Top Banner
ii TESIS KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI MENINGKATKAN RISIKO TERJADINYA NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK PRISKA WIDIASTUTI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
19

KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

May 27, 2018

Download

Documents

ngothuan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

ii

TESIS

KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI

MENINGKATKAN RISIKO TERJADINYA

NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA

PENYAKIT GINJAL KRONIK

PRISKA WIDIASTUTI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

iii

TESIS

KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI

MENINGKATKAN RISIKO TERJADINYA

NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA

PENYAKIT GINJAL KRONIK

PRISKA WIDIASTUTI

NIM 1114068103

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 3: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

iv

KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI

MENINGKATKAN RISIKO TERJADINYA

NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA

PENYAKIT GINJAL KRONIK

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

PRISKA WIDIASTUTI

NIM 1114068103

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 4: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

v

Page 5: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

vi

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 1 Juli 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No : 2992/UN14.4/HK/2016, Tanggal 24 Juni 2016

Ketua : Dr. dr. Thomas Eko Purwata Sp.S(K), FAAN

Anggota :

1. dr. IGN Purna Putra Sp.S(K)

2. dr. I Made Oka Adnyana Sp.S(K)

3. Dr. dr. DPG Purwa Samatra Sp.S(K)

4. Dr. dr. Anna Marita Gelgel, Sp.S(K)

Page 6: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Page 7: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

viii

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan

Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan karya akhir ini sebagai prasyarat mendapatkan tanda keahlian di

bidang Neurologi dan Magister Ilmu Biomedik.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah berperan besar sehingga penulis dapat menempuh

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi dan Program Magister Program

Studi Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Universitas Udayana sampai

tersusunnya karya akhir ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana Prof.

Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana Prof.Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, Direktur Program

Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) dan

Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas

Udayana Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc,Sp.GK, atas kesempatan

dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan

Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah.

Terima kasih juga kepada dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes., dan dr. I Wayan

Sutarga, MPHM, selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar saat penulis

menjalani pendidikan sebagai peserta PPDS-1 Neurologi.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada dr. I

Made Oka Adnyana, Sp.S(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter

Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah saat penulis diterima sebagai

peserta PPDS-1 dan kepada Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K), selaku Plt.

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP

Sanglah serta dr. Ida Bagus Kusuma Putra, Sp.S selaku Sekretaris Program Studi

Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP

Sanglah.

Page 8: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

ix

Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada Kepala

Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar periode 2006-2014

Dr. dr. D.P.G. Purwa Samatra, Sp.S(K) dan periode 2014-2019 dr. A.A.B.N.

Nuartha, Sp.S(K), Ketua TKP PPDS-1 FK UNUD/RSUP Sanglah saat penulis

diterima sebagai peserta PPDS-1 dr. I Wayan Kondra, Sp.S(K) dan Ketua TKP

PPDS-1 FK UNUD/RSUP Sanglah saat ini dr. I Nyoman Semadi, Sp.B,

Sp.BTKV. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Divisi Ginjal

Hipertensi Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah Prof.

Dr. dr. Ketut Suwitra, SpPD-KGH serta seluruh staf medis Divisi Ginjal Hipetensi

Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk

dilaksanakannya penelitian ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pembimbing

karya akhir ini, Dr. dr. Thomas Eko Purwata Sp.S(K), FAAN dan dr. IGN Purna

Putra Sp.S(K) atas segala bimbingan, saran, waktu, kesabaran, nasehat dan

motivasi yang luar biasa selama pendidikan dan penyusunan karya akhir ini serta

kepada para penguji Dr. dr. DPG Purwa Samatra,Sp.S(K), dr.I Made Oka

Adnyana, Sp.S(K), dan Dr. dr. Anna Marita Gelgel, Sp.S(K) yang telah

membantu, memberi dorongan semangat, saran dan koreksi dari tahap

praproposal, ujian proposal, seminar hasil penelitian, ujian hasil penelitian hingga

ujian akhir tesis.

