Top Banner
Kabel Coaxial Kabel Coaxial Kabel Coaxial terdiri dari : sebuah konduktor tembaga, lapisan  pembungkus dengan sebuah “kawat ground”, dan sebuah lapisan  paling luar. Penggunaan Kabel Coaxial  Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi  beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial : 10Base5 / Kabel “Thicknet” : adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8. merupakan kabel “original” Ethernet. tidak digunakan lagi untuk LAN modern. 10Base2 / Kabel “Thinnet”: adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58. mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”. menggantikan “Thicknet”. tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil. Kabel STP versus Kabel UTP Kabel UTP merupakan kependekan dari “Unshielded twisted-pair “ yaitu kabel berpilin yang tidak dilengkapi denga n shield internal. Dimana kabel ini tidak terlindungi dari interferensi elektromagnetik. Sementara Kabel STP adalah kependekan dari “Shielded twisted pair” yang merupakan kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar. Ada beberapa kategori dari kabel ini yaitu dimulai dari kategori 1 – 7 dimana yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau
13

Kabel Coaxial

Jul 06, 2015

Download

Documents

wongleon
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 1/13

 

Kabel Coaxial

Kabel Coaxial

Kabel Coaxial terdiri dari : sebuah konduktor tembaga, lapisan

 pembungkus dengan sebuah “kawat ground”, dan sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial

 Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi

 beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabelcoaxial.

Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

10Base5 / Kabel “Thicknet” :

• adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.

• merupakan kabel “original” Ethernet.

• tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:

• adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.

• mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.

• menggantikan “Thicknet”.

• tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

Kabel STP versus Kabel UTP

Kabel UTP merupakan kependekan dari “Unshielded twisted-pair “

yaitu kabel berpilin yang tidak dilengkapi dengan shield internal. Dimana

kabel ini tidak terlindungi dari interferensi elektromagnetik.

Sementara Kabel STP adalah kependekan dari “Shielded twisted pair”yang merupakan kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan

dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik 

luar.

Ada beberapa kategori dari kabel ini yaitu dimulai dari kategori 1 – 7dimana yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau

Page 2: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 2/13

 

sering disebut cat-5. Kegunaan kabel UTP tersebut dari cat 1 sampai dengan cat 7 adalah :

kabel utp / kabel stp cat 1: dengan kualitas suara analog sebelumnya dipakai untuk POST (Plain

Old Telephone Service) telephone dan ISDN.

kabel utp / kabel stp cat 2: dengan Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik dipakai

untuk token ring network dengan bw 4mbps

kabel utp / kabel stp cat 3: dengan transmisi data digital hingga 10 megabit per detik dipakai

untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps

kabel utp / kabel stp cat 4: dengan transmisi data digital hingga 16 megabit per detik frequensi up

to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.

kabel utp / kabel stp cat 5: dengan transmisi data digital hingga 100 megabit per detik Frequensi

up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinantidak cocok untuk gigabyte ethernet network.

kabel utp / kabel stp cat 5e: transmisi data digital hingga 250 megabit per detik Frequensi dankecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.

kabel utp / kabel stp cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan

cat-5e

kabel utp / kabel stp cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps

kabel utp / kabel stp cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

Connector RJ-45 vs RJ-11

Konektor RJ-45 memiliki 8 pin sedangkan Konektor RJ-11 memiliki 4 pin

 

Page 3: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 3/13

 

Kabel UTP

Kabel UTP

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dansistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna

konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus

kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat.

Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8

 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat

 beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LANdilengkapi dengan RJ-45.

Kategori Kabel UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk Kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatanrendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan

sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut

menunjukkan masing-masing kategori :

KategoriPerformansi

(MHz)Penggunaan

Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal

Cat 2 4 4 MB Token Ring

Cat 3 10 10MB Ethernet

Cat 4 20 16 MB Token Ring

Cat 5 100 100 MB Ethernet

Page 4: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 4/13

 

Kabel UTP dan Jenis Jenis nya

Bagi yang pengen belajar tentang jaringan terutama ingin mendapatkan panduan tentangKabel UTP, silakan baca tulisan berikut ini. Saya berusaha menyajikan tulisan ini

dengan bahasa saya sendiri agar lebih bisa dipahami daripada teks berbahasa Inggeris

yang bagi sebagian orang justru membingungkan. Paling tidak tulisan ini bisa dijadikan panduan jarak jauh seorang teman saya yang membutuhkan informasi tentang kabel

 jaringan. Betul?

