ii | K K N U N N E S D E S A K U P U
TIM PENYUSUN
Dosen Pembimbing Lapangan
Koordinator Mahasiswa Desa
Anggota
iii | K K N U N N E S D E S A K U P U
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga mahasiswa Universitas
Negeri Semarang dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi IIB di Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi
Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah.
Terimakasih saya ucapkan kepada Universitas Negeri Semarang yang telah menempatkan mahasiswa di Desa Kupu
yang dapat berkontribusi dengan memberikan ide dan inovasi baru sehingga Desa Kupu dapat lebih baik lagi.
Saya berharap semoga setelah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Lokasi IIB ini mahasiswa banyak mendapatkan ilmu
dan pengalaman sehingga dapat bermanfaat di kemudian hari.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Unnes, yang telah memberikan kesempatan mengikuti kuliah di Universitas
Negeri Semarang
2. Ibu Wisudani Rahmaningtyas, S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN Lokasi Tahap II Unnes.
3. Bapak Muhtadi, S. Sos. sebagai Kepala Kecamatan Dukuhturi
4. Mbah Mut selaku pemilik pondokan.
5. Rekan-rekan Mahasiswa KKN Lokasi Tahap IIB Universitas Negeri Semarang.
iv | K K N U N N E S D E S A K U P U
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal atas bantuan dan pengorbanan mereka kepada
Desa Kupu dan melimpah rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.
Tegal, 9 November 2019
v | K K N U N N E S D E S A K U P U
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang di dalamnya mencakup pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa belajar dari
pengalaman dan pengamatan sekaligus bekerja dalam kegiatan pembangunan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar
kampus dalam kurun waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. Kegiatan KKN didasari oleh empat pilar diantaranya
pilar pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang lingkungan, serta bidang ekonomi.
Desa Kupu terletak di Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal memiliki potensi baik alam maupun non alam. Tim
KKN Lokasi IIB dalam menyusun berbagai program kerja memiliki tujuan utama untuk menjadikan Desa Kupu menjadi
desa berbudaya dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui dengan memaksimalkan potensi lokal yang ada. Sesuai
dengan tematik Desa Kupu yaitu “Desa Berbudaya dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekomi” maka sasaran utama program
pengabdian dan pelestarian potensi budaya masyarakat Desa Kupu. Selain itu, program kerja KKN Lokasi IIB ini juga
melibatkan seluruh elemen masyarakat yaitu remaja, pemuda, ibu-ibu PKK, kader posyandu dan orang tua.
Berdasarkan survei lapangan, Tim KKN menemukan beberapa masalah yang akan dirumuskan dalam penyusunan
program kerja, diantaranya terdapat 3 program bidang pendidikan, program bidang ekonomi, 6 program bidang
kesehatan,dan 4 progam bidang lingkungan, dan program kerja tambahan. Bidang pendidikan meliputi program GRIYA
SENI (ekstrakurikuler tari dan music), Rumah Ilmu, Pramuka. Pada bidang ekonomi meliputi pembuatan produk Piroci
vi | K K N U N N E S D E S A K U P U
(pisang roti krispi). Di bidang kesehatan meliputi cuci tangan, gosok gigi, posyandu, senam, penyuluhan DBD dan ibu hamil,
penyuluhan gizi. Di bidang lingkungan meliputi gotong royong, tanam pohon, plangisasi, sosialisasi pengelolaan sampah.
Dan pada program kerja tambahan meliputi KKN Nobar. Melalui program-program Tim KKN Lokasi IIB di Desa Kupu,
diharapkan berbagai masalah di Desa Kupu dapat teratasi. Target luaran yang akan dicapai melalui program-program tersebut
agar dapat meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar baik ilmu umum, kesenian, maupun ekstrakurikuler,
terwujudnya masyarakat inovatif dalam menciptakan produk berbahan dasar pisang yaitu Piroci dan menambah wawasan
para ibu-ibu PKK untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Kupu melalui pengolahan home industri
atau kelompok usaha, pemahaman masyarakat tentang kesehatan diri, keluarga dan lingkungan, terciptanya masyarakat dan
lingkungan Desa Kupu yang sehat dan bersih, terwujudnya masyarakat yang peduli akan lingkungan sekitar dan menjaga
lingkungan agar tetap asri dengan menanam pohon dan bersih dari sampah.
vii | K K N U N N E S D E S A K U P U
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................................................................................. i
TIM PENYUSUN ............................................................................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................................................... iii
RINGKASAN .................................................................................................................................................................. v
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................. vii
BIDANG PENDIDIKAN ................................................................................................................................................. 1
RUMAH ILMU ....................................................................................................................................................... 2
PRAMUKA ............................................................................................................................................................. 7
GRIYA SENI ......................................................................................................................................................... 13
NONTON BARENG .............................................................................................................................................. 17
BIDANG EKONOMI .................................................................................................................................................... 21
PEMBUATAN PRODUK PIROCI (Pisang Roti Crispy) ........................................................................................ 22
BIDANG KESEHATAN ............................................................................................................................................... 27
CUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI .................................................................................................................... 28
OPTIMALISASI POSYANDU .............................................................................................................................. 33
viii | K K N U N N E S D E S A K U P U
SENAM ................................................................................................................................................................. 38
PENYULUHAN IBU HAMIL DAN PENCEGAHAN DBD .................................................................................. 43
BIDANG LINGKUNGAN ............................................................................................................................................ 47
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH ......................................................................................................... 48
RESIK DESO ........................................................................................................................................................ 52
PENANAMAN POHON ........................................................................................................................................ 56
PLANGISASI ........................................................................................................................................................ 61
PENUTUP ..................................................................................................................................................................... 66
1 | K K N U N N E S D E S A K U P U
BIDANG PENDIDIKAN
2 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program rutin mingguan yang bertujuan untuk menyediakan wadah bagi siswa-siswa SD sampai SMP
untuk belajar bersama. Program ini dilaksanakan dengan cara pendampingan belajar yang dikelompokkan berdasarkan
tingkat kelas.
RUMAH ILMU
3 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Belajar merupakan kebutuhan dan kewajiban bagi
setiap orang terutama anak-anak sebagai calon generasi
penerus bangsa. Dalam proses pembelajaran di sekolah,
setiap anak memiliki kemampuan dalam menyerap ilmu
yang berbeda-beda. Beberapa anak ada yang paham
bahkan ada yang belum paham materi pelajaran sama
sekali. Maka dari itu, untuk menambah pemahaman materi
pelajaran, anak-anak di Desa Kupu masih membutuhkan
pelajaran tambahan di luar jam sekolah. Dengan demikian,
rumah Ilmu menjadi salah satu kebutuhan bagi anak di
Desa Kupu karena menjadi wadah yang dapat memberikan
jam belajar tambahan bagi mereka sesuai dengan jenjang
sekolah. Penggunaan kata “Rumah Ilmu” dikarenakan
kami mengupayakan suasana belajar yang nyaman seperti
di rumah agar siswa dapat menikmati proses belajar
sehingga materi yang diberikan dapat diterima secara
efektif.