Kepada seluruh supervisor di Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP

Sanglah, dr. A.A.B.N. Nuartha, Sp.S(K), Dr. dr. DPG. Purwa Samatra, Sp.S(K),

dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K), dr. I G.N. Budiarsa, Sp.S, Prof. Dr. dr. A.A.

Raka Sudewi, Sp.S(K), dr. I G.N. Purna Putra, Sp.S(K), Dr. dr. Thomas Eko

Purwata, Sp.S(K), FAAN, Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K), Dr. dr.

Anna Marita Gelgel, Sp.S(K), dr. A.A.A. Meidiary, Sp.S, dr. I.B. Kusuma Putra,

Sp.S, dr. I Komang Arimbawa, Sp.S, dr. Desak Ketut Indrasari Utami, Sp.S

sebagai pembimbing akademik, dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S(K), dr.

Kumara Tini, Sp.S, FINS, dr. I.A. Sri Wijayanti, M. Biomed, Sp.S, dr. Ketut

Widyastuti, Sp.S, dr. Ni Made Susilawathi, Sp.S, dr. I.A. Sri Indrayani, Sp.S, dr.

Page 9: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

x

Ni Putu Witari, Sp.S, dr. Sri Yenni Trisnawati GS, M. Biomed, Sp.S, dr. I Wayan

Widyantara, M. Biomed, Sp.S, dr. A.A.A. Suryapraba Indradewi, M.Sc, Sp.S,

penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala bimbingan dan

saran selama penulis mengikuti pendidikan.

Terima kasih saya ucapkan kepada dr. Lina Kamelia Sp.S, dr. Deddy Andaka,

M.Biomed, Sp.S, dr. Yoanes Gondowardaja, M.Biomed, Sp.S, dr. I Nyoman

Darsana, M.Biomed, Sp.S, dr. Saktivi Harkitasari, M.Biomed, Sp.S, dr. Hadi

Widjaja, M.Biomed, Sp.S, dr. Ni Putu Sukarini, M.Biomed, Sp.S, dr. Made Rudy,

dr. I Ketut Catur Wipradnyana, dr. Gracia Meliana Tanoyo, dr. Octavianus

Darmawan serta seluruh teman sejawat lainnya, peserta PPDS I Neurologi FK

UNUD/RSUP Sanglah yang telah memberikan inspirasi, dorongan, segala

bantuan dan kebersamaan selama penulis menjalani pendidikan dan

menyelesaikan karya akhir ini. Terima kasih juga kepada dr. Cokorda Agung

Wahyu, dr. Tersila, dr. Setiani, dr. Hesti, dr. Angga, dr. IB Dharma, dr. IB Kade

Satyagraha, dr. Dewi Mahayani, dr. Ayu Trisnadewi, dr. Widyawati, para

perawat, paramedis, dan dokter muda atas bantuannya selama penulis mengikuti

pendidikan dan membantu pelaksanaan penelitian ini, serta tenaga administrasi

Bagian/SMF Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah Ni Putu Oka

Swardani, I Wayan Sika Priantha, Kadek Febriyanti, SE, Kadek Arie Ardhiani,

Amd.Akun, dan Ni Wayan Ayu Sukyartini, SE. atas jalinan kerjasama dan

dorongan semangat selama penulis mengikuti pendidikan ini.

Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pasien

penyakit ginjal kronis yang telah berkenan menjadi subyek penelitian serta kepada

anggota keluarga pasien atas bantuan dan kerjasamanya selama pelaksanaan

penelitian ini.

Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih kepada kedua orangtua yang

penulis cintai dan teriring doa yang tulus kepada ayahanda tercinta, dr. Setiardi

Widodo, MARS, dan ibunda tercinta, Ir. Maria Agustin Sri Lestari yang telah

mengasuh, memberikan kasih sayang dan pendidikan pada penulis serta

memberikan semangat dan dorongan dalam menyelesaikan pendidikan ini. Terima

kasih juga kepada ayah dan ibu mertua yang penulis hormati, bapak Almatheus

Page 10: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xi

Saimo dan ibu Theresia Sukiati, serta saudara saudari penulis Yusak Indradi

Priambodo, Etsmi Monika, Krisdiono Nugrahadi yang telah memberikan kasih

sayang, doa, dukungan dan semangat kepada penulis kesempatan untuk

menyelesaikan pendidikan ini.

