Kaisalu Kaisalu Edisi VIII Tahun 2012 BPK TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUPANG Kupang, Jumat (2 November 2012)- Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi NTT, B. Dwita Pradana menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang TA 2011 kepada Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Melitus Ataupah dan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTT. BPK tidak memberikan pendapat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang karena terdapat permasalahan yaitu Pemerintah Kabupaten Kupang belum menindaklanjuti permasalahan Kas di Bendahara Pengeluaran yang tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya, belum melakukan rekonsiliasi dan penilaian tingkat tertagihnya Investasi Non Permanen berupa Dana Pemberdayaan, belum menyajikan nilai Investasi Permanen berdasarkan laporan perusahaan daerah yang telah di audit dan belum melakukan pengelolaan Investasi Permanen pada KPN sesuai dengan prinsip investasi, belum melakukan inventarisasi aset secara menyeluruh, belum menyajikan laporan keuangan secara konsisten dari tahun-tahun sebelumnya atas SILPA, dan Pemerintah Kabupaten Kupang belum menindaklanjuti permasalahan kas tahun-tahun sebelumnya yang dapat berpengaruh terhadap nilai SILPA tersebut. Atas permasalahan-permasalahan tersebut tidak memungkinkan BPK RI untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Dengan diserahkannya LHP atas LKPD Kabupaten Kupang tersebut maka BPK telah menyelesaikan tugas pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah se-Provinsi NTT TA 2011. Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Independensi - Integritas - Profesional SAJIAN KAISALU BPK TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT ATAS LKPD KAB. KUPANG TA 2011…………………………….Hal 1 SEMINAR APRESIASI POSITIF MENUJU KOMUNITAS KERJA UNGGULAN………………………………Hal 2 RAPAT KERJA PERWAKILAN BPK RI PROVINSI NTT………………………………………………………..Hal 3 FORUM TRANSFER KNOWLEDGE………………………………………………………………………………Hal 4
4
Embed
kaisalu NOV VIII 2012 -new - kupang.bpk.go.idkupang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/04/kaisalu-NOV-8-2012-pdf.pdf · Atmoko Benedictus . Penyampaian materi sangat menarik perhatian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KaisaluKaisalu
Ed
isi
VII
I T
ah
un
20
12
BPK TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT
ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUPANG
Kupang, Jumat (2 November 2012)- Kepala
Perwakilan BPK RI Provinsi NTT, B. Dwita Pradana
menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Kupang TA 2011 kepada Ketua DPRD Kabupaten
Kupang, Melitus Ataupah dan Bupati Kupang,
Ayub Titu Eki di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi
NTT. BPK tidak memberikan pendapat atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang karena
terdapat permasalahan yaitu Pemerintah Kabupaten
Kupang belum menindaklanjuti permasalahan Kas di Bendahara Pengeluaran yang tidak mencerminkan kondisi
yang sebenarnya, belum melakukan rekonsiliasi dan penilaian tingkat tertagihnya Investasi Non Permanen
berupa Dana Pemberdayaan, belum menyajikan nilai Investasi Permanen berdasarkan laporan perusahaan
daerah yang telah di audit dan belum melakukan pengelolaan Investasi Permanen pada KPN sesuai dengan
prinsip investasi, belum melakukan inventarisasi aset secara menyeluruh, belum menyajikan laporan keuangan
secara konsisten dari tahun-tahun sebelumnya atas SILPA, dan Pemerintah Kabupaten Kupang belum
menindaklanjuti permasalahan kas tahun-tahun sebelumnya yang dapat berpengaruh terhadap nilai SILPA
tersebut. Atas permasalahan-permasalahan tersebut tidak memungkinkan BPK RI untuk menyatakan pendapat
atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Dengan diserahkannya LHP atas LKPD Kabupaten
Kupang tersebut maka BPK telah menyelesaikan tugas pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah se-Provinsi NTT TA 2011.
Buletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara TimurBuletin BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Independensi - Integritas - Profesional
SAJIAN KAISALU BPK TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT ATAS LKPD KAB. KUPANG TA 2011…………………………….Hal 1 SEMINAR APRESIASI POSITIF MENUJU KOMUNITAS KERJA UNGGULAN………………………………Hal 2 RAPAT KERJA PERWAKILAN BPK RI PROVINSI NTT………………………………………………………..Hal 3 FORUM TRANSFER KNOWLEDGE………………………………………………………………………………Hal 4
Edisi VIII Tahun 2012 2
SEMINAR APRESIASI POSITIF MENUJU KOMUNITAS KERJA UNGGULAN
Kupang, Kamis (1 November 2012) – Para pegawai BPK
RI Perwakilan Provinsi NTT mengikuti seminar Apresiasi
Positif “Membentuk Komunitas Unggulan” di aula lantai 3
Gedung Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTT. Seminar
ini merupakan kerjasama antara Biro Sumber Daya Manusia
BPK RI dengan BPK RI Perwakilan Provinsi NTT. Tujuan
diadakan seminar ini adalah agar para pegawai mampu
memahami bagaimana pendekatan apresiasi positif sebagai
dasar dalam pemberdayaan diri dan komunitas organisasi.
Hadir sebagai fasilitator dalam kegiatan seminar ini adalah psiko-
log dari Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Bapak Ratri
Atmoko Benedictus. Penyampaian materi sangat menarik
perhatian para peserta seminar. Dengan kombinasi permainan dan
praktek dalam penyampaian materi, memudahkan para peserta
untuk memahami tentang apresiasi positif yang merupakan salah
satu aplikasi
psikologi positif
untuk menumbuhkan penghargaan pada diri sendiri, orang
lain dan komunitas sehingga menumbuhkan optimisme
untuk berkembang. Semoga di masa depan komunitas kerja
BPK RI Perwakilan Provinsi NTT akan lebih membahagiakan
lagi, jika setiap orang saling menghargai dengan lebih
mengedepankan apresiasi positif daripada prasangka.