Rumah Ilmu merupakan salah satu program kerja
di bidang pendidikan yang diadakan oleh tim KKN
UNNES Lokasi Tahap II pada tahun 2019 yang di
tempatkan di desa Kupu, kecamatan Dukuhturi, kabupaten
Tegal. Rumah Ilmu telah dilaksanakan selama 4 minggu,
dengan setiap minggu diadakan dalam waktu 2 hari (hari
Rabu dan Kamis) pukul 18.30-19.30 WIB bertempat di
posko KKN UNNES. Sasaran program kerja rumah ilmu
ini adalah siswa SD N 1 Kupu dan MI Al-Munawaroh, dari
kelas 1-6 SD. Pembimbing dalam Rumah Ilmu ialah
seluruh anggota Tim KKN UNNES, yang dibagi sesuai
A. LATAR BELAKANG
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
4 | K K N U N N E S D E S A K U P U
dengan tingkat kelas dari siswa-siswa yang hadir dalam
Rumah Ilmu. Pelaksanaan kegiatan rumah ilmu terlaksana
dengan lancar, antusias anak anak untuk belajar sangat
tinggi.
Hasil dari kegiatan ini ialah bertambahnya minat
dan semangat anak-anak dalam belajar serta meningkatnya
minat belajar siswa dan mendorong motivasi siswa supaya
dapat belajar secara mandiri di luar lingkungan sekolah
dan menambah ilmu pengetahuan baru yang belum
didapatkan di sekolah. Program ini dapat berjalan dengan
lancar tanpa suatu halangan apapun karena anak-anak
sangat antusias mengikuti program ini.
Luaran dari program kerja ini ialah munculnya
motivasi anak untuk selalu belajar, menumbuhkan rasa
ingin tahu anak, serta orangtua bisa lebih memperhatikan
kegiatan anak saat belajar
Rumah ilmu merupakan salah satu program kerja
KKN UNNES di Desa Kupu yang sangat penting, dan
diharapkan dengan adanya program kerja ini dapat
meningkatkan motivasi anak anak untuk tambah semangat
belajar dan tidak bermalas-malasan untuk mengerjakan
pekerjaan rumah (PR). Program kerja rumah ilmu juga
diharapkan dapat membentuk pribadi anak anak untuk
lebih baik sebagai generasi penerus bangsa. Karena bukan
C. HASIL KEGIATAN
D. LUARAN
E. PENUTUP
5 | K K N U N N E S D E S A K U P U
hanya materi pelajaran saja yang diberikan, melainkan
memberikan pesan pesan yang baik kepada anak-anak
untuk melakukan hal-hal baik di sekolah maupun di
masyarakat.
6 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan Rumah Ilmu
Pada minggu ke-1
Kegiatan Rumah Ilmu
Pada minggu ke-2
Kegiatan Rumah Ilmu
Pada minggu ke-3
DOKUMNETASI
7 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program rutin mingguan yang bertujuan untuk menyediakan wadah bagi siswa-siswa SD untuk
melakukan kegiatan Pramuka. Program ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan semua kelas di satu tempat dan
memberikan pembelajaran yang berkaitan dengan pramuka.
PRAMUKA
8 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Menurut KBBI, pengertian pramuka adalah
organisasi untuk generasi muda yang mendidik para
anggotanya dengan berbagai jenis keterampilan, disiplin,
kepercayaan pada diri sendiri, saling tolong-menolong,
dan lain sebagainya.Robert Stephenson Smyth Baden-
Powell atau yang lebih dikenal dengan Lord Baden-Powell
adalah orang yang pertamakali mempelopori gerakan
Pramuka atau kepanduan. Ia adalah seorang mantan tentara
asal Inggris yang sejak kecil sangat menyukai kegiatan di
luar ruangan (outdoor). Perkembangan Pramuka Indonesia
terjadi pada tiga periode, yaitu mulai dari masa penjajahan
Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan
Indonesia.Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda
Karana, yang artinya Rakyat Muda yang Suka Berkarya.
Adapun tingkatan anggota gerakan Pramuka adalah terdiri
dari :
a. Siaga (usia 7-10 tahun)
b. Penggalang (usia 11-15 tahun)
c. Penegak (usia 16-20 tahun)
d. Pandega (usia 21-25 tahun)
Dalam proses pencapaian tujuan kegiatan
Kepramukaan, ada beberapa fungsi Pramuka yang harus
dilaksanakan, yaitu :
a. Kegiatan Bagi Generasi Muda
Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan
yang menyenangkan dan sekaligus mendidik
agar mereka menjadi individu yang lebih baik.
Kegiatan tersebut harus menghibur,
menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan
terarah.
A. LATAR BELAKANG
9 | K K N U N N E S D E S A K U P U
b. Pengabdian Bagi Orang Dewasa
Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka
merupakan suatu tugas yang diemban dengan
iklas, kerelaan, dan pengabdian. Melalui
kegiatan Pramuka inilah orang dewasa dapat
membaktikan dirinya secara sukarela demi
untuk mencapai tujuan Kepramukaan.
c. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat
Dalam perkembangannya, Pramuka memiliki
peran sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan/
tujuan masyarakat dan organisasi
Kepramukaan. Artinya, setiap kegiatan
Pramuka dalam bentuk latihan berkala adalah
suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang
ingin dicapai.
Kegiatan Pramuka di Desa Kupu terutama di SD N
2 Kupu masih belum terlaksana dengan maksimal dan
kurang diperhatikan. Maka dari itu, untuk menambah
wawasan siswa siswi di SD N 2 Kupu tentang
kepramukaan TIM KKN UNNES akan membantu siswa
siswi untuk melaksanakan kegiatan pramuka.
Dalam program kerja ini mahasiswa KKN
mengajarkan anak sekolah dasar (SD) dalam mengenal
dasar-dasar pramuka, permainan tradisional, rasa tanggung
jawab, dan kemandirian. Sasaran ekstrakurikuler ini adalah
SD N 2 Kupu, kegiatan ekstrakurikuler ini telah
dilaksanakan setiap hari jumat pukul 14.30 WIB selama 3
minggu. Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka dilakukan
di dalam kelas saat pembeian materi dan di luar kelas saat
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
10 | K K N U N N E S D E S A K U P U
melakukan kegiatan permainan guna membangun sikap
kerjasama yang baik dalam diri anak. Kegiatan ini telah
berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada suatu kendala
apapun karena siswa sangat senang dan tertarik mengikuti
kegiatan ini.