Sebelumnya saya perlu sampaikan sekali lagi bahwa catatan ini bersifat umum dan

ditujukan untuk memberikan petunjuk sederhana yang lebih mudah dipahami tentangteknologi kabel jaringan atau yang sering disebut kabel UTP(Unshielded Twisted Pair ).

Ulasan ini tidak bersifat mutlak dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan panduan

teknis, modul pelatihan atau bahan kuliah.

Jenis Kabel UTP

Ada berbagai jenis standar kabelUTP yang digunakan secara luas

untuk audio dan komunikasi data.

UTP dikelompokkan denganistilah “Category” dan oleh karena

itu nama tipe UTP diawali dengan

CAT (diambil dari kata

“Category“). Semakin tinggikategori, semakin rapat lilitan ke-

delapan pasang kabel yang adadalam isolator kabel UTP.

Semakin rapat lilitan kabel ini,

 berarti semakin tinggi bandwidth

efektif dan kapasitas output yangdapat dicapai. Semakin tinggi

Kategori juga berarti semakin jauh

 pula jangkauan sinyal yang bisadisalurkan oleh kabel serta semakin kecil resiko hilangnya sinyal.

Jaringan kabel data, baik analog maupun digital, dapat dianalogikan persis seperti jalur 

 pipa PDAM sebagai jaringan penyalur air. Logikanya semakin besar volume air yang

akan disalurkan, semakin besar pipa yang harus disediakan. Karena kita semua paham bahwa secara teori, pipa besar dapat menyalurkan volume air yang besar pula.

 Namun ada satu lagi pemahaman penting yang menarik untuk dicermati. Dalam jaringan

data, jika ada satu titik saja dalam sirkuit atau network karena suatu hal menjadi lambat,

Page 5: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 5/13

 

maka biasanya keseluruhan sirkuit atau network tersebut akan terpengaruh. Dalam contoh

analogi saluran air, jika Anda memiliki pipa berukuran 4″ yang menyalurkan air dari satu

titik ke titik lain, air akan mengalir dengan stabil dalam jarak yang jauh.

 Namun jika air mengalir beberapa meter melalui pipa berukuran 4″, kemudian ada bagiankecil yang dipersempit menjadi berukuran 1″ maka otomatis output air yang diterima

oleh ujung yang lain dari pipa hanyalah sebesar volume air yang dapat melewati pipa 1″,

 bahkan setelah selanjutnya diperbesar kembali menjadi 4″. Dengan juga halnya dalam jaringan. Jika Anda memiliki jaringan yang dirancang untuk mentransfer data dengan

kecepatan 100Mbps namun Anda melakukan kesalahan kecil dengan memilih kabel yang

tidak tepat, memotong kabel dengan keliru, atau membuat konektor dengan kualitas

rendah maka keseluruhan jaringan akan menjadi lambat. Penurunan kecepatan initerkunci pada kecepatan titik terendah dari keseluruhan koneksi jaringan. Dalam dunia

hardware kondisi ini sering disebut sebagai bottle-neck .

Trus bagaimana cara memilih kabel yang tepat? Silakan cermati kategori Kabel UTPyang banyak beredar berikut ini:

 

Kabel UTP jenis CAT3

Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi.

Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruhindustri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari

10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan

rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.

Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel

yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-

 pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawatyang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode

warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai

 pasangan pertamadan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.

 

Kabel UTP jenis CAT5

Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP

 populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanyaterdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga

100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan

keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5Ekecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan

Page 6: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 6/13

 

 pasangan kabel yang lebih tinggi.

 

Kabel UTP jenis CAT5E

Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah

100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan

standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksikabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan

kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti

CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5

dalam instalasi jaringan mereka.

 

Kabel UTP jenis CAT6

Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel

ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanyasoal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data,

isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah

semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth

tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel

tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.

Kabel UTP dengan Setting Cross Over pada UTP CAT5

Berbincang tentang jaringan tentu tidak lepas dari pengetahuan dasar tentang kabel UTP.

