Top Banner
MUHAMMAD ADAM SADIK Pembimbing : Ir.Makmur Saini, MT YANGGREISEN GIRIK ALLO ANDI AWALUDDIN JAMAL
48

KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Jul 17, 2015

Download

Engineering

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

MUHAMMAD ADAM SADIKPembimbing : Ir.Makmur Saini, MT

YANGGREISEN GIRIK ALLO

ANDI AWALUDDIN JAMAL

Page 2: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 3: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

1.1 Latar Belakang. Mengingat kompleksnya materi sistem

distribusi energi mulai dari pusat pembangkitke konsumen, maka penyajian mata kuliah inidisajikan dalam bentuk diskusi, salah satubagian sistem distribusi energi yang akan kamibahas yaitu tentang ’KABEL TEGANGANTINGGI’.

Page 4: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 5: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

1. Penjelasan umum tentang jenis- jenis kabel tegangan tinggi.

2. Konstruksi dari kabel tegangan tinggi.

3. Penggunaan dari kabel tegangan tinggi.

1.3 Batasan Masalah

Page 6: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Kabel Massa

Kabel isolasi kertas.

Kabel dengan isolasi bahan buatan.

2.1 Jenis-Jenis Kabel Tegangan Tinggi.

Page 7: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 8: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Gambar 2.1 (a) Memperlihatkan medan listrik kabel berurat tiga, dan gambar (b) medan

listrik kabel –H berurat tiga.

Page 9: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Gambar 2.2 Kabel massa untuk tegangan tinggi DC

Page 10: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

a. Kabel Dengan Tekanan Minyak.

Kabel ini diisi dengan minyak mineral yang sangat cair. Di tengah kabel

terdapat saluran minyak yang membujur sepanjang kabel. Kabel-kabel berurat

tunggal memiliki penghantar yang berlubang. Minyak di dalam saluran itu agak

ditekan. kalau suhunya naik, minyaknya akan muai dan mengalir ke dalam

rumah-rumah tekanan minyak yang dipasang sepanjang kabel (gambar 2.2).

Dalam rumah-rumah ini terdapat bejana-bejana tekan dengan kotak membran.

Kalau suhunya turun, kotak membran ini akan menekan minyaknya kembali ke

dalam kabel, sehingga di dalam tidak akan timbul rongga-rongga.

Page 11: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Kabel pipa dengan tekanan gas banyak digunakan untuk

110 kV ke atas. Kabel jenis dapat disamakan dengan kabel

massa yang diletakkan dalam pipa baja . Pipanya diisi dengan

gas nitrogen dengan tekanan 15 atmosfer. Keuntungan kabel

ini, dibandingkan dengan kabel dengan tekanan minyak, ialah

tidak memerlukan rumah-rumah tekanan minyak. Gasnya

terpisah dari bahan impregnasi kabel oleh selubung timbel

yang ada pada kabel. Selubung timbel ini berfungsi sebagai

membran. Untuk itu, kabel-kabel berurat tunggal diberi

selubung yang berbentuk bulat telur. Selubung kabel-kabel

berurat banyak juga tidak bulat .

Page 12: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Gambar 2.4 Kabel pipa dengan tekanan gas

Page 13: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

S EBAGA I BAHAN I SOLA S I D I GUNAKAN POL I V I N IK LOR IDA ( PVC ) DAN

POL I E T I L EN ( P E ) , B I A SANYA CROSS L I NKED POLYETHYLENE ( X LPE ) .

KABEL - KABEL IN I BANYAK D IGUNAKAN SEBAGA I KABEL D I S TR I BUS I

UNTUK TEGANGAN - T EGANGAN SAMPA I 1 0 KV . KABEL DENGAN I SOLA S I

X P L E SEKARANG TELAH B I S A MENCAPA I T EGANGAN OPERAS I 4 0 0 KV .

HAL -HAL YANG PERL I D I P ERHAT I KAN PADA PEMAKA I AN KABEL

BER I SOLA S I X L PE ADALAH I SOLAS I X L PE T I DAK TAHAN A I R DAN

S INAR MATAHAR I . O L EH KARENA I TU , KABEL BER I SOLA S I X LPE PERLU

D I LAP I S I I SOLA S I PVC YANG KEDAP A I R S EBAGA I PE L I NDUNG

LUARNYA . D I S AMP ING I TU , I S O LA S I XL PE T I DAK TAHAN TEGANGAN

SEARAH SEBE SAR N I L A I NOMONAL TEGANGAN BOLAK - BA L I KNYA .

