Top Banner
Taksonomi Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophhyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnolipsida (Berkeping dua/dikotil) Sub kelas : Rosidae Famili : Fabaceae (suku polong-polongan) Genus :Vicia Spesies : Vicia faba L Nama Daerah : Kacang babi, kacang dieng, buncis kuda, buncis besar, buncis dindsor. Inggris : Fava bean, faba bean, broad bean. Deskripsi Tanaman Batang Tumbuhan tahunan (bienial), kaku, gundul, dengan tinggi antara 30-180 cm. Merup yang jelas berbatang, batang kuat, bersegi dan berongga. Cabangnya berbulu, berwarna agak hijau kecoklatan. Arah tumbuh tegak lurus. Sistem percabangan, monopodial.
9

Kacang Babi

Jul 21, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

TaksonomiKingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub kelas Famili Genus Spesies Nama Daerah Inggris : Plantae (tumbuhan) : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) : Spermatophyta (Menghasilkan biji) : Magnoliophhyta (Tumbuhan berbunga) : Magnolipsida (Berkeping dua/dikotil) : Rosidae : Fabaceae (suku polong-polongan) : Vicia : Vicia faba L : Kacang babi, kacang dieng, buncis kuda, buncis besar, buncis dindsor. : Fava bean, faba bean, broad bean.

Deskripsi TanamanBatang Tumbuhan tahunan (bienial), kaku, gundul, dengan tinggi antara 30-180 cm. Merupakan tumbuhan yang jelas berbatang, batang kuat, bersegi dan berongga. Cabangnya berbulu, berwarna agak hijau kecoklatan. Arah tumbuh tegak lurus. Sistem percabangan, monopodial.

Daun Daun berwarna hijau. Merupakan daun majemuk yang berseling, menyirip gasal. Di lapangan, anak daunnya berjumlah 11-25. Bangunnya bulat telur hingga menjorong, bagian terlebar berada ditengah-tengah helaian daun, ujungnya membulat, pangkal daun tidak bertemu (runcing). Susunan tulangnya menyirip, tulang-tulang cabangnya bersatu dengan tulang cabang yang lain. Tepi daunnya rata dan memiliki daging daun seperti perkamen serta permukaan daun yang berbulu halus dan rapat. Bunga Perbungaan tandan pendek di ketiak dengan bunga berjumlah 1-6. bunga berukuran kurang lebih 24 cm x 1.5 cm, berwarna putih dengan loreng dan ruam, berbau. Kultivar (polong) Polong berbentuk agak menyilinder hingga memipih. Di lapangan, kultivar mencapai panjang 5-10 cm, sedangkan bila ditanam di kebun dapat mencapai panjang 30 cm long. Biji Bentuk dan ukuran biji sangat beragam, sangat padat hingga agak membulat, berwarna putih, hijau kekuning-kuningan, coklat, ungu atau hitam (tergantung umur kultivarnya). Satu ruang dalam kultivarnya berisi satu biji. Jenis akarnya akar tunggang.

Tempat tumbuhKacang babi adalah tumbuhan tahunan yang berasal dari daerah tropis seperti Indonesia. Tetapi dapat tumbuh pada ketinggian yang tinggi di daerah tropis, tetapi pada umumnya gagal untuk menghasilkan polong di daerah tropis lembab yang panas. Kacang ini merupakan suatu tumbuhan berumur panjang. Selama periode pertumbuhan memerlukan temperatur rata-rata 18-27 C, dengan sedikit atau tidak ada panas berlebihan. Curah hujan yang diperlukan 650-1000 mm/tahun. Membutuhkan kelembaban tertinggi kurang lebih 9-12 minggu setelah penanaman. Tanaman ini tidak tahan kekeringan dan juga tidak tahan terhadap air yang berlebihan. Kacang ini dapat tumbuh pada hampir semua jenis lahan tetapi tumbuh terbaik pada tanah liat, pH mungkin 4,5-8,3 dan optimum pada 6,5.

Asal dan DistribusiAsal dan persebaran geografis kacang babi adalah di daerah Mediterania atau di daerah selatannya. Di Asia barat, kacang ini telah ditanam sejak zaman lampau. Sekarang secara luas ditanam di semua daerah hangat dan pada ketinggian lebih tinggi dari daerah tropis. Kacang ini tergolong dalam kacang polong utama dunia.

Cara PerkembangbiakanPerkembangbiakan dilakukan dengan biji.

Kandungan Kimia1. Protein 2. Glukosida Vicianin 3. Asam amino fenilalanin 4. Vicianose 5. Asam weiron 6. Zat besi dan zat kapur 7. Sedikit vitamin C

KegunaanKultivar kacang babi berkulit hijau ditanam di kebun dan sebagai tanaman kebun, kacang kering digunakan sebagai makanan untuk manusia dan binatang. Mereka juga ditanam untuk makanan hewan, jerami dan pupuk hijau baik utuh atau bagian yang dipanen. Ada minat baru untuk memanfaatkan kacang babi karena merupakan makanan kaya protein, hal ini untuk memenuhi kebutuhan untuk diversifikasi makanan dan meningkatnya populasi manusia. Karenanya, kacang babi bisa mempunyai peluang masa depan yang baik. Karena itu sudah mulai ada usaha untuk meningkatkan kultivarnya. Di Asia tenggara kacang babi merupakan suatu tanaman menarik untuk daerah pegunungan. Bunga kacang rebus sebanyak 30 sampai 60 gram/liter dengan soda untuk mengobati rematik, gout dan sakit sendi. Daun direbus untuk menghilangkan bengkak. Seikat bunga kacang dalam satu liter air direbus selama setengah jam, rendam bagian yang bengkak dalam air rebusan. Akhir-akhir ini, dilakukan penelitian tentang tanaman Vicia faba.L (kacang babi) untuk digunakan sebagai biopestisida pada tanaman sawi dan kol.