Meski ini adalah pembahasan lama yang sudah banyak ditulis, saya masih merasa perluuntuk mengulas ulang dengan gaya bahasa yang semoga lebih mudah dipahami. Untuk 

menyegarkan ingatan tentang tipe kabel utp

Berikutnya, jika diskusi kita lanjutkan lebih jauh tentang tipe koneksi kabel UTP, kita

akan dihadapkan pada dua jenis koneksi yang paling sering digunakan yakni Kabel 

 Straight dan Kabel Cross. Sementara itu dalam posting ini, saya akan fokus pada

 penggunaan tipe kabel Cross. Kita akan bersimulasi menghubungkan dua komputer tanpa

 perlu menggunakan hub atau switch.

Page 7: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 7/13

 

Kenapa kita memerlukan kabel Cross-over ?

Saat kita mengirim atau menerima data antara dua perangkat komputer, satu pihak akan

 berperan sebagai pengirin sementara yang lain sebagai penerima. Semua ini dilakukanmelalui kabel jaringan yang terdiri dari beberapa pasang kabel. Beberapa kabel ini

digunakan untuk mengirim data, sedangkan yang lain digunakan untuk menerima data.Pada dasarnya kita perlu menghubungkan jalur TX (trasmit) dari satu ujung ke RX

(receive). Jika ada hub, proses penghubungan jalur TX dengan RX ini telah diselesaikanoleh hardware hub. Berhubung kita saat ini tidak membahas jaringan dengan hub,

koneksi harus bisa diselesaikan dengan mengatur kabel pada setting seperti dalam

ilustrasi di bawah ini:

Hanya ada satu cara untuk membuat kabel cross-over  dan sebenarnya caranya sangatmudah. Bagi Anda yang telah mengetahui dasar-dasar kabel UTP, tentu Anda tahu bahwa

kabel cross-over dibuat dengan aturan pin tipe 568A di salah satu sisi dan tipe 568B di

sisi yang lain. Jika Anda belum mengetahui hal ini, jangan khawatir karena saya akan

menjelaskan hal tersebut dengan singkat dan jelas kepada Anda.

Seperti disebutkan sebelumnya, sebuah kabel Cross menghubungkan titik TX komputer 

satu ke RX komputer yang lain dan sebaliknya.

Silakan cermati urutan pin Cross kabel CAT5 sebagai berikut:

Seperti yang Anda lihat, hanya 4 pin diperlukan untuk koneksi kabel cross-over. Bila

Anda membeli kabel Cross yang sudah jadi, Anda mungkin menemukan bahwakedelapan pin digunakan. Kabel ini sama saja dengan yang ditampilkan di atas, beberapa

 pin sengaja dipasang meskipun tidak digunakan.

Page 8: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 8/13

 

Hal ini tidak akan berakibat apa-apa, hanya agar kabel tampak lebih rapi.

Berikut adalah urutan pin kabel cross-over dengan posisi semua pasang kabel tetap

dihubungkan (meski tidak digunakan):

Di mana lagi kabel Cross-over diperlukan?

Kabel Cross tidak hanya digunakan untuk menghubungkan komputer, tetapi juga

 berbagai perangkat lain. Koneksi lain yang dikenal paling sering dengan menggunakankabel Cross adalah switch dan hub. Jika Anda memiliki dua hub dan Anda harus

menghubungkan keduanya, Anda bisa menggunakan port uplink yang secara khusus

ketika diaktifkan akan mem-by pass proses cross Tx dan RX sehingga seakan-akan kita

tetap menggunakan kabel Straight . Trus bagaimana jika tidak ada uplink port atau ada

tapi sudah dipakai?

Kabel cross akan memecahkan masalah Anda dan menghubungkan kedua hub dengan

 baik. Perhatikan ilustrasi berikut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentangapa yang saya bicarakan:

Seperti yang dapat Anda lihat dalam ilustrasi di atas, berkat adanya uplink port, Anda

tidak memerlukan kabel Cross.