Terima kasih dari lubuk hati terdalam juga penulis sampaikan kepada suami

tercinta dan anak terkasih, Andreas Didik Setiyawan, ST dan Nathanael Aditya

Setiawan yang dengan penuh pengertian, kerelaan, pengorbanan, cinta dan kasih

mendukung penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Penulis telah berusaha membuat tesis ini dengan sebaik-baiknya namun tetap

menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik dari aspek materi dan

penyajiannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif

demi perbaikan tesis ini. Akhirnya penulis tidak lupa mohon maaf sebesar-

besarnya kepada semua pihak, bila dalam proses pendidikan maupun dalam

pergaulan sehari-hari ada tutur kata dan sikap yang kurang berkenan dihati.

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat

dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan

penyelesaian tesis ini. Amin.

Denpasar, Juni 2016

Penulis

ABSTRAK

Page 11: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xii

KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI MENINGKATKAN RISIKO

TERJADINYA NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA PENYAKIT

GINJAL KRONIK

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penyakit yang sering menimbulkan

komplikasi neurologi berupa neuropati perifer. Kadar asam urat serum pada

penderita PGK umumnya meningkat akibat penurunan fungsi ginjal. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui apakah kadar asam urat serum tinggi meningkatkan

risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita PGK.

Penelitian ini dilakukan di RSUP Sanglah periode Maret hingga Mei 2016,

menggunakan rancangan kasus kontrol pada sebanyak 23 subyek penderita PGK

dengan neuropati perifer dan 23 subyek penderita PGK tanpa neuropati perifer.

Penilaian neuropati perifer menggunakan pemeriksaan nerve conduction study.

Dari hasil analisis statistik didapatkan bahwa kadar asam urat serum

kelompok kasus dan kelompok kontrol berbeda secara bermakna dengan nilai

p=0,012 (p<0,05) dan didapatkan OR=2,7 (IK 95%=0,236-30,846).

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar asam urat

serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita

PGK.

Kata kunci: penyakit ginjal kronik, neuropati perifer, asam urat, nerve

conduction study

ABSTRACT

Page 12: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xiii

HIGH SERUM URIC ACID LEVEL INCREASING RISKS PERIPHERAL

NEUROPATHY IN PATIENTS WITH CHRONIC KIDNEY DISEASE

Chronic kidney disease (CKD) is a disease that often causes neurological

complication such as peripheral neuropathy. Serum uric acid levels in patients

with CKD generally increased due to decreased kidney function. This study aims

to determine whether high serum uric acid levels increase the risk of peripheral

neuropathy in patients with CKD.

This is a case control study design that was enrolled in Sanglah General

Hospital from March until May 2016, included 23 subjects patients with CKD

with peripheral neuropathy and 23 subjects patients with CKD without peripheral

neuropathy. Peripheral neuropathy was evaluated using nerve conduction study.

The results of statistical analysis showed that serum uric acid levels of case

group and control group differ significantly with p=0,012 (p<0,05) and obtained

OR=2,7 (95% CI=0,236-30,846).

Based on these results it can be concluded that high serum uric acid levels

increase the risk of peripheral neuropathy in patients with CKD.

Key words: chronic kidney disease, peripheral neuropathy, uric acid, nerve

conduction study

DAFTAR ISI

Page 13: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xiv

Halaman

SAMPUL DALAM.………..……………………………………………….. i

PRASYARAT GELAR …………………………………………………….. ii

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI………………………………………... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT …………………………….. v

UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………….. vi

ABSTRAK …………………………………………………………………. x

ABSTRACT……………………………………………………………….... xi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. xii

DAFTAR TABEL ….………………………………………………………. xiv

DAFTAR GAMBAR ...…………………………………………………….. xv

DAFTAR SINGKATAN …………………………………………………... xvi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xviii

BAB I PENDAHULUAN …………..……...…………………………..