KACANG BABI Vicia faba.L

KAPULAGA Ammomum cardamomum

KELOMPOK 10 Kuliah Lapangan Morfologi dan Sistematika TumbuhanDiniar Nur Falah 3311101139 Chrisna Wisnu Wardani 3311101140 Rizka Rahmawati 3311101141 Debi Rianti 3311101142

TaksonomiKingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub kelas Famili Genus Spesies Nama Daerah Inggris : Plantae (tumbuhan) : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) : Spermatophyta (Menghasilkan biji) : Magnoliophhyta (Tumbuhan berbunga) : Liliopsida (Berkeping satu/monokotil) : Commelinidae : Zingiberaceae : Ammomum : Ammomum compactum Sol. ex Maton : Bali : Kapolagha, Jawa : Kapulaga, Madura: Kapulaga, Sunda : Palago, Minangkabau : Pelaga puwar/ : Ronde Kardemon, java cardamom, round cardamom.

Deskripsi TanamanBatang Batang-batang semu muncul agak terpisah-pisah, tumbuh tegak 1,5-2 m, bulat gilig berdiameter hingga 2,5 cm, hijau gelap. Daun terletak berseling, duduk, bentuk lanset 7,5-50 cm 3-10 cm, pangkalnya

perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing dengan runcingan sepanjang 3 cm, hijau mengkilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah. Daun Daunnya lonjong berujung runcing dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm. Bunga .Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terpisah dari batang semu, adakalanya sebagian terbenam tanah; tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok. Kelopak seperti tabung seperti seludang, 1,3 cm, berambut. Mahkota berupa tuba, bertaju-3, taju 8 milimeter panjangnya bentuk jorong memita, putih atau kekuningan. Labellum bundar telur lebar, 15-18 mm 1015 mm, menyempit di pangkalnya, berambut halus di sisi dalam, kuning dengan pita tengah ungu gelap atau putih (kekuningan) dengan pita tengah kuning diapit garis ungu.

Buah Buah kotak berwarna putih yang harum sehingga bisa digunakan sebagai obat maupun bumbu. Kapulaga yang diperdagangkan terdiri atas kapsul kering, bersisi tiga, lonjong atau bundar, berwarna abu-bu coklat, yang terbagi atas tiga ruang, berisi padat dengan benih bersudut yang berwarna coklat. BijiBiji banyak, kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (arilus) berwarna keputihan. Biji-biji tersebut mempunyai rasa

pedas, kamfer, berbau wangi, dan terasa dingin pada lidah jika dimamah.

Tempat tumbuhTanaman ini terutama menyenangi wilayah dengan kelembaban yang tinggi, curah hujan antara 2.5004.000 mm pertahun, suhu tahunan yang kurang lebih hangat dan stabil (23-28 C), dan banyak hari hujan (sekurangnya 136 hari dalam setahun). Kapulaga juga menghendaki tempat yang setengah ternaungi, pada tanahtanah yang terdrainase dengan baik, PH 5-6,8, dan memiliki kandungan bahan organik yang cukup tinggi.

Asal dan DistribusiKapulaga berasal dari hutan tropis di daerah India Selatan dan Srilangka. Kapulaga diperkenalkan ke negara Eropa oleh bangsa Arab sebagai bumbu. Tanaman ini juga tumbuh dinegara Thailand, Kamboja, Malaysia Barat, dan Filipina, terutama di wilayah berbukit yang dingin, didaerah lembah dan terlindung. Di Indonesia kapulaga ditemukan tumbuh liar dan ditanam di wilayah perbukitan di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah . A. compactum adalah tumbuhan asli dan endemik di wilayah bukit di Jawa bagian barat. Kini ditanam dan mungkin meliar di berbagai tempat, A. compactum terutama dihasilkan secara komersial dari Jawa barat dan Sumatra bagian selatan.

Cara PerkembangbiakanPerkembangbiakan dilakukan dengan cara vegetatif dengan menggunakan stolon biji.

Kandungan KimiaDalam bahan biji terdapat minyak kardamon yang mengandung terpineol, terpinylasetat, sineol, borneol dan sabinen, zat putih telur, calcium-oksalat dan silisium. Selain itu juga mengandung minyak atsiri

(alfaborneol dan beta kamfer), 2-4%minyak esensial, yang terutama terdiri dari 1,8-sineol (hingga 70%), pinen (16%), -pinen (4%), -terpineol (5%) dan humulen (3%). Rimpang dan akar segar mengandung minyak esensial sekitar 0,1%, yang berisi 1,8-cineol.

KegunaanPenyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya :1. KEJANG PERUT, REMATIK : Semua bagian tumbuhan ini termasuk akarnya direbus selama

lebih kurang lebih seperempat jam dengan disaring, airnya diminum. 2. DEMAM, PANAS : Batang direbus selama lebih kurang seperempat jam kemudian disaring. airnya diminum. 3. Mengobati BATUK dan GATAL ditenggorokan,serta MENGENCERKAN DAHAK : Buah atau biji dikunyah. 4. Mencegah MUAL, FLATULENS, METEORISMUS (penimbunan gas dalam usus) : Buah direbus dan dimakan. 5. BAU BADAN : Rimpang direbus secukupnya dan diminum airnya. 6. RADANG AMANDEL, GANGGUAN HAID, KEJANG PERUT, OBAT KUMUR, INFLUENZA, RADANG LAMBUNG, SESAK NAPAS, BADAN LEMAH (SEBAGAI TONIKUM). 7. Obat gosok sebagai pereda ENCOK.