Mari sekarang kita lihat bagaimana jika kita tidak memiliki sisa port uplink. Dalam hal

Page 9: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 9/13

 

ini kita harus membuat sebuah kabel cross-over untuk menghubungkan kedua hub:

Saya juga sudah siapkan ilustrasi yang membandingkan kabel Cross dengan kabelStraight di bawah ini:

Semoga bermanfaat. (sumber: guntingbatukertas.com)

Setting Kabel UTP dengan Model Straight

Kali ini kita akan langsung fokus terutama pada kabel CAT5

karena tipe kabel ini paling populer saat ini. Di bagian bawah

Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai kabel klasik yang digunakan untuk kabel telepon (CAT1) juga.

Bagi yang pengen belajar jaringan, sangat penting bagi Anda

untuk tahu bagaimana sebenarnya cara tepat untuk membuat

koneksi kabel UTP karena inilah bagian dasar jaringan yang akan

membantu anda menghindari frustrasi berjam-jam dan pemecahanmasalah jika memulai dengan benar. Di sisi lain, jika Anda dihadapkan pada jaringan dengan kabel

yang buruk, maka Anda akan dapat menemukan masalah dan memperbaikinya sehingga lebihefisien.

Mengetahui setting kabel UTP

Mari kita lihat bagaimana kabel UTP dibuat.

Ada 2 skema kabel populer yang kebanyakan digunakan saat ini, yakni: T-568A dan T-568B. Satu

Page 10: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 10/13

 

hal yang membedakan kedua skema ini adalah kode warna pasangan 2 dan 3 akan diposisikan

silang. Keduanya bekerja dengan baik, selama Anda tidak mencampuradukkan aturan masing-

masing.

Ujung kabel UTP dibuat dengan memasangkan konektor dengan bantuan tang UTP danatau Crimping Tool.

Konektor/steker UTP seringkali disebut sebagai “RJ-45″, tetapi sebenarnya istilah tersebut

ditujukan untuk konektor 8 pin yang dipasangi pinout USOC untuk telepon. Konektor pada ujungkabel disebut sebagai “plug” dan tempat stopkontak/tempat menancapkan plut disebut sebagai

“jack.”

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kabel UTP memiliki 4

 pasang kabel yang dibuat saling melilit. sekarang mari kita lihat pasangan kabel terbut untuk melihat kode warna yang mereka

miliki:

Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di sebelah kiri, 4

 pasangan yang berlabel. Pasangan 2 dan 3 biasa digunakan untuk jaringan 10/100Mbit,

 sedangkan pasangan 1 dan 4 are tidak dipakai. Dalam Gigabit 

 Ethernet, keempat pasangan ini digunakan.

Ethernet umumnya menggunakan jalur 8-kabel konduktor dengan plug dan jack 8-pin. Konektor standar disebut “RJ-45″ mirip seperti konektor RJ-11 standar telepon, cuma agak sedikit lebih lebar 

karena memuat pin yang lebih banyak.

Catatan: Perlu diketahui bahwa skema pengkabelan yang akan kita bicarakan di sini adalahtentang kabel straight.

Kedelapan-kabel konduktor data berisi 4 pasang kawat. Setiap pasang terdiri dari satu kabel dengan

warna penuh dan satu kabel strip putih dari corak warna yang sama. Kedua kabel dililitkan

 bersama. Untuk menjaga ketahanan Ethernet, Anda tidak perlu mengupas lebih dari yang

dibutuhkan (cukup sekitar 1 cm).

Pasangan yang ditujukan untuk Ethernet 10 dan 100 Mbit adalah Orange dan Hijau. Dua

 pasangan yang lain, Coklat dan Biru, dapat digunakan untuk jaringan Ethernet kedua atau untuk 

sambungan telepon. Ada dua standar kabel UTP, yang pertama disebut “T568A” (juga disebut

“EIA”) dan “T568B” (juga disebut “AT & T” dan “258A”). Keduanya hanya berbeda dalam urutankode warna- yakni, penempatan warna apa di pin yang mana, bukan pada sinyal listrik apa pada

warna apa.

T-568A dianggap menjadi standar instalasi yang baru, sedangkan T-568B merupakan alternatif yang juga banyak digunakan. Sekedar informasi, perlu diketahui bahwa perlatan yang siap

digunakan pada umumnya disetting untuk tipe T568B. T568B juga merupakan standar AT&T.