1.1 Latar Belakang ………...……………………………………

1.2 Rumusan Masalah …………………………...……………...

1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………...

1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………….

1.4.1 Manfaat Ilmiah ………..……………………………....

1.4.2 Manfaat Klinik Praktis ……………….……………….

1

1

4

4

5

5

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………….…………………..

2.1 Penyakit Ginjal Kronik ………...…………………………...

2.1.1 Definisi………...………………………………………

2.1.2 Klasifikasi……………...……………………………...

2.1.3 Komplikasi pada Sistem Saraf……………………...…

2.2 Neuropati Perifer pada PGK…………...……………………

2.2.1 Manifestasi Klinis Neuropati Perifer pada PGK……....

2.2.2 Patogenesis Neuropati Perifer pada PGK……………..

2.2.3 Pemeriksaan Penunjang Neuropati Perifer……………

2.3 Asam Urat………...…………………………………………

2.3.1 Struktur Asam Urat…………………………...……….

2.3.2 Sintesis dan Ekskresi Asam Urat……………………...

2.3.3 Peran Asam Urat pada Tubuh…………………………

2.4 Asam Urat dengan Neuropati Perifer……………………......

6

6

6

7

7

9

9

10

15

16

16

17

20

23

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ……………………….……………………….…

3.1 Kerangka Berpikir …………………………………………..

3.2 Konsep Penelitian …………………………………………..

3.3 Hipotesis Penelitian …………………………………………

25

25

28

29

BAB IV METODE PENELITIAN ………………………………………

4.1 Rancangan Penelitian ..……………………………………...

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian …..…………………………...

30

30

30

Page 14: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xv

4.3 Ruang Lingkup Penelitian ….………....…………………….

4.4 Penentuan Sumber Data …………………………………….

4.4.1 Populasi Target ……………………...………………..

4.4.2 Populasi Terjangkau …………………………………..

4.4.3 Kriteria Sampel ……………………………………….

4.4.3.1 Kriteria Inklusi Kasus …………....………...…

4.4.3.2 Kriteria Inklusi Kontrol ……………………….

4.4.3.3 Kriteria Eksklusi Kasus dan Kontrol …………

4.4.4 Besar Sampel …………………………………………

4.4.5 Teknik Pengambilan Sampel …………………………

4.5 Variabel Penelitian ……...…………………………………..

4.5.1 Identifikasi Variabel …………...………………….......

4.5.2 Definisi Operasional Variabel ………………………...

4.6 Instrumen Penelitian ……………………………...………...

4.7 Prosedur dan Alur Penelitian ……………..…………..…….

4.8 Analisis Data …. ...………………………………………….

31

31

31

31

31

31

32

32

33

33

34

34

34

38

38

40

BAB V HASIL PENELITIAN ………………………………………….

5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian……………………...

5.2 Hubungan antara Kadar Asam Urat Serum dan Variabel

Perancu Lainnya dengan Kejadian Neuropati Perifer……….

41

41

44

BAB VI PEMBAHASAN………………………………………………...

6.1 Karakteristik Demografi Subyek Penelitian………………...

6.2 Hubungan antara Kadar Asam Urat Serum dan Variabel

Perancu Lainnya dengan Kejadian Neuropati Perifer……….

6.3 Kelemahan dan Kekuatan Penelitian......................................

47

47

49

52

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN……………………………………..

7.1 Simpulan…………………………………………………….

7.2 Saran ………………………………………………………...

54

54

54

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 55

LAMPIRAN ………………………………………………………………... 61

Page 15: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Kriteria Definisi Penyakit Ginjal Kronik ………………………….….. 6

2.2 Klasifikasi Stadium PGK…………………………………........……… 7

2.3 Komplikasi Neurologi Pada Pasien Hemodialisis………….………….. 8

2.4 Hasil Pemeriksaan Motorik atau CMAP ……………………………… 15

2.5 Hasil Pemeriksaan Sensorik atau SNAP ……………………………… 15

5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ………………………………... 42

5.2 Analisis Bivariat Uji T Berpasangan Usia dan Lama Menderita PGK

Antara Kelompok Kasus dan Kontrol …………………………………

43

5.3 Analisis Bivariat Uji McNemar Indeks Massa Tubuh Antara

Kelompok Kasus dan Kontrol ................................................................

