≤ σPermissible CSR Pemeriksaan Stabilitas dan Trim
Pada setiap loadcsememenuhi persyaratan IMO Intact Stability Criteria.
Saran
• Tugas akhir ini merupakan tahap pre‐eliminary design proses konversi tanker menjadi FSO sehingga perlu dilakukan pendetailan gambar untuktanker menjadi FSO, sehingga perlu dilakukan pendetailan gambar untuk mempermudah proses produksi.
• Jika terdapat hasil inclining test terbaru, maka perhitungan LWT dapat dilakukan lebih detail untuk mengetahui kondisi kapal yang sebenarnya, sehingga dapat merencanakan DWT(payload) lebih optimum.