Bahkan, menurut saya sangat sedikit orang yang menggunakan kawat T568A pada jaringan

Page 11: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 11/13

 

mereka. Informasi ini penting agar sistem pengkabelan tidak tercampur, karena Anda dan peralatan

Anda bisa dibuat bingung karenanya

Penempatan pin untuk skema T568B

Perlu diketahui bahwa nomor pin ganjil selalu berwarna strip putih diikuti warna utama (1,3,5,7).

Kabel yang dihubungkan ke Konektor RJ-45 dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini:

Kode Warna untuk T568BWarna Pin – nama pasangan

1 putih-orange (pasangan 2) TxData +

2 orange (pasangan 2) …….. TxData – 3 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +

4 biru (pasangan 1)

5 putih-biru (pasangan 1)6 hijau (Pasangan 3) ……….. RecvData -

7 putih-coklat (pasangan 4)

8 coklat (pasangan 4)

Jack yang ditempelkan pada tembok mungkin disambungkan dalam urutan yang berbeda karenakabel seringkali dibuat cross-over dalam jack itu sendiri. Jack yang baik biasanya dilengkapi

dengan diagram pengkabelan atau setidaknya urutan nomor pin. Perhatikan bahwa pasangan biru

 berada di tengah-tengah pin; pasangan ini menjelaskan posisi pasangan merah/hijau pasangan yangdapat digunakan untuk saluran telepon biasa dengan konektor RJ-11 (hijau=putih-biru;merah=biru)

Penempatan pin untuk skema T568A

Spesifikasi T568A membalik posisi kabel berwarna orange dan hijau sehingga pasangan 1 dan 2

 berada di 4 pin tengah. (Perlu diketahui bahwa dalam konektor RJ-11 di atas, pasangan 1 dan 2

 berada di 4 pin tengah) T568A berjalan:

Page 12: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 12/13

 

Kode Warna untukT568A

Warna Pin – nama pasangan

1 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +2 hijau (Pasangan 3) ………. RecvData -

3 putih-orange (pasangan 2) TxData +4 biru (pasangan 1)

5 putih-biru (pasangan 1)6 jeruk (pasangan 2) ……… TxData – 

7 putih-coklat (pasangan 4)

8 coklat (pasangan 4)

Diagram di bawah ini menunjukkan perbandingan antara 568A dan 568B:

Kapan dan dimana tipe kabel ini digunakan?

Penggunaan kabel straight yang paling umum adalah sambungan antara PC dan hub/switch. Dalam

hal ini PC terhubung langsung ke hub/switch yang otomatis membuat cross-over secara internal

dengan menggunakan sirkuit khusus. Dalam kasus penggunaan kabel CAT1, yang biasa digunakan pada saluran telepon, hanya 2 kawat yang digunakan. Koneksi tipe ini tidak memerlukan cross-over 

khusus karena telepon terhubung langsung ke soket telepon.

Page 13: Kabel Coaxial

5/7/2018 Kabel Coaxial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kabel-coaxial 13/13

 

Gambar di atas menunjukkan kepada kita standar CAT5 straight yang biasa digunakan untuk 

menghubungkan PC ke HUB. Anda mungkin sedikit bingung karena Anda mungkin beranggapandata TX + dari satu sisi untuk tersambung ke TX + di sisi lainnya, namun bukan begitu cara

kerjanya.

Bila Anda menghubungkan PC ke HUB, HUB yang akan secara otomatis menyilang kabel Anda

dengan sirkuit internal, alhasil Pin 1 dari PC (TX +) dihubungkan ke Pin 1 HUB (yang terhubungke RX +). Hal ini juga berlaku pada pin yang lain.

Jika tidak HUB tidak menyilang posisi pin melalui sirkuit internal (hal ini terjadi jika Anda

menggunakan Uplink port pada hub) maka Pin 1 dari PC (TX +) akan terhubung ke Pin 1 HUB

(dalam hal ini TX +). Jadi Anda cermati bahwa tidak peduli apapun yang kita lakukan pada portHUB (uplink atau normal), sinyal ditetapkan pada 8 pin pada PC, akan selalu tetap sama, maka

setting pin di HUB yang akan berubah sesuai dengan posisi normal atau uplink . (sumber:

guntingbatukertas.com)