Page 14: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Gambar 2.5 Kabel tegangan tinggi yang berisolasi PVC.

Page 15: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Kabel berisolasi XLPE type N2XSY NA2XS

Page 16: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 17: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Kabel tegangan tinggi yang berisolasi PVC

Page 18: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 19: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 20: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 21: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 22: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

kabel tegangan tinggi yang berisolasi XLPEdengan 1 dengan tegangan 6,6 KV

Page 23: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 24: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Kabel berisolasi XLPE untuk tegangan DC

Page 25: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 26: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Semua penghantar yang digunakan harus dibuat dari bahan yang

memenuhi syarat, sesuai dengan tujuan penggunaannya, serta telah

diperiksa dan diuji menurutstandar penghantar yang dikeluarkan atau

diakui oleh instansi yang berwenang. Ukuran penghantar dinyatakan

dalam ukuran luas penampang penghantar intinya dan satuaanya

dinyatakan dalam mm2. Ukuran luas penampang nominal kabel dan

kabel tanah yang digunakan harus sesuai dengan standar yang berlaku

Selain ukuran luas penampang maka jenis isolasi kabel juga perlu

mendapat perhatian dalam hal pemasangan atau penggnatian kabel.

Penggunaan kabel harus sesuai dengan jenis konstruksi dan isolasi kabel

baik untuk kabel instalasi dan kabel fleksibel.

Page 27: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Kabel Massa

• Penghantar kabel – H dibalut dengan beberapa lapis kertas arang (kertas

berlapis karbon), yang dapat menghantarkan listrik. Karena itu garis-garis

gaya listriknya akan tegak lurus pada permukaan lapisan kertas arang ini.

Setelah diberi isolasi kertas, uratnya kemudian diberi lapisan pelindung

dari kertas arang dan kertas berlapis logam. lapisan ini berfungsi sebagai

pelindung listrik, sehingga garis-garis gayanya terbatas pada lapisan

pelindung ini dan tidak keluar dari urat kabel. Arah garis-garis gayanya

radial dari penghantar ke lapisan pelindung.

Page 28: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Supaya bentuk kabelnya bulat, sela-sela yangkosong diisi dengan tali pengisi dari kertas. Teraskabelnya kemudian direndam dalam campuranminyak dan damar hingga bahan impregnasi inimeresap ke dalam kertas dan mengisi rongga-rongga yang ada. Selanjutnya teras kabelnyadiberi selubung dari timbal atau aluminium untukmelindunginya terhadap lembab. Untukmelindunginya kabelnya terhadap gangguan-gangguan mekanis dan kimiawi, kabelnya diberilapisan-lapisan pelindung dan perisai sepertikabel tegangan rendah jenis NKBA

Page 29: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Kabel Isolasi Kertas

• Dibandingkan dengan kabel massa, dalam kabeldengan tekanan minyak kuat medan per mmtebal isolasinya bisa lebih besar, jadi diameterluar kabelnya dapat dibuat lebih kecil .Untuk membentuk saluran minyaknya, ditengahkabel spiral baja . Penghantnya dari tembaga ataualuminium. Penghantar ini dibalut dengan kertasarang. Setelah diberi isolasi kertas, uratnya diberilapisan pelindung dari kertas arang dan kertasberlkapis logam. Lapisan ini berfungsi sebagaipelindung listrik.

Page 30: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 31: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 32: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 33: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Untuk transmisi di negara-negara maju, padaumumnya menggunakan saluran bawahtanah. Hal ini karena lokasi saluran transmisiudara sangat terbatas dan mempengaruhitata letak pada negara tersebut. Berikutcontoh saluran transmisi bawah tanah dariberbagai negara.

Page 34: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 35: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 36: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 37: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 38: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 39: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 40: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

Penggunaan kabel untuksaluran transmisi bawah laut.

Penggunaan kabel tegangan tinggi juga biasadipakai di dalam saluran transmisi bawah lautseperti saluran transmisi Jawa-Bali dan di berbagainegara yang mempunyai daerah kepulauan yangberjarak tidak terlalu jauh dari satu pulau ke pulauyang lain. Berikut contoh penggunaan kabeltegangan tinggi di dalam laut.

Page 41: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 42: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 43: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 44: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 45: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 46: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK

3.2 SaranDalam penulisan makalah ini penulismenyadari masih banyak kekurangan,untuk itu penulis mengharapkan masukan-masukan dari pembaca untukkesempurnaan makalah ini.

Page 47: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK
Page 48: KABEL TEGANGAN TINGGI PADA SISTEM TENAGA LISTIRIK