43

5.4 Analisis Bivariat Uji McNemar Kadar Asam Urat Serum Antara

Kelompok Kasus dan Kontrol ………..……………………………......

45

5.5 Analisis Bivariat Uji McNemar Laju Filtrasi Glomerulus Antara

Kelompok Kasus dan Kontrol .................……………………………...

45

5.6 Analisis Bivariat Uji McNemar Anemia Antara Kelompok Kasus dan

Kontrol …………………………….…………………………………..

46

Page 16: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Kerusakan Serabut Saraf pada Neuropati ……………………………... 13

2.2 Stuktur Kimia Asam Urat ………………………………....................... 17

2.3 Pembentukan Asam Urat dari Asam Nukleat…….……………………. 18

2.4 Metabolisme Purin (Adenosin) ………………………………………... 18

3.1 Kerangka Berpikir……………………………………………............... 27

3.2 Kerangka Konsep ……………………………………………............... 28

4.1 Bagan Rancangan Penelitian…………………………………............... 30

4.2 Alur Penelitian…………………………………………………………. 39

Page 17: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xviii

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome

ATP : Adenosin Triphosfate

ATPase : Adenosine Triphosphate-ase

AUS : Asam Urat Serum

Ca : Calsium

CDC : Centers for Disease Control and Prevention

CMAP : Compound Muscle Action Potential

Cu : Cuprum

DM : Diabetes Melitus

DNA : Deoxyribonuclease acid

ENMG : Elektroneuromiografi

Fe : Ferrum

g/dL : Gram per desiliter

Hb : Hemoglobin

HD : Hemodialisis

HIV : Human Immunodeficiency Virus

IK : Interval kepercayaan

IMT : Indeks Massa Tubuh

K : Kalium

KHS : Kecepatan Hantar Saraf

KTP : Kartu Tanda Penduduk

LFG : Laju Filtrasi Glomerulus

m/det : Mili per detik

mdet : Milidetik

mg : Milligram

mg/dL : miligram/desiliter

ml/menit : Milliliter per menit

MRP4 : Multidrug Resistance-associated Protein 4

mV : Milivolt

Na : Natrium

NAD : nicotinamide adenine dinucleotide

NCS : Nerve Conduction Study

NKF- K/DOQI : National Kidney Foundation Kidney Disease

Outcomes Quality Initiative

NO : Nitric Oxide

OAT : Organic anion transporer

OR : Odds Ratio

PERKENI : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia

PERNEFRI : Persatuan Nefrologi Indonesia

pH : Power of Hydrogen

pKa : Power of acidity constant

PGK : Penyakit Ginjal Kronik

RNA : Ribonuclease acid

Page 18: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xix

ROS : Reactive Oxigen Species

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase

SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase

SNAP : Sensory Nerve Action Potential

SPSS : Statistical Product and Service Solutions

TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

UNUD : Universitas Udayana

URAT1 : urat transporter 1

WHO : World Health Organization

XO : xanthine oxidase

Page 19: KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI … tesis kadar asam urat serum tinggi meningkatkan risiko terjadinya neuropati perifer pada penderita penyakit ginjal kronik priska widiastuti

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik……………………………………… 61

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian dari RSUP Sanglah………………………. 62

Lampiran 3 Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) ………….. 63

Lampiran 4 Formulir Persetujuan Tertulis …………………………………. 64

Lampiran 5 Lembar Pengumpulan Data …………………………………… 65

Lampiran 6 Pemeriksaan Studi Hantaran Saraf/Nerve Conduction Study….. 67

Lampiran 7 Data Subyek Penelitian………………………………………… 68

Lampiran 8 Hasil Analisis SPSS……………………………………………. 70