Hasil dari kegiatan ini ialah bertambahnya
wawasan dan semangat anak-anak dalam mengikuti
ekstrakurikuler pramuka. Karena pramuka mengajarkan
siswa siswi tentang kediplinan, kerja sama dan
kemandirian. Siswa siswi SD N 2 Kupu mulai berani untuk
maju ke depan kelas menyampaikan apresiasinya di depan
teman teman lainnya.
Luaran dari program kerja ini ialah siswa siswi di
SD N 2 Kupu dapat mengembangkan karakter/
kepribadian dan akhlak yang mulia sebagai generasi
penerus bangsa, Menanamkan rasa cinta tanah air dan
bangsa, menggali potensi diri dan meningkatkan
keterampilan sehingga menjadi individu yang bermanfaat
bagi masyarakat dan negara. Siswa siswi SDN 2 Kupu.
Kegiaran ekstrakurikuler pramuka yaitu salah satu
kegiatan yang wajib di jalankan di setiap jenjang sekolah.
Maka dari itu TIM KKN UNNES sangat ingin membantu
kegiatan pramuka di SD N 2 Kupu berjalan dengan lancar
C. HASIL KEGIATAN
D. LUARAN
E. PENUTUP
11 | K K N U N N E S D E S A K U P U
dan diharapkan siswa siswi SD N 2 Kupu semakin
semangat mengikuti kegiatan pramuka di sekolah.
12 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan Pramuka
pada hari jumat minggu ke-1
Kegiatan Pramuka
pada hari jumat minggu ke-2
Kegiatan Pramuka
pada hari jumat minggu ke-3
DOKUMENTASI
13 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang menyediakan wadah bagi siswa-siswa SD untuk menemukan ataupun mengembangkan
bakat, kreatifitas, dan ekspresi pada diri mereka sendiri. Program ini dilaksanakan dengan cara pendampingan belajar
kelompok dari belajar tari dan alat musik.
GRIYA SENI
14 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Griya seni merupakan salah satu program kerja di
bidang pendidikan yang diadakan oleh tim KKN UNNES
Lokasi Tahap II pada tahun 2019 yang di tempatkan di
desa Kupu, kecamatan Dukuhturi, kabupaten Tegal.
Kebudayaan di Indonesia memang harus dilestarikan.
Apalagi zaman sekarang teknologi sudah mengalahkan
segalanya. Sudah banyak dijumpai anak-anak SD
memakai handphone untuk bermain. Dari fenomena ini
mengakibatkan kurangnya pengetahuan anak tentang
pentingnya melestarikan budaya di Indonesia, terutama
budaya tarian dan musik tradisional. Maka dari itu TIM
KKN UNNES di Desa Kupu mengadakan program kerja
Griya Seni untuk memberi hal-hal positif dan menambah
wawasan anak-anak tentang kesenian tari dan musik.
Mayoritas desa Kupu beragama Islam sehingga
materi seni tari yang dipelajari bertema islami adapula
untuk materi seni musik yaitu pemberian materi not angka
serta pembelajaran alat musik berupa pianika, sasaran
kegiatan ini adalah anak Sekolah Dasar (SD) dan telah
dilaksanakan pada setiap hari Minggu pukul 09.00-11.30
WIB. Program Griya Seni adalah program edukasi dan
pelatihan tari dan musik yang bertujuan untuk
melestarikan kesenian agar generasi muda khususnya anak
Sekolah Dasar (SD) Desa Kupu tetap menjaga warisan
budaya di tengah era globalisasi. Pelaksanaan Kegiatan
berjalan dengan lancar karena antusias anak anak untuk
mengikuti kegiatan ini sangat besar.
A. LATAR BELAKANG B. PELAKSANAAN KEGIATAN
15 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Hasil dari kegiatan ini ialah meningkatkan bakat,
kreatifitas, fantasi, dan ekspresi anak usia sekolah.
Menambah wawasan anak anak untuk melestarikan dan
menghargai budaya tari di Indonesia. Bidang seni selain
dari lembaga formal yaitu meliputi pelatihan seni drama,
seni tari, dan seni musik dan yang diajarkan yaitu seni
musik dan seni tari. Seni musik diajarkan guna melatih
bakat anak untuk memaikan musik dan bernyanyi.
Luaran dari program kerja ini ialah munculnya
motivasi anak untuk selalu melestarikan budaya tarian di
Indonesia. Dengan adanya Program Kerja ini dapat
meningkatkan keberanian anak anak untuk tampil di
panggung, lebih berani untuk mengembangkan bakat
masing masing anak, dan berani untuk tampil di depan
umum. Saat kegiatan Expo KKN UNNES Kabupaten
Tegal, anak-anak ikut berpartisipasi memeriahkan
panggung dengan tampil menari dan menyanyi dan
didampingi oleh TIM KKN UNNES di Desa Kupu.
Griya seni merupakan salah satu program kerja
KKN UNNES di Desa Kupu yang memerlukan keahlian
dalam pelaksanaannya. Dengan adanya Program Kerja ini
diharapkan anak anak lebih berani tampil di panggung,
lebih berani untuk mengembangkan bakat masing masing
anak, dan berani untuk tampil di depan umum.
C. HASIL KEGIATAN
D. LUARAN
E. PENUTUP
16 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan Latihan Tari
Kegiatan Latihan seni musik bermain pianika
DOKUMNETASI
17 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang memotivasi masyarakat untuk menumbuhkan cinta tanah air dan menghormati jasa para
pahlawan. Program ini dilaksanakan dengan cara memutar sebuah film pahlawan di tempat yang terbuka untuk dapat
tonton bersama dengan masyarakat desa.
NONTON BARENG
18 | K K N U N N E S D E S A K U P U
KKN dilaksanakan selama 45 hari dari bulan
Oktober hingga November. Bulan Oktober memiliki hari
nasional yaitu Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada
tanggal 28 Oktober 2019. Oleh karena itu, untuk
menyambut dan memperingati hari sumpah pemuda, maka
diadakan program kerja berupa nonton bareng film
pahlawan indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober
2019 pukul 19.30 WIB s.d. 22.00 WIB di Lapangan
Badminton RT 03 RW 01. Kegiatan ini dihadiri dari anak-
anak sampai orang tua. Dengan memutar Film Jenderal
Soedirman.
Hasil dari kegiatan ini ialah menumbuhkan
semangat cinta tanah air dan menambah wawasan
masyarakat di Desa Kupu untuk menghormati perjuangan
para pahlawan yang menegakkan kemerdekaan Indonesia.
Luaran dari program kerja ini ialah munculnya
motivasi masyarakat di desa untuk menjaga negara
Indonesia dari pihak luar yang ingin mengadu domba
bangsa Indonesia. Selain itu masyarakat di desa juga dapat
meneladani sikap dari para pahlawan yang mencintai tanah
air tercinta.
A. LATAR BELAKANG
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
C. HASIL KEGIATAN
D. LUARAN
19 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Dengan adanya progam kerja nonton bareng ini,
masyarakat di desa sebagai bagian dari bangsa Indonesia
diharapkan memiliki semangat dan cinta tanah air sebagai
wujud menghargai jasa para pahlawan terdahulu.
E. PENUTUP
20 | K K N U N N E S D E S A K U P U
DOKUMNETASI
21 | K K N U N N E S D E S A K U P U
BIDANG EKONOMI
22 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang memberikan pengalaman memasak ibu-ibu. Program ini dilaksanakan dengan melakukan
demo masak membuat piroci. Menu ini merupakan tergolong baru, karena belum pernah ada ibu-ibu yang memasaknya di
desa.
PEMBUATAN PRODUK PIROCI (Pisang Roti Crispy)
23 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Pisang merupakan potensi alam terbesar di desa
kupu dan biasa dijadikan sebagai panganan masyarakat
tetapi belum banyak yang mengolah pisang sebagai
alternatif panganan sehat untuk keluarga maupun
dimanfaatkan untuk berwirausaha dengan produk cemilan
sehat dari pisang. Kami mengajak masyarakat dengan
sasaran utama adalah ibu-ibu pkk dalam mengembangkan
potensi alam disekitar desa kupu terutama dalam bidang
kuliner serta memberikan ide wirausaha di desa kupu.
Cemilan sehat ini disebut piroci atau pisang roti crispy
karena komposisi dari pembuatannya menggunakan bahan
yang mengandung banyak nutrisi tetapi rasanya tetap enak
dan dapat dikonsumsi segala usia, serta piroci bila
dijadikan wirausaha dapat dijual dengan harga yang
terjangkau.
Pembuatan produk piroci (Pisang Roti Crispy) ini
telah dilaksanakan pada hari minggu tanggal 27 oktober
2019 pukul 09.00 bersama ibu-ibu PKK bertempat disalah
satu rumah ibu PKK yaitu mama manda. Pada
pelaksanaanya kegiatan ini berjalan dengan lancar karena
antusias dari ibu –ibu PKK yang sangat tinggi.
Pelaksanaannya dimulai dengan demo masak yang di
jelaskan oleh salah satu anggota TIM KKN UNNES di
Desa Kupu. Setelah demo masak PIROCI, ibu-ibu PKK
dipersilahkan untuk mencoba membuat PIROCI dengan
alat dan bahan yang sudah disediakan oleh TIM KKN.
A. LATAR BELAKANG
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
24 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Sebelumnya ibu-ibu dibagikan leaflet yang berisikan tata
cara/langkah-langkah pembuatan PIROCI.
Hasil dari kegiatan ini ialah meningkatkan
kreatifitas ibu-ibu PKK untuk memanfaatkan potensi yang
ada di Desa Kupu. Meningkatkan solidaritas ibu-ibu dalam
bekerja sama. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan
semangat ibu-ibu PKK untuk memanfaatkan potensi lain
di Desa Kupu untuk menambah pendapatan ibu-ibu PKK
serta mengetahui strategi pemasaran olahan pisang
kekinian sehingga dapat menambah penghasilan lain dari
adanya pembuatan PIROCI tersebut. Adanya kegiatan
pelatihan pembuatan olahan pisang kekinian juga
menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan para ibu-
ibu di Desa Kupu sehingga dapat menciptakan inovasi dan
kreasi yang dapat memiliki nilai ekonomi.
Luaran dari program pelatihan pembuatan olahan
pisang kekinian adalah Pisang Roti Crispy (PIROCI).
Dimana PIROCI tersebut dapat dijadikan sebagai peluang
usaha yang menjanjikan di era modern sekarang ini. Selain
itu, bahan dan alat yang digunakan tidak sulit untuk
didapatkan. Usaha ini dinilai sesuai untuk dikembangkan
para ibu-ibu di Desa Kupu untuk menghasilkan tambahan
pendapatan.
Program pelatihan pembuatan PIROCI sudah
dilaksanakan diawali dengan latihan pembuatan yang
C. HASIL KEGIATAN D. LUARAN
E. PENUTUP
25 | K K N U N N E S D E S A K U P U
dilakukan oleh TIM KKN di Desa Kupu sendiri.
Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan olahan
pisang kekinian para ibu-ibu di Desa Kupu dapat memiliki
jiwa kewirausahaan yang tinggi serta dapat menciptakan
inovasi serta kreasi yang memiliki nilai ekonomi yang
tinggi dan dapat mengembangkan usaha olahan pisang
kekinian sebagai pendapatan tambahan.
26 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Logo Piroci (pisang roti crispy)
Kegiatan pembuatan Piroci (pisang roti crispy)
Kegiatan pembuatan Piroci (pisang roti crispy)
Hasil pembuatan Piroci (pisang roti crispy)
DOKUMNETASI
27 | K K N U N N E S D E S A K U P U
BIDANG KESEHATAN
28 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang memberikan pengetahuan pada anak-anak untuk cuci tangan dan gosok gigi dengan baik
dan benar. Program ini melakukan praktik cuci tangan dan gosok gigi dengan di dampingi oleh mahasiswa KKN.
CUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI
29 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kesehatan menjadi kunci utama untuk masyarakat
bisa beraktivitas dengan baik. Kesadaran untuk hidup sehat
bisa di terapkan sedini mungkin, mulai dari usia balita
misalnya. Banyak orangtua yang terkadang sibuk dengan
pekerjaannya, sehingga tidak sempat untuk mengajarkan
kepada anaknya tentang hidup sehat. Salah satu hidup
sehat yang sering terlupakan adalah rutinitas menggosok
gigi. Pada umumnya, orang melakukan kegiatan gosok
gigi 2x sehari yaitu, pagi dan malam sebelum tidur. Orang
dewasa tanpa diajarkan sudah mampu untuk menerapkan
cara menggosok gigi yang baik dan benar. Tidak seperti
anak kecil yang harus diajari bagaimana caranya. Gosok
gigi terkadang menjadi sesuatu yang sepele, padahal
sebenarnya sangat penting untuk di ketahui dan dilakukan
dengan benar.
Anak usia dini yang mengenyam pendidikan di
sekolah dasar dan taman kanak-kanak menjadi sasaran
utama dalam penerapan progam kerja gosok gigi. Hal ini
dikarenakan, anak usia dini memerluka perhatian lebih.
Ketika masih kecil mudah untuk mengarahkan, sehingga
sampai dewasa nanti bisa terus diterapkan. Pengajaran
gosok gigi dengan benar juga dilakukan untuk menjaga
kesehatan gigi. Agar gigi tidak mudah berlubang, tidak
mudah berkerak, sehingga sampai tua nanti gigi masih
tetap sehat dan bisa difungsikan dengan sebagaimana
mestinya.
A. LATAR BELAKANG
30 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Madrasah
Ibtidaiyah Al Munawaroh, RA Al Munawaroh serta Al
Muttaqin. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 11 Oktober
dan 26 Oktober tahun 2019. Kegiatan gosok gigi
dilakukan pada saat jam aktif pembelajaran, yaitu ketika
peserta didik tengah selesai beristirahat. Hal ini
dikarenakan setelah istirahat peserta didik banyak yang
mengonsumsi jajanan sekolah, sehingga waktu yang tepat
untuk membersihkan gigi dari berbagai kuman setelah
banyak makan. Kegiatan dilakukan semenarik mungkin,
yaitu sebelum melakukan praktek gosok gigi peserta didik
terlebih dahulu diajak untuk bernyanyi lagu gosok gigi.
Sehingga, peserta didik antusias untuk mengikuti kegiatan
gosok gigi.
Berdasarkan progam kerja yang telah
dilaksanakan. Peserta didik Madrasah Aliyah dan RA
menjadi mengerti bagaimana cara menggosok gigi dengan
baik dan benar. Peserta didik dapat menerapkan ilmu
barunya dimanapun dia berada. Orangtua yang tidak
sempat mengajarkan kepada anaknya mengenai gosok gigi
dengan benar tidak perlu khawatir lagi. Progam kerja yang
diterapkan membantu para orangtua, karena anaknya
sudah mengetahui bagaimana cara gosok gigi dengan baik
dan benar.
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan gosok gigi
dengan baik dan benar untuk peserta didik tentunya
B. PELAKSANAAN KEGIATAN C. HASIL KEGIATAN
D. LUARAN
31 | K K N U N N E S D E S A K U P U
menambah pengetahuan sejak dini . Dari kecil mereka
sudah mengetahui dengan benar bagaimana cara
menggosok gigi, sehingga kelak dewasa ilmu nya akan
terus diterapkan. Output yang didapatkan gigi mereka akan
sehat dan tidak banyak penyakit ataupun kuman. Anak-
anak dapat menerapkan hidup sehat baik di rumah atau di
luar rumah. Selain itu, peran orang tua sangat penting
khususnya dalam membiasakan anak-anak cuci tangan dan
gosok gigi diharapkan peran orangtua juga harus
memperhatikan kesehatan gigi dan memberikan contoh
pola hidup sehat.
Kegiatan gosok gigi bersama peserta didik di
Madrasah Aliyah serta Taman kanak-kanak diharapkan
bisa terus dilakukan secara rutin. Guru turut serta
memberikan ilmu tersebut apabila nanti ada pergantian
peserta didik baru. Sehingga ilmu yang bermanfaat
mengenai gosok gigi dengan baik dan benar dapat
ditularkan kebanyak peserta didik.
E. PENUTUP
32 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan cuci tangan dan gosok gigi
DOKUMNETASI
33 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang memberikan bantuan pada posyandu yang rutin di laksanakan setiap bulan. Program ini
dilaksanakan dengan membantu petugas melakukan aktivitas pada posyandu.
OPTIMALISASI POSYANDU
34 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang
dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu sendiri
merupakan milik masyarakat dan dilaksanakan oleh
masyarakat yang ditujukan untuk kepentingan umum.
Dimana kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh kader-
kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan
dasar. Untuk mewujudkan tujuan dari posyandu
diperlukan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Di
Desa kupu mempunyai 4 posyandu yang bertempat di
setiap RW, yaitu RW 01, 02, 03 dan 04. Pelaksanaan
posyandu di desa kupu dilakukan secara rutin yaitu setiap
bulan sekali tepatnya pada minggu ketiga. Untuk setiap
posyandu di desa kupu terdiri atas kurang lebih 5 kader
untuk setiap posyandunya. Pada Kegiatan optimalisasi
posyandu ini mahasiswa KKN ikut berpartisipasi seperti
membantu penimbangan berat badan balita, imunisasi,
penyuluhan kesehatan ibu dan anak, mengukur tensi, serta
pemeriksaan bercak putih pada lansia. Tujuan kegiatan ini
yaitu untuk membantu petugas kesehatan dan kader
posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat terutama balita. Selain itu kegiatan ini
memiliki manfaat untuk meningkatkan pelayanan
posyandu sehingga terciptanya minat warga untuk
mendatangi posyandu.
Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar
yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat
yang dibantu oleh petugas kesehatan. Program ini
bertujuan untuk membantu petugas kesehatan dalam
A. LATAR BELAKANG
35 | K K N U N N E S D E S A K U P U
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Desa kupu mempunyai 4 posyandu yang bertempat di
setiap RW, yaitu RW 01, 02, 03 dan 04.Pengoptimalisasi
posyandu ini dilakukan mengingat jumlah petugas
kesehatan yang menangani posyandu masih
kurang.minggu ke tiga.Optimalisasi posyandu
dilaksanakan di 2 RW yaitu RW 02 dan RW 03 karena
jumlah pesertanya banyak dengan sasaran balita, ibu hamil
dan lansia. Kegiatan optimalisasi posyandu ini meliputi
membantu penimbangan berat badan balita,imunisasi,
penyuluhan kesehatan ibu dan anak,mengukur tensi,serta
pemeriksaan bercak putih pada lansia. Kegiatan ini
memiliki manfaat untuk meningkatkan pelayanan
posyandu sehingga terciptanya minat warga untuk
mendatangi posyandu.
Kegiatan posyandu di desa kupu dilaksanakan rutin
setiap bulan sekali yaitu pada minggu ketiga. Tepatnya
pada hari selasa dan rabu tanggal 22 oktober dan 23
oktober 2019. Pada hari selasa 22 oktober bertempat di
posyandu 2/RW 2 dan pada hari rabu tanggal 23 oktober
bertempat di posyandu 3/RW 3.
Hasil kegiatan optimalisasi posyandu ini adalah
meningkatnya kesadaran masyarakat terkait dengan
pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan balita
sehingga masyarakat dapat aktif mengikuti posyandu
secara rutin.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
C. HASIL KEGIATAN
36 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Luaran dalam program kerja ini adalah
meningkatnya partisipasi ibu untuk menjaga kesehatan
anak, menjaga pola makan anak, menjaga gizi seimbang
anak, dan memperhatikan tmbuh kembang anak.
Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan
masyarakat mampu meningkatkan kesadaran akan
pentingnya kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak.
D. LUARAN
E. PENUTUP
37 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan membantu petugas posyandu
DOKUMNETASI
38 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program rutin mingguan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran bagi warga desa.
Program ini dilaksanakan setiap hari jumat di Puskesmas dan hari minggu di halaman rumah Ibu PKK.
SENAM
39 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Progja senam bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan dan kebugaran jasmani bagi warga desa.
Kegiatan senam yang di laksanakan yaitu senam aerobik
dan senam lansia. Dalam kegiatan progja senam ini sangat
bermanfaat agar terjalinya kekompakan antar warga,
warga sangat antusias dalam mengikuti senam akan tetapi
hanya ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan senam ini.
Meskipun terdapat ibu-ibu yang masih muda akan tetapi
ibu-ibu yang sudah lansia pun tetap mengikuti.
Program kerja senam dilaksanakan pada dua
sasaran, kepada warga ibu-ibu pkk dan rekan kerja yang
terdapat di Puskesmas. Senam bersama warga (ibu-ibu
PKK) dilaksanakan setiap hari minggu, sedangkan senam
bersama karyawan puskesmas dilaksankan setiap hari
jumat. Untuk keduanya dilaksanakan di pagi hari mulai
dari jam 07.00 sampai selesai. Program senam
dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:
a. Senam bersama warga (ibu-ibu PKK)
a) Senam pertama dilaksanakan pada tanggal
13 Oktober 2019, senam dilaksankan di
lapangan bulutangkis yang terdapat area RT
1 di Desa Kupu. Pada saat senam pertama
ini ada seorang instruktur yang memimpin
jalanya senam.
b) Senam kedua dilaksanakan pada tanggal 20
Oktober 2019, senam dilaksanakan di
kediaman Ibu Eva (Ibu Bidan) di Desa
Kupu tanpa adanya instruktur dari luar.
A. LATAR BELAKANG
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
40 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Artinya, dari Tim KKN UNNES yang
memimpin jalanya senam.
c) Senam ketiga dilaksanakan pada tanggal 27
Oktober 2019, senam dilaksanakan di
kediaman Mama Manda bersamaan dengan
adanya pelaksanaan Progja Demo Masak.
Pada saat senam ketiga terdapat instruktur
yang memimpin jalanya senam.
b. Senam bersama karyawan Puskesmas Desa
Kupu dan Prolanis
a) Senam pertama dilaksanakan pada tanggal
18 Oktober 2019 di halaman depan
Puskesmas dengan adanya instruktur.
b) Senam kedua dilaksanakan pada tanggal 25
Oktober 2019 di halaman depan Puskesmas
dengan adanya instruktur.
Pada saat melaksanakan Progja Senam ini tidak ada
kendala karena warga sudah terbiasa untuk melaksanakan
kegiatan senam pada saat hari minggu bersama Ibu-ibu
PKK maupun di hari jumat bersama karyawan di
Puskesmas. Untuk pelaksanaan ini dari Tim KK N
menyediakan dari segi konsumsi berupa air minum.
Hasil kegiatan dari program kerja senam yaitu
dapat meningkatkan tingkat solidaritas antara warga Desa
Kupu. Kegiatan senam menjadikan warga desa kupu
terutama ibu-ibu lebih sehat dan bersemangat untuk
melakukan kegiatan sehari-hari.
C. HASIL KEGIATAN
41 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Luaran dari program kerja ini yaitu menciptakan
hidup sehat warga Desa Kupu, membangun hal-hal yang
positif, membangn semangat warga desa kupu untuk selalu
menjaga kesehatan, dan menanamkan pola hidup sehat
dengan kegiatan senam yang di adakan TIM KKN
UNNES.
Program kerja senam yang diadakan oleh TIM
KKN UNNES berjalan dengan lancar, karena warga desa
kupu tertama ibu-ibu sangat antusias untuk mengikuti
senam, setelah kegiatan senam ibu-ibu berkumpul dan
berbagi informasi tertentu. Hal ini yang akan
membangunkan tingkat solidaritas sehingga meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa kupu.
D. LUARAN
E. PENUTUP
42 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan Senam Pagi
DOKUMNETASI
43 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu hamil dan pencegahan DBD pada
warga desa. Program ini dilaksanakan dengan mengumpulkan warga dan akan diberi pematerian dari mahasiswa KKN.
PENYULUHAN IBU HAMIL DAN PENCEGAHAN DBD
44 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Pemilihan pelaksanaan program kerja penyuluhan
ibu hamil dilatarbelakangi oleh banyaknya ibu hamil dan
ibu pasca melahirkan. Hal itu terlihat dari ramainya ibu-
ibu yang memeriksakan kandungannya di Puskesmas
Kupu dan di Bidan Desa Kupu. Maka dari itu, tim KKN
merasa pengetahuan dan pendidikan tentang ilmu
kesehatan di bidang kehamilan sangat dibutuhkan bagi
warga.
Selain penyuluhan ibu hamil, tim KKN juga
mengadakan penyuluhan pencegahan DBD. Hal ini
dilatarbelakangi oleh banyaknya kebun yang menjadi
sarang nyamuk dan juga waktu yang sudah mendekati
musim penghujan. Sebagai langkah pencegahan, akhirnya
kami mengadakan penyuluhan pencegahan DBD.
Penyuluhan Ibu hamil ini dilaksanakan Rabu, 23
Oktober 2019 pada saat pelaksanaan Posyandu.
Pelaksanaan penyuluhan ini disampaikan oleh Tim KKN.
Sasaran dari penyuluhan ini adalah ibu hamil, ibu pasca
melahirkan dan ibu-ibu yang memiliki anak balita.
Sedangkan penyuluhan pencegahan DBD
dilaksanakan pada Rabu, 5 November 2019 di Balai Desa.
Kami mengundang para ketua RT/RW, PKK, bidan dan
para kader posyandu
Hasil dan luaran kegiatan penyuluhan ibu hamil
adalah para ibu menjadi paham dan sadar tentang
bagaimana cara merawat dan menjaga kesehatan diri dan
A. LATAR BELAKANG B. PELAKSANAAN KEGIATAN
C. HASIL KEGIATAN
45 | K K N U N N E S D E S A K U P U
janin dalam kandungan. Selain itu, ibu-ibu juga menjadi
mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara
merawat bayi yang baik dan benar. Dan juga ibu-ibu
menjadi mendapat pencerahan dan ilmu tentang fakta dan
mitos yang sering muncul tentang kehamilan.
Sedangkan hasil dan luaran penyuluhan
pencegahan DBD adalah para warga menjadi paham
tentang cara mencegah DBD melalui 3M Plus. Selain itu,
warga juga menjadi tahu cara penggunaan Abate yang
digunakan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk yang
biasa bersarang di bak mandi atau drum-drum.
Luaran dari program kerja ini adalah diharapkan
warga desa kupu sudah mulai memperhatikan kesehatan,
karena sehat nomor satu di keluagra. Masyarakat dapat
mengiplementasikan kegiatan kegiatan yang dapat
menyebabkan penyakit.
Pada akhirnya, seluruh kegiatan penyuluhan ini
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran
masyarakat tentang kehamilan dan Demam Berdarah.
D. LUARAN
E. PENUTUP
46 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan Penyuluhan ibu hamil dan Pencegahan DBD
DOKUMNETASI
47 | K K N U N N E S D E S A K U P U
BIDANG LINGKUNGAN
48 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga desa tentang cara pengelolaan
sampah dengan baik dan benar. Program ini dilaksanakan dengan mengumpulkan warga dan akan diberi pematerian dari
mahasiswa KKN.
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH
49 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Menjaga kebersihan lingkungan tentunya menjadi
hal yang harus dilakukan oleh masyarakat. Melihat kondisi
lingkungan Desa Kupu yang masih banyak terdapat
sampah berserakan akibat kurangnya kesadaran
masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Maka
dari itu penanganan pemanfaatan sampah yang tidak dapat
terurai bisa dialihkan padahal lain, yaitu melalui Bank
Sampah, Ecobrik, Kerajinan tangan dan lain lain.
Semua itu di sampaikan dalam Sosialisasi
Pengelolaan Sampah oleh tim KKN Desa Kupu 2019.
Sosialisasi tersebut membahas tentang bagaimana cara
pengelolaan sampah yang baik dan benar serta dapat
meingkatkan perekonomian masyrakat Desa Kupu dengan
memanfaatjan sampah yang di nilai sepele oleh masyrakat.
Materi yang di sampaikan atara lain yaitu pengertian
sampah, suber sampah, klasifikasi sampah, paradigma
pengelolaan sampah, sistem pengelolaan sampah , akibat
sampah dan solusi menanganinya.
Semua di sampaikan oleh tim KKN pada hari rabu
6 november 2019 yang bertepatan di Balai Desa Kupu
dengan menundang masyarakat Desa Kupu , ketua RT /
RW , perangkat desa dan BPD.
Hasil dan luaran kegiatan ini masyarakat Desa
Kupu dapat berinisiatif untuk mengelola sampah dengan
baik dan benar serta merubah sampah menjadi benda yang
bernilai ekonomis
A. LATAR BELAKANG
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
C. HASIL KEGIATAN
50 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Luaran dari program kerja ini adalah masyarakat
mulai menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan
apalagi tentang pengelolahan sampah, apabila sampah
tidak di anggap masalah penting maka akan menjadi
sumber penyakit bagi warga desa kupu.
Jangka panjang untuk progam kerja ini yaitu warga
yang telah mengikuti sosialisasi bisa mempraktekkan
pengelolaan sampah dengan membentuk bank sampah
maupun mengolah sampah menjadi kerajinan agar dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat. Diharapkan
juga warga Desa Kupu selalu menjaga kebersihan di rumah
maupun di lingkungan sekitar rumah agar terlihat bersih,
nyaman dan terhindar dari sumber penyakit
D. LUARAN
E. PENUTUP
51 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah
DOKUMNETASI
52 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang bertujuan untuk membersihkan seluruh desa dari sampah dengan membersihkan sungai
dari sampah plastik dan rumput liar. Program ini dilaksanakan menjadi 2 tahap. Pertama membersihkan di lingkungan RW
01 dan 02, yang kedua di lingkungan RW 03 dan 04.
RESIK DESO
53 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Sampah adalah salah satu masalah yang besar di
Desa Kupu. Banyaknya sampah di saluran pengairan
menjadikan aliran air tersumbat saat musim penghujan dan
beresiko mengakibatkan banjir. Rendahnya kesadaran
masyarakat Desa Kupu untuk membuang sampah pada
tempatnya dan kurangnya keperdulian masyarakat akan
kebersihan sungai adalah factor utama penumpukan
sampah di aliran pengairan. Maka dari itu perlu adanya
kerjabakti yang melibatkan masyarakat Desa Kupu untuk
membersihkan sampah-sampah yang sudah menumpuk di
pinggir sungai dan lingkungan sekitar yang sudah kering
sebelum masuk musim penghujan . Sampah sampah yang
sudah terkumpulkan akan di angkut menuju tempat
pembuangan akhir dan beberapa sampah akan di bakar.
Kegiatan kerjabakti atau resik deso dilaksanakan
pada hari jum’at pagi tanggal 18 oktober 2019 yang
bertepatan di aliran sungai RW 01 dan RW 02. Serta hari
jum’at tanggal 1 november progam kerja resik deso di
laksanakan di RW 03 dan RW 04 di sepanjang jalan dekat
perswahan.
Hasil dan luaran kegiatan ini adalah menciptakan
lingkungan yang bersih dan meningkatkan rasa sosial antar
warga Desa Kupu.
A. LATAR BELAKANG B. PELAKSANAAN KEGIATAN
C. HASIL KEGIATAN
D. LUARAN
54 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Luaran dari program kerja ini adalah lingkungan di
desa kupu semakin bersih, nyaman dan indah, dengan
bersihnya lingkungan ini masyarakat akan lebih mengerti
tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, warga di Desa Kupu
diharapkan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan
sekitarnya. Selain itu, warga desa dan mahasiswa KKN
diharapkan memiliki sikap gotong royong yang baik.
E. PENUTUP
55 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Resik Deso di RW 01 dan RW 02
Resik Deso di RW 03 dan RW 04
DOKUMNETASI
56 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang bertujuan untuk membuat desa menjadi lebih hijau dan sejuk. Program ini dilaksanakan
dengan mengajak warga desa menanam sama-sama bibit pohon. Agar desa menjadi lebih hijau dan sejuk.
PENANAMAN POHON
57 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Penanaman pohon merupakan salah satu upaya
untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Secara
umum pohon adalah tumbuhan yang batangnya berkayu
dan bercabang. Sedangkan menurut ekologist (orang yang
ahli di bidang ekologi) definisi pohon adalah suatu
organism dari komponen ekosistem yang berinteraksi satu
dengan yang lainnya, serta mampu beradaptasi dengan
lingkungannya.. Tujuan dari penanaman pohon tersebut
ialah agar :
a. Mengurangi dampak pemanasan global
Menanam pohon dapat mengurangi pemanasan
global sebab pohon memiliki kemampuan
menyerap emisi karbon. Dengan menanam
pohon di Desa Kupu diharapkan dapat
mengurangi dampak dari pemanasan global.
b. Menyimpan air di dalam tanah
Pohon juga mempunyai kemampuan
menyimpan air di dalam tanah. Air yang
disimpan ini di gunakan untuk memenuhi
kebutuhan makhluk hidup.
c. Menyerap polusi udara
Pohon membantu mengurangi polusi udara.
Asap-asap hasil kendaraan bermotor akan
langsung diserap oleh pohon dan kemudian
diproses menjadi okisigen.
d. Memperindah lingkungan sekitar Desa Kupu.
e. Mencegah banjir
A. LATAR BELAKANG
58 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Karena Desa Kupu sering terjadi banjir maka di
harapkan dengan penanaman pohon ini dapat
mengurangi dampak resiko banjir.
TIM KKN UNNES sebelumnya sudah survey di
desa kupu terkait dengan kondisi alam dan lingkungan,
ternyata kondisi alam dan lingkungan di desa kupu masih
kurang nyaman karena kurangnya jumlah pohon sehingga
desa kupu terlihat gersang, maka dari itu TIM KKN
UNNES di Desa Kupu mengadakan program kerja
penanamn pohon untuk menciptakan kondisi lingkungan
desa kupu yang nyaman dan asri.
Kegiatan penanaman pohon ini di tujukkan untuk
seluruh warga Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi agar
tercipta kondisi lingkungan yang lebih nyaman dan sejuk.
Kondisi lingkungan Untuk bibit pohonnya sendiri kami
KKN UNNES Lokasi Tahap II pada tahun 2019 rencana
akan menanam pohon buah-buahan, pucuk merah dan
tanaman hias. Kegiatan penanaman pohon tersebut
rencana kan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2019.
Sasaran kegiatan ini adalah warga Desa Kupu. Kegiatan ini
meliputi penyerahan bibit pohon secara simbolis dan
penanaman pohon oleh mahasiswa. Lokasi penanaman
pohon dilakukan di beberapa tempat di Desa Kupu
diantaranya pinggir jalan raya, lapangan dan beberapa
lahan warga.
Hasil dari kegiatan ini yaitu menumbuhkan
kesadaran masyarakat desa kupu dalam melestarikan
B. PELAKSANAAN KEGIATAN C. HASIL KEGIATAN
59 | K K N U N N E S D E S A K U P U
lingkungan, menjada asrian lingkungan, menjaga dan
merawat tanaman.
Kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk
memenuhi visi UNNES sebagai kampus berwawasan
konservasi serta dapat memberikan manfaat terhadap
lingkungan seperti manfaat Estetis ( keindahan),
Orologis(mencegah erosi), Hidrologis (menyerap air),
Protektif (perlindungan), dan Hygenis (menyaring udara).
Setelah kegiatan penanaman pohon, masyarakat mulai
mengerti betapa pentingnya fungsi pohon bagi kehidupan.
Dengan adanya kegiatan tanam pohon ini,
diharapkan warga dapat lebih peduli terhadap lingkungan
sekitar dengan cara merawat dan menjaga pohon yang
telah ditanam sehingga suatu saat nanti pohon tersebut
dapat memberikan banyak manfaat terhadap lingkungan
sekitar terutama di Desa Kupu.
D. LUARAN E. PENUTUP
60 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Penyerahan bibit kepada perangkat desa
Penanaman pohon bersama warga
DOKUMNETASI
61 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program ini adalah program yang bertujuan untuk mempermudah dalam mencari rumah dari perangkat desa. Program ini
dilaksanakan dengan membuat plang, lalu dipasngkan pada sekitar rumah yang mudah terlihat orang.
PLANGISASI
62 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Program Kerja Plangisasi adalah bentuk kegiatan
yang menghasilkan sebuah benda dimana berfungsi
sebagai penunjuk atai pemberi arah suatu tempat .
Penempatan dipinggir jalan bertujuan agar mudah
ditemukan. Dengan ini jika ada seseorang yang mencari
sebuah alamat maka akan dengan mudah mendapatkan
petunjuk yang diinginkan, agar sampai pada tujuan yang
ingin didatangi.
Pada program kerja plangisasi yang sedang kami
kerjakan yaitu menggunakan plang dari kayu. Kayu yang
kami gunakan memiliki kualitas yang baik dan memilki
ukuran 25 x 10 cm dengan penyangga kurang lebih 2 m.
Plang nantinya keseluruhan akan dicat dengan warna putih
agar mudah dilihat atau ditemukan. Tulisan pada plang
akan diberi warna hitam akan mudah dibaca.
Plang yang dikerjakan digunakan sebagai penunjuk
tempat tinggal atau rumah dari perangkat desa. Plangisasi
dibuat setidaknya 8 plang untuk menunjukan tempat
tinggal dari perangkat Desa Kupu. Berikut ini beberapa 8
perangkat Desa Kupu yang kami sebutkan:
1. Kepala Desa
2. Sekretaris
3. Kasi Pemerintahan
4. Kasi Kesra
5. Kaur Keuangan
6. Kaur Perencanaan
7. Kaur Tu Dan Umum
8. Staf Kasi Pelayanan
A. LATAR BELAKANG
63 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Dengan ini TIM KKN UNNES di Desa Kupu
membuat plang yang dipasang di depan rumah atau pinggir
jalan yang mengarah pada rumah dari 8 perangkat Desa
Kupu. Dengan dipasangnya plang ini maka diharapkan
akan mempermudah banyak orang, jika mereka sedang
ingin mengunjungi salah satu perangkat Desa Kupu yang
dituju dan belum tahu rumahnya. Jangka panjang progja
plangisasi ini adalah plang perangkat desa masih bisa di
gunakan untuk perangkat desa yang akan datang.
Kegiatan plangisasi dilaksanakan pada tanggal 10
November 2019, proses pembuatan plangisasi yaitu
memesan kayu yang sudah berbentuk panah di salah satu
warga Desa Kupu yang memiliki usaha kayu. Setelah
pemesanan kayu selesai dilanjutkan dengan pengecatan
kayu. Kegiatan plangisasi yang pertama di rumah Kepala
Desa dan selanjutnya di rumah 8 perangkat desa yang
dibantu oleh semua anggota KKN UNNES di desa kupu
dan perangkat desa.
Hasil dari kegiatan plangisasi adalah masyarakat di
Desa Kupu menjadi mudah saat akan berkunjung ke salah
satu Perangkat Desa Kupu. Sehingga tidak perlu bertanya
kepada orang lain.
Luaran dari program kerja plangisasi adalah dalam
bentuk plang yang memiliki tinggi 2 meter ditancapkan di
8 rumah perangkat desa.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
C. HASIL KEGIATAN
D. LUARAN
64 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Kegiatan plangisasi di Desa Kupu berjalan dengan
lancar, sebelumnya plang plang yang menunjukkan rumah
perangkat desa belum tersedia, namun sekarang sudah
tersedia guna untuk memudahkan warga yang hendak
menuju ke rumah perangkat desa.
E. PENUTUP
65 | K K N U N N E S D E S A K U P U
Pembuatan plang
DOKUMNETASI
66 | K K N U N N E S D E S A K U P U
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sesuai program kerja yang telah kami laksanakan dengan harapan Desa Kupu dapat
mengembangkan potensi Desa Berbudaya dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi. Semoga setelah adanya mahasiswa
KKN UNNES Desa Kupu dapat lebih maju, berkembang, dan lebih peduli sesama